SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi...

168
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI NILAI TEMPAT MELALUI PERMAINAN KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh ISMI DWI HASTUTI NIM -- FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSANPENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

Transcript of SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi...

Page 1: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI NILAI TEMPAT MELALUI PERMAINAN

KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS III MI

MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

ISMI DWI HASTUTI

NIM - -

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSANPENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

Page 2: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

ii

Page 3: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI NILAI TEMPAT MELALUI PERMAINAN

KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS III MI

MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

ISMI DWI HASTUTI

NIM - -

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSANPENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

Page 4: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

iv

Page 5: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

v

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI NILAI TEMPAT MELALUI PERMAINAN

KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS III MI

MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN

DISUSUN OLEH

ISMI DWI HASTUTI

NIM:

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga,

pada tanggal September dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Salatiga, September

Page 6: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ismi Dwi Hastuti

NIM :

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang

lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik

ilmiah.

Page 7: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

vii

MOTTO

“Impian yang besar akan menjadi nyata bila bermusuhan

dengan rasa malas”. (Murad Maulana)

“Berangkat dengan penuh keyakinan, berjalan dengan penuh

keikhlasan, istiqomah dalam menghadapi cobaan”.

(Kh. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid)

Page 8: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

viii

PERSEMBAHAN

Karya tulis skripsi ini saya persembahkan kepada orang-orang yang

bermakna dalam hidup saya:

. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah membimbing saya dalam studi

dan menyelesaikan skripsi.

. Kedua orang tuaku tercinta bapak Warno dan Ibu Harsini yang telah

memberikan doa dan kasih sayangnya.

. Kakakku tersayang Sitti Khoifah dan Bambang Iswandi yang telah

memberikan doa dan semangat.

. Bapak dan Ibu Guru MI Ma‟arif Tingkir Lor yang telah membatu

dalampenyelesaian skripsi.

. Sahabat terbaikku Khoirul Amin, Amik Mayasari, Elly Fatmawati, Uswatun

Khasanah yang selalu mensuport dan selalu ada baik suka maupun duka.

. Sahabatku kos Titi, Eka, Ety, Faizah yang selalu menghibur saat penulis mulai

jenuh, dan memberikan semangat

. Rekan-rekan seperjuangan PGMI IAIN Salatiga angkatan .

Page 9: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah saya panjatkan puji syukur kehadirat-Mu ya Allah

SubhanallahuWata‟ala, yang telah memberikan nikmat dan karunianya sehingga

penulisan skripsi ini dapatterselesaikan. Shalawat salam semoga senantiasa

tercurahkan kepada Nabi MuhammadSAW. Semoga kita termasuk umatnya dan

di akhirat mendapatkan syafaatnya.Amiin.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan,arahan dan bimbingan dari berbagai pihak.Oleh karena itu ucapan

trimakasih yangsetulus-tulusnya dari hati yang paling dalam kepada Yth:

. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

. Ibu Peni Susapti, S.Si.,M.Si.selakuKetua Jurusan Program Studi PGMI

IAIN Salatiga.

. Bapak Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang

telahmengarahkan dan memberi petunjuk serta meluangkan waktu dan

perhatian dalam penulisan skripsi ini.

. Bapak ibu dosen yang telah memberikan ilmu dan bagian akademik IAIN

Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada penulis.

. Karyawan-karyawati IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta

bentuan kepada penulis.

Page 10: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

x

. Bapak H. Sadi Sarifudin, S. Agselaku Kepala sekolah MI Ma‟arif Tingkir

Lor beserta jajarannya yang telah memberikan ijin dan masukan sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

. Kedua orang tuaku Bapak Warno dan Ibu Harsini yang selalu memberikan

dukungan yang tak terkira baik moril maupun spiritual dalamstudi penulis.

. Amik Mayasari, Elly Fatmawati, Khoirul Amin, Uswatun Khasanah

sahabat terbaikku, teman berjuang, susah maupun senang.

. Sahabatku kos, Eka, Ety, Titi, Faizah, yang telah memberikan keceriaan

selama empat tahun ini, dan memberikan semangat bagi penulis.

. Rekan-rekan seperjuangan PGMI angkatan dan Semua pihak yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu kelancaran

studi penulis.

Kepada Bapak/Ibu yang telah membantu penulis tidak dapat memberikan

apa- apa selain untaian rasa terimakasih yang tulus dengan diiringi da‟o semoga

Allah membalas semua amal kebaikan mereka dengan sebaik-baik balasan.

Penulis berharap semoga skripsi ini ada manfaatnya untuk semua orang. Amin

Yarobbal‟alamin.

Salatiga, Agustus

Ismi Dwi Hastuti

NIM. - -

Page 11: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

xi

ABSTRAK

Hastuti, Ismi Dwi. . Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Nilai

Tempat melalui Permainan Kantong Bilangan Pada Siswa Kelas III MI

Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran

.Skripsi.Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.Program Studi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Isntitut Agama IslamNegeri

Salatiga. Dosen Pembimbing Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd.

Kata kunci: Hasil belajar, Nilai tempat, Kantong bilangan.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas III

di MI Ma‟arif Tingkir Lor pada materi nilai tempat. Berdasarkan pengamatan

awal diketahui nilai rata-ratasiswa kelas III pada materi nilai tempat yaitu , .

Salah satu penyebab rendahnya hasilbelajar yaitu kurangnya perencanaan dalam

mengolah materi yang akan diajarkan. Masalahutama yang ingin dikaji dalam

penelitian ini adalah apakah pembelajaran matematika melaluipermainan kantong

bilangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokokbahasan nilai tempat

kelas III MI Ma‟arifTingkir Lor Tahun ajaran ?

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian tindakan kelas

(PTK).Subyek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor

dengan jumlah siswa. Datapada penelitian ini diperoleh dari lembar

pengamatan, soal evaluasi berupa essay, dan dokumentasi pada pembelajaran

nilai tempat melalui permainan kantong bilangan.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permainan kantong

bilangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor

dalam materi nilai tempat dengan dibuktikan adanya peningkatan hasil

belajar.Diperoleh data pra siklus persentase ketuntasan dengan siswa yang

tuntas dengan nilai ≥ ada siswa.Siklus II persentase ketuntasan mencapai

dengan siswa yang tuntas dengannilai ≥ ada siswa. Siklus II persentase

ketuntasan mencapai , dengan siswa yangtuntas dengan nilai ≥ ada

siswa. Siklus III persentase ketuntasan mencapai , dengan siswa

yangtuntas dengan nilai ≥ ada siswa.

Page 12: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL JUDUL .............................................................................................i

LEMBAR BERLOGO ....................................................................................... ii

JUDUL ............................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBINGiv

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...........................................................vi

MOTTO............................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ............................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix

ABSTRAK .......................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................

B. Rumusan Masalah ................................................................................

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................

D. Hipotesis Penelitian .............................................................................

E. Manfaat Penelitian ................................................................................

F. Definisi Operasiona .............................................................................

G. Metode Penelitian .................................................................................

Page 13: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

xiii

H. Sistematika Penulisan ...........................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar dan Hasil Belajar ......................................................

. Pengertian Belajar .............................................................................

. Ciri-ciri Belajar ..................................................................................

. Tujuan Belajar ....................................................................................

. Faktor-faktor Belaja ...........................................................................

. Pengertian Hasil Belajar ....................................................................

. Penilaian Hasil Belajar ......................................................................

B. Pengertian Matematika ...........................................................................

. Pengertian Matematika......................................................................

. Pembelajaran Matematika .................................................................

. Tujuan Pembelajaran Matematika ...................................................

C. Materi Nilai Tempat ................................................................................

D. Permainan Kantong Bilangan .................................................................

. Pengertian Bermain ............................................................................

. Manfaat Bermain ................................................................................

. Fungsi Bermain ..................................................................................

. Permainan Kantong Bilangan .............................................................

E. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)......................................................

. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) .............................

. Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM .....................................

. Langkah-langkah Penetapan KKM ...................................................

Page 14: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

xiv

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Ma‟arif Tingkir Lor ............................................

B. Pelaksanaan Penelitian ...........................................................................

. Pra Siklus ............................................................................................

. Siklus I ................................................................................................

. Siklus II ..............................................................................................

. Siklus III .............................................................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian PerSiklus ......................................................

. Pra Siklus ..........................................................................................

. Siklus I ..............................................................................................

. Siklus II .............................................................................................

. Siklus III ............................................................................................

B. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................

B. Saran .......................................................................................................

C. Penutup ...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

xv

DAFTAR TABEL

Tabel . Data Sarana dan Prasarana

Tabel . Data Guru dan Karyawan MI Ma‟arif Tingkir Lor

Tabel . Data Jumlah Siswa MI Ma‟arif Tingkir Lor

Tabel . Data Responden Siswa Kelas III

Tabel . Hasil Tes Formatif Pra Siklus

Tabel . Hasil Tes Formatif Siklus I

Tabel . Hasil Tes Formatif Siklus II

Tabel . Hasil Tes Formatif Siklus III

Tabel . Perbandingan Hasil Tes Formatif Pra Siklus, Siklus I, Siklus II, dan

Siklus III

Tabel . Perbandingan Presentase Ketuntasan Pra Siklus, Siklus I, Siklus II,

dan Siklus III

Page 16: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar . Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Gambar . Proses Belajar

Gambar . Grafik Ketuntasan Klasikal Pra Siklus, Siklus , Siklus II, dan

Siklus III

Gambar . Grafik Ketuntasan Rata-rata Pra Siklus, Siklus I, Siklus II, Siklus

III

Page 17: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III

Lampiran Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

Lampiran Lembar pengamatan Siswa Siklus II

Lampiran Lembar Pengamatan Siswa Siklus III

Lampiran Lembar Pengamatan Guru Siklus I

Lampiran Lembar Pengamatan Guru Siklus II

Lampiran Lembar Pengamatan Guru Siklus III

Lampiran Rekapitulasi Hasil Pengamatan Siswa Siklus I

Lampiran Rekapitulasi Hasil Pengamatan Siswa Siklus II

Lampiran Rekapitulasi Hasil Pengamatan Siswa Siklus III

Lampiran Rekapitulasi Hasil Pengamatan Guru Siklus I

Lampiran Rekapitulasi Hasil Pengamatan Guru Siklus II

Lampiran Rekapitulasi Hasil Pengamatan Guru Siklus III

Lampiran Foto Kegiatan

Lampiran Nota Pembimbing

Lampiran Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran Surat Keterangan Penelitian

Lampiran Nilai SKK Mahasiswa

Lampiran Daftar Riwayat Hidup

Page 18: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua

jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Bahkan matematika diajarkan di taman kanak-kanak secara informal. Belajar

matematika merupakan suatu syarat cukup untuk melanjutkan pendidikan ke

jenjang berikutnya. Dengan belajar matematika, kita akan belajar bernalar secara

kritis, kreatif, dan aktif. Matematika merupakan ide-ide abstrak yang berisi

simbol-simbol, maka konsep-konsep matematika harus dipahami terlebih dahulu

sebelum memanipulasi simbol-simbol itu. Tujuan pembelajaran matematika

disekolah dimaksudkan agar siswa tidak hanya terampil menggunakan

matematika, tetapi dapat memberikan bekal kepada siswa dengan tekanan

penataan nalar dalam penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari di

tengah-tengah masyarakat dimana ia tinggal. Bidang studi matematika merupakan

salah satu komponen pendidikan dasar dalam bidang-bidang pengajaran. Bidang

studi matematika ini diperlukan untuk proses perhitungan dan proses berpikir

yang sangat dibutuhkan orang dalam menyelesaikan berbagai masalah.

Page 19: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Aplikasi pembelajaran matematika saat ini sangat dibutuhkan.Karena

dalam kenyataan yang ada sekarang, penguasaan matematika baik oleh siswa

sekolah dasar (SD) maupun siswa sekolah menengah (SMP dan SMA), selalu

menjadi permasalahan besar (Susanto, : - ).Anggapan yang semacam

inilah yang melekat pada diri siswa sampai sekarang ini.

Pendidikan merupakan salah satu instrument utama pengembangan SDM,

tenaga pendidik dalam hal ini guru sebagai salah satu unsur yang berperan penting

didalamnya, memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan tugas dan

mengatasi segala permasalahan yang muncul. Guru merupakan komponen yang

sangat menentukan dalam implemetasi proses pembelajaran di dalam kelas

sebagai unsur mikro dari suatu keberhasilan pendidikan (Susanto, : ).

Adapun menurut Dimyati, pembelajaran adalah guru secara terprogram dalam

desain intruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan

pada penyediaan sumber belajar, termasuk penggunaan metode dalam

pengajaran.Mengajar yang berhasil menuntut penggunaan metode yang tepat.

Setiap guru tentu mempunyai metode, dan seorang guru yang baik akan

memahami dengan baik metode yang digunakannya.Dalam mengajarkan

matematika, guru harus memahami bahwa kemampuan setiap siswa itu berbeda-

beda, serta tidak semua siswa menyenangi mata pelajaran matematika (Heruman,

: ).

Page 20: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Disini guru menempati posisi kunci dalam menciptakan suasana yang

kondusif dan menyenangkan untuk mengarahkan siswa mencapai tujuan secara

optimal, serta guru harus mampu menenmpatkan dirinya secara dinamis dan

fleksibel sebagai informan, transformator, organizer, serta evaluator bagi

terwujudnya kegiatan belajar siswa yang dinamis, inovatif dan efektif (Susanto,

: - ). Namun sayangnya, sebagaimana dilaporkan oleh solihatin

Raharjo ( ), menyebutkan bahwa dalam pembelajaran di sekolah dasar saat

ini, guru masih menganggap siswa sebagai objek, bukan sebagai subjek dalam

pembelajaran, sehingga guru dalam proses pembelajaran masih mendominasi

aktivitas belajar. Siswa hanya menerima informasi dari guru secara pasif.

Solihatin juga menyebutkan bahwa model pembelajaran masih konvensional atau

ceramah, pembelajaran yang berlangsung cenderung tidak melibatkan

pengembangan pengetahuan siswa, karena guru selalu mendominasi pembelajaran

(teacher centered), akibatnya proses pembelajaran sangat terbatas, sehingga

kegiatan pembelajaran hanya diarahkan pada mengetahui (learning to know), ke

arah pengembangan aspek kognitif dan mengabaikan aspek afektif serta

psikomotor (Susanto, : ).

Rendahnya capaian nilai matematika yang masih berada dibawah KKM

didominasi oleh penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat. Guru

diharuskan dapat memilih metode yang sesuai dengan materi yang diajarkan, guna

meningkatkan mutu pembelajaran matematika. Sehingga menjadi salah satu

pelajaran yang diminati oleh siswa. Allah SWT berfirman:

Page 21: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

با لتى هى وجد لهم ادع إلى سبيل ربك با لحكمة وا لمى عظة الحسنة

وهى أعلم بالمهتديه إن ربك هى أعلم بمه ضل عه سبيله أحسه

<125>

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-

Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”

(QS. An-Nahl: ).

Hal ini pula yang terjadi di MI Ma‟arif Tingkir Lor Salatiga.Berdasarkan

observasi yang telah dilakukan, mayoritas guru masih menggunakan metode

ceramah dalam mengajar.Dalam kegiatan belajar-mengajar Matematika masih

menekankan pada konsep-konsep yang terdapat di dalam buku yang cenderung

berpusat pada teori saja.Siswa hanya dituntut untuk mendengarkan, membaca dan

menghafal materi yang ada di buku.Konsep yang tertanam pada siswa tidak kuat

dan mudah lupa. Pada mata pelajaran Matematika kelas III khususnya materi Nilai

Tempat, sebanyak siswa dari siswa nilainya belum mencapai KKM yang

telah ditentukan yaitu . Berdasarkan analisa yang peneliti lakukan, hal ini

disebabkan karena metode yang digunakan untuk menyampaikan materi tersebut

kurang tepat.Dalam menyampaikan materi tersebut guru menerapkan metode

ceramah dan diskusi.siswa hanya berfikir secara abstrak. Akibatnya konsep yang

tertanam masih lemah dan siswa mudah lupa.

Page 22: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka diperlukan metode pembelajaran

yang mampu menjembatani siswa untuk dapat mencapai tujuan pendidikan yang

optimal.Salah satu metode yang dapat mendukung tercapainya pendidikan siswa

secara optimal adalah pembelajaran melalui permainan.

Menurut Susanto ( : ), Prinsip belajar sambil bermain merupakan

kegiatan yang dapat menimbulkan suasana menyenangkan bagi siswa dalam

belajar, karena dengan bermain pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan daya fantasi

anak berkembang. Suasana demikian akan mendorong anak aktif dalam belajar.

Vygotsky ( ) berpendapat bahwa bermain mempunyai peran langsung

terhadap perkembangan kognisi seorang anak. Bermain merupakan cara berpikir

anak dan cara anak memecahkan masalah (Rifa, : ).

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti

bermaksud mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul

“PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI NILAI

TEMPAT MELALUI PERMAINAN KANTONG BILANGAN PADA

SISWA KELAS III MI MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN ”.

Page 23: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas dapat ditarik rumusan masalah sebagai

berikut:

. Apakah penerapan permainan kantong bilangan dapat meningkatkan hasil

belajar matematika materi nilai tempat pada siswa kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran ?

. Apakah penerapan permainan kantong bilangan dapat memenuhi target

pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran matematika

materinilai tempat pada siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Ma‟arif

Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran ?

C. Tujuan

Dari rumusan masalah diatas dapat ditarik tujuan penelitian adalah sebagai

berikut:

. Untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi nilai tempat melalui

penerapan permainan kantong bilangan pada siswa kelas III MI Ma‟arif

Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran .

. Untuk memenuhi target pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM)

mata pelajaran matematika materi nilai tempat melalui penerapan

permainan kantong bilangan pada siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor

Kota Salatiga Tahun Pelajaran .

Page 24: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

D. Hipotesis Tindakan dan Idikator Keberhasilan

. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi (Mulyasa, ). Dengan demikian hipotesis penelitian yang

akan dilaksanakan adalah:

a. Penerapan permainan kantong bilangan dapat meningkatkan hasil

belajar matematika materi nilai tempat pada siswa kelas III MI Ma‟arif

Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran ”.

b. Penarapan permainan kantong bilangan dapat memenuhi target

pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran

matematika materi nilai tempat pada siswa kelas III MI Ma‟arif

Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran .

. Indikator Keberhasilan

Penerapan media kantong bilangan bisa di katakana efektif apabila

yang diharapkan dapat tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan

adalah:

a. Secara Individu

Adanya peningkatan pemahaman siswa pada materi nilai tempat yaitu

mencapai KKM (kriteria ketuntasan minimal) .

b. Secara Klasikal

Indikator keberhasilan hasil belajar secara klasikal mencapai % dari

jumlah siswa yang mencapai KKM yang ditetapkan (Daryanto, :

).

Page 25: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

E. Manfaat Penelitian

. Manfaat Teoretis

Didapat sebuah pengetahuan baru mengenai pembelajaran

matematika malalui metode bermain kantong bilangan pada siswa kelas III

MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran .

. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Diharapkan hasil penelitian ini dapat mempermudah siswa dalam

memahami materi nilai tempat sehingga dapat meningkatkan prestasi

belajarnya.

b. Bagi Guru

Penelitian ini bermanfaat bagi guru untuk mengetahui

kemampuannya dalam melaksanakan pembelajaran matematika melalui

permainan kantong bilangan sekaligus mengetahui keefektifitasan

permainan kantong bilangan dalam menyelesaikan saol matematika

materi nilai tempat.

c. Bagi Sekolah

Bila penelitian ini selesai dilaksanakan disekolah, dalam hal ini MI

Ma‟arif Tingkir Lor dapat mengambil manfaat dengan adanya

peningkatan kemampuan siswa dapat dijadikan sebagai rujukan dalam

mengambil suatu keputusan dalam proses pembelajaran dimasa yang

akan datang.

Page 26: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

F. Definisi Operasional

. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Sudjana ( : ) hasil belajar adalah kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman

belajarnya. Menurut Suprijono dalam bukunya Cooperative Learning

( : ), hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-

pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan.Secara sederhana, yang

dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh

anak setelah melalui kegiatan belajar (Susanto, : ).

. Pengertian Metematika

Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat

meningkatkan kemampuan berpikir dan berargumentasi, memberikan

kontribusi dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan dalam dunia kerja,

serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi (Susanto. : ).

. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria paling rendah

untuk menyatakan peserta didik mecapai ketuntasan dalam menentukan

kelulusan peserta didik. KKM harus ditetapkan sebelum awal Tahun

Pelajaran dimulai oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah

guru mata pelajaran disatuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan

yang memiliki kerakteristik yang hampir sama. Kriteria ketuntasan

menunjukkan presentase tingkat pencapaian kompetensi sehingga

Page 27: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

dinyatakan dengan angka maksimal (seratus).Angka maksimal

merupakan kriteria ketuntasan ideal.Standar ketuntasan secara nasional

ditetapkan sebesar . Satuan pendidikan dapat dimulai dari kriteria

ketuntasan minimal dibawah target nasional kemudian ditingkatkan secara

bertahap.

Kriteria ketuntasan minimal menjadi acuan bersama pendidik, peserta

didik, dan orang tua peserta didik.Oleh karena itu pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap penilaian disekolah berhak untuk mengetahuinya

(Kemendiknas, : ).

. Materi Nilai Tempat

Nilai tempat memiliki makna yang penting dalam system

pengangkaan, yaitu suatu sistem yang digunakan untuk memberinama

bilangan dan menuliskan angka. Nilai tempat memberikan makna terhadap

suatu angka dalam suatu bilangan tertentu tergantung pada kedudukan

angka tersebut dalam bilangan (Firnamawati, : )

. Permainan Kantong Bilangan

Permainan kantong bilangan adalah permainan yang menggunakan

kantong-kantong, yang dirancang dan dibuat dengan kertas karton atau

gelas plastik dimana setiap kantong mempunyai arti bilangan tersendiri

(ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan).

Page 28: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

G. Metode Penelitian

. Rancangan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). Seorang ahli di bidang ini, yaitu Arikunto

menjelaskan pengertian PTK secara lebih sistematis:

a. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan

menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk

menemukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan

mutu objek yang diamati.

b. Tindakan adalah tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan

terencana dengan tujuan tertentu. Dalam PTK, gerakan ini dikenal

dengan siklus-siklus kegiatan untuk peserta didik.

c. Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang

dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama.

Menurut Carr dan Kemmis tujuan PTK adalah untuk memperbaiki

dasar pemikiran dan kepantasan dari praktik-praktik belajar-mengajar,

memperbaiki pemahaman dari praktik belajar-mengajar, serta

memperbaiki situasi atau lembaga tempat praktik tersebut dilakukan

(Suyadi, : - ).

Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti memilih menggunakan

jenis PTK Kolaboratif. Jadi dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti

bekerjasama dengan guru kelas dengan tujuan untuk memperbaiki prestasi

belajar siswa.

Page 29: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

. Subjek, Lokasi dan Waktu Penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III MI Ma‟arif

Tingkir Lor Kota Salatiga yang berjumlah siswa, terdiri dari laki-

laki dan perempuan. Yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan

subjek ini adalah karena siswa kelas III nilai mata pelajaran matematika

pada materi nilai tempat masih banyak yang di bawah KKM, yaitu

sebanyak siswa nilainya kurang dari .

b. Lokasi

Tempat penelitian ini dilakukan di MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota

Salatiga.

c. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal April sampai

dengan terselesainya penelitian ini.

. Langkah-langkah / Siklus Penelitian

Menurut Suyadi ( : ), ada empat langkah dalam melakukan

PTK, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Untuk

dapat melaksanakan penelitian ini penulis melakukan langkah-langkah

seperti dalam gambar . sebagai berikut:

Page 30: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Gambar . Siklus PTK (Suyadi, : )

Penjelasan alur PTK di atas adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan untuk

merancang kegiatan pembelajaran matematika dengan materi nilai

tempat, kegiatan ini meliputi:

) Mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan cara observasi,

wawancara dan dokumentasi.

) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

) Menyiapkan media yang digunakan dalam pembelajaran.

) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati siswa.

) Menyiapkan lembar observasi kegiatan guru dalam

melaksanakan pembelajaran.

) Membuat soal evaluasi untuk siswa.

Page 31: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini, peneliti melaksanakan kegiatan

pembelajaran dan menerapkan apa yang telah direncanakan pada

tahap satu, yaitu bertindak di kelas.

c. Observasi

Pada tahap ini peneliti mengamati proses pembelajaran

dari awal sampai akhir dengan menggunakan lembar observasi.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui aktifitas siswa pada saat

proses kegiatan belajar-mengajar.

d. Refleksi

Dalam kegiatan refleksi ini, data yang diperoleh dari

proses pengamatan kemudian dikumpulkan dan dianalisis untuk

mengetahui apakah pembelajaran yang telah dilaksanakan berhasil

atau gagal. Dari hasil analisis tersebut dijadikan sebagai bahan

evaluasi dan pedoman untuk menentukan siklus selanjutnya.

. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini, instrumen penelitian yang

digunakan peneliti untuk memperoleh data adalah sebagai berikut:

a. Silabus.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

c. Soal evaluasi.

Page 32: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

. Teknik Pengumpulan Data

Dalam menyusun skripsi ini, peneliti menggunakan beberapa teknik

pengumpulan data, antara lain:

a. Teknik Observasi

Menurut Nana ( : ) observasi (observation) atau

pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data

dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang

berlangsung. Kegiatan tersebut bisa berkenaan dengan cara guru

mengajar, siswa belajar, kepala sekolah yang sedang memberikan

pengarahan, personil bidang kepegawaian yang sedang rapat, dsb.

Dalam penelitian ini, observasi dilakukan peneliti dengan

melakukan pengamatan terhadap aktifitas siswa, kegiatan guru dalam

mengelola kelas serta penerapan permainan kantong bilangan dalam

proses pembelajaran matematika sebagai bentuk usaha meningkatkan

prestasi belajar siswa.

b. Teknik Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan

tertulis, seperti arsip-arsip dan buku-buku tentang pendapat, teori, dadil

atau hukum-hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah-

masalah penelitian.

Dokumentasi yang dimaksud di sini yaitu daftar nilai Matematika

siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga. Dari data nilai

tersebut diketahui bahwa sebanyak siswa nilai matematika materi

Page 33: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

nilai tempat masih dibawah .

c. Tes Formatif

Tes formatif yang digunakan peneliti berupa tes tertulis yang

berkaitan dengan materi yang telah disampaikan oleh guru kepada

siswa.Tes ini diberikan disetiap akhir pelajaran yang digunakan untuk

mengukur tingkat keberhasilan permainan kantong bilanganyang

diterapkan dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan

prestasi belajar siswa.

. Analisis Data

Analisis data merupakan proses mengurai (memecahkan) sesuatu ke

dalam bagian-bagiannya. Analisis data ini digunakan untuk mengetahui

tingkat keberhasilan metode bermain yang digunakan peneliti dalam usaha

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi

nilai tempat.

Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik

deskriptif analitik dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Data kuantitatif

Data kuantitatif diolah dengan menggunakan deskriptif presentase,

nilai yang diperoleh siswa kemudian dirata-rata untuk mengetahui

keberhasilan individu dan klasikal sesuai dengan target yang telah

ditentukan.

Page 34: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Data mentah yang diperoleh dari hasil tes evaluasi kemudian diolah

melalui cara penyekoran dan menghitung rata-rata nilai siswa untuk

mengetahui gambaran yang jelas mengenai hasil belajar matematika.

Untuk menghitung nilai setiap siswa dan nilai rata-rata siswa

menggunakan rumus sebagai berikut:

Rumus menghitung nilai siswa

Rumus menghitung nilai rata-rata siswa

Hasil nilai tes yang diperoleh siswa kemudian dikonversikan

terhadap KKM yang telah ditentukan untuk mengetahui apakah siswa

tersebut tuntas atau tidak tuntas.

Data yang telah dianalisis kemudian disajikan dalam bentuk

Gambar agar data tersebut mudah dibaca dan dipahami. Prestasi belajar

akan terlihat dari nilai rata-rata kelas, nilai tertinggi dan nilai terendah.

Data yang dianalisis secara kuntitatif yang berupa angka-angka

N =

x

Keterangan:

N = Nilai

R = Σ

Keterangan:

R = Nilai rata-rata

Σ R = Jumlah semua nilai siswa

Σ N = Jumlah siswa

Page 35: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

kemudian dideskripsikan dengan teknik deskripsi presentase.

Untuk mengetahui persentase ketercapaian hasil belajar siswa,

dihitung dengan menggunakan rumus:

H. Sistematika Penulisan

Secara garis besar sistematika penulisan skripsi dalam penelitian

tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

. Bagian Awal

Bagian awal yang terdiri dari: halaman sampul, lembar logo, halaman

judul, lembar persetujuan, pernyataan keaslian tulisan, moto dan

persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi dan daftar lampiran.

. Bagian inti

BAB I : Berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis

tindakan dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian,

definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II : Berisi kajian pustaka yang mencakup pengertian hasil

X = Σ

x %

Keterangan:

X = Ketuntasan belajar

Σ = Jumlah siswa yang tuntas belajar

Σ N = Jumlah siswa

Page 36: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

belajar, permainan kantong bilangan, ruang lingkup

palajaran Matematika.

BAB III : Pelaksanaan penelitian mencakup deskripsi lokasi dan

deskripsi pelaksanaan siklus I, siklus II, dan seterusnya.

BAB IV : Berisi hasil penelitian dan pembahasan

BAB V : Penutup mencakup kesimpulan, saran dan penutup.

. Bagian Akhir

Pada bagian akhir terdiri dari: daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan

daftar riwayat penulis.

Page 37: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar dan Hasil Belajar

. Pengertian Belajar

Banyak sekali kita jumpai keanekaragaman definisi belajar yang

dikemukakan oleh para ahli psikologi.Belajar pada hakikatnya adalah

aktivitas manusia untuk melakukan perubahan tingkah laku pada diri

individu yang belajar untuk mencapai berbagai kompetensi, keterampilan

dan sikap.Belajar dimulai sejak manusia lahir sampai akhir hayat dan

sebagai karakteristik yang membedakan manusia dengan makhluk lain

(Meity, ).Menurut N. Nasution (Kastolani, Mochlasin, : )

mendefinisikan belajar sebagai perubahan-perubahan dalam sistem

syaraf, penambahan pengatahuan, dan perubahan kelakuaan berkat

pengalaman dan latihan.Wittig menganggap belajar sebagai perubahan

yang relatif menetap yang terjadi dalam segala macam atau keseluruhan

tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman.

Burton (Anisah & Syamsu, : ) berpendapat “Learning is a

change in the individual, due to interaction of that individual and his

environment, which fills a need and makes him more capable of dealing

adequately with his environment”, belajar adalah suatu perubahan dalam

diri individu sebagai hasil interaksinya dengan lingkungannya untuk

memenuhi kebutuhan dan menjadikannya lebih mampu melestarikan

lingkungannya secara memadai. Travers mengungkapkan bahwa belajar

Page 38: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku (Suprijono, :

).Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku.Pada saat

orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia

tidak belajar maka responnya menurun (Dimyati & Mudjiono, : ).

. Ciri-ciri belajar

Dari beberapa definisi belajar diatas, aktivitas belajar memiliki

cirri-ciri tertentu. Menurut Baharuddin & Esa N.W (Lilik dkk, : -

) cirri-ciri belajar meliputi:

a. Belajar ditandai adanya perubahan tingkah laku.

b. Perubahan perilaku dari hasil belajar itu relatif permanen.

c. Perubahan tingkah laku itu merupakan hasil latihan atau

pengalaman.

d. Pengalaman atau latihan itu dapat memberikan penguatan.

. Tujuan Belajar

Proses pembelajaran yang dilaksanakan dilembaga pendidikan

formal mempunyai tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Tentunya antara

satu lembaga dengan lembaga lain mengalami berbagai perbedaan. Oleh

karena itu, tujuan-tujuan belajar mengalami beragam variasi. Secara

umum tujuan belajar adalah:

a. Untuk mendapatkan pengetahuan

Hal ini ditandai dengan pemilikan pengetahuan dan kemampuan

berpikir.Kemampuan pengembangan berpikir membutuhkan adanya

Page 39: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

bahan pengetahuan, dan kemampuan berpikir dapat memperluas

pengetahuan.

b. Penanaman konsep dan ketrampilan

Artinya bahwa penanaman konsep atau merumuskan konsep

memerlukan suatu ketrampilan baik ketrampilan jasmani yang dapat

dilihat dan dialami sehingga menitikberatkan pada keterampilan

gerak atau penampilan tubuh seseorang yang sedang belajar, atau

ketrampilan ruhani yang menyangkut persoalan-persoalan

penghayatan dan keterampilan berpikir serta kreativita untuk

menyelesaikan dan merumuskan suatu masalah atau konsep.

c. Pembentukan sikap

Adalah guru harus bertindak bijak dalam menumbuhkan sikap

mental, perilaku dan pribadi siswa,.Ia harus cakap dalam pengarahan

motivasi dan berpikir bahwa pribadi guru harus dipakai sebagai

uswah (Kastolani & Mochlasin, : - ).

. Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Dilihat dari sudut pandang filosofis tentang pengaruh belajar ada tiga:

a. Aliran Empirisme

Aliran empirisme memandang bahwa perkembangan manusia

ditentukan oleh pengalaman darilingkungannya.Perkembangan anak

sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, sedangkan faktor

pembawaan (dari orang tua) tidak dipentingkan.

Page 40: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

b. Aliran Nativisme

Nativisme merupakan aliran filsafat yang pesimis terhadap hasil

pendidikan.Prinsipnya, pandangan nativisme adalah pengakuan

tentang adanya daya asli yang telah terbentuk sejak lahir manusia ke

dunia.

c. Aliran Naturalisme

Naturalism mempunyai pandangan bahwa setiap anak yang lahir

didunia mempunyai pembawaan baik, namun pembawaan baik

tersebut akan menjadi rusak karena pengaruh lingkungan. Sehingga

naturalisme sering disebut negativisme. Sebaiknya pendidik

membiarkan anak berkembang sesuai dengan pembawaan sejak

lahir, dan proses pendidikan diserahkan pada alam (Lilik dkk, :

).

Sedangkan Muhibbin Syah dalam (Kastolani & Mochlasin, :

) mengemukakan secara global tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar, yaitu:

a. Faktor internal (faktor dalam diri siswa), yaitu keadaan atau kondisi

jasmani dan ruhani siswa.

b. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan

disekitar siswa.

c. Faktor pendekatan belajar, yakni jenis upaya belajar siswa yang

meliputi strategi dan metode yang dipergunakan siswa untuk

melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.

Page 41: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Sudjana ( : ) adalah kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman

belajarnya. Nawawi dalam K. Brahim menyatakan bahwa hasil belajar

dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari

materi pelajaran disekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh

dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu (Susanto,

: ).

Proses belajar sampai pada hasil produk belajar dapat digambar

kan sebagai berikut (Lilik dkk, : ):

Gambar . Proses Belajar

. Penilaian Hasil Belajar

a. Pengertian Penilaian

Menurut Nana Sudjana ( : ) penilaian adalah proses

memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan

suatu kriteria tertentu. Sedangkan penilaian hasil belajar adalah poses

pemberian nilai terhadap „hasil- hasil belajar yang dicapai siswa

dengan kriteria tertentu.

Pengalaman

dan latihan

Proses belajar Perubahan

Perilaku

Page 42: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

b. Fungsi dan Tujuan Penilaian

Fungsi penilaian yaitu sebagai berikut:

) Alat untuk mengetahui tercapai- tidaknya tujuan instruksional.

) Umpan balik bagi perbaikan proses belajar- mengajar.

) Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada

orang tua.

Sedangkan tujuan penilaian adalah sebagai berikut:

) Mendiskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat

diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang

studi atau matapelajaran yang ditempuhnya.

) Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di

sekolah, yakni seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah

tingkah laku para siswa kearah tujuan pendidikan yang

diharapkan.

) Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni

melakukanperbaikan dan penyempurnaan dalam hal program

pendidikan dan pengajaran serta strategi pelaksanaannya.

) Memberikan pertanggungjawaban (accountability) dari pihak

sekolah kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Page 43: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

B. Matematika

. Pengertian matematika

Dari Kemendiknas dalam (Susanto, ) kata matematika berasal

dari bahasa Latin, manthanein atau mathema yang berarti “belajar atau hal

yang dipelajari”, sedang dalam bahasa Belanda, matematika disebut

wiskunde atau ilmu pasti yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran.

Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logis dan berhubungan

dengan bilangan (Rully dkk, : ).

Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat

meningkatkan kemampuan berfikirdan berargumentasi, memberikan

kontribusi dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan dalam dunia kerja

serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Oleh karena iti matematika sebagai ilmu dasar perlu dikuasai

dengan baik oleh siswa terutama sejak usia sekolah dasar (Susanto, ).

. Pembelajaran matematika

Susanto, mengatakan bahwa pembelajaran matematika

adalah suatu proses belajat mengajar yang dibangun oleh guru untuk

mengembangkan kreativitas berfikir siswa yang dapat meningkatkan

kemampuan berfikir siswa serta dapat meningkatkan kemampuan

mengontruksi pengetahuan baru sebagai upaya peningkatan penguasa

yang baik terhadap materi matematika.

Dalam proses pembelajaran matematika, baik guru maupun

siswa bersama-sama menjadi pelaku terlaksananya tujuan

Page 44: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini akan mencapai hasil yang

maksimal apabila pembelajaraan berjalan secara efektif. Pembelajaran

yang efektif adalah pembelajaran yang mampu melibatkan seluruh

siswa secara efektif. Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi

proses dan dari segi hasil.pertama, dari segi proses, pembelajaran

dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau sebagaian

besar peserta didik terlibat secara aktif baik fisik, mental maupun

sosial dalam proses pembelajaran. Kedua, dari segi hasil, pembelajaran

dikatakan efektif apabila terjadi perubahan tingkah laku ke arah positif

dan tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan (Susanto,

).

. Tujuan pembelajaran matematika

Secara umum, tujuan pembelajaran matematika adalah agar siswa

mampu dan terampil menggunakan matematika.Selain itu juga, dengan

pembelajaran matematika dapat memberikan tekanan penataran nalar

dalam penerapan matematika.Secara khusus, tujuan pembelajaran

matematika di sekolah dasar, sebagaiaman yang disajikan oleh

Kemendiknas dalam (Susanto, ) sebagai berikut:

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar

konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritme.

b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan

manipulasi matematika dalam generalisasi, menyusun bukti atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.

Page 45: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami

masalah, merancang model matematika, menyelesaiakan model

dan menafsirkan solusi yang diperoleh.

d. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, Gambar, digram,

atau media lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah.

e. Memiliki sikap menghargai penggunaaan matematika dalam

kehidupan sehari-hari.

C. Materi Nilai tempat

Nilai tempat mempunyai makna yang penting dalam sistem pengangkaan,

yaitu suatu sistem yang digunakan untuk memberi nama bilangan dan

menuliskan angka. Nilai tempat memberikan makna terhadap suatu angka

dalam suatu bilangan tertentu tergantung pada kedudukan angka tersebut

dalam bilangan. Dengan kata lain, setiap angka dalam lambang desimal

mempunyai nilai yang ditentukan oleh nilai angka itu sendiri dan nilai tempat

angka tersebut. Pada sistem pengangkaan yang digunakan, nilai tempat

dimulai dari satuan, puluhan, ratusan, ribuan, puluh ribuan, dan seterusnya

(Firmanawati, : ).

Menurut Mutijah dkk ( : - ) suatu sistem numerasi disebut sistem

tempat jika nilai dari lambang-lambang yang digunakan menerapkan aturan

tempat, sehingga lambang yang sama mempunyai nilai yang tidak sama

karena tempatnya (posisinya) berbeda. Karena adanya kaitan antara nilai dan

tempat, maka sistem tempat lebih dikenal dengan sistem nilai tempat.

Page 46: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Contoh

dan

Angka pada bilangan memiliki nilai berbeda dengan angka pada

bilangan karena tempatnya berbeda. Angka pada bilangan bernilai

satuan dan angka pada bilangan bernilai puluhan. Hal ini membuktikan

bahwa tempat atau posisi suatu angka dalam lambang bilangan menentukan

nilai tempatnya (Firmanawati, : ).

Di dalam sistem desimal, penulisan lambang bilangan menggunakan

pengelompokkan kelipatan sepuluh:

. Bilangan-bilangan dari nol sampai dengan sembilan dilambangkan sama

dengan lambang angka.

Nol = lima =

Satu = enam =

Dua = tujuh =

Tiga = delapan =

Empat = sembilan =

. Bilangan yang satu lebihnya dari bilangan Sembilan disebut sepuluh.

Bilangan sepuluh terdiri dari sepuluh satuan. Pengelompokan sepuluh

satuan menjadi satu menghasilkan satu puluhan | | | | | | | | | | =

Satuan = puluhan. Lambang satu puluhan adalah .

Lambang-lambang kelipatan sepuluh adalah:

= dua puluh, memuat dua puluhan.

= tiga puluh, memuat tiga puluhan, dan seterusnya sampai dengan,

Page 47: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

= Sembilan puluh, memuat Sembilan puluhan.

. Bilangan-bilangan yang memuat puluhan dan satuan dilambangkan sesuai

dengan banyaknya puluhan dan banyaknya satuan yang tidak dapat

terkelompokkan menjadi puluhan.

| | | | | | | = satu puluhan dan tujuh satuan.

. Dengan jalan yang sama pengelompokkan dilakukan untuk sepuluh

puluhan, sepuluh sepuluh puluhan, dan seterusnya, masing-masing dengan

sabutan atau nama tertentu.

Sepuluh puluhan = seratus, ditulis

Sepuluh sepuluh satuan = sepuluh ratusan = seribu, ditulis .

Sepuluh ribuan = sepuluh ribu ditulis .

Ini berarti bahwa:

= dua ribuan, tiga ratusan, empat puluhan, dan lima satuan.

D. Permainan Kantong Bilangan

. Pengertian Bermain

Bermain merupakan kebutuhan anak. Bermain merupakan

kebutuhan yang menyatu dengan dunia anak, yang didalamnya terkandung

bermacam-macam fungsi seperti pengembangan kamampuan fisik

motorik, kognitif, afektif, sosial, dst. Dengan bermain akan mengalami

suatu proses yang mengarahkan pada perkembangan kemampuan

manusiawinya (Meity, : ).

||||||||||

Page 48: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Menurut Teori Kognitif Vygotsky (Rifa, : ) bermain

mempunyai peran langsung terhadap perkembangan kognisi seorang anak.

Bermain merupakan cara berpikir anak dan cara anak memecahkan

masalah. Bermain merupakan cara bereksplorasi dan bereksperimen

dengan lingkungan sekitar sehingga berpengaruh pada perkembangan diri

anak meliputi dunia fisik, sosial, dan komunikasi.

. Manfaat Bermain

Manfaat bermain dapat dijelaskan sebagai berikut (Moeslichatoen,

: )

a. Anak dapat melakukan koordinasi otot kasar.

b. Anak dapat berlatih menggunakan kemampuan kognitifnya untuk

memecahkan masalah.

c. Dapat mengembangkan kreativitas.

d. Menumbuhkan rasa percaya diri.

e. Dapat mengembangkan kemampuan bersosial.

Menurut Iva Rifa ( : ), permainan memiliki banyak manfaat

bagi siswa. Beberapa manfaat tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

a. Melatih kemampuan motorik siswa.

b. Melatih konsentrasi.

c. Kemampuan sosialisasi meningkat (termasuk berkompetisi).

d. Melatih keterampilan berbahasa.

e. Menambah wawasan.

f. Mengembangkan kemampuan untuk problem solving.

Page 49: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

g. Mengembangkan jiwa kepemimpinan.

h. Mengembangkan pengetahuan tentang norma dan nilai.

i. Meningkatkan rasa percaya diri.

Manfaat bermain menurut Arini Yuli Astuti ( : ) adalah

sebagai berikut:

a. Bermain baik bagi perkembangan dan kesehatan tubuh anak.

b. Bermain berpotensi merangsang kecerdasan sosial anak.

c. Memantapkan aspek emosi atau kepribadian anak.

d. Merangsang aspek kognisi anak.

. Fungsi Bermain

Menurut hetheringtonb & Parke dalam (Moeslichatoen, )

bermain berfungsi untuk mempermudah perkembangan kognitif anak.

Dengan bemain akan memungkinkan anak meneliti lingkungan,

mempelajari segala sesuatu, dan memecahkan masalah yang dihadapinya.

Bermain juga meningkatkan perkembangan sosial anak.Dworetzky juga

mengemukakan bahwa fungsi bermain dan interaksi dalam permainan

mempunyai peran penting bagi perkembangan kognitif dan sosial, tetapi

juga perkembangan bahasa, disiplin, perkembangan moral, dan kreativitas

anak.

Page 50: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Menurut Ismail dalam bukunya Education Game (Rifa, : ),

fungsi permainan adalah sebagai berikut:

a. Memberikan ilmu pengetahuan kepada anak melalui proses

pembelajaran bermain sambil belajar.

b. Merangsan pengembangan daya pikir, daya cipta, dan bahasa agar

mampu menumbuhkan sikap, mental, serta akhlak yang baik.

c. Menciptakan lingkungan bermain yang menarik, membarikan rasa

aman, dan menyanangkan.

d. Meningkatkan kualitas pembelajaran anak.

. Permainan kantong bilangan

Tujuan dari permainan ini adalah agar anak dapat memahami nilai

tempat suatu bilangan (ribuan, puluhan, ratusan, dan satuan) dengan

mudah. Adapun langkah-langkah dalam bermain (Firmanawati, :

):

a. Sediakan kantong kain/kantong plastik/ kantong dari kertas karton

Ribuan puluhan ratusan satuan

Page 51: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

b. Sediakan kartu-kartu bertuliskan -

c. Nyatakan kantong tersebut secara berurutan sesuai nilai tempat, mulai

dari satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan, dan seterusnya dalam urutan

kiri ke kanan.

d. Mintalah anak memasukkan angka pada kantong ratusan, pada

kantong puluhan, dan pada kantong satuan.

Ratusan puluhan satuan

e. Tanyakan berapakah bilangan yang dapat diperoleh (jawaban: )

f. Ajarkan anak membaca jawaban tersebut sebagai “tiga ratus dua puluh

sembilan”

g. Ulangi beberapa kali sehingga anak mengerti dan memahami posisi

dan nilai tempat suatu bilangan.

Page 52: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

E. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah Kriteria paling rendah

untuk menyatakan peserta didik mecapai ketuntasan dalam menentukan

kelulusan peserta didik. KKM harus ditetapkan sebelum awal Tahun

Pelajaran dimulai oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru

mata pelajaran disatuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang

memiliki kerakteristik yang hampir sama. Kriteria ketuntasan menunjukkan

presentase tingkat pencapaian kompetensi sehingga dinyatakan dengan angka

maksimal (seratus).Standar ketuntasan secara nasional ditetapkan sebesar

. Satuan pendidikan dapat dimulai dari kriteria ketuntasan minimal

dibawah target nasional kemudian ditingkatkan secara bertahap.

Kriteria ketuntasan minimal menjadi acuan bersama pendidik, peserta

didik, dan orang tua peserta didik.Oleh karena itu pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap penilaian disekolah berhak untuk

mengetahuinya(Kemendiknas, : ).

. Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

a. Sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik

sesuai kompetensi dasar mata pelajaran yang diikuti.

b. Sebagai acuan peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti

penilaian mata pelajaran.

c. Dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan

evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan disekolah.

Page 53: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

d. Merupakan kontrak pedagogik antara pendidik dengan peserta didik

dan antara satuan pendidikan dengan masyarakat.

e. Merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi

tiap mata pelajaran(Kemendiknas, : ).

. Langkah-langkah Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM

Penetapan KKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata

pelajaran. Langkah penetapan KKM adalah sebagai berikut:

a. Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan

mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya

dukung, dan intake peserta didik dengan skema sebagai berikut:

Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK sehingga

KKM mata pelajaran.

b. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran

disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam

melakukan penilaian.

c. KKM yang ditetapkan disosialisasikan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan.

d. KKM dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar (LHB) pada saat

penilaian dilaporkan kepada orang tua atau wali peserta didik

(Kemendiknas, : ).

KKM Indikator KKM KD

KKM MP KKM SK

Page 54: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Adapun nilai KKM mata pelajaran matematika kelas III di MI Ma‟arif

Tingkir Lor sebesar .

Page 55: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Ma’arif Tingkir Lor

. Sejarah Berdirinya MI Ma’arif Tingkir Lor

MI Ma‟arif Tingkir Lor didirikan pada tanggal Januari

di atas tanah wakaf seluas . Pada tahun secara

formal MI Ma‟arif Tingkir Lor resmi bernaung di bawah Departemen

Agama Kota Salatiga dengan Nomor Surat Keputusan Pendirian

Lk/ . /pgm.MI/

. Keadaan Geografis MI Ma’arif Tingkir Lor

MI Ma‟arif Tingkir Lor terletak di Jalan Kyai Zumri No. ,

Dusun Sanggrahan, Kelurahan Tingkir, Kecamatan Tingkir, Kota

Salatiga. Madrasah ini letaknya sangat strategis karena berada di

tengah lingkungan masyarakat desa Tingkir, dan juga lingkungan

yang sejuk.Sehingga siswa dapat belajar dengan tenang dan nyaman.

. Profil Madrasah MI Ma’arif Tingkir Lor

a. Identitas Madrasah

Nama MI Ma‟arif Tingkir Lor

NIS :

NPSN :

No. SK : Lk/ . /pgm.MI/

Akreditasi / tahun : B /

Page 56: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Alamat : Jl. Kyai Zumri No. Sanggrahan,

Tingkir, Tingkir, Kota Salatiga

Kode Pos :

No. Telpon :

Status Madrasah : Swasta

Tahun Berdiri :

Luas tanah : ±

b. Struktur Organisasi Kepengurusan Komite MI Ma’arif

Tingkir Lor

Penasehat : Kh. Sodiq M

Kepala Madrasah : Sadi Sarifudin, S. Ag

Ketua : H. Habib Daroni

Waka Komite : Drs. Muh Sulaiman

Sekretaris : Munir

Bendahara : H.MK. Hariyono. Sh

Bdg.Perencanaa : A. Tanwir

Bdg. Penelitian & Pengembangan : Drs. Ahsin Bahrudin, Nur

Hudaya, S.Pd

Bdg. Ketenagaan & Sarpras : Drs. Fakihudin

Bdg. Pendidikan formal & Non Formal : Saiful Hadi

Page 57: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

c. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana MI Ma‟arif Tingkir Lor dapat dilihat

dalam tabel . berikut:

Tabel .

Sarana dan Prasarana

No Keterangan Jumlah

. Ruang kelas buah

. Ruang komputer buah

. Perpustakaan buah

. Ruang kesehatan buah

. Ruang kepala Madrasah buah

. Ruang guru buah

. Kamar mandi guru buah

. Kamar mandi siswa buah

. Gudang buah

. Komputer- printer buah

. Telepon buah

. TV- VCD buah

. Mesin ketik buah

. Tape Recorder buah

. Sound system buah

Page 58: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

d. Kegiatan Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan di luar struktur

program yang dilaksanakan siswa di luar jam pelajaran biasa

dengan tujuan untuk memperkaya dan memperluas pengetahuan

dan kemampuan siswa. Kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan

salah satu bentuk ikhtiar untuk mewujudkan fungsi pendidikan

nasional yang telah dijelaskan dalam UU NO. Tahun :

Pasal , bahwa “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta betanggung jawab”.

Kegiatan ekstrakurikuler MI Ma‟arif Tingkir Lor diadakan setiap

hari Sabtu.Siswa diberi kebebasan untuk memilih dan mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan

bakatnya.Kegiatan ekstrakurikuler ini diampu oleh guru yang

berkompeten dan juga mendatangkan tenaga dari luar yang

memiliki keahliah dalam bidang tersebut. Kegiatan ekstrakurikuler

di MI Ma‟arif Mangunsari, antara lain:

) Membaca Iqro

) Drum Band

Page 59: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

) Pramuka

) Mewarnai

e. Prestasi

MI Ma‟arif Tingkir Lor merupakan salah satu lembaga

pendidikan Islam yang mempunyai catatan prestasi baik. Berbagai

prestasi, baik dalam kejuaran mata pelajaran umum, olahraga

maupun agama telah diraih MI Ma‟arif Tingkir Lor. Berbagai

raihan prestasi tersebut diantaranya:

) Juara II Adzan tingkat Kecamatan Tingkir

) Juara II Adzan tingkat Kota Salatiga

) Juara II Sholat Putra tingkat Kecamatan Tingkir

) Juara I Ketrampilan sholat putra tingkat Kota Salatiga

) Juara I Lomba cerdas cermat tingkat Kota Salatiga

) Juara tingkat Olimpiade Sains tingkat Kota Salatiga

) Juara II Lomba lari m putra PORSENI tingkat Kota

Salatiga

. Visi dan Misi MI Ma’arif Tingkir Lor

a. Visi MI Ma‟arif Tingkir Lor

MI Ma‟arif Tingkir Lor memiliki visi “Unggul dalam

prestasi, santun dalam budi dan berakhlaq mulia ”.

Page 60: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

b. Misi MI Ma‟arif Tingkir Lor

) Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan

IPTEK.

) Meningkatkan prestasi di semua bidang kegiatan peserta

didik..

) Emperkuat keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.

) Meningkatkan akhlakul karimah peserta didik.

) Meningkatkan kemampuan guru menuju profesionalisme.

) Melaksanakan manajemen secara menyeluruh dan serasi.

. Keadaan Guru dan Karyawan MI Ma’arif Tingkir Lor

Data guru dan karyawan MI Ma‟arif Tingkir Lor dapat

dilihat pada tabel . sebagai berikut:

Tabel .

Data Guru dan Karyawan MI Ma’arif Tingkir Lor

No Nama NIP Jabatan

Sadi Sarifudin, S. Ag Kepala Madrasah

Rohmawati, S.Pd.I Guru

Shabirah, S.Pd.I Guru

Umi Ma‟rifah - Guru

Rahma Lina Jati - Guru

Syafiq Ahmad - Guru

Drs. Sumyani - Guru

Page 61: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Zair Naila Karimah, S.Pd.I - Guru

Kartika Andianti R, S. Pd - Guru

Pungki Sofia, S. Pd - Guru

Kholison - Penjaga

. Keadaan Siswa

Siswa adalah salah satu faktor utama dalam proses belajar

mengajar. Didalam kelas maupun satu sekolahan tentunya ada

beragam karakter, dengan perbedaan karakter itulah yang menjadikan

setiap individu unik dan kreatif. Seperti halnya yang terlihat pada

siswa MI Ma‟arif Tingkir Loryang kreatif , disiplin dan suka bermain.

Tentu mereka dilatarbelakangi keluarga yang berbeda- beda.

. Adapun rincian jumlah siswa MI Ma‟arif Tingkir Lor dapat

dilihat pada tabel . sebagai berikut:

Tabel .

Data Jumlah Siswa MI Ma’arif Tingkir Lor

No

Kelas

Keterangan

Jumlah Perempuan Laki-laki

I

II

III

IV

V

Page 62: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

VI

Total

. Data Responden

Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, yang menjadi

responden yaitu siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor . Daftar

responden dapat dilihat pada tabel . sebagai berikut:

Tabel .

Data Responden Siswa Kelas III

NO. L/P NAMA

. P Salsabila

. P Sahla Naja Arrumaysho

. L Yuda Alvino

. L Rico Afriyan Prakasa

. P Kurnia Fitrianti

. P Aisyah

. P Najwa Aulia Husna

. P Tsania Aulia Husna

. L M. Rizki Maulana

. L Faris Ahmad Azzahidi

. L M. Zaky Aflah Prayoga

. L M. Rangga Rifa‟i

. L Rizwan Danu

. L Ali Sodikin

. L Vito

. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran matematika

semester ganjil tahun pelajaran . Penelitian ini dilaksanakan

dalam beberapa siklus, penelitian menggunakan jam mata pelajaran

Page 63: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

matematika sesuai dengan jadwal pelajaran matematika kelas III MI

Ma‟arif Tingkir Lor.

Waktu pelaksanaan sebagai berikut:

. Siklus I : Senin, Juli

. Siklus II : Rabu, Juli

. Siklus III : Senin, Agustus

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dimaksudkan untuk meningkatkan

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi nilai

tempat.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model pembelajaran

yang berbeda dengan model pembelajaran yang biasanya digunakan oleh

guru dalam mengajar. Selama ini proses pembelajaran terutama mata

pelajaran Matematika menggunakan metode ceramah, sehingga siswa

mengalami kejenuhan yang berakibat pada pasifnya siswa serta

nilaimatematika yang diperolehnya belum mencapai KKM yang telah

ditentukan. Oleh karena itu peneliti berusaha menerapkan model

permainan kantong bilangan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi

belajar siswa khusunya mata pelajaran matematika materi nilai tempat.

Dalam pelaksanaan penelitian jika pada siklus I terdapat

kekurangan,maka pada siklus II lebih difokuskan untuk memperbaiki

kekurangan yang terjadi pada siklus I. Setelah dilakukan perbaikan, pada

pelaksanaan siklus II apabila nilai siswa telah mencapai KKM yang

Page 64: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

ditargetkan, maka siklus dapat dihentikan. Namun apabila disiklus II

masih terdapat kekurangan dan nilai siswa yang mencapai KKM kurang

dari % maka penelitian dilanjutkan ke siklus III dengan memperbaiki

kekurangan yang terjadi pada siklus sebelumnya.

. Deskripsi Pra Siklus

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada MI Ma‟arif

Tingkir Lor, dengan subjek tindakan adalah siswa kelas III yang

berjumlah siswa, dengan fokus penelitian pada pembelajaran

matematika semester ganjil dengan masih menggunakan kurikulum

KTSP pada materi nilai tempat

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan peneliti

terdiri dari siklus.Penelitian ini menggunakan strategi dan

pendekatan pembelajaran yang berbeda dengan pembelajaran yang

biasa dilakukan oleh guru di kelas, yaitu dengan menerapkan

pembelajaran sambil bermain.Dengan permainan kantong bilangan

diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

Pre test dilakukan sebelum tindakan penelitian. Pre test

dilaksanakan dengan cara siswa mengerjakan soal uraian yang terdiri

dari soal. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa kelas III. Dari

hasil pre test tersebut diketahui masih sangat rendah presentase

ketuntasan minimalnya, sehingga hasil dari pre test tersebut dijadikan

acuan untuk perbaikan pada siklus selanjutnya.

Page 65: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

. Deskripsi Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada tanggal Juli , diikuti oleh

siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor.Dalam pelaksanaan siklus

ini terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari perencanaan,

pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun rincian pembelajaran

yang dilakukan pada siklus I adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada

siklus I.

) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan siswa.

) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan guru.

) Menyiapkan media pembelajaran kantong bilangan dan set

kartu - .

) Membuat soal post-test yang digunakan sebagai alat ukur

tingkat keberhasilan siswa.

) Dokumentasi.

b. Pelaksanaan

Kegiatan pembelajaran pada siklus I ini dilaksanakan

sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

telah dipersiapkan sebelumnya, yaitu:

) Kegiatan Awal ( menit)

Page 66: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

a) Guru memberikan salam.

b) Guru menunjuk salah satu siswa yang paling siap

(anteng) untuk memimpin doa.

c) Guru mengabsensi kehadiran siswa.

d) Guru melakukan apersepsi dengan memberikan

pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan

dipelajari. Contoh:

Siapa yang mempunyai uang koin ?

e) Guru menyampaikan tema yang akan dipelajari.

f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

) Kegiatan Inti ( menit)

a) Eksplorasi

( ) Guru menunjuk siswa secara acak untuk

memperlihatkan uang yang mereka bawa.

( ) Guru bertanya-jawab dengan siswa tentang nilai

tempat.

( ) Guru menjelaskan pokok materi.

b) Elaborasi

( ) Guru menyiapkan kantong dari kertas karton/plastik

untuk puluhan, satuan dan ratusan.

Ratusan Puluhan Satuan

Page 67: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

( ) Guru mengajak siswa untuk memahami kantong

tersebut

Kantong berwarna biru untuk ratusan

Kantong kecil berwarna hijau untuk puluhan

Kantong berwarna merah untuk satuan

( ) Guru membagikan kartu yang tertuliskan angka -

( ) Mengajak siswa memasukkan kartu tersebut satu

persatu kedalam kantong puluhan dan satuan.

Contoh: angka ratusan + puluhan + satuan

Angka masuk kekantong ratusan, nilai angkanya

Angka masuk ke kantong puluhan, nilainya

Angka masuk ke kantong satuan, nilainya

( ) Mengajarkan siswa untuk menuliskan bilangan

tersebut dalam bentuk panjang.

Contoh: = + +

Page 68: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

( ) Menanyakan kepada siswa angka berapa yang

dihasilkan

Contoh :

( ) Mengajarkan siswa membaca jawaban tersebut

dengan nama bilangan

Contoh: Lima ratus dua puluh satu.

c) Konfirmasi

( ) Siswa diminta untuk mengerjakan evaluasi sesuai

instruksi yang diberikan oleh guru.

( ) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa.

( ) Guru memberikan kesimpulan dan penguatan

tentang materi yang telah disampaikan.

) Penutup ( menit)

a) Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi.

b) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari

materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

c) Guru menutup pelajaran dengan salam.

c. Observasi

Pengamatan terhadap siswa dilakukan pada saat kegiatan

pembelajaran berlangsung mulai dari awal hingga

akhir.Pengamatan ini dilakukan secara kolaboratif yaitu oleh

peneliti bersama guru kelas.

Page 69: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

d. Refleksi

Pengamat mencatat hal-hal yang mendukung dan

menghambat proses pelaksanaan pembelajaran matematika

melalui permainan kantng bilangan dalam menentukan nilai

tempat suatu bilangan

. Deskripsi Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada tanggal Juli , diikuti oleh

siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor.Dalam pelaksanaan siklus ini

terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari perencanaan,

pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun rincian pembelajaran

yang dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus

II.

) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan siswa.

) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan guru.

) Menyiapkan media kantong bilangan dan menyiapkan set

kartu - .

) Membuat soal post-test yang digunakan sebagai alat ukur

tingkat keberhasilan siswa.

) Dokumentasi

Page 70: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

b. Pelaksanaan

Kegiatan pembelajaran pada siklus II ini dilaksanakan

sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

telah dipersiapkan yaitu:

) Kegiatan Awal ( menit)

a) Guru memberikan salam.

b) Guru menunjuk salah satu siswa yang paling siap

(anteng) untuk memimpin doa.

c) Guru mengabsensi kehadiran siswa.

d) Guru memberikan semangat dan motivasi kepada siswa.

e) Guru melakukan apersesi dengan meberikan pertanyaan

yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.

Contoh:

Siapa yang tadi pagi berangkat kesekolah diberi uang

saku oleh orang tuanya?

f) Guru menyampaikan tema yang akan dipelajari.

g) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

) Kegiatan Inti ( menit)

a) Explorasi

( ) Guru meminta salah satu siswa untuk maju kedepan

dengan memperlihatkan uang saku yang dibawa.

Page 71: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

( ) Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang

nilai tempat ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan

dengan benar.

b) Elaborasi

( ) Guru menyiapkan kantong dari kertas karton untuk

ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan.

Ribuan ratusan puluhan satuan

( ) Guru mengajak siswa untuk memahami kantong

tersebut

Kantong berwarna kuning untuk ribuan

Kantong berwarna biru untuk ratusan

Kantong berwarna hijau untuk puluhan

Kantong berwarna merah untuk satuan

( ) Guru membagikan kartu yang tertuliskan angka -

( ) Mengajak siswa memasukkan kartu tersebut satu

persatu kedalam kantong ribuan, ratusan, puluhan,

satuan.

Page 72: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Contoh: angka ribuan + ratusan + puluhan +

satuan

Angka masuk kekantong ribuan, nilai angkanya

Angka masuk ke kantong ratusan, nilainya

Angka masuk ke kantong puluhan, nilainya

Angka masuk ke kantong satuan, nilainya

( ) Mengajarkan siswa untuk menuliskan bilangan

tersebut dalam bentuk panjang

Contoh: = + + +

( ) Menanyakan kepada siswa angka berapa yang

dihasilkan

Contoh :

( ) Mengajarkan siswa membaca jawaban tersebut

dengan nama bilangan

c) Konfirmasi

( ) Siswa mengerjakan soal evaluasi (post-test).

( ) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa.

Page 73: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

( ) Guru memberikan kesimpulan dan penguatan

tentang materi yang telah disampaikan.

) Penutup ( menit)

a) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan

kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan

penyimpulan.

b) Guru menutup pembelajaran dengan salam.

c. Observasi

Pengamatan terhadap siswa dilakukan pada saat kegiatan

pembelajaran berlangsung mulai dari awal hingga

akhir.Pengamatan ini dilakukan secara kolaboratif yaitu oleh

peneliti bersama guru kelas.

d. Refleksi

Pengamat mencatat hal-hal yang mendukung dan

menghambat proses pelaksanaan pembelajaran matematika

melalui permainan kantong bilangan dalam menentukan nilai

tempat suatu bilangan.

. Diskripsi Siklus III

Siklus III dilaksanakan pada tanggal Agustus , diikuti

oleh siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor.Dalam pelaksanaan

siklus ini terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari perencanaan,

pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Page 74: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Adapun rincian pembelajaran yang dilakukan pada siklus III adalah

sebagai berikut:

a. Perencanaan

) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada

siklus III.

) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan siswa.

) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan guru.

) Menyiapkan media pembelajaran kantong bilangan dan set

kartu - .

) Membuat soal post-test yang digunakan sebagai alat ukur

tingkat keberhasilan siswa.

) Dokumentasi.

b. Pelaksanaan

Kegiatan pembelajaran pada siklus III ini dilaksanakan

sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

telah dipersiapkan yaitu:

) Kegiatan Awal ( menit)

a) Guru memberikan salam.

b) Guru menunjuk salah satu siswa yang paling siap (anteng)

untuk memimpin doa.

c) Guru mengabsensi kehadiran siswa.

d) Guru memberikan semangat dan motivasi kepada siswa.

Page 75: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

e) Guru melakukan apersesi dengan meberikan pertanyaan

yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.

Contoh:

Siapa yang tadi pagi berangkat kesekolah diberi uang saku

oleh orang tuanya?

f) Guru menyampaikan tema yang akan dipelajari.

g) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

) Kegiatan Inti ( menit)

a) Explorasi

( ) Guru meminta salah satu siswa untuk maju kedepan

dengan memperlihatkan uang saku yang dibawa.

( ) Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang

nilai tempat ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan

dengan benar.

b) Elaborasi

( ) Guru menyiapkan kantong dari kertas karton untuk

ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan.

Ribuan ratusan puluhan satuan

( ) Guru mengajak siswa untuk memahami kantong

tersebut

Kantong berwarna kuning untuk ribuan

Page 76: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Kantong berwarna biru untuk ratusan

Kantong berwarna hijau untuk puluhan

Kantong berwarna merah untuk satuan

( ) Guru membagikan kartu yang tertuliskan angka -

( ) Mengajak siswa memasukkan kartu tersebut satu

persatu kedalam kantong ribuan, ratusan, puluhan,

satuan.

Contoh: angka ribuan + ratusan + puluhan +

satuan

Angka masuk kekantong ribuan, nilai angkanya

Angka masuk ke kantong ratusan, nilainya

Angka masuk ke kantong puluhan, nilainya

Angka masuk ke kantong satuan, nilainya

Page 77: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

( ) Mengajarkan siswa untuk menuliskan bilangan

tersebut dalam bentuk panjang

Contoh: = + + +

( ) Menanyakan kepada siswa angka berapa yang

dihasilkan

Contoh :

( ) Mengajarkan siswa membaca jawaban tersebut

dengan nama bilangan

c) Konfirmasi

( ) Siswa mengerjakan soal evaluasi (post-test).

( ) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa.

( ) Guru memberikan kesimpulan dan penguatan

tentang materi yang telah disampaikan.

) Penutup ( menit)

a) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

b) Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Page 78: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

c. Observasi

Kegiatan yang dilakukan Pada tahap observing adalah:

Peneliti mengamati jalannya proses belajar mengajar. Aspek yang

diamati antara lain : pemahaman siswa terhadap nilai tempat

puluhan dan satuan, siswa dapat menetukan nilai tempat dan nilai

angka suatu bilangan ribuan, ratusan, puluhan dan satuan, siswa

dapat menulis dalam bentuk panjang suatu bilangan ribuan,

ratusan, puluhan dan satuan.

d. Refleksi

Hasil pengamatan dikumpulkan kemudian dianalisis.Hasil

analisis dicatat untuk mengetahui setiap tahapan pengamatan

sudah mengalami kenaikan dibandingkan dengan siklus

sebelumnya.Maka penelitian ini berhasil karena terdapat

peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

matematika.Hasil refleksi ini berguna untuk menentukan tingkat

keberhasilan dari tindakan yang dilakukan. Apabila pada hasil

siklus ini telah melampaui target KKM kelas maka refleksi tidak

diperlukan lagi.

Page 79: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir

Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga yang berjumlah siswa.Yang dinilai

adalah hasil belajar dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Indikator

keberhasilan diukur dari nilai yang diperoleh siswa pada saat proses

pembelajaran. Sedangkan indikator keberhasilan dari keaktifan siswa diukur

dari perhatian siswa menjawab pertanyaan, memecahkan masalah masalah

berupa soal dengan menggunakan permain kantong bilangan.

Penelitian ini dilakukan dengan siklus yaitu siklus I, siklus II, dan

siklus III dengan menggunakan permainan kantong bilangan.Setiap penelitian

digunakan lembar pengamatan siswa, lembar pengamatan guru, lembar soal

evaluasi dan angket umpan balik untuk mengukur sejauh mana keaktifan

siswa dan mengukur hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran nilai

tempat (ribuan, ratusan, puluhan, satuan).

. Analisis Data Pra Siklus

Kegiatan pra siklus dilakukan dengan memberikan soal yang harus

dikerjakan oleh siswa.Soal tersebut terdiri dari soal uraian. Berikut

adalah hasil pra siklus dari kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor dapat dilihat

pada tabel .

Page 80: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Tabel .

Hasil Belajar Pra Siklus kelas III MI Ma’arif Tingkir Lor

NO. L/P NAMA Nilai KKM

Individu Nasional

P Salsabila -

P Sahla Naja Arrumaysho -

L Yuda Alvino - -

L Rico Afriyan Prakasa - -

P Kurnia Fitrianti - -

P Aisyah -

P Najwa Aulia Husna -

P Tsania Ainin Husna - -

L M. Rizki Maulana - -

L Faris Ahmad Azzahidi - -

L M. Zaky Aflah Prayoga -

L M. Angga Rifa‟i -

L Rizwar Danu - -

L Ali Sodikin - -

L Vito - -

Jumlah

Rata-rata

*KKM: , KKM Nasional:

Dari tabel . di atas dapat diketahui bahwa:

Jumlah seluruh siswa (Σ N) =

Jumlah siswa yang tuntas belajar (∑ ) =

Jumlah nilai seluruh siswa (∑ R) =

Nilai rata-rata siswa (R) =

=

= ,

Presentase ketuntasan belajar (X) =

x

X =

x

Page 81: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

X = %

Hasil belajar pada kegiatan pra siklus yang diikuti oleh siswa ini

diperoleh nilai tertinggi , dan nilai terendah .Siswa yang tuntas pada

kegiatan pra siklus ini adalah siswa, sedangkan siswa yang belum

tuntas adalah siswa. Nilai rata-rata siswa secara klasikal yaitu ,

dengan persentase ketuntasan belajar mencapai %. Nilai rata-rata

tersebut masih sangat jauh di bawah nilai KKM mata pelajaran

Matematika kelas III yang ditentukan yaitu , dan presentase kelulusan

%.

. Analisis Data Siklus I

a. Data Hasil Pengamatan

Pada siklus I ini pembelajaran matematika dengan materi nilai

tempat sudah mulai menerapkan permainan kantong bilangan. Dalam

melakukan penelitian tindakan kelas ini, selain menyampaikan materi

pelajaran peneliti juga melakukan pengamatan terhadap aktifitas siswa

selama proses pembelajaran berlangsung.

Dalam melakukan pengamatan, peneliti dibantu oleh guru kelas yang

berperan sebagai kolaborator untuk mengamati proses pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran ini diakhiri dengan mengerjakan soal

tes, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam

menguasai materi.Hasil nilai siswa tersebut juga dijadikan sebagai

indikator keberhasilan pembelajaran dengan permainan kantong

Page 82: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

bilangan.Data nilai tes siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel .

sebagai berikut:

Tabel .

Hasil Belajar Siswa Siklus I

NO. L/P NAMA Nilai KKM

Individu Nasional

P Salsabila

P Sahla Naja Arrumaysho

L Yuda Alvino - -

L Rico Afriyan Prakasa - -

P Kurnia Fitrianti -

P Aisyah -

P Najwa Aulia Husna -

P Tsania Ainin Husna -

L M. Rizki Maulana -

L Faris Ahmad Azzahidi - -

L M. Zaky Aflah Prayoga

L M. Angga Rifa‟i

L Rizwar Danu - -

L Ali Sodikin - -

L Vito - -

Jumlah

Rata-rata

*KKM: , KKM Nasional:

Dari tabel . di atas dapat diketahui bahwa:

Jumlah seluruh siswa (Σ N) =

Jumlah siswa yang tuntas belajar (∑ ) =

Jumlah nilai seluruh siswa (∑ R) =

Nilai rata-rata siswa (R) =

=

= ,

Page 83: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Presentase ketuntasan belajar (X) =

x

X =

x

X = %

Berdasarkan data di atas, setelah menerapkan Permainan

Kantong Bilangan dalam pembelajaran siklus I,nilai dan jumlah

ketuntasan siswa mengalami peningkatan yaitu sebesar % dengan

jumlah siswa yang tuntas siswa dan siswa dinyatakan belum

tuntas. Meskipun telah mengalami peningkatan namun jumlah

ketuntasan belajar siswa belum mencapai target. Sehingga peneliti

akan melanjutkan penelitian di siklus selanjutnya dengan model

pembelajaran yang sama yaitu menggunakan permainan kantong

bilangandengan kekurangan dan kelemahan yang terjadi dalam siklus

I.

b. Refleksi

Setelah menerapkan permainan kantong bilangan aktifitas

pembelajaran dapat berlangsung menarik, ini terlihat dari siswa yang

sangat antusias dalam melakukan permainan dengan

berebutan.Selain itu, nilai belajar siswa juga mengalami peningkatan

namun belum mencapai target.Kemudian membandingkan hasil

belajar pre test dan siklus I serta kelebihan dan kekurangan yang

ditemukan dalam pembelajaran siklus I.

Setelah pembelajaran yang dilakukan pada siklus I, terjadi

peningkatan belajar dibandingkan pada hasil pra siklus. Siswa yang

Page 84: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

tuntas pada pra siklus adalah siswa ( %), pada siklus I menjadi

siswa ( %). Sedangkan siswa yang belum tuntas KKM pada pra

siklus adalah siswa ( %), pada siklus I menjadi siswa ( %).

Nilai rata-rata juga terjadi peningkatan yaitu dari nilai pra siklus

adalah , dan siklus I menjadi , .

Di samping itu, berdasarkan data yang diperoleh dari lembar

pengamatan masih terdapat kekurangan selama pembelajaran siklus I

antara lain sebagai berikut :

Dalam pelaksanaan siklus I ini, masih banyak kekurangan dan

kelemahan yang perlu diperbaiki, antara lain:

Page 85: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

. Guru

a. Guru sudah menyampaikan materi dengan baik, tatapi masih

terlalu cepat dalam penyampaiannya.

b. Guru sudah mengkondisikan kelas agar tidak ramai, tetapi masih

ada beberapa siswa yang ramai sendiri, sehingga mempengaruhi

teman yang lainnya.

c. Guru sudah menerapkan pembelajaran melalui permainan

kantong bilangan, tetapi masih kurang maksimal.

d. Dalam proses pembelajaran guru belum bisa mengajak siswa

untuk aktif.

Hasil observasi aktivitas pengelolaan pembelajaran oleh

guru pada siklus I memperoleh rata-rata , dengan kualifikasi

sangat baik.

Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran siklus I diperoleh rata-rata , dengan kualifikasi

baik . Hal tersebut dikarenakan masih ada kendala-kendala yang

dialami siswa pada saat pembelajaran.

a. Sebagian siswa sudah memperhatikan dan mendengarkan

penjelasan guru.

b. Siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran.

c. Masih banyak siswa yang pasif.

Page 86: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

. Analisis Data Siklus II

a. Data Hasil Pengamatan

Pada siklus II ini pembelajaran matematika dengan materi

nilai tempat masih menerapkan permainan kantong bilangan dengan

melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan refleksi pada siklus I.

Dalam melakukan penelitian tindakan kelas ini, selain menyampaikan

materi pelajaran peneliti juga melakukan pengamatan terhadap

aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam

melakukan pengamatan, peneliti dibantu oleh guru kelas yang

berperan sebagai kolaborator untuk mengamati pelaksanaan

pembelajaran.

Pada akhir kegiatan pembelajaran, guru memberikan soal tes

untuk dikerjakan siswa.Tujuan tes ini untuk mengetahui tingkat

keberhasilan siswa dalam menguasai materi.Hasil nilai siswa tersebut

juga dijadikan sebagai indikator keberhasilan pembelajaran dengan

permainan kantong bilangan. Data nilai tes matematika siswa kelas III

pada siklus II dapat dilihat pada tabel . sebagai berikut:

Tabel .

Hasil Belajar SiswaSiklus II

NO. L/P NAMA Nilai KKM

Individu Nasional

P Salsabila

P Sahla Naja Arrumaysho

L Yuda Alvino -

L Rico Afriyan Prakasa -

P Kurnia Fitrianti

Page 87: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

P Aisyah

P Najwa Aulia Husna

P Tsania Ainin Husna

L M. Rizki Maulana

L Faris Ahmad Azzahidi - -

L M. Zaky Aflah Prayoga

L M. Angga Rifa‟i -

L Rizwar Danu - -

L Ali Sodikin - -

L Vito - -

Jumlah

Rata-rata

*KKM: , KKM Nasional:

Dari tabel . di atas dapat diketahui bahwa:

Jumlah seluruh siswa (Σ N) =

Jumlah siswa yang tuntas belajar (∑ ) =

Jumlah nilai seluruh siswa (∑ R) =

Nilai rata-rata siswa (R) =

=

= ,

Presentase ketuntasan belajar (X)=

x

X =

x

X = , %

Berdasarkan data di atas, setelah menerapkan

permainankantong bilangan dalam pembelajaran siklus II,nilai dan

jumlah ketuntasan siswa mengalami peningkatan yang cukup

memuaskan yaitu dengan jumlah siswa yang mendapat nilai diatas

KKM siswa dan siswa dinyatakan belum tuntas karena nilai masih

Page 88: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

dibawah KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah.Hasil belajar siswa

pada siklus II dengan jumlah keseluruhan mencapai .Dengan

persentase ketuntasan secara klasikal yaitu , %.Persentase

ketuntasan tersebut masih kurang dari KKM yang ditentukan yaitu

. Sedangkan nilai rata-rata siswa mencapai , sudah melebihi

KKM yang telah ditentukan yaitu .

Meskipun telah mengalami peningkatan namun jumlah

ketuntasan belajar siswa belum mencapai target. Sehingga peneliti

akan melanjutkan penelitian di siklus selanjutnya dengan model

pembelajaran yang sama yaitu menggunakan permainankantong

bilangandengan memperbaiki kekurangan dan kelemahan yang terjadi

dalam siklus II dan diperbaiki pada siklus III.

Page 89: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

b. Refleksi

Setelah menerapkan permainan kantong bilangan aktifitas

pembelajaran dapat berlangsung menarik, ini terlihat dari siswa yang

sangat antusias dalam melakukan permainan.Selain itu, nilai belajar

siswa juga mengalami peningkatan namun belum mencapai target.Dari

hasil pembelajaran pada siklus I dan siklus II dapat diketahui bahwa

siswa yang tuntas pada saat siklus I adalah siswa ( %) dan pada

siklus II menjadi siswa ( , %).Sedangkan siswa yang belum

tuntas pada siklus I ada siswa ( %) dan pada siklus II menjadi

siswa ( , %). Nilai rata-rata siswa juga meningkat dari siklus I

yaitu , pada siklus II meningkat menjadi , . Nilai tertinggi

siswa juga meningkat dari menjadi , meskipun masih ada nilai

terendah yaitu .

Dari pembelajaran siklus II dapat dilihat bahwa aktivitas belajar

siswa sudah mengalami peningkatan, berdasarkan pengamatan dari

lembar observasi siswa terhadap aktivitas belajar siswa pada siklus II

dengan rata-rata , dengan kualifikasi baik. Dari peningkatan

tersebut terdapat perubahan-perubahan yang cukup baik yang dialami

oleh siswa, tetapi masih ada beberapa kendala yaitu:

a. Masih ada beberapa siswa yang pasif.

b. Ada beberapa siswa yang sulit memahami materi yang

disampaikan.

c. Masih ada siswa yang malu-malu saat bertanya.

Page 90: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Hasil pengamatan terhadap aktivitas guru pada proses

pembelajaran siklus II, diperoleh rata-rata aktivitas guru sebesar ,

dengan kualifikasi sangat baik. Dari peningkatan tersebut dapat dilihat

perubahan yang dialami oleh guru sangat baik, tetapi walaupun begitu

masih ada beberapa kekurangan yaitu:

a. Guru kurang maksimal dalam menyampaikan dan menghubungkan

materi dengan kehidupan nyata meskipun sudah dilakukan.

b. Guru kurang bisa mengajak siswa menjadi lebih aktif.

Dari data di atas, dapat dilihat bahwa pembelajaran dengan

menggunakan permainan kantong bilangan materi nilai tempat dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.Meskipun hasil yang diperoleh

belum dapat mencapai nilai KKM yang sudah ditentukan. Maka dari

hasil tersebut peneliti akan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang

terjadi pada siklus II pada siklus III.

. Analisis Data Siklus III

a. Data Hasil Pengamatan

Dalam siklus III, peneliti tetap menggunakan pembelajaran

melalui permainan kantong bilngan, namun tetap memperhatikan

kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus II.Dalam melakukan

penelitian tindakan kelas ini, selain menyampaikan materi pelajaran

peneliti juga melakukan pengamatan terhadap aktifitas siswa selama

proses pembelajaran berlangsung.

Page 91: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Pada akhir kegiatan pembelajaran, guru memberikan soal tes

untuk dikerjakan siswa.Tujuan tes ini untuk mengetahui tingkat

keberhasilan siswa dalam menguasai materi.Hasil nilai siswa tersebut

juga dijadikan sebagai indikator keberhasilan pembelajaran dengan

permainan kantong bilangan. Data nilai tes matematika siswa kelas III

pada siklus II dapat dilihat pada tabel . sebagai berikut:

Tabel .

Hasil Belajar SiswaSiklus III

NO. L/P NAMA Nilai KKM

Individu Nasional

P Salsabila

P Sahla Naja Arrumaysho

L Yuda Alvino

L Rico Afriyan Prakasa -

P Kurnia Fitrianti

P Aisyah

P Najwa Aulia Husna

P Tsania Ainin Husna -

L M. Rizki Maulana

L Faris Ahmad Azzahidi - -

L M. Zaky Aflah Prayoga

L M. Angga Rifa‟i

L Rizwar Danu -

L Ali Sodikin - -

L Vito -

Jumlah

Rata-rata

Dari tabel . di atas dapat diketahui bahwa:

Jumlah seluruh siswa (Σ N) =

Jumlah siswa yang tuntas belajar (∑ ) =

Jumlah nilai seluruh siswa (∑ R) =

Page 92: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Nilai rata-rata siswa (R) =

=

=

Presentase ketuntasan belajar (X)=

x

X =

x

X = , %

Dari data hasil belajar di atas dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar pada siklus III tuntas dengan jumlah nilai dengan

persentase ketuntasan secara klasikal mencapai , %. Persentase

ini melebihi nilai KKM yang ditentukan yaitu %.Sedangkan nilai

rata-rata siswa adalah melebihi nilai KKM yang ditentukan yaitu

.

Siswa yang sudah tuntas pada siklus III ini ada siswa

( . ), dan siswa yang belum tuntas ada siswa ( , ). siswa

tersebut tidak bisa mendapatkan nilai di atas KKM karena

kecerdasannya mereka dibawah teman-temannya, ketika didalam

kelas pun tidak bisa terfokus pada pembelajaran (gojek/ramai) sendiri.

Solusi yang sudah diupayakan oleh guru adalah memberikan program

perbaikan agar dapat menghasilkan nilai tuntas sesuai yang sudah

ditentukan oleh Madrasah.Serta memberikan pendampingan khusus

dalam setiap kegiatan pembelajaran, agar siswa dapat menerima

materi yang disampaikan dengan baik.

Page 93: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Hasil pembelajaran pada siklus II dan III dapat diketahui

bahwa, siswa yang tuntas pada siklus II adalah siswa ( , %)

meningkat menjadi siswa ( , %). Nilai rata-rata meningkat dari

, menjadi .

Dari data di atas dapat dilihat bahwa, pembelajaran

menggunakan permainan kantong bilangan materi nilai tempat dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus III ini indikator

ketuntasan rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar secara klasikal

telah terpenuhi yaitu nilai rata-rata adalah dan ketuntasan belajar

, %.

Dalam siklus III ini, aktivitas belajar siswa juga mengalami

peningkatan.Peningkatan tersebut di tunjukkan dengan nilai rata-rata

aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu , dengan

kualifikasi baik. Selain itu perubahan aktivitas siswa juga dapat dilihat

dengan jelas, antara lain :

a. Siswa sudah aktif dalam kegiatan pembelajaran.

b. Siswa lebih serius dalam memahami materi yang disampaikan.

c. Siswa sudah berani bertanya dan menjawab pertanyaan.

Hasil pengamatan terhadap aktivitas guru pada proses

pembelajaran siklus III diperoleh rata-rata aktivitas guru sebesar ,

dengan kualifikasi sangat baik. Dari hasil tersebut dapat diketahui

bahwa :

Page 94: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

a. Guru sudah menyampaikan materi dan mengaitkannya dengan

kehidupan nyata dengan sangat baik.

b. Guru sudah dapat membimbing siswa dalam belajar sehingga

siswa menjadi aktif.

c. Guru sudah memberikan penguatan terhadap materi dengan

sangat baik.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran menggunakan

permainan kantong bilangan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar

siswa karena terdapat peningkatan ketuntasan nilai yang cukup

signifikan antara pra siklus yaitu % dengan nilai rata-rata kelas

, . Ketuntasan klasikal pada siklus I mencapai % dengan nilai

rata-rata kelas , . Ketuntasan secara klasikal pada siklus II

mencapai , % dengan nilai rata-rata , . Serta ketuntasan

belajar secara klasikal pada siklus III mencapai , % dengan nilai

rata-rata .

Page 95: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembelajaran melalui permainan merupakan salah satu metode

pembelajaran yang inovatif karena siswa belajar sambil bermain, selain itu

bermain merupakan jiwa dari anak-anak itu sendiri. Bermain merupakan cara

untuk bereksplorasi dan bereksperimen dengan dunia sekitar sehingga anak

akan menemukan sesuatu dari pengalaman bermain.

Metode bermain adalah cara penyajian pelajaran yang dilakukan guru

dengan merancang pelajaran tertentu untuk dilakukan sambil bermain (Sam‟s,

: ).Metode ini sangat mudah diterima anak, karena anak tidak

terfokus monoton hanya kepada guru tetapi anak juga aktif dan terlibat

langsung dalam proses pembelajaran. Sehingga pembelajaran akan lebih

menyenangkan dan siswa tidak merasa bosan. Di dalam kelas, metode

bermain memberi kesempatan luas kepada guru untuk menjalin hubungan

dengan peserta didik.Pembelajaran matematika pada siswa kelas III dapat

meningkatkan pemahaman siswa pada materi nilai tempat ribuan, ratusan,

puluhan, dan satuan melalui permainan kantong bilangan.Selain memahami

materi nilai tempat siswa juga dapat aktif bereksplor melalui permainan yang

menyenangkan.

Kemampuan siswa dapat dilihat dari meningkatnya hasil belajar siswa

yang mencapai nilai KKM, seperti meningkatnya diagram pada setiap siklus.

Setelah melakukan berbagai kegiatan mulai dari pra siklus, siklus I, siklus II,

dan siklus III diperoleh data nilai matematika melalui permainan kantong

bilangan.

Page 96: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Berdasarkan data-data yang terkumpul dalam penelitian materi nilai

tempat, maka diketahui bahwa penggunaan permainan kantng bilangan pada

pembelajaran nilai tempat dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.Penggunaan metode ini ternyata siswa dapat menyelesaikan masalah

yang diberikan oleh guru dengan baik.Hal ini dibuktikan dengan peningkatan

nilai hasil belajar siswa selama pembelajaran berlangsung dapat dilihat pada

tabel . .

Tabel .

Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III

No Nama siswa KKM Perolehan Hasil Belajar

Pra

Siklus

Siklus I Siklus II Siklus III

Salsabila

Sahla Naja A

Yuda Alinvino

Rico A P

Kurnia F

Aisyah

Najwa

Tsania

M. Rizki

Faris Ahmad

M. Zaki

M. Angga

Page 97: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Rizwar Danu

Ali Sodikin

Vito

Jumlah

Rata-Rata

Ketuntasan Klasikal

Dari data hasil belajar diatas maka perbandingan persentase

ketuntasan yang diperoleh siswa kelas II dapat dilihat dalam tabel .

dibawah ini:

Tabel .

Perbandingan Persentase Hasil Belajar Siswa

No Pelaksanaan

Penelitian

Jumlah Rata-

rata

Kelas

Presentase

Ketuntasan

Ketuntasan

Tuntas Belum

Tuntas

Pra Siklus , %

Siklus I , %

Siklus II , , %

Siklus III , %

Dari tabel perbandingan di atas dapat digambarkan dalam diagram dibawah ini:

Gambar .

Grafik Ketuntasan Klasikal Pra Siklus, Siklus I, Siklus II Dan Siklus III

Page 98: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Gambar .

Grafik Rata-rata Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I, Siklus II Dan Siklus III

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

Pra

Siklus

Siklus I Siklus

II

Siklus

III

40,00%

60,00% 73,33%

86,67% Ketuntasan Klasikal

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III

44,67% 56,67%

72,67% 82,00% Rata-Rata

Page 99: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Rekapitulasi persentase ketuntasan yang diperoleh setiap siklus juga

mengalami peningkatan.Kriteria yang digunakan peneliti dalam penelitian nilai

tempat dengan menerapkan permainan kantong bilangan yaitu apabila jika

persentase ketuntasan klasikal mencapai ≥ maka penelitian dikatakan

berhasil. Pada saat pra siklus persentase ketuntasa yang diperoleh baru mencapai

dengan siswa yang tuntas dengan nilai KKM ≥ baru ada siswa. Siklus I

persentase ketuntasan yang diperoleh meningkat menjadi dengan siswa yang

tuntas mencapai nilai KKM ≥ ada siswa, dengan rata-rata aktivitas siswa

yakni sebesar , dengan kualifikasi baik, serta rata-rata pengelolaan

pembelajaran yang dilakukan oleh guru mencapai , dengan kualifikasi sangat

baik. Pada siklus II siswa yang tuntas meningkat menjadi siswa dengan

persentase , , dengan rata-rata aktivitas siswa yakni sebesar , dengan

kualifikasi baik, serta rata-rata pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh

guru mencapai , dengan kualifikasi sangat baik. Siklus ke III persentase

ketuntasan sudah mencapai , dengan siswa yang tuntas berjumlah siswa,

dan rata-rata aktivitas siswa meningkat sebesar , dengan kualifikasi baik, serta

rata-rata pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru mencapai ,

dengan kualifikasi sangat baik. Sehingga penerapan permainan kantong bilangan

dalam materi nilai tempat dapat dikatakan berhasil dengan baik karena persentase

sudah melebihi target yang ditentukan peneliti.

Page 100: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari Penelitian Tindakan

Kelas dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Nilai

Tempat Melalui Permainan Kantong Bilangan Pada Siswa Kelas III Mi

Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Ajaran ” dapat

disimpulkan bahwa penerapan Permainan Kantong Bilangan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Matematika materi Nilai

Tempat pada kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor. Hal ini dapat dilihat dari

hasil rekapitulasi nilai rata-rata siswa persiklus megalami peningkatan

yang signifikan yaitu pada saat pra siklus nilai rata-rata hanya ,

dengan presentase , pada siklus I meningkat menjadi , dengan

presentase , kemudian siklus II menjadi , dengan presentase

, , dan pada saat siklus III nilai rata-rata siswa mencapai dengan

presentase ketuntasan , . Dari data tersebut dapat dilihat peningkatan

dari pra siklus ke siklus I yaitu sebesar , siklus I ke siklus II

mengalami peningkatan , , dan siklus II ke III mengalami

peningkatan sebesar ,

. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data ketuntasan klasikal setiap

siklusnya meningkat, dengan hasil akhir pada siklus III dengan nilai rata-

rata mencapai .Dengan demikian penerapan Permainan Kantong

Page 101: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Bilangan dapat memenuhi target ketuntasan KKM dan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir

Lor.

B. Saran

Telah terbuktinya penerapan Permainan Kantong Bilangan dapat

meningkatkan hasil belajar Matematika maeri Nilai Tempat pada siswa kelas

III MI Ma‟arif Tingkir Lor, maka kami sarankan hal-hal sebagai berikut:

. Sebagai guru harus selalu berinovasi dengan menerapkan model

pembelajaran aktif yang bervariasi sehingga kegiatan pembelajaran dapat

berlangsung menyenangkan dan siswa tidak cepat bosan. Salah satunya

yaitu dengan menerapkan Permainan Kantong Bilanganyang

menekankan kegiatan belajar melalui kegiatan bermain, sehingga

pembelajaran bisa lebih bermakna bagi siswa.

. Guru hendaknya selalu berusaha untuk melibatkan siswa secara aktif

dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas (student centered) bukan

sebaliknya guru yang aktif, peran guru hanya sebagai fasilitator dan

motivator bagi siswa.

. Guru harus rela meluangkan waktu untuk memberikan jam pelajaran

tambahan untuk siswa yang masih dalam kategori rendah (belum tuntas).

Hal ini perlu dilakukan agar siswa tersebut tidak ketinggalan dengan

teman-temannya. Jika dibiarkan hal tersebut dapat mengganggu dan

menghambat proses pembelajaran.

Page 102: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

C. Penutup

Rasa syukur alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT

atas terselesainya penelitian ini. Dengan menyadari akan kekurangan dan

kekhilafan yang ada pada diri penulis. Oleh karena itu, penulis mengharap

kritik dan saran dari para pembaca demi lebih sempurnanya skripsi ini.

Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan penelitian

ini.Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penulis

khususnya dan para pembaca umumnya.

Page 103: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Arini Yuli. . Kumpulan Games Cerdas dan Kreatif. Yogyakarta:

Pustaka Anggrek.

Basleman, Anisah dan Syamsu Mappa. . Teori Belajar Orang

Dewasa.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dimyati dan Mudjiono. . Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto. . Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah.

Yogyakarta: Gava Media.

Firmanawati S. . Mahir Matematika Melalui Permainan. Jakarta: Pustaka

Tiga Kelana.

Heruman dan Boyke Ramdhani. . Model Pembelajaran Matematika di

Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Idris, Meity H. . Strategi Pembelajaran yang Menyenangkan.Jakarta:

Luxima.

Jamaris, Martini. . Kualitas Belajar: Perspekif Asesmen, dan

Penanggulanganya Bagi Anak Usia Dini dan Usia Sekolah. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Jatmiko, Danang. . Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Benda Dan

Sifatnya Dengan Model Experiential Learning Pada Siswa Kelas III B di

MI Ma’arif Mangunsari Salatiga Tahun Pelajaran . Skripsi

FTIK IAIN Salatiga.

Kastolani dan Mochlasin. . Pembelajaran Inovatif Teori dan

Aplikasi.Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Kemendiknas. . Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas III Tingkat

Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI). Jakarta: Kemendiknas.

Moeslichatoen S. . Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak.Jakarta:

Rineka Cipta.

Mutijah dan Ifadah Novikasari. . Bilangan dan Aritmatika. Purwokerto:

STAIN Purwokerto Press.

Mulyasa. . Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosda Karya.

Page 104: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Prahmana, Rully Charitas Indra dkk. . Mengenal Matematika Lebih Dekat.

Yogyakarta: Matematika.

Rifa, Iva. . Koleksi Games Edukatif di Dalam dan Luar Sekolah. Jogjakarta:

FlashBooks.

Sam‟s, Rosma Hartiny. . Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta:

Teras.

Sudjana, Nana. . Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Suyadi. . Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: DIVA Press.

Sukmadinata, Nana Syaodih. . Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Susanto, Ahmad. . Teori Belajar da Pembelajaran di Sekolah Dasar.Jakarta:

Kencana.

Suprijono, Agus. . Cooperative Learning.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sriyanti, Lilik, dkk. . Teori-teori Belajar. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Tampubolonm, Saur. . Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan

Profesi Pendidik dan Keilmuan. Jakarta: Erlangga.

Page 105: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

DAFTAR

LAMPIRAN

Page 106: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Siklus I

Sekolah : MI Ma’arif Tingkir Lor

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/ I

Waktu : menit x jpl ( x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Melakukan pengerjaan hitung bilangan sampai tiga angka

B. Kompetensi Dasar

Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan, satuan

C. Indikator

. Menentukan nilai tempat dan nilai angka suatu bilangan ratusan, puluhan,

satuan.

. Menentukan bentuk panjang suatu bilangan ratusan, puluhan, satuan.

D. Tujuan Pembelajaran

. Siswa dapat menentukan nilai tempat dan nilai angka suatu bilangan

ratusan, puluhan, dan satuan dengan benar.

. Siswa dapat menentukan bentuk panjang suatu bilangan ratusan, puluhan,

dan satuan dengan benar.

Page 107: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

E. Karakter Siswa yang Diharapkan

. Mandiri

. Kerja keras

. Disiplin

. Tanggung jawab

. Percaya diri

F. Materi Pembelajaran

Nilai tempat dan bentuk panjang ratusan, puluhan, dan satuan

Ratusan Puluhan Satuan

ratusan + puluhan + satuan =

+ + =

: menempati tempat ratusan, nilainya

menempati tempat puluhan, nilainya

menempati tempat satuan, nilainya

G. Metode Pembelajaran

. Tanya jawab

. Permainan kantong bilangan

. Penugasan

Page 108: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

H. Media, alat dan sumber belajar

. Media dan alat pembelajaran

a. Kantong bilangan

b. Satu set angka -

. Sumber Belajar

a. Buku Matematika kelas III MI/SD semester I. Surya Badra: Surakarta.

. Hlm

I. Langkah-langkah pembelajaran

. Pendahuluan ( menit)

a. Penyiapan siswa:

) Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo‟abersama dipimpin

oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

) Guru bertanya “apa kabar anak-anak?”

) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

b. Memotivasi siswa:

Siapa yang berangkat kesekolah diberi uang saku oleh orang tua?

c. Menjelaskan tujuan

Setelah belajar hari ini anak-anak diharapkan:

) Dapat menentukan nilai tempat dan nilai angka suatu bilangan

ratusan, puluhan, dan satuan dengan benar.

) Dapat menentukan bentuk panjang suatu bilangan ratusan, puluhan,

dan satuan dengan benar.

Page 109: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

d. Menjelaskan cakupan materi

Hari ini kita akan belajar matematika tentang nilai tempat

. Kegiatan Inti

a. Ekplorasi

) Guru menunjuk siswa secara acak untuk memperlihatkan uang yang

mereka bawa.

) Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang nilai tempat

ratusan, puluhan, dan satuan dengan benar.

b. Elaborasi

) Guru menyiapkan kantong dari kertas karton/plastik untuk puluhan,

satuan dan ratusan.

Ratusan Puluhan Satuan

) Guru mengajak siswa untuk memahami kantong tersebut

Kantong berwarna biru untuk ratusan

Kantong kecil berwarna hijau untuk puluhan

Kantong berwarna merah untuk satuan

Page 110: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

) Guru membagikan kartu yang tertuliskan angka -

) Mengajak siswa memasukkan kartu tersebut satu persatu kedalam

kantong puluhan dan satuan.

Contoh: angka ratusan + puluhan + satuan

Angka masuk kekantong ratusan, nilai angkanya

Angka masuk ke kantong puluhan, nilainya

Angka masuk ke kantong satuan, nilainya

) Mengajarkan siswa untuk menuliskan bilangan tersebut dalam bentuk

panjang

Contoh: = + +

) Menanyakan kepada siswa angka berapa yang dihasilkan

Contoh :

) Mengajarkan siswa membaca jawaban tersebut dengan nama bilangan

Contoh: Lima ratus dua puluh satu.

) Untuk angka kantong dikosongi. Contoh:

ratusan, puluhan, dan satuan

Page 111: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

c. Konfirmasi

( ) Siswa diminta untuk mengerjakan evaluasi sesuai instruksi yang

diberikan oleh guru.

( ) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

( ) Guru memberikan kesimpulan dan penguatan tentang materi yang

telah disampaikan.

. Penutup

) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan.

) Guru menutup pembelajaran dengan salam.

J. Penilaian

. Jenis tes : Tes tertulis

. Bentuk tes : Jawab Singkat

Page 112: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

. Instrument penilaian

Jawablah pertanyaan dibawah ini!

Tulislah nilai tempat dan nilai bilangannya!

a. Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

b. Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

Tulislah ratusan, puluhan, dan satuannya!

c. Diartikan… ratusan… puluhan… satuan

d. Diartikan… ratusan… puluhan… satuan

e. Diartikan… ratusan… puluhan… satuan

f.

Ratusan Puluhan satuan

g.

Ratusan Puluhan Satuan

Page 113: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Tulislah dalam bentuk panjang!

h. = + +

i. = + +

j. = + +

Kunci jawaban

a. Ratusan, nilainya

Puluhan, nilainya

Satuan, nilainya

b. Ratusan, nilainya

Puluhan, nilainya

Satuan, nilainya

c. ratusan, puluhan, satuan

d. ratusan, puluhan, satuan

e. ratusan, puluhan, satuan

f. ratusan, puluhan, satuan

…… …… ……

…… …… ……

…… …… ……

Page 114: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah
Page 115: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Siklus II

Sekolah : MI Ma’arif Tingkir Lor

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/ I

Waktu : menit x jpl ( x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Melakukan pengerjaan hitung bilangan sampai tiga angka

B. Kompetensi Dasar

Menentukan nilai tempat ribuan, ratusan, puluhan, satuan

C. Indikator

. Menentukan nilai tempat dan nilai angka suatu bilangan ribuan, ratusan,

puluhan, dan satuan,

. Menentukan bentuk panjang suatu bilangan ribuan, ratusan, puluhan, dan

satuan

D. Tujuan Pembelajaran

. Siswa dapat menentukan nilai tempat dan nilai angka suatu bilangan

ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan dengan benar.

. Siswa dapat menentukan bentuk panjang suatu bilangan ribuan, ratusan

puluhan, dan satuan dengan benar.

Page 116: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

E. Karakter Siswa yang Diharapkan

. Mandiri

. Kerja keras

. Disiplin

. Tanggung jawab

. Percaya diri

F. Materi Pembelajaran

Nilai tempat dan bentuk panjang ribuan, ratusan, puluhan, satuan.

Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

ribuan+ ratusan + puluhan + satuan =

+ + + =

: menempati tempat ribuan, nilainya

menempati tempat ratusan, nilainya

menempati tempat puluhan, nilainya

menempati tempat satuan, nilainya

G. Metode Pembelajaran

. Tanya jawab

. Permainan kantong bilangan

. Penugasan

Page 117: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

H. Media, alat dan sumber belajar

. Media dan alat pembelajaran

a. Kantong bilangan

b. Satu set angka -

. Sumber Belajar

Buku Matematika kelas III MI/SD semester I. Surya Badra: Surakarta.

. Hlm

I. Langkah-langkah pembelajaran

. Pendahuluan

a. Penyiapan siswa:

) Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo‟a bersama

dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

) Guru bertanya “apa kabar anak-anak?”

) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

b. Memotivasi siswa:

Menghubungkan materi:

Guru melakukan tanya jawab :

Siapa yang punya uang ?

c. Menjelaskan tujuan

Setelah belajar hari ini anak-anak diharapkan:

) Dapat menentukan nilai tempat dan nilai angka suatu bilangan

ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan dengan benar.

Page 118: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

) Dapat menentukan bentuk panjang suatu bilangan ribuan, ratusan,

puluhan, dan satuan dengan benar.

d. Menjelaskan cakupan materi

Hari ini kita akan belajar matematika tentang nilai tempat

. Kegiatan Inti

a. Ekplorasi

Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang nilai tempat

ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan dengan benar.

b. Elaborasi

) Guru menyiapkan kantong dari kertas karton untuk ribuan, ratusan,

puluhan, dan satuan.

Ribuan ratusan puluhan satuan

) Guru mengajak siswa untuk memahami kantong tersebut

Kantong berwarna kuning untuk ribuan

Kantong berwarna biru untuk ratusan

Kantong berwarna hijau untuk puluhan

Kantong berwarna merah untuk satuan

Page 119: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

) Guru membagikan kartu yang tertuliskan angka -

) Mengajak siswa memasukkan kartu tersebut satu persatu kedalam

kantong ribuan, ratusan, puluhan, satuan.

Contoh: angka ribuan + ratusan + puluhan + satuan

Angka masuk kekantong ribuan, nilai angkanya

Angka masuk ke kantong ratusan, nilainya

Angka masuk ke kantong puluhan, nilainya

Angka masuk ke kantong satuan, nilainya

Page 120: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

) Mengajarkan siswa untuk menuliskan bilangan tersebut dalam

bentuk panjang

Contoh: = + + +

) Menanyakan kepada siswa angka berapa yang dihasilkan

Contoh :

) Mengajarkan siswa membaca jawaban tersebut dengan nama

bilangan

Contoh: Seribu dua ratus sebelas

) Untuk angka kantong dikosongi. Contoh

ribuan, ratusan, puluhan, satuan

c. Konfirmasi

) Siswa diminta untuk mengerjakan evaluasi sesuai instruksi yang

diberikan oleh guru.

) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

) Guru memberikan kesimpulan dan penguatan tentang materi yang

telah disampaikan.

. Penutup

a. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan.

b. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

J. Penilaian

. Jenis tes : Tes tertulis

. Bentuk tes : Jawab Singkat

Page 121: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

. Instrument penilaian

Jawablah pertanyaan dibawah ini!

Tulislah nilai tempat dan nilai bilangannya!

a. Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

b. Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

Tulislah ratusan, puluhan, dan satuannya!

c. Diartikan… ribuan… ratusan… puluhan… satuan

d. Diartikan… ribuan… ratusan… puluhan… satuan

e. Diartikan… ribuan… ratusan… puluhan… satuan

f.

Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

g.

Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

Tulislah dalam bentuk panjang!

…… …… …… ……

Page 122: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

h. = + + +

i. = + + +

j. = + + +

Kunci jawaban

a. Ribuan , nilainya

Ratusan, nilainya

Puluhan, nilainya

Satuan, nilainya

b. Ribuan, nilainya

Ratusan, nilainya

Puluhan, nilainya

Satuan, nilainya

c. ribuan, ratusan, puluhan, satuan

d. ribuan, ratusan, puluhan, satuan

e. ribuan, ratusan, puluhan, satuan

…… …… ……

…… …… ……

……

……

Page 123: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah
Page 124: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Siklus III

Sekolah : MI Ma’arif Tingkir Lor

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/ I

Waktu : menit x jpl ( x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Melakukan pengerjaan hitung bilangan sampai tiga angka

B. Kompetensi Dasar

Menentukan nilai tempat ribuan, ratusan, puluhan, satuan

C. Indikator

) Menentukan nilai tempat dan nilai angka suatu bilangan ribuan, ratusan,

puluhan, dan satuan,

) Menentukan bentuk panjang suatu bilangan ribuan, ratusan, puluhan, dan

satuan

D. Tujuan Pembelajaran

) Siswa dapat menentukan nilai tempat dan nilai angka suatu bilangan

ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan dengan benar.

) Siswa dapat menentukan bentuk panjang suatu bilangan ribuan, ratusan

puluhan, dan satuan dengan benar.

Page 125: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

E. Karakter Siswa yang Diharapkan

) Mandiri

) Kerja keras

) Disiplin

) Tanggung jawab

) Percaya diri

F. Materi Pembelajaran

Nilai tempat dan bentuk panjang ribuan, ratusan, puluhan, satuan.

Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

ribuan+ ratusan + puluhan + satuan =

+ + + =

: menempati tempat ribuan, nilainya

menempati tempat ratusan, nilainya

menempati tempat puluhan, nilainya

menempati tempat satuan, nilainya

G. Metode Pembelajaran

) Tanya jawab

) Permainan kantong bilangan

) Penugasan

Page 126: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

H. Media, alat dan sumber belajar

. Media dan alat pembelajaran

b. Kantong bilangan

c. Satu set angka -

. Sumber Belajar

Buku Matematika kelas III MI/SD semester I. Surya Badra: Surakarta.

. Hlm

I. Langkah-langkah pembelajaran

. Pendahuluan

a. Penyiapan siswa:

) Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo‟abersama dipimpin

oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.

) Guru bertanya “apa kabar anak-anak?”

) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

a. Memotivasi siswa:

Menghubungkan materi:

Guru melakukan tanya jawab :

Siapa yang sudah pernah belajar nilai tempat suatu bilangan?

b. Menjelaskan tujuan

Setelah belajar hari ini anak-anak diharapkan:

) Dapat menentukan nilai tempat dan nilai angka suatu bilangan

ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan dengan benar.

Page 127: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

) Dapat menentukan bentuk panjang suatu bilangan ribuan, ratusan,

puluhan, dan satuan dengan benar.

c. Menjelaskan cakupan materi

Hari ini kita akan belajar matematika tentang nilai tempat

. Kegiatan Inti

a. Ekplorasi

Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang nilai tempat

ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan dengan benar.

b. Elaborasi

) Guru menyiapkan kantong dari kertas karton untuk ribuan, ratusan,

puluhan, dan satuan.

Ribuan ratusan puluhan satuan

) Guru mengajak siswa untuk memahami kantong tersebut

Kantong berwarna biru untuk ribuan

Kantong kecil berwarna hijau untuk ratusan

Kantong berwarna merah untuk puluhan

Kantong berwarna orangeuntuk satuan

Page 128: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

) Guru membagikan kartu yang tertuliskan angka -

) Mengajak siswa memasukkan kartu tersebut satu persatu kedalam

kantong ribuan, ratusan, puluhan, satuan.

Contoh: angka ribuan + ratusan + puluhan + satuan

Angka masuk kekantong ribuan, nilai angkanya

Angka masuk ke kantong ratusan, nilainya

Angka masuk ke kantong puluhan, nilainya

Angka masuk ke kantong satuan, nilainya

) Mengajarkan siswa untuk menuliskan bilangan tersebut dalam

bentuk panjang

Contoh: = + + +

) Menanyakan kepada siswa angka berapa yang dihasilkan

Contoh :

) Mengajarkan siswa membaca jawaban tersebut dengan nama

bilangan

Contoh: dua ribu tiga ratus dua belas.

Page 129: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

) Untuk angka kantong dikosongi. Contoh

ribuan, ratusan, puluhan, satuan

c. Konfirmasi

) Siswa diminta untuk mengerjakan evaluasi sesuai instruksi yang

diberikan oleh guru.

) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

) Guru memberikan kesimpulan dan penguatan tentang materi yang

telah disampaikan.

. Penutup

a. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan.

b. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

J. Penilaian

. Jenis tes : Tes tertulis

. Bentuk tes : Jawab Singkat

. Instrument penilaian

Jawablah pertanyaan dibawah ini!

Tulislah nilai tempat dan nilai bilangannya!

a. Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

Page 130: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

b. Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

Nilai tempat adalah… nilainya…

Tulislah ratusan, puluhan, dan satuannya!

c. Diartikan… ribuan… ratusan… puluhan… satuan

d. Diartikan… ribuan… ratusan… puluhan… satuan

e. Diartikan… ribuan… ratusan… puluhan… satuan

f.

Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

g.

Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

Page 131: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Tulislah dalam bentuk panjang!

h. = + + +

i. = + + +

j. = + + +

Kunci jawaban

a. Ribuan , nilainya

Ratusan, nilainya

Puluhan, nilainya

Satuan, nilainya

b. Ribuan, nilainya

Ratusan, nilainya

Puluhan, nilainya

Satuan, nilainya

c. ribuan, ratusan, puluhan, satuan

d. ribuan, ratusan, puluhan, satuan

e. ribuan, ratusan, puluhan, satuan

…… …… ……

…… …… ……

…… …… ……

……

……

……

Page 132: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah
Page 133: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Lembar Pengamatan Siswa Pembelajaran Nilai Tempat melalui Permainan

Kantong Bilangan

Di MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga

Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Nama Madrasah MI Ma‟arif Tingkir Lor Salatiga

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : III/ I

Hari/ Tanggal : Senin, Juli

Berilah nilai antara sampai pada kolom skor!

No Keterampilan/ kemampuan

gurudalam mengajar

Nama Siswa

A B C D E F G H I

Kemampuan siswa dalam

kegiatan awal pembelajaran

a. Siswa tidak ramai

b. Membaca doa

c. Menjawab salam

Jumlah

Rata-rata , , , , ,

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan eksplorasi

a. Menjawab pertanyaan

guru

Jumlah

Rata-rata

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan elaborasi

a. Memahami nilai tempat

b. Memasukkan angka sesuai

dengan nilai tempatnya

Page 134: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

c. Siswa dapat memahami nilai

angkanya

d. Menulis bilangan dalam

bentuk panjang

Jumlah

Rata-rata , , , , , , , , ,

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan konfirmasi

a. Bertanya hal yang belum

jelas

b. Menyimpulkan materi

bersama guru

Jumlah

Rata-rata , , , , , , ,

. Kemampuan siswa dalam akhir

pembelajaran

a. Mengerjakan lembar

evaluasi

b. Menjawab salam penutup

Jumlah

Rata-rata , , , , ,

Page 135: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

No Keterampilan/ kemampuan

gurudalam mengajar

Nama Siswa

J K L M N O

Kemampuan siswa dalam

kegiatan awal pembelajaran

d. Siswa tidak ramai

e. Membaca doa

f. Menjawab salam

Jumlah

Rata-rata , , , , , ,

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan eksplorasi

b. Menjawab pertanyaan

guru

Jumlah

Rata-rata

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan elaborasi

e. Memahami nilai tempat

f. Memasukkan angka sesuai

dengan nilai tempatnya

g. Siswa dapat memahami nilai

angkanya

h. Menulis bilangan dalam

bentuk panjang

Jumlah

Rata-rata , , , , ,

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan konfirmasi

c. Bertanya hal yang belum

jelas

Page 136: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

d. Menyimpulkan materi

bersama guru

Jumlah

Rata-rata , ,

. Kemampuan siswa dalam akhir

pembelajaran

c. Mengerjakan lembar

evaluasi

d. Menjawab salam penutup

Jumlah

Rata-rata , ,

Salatiga, Juli

Observer

Ismi Dwi Hastuti

NIM - -

Page 137: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Lembar Pengamatan Siswa Pembelajaran Nilai Tempat melalui Permainan

Kantong Bilangan

Di MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga

Pelaksanaan Penelitian Siklus II

Nama Madrasah MI Ma‟arif Tingkir Lor Salatiga

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : III/ I

Hari/ Tanggal : Rabu, Juli

Berilah nilai antara sampai pada kolom skor!

No Keterampilan/ kemampuan

gurudalam mengajar

Nama Siswa

A B C D E F G H I

Kemampuan siswa dalam

kegiatan awal pembelajaran

a. Siswa tidak ramai

b. Membaca doa

c. Menjawab salam

Jumlah

Rata-rata , , , , ,

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan eksplorasi

a. Menjawab pertanyaan guru

Jumlah

Rata-rata

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan elaborasi

a. Memahami nilai tempat

b. Memasukkan angka sesuai

dengan nilai tempatnya

c. Siswa dapat memahami nilai

Page 138: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

angkanya

d. Menulis bilangan dalam

bentuk panjang

Jumlah

Rata-rata , , , , , , , , ,

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan konfirmasi

a. Bertanya hal yang belum

jelas

b. Menyimpulkan materi

bersama guru

Jumlah

Rata-rata , , , , , , ,

. Kemampuan siswa dalam akhir

pembelajaran

a. Mengerjakan lembar evaluasi

b. Menjawab salam penutup

Jumlah

Rata-rata , , , , ,

Page 139: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

No Keterampilan/ kemampuan

gurudalam mengajar

Nama Siswa

J K L M N O

Kemampuan siswa dalam

kegiatan awal pembelajaran

a. Siswa tidak ramai

b. Membaca doa

c. Menjawab salam

Jumlah

Rata-rata , , , , , ,

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan eksplorasi

a. Menjawab pertanyaan guru

Jumlah

Rata-rata

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan elaborasi

a. Memahami nilai tempat

b. Memasukkan angka sesuai

dengan nilai tempatnya

c. Siswa dapat memahami nilai

angkanya

d. Menulis bilangan dalam

bentuk panjang

Jumlah

Rata-rata , , , , ,

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan konfirmasi

a. Bertanya hal yang belum

Page 140: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

jelas

b. Menyimpulkan materi

bersama guru

Jumlah

Rata-rata , ,

. Kemampuan siswa dalam akhir

pembelajaran

a. Mengerjakan lembar evaluasi

b. Menjawab salam penutup

Jumlah

Rata-rata , ,

Salatiga, Juli

Observer

Ismi Dwi Hastuti

NIM - -

Page 141: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Lembar Pengamatan Siswa Pembelajaran Nilai Tempat melalui Permainan

Kantong Bilangan

Di MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga

Pelaksanaan Penelitian Siklus III

Nama Madrasah MI Ma‟arif Tingkir Lor Salatiga

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : III/ I

Hari/ Tanggal : Senin, Agustus

Berilah nilai antara sampai pada kolom skor!

No Keterampilan/ kemampuan

gurudalam mengajar

Nama Siswa

A B C D E F G H I

Kemampuan siswa dalam

kegiatan awal pembelajaran

a. Siswa tidak ramai

b. Membaca doa

c. Menjawab salam

Jumlah

Rata-rata , , , , , , ,

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan eksplorasi

a. Menjawab pertanyaan guru

Jumlah

Rata-rata

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan elaborasi

a. Memahami nilai tempat

b. Memasukkan angka sesuai

dengan nilai tempatnya

c. Siswa dapat memahami nilai

angkanya

Page 142: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

d. Menulis bilangan dalam

bentuk panjang

Jumlah

Rata-rata , , , , , , ,

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan konfirmasi

a. Bertanya hal yang belum

jelas

b. Menyimpulkan materi

bersama guru

Jumlah

Rata-rata , , , , ,

. Kemampuan siswa dalam akhir

pembelajaran

a. Mengerjakan lembar evaluasi

b. Menjawab salam penutup

Jumlah

Rata-rata , , , , , , ,

Page 143: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

No Keterampilan/ kemampuan

gurudalam mengajar

Nama Siswa

J K L M N O

Kemampuan siswa dalam

kegiatan awal pembelajaran

a. Siswa tidak ramai

b. Membaca doa

c. Menjawab salam

Jumlah

Rata-rata , , ,

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan eksplorasi

a. Menjawab pertanyaan guru

Jumlah

Rata-rata

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan elaborasi

a. Memahami nilai tempat

b. Memasukkan angka sesuai

dengan nilai tempatnya

c. Siswa dapat memahami nilai

angkanya

d. Menulis bilangan dalam

bentuk panjang

Jumlah

Rata-rata , , ,

. Kemampuan siswa dalam

kegiatan konfirmasi

a. Bertanya hal yang belum

jelas

b. Menyimpulkan materi

Page 144: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

bersama guru

Jumlah

Rata-rata , , ,

. Kemampuan siswa dalam akhir

pembelajaran

a. Mengerjakan lembar evaluasi

b. Menjawab salam penutup

Jumlah

Rata-rata , , ,

Salatiga, Agustus

Observer

Ismi Dwi Hastuti

NIM - -

Page 145: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Lembar Pengamatan Guru Pembelajaran Nilai Tempat melalui Permainan

Kantong Bilangan

Di MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga

Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Nama Madrasah : MI Ma‟arif Tingkir Lor Salatiga

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : III/ I

Hari/ Tanggal : Senin, Juli

Berilah nilai antara sampai pada kolom skor!

No Keterampilan/ kemampuan guru dalam mengajar Skor

. Persiapan guru dalam mengajar

a. Mengkondisikan kelas agar siswa tidak ramai

sendiri

b. Menyiapkan absensi

c. Menyiapkan lembar observasi

d. Penguasaan terhadap materi nilai tempat ratusan,

puluhan, satuan

. Kemampuan guru dalam kegiatan eksplorasi

a. Melakukan tanya jawab

b. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

. Kemampuan guru dalam kegiatan elaborasi

a. Guru paham mengenai nilai tempat ratusan,

puluhan, dan satuan

b. Guru paham cara memasukkan angka sesuai

nilai tempatnya

c. Guru paham nilai bilangan sesuai dengan nilai

tempatnya

d. Guru mampu menjabarkan bilangan dalam

bentuk panjang

. Kemampuan guru dalam kegiatan konfirmasi

Page 146: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

a. Mengoreksi pekerjaan siswa

b. Memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya

c. Menyimpulkan materi

. Kemampuan guru dalam akhir pembelajaran

a. Membagi lembar evaluasi

b. Member motivasi untk selalu belajar

c. Salam penutup

Salatiga, Juli

Observer

Ismi Dwi Hastuti

NIM - -

Page 147: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Lembar Pengamatan Guru Pembelajaran Nilai Tempat melalui Permainan

Kantong Bilangan

Di MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga

Pelaksanaan Penelitian Siklus II

Nama Madrasah : MI Ma‟arif Tingkir Lor Salatiga

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : III/ I

Hari/ Tanggal : Rabu, Juli

Berilah nilai antara sampai pada kolom skor!

No Keterampilan/ kemampuan guru dalam mengajar Skor

. Persiapan guru dalam mengajar

e. Mengkondisikan kelas agar siswa tidak ramai

sendiri

f. Menyiapkan absensi

g. Menyiapkan lembar observasi

h. Penguasaan terhadap materi nilai tempat ratusan,

puluhan, satuan

. Kemampuan guru dalam kegiatan eksplorasi

c. Melakukan tanya jawab

d. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

. Kemampuan guru dalam kegiatan elaborasi

e. Guru paham mengenai nilai tempat ratusan,

puluhan, dan satuan

f. Guru paham cara memasukkan angka sesuai

nilai tempatnya

g. Guru paham nilai bilangan sesuai dengan nilai

tempatnya

h. Guru mampu menjabarkan bilangan dalam

bentuk panjang

. Kemampuan guru dalam kegiatan konfirmasi

Page 148: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

d. Mengoreksi pekerjaan siswa

e. Memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya

f. Menyimpulkan materi

. Kemampuan guru dalam akhir pembelajaran

d. Membagi lembar evaluasi

e. Member motivasi untuk selalu belajar

f. Salam penutup

Salatiga, Juli

Observer

Ismi Dwi Hastuti

NIM - -

Page 149: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Lembar Pengamatan Guru Pembelajaran Nilai Tempat melalui Permainan

Kantong Bilangan

Di MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga

Pelaksanaan Penelitian Siklus III

Nama Madrasah : MI Ma‟arif Tingkir Lor Salatiga

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : III/ I

Hari/ Tanggal : Senin, Agustus

Berilah nilai antara sampai pada kolom skor!

No Keterampilan/ kemampuan guru dalam mengajar Skor

. Persiapan guru dalam mengajar

a. Mengkondisikan kelas agar siswa tidak ramai

sendiri

b. Menyiapkan absensi

c. Menyiapkan lembar observasi

d. Penguasaan terhadap materi nilai tempat ratusan,

puluhan, satuan

. Kemampuan guru dalam kegiatan eksplorasi

a. Melakukan tanya jawab

b. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

. Kemampuan guru dalam kegiatan elaborasi

a. Guru paham mengenai nilai tempat ratusan,

puluhan, dan satuan

b. Guru paham cara memasukkan angka sesuai

nilai tempatnya

c. Guru paham nilai bilangan sesuai dengan nilai

tempatnya

d. Guru mampu menjabarkan bilangan dalam

bentuk panjang

. Kemampuan guru dalam kegiatan konfirmasi

Page 150: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

a. Mengoreksi pekerjaan siswa

b. Memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya

c. Menyimpulkan materi

. Kemampuan guru dalam akhir pembelajaran

a. Membagi lembar evaluasi

b. Member motivasi untk selalu belajar

c. Salam penutup

Salatiga, Agustus

Observer

Ismi Dwi Hastuti

NIM - -

Page 151: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktitas Siswa Siklus I

No Nama siswa Jumlah Rata-rata Kriteria

A B

B , B

C , CB

D , B

E B

F , B

G , B

H , B

I , B

J , B

K , B

L , B

M , B

N , B

O B

Jumlah

Rata-rata

Kriteria B (Baik)

Kriteria Rata-rata:

, – , : Sangat Rendah (SR)

, – , : Kurang Baik (KB)

, – , : Cukup Baik (CB)

, – , : Baik (B)

, – , : Sangat Baik (SB)

Page 152: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktitas Siswa Siklus II

No Nama siswa Jumlah Rata-rata Kriteria

A B

B , B

C , B

D , B

E , B

F , B

G , B

H , B

I , B

J , B

K , B

L , B

M , CB

N , B

O , CB

Jumlah

Rata-rata

Kriteria B (Baik)

Kriteria Rata-rata:

, – , : Sangat Rendah (SR)

, – , : Kurang Baik (KB)

, – , : Cukup Baik (CB)

, – , : Baik (B)

, – , : Sangat Baik (SB)

Page 153: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktitas Siswa Siklus III

No Nama siswa Jumlah Rata-rata Kriteria

A B

B , B

C B

D , B

E B

F , B

G , B

H B

I , B

J , B

K , B

L B

M , B

N , B

O B

Jumlah

Rata-rata

Kriteria B (Baik)

Kriteria Rata-rata:

, – , : Sangat Rendah (SR)

, – , : Kurang Baik (KB)

, – , : Cukup Baik (CB)

, – , : Baik (B)

, – , : Sangat Baik (SB)

Page 154: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktivitas Guru siklus I

No Keterampilan/kemampuan

guru dalam mengajar

Jumlah Rata-rata Kriteria

Kemampuan guru dalam

kegiatan awal pembelajaran

, SB

Kemampuan guru dalam

kegiatan eksplorasi

, B

Kemampuan guru dalam

kegiatan elaborasi

SB

Kemampuan guru dalam

kegiatan konfirmasi

, SB

Kemampuan guru dalam

kegiatan akhir pembelajaran

, SB

Jumlah

Rata-rata SB

Kriteria Rata-rata:

, – , : Sangat Rendah (SR)

, – , : Kurang Baik (KB)

, – , : Cukup Baik (CB)

, – , : Baik (B)

, – , : Sangat Baik (SB)

Page 155: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktivitas Guru siklus II

No Keterampilan/kemampuan

guru dalam mengajar

Jumlah Rata-rata Kriteria

Kemampuan guru dalam

kegiatan awal pembelajaran

, SB

Kemampuan guru dalam

kegiatan eksplorasi

SB

Kemampuan guru dalam

kegiatan elaborasi

SB

Kemampuan guru dalam

kegiatan konfirmasi

, SB

Kemampuan guru dalam

kegiatan akhir pembelajaran

, SB

Jumlah

Rata-rata SB

Kriteria Rata-rata:

, – , : Sangat Rendah (SR)

, – , : Kurang Baik (KB)

, – , : Cukup Baik (CB)

, – , : Baik (B)

, – , : Sangat Baik (SB)

Page 156: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktivitas Guru siklus III

No Keterampilan/kemampuan

guru dalam mengajar

Jumlah Rata-rata Kriteria

Kemampuan guru dalam

kegiatan awal pembelajaran

SB

Kemampuan guru dalam

kegiatan eksplorasi

, SB

Kemampuan guru dalam

kegiatan elaborasi

SB

Kemampuan guru dalam

kegiatan konfirmasi

SB

Kemampuan guru dalam

kegiatan akhir pembelajaran

, SB

Jumlah

Rata-rata SB

Kriteria Rata-rata:

, – , : Sangat Rendah (SR)

, – , : Kurang Baik (KB)

, – , : Cukup Baik (CB)

, – , : Baik (B)

, – , : Sangat Baik (SB)

FOTO KEGIATAN

Page 157: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Saat kegiatan pembelajaran berlangsung Saat pembagian kartu angka

Kegiatan siswa pada saat memasukkan Kegiatan saat mengerjakan evaluasi

kartu angka kedalam kantong bilangan

Page 158: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah
Page 159: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah
Page 160: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah
Page 161: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah
Page 162: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Ismi Dwi Hastuti Dosen PA : Sukron Ma’mun S.HI. M.Si

NIM : - - Fakultas/Progdi : FTIK/PGMI

No Nama Kegiatan Tanggal Keterangan Nilai

OPAK DEMA “Progresifitas kaum

muda, kunci perubahan Indonesia”

- September Peserta

OPAK TARBIYAH “Mewujudkan

gerakan mahasiswa tarbiyah sebagai

tonggak kebangkitan pendidikan

Indonesia”

- September Peserta

Orientasi Dasar Keislaman (ODK)

“Membangun Karakter Dasar

Keislaman Bertaraf Internasional di

Era Globalisasi Bahasa”

September Peserta

UPT PERPUSTAKAAN “Library

User Education (Pendidikan Pemakai

Perpustakaan)”

September Peserta

PIAGAM PENGHARHARGAAN

“Gladi Tangguh Brigsus ke- (GTB

VIII) Brigade Khusus Naga Sandhi

September Peserta

Seminar Pra Youth Leadership

Training “Surat Cinta Pembasmi

Galau” KAMMI

Oktober Peserta

Pendidikan dan latihan Calon

Pramuka Pandega ke- (PLCPP

XXII) “Pendidikan Pramuka Sebagai

Pembentuk Karakter Pandega yang

Berdisiplin dab Berkredibilitas

Tinggi untuk Membangun

- Oktober Peserta

Page 163: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Indonesia”

GLADI WIRA BRIGSUS ke-

(GWB XIX) BRIGADE KHUSUS

NAGA SANDHI

Nopember-

Desember

Peserta

PIAGAM PENGHARGAAN

“Kemah Bakti ke-V Racana Se-Jawa

Tengah dan Penegak Se-Jepara Oleh

Racana Kalijaga UNISNU Jepara”

- Januari Peserta

PEMBRIVETAN DAN

PELANTIKAN Brigade Khusus

Racana Kusuma Dilaga-Woro

Srikandhi

- Februari Peserta

Surat Keputusan Komandan Brigade

Khusus Racana Kusuma Dilaga-

Woro Srikandhi “Tentang Penetapan

Nomor Registrasi BRIGSUS”

Maret Surat

Keputusan

IJAZAH KURSUS PEMBINA

PRAMUKA MAHIR TINGKAT

DASAR (KMD)

Maret- April

Peserta

SERTIFIKAT Pendidikan dan

Latihan Calon Pramuka Pandega ke-

“PLCPP Membuka Cakrawala

Dunia Serta Membangun Kredibilitas

Bangsa”

- September

Reka kerja

(Panitia)

PIAGAM PENFHARGAAN “Temu

Pramuka Penggalang Penegak

(TPPP) ”

- Oktober Reka Kerja

(Panitia)

Surat Keputusan Komandan Brigade

Khusus Racana Kusuma Dilaga-

Woro Srikandhi “Tentang

November Surat

Keputusan

Page 164: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Penjurusan Panter”

SERTIFIKAT GLADI WIRA

BRIGSUS KE- (GWB XX)

Brigade Khusus Naga Sandhi STAIN

SALATIGA

- November

Satuan Tugas

(Panitia)

PEMBRIVETAN DAN

PELANTIKAN Brigade Khusus

Racana Kusuma Dilaga- Woro

Srikandhi STAIN SALATIGA

november-

Desember

Satuan Tugas

(Panitia)

PIAGAM PENGHARGAAN

“GLADI TANGGUH BRIGSUS

KE- (GTB IX) BRIGADE

KHUSUS NAGASANDHI”

- Januari Satuan Tugas

(Panitia)

SERTIFIKAT “Gladian Pimpinan

Pandega (GPP) Menumbuhkan

Pemimpin Muda Yang Berkarakter

Menuju Pandega Berkualitas”

- Maret Peserta

SURAT KEPUTUSAN KETUA

SEKOLAH TINGGI AGAMA

ISLAM NEGERI SALATIGA

“Tentang Penyelenggaraan OPAK”

Agustus SK Panitia

OPAK HMJ SYARIAH &

EKONOMI ISLAM “Membangun

Mahasiswa Syariah dan Ekonomi

Islam yang Cerdas dan Peduli ”

- Agustus Panitia

SERTIFIKAT “Latihan Gabungan

(LATGAB) ke- Brigade Khusus

Nagasandhi STAIN SALATIGA dan

Brigade Khusus Nogo sosro-Sabuk

Inten STAIN Kudus Bersama

- Agustus Satuan Tugas

(Panitia)

Page 165: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Racana Perguruan Tinggi Se-Jawa”

Pendidikan dan Latihan Calon

Pramuka Pandega XXIV “PLCPP

sebagai langkah Rekonstruktif

karakter pandega dalam membangun

racana yang loyal dan bermartabat”

- September

Reka kerja

(Panitia)

SERTIFIKAT “Peserta Kader Bela

Negara Batalyon Kavaleti /Tank

Ambarawa”

- Oktober Peserta

PIAGAM PENGHARGAAN

“Latihan Bela Negara Bagi

Mahasiswa PTN/PTS/APTISI SE-

JATENG DAN DIY”

- Oktober Peserta

SERTIFIKAT “GLADI WIRA

BRIGSUS KE- (GWB XXI)

BRIGADHE KHUSUS NAGA

SANDHI STAIN SALATIGA”

- November

Satuan Tugas

(Panitia)

Seminar Nasional “Racana Kusuma

Dilaga-Woro Srikandhi

Entrepreneurship”

November Peserta

Seminar Nasional “Pendidikan

Karakter Untuk Melahirkan

Pemimpin Masa Depan” HMJ

November Peserta

SERTIFIKAT “Kemah Kebangsaan

Bagi Mahasiswa Tingkat Provinsi

Jawa Tengah Tahun ”

- November

Peserta

Seminar Nasional “Peran Lembaga

Perbankan Syariah dengan adanya

otoritas jasa keuangan (UU no.

Tahun Tentang OJK)” HMJ

November Peserta

Page 166: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Syariah

SERTIFIKAT PEMBRIVETAN

DAN PELANTIKAN Brigade

khusus Racana Kusuma Dilaga-

Woro Srikandhi STAIN Salatiga

- November

Satuan Tugas

(Panitia)

SERTIFIKAT “Latihan Gabungan

(LATGAB) ke- Brigade Khusus

Nogo sosro-Sabuk Inten STAIN

Kudus dan Brigade Khusus

Nagasandhi IAIN SALATIGA

Bersama Racana Perguruan Tinggi

Se-Jawa”

- Mei Satuan Tugas

(Panitia)

SERTIFIKAT “TRAINING

KEPRIBADIAN di Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga”

Mei Peserta

JUMLAH

Salatiga, Agustus

Page 167: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ismi Dwi Hastuti

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat dan Tanggal Lahir : Sragen, April

Alamat : Sidoharjo, RT , Musuk, Kec. Sambirejo,

Kab. Sragen

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

TK Pertiwi Musuk

SD Negeri Musuk

SMP Negeri Sambirejo

SMK Negeri Sragen

IAIN Salatiga

Yang Menyatakan,

Ismi Dwi Hastuti

NIM. - -

Page 168: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1516/1/ISMI DWI HASTUTI (11… · Nama : Ismi Dwi Hastuti NIM : Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah