SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI...

55
iii SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT SEMEN TONASA ANDI RIVAN MUSYAFIR JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013

Transcript of SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI...

Page 1: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

iii

SKRIPSI

PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP

KINERJA KARYAWAN PADA PT SEMEN TONASA

ANDI RIVAN MUSYAFIR

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2013

Page 2: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

iv

SKRIPSI

PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP

KINERJA KARYAWAN PADA PT SEMEN TONASA

Sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun dan diajukan oleh

ANDI RIVAN MUSYAFIR A31108905

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2013

Page 3: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

v

SKRIPSI

PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP

KINERJA KARYAWAN PADA PT SEMEN TONASA

disusun dan diajukan oleh

ANDI RIVAN MUSYAFIR A31108905

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji

Makassar, 2013

Pembimbing I Pembimbing II

DR.Arifuddin, SE ,M.Si, Ak. Darmawati, SE, M.Si, Ak NIP 19640609199203 1 003 NIP 196705181998022001

KetuaJurusanAkuntansi FakultasEkonomidanBisnis

UniverstasHasanuddin

Dr. H. Abdul Hamid Habbe, S.E., M.Si. NIP 196305151992031003

Page 4: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

vi

SKRIPSI

PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP

KINERJA KARYAWAN PADA PT SEMEN TONASA

disusun dan diajukan oleh

ANDI RIVAN MUSYAFIR A31108905

telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi pada tanggal 2013 dan

dinyatakan telah memenuhi syarat kelulusan

Menyetujui,

Panitia Penguji

No Nama Penguji Jabatan Tanda Tangan

1 DR.Arifuddin, SE ,M.Si, Ak. Ketua 1 .........................

2 Darmawati, SE, M.Si, Ak Sekertaris 2 .........................

3 Drs. H. Harryanto, M.Com, Ph.D Anggota 3 .........................

4 Dra. Hj. Sri Sundari, M.Si, Ak Anggota 4 .........................

5 Dra. Hj.Nurlaeni, M.Si, Ak Anggota 5 .........................

Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin

DR. H. Abd Hamid Habbe, SE, M.Si

NIP. 19630515 199203 1 003

Page 5: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

vii

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Andi Rivan Musyafir NIM : A31108905 Jurusan/Program Studi : Akuntansi dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang berjudul Pengaruh Locus of Control Karyawan Dan Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Semen Tonasa adalah karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka. Apabila dikemudian hari ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut dan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).

Makassar, 2013

Yang membuat penyataan,

Andi Rivan Musyafir

Materai

Rp. 6.000

Page 6: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

viii

PRAKATA

Segala Puji dan Syukur bagi Allah SWT pencipta alam semesta beserta isinya,

yang telah memberikan rahmat dan hidayah serta petunjuk kepada setiap makhluk

ciptaan-Nya, termasuk penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

”Pengaruh Locus Of Control Karyawan Dan Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate

Governance Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Semen Tonasa”.

Salam dan shalawat dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW, sang pencerah

yang menuntun ummatnya dari alam yang gelap gulita menuju alam yang terang

benderang dengan segala ilmu dan ajarannya.Penulisan skripsi ini merupakan tugas

akhir untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar, disamping memberikan

pengalaman kepada penulis untuk meneliti dan menyusun karya ilmiah berupa skripsi.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis diberi bimbingan dan bantuan dari

berbagai pihak baik secara materi, moril, maupun spiritual. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada:

Pertama-tama kepada Kedua orang tua H. Musyafir, BE, SE, MBA. dan Hj. Andi

Dahlia atas segala pengorbanan, doa, dan kasih sayang yang tidak pernah putus

diberikan untuk penulis. Beserta kedua saudara penulis yaitu Andi Aris Rinaldi Musyafir,

ST dan Andi Muhammad Fauzan Musyafir atas segala doa, dan dukungan moril yang

diberikan.

Page 7: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

ix

Bapak DR.Arifuddin, SE ,M.Si, Ak. selaku pembimbing I dan Darmawati, SE, M.Si,

Ak selaku pembimbing II atas waktu yang telah diluangkan untuk membimbing,

memberi motivasi, dan memberi bantuan literatur, serta diskusi-diskusi yang dilakukan

dengan peneliti.

Dr. Abdul Hamid Habbe, M.Si, Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin dan selaku penasehat akademik. Serta

seluruh Pegawai dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas atas segala bantuannya.

Ir. Susi Sudarsih selaku kepala Biro dan seluruh karyawan Pembelajaran PT

Semen Tonasa yang memberikan izin melakukan penelitian di PT Semen Tonasa, dan

seluruh karyawan pada Departemen Akuntansi dan Treasury yang bersedia meluangkan

waktu mengisi kuesioner walaupun dalam keadaan sibuk.

Teman semasa kuliah dan teman H13 yaitu yusuf, afandi, niswar, ince, ikra,

setiyadi, ribas, ikhsan, nasir, aso, faiz, allu, haerul, fadli p, fadli I, fadli p, ayal,dan semua

teman yang tidak sempat penulis cantumkan namanya, terima kasih atas doa dan

dorongan selama penulisan skripsi ini serta pengalaman tak terlupakan selama

menjalani perkuliahan.

Semua pihak yang telah membantu penulis secara langsung maupun tidak

langsung dalam seluruh proses selama berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNHAS.

Semoga segala bantuan dan bimbingan dari semua pihak yang telah diberikan

kepada penulis dibalas dengan kebaikan dan pahala dari Allah SWT. Skripsi ini masih

jauh dari sempurna oleh karena itu apabila terdapat kesalahan-kesalahan dalam skripsi

ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Kritik dan saran yang membangun akan

Page 8: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

x

lebih menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat

mendatangkan manfaat bagi pembaca.

Makassar, 2013

Penulis

Page 9: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

11

ABSTRAK

Pengaruh Locus of Control Karyawan Dan Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Semen Tonasa

Effect of Locus Of Control Employees and Application of the Principles of Good Corporate Governance On Performance Of Employees In

PT Semen Tonasa

Andi Rivan Musyafir Arifuddin

Darmawati

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan dan pengaruh Locus of control karyawan serta penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance terhadap kinerja karyawan. Data penelitian ini diperoleh dengan cara menyebarkan 50 kuesioner pada Departemen Akuntansi dan Treasury PT Semen Tonasa. Untuk memperkuat keakurasian hasil jawaban responden, peneliti mengambil data sekunder sebagai pembanding dari jawaban respondent dengan perusahan terapkan. 33 Jawaban responden yang kembali, dianalisis dengan spss versi 16 termasuk metode analisis regresi berganda. Dan diperoleh hasil Locus of Control karyawan berhubungan dengan kinerja karyawan. Kemudian prinsip-prinsip Good Corporate Governance hubungannya dengan kinerja karyawan. Sedangkan pada Locus of Control dan Prinsip Good Corporate Governance memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan dan sejalan dengan data sekunder didapat. Sehingga mendukung penelitian terdahulu yaitu Soraya Eka (2010) dan Ayu Andira (2012).

Kata Kunci: Locus of Control, Prinsip Good Corporate Governance, Kinerja Karyawan,

Hubungan dan Pengaruh,

This study aims to look at how correlation and the effect of Locus of Control employees with the application of the principles of Good Corporate Governance on employee performance. The research data was obtained by spreading 50 questionnaires at the Department of Accounting and Treasury PT Semen Tonasa. To strengthen the accuracy of the results of the respondents' answers, the researchers took a secondary data as a comparison of the response to the respondent company apply. 33 Respondents answers were returned, analyzed with SPSS version 16, including multiple regression analysis method. And obtained results Locus of Control employees related with employee performance. Then the principles of Good Corporate Governance related with employee performance. While on the Locus of Control and Principles of Good Corporate Governance to give effect on employee performance and in line with the secondary data obtained. Thus supporting previous research that Soraya Eka (2010) and Ayu Andira (2012).

Keywords: Locus of Control, Principles of Good Corporate Governance, Employee

Performance, Correlation and the Effect of,

Page 10: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

12

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAAN ........................................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................ v

PRAKATA ..................................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 5

1.4 Kegunaan Penelitian ............................................................ 6

1.4.1 Kegunaan Teoritis ....................................................... 6

1.4.2 Kegunaan Praktis ........................................................ 6

1.5 Ruang Lingkup Batasan Penelitian ....................................... 6

Page 11: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

13

1.5 Organisasi/Sistematika Penulisan ......................................... 7

BAB III TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 9

2.1 Tinjauan Teori dan Konsep .................................................... 9

2.1.1 Locus of Control (LoC) .................................................. 9

2.1.2 Good Corporate Governance (GCG) ............................ 12

2.1.3 Kinerja Karyawan .......................................................... 15

2.2 Hubungan Antar variabel ....................................................... 18

2.2.1 Hubungan LoC dan Kinerja Karyawan ......................... 18

2.2.2 Hubungan GCG dan Kinerja Karyawan ........................ 19

2.2.3 Pengaruh LoC, GCG dan Kinerja Karyawan ................ 20

2.3 Tinjauan Atas Penelitian Terdahulu ...................................... 20

....................................................................................................

2.4 Kerangka Pemikiran .............................................................. 23

2.5 Hipotesis Penelitian ............................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 26

3.1 Rancangan Penelitian ........................................................... 26

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 27

3.3 Populasi dan Sampel ............................................................. 28

3.4 Jenis dan Sumber Data ......................................................... 28

3.5 Teknik Pengumpulan Data .................................................... 29

3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ......................... 29

Page 12: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

14

3.7 Instrumen Penelitian .............................................................. 31

3.8 Analisis Data ......................................................................... 32

3.8.1 Analisis Kualitas Data ................................................... 32

3.8.2 Analisis Asumsi Klasik .................................................. 33

3.8.3 Analisis Hipotesis .......................................................... 35

BAB IV GAMBARAN UMUM PT SEMEN TONASA ..................................... 36

4.1 Profil Sejarah PT Semen Tonasa ......................................... 36

4.2 Visi & Misi .............................................................................. 37

4.3 Tugas, Tanggung Jawab, dan Tujuan Departemen Akuntansi &

Treasury................................................................................. 38

BAB V HASIL PENELITIAN ......................................................................... 42

5.1 Deskripsi Data ....................................................................... 42

5.1.1 Kriteria Respondent ......................................................... 43

5.2 Pengujian Data ..................................................................... 46

5.2.1 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian .............................. 46

5.2.2 Uji Kualitas Data .............................................................. 48

5.2.3 Uji Asumsi Klasik ............................................................. 50

5.3 Pengujian Hipotesis ............................................................... 53

5.3.1 Pengujian Hipotesis Pertama ........................................... 53

5.3.2 Pengujian Hipotesis Kedua ............................................. 54

5.3.3 Pengujian Hipotesis Ketiga .............................................. 56

Page 13: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

15

5.4 Pembahasan ......................................................................... 57

5.4.1 Pengujian Hipotesis Pertama .......................................... 57

5.4.2 Pengujian Hipotesis Kedua .............................................. 58

5.4.3 Pengujian Hipotesis Ketiga .............................................. 59

BAB VI Penutup ........................................................................................... 61

6.1 Kesimpulan ............................................................................ 61

6.2 Keterbatasan Penelitian ......................................................... 62

6.8 Saran-saran ........................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 64

Page 14: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

16

AFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.4 Kerangka Pemikiran ................................................................... 24

3.1 Sifat dan Hubungan antara variabel ........................................... 26

3.2 Lokasi PT Semen Tonasa .......................................................... 27

5.2.3.a Uji Normalitas dengan P-P PLot ................................................. 51

5.2.3.c Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 53

Page 15: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

17

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

5.1 Rincian Penyebaran Kuesioner ...................................................... 42

5.1.1.a Responden Berdasarkan Jenis Kelamin......................................... 43

5.1.1.b Responden Berdasarkan Umur ...................................................... 44

5.1.1.c Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................................. 44

5.1.1.d Responden Berdasarkan Masa Kerja ............................................. 45

5.2.1 Deskripsi Responden mengenai variabel ....................................... 46

5.2.2.a Uji Validitas data ............................................................................ 48

5.2.2.b Uji Reabilitas data .......................................................................... 50

5.2.3.a Uji Kolmogorov-Smirnov ................................................................ 51

5.2.3.b Uji Multikolonieritas ........................................................................ 52

5.3.1 Uji Hipotesis pertama ..................................................................... 53

5.3.2 Uji Hipotesis kedua ........................................................................ 55

5.3.3 Uji Hipotesis ketiga ........................................................................ 56

Page 16: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

18

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Halaman

1 Biodata ............................................................................................ 67

2 Kuesioner Penelitian ......................................................................... 68

3 Identitas Respondent ........................................................................ 72

4 Hasil Skoring Kuesioner .................................................................... 74

5 Uji Kualitas Data ............................................................................. 76

6 Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 83

7 Hasil Uji Hipotesis ........................................................................... 85

8 Data Sekunder ................................................................................ 88

Page 17: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak tahun 90-an, istilah Good Corporate Governance (GCG) sangat

akrab kita dengar baik itu di kampus dan penerapanya di kalangan perusahaan.

Pengelolaan perusahaan (Corporate Governance) dalam dunia bisnis merupakan

implementasi Good Corporate Governance pada saat ini. Bukan lagi sekedar

kewajiban, namun telah menjadi kebutuhan bagi setiap perusahaan dan

organisasi untuk menjalankannya.

Tentunya kegiatan yang terencana dan terprogram ini dapat tercapai

dengan keberadaan sistem tatakelola perusahaan yang baik. Sistem tatakelola

perusahaan yang baik menuntut dibangunnya dan dijalankannya prinsip-prinsip

Good Corporate Governance. Ada beberapa prinsip yang dibutuhkan untuk

membangun suatu budaya bisnis yang sehat, yaitu transparansi (transparency),

kemandirian (independency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban

(responsibility), dan kewajaran (fairness). Kelima prinsip ini kemudian dikenal

sebagai prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Penerapan Good Corporate Governance dalam pengelolaan perusahaan

sangat penting artinya karena secara langsung akan memberikan tujuan yang

jelas bagi perusahaan untuk memungkinkan pengambilan keputusan secara

bertanggungjawab dan memungkinkan pengelolaan perusahaan secara lebih

baik, sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan dan menjaga kepercayaan

dari mitra usaha.

1

Page 18: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

20

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN Kep-117/M-MBU/2002

tanggal 1 Agustus 2002 pasal 3 tentang penerapan praktik Good Corporate

Governance terdapat lima prinsip GCG, meliputi:

1. Transparansi (transparency), yaitu keterbukaan dalam melaksanakan

proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan

informasi meteriil dan relevan mengenai perusahaan.

2. Kemandirian (independency), yaitu suatu keadaan dimana perusahaan

dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh

maupun tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip

korporasi yang sehat.

3. Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban organisasi sehingga pengelolaan perusahaan

terlaksana secara efektif.

4. Pertanggungjawaban (responsibility), yaitu kesesuaian di dalam

pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

5. Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi

hak-hak stakeholders lainnya yang timbul berdasarkan perjanjian dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Prinsip-prinsip Good Corporate Governance pada dasarnya memiliki tujuan

memberikan kemajuan terhadap kinerja suatu perusahaan. Untuk mengetahui

kinerja suatu perusahaan perlu dilakukan suatu penilaian atau pengukuran.

Fungsi dari penilaian atau pengukuran kinerja adalah sebagai alat bantu bagi

manajemen dalam proses pengambilan keputusan, juga untuk memperlihatkan

kepada investor maupun pihak-pihak yang berkepentingan bahwa perusahaan

Page 19: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

21

memiliki kredibilitas yang baik. Penilaian kinerja perusahaaan dapat diukur

melalui aspek keuangan dan non keuangan. Dalam mencapai kinerja yang

diinginkan tidak terlepas dari kemampuan dan perilaku karyawan terhadap

penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance tersebut.

Kinerja karyawan adalah sebagai fungsi dari interaksi antara kemampuan

dan motivasi (Robbins, 1996). Maksud penetapan tujuan kinerja adalah

menyusun sasaran yang berguna tidak hanya bagi evaluasi kinerja pada akhir

periode tetapi juga untuk mengelola proses kerja selama periode tersebut

(Simamora, 1997). Kinerja karyawan merupakan kesuksesan seseorang didalam

melaksanakan suatu pekerjaan, kinerja pada dasarnya adalah hasil kerja

seorang karyawan selama periode tertentu (As'ad, 1995).

Dalam literatur behavioral accounting disebutkan bahwa, variable

personalitas dapat berinteraksi dengan cognitive style untuk mempengaruhi

pengambilan keputusan (Ikhsan dan Ishak, 2005). Variabel personalitas

mengacu pada sikap dan keyakinan individual, sedangkan cognitive style

mengacu pada cara atau metode dengan mana individu menerima, menyimpan,

memproses dan mentransformasikan informasi ke dalam tindakannya.

Variabel personalitas yang diduga mempengaruhi pengambilan keputusan

karyawan dalam menyikapi adalah Locus of Control , komitmen profesi, dan

pengalaman kerja. Adanya keyakinan besar bahwa setiap individu berpengaruh

langsung sebagai efeksubstantive dalam pandangan dan reaksinya terhadap

lingkungan (Spector,1986). Keyakinan inilah yang menurut Rotter (1966) disebut

Locus of Control merupakan “generalized belief that a person can or cannot

control his own destiny”.

Berdasarkan pendapat Rotter disebut bahwa Locus of Control atau adanya

keyakinan seseorang terhadap sumber yang mengontrol kejadian–kejadian

Page 20: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

22

dalam hidupnya (Kustini dan Suharyadi, 2004). Pendapat rotter yang ditulis

dalam papernya (Brownell,1981) mendefinisikan Locus of Control sebagai

tingkatan dimana seseorang menerima tanggung jawab personal terhadap apa

yang terjadi pada diri mereka.

Locus of Control berhubungan baik dengan beberapa variabel seperti

peran stress, etika kerja, kepuasan kerja, dan kinerja. Seperti yang dikemukakan

oleh Falikhatun (2003: 264) bahwa peningkatan kinerja pegawai dalam pekerjaan

pada dasarnya akan dipengaruhi oleh kondisi–kondisi tertentu, yaitu kondisi yang

berasal dari luar individu yang disebut dengan faktor situasional dan kondisi yang

berasal dari dalam yang disebut dengan faktor individual.

Banyaknya penelitian-penelitian mengenai Locus of Control terhadap

kinerja karyawan dan memberikan hasil yangberbeda-beda. Baik itu pada teori,

aturan, variable dan lokasi penelitian yang menjadi dasar untuk melakukan

penelitian. Adapun penelitian ini adalah menggabungkan dua penelitian terdahulu

sebagai dasar dari Penelitian ini, yaitu dari Soraya Eka (2010) dan Ayu Andira

(2012).

Perbedaan dari penelitian terdahulu adalah objek yang dilakukan dalam

penelitian saat ini, yaitu variabel yang dipakai pada penelitian Soraya Eka melihat

etika kerja islam sebagai variabel moderating yang mempengaruh Locus of

Control terhadap kinerja. Sedangkan pada Ayu Andira analisis implementasi dan

pengaruh Prinsip-prinsip GCG terhadap kinerja pada suatu perusahaan di PT

United Tractors.

Adapun yang dilakukan peneliti terhadap kedua penelitian tersebut adalah

untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara Locus of Control karyawan

sebagai kendali tindakan yang dilakukan karyawan dengan aturan yaitu Prinsip-

Page 21: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

23

prinsip Good Corporate Governance terhadap hasil kinerja karyawan di

Departemen Akuntansi dan Treasury PT Semen Tonasa.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang sebelumnya, kemudian peneliti

membuat pokok masalah yang akan diangkat dalam penelitian yaitu, bagaimana

Locus of Control Karyawan Dan Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate

Governance Terhadap Kinerja Karyawan Pada Departemen Akuntansi dan

Treasury PT Semen Tonasa. Dengan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat hubungan Locus of Control karyawan terhadap kinerja

karyawan di Departemen Akuntansi dan Treasury PT Semen Tonasa?

2. Apakah terdapat hubungan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate

Governance terhadap kinerja karyawan di Departemen Akuntansi dan

Treasury PT Semen Tonasa ?

3. Apakah terdapat pengaruh Locus of Control karyawan dan penerapan

prinsip-prinsip Good Corpote Governance terhadap kinerja karyawan di

Departemen Akuntansi dan Treasury PT Semen Tonasa ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemaparan rumusan masalah yang dibuat penulis, maka

tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan Locus of Control karyawan

terhadap kinerja karyawan di Departemen Akuntansi dan treasury PT

Semen Tonasa.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan penerapan prinsip-prinsip

Good Corporate Governance terhadap kinerja karyawan di Departemen

Akuntansi dan Treasury PT Semen Tonasa.

Page 22: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

24

3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Locus of Control karyawan

dan penerapan prinsip-prinsip Good Corpote Governance terhadap kinerja

karyawan di Departement Akuntansi dan treasury PT Semen Tonasa.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan

peneliti dalam hal penerapan teori yang selama ini didapatkan dalam proses

perkuliahan. Khususnya akuntansi perilaku yang berkaitan dengan hubungan

Locus of Control dan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance

terhadap kinerja karyawan, serta referensi bagi penelitian selanjutnya dalam

mengadakan kajian lebih lanjut dalam topik yang lain.

1.4.2 Kegunaan Praktis

Bagi masyarakat luas, dapat memberikan masukan bagaimana cara

meningkatkan kinerja karyawan melalui Locus of Control dan penerapan prinsip-

prinsip Good Corporate Governance. Bagi perusahaan tempat melakukan

penelitian, hasil penelitian bisa diambil sebagai bahan masukan dan

pertimbangan bagi manajemen untuk menentukan kebijakan ataupun keputusan

terhadap peningkatan kinerja karyawan.

1.5 Ruang Lingkup Batasan Penelitian

Peneliti memfokuskan ruang lingkup batasan penelitian pada hubungan

kinerja karyawan di Departemen Akuntansi dan Treasury PT Semen Tonasa

meliputi Locus of Control Internal maupun Eksternal dan penerapan lima prinsip

Good Corporate Governance dalam kegitaan operasional perusahaan sehari-hari

tiap karyawan.

Page 23: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

25

1.6 Sistematika Penelitian

Untuk membantu memperjelas arah pandangan serta tujuan penulisan

sistematikanya adalah:

BAB I PENDAHULUAN

Bab pertama dari skripsi ini menguraikan secara singkat mengenai isi

skripsi yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup batasan penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab kedua ini memaparkan tinjauan teori dan konsep, tinjauan empirik,

kerangka pemikiran dan hipotesis yang telah diperoleh melalui studi

pustaka dari berbagai literatur yang berkaitan dengan masalah

penelitian yang telah ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ketiga ini diuraikan berbagai hal, diantaranya rancangan

penelitian, tempat dan waktu, populasi dan sampel, jenis dan sumber

data, teknik pengumpulan data, variable penelitian dan definisi

oprasional, instrumen penelitian dan analisis data. Yang akan digunakan

dalam landasan pembahasan dan pemecahan masalah.

Bab IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Berisi tentang profil sejarah PT. Semen Tonasa, visi dan misi, dan tugas

dan tanggungjawab serta tujuan Departemen Akuntansi dan Treasury.

Page 24: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

26

BAB V ANALISIS DATA

Dalam bab ini diuraikan tentang deskripsi obyek penelitian, analisis hasil

penelitian, dan pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan.

BAB VI PENUTUP

Bab terakhir merupakan bagian penutup, yang berisi kesimpulan dari

penelitian yang telah dilakukan, keterbatasan penelitian, serta saran

untuk penelitian mendatang

Page 25: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

27

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teori Dan Konsep

2.1.1 Locus of Control (LoC)

Locus of Control pertama kali dikemukakan oleh Rotter sekitar tahun 1950-

an berdasarkan pendekatan Social Learning Theory. Menurutnya, Locus of

Control merupakan keyakinan individu mengenai sumber dari control penguatan

yang individu terima (dalam Schultz, 1994). Locus of Control menurut Rotter

(dalam Lefcourt, 1982) merupakan salah satu variabel kepribadian, yang

didefinisikan sebagai keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam

mengontrol nasibnya sendiri.

Locus of Control merupakan tingkatan dimana seorang individu berharap

bahwa reinforcement bergantung pada perilaku mereka sendiri atau karakteristik

personal mereka. Adapun beberapa definisi Locus of Control Menurut para ahli

yaitu Pervin dikutip dari Eka (2010;15) konsep Locus of Control adalah “bagian

dari Social Learning Theory yang menyangkut kepribadian dan mewakili harapan

umum mengenai masalah faktor–faktor yang menentukan keberhasilan pujian

dan hukuman terhadap kehidupan seseorang.”

Sedangkan Brownell dikutip dari Eka (2010;15) dalam papernya yang

mendefinisikan “Locus of Control sebagai tingkatan dimana seseorang menerima

tanggungjawab personal terhadap apa yang terjadi pada diri mereka.”Larsen dan

Buss (2002) mendefinisikan Locus of Control bahwa:

9

Page 26: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

28

“merupakan suatu konsep yang menunjuk pada keyakinan individu mengenai sumber kendali akan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidupnya. Locus of Control menggambarkan seberapa jauh seseorang memandang hubungan antara perbuatan yang dilakukannya (action) dengan akibat/hasilnya (outcome) yang akan diraihnya.”

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Locus of Control

adalah keyakinan seseorang akan penyebab peristiwa-peristiwa yang terjadi

dalam hidupnya, terhadap kemampuannya dalam mengontrol nasibnya sendiri

apakah berhubungan dengan perbuatan yang dilakukannya sendiri atau tidak

berhubungan dengan perbuatan yang tidak dilakukannya sendiri.

Rotter menyatakan bahwa Locus of Control terbagi dalam dua bentuk,

yakni Locus of Control internal dan eksternal. Locus of Control internal

merupakan keyakinan individu terhadap kemampuan dirinya sendiri dalam

mengontrol nasibnya. Sedangkan Locus of Control eksternal merupakan

keyakinan individu terhadap kemampuan orang lain dalam mengontrol nasibnya.

a. Locus of Control Internal

Locus of Control internal yang dikemukakan Lee (1990) yang dikutip oleh

Julianto (2002) adalah keyakinan seseorang bahwa didalam dirinya tersimpan

potensi besar untuk menentukan nasib sendiri, tidak peduli apakah

lingkungannya akan mendukung atau tidak mendukung. Individu seperti ini

memiliki etos kerja yang tinggi, tabah menghadapi segala macam kesulitan baik

dalam kehidupannya maupun dalam pekerjaannya.

Meskipun ada perasaan khawatir dalam dirinya tetapi perasaan tersebut

relatif kecil dibanding dengan semangat serta keberaniannya untuk menentang

dirinya sendiri sehingga orang–orang seperti ini tidak pernah ingin melarikan diri

dari tiap–tiap masalah dalam bekerja. Menurut crider (1983) dikutip Eka

(2010;17) karakteristik Locus of Control internal adalah :

a. suka bekerja keras

Page 27: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

29

b. memiliki insiatif yang tinggi

c. selalu berusaha untuk menemukan pemecahan masalah

d. selalu mencoba untuk berfikir seefktif mungkin

e. selalu mempunyai persepsi bahwa usaha harus dilakukan jika ingin

berhasil

Orang-orang yang memiliki Locus of Control Internal faktor kemampuan

dan usaha terlihat dominan, oleh karena itu apabila individu dengan Locus of

Control internal mengalami kegagalan mereka akan menyalahkan dirinya sendiri

karena kurangnya usaha yang dilakukan. Begitu pula dengan keberhasilan,

mereka akan merasa bangga atas hasil usahanya. Hal ini akan membawa

pengaruh untuk tindakan selanjutnya dimasa akan datang bahwa mereka akan

mencapai keberhasilan apabila berusaha keras dengan segala kemampuannya.

b. Locus of Control Eksternal

Locus of Control eksternal yang dikemukakan Lee yang dikutip oleh

Julianto (2002) adalah individu yang eksternal Locus of Control nya cukup tinggi

akan mudah pasrah dan menyerah jika sewaktu–waktu terjadi persoalan yang

sulit. Individu semacam ini akan memandang masalah–masalah yang sulit

sebagai ancaman bagi dirinya, bahkan terhadap orang–orang yang berada

disekelilingnya pun dianggap sebagai pihak yang secara diam–diam selalu

mengancam eksistensinya.

Bila mengalami kegagalan dalam menyelesaikan persoalan, maka individu

semacam ini akan menilai kegagalan sebagai semacam nasib dan membuatnya

ingin lari dari persoalan. Menurut Crider dikutip Eka (2010;17) karakteristik Locus

of Control ekternal adalah :

1. Kurang memiliki inisiatif

Page 28: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

30

2. Mudah menyerah, kurang suka berusaha karena mereka percaya

bahwa factor luarlah yang mengontrol

3. Kurang mencari informasi

4. Mempunyai harapan bahwa ada sedikit korelasi antara usaha dan

kesuksesan

5. Lebih mudah dipengaruhi dan tergantung pada petunjuk orang lain.

Orang yang memiliki Locus of Control external melihat keberhasilan dan

kegagalan dari faktor kesukaran dan nasib, oleh karena itu apabila mengalami

kegagalan mereka cendrung menyalahkan lingkungan sekitar yang menjadi

penyebabnya. Hal itu tentunya berpengaruh terhadap tindakan dimasa datang,

karena merasa tidak mampu dan kurang usahanya maka mereka tidak

mempunyai harapan untuk memperbaiki kegagalan tersebut.

2.1.2 Good Corporate Governance (GCG)

Sebagai sebuah konsep, Good Corporate Governance ternyata tak

memiliki definisi tunggal. Komite Cadbury, misalnya, pada tahun 1992-an melalui

apa yang dikenal dengan sebutan Cadbury Report, mengeluarkan definisi

tersendiri tentang Good Corporate Governance. Good Corporate Governance

adalah prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar

mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam

memberikan pertanggungjawabannya, baik kepada para pemegang saham

(shareholder), secara khusus dan tiap kelompok yang baik di dalam maupun luar

perusahaan mempunyai peran dalam menentukan perusahaan(stakeholder)

secara umumnya.

Tentu saja hal ini dimaksudkan pengaturan kewenangan Direktur, Manajer,

Pemagang Saham, dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan

Page 29: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

31

perusahaan di lingkungan tertentu. Good Corporate Governance memiliki banyak

defenisi, diantaranya menurut Forum For Corporate Governance in Indonesia

(FCGI) dikutip dari Andira (2012:9) bahwa:

“corporate Governance sebagai perangkat peraturan yang menetapkan hubungan antara pemegang saham, pengurus, pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta para pemegang saham kepentingan intern dan ekstern lainya sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan.”

Menurut Cadbury Commite of United Kingdomdikutip dari Andira (2012:9)

adalah :

“seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengelola perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain suatu sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan”.

Menurut the Organization for Economic Cooperation and Development

(OECD) dikutip dari Andira (2012:9) Corporate Governance adalah “sistem yang

digunakan untuk mengarahkan dan mengendalikan kegiatan bisnis perusahaan.

Corporate Governance mengatur pembagian tugas, hak, dan kewajiban mereka

yang berkepentingan”.

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Good Corporate

Governance secara singkat dapat diartikan sebagai seperangkat sistem yang

mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah

(value added) bagi para pemangku kepentingan. Hal ini disebabkan karena Good

Corporate Governance dapat mendorong terbentuknya pola kerja manajemen

diatur dengan baik terhadap pembagian tugas, hak dan kewajiban terhadap

mereka yang berkepentingan baik itu pemegang saham, pengelola perusahaan,

pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta pemegang kepentingan internal dan

eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka.

Page 30: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

32

Prinsip-prinsip GCG

Ada beberapa prinsip yang dibutuhkan untuk membangun suatu budaya

bisnis yang sehat, yaitu transparansi (transparency), kemandirian

(independency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban

(responsibility), dan kewajaran (fairness). Kelima prinsip ini kemudian dikenal

sebagai prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Sesuai dengan peraturan

KEPMEN BUMN No. KEP-117/M-MBU/2002 tanggal 1 Agustus 2002 pada pasal

3 yang dikutip dari skripsi Jingga (2011:8-9), prinsip-prinsip Good Corporate

Governance, yaitu :

1. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan

keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan

relevan mengenai perusahaan

2. Kemandirian, yaitu keadaan dimana perusahaan dikelola secara

profesional tanpa benturan kepentingan dan hubungan/tekanan dari pihak

manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat;

3. Akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban

organisasi sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif;

4. Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan

terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip

korporasi yang sehat;

5. Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak

stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Prinsip-prinsip dari Good Corporate Governance pada dasarnya

memberikan kemajuan terhadap kinerja suatu perusahaan. Tidak

Page 31: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

33

dilaksanakannya prinsip-prinsip tersebut, akan tercermin dari kurang tersedianya

informasi untuk melaksanakan analisis risiko atau hasil investasi yang berlebihan

pada sumber daya yang tidak produktif yang pada akhirnya menurun atau

pudarnya kepercayaan pemodal.

2.1.3 Kinerja Karyawan

Karyawan sebagai pendorong dalam mencapai tujuan perusahaan perlu

untuk diajak ikut serta memikirkan dan menangani permasalahan strategis

perusahaan, selain itu juga dapat diajak bekerjasama dalam melaksanakan

serangkaian kegiatan perusahaan dengan penuh tanggung jawab dan kesetiaan

dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Dimana hasil yang dicapai

karyawan disebut dengan kinerja karyawan.

Istilah kinerja atau perfomance, merupakan tolak ukur karyawan dalam

melaksanakan seluruh tugas yang ditargetkan kepadanya, sehingga upaya untuk

mengadakan penilaian terhadap kinerja di suatu organisasi merupakan hal

penting. Byars (1984) mengartikan kinerja sebagai hasil dari usaha seseorang

yang dicapai dengan adanya kemampuan dan perbuatan dalam situasi tertentu.

Hal ini berarti bahwa kinerja merupakan hasil hubungan antara usaha,

kemampuan dan persepsi tugas. Persepsi tugas itu sendiri merupakan petunjuk

bagi individu untuk percaya bahwa mereka dapat mewujudkan usaha-usaha

mereka dalam pekerjaan. Darsell dikutip dari Ridwan (2011;14-15)mengatakan

bahwa :

“kinerja merupakan prestasi kerja, yakni perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar yang ditetapkan. Dengan kata lain, kinerja adalah perbandingan antara hasil yang dicapai seorang karyawan dengan yang apa yang telah ditetapkan dalam anggaran. Sebagai contoh, kinerja karyawan bagian pemasaran adalah perbandingan jumlah produk yang berhasil ia jual dengan angka volume penjualan yang tercantum dalam anggaran.”

Page 32: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

34

Minner dikutip dari Ridwan (2011;14-15) menggunakan proksi empat

dimensi yaitu: “kualitas, kuantitas, waktu dalam bekerja, dan kerjasama dengan

teman sekerja sebagai alat pengukuran kinerja.” Sedangkan menurut

Baldoufdikutip dari Khoiruddin (2009;15) “Kinerja karyawan adalah sebuah

evaluasi dari konstribusi karyawan terhadap pencapaian tujuan organisasi dalam.

Secara konseptual berguna untuk menguji kinerja karyawan dalam hal : (1)

Perilaku atau aktivitas yang dilakukan oleh karyawan, (2) Outcome yang bisa

diantribusikan bagi usaha-usaha.” Menurut Porter dan Lawler dikutip dari Bayu

(2010;16) bahwa:

“ada tiga jenis kinerja. Tipe pertama adalah mengukur tingkat output, jumlah penjualan selama periode waktu tertentu, produksi dari sekelompok laporan karyawan untuk manajer, dan seterusnya. Tipe kedua dari ukuran kinerja yaitu melibatkan penilaian kinerja individu oleh orang lain daripada orang yang kinerja sedang dipertimbangkan. Tipe ketiga dari ukuran kinerja adalah pengharapan diri dan penilaian diri. Akibatnya, teknik penerapan pengharapan diri dan penilaian diri berguna dalam mendorong karyawan untuk mengambil peran aktif dalam menetapkan tujuan mereka sendiri.)

Berdasarkan beberapa definisi diatas menurut para ahli, dapat disimpulkan

Kinerja karyawan berkaitan dengan proses pelaksanaan tugas seseorang sesuai

dengan tanggung jawab yang dimillikinya, yang dilaksanakan secara legal, tidak

melanggar hukum serta sesuai dengan moral dan tanggungjawab yang

dibebankan kepadanya. Kinerja ini meliputi prestasi kerja karyawan dalam

menetapkan sasaran kerja, pencapaian sasaran kerja, cara kerja, dan sifat

pribadi karyawan.

Penilaian Kinerja Karyawan

Bernadin yang dikutip dari Eka (2010;10-11) bahwa ada lima karakteristik

yang digunakan untuk mengukur sejauh mana kinerja karyawan secara individu:

a. Kualitas adalah tingkat dimana hasil aktivitas yang dilakukan mendekati

sempurna dalam arti menyesuaikan beberapa cara ideal dari penampilan

Page 33: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

35

aktivitas ataupun memenuhi tujuan yang diharapkan suatu aktivitas. Hasil

dari pekerjaan yang memiliki kualitas yang tinggi yang dapat diterima oleh

atasan maupun rekan sekerja.

b. Kuantitas adalah banyaknya jumlah atau hasil pekerjaan yang dapat

diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan. Jumlah yang dihasilkan

dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang

diselesaikan.

c. Ketepatan Waktu adalah tingkat suatu aktivitas diselesaikan pada waktu

awal yang diinginkan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta

memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas yang lain.

d. Efektivitas adalah tingkat penggunaan sumber daya organisasi

dimaksimalkan dengan maksud meningkatkan keuntungan atau

mengurangi kerugian dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya.

e. Komitmen Kerja adalah tingkat dimana karyawan mempunyai komitmen

kerja dengan perusahaan dan tanggung jawab karyawan terhadap

perusahaan.

Penilaian kinerja sangatlah penting dilakukan, hal ini untuk mengevaluasi

sejauh mana karyawan telah melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.

Penilaian kinerja bersifat umpan balik bagi karyawan itu sendiri.

Page 34: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

36

2.2 Hubungan Antara Variabel

2.2.1 Hubungan Locus of Control dan Kinerja Karyawan

Adapun beberapa definisi Locus of Control Menurut para ahli yaitu Pervin

dikutip dari Eka (2010;15) konsep Locus of Control adalah “bagian dari Social

Learning Theory yang menyangkut kepribadian dan mewakili harapan umum

mengenai masalah faktor–faktor yang menentukan keberhasilan pujian dan

hukuman terhadap kehidupan seseorang.Berdasarkan teori Locus of Control

memungkinkan bahwa perilaku karyawan dalam situasi yang akan dilakukan

dipengaruhi oleh karakteristik internal dan eksternal Locus of Control nya.

Locus of Control internal adalah cara pandang bahwa segala hasil yang

didapat baik atau buruk karena tindakan kapasitas dan faktor-faktor dalam diri

mereka sendiri. Apabila karyawan cenderung ke internal Locus of Control maka

mereka yakin bahwa suatu kejadian selalu berada dalam rentang kendalinya dan

kemungkinan akan mengambil keputusan cederung berani dan yakin pada

dirinya sendiri

Sedangkan Locus of Control eksternal adalah cara pandang bahwa segala

hasil yang didapat baik atau buruk karena tindakan kapasitas dan faktor-faktor

nasib atau lingkungan sekitar. Apabila karyawan cenderung ke eksternal Locus of

Control maka mereka yakin bahwa suatu kejadian selalu berada dalam nasib dan

lingkungan sekitar, kemungkinan akan mengambil keputusan tetapi bergantung

pada nasib dan lingkungan sekitar.

Byars (1984) mengartikan kinerja sebagai hasil dari usaha seseorang yang

dicapai dengan adanya kemampuan dan perbuatan dalam situasi tertentu. Hal ini

berarti bahwa kinerja merupakan hasil hubungan antara usaha, kemampuan dan

persepsi tugas. Oleh karena itu dapat disimpulkan kinerja karyawan juga

Page 35: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

37

dipengaruhi oleh tipe personalitas individu–individu baik itu Locus of Control

internal maupun eksternal.

2.2.2 Hubungan Good Corporate Governance dan Kinerja Karyawan

Berdasarkan Cadbury Commite of United Kingdom adalah “seperangkat

peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengelola

perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta pemegang kepentingan

internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban

mereka, atau dengan kata lain suatu sistem yang mengarahkan dan

mengendalikan perusahaan”.

Penerapan Good Corporate Governance dalam pengelolaan perusahaan

sangat penting artinya karena secara langsung akan memberikan tujuan yang

jelas bagi karyawan apa tujuan perusahaan dan apa yang dinginkan perusahaan.

Sesuai dengan aturan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yaitu

transparansi (transparency), kemandirian (independency), akuntabilitas

(accountability), pertanggung jawaban (responsibility), dan kewajaran (fairness)

Dalam hal ini mempunyai hubungan dengan penjelasan Darsell yang

dikutip Ridwan (2011;14-15) tentang kinerja karyawan ialah merupakan prestasi

kerja, yakni perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar

yang ditetapkan. Dengan kata lain, kinerja adalah perbandingan antara hasil

yang dicapai seorang karyawan dengan yang apa yang telah ditetapkan dalam

anggaran atau aturan. Oleh karena itu dapat disimpulkan kinerja karyawan juga

mempunyai hubungan terhadap perapan prinsip-prinsip Good Corporate

Governance.

Page 36: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

38

2.2.3 Hubungan LOC, GCG, dan Kinerja Karyawan

Penerapan Good Corporate Governance dalam pengelolaan perusahaan

sangat penting artinya karena secara langsung akan memberikan tujuan yang

jelas bagi perusahaan untuk memungkinkan pengambilan keputusan secara

bertanggungjawab dan memungkinkan pengelolaan perusahaan secara lebih

baik, sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan dan menjaga kepercayaan

dari mitra usaha. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance pada dasarnya

memberikan kemajuan terhadap kinerja suatu perusahaan.

Karyawan sebagai pendorong dalam mencapai tujuan perusahaan perlu

untuk diajak ikut serta memikirkan dan menangani permasalahan strategis

perusahaan, Selain itu juga dapat diajak bekerjasama dalam melaksanakan

serangkaian kegiatan perusahaan dengan penuh tanggung jawab dan kesetiaan

dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

Dalam literatur behavioral accounting disebutkan bahwa, variable

personalitas dapat berinteraksi dengan cognitive style untuk mempengaruhi

pengambilan keputusan. Salah satu variabel kepribadian, yang didefinisikan

sebagai keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam mengontrol

nasibnya sendiri. Locus of Control merupakan tingkatan dimana seorang individu

berharap bahwa reinforcement bergantung pada perilaku mereka sendiri atau

karakteristik personal mereka.

Hasil menerima, menyimpan, memproses dan mentransformasikan

informasi ke dalam tindakannya kemudian diukur untuk mengetahui kinerja

karyawan. Ini menunjukan sebuah pengaruh Locus of Control karyawan dan

penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance terhadap kinerja

karyawan yang dijadikan landasan dalam penelitian.

Page 37: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

39

2.3 Tinjauan Atas Penelitian Terdahulu

Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan variabel Locus of

Control, Variabel prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan variabel kinerja karyawan,

yakni :

Penelitian Soraya Eka Ayudita (2010) yang berjudul “Analisis Pengaruh Locus of Control

Terhadap Kinerja Dengan Etika Kerja Islam Sebagai Variabel Moderating” . Berdasarkan hasil

penelitian dengan menggunakan alat analisis regresi ganda didapat pengaruh yang signifikan

dari variabel Locus of Control terhadap kinerja karyawan dan dapat dikatakan semakin kuat

pengaruh etika kerja islam maka semakin kuat hubungan kesesuaian antara Locus of Control

terhadap kinerja karyawan.

Penelitian Abdulloh (2006) yang berjudul “Pengaruh budaya organisasi Locus of Control

dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada kantor pelayanan pajak semarang barat”.

Dengan analisis deskriptif didapat bahwa budaya organisasi dan Locus of Control dapat

mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada Kantor

Pelayanan Pajak Semarang Barat. Serta penelitian ini juga membuktikan adanya pengaruh

positif dan signifikan antara budaya organisasi, Locus of Control dan kepuasan kerja terhadap

kinerja karyawan.

Penelitian Wayan Wiriani (2011) “Efek moderasi Locus of Control pada hubungan

pelatihan dan Kinerja pada bank perkreditan rakyat di Kab. Bandung” dengan analisis kuantitatif

deskriptif dapat disimpulkan terdapat kinerja kelompok terhadap frekwensi pelatihan cukup

tinggi, Locus of Control internal lebih tinggi dari pada Locus of Control eksternal, terdapat joint

effect antara Locus of Control dan level pelatihan.

Penelitian Waryanto (2010) tentang “Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governance

terhadap Luas Pengungkapan CSR di Indonesia”. Dengan analisis regresi berganda maka

Page 38: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

40

diketahui faktro–faktor Karakteristik Good Corporate Governance tersebut diatas masih belum

dapat meningkatkan mekanisme pengawasan dengan baik untuk mendorong pengukapan CSR

secara luas.

Penelitian Suyanto (2007) dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Prinsip-prinsip Good

Corporate Governance atas Kinerja BUMN” dengan analisis regresi dapat disimpulkan bahwa

Prinsip-prinsip Good Corporate Governance secara simultan dan sifgnifican terhadap kinerja

BUMN dan ROE akan tetapi tidak berpengruh positif pada ROA dan ROI.

Penelitian Ayu Andira (2012) dengan judul “Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good

Corporate Governance (GCG) Dan Hubungannya Terhadap KinerjaPT. United Tractors Tbk.

Cabang Makassar” dengan analisis regresi sederhana dengan hasil penelitian bahwa

Implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan kinerja dilaksanakan dengan

baik, efektif dan mempunyai hubungan searah.

Ristifani (2009) dengan judul “Analisis Implementsi Prinsip-Prinsip Good Corporate

Governance (GCG) Dan Hubungannya Terhadap Kinerja PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk.” Dengan analisis deskriftip regresi berganda maka didapat Implementasi Good Corporate

Governance pada PT. BRI (Persero) telah dilaksanakan dengan baik, kinerja pada perusahaan

berjalan dengan baik, serta hubungan Good Corporate Governance pada PT BRI Tbk

mempengaruhi kinerja.

2.4 Kerangka Pemikiran

Dari penjelasan peneliti sebelumnya dimana menunjukan sebuah hubungan (H1 dan H2)

dan pengaruh (H3) Locus of Control karyawan dan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate

Governance terhadap kinerja karyawan yang menjadi obyek penelitian dapat digambarkan

dalam kerangka konseptual sebagai berikut :

Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran

H2

Page 39: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

41

Berdasarkan literatur behavioral accounting disebutkan bahwa, variable personalitas

dapat berinteraksi dengan cognitive style untuk mempengaruhi hasil yang dilakukan seseorang.

Salah satu variabel kepribadian, yang didefinisikan sebagai keyakinan individu terhadap

kemampuannya dalam mengontrol nasibnya sendiri. Locus of Control merupakan tingkatan

dimana seorang individu berharap bahwa reinforcement bergantung pada perilaku mereka

sendiri atau karakteristik personal mereka baik itu dari dalam maupun dari luar.

Hasil menerima, menyimpan, memproses dan mentransformasikan informasi ke dalam

tindakannya kemudian diukur untuk mengetahui kinerja karyawan. Ini jelas menunjukan sebuah

hubungan Locus of Control karyawan dan kinerja karyawa di mana sesuai dengan gambaran

rerangka konseptual.

Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam pengelolaan perusahaan

sangat penting artinya karena secara langsung akan memberikan tujuan yang jelas apa yang

akan dilakukan karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan dan apa yang dinginkan

perusahaan. Sesuai dengan aturan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yaitu

transparansi (transparency), kemandirian (independency), akuntabilitas (accountability),

pertanggung jawaban (responsibility), dan kewajaran (fairness)

Dalam hal ini mempunyai hubungan dengan penjelasan Darsell yang dikutip Ridwan

(2011;14-15) tentang kinerja karyawan ialah merupakan prestasi kerja, yakni perbandingan

antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar yang ditetapkan. Dengan kata lain, kinerja

H1

H3

Prinsip-prinsip Good Corporate Governance

(GCG) Kinerja karyawan

Locus of Control

Page 40: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

42

adalah perbandingan antara hasil yang dicapai seorang karyawan dengan yang apa yang telah

ditetapkan dalam anggaran atau aturan. Oleh karena itu penerapan prinsip-prinsip Good

Corporate Governance berhubungan kinerja karyawan di mana sesuai dengan gambaran

rerangka konseptual diatas.

Berdasarkan gambaran rerangka konseptual yang telah dijelaskan menunjukan sebuah

pengaruh antara Locus of Control karyawan dan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate

Governance terhaadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukan bagaimana Locus of Control

karyawan sebagai reinforcement seseorang untuk mempengaruhi hasil tindakan seseorang.

Sedangkan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance akan mempengaruhi tujuan

yang akan dicapai perusahaan yang dinilai dalam kinerja baik itu kinerja keuangan maupun non

keuangan.

2.5 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian rerangka koseptual, maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut:

H1. Terdapat hubungan Locus of Control karyawan, dengan kinerja karyawan di

Departemen Akuntansi dan Treasury PT Semen Tonasa.

H2. Terdapat hubungan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, terhadap kinerja

karyawan di Akuntansi Dan Treasury PT Semen Tonasa.

H3. Terdapat pengaruh Locus of Control karyawan dan penerapan prinsip-prinsip Good

Corpote Governance terhadap kinerja karyawan di Akuntansi Dan Treasury PT Semen

Tonasa.

Page 41: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

43

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah jenis non-

ekperimental Korelasional. Menurut Riyanto (1996:27) penelitian korelasional adalah penelitian

yang akan melihat hubungan antara variable atau beberapa variabel dengan variabel yang lain.

Adapun karakteristik penelitian korelasional yaitu: menghubungakan dua variabel atau lebih dari

besarnya hubungan didasarkan pada koefisien korelasi.

Pada jenis penelitian korelasi, yang diambil sebagai rancangan penelitian, peneliti

mencari hubungan(r) dan pengaruh(R) antar Locus of Control karyawan sebagai pusat kendali

karyawan baik itu internal maupun eksternal yang terjadi dilapangan (X1) dan penerapan

prinsip-prinsip Good Corporate Governance yaitu transparansi, akuntabillitas, tanggungjawab,

independensi, dan kewajaran (X2,), terhadap kinerja karyawan (Y) di Akuntansi Dan Treasury

pada PT Semen Tonasa sehingga digambarkan berdasarkan sifat hubungan antar variable

sebagai berikut:

Gambar 3.1 Sifat hubungan antara variabel

Sumber: sugiyono (2011:234)

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

r2

r1

R X1

X2

Y

26

Page 42: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

44

Kegiatan penelitian ini dilakukan di Departemen Akuntansi dan Treasury PT Semen

Tonasa yang berlokasi di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan

Kepulauan (Kab. Pangkep), 75 Km arah utara dari kota Makassar, dapat dicapai dengan

kendaraan roda empat maupun roda dua.

Gambar 3.2 Lokasi PT Semen Tonasa

Sumber:Maps.Google

Adapun waktu yang dipakai dalam melakukan penelitian ini adalah pada jam kerja yaitu

senin sampai jumat selama beberapa hari untuk mengumpulkan data yang diinginkan. Alasan

memilih lokasi penelitian karena PT Semen Tonasa telah menerapkan prinsip-prinsip Good

Corporate Governance dan juga mempunyai sumber daya manusia yang cukup besar sehingga

memenuhi kriteria untuk dijadikan tempat melakukan penelitian.

3.3 Populasi Dan Sampel

Page 43: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

45

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap yang bekerja di PT Semen Tonasa

yang berlokasi di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan

Kepulauan. Karyawan yang dijadikan sampel adalah karyawan yang bekerja di Departemen

Akuntansi dan Treasury PT Semen Tonasa. Setelah sampel sasaran ditentukan, maka langkah

selanjutnya adalah menentukan teknik pengambilan sampel.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemilihan sampel

(Purposive Sampling). Dimana Teknik pengambilan sampel yang digunakan berdasakan

dengan pertimbangan tertentu sehingga sampel yang relevan dengan dengan tujuan penelitian.

Adapun kriteria penentuan sampel yang dimaksud ialah responden mempunyai pengalaman

minimal satu tahun bekerja, mengetahui dengan jelas yang terjadi dalam perusahaan, dan

bersedia menjadi respondent pada Departemen Akuntansi Dan Treasury PT Semen Tonasa

yang berjumlah 50 orang.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data subyek, yaitu berupa opini,

sikap, pengalaman, atau karakteristik dari seorang atau kelompok yang menjadi subyek

penelitian atau responden; Indratoro dan Supono dikutip dari Arifudin (2002:39).

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu berupa data

yang diperoleh langsung dari responden, berupa jawaban terhadap kuesioner yang telah

diberikan atau diedarkan kepada responden. Penelitian ini meminta responden mengisi

kuesioner mengenai Locus of Control , prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan kinerja

Karyawan.

Sedangkan data sekunder, yaitu berupa data yang diperoleh melalui media lain berupa

output kinerja, cara penilaian karyawan, dan Key Perfomance indicator (KPI) di PT Semen

Tonasa

Page 44: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

46

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan metode survei.

Sedangkan teknik komunikasi yang dipakai dalam mengumpulkan data adalah kuesioner.

Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara mengantar langsung kuesioner kepada

responden.

Adapun jadwal yang ditentukan dalam melakukan penelitian ini pada hari jam kantor yaitu

senin sampai jumat selama beberapa hari agar mengumpulkan kuesioner lebih akurat.

3.6 Variabel Penelitiaan dan Definisi Operasional

a. Locus of Control

Locus of Control diukur dari besarnya keyakinan karyawan pada kemampuan dirinya

dalam menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan dalam bekerja. Variabel Locus of Control

diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Johnson, G.H. dan McGill,

G.A (1988) dikutip dari Eka (2010) yaitu.

1. Locus of Control Internal

Persepsi atau pandangan individual terhadap kemampuan menentukan nasib sendiri.

Seperti bekerja keras, mengandalkan diri sendiri.

2. Locus of Control Ekstrenal

Persepsi atau pandangan individual terhadap sumber–sumber diluar dirinya yang

mengontrol kejadian dalam hidupnya, seperti nasib, keberuntungan, kekuasaan atasan, dan

lingkungan sekitar.

b. Prinsip-prinsip (Good Corporate Governance) GCG

Penerapan prinsip-prinsip GCG dalam pengelolaan perusahaan sangat penting artinya

karena secara langsung akan memberikan tujuan yang jelas bagi perusahaan untuk

memungkinkan pengambilan keputusan secara bertanggung-jawab dan memungkinkan

Page 45: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

47

pengelolaan perusahaan secara lebih baik, sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan dan

menjaga kepercayaan dari mitra usaha.

Instrument yang digunakan untuk mengukur variabel Prinsip-prinsip Good Corporate

Governance berdasarkanperaturan KEPMEN BUMN No. KEP-117/M-MBU/2002 tanggal 1

Agustus 2002 pada pasal 3 dan dikutip dari Ayu Andira (2012) adalahsebagai berikut :

1. Transparansi (transparency),

2. Kemandirian (independency),

3. Akuntabilitas (accountability),

4. Pertanggungjawaban (responsibility),

5. Kewajaran (fairness).

c. Kinerja Karyawan

Darsell (1992) mengemukakan bahwa kinerja merupakan prestasi kerja, yakni

perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar yang ditetapkan. Dengan

kata lain, kinerja adalah perbandingan antara hasil yang dicapai seorang karyawan dengan

yang apa yang telah ditetapkan dalam anggaran.

Ukuran yang digunakan untuk mengukur variabel kinerja karyawan berdasarkan

instrument yang dikembangkan oleh Tsui, Anne S, Jone L Pearce, dan Lymen W. Porter (1997)

Dikutip dari Eka (2010), yaitu:

1. Kuantitas Kerja Karyawan

2. Kualitas kerja karyawan

3. Ketepatan waktu

4. Keterampilan dan tingkat pengetahuan karyawan

5. Komitmen kerja

3.7 Instrument penelitian

Page 46: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

48

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang terdiri dari

empat bagian dengan jumlah pertanyaan 16. Bagian pertama dari kuesioner ini berisi mengenai

identitas responden yang menanyakan mengenai nama, jenis kelamin, umur, pendidikan

terakhir, dan lama bekerja. Bagian kedua kuesioner ini berisi pernyataan mengenai Locus of

Control Internal yaitu dari pertanyaan 1,3,5 dan Eksternal yaitu pertanyaan dari 2,4,6 dengan

jumlah pertanyaan enam buah dengan skoring terbalik pada Eksternal.

Bagian ketiga kuesioner ini berisi pernyataan mengenai prinsip-prinsip Good Corporate

Governance dengan jumlah pertanyaan lima yaitu satu pertanyaan pada tiap dimensi variabel.

Sedangkan pada bagian keempat kuesioner ini berisi pernyataan Kinerja karyawan dengan

jumlah pertanyaan lima. Adapun cara memberikan nilai atau skor sesuai dengan sistem

pengukuran skala Likert yang akan diisi oleh respoden, yaitu :

Sangat Tidak Setuju (STS)/ Sangat Buruk (SB) = 1

Tidak Setuju (TS)/ Buruk (B) = 2

Ragu-Ragu (R)/ Cukup Baik (CB) = 3

Setuju (S)/ Baik (B) = 4

Sangat Setuju (SS)/ Sangat Baik (SB) = 5

Pengukuran skala Likert yang dipakai pada kuesioner yaitu Sangat Setuju (SS) dan

seterusnya dipakai pada bagian kedua dan keempat kuesioner, sedangkan Sangat Baik (SB)

dan seterusnya dipakai pada bagian ketiga kuesioner. Setelah data diperoleh melalui

penyebaran kuesioner, kemudian melakukan pengujian kualitas datanya yaitu, uji validitas, uji

reliabiitas data, dan uji mode lserta uji terhadap hipotesis dengan metode regresi. Dimana

pengolahan data dengan menggunakan SPSS for Window versi 16.

3.8 Analisis data

Page 47: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

49

Adapun anallisis data yang dipakai dalam penelitian ini terhadap Locus of Control, Good

Corporate Governance, dan kinerja karyawan yaitu analisis kualitas data,analisis asumsi klasik,

dan analisis hipotesis.

3.8.1 Analisis Kualitas Data

Komitmen pengukuran dan pengujian suatu kuesioner atau hipotesis sangat bergantung

pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Data penelitian tidak akan berguna

jika instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian tidak memiliki reliability

(tingkat keandalan) dan validity (tingkat kebenaran/keabsahan yang tinggi) serta penggambaran

data secara normal.

a. Uji Validitas Data

Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu butir pertanyaan. Skala

butir pertanyaan disebut valid, jika melakukan apa yang seharusnya diukur. Jika skala

pengukuran tidak valid maka tidak bermanfaat bagi peneliti sebab tidak mengukur apa yang

seharusnya dilakukan (Ghozali, 2006: 45).

Pengujian validitas data dalam penelitian ini dilakukan secara statistic yaitu menghitung

korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan menggunakan metode

Product Moment Pearson Correlation. Data dinyatakan valid jika nila r-hitung yang merupakan

nilai dari Corrected Item Total Correlation atau lebih besar dari r-tabel pada signifikansi 0.05

(Sunyoto, 2012: 186).

b. Uji Relibilitas Data

Reliabilitas merupakan alat ukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel

atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu dari data berupa skor hasil persepsi suatu variabel

bebas maupun terikat. Dikatakan andal jika nilai Cronbach Alpha (a) > 0,6.dan dikatakan tidak

reliabel jika cronbach’s alpha < 0,60 (Ghozali, 2006: 41).

Page 48: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

50

3.8.2 Analisis Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable bebas (X) dan data

variabel terikat (Y) memiliki distribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari normal probability plot

yang membandingkan distribusi kumulatif dengan distribusi normal. Distribusi normal

membentuk suatu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan

garis diagonalnya. Jika distribusi data normal, maka garis yang menggambarkan data

sebenarnya akan mengikut garis normalnya (Ghozali, 2006:110). Dasar pengambilan

keputusan untuk uji normalitas adalah :

1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik

histogramnya, maka menunjukkan distribusi normal, maka model regresi memenuhi

asumsi normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik

histogram, maka tidak menunjukkan distribusi normal, dengan kata lain model regresi

tidak memenuhi asumsi normalitas.

Uji normalitas dalam penelitian ini disamping menggunakan probability plot juga menggunakan

Kolmogrov-Smirnov untuk memperoleh data akurat tentang normalitas. Berdasarkan analisis data

Kolmogrov-Smirnov dengan bantuan program komputer yaitu SPSS 16.00 dapat diketahui nilai

signifikansi yang menunjukkan normalitas data. Kriteria yang digunakan yaitu data dikatakan berdistribusi

normal jika harga koefisien Asymp. Sig pada output Kolmogorov-Smirnov test > dari alpha yang

ditentukan yaitu 5% (0.05).

b. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan

adanya korelasi antara variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi korelasi diantaravariabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel ini

Page 49: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

51

tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasinya antar sesama

variabel bebas lain sama dengan nol.

Dalam penelitian ini teknik untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas didalam model

regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance inflation factor (VIF), nilai tolerance yang

besarnya diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 10 menunjukkan bahwa tidak ada multikolinearitas

diantara variabel bebasnya (Ghozali, 2006:92).

c. Uji Heterokedastisitas

Asumsi heterokedastisitas adalah asumsi dalam regresi dimana varians dari residual tidak

sama untuk suatu pengamatan ke pengamatan lain. Dalam regresi, bertujuan menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidak samaan variance dari residual suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain.

Model regresi yang baik adalah yang homoskesdatisitas atau tidak terjadi

heterokedastisitas. Diagnosis adanya heterokedastisitas dapat dideteksi dengan melihat ada

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Bila grafik penyebaran nilai-nilai prediksi tidak

membentuk suatu pola tertentu, seperti meningkat atau menurun, maka tidak terjadi

heterokedastisitas Ghozali (2006:105).

3.8.3 Analisis Hipotesis

Untuk menguji hipotesis peneliti menggunakan metode regresi yaitu metode yang

digunakan untuk menganalisis pengaruh dari berbagai variabel independen terhadap satu

variabel dependen (Ferdinand, 2006). Adapun bentuk regresi yang dipakai peneliti untuk

menjawab menguji hipotesis adalah sebagai berikut:

𝑌 = 𝑎 + 𝑏1𝑋1 + 𝑒.....................1

𝑌 = 𝑎 + 𝑏2𝑋2 + 𝑒.....................2

𝑌 = 𝑎 + 𝑏1 𝑋 1 + 𝑏 2 𝑋 2 + 𝑒.....3

Dimana :

Page 50: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

52

Y = Kinerja karyawan a = Konstanta

X1 = Locus of Control X2 = Prinsip-prinsi GCG

b1 b2 = Koefisien Regresi

e = Error

Page 51: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

53

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis terhadap data yang dikumpulkan, maka dapat diambil

beberapa kesimpulan berikut ini:

1. Terdapat hubungan yang signifikan dari variabel locus of control internal (X1) terhadap

kinerja karyawan (Y). hal ini didasarkan pada analisis kuantitatif dimana menghasilkan

koefisien korelasi baik yaitu 0,736 pada variansi hubungan 52,8%. Maka hipotesis

pertama diterima dan searah dengan rumusan masalah pertama dan sejalan dengan

penelitian yang dilakukan Soraya Eka (2010) maupun Abdulloh (2006).

2. Terdapat hubungan signifikan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance

terhadap kinerja karyawan kearah positif di departemen akuntansi PT Semen Tonasa. Ini

dilihat pada analisis kuantitatif dengan melihat koefisien korelasi bagus yaitu 0,739 pada

variansi hubungan 52,3%. Maka hipotesis kedua diterima dan sesuai dengan rumusan

masalah kedua dan sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ayu Andira (2012) serta

Ristifani (2009).

3. Terdapat Pengaruh signifikan antara Locus of Control Karyawan dengan penerapan

prinsip-prinsip Good Corporate Governance terhadap kinerja karyawan. Hal ini didasarkan

pada analisis kuantitatif koefisien korelasi baik yaitu 0,846 pada variansi antar Locus of

Control karyawan, dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance secara bersama-sama

mampu mempengaruhi perubahan 69,7% pada variabel kinerja karyawan.

Begitu juga dalam data sekunder diperoleh kinerja karyawan secara individu berupa

kondite karyawan yaitu sebesar 77,6 poin. Sedangkan kinerja secara kelompok 61

Page 52: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

54

menghasilkan pencapaian Indikator Kinerja Kunci atau KPI (key performance indicator)

hasilnya melebihi target, maka hipotesis tiga dapat diterima dan searah dengan rumusan

masalah ketiga. hal mendukung peneitian terdahulu yang diangkat sebagai dasar

penelitian yaitu Soraya Eka (2010) dan Ayu Andira (2012).

6.2 Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini tidak lepas dari berbagai keterbatasan yang

mungkin dapat berpengaruh terhadap hasil penelitian yang diperoleh. Adapun keterbatasan-

keterbatasan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini menggunakan sampel hanya terbatas pada karyawan Departemen

Akuntansi dan Treasury PT. Semen Tonasa, di Pangkep. Kemungkinan adanya

perbedaan hasil penelitian dan penarikan kesimpulan dapat saja terjadi apabila penelitian

dilakukan pada objek penelitian yang berbeda.

2. Dalam penelitian ini hanya melihat secara umum tiap variabel-variabel yang dijadikan

penelitian tidak melihat secara dimensi variabel .

3. Hasil penellitian ini sudah diperkuat dengan bukti sekunder akan tetapi peneliti hanya

membandingkan secara langsung tanpa menganalisis lebih mendalam karena terbatas

pada waktu dan pengetahuan.

6.3 Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan dalam penelitian ini, maka dapat dikemukakan

beberapa saran sebagai berikut.

1. Untuk peneliti selanjutnya, sebaiknya memperluas objek penelitian yang tidak terbatas

pada satu perusahan sehingga bisa didapat keragaman kesimpulan dalam mengambil

penelitian dan kesimpulan dengan variabel yang sama.

Page 53: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

55

2. Sebaiknya untuk penelitian selanjutnya menggunakan observasi atau pengamatan

langsung kepada objek.

3. Penelitian ini perlu dikembangkan lebih jauh lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih

akurat, yaitu dengan mengubah variabel umum ke dimensi variabel.

Page 54: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

56

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh, 2006.Pengaruh Budaya Organisasi, Locus of Control Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Pelayanan Pajak Semarang Barat. Semarang: Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Anggraini, Alfyani Kumala. 2013. Analisis Korelasi Dengan Spss. Diakses dari http://alfyanikumalaanggraini.blogspot.com/2013/02/analisis-korelasi-dengan-spss.html pada tanggal 16 maret 2013

Arifuddin. 2002. Pengaruh Kecocokan Etika Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, Dan Keinnginan Pindah Pada Kantor Akuntan Publik Di Makassar. Semarang: Program Studi Magister Sains Akuntansi Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Arianti. 2012.Analisis Perbedaan Perilaku Etis Auditor Dalam Etika Profesi (Studi Terhadap Peran Faktor-Faktor Individual: Locus of Control , Job Experience, Dan Gender). Makassar: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Aji, Bima Bayu. 2010. Analisis Dampak Dari Locus of Control Pada Tekanan Kerja, Kepuasan Kerja, Dan Kinerja Auditor Internal. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Andira, Ayu. 2012.Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Dan Hubungannya Terhadap Kinerja PT. United Tractors Tbk. Cabang Makassar. Makassar: Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin.

Ayudiati, Soraya Eka. 2010. Analisis Pengaruh Locus of Control Terhadap Kinerja Dengan Etika Kerja Islam Sebagai Variabel Moderating. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang Universitas Diponegoro.

Ghufron, Nur dkk. 2010. Teori-teori Psikologi.Yogyakarta: ATI MEDIA

Ginintasasi, Rahayu. 2011. Locus of Control . Makalah disajikan dalam seminar Locus of Control ini. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Googles, Maps. 2012.Lokasi PT Semen Tonasa (http://maps.google.com diakses 25 Desember 2012).

Komite Nasional Kebijakan Governance. 2006. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Jakarta: Komite Nasional Kebijakan Governaance.

Ngatemin, 2009. Pengaruh Komitmen Organisasi Locus of Control Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada Badan Pengembang Sumber Daya Kebudayaan Dan Pariwisata Departemen Kebudayaan Dan Pariwisata Republic Indonesia. Medan: Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

64

Page 55: SKRIPSI - Universitas Hasanuddindigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · SKRIPSI PENGARUH LOCUS OF CONTROL KARYAWAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

57

Nugroho, r Satriyo. 2012. “Cara menghitung uji hipotesis regresi sederhana dan regresi ganda pada skripsi kuantitatif dengan spss”. Di akses dari http://devamelodica.com/cara-menghitung-uji-hipotesis-regresi-sederhana-dan-regresi-ganda-pada-skripsi-kuantitatif-dengan-spss/ pada tanggal 20 maret 2013.

Pasorong, Andrew Mikha. 2012. Evaluasi Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Terhadap Prosedur Pemberian Kredit Pada Lembaga Perbankan. Makassar: Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin.

Puspowarsito.2008. Metode Penelitian Organisasi. Bandung: Humaniora.

Rahman, Khoiruddin Syaiful. 2009. Analisis Pengaruh Locus of Control Dan Kepercayaan Terhadap Pemberdayaan Karyawan Dalam Peningkatan Kinerja Karyawan. Semarang: Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Sari, Irmala. 2010. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perbankan Nasional. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA

Surya, Indra dkk. 2008. Penerapan Good Corporate Governance. Jakarta: Kencana.

Sutedi, Adrian. 2011. Good Corporate Governance. Jakarta : Sinar Grafika.

Sunyoto, Danang. 2012. Analisis Validitas Dan Asumsi Klasik. Yogyakarta: Gava Media

Tadikapury ,Violetta Jingga. 2011. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Pada Pt Bank X Tbk Kanwil X. Makassar: Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanudin.

Waryanto, 2010. Pengaruh Karakteristik GCG Terhadap Luas Pengungkapan CSR Di Indonesia. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Wiriani, Wayan. 2011. Efek Moderasi Locus of Control Pada Hubungan Pelatihan Dan Kinerja Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Kabupaten Badung. Denpasar: Progam Pascasarjana Universitas Udayana.

Zuriah, Nurul. 2009. Metodologi Penelitian Sosiologi dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Karsa.