SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini...

107
SKRIPSI PENGARUH PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA DEPARTEMEN PROSES PT. VALE INDONESIA, Tbk SRI MAR’ATI A21106035 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012

Transcript of SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini...

Page 1: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

SKRIPSI

PENGARUH PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA DEPARTEMEN PROSES PT. VALE INDONESIA, Tbk

SRI MAR’ATI A21106035

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2012

Page 2: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

SKRIPSI

PENGARUH PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA

DEPARTEMEN PROSES PT. VALE INDONESIA, Tbk

sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Disusun dan diajukan oleh

SRI MAR’ATI A21106035

kepada

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2012

Page 3: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

SKRIPSI

PENGARUH PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA DEPARTEMEN PROSES PT. VALE INDONESIA, Tbk

disusun dan diajukan oleh

SRI MAR’ATI

A21106035

telah diperiksadan disetujui untuk diuji

Makassar, 20 November 2012

Pembimbing I Pembimbing II

Dr.Idayanti, SE., M.Si Wardhani Hakim, SE., M.Si NIP 196910201984032001 NIP 197205251997022001

Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin

Dr. Muhammad Yunus Amar, S.E., M.T

NIP 196204301988101001

Page 4: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

SKRIPSI

PENGARUH PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA

PT. VALE INDONESIA, Tbk

disusun dan diajukan oleh

SRI MARATI A21106035

telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi

pada tanggal 05 Desember 2012 dan dinyatakan telah memenuhi syarat kelulusan

Menyetujui,

Panitia Penguji

No. Nama Penguji Jabatan Tanda Tangan

1. Dr. Idayanti, SE.,M.Si Ketua 1. …………….

2. Wardhani Hakim, SE.,M.Si Sekretaris 2. …………….

3. Dr. Nurjannah Hamid, SE.,M.Agr Anggota 3. …………….

4. Dr. Yansor Djaya, MA Anggota 4. …………….

5. Dra. Fauziah Umar, MS Anggota 5. …………….

Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin

Dr. Muhammad Yunus Amar, SE.,M.T

NIP 196204301988101001

Page 5: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Sri Mar’ati

NIM : A21106035

Jurusan/Program Studi : Manajemen/Strata Satu ( S1)

dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang berjudul

PENGARUH PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA DEPARTEMEN PROSES

PT. VALE INDONESIA, Tbk

adalah karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu pergruan tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsure-unsur jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut dan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).

Makassar, November 2012

Yang membuat pernyataan

Materai

Tempel

6000

Page 6: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

PRAKATA

Segala puji bagi Allah SWT, Dzat yang hanya kepada-Nya kita beribadah

yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya memberikan penulis

kesehatan, kekuatan serta hidayah dalam proses penyusunan skripsi ini.

Shalawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada junjungan kita yang

mulia, Rasulullah Muhammad SAW, juga kepada keluarganya, sahabat-

sahabatnya, juga kepada orang-orang yang mengikuti beliau sampai hari kiamat.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan

pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Hasanuddin.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari

segala kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan

hati penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca sebagai bahan

masukan sehingga dapat berguna baik bagi penulis khususnya maupun bagi

pembaca pada umumnya.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis memiliki banyak keterbatasan

kemampuan dan pengetahuan serta kendala-kendala yang ada, maka penulis

menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan

bimbingan dari pihak lain. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

Page 7: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

sebesar-besarnya kepada segala pihak yang telah memberikan bantuan,

dukungan, semangat, bimbingan serta kasih sayang yang berlimpah.

Rasa terimah kasih ini ingin penulis sampaikan terutama kepada kedua

orang tuaku tercinta, Marzuki dan Sunarti Ropingi, S.Pd.SD yang senantiasa

memberikan doanya, dukungan moril dan materil, serta limpahan kasih sayang

yang tiada terkira. Terima kasih untuk tetap mempercayai ananda mampu untuk

menyelesaikan studi ananda dengan hasil yang baik. Saudara-saudaraku

tercinta Mirnawati Marzuki, Tri Wardani Safitri Marsuki dan suaminya yang selalu

memberikan semangat dan doa dalam pembuatan skripsi ini. Keponakanku

tersayang Muhammad Rifky yang sudah memberikan keceriannya disetiap saat,

Terima kasih untuk tetap memaklumi segala tingkah laku yang kadang

berlebihan dalam proses pembuatan skripsi ini.

Penulis juga berterima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu

penulis dalam penulisan skripsi ini, antara lain:

1. Dr. Idayanti, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing I, dan Wardhani

Hakim, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktu ditengah kesibukannya untuk memberikan

bimbingan, petunjuk dan arahan dalam penyusunan skripsi ini, serta

sebagai Penasehat Akademik dengan waktu yang luangkan dan

masukan yang berguna selama masa perkuliahan penulis.

2. Bapak Prof. DR. Muhammad Ali., SE, M.Si, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

3. Bapak DR. Muhammad Yunus Amar, MT, selaku Ketua Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Page 8: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

4. Seluruh Dosen pengajar Fakultas Ekonomi Unversitas Hasanuddin

yang telah memberikan penulis ilmu pengetahuan yang sangat

berharga.

5. Seluruh staf Akademik fakultas Ekonomi, Staf Jurusan Manajemen,

Staf Perpustakaan Universitas Hasanuddin.

6. Kakanda Junaedi yang sudah membantu dan meluangkan waktu

kerjanya dalam proses pengurusan penelitian ini.

7. PT. Vale Indonesia, Tbk yang telah memberikan izin penelitian serta

bantuan dan informasi kepada penulis dalam penyelesaian tugas

akhir ini. Terima kasih kepada Pak Rimba, Bu Sohra dan Bu Jum

serta seluruh staf pegawai Exsternal yang sudah membantu,

memberikan masukan dan mengarahkan dalam proses penelitian.

8. Seluruh karyawan yang ada di Departemen Proses khususnya di

bagian Converter. Terima kasih kepada Pak Suharpiyu, Pak Hamsin,

yang telah meluangkan waktunya, atas bantuannya memberikan data-

data yang diperlukan penulis dalam penelitian.

9. Asdar Anton ( Ce’da, Nobont, Jangkeng, Casuku, Yankquru), yang

tercinta yang membantu,menemani, antar jemput saat proses

penelitian. Terima kasih atas semangat, doa, sarannya di saat dekat

maupun jauh dalam penulisan penelitian ini, semua segala

perhatiannya, waktu, dan pengertiannya ( U’r the best )

Page 9: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

10. Sahabat terbaikku: Haryati Harnang, SE. Terima kasih selama ini

sudah menjadi sahabat yang selalu ada dalam keadaan senang

maupun susah. Walaupun dengan kesibukannya bekerja tetap

memberikan semangat dan doanya dari jauh.

11. Sahabat-sahabat terbaik yang penulis dapatkan di bangku kuliah:

Stefi Margareth, SE (terima kasih selalu memberikan semangat,

informasi dan masukannya ), Ulva, SE (terima kasih untuk

bantuannya dan semangatnya melalui sms,dan telponnya),

Nurwahidah, SE (terima kasih untuk semangat, saran, dan menjadi

teman jalan yang selalu siap saat diperlukan),

12. Teman – teman terbaek : Irwan,Amin, Syam, Ikez,Dian, Fitri, Kiki dan

semua yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu ( terimakasih

dukungannya,dan doanya). Khususnya Irwan dan Amin terima kasih

sudah meluangkan waktunya untuk mengantar dan menemani dari

pengerjaan proposal hingga skripsi ini. Erwin, SE ( terimaksih bantuan

dan sarannya melalui sms dan emailnya). Nurdin ( yang selalu

membantu dalam pengurusan KRS dan memberikan informasi

lainnya)

13. Teman-teman Alchemist 06 : Sarjana – sarjana Ekonomi muda yang

sudah menyelesaikan bangku kuliahnya lebih dulu, yang tidak bisa

penulis sebutkan satu per satu ( Makasih atas dukungannya ddari

jauh,lewat smsnya ) dan teman seperjuangan dalam pengerjaan

tugas akhir ini makasih atas bantuannya.

Page 10: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

14. Keluarga besar IMMAJ dan SENAT Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Unhas, thanks for all

Akhirnya penulis sangat berharap semoga setiap bantuan, doa,

semangat yang telah mereka berikan akan mendapatkan pahala dari

Tuhan, Amin.

Makassar, November 2012

Peneliti

Page 11: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Abstrak Pengaruh Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan pada Departemen Proses PT.Vale Indonesia, Tbk

Sri Mar’ati Dr. Idayanti, SE., M.Si

Wardhani Hakim, SE., M.Si

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program kesehatan dan keselamatan kerja dengan produktivitas karyawan Departemen Proses pada PT. Vale Indonesia, Tbk. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas, reliabilitas, analisis regresi berganda, analisis korelasi, koefisien determinasi, uji-f dan uji-t dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara variabel program kesehatan kerja dan keselamatan kerja terhadap produktivitas karyawan Departemen Proses pada PT. Vale Indonesia, Tbk. Hubungan antara program kesehatan dan keselamatan kerja terhadap produktivitas karyawan diperoleh nilai R = 0,553. nilai ini termasuk dalam korelasi cukup tinggi. Dari hasil perhitungan uji t diperoleh hasil untuk kesehatan kerja t hitung = 2,188 sedangkan nilai t table =1,984. Nilai uji t untuk keselamatan kerja t hitung = 3,261 sedangkan nilai t table =1,984. Nilai thitung > ttabel maka terdapat hubungan positif antara program kesehatan kerja dan keselamatan kerja terhadap produktivitas karyawan Departemen Proses pada PT. Vale Indonesia, Tbk dimana yang lebih berpengaruh yaitu keselamatan kerja. Dari metode analisis berganda secara simultan (uji-f) dimana diperoleh F hitung (21,421) > F tabel (3,09). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel program kesehatan kerja dan keselamatan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas karyawan Departemen Proses pada PT. Vale Indonesia, Tbk.

Kata kunci: Program Kesehatan Kerja, Program Keselamatan Kerja, Produktivitas Karyawan.

Page 12: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Abstrac The Influence of health and safety programs to the productivity of employees at Process Department PT. Vale Indonesia, Tbk

Sri Mar’ati Dr. Idayanti, SE., M.Si

Wardhani Hakim, SE., M.Si

This study aims to determine the influence of health and safety programs to the productivity of employees Process Depertment at PT. Vale Indonesia, Tbk. Methods of data analysis used is test validity, reliability, multiple regression analysis, correlation analysis, coefficient of determination, f-test and test-t by using SPSS 17.0 for windows. The results showed that there was a positive influence between the variable health safety programs to the productivity of employees Process Department at PT. Vae Indonesia, Tbk. The relationship between the health and safety programs to the productivity obtained value of R = 0,553. These values are included in the correlation is quite high. From the calculation results obtained by t test for the effectiveness of interpersonal communication tcount = 2,188 while the value of ttable = 1,984. T test value for work motivation tcount = 3,261 while the value of ttable = 1,984. Tcount> Ttable then there is a positive relationship between the health and safety programs to the productivity of employees Process Department at PT. Vale Indonesia, Tbk where the more influential of safety programs. From the simultaneous multiple analysis methods (test-f) where the obtained F count (21, 421) > F tables (3,09). Therefore it can be concluded that the variable health and safety programs significantly influence the work productivity of employees Process Department at PT. Vale Indonesia, Tbk.

Keyword : Health Program, Safety Program, Employee Productivity

Page 13: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ………………………………………………………. i

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………………… iii

HALAMAN PENGESAHAN ...…………………………………………….. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN …………………………………. v

PRAKATA …………………………………………………………………… vi

ABSTRAK …………………………………………………………………… xi

ABSTRACT …………………………………………………………………. xii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………… xiii

DAFTAR TABEL …………………………………………………………… xvii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… xviii

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………. xix

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang ………………………………………………………… 1

1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………. 8

1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………………... 8

1.4 Kegunaan Penelitian …………………………………………………. 8

1.4.1 Kegunaan Teoretis …………………………….. 8

1.4.2 Kegunaan Praktis ………………………………. 9

Page 14: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

1.5 Sistematika Penulisan ……………………………………… 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………….. 10

2.1 Tinjauan Teori dan Konsep ………………………………... 10

2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya

Manusia ………………………………………….... 10

2.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ….... 11

2.2 Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja …………….... 14

2.2.1 Pengertian Program Kesehatan Kerja …………. 14

2.2.2 Pengertian Program Keselamatan Kerja ………. 16

2.2.3 Manfaat dan Tujuan Program Kesehatan dan

Keselamatan Kerja ……………………………….. 18

2.2.4 Landasan Hukum Program Kesehatan dan

Keselamatan Kerja ………………………………... 19

2.3 Produktivitas ……………………………………………………. 22

2.3.1 Pengertian Produktivitas …………………………. 22

2.3.2 Faktor-Faktor Produktivitas ………………………. 23

2.4 Hubungan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja

dengan Produktivitas …………………………………………... 23

2.5 Tinjauan Empirik ………………………………………………… 26

2.6 Kerangka Pemikiran ……………………………………………. 27

2.7 Hipotesis ………………………………………………………… 29

BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………….. 31

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian …………………………………. 31

Page 15: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

3.2 Populasi dan Sampel …………………………………………… 32

3.3 Jenis dan Sumber Data ………………………………………. 32

3.3.1 Jenis Data …………………………………………. 32

3.3.2 Sumber Data ………………………………………. 32

3.4 Teknik Pengumpulan Data …………………………………… 33

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ……………… 34

3.6 Instrumen Penelitian ………………………………………….. 35

3.6.1 Pengukuran Variabel ……………………………... 35

3.6.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ………………… 37

3.7 Analisis Data …………………………………………………… 38

3.7.1 Analisis Regresi Berganda ………………………. 38

3.7.2 Analisis Koefisien Determinisasi ……………….. 39

3.7.3 Uji F …………………………………………………. 39

3.7.4 Uji T …………………………………………………. 39

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN …………………………. 40

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan ……………………………….. 40

4.2 Visi dan Misi Perusahaan …………………………………… 43

4.3 Struktur Organisasi Perusahaan …………………………… 44

4.4 Nilai-Nilai PT. Vale, Tbk …………………………………….. 45

4.5 Kekuatan PT. Vale, Tbk …………………………………….. 46

4.6 Vale : Pemimpin Global ……………………………………… 48

Page 16: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

4.7 Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang

Terdapat di PT. Vale, Tbk …………........................... 49

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ……………………………… 53

5.1 Karakteristik Rsponden …………………………………… 53

5.2 Penentuan Range ………………………………………….. 55

5.3 Perhitungan Skor …………………………………………… 56

5.4 Uji Validitas dan Reliabilitas ……………………………… 59

5.4.1 Uji Validitas ………………………………………….. 59

5.4.2 Uji Reliabilitas ……………………………………….. 60

5.5 Analisis dan Pembahasan Pengaruh Program Kesehatan

dan Keselamatan Kerja Terhadap Produktivitas

Karyawan ……………………………………………………. 60

5.6 Uji Koefisien Regresi secara Bersamaan (Uji F) ……… 63

5.7 Uji Koefisien Regresi secara Parsial (Uji T) ……………. 64

5.8 Pembahasan ………………………………………………… 66

BAB VI PENUTUP ………………………………………………………… 68

6.1 Kesimpulan ………………………………………………….. 68

6.2 Saran …………………………………………………………. 68

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 70

LAMPIRAN …............................................................................ 72

Page 17: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Daerah Kontrak Kerja …………………………………………….. 41

5.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ………… 53

5.2 Karakteristik Responden berdasarkan Usia ………………........ 54

5.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan

Terakhir …………………………………………………….……….. 54

5.4 Karakteristik Responden berdasarkan Masa Kerja ……………. 55

5.5 Tanggapan Responden terhadap Variabel Program

Kesehatan Kerja (X1) …………………………………………. ….. 56

5.6 Tanggapan Responden terhadap Variabel Program

Keselamatan Kerja (X2) ………………………………………. ….. 57

5.7 Tanggapan Responden terhadap Variabel Produktivitas

Karyawan (Y) ……………………………………………………… 58

5.8 Hasil Uji Validitas ……………. ……………………… ………...... 59

5.9 Hasil Uji Reliabilitas ……………………………………………….. 60

5.10 Coefficientsa ……………………………………………………....... 61

5.11 Model Summaryb ………………………………………………. ..... 62

5.12 Hasil Uji F …………………………………………………………... 63

5.13 Hasil Uji T ……………………………. ……………………………. 65

Page 18: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pikiran Penelitian ……………………………………… 28

3.1 Lokasi Pertambangan …………………………………………….. 31

4.1 Struktur Organisasi Perusahaan ………………………………… 44

Page 19: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Biodata …………………………………………………….. 73

2 Surat Penelitian ……..………………………………… …. 74

3 Keterangan Balasan Surat Penelitian ……………….… …. 75

4 Kuesioner ………………………………………………….. 76

5 Hasil Tabulasi Data ……………………………………….. 81

6 Hasil Olah Data ……………………………………………. 85

Page 20: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin ketatnya persaingan di bidang industri menuntut perusahaan

harus mampu bertahan dan berkompetisi. Sehingga dalam melakukan

aktivitasnya sudah tentu memerlukan sumber daya manusia yang mendukung

usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Bagaimanapun

lengkap dan canggihnya sumber-sumber daya non-manusia yang dimiliki oleh

perusahaan, tidaklah menjadi jaminan bagi perusahaan tersebut untuk mencapai

suatu keberhasilan. Jaminan untuk dapat berhasil, lebih banyak ditentukan oleh

sumber daya manusia yang mengelolah, mengendalikan, dan mendayagunakan

sumber-sumber daya non-manusia yang dimiliki. Oleh karena itu masalah

karyawan merupakan masalah besar yang harus mendapat perhatian bagi

perusahaan.

Perkembangan dan pertumbuhan suatu bangsa, baik sekarang maupun

yang akan datang tentunya tidak bisa lepas dari peranan proses industrialisasi.

Meningkat atau tidaknya suatu industri sangat ditunjang oleh peranan tenaga

kerja, yang merupakan faktor produksi utama dalam suatu industri atau

perusahaan. Oleh karena itu, sumber daya manusia harus mendapat perhatian

yang khusus agar mereka dapat memberikan kontribusi yang optimum dalam

pekerjaan mereka

Manusia sebagai salah satu faktor produksi mempunyai peranan yang

penting dalam usaha mendukung operasi suatu perusahaan dalam mencapai

Page 21: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

tujuannya. Tanpa faktor manusia, suatu operasi perusahaan tidak mungkin

dilakukan. Artinya faktor manusia merupakan unsur penting dalam suatu

perusahaan. Tanpa tenaga manusia tidak mungkin berbagai kegiatan dalam

suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik.

Perusahaan perlu memelihara kesehatan para karyawan, kesehatan ini

menyangkut kesehatan fisik atau mental. Kesehatan para karyawan yang buruk

akan mengakibatkan kecenderungan tingkat absensi yang tiggi dan produksi

yang rendah. Adanya program kesehatan kerja yang baik akan menguntungkan

para karyawan secara material, karena mereka akan lebih jarang absen bekerja

dengan lingkungan yang menyenangkan, sehingga secara keseluruhan akan

mampu bekerja lebih lama berarti lebih produktif.

Program kesehatan kerja dapat dilakukan dengan penciptaan lingkungan

kerja yang sehat. Hal ini menjaga kesehatan dari gangguan-gangguan

penglihatan, pendengaran, kelelahan dll. Penciptaan lingkungan kerja yang sehat

secara tidak langsung akan mempertahankan bahkan menigkatkan produktivitas.

Program kesehatan kerja tidak terlepas dari program keselamatan kerja,

karena dua program tersebut tercakup dalam pemeliharan terhadap karyawan.

Keselamatan kerja merupakan keselamatan yang bertalian dengan mesin,

pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja

dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan. Keselamatan kerja

bersasaran segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air,

di dalam air, maupun di udara. Keselamatan kerja merupakan sarana untuk

pencegahan kecelakaan, cacat, dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja.

Penyebab kecelakaan kerja ada empat faktor diantaranya: faktor nasib

dari para karyawan, faktor lingkungan fisik para karyawan seperti mesin, gedung,

Page 22: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

ruangan, dan peralatan. Faktor kelalaian manusia dan faktor ketidakserasiaan

kombinasi faktor-faktor produksi yang dikelolah perusahaan.

Keselamatan kerja erat bersangkutan dengan peningkatan produksi dan

produktivitas. Keselamatan kerja dapat membantu peningkatan produksi dan

produktivitas atas dasar : Dengan tingkat keselamatan kerja yang tinggi,

kecelakaan-kecelakaan yang menjadi sebab akibat, cacat dan kematian dapat

ditekan sekecil-kecilnya.

Tingkat keselamatan yang tinggi sejalan dengan pemeliharaan dan

penggunaan peralatan kerja dan mesin yang produktif dan efisien dan bertalian

dengan tingkat produksi dan produktivitas yang tinggi. Kondisi Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) perusahaan di Indonesia secara umum diperkirakan

termasuk rendah. Pada tahun 2005 Indonesia menempati posisi yang buruk jauh

di bawah Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand (makalahk3/peranan-

petugas-kesehatan-dalam-menyikapi pelaksanaan-k3). Kondisi tersebut

mencerminkan kesiapan daya saing perusahaan Indonesia di dunia internasional

masih sangat rendah. Indonesia akan sulit menghadapi pasar global karena

mengalami ketidakefisienan pemanfaatan tenaga kerja (produktivitas kerja yang

rendah). Padahal kemajuan perusahaan sangat ditentukan peranan mutu tenaga

kerjanya. Karena itu disamping perhatian perusahaan, pemerintah juga perlu

memfasilitasi dengan peraturan atau aturan perlindungan Keselamatan dan

Kesehatan Kerja. Nuansanya harus bersifat manusiawi atau bermartabat.

Di era globalisasi dan pasar bebas WTO dan GATT yang akan berlaku

tahun 2020 mendatang, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu

prasyarat yang ditetapkan dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan

jasa antar negara yang harus dipenuhi oleh seluruh negara anggota, termasuk

bangsa Indonesia. Untuk mengantisipasi hal tersebut serta mewujudkan

Page 23: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

perlindungan masyarakat pekerja Indonesia; telah ditetapkan Visi Indonesia

Sehat 2010 yaitu gambaran masyarakat Indonesia di masa depan, yang

penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, memperoleh

pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki

derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu

bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari

pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari

kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat

meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jiwa maupun kerugian

materi bagi pekerja dan pengusaha, tetapi juga dapat mengganggu proses

produksi secara menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya akan

berdampak pada masyarakat luas. Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan

Kerja (KK) di kalangan petugas kesehatan dan non kesehatan di Indonesia

belum terekam dengan baik. Jika kita pelajari angka kecelakaan dan penyakit

akibat kerja di beberapa negara maju (dari beberapa pengamatan) menunjukan

kecenderungan peningkatan prevalensi. Sebagai faktor penyebab, sering terjadi

karena kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta keterampilan pekerja

yang kurang memadai. Banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja, sehingga

tidak menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia. Dalam

penjelasan Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan telah

mengamanatkan antara lain, setiap tempat kerja harus melaksanakan upaya

kesehatan kerja, agar tidak terjadi gangguan kesehatan pada pekerja, keluarga,

masyarakat dan lingkungan disekitarnya.. Salah satu komponen yang dapat

Page 24: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

meminimalisir kecelakaan dalam kerja adalah tenaga kesehatan. Tenaga

kesehatan mempunyai kemampuan untuk menangani korban dalam kecelakaan

kerja dan dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menyadari

pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.

Keberlangsungan sebuah perusahaan dalam meningkatkan produktivitas

bergantung dari bagaimana perusahaan tersebut mengelola perusahaannya baik

dari segi perencanaan, teknis, dan lain-lain. Dalam hal teknis, perusahaan selalu

mengupayakan adanya perbaikan sumber daya manusia perusahaan dengan

mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja para karyawannya

sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang. Produktivitas pada dasarnya

merupakan suatu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu

kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih

baik dari hari ini. Produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara

hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang dipergunakan.

PT. Vale Indonesia, Tbk yang lebih dikenal sebagai PT.Vale, merupakan

perusahaan pertambangan kedua terbesar di dunia dan sala satu perusahaan

publik terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar US $ 120 miliar. Menghasilkan

Nikel dalam matte yaitu dari biji laterit di fasilitas pertambangan dan pengolahan

yang terpadu yang terletak di daerah Sorowako, Kabupaten Luwu Timur,

Sulawesi Selatan.

Kebijakan PT. Vale dalam masalah kesehatan dan keselamatan kerja

memberikan suatu landasan untuk bekerja mencapai tujuan akhir, yaitu

peniadaan atau penihilan kesehatan yang buruk dan cedera akibat hal-hal yang

berkaitan dengan pekerjaan. Karena itu PT. Vale menganggap pentingnya

variable program keselamatan kerja dan kesehatan kerja, hal tersebut dibuktikan

Page 25: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

dengan adanya penggunaan alat-alat perlindungan diri seperti sarung tangan

dan masker di tempat kerja, pemakaian helm kerja, ada pengaturan udara yang

cukup, ada petunjuk dan peringatan di tempat kerja. Selain itu jika di buka

penerimaan karyawan baru di PT. Vale, calon karyawan harus memenuhi

persyaratan yaitu salah satunya ada surat keterangan dari dokter bahwa yang

bersangkutan benar-benar tidak mempunyai penyakit. Jadi program kesehatan

kerja sudah diperhatikan sejak dini, sebelum mereka diterima sebagai karyawan

di PT. Vale.

Dalam program kesehatan kerjanya, PT. Vale selalu melakukan

pemantuan dan sistem evaluasi pemantuan kerja dalam lingkungan kerja,

meningkatkan kesadaran karyawan terhadap lingkungan kerja yang yang sehat, ,

meningkatkan instigasi dan inspeksi audit tentang lingkungan kerja yang sehat.

Selain itu tersedianya pelayanan rumah sakit yang bisa dipergunakan seluruh

karyawan untuk melakukan pemeriksaan . Hal tersebut dilakukan untuk

mengantisipasi menurunnya produktivitas yang diakibatkan sering absen karena

sakit ataupun karena kecelakaan kerja.

Sedangkan dalam program keselamatan kerjanya, guna menjaga dan

meningkatkan keselamatan kerja PT. Vale, khususnya yang berada di

Departemen Proses sebelum karyawan melakukan kerjanya diberikan

pengetahuan tentang resiko bahaya di tempat kerja, memantau penggunaan alat

selama bekerja.

Salah satu pencapaian perusahaan dalam keselamatan kerja adalah

penerapan program Major Hazard Standard (MHS). Program MHS, yang kini

telah berjalan selama empat tahun, dirancang untuk secara spesifik menjawab

risiko kecelakaan serius di tempat kerja. Audit yang dilakukan oleh auditor

keselamatan kerja independen yang dilakukan pada tahun 2008 terhadap

Page 26: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

standar yang diterapkan pada program MHS telah membuktikan bahwa

keselamatan kerja dalam lingkungan kerja PT. Vale terus meningkat. Namun

pada Tahun 2009 PT. Vale, mengalami 3 kecelakaan yang mengakibatkan

hilangnya waktu kerja dan mencapai tingkat frekuensi Lost-Time Injury sebesar

0,19 per 1 juta jam kerja. Karena itu sasaran PT. Vale adalah menghapuskan

sama sekali kecelakaan kerja.

PT. Vale dalam proses produksinya menggunakan bahan yang kompleks

serta peralatan dengan tingkat teknologi yang semakin tinggi. Proses produksi

yang menggunakan teknologi tinggi akan berlangsung dengan cepat serta efisien

sehingga menghasilkan produk yang bermutu dengan harga bersaing, tetapi

disisi lain penggunaan teknologi tinggi dapat menimbulkan kemungkinan bahaya

yang lebih besar adanya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dll.

Oleh karenanya PT. Vale menganggap perlindungan terhadap tenaga

kerja sangat diperlukan agar perusahaan tidak kehilangan tenaga kerja yang

berakibat menghambat proses produksi yang akan merugikan perusahaan akibat

kecelakaan ditempat kerja tersebut. Dengan adanya pelaksanaan program

kesehatan dan keselamatan kerja ini, karyawan akan merasa aman, terlindungi

dan terjamin keselamatannya, sehingga diharapkan dapat dapat mencapai

efisiensi baik dari segi biaya, waktu dan tenaga serta dapat meningkatkan

produktivitas kerja. Mengingat sangat pentingnya pelaksanaan program

kesehatan dan keselamatan kerja, maka dalam penelitian ini peneliti tertarik

untuk mengambil judul “Pengaruh Program Kesehatan dan Keselamatan

Kerja terhadap Produktivitas Karyawan pada Departemen Proses PT. Vale

Indonesia, Tbk.’’

Page 27: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas, maka dikemukakan

rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Apakah Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja berpengaruh

terhadap Produktivitas Karyawan Departemen Proses pada PT. Vale

Indonesia, Tbk?

2. Program manakah yang berpengaruh lebih dominan terhadap

Produktivitas Karyawan pada PT. Vale Indonesia, Tbk?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini diadakan dengan tujuan sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui pengaruh Program Kesehatan dan Keselamatan kerja

terhadap Produktivitas Karyawan pada Departemen Proses PT.Vale

Indonesia, Tbk.

b. Untuk mengetahui program mana yang lebih berpengaruh terhadap

Produktivitas Karyawan pada Departemen Proses PT. Vale Indonesia,

Tbk.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan

dan pemahaman tentang pelaksanaan program kesehatan dan

keselamatan kerja.

b. Sebagai salah satu sumber referensi bagi kepentingan keilmuan dalam

mengatasi masalah yang sama atau terkait dimasa yang akan datang.

Page 28: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

c. Sebagai sumbangan pemikiran yang akan berguna bagi pihak-pihak yang

membutuhkan.

1.4.2 Kegunaan Praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai bahan masukan dan

pertimbangan bagi pihak manajemen sumber daya manusia pada PT. Vale

dalam membantu mengidentifikasi bagaimana kesehatan dan keselamatan kerja

akan berpengaruh terhadap produktivitas karyawan.

1.5 Sistematika Penulisan

Hasil dari penelitian ini dilaporkan dalam bentuk skripsi denga sistematika

penulisan sebagai berikut.

Bab Pertama, merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar

belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitiaan serta sistematika

penulisan.

Bab Kedua, memuat teori-teori yang digunakan sebagai

tinjauan/landasan dalam menganalisis batasan masalah yang telah

dikemukakan, kerangka piker dan hipotesis.

Bab Ketiga, memuat uraian tentang metode penelitian dan berisi lokasi

penelitian, rancangan penelitian, jenis dan sumber data, varabel penelitian,

metode pengumpulan data, metode analisis data, dan definisi operasional

variabel.

Bab Keempat, berisi gambaran umum perusahaan yang diteliti.

Bab Kelima, berisi hasil penelitian.

Bab Keenam, berisi kesimpulan dan saran-saran yang dianggap perlu

dari hasil penelitian ini.

Page 29: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teori dan Konsep

2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan

dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat

berfungsi secara produktif untuk tercapainya tujuan perusahaan. Sumber daya

manusia di perusahaan perlu dikelola secara professional agar terwujud

keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan kemampuan

organisasi perusahaan. Keseimbangan tersebut merupakan kunci utama

perusahaan agar dapat berkembang secara produktif dan wajar. Perkembangan

usaha dan organisasi perusahaan sangatlah bergantung pada produktivitas

tenaga kerja yang ada diperusahaan. beberapa definisi tentang manajemen

sumber daya manusia yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya adalah:

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu perencanaan,

pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap

pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian,

pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan

organisasi (A. Anwar Prabu Mangkunegara, 2001:02).

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, pengadaan, pengembangan,

kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan tenaga

kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan secara

terpadu (Husein Umar, 2004 :03).

Page 30: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi,

pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumberdaya manusia untuk

mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi” ( T.Hani Handoko,

1995:04).

Manajemen sumber daya manusia adalah proses memperoleh, melatih,

menilai, dan memberikan kompensasi kepada karyawan, memperhatkan

hubungan kerja mereka, kesehatan, keamanan dan masalah-masalah keadilan

untuk mencapai tujuan organisasi (Desler, 2007:05).

2.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam menjalankan pekerjaan seharusnya organisasi memperhatikan

fungsi-fungsi manajemen dan fungsi operasional seperti yang dikemukakan oleh

Flippo Edwin B. (1996:5-7). Menurutnya, fungsi-fungsi manajemen sumber daya

manusia ada dua, yakni:

1. Fungsi manajemen

Fungsi ini terdiri dari:

a. Perencanaan (Planning)

Perencanaan mempunyai arti penentuan mengenai program tenaga

kerja yang akan mendukung pencapaian tujuan yang telah ditetapkan

oleh perusahaan.

b. Pengorganisasian (Organizing)

Organisasi dibentuk dengan merancang struktur hubungan yang

mengaitkan antara pekerjaan, karyawan, dan faktor-faktor fisik

sehingga dapat terjalin kerjasama satu dengan yang lainnya.

c. Pengarahan (Directing)

Page 31: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Pengarahan terdiri dari fungsi staffing dan leading. Fungsi staffing

adalah menempatkan orang-orang dalam struktur organisasi,

sedangkan fungsi leading dilakukan pengarahan sdm agar karyawan

bekerja sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

d. Pengawasan (Controlling)

Adanya fungsi manajerial yang mengatur aktifitas-aktifitas agar sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan organisasi sesuai dengan

tujuan yang ingin dicapai, bila terjadi penyimpangan dapat diketahui

dan segera dilakukan perbaikan.

2. Fungsi Operasional

Fungsi Operasional dalam sdm merupakan segala bentuk

usaha/aktivitas dalam pengelolaan sdm guna pencapaian tujuan

perusahaan.

Fungsi ini terdiri dari:

a) Pengadaan (Procurement)

Usaha untuk memperoleh sejumlah tenaga kerja yang dibutuhkan

perusahaan, terutama yang berhubungan dengan penentuan

kebutuhan tenaga kerja, penarikan, seleksi, orientasi dan

penempatan.

b) Pengembangan (Development)

Usaha untuk meningkatkan keahlian karyawan melalui program

pendidikan dan latihan yang tepat agar karyawan atau pegawai dapat

melakukan tugasnya dengan baik.

c) Kompensasi (Compensation)

Page 32: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Fungsi kompensasi diartikan sebagai usaha untuk memberikan balas

jasa atau imbalan yang memadai kepada pegawai sesuai dengan

kontribusi yang telah disumbangkan kepada perusahaan atau

organisasi.

d) Integrasi (Integration)

Merupakan usaha untuk menyelaraskan kepentingan individu,

organisasi, perusahaan, maupun masyarakat. Oleh sebab itu harus

dipahami sikap prinsip-prinsip pegawai.

e) Pemeliharaan (Maintenance)

Setelah keempat fungsi dijalankan dengan baik, maka diharapkan

organisasi atau perusahaan mendapat pegawai yang baik. Maka

fungsi pemeliharaan adalah dengan memelihara sikap-sikap pegawai

yang menguntungkan perusahaan.

f) Pemutusan Hubungan Kerja (Separation)

Usaha terakhir dari fungsi operasional ini adalah tanggung jawab

perusahaan untuk mengembalikan pegawainya ke lingkungan

masyarakat dalam keadaan sebaik mungkin, bila organisasi atau

perusahaan mengadakan pemutusan hubungan kerja.

Jadi fungsi SDM menurut uraian di atas terdiri dari fungsi manajemen dan

fungsi operasi yang masing-masing terdiri dari mengatur, merencanakan,

pengorganisasian, memimpin serta mengendalikan manusia yang merupakan

asset penting bagi perusahaan. Sedangkan sebagai fungsi operasional karyawan

termasuk pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan

pemutusan hubungan kerja.

Page 33: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

2.2 Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja

2.2.1 Pengertian Program Kesehatan Kerja

Program kesehatan kerja merupakan suatu hal yang penting dan perlu

diperhatikan oleh pihak pengusaha. Karena dengan adanya program kesehatan

yang baik akan menguntungkan para karyawan secara material, karena

karyawan akan lebih jarang absen, bekerja dengan lingkungan yang lebih

menyenangkan, sehingga secara keseluruhan karyawan akan mampu bekerja

lebih lama. Pengertian program kesehatan kerja:

Program kesehatan kerja menunjukkan pada kondisi yang bebas dari

gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan

kerja. Resiko kesehatan merupakan faktor-faktor dalam lingkungan kerja yang

bekerja melebihi periode waktu yang ditentukan. Lingkungan yang dapat

membuat stress emosi atau gangguan fisik (A.Anwar Prabu Mangkunegara,

2001:161).

Program kesehatan kerja dapat dilakukan dengan penciptaan lingkungan

kerja yang sehat. Hal ini menjaga kesehatan dari gangguan-gangguan

penglihatan, pendengaran, kelelahan, dan sebagainya. Penciptaan lingkungan

kerja yang sehat secara tidak langsung akan mempertahankan atau bahkan

meningkatkan produktivitas (Tulus Agus, 2002 : 159).

Upaya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas kerja,

beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat

tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya, agar

diperoleh produktivitas kerja yang optimal (UU Kesehatan Tahun 1992 Pasal 23

dalam Buchari, 2007. www.google.com):

Page 34: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Bekerja diperlukan usaha-usaha untuk meningkatkan kesehatan kerja,

Adapun usaha-usaha untuk meningkatkan kesehatan kerja (A. Anwar Prabu

Mangkunegara, 2001:162) adalah sebagai berikut:

a. Mengatur suhu, kelembaban, kebersihan udara, penggunaan warna

ruangan kerja, penerangan yang cukup terang dan menyejukkan, dan

mencegah kebisingan.

b. Mencegah dan memberikan perawatan terhadap timbulnya penyakit.

c. Memelihara kebersihan dan ketertiban, serta keserasian lingkungan

kerja.

Kesehatan kerja meliputi berbagai upaya penyerasian antara pekerja

dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya baik fisik maupun psikis dalam hal

cara atau metode kerja, proses kerja dan kondisi yang bertujuan untuk

(www.google.com):

a. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja masyarakat

pekerja di semua lapangan kerja setinggi-tingginya baik fisik, mental

maupun kesejahteraan sosialnya.

b. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada masyarakat pekerja

yang diakibatkan oleh keadaan/kondisi lingkungan kerjanya.

c. Memberikan pekerjaan dan perlindungan bagi pekerja di dalam

pekerjaannya dari kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh faktor-

faktor yang membahayakan kesehatan.

d. Menempatkan dan memelihra pekerja disuatu lingkungan pekerjaan

yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjanya.

2.2.2 Pengertian Program Keselamatan Kerja

Page 35: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Perlindungan tenaga kerja meliputi beberapa aspek dan salah satunya

yaitu perlindungan keselamatan, Perlindungan tersebut bermaksud agar tenaga

kerja secara aman melakukan kerjaannya sehari-hari untuk meningkatkan

produksi dan produktivitas. Tenaga kerja harus memperoleh perlindungan dari

berbagai soal disekitarnya dan pada dirinya yang dapat menimpa atau

mengganggu dirinya serta pelaksanaan pekerjaannya. Pengertian program

keselamatan kerja:

“Keselamatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin

keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga erja pada

khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju

masyarakat adil dam makmur (A. Anwar Prabu Mangkunegara, 2002:163).

Menurut Suma’mur (2000:01) keselamatan kerja merupakan sarana untuk

pencegahan kecelakaan cacat dan ematian akibat kecelakaan kerja.

Keselamatan kerja merupakan tindakan pencegahan yang mengacu pada

dukungan manajemen puncak dalam pelaksanaan kebijakan perusahaan, dan

menciptakan suasana kerja yang aman dan damai bagi para karyawan yang

bekerja di peusahaan.

Penyebab kecelakaan kerja ada 4 faktor diantaranya:

a. Faktor nasib karyawan.

b. Faktor lingkungan fisik para karyawan, seperti mesin-mesin,

gedung, ruangan, peralatan.

c. Faktor kelalaian manusia dan,

d. Faktor ketidakserasian kombinasi faktor-faktor produktivitas yang

dikelola dalam perusahaan (John Soeprihanto, 2000:47)

Page 36: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja, hal ini termasuk seperti

(Dessler,2007:278)

a. Peralatan yang tidak terjaga dengan baik.

b. Peralatan yang rusak.

c. Prosedur berbahaya di dalam, pada atau di sekitar mesin/peralatan.

d. Penyimpann yang tidak aman-kepadatan, kelebihan beban.

e. Penerangan yang tidak tepat cahaya yang menyorot / tidak cukup.

f. Ventilasi yang tidak baik –pertukaran udara yang tidak cukup, sumber

udara yang tidak murni.

Lebih lanjut menurut A. Anwar Prabu Mangkunegara (2002:170), bahwa

indicator penyebab keselamatan kerja adalah :

a. Keadaan Tempat Lingkungan Kerja

1) Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya

kurang diperhitungkan keamanannya.

2) Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak.

3) Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.

b. Pemakaian Peralatan Kerja

1) Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.

2) Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik,

pengaturan penerangan.

2.2.3 Manfaat dan Tujuan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Menurut Randall dan Jackson (1999:224), peningkatan-peningkatan

terhadap kesehatan dan keselamatan kerja dalam perusahaan akan

menghasilkan :

Page 37: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

1. Meningkatnya produktivitas karena menurunnya jumlah hari kerja

yang hilang.

2. Meningkatnya efisiensi dan kualitas pekerja yang lebih berkomitmen.

3. Menurunya biaya-biaya kesehatan dan asuransi.

4. Tingkat kompensasi pekerja dan pembayaran langsung lebih rendah

karena menurunnya pengajuan klaim.

5. Fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih besar sebagai akibat dari

meningkatnya partisipasi dan rasa kepemilikan.

6. Rasio seleksi tenaga kerja yang lebih baik karena meningkatnya citra

perusahaan.

Sedangkan tujuan dari keselamatan dan kesehatan adalah sebagai

berikut ( Mangkunegara, 2002 : 165) :

a. Setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja

baik secara fisik, sosial, dan psikologis.

b. Setiap perlengkapan dan peralatan kerja dignakan sebaik-baiknya,

selektif mungkin.

c. Semua hasil produksi dipelihara keamanannya.

d. Adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi

pegawai.

e. Meningkatnya kegairahan, keserasian kerja dan partisipasi kerja.

f. Terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan

atau kondisi kerja.

g. Setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja.

2.2.4 Landasan Hukum Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Secara historis Landasan Hukum Pelaksanaan Program Kesehatan dan

Keselamatan Kerja mengalami perubahan dan penyempurnan. Beberapa

Page 38: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Landasan Hukum yang berkaitan dengan pelaksanaan Program Kesehatan dan

Keselamatan di setiap tempat kerja atau perusahaan yaitu ( Konradus Danggur,

2006 : 43 )

1. UU No. 001 Tahun 1970

UU No. 01 Tahun 1970, Lembaran Negara Tahun 1970 No. 01, tambahan

Lembaran Negara No. 2918. Tentang Keselamatan Kerja pada dasarnya

merupakan payung dari semua peraturan perundang-undangan Kesehatan dan

Keselamatan Kerja di Indonesia. Tujuan pelaksanaan program keselamatan kerja

menurut UU No. 01 Tahun 1970 adalah :

a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.

b. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.

c. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan.

d. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu

kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya.

e. Memberikan pertolongan pada kecelakaan.

f. Memberi alat-alat perlindungan kepada para pekerja.

g. Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebarluasnya

suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan

angin , cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran.

h. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja,

baik fisik maupun psikhis, peracunan, infeksi, dan penularan.

i. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai.

j. Menyelenggarakan suhu dan kelembaban udara yang baik.

k. Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup.

l. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.

Page 39: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

m. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, cara dan

proses kerjanya.

n. Mengamankan dan memperlancar pengangkatan orang, binatang,

tanaman atau barang.

o. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan.

p. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat,

perlakuan dan penyimpanan barang.

q. Mencegah terkena aliran listrik.

r. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada

pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.

2. UU No. 23 Tahun 1992

Dalam UU No. 23 Tahun 1992, Lembaran Negara Tahun 1992 No. 100

tentang Kesehatan, pasal 23 ayat ( 1 ) menyebutkan bahwa kesehatan kerja

diselenggarakan untuk mewujudkan produktivitas kerja yang optimal. Kesehatan

kerja meliputi pelayanan kesehatan tenaga kerja, pencegahan penyakit akibat

kerja dan syarat kesehatan kerja ayat ( 2 ), karena itu setiap tempat kerja harus

melaksanaan upaya kesehatan kerja ayat ( 3 ), agar tidak terjai gangguan

kesehatan pada pekerja, keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitarnya.

3. UU No. 03 Tahun 1992

UU No. 03 Tahun 1992 tentang Penjaminan Sosial Tenaga Kerja dan

Kepres RI no. 22 Tahun 1993 tentang penyakit yang timbul akibat hubungan

kerja . Dalam pasal 1 UU No. 03 Tahun 1992 dijelasan definisi tentang Jaminan

Sosial Tenaga Kerja ( Jamsostek ), tenaga kerja, pengusaha, perusahaan,

kecelakaan kerja dan sebagainya.

Ayat 1, Jaminan Sosial Tenaga Kerja, adalah suatu perlindungan bagi

tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian

Page 40: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

dari penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat

peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja ,

sakit, hamil, bersalin, hari tua, dan meninggal dunia.

Ayat 6, Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi berhubungan

dengan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian

pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju ke

tempat kerja dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui.

Ayat 9, Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan

pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan

termasuk kehamilan dan persalinan.

2.3 Produktivitas

2.3.1 Pengertian Produktivitas

Produktivitas menurut Husein Umar (2004:09) adalah sikap mental yang

selalu berpandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari

kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Produktivitas berkaitan erat dengan

sistem produksi yaitu sistem di mana faktor-faktor semacam tenaga kerja,

modal/kapital berupa mesin, peralatan kerja, bahan baku, bangunan pabrik,

dikelolah dalam cara yang terorganisir untuk mewujudkan barang/jasa secara

efektif dan efisien.

Proses produksi dinyatakan sebagai serangkaian aktivitas yang

diperlukan untuk mengolah atau mengubah sekumpulan input menjadi sejumlah

output yang memiliki nilai tambah. Produktivias diidentifikasi dengan efisiensi

dalam arti suatu rasio antara keluaran dan masukan. Rasio output dengan

dengan input dapat dipakai untuk menghampiri usaha yang dilakukan oleh

manusia, dengan kata lain bahwa produktivitas memiliki dua dimensi. Dimensi

Page 41: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

pertama adalah efektivitas yang mengarah kepada pencapaian target yang

berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu. Kedua, yaitu efisiensi yang

berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya

atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan. (Husein Umar, 2009:10).

Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam membandingkan input yang

direncanakan dengan input yang sebenarnya. Apabila input yang sebenarnya

digunakan semakin besar penghematannya maka tingkat efisiensi semakin

tinggi. Sedangkan efektivitas merupakan ukuran yang memberikan gambaran

seberapa jauh target dapat dicapai. Apabila kedua faktor tersebut dikaitkan satu

dengan yang lainnya, maka terjadi peningkatan efektivitas tidak akan seelalau

menjamin meningkatnya efesiensi.

2.3.2 Faktor-Faktor Produktivias

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah ( Bambang Tri,

1996: 283) :

1. Manusia

Faktor manusia mencakup beberapa aspek antara lain kuantitas,

tingkat keahlian, latar belakang kebudayaan dan pendidikan,

kemampuan, sikap, minat, struktur pekerjaan, umur, jenis kelamin.

2. Modal

Faktor modal meliputi aspek modal tetap, teknologi, dan bahan baku.

3. Metode (Proses)

Faktor metode meliputi tata ruang tugas, penanganan bahan baku

penolong dan mesin, perencanaan dan pengawasan produksi,

pemeliharaan melalui pencegahan, teknologi yang memakai cara

alternatif.

4. Produksi

Page 42: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Faktor produksi meliputi kuantitas, kualitas, ruangan produksi, struktur

campuran, spesialisasi produksi.

5. Lingkungan Organisasi

Faktor lingkungan organisasi meliputi organisasi dan perencanaan,

personalia, system manajemen, gaya kepemimpinan, kondisi kerja,

ukuran perusahaan, iklim kerja, sistem insentif.

6. Lingkungan Negara

Faktor lingkungan Negara meliputi struktur sosial politik, struktur

industri, pengesahan, tujuan pengembangan jangka panjang dan lain-

lain.

7. Lingkungan Internasional

Faktor lingkungan internasional meliputi kondisi perdagangan dunia,

masalah-masalah perdagangan internasional, kebijakan migrasi

tenaga kerja.

8. Umpan Balik

Umpan balik menunjukkan bagaimana masyarakat menilai kuantitas

dan kualitas produksi berapa banyak uang yang harus dibayarkan

untuk masukan-masukan utamanya (tenaga kerja) dimana

masyarakat menawarkan pada perusahaan.

2.4 Hubungan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan

Produktivitas

2.4.1 Sumber Daya Manusia: Kunci Produktivitas

Walaupun kemajuan teknologi telah menghasilkan alat-alat

produksi yang canggih, tetapi kedudukan sumber daya manusia pekerja

Page 43: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

dibalik mesin-mesin produksi tersebut tetap sentral. Sumber daya

manusia yang terampil, kreatif dan mampu menggunakan modal

intelektualnya akan menentukan apa yang diproduksi dan bagaimana

mengelolah resource yang ada untuk meningkatkan produktivitas dan

memajukan Perusahaan. Itulah sebabnya sumber daya manusia pekerja

merupakan motor produktivitas dan jantungnya organisasi atau

Perusahaan.

Namun perlu disadari bahwa peningkatan produksi secara

langsung maupun tidak langsung selalu diikuti dengan permasalahan

yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan karyawan.

Permasalahan-permasalahan tersebut diantaranya (Konradus Danggur,

2006:99) :

1. Adanya kemungkinan penambahan peralatan, tuntutan

kapasitas peralatan dan satuan kerja yang lebih besar.

2. Memperluas lokasi kerja sehingga menambah sarana sistem

pengamanan untuk mencegah kecelakaan.

3. Peningkatan jumlah buruh/pekerja yang berkualitas, serba

cepat, tepat dan selamat.

4. Perlunya standar baku kesehatan dan keselamatan kerja baik

bagi para karyawan baru maupun yang lama.

2.4.2 Pelayanan Kesehatan bagi Pekerja

Pelayanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dapat dilakukan melalui

berbagai upaya (Konradus Danggur,2006:104) yaitu :

Page 44: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

a. Upaya Peningkatan (Promosi). Upaya Promosi bertujuan untuk

meningkatkan drajat dan kapasitas kerja dengan menerapkan pola

hdup sehat.

b. Upaya pencegahan (Preventif). Bertujuan untuk memberikan

perlindungan pada pekerja sebelum adanya proses gangguan akibat

kerja. Kegiatan preventif meliputi : Pemeriksaan kesehatan awal

berkala dan khusus, imunisasi, penerapan ergonomi, hygiene

lingkungan, pemberian suplemen gizi sesuai kebutuhan pekerja dan

rotasi kerja.

c. Upaya Penyembuhan ( Kuretif). Diberikan kepada pekerja yang sudah

memperlihatkan gangguan kesehatan/gejala dini dengan cara

mengobati penyakit, mencegah terjadinya komplikasi dan penularan

terhadap keluarganya ataupun eman pekerja. Tujuannya untuk

menghentikan proses penyakit, mempercepat masa istirahat,

mencegah terjadinya cacat atau kematian.

d. Upaya pemulihan (Rehabilitatif). Pelayanan ini diberikan kepada

pekerja yang karena penyakit atau kecelakaan telah mengakibatkan

cacat sehingga tidak mampu bekerja secar permanen. Kegiatan

pemulihan meliputi latihan dengan pendidikan pekerja untuk dapat

menggunakan kemampuan yang masih ada secara optimal,

penempatan kembali pekerja yang cacat secara selektif sesuai

dengan kemampuan.

Page 45: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

2.5 Tinjauan Empirik

Judul yang diangkat tentu tidak lepas dari penelitian terdahulu sebagai

landasan dalam menyusun sebuah kerangka pikir ataupun arah dari penelitian

ini. Ada beberapa penelitian yang mengkaji tentang Program Kesehatan dan

Keselamatan Kerja . Penelitian itu dilakukan oleh:

1. Stefi Margareth, tahun 2011 dengan judul “Pengaruh antara Program

Kesehatan dan Keselamatan terhada Produktivitas Kerja Karyawan

pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sulseltrabar Sektor Tello Makassar.

Metode analisis data dengan regresi berganda, Uji signifikan dan

Determinasi, dan menyimpulkan ada pengaruh secara bersama-sama

Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja terhadap Produktivitas

Kerja Karyawan pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sulseltrabar Sektor

Tello Makassar, yang menyatakan bahwa nilai F penelitian > F tabel

(10,546 > 3,168). Serta nilai t penelitian > t tabel (1,782 > 1,672)

sedangkan untuk program keselamatan kerja memiliki nilai t penelitian >

t tabel (2,974 > 1,672). Dengan demikian program keselamatan kerja

yang lebih berpengaruh terhadap produktivitas karyawan sebesar

29,7%.

2. Wahyu Ratna Sulistyarini, tahun 2006 dengan judul “Pengaruh Program

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan

Pada CV Sahabat Klaten”. dengan metode analisis data dengan regresi

berganda, Uji signifikan dan Determinasi, dan menyimpulkan Variabel

program keselamatan kerja dan kesehatan kerja berpengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen. Hal ini terbukti dengan

hasil perhitungan SPSS yang menyatakan bahwa nilai F hitung 7,485

yaitu lebih besar dari nilai F tabel 4,17 maka Ho ditolak berarti bahwa

Page 46: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

ada pengaruh yang signifikan dari program keselamatan kerja (X1) dan

kesehatan kerja (X2) secara bersama-sama terhadap produktivitas

kerja karyawan. Nilai t hitung untuk program keselamatan kerja (X1)

2,102 > t tabel 2,048 maka Ho ditolak, berarti keselamatan kerja

berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.

Nilai t hitung untuk program kesehatan kerja (X2) 2,494 > t table 2,048

maka Ho ditolak, berarti kesehatan kerja berpengaruh secara signifikan

terhadap produktivitas kerja karyawan. Dari hasil perhitungan

menggunakan SPSS 10.01 dapat diketahui nilai kesehatan kerja

sebesar 2,494 adalah lebih besar dari keselamatan kerja yaitu 2,102

maka dapat dikatakan bahwa kesehatan kerja (X2) memiliki pengaruh

yang paling besar.

2.6 Kerangka Pikir

1. Variabel Independent (X)

Variabel independent dari penelitian ini adalah kesehatan kerja (X1)

dan keselamatan kerja (X2) pada karyawan.

2. Variabel Dependent (Y)

Variabel Dependent dari penelitian ini adalah Produktivitas karyawan.

Page 47: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Standar Operasional

Gambar.2.1 Kerangka Pikir Penelitian Pengaruh Program Kesehatan dan Keselamatan

Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Departemen Proses PT. Vale Indonesia, Tbk

Fungsi Manajemen Sumber Daya

Manusia

Program Kesehatan Kerja

Program Keselamatan

Kerja

Ruang kerja yang cukup

baik dan nyaman

Pelayanan Kesehatan

Pengaturan suhu pada

AC

Alat-alat Pengaman

pada Mesin-Mesin

Pemeliharaan Mesin-

Mesin

Alat-Alat Perlindung

an Bagi Karyawan

Produktivitas Kerja

Rekomendasi

PT. Vale

Indonesia, Tbk

Page 48: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

2.7 Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan yang merupakan dugaan atau terkaan

tentang apa saja yang kita amati dalam usaha untuk memahaminya (Nasution,

2003:39). Berdasarkan pada pokok permasalahan dan tujuan penelitian maka

hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :

1. Diduga bahwa Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja

berpengaruh terhadap Produktivitas Karyawan pada Departemen

Proses PT. Vale Indonesia, Tbk.

2. Diduga bahwa Program Keselamatan Kerja lebih berpengaruh

dominan terhadap Produktivitas Karyawan pada Departemen

Proses PT. Vale Indonesia, Tbk.

Page 49: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah di bagian

Departemen Proses yang ada di PT. Vale Indonesia, Tbk yang terletak di

Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Pelaksanaan penelitian

diakukan pada 24 April-05 Mei 2012. Alasan memilih lokasi tersebut dikarenakan

di mana karyawan yang bekerja di bagian ini sangat erat dan berhubungan

lansung dengan kesehatan dan keselamatan kerja.

Gambar 3.1 Lokasi Pertambangan

Page 50: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Departeen Proses yang

ada di bagian Converter PT. Vale Indonesia, Tbk. Besar populasi tidak dapat

diketahui secara pasti berapa jumlahnya, oleh karena itu sulit mencari berapa

jumlah sampel yang tepat. Namun berdasarkan pendapat ahli seperti yang

dikemukakan oleh Gay dalam Husein Umar (2002:68), yaitu ukuran sampel

minimum yang dapat diterima bisa dilihat berdasarkan pada desain atau metode

penelitian yang digunakan. Jika desain penelitiannya deskriptif-korelasional,

maka sampel minimum adalah 30.

Dalam penelitian ini jumlah sampel yang ditentukan oleh peneliti adalah

sebesar 100 orang dengan pertimbangan terbatasnya waktu, dana dan tenaga.

3.3 Jenis dan Sumber Data

3.3.1 Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dua yakni:

a. Data Kualitatif, yaitu data yang tidak dapat dihitung (bukan berupa

angka) dan diperoleh dalam bentuk informasi dari instansi maupun

pihak-pihak lain yang ada kaitannya dengan masalah yang akan

dibahas.

b. Data Kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka yang

dapat dihitung.

3.3.2 Sumber Data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh penulis melalui observasi,

kuesioner dan wawancara secara langsung dengan pimpinan dan staf

Page 51: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

perusahaan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ini.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh tidak langsung, yaitu data

tersebut diperoleh penulis dari dokumen-dokumen perusahaan dan buku-

buku literature yang memberikan informasi tentang kesehatan dan

keselamatan kerja terhadap produktivitas karyawan.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dilakukan

pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.

1. Penelitian Kepustakaan

Penelitian ini dilakukan dengan menelaah bahan-bahan pustaka seperti

buku-buku yang memuat teori-teori, karya ilmiah dan bahan lain yang

relevan dengan penelitian.

2. Penelitian Lapangan

Penelitian ini dilakukan secara langsung di objek penelitian. Metode

digunakan ada 3 jenis yaitu observasi, wawancara dan kuesioner.

a. Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap kondisi

yang sebenarnya di lokasi penelitian.

b. Wawancara yaitu melakukan kegiatan tanya jawab kepada pihak-

pihak yang berkepentingan dengan pengumpulan data tersebut.

c. Kuesioner yaitu dengan membagikan daftar pertanyaan kepada

pegawai yang menjadi reponden secara langsung untuk kemudian

dijawab sesuai dengan kedaan sebenarnya.

Page 52: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Secara teoritis, definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang

memberikan penjelasan atau keterangan tentang variable-variabel operasional

sehingga dapat diamati atau diukur. Definisi operasional yang akan dijelaskan

penulis adalah program kesehatan dan keselamatan kerja dan produktivitas

karyawan.

1) Variabel Independent (X), yaitu Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja

yang merupakan persepsi karyawan terhadap kebijakan atau prosedur

kesehatan dan keselamatan kerja yang diterapkan olah perusahaan.

a. Program Kesehatan Kerja (X1), indikator-indikator penilaian Kesehatan

Kerja sebagai berikut :

1. Tersedianya ruangan kerja yang cukup baik dan

nyaman bagi karyawan.

2. Tersedianya pelayanan kesehatan yaitu pemeriksaan

kesehatan karyawan.

3. Pengaturan suhu udara pada penggunaan AC dalam

ruangan kerja memberikan kenyamanan pada

karyawan dalam bekerja.

b. Program Keselamatan Kerja (X2), indikator-indikator penilaian

Keselamatan Kerja sebagai berikut :

1. Tersedianya alat-alat pengaman pada mesin-mesin

yang digunakan Perusahaan.

2. Pemeliharaan mesin-mesin yang dilakukan oleh

teknisi yang berpengalaman.

Page 53: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

3. Tersedianya alat-alat perlidungan bagi karyawan

misalnya helm, rompi/jaket, sarung tangan, sepatu,

kacamata pelindung dan sebagainya.

4. Adanya standar operasional perusahaan mengenai

produktivitas karyawan.

2) Variabel Dependen (Y), yaitu produktivitas karyawan, indikator-indikator

penilaian Produktivitas Karyawan sebagai berikut :

a. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas.

b. Kualitas kerja yaitu dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan

prosedur dan standar yang telah ditetapkan.

c. Kreatifitas yaitu mampu mengeluarkan ide/gagasan baru untuk

menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan.

d. Pengetahuan mengenai tugas dan tanggung jawab.

e. Kehadiran dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas.

f. Kerja sama (www.wahyudinwordpres.com.

3.6 Instrumen Penelitian

3.6.1 Pengukuran Variabel

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, alat ukur

penelitian ini berupa kuesioner, data yang diperoleh berupa jawaban dari

karyawan terhadap pertanyaan atau butir-butir yang diajukan. Butir-butir yang

baik (J.Supranto, 2001:80) adalah sebagai berikut:

1. Butir-butir harus relevan atau terkait dengan apa yang diukur.

2 . Butir-butir harus ringkas.

3. Butir-butir tidak membingungkan.

Page 54: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

4. Butir-butir yang bagus harus memuat satu pemikiran.

Setelah menentukan pertanyaan atau butir-butir langkah selanjutnya

adalah pembentukan skala akan memilih satu format jawaban untuk daftar

pertanyaan. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan format tipe likert

karena menurut J. Supranto dalam Lissita dan Green tipe likert tercermin dalam

keragaman skor (variability of scorer) sebagai akibat penggunaan skala berkisar

antara 1 sampai dengan 5, dari segi pandangan statistik, Skala dengan lima

tingkatan (dari 1 sampai 5) lebih tinggi keandalannya dari skala dua tingkatan

yaitu ya atau tidak.

Selain itu tipe pengukuran likert sangat popular dengan sejumlah

keuntungan(Nasution, 2003:63) antara lain :

1) Mempunyai banyak kemudahan. Menyusun sejumlah pertanyaan mengenai

sifat atau sikap tertentu relatif mudah. Menentukan skor juga mudah karena

tiap jawaban diberi nilai berupa angka yang mudah dijumlahkan.

2) Skala tipe likert mempunyai reliabilitas tinggi dalam mengurutkan manusia

berdasarkan intensitas sikap tertentu.

3) Selain itu skala likert ini sangat luwes atau fleksibel, lebih fleksibel daripada

teknik pengukuran lainnya.

Kategori dari penilaian skala likert ;

1. Sangat setuju = 5

2. Setuju = 4

3. Ragu-ragu = 3

4. Kurang Setuju = 2

5. Tidak Setuju = 1

3.6.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Page 55: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Alat yang digunakan untuk mengukur Produktivitas kerja karyawan (Y) ,

Program kesehatan kerja (X1) dan Program Keselamatan kerja (X2) adalah daftar

pertanyaan (kuesioner). Data yang diperoleh berupa jawaban dari karyawan

terhadap pertanyaan atau butir-butir yang diajukan. Dalam mengembangkan

suatu kuesioner yang akan digunakan untuk menilai pengaruh produktivitas

terhadap program keselamatan dan kesehatan kerja karyawan, maka

pengukuran benar-benar bebas dari kesalahan acak, maka kuesioner tersebut

haruslah (valid) dan andal (reliabel). Untuk itu perlu dilakukan uji validitas dan uji

reliabilitas terhadap butir-butir pertanyaan dalam kuesioner agar data yang

diperoleh dari pengukuran jika diolah tidak memberikan hasil yang menyesatkan.

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur sah atau

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Pengujian validitas dilakukan dengan cara validitas internal

yang menggunakan teknik analisis butir akan menguji validitas setiap butir

dengan cara skor – skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan

dengan skor total. Skor butir (pertanyaan) dipandang sebagai nilai X dan skor

total dipandang sebagai nilai Y, sehingga diperoleh indeks validitas setiap butir.

Setelah diketahui dari hasil perhitungan besarnya korelasi, kemudian

dibandingkan dengan tabel r dengan =0,05 dengan kriteria sebagai berikut :

a. Jika rxyhitung ≥ r tabel, maka valid

b. Jika rxyhitung ≤ r tabel, maka tidak valid

2. Uji Reliabilitas

Page 56: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Reliabilitas (reliability) adalah tingkat seberapa besar suatu alat ukur

mengukur dengan stabil dan konsisten.Besarnya tingkat reliabilitas ditunjukkan

oleh koefisiennya, yaitu koefisien reliabilitas.

Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan cronbach alpha.

Koefisien cronbach alpha yang lebih dari 0,60 menunjukkan keandalan

(reliabilitas) instrumen. Selain itu, cronbach alpha yang semakin mendekati 1

menunjukkan semakin tinggi konsistensi internal reliabilitasnya.

3.7 Analisis Data

3.7.1 Analisis Regresi Berganda

Analisis Regresi linear berganda yaitu analisis yang digunakan untuk

menghitung pengaruh variabel independen (X1 dan X2) terhadap variabel

dependen (Y) apabila terjadi perubahan pada satu satuan dari variabel

independen (X1 dan X2).

Analisis regresi menggunakan rumus persamaan regresi berganda

seperti yang dikutip dalam (Sugiyono, 2004:251), yaitu :

Y = a + b1X1 + b2X2 + e ……………….... (1)

Dimana:

Y = Variabel dependen (Produktivitas Karyawan)

X1 = Variabel independen pertama (Program Kesehatan Kerja)

X2 = Variabel independen kedua (Program Keselamatan Kerja)

a = Koefisien regresi konstan

b1 = Koefisien regresi independen pertama

b2 = Koefisien regresi independen kedua

e = kesalahan prediksi

Page 57: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

3.7.2 Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Pada model linear berganda ini, akan dilihat besarnya kontribusi untuk

variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya dengan

melihat besarnya koefisien determinasi totalnya (R2). Jika (R2) yang diperoleh

mendekati 1 (satu) maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut

menerangkan hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat.Sebaliknya jika

(R2) makin mendekati 0 (nol) maka semakin lemah pengaruh variabel-variabel

bebas terhadap variabel terikat.

3.7.3 Uji F (Uji Serempak)

Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel

bebas terhadap varibelterikat.DimanaFhitung>Ftabel, maka H1 diterima atau secara

bersama-sama variabel bebas dapat menerangkan variabel terikatnya secara

serentak.Sebaliknya apabila Fhitung<Ftabel, maka H0 diterima atau secara

bersama-sama variabel bebas tidak memiliki pengaruh terhadap variabel terikat.

Untuk mengetahui signifikan atau tidak pengaruh secara bersama-sama variabel

bebas terhadap variabel terikat maka digunakan probability sebesar 5% (α=

0,05).

Jika sig > ά (0,05), maka H0 diterima H1 ditolak.

Jika sig < ά (0,05), maka H0 ditolak H1 diterima.

3.7.4 Uji T (Uji Parsial)

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel

bebasnya secara sendiri-sendiri berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

terikatnya.

Jika sig > ά (0,05), maka H0 diterima H1 ditolak

jika sig < ά (0,05), maka H0 ditolak H1 diterima.

Page 58: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Vale Indonesia Tbk (Vale Indonesia) sebelumnya dikenal sebagai PT

International Nickel Indonesia, Tbk (PTI), adalah sebuah perusahaan

penanaman modal asing (PMA) yang mendapatkan izin usaha dari pemerintah

Indonesia untuk melakukan eksplorasi, kegiatan penambangan, pengolahan dan

produksi nikel..

Di Tahun 2012, PT Vale berumur 44 tahun. Sejak penandatanganan

Kontrak Karya PT Vale dengan Pemerintah Indonesia di tahun 1968, PT Vale

telah menyediakan pekerjaan yang butuh keterampilan, meningkatkan kualitas

hidup masyarakat, memberi keuntungan kepada pemegang saham, dan memberi

sumbangan positif kepada ekonomi Indonesia. PT Vale bangga akan

pencapaiannya selama 44 tahun ini, dan memandang ke depan dengan

optimisme dan keyakinan akan peluang PT Vale di masa depan. Kontrak Karya

didirikan pada bulan Juli 1968, PT Vale saat ini beroperasi di Sulawesi. Areal

Kontrak Karya PT Vale memiliki luas secara keseluruhan 190.510 hektar.

Konsesi awal Perseroan seluas 6,6 juta hektar, yang mencakup bagian

timur dan tenggara Sulawesi, diberikan pada 27 Juli 1968. Areal konsesi ini telah

dikurangi hingga 2,9% dari luas awalnya melalui beberapa kali pelepasan,

termasuk yang terakhir pada 10 Desember 2009. Kontrak Karya awal berlaku

hingga 31 Maret 2008. Kontrak ini telah dimodifikasi dan diperpanjang lewat

Page 59: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Perjanjian Perubahan dan Perpanjangan yang ditandatangani pada bulan

Januari 1996, dan berlaku hingga 28 Desember 2025.

Pada awalnya, luas area konsesi awal perusahaan kami sebesar 218,528

hektar: 118,387 hektar di Sorowako, Sulawesi Selatan; 63,506 hektar di

Pomalaa, Sulawesi Tenggara; dan 36,635 hektar di Bahodopi, Sulawesi Tengah.

Namun demikian, pemerintah menyetujui pelepasan area KK dari total sekitar

28,000 hektar, atau sekitar 12.8 persen dari luas total KK pada 2010. Setelah

pelepasan lahan tersebut, luas total area KK kami saat ini meliputi 190,000

hektar.

Tabel 4.1

Daerah Kontrak Kerja

Sumber daya alam Indonesia yang vital berasal dari bijih nikel, logam

yang yang diproduksi oleh PT Vale dikenal sebagai nikel “primer” karena berasal

dari tambang (nikel “sekunder” berasal dari pengolahan material yang

Page 60: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

mengandung nikel). Lebih khusus lagi, kami memproduksi produk antara, nikel

dalam matte, yang terbuat dari bijih besi laterit di lokasi tambang dan pengolahan

terpadu kami. Semua nikel dalam matte yang kami produksi dijual kepada dua

pemegang saham terbesar kami, Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal

Mining Co., Ltd., untuk diolah lebih lanjut di fasilitasfasilitas pengolahan di Asia.

Di tempat-tempat inilah nikel diproduksi untuk beragam penggunaan.

Penggunaan utama nikel adalah di dalam stainless steel atau baja

nirkarat, yang mengkonsumsi penggunaan 60% hingga 65% nikel primer dunia

setiap tahunnya. Kebutuhan akan baja nirkarat telah bertumbuh dengan pesat

selama 10 tahun terakhir, dengan peningkatan keluaran rata-rata 6% per tahun

sejak 2001 hingga 2011. Peluang penggunaan nikel terus bertumbuh. Baja

nirkarat dapat ditemukan hampir di mana saja, mulai dari alat-alat sederhana

hingga peralatan berteknologi mutakhir. Baja nirkarat adalah bagian terpenting

dari ribuan produk, mulai dari tampilan luar gedung apartemen dan pencakar

langit hingga wastafel dapur. Baja nirkarat mengandung nikel juga digunakan

dalam beragam perkakas dapur dan peralatan lainnya karena sifatnya yang

tahan lama dan mudah dibersihkan.

Namun manfaat nikel tidak berhenti di situ. Logam campuran rendah,

dengan kandungan nikel kurang dari 1%, sering digunakan dalam produk-produk

seperti tiang penopang untuk gedung-gedung dan jembatan, dan dalam alat-alat

dan perangkat elektronik. Logam campuran non-besi yang mengandung nikel

dan sedikit (atau tidak ada sama sekali) besi, sangat lazim digunakan oleh

industri penerbangan dan komponen-komponen berkekuatan tinggi lainnya.

Penggunaan nikel sebagai bahan utama uang logam adalah salah satu contoh

penggunaannya yang lebih umum.

Page 61: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Daftar penggunaan nikel primer murni sangat panjang : nikel adalah

bahan terbaik untuk produk sepuhan seperti perabot logam, garam-garam nikel

digunakan sebagai katalis dalam industri petrokimia, dan baterai isi ulang yang

mengandung nikel bisa ditemukan di berbagai produk, seperti alat-alat listrik dan

kendaraan hibrida listrik.

Penggunaan yang sangat beragam dan banyaknya manfaat dari nikel

adalah indikasi kuat akan prospek pertumbuhan berkelanjutan PT Vale, serta

kapasitas kami untuk memberi nilai lebih, tidak hanya bagi pemegang saham,

pelanggan dan karyawan, tapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia dan pengguna

nikel di seluruh dunia.

Pemegang saham mayoritas PT Vale per 31 Desember 2011 yaitu Vale

Canada (sebelumnya Vale Inco Limited), anak perusahaan dari Vale – bisnis

logam dasar dan produsen nikel kedua terbesar di dunia, merupakan pemegang

saham mayoritas (58.73 persen) Vale Indonesia. Sisanya dimiliki oleh Sumitomo

Metal Mining Co. Ltd. (20.09 persen), publik dan lainnya (21.18 persen).

4.2 Visi dan Misi Perusahan

4.2.1 Visi PT Vale Indonesia Tbk

Menjadi perusahaan sumberdaya alam global nomor satu dalam

menciptakan nilai jangka panjang melalui keunggulan kinerja dan kepedulian

tehadap manusia dan alam.

4.2.2 Misi PT Vale Indonesia Tbk

Mengubah sumderdaya alam menjadi sumber kesejahteraaan dan

pembangunan yang berkelanjutan.

Page 62: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

4.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Berikut ini adalah struktur organisasi PT Vale Tbk per tanggal 30 Maret

2012

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Vale Tbk

Sumber: Annual Report PT Vale Indonesia Tbk 2011

Page 63: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

4.4 Nilai-Nilai PT. Vale Tbk

Nilai-nilai PT. Vale Tbk, yang mencangkup:

a) Kepedulian terhadap manusia.

b) Kehidupan adalah hal terpenting: Keselamatan jiwa lebih penting

daripada keuntungan materi semata.

c) Menghargai Karyawan: Membimbing dan membuka peluang bagi

perkembangan individu, memberikan penghargaan terhadap prestasi

seseorang tanpa memandang latar belakang mereka, mendukung

keberagaman dan mengakui aspirasi serta kebutuhan individu.

d) Menjaga Kelestarian Bumi: Komitmen terhadap perkembangan

masyarakat, lingkungan dan ekonomi dalam berbagai keputusan

bisnis.

e) Kesempurnaan.

f) Melakukan hal yang benar: Mendukung kepercayaan yang didasarkan

pada komunikasi yang terbuka dan jelas, bertindak adil, penuh

integritas dan tunduk terhadap aturan hukum.

g) Tumbuh kembang bersama: Berjuang untuk terjalinnya kerja sama,

peningkatan dan inovasi yang terus-menerus, penegakan disiplin

kerja untuk meningkatkan nilai-nilai jangka panjang.

h) Mewujudkan tujuan: Suka tantangan, kemampuan beradaptasi,

bangga atas prestasi dan apa yang telah dilakukan dalam menbentuk

dunia.

Page 64: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

4.5 Kekuatan PT. Vale Tbk

Kami percaya kekuatan perseoran kami akan menyumbangkan

keberhasilan di Indonesia untuk menjadi pemimpin di industri nikel. Di bawah ini

adalah faktor-faktor kunci keberhasilan operasi kami:

a) Produsen nikel dalam matte berbiaya rendah: Percaya bahwa posisi

kami sebagai produsen nikel berbiaya rendah didukung oleh

cadangan bijih yang bermutu tinggi, tenaga kerja yang terlatih dan

berpengalaman, dan fasilitas pembangkit listrik tenaga air yang

murah.

b) Efisiensi energi dan pengurangan biaya: Pada bulan Oktober 2011,

kami menyelesaikan proyek pembangkit listtik tenaga air Karebbe,

inisiatif utama program efisiensi energi dan pengurangan biaya kami.

Dari perspektif lingkungan hidup, sumber energi terbarukan ini akan

menghilangkan beberapa ratus ribu metrik ton emisi gas rumah hijau

per tahun, dibandingkan dengan pasokan tenaga thermal. Kami juga

berharap akan menyelesaikan proyek konversi batu bara dan

transportasi di waktu dekat ini. Tujuan utama proyek ini adalah

mengkonversi sumber energi pengering dari HSFO menjadi bubuk

batubara, dan termasuk pembaharuan infrastruktur penangangan

bahan komoditas besar kami. Proyek ini akan memberikan kami

keleluasaan untuk memilih batubara atau HSFO tergantung faktor

ekonomis yang terkait dengan sumber bahan bakar penggunaannya,

dan dapat mengurangi biaya kas operasi kami.

Page 65: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

c) Kontrak penjualan jangka panjang dan kontrak-kontrak lain dengan

pelanggan utama: Seluruh produksi kami dijual kepada dua

pelanggan utama, yang wajib membeli seluruh produksi nikel dalam

matte kami (VCL – 80% dan SMM – 20%). Perjanjian penjualan ini

bersifat jangka panjang “harus ambil” dalam denominasi dollar AS,

dengan jangka waktu sampai Kontrak Karya berakhir. VCL dan SMM

memiliki kepentingan strategis jangka panjang terhadap

kesinambungan keberhasilan operasi kami. Kami juga memperoleh

manfaat dari perjanjian bantuan manajemen dan teknologi jangka

panjang dengan VCL, yang berlangsung hingga Kontrak Karya

berakhir.

d) Cadangan bijih yang kuat: Per 31 Desember 2011, perkiraan

cadangan mineral adalah 72,1 juta metrik ton cadangan bijih terbukti

berkadar nikel 1,84% dan 37,3 juta metrik ton cadangan bijih terduga

berkadar nikel 1,70%. Kami yakin bahwa cadangan bijih terbukti dan

terduga ini cukup untuk mendukung operasi PT Vale selama sekitar

25 tahun pada tingkat produksi saat ini.

e) Profil keuangan yang kuat dengan risiko terbatas terhadap mata uang

lokal: Kami selalu membukukan laba setiap tahun sejak tahun 1987,

mencapai laba tertinggi di tahun 2007, termasuk di tengah krisis

ekonomi dunia pada tahun 2008 hingga 2009. Meskipun beroperasi di

Indonesia, risiko kami terhadap mata uang lokal terbatas karena

seluruh penghasilan kami dalam dollar AS, sesuai dengan perjanjian

penjualan kami; lebih lagi, rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dollar

AS telah stabil selama beberapa tahun ini dengan harapan ekonomi

Indonesia akan tetap membaik di tahun-tahun mendatang.

Page 66: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

4.6 Vale: Pemimpin Global

4.6.1 Tanggung jawab Lingkungan Hidup

Vale adalah pemimpin global dalam perlindungan lingkungan hidup dan

keberlanjutan. Berikut adalah beberapa pencapaian kami:

1. Vale adalah pemimpin dari rehabilitasi lingkungan.

2. Vale adalah perusahaan tambang berperingkat tinggi di dunia, dalam

hal emisi karbon yang dihasilkan per pendapatan.

3. Vale melindungi sekitar 11.000 km persegi alam di seluruh dunia.

4.6.2 Tanggung jawab Sosial

Vale menunjukkan komitmen kami terhadap tanggung jawab sosial

seluruh dunia lewat:

1. Penciptaan peluang kerja

2. Stimulasi pertumbuhan ekonomi

3. Komitmen berkelanjutan untuk mempekerjakan dan melatih pekerja

lokal.

4. Pendirian dan dukungan untuk program-program pendidikan dan

budaya

5. Investasi strategis dalam inisiatif tanggung jawab sosial.

4.6.3 Keunggulan Kompetitif Vale

1. Talent Management: Kami akan menjadi pusat bakat dan

kepemiminan, memastikan sumber daya manusia yang tepat.

2. Business Model Innovation: Kami selalu mencari cara-cara dan

peluang baru untuk meredefinisikan landasan persaingan kami,

membuka potensi nilai tambah dalam bisnis kami saat ini dan lewat

peuang-peluang baru.

Page 67: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

3. Technologikal Innovation and Operational Excellence: Kami akan

memastikan bahwa kami menggunakan ahli-ahli terbaik dalam

bidangnya di bidang teknik, pemasok dan pelaksanaan proyek, agar

proyek dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai dengan anggaran yang

ditentukan dan dengan kualitas yang baik.

4. Sustainability: Kami akan menjadi mitra pilihan masyarakat dan

pemerintah secara global karena kemampuan kami untuk berinvestasi

dan mengembangkan sumber daya alam, mempromosikan

kesejahteraan social dan ekonomi, dan menghargai lingkungan hidup.

4.7 Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang terdapat di

PT.Vale, Tbk

4.7.1 Program Kesehatan Kerja

Pada tahun 2011, PT Vale menginvestasikan lebih dari AS$5 juta untuk

inisiatif-inisiatif di bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan

pengembangan masyarakat. Perseroan juga berinvestasi dalam berbagai

program pengurangan emisi sulfur. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja,

Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja mencakup imbalan kerja yang terkait

dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan dan imbalan kesehatan paska kerja.

Perseroan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan dalam Surat

Keputusan No. Kep 434/KM.17/1997 tanggal 31 Juli 1997, yang diumumkan

dalam lembaran negara No. 73/1997 tanggal 12 Septermber 1997, untuk

mendirikan Dana Pensiun International Nickel Indonesia, suatu dana pensiun

yang dikelola secara tersendiri, dimana karyawan tertentu yang diterima sebagai

karyawan sebelum 1 Januari 2011 yang telah memiliki persyaratan masa kerja

Page 68: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

yang disyaratkan berhak untuk memperoleh imbalan tertentu, apabila karyawan

tersebut pensiun, cacat, atau meninggal dunia. Perseroan juga telah menunjuk

pihak ketiga untuk mengelolaprogram kesehatan paska kerja melalui mekanisme

pembayaran iuran bulanan.

Melakukan pemantuan dan sistem evaluasi pemantuan kerja dalam

lingkungan kerja, meningkatkan kesadaran karyawan terhadap lingkungan kerja

yang yang sehat, , meningkatkan instigasi dan inspeksi audit tentang lingkungan

kerja yang sehat. Selain itu tersedianya pelayanan rumah sakit yang bisa

dipergunakan seluruh karyawan untuk melakukan pemeriksaan . Hal tersebut

dilakukan untuk mengantisipasi menurunnya produktifitas yang diakibatkan

sering absen karena sakit ataupun karena kecelakaan kerja. Serta biaya

pengobatan, dirawat, dioperasi, dan sebagainya menjadi tanggung jawab

perusahaan.

4.7.2 Program Keselamatan Kerja

PT Vale menganggap pentingnya variable Program Keselamatan Kerja,

hal tersebut dibuktikan dengan adanya penggunaan alat-alat perlindungan diri

seperti sarung tangan dan masker di tempat kerja, pemakaian helm kerja, ada

pengaturan udara yang cukup, ada petunjuk dan peringatan di tempat kerja.

khususnya yang berada di Departemen Proses bagin Converter sebelum

karyawan melakukan kerjanya diberikan pengetahuan tentang resiko bahaya di

tempat kerja, memantau penggunaan alat selama bekerja.

Pemimpin-pemimpin operasional di PT Vale menerima pelatihan ekstensif

untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan mereka bertanggung jawab untuk

menjadi panutan bagi angota tim mereka. Metodologi yang di gunakan termasuk

Audit Keselamatan Tingkat Tinggi, yang dilakukan secara rutin untuk memastikan

area kami beroperasi sesuai dengan standar keselamatan secara konsisten, dan

Page 69: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

hasil dari audit-audit tersebut menjadi kriteria evaluasi dari Employee

Performance Scorecards. Selain itu, Perseroan juga mengintegrasikan Major

Hazard Standards kami dengan standar global Vale, dan dengan menyediakan

pelatihan tambahan bagi para pemimpin dan karyawan yang terlibat dalam aspek

operasional yang memiliki risiko tambahan.

Pencapaian di bidang kesehatan lingkungan dan keselamatan selama

2011 termasuk keberhasilan PT Vale mencapai 13 juta jam kerja tanpa Lost Time

Injury. Ini adalah pencapaian kelas dunia, dan karyawan PT Vale berhak atas

ucapan selamat. Investasi pada karyawan terlihat jelas dari lebih dari 110.000

jam-karyawan yang didedikasikan untuk aktivitas pelatihan dan pengembangan

karyawan. Ini adalah peningkatan sebanyak 21.000 jam-karyawan – atau 24

persen – dari tahun sebelumnya.

4.7.3 Pentingnya Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi PT Vale

Dari enam nilai-nilai – yang juga ditegakkan di semua organisasi Vale

lainnya di seluruh dunia – yang pertama dan paling penting adalah “hidup sangat

berharga”. Kami telah membuat Kesehatan dan Keselamatan para karyawan

kami prioritas nomor satu. Lebih dari sekedar retorika, kami membuat prosedur

dan proses Kesehatan dan Keselamatan menjadi instrumental, dan

memberdayakan karyawan-karyawan kami untuk berperan sebagai teladan

dalam mempraktekkan hal tersebut secara efektif dan konsisten. Pendekatan

kami terhadap Kesehatan dan Keselamatan dimulai dengan menimbulkan

kesadaran terhadap berbagai macam risiko dan pentingnya mengurangi risiko

tersebut.

Pada bulan Februari 2011, gempa bumi dan badai petir di Sorowako

mengganggu produksi. Akibat dari peristiwa alam ini, sambungan listrik dan

beberapa fasilitas kami terganggu sehingga menyebabkan penghentian produksi

Page 70: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

sementara. PT Vale tidak akan pernah mengkompromikan keselamatan

karyawannya, sehingga semua kegiatan operasi dihentikan hingga kami

menyelesaikan seluruh prosedur yang dibutuhkan untuk memastikan operasi

yang benar dan aman sebelum dimulai kembali.

Berikut ini adalah beberapa pencapaian PT Vale selama 2011:

Keselamatan:

1. Implementasi Vale Critical Activity Requirement (CAR).

2. 94,9% tingkat kepatuhan terhadap CAR, dan 100% tingkat kepatuhan

hukum. Audit ini dilaksanakan oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh

Vale.

3. Mencatat 1,62 Total Reported Incident Frequency Rate (TRIFR)

4. 26 kasus Total Reported Incident ( TRI).

5. Implementasi Modul Safety - SAP (SAP – Modul Safety).

Kesehatan:

1. Implementasi SAP – Modul Industrial Hygiene.

2. Penelitian mengenai Asbes di dalam bijih mineral.

3. Program pemantauan resiko terekspos paparan kerja untuk terhadap

Resiko Kesehatan Kerja kuantatif.

4. Melanjutkan pemantauan ruang kerja dalam rangka pemantauan

kondisi kerja dan kepatuhan peraturan yang berlaku.

Kebakaran dan Penanganan Kondisi Darurat:

1. Berpartisipasi dalam Pekan National Fire and Rescue.

2. Mendapat 2 Medali Emas untuk Penyelamatan dari Sudut Tinggi dan

Latihan Kebugaran Pemadam Kebakaran; dan 1 medali perak untuk

kategori Pemadaman Kebakaran.

Page 71: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Selain keuntungan yang luar biasa bagi PT Vale dan tetangga-tetangga

kami, kami dengan bangga melaporkan bahwa proyek ini menghasilkan 9,4 juta

jam kerja tanpa kecelakaan. Ini adalah rekor baru bagi Perseroan untuk proyek

apapun, dan ini adalah bukti positif keberhasilan kami dalam menerapkan

praktikpraktik keselamatan di tempat kerja.

Page 72: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden

Responden (sampel) dalam penelitian ini adalah karyawan yang lokasi

kerjanya di bagian Converter yang terdapat di dalam Departemen Proses

sebanyak 100 orang. Sampel yang dipilah adalah karyawan yang tentunya

berhubungan dan berkaitan dengan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja,

sehingga dapat mengetahui atau menilai Produktivitas Karyawan di PT. Vale

Indonesia, Tbk. Terdapat 4 karakterisitik responden yang dimasukkan dalam

penelitian ini, yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan

masa kerja. Untuk memperjelas karakteristik responden yang dimaksud,maka

disajikan tabel mengenai data responden seperti dijelaskan berikut ini:

1. Jenis Kelamin

Tabel 5.1

Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Data diolah, 2012

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa dari responden yang berjumlah 100 orang,

ternyata dikuasai oleh laki-laki sebanyak 100 orang (100%) dan sama sekali

tidak terdapat perempuan. Mengingat kebanyakan karyawan yang ada di bagian

Jenis Kelamin

Frekuensi Persentase

(orang) (%)

Laki-laki 100 100 Perempuan - -

Total 100 100

Page 73: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

ini bekerja di lapangan yang tentunya kebanyakan laki-laki atau semuanya

adalah laki-laki.

2. Usia

Tabel 5.2

Karakteristik Responden berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentase

(orang) (%)

<25 Tahun 2 2

26 - 35 Tahun 56 56

36 – 45 Tahun 35 35 >45 Tahun 7 7

Total 100 100 Sumber : Data diolah, 2012

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa dari 100 orang responden, yang paling

banyak berada pada kisaran usia 26 – 35 tahun sebanyak 56 orang. Untuk

kisaran usia 36 - 45 tahun sebanyak 35 orang. Sedangkan pada kisaran usia >45

tahun sebanyak 7 orang dan responden yang paling sedikit berada pada kisaran

usia <25 tahun sebanyak 2 orang.

3. Pendidikan Terakhir

Tabel 5.3

Karakteristik Responden berdasarkan Pndidikan Terakhir

Pendidikan Frekuensi (orang) Persentase (%)

SMA/SMK 85 85

D1 - - D3 3 3

Sarjana (S1) 12 12

Total 100 100 Sumber : Data diolah, 2012

Page 74: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa dari 100 orang responden, sebagian besar

responden berpendidikan SMA/SMK yaitu sebanyak 85 orang diikuti oleh S-1

sebanyak 12 orang. Untuk responden berpendidikan D3 sebanyak 3 orang,

sedangkan yang terakhir tidak ada yang berpendidikan D-III. Hal ini menunjukkan

bahwa latar belakang pendidikan responden didominasi oleh SMA/SMK.

4. Masa Kerja Responden

Tabel 5.4

Karakteristik Responden berdasarkan Masa Kerja

Masa Kerja Frekuensi Persentase

(orang) (%)

<5 Tahun 26 26

6 – 10 Tahun 28 28

11 – 15 Tahun 31 31

16 – 20 Tahun 4 4

>20 Tahun 11 11

Total 100 100 Sumber : Data diolah, 2012

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa dari 100 orang responden, responden

terbanyak berada pada kisaran masa kerja 11 – 15 tahun sebanyak 31 orang.

Untuk kisaran 6-10 tahun sebanyak 28 orang. Sedangkan untuk kisaran <5 tahun

sebanyak 26 orang, untuk kisaran >20 tahun sebanyak 11 orang dan responden

yang paling sedikit berada pada kisaran 16 – 20 tahun sebanyak 4 orang.

5.2 Penentuan Range

Survei ini menggunakan skala likert dengan bobot tertinggi di tiap

pertanyaan adalah 5 dan bobot terendah adalah 1. Dengan jumlah responden

sebanyak 100 orang, maka :

Page 75: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Range= Skor tertinggi-Skor terendah Range Skor

Skor tertinggi : 100 x 5 = 500

Skor terendah : 100 x 1 = 100

Sehingga range untuk hasil survei yaitu : 500-100 = 80 5 Range skor :

100 – 180 = Sangat Tidak Baik 341 – 420 = Baik

181 – 260 = Tidak Baik 420 – 500 = Sangat Baik

261 – 340 = Kurang Baik

5.3 Perhitungan Skor

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Program Kesehatan dan

Keselamatan Kerja terhadap Produktivitas Karyawan, maka berikut ini

digambarkan hasil pengisian kuesioner :

Tabel 5.5

Tanggapan Responden terhadap Variabel Program Kesehatan Kerja (X1)

PERTANYAAN

Tingkat Jawaban Responden

SKOR Sangat Setuju Setuju Ragu-

Ragu Kurang Setuju

Tidak Setuju

F % F % F % F % F % 1. Ruang kerja yang bersih dan nyaman adalah ruang kerja yang memiliki ventilasi udara yang cukup dan bersih.

55 55 37 37 6 6 2 2 - - 445

2. Penerangan yang baik dalam ruang kerja mempengaruhi kenyamanan karyawan dalam bekerja.

61 61 32 32 6 6 - - 1 1 452

3. Apakah dengan adanya ruang kerja yang bersih mempunyai pengaruh yang baik pada kelangsungan kerja karyawan?

72 72 28 28 - - - - - - 472

4. Pengaturan suhu udara pada penggunaan AC dalam ruang kerja memberikan kenyamanan pada karyawan dalam bekerja

64 64 36 36 - - - - - - 464

Page 76: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

5. Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada karyawan telah cukup baik. 18 18 54 54 21 21 6 6 1 1 382

Rata-rata 443

Sumber : Data diolah, 2012

Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa tanggapan

responden terhadap variabel Program Kesehatan Kerja bersifat positif. Sehingga

dapat dikatakan bahwa karyawan menilai PT Vale Indonesia Tbk memiliki

tanggungjawab yang tinggi terhadap Kesehatan Kerja. Hal tersebut terlihat dari

nilai rata-rata penilaian responden yang berada range ke lima ( Sangat Baik )

dengan perolehan skor rata-rata sebesar 443.

Tabel 5.6

Tanggapan Responden terhadap Variabel Program Keselamatan Kerja (X2)

PERTANYAAN

Tingkat Jawaban Responden

SKOR Sangat Setuju Setuju Ragu-

Ragu Kurang Setuju

Tidak Setuju

F % F % F % F % F % 1. Peralatan keselamatan kerja yang digunakan oleh karyawan telah memenuhi standar keselamatan kerja.

39 39 52 52 9 9 - - - - 430

2. Dalam bekerja karyawan harus selalu menggunakan peralatan keselamatan kerja yang telah disediakan oleh perusahaan.

62 62 36 36 2 2 - - - - 460

3. Semua peralatan keselamatan dipelihara tetap dalam kondisi bersih, baik, dan siap digunakan.

45 45 48 48 7 7 - - - - 438

4. Apakah pemeliharaan fasilitas-fasilitas misalnya alat-alat pemadam kebakaran, untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja

17 17 62 62 19 19 2 2 - - 394

Page 77: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

karyawan cukup baik?

5. Penggunaan mesin-mesin selalu dilengkapi dengan alat-alat pengaman yang dibutuhkan.

30 30 56 56 14 14 - - - - 416

Rata-rata 427, 6

Sumber : Data diolah, 2012

Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa tanggapan

responden terhadap variabel Program Keselamatan Kerja bersifat positif.

Sehingga dapat dikatakan bahwa responden menilai PT Vale Indonesia Tbk

memiliki tanggungjawab yang tinggi terhadap Keselamatan Kerja. Hal tersebut

terlihat dari nilai rata-rata penilaian responden yang berada range ke lima (

Sangat Baik ) dengan perolehan skor rata-rata sebesar 427,6.

Tabel 5.7

Tanggapan Responden terhadap Variabel Produktivitas Karyawan (Y)

PERTANYAAN

Tingkat Jawaban Responden

SKOR Sangat Setuju Setuju Ragu-

Ragu Kurang Setuju

Tidak Setuju

F % F % F % F % F % 1. Karyawan harus mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu..

23 23 70 70 4 4 3 3 - - 413

2. Peningkatan kinerja yang anda capai sudah sesuai target yang ditetapkan.

13 13 68 68 14 14 4 4 1 1 388

3. Pimpinan anda akan memberikan sanksi tegas kepada anda jika terlambat datang atau menyelesaikan pekerjaan tidak tepat waktu.

10 10 54 54 18 18 13 13 5 5 351

4. Output yang anda hasilkan sudah sesuai atau melebihi standar kerja yang ditetapkan.

16 16 72 72 12 12 - - - - 404

Page 78: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

5. Dalam setiap menyelesaikan pekerjaan, anda harus meneliti/mengevaluasi kembali tingkat kesalahan yang mungkin terjadi dalam pekerjaan.

36 36 59 59 5 5 - - - - 431

Rata-rata 397,4

Sumber : Data diolah, 2012

Dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa tanggapan

responden terhadap variabel Produktivitas Karyawan bersifat positif. Sehingga

dapat dikatakan bahwa responden menilai PT Vale Indonesia Tbk memiliki

tanggungjawab yang tinggi terhadap Produktivitas Karyawan, dan pentingnya

peningkatan Produktivitas kinerja karyawan. Hal tersebut terlihat dari nilai rata-

rata penilaian responden yang berada range ke empat ( Baik ) dengan perolehan

skor rata-rata sebesar 397,4.

5.4 Uji Validitas dan Reliabilitas

5.4.1 Uji Validitas

Dengan menggunakasn SPSS 17.0 diperoleh data personal correlation

atau R hitung dari tiap variabel kemudian dibandingkan dengan R tabel. Dengan

menggunakan tingkat keyakinan 95%, α = 5%, df1 (jumlah variabel -1) = 2, dan

df2 (n-k-1) atau 100-2-1 = 97 (n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah

variabel independen), hasil diperoleh untuk R-tabel sebesar 0,1975. Untuk lebih

jelasnya perhatikan tabel dibawah:

Page 79: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Tabel 5.8

Hasil Uji Validitas

Sumber : Data diolah, 2012

Dari tabel diatas tampak bahwa seluruh R hitung tiap pertanyaan memiliki

nilai yang lebih besar dari R tabel. Sehingga diperoleh hasil bahwa semua

pertanyaan dalam kuesioner adalah valid.

5.4.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan suatu instrument yang dapat digunakan sebagai

alat pengumpul data, karena instrumen dapat dipercaya dan reliable yang akan

menghasilkan data yang dapat dipercaya. Suatu instrument dikatakan reliabel

apabila memiliki nilai Cronbach’s alpha (α) > 0,60 (Imam Ghozali, 2007 : 42).

Perhitungan nilai koefisien reliabilitas untuk instrument penelitian yang

digunakan diperoleh hasilnya sebagai berikut:

Tabel 5.9

Instrumen Item Rhitung Keterangan Variabel Pertanyaan

Kesehatan Kerja X1.1 0,615 Valid (X1) X1.2 0,728 Valid

X1.3 0.605 Valid X1.4 0,604 Valid X1.5 0,493 Valid

Keselamatan Kerja X2.1 0,655 Valid (X2) X2.2 0,672 Valid

X2.3 0,769 Valid X2.4 0,700 Valid X2.5 0,755 Valid

Produktivitas Karyawan Y1 0,581 Valid (Y) Y2 0,670 Valid

Y3 0,760 Valid Y4 0,529 Valid Y5 0,532 Valid

Page 80: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Kesehatan Kerja (X1) 0,735 Reliabel

Keselamatan Kerja(X2) 0,781 Reliabel

Produkivitas Karyawan (Y) 0,742 Reliabel Sumber : Data diolah, 2012

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengujian reliabilitas instrumen

penelitian, menunjukkan cronbach’s alpha > 0,60 maka dapat disimpulkan

bahwa instrumen penelitian tersebut dinyatakan reliabel.

5.5 Analisis dan Pembahasan Pengaruh Progam Kesehatan

Keselamatan Kerja terhadap Produktivitas Karyawan

5.5.1 Hasil Analisis Regresi Berganda

Berdasarkan hasil dari analisis (dapat dilihat pada lampiran) dengan

menggunakan program SPSS 17.0 maka diperoleh hasil analisis regresi sebagai

berikut:

Tabel 5.10

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 7.415 1.953 3.796 .000

X1 .240 .113 .238 2.118 .037

X2 .343 .105 .367 3.261 .002

Page 81: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 7.415 1.953 3.796 .000

X1 .240 .113 .238 2.118 .037

X2 .343 .105 .367 3.261 .002

a. Dependent Variable: Y

Sumber : Data diolah, 2012

Berdasarkan tabel 5.11 diatas dapat diperoleh persamaan regresi

berganda sebagai berikut:

Y = 7,415 + 0,240 X1 + 0,343 X2

Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

Konstanta (a) sebesar 7,415 berarti walaupun tanpa adanya pengaruh

baik berupa kesehatan kerja maupun keselamatan kerja para karyawan mampu

mencapai produktivitas kerja yang baik (Y) 7,415.

Koefisien b1 0,240 menunjukan bahwa kesehatan kerja (X1) berpengaruh

positif terhadap produktifitas karyawan (Y) yaitu sebesar 0,240. Hal ini berarti

bahwa apabila ada peningkatan program kesehatan kerja maka peningkatan

tersebut akan berpengaruh pada produktivitas karyawan.

5.6 Uji Koefisien Regresi Secara Bersamaan (Uji F)

Koefisien b2 0,343 menunjukan bahwa keselamatan kerja (X2) berpengaruh

positif terhadap produktivitas karyawan (Y) yaitu sebesar 0,343. Hal ini berarti

Page 82: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

bahwa apabila ada peningkatan program keselamatan kerja maka peningkatan

tersebut akan berpengaruh pada produktivitas karyawan.

5.5.2 Analisis Korelasi

Tabel 5.11

Hasil analisis pengaruh program kesehatan dan keselamatan kerja

terhadap produktivitas karyawan seperti yang dapat dilihat pada tabel 5.11

diatas menunjukkan bahwa koefisien korelasi(R) = 0,553. Hal ini berarti pengaruh

program kesehatan dan keselamatan kerja terhadap produktivitas karyawan

bersifat signifikan karena nilai R = 0.553 mendekati 1.

5.5.3. Koefisien Determinisasi

Tabel 5.11 juga memperlihatkan nilai koefisien determinasi (R-square) yang

digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh variabel independen (X1 dan

X2) terhadap variabel dependen (Y) sebesar 0,306. Hal ini berarti bahwa

peningkatan produktivitas dipengaruhi oleh faktor program kesehatan dan

keselamatan kerja sebesar 30,6% dan sisanya yaitu sebesar 69,4% dipengaruhi

oleh faktor-faktor lain di luar program kesehatan dan keselamatan kerja

Uji F bertujuan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel Kesehatan

dan Keselamatan kerja terhadap Produktivitas Karyawan secara bersama-sama.

Model Summaryb

Model

R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .553a .306 .292 1.83475

Sumber : Data diolah, 2012

Page 83: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

1. Merumuskan hipotesis

H0 = tidak ada pengaruh signifikan antara Kesehatan dan Keselamatan

Kerja secara bersama-sama terhadap produktivitas karyawan

Departemen Proses pada pada PT. Vale Indonesia, Tbk.

H1= ada pengaruh signifikan antara Kesehatan dan Keselamatan Kerja

secara bersama-sama terhadap Produktivitas Karyawan

Departemen Proses pada PT. Vale Indonesia, Tbk.

Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% (signifikansi 5 % atau 0,05

adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian).

2. Menentukan f-hitung

Tabel 5.12

Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 144.219 2 72.109 21.421 .000a

Residual 326.531 97 3.366

Total 470.750 99

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Sumber : Data diolah,2012

Berdasarkan tabel diperoleh f-hitung sebesar 21,421

3. Menentukan f-tabel

Page 84: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, α = 5%, df1 (jumlah

variabel -1) =2, dan df2 (n-k-1) atau 100-2-1 = 97 (n adalah jumlah

sampel dan k adalah jumlah variabel independen), kemudian dihasil

diperoleh untuk f-tabel sebesar 3,09.Nilai Ftabel ini diperoleh berdasarkan

data nilai Ftabel pada buku panduan SPSS 17.00.

Kriteria pengujian

H0 diterima bila f-hitung< f-tabel

H0 ditolak bila f-hitung> f-tabel

4. Kesimpulan

Karena f-hitung> f-tabel yaitu 21,421>3,09, maka dapat disimpulkan bahwa

H1 diterima, artinya ada pengaruh secara signifikan antara Kesehatan dan

Keselamatan Kerja secara bersama-sama terhadap Produktivitas

Karyawan Departemen Proses pada PT. Vale Indonesia, Tbk.

5.7 Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji T)

Uji T digunakan untuk melihat sejauh mana pengaruh secara parsial

masing-masing variabel bebas (independen) yaitu Kesehatan dan Keselamatan

Kerja terhadap variabel terikat Produktivits Karyawan (dependen). Dengan Uji T

juga diperoleh informasi mengenai variabel mana yang memiliki pengaruh paling

dominan. Uji T dilakukan dengan cara membandingkan antara thitung dengan ttabel

pada tingkat signifikansi 5%dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau 100-2-1 =

97 (n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel independen). Dengan

demikian diperoleh nilai ttabel sebesar 1,984. Nilai ini berdasarkan data tabel nilai

ttabel pada buku panduan SPSS 17.00.

Berdasarkan hasil perhitungan regresi yang dilakukan diperoleh nilai

koefisien parsial dari masing-masing variabel independen sebagaimana terlihat

pada tael di bawah ini:

Page 85: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Tabel 5.13

Hasil Uji T

Variabel Penelitian Thitung Ttabel Signifikansi

Kesehatan Kerja 2,188 1,984

0,037

Keselamatan Kerja 3,261 0,002

Sumber : Data diolah, 2012

1. Pengaruh Variabel Kesehaan Kerja (X1) terhadap Produktivitas

Karyawan (Y)

Variabel Kesehatan Kerja dengan thitung (2,188) > ttabel (1,984).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh nyata antara

variabel Kesehatan Kerja dengan Produktivitas Karyawan Departemen

Proses pada PT. Vale Indonesia, Tbk. Di samping itu, nilai probabiliti

0,037< 0,05 menunjukkan bahwa variabel Kesehatan Kerja (X1)

berpengaruh secara signifikan terhadap citra Produktivitas Karyawan

Departemen Proses pada PT. Vale Indonesia, Tbk.

2. Pengaruh Variabel Keselamatan Kerja (X2) terhadap Produktivitas

Karyawan (Y)

Variabel Keselamatan Kerja dengan thitung (3,261) > ttabel (1,984).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh nyata antara

variabel Keselamatan Kerja terhadap Produktivitas Karyawan

Departemen Proses pada PT. Vale Indonesia, Tbk. Di samping itu, nilai

probabiliti 0,002< 0,05menunjukkan bahwa variabel Keselamatan Kerja

Page 86: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

(X2) berpengaruh secara signifikan terhadap Produkivitas Karyawan

Departemen Proses pada PT. Vale Indonesia, Tbk.

Dari hasil perhitungan tersebut, dapat dilihat bahwa variabel

Keselamatan Kerja merupakan variabel yang memiliki nilai thitung yang

paling besar, yakni 3,261. Hal ini menunjukkan bahwa diantara variabel

Kesehatan variabel Keselamatan Kerja merupakan variabel yang paling

dominan berpengaruh terhadap Produktivitas Karyawan pada PT. Vale

Indonesia, Tbk.

5.8 Pembahasan

Pada 2012, Vale Indonesia telah berusia 44 tahun – sebuah usia yang

menggambarkan prestasi dan kematangan. Sebuah usia yang menunjukkan

pengalaman yang mendalam menghadapi gejolak pasar nikel dunia serta

dinamika ekonomi dan politik Indonesia. Vale adalah perusahaan pertambangan

kedua terbesar dan salah satu perusahaan publik terbesar di dunia dengan

kapitalisasi pasar US $ 120 miliar, sedangkan Inco adalah produsen nikel

terbesar di Indonesia yang beroperasi secara komersial sejak 1978, 10 tahun

setelah mendapatkan Kontrak Karya. Kombinasi dua "kekuatan," ditambah

dengan dedikasi sekitar 6.000 karyawan serta dukungan dari pemerintah dan

masyarakat menghasilkan hasil kerja yang mengagumkan.

Karyawan merupakan penggerak utama dibalik prestasi perusahaan,

karena itu diperlukan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja kepada

karyawan sebagai jaminan atas kontribusi yang mereka berikan.

Page 87: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner dengan menggunakan

komputerisasi dengan program SPSS versi 17, bahwa walaupun tanpa adanya

pengaruh baik berupa program kesehatan kerja (X1) maupun program

keselamatan kerja (X1) para karyawan mampu mencapai produktivitas kerja (Y)

yang baik sebesar 7,415. Program Kesehatan Kerja (X1) berpengaruh positif

terhadap produktivitas karyawan (Y) sebesar 0,240 dan program Keselamatan

Kerja Kerja (X2) berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan (Y) sebesar

0,343.

Variabel program kesehatan dan keselamatan kerja berpengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen (produktivitas). Hal ini terbukti

dengan hasil perhitungan SPSS versi 17 yang menyatakan bahwa nilai F

penelitian > F tabel (21,421 > 3,09) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, berarti

terbukti bahwa program kesehatan dan keselamatan kerja berpengaruh terhadap

Produktivitas Karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya

oleh Okki Suli Astuti (2011), di mana hasil penelitiannya menemukan bahwa

terdapat pengaruh kesehatan kerja dan keselamatan kerja, secara serentak

terhadap produktivitas kerja karyawan,

Variabel program kesehatan dan keselamatan kerja berpengaruh secara

parsial terhadap produktivitas karyawan. Untuk program kesehatan kerja memiliki

nilai t penelitian > t tabel (2,188 > 1,984) sedangkan untuk program keselamatan

kerja memiliki nilai t penelitian > t tabel (3,261 > 1,984), dengan demikian program

keselamatan kerja yang lebih berpengaruh terhadap produktivitas karyawan

Departemen Proses pada PT. Vale Indonesia, Tbk sebesar 32,6%. Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian yang sebelumnya.

Hasil uji parsial, ditemukan bahwa Kesehatan Kerja berpengaruh positif

dan signifikan terhadap produktivitas karyawan, dengan koefisien regresi sebesar

Page 88: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

0,240. Ini berarti bahwa meningkatnya kesehatan kerja akan meningkatkan

produktivitas karyawan dan sebaliknya, menurunnya kesehatan kerja akan

menurunkan produktivitas karyawan. Hasil temuan ini tidak mendukung

penelitian sebelumnya Okki Suli Astuti (2011) , dimana hasil temuannya

ditemukan kesehatan kerja tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap produktivitas kerja karyawan, dengan koefisien regresi sebesar 0,046.

Terlihat bahwa pada penelitian sebelumnya indikator-indikator yang ada pada

kesehatan hanya mengutamakan dari sarana dan prasarana lingkungan yang

memadai, seperti kamar mandi dan penyediaan air besih, sedangkan pada

penelitian ini lebih memfokuskan indikator-indikator program kesehatan kerja

secara umum yaitu ventilasi udara, penerangan,ruangan kerja yang bersih,

pengaturan suhu, dan pelayanan kesehatan.

Ditemukan pula bahwa keselamatan kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap produktivitas karyawan, dengan koefisien regresi sebesar

0,343. Ini berarti bahwa meningkatnya keselamatan kerja akan meningkatkan

produktivitas karyawan dan sebaliknya, menurunnya keselamatan kerja akan

menurunkan produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini mendukung penelitian

sebelumnya oleh Okki Suli Astuti (2011) yang mengatakan bahwa keselamatan

kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas. Pada penelitian sebelumnya

nampak bahwa indikator-indikator program keselamatan kerja hanya diterapkan

di lapangan sedangkan penelitian ini penerapan keselamatan kerja di lakukan

baik di dalam maupu di luar lapangan, di karenakan kondisi tempat ataupun

suasana kerja yang berbeda dan memiliki resiko yang lebih tinggi dalam hal

kecelakaan kerja.

Page 89: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya yang

dilakukan Stefi Margareth (2011) , dimana indikator-indikator program kesehatan

dan program keselamatan kerja yang sama. Hasil program kesehatan dan

keselamatan kerja berpengaruh terhadap produktivitas karyawan yang dibuktikan

dengan pada hasil uji t untuk program keselamatan kerja (X1) adalah t penelitian

> t tabel (1,782 > 1,672). Hal ini menunjukkan bahwa program keselamatan kerja

berpengaruh terhadap produktivitas karyawan dan untuk program kesehatan

kerja didapatkan nilai t peneltian > t tabel (2,974 > 1.672) sehingga program

keselamatan kerja lebih berpengaruh terhadap produktivitas karyawan.

Page 90: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan

pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja secara serentak atau bersama-

sama memiliki pengaruh yang besar terhadap Produktivitas Karyawan pada

Departemen Proses PT. Vale Indonesia, Tbk.

2. Variabel Keselamatan Kerja (X2) memiliki pengaruh yang lebih besar

terhadap Produktivitas Karyawan pada Departemen Proses PT. Vale

Indonesia, Tbk.

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan saran-saran

sebagai berikut:

1. Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja

a. Peningkatan dalam pengembangan kesadaran K3, dimana peran atasan

sangat diperlukan mulai dari line manajer sampai pucuk pimpinan.

Mengembangkan kesadaran K3 pada setiap karyawan tidak cukup

dengan satu dua kali briefing K3, setumpuk prosedur dan aturan kerja,

bahkan tak cukup dengan penggunaan kekuasaan yang berupa ancaman

dan hukuman. Kesadaran adalah masalah kepercayaan dan nilai-nilai

Page 91: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

yang ada dalam kepala, yang merubahnya jauh lebih sulit dari merubah

bentuk baja.

b. Mengefektifkan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja karyawan

yang bertujuan untuk meningkatkan Produktivitas Karyawan yang lebih

baik, maka kekuatan perusahaan yang terletak pada sumber daya

manusianya harus lebih diprioritaskan, yang dimulai dari pengadaaan

tenaga kerja, peningkatan sumber daya manusia, sampai kepada

perhatian aspek kesehatan, baik yang bersifat fisik maupun psikologis

karyawan itu sendiri. Jadi semakin baik program-program Kesehatan dan

Keselamatan Kerja maka Produktivitas karyawan akan semakin baik pula.

Melalui peningkatan produkivitas ini akan tercapai pula tujuan dari

perusahaan yang dalam hal ini PT. Vale Indonesia, Tbk sebagai

perusahaan pertambangan yang terbesar melakukan kegiatan untuk

mengeksplorasi, menambang, mengolah dan memproduksi nilel yang

akan memberikan hasil yang dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar

maupun dunia.

c. Peningkatkan dalam penerapan Sistem Manajemen K3, yaitu

memperdalam pengetahuan karyawan dalam mengenali jenis bahaya K3

itu sendiri. Bahaya bisa bermacam-macam dan bisa muncul dari berbagai

sumber. Setiap jenis industri mempunyai bahaya-bahaya yang mungkin

berbeda-beda dalam setiap pekerjaan. Misalnya pengetahuan bahaya

fisika, bahaya mekanik, bahaya kimia, bahaya bioogis dan bahaya

rancangan kerja.

2. Pihak manajemen agar lebih memperhatikan pengelolaan dan pemeliharaan

alat-alat keselamatan atau alat pelindung diri yang digunakan karyawan,

Page 92: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

agar keselamatan dan kesehatan karyawan lebih terjamin. Serta

menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat.

Page 93: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Suli Okky, Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Bagian Produksi PT. Indmira Citra Tani Nusantara di Sleman Yogyakarta.(Online) (http://www.google.com/skripsi, di akses 06 September 2012).

Buchari. 2007. Manajemen Kesehatan Kerja dan Alat Pelindung Diri. (USU

Repository). (Online), (http://www.google.com/makalahK3, diakses 26 November 2010).

Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi kesepuluh. PT.

Indeks, Jakarta.

Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi Sulawesi Selatan, 2006, Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Sorowako Luwu Timur (Sorowako, Luwu Timur).

Engine Search/Makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Gambaran Umum

Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Indonesia (Online), (http://www.google.com/e-book, diakses 23 Mei 2010).

Flippo, Edwin B, 1996, Manajemen Personalia, Erlangga, Jakarta. Handoko, T. Hani, 1995, Manajemen, BPFE, Yogyakarta.

I Cahyono, Bambang Tri, 1996, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi

Keenam, IPWI, Jakarta.

INCO, AR 2011, (Online), (www.pt-inco.co.id, diakses 30 Mei 2011).

John Soeprihanto, 2000. Manajemen Personalia, BPFE, Yokyakarta.

Jonathan Sarwono, 2007, Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS, CV. Andi, Jakarta.

Konradus Danggur, 2006. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Membangun SDM

Pekerja yang Sehat, Produktif dan Kompetitif, Edisi pertama.

Mangkunegara, Prabu Anwar A, 2001, Manajemen Sumber Daya Perusahaan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mangkunegara, Prabu Anwar A, 2002, Manajemen Personalia, PT. Remaja

Rosdakarya, Bandung. Schuler, Randall S & Susan E. Jackson, 1999, Manajemen Sumber Daya

Manusia Menghadapi Abad ke-21, Erlangga , Jakarta.

Page 94: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Sugiyono, 2004, Metode Penelitian untuk Bisnis, CV. Alfabet, Bandung. Suma’mur, 2000. Keselamatan dan Pencegahan Kecelakaan, CV Haji

Masagung, Jakarta. Tulus Agus, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, PT.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Umar, Husein, 2004, Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Edisi

keenam, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Umar, Husein, 2009, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Edisi

kedua, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sulistyarini, Wahyu Ratna, Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada CV. Sahabat Klaten, Jurusan Ekonomi Islam : STAIN (Online), (http://www.google.com/skripsi, di akses 26 November 2010).

Wahyudin, Tur, Pegertian dan Faktor yang Mempengaruhi kinerja (Online),

(http://www.wahyudinwordpres.com, diakses 23 Mei 2010).

Page 95: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas
Page 96: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

BIODATA

Identitas Diri

Nama : Sri Mar’ati Marsuki

Tempat, Tanggal Lahir : Sorowako, 06 September 1988

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Rumah : BTN. Hamzih Blok C. 24

Tepon Rumah dan Hp : 085242431018

Alamat Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

1994 - 2000 : SD 465 DONGI, Kab. Luwu Timur, Sulawesi Selatan

2000 – 2003 : SMP YPS SOROWAKO, Kab, Luwu Timur, Sulawesi Selatan

2003 – 2006 : SMA YPS SOROWAKO, Kab, Luwu Timur, Sulawesi Selatan

Demikian biodata ini dibuat dengan sebenarnya,

Makassar, November 2012

Sri Mar’ati

Page 97: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas
Page 98: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas
Page 99: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

KUESIONER

Responden yang terhormat,

Dalam rangka penyusunan skripsi di Fakultas Ekonomi Jurusan

Manajemen, program strata satu Universitas Hasanuddin Makassar, saya

bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada Departemen Proses PT. Vale Indonesia, Tbk.

Dengan segala hormat dan kerendahan hati, saya mohon bantuan

Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk memberikan pendapatnya dengan menjawab

pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang tersedia. Anda dimohon untuk

membaca dengan cermat dan teliti sebelum mengisinya.

Atas perhatian dan bantuannya, saya ucapkan banyak terima kasih.

Hormat saya,

Sri Mar’ati

Page 100: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Berilah tanda silang (x) sesuai dengan pilihan saudara(i) :

I. Karakteristik Responden

1. Jenis kelamin :

a. Pria b. Wanita

2. Usia :

a. < 25 thn b. 26 – 35 thn c. 36 – 45 thn

d. > 45 thn

3. Pendidikan Terakhir :

a. SMU/SMK b. D-I c. D-III d. S-I

4. Masa Kerja :

a. < 5 thn b. 6-10 thn c. 11 – 15 thn d. 16-20 thn e. >20 thn

II. Petunjuk Pengisian

Untuk masing-masing pilihan pertanyaan, Anda diminta untuk

memberikan tanda check list ().

Keterangan :

SS = Sangat Setuju; S = Setuju; RR = Ragu-ragu; TS = Kurang setuju; TS

= Tidak Setuju

Page 101: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Di bawah ini adalah pernyataan/pertanyaan tentang program kesehatan kerja

yang dilakukan di tempat Anda bekerja saat ini. Harap diperhatikan bahwa yang

diminta adalah pendapat sendiri, bukan pendapat umum/orang lain.

No. Daftar Pernyataan/Pertanyaan Program Kesehatan Kerja

SS S RR KS TS

1. Ruang kerja yang bersih dan nyaman adalah

ruang kerja yang memiliki ventilasi udara

yang cukup dan bersih.

2. Penerangan yang baik dalam ruang kerja

mempengaruhi kenyamanan karyawan

dalam bekerja.

3. Apakah dengan adanya ruang kerja yang

bersih mempunyai pengaruh yang baik pada

kelangsungan kerja karyawan?

4. Pengaturan suhu udara pada penggunaan

AC dalam ruang kerja memberikan

kenyamanan pada karyawan dalam bekerja.

5. Pelayanan kesehatan yang diberikan

kepada karyawan telah cukup baik.

Page 102: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Di bawah ini adalah pernyataan/pertanyaan tentang program keselamatan kerja

yang dilakukan di tempat Anda bekerja saat ini. Harap diperhatikan bahwa yang

diminta adalah pendapat sendiri, bukan pendapat umum/orang lain.

No. Daftar Pernyataan/Pertanyaan Program Keselamatan Kerja

SS S RR KS TS

1. Peralatan keselamatan kerja yang

digunakan oleh karyawan telah memenuhi

standar keaelamatan kerja.

2. Dalam bekerja karyawan harus selalu

menggunakan peralatan keselamatan kerja

yang telah disediakan oleh perusahaan.

3. Semua peralatan keselamatan dipelihara

tetap dalam kondisi bersih, baik, dan siap

digunakan.

4. Apakah pemeliharaan fasilitas-fasilitas

misalnya alat-alat pemadam kebakaran,

untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja

karyawan cukup baik?

5. Penggunaan mesin-mesin selalu dilengkapi

dengan alat-alat pengaman yang

dibutuhkan.

Page 103: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

Bagian ini menanyakan tentang peningkatan produktivitas karyawan dalam

bekerja. Meskipun mungkin bagi Anda peningkatan produktivitas karyawan ini

banyak yang penting, tetapi cobalah untuk memperingkatnya menurut tingkat

kepntingan Anda.

No. Daftar Pernyataan Produktivitas Kerja SS S RR KS TS

1. Karyawan harus mampu menyelesaikan

pekerjaannya tepat waktu.

2. Peningkatan kinerja yang anda capai sudah

sesuai target yang ditetapkan.

3. Pimpinan anda akan memberikan sanksi

tegas kepada anda jika terlambat datang

atau menyelesaikan pekerjaan tidak tepat

waktu.

4. Output yang anda hasilkan sudah sesuai

atau melebihi standar kerja yang ditetapkan.

5. Dalam setiap menyelesaikan pekerjaan,

anda harus meneliti/mengevaluasi kembali

tingkat kesalahan yang mungkin terjadi

dalam pekerjaan.

Terima kasih atas kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini, sekiranya dapat

berguna bagi Anda, bagi Saya (penulis) sebagai informasi penelitian yang

sedang saya lakukan, serta bagi perusahaan sebagai masukan untuk lebih

memahami keadaan Anda.

Page 104: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

HASIL TABULASI DATA

Responden X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.Total X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.Total Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.Total

1 5 4 4 5 4 22 5 5 5 4 4 23 4 4 4 4 4 20

2 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 4 24 4 4 5 4 4 21

3 5 5 5 5 3 23 4 5 3 3 4 19 4 4 3 4 4 19

4 5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 5 24 4 4 3 4 4 19

5 3 3 5 4 3 18 3 5 3 3 4 18 5 4 4 4 4 21

6 3 3 4 4 3 17 4 4 4 4 3 19 4 3 3 3 3 16

7 4 4 4 5 3 20 4 4 3 4 4 19 4 4 3 4 4 19

8 4 4 5 4 4 21 4 4 4 3 3 18 4 4 3 3 4 18

9 5 5 5 5 3 23 4 4 4 3 3 18 4 4 3 3 4 18

10 4 4 5 4 2 19 3 3 4 4 3 17 4 5 2 4 4 19

11 5 4 5 5 4 23 5 4 5 5 4 23 3 3 1 3 4 14

12 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 5 24

13 4 5 5 4 3 21 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 19

14 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

15 5 5 5 4 4 23 4 5 4 5 4 22 4 4 4 4 4 20

16 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 5 22 4 3 2 4 4 17

17 5 5 5 4 4 23 4 5 4 4 5 22 4 4 2 5 5 20

18 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 4 4 4 5 4 21

19 5 5 5 4 4 23 4 4 5 2 4 19 2 2 5 5 5 19

20 5 5 5 5 4 24 4 5 5 4 5 23 4 4 4 4 5 21

21 4 4 5 5 3 21 5 5 4 4 4 22 4 5 5 5 5 24

22 4 5 5 4 3 21 3 5 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

23 5 5 5 5 4 24 5 5 4 4 4 22 5 4 4 4 4 21

24 5 4 4 4 4 21 4 4 4 3 4 19 4 3 2 4 4 17

25 4 4 5 5 3 21 5 5 3 3 3 19 4 4 5 4 5 22

26 5 5 5 5 4 24 4 5 4 4 4 21 5 4 4 4 5 22

Page 105: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

27 4 3 5 5 5 22 5 5 5 4 5 24 4 5 4 5 5 23

28 5 5 5 4 4 23 4 5 5 4 5 23 4 2 2 5 4 17

29 4 4 4 4 4 20 4 5 4 4 4 21 4 4 2 4 4 18

30 5 1 5 5 1 17 4 4 4 4 4 20 4 4 1 4 4 17

31 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 4 23 5 4 5 4 5 23

32 5 5 5 5 5 25 4 4 5 4 5 22 4 4 4 5 5 22

33 5 5 5 5 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

34 4 5 5 4 4 22 4 4 4 4 4 20 4 5 4 4 4 21

35 4 4 5 5 3 21 3 5 5 5 5 23 4 4 3 3 3 17

36 4 4 5 4 4 21 4 4 4 3 4 19 4 4 3 4 4 19

37 5 5 5 5 3 23 3 5 5 4 3 20 4 4 4 5 5 22

38 4 5 5 4 4 22 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 4 20

39 4 5 5 5 4 23 5 5 5 4 5 24 4 4 4 4 5 21

40 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 4 23 4 4 4 4 5 21

41 4 5 4 4 4 21 4 5 5 4 4 22 5 4 4 4 4 21

42 4 5 4 4 4 21 4 5 5 4 4 22 5 4 4 4 4 21

43 3 5 4 4 5 21 5 5 5 4 4 23 4 3 4 4 5 20

44 4 4 4 5 4 21 4 4 4 3 4 19 4 3 4 3 4 18

45 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

46 4 4 4 5 5 22 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 20

47 4 5 5 5 5 24 5 5 4 5 5 24 4 4 4 4 4 20

48 2 4 4 5 4 19 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 5 21

49 5 5 4 4 3 21 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 5 21

50 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 4 23 5 4 2 4 5 20

51 5 4 4 5 4 22 5 5 4 3 5 22 3 4 2 4 4 17

52 4 5 5 5 5 24 5 5 4 5 5 24 4 4 4 4 4 20

53 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 3 19

54 5 5 5 5 4 24 4 5 5 4 5 23 5 4 5 5 5 24

55 4 5 5 5 4 23 5 5 5 4 5 24 4 4 4 4 4 20

56 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 5 24 4 4 4 4 4 20

Page 106: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

57 4 5 5 4 4 22 5 4 5 4 4 22 3 3 4 4 4 18

58 5 5 5 5 4 24 4 5 5 4 5 23 5 4 5 5 5 24

59 5 5 5 5 2 22 4 5 4 3 5 21 4 3 3 3 3 16

60 5 5 5 4 3 22 3 5 4 4 3 19 4 4 3 4 4 19

61 5 4 5 5 4 23 5 5 5 4 5 24 3 4 3 4 5 19

62 4 4 4 4 2 18 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

63 5 5 5 5 4 24 4 5 5 4 4 22 5 4 4 4 4 21

64 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 4 23 5 5 4 4 4 22

65 5 5 5 5 4 24 3 5 4 5 5 22 5 5 4 5 5 24

66 5 4 5 5 4 23 4 5 5 5 5 24 5 5 4 4 4 22

67 5 5 5 4 4 23 4 5 4 4 3 20 2 2 4 5 5 18

68 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 5 24

69 5 5 5 5 3 23 5 5 5 4 5 24 2 1 1 5 5 14

70 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

71 3 5 4 4 5 21 5 5 5 4 4 23 4 3 4 4 5 20

72 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

73 4 4 4 5 5 22 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 20

74 4 5 5 5 5 24 5 5 4 5 5 24 4 4 4 4 4 20

75 2 4 4 5 4 19 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 5 21

76 5 5 4 4 3 21 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 5 21

77 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 4 23 5 4 2 4 5 20

78 4 5 4 4 4 21 4 5 5 4 4 22 5 4 4 4 4 21

79 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 4 23 5 5 4 5 5 24

80 4 4 4 5 4 21 4 4 4 3 4 19 4 3 4 3 4 18

81 5 5 5 5 4 24 4 5 4 4 4 21 5 4 4 4 5 22

82 5 3 5 5 4 22 5 5 5 4 5 24 4 5 4 4 5 22

83 4 5 4 5 4 22 4 5 4 4 4 21 4 4 2 4 5 19

84 4 4 5 4 3 20 4 4 5 2 3 18 4 2 1 4 5 16

85 5 5 5 5 4 24 4 5 4 4 4 21 4 4 4 4 4 20

86 5 5 5 5 4 24 5 5 4 4 4 22 5 4 4 4 5 22

Page 107: SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/... · Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen, Fakultas

87 5 4 5 5 4 23 5 5 5 4 5 24 4 4 4 4 5

88 4 4 5 4 4 21 4 5 4 3 3 19 5 3 1 3 4

89 5 5 5 5 2 22 4 4 4 4 4 20 4 3 2 4 4

90 5 5 5 5 2 22 4 4 4 4 4 20 4 3 2 4 4

91 5 4 4 5 4 22 5 5 5 4 4 23 4 4 4 4 4

92 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 4 24 4 4 5 4 4

93 5 5 5 5 3 23 4 5 3 3 4 19 4 4 3 4 4

94 5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 5 24 4 4 3 4 4

95 3 3 5 4 3 18 3 5 3 3 4 18 5 4 4 4 4

96 3 3 4 4 3 17 4 4 4 4 3 19 4 3 3 3 3

97 4 4 4 5 3 20 4 4 3 4 4 19 4 4 3 4 4

98 4 4 5 4 4 21 4 4 4 3 3 18 4 4 3 3 4

99 5 5 5 5 3 23 4 4 4 3 3 18 4 4 3 3 4

100 4 4 5 4 2 19 3 3 4 4 3 17 4 5 2 4 4