SKRIPSI -...
Transcript of SKRIPSI -...
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 1
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN
METODE JOB ORDER COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA
KERAJINAN TENUN IKAT (ATBM) MEDALI MAS KEDIRI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. )
Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
OLEH :
ADE LUTFIA NUGRA HENI
11.1.01.04.0001
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2015
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 1
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN
METODE JOB ORDER COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA
KERAJINAN TENUN IKAT (ATBM) MEDALI MAS KEDIRI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. )
Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
OLEH :
ADE LUTFIA NUGRA HENI
11.1.01.04.0001
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2015
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 1
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN
METODE JOB ORDER COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA
KERAJINAN TENUN IKAT (ATBM) MEDALI MAS KEDIRI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. )
Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
OLEH :
ADE LUTFIA NUGRA HENI
11.1.01.04.0001
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2015
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 2
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 2
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 2
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 3
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 3
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 3
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 4
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI
MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING UNTUK
MENENTUKAN HARGA JUAL PADA KERAJINAN TENUN IKAT
(ATBM) MEDALI MAS KEDIRI
Ade Lutfia Nugra Heni
11.1.01.04.0001
FKIP – PendidikanEkonomiAkuntansi
Dr. Rr. Forijati, S.E., M.M. ( Dospem I ) & Susi Damayanti, S.Pd., M.M. ( Dospem II )
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi karenaperhitungan harga pokok produksimerupakan hal yang penting untukdiperhatikan dalam menentukan harga jualproduk. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bagaimana perhitungan hargapokok produksi menggunakan metode job ordercosting untuk menentukan harga jual padaKerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali MasKediri.
Dalam penelitian ini variabel bebasnyaadalah harga pokok produksi dan metode joborder costing. Sedangkan variabel terikatnyaadalah harga jual.
Penelitian ini menggunakan metodepenelitian expost facto dengan menggunakanpendekatan deskriptif kuantitatif. Populasidalam penelitian ini adalah seluruh datapesanan dari tahun 2009-2014. Sampel dalampenelitian ini adalah pesanan dengan jenis kainkatun, semi sutra, sutra dan rayon selama tahun2014. Penelitian dilaksanakan mulai bulanOktober 2014 sampai dengan bulan Maret2015. Teknik pengumpulan data yangdigunakan peneliti ada tiga, yaitu dokumentasi,wawancara/interview dan observasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1)Perhitungan harga pokok produksi (HPP) per
unit dengan menggunakan metode pendekaanfull costing tahun 2014 jenis kain katun sebesarRp 149.445, kain semi sutra sebesar Rp216.811, kain sutra sebesar Rp 335.091, dankain rayon sebesar Rp 163.416. (2) Dalammenentukan harga jual, perusahaanmenghendaki laba 15% dari HPP per unit, makalaba yang diperoleh perusahaan untuk jenis kainkatun sebesar Rp 22.417, kain semi sutrasebesar Rp 32.522, kain sutra sebesar Rp50.264, dan kain rayon sebesar Rp 24.512. (3)Perhitungan harga jual menggunakan metodejob order costing yang dibebankan kepadapemesan untuk jenis kain katun sebesar Rp171.862, kain semi sutra sebesar Rp 249.332,kain sutra sebesar Rp 385.355, dan kain rayonsebesar Rp 187.928.
Berdasarkan simpulan hasil penelitianini, sebaiknya perusahaan dalam menghitungharga pokok produksi menggunakan metode joborder costing. Dalam menentukan harga jualterdapat selisih harga jual yang ditentukanperusahaan dengan hasil analisis, sehingga bisamenambah laba bagi perusahaan. Selain itu jugaada beberapa manfaat, antara lain memantaurealisasi biaya produksi, dan menghitung labaatau rugi setiap pesanan
Kata kunci : harga pokok produksi, metode job order costing, harga jual.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 4
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI
MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING UNTUK
MENENTUKAN HARGA JUAL PADA KERAJINAN TENUN IKAT
(ATBM) MEDALI MAS KEDIRI
Ade Lutfia Nugra Heni
11.1.01.04.0001
FKIP – PendidikanEkonomiAkuntansi
Dr. Rr. Forijati, S.E., M.M. ( Dospem I ) & Susi Damayanti, S.Pd., M.M. ( Dospem II )
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi karenaperhitungan harga pokok produksimerupakan hal yang penting untukdiperhatikan dalam menentukan harga jualproduk. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bagaimana perhitungan hargapokok produksi menggunakan metode job ordercosting untuk menentukan harga jual padaKerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali MasKediri.
Dalam penelitian ini variabel bebasnyaadalah harga pokok produksi dan metode joborder costing. Sedangkan variabel terikatnyaadalah harga jual.
Penelitian ini menggunakan metodepenelitian expost facto dengan menggunakanpendekatan deskriptif kuantitatif. Populasidalam penelitian ini adalah seluruh datapesanan dari tahun 2009-2014. Sampel dalampenelitian ini adalah pesanan dengan jenis kainkatun, semi sutra, sutra dan rayon selama tahun2014. Penelitian dilaksanakan mulai bulanOktober 2014 sampai dengan bulan Maret2015. Teknik pengumpulan data yangdigunakan peneliti ada tiga, yaitu dokumentasi,wawancara/interview dan observasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1)Perhitungan harga pokok produksi (HPP) per
unit dengan menggunakan metode pendekaanfull costing tahun 2014 jenis kain katun sebesarRp 149.445, kain semi sutra sebesar Rp216.811, kain sutra sebesar Rp 335.091, dankain rayon sebesar Rp 163.416. (2) Dalammenentukan harga jual, perusahaanmenghendaki laba 15% dari HPP per unit, makalaba yang diperoleh perusahaan untuk jenis kainkatun sebesar Rp 22.417, kain semi sutrasebesar Rp 32.522, kain sutra sebesar Rp50.264, dan kain rayon sebesar Rp 24.512. (3)Perhitungan harga jual menggunakan metodejob order costing yang dibebankan kepadapemesan untuk jenis kain katun sebesar Rp171.862, kain semi sutra sebesar Rp 249.332,kain sutra sebesar Rp 385.355, dan kain rayonsebesar Rp 187.928.
Berdasarkan simpulan hasil penelitianini, sebaiknya perusahaan dalam menghitungharga pokok produksi menggunakan metode joborder costing. Dalam menentukan harga jualterdapat selisih harga jual yang ditentukanperusahaan dengan hasil analisis, sehingga bisamenambah laba bagi perusahaan. Selain itu jugaada beberapa manfaat, antara lain memantaurealisasi biaya produksi, dan menghitung labaatau rugi setiap pesanan
Kata kunci : harga pokok produksi, metode job order costing, harga jual.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 4
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI
MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING UNTUK
MENENTUKAN HARGA JUAL PADA KERAJINAN TENUN IKAT
(ATBM) MEDALI MAS KEDIRI
Ade Lutfia Nugra Heni
11.1.01.04.0001
FKIP – PendidikanEkonomiAkuntansi
Dr. Rr. Forijati, S.E., M.M. ( Dospem I ) & Susi Damayanti, S.Pd., M.M. ( Dospem II )
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi karenaperhitungan harga pokok produksimerupakan hal yang penting untukdiperhatikan dalam menentukan harga jualproduk. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bagaimana perhitungan hargapokok produksi menggunakan metode job ordercosting untuk menentukan harga jual padaKerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali MasKediri.
Dalam penelitian ini variabel bebasnyaadalah harga pokok produksi dan metode joborder costing. Sedangkan variabel terikatnyaadalah harga jual.
Penelitian ini menggunakan metodepenelitian expost facto dengan menggunakanpendekatan deskriptif kuantitatif. Populasidalam penelitian ini adalah seluruh datapesanan dari tahun 2009-2014. Sampel dalampenelitian ini adalah pesanan dengan jenis kainkatun, semi sutra, sutra dan rayon selama tahun2014. Penelitian dilaksanakan mulai bulanOktober 2014 sampai dengan bulan Maret2015. Teknik pengumpulan data yangdigunakan peneliti ada tiga, yaitu dokumentasi,wawancara/interview dan observasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1)Perhitungan harga pokok produksi (HPP) per
unit dengan menggunakan metode pendekaanfull costing tahun 2014 jenis kain katun sebesarRp 149.445, kain semi sutra sebesar Rp216.811, kain sutra sebesar Rp 335.091, dankain rayon sebesar Rp 163.416. (2) Dalammenentukan harga jual, perusahaanmenghendaki laba 15% dari HPP per unit, makalaba yang diperoleh perusahaan untuk jenis kainkatun sebesar Rp 22.417, kain semi sutrasebesar Rp 32.522, kain sutra sebesar Rp50.264, dan kain rayon sebesar Rp 24.512. (3)Perhitungan harga jual menggunakan metodejob order costing yang dibebankan kepadapemesan untuk jenis kain katun sebesar Rp171.862, kain semi sutra sebesar Rp 249.332,kain sutra sebesar Rp 385.355, dan kain rayonsebesar Rp 187.928.
Berdasarkan simpulan hasil penelitianini, sebaiknya perusahaan dalam menghitungharga pokok produksi menggunakan metode joborder costing. Dalam menentukan harga jualterdapat selisih harga jual yang ditentukanperusahaan dengan hasil analisis, sehingga bisamenambah laba bagi perusahaan. Selain itu jugaada beberapa manfaat, antara lain memantaurealisasi biaya produksi, dan menghitung labaatau rugi setiap pesanan
Kata kunci : harga pokok produksi, metode job order costing, harga jual.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 5
I. LATAR BELAKANG
Perusahaan yang tumbuh dan berkembang baik di bidang industri, jasa, maupun
dagang mempunyai tujuan untuk mencapai laba yang optimal. Untuk mencapai laba yang
optimal, perusahaan harus dapat menekan biaya maupun meningkatkan penjualan atau
dengan cara melakukan keduanya yang dilakukan secara bersamaan. Besar kecilnya laba
yang diperoleh perusahaan dipengaruhi oleh besar kecilnya biaya dan harga jual. Harga
jual mempengaruhi volume produksi, sedangkan volume produksi mempengaruhi biaya.
Elemen-elemen tersebut saling berhubungan satu sama lain, sebagai akibat dari
perubahan laba yang ingin dicapai perusahaan. Besar kecilnya biaya ini berpengaruh
terhadap penentuan harga pokok produksi yang nantinya akan mempengaruhi harga jual.
Perhitungan dan pencatatan harga pokok produksi yang tidak dilakukan dengan
tepat akan menimbulkan masalah yaitu perusahaan akan menderita kerugian yang tidak
diharapkan, dan akan menghambat perkembangan perusahaan sehingga kelangsungan
hidup perusahaan tidak dapat bertahan lagi.
Dengan menggunakan metode job order costing, perusahaan dapat menghitung dan
mengetahui jumlah biaya yang dikeluarkan untuk setiap pesanan, karena dalam metode
job order costing biaya produksi masing-masing produk dipisahkan secara jelas sehingga
dapat dihitung harga pokok produksi tiap pesanan dengan mudah. Berdasarkan
pembahasan di atas, penulis mempunyai keinginan untuk melakukan penelitian dengan
mengambil judul Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Job
Order Costing Untuk Menentukan Harga Jual Pada Kerajinan Tenun Ikat (ATBM)
Medali Mas.
II. METODE PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu objek yang menjadi perhatian agar diperoleh
informasi untuk ditarik kesimpulan. Variabel penelitian dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
1. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel bebas yaitu harga pokok produksi dan metode
job order costing.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 5
I. LATAR BELAKANG
Perusahaan yang tumbuh dan berkembang baik di bidang industri, jasa, maupun
dagang mempunyai tujuan untuk mencapai laba yang optimal. Untuk mencapai laba yang
optimal, perusahaan harus dapat menekan biaya maupun meningkatkan penjualan atau
dengan cara melakukan keduanya yang dilakukan secara bersamaan. Besar kecilnya laba
yang diperoleh perusahaan dipengaruhi oleh besar kecilnya biaya dan harga jual. Harga
jual mempengaruhi volume produksi, sedangkan volume produksi mempengaruhi biaya.
Elemen-elemen tersebut saling berhubungan satu sama lain, sebagai akibat dari
perubahan laba yang ingin dicapai perusahaan. Besar kecilnya biaya ini berpengaruh
terhadap penentuan harga pokok produksi yang nantinya akan mempengaruhi harga jual.
Perhitungan dan pencatatan harga pokok produksi yang tidak dilakukan dengan
tepat akan menimbulkan masalah yaitu perusahaan akan menderita kerugian yang tidak
diharapkan, dan akan menghambat perkembangan perusahaan sehingga kelangsungan
hidup perusahaan tidak dapat bertahan lagi.
Dengan menggunakan metode job order costing, perusahaan dapat menghitung dan
mengetahui jumlah biaya yang dikeluarkan untuk setiap pesanan, karena dalam metode
job order costing biaya produksi masing-masing produk dipisahkan secara jelas sehingga
dapat dihitung harga pokok produksi tiap pesanan dengan mudah. Berdasarkan
pembahasan di atas, penulis mempunyai keinginan untuk melakukan penelitian dengan
mengambil judul Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Job
Order Costing Untuk Menentukan Harga Jual Pada Kerajinan Tenun Ikat (ATBM)
Medali Mas.
II. METODE PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu objek yang menjadi perhatian agar diperoleh
informasi untuk ditarik kesimpulan. Variabel penelitian dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
1. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel bebas yaitu harga pokok produksi dan metode
job order costing.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 5
I. LATAR BELAKANG
Perusahaan yang tumbuh dan berkembang baik di bidang industri, jasa, maupun
dagang mempunyai tujuan untuk mencapai laba yang optimal. Untuk mencapai laba yang
optimal, perusahaan harus dapat menekan biaya maupun meningkatkan penjualan atau
dengan cara melakukan keduanya yang dilakukan secara bersamaan. Besar kecilnya laba
yang diperoleh perusahaan dipengaruhi oleh besar kecilnya biaya dan harga jual. Harga
jual mempengaruhi volume produksi, sedangkan volume produksi mempengaruhi biaya.
Elemen-elemen tersebut saling berhubungan satu sama lain, sebagai akibat dari
perubahan laba yang ingin dicapai perusahaan. Besar kecilnya biaya ini berpengaruh
terhadap penentuan harga pokok produksi yang nantinya akan mempengaruhi harga jual.
Perhitungan dan pencatatan harga pokok produksi yang tidak dilakukan dengan
tepat akan menimbulkan masalah yaitu perusahaan akan menderita kerugian yang tidak
diharapkan, dan akan menghambat perkembangan perusahaan sehingga kelangsungan
hidup perusahaan tidak dapat bertahan lagi.
Dengan menggunakan metode job order costing, perusahaan dapat menghitung dan
mengetahui jumlah biaya yang dikeluarkan untuk setiap pesanan, karena dalam metode
job order costing biaya produksi masing-masing produk dipisahkan secara jelas sehingga
dapat dihitung harga pokok produksi tiap pesanan dengan mudah. Berdasarkan
pembahasan di atas, penulis mempunyai keinginan untuk melakukan penelitian dengan
mengambil judul Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Job
Order Costing Untuk Menentukan Harga Jual Pada Kerajinan Tenun Ikat (ATBM)
Medali Mas.
II. METODE PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu objek yang menjadi perhatian agar diperoleh
informasi untuk ditarik kesimpulan. Variabel penelitian dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
1. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel bebas yaitu harga pokok produksi dan metode
job order costing.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 6
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi akibat adanya variabel
bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi yang menjadi variabel terikat dalam
penelitian ini adalah harga jual.
B. Teknik dan Pendekatan Penelitian
1. Teknik Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode expost facto.
Penulis menggunakan metode expost facto karena meneliti peristiwa yang sudah
terjadi dan menganalisis perhitungan yang dilakukan perusahaan dengan
menggunakan metode job order costing.
2. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif.
Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif adalah data yang akan dianalisis
dalam penelitian ini berbentuk angka yang sifatnya dapat diukur, rasional dan
sistematis.
C. Tempat dan WaktuPenelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali Mas
yang berlokasi di Jalan KH. Agus Salim 8 No. 54 C Kelurahan Bandar Kidul,
Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kota Kediri, Propinsi Jawa Timur, Indonesia.
2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini selama enam bulan, yaitu dari bulan
Oktober tahun 2014 sampai Maret tahun 2015.
D. Populas idan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data pesanan Kerajinan Tenun
Ikat (ATBM) Medali Mas dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014.
2. Sampel
Sampel Dalam penelitian ini adalah pesanan dengan jenis kain katun, kain
semi sutra, kain sutra dan kain rayon selama tahun 2014, karena pada tahun
tersebut Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali Mas menerima banyak pesanan,
seiring dengan semakin populernya kain tenun ikat tradisional di Indonesia.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 6
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi akibat adanya variabel
bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi yang menjadi variabel terikat dalam
penelitian ini adalah harga jual.
B. Teknik dan Pendekatan Penelitian
1. Teknik Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode expost facto.
Penulis menggunakan metode expost facto karena meneliti peristiwa yang sudah
terjadi dan menganalisis perhitungan yang dilakukan perusahaan dengan
menggunakan metode job order costing.
2. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif.
Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif adalah data yang akan dianalisis
dalam penelitian ini berbentuk angka yang sifatnya dapat diukur, rasional dan
sistematis.
C. Tempat dan WaktuPenelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali Mas
yang berlokasi di Jalan KH. Agus Salim 8 No. 54 C Kelurahan Bandar Kidul,
Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kota Kediri, Propinsi Jawa Timur, Indonesia.
2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini selama enam bulan, yaitu dari bulan
Oktober tahun 2014 sampai Maret tahun 2015.
D. Populas idan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data pesanan Kerajinan Tenun
Ikat (ATBM) Medali Mas dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014.
2. Sampel
Sampel Dalam penelitian ini adalah pesanan dengan jenis kain katun, kain
semi sutra, kain sutra dan kain rayon selama tahun 2014, karena pada tahun
tersebut Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali Mas menerima banyak pesanan,
seiring dengan semakin populernya kain tenun ikat tradisional di Indonesia.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 6
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi akibat adanya variabel
bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi yang menjadi variabel terikat dalam
penelitian ini adalah harga jual.
B. Teknik dan Pendekatan Penelitian
1. Teknik Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode expost facto.
Penulis menggunakan metode expost facto karena meneliti peristiwa yang sudah
terjadi dan menganalisis perhitungan yang dilakukan perusahaan dengan
menggunakan metode job order costing.
2. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif.
Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif adalah data yang akan dianalisis
dalam penelitian ini berbentuk angka yang sifatnya dapat diukur, rasional dan
sistematis.
C. Tempat dan WaktuPenelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali Mas
yang berlokasi di Jalan KH. Agus Salim 8 No. 54 C Kelurahan Bandar Kidul,
Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kota Kediri, Propinsi Jawa Timur, Indonesia.
2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini selama enam bulan, yaitu dari bulan
Oktober tahun 2014 sampai Maret tahun 2015.
D. Populas idan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data pesanan Kerajinan Tenun
Ikat (ATBM) Medali Mas dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014.
2. Sampel
Sampel Dalam penelitian ini adalah pesanan dengan jenis kain katun, kain
semi sutra, kain sutra dan kain rayon selama tahun 2014, karena pada tahun
tersebut Kerajinan Tenun Ikat (ATBM) Medali Mas menerima banyak pesanan,
seiring dengan semakin populernya kain tenun ikat tradisional di Indonesia.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 7
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik purposive sampling.
E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1. Pengembangan Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian dokumentasi
untuk mengumpulkan data.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Dokumentasi
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
metode dokumentasi. Karena dalam penelitian ini penulis menganalisis laporan
data pesanan perusahaan maka dalam penelitian ini penulis menggunakan
teknik pengumpulan data secara dokumentasi.
b. Interview / Wawancara
Prosedur interview (wawancara) yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pihak peneliti melakukan kegiatan tanya jawab secara langsung dengan
menggunakan panduan wawancara kepada pihak perusahaan yang berfokus
pada tujuan penelitian.
c. Observasi
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa observasi adalah
metode pengumpulan data dengan cara pengamatan pada perusahaan.
Langkah-langkah dalam melakukan observasi adalah :
1) Menentukan tujuan observasi guna mengetahui sejauh mana asumsi dan
metode yang telah benar dan sesuai yang digunakan oleh Kerajinan Tenun
Ikat (ATBM) Medali Mas.
2) Melakukan observasi langsung di perusahaan terhadap yang diproduksi
ataupun ukuran produk yang dihasilkan.
F. Teknik Analisis Data
Dalam melakukan analisis perhitungan harga pokok produksi menggunakan
motode job order costing, maka metode yang dipakai penulis adalah metode
kuantitatif. Hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang ada antara lain yaitu :
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 7
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik purposive sampling.
E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1. Pengembangan Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian dokumentasi
untuk mengumpulkan data.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Dokumentasi
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
metode dokumentasi. Karena dalam penelitian ini penulis menganalisis laporan
data pesanan perusahaan maka dalam penelitian ini penulis menggunakan
teknik pengumpulan data secara dokumentasi.
b. Interview / Wawancara
Prosedur interview (wawancara) yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pihak peneliti melakukan kegiatan tanya jawab secara langsung dengan
menggunakan panduan wawancara kepada pihak perusahaan yang berfokus
pada tujuan penelitian.
c. Observasi
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa observasi adalah
metode pengumpulan data dengan cara pengamatan pada perusahaan.
Langkah-langkah dalam melakukan observasi adalah :
1) Menentukan tujuan observasi guna mengetahui sejauh mana asumsi dan
metode yang telah benar dan sesuai yang digunakan oleh Kerajinan Tenun
Ikat (ATBM) Medali Mas.
2) Melakukan observasi langsung di perusahaan terhadap yang diproduksi
ataupun ukuran produk yang dihasilkan.
F. Teknik Analisis Data
Dalam melakukan analisis perhitungan harga pokok produksi menggunakan
motode job order costing, maka metode yang dipakai penulis adalah metode
kuantitatif. Hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang ada antara lain yaitu :
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 7
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik purposive sampling.
E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1. Pengembangan Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian dokumentasi
untuk mengumpulkan data.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Dokumentasi
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
metode dokumentasi. Karena dalam penelitian ini penulis menganalisis laporan
data pesanan perusahaan maka dalam penelitian ini penulis menggunakan
teknik pengumpulan data secara dokumentasi.
b. Interview / Wawancara
Prosedur interview (wawancara) yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pihak peneliti melakukan kegiatan tanya jawab secara langsung dengan
menggunakan panduan wawancara kepada pihak perusahaan yang berfokus
pada tujuan penelitian.
c. Observasi
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa observasi adalah
metode pengumpulan data dengan cara pengamatan pada perusahaan.
Langkah-langkah dalam melakukan observasi adalah :
1) Menentukan tujuan observasi guna mengetahui sejauh mana asumsi dan
metode yang telah benar dan sesuai yang digunakan oleh Kerajinan Tenun
Ikat (ATBM) Medali Mas.
2) Melakukan observasi langsung di perusahaan terhadap yang diproduksi
ataupun ukuran produk yang dihasilkan.
F. Teknik Analisis Data
Dalam melakukan analisis perhitungan harga pokok produksi menggunakan
motode job order costing, maka metode yang dipakai penulis adalah metode
kuantitatif. Hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang ada antara lain yaitu :
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 8
a. Untuk menghitung harga pokok produksi menggunakan metode Full Costing
sebagai berikut :
Biaya bahan baku Rp xx
Biaya tenaga kerja langsung Rp xx
Biaya overhead pabrik variabel Rp xx
Biaya overhead pabrik tetap Rp xx +
Harga pokok produksi Rp xx
b. Untuk menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan
menggunakan metode job order costing sebagai berikut :
Taksiran biaya produksi untuk pesanan Rp xx
Taksiran biaya nonproduksi yang dibebankan
kepada pesanan Rp xx +
Taksiran total biaya pesanan Rp xx
Laba yang diinginkan Rp xx +
Taksiran harga jual yang dibebankan
kepada pesanan Rp xx
G. Norma Keputusan
Berdasarkan teknik analisis data yang digunakan dapat diterima apabila
taksiran total biaya pesanan yaitu taksiran biaya produksi untuk pesanan ditambah
taksiran biaya non produksi yang dibebankan kepada pesanan dan ditambah laba
yang diinginkan perusahaan dapat menghasilkan taksiran harga jual yang akan
dibebankan kepada pemesan.
III. HASIL DAN KESIMPULAN
A. Hasil Analisis Data
1. Penentuan Harga Pokok Produksi
Berdasarkan prosedur analisis data di atas, maka diperoleh hasil analisis
data yang terkait dengan kedua variabel pada Kerajinan Tenun Ikat (ATBM)
“Medali Mas” Kediri tahun 2014 sebagai berikut :
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 8
a. Untuk menghitung harga pokok produksi menggunakan metode Full Costing
sebagai berikut :
Biaya bahan baku Rp xx
Biaya tenaga kerja langsung Rp xx
Biaya overhead pabrik variabel Rp xx
Biaya overhead pabrik tetap Rp xx +
Harga pokok produksi Rp xx
b. Untuk menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan
menggunakan metode job order costing sebagai berikut :
Taksiran biaya produksi untuk pesanan Rp xx
Taksiran biaya nonproduksi yang dibebankan
kepada pesanan Rp xx +
Taksiran total biaya pesanan Rp xx
Laba yang diinginkan Rp xx +
Taksiran harga jual yang dibebankan
kepada pesanan Rp xx
G. Norma Keputusan
Berdasarkan teknik analisis data yang digunakan dapat diterima apabila
taksiran total biaya pesanan yaitu taksiran biaya produksi untuk pesanan ditambah
taksiran biaya non produksi yang dibebankan kepada pesanan dan ditambah laba
yang diinginkan perusahaan dapat menghasilkan taksiran harga jual yang akan
dibebankan kepada pemesan.
III. HASIL DAN KESIMPULAN
A. Hasil Analisis Data
1. Penentuan Harga Pokok Produksi
Berdasarkan prosedur analisis data di atas, maka diperoleh hasil analisis
data yang terkait dengan kedua variabel pada Kerajinan Tenun Ikat (ATBM)
“Medali Mas” Kediri tahun 2014 sebagai berikut :
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 8
a. Untuk menghitung harga pokok produksi menggunakan metode Full Costing
sebagai berikut :
Biaya bahan baku Rp xx
Biaya tenaga kerja langsung Rp xx
Biaya overhead pabrik variabel Rp xx
Biaya overhead pabrik tetap Rp xx +
Harga pokok produksi Rp xx
b. Untuk menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan
menggunakan metode job order costing sebagai berikut :
Taksiran biaya produksi untuk pesanan Rp xx
Taksiran biaya nonproduksi yang dibebankan
kepada pesanan Rp xx +
Taksiran total biaya pesanan Rp xx
Laba yang diinginkan Rp xx +
Taksiran harga jual yang dibebankan
kepada pesanan Rp xx
G. Norma Keputusan
Berdasarkan teknik analisis data yang digunakan dapat diterima apabila
taksiran total biaya pesanan yaitu taksiran biaya produksi untuk pesanan ditambah
taksiran biaya non produksi yang dibebankan kepada pesanan dan ditambah laba
yang diinginkan perusahaan dapat menghasilkan taksiran harga jual yang akan
dibebankan kepada pemesan.
III. HASIL DAN KESIMPULAN
A. Hasil Analisis Data
1. Penentuan Harga Pokok Produksi
Berdasarkan prosedur analisis data di atas, maka diperoleh hasil analisis
data yang terkait dengan kedua variabel pada Kerajinan Tenun Ikat (ATBM)
“Medali Mas” Kediri tahun 2014 sebagai berikut :
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 9
a. Harga Pokok Produksi Kain Katun Tahun 2014
Jenis BiayaUnit yang
DiproduksiFull Costing
(Rp)Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna
713.250.0009.510.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 664.200.000Biaya Overhead PabrikVariabel 12.126.000Tetap 22.134.000Harga Pokok Produksi 1.421.220.000
9.510Harga Pokok Produksi per Unit 149.445
b. Harga Pokok Produksi Kain Semi Sutra Tahun 2014
Jenis Biaya Unit yangDiproduksi
Full Costing(Rp)
Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna
88.760.000634.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 45.780.000Biaya Overhead PabrikVariabel 808.400Tetap 1.475.600Harga Pokok Produksi 137.458.000
634Harga Pokok Produksi per Unit 216.811
c. Harga Pokok Produksi Kain Sutra Tahun 2014
Jenis BiayaUnit yang
DiproduksiFull Costing
(Rp)Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna
79.250.000317.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 25.515.000Biaya Overhead PabrikVariabel 404.200Tetap 737.800Harga Pokok Produksi 106.224.000
317Harga Pokok Produksi per Unit 335.091
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 9
a. Harga Pokok Produksi Kain Katun Tahun 2014
Jenis BiayaUnit yang
DiproduksiFull Costing
(Rp)Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna
713.250.0009.510.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 664.200.000Biaya Overhead PabrikVariabel 12.126.000Tetap 22.134.000Harga Pokok Produksi 1.421.220.000
9.510Harga Pokok Produksi per Unit 149.445
b. Harga Pokok Produksi Kain Semi Sutra Tahun 2014
Jenis Biaya Unit yangDiproduksi
Full Costing(Rp)
Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna
88.760.000634.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 45.780.000Biaya Overhead PabrikVariabel 808.400Tetap 1.475.600Harga Pokok Produksi 137.458.000
634Harga Pokok Produksi per Unit 216.811
c. Harga Pokok Produksi Kain Sutra Tahun 2014
Jenis BiayaUnit yang
DiproduksiFull Costing
(Rp)Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna
79.250.000317.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 25.515.000Biaya Overhead PabrikVariabel 404.200Tetap 737.800Harga Pokok Produksi 106.224.000
317Harga Pokok Produksi per Unit 335.091
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 9
a. Harga Pokok Produksi Kain Katun Tahun 2014
Jenis BiayaUnit yang
DiproduksiFull Costing
(Rp)Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna
713.250.0009.510.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 664.200.000Biaya Overhead PabrikVariabel 12.126.000Tetap 22.134.000Harga Pokok Produksi 1.421.220.000
9.510Harga Pokok Produksi per Unit 149.445
b. Harga Pokok Produksi Kain Semi Sutra Tahun 2014
Jenis Biaya Unit yangDiproduksi
Full Costing(Rp)
Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna
88.760.000634.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 45.780.000Biaya Overhead PabrikVariabel 808.400Tetap 1.475.600Harga Pokok Produksi 137.458.000
634Harga Pokok Produksi per Unit 216.811
c. Harga Pokok Produksi Kain Sutra Tahun 2014
Jenis BiayaUnit yang
DiproduksiFull Costing
(Rp)Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna
79.250.000317.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 25.515.000Biaya Overhead PabrikVariabel 404.200Tetap 737.800Harga Pokok Produksi 106.224.000
317Harga Pokok Produksi per Unit 335.091
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 10
d. Harga Pokok Produksi Kain Rayon Tahun 2014
Jenis Biaya Unit yangDiproduksi
Full Costing(Rp)
Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna
89.156.250951.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 61.875.000Biaya Overhead PabrikVariabel 1.212.600Tetap 2.213.400Harga Pokok Produksi 155.408.250
951Harga Pokok Produksi per Unit 163.416
2. Penentuan Harga Jual
KeteranganJenis Kain (Rp)
Katun Semi Sutra Sutra Rayon
BBB 713.250.000 88.760.000 79.250.000 89.156.250BTKL 664.200.000 45.780.000 25.515.000 61.875.000BOP 34.260.000 2.284.000 1.142.000 3.426.000Harga PokokProduksi 1.421.220.000 137.458.000 106.224.000 155.408.250Harga PokokProduksi perUnit 149.445 216.811 335.091 163.416Laba yangdiinginkan (15%) 22.417 32.522 50.264 24.512Harga Jual perUnit 171.862 249.332 385.355 187.928
B. Simpulan
Berdasarkan analisis data di atas dalam menghitung harga pokok produksi
(HPP) menggunakan metode Job Order Costing dalam menentukan harga jual
terdapat selisih lebih antara harga jual yang ditetapkan oleh perusahan dengan hasil
analisis penulis.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 10
d. Harga Pokok Produksi Kain Rayon Tahun 2014
Jenis Biaya Unit yangDiproduksi
Full Costing(Rp)
Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna
89.156.250951.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 61.875.000Biaya Overhead PabrikVariabel 1.212.600Tetap 2.213.400Harga Pokok Produksi 155.408.250
951Harga Pokok Produksi per Unit 163.416
2. Penentuan Harga Jual
KeteranganJenis Kain (Rp)
Katun Semi Sutra Sutra Rayon
BBB 713.250.000 88.760.000 79.250.000 89.156.250BTKL 664.200.000 45.780.000 25.515.000 61.875.000BOP 34.260.000 2.284.000 1.142.000 3.426.000Harga PokokProduksi 1.421.220.000 137.458.000 106.224.000 155.408.250Harga PokokProduksi perUnit 149.445 216.811 335.091 163.416Laba yangdiinginkan (15%) 22.417 32.522 50.264 24.512Harga Jual perUnit 171.862 249.332 385.355 187.928
B. Simpulan
Berdasarkan analisis data di atas dalam menghitung harga pokok produksi
(HPP) menggunakan metode Job Order Costing dalam menentukan harga jual
terdapat selisih lebih antara harga jual yang ditetapkan oleh perusahan dengan hasil
analisis penulis.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 10
d. Harga Pokok Produksi Kain Rayon Tahun 2014
Jenis Biaya Unit yangDiproduksi
Full Costing(Rp)
Biaya Bahan Baku Benang Zat Pewarna
89.156.250951.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 61.875.000Biaya Overhead PabrikVariabel 1.212.600Tetap 2.213.400Harga Pokok Produksi 155.408.250
951Harga Pokok Produksi per Unit 163.416
2. Penentuan Harga Jual
KeteranganJenis Kain (Rp)
Katun Semi Sutra Sutra Rayon
BBB 713.250.000 88.760.000 79.250.000 89.156.250BTKL 664.200.000 45.780.000 25.515.000 61.875.000BOP 34.260.000 2.284.000 1.142.000 3.426.000Harga PokokProduksi 1.421.220.000 137.458.000 106.224.000 155.408.250Harga PokokProduksi perUnit 149.445 216.811 335.091 163.416Laba yangdiinginkan (15%) 22.417 32.522 50.264 24.512Harga Jual perUnit 171.862 249.332 385.355 187.928
B. Simpulan
Berdasarkan analisis data di atas dalam menghitung harga pokok produksi
(HPP) menggunakan metode Job Order Costing dalam menentukan harga jual
terdapat selisih lebih antara harga jual yang ditetapkan oleh perusahan dengan hasil
analisis penulis.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 11
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, C. 2003. Pokoknya Kualitatif : Dasar-dasar Merancang dan Melakukan
Penelitian Kualitatif. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian dan Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Blocher, Edward J., et all. 2007. Manajemen Biaya Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.
Diane Pudjiastuti. 2003. Peranan Job Order Costing Method dalam Menetapkan Harga
Pokok Produksi (Studi Kasus pada PT. Harost Ismi Bandung). Skripsi Jurusan
Akuntansi Universitas Widyatama Bandung.
Garrison, Ray H., Noreen, Eric W., Peter C. 2008. Akuntansi Manajerial Edisi 11
Terjemahaan oleh Nuri Hinduan. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul dkk. 2008. Akuntansi Manajemen (Akuntansi Manajerial) edisi kedua.
Yogyakarta : BPFE.
Hanggana, Sri. 2006. Prinsip Dasar Akuntansi Biaya. Surakarta : Mediatama.
Hendra Setiawan, Tarida Marlin S.M. dan Yunita. 2010. Evaluasi Penerapan Metode Job Order
Costing dalam Penentuan Harga Pokok Produksi (Studi Kasus Pada PT. Organ Jaya). Jurnal
Ilmiah Ranggagading, (Online), 10 (2): 140-148), tersedia: (http://www.stiekesatuanbogor.ac.id)
diunduh 2 Juli 2014.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi
Dan Manajemen. Yogyakarta : BPFE.
Khomsatun Winda Amalia. 2010. Evaluasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan
Metode Job Order Costing Pada Pt Iskandar Indah Printing Tektile. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Krismiaji, Y Anni Aryani. 2011. Akuntansi Manajemen. Edisi 2. Yogyakarta: UPP STIM
YKPN.
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Erlangga. Jakarta.
Mochammad Anshar H.R. 2014. Analisis Full Costing dan Variable Costing dalam
Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Usaha Moulding Karya Mukti Samarinda.
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2014, 2 (2). (Online), tersedia:
(http://ejournal.adbisnis.fisip.unmul.ac.id), diunduh 2 Juli 2014.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 11
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, C. 2003. Pokoknya Kualitatif : Dasar-dasar Merancang dan Melakukan
Penelitian Kualitatif. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian dan Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Blocher, Edward J., et all. 2007. Manajemen Biaya Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.
Diane Pudjiastuti. 2003. Peranan Job Order Costing Method dalam Menetapkan Harga
Pokok Produksi (Studi Kasus pada PT. Harost Ismi Bandung). Skripsi Jurusan
Akuntansi Universitas Widyatama Bandung.
Garrison, Ray H., Noreen, Eric W., Peter C. 2008. Akuntansi Manajerial Edisi 11
Terjemahaan oleh Nuri Hinduan. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul dkk. 2008. Akuntansi Manajemen (Akuntansi Manajerial) edisi kedua.
Yogyakarta : BPFE.
Hanggana, Sri. 2006. Prinsip Dasar Akuntansi Biaya. Surakarta : Mediatama.
Hendra Setiawan, Tarida Marlin S.M. dan Yunita. 2010. Evaluasi Penerapan Metode Job Order
Costing dalam Penentuan Harga Pokok Produksi (Studi Kasus Pada PT. Organ Jaya). Jurnal
Ilmiah Ranggagading, (Online), 10 (2): 140-148), tersedia: (http://www.stiekesatuanbogor.ac.id)
diunduh 2 Juli 2014.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi
Dan Manajemen. Yogyakarta : BPFE.
Khomsatun Winda Amalia. 2010. Evaluasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan
Metode Job Order Costing Pada Pt Iskandar Indah Printing Tektile. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Krismiaji, Y Anni Aryani. 2011. Akuntansi Manajemen. Edisi 2. Yogyakarta: UPP STIM
YKPN.
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Erlangga. Jakarta.
Mochammad Anshar H.R. 2014. Analisis Full Costing dan Variable Costing dalam
Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Usaha Moulding Karya Mukti Samarinda.
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2014, 2 (2). (Online), tersedia:
(http://ejournal.adbisnis.fisip.unmul.ac.id), diunduh 2 Juli 2014.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 11
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah, C. 2003. Pokoknya Kualitatif : Dasar-dasar Merancang dan Melakukan
Penelitian Kualitatif. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian dan Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Blocher, Edward J., et all. 2007. Manajemen Biaya Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.
Diane Pudjiastuti. 2003. Peranan Job Order Costing Method dalam Menetapkan Harga
Pokok Produksi (Studi Kasus pada PT. Harost Ismi Bandung). Skripsi Jurusan
Akuntansi Universitas Widyatama Bandung.
Garrison, Ray H., Noreen, Eric W., Peter C. 2008. Akuntansi Manajerial Edisi 11
Terjemahaan oleh Nuri Hinduan. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul dkk. 2008. Akuntansi Manajemen (Akuntansi Manajerial) edisi kedua.
Yogyakarta : BPFE.
Hanggana, Sri. 2006. Prinsip Dasar Akuntansi Biaya. Surakarta : Mediatama.
Hendra Setiawan, Tarida Marlin S.M. dan Yunita. 2010. Evaluasi Penerapan Metode Job Order
Costing dalam Penentuan Harga Pokok Produksi (Studi Kasus Pada PT. Organ Jaya). Jurnal
Ilmiah Ranggagading, (Online), 10 (2): 140-148), tersedia: (http://www.stiekesatuanbogor.ac.id)
diunduh 2 Juli 2014.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi
Dan Manajemen. Yogyakarta : BPFE.
Khomsatun Winda Amalia. 2010. Evaluasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan
Metode Job Order Costing Pada Pt Iskandar Indah Printing Tektile. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Krismiaji, Y Anni Aryani. 2011. Akuntansi Manajemen. Edisi 2. Yogyakarta: UPP STIM
YKPN.
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Erlangga. Jakarta.
Mochammad Anshar H.R. 2014. Analisis Full Costing dan Variable Costing dalam
Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Usaha Moulding Karya Mukti Samarinda.
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2014, 2 (2). (Online), tersedia:
(http://ejournal.adbisnis.fisip.unmul.ac.id), diunduh 2 Juli 2014.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 12
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Jakarta: Salemba
Empat.
Mulyadi. 2010. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Raiborn, Cecily A. & Kinney, Michael R. 2011. Akuntansi Biaya: Dasar dan
Perkembangan. Buku 1. Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat.
Ricky W. & Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis. Terjemahan Benyamin Molan. Jakarta:
Prenhallindo.
Samryn, L.M. 2001. Akuntansi Manajerial Suatu Pengantar. Edisi 1. Cetakan 1. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta: Bandung.
Sukardi. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : Bumi
Aksara.
Supomo, Bambang. 2002. Akuntansi Manajemen Edisi 1 Cetakan ke 8. BPFE: Yogyakarta.
Supriyono, R. A. 2010. Akuntansi Biaya. Edisi 2. Buku 1. Yogyakarta: BPFE.
Tanzeh, Ahmad. 2004. Metode Penelitian Praktis. Jakarta : PT Bina Ilmu.
Umar, H. 2011. Riset Akuntansi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 12
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Jakarta: Salemba
Empat.
Mulyadi. 2010. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Raiborn, Cecily A. & Kinney, Michael R. 2011. Akuntansi Biaya: Dasar dan
Perkembangan. Buku 1. Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat.
Ricky W. & Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis. Terjemahan Benyamin Molan. Jakarta:
Prenhallindo.
Samryn, L.M. 2001. Akuntansi Manajerial Suatu Pengantar. Edisi 1. Cetakan 1. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta: Bandung.
Sukardi. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : Bumi
Aksara.
Supomo, Bambang. 2002. Akuntansi Manajemen Edisi 1 Cetakan ke 8. BPFE: Yogyakarta.
Supriyono, R. A. 2010. Akuntansi Biaya. Edisi 2. Buku 1. Yogyakarta: BPFE.
Tanzeh, Ahmad. 2004. Metode Penelitian Praktis. Jakarta : PT Bina Ilmu.
Umar, H. 2011. Riset Akuntansi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
ADE LUTFIA NUGRA HENI | 11.1.01.04.0001FKIP – PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id| 12
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Jakarta: Salemba
Empat.
Mulyadi. 2010. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Raiborn, Cecily A. & Kinney, Michael R. 2011. Akuntansi Biaya: Dasar dan
Perkembangan. Buku 1. Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat.
Ricky W. & Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis. Terjemahan Benyamin Molan. Jakarta:
Prenhallindo.
Samryn, L.M. 2001. Akuntansi Manajerial Suatu Pengantar. Edisi 1. Cetakan 1. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta: Bandung.
Sukardi. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : Bumi
Aksara.
Supomo, Bambang. 2002. Akuntansi Manajemen Edisi 1 Cetakan ke 8. BPFE: Yogyakarta.
Supriyono, R. A. 2010. Akuntansi Biaya. Edisi 2. Buku 1. Yogyakarta: BPFE.
Tanzeh, Ahmad. 2004. Metode Penelitian Praktis. Jakarta : PT Bina Ilmu.
Umar, H. 2011. Riset Akuntansi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.