SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh...

67
SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah) Oleh : SITI MUTMAINAH NPM. 1289314 Jurusan : Ekonomi Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO 1440 H / 2019 M

Transcript of SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh...

Page 1: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

SKRIPSI

PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI

EKONOMI ISLAM

(Studi Kasus Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah)

Oleh :

SITI MUTMAINAH

NPM. 1289314

Jurusan : Ekonomi Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) METRO

1440 H / 2019 M

Page 2: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

2

PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI

EKONOMI ISLAM

(Studi Kasus Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.)

Oleh :

SITI MUTMAINAH

NPM. 1289314

Jurusan : Ekonomi Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Pembimbing I : H. Husnul Fatarib, Ph. D

Pembimbing II : Suci Hayati, MSI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) METRO

1440 H / 2019 M

Page 3: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

3

Page 4: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

4

Page 5: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

5

Page 6: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

6

PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU

DARI EKONOMI ISLAM

(Studi Kasus Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah)

Oleh :

SITI MUTMAINAH

NPM. 1289314

ABSTRAK

Menimbunan barang adalah suatu upaya seseorang atau lembaga untuk

menimbun barang, manfaat atau jasa sehingga menjadi langka di pasaran dan

dapat diperkirakan harganya melonjak naik. Perbuatan ihtikar merupakan sebuah

penganiayaan terhadap orang lain yang dilakukan secara sengaja untuk

memperoleh keuntungan pribadi

Pertanyaan penelitian adalah Bagaimana penimbunan barang di Pasar

Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah ditinjau dari ekonomi Islam. Tujuan

Penelitian untuk mendapatkan gambaran seberapa jauh praktek penimbunan

barang dagangan di Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah. Manfaat

penelitian secara praktis diharapkan dapat berguna bagi masyarakat muslim yang

melakukan praktek jual beli agar setiap melakukan selalu mengindahkan norma

dan etika Islam dan secara teoritis penelitian ini adalah untuk menambah

khazanah pengetahuan berkaitan tentang larangan-larangan yang ada pada bab

jual beli khususnya penimbunan barang.

Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) dan sifat

penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data

penelitian adalah sumber data primer yaitu distributor bahan dapur Pasar Fajar

Mataram Lampung Tengah, SH, dan AR selaku agen di Pasar Fajar Mataram

Lampung Tengah dan AL, SH dan MR selaku pembeli di Pasar Fajar Mataram

Lampung Tengah serta Sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan

teknik analisis data secara induktif.

Berdasarkan hasil analisa data dapat disimpulkan bahwa Penimbunan

barang dilakukan pada saat menjelang idul fitri kemudian barang komoditi

ditimbun selama 1-2 minggu dikarenakan dalam pertengahn bulan ramadhan

seluruh masyarakat memerlukan barang komoditi tersebut seperti telur, gula, cabai

bahkan daging yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat

ganda dan memperkaya diri sendiri. Pada prakteknya barang yang ditimbun

melebihi kebutuhan yang diperlukan masyarakat, barang yang ditimbun dalam

usaha menunggu saat naiknya harga dan penimbun dilakukan pada saat

masyarakat membutuhkan. Para ulama fiqh yang tidak membolehkan atau

diharamkan ihtikar dikarenakan bahwa kandungan nilai-nilai universal Al-Qur’an

yang menyatakan bahwa setiap perbuatan aniaya dan dapat merugikan serta

kesengsaraan orang lain.

Page 7: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

7

Page 8: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

8

MOTTO

عن سعيد بن المسيب يحدث أن معمرا قال ق صلى الل ال رسول الل

عليه وسلم من احتكر فهو خاطئ

Artinya: dari Sa'id bin Musayyab ia meriwayatkan: Bahwa Ma'mar, ia

berkata, "Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa menimbun barang,

maka ia berdosa'," jelas monopoli seperti ini dilarang dan hukumnya

adalah haram, karena perbuatan demikian didorong oleh nafsu

serakah, loba dan tamak, serta mementingkan diri sendiri dengan

merugikan orang banyak. Selain itu juga menunjukan bahwa pelakunya

mempunyai moral dan mental yang rendah. (HR Muslim (1605)

Page 9: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

9

PERSEMBAHAN

Tiada kata yang pantas diucapkan selain rasa Syukur kepada Allah SWT

yang telah memberikan ilmu kepada peneliti, saya persembahkan Skripsi ini

sebagai ungkapan rasa hormat dan cinta kasih saya yang tulus kepada :

1. Kedua orang tuaku (Bapak Muhammad Junaidi dan Ibu Darsini) yang

senantiasa mengasuh dan mendidik dengan penuh kasih sayang serta

selalu berdo’a untuk keberhasilanku.

2. Adikku yang memberikan semangat kepada saya dan yang telah

mewarnai kehidupan saya dengan penuh keceriaan.

3. Teman-teman S1 Jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2012 yang telah

membuat hidup saya bermakna dan dinamis.

4. Almamater Kebanggaanku IAIN Metro

Terima kasih saya ucapkan atas keikhlasan dan ketulusannya dalam

mencurahkan cinta, kasih sayang dan do’anya untuk saya. Terima kasih untuk

perjuangan dan pengorbanan kalian semua. Semoga kita semua termasuk orang-

orang yang dapat meraih kesuksesan dan kebahagiaan dunia akhirat.

Page 10: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

10

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum. Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, yang telah menciptakan

manusia sebagai mahluk yang paling sempurna. Diantara salah satu

kesempurnaan-Nya adalah Dia karuniakan manusia pikiran dan kecerdasan.

Salawat dan salam kita sanjungkan kepada pemimpin revolusioner umat Islam

sedunia tiada lain yakni, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat

dan umatnya yang selalu berpegang teguh hingga akhir zaman.

Menyelesaikan Skripsi ini peneliti menyadari adanya halangan, rintangan

dan ujian, namun pada akhirnya selalu ada jalan kemudahan, tentunya tidak

terlepas dari beberapa individu yang sepanjang penulisan Skripsi ini banyak

membantu dalam memberikan bimbingan dan masukan yang berharga kepada

peneliti guna penyempurnaan Skripsi ini.

Peneliti ingin mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih tiada

terhingga :

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Enizar, M.Ag, Selaku Rektor IAIN Metro

2. Ibu Dr. Widhiya Ninsiana, M.Hum Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam.

3. Ibu Rina Elmaza, SHI. MSI selaku ketua Jurusan Ekonomi Syariah

4. Bapak H. Husnul Fatarib, Ph. D dan Ibu Suci Hayati, MSI selaku

pembimbing yang telah memberikan bimbingan yang sangat

Page 11: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

11

Page 12: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

12

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

NOTA DINAS ................................................................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................ v

HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN ............................................. vi

HALAMAN MOTTO .................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... viii

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Pertanyaan Penelitian ........................................................................ 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................... 8

D. Penelitian Relevan .............................................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Penimbunan Barang ......................................................................... 10

1. Pengertian Penimbunan Barang .................................................. 10

2. Hukum Penimbunan Barang ....................................................... 12

3. Larangan Penimbunan Barang dalam Islam .............................. 15

4. Syarat-syarat dikatakan Penimbunan Barang ............................. 19

B. Ekonomi Islam ................................................................................ 21

1. Pengertian Ekonomi Islam ......................................................... 21

2. Tujuan Ekonomi Islam ............................................................... 23

3. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam ................................................... 24

Page 13: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

13

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sifat Penelitian ................................................................. 27

B. Sumber Data .................................................................................... 29

C. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 30

D. Teknik Analisis Data ....................................................................... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung

Tengah ............................................................................................. 33

1. Sejarah Berdirinya Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung

Tengah ........................................................................................ 33

2. Visi, Misi dan Tujuan Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah ........................................................................ 34

3. Struktur Organisasi Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung

Tengah ........................................................................................ 35

4. Jumlah Bangunan Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung

Tengah ....................................................................................... 35

B. Penimbunan Barang Dagangan Ditinjau Dari Ekonomi Islam

Pasar Fajar Mataram Lampung Tengah .......................................... 36

C. Analisis ............................................................................................ 44

BAB V. KESIMPULAN

A. Kesimpulan ....................................................................................... 49

B. Saran ................................................................................................. 49

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

14

DAFTAR TABEL

1. Jumlah Bangunan Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah ..... 35

Page 15: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

15

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Bimbingan Skripsi dari IAIN Metro

Surat Izin Research dari IAIN Metro

Surat Tugas dari IAIN Metro

Surat Keterangan Penelitian dari Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah

Pedoman Interview

Pedoman Observasi

Pedoman Dokumentasi

Kartu Konsultasi Skripsi

Daftar Riwayat Hidup

Page 16: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah

Islam memerintahkan umatnya untuk bekerja keras dan tidak bermalas-

malasan, namun ada aturan yang harus diperhatikan agar tidak mendatangkan

kerugian pada orang lain, agar bekerja keras tidak semata-mata melegalkan

dan mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya dengan cara apapun.

Bekerja dan/atau mencari nafkah adalah ibadah dan wajib dilakukan sehingga

tidak seorang pun tanpa bekerja, yang berarti siap menghadapi resiko dan

dapat memperoleh keuntungan atau manfaat.1

Islam merupakan the comprehensif way of life bagi setiap muslim

ajaran-ajaran bersifat universal ditujukan kepada seluruh umat manusia

untuk mencapai kemaslahatan hidup dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara. Tidak terkecuali dalam aspek ekonomi, Islam

sangat menganjurkan umatnya untuk bertebaran di muka bumi untuk

mencari karunia Ilahi setelah menunaikan sholat sebagai ibadah utama

dan tiang agama. Anjuran dimaksud antara lain terwujud dalam

aktivitas bisnis perdagangan. Jual beli dan bagi hasil merupakan

khasanah klasik dalam kegiatan muamalah yang diperkenankan bahkan

dianjurkan oleh ajaran Islam.2

Begitu juga dengan perdagangan, yang sangat memerlukan barang yang

siap dijual dan barang yang menjadi pesanan bagi pembeli. Namun masih

terdapat beberapa pedagang yang menginginkan keuntungan yang lebih

banyak yaitu dengan cara menimbun barang yang nantinya akan dibutuhkan

oleh masyarakat, apabila barang yang diperjualbelikan langka bahkan kosong

1 Mia Lasmi Wardiah, Dasar-Dasar Perbankan, (Bandung : Pustaka Setia, 2013), h.91. 2 Khotibul Umam dan Setiawan Budi Utomo, Perbankan Syariah Dasar-dasar dan

Dinamika Perkembangannya di Indonesia, (Jakarta : Rajagrafindo Persada, 2017), h.12

Page 17: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

17

(tidak ada stok) maka secara langsung barang yang ditimbun akan

dikeluarkan dan diperjualbelikan oleh orang yang menimbun dengan harga

yang berbeda bahkan dengan harga yang relatif tinggi.

Jual beli adalah tukar menukar harta atau barang dengan cara tertentu

atau tukar menuykar sesuatu yang disenangi dengan barang yang setara nilai

dan manfaat nilainya dan membawa manfaat bagi masing-masing pihak.3

Sebuah produk yang dibeli oleh konsumen dilakukan karena konsumen

mengharapkan (exected) terpenuhinya keinginan yang dinginkan.4 Konsumen

adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat

baik bagi kepentingan sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk lain dan

tidak untuk diperdagangkan.5

Konsumen atau pelanggan melakukan jual beli bahwa terdapat barang-

barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka

jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti pasar atau lainnya yang

terdapat transaksi jual beli antara penjual dan pembeli.

Penimbunan merupakan kebutuhan orang banyak yang berakibat fatal

bagi masyarakat. Masyarakat yang menjadi konsumen dan kesulitan

memenuhi kebutuhan sehingga akan mengalami kenaikan harga yang tidak

wajar. Berbisnis untuk mencari keuntungan merupakan sesuatu yang wajar

bagi pedagang dan bisnis lainnya, namun dalam ketentuan mencari

keuntungan terdapat aturan yang harus diperhatikandan dilakukan secara

3 Imam Mustofa, Fiqih Muamalah Kontemporer, (Jakarta : Rajagrafindo Persada, 2016),

h.21 4 Irham Fahmi, Perilaku Konsumen Teori dan Aplikasi, (Bandung : Alfabeta, 2016), h. 74 5 Elfa Murdiana, Hukum Dagang Internalisasi Hukum dagang dan Hukum Bisnis di

Indonesia, (Yogyakarta : Idea Sejahtera, 2013), h.155.

Page 18: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

18

benar. Islam selalu mengedepankan norma dan etika untuk memperoleh

keuntungan agar setiap orang mencari nafkah dengan jalan yang halal.6

Penimbunan barang dilakukan oleh penjual bertujuan untuk

memperkaya diri sendiri, yaitu mencari uang dengan cara menjual barang

dengan mendapat keuntungan yang berlipat ganda, penjual rela menunggu

barang jualannya dijual ketika harga naik. Hal tersebut merupakan bagian jual

beli yang dilarang disebabkan merugikan orang lain dan menguntungkan diri

sendiri saja, dalam menjalankan bisnis perdagangan dan dalam mencari rizki

dilakukan tidak adil yaitu melalui cara yang merugikan sepihak atau

menguntungkan sepihak melainkan berdasarkan dengan cara yang tidak

diridha Allah SWT.

Adanya penimbunan barang maka konsumen harus mendapatkan

perlindungan hukum dan mendapatkan hak konsumen dalam dunia bisnis.

Hak konsumen dalam pasal 5 Undang-undang Perlindungan Konsumen

disebutkan bahwa setiap konsumen memiliki hak sebagai berikut:

1. Kenyamanan, keamanan dan keselamatan.

2. Dapat barang atau jasa sebanding dengan nilai tukar atau yang dijanjikan.

3. Dapat pendidikan konsumen.

4. Didengar pendapat dan keluhan.

5. Dapat kompensasi, ganti rugi atau penggantian.7

Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Q.S Al-

Baqarah ayat 275 sebagai berikut:

6 Yusuf Qardhawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam, diterjemahkan oleh Zainal Arifin,

(Jakarta : Gema Insani, 1997), h.99 7 Elfa Murdiana, Hukum Dagang, h.157.

Page 19: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

19

Artinya: ”orang-orang yang Makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan

lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian

itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),

Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah

telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-

orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya,

lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa

yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan

urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali

(mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni

neraka; mereka kekal di dalamnya. 8

Tentang metode yang dianjurkan untuk melakukan jual beli berkaitan

dengan akhlak dan etika sehingga dalam meraih keuntungan bukan atas dasar

merugikan orang lain. Sebagaimana firman Allah SWT

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman ! janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar)

kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama

8 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan terjemahannya, (Bandung : CV Diponogoro,

2008), h.10

Page 20: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

20

suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu.

Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu 9. (Q.S An-Nisa 4 : 29)

Ayat di atas dapat dipahami bahwa dalam memperoleh rizki tidak boleh

dengan cara yang batil, yaitu yang bertentangan dengan hukum Islam dan jual

beli harus didasari saling rela-merelakan, tidak boleh menipu, tidak boleh

berbohong, dan tidak boleh merugikan kepentingan umum.

Menimbunan barang adalah suatu upaya seseorang atau lembaga untuk

menimbun barang, manfaat atau jasa sehingga menjadi langka di pasaran dan

dapat diperkirakan harganya melonjak naik. Perbuatan ihtikar merupakan

sebuah penganiayaan terhadap orang lain yang dilakukan secara sengaja

untuk memperoleh keuntungan pribadi. penimbunan barang merupakan salah

satu perkara dalam perdagangan yang diharamkan oleh agama karena bisa

membawa madhorot.

Hampir mayoritas pendudukan Lampung Tengah mempunyai usaha di

Pasar Merapi sehingga terjadi adanya persaingan yang sangat bebas

menyebabkan golongan yang kuat kedudukannya menjadi bertambah lagi.

Ketidakadilan seperti ini banyak dilakukan dalam suatu pasar salah satunya

pasar Fajar Mataram Lampung Tengah. Pasar Fajar Mataram terdapat

berbagai cara yang digunakan pedagang atau pembeli untuk mendapatkan

suatu yang diinginkan. Salah satunya dengan cara membeli barang untuk

ditahan agar dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi yang disebut dengan

usaha spekulatif.

9 Ibid, h.53

Page 21: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

21

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa kegiatan dalam

memenuhi kebutuhan harus dilakukan secara adil dan mampunyai nilai

manfaat bagi masyaratak pada umumnya, namun dengan adanya penimbunan

barang yang dilakukan oleh sekelompok orang maka akan berakibat fatal

dalam memenuhi kebutuhan, mayoritas masyarakat dirugikan oleh beberapa

pihak.

Peneliti melakukan wawancara kepada pedagang sembako di Pasar

Fajar Mataram Lampung Tengah bahwa pada bulan Juni tepatnya pada Idul

Fitri 1438 H terdapat kelangkaan telur ayam yang menjadi pokok kebutuhan

masyarakat semua kalangan. Kelangkaan tersebut terjadi kurang lebih

seminggu, ketika sudah tersedianya telur ayam di Pasar fajar Mataram namun

harga mengalami kenaikan. Sebelum terjadinya kelangkaan harga telur ayam

Rp 18.500/Kg kemudian harga telur mengalami kenaikan sebesar Rp

22.000/Kg. Beberapa masyarakat keberatan atas kenaikan harga tersebut.

Beberapa masyarakat keberatan atas kenaikan harga tersebut dan terkadang

cabai karena cabai adalah bahan pokok yang digunakan untuk memasak, rata-

rata harga cabai Rp 25.000 – 30.000/kg namun apabila cabai sangat langka

sehingga harga cabai melonjak tinggi kisaran 50.000- 60.000/kg bahkan bisa

lebih tinggi harganya.10

Peneliti melakukan survey di Pasar Fajar Mataram Lampung Tengah,

pemicu penimbunan barang khusunya telur ayam adalah banyak permintaan

masyarakat kebutuhan telur ayam untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan

10 Sumiati, Selaku pedagang Sembako di Pasar Fajar Mataram Lampung Tengah,

Wawancara, pada tanggal 10 Juni 2017 Pukul 10.00 WIB.

Page 22: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

22

bahan pembuat kue sehingga orang yang ingin mempunyai keuntungan lebih

akan menjual terlur ayam tersebut dengan harga yang relatif mahal, walaupun

demikian masyarakt tetap membeli telur ayam tersebut.11

Berdasarkan wawancara dan survey di atas dapat dijelaskan bahwa

Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah beberapa pedagang

melakukan penimbunan barang yang sering dikonsumsi oleh masyarakat

seperti, telur, cabai terkadang gula. Sehingga para pelanggan merasa kecewa

atas kenaikan dan tidak ada pasokan untuk barang konsumsi tersebut.

Masyarakat menjadi keusahan dan merasa terbebani atas kenaikan harga yang

sangat tinggi terkadang masyakat tidak mampu membeli barang konsmsi

tersebut. Penimbunan barang sangat merugikan masyarakat pada umunya.

Penimbunan barang dagangan yang dilakukan beberapa orang di Pasar

Fajar Mataram Lampung Tengah dengan tujuan untuk mendapatkan

keuntungan berlipat ganda dari penjualan barang tersebut yang

mengakibatkan kelangkaan barang yang dibutuhkan konsumen pasar

sehingga berakibat merugikan konsumen. Keuntungan tersebut dapat

digunakan untuk memenuhi kebutuhan pedagang, kebutuhan sekunder untuk

memperkaya diri sendiri. Dalam Islam dalam bertransaksi tidak boleh

merugikan diantara keduanya.

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas, maka peneliti

tertarik untuk membahas tentang penimbunan barang dagangan guna

11 Hasil Pra Survey di Pasar Fajar Mataram Lampung Tengah, pada tanggal 10 Juni 2017

Pukul 10.25 WIB.

Page 23: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

23

mengetahui sebab dan akibat terjadinya penimbunan barang, bagaimana

menurut ekonomi Islam.

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas maka pertanyaan penelitian dalam

Skripsi ini adalah: “Bagaimana penimbunan barang dagangan di Pasar Fajar

Mataram Lampung Tengah ditinjau dari ekonomi Islam”?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk

mendapatkan gambaran seberapa jauh praktek penimbunan barang

dagangan di Pasar Fajar Mataram Lampung Tengah.

2. Manfaat Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat

pada penelitian ini adalah:

a. Secara praktis diharapkan dapat berguna bagi masyarakat muslim

yang melakukan praktek jual beli agar setiap melakukan selalu

mengindahkan norma dan etika Islam.

b. Secara teoritis penelitian ini adalah untuk menambah khazanah

pengetahuan berkaitan tentang larangan-larangan yang ada pada bab

jual beli khususnya penimbunan barang.

D. Penelitian Relevan

Penulisan skripsi ini penulis menemukan beberapa skripsi yang dapat

dijadikan kajian terdahulu bagi penulis, sebagai berikut:

Page 24: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

24

Penelitian yang dilakukan oleh Khoirul Muhbibah yang berjudul

Penimbunan Bahan Pokok dalam perspektif Bawean (Fiqih Muamalah).

penelitian ini menyimpulkan bahwa pada dasarnya penimbunan barang dapat

mengakibatkan kenaikan harga barang yang dipesan, praktek penimbunan

barang ini sering terjadi setiap tahun pada musim kemarau dan cuaca buruk

sehingga dapat mengakibatkan pusutnya transportasi Gresik - Bawean.12

Penelitian yang dilakukan oleh Afifah Wahyudi yang berjudul

Penimbunan Barang dalam Perspektif Hukum Islam, penelitian ini

menyimpulkan bahwa dalam kefakiran itu dapat membawa kekufuran bagi

masyarakat yang melakukan penimbunan barang.13

Berdasarkan judul penelitian yang peneliti temukan dapat diketahui

bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti memiliki kajian yang sama

yaitu membahas tentang penimbunan barang namun dalam penelitian terdapat

perbedaan yaitu tempat penelitian, peneliti menggunakan teknik penelitian

lapangan dan pembahasan tentang penimbunan barang lebih ditekankan

kepada msyarakat yang telah melakukan penimbunan barang dagangan

terutama pada bahan makanan pokok saja. Hal ini menegaskan penelitian

yang berjudul “Penimbunan barang dagangan di Pasar Fajar Mataram

Lampung Tengah ditinjau dari ekonomi Islam” belum pernah diteliti.

12 Khoirul Muhbibah, Penimbunan Bahan Pokok dalam perspektif Bawean (Studi Fiqih

Muamalah), Jurusan Hukum Bisnis Syari’ah, Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim, Malang diunduh pada 26 Oktober 2016 13 Afifah Wahyudi, Penimbunan Barang dalam Perspektif Hukum Islam, Jurusan Hukum

Bisnis Syari’ah, Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung

diunduh pada 27 Oktober 2016

Page 25: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

25

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Penimbunan Barang (Ikhtikar)

1. Pengertian Penimbunan Barang (Ikhtikar)

Ihtikar atau penimbunan barang adalah membeli sesuatu dengan

jumlah besar, agar barang tersebut berkurang di pasar sehingga harganya

(barang yang ditimbun tersebut) menjadi naik dan pada waktu harga

menjadi naik baru kemudian dilepas (dijual) ke pasar, sehingga

mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.14 Pendapat lain

mengatakan bahwa ikhtikar adalah membeli barang ketika harga

mahal, menyimpan barang tersebut sehingga kurang persediaannya di

pasar.15

Ihtikar adalah tindakan menyimpan harta, manfaat, atau jasa, dan

enggan menjual dan memberikannya kepada orang lain yang

mengakibatkan melonjaknya harga pasar secara drastis disebabkan

persediaan terbatas atau stok barang hilang sama sekali dari pasar,

sementara masyarakat, negara maupun hewan amat membutuhkan

produk, manfaat, atau jasa tersebut.

14 Chairuman Pasaribu dan Sahrawardi K. Lubis, Hukum Perjanjian Islam, (Jakarta : Sinar

Grafika) h. 47 15 Yusuf Ahmad Mahmud, Bisnis Islami dan Kritik atas Praktik Bisnis Ala Kapitalis,

Penerjemah: Yahya Abdurrahman, (Bogor : Al Azhar Press, 2009), h.32.

Page 26: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

26

Ihtikar secara terminologis adalah menahan (menimbun) barang-

barang pokok manusia untuk dapat meraih keuntungan dengan menaikkan

harganya serta menunggu melonjaknya harga di pasaran.16

Menimbunan/Ikhtikar adalah suatu upaya seseorang atau lembaga

untuk menimbun barang, manfaat atau jasa sehingga menjadi langka di

pasaran dan dapat diperkirakan harganya melonjak naik. Perbuatan ihtikar

merupakan sebuah penganiayaan terhadap orang lain yang dilakukan

secara sengaja untuk memperoleh keuntungan pribadi. penimbunan barang

merupakan salah satu perkara dalam perdagangan yang diharamkan oleh

agama karena bisa membawa madhorot.

Apabila pembelian suatu barang di suatu negeri menyebabkan

harga barang menjadi mahal dan menyusahkan masyarakat luas, maka itu

wajib dicegah, demi menjaga kepentingan umat Islam. Pendek kata, kaidah

„menghindarkan segala hal yang menyusahkan adalah pedoman dalam

masalah penimbunan barang.17

Ihtikar tidak saja menyangkut komoditas, tapi juga manfaat suatu

komoditas, dan bahkan jasa dari para pemberi jasa; dengan syarat

“embargo” yang dilakukan para pedagang atau pemberi jasa itu bisa

membuat harga pasar tidak stabil, padahal komoditas, manfaat, dan jasa

tersebut dibutuhkan oleh masyarakat, negara, dan lain-lain.

16 http://asyarihasanpas.blogspot.com/2009/02/monopoli-dan-ihtikar-dalam-hukum html,

diakses tanggal 12 Juli 2017, Jam 14.30 WIB. 17 Muhammad Qasim Kamil, Halal Haram Dalam Islam, (Sukmajaya Depok: Mutiara

Allamah Utama, 2014), h. 290.

Page 27: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

27

Ihtikar adalah tindakan menyimpan harta, manfaat, atau jasa, dan

enggan menjual dan memberikannya kepada orang lain yang

mengakibatkan melonjaknya harga pasar secara drastis disebabkan

persediaan terbatas atau stok barang hilang sama sekali dari pasar,

sementara masyarakat, negara maupun hewan amat membutuhkan

produk, manfaat, atau jasa tersebut.

2. Hukum Penimbunan Barang (Ikhtikar)

Islam menjamin kebebasan individu untuk melakukan transaksi

jual beli dan bersaing secara wajar, namun ia menentang dengan keras

terhadap orang-orang yang melampiaskan egoisme dan ketamakannya,

dengan menimbun dan menahan barang dagangan sementara orang lain

telah membutuhkannya.

Dasar hukum yang digunakan para ulama fiqh yang tidak

membolehkan ihtikar adalah kandungan nilai-nilai universal al Qur’an

yang menyatakan bahwa setiap perbuatan aniaya, terrnasuk didalamnya

ihtikar diharamkan oleh agama Islam. Adapun Dasar hukum dilarangnya

penimbunan barang sebagai berikut :

Page 28: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

28

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar

syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-

bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-

ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula)

mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang

mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan

apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah

berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada

sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari

Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada

mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)

kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam

berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada

Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. 18

Penjelasan ayat di atas dapat dipahami bahwa Allah

memerintahkan terhadap umat islam supaya saling tolong menolong dalam

hal kebaikan entah itu kebaikan apapun jenisnya. dan Allah melarang agar

tidak tolong - menolong hal dalam hal kejelekan. seperti halnya orang

yang menimbun barang termasuk perbuatan yang dilarang karena

perbuatan tersebut sebuah penganiayaan terhadap orang lain yang

18 Departemen Agama RI., Al-Qur’an dan Terkemahnya, (Bandung : CV Diponegoro,

2008), h. 110.

Page 29: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

29

dilakukan secara sengaja untuk memperoleh keuntungan pribadi.berarti

ada unsur kecurangan, memonopoli, dan mementingkan hak minoritas.

Rasulullah Saw juga melarang praktek penimbunan barang dengan

ungkapan-ungkapan yang sangat pedas dan keras. Hadits Umara dari Nabi

SAW sebagai berikut:

من احتكر على لمسلمين طعامهم ضربه الله

Artinya: “Siapa menimbun makanan kaum muslimin, niscaya Allah

akanmenimpakan penyakit dan kebangkrutan kepadanya.” 19

Diriwayatkan Ibnu Majah dengan Sanad Hasan

حتكرملعون جال لب مرزوق والم ا

Artinya : “Orang yang mendatangkan barang akan diberi rezeki dan orang

yang menimbun akan dilaknat”. 20

Berdasarkan ayat Al-Qur’an dan Hadits dapat dipahami bahwa

perbuatan penimbunan barang tidak diperbolehkan atau diharamkan sebab

merupakan salah satu ancaman kepada orang yang menyimpan ingin

membangun dirinya di atas penderitaan orang lain. Ia tidak peduli apakah

orang lain itu kelaparan dan tidak berpakaian, yang penting dirinya sendiri

mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Jika masyarakat semakin

memerlukan barang itu, maka ia makin menyembunyikannya. Ia pun

semakin senang jika harga barang-barang itu melonjak semakin tinggi.

19 Yusuf Al-Qardawi , Halal Haram dalam Islam, (Surabaya : Bina Ilmu, 2000), h. 358. 20 Ibid.

Page 30: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

30

Manusia sangat berharap terhadap barang yang menjadi kebutuhan primer

bagi manusia seperti makanan, lain dengan kebutuhan sekunder

3. Larangan Penimbunan Barang dalam Islam

Penimbunan barang adalah tindakan penyimpanan harta, manfaat

atau jasa dan enggan menjual dan memberikannya kepada orang lain yang

mengakibatkan melonjaknya harga pasar secara drastis disebabkan

persediaan terbatas atau stok barang hilang sama sekali dari pasar,

sementara masyarakat sangat membutuhkan produk, manfaat atau jasa

tersebut. Penimbunan barang tidak saja menyangkut komoditas tetapi juga

manfaat suatu komoditas dan bahkan jasa dari para peberi jasa dengan

syarat yang dilakukan para pedagangatau pemberi jasa itu bisa membuat

harga pasar tidak stabil, padahal komoditas, manfaat dan jasa sangat

dibutuhkan oleh masyarakat.

Rasulullah sangat menganjurkan agar umat Islam mendistribusikan

sebagian harta dan penghasilan mereka untuk membantu saudara-saudara

yang kekurangan dibidang ekonomi. Distribusi yang dimaksud Nabi

terbagi menjadi dua jenis yaitu :

a. Distribusi barang dan jasa yang berupa penyaluran atau penyampaian

barang tau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, artinya

sebagai upaya untuk tersalurkannya barang-barang hasil produksi

sehingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas dan orang yang

mendistibusikan mendapat laba (hasil) dari penjualan barang yang

didistribusikan. b. Distribusian sebagian harta kepada orang-orang yang membutuhkan

sebagai wujud solidaritas sosial, artinya orang yang menyalurkan

hartanya tidak mendapatkan pembayaran atau keuntungan (profit)

Page 31: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

31

langsung tetapi mendapatkan balasan yang baik atau keuntungan dihari

kemudian atau akhirat. 21

Adapun tujuan distibusi dalam Islam antara lain:

a. Menyatukan hati manusia dalam kebaikan dan kebenaran dari nilai-nilai

ilahi sehingga mereka semakin taan kepada pencipta-Nya.

b. Membersihkan dan menyucikan manuisa dari sifat serakah, tamak,

egois dan individualis.

c. Menghindari kegiatan spekulatif kezalimanj dalam distibusi pendapatan

dan kekayaan. 22

Dasar hukum yang digunakan para ulama fiqih yang tidak

membolehkan ihtikar/penimbunan barang adalah kandungan nilai-nilai

universal Al-Qur’an yang menyatakan bahwa setiap perbuatan aniaya,

termasuk didalamnya penimbunan barang diharamkan oleh agama Islam.23

Para ulama Syafi’iyah mengatakan bahwa penimbunan barang yang

diharankan adalah penimbunan barang-barang pokok tertentu, yaitu

membelinya pada saat harga mahal dan menjualnya kembali. Ia tidak

menjualnya saat itu juga tapi ia simpansampai harga melonjak naik.24

Pendapat lain mengatakan bahwa menurut ulama syafi’iyah, hanabillah,

Malikiyah, Zaidiyah dan Zahiriyah menurut mereka melakukan

penimbunan barang hukumnya haram, alasan yang mereka kemukakan

adalah ayat dan hadis-hadis yang telah disebutkan.25 Menurut Malikiyah

penimbunan barang hukumnya haram dan dapat dicegah oleh pemerintahm

dengan segala cara karena perbuatan itu memberikan mudharat yang besar

21 Idri, Hadis Ekonomi Ekonomi dalam Perspektif Hadis Nabi, (Jakarta : Gema Insani,

2002), h 152 22 Ibid. 23 A. Karim Adiwarman, Ekonomi Islam Suatu Kajian Kontemporer, (Jakarta : Gema

Insani, 2006), h. 52. 24 Harun Nasrun, Fiqih Muamalah, (Jakarta : Gaya Media Pratama, 2006), h .60 25 Yusuf Qardhawi, Halal Haram dalam Islam Terjemahan, (Surabaya : Bina Ilmu, 2002),

h 124

Page 32: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

32

terhadap kehidupan masyarakat, stabilitas ekonomi masyarakat dan

negara. 26

Penimbunan barang yang dilakukan oleh seseodang dengan tujuan

untuk mendapatkan keuntungan dari barang yang ditimbun dan

menjualnya dengan harga yang berbeda. Pedagang mendatangkan barang

yang dibutuhkan oleh masyarakat dari distributor atau membelinya pada

saat harga murah lalu ia menyimpannya karena kebutuhannya atau ia

menjualnya kembali saat itu juga apabila itu bukan penimbunan barang

pokok sehingga tidak diharamkan. Kebutuhan pokok yang sangat

dibutuhkan oleh masyarakat dapat dikatakan penimbunan barang haram

apabila bahan poko yangditimbun denga tujuan mencari keuntungan

sehingga masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pengharaman terhadap perbuatan penimbunan barang apabila

terdapat tiga, yaitu:

a. Barang yang ditimbun harus dibeli terlebih dahulu.

b. Barang yang dibeli merupakan bahan makanan yang dibutuhkan

masyarakat.

c. Adanya kesulitan masyarakat untuk mendapatkan bahan makanan yang

dibutuhkan. 27

26 Ibid. 27 Ahmad Mahmud Yusuf, Bisnis Islami dan Kritik Atas Praktik Bisnis Ala Kapitalis,

Penerjemah : Yahya Abdurrahman (Bogor : Al Azhar Press, 2009), h 12

Page 33: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

33

Menurut Sayyid Sabiq dalam fiqih sunnah menyatakan bahwa para

ulama sepakat menghramkan penimbunan barang dengan tiga syarat yaitu:

a. Syarat berlakunya penimbunan barang adalah keberadaannya sampai

batas membuat penduduk negeri kesulitan untuk membeli barang yang

ditimbun karena realita penimbunan barang tidka akan terjadi kecuali

didalam kondisi ini.

b. Bahwa barang yang ditimbun adalah kelebihan dari kebutuhannya

berikut tanggungannya untuk persediaan setahun penuh.

c. Bahwa orang tersebut menunggu saat-saat memuncaknya harga barang

agar iadapat menjualnya dengan harga agar ia dapat menjualnya dengan

harga yang tinggi karena orang sangat membutuhkan barang tersebut. 28

Penimbunan barang adalah halangan terbesar dalam pengaturan

persaingan dalam pasar Islam. Hal tersebut dikarenakan pengaruhnya

terhadap jumlah barang yang tersedia dari barang yang ditimbun, dimana

beberapa pedagang memilih untuk menahan barang dagangannya dan tidak

menjualnya karena menunggu harga naik. Perilaku ini mempunyai

pengaruh yang negatif dalam fluktuasi kemampuan persediaan dan

permintaan barang. Penimbunan dapat menyebabkan pergeseran kurva

penawaran dan permintaan yaitu perbuatan yang haram dan melanggar

hukum dar penjual.

4. Syarat-syarat dikatakan Penimbunan Barang

Penimbunan barang adalah halangan terbesar dalam peraturan

persaingan dalam pasar Islam. Hal tersebut dikarenakan pengaruhnya

terhadap jumlah barang yang ditimbun, dimana beberapa pedagang

28 A. Karim Adiwarman, Ekonomi Islam Suatu, h 73

Page 34: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

34

memilih untuk menahan barang dagangannya dan tidak menjualnya karena

menunggu naiknya harga.29

Imam Al-Syathibi memberi contoh ketika terjadi praktek

penimbunan barang (ihtikar) sehingga stok hilang dari pasar dan

harga melonjak naik. Apabila seorang melakukan penimbunan

barang dan mengakibatkan melonjaknya harga barang yang

ditimbun dan disimpan itu, maka menurutnya, pihak pemerintah

boleh memaksa pedagang untuk menjual barangnya itu sesuai

dengan harga sebelum terjadinya pelonjakan harga. Dalam hal ini

menurutnya, pedagang itu wajib menjual barangnya sesuai dengan

ketentuan pemerintah.30

Penimbunan barang itu hanya berlaku terhadap barang-barang hasil

pembelian saja (barang-barang yang dibeli) dengan demikian penimbunan

barang-barang hasil komoditi sendiri atau barang-barang hasil harta karya

sendiri tidak termasuk penimbunan. Sebab ada kemungkinan tidak akan

mengalami kelangkaan dan juga tidak akan merusak harga pasar serta

stabilitas ekonomi masyarakat.

Para ulama fikih sepakat menyatakan bahwa Penimbunan yang

menyebabkan kelangkaan barang dan merusak mekanisme pasar

hukumnya haram. Menimbun yang diharamkan menurut kebanyakan

ulama fikih bila memenuhi tiga (3) kriteria sebagai berikut:

a. Barang yang ditimbun melebihi kebutuhannya dan kebutuhan keluarga

untuk masa satu tahun penuh. Kita hanya boleh menyimpan barang

untuk keperluan kurang dari satu tahun sebagaimana pernah dilakukan

Rasulullah SAW.

b. Menimbun untuk dijual, kemudian pada waktu harganya membumbung

tinggi dan kebutuhan rakyat sudah mendesak baru dijual sehingga

terpaksa rakyat membelinya dengan harga mahal.

c. Yang ditimbun (dimonopoli) ialah kebutuhan pokok rakyat seperti

pangan, sandang dan lain-lain. Apabila bahan-bahan lainnya ada di

29 Nurul Huda Dkk, Keuangan Publik Pendekatan Instrumen Kebiajkan dalam Perspektif

Islam, (Jakarta : Elex Media Komputindo, 2015), h. 42. 30 Sudarto, Ilmu Fiqih, (Sleman: Budi Utama, 2018), h. 269.

Page 35: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

35

tangan banyak pedagang, tetapi tidak termasuk bahan pokok kebutuhan

rakyat dan tidak merugikan rakyat. maka itu tidak termasuk

menimbun.31

Menurut pendapat Yusuf al-Qardawi bahwa penimbunan barang

diharamkan jika memiliki keriteria sebagai berikut:

a. Dilakukan di suatu tempat yang penduduknya akan menderita sebab

adanya penimbunan tersebut.

b. Penimbunan dilakukan untuk menaikkan harga sehingga orang merasa

susah dan supaya ia dapat keuntungan yang berlipat ganda. 32

Pendapat lain mengatakan bahwa apabila suatu waktu terjadi

praktik penimbunan barang (ikhtikar) sehingga persediaan (stok)

hilang dari pasar dan melonjak naik. Apabila terjadi praktek seperti

itu, maka pemerintah boleh memaksa para pedagang menjual

barang-barang sesuai dengan harga pasar sebelum terjadi

perlonjakan harga barang itu, para pedagang wajib memenuhi

kebutuhan pemerintah di dalam menentukan harga pasar. 33

Praktik penimbunan tujuannya untuk mendapatkan keuntungan

besar dari menjual dengan harga tinggi barang-barang yang telah lama

ditimbun saat permintaan dari konsumen sedang tinggi. Penimbunan

barang yang dilakukan oleh penjual maka kerugian yang ditimbulkan

noleh tindakan ilegal praktik penimbunan terhadap barang-barang yang

menjadi kebutuhan orang banyak maka dapat dikatakan ini adalah

kegurian yang besar khususnya kerugian yang paling besar adalah

kerugian yang diterima oleh masyarakat selaku konsumen.

31 Yusuf al-Qardawi, Halal Haram, h.84 32 Nasrun Harun, Fiqh Muamalah, (Jakarta : Gaya Media Pratama, 2005), h.83 33 Gibtiah, Fikih Kontemporer, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2016), h. 121.

Page 36: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

36

Barang yang tersimpan adalah komoditi bahan makan pokok pada

dasarnya, manusia sangat tergantung kepada makanan. Makanan adalah

suatu esensial dan menjadi kebutuhan primer (dharuriyat) dalam

kelangsungan hidup dan kebutuhan manusia, agar kehidupan manusia

tetap terjaga dengan baik selaku khalifah Allah di atas muka bumi ini.

B. Ekonomi Islam

1. Pengertian Ekonomi Islam

Bekerja merupakan suatu kewajiban karena Allah SWT

memerintahkannya. Beberapa ekonomi Islam berusaha untuk

mendefinisikan akan tetapi tidak lepas dari konteks permasalahan-

permaslahan ekonomi yang mereka hadapi sehingga ada kesan telah terjadi

perbedaan pendapat dalam menentukan definisi ekonomi Islam.

Ekonomi Islam adalah ilmu ekonomi yang dilaksanakan dalam

praktek (penerapan ilmu ekonomi) sehari-harinya bagi individu,

keluarga, kelompok masyarakat maupun pemerintah/penguasa dalam

rangka mengorganisasi faktor produksi, distribusi, dan pemanfaatan

barang dan jasa yang dihasilkan tunduk dalam peraturan-

peraturan/perundang-undangan Islam (Sunnatullah).34

Pendapat lain mengatakan bahwa ekonomi Islam adalah ilmu yang

mempelajari tentang perilaku muslim (yang beriman) dalam suatu

masyarakat yang mengikuti Al Quran , hadits nabi, ijma dan qiyas.

Sumber terpenting peraturan/perundang-undangan perekonomian

Islam adalah Al Quran dan Sunnah.35

34 Abdul Abdullah Manan, Teori dan Praktek Ekonomi Islam, (Yogyakarta : Dana Bhakti

Wakaf, 2001), h.73 35 Metwally, M.M, Teori dan Model Ekonomi Islam, (Jakarta: Bangkit Daya Insani, 2004)

, h. 96.

Page 37: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

37

Berdasarkan pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa ekonomi Islam

merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang

perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan

tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.

Tidak banyak yang dikemukakan dalam Al Qur'an, dan hanya

prinsip-prinsip yang mendasar saja. Karena alasan-alasan yang sangat

tepat, Al Qur'an dan Sunnah banyak sekali membahas tentang bagaimana

seharusnya kaum Muslim berprilaku sebagai produsen, konsumen dan

pemilik modal, tetapi hanya sedikit tentang sistem ekonomi. Ekonomi

dalam Islam harus mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada

setiap pelaku usaha. Selain itu, ekonomi islam menekankan empat sifat,

antara lain:

a. Kesatuan (unity)

b. Keseimbangan (equilibrium)

c. Kebebasan (free will)

d. Tanggungjawab (responsibility).36

Sistem ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang mandiri dan

terlepas dari sistem ekonomi yang lainnya.37

Manusia sebagai wakil (khalifah) Tuhan di dunia tidak mungkin

bersifat individualistik, karena semua (kekayaan) yang ada di bumi adalah

milik Allah semata, dan manusia adalah kepercayaannya di bumi. Didalam

36 Yusuf Qardhawi, Norma Dan Etika Ekonomi Islam, (Jakarta: Gema Insani Press :,

2000), h. 105. 37 Suhrawardi K. Lubis, Hukum Ekonomi Islam, (Jakarta : Sinar Grafika, 2000), 15

Page 38: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

38

menjalankan kegiatan ekonominya, Islam sangat mengharamkan kegiatan

riba, yang dari segi bahasa berarti kelebihan.

2. Tujuan Ekonomi Islam

Tujuan ekonomi Islam berdasarkan konsep dasar dalam Islam yaitu

tauhid dan berdasarkan rujukan pada Al-Quran dan Sunnah adalah :

a. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia yaitu papan, sandang, pangan

kesehatan dan pendidikan untuk setiap lapisan masyarakat.

b. Memastikan kesamaan kesempatan bagi semua orang.

c. Mencegah terjadi pemusatan kekayaan dan meminimalkan

ketimpangan dana distribusi pendapatan dan kekayaan di

masyarakat.

d. Memastikan untuk setiap orang kebebasan untuk mematuhi nilai-

nilai moral.

e. Memastikan stabilitas dan juga pertumbuhan ekonomi.38

Pendapat lain mengatakan bahwa aktivitas ekonomi dalam

pandangan Islam bertujuan untuk:

a. Memenuhi kebutuhan hidup seseorang secara sederhana.

b. Memenuhi kebutuhan keluarga.

c. Memenuhi kebutuhan jangka panjang.

d. Menyediakan kebutuhan keluarga yang ditinggalkan.

e. Memberikan bantuan sosial dan sumbangan menurut jalan Allah.39

Tujuan akhir ekonomi Islam adalah sebagaimana tujuan dari syariat

Islam itu sendiri, yaitu mencapai kebahagiaan didunia dan akhirat melalui

suatu tata kehidupanyang baik dan terhormat.40

Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa tujuan ekonomi

Islam merupakan menciptakan peluang yang luas bagi semua orang untuk

berperan serta dalam kegiatan-kegiatan ekonomi, memberantas

38 Eko Supriyatno, Ekonomi Islam, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), h.77 39 Muhammad Nejatullah Ash Siddiqi, Kegiatan Ekonomi dalam Islam, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2002), h.3 40 Burhanuddin Abdullah, Ekonomi Islam, (Jakarta : Rajawali Pers, 2012), h.54

Page 39: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

39

kemiskinan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar bagi semua

individu masyarakat dan mempertahankan stabilitas ekonomi dan

pertumbuhan, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

3. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam

Prinsip ekonomi Islam adalah penerapan asas efisien dan manfaat

dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan alam. Secara garis besar

ekonomi Islam memiliki beberapa prinsip dasar sebagai berikut:

a. Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan

dari Allah swt kepada manusia.

b. Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.

c. Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerja sama.

d. Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang

dikuasai oleh segelintir orang saja.

e. Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan

penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang.

f. Seorang mulsim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan

di akhirat nanti.

g. Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas

(nisab)

h. Islam melarang riba dalam segala bentuk.41

Pendapat lain mengatakan bahwa prinsip-prinsip dasar ekonomi

Islam yakni sebagai berikut:

a. Kerja

b. Kompensasi

c. Efisiensi

d. Profesionalisme

e. Kecukupan

f. Pemerataan Kesempatan

g. Kebebasan

h. Kerjasama

i. Persaingan

j. Keseimbangan

k. Solidaritas

41 http : // fahmyzone. blogspot. co. id /2013/04/ Pengertian - ekonomi – Islam. diakses

tanggal 09 Januari 2016.

Page 40: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

40

l. Informasi Simetri. 42

Berdasarkan pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat

prinsip ekonomi Islam yaitu wakaf merupakan amanah yang bermanfaat

bagi dirinya dan orang lain, zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang

telah memnuhi batas (nisab) dan Islam melarang riba dalam segala

bentuknya, karena secara tegas telah tercantum dalam Al-Quran.

Hukum ekonomi Islam, sebagai aturan yang ditetapkan syara’

terdapat prinsip-prinsip yang harus dipenuhi apabila sebuah interaksi antar

sesama manusia yang berkaitan dengan harta dan kepemilikan akan

dilakukan. Prinsip-prinsip dijadikan aturan dalam melakukan aktivitas

ekonomi antara lain:

a. Pada asalnya aktivitas ekonomi itu boleh dilakukan sampai ada dalil

yang mengharamkannya.

b. Aktivitas ekonomi hendaknya dilakukan dengan suka sama suka (‘an

taradlin).

c. Kegiatan ekonomi yang dilakukan hendaknya mendatangkan maslahat

dan menolak mudharat (Jalb Al-Mashalih Wa Dar’u Al-Mafasiq).

d. Dalam aktivitas ekonomi terlepas dari unsur gharar, kedzaliman dan

unsur lain yang diharapkan berdasarkan syara’.43

Pendapat lain mengatakan bahwa prinsip-prinsip hukum ekonomi

Islam dalam muamalah antara lain. 44

a. Tauhid (keimanan)

b. Maslahah dan falah

c. Khalifah

d. Al-Amwal (harta)

e. Adl (keadilan)

f. Ukhuwah (persaudaraan)

42 Burhanuddin Abdullah, Ekonomi Islam, h.66 43 Suhrawardi K. Lubis, Hukum Ekonomi Islam, (Jakarta : Sinar Grafika, 2000), h. 34. 44 Burhanuddin Abdullah, Ekonomi Islam, h.66

Page 41: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

41

g. Akhlaq (etika)

h. Ulil Amri (pemimpin)

i. Al-Hurriyah dan Al-Ma’uliyah

j. Berjamaah (kerjasama)

Berdasarkan pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa ekonomi

syaraiah memiliki beberapa landasan atau dasar hukum yang menopang

dan mengawasi dalam kegiatan pekerjaan yang dilakukan. Prinsip-prinsip

ekonomi syariah adalah harus menjunjung tinggi keimanan yang telah

diajarkan dalam Islam. Pada dasarnya segala aktivitas perekonomian

terutama ekonomi syariah harus mengacu pada ketauhidan terhadap Allah

SWT, sehingga para aktivitas ekonomi dapat menjunjung tinggi perilaku

yang sesuai dengan syariat Islam.

Page 42: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sifat Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini merupakan

jenis penelitian yang berusaha untuk mengembangkan konsep, pemahaman,

teori dari kondisi lapangan dan berbentuk deskripsi. Penelitian kualitatif ini suatu

penelitian yang mendeskripsikannya melalui bahasa non-numerik dalam konteks

dan paradigma alamiah.

Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-

penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-

prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).45

Peneliti akan mengungkap fenomena atau kejadian dengan cara

menjelaskan, memaparkan/menggambarkan dengan kata-kata secara jelas dan

terperinci melalui bahasa yang tidak berwujud nomor/angka.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang pemecahan masalahnya dengan

menggunakan data empiris. 46 Pendapat lain mengatakan bahwa penelitian

kualitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah

45Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Lengkap, Praktis dan Mudah Dipahami,

(Yogyakarta: Pustaka Baru, 2014), h.19 46 Masyhuri dan Zainuddin, Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif,

(Bandung: Refika Aditama, 2011) h.20

Page 43: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

43

sisitematis, terencana dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga perbuatan

desain penelitiannya.47

Berdasarkan pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa penelitian ini

termasuk field research atau penelitian lapangan yaitu penelitian yang bertujuan

untuk mengumpulkan data dari lokasi atau lapangan. 48 Kaitannya dengan

penelitian ini, langkah yang dilakukan adalah mengumpulkan data-data yang

dibutuhkan yaitu penimbunan barang dagangan ditinjau dari ekonomi Islam.

2. Sifat Penelitian

Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok

manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu

kelas peristiwa pada masa sekarang.49 Penelitian deskriptif mengasumsikan

bahwa peneliti memiliki pemahaman awal mengenai situasi masalah yang

dihadapi.50

Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yaitu suatu penelitian yang

bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat suatu individu, keadaan,

gejala atau kelompok tertentu dengan apa adanya.

Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian kualitatif dengan

pendekatan deskriptif yang mengungkapkan gejala-gejala yang nampak dari

mencari fakta-fakta khususnya mengenai penimbunan barang dagangan di Pasar

Merapi ditinjau dari ekonomi Islam.

47 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Jurai Siwo

(Metro: 2015), h.24 48 Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor : Ghalia Indonesia, 2011) h. 54 49 Ibid. 50 Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta : Rajawali Pers, 2008), h.89

Page 44: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

44

B. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat

diperoleh.51 Sumber datanya dapat diperoleh berdasarkan dari dua sumber yaitu:

1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data.52 Artinya sumber data yang langsung memberikan data

yaitu TM selaku distributor bahan dapur Pasar Fajar Mataram Lampung Tengah,

SH, dan AR selaku agen di Pasar Fajar Mataram Lampung Tengah dan AL, SH

dan MR selaku pembeli di Pasar Fajar Mataram Lampung Tengah.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah hasil pengumpulan oleh orang lain dengan

maksud tersendiri dan mempunyai kategorisasi atau klasitifikasi menurut

keperluan mereka.53

Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa sumber data

sekunder adalah sumber data kedua yaitu sumber data yang diperoleh dari

sumber lain yang tidak berkaitan secara langsung, seperti data yang diperoleh

dari perpustakaan antara lain buku-buku yang membahas tentang penimbunan

barang dagangan di Pasar Fajar Mataram Lampung Tengah ditinjau dari ekonomi

Islam dan sumber-sumber lain.

C. Teknik Pengumpulan Data

51 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

CIpta, 2013), h. 172

52 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R &D),

(Bandung: Alfabeta, 2011) h. 308 53 Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), (Jakarta : Bumi Aksara, 2016), h. 143

Page 45: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

45

Penulis untuk memperoleh data yang objektif dan valid, berkaitan dengan

penimbunan barang dagangan di Pasar Merapi ditinjau dari ekonomi Islam. Maka

digunakan beberapa metode ilmiah sebagai landasan untuk mencari pemecahan

terhadap permasalahan tersebut. Adapun teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah:

1. Wawancara

Wawancara atau interview adalah “merupakan pertemuan dua orang

untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat

dikonstruksi makna dalam suatu topik tertentu”.54

Wawancara atau interview adalah suatu bentuk komunikasi verbal jadi

semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi.55 Jenis

wawancara dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

a. Pedoman wawancara tidak terstrukur yaitu pedoman wawancara yang

hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan.

b. Pedoman wawancara terstruktur yaitu pedoman wawancara yang

disusun secara terprinci sehingga menyerupai check-list.56

Peneliti menggunakan wawancara terstruktur yaitu wawancara yang

dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap

dan terperinci. Teknik interview atau wawancara disini penulis gunakan untuk

mencari keterangan dan data tentang penimbunan barang dagangan di Pasar

Fajar Mataram Lampung Tengah ditinjau dari ekonomi Islam.

54 Sugiyono, Metode Penelitian, h. 317 55 Nasution, Metode Research, h. 113 56 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, h.270

Page 46: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

46

Adapun pihak-pihak yang diwawancarai adalah TM, SH, dan AR selaku

pedagang di Pasar Fajar Mataram Lampung Tengah dan AL, SH dan MR selaku

pembeli di Pasar Fajar Mataram Lampung Tengah.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah berupa barang-barang tertulis, seperti buku harian,

majalah, dokumen, notulen rapat dan lain-lain.57 Dokumentasi adalah

pengumpulan data yang diperoleh melalui berbagai catatan. Metode dokumentasi

ini digunakan untuk memperoleh data-data tentang sejarah berdiri, struktur Desa,

peta Pasar Fajar Mataram Lampung Tengah.

D. Teknis Analisis Data

Data mentah yang dikumpulkan oleh peneliti akan ada gunanya

setelah dilakukan analisis. Analisis dalam penelitian merupakan bagian dalam

proses penelitian yang sangat penting, karena dengan analisis data yang ada

akan nampak manfaatnya terutama dalam memecahkan masalah penelitian

dan mencapai tujuan akhirnya penelitian.

Teknik analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan

jalan bekerja dengan data, mengorganisasi data, memilah-milahnya

menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesikan, mencari dan

menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari

dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain.13

Setelah peneliti memperoleh data yang diperlukan, maka data tersebut

diolah dan dianalisa dengan menggunakan analisis kualitatif yaitu proses mencari

dan menyusun secara berurutan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami

57 Moh Nazir, Metode Penelitian, h.149 13. Lexy. J. Meleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Rosdakarya, 2005), h. 248.

Page 47: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

47

menjadi sebuah penjelasan mengenai tentang penimbunan barang dagangan di

Pasar Fajar Mataram Lampung Tengah ditinjau dari ekonomi Islam.

Data yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi yaitu

penimbunan barang dagangan di Pasar Fajar Mataram Lampung Tengah ditinjau

dari ekonomi Islam. Setelah semua bahan yang diperlukan didapat, kemudian

dianalisis dan diambil kesimpulan bahwa metode analisis yang peneliti gunakan

dalam penelitian ini adalah metode yang cenderung menggunakan sistem berfikir

untuk mengemukakan teori dan fakta-fakta nyata dari data yang ada untuk

menggali pengetahuan tentang penimbunan barang dagangan di Pasar Fajar

Mataram Lampung Tengah ditinjau dari ekonomi Islam.

Page 48: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah

2. Sejarah Berdirinya Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah

Proyek pasar impres didirikan pada tahun 1983/1984, dibangun

kembali oleh PT Mega CIPTA Graha) pada tahun 2014-2015, tetapi saat

status pasar seputih mataram belum resmi diserahkan oleh PT Mega Cipta

Graha kepada daerah setempat. Luas pasar tersebut 3,8 hektar. Alamat Pasar

Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah di Jalan Raya merapi No 483

Fajar Mataram Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah, Lampung

Kode Pos 34164. Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah jam

oprasionalnya adalah hari senin sampai dengan minggu dan muali buka

pada pukul 01.10 sampai dengan 14.00 WIB. 58

3. Visi, Misi dan Tujuan Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah

i. Visi

Visi Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah adalah

terwujudnya pasar tradisional dan modern yang bersih, sehat, aman,

58 Dokumentasi Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah Tahun 2015

Page 49: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

49

nyaman, sejahtera dan nyaman dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan

guna menuju kemandirian perusahaan daerah.59

ii. Misi

Misi Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah yaitu:

1) Mengembangkan potensi dan fasilitas sarana dan prasarana pasar.

2) Menerapkan pengelolaan manajemen pasar yang baik melalui

Standard Operation Procedure (SOP) guna mengukur kinerja

manajemen.

3) Meningkatkan baik pedagang, administrasi dan pungutan retribusi

serta sistem pelaporan yang akurat.

4) Mandiri dalam mencukupi kebutuhan dari hasil penerimaan retribusi.

5) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas sumber data yang ada serta

meningkatkan pengawasan.60

iii. Tujuan

Tujuan Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah adalah:

1. Turut serta melaksanakan pembangunan daerah dan ekonomi nasional.

2. Meningkatkan pelayanan serta kebutuhan masyarakat khususnya

pengguna pasar.

3. Membantu dan turut mengutamakan kelancaran distribusi bahan-

bahan pokok keperluan sehari-hari.

59 Dokumentasi Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah Tahun 2015 60 Dokumentasi Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah Tahun 2015

Page 50: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

50

4. Meningkatkan kontribusi pada pasar terhadap pendapatan asli daerah

(PAD).61

4. Struktur Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah

Struktur organisasi Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah

sebagai berikut:

a. Kepala UPTD : Bapak Muhammad Zam

b. Staf ASN : 6 orang.

c. Penarik retribusi berjumlah 9 orang yang terbagi oleh

1) Retribusi salar

2) Sampah

3) Wc umum

d. Tenaga kebersihan : 11 orang. 62

5. Jumlah Bangunan Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah

Jumlah bangunan kios dan pedagang Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah daerah Seputih Mataram yang dibangun oleh PT Mega

Cipta Graha sebagai berikut:

Tabel 4.1

Kios Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah

KIOS UKURAN JUMLAH

Kios ukuran 4x4 M 50 unit

Kios ukuran 3x4 M 100 unit

Kios ukuran 3x3 M 50 unit

LOS ukuran 1,5x2 M 200 unit

61 Dokumentasi Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah Tahun 2015 62 Dokumentasi Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah Tahun 2015

Page 51: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

51

Total 400 unit

Sumber Data : Dokumentasi Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah Tahun 2015

Penimbunan Barang Dagangan Ditinjau dari Ekonomi Islam Pasar

Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah.

Ikhtikar yaitu: Membeli barang ketika harga mahal,menyimpan barang

tersebut sehingga kurang persediaannya di pasar. Kurangnya persediaan barang

membuat permintaan naik dan harga juga naik. Penimbun menjual barang yang

ditahannya ketika harga telah melonjak. Penimbunan barang menyebabkan

rusak nya mekanisme pasar.

Ikhtikar artinya menimbun barang agar yang beredar di masyarakat

berkurang, lalu harganya naik. Yang menimbun memperoleh keuntungan

besar, sedang masyarakat di rugikan. Menimbun dengan cara demikian haram

hukumnya dalam Islam. Rasulullah SAW melarangnya, karena perbuatan

demikian di dorong oleh nafsu serakah, loba dan tamak, serta mementingkan

diri sendiri dengan merugikan orang banyak. Selain itu juga membuktikan

kerendahan moral serta mental.

Peneliti mengadakan wawancara kepada Bapak Tamrin selaku Pedagang

sembako di Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah, sebagai berikut:

Kebutuhan masyarakat yang sering dicari adalah kebutuhan sembako,

antara lain beras, daging/ikan, telur, minyak, sayur mayur, gula dan lain

sebagainya. Kebutuhan tersebut wajib dan harus disediakan di Pasar Merapi

Seputih Mataram Lampung Tengah. Pada hari-hari biasa kebutuhan sangat

mudah dicari dan dibelanjakan namun berbeda dengan hari besar dan hari raya

lainnya seperti menjelang hari raya idul fitri sering terjadi kelangkaan

Page 52: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

52

kebutuhan sembako contohnya telur, terigu dan cabai. Telur, terigu dan cabai

tersedia maka harganya naik 30-50% sehingga memberatkan masyarakat yang

membutuhkan. Pedagang melakukan penimbunan barang seperti telur selama

1-2 minggu, cabai dilakukan 1 minggu dan terigu dilakukan 1-2 minggu

penimbunan tersebut dilakukan pada saat memasuki bulan ramadhan kemudian

barang dijual pada saat pertengahan pada bulan ramadhan.63

Beberapa pedagang melakukan penimbunan barang hal ini dikarenakan

pendistribusian telur, terigu dan cabai sering mengalami keterlambatan

sehingga menimbulkan kesempatam para pedagang untuk mencari kesempatan

dalam kesempitan penimbunan tersebut tidak dilakukan terus menerus, hanya

menjelang hari raya idul fitri. Dampak dari penimbunan barang adalah kurang

terpenuhinya kebutuhan sembako pada masyarakat, kenaikan harga yang

merugikan masyarakat sehingga masyarakat merasa tersiksa dan merasa

keberatan dalam pembelian sembako tersebut.64

Tujuan dari penimbunan barang adalah untuk menyiapkan kebutuhan

yang nantinya akan susah dicari atau langka agar tidak mengalami dan

keterlambatan dalam pendistribusian kebutuhan tersebut telur, terigu dan

daging, namun terkadang pedagang memanfaatkan kesempatan dalam

usahanya untuk mencari keuntungan yang berlipat ganda. Pedagang

mengetahui hukum larangan dalam penimbunan barang namun dasar dari

tujuan utama adalah untuk menyiapkan atau stok barang tersebut yang akan

63 Wawancara, Bapak Tamrin selaku Pedagang sembako di Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah, tanggal 03 Oktober 2018 pukul 08.30 WIB. 64 Wawancara, Bapak Tamrin selaku Pedagang sembako di Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah, tanggal 03 Oktober 2018 pukul 08.40 WIB.

Page 53: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

53

diperjualbelikan kepada pembeli dan mayarakat agar tidak susah untuk mencari

barang tersebut demi memenuhi kebutuhan sehari-hari kemudian dimanfaatkan

pedaganag untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya 65

Beraneka ragam kebutuhan masyarkat namun kebutuhan yang harus

dipenuhi adalah sembako, antara lain beras, daging/ikan, telur, minyak, sayur

mayur, gula dan lain sebagainya. Karena kebutuhan tersebut sangat dibutuhkan

oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan sembako beraneka

ragam dan keseluruhan sembako tersedia di Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah. Terkadang pada hari-hari biasa kebutuhan sembako susah

dicari namun dengan rentan waktu yang singkat kebutuhan tersebut sudah

tersedia sehingga dapat diperjualbelikan namun pada saat hari-hari besar

lainnya kebutuhan sembako sangat susah dicari atau mengalami kelangkaan

pada sembako tersebut. Seperti hari raya idul fitri, idul adha, natal dan tahun

baru. Dulu ketika menjelang hari raya pasti susauh untuk mencari kebutuhan

sembako namun dibandingkan sekarang pada hari-hari besar tidak begitu parah

mengalami kelangkaan sembako tersebut. Kelangkaan kebutuhan sembako

yang sering mengalami kelangkaan contohnya telur, terigu cabe, dan terkadang

daging. Apabila telur, terigu, cabe dan daging tersedia maka harganya naik 30-

50% sehingga memberatkan masyarakat yang ingin membeli kebutuhan

tersebut, khususnya masyarakat kalangan bawah tidak mampu untuk membeli

kebutuhan tersebut.66

65 Wawancara, Bapak Tamrin selaku Pedagang sembako di Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah, tanggal 03 Oktober 2018 pukul 08.50 WIB. 66 Wawancara, Bapak Sahrial selaku Pedagang sembako di Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah, tanggal 03 Oktober 2018 pukul 09.15 WIB.

Page 54: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

54

Beberapa pedagang melakukan penimbunan barang hal ini dikarenakan

pendistribusian telur, terigu, cabe dan daging sering mengalami keterlambatan

sehingga dapat merugikan pedagang namun penimbunan tersebut tidak

dilakukan terus menerus dan tidak dalam jumlah yang banyak, hal ini hanya

semata-mata untuk melancarkan penyediaan kebutuhan sembako tersebut.

Dampak dari penimbunan barang adalah terjadinya kenaikan harga.67

Tujuan dari penimbunan barang adalah untuk menyiapkan atau stok

untuk diperjualbelikan agar masyarakat mudah untuk mencari kebutuhan

tersebut. Pedangan mengetahui siklus kelangkaan sembako khususnya pada

hari-hari raya lainnya seperti hari raya idul adha, idul fitri, natal dan tahun

baru. Pedagang menyediakan kebutuhan sembako tersebut agar nantinya

masyarakat tidak susah mencari kebutuhan sembako tersebut. Pedagang

mengetahui hukum larangan dalam penimbunan barang maka dari itu pedagang

tidak sepenuhnya melakukan penimbunan barang dengan mendapatkan

keuntungan sebanyak-banyaknya.68

Bermacam-macam jenis kebutuhan sembako yang diperlukan masyarakat

selaku pembeli untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan kebutuhan

dalam berbagai acara. Kebutuhan sembako yang dicari masyarkat antara lain

beras, daging/ikan, telur, minyak, sayur mayur, gula, garam, cabe, bawang

merah dan bawang putih dan lain sebagainya. Kebutuhan tersebut disediakan di

Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah. Pada hari-hari biasa

67 Wawancara, Bapak Sahrial selaku Pedagang sembako di Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah, tanggal 03 Oktober 2018 pukul 09.25 WIB. 68 Wawancara, Bapak Sahrial selaku Pedagang sembako di Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah, tanggal 03 Oktober 2018 pukul 09.35 WIB.

Page 55: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

55

kebutuhan sangat mudah dicari dan dibelanjakan namun berbeda dengan hari

besar dan hari raya lainnya seperti menjelang hari raya idul fitri kebutuhan

yang paling susah dicari adalah telur dan cabe, apabila tersedia harganya naik

50-80%. Menjelang idul adha kebutuhan sembako yang langka adalah cabe,

bawang merah, bawang putih dan telur sering mengalami kenaikan 20-40%

pada saat menjelang natal dan tahun baru sering terjadi kelangkaan kebutuhan

sembako.69

Hanya beberapa pedagang melakukan penimbunan barang hal ini

dikarenakan dalam menjelang hari-hari besar lainnya pendistribusian

kebutuhan sembako mengalami keterlambatan sehingga untuk memperlancar

jual beli kebutuhan sembako. Namun tersebut tidak dilakukan terus menerus,

hanya menjelang hari raya idul fitri. Dampak dari penimbunan barang

menyebabkan harga barang-barang yang langka tersebut harganya melambung

tinggi.70

Tujuan dari penimbunan barang adalah untuk menyiapkan kebutuhan

yang nantinya akan susah dicari atau langka agar tidak mengalami dan

keterlambatan dalam pendistribusian kebutuhan tersebut telur, terigu dan

daging, bukan untuk mencari keuntungan dalam penimbunan tersebut.

Pedagang mengetahui hukum larangan dalam penimbunan barang namun

tujuan penimbunan bukan semat-mata mencari keuntungan sebanyak-

banyaknya melainkan untuk menyiapkan atau stok barang tersebut untuk

69 Wawancara, Ibu Aryani selaku Pedagang sembako di Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah, tanggal 03 Oktober 2018 pukul 10.02 WIB. 70 Wawancara, Ibu Aryani selaku Pedagang sembako di Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah, tanggal 03 Oktober 2018 pukul 10.10 WIB.

Page 56: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

56

diperjualbelikan kepada pembeli dan mayarakat agar tidak susah untuk mencari

barang tersebut demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.71

Peneliti juga melakukan wawancara kepada Pembeli di Pasar Merapi

Seputih Mataram Lampung Tengah, sebagai berikut:

Kebutuhan pokok atau lebih dikenal sembako sangat dibutuhkan oleh

masyarakat untuk konsumsi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan pokok mayoritas

diperjualbelikan di Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah, manusia

tidak bisa dipisahkan dengan kebutuhan tersebut karena menyangkut hidup dan

matinya manusia. Menjelang hari besar Islam seperti hari raya idul fitri, idul

adha, natal dan tahun baru. Kebutuhan sembako yang sering mengalami

kelangkaan yaitu telur, cabe terkadang daging. Penimbunan barang adalah hal

yang paling merugikan diterima oleh masyarakat karena dengan penimbunan

barang tersebut masyarakat susah untuk memenuhi kebutuhan pokok. Bagi

pedagang yang melakukan penimbunan barang diharapkan untuk lebih

mementingkan kelancaran dalam melakukan jual beli tidak boleh saling

merugikan, terjadinya kelangkaan kebutuhan pokok orang yang sangat

dirugikan adalah pembeli atau masyarakat. 72

Kebutuhan pokok atau lebih dikenal sembako sangat dibutuhkan oleh

masyarakat untuk konsumsi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan pokok mayoritas

diperjualbelikan di Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah.

Menjelang hari besar Islam seperti hari raya idul fitri, idul adha, natal dan

71 Wawancara, Ibu Aryani selaku Pedagang sembako di Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah, tanggal 03 Oktober 2018 pukul 10.17 WIB. 72 Wawancara, Ibu Maryamah selaku Pembeli sembako di Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah, tanggal 03 Oktober 2018 pukul 11.10 WIB.

Page 57: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

57

tahun baru. Pedagang sembako pada awal bulan ramadhan pedagang sudah

mulai menyiapkan atau menstok sembako karena pedagang mengetahui bahwa

akhir bulan ramadhan masyarakat akan banyak membutuhkan kebutuhan

sembako tersebut selain itu harga kebutuhan poko mengalami kelangkaan di

pasar. Kebutuhan sembako yang sering mengalami kelangkaan yaitu telur, cabe

terkadang daging. Penimbunan barang adalah hal yang paling merugikan

diterima oleh masyarakat karena dengan penimbunan barang tersebut

masyarakat susah untuk memenuhi kebutuhan pokok. Bagi pedagang yang

melakukan penimbunan barang diharapkan untuk lebih mementingkan

kelancaran dalam melakukan jual beli tidak boleh saling merugikan. terjadinya

kelangkaan kebutuhan pokok orang yang sangat dirugikan adalah pembeli atau

masyarakat. 73

Kebutuhan pokok atau lebih dikenal sembako sangat dibutuhkan oleh

masyarakat untuk konsumsi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan pokok mayoritas

diperjualbelikan di Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah.

Menjelang hari besar Islam seperti menjelang ramadhan, hari raya idul fitri,

idul adha, natal dan tahun baru terjadi kelangkaan sembako di Pasar Merapi

Seputih Mataram Lampung Tengah. Kebutuhan sembako yang sering

mengalami kelangkaan yaitu telur, cabe, gula pasir, gas dan daging.

Kelangkaan bahan kebutuhan pokok sering terjadi di Indonesia khususnya di

Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah hal ini dapat menyebabkan

harga barang-barang yang langka melambung tinggi sehingga masyarakat

73 Wawancara, Ibu Suhartini selaku Pembeli sembako di Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah, tanggal 03 Oktober 2018 pukul 11.30 WIB.

Page 58: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

58

mengalami kerugian dan kesengsaraan atas kelanggakan kebutuhan tersebut.

Penimbunan barang adalah hal yang paling merugikan diterima oleh

masyarakat karena dengan penimbunan barang tersebut masyarakat susah

untuk memenuhi kebutuhan pokok. Bagi pedagang yang melakukan

penimbunan barang diharapkan untuk lebih mementingkan kelancaran dalam

melakukan jual beli tidak boleh saling merugikan. terjadinya kelangkaan

kebutuhan pokok orang yang sangat dirugikan adalah pembeli atau

masyarakat.74

Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan dapat dijelaskan bahwa praktik penimbunan sering dilakukan

terhadap barang-barang yang paling dibutuhkan oleh masyarakat seperti sembilan bahan pokok seperti gula pasir,

minyak, daging, gas dan cabe. Praktik penimbunan tujuannya tidak lain untuk mendapatkan keuntungan dari menjual

dengan harga tinggi barang-barang yang telah lama ditimbun saat permintaan dari konsumen sedang tinggi.

Persoalan praktik penimbunan dari segi ekonomi syariah dikatakan

perbuatan dilarang. Persoalan penimbunan atau ikhtikar dipandang sebagai

perbuatan produsen atau pelaku usaha dalam memproduksi barangnya jauh

lebih sedikit dibandingkan dengan kemampuan produksinya yang masih bisa

dimaksimalkan, tentunya tujuannya untuk bisa mendapatkan keuntungan

dengan mengambil dari selisih harga yang jauh dari biaya produksi dan

distribusinya.

Analisis

Persoalan praktik penimbunan dari segi ekonomi syariah dikatakan

perbuatan dilarang. Persoalan penimbunan atau ikhtikar dipandang sebagai

74 Wawancara, Ibu Alfiah selaku Pembeli sembako di Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah, tanggal 03 Oktober 2018 pukul 12.20 WIB.

Page 59: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

59

perbuatan produsen atau pelaku usaha dalam memproduksi barangnya jauh

lebih sedikit dibandingkan dengan kemampuan produksinya yang masih bisa

dimaksimalkan, tentunya tujuannya untuk bisa mendapatkan keuntungan

dengan mengambil dari selisih harga yang jauh dari biaya produksi dan

distribusinya.

Sebagian ulama mempersempit larangan menimbun. Imam Syafii dan

Imam Ahmad berpendapat, larangan menimbun hanya bagi bahan pangan

sebab merupakan bahan pokok rakyat. Ada pula ulama yang memperluas

larangan menimbun bagi segala macam barang, sebab ikhtikar mengakibatkan

naiknya arga dan ini sikap yang tidak adil. Tetapi ada yang berpendapat, kalau

hanya menimbun hasil panen sendiri atau barang hasil produksi sendiri maka

tidak ada halangan. Pengertian menimbun mencakup pula hak monopoli

perdagangan atau industry peroranagn sehinnga rakyat di rugikan.

Islam menjamin kebebasan individu untuk melakukan transaksi jual beli

dan bersaing secara wajar, namun ia menentang dengan keras terhadap orang-

orang yang melampiaskan egoisme dan ketamakannya, dengan menimbun dan

menahan barang dagangan sementara orang lain telah membutuhkannya. Dasar

hukum yang digunakan para ulama fiqh yang tidak membolehkan ihtikar

adalah kandungan nilai-nilai universal Al Qur’an yang menyatakan bahwa

setiap perbuatan aniaya, terrnasuk didalamnya ihtikar diharamkan oleh agama

Islam. Diriwayatkan Ibnu Majah dengan Sanad Hasan sebagai berikut:

جال لب مرزوق والمحتكرملعون ا

Page 60: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

60

Artinya : “Orang yang mendatangkan barang akan diberi rezeki dan

orang yang menimbun akan dilaknat”.75

Ikhtikar artinya menimbun barang dengan tujuan barang yang tersedia

dan dijualbelilan dimasyarakat berkurang kemudian mengalami kenaikan

harga. Pelaku penimbunan barang memperoleh keuntungan besar sedangkan

masyarakat merasa dirugikan. Pada dasarnya aktivitas ekonomi dalam

pandangan Islam bertujuan untuk:

f. Memenuhi kebutuhan hidup seseorang secara sederhana, tujuan dari

kehidupan adalah untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan

kemampuannya.

g. Masyarakat melakukan jual; beli agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga.

h. Memenuhi kebutuhan jangka panjang

i. Menyediakan kebutuhan keluarga yang ditinggalkan.

j. Memberikan bantuan sosial dan sumbangan menurut jalan Allah.

Apabila kegiatan ekonomi dalam pendangan islam dapat dilakukan oleh

masyatakat maka masyarakat akan mengalami kemakmuran dan kesejahteraan.

Namun sebaliknya apabila masyarakat tidak dapat melakukan kegiatan islam

sebagai mestinya maka masyarakat akan mengalami kerugian secara materil.

Islam mengajarkan dan mengatur dalam hal pendistribusian, salah

satunya yaitu dilarang penimbunan barang karena dapat menghambat proses

pendistribusian barang sampai kekonsumen dan menyebabkan rusaknya

mekanisme pasar. Penimbunan barang adalah sebagai bentuk kejahatan

75 Oneng Nurul Bariah, Materi Hadis, (Jakarta: Kalamulia, 2008), h. 107

Page 61: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

61

ekonomi dan sosial yang hanya dilakukan oleh mereka yang menyeleweng dari

konsep islam. Menimbun adalah membeli barang ketika harga murah dan

menyimpan barang tersebut sehingga persediaan barang di Pasar Merapi

Seputih Mataram Lampung Tengah sangat kurang. Kurangnya persediaan

barang yang sering dikonsusmsi masyarakat yaitu telur, gula, cabai dan

sebagainya. Penimbun menjual barang yang ditahan ketika harga telah

melonjak, penimbunan tersebut dilarang agar harta tidak beredar hanya

dikalangan orang-orang tertentu sebagaimana misi dalam Islam.

Dalam prakteknya beberapa pedagang di Pasar Merapi Seputih Mataram

Lampung Tengah menimbun barang yang dikonsumsi oleh masyarakat seperti

cabai, telur, gula dan sebagainya sehingga pembeli merasa dirugikan bahkan

tidak bisa membeli barang tersebut dikarenakan harga melonjak dan

masyarakat tidak mampu untuk membeli barang tersebut khususnya pada idul

fitri dan idul adha telur, gula dan cabai sangat mahal harganya berkisar 40%

mengalami kenaikan harga sekitar 50 %.

Ihtikar dalam salah satu barang kebutuhan manusia, maka perekonomian

mereka akan terganggu dan mereka akan kesulitan mendapatkan barang yang

dibutuhkan, sedangkan tempat-tempat lain yang luas, apabila ada yang

menimbun barang dagangannya yang tidak mempengaruhi perekonomian

manusia, sehingga tidak dilarang ihtikar di dalamnya.

Penimbunan barang merupakan halangan terbesar dalam pengaturan

persaingan dalam pasar Islam. Dalam tingkat internasional, menimbun barang

Page 62: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

62

menjadi penyebab terbesar dari krisis yang dialami oleh manusia sekarang, hal

ini dikarenakan sebagai berikut:

1. Barang yang ditimbun melebihi kebutuhan yang diperlukan masyarakat.

2. Barang yang ditimbun dalam usaha menunggu saat naiknya harga.

3. Penimbun dilakukan pada saat masyarakat membutuhkan.

Sebagian ulama berpendapat bahwa larangan menimbun barang yang

dibutuhkan oleh masyarakat atau yang diperjualbelikan oleh masyarakat

hukumnya haram, menurut Imam Syafi’i dan Imam Ahmad berpendapat

bahwa larangan menimbun bahan pangan sebab merupakan bahan pokok

masyarakat. Penimbunan barang mengakibatkan naiknya harga. Menimbun

barang yang diharamkan menurut ahli fiqih adalah apabila memenuhi tiga

kriteria sebagai berikut:

1. Barang yang ditimbun melebihi kebutuhannya dan kebutuhan keluarga

untuk masa satu tahun penuh.

2. Menimbun untuk dijual, kemudian pada waktu harganya membumbung

tinggi dan kebutuhan rakyat sudah mendesak baru dijual sehingga terpaksa

masyarakat membeli dengan harga mahal.

3. Yang ditimbun (dimonopoli) ialah kebutuhan pokok masyarakat seperti

pangan, sandang dan lain-lainn. Apabila bahan-bahan lainnya ada ditangan

banyak pedagang tetapi tidak termasuk bahan pokok kebutuhan masyarakat

dan tidak merugikan masyarakat maka itu tidak termasuk menimbun.

Page 63: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

63

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil kajian dan analisis peneliti terhadap hasil penelitian

yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

Penimbunan barang dilakukan pada saat menjelang idul fitri kemudian

barang komoditi ditimbun selama 1-2 minggu dikarenakan dalam pertengahn

bulan ramadhan seluruh masyarakat memerlukan barang komoditi tersebut

seperti telur, gula, cabai bahkan daging yang bertujuan untuk mendapatkan

keuntungan yang berlipat ganda dan memperkaya diri sendiri. Dalam

prakteknya di Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah bahwa :

1. Barang yang ditimbun melebihi kebutuhan yang diperlukan

masyarakat.

2. Barang yang ditimbun dalam usaha menunggu saat naiknya harga.

3. Penimbun dilakukan pada saat masyarakat membutuhkan.

Berdasarkan penelitian di lapangan maka dapat disimpulkan bahwa para

ulama fiqh yang tidak membolehkan atau diharamkan ihtikar dikarenakan

bahwa kandungan nilai-nilai universal Al-Qur’an yang menyatakan bahwa

setiap perbuatan aniaya dan dapat merugikan serta kesengsaraan orang lain.

Page 64: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

64

A. Saran

1. Pedagang di Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah harus

mengutamakan kebutuhan masyarakat.

2. Pedagang di Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah harus adil

dan jujur dalam memperjualbelikan barang dan tidak menimbun barang

yang berakibat kerugian masyarakat.

Page 65: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

65

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Abdullah Manan, Teori dan Praktek Ekonomi Islam, (Yogyakarta :

Dana Bhakti Wakaf, 2001.

Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, Bandung: Pustaka Setia, 2008.

Burhanuddin Abdullah, Ekonomi Islam, Jakarta : Rajawali Pers, 2012.

Chairuman Pasaribu dan Sahrawardi K. Lubis, Hukum Perjanjian Islam,

Jakarta : Sinar Grafika, 2004.

Departemen Agama RI., Al-Qur’an dan Terkemahnya, Bandung : CV

Diponegoro, 2008.

Eko Supriyatno, Ekonomi Islam, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.

Lexy. J. Meleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : Rosdakarya, 2005.

Masyhuri dan Zainuddin, Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif, Bandung: Refika Aditama, 2011.

Metwally, M.M, Teori dan Model Ekonomi Islam, Jakarta: Bangkit Daya

Insani, 2004.

Moh. Nazir, Metode Penelitian, Bogor : Ghalia Indonesia, 2011.

Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta : Rajawali Pers,

2008.

Muhammad Nejatullah Ash Siddiqi, Kegiatan Ekonomi dalam Islam, Jakarta:

Bumi Aksara, 2002.

Page 66: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

66

Muhammad Qasim Kamil, Halal Haram Dalam Islam, Sukmajaya Depok:

Mutiara Allamah Utama, 2014.

Nasrun Harun, Fiqh Muamalah, Jakarta : Gaya Media Pratama, 2005.

Nasution, Metode Research, Jakarta : Bumi Aksara, 2000.

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R &D), Bandung: Alfabeta, 2011.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:

Rineka CIpta, 2013.

Suhrawardi K. Lubis, Hukum Ekonomi Islam, Jakarta : Sinar Grafika, 2000.

Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Lengkap, Praktis dan Mudah

Dipahami, Yogyakarta: Pustaka Baru, 2014.

Yusuf Ahmad Mahmud, Bisnis Islami dan Kritik atas Praktik Bisnis Ala

Kapitalis, Penerjemah: Yahya Abdurrahman, (Bogor : Al Azhar Press,

2009), h.32.

Yusuf al-Qardawi, Halal Haram Dalam Islam, (Terjemahan). Surabaya: Bina

Ilmu, 2004.

-------, Norma Dan Etika Ekonomi Islam, Jakarta: Gema Insani Press: 2000.

Page 67: SKRIPSI PENIMBUNAN BARANG DAGANGAN DITINJAU DARI … · barang yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen atau pelanggan maka jual beli dapat dilakukan dalam tempat bisnis seperti

67

Dokumentasi Pasar Merapi Seputih Mataram Lampung Tengah