SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN...

112
SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) (Studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di JII periode 2008 - 2011 ) Di Susun Oleh : Yandri Arviansyah 108082000141 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2013

Transcript of SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN...

Page 1: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

SKRIPSI

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN

PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN

PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN

YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

(Studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di JII periode 2008 - 2011 )

Di Susun Oleh :

Yandri Arviansyah

108082000141

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2013

Page 2: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

ii

Page 3: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

iii

Page 4: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

iv

Page 5: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

v

Page 6: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Yandri Arviansyah

Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 8 November 1989

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat Rumah : Jl. Sd Inpres Rt. 02 Rw. 07 No.10, Kel: Pondok karya, Kec:Pondok Aren, Tangerang, Banten.

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Nama Orang Tua : Ayah : Sayuti

Ibu : Nawiyah

Email : [email protected]

B. PENDIDIKAN

1. SDN Pondok Karya II (1996-2002)

2. SMP Perwira Jakarta (2002-2005)

3. SMAN 87 Jakarta (2005-2008)

4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2008-2013)

C. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota OSIS SMP Perwira jakarta

2. Anggota ROHIS SMAN 87 Jakarta

3. Anggota Ikatan Remaja Desa Pabuaran Barat

Page 7: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

vii

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN,PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAIPERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC

INDEX (JII)(Studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di JII periode 2008 - 2011 )

Yandri Arviansyah

ABSTRACT

The purpose of this to analiyze the influence capital structure, company finance performance,growth of company and size firm to firm value at manufacturing business in Jakarta IslamicIndex (JII), at a periode 2008 to 2011. This research uses purposive sampling method withsample number are 11 company. This research uses multiple linear regression method with levelof significant alpha 5%. The data of this research was obtained from companies annual reportthat available in Indonesian Stock Exchange for period on 2008-2011. The result of capitalstructure and company finance performance has significantly positif influence to firm value andthe growth of company and size firm hasn’t significantly influence to firm value.

Keyword : Capital structure, Company finance performance, Growth company, Size firm andFirm value

Page 8: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

viii

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN,PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAIPERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC

INDEX (JII)(Studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di JII periode 2008 - 2011 )

Yandri Arviansyah

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal, pertumbuhanperusahaan, kinerja keuangan perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan padaperusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Metode pengambilan data yangdigunakan adalah purpose sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaanmanufaktur yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2008 sampai 2011 dengansampel berjumlah 11 perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear bergandadengan signifikan alpha 0,05. Data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuanganperusahaan yang tersedia di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011. Hasil penelitianmenunjukkan struktur modal dan kinerja keuangan perusahaan berpengaruh positif signifikanterhadap nilai perusahaan sedangkan pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaanberpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

Kata kunci: Struktur modal, Kinerja keuangan perusahaan, Pertumbuhan perusahaan, Ukuranperusahaan dan Nilai perusahaan.

Page 9: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-

Nya kepada kita semua sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar.

Shalawat serta salam tak lupa juga peneliti sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW,

beserta keluarga, sahabat, dan pengikut-Nya, yang telah membawa kita ke zaman kebaikan dan

terang benderang.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu pemenuhan syarat kelulusan di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan atas ijin Allah SWT peneliti telah

menyelesaikan skripsi ini. Peneliti menyadari bahwa dalam proses penyelesaian skripsi ini tidak

terlepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, syukur Alhamdulillah peneliti haturkan atas

kekuatan yang telah Allah SWT anugerahkan. Dan tidak lupa pula rasa terima kasih dan

penghargaan setinggi-tingginya peneliti berikan kepada:

1. Kedua orangtuaku tercinta yang selalu memberikan doa, didikan, kasih sayang dan dukungan

yang tiada terhingga, sehingga anakmu ini mampu meraih cita-cita untuk menjadi sarjana.

Peneliti tidak mampu membalas jasa kalian yang tak terhingga, semoga Allah SWT membalas

semua jasa yang telah kalian curahkan.

2. Untuk adik-adikku Debbie Saraswati, Aprilia Rahmawati dan Fachri Darmawan yang selalu

memberikan dukungan dan inspirasi tiada terputus untuk menyemangati dan mendoakan

kakakmu ini.

Page 10: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

x

3. Terima kasih juga kepada keluarga besar Kong H. ketjil (alm) dan Nyai HJ. Hamimah yang

telah memberikan doa dan semangatnya .

4. Untuk Mama Kisah, Baba Ma’ruf (alm), Mama Maryamah, Baba Leman, Mama Zubaidah,

Baba Iban (alm), Cing Atih, Cing Nawih, Cing Juju, Cing Iyan, Cing Udin, Cing Suryani,

Cing Arih, Cing Santi, Para Kakak Sepupu, dan Adik sepupu.

5. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

6. Ibu Dr. Rini, SE., M. Si., Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak selaku

Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Bapak Prof. Dr.Ahmad Rodoni, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan

waktunya memberikan kesempatan, perhatian serta bimbingan dan masukan untuk

terselesaikannya penyusunan skripsi ini.

8. Bu Yulianti, SE., M.Si, selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya,

mencurahkan perhatian dan memberikan banyak masukan untuk kesempurnaan penelitian ini.

9. Bu Rahmawati, SE., MM, selaku Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu saya memberikan masukan serta doa dalam

penyelesaian penelitian ini.

10. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi peneliti dan seluruh karyawan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 11: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

xi

11. Sahabat terbaikku Anggie Faisal, Toni Kurniawan, Nanda Tri putra, Ahmad Ferdiansyah,

Riko Sumaryo, Fakhdian pamungkas, Muahammad Farhan Mansyur, Heri Supriyadi, Piki

Maulana atas doa, semangat dan kebersamaannya selama ini dalam suka dan duka.

12. Teman-teman akuntansi D 2008, akuntansi konsentrasi manajemen dan akuntansi angkatan

2008 atas semangat, dukungan dan kebersamaannya selama di UIN.

Tangerang, Mei 2013

Yandri Arviansyah

Page 12: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

xii

DAFTAR ISIKeterangan Halaman

Halaman judul ..................................................................................................................... i

Lembar Pengesahan Skripsi ................................................................................................ ii

Lembar Pengesahan Uji Komprehensif .............................................................................. iii

Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ...................................................................................... iv

Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ........................................................................ v

Daftar Riwayat Hidup ......................................................................................................... vi

Abstract .............................................................................................................................. vii

Abstrak .............................................................................................................................. viii

Kata Pengantar ................................................................................................................... ix

Daftar isi.............................................................................................................................. xii

Daftar tabel.......................................................................................................................... xiv

Daftar gambar ..................................................................................................................... xv

Daftar lampiran ................................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang ........................................................................................................ 1

Perumusan masalah................................................................................................. 10

Tujuan Penelitian .................................................................................................... 11

Manfaat Penelitian .................................................................................................. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian literatur ................................................................................................. 13

a. Struktur modal ...................................................................................... 13

b. Pertumbuhan perusahaan ..................................................................... 20

c. Nilai perusahaan ................................................................................... 22

d. Kinerja keuangan perusahaan ............................................................... 25

e. Ukuran perusahaan ............................................................................... 26

f. Penelitian terdahulu .............................................................................. 28

g. Kerangka pemikiran.............................................................................. 32

Page 13: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

xiii

1. Pengaruh struktur modal dengan nilai perusahaan ................... 32

2. Pengaruh kinerja perusahaan terhadap nilai perusahaan .......... 33

3. Pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan 34

4. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan .......... 35

h. Pengujian Hipotesis ............................................................................. 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup penelitian .................................................................................. 38

B. Metodologi pengumpulan sampel ...................................................................... 39

C. Metodologi pengumpulan data ........................................................................... 40

D. Metodologi analisa data...................................................................................... 41

1. Statistik deskriptif ................................................................................... 41

2. Uji Asumsi Klasik................................................................................... 41

3. Uji Hipotesis ........................................................................................... 45

E. Operasional variabel Penelitian.......................................................................... 47

BAB IV PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ...................................................... 51

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ........................................................................... 54

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif .................................................................. 54

2. Hasil Uji Asumsi klasik .......................................................................... 56

3. Hasil Uji Hipotesis .................................................................................. 63

C. Pembahasan Hasil penelitian.............................................................................. 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan.................................................................................................... 76

B. Implikasi ........................................................................................................ 76

C. Keterbatasan dan saran .................................................................................. 78

Daftar Pustaka..................................................................................................................... 80

Lampiran ............................................................................................................................ 85

Page 14: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu.............................................................................28

3.1 Operasional Variabel.............................................................................50

4.1 Rincian Perolehan Sampel Penelitian....................................................53

4.2 Sampel Perusahaan Penelitian...............................................................54

4.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif.................................................................55

4.4 Hasil Uji Autokorelasi...........................................................................58

4.5 Hasil Uji Multikolonieritas....................................................................59

4.6 Hasil Uji parsial (Uji t)..........................................................................63

4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi...........................................................65

4.8 Hasil Analisis Regresi...........................................................................66

Page 15: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

xv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran…………………………………………………36

4.1 Hasil Uji Normalitas data……………………………………………57

4.2 Grafik Scatterplot……………………………………………………61

4.3 Grafi Scatterplot setelah Transformasi………………………………62

Page 16: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

1 Sampel Kode dan Nama Perusahaan Teraktif Index JII……….……….86

2 Hasil Perhitungan variabel Struktur Modal…………………………….87

3 Hasil Perhitungan Variabel Kinerja keuangan Perusahaan……………..88

4 Hasil Perhitungan Variabel Pertumbuhan Perusahaan……………….....89

5 Hasil Perhitungan Variabel Ukuran Perusahaan………………………..90

6 Hasil Perhitungan Variabel Nilai Perusahaan……………………….....91

7 Output Hasil Pengujian Data……………………………………………92

Page 17: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Penelitian

Berdirinya sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas. Ada

beberapa hal yang mengemukakan tujuan dari berdirinya sebuah perusahaan.

Tujuan yang pertama adalah untuk mencapai keuntungan maksimal. Tujuan

yang kedua adalah ingin memakmurkan pemilik perusahaan atau para pemilik

saham. Sedangkan tujuan perusahaan yang ketiga adalah memaksimalkan nilai

perusahaan yang tercermin pada harga sahamnya. Ketiga tujuan perusahaan

tersebut sebenarnya secara substansial tidak banyak berbeda. Hanya saja

penekanan yang ingin dicapai oleh masing-masing perusahaan berbeda antara

yang satu dengan yang lainnya (Harjito dan Martono, 2005 dalam Alfredo

Mahendra DJ (2011:1).

Berkembangnya bisnis dalam bentuk perdagangan saham di pasar modal

menjadikan informasi tentang kondisi perusahaan public (emiten) sangat

berharga bagi para investor maupun calon investor. Setiap informasi yang

relevan tentang emiten, dengan cepat (instant) diserap oleh pasar dan dengan

cepat pula pasar mengekspresikannya dalam bentuk harga atau perubahan

harga saham. Dalam mekanisme tersebut para investor mengharapkan return

(keutungan) dari saham yang telah atau akan dikuasai, oleh sebab itu

pengambilan keputusan yang akan diambil didasarkan pada pemilihan

investasi yang efisien. Informasi tentang perusahaan public (emiten) sangat

Page 18: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

2

berharga bagi para investor salah satunya adalah informasi tentang struktur

modal dan nilai perusahaan dalam suatu periode atau waktu tertentu yang

merupakan bentuk informasi fundamental. Para investor menggunakan

informasi tersebut sebagai dasar penilaian harga (return) saham, keputusan

membeli atau menjual saham (Handayani, 2008:100).

Ada tujuan lain yang diharapkan oleh investor saat ingin melakukan

investasi pada saham yaitu mengharapkan deviden pada saham dan

mengharapkan capital gain dari saham tersebut berupa peningkatan harga

saham sehingga ada beberapa respon yang dilakukan oleh investor ketika

menerima informasi tentang pertumbuhan perusahaan. Investor dan manajer

perusahaan tertarik kepada pertumbuhan perusahaan karena memberikan

aspek yang positif, pertumbuhan perusahaan merupakan signal atau tanda

bahwa perusahaan memliki prospek yang menguntungkan bagi investor

(Sriwardany, 2006:1).

Efisiensi penggunaan dana secara langsung dan tidak langsung akan

menentukan besar kecilnya tingkat keuntungan yang dihasilkan investasi dan

akan dapat mempengaruhi pertumbuhan perusahaan. Hal ini sesuai dengan

prinsip ekonomi yaitu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya akan

mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Dalam hal ini ketika besar

atau kecilnya dana yang dikeluarkan oleh perusahaan diharapkan akan

menghasikan keuntungan yang semaksimal mungkin dengan memperhatikan

resiko di berbagai aspek. Untuk itu salah satu upaya yang dilakukan untuk

menyusun Undang- undang dana perusahaan yaitu: Undang-undang (UU)

Page 19: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

3

republik Indonesia nomor 19 tahun 2003 pasal 36 tentang maksud dan tujuan

didirikannya perusahaan umum dan peraturan menteri nomor Per-

21/MBU/2012 tentang pedoman penerapan akuntabilitas keuangan Badan

Usaha Milik Negara.

Manajemen keuangan harus dapat bijaksana dalam penggunaan dana dan

dituntut untuk mencari alternatif lain apabila penggunaan dana tidak dapat

dilakukan. Dana atau investasi yang digunakan oleh manajemen keuangan

dapat memberikan hal positif bagi pertumbuhan perusahaan dan berpengaruh

pula terhadap nilai perusahaan yang diberikan. Dalam hal ini keputusan

manajemen keuangan sangat penting, karena harus dapat menentukan

keputusan investasi. Keputusan investasi dimulai dengan identifikasi peluang

investasi yang sering disebut dengan proyek investasi modal. Manajer

keuangan harus membantu perusahaan mengidentifikasi proyek-proyek yang

menjanjikan dan memutuskan berapa banyak akan diinvestasikan dalam tiap

proyek. Keputusan investasi juga disebut dengan keputusan penganggaran

modal, karena sebagian besar perusahaan mempersiapkan anggaran tahunan

yang terdiri dari investasi modal yang disahkan. Namun, tidak semua investasi

modal itu sukses karena pengembalian dana investasi itu jarang sekali pasti.

Oleh sebab itu, manajer keuangan harus memperhatikan waktu pengembalian

proyek, bukan hanya jumlah komulatifnya saja. Suatu proyek baru bisa

merupakan sukses besar atau kegagalan yang menyakitkan. Selanjutnya,

tanggung jawab utama kedua manajer keuangan adalah menggalang dana yang

dibutuhkan perusahaan untuk investasi dan operasinya. Inilah keputusan

Page 20: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

4

pendanaan. Ketika suatu perusahaan perlu mendapatkan dana, perusahaan itu

bisa mengundang para investor untuk menanamkan uang kas sebagai ganti

bagian laba di masa depan, atau menjanjikan untuk melunasi kas investor itu

plus tingkat bunga tetap (Brealey et al.,2008:4).

Memahami dasar-dasar teori struktur modal sangatlah penting, karena

pemilihan bauran pendanaan (financing mix) merupakan inti startegis bisnis

secara keseluruhan. Struktur modal adalah bauran sumber pendanaan

permanen (jangka panjang) yang digunakan perusahaan. Tujuan manajemen

struktur modal adalah menciptakan suatu sumber dana permanen sedemikian

rupa agar mampu memaksimalkan harga saham dan agar tujuan manajemen

keuangan untuk memaksimalkan nilai perusahaan tercapai. Struktur modal

perusahaan merupakan salah satu faktor fundamental dalam operasi

perusahaan. Struktur modal suatu perusahaan ditentukan oleh kebijakan

pembelanjaan (financing policy) dari manajer keuangan yang senantiasa

dihadapkan pada pertimbangan baik yang bersifat kualitatif maupun

kuantitatif yang mencakup tiga unsur penting, yaitu : pertama, keharusan

untuk membayar balas jasa atas penggunaan modal kepada pihak yang

menyediakan dana tersebut, atau sifat keharusan untuk pembayaran biaya

modal. Kedua, sampai seberapa jauh kewenangan dan campur tangan pihak

penyedia dana itu dalam mengelola perusahaan. Ketiga, resiko yang dihadapi

perusahaan (Safrida, 2008:1)

Sementara itu dalam memaksimumkan nilai perusahaan, menurut Murtini

(2008) manajemen perusahaan dapat melakukan tiga kebijakan, yaitu

Page 21: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

5

kebijakan pendanaan, investasi dan dividen. Kebijakan pendanaan adalah

kebijakan manajemen keuangan untuk mendapatkan dana (baik dari pasar

uang maupun pasar modal). Setelah mendapatkan dana, manajemen keuangan

akan menginvestasikan dana yang diperoleh ke dalam perusahaan. Keputusan

pendanaan didefinisikan sebagai keputusan yang menyangkut komposisi

pendanaan yang dipilih oleh perusahaan. Peningkatan hutang diartikan oleh

pihak luar tentang kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban di

masa yang akan datang atau adanya risiko bisnis yang rendah (Brigham dan

Houston, 2001 dalam Wijaya, dkk., 2010:7).

Kebijakan lain yang berkenaan dengan nilai perusahaan adalah keputusan

investasi, dimana keputusan investasi dalam hal ini adalah investasi jangka

pendek dan jangka panjang. Menurut Hidayat (2010:458) keputusan investasi

merupakan faktor penting dalam fungsi keuangan perusahaan, dimana nilai

perusahaan semata-mata ditentukan oleh keputusan investasi. Pendapat

tersebut dapat diartikan bahwa keputusan investasi itu penting, karena untuk

mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimumkan kemakmuran pemegang

saham hanya akan dihasilkan melalui kegiatan investasi perusahaan. Tujuan

keputusan investasi adalah memperoleh tingkat keuntungan yang tinggi

dengan tingkat risiko tertentu. Keuntungan yang tinggi disertai dengan risiko

yang bisa dikelola, diharapkan akan menaikkan nilai perusahaan, yang berarti

menaikkan kemakmuran pemegang saham (Rohman, 2012:2).

Penelitian mengenai struktur modal yang mempengaruhi nilai perusahaan

telah banyak dilakukan di Indonesia. Beberapa penelitian tersebut diantaranya

Page 22: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

6

1. Meythi (2012:30) menemukan bukti bahwa struktur modal mempunyai

pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, yang memberi arti bahwa

jika kebijaksanaan struktur modal perusahaan lebih banyak menggunakan

hutang maka akan terjadi kenaikan harga saham, sedangkan pertumbuhan

perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai

perusahaan.

2. Menurut Kusumajaya (2011:101) memberikan kesimpulan bahwa

struktur modal memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hutang yang akan

memberikan sinyal positif kepada investor sehingga dapat meningkatkan

nilai perusahaan.

Berdasarkan pada fakta empiris dalam penelitiannya menjelaskan bahwa

pada masa krisis, para pelaku pasar memahami bahwa peningkatan hutang

disebabkan oleh faktor eksternal (kurs valuta asing dan suku bunga) yang

tidak dapat dikontrol oleh perusahaan. Para pelaku pasar yakin bahwa

apabila pengaruh eksternal ini kembali normal, maka perusahaan akan

kembali membaik dan nilai pasar ekuitas ditentukan oleh permintaan dan

penawaran.

Semakin tinggi nilai perusahaan menggambarkan semakin sejahtera

pemilik perusahaan. Sedangkan penggunaan kebijakan hutang bisa digunakan

untuk menciptakan nilai perusahaan yang diinginkan, namun kebijakan

hutang juga tergantung dari pertumbuhan perusahaan yang juga terkait

dengan ukuran perusahaan. Artinya, perusahaan yang besar dan memiliki

Page 23: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

7

tingkat pertumbuhan perusahaan yang baik relatif lebih mudah untuk

mengakses kepasar modal. Kemudahaan ini mengindikasikan bahwa

perusahaan besar relatif lebih mudah memenuhi sumber dana dari hutang

melalui pasar modal, perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan

perusahaan yang baik menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar

bunga hutang jika menggunakan hutang untuk menjalankan operasional

perusahaan tersebut (Safrida, 2008:2).

Selain itu faktor yang dapat menentukan nilai perusahaan adalah ukuran

perusahaan. Ukuran perusahaan dianggap mampu mempengaruhi nilai

perusahaan. Karena semakin besar ukuran atau skala perusahaan maka akan

semakin mudah pula perusahaan memperoleh sumber pendanaan baik yang

bersifat internal maupun eksternal. Ukuran perusahaan merupakan hal yang

penting dalam proses pelaporan keuangan. Ukuran perusahaan dalam

penelitian dapat dilihat dengan menghitung seberapa besar aset yang dimiliki

oleh sebuah perusahaan. Aset yang dimiliki perusahaan ini menggambarkan

hak dan kewajiban serta permodalan perusahaan. Perusahaan besar pada

dasarnya memiliki kekuatan finansial yang lebih besar dalam menunjang

kinerja, tetapi disisi lain, perusahaan dihadapkan pada masalah keagenan

yang lebih besar. Shofwatul (2011) dalam penelitiannya menemukan bukti

bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja

keuangan perusahaan. Perusahaan dengan aset besar biasanya akan

mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat. Hal ini akan menyebabkan

perusahaan lebih berhati-hati dalam melakukan pelaporan keuangannya.

Page 24: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

8

Perusahaan diharapkan akan selalu berusaha menjaga stabilitas kinerja

keuangan mereka. Pelaporan kondisi keuangan yang baik ini tentu tidak serta

merta dapat dilakukan tanpa melalui kinerja yang baik dari semua lini

perusahaan (Bukhari, 2012:4).

Peningkatan pada nilai perusahaan juga dipengaruhi oleh sistem kinerja

keuangan perusahaan. Baik atau buruknya nilai perusahaan tergantung pada

kinerja keuangan perusahaan itu sendiri. Bila kinerja keuanagan perusahaan

semakin membaik maka akan diikutsertakan oleh nilai perusahaan. Kinerja

keuangan perusahaan dapat dilihat dari sudut bagaimana perusahaan

menghadapi pangsa pasar diluar dan juga dapat dilihat dari bagaimana

perusahaan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan baik pada

perusahaan lain atau kepada para konsumen. Hal ini dapat dilihat ketika

kebutuhan konsumen dan kebutuhan perusahaan lain dapat terpenuhi. Jika

sudah ada kerjasama yang baik maka perusahaan dan konsumen tersebut akan

semakin tertarik untuk menciptakan hubungan yang baik. Selanjutnya akan

menarik pada perusahaan lainnya untuk bekerja sama. Namun, apabila suatu

perusahaan kinerja keuangan perusahaannya memburuk, itu dapat dilihat dari

semakin sedikitnya konsumen dan para investor bekerja sama dengan

perusahaan. Baik atau buruknya kinerja perusahaan juga berimbas pada nilai

perusahaan. Keputusan-keputusan yang dilakukan manajer keuangan akan

merubah sistem kinerja keuangan perusahaan karena akan membawa

perusahaan, apakah semakin baik ataukah akan semakin memperburuk

perusahaan. Hal itu akan menjadi pekerjaan setiap hari bagi manajer keuangan

Page 25: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

9

perusahaan untuk mengolah perusahaanya. Sehingga nilai perusahaan akan

berada di kondisi yang lebih baik.

Penelitian ini mengacu pada penelitian oleh Kusumajaya (2011).

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah terdapat pada

variabel independen, objek penelitian dan periode penelitian. Adapun

perbedaan-perbedaan tersebut sebagai berikut:

1. Variabel independen

Variabel independen yang digunakan pada penelitian Kusumajaya

(2011) adalah struktur modal dan pertumbuhan perusahaan. Adapun

variabel independen yang digunakan pada penelitian ini adalah struktur

modal yang merujuk pada penelitian Handayani (2008). Pertumbuhan

perusahaan yang terdapat dalam penelitian ini di proksikan kedalam return

on asset (ROA) yaitu rasio laba sebelum pajak terhadap total aset, berbeda

dengan perhitungan yang dilakukan oleh Pratheepkanth (2011) dalam

penelitiannya yang menggunakan variabel independen kinerja perusahaan

dan struktur modal. Kemudian Bukhari (2012) menambahkan variabel

ukuran perusahaan pada penelitiannya. Dengan demikian variabel

independen yang digunakan pada penelitian ini adalah struktur modal,

kinerja perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan.

Variabel independen yang terdapat pada penelitian ini digunakan karena

adanya perbedaan dari hasil penelitian maupun kombinasi variabel

independen yang terdapat dari beberapa peneliti sebelumnya.

Page 26: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

10

2. Periode penelitian

Periode penelitian pada penelitian ini adalah selama periode 2008

sampai dengan 2011, sedangkan periode penelitian Kusumajaya (2011)

adalah periode 2006 sampai dengan 2009.

3. Objek penelitian

Objek penelitian yang dilakukan oleh Kusumajaya (2011) adalah

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Sedangkan Objek pada

penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII) yang lebih mengutamakan kriteria syariah islam.

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diungkapkan maka

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan

Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada

Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)”.

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, peneliti mencoba meneliti dengan masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan?

2. Bagaimana pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap nilai

perusahaan?

3. Bagaimana pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap nilai

perusahaan?

Page 27: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

11

4. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan?

5. Variabel independen (Struktur modal, pertumbuhan perusahaan,

kinerja perusahaan, ukuran perusahaan) manakah yang paling dominan

mempengaruhi nilai perusahaan?

C. Tujuan dan Manfaat penelitian

1. Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian dalam melakukan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Untuk menganalisis pengaruh struktur modal terhadap nilai

perusahaan.

b. Untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan perusahaan

terhadap nilai perusahaan.

c. Untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap

nilai perusahaan.

d. Untuk menaganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai

perusahaan.

e. Untuk menganalisis variabel independen yang paling dominan

mempengaruhi nilai perusahaan.

2. Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Page 28: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

12

a. Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang

berarti, dan menjadi referensi tambahan serta sebagai literatur

untuk peneliti selanjutnya.

b. Calon Investor

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan

masukan kepada para calon investor yang ingin menanamkan

modal dalam bentuk saham keperusahaan-perusahaan yang

dijadikan sampel.

c. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan

kontribusi bagi para pemegang kepentingan untuk dijadikan

masukan, pedoman pengambilan keputusan atas kebijakan

akuntansi yang digunakan.

d. Pemegang Saham

Penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaaat

kepada para pemegang saham perusahaan-perusahaan yang

dijadikan sampel dalam mengambil keputusan terkait saham yang

telah dikontribusikan kepada perusahaan.

Page 29: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

13

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Literatur

a. Struktur Modal

Manajemen keuangan melalui aktivitas perusahaan yang bersangkutan

dengan upaya mendapatkan dana dan menggunakan dana tersebut

seefisien mungkin. Modal merupakan komponen dana jangka panjang

suatu perusahaan yang meliputi semua komponen di sisi kanan neraca

perusahaan kecuali hutang lancar.

Capital Structure (struktur modal) didefinisikan sebagai komposisi

modal perusahaan dilihat dari sumbernya khususnya yang menunjukkan

porsi dari modal perusahaan yang berasal dari sumber utang (kreditur) dan

sekaligus porsi modal yang berasal dari pemilik sendiri (owners’ equity).

struktur modal diukur menggunakan tiga indikator, yaitu leverage, debt to

equity, dan collateralizable assets. Leverage mencerminkan penggunaan

sumber dana yang berasal dari utang jangka panjang (modal asing) yang

menimbulkan beban tetap bagi perusahaan, seperti beban bunga. Nilai dari

indikator ini ditentukan menggunakan long-term debt to total assets ratio

(Sugeng, 2009:41).

Menurut Handayani (2008:3) struktur modal merupakan perimbangan

antara hutang dengan modal yang dimiliki perusahaan. Kemudian Brealey,

Myers dan Marcus (2008:6) mendefinisikan struktur modal sebagai

Page 30: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

14

penggalangan dana yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan untuk investasi

dan kegiatan operasional perusahaannya.

Sjahrial (2008:179) mendefinisikan struktur modal sebagai

perimbangan antara penggunaan modal pinjaman yang terdiri dari utang

jangka pendek yang bersifat permanen, utang jangka panjang dengan

modal sendiri yang terdiri dari saham preferen dan saham biasa. Struktur

modal yang optimal yang secara langsung akan mempengaruhi nilai

perusahaan. Menurut Rodoni dan Nassaruddin (2007: 45) Struktur modal

(capital structure) adalah sesuatu yang berkaitan dengan struktur

pembelanjaan permanen perusahaan yang terdiri atas hutang jangka

panjang dan modal sendiri.

Robert (1997) dalam Kusumajaya (2011:40) mengungkapkan, struktur

modal adalah perimbangan atau perbandingan antara jumlah hutang jangka

panjang dengan modal sendiri. Oleh karena itu, struktur modal diukur

dengan debt to equity ratio (DER). DER merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur tingkat leverage (penggunaan hutang) terhadap total

shareholder’s equity yang dimiliki perusahaan.

Menurut Mahendra (2011:2) struktur modal adalah pendanaan

permanen yang terdiri dari hutang jangka panjang, saham preferen dan

modal pemegang saham. Struktur modal perusahaan secara umum terdiri

atas beberapa komponen yaitu:

Page 31: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

15

1. Hutang jangka panjang yaitu hutang yang masa jatuh tempo

pelunasannya lebih dari 10 tahun. Komponen ini terdiri dari hutang

hipotek dan obligasi.

2. Modal pemegang saham terdiri dari saham preferen (preferred

stock) dan saham biasa (common stock).

Dari pandangan tersebut dapat dikatakan bahwa struktur modal

merupakan pembelanjaan permanen yang mencerminkan perimbangan

antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri baik dari sumber

internal maupun eksternal.

Pada tahun 1958, Franco Modigliani dan Merton Miller (yang

selanjutnya disebut MM) mempublikasikan salah satu teori keuangan

modern yang paling mengejutkan. Mereka menyimpulkan bahwa nilai

suatu perusahaan semata-mata tergantung pada arus penghasilan di masa

mendatang (future earning) berdasarkan besarnya ekspektasi return yang

dikapitalisasi dengan discount rate sesuai dengan tingkat risikonya. Oleh

karena itu nilainya tidak tergantung pada struktur modal (perbandingan

utang dan modal sendiri) perusahaan. (Kodrat dan Herdinata, 2009:3).

Akan tetapi, studi MM didasarkan pada beberapa asumsi yang tidak

realistik, termasuk hal-hal berikut:

1. Tidak ada biaya pialang.

2. Tidak ada pajak.

3. Tidak ada biaya kebangkrutan.

Page 32: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

16

4. Investor dapat meminjam pada tingkat yang sama dengan

perusahaan.

5. semua investor memiliki informasi yang sama dengan

menajemen tentang peluang-peluang investasi perusahaan

dimasa depan.

6. Earnings Before Interest and Taxes (EBIT) tidak terpengaruh

oleh penggunaan hutang.

Meskipun beberapa asumsi di atas jelas-jelas merupakan suatu hal

yang tidak realistis, hasil ketidakrelevanan MM memiliki arti yang sangat

penting. Dengan menunjukkan kondisi-kondisi di mana struktur modal

tersebut tidak relevan, MM juga telah memberikan petunjuk mengenai hal-

hal apa yang dibutuhkan agar membuat struktur modal menjadi relevan

yang selanjutnya akan mempengaruhi nilai perusahaan. Hasil karya MM

menandai awal penelitian struktur modal modern, dengan penelitian

selanjutnya berfokus pada melonggarkan asumsi-asumsi MM guna

mengembangkan suatu teori struktur modal yang lebih realistis.

1) Pengaruh Perpajakan

MM menerbitkan makalah lanjutan pada tahun 1963 di mana di

dalamnya mereka melonggarkan asumsi tidak adanya pajak

perusahaan. Peraturan perpajakan memperbolehkan perusahaan untuk

mengurangkan pembayaran bunga sebagai suatu beban, akan tetapi

pembayaran deviden kepada pemegang saham tidak dapat menjadi

Page 33: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

17

pengurangan pajak. Perbedaan perlakuan ini mendorong perusahaan

menggunakan hutang dalam struktur modalnya. Tentu MM

mendemontrasikan bahwa jika seluruh asumsi mereka lain yang tetap

berlaku, perlakuan yang berbeda ini akan mengarah pada terjadinya

suatu situasi dimana perusahaan didanai 100 persen oleh hutang.

2) Pengaruh Potensi Terjadinya Kebangkrutan.

Hasil irelevansi MM juga tergantung pada asumsi bahwa

perusahaan tidak akan bangkrut, sehingga tidak akan ada biaya

kebangkrutan. Namun, kebangkrutan pada praktiknya terjadi, dalam

hal ini sangat mahal biayanya. Perusahaan yang bangkrut akan

memiliki beban akuntansi dan hukum yang sangat tinggi, dan juga

mengalami kesulitan untuk mempertahankan pelanggan, pemasok dan

karyawannya. Masalah-masalah yang berhubungan dengan

kebangkrutan kemungkinan besar akan timbul ketika sebuah

perusahaan memasukkan lebih banyak hutang dalam struktur

modalnya. Karena itu, biaya kebangkrutan menahan perusahaan

mendorong penggunaan hutangnya hingga ke tingkat yang berlebihan.

3) Teori Pertukaran.

Fakta bahwa bunga adalah beban pengurangan pajak menjadikan

hutang lebih murah dari pada saham biasa atau saham preferen.

Akibatnya, secara tidak langsung pemerintah akan membayarkan

sebagian biaya dari modal hutang, atau dengan cara lain, hutang

memberikan manfaat perlindungan pajak. Semakin banyak perusahaan

Page 34: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

18

menggunakan hutang, maka semakin tinggi nilai dan harga sahamnya,

menurut asumsi tulisan Moddigliani- Miller dengan pajak, harga

saham sebuah perusahaan akan mencapai nilai maksimal jika

perusahaan sepenuhnya menggunakan hutang 100 persen. Dalam dunia

nyata, perusahaan jarang menggunakan hutang 100 persen. Alasan

utama perusahaan membatasi penggunaan hutang adalah untuk

menjaga biaya-biaya yang berhubungan dengan kebangkrutan tetap

rendah.

4) Teori Pengisyaratan.

MM berasumsi bahwa investor memiliki informasi yang sama

tentang prospek sebuah perusahaan seperti para manajernya, hal ini

disebut informasi simetris (symmetric information). Namun

kenyataanya, para manajer seringkali memiliki informasi yang lebih

dari pada pihak luar. Hal ini disebut informasi asimetris (asymmetric

information), dan memiliki pengaruh yang penting pada struktur modal

yang optimal.

5) Menggunakan Pendanaan Hutang untuk Membatasi Manajer.

Perusahaan dapat mengurangi arus kas yang berlebihan dengan

beragam cara. Salah satunya adalah dengan menyalurkan kembali

kepada pemegang saham melalui deviden yang lebih tinggi atau

pembelian kembali saham. Alternatif yang lain adalah untuk mengubah

struktur modal ke arah hutang dengan harapan adanya persyaratan

penutupan hutang yang lebih tinggi akan memaksa manajer untuk

Page 35: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

19

lebih disiplin. Jika hutang tidak tertutupi seperti yang diharuskan,

perusahaan akan terpaksa dinyatakan bangkrut. Pembelian melalui

hutang (laverage buyout-LBO) adalah satu cara untuk mengurangi

kelebihan arus kas. Dalam suatu LBO hutang digunakan untuk

mendanai pembelian saham sebuah perusahaan, dimana selanjutnya

akan dimiliki secara pribadi.

Pada dasarnya, keputusan pendanaan (financing) perusahaan berkaitan

dengan penentuan sumber-sumber dana yang digunakan untuk membiayai

usulan-usulan investasi yang telah diputuskan sebelumnya. Pemenuhan

kebutuhan dana tersebut dapat disediakan atau diperoleh dari sumber

internal maupun eksternal perusahaan. Apabila perusahaan memenuhi

kebutuhan-kebutuhan dananya dari sumber internal, maka perusahaan

tersebut melakukan pendanaan internal (internal financing) yaitu dalam

bentuk laba ditahan. Sebaliknya, jika perusahaan memenuhi kebutuhan

dananya dari sumber eksternal, maka perusahaan tersebut melakukan

pendanaan eksternal (external financing). Pemenuhan kebutuhan dana

secara eksternal dipisahkan menjadi 2 yaitu pembiayaan hutang (debt

financing) dan pendanaan modal sendiri (equity financing). Pembiayaan

hutang diperoleh melalui pinjaman, sedangkan pendanaan modal sendiri

berasal dari emisi atau penerbitan saham (Sjahrial, 2008:179).

Page 36: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

20

b. Pertumbuhan perusahaan

Pertumbuhan dinyatakan sebagai pertumbuhan total aset dimana

pertumbuhan aset masa lalu akan menggambarkan profitabilitas yang akan

datang dan pertumbuhan yang datang. Tingkat pertumbuhan perusahaan

akan menunjukkan seberapa jauh perusahaan akan menggunakan hutang

sebagai sumber pembiayaannya. Dalam hubungannya dengan leverage,

perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi sebaiknya

menggunakan ekuitas sebagai sumber pembiayaannya agar tidak terjadi

biaya keagenan (agency cost) antara pemegang saham dengan manajemen

perusahaan, sebaliknya perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang

rendah sebaiknya menggunakan hutang sebagai sumber pembiayannya

karena penggunaan hutang akan mengharuskan perusahaan tersebut

membayar bunga secara teratur (Sriwardany, 2006:11).

Menurut Kallapur dan Trombley (2001) dalam Sriwardany (2011)

mengatakan bahwa pertumbuhan perusahaan merupakan kemampuan

perusahaan untuk meningkatkan size dan tingkat pertumbuhan perusahaan

dapat diukur dari beberapa variabel seperti Price/Earning ratio (Price per

share/Earning per share), Price/Cash Flow ratio (Price per share/ Cash

Flow per share), Market/ Book Ratio (Market price per share/ book value

per share), Tobin’q, biaya pengembangan ( R & D Expense) dibagi dengan

total penjualan.

Pertumbuhan adalah dampak atas arus dana perusahaan dari

perubahan operasional yang disebabkan oleh pertumbuhan dan penurunan

Page 37: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

21

volume usaha. Pertumbuhan perusahaan sangat diharapkan oleh pihak

internal maupun eksternal perusahaan, karena pertumbuhan yang baik

memberi tanda bagi perkembangan perusahaan. Dari sudut pandang

investor, pertumbuhan suatu perusahaan merupakan tanda perusahaan

memiliki aspek yang menguntungkan, dan investor pun akan

mengharapkan tingkat pengembalian (rate of return) dari investasi yang

dilakukan menunjukkan perkembangan yang baik (Safrida, 2008:34).

Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, dalam

hubungannya dengan leverage, sebaliknya menggunakan ekuitas sebagai

sumber pembiayaannya agar tidak terjadi biaya keagenan (agency cost)

antara pemegang saham dengan manajemen perusahaan, sebaliknya

perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang rendah sebaliknya

menggunakan hutang sebagai sumber pembiayaannya karena penggunaan

hutang akan mengharuskan perusahaan tersebut membayar bunga secara

teratur. Pertumbuhan perusahaan yang cepat maka semakin besar

kebutuhan dana untuk ekspansi. Semakin besar kebutuhan untuk

pembiayaan mendatang maka semakin besar keinginan perusahaan untuk

menahan laba. Jadi perusahaan yang sedang tumbuh sebaiknya tidak

membagikan laba sebagai deviden tetapi lebih baik digunakan untuk

ekspansi. Potensi pertumbuhan ini dapat diukur dari besarnya biaya

penelitian dan pengembangan. Semakin besar R&D costnya maka berarti

ada prospek perusahaan untuk tumbuh (Sartono, 2001: 248).

Page 38: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

22

Safrida (2008:91) menemukan bahwa pertumbuhan perusahaan

mempunyai pengaruh langsung dan positif terhadap perusahaan harga

saham, yang artinya bahwa informasi tentang adanya pertumbuhan

perusahaan direspon positif oleh investor, sehingga akan meningkatkan

harga saham.

c. Nilai Perusahaan

Perusahaan adalah suatu organisasi yang mengkombinasikan dan

mengorganisasikan berbagai sumber daya dengan tujuan untuk

memproduksi barang dan atau jasa untuk dijual. Perusahaan ada karena

akan menjadi sangat tidak efisien dan mahal bagi pengusaha untuk masuk

dan membuat kontrak dengan pekerja dan para pemilik modal, tanah dan

sumber daya lain untuk setiap tahap produksi dan distribusi yang terpisah.

Sebaliknya, pengusaha biasanya masuk dalam kontrak yang besar dan

berjangka panjang dengan tenaga kerja untuk mengerjakan berbagai tugas

dengan upah tertentu dan berbagai tunjangan lain. Kontrak yang umum

semacam itu jauh lebih murah ketimbang sejumlah kontrak spesifik dan

sangat menguntungkan baik bagi pengusaha maupun pekerja dan pemilik

sumber daya lain. Perusahaan ada karena untuk menghemat biaya

transaksi semacam itu. Dengan menginternalisasi berbagai transaksi (yaitu

dengan menjalankan berbagai fungsi dalam perusahaan), perusahaan juga

menghemat pajak penjualan dan menghindari kontrol harga dan peraturan

Page 39: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

23

pemerintah yang berlaku hanya untuk transaksi antar perusahaan

(Kusumajaya, 2011: 30).

Nilai dari perusahaan bergantung tidak hanya pada kemampuan

menghasilkan arus kas, tetapi juga bergantung pada karakteristik

operasional dan keuangan dari perusahaan yang diambil alih. Beberapa

variabel kuantitatif yang sering digunakan untuk memperkirakan nilai

perusahaan menurut Keown dan John ( 2011 :240) adalah sebagai berikut:

1. Nilai Buku

Nilai buku (book value) merupakan nilai dari aktiva yang

ditunjukkan pada laporan neraca perusahaan. Nilai ini menggambarkan

biaya historis asset dari pada nilai sekarang. Sebagai contoh, nilai buku

saham preferen suatu perusahaan adalah jumlah yang dibayarkan oleh

investor yang awalnya untuk membayar saham tersebut dan jumlah

yang di terima oleh perusahaan ketika saham diterbitkan.

2. Nilai Likuiditas

Nilai likuiditas adalah sejumlah uang yang dapat direalisasikan

jika aset di jual secara individual dan bukan sebagai bagian dari

keseluruhan perusahaan. Contohnya, jika operasional perusahaan

dihentikan dan asetnya di bagi serta di jual, maka harga jual tersebut

merupakan nilai likuiditas aset.

Page 40: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

24

3. Nilai harga pasar

Nilai harga pasar dari suatu aset adalah nilai yang teramati untuk

aktiva yang ada dipasaran. Nilai ini ditentukan oleh kekuatan

penawaran dan permintaan yang bekerja sama di pasaran, di mana

pembeli dan penjual menegoisasikan harga yang diterima untuk aktiva

tersebut. Sebagai contoh, harga pasar untuk saham biasa Ford Motor

Company pada tanggal 5 November 2002 adalah $8,90. Harga ini di

capai oleh sejumlah besar pembeli dan penjual yang bekerja sama di

New York Stock Exchange. Dalam hal ini suatu harga pasar ada untuk

semua aktiva. Akan tetapi, banyak aktiva yang belum memiliki harga

pasar yang jelas karena perdagangan jarang terjadi.

Sedangkan menurut Breayley dkk. (2008:165) nilai buku

mencatat berapa yang dibayar perusahaan untuk asetnya, dikurangi

pengurangan untuk penyusutan. Nilai ini tidak meliputi nilai bisnis

sebenarnya. Nilai Likuiditas adalah berapa yang bisa di jaring

perusahaan dengan menjual asetnya dan melunasi utang-utangnya. Ini

tidak meliputi nilai perusahaan sebagai usaha yang terus berjalan.

Sedangkan nilai pasar adalah jumlah yang bersedia di bayar oleh

investor untuk saham perusahaan. Ini tergantung pada kekuatan

menangguk laba dari aset saat ini serta perkiraan profitabilitas

investasi masa depan.

Page 41: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

25

Menurut Susanti (2010) dalam Mahendra (2011: 18), nilai

perusahaan sangat penting karena dengan nilai perusahaan yang tinggi

akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham. Semakin tinggi

harga saham semakin tinggi pula nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang

tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab dengan nilai

yang tinggi menunjukkan kemakmuran pemegang saham juga tinggi.

Kekayaan pemegang saham dan perusahaan dipresentasikan oleh harga

pasar dari saham yang merupakan cerminan dari keputusan investasi

pendanaan (financing) dan manajemen asset.

d. Kinerja Keuangan Perusahaan

Kinerja keuangan perusahaan mempunyai pengaruh langsung dan

positif terhadap perusahaan harga saham, yang artinya bahwa informasi

tentang adanya pertumbuhan direspon positif oleh investor, sehingga akan

meningkatkan harga saham. Kegiatan memaksimalkan revenue disebut

juga peningkatan profitabilitas, sedangkan menekan expense disebut juga

peningkatan efisiensi. Kinerja keuangan perusahaan akan lebih baik jika

saham perusahaan dimiliki oleh manajer. Manajer merasa lebih memiliki

perusahaan. Manajer tidak lagi sebagai tenaga professional yang digaji

tetapi juga sebagai pemilik perusahaan. Kinerja perusahaan yang baik akan

berdampak pada deviden yang akan diterima pemegang saham, karena

dividen selalu didasarkan pada laba bersih tahun berjalan dan laba bersih

Page 42: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

26

adalah ukuran kinerja keuangan perusahaan. Manajer yang memiliki

saham perusahaan akan menikmati pembagian deviden ini.

Menurut Simamora (2004) dalam Sitorus (2009:33) menyatakan

bahwa kinerja mengacu kepada kadar pencapaian tugas-tugas yang

membentuk sebuah pekerjaan pegawai. Sedangkan Soeprihanto (2001)

dalam Sitorus (2009:33) menyatakan bahwa kinerja atau prestasi kerja

adalah hasil kerja seseorang selama periode tertentu dibandingkan dengan

berbagai kemungkinan, misalnya standar, target/ sasaran.

Jadi dengan demikian kinerja keuangan perusahaan adalah suatu

hasil yang telah dikerjakan oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuan

atau target yang dilaksanakan secara legal, tidak melanggar hukum serta

sesuai dengan tanggung jawab.

Dari penjelasan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja

perusahaan tanpa kepemilikan manajerial akan berbeda dengan perusahaan

dengan kepemilikan manajerial.

e. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap

nilai perusahaan suatu perusahaan. Dalam hal ukuran perusahaan dilihat

dari total aset yang dimiliki oleh perusahaan, yang dapat dipergunakan

untuk kegiatan operasi perusahaan. Jika perusahaan memiliki total aset

yang besar, pihak manajemen lebih leluasa dalam mempergunakan aset

yang ada di perusahaan tersebut. Kebebasan yang dimiliki manajemen ini

Page 43: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

27

sebanding dengan kekhawatiran yang dilakukan oleh pemilik atas asetnya.

Jumlah aset yang besar akan menurunkan nilai perusahaan jika dinilai dari

sisi pemilik perusahaan. Akan tetapi jika dilihat dari sisi manajemen,

kemudahan yang dimilikinya dalam mengendalikan perusahaan akan

meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian mengenai hubungan antara

ukuran perusahaan dengan nilai perusahaan sudah dilakukan oleh

Desemliyanti (2003) dalam Shofwatul (2012). Ia meneliti tiga variabel

yang dianggap mempengaruhi nilai perusahaan, yakni ukuran perusahaan

(total aset), hutang dan bunga. Penelitian ini memberikan hasil bahwa

ukuran perusahaan memiliki hubungan yang negatif dengan nilai

perusahaan, dan bunga memberikan hubungan yang positif dengan nilai

perusahaan. Investor dalam penyertakan modalnya juga perlu untuk

melihat ukuran perusahaan. Pada penelitian ini jumlah aktivasi log untuk

mempersempit perbedaan jumlah dalam skala interval (shofwatul, 2012).

Page 44: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

28

B. Penelitian terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu terkait dengan nilai perusahaan, antara lain:

Tabel 2.1Penelitian terdahulu

No Peneliti Judul Variabel HasilPersamaan Perbedaaan

1 Eli Safrida(2008)

“Pengaruh struktur modaldan pertumbuhan

perusahaan terhadap nilaiperusahaan pada

perusahaan manufaktur diBursa Efek Indonesia”

Variabelindependen:

Struktur modal(X1)

Pertumbuhanperusahaan (X2)

Variabeldependen: nilaiperusahaan (Y)

1. struktur modal berpengaruh negatif dansignifikan terhadap nilai perusahaan

2. pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatifnamun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan

2 Bestari DwiHandayani

(2008)

“Pengaruh struktur modalterhadap nilai perusahaanpada perusahaan sedangbertumbuh yang berbeda

(pengujian theoryagency)”

Variabelindependen:

Struktur modal(X)

Variabeldependen:

Nilai perusahaan(Y)

Variabelindependen:Pertumbuhan

perusahaan (X2)Kinerja

perusahaan (X3)

Terdapat bukti pola pendanaan perusahaanmanufaktur di Indonesia mengikuti hipotesis

agensi.

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 45: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

29

Tabel 2.1 (lanjutan)Penelitian terdahulu

No Peneliti Judul Variabel HasilPersamaan Perbedaaan

3 Khaira AmaliaFachrudin

(2011)

“Analisis pengaruh strukturmodal, ukuran perusahaan,dan Agency cost terhadap

kinerja perusahaan”

Variabel independen:Struktur modal

(X1)

Ukuran perusahaan(X2)

Variabelindependen:Agency cost

(X3)

Variabeldependen:

Kinerjaperusahaan

(Y)

Struktur modal, ukuran perusahaan,dan agency cost tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerjaperusahaan. Hanya struktur modal

yang hampir signifikan (p-value 0.05).Koefisien positif menunjukkan

penggunaan hutang dalam strukturmodal membawa dampak yang baikterhadap kinerja perusahaan. Ukuranperusahaan memang meningkatkan

efisiensi discreationary expensenamun tidak meningkatkan ROE.

4 Dewa KadekOka

Kusumajaya(2011)

“Pengaruh struktur modaldan pertumbuhan

perusahaan terhadapprofitabilitas dan nilai

perusahaan pada perusahaanmanufaktur di Bursa Efek

Indonesi”

Variabel independen:Struktur modal (X1)

Pertumbuhanperusahaan (X2)

Variabel dependen:Nilai perusahaan (Y1)

Variabeldependen:

Profitabilitas(Y2)

1) Struktur modal mempunyaipengaruh yang positif dan signifikanterhadap profitabilitas.2) Pertumbuhan perusahaanmempunyai pengaruh positif dansignifikan terhadap profitabilitas.3) Struktur modal mempunyaipengaruh positif dan signifikanterhadap nilai perusahaan.

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 46: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

30

Tabel 2.1 (lanjutan)Penelitian terdahulu

No Peneliti Judul Variabel HasilPersamaan Perbedaaan

5 PuwanenthirenPratheepkanth

(2011)

“Capital structure andfinancial performance :efidence from selectedbusiness companies in

colombo stock exchangeSri Lanka”

Variabelindependen :

Struktur modal(X1)

Variabel independen :Pertumbuhan

perusahaan (X2)

Kinerja perusahaan (X3)

Variabel dependen:Nilai perusahaan (Y)

Analisis Korelasi menjelaskan,ada hubungan positif yanglemah antara laba kotor danmodal. Struktur (0,360) padasaat yang sama, ada hubungannegatif antara laba bersih danmodal. Struktur (-0,110) itumencerminkan. biayakeuangan tinggi di antaraperusahaan. ROI dan ROAjuga memiliki negatifhubungan dengan strukturmodal 0,104, -0,196.

6 Simon Oke,O.O,Afolabi,

Babatunde (2011)

“Capital structure andindustrial permformancein Nigeria (1999-2007)”

Variabelindependen:

Struktur modal(X1)

Variabel independen :Kinerja perusahaan (X3)

Pertumbuhanperusahaan (X2)

Variabel dependen :Nilai perusahaan (Y)

Hasil menunjukan bahwaekuitas pembiayaan dan debt

equity ratio berpengaruhterhadap kinerja perusahaandan utang pembiayaan tidakberpengaruh terhadap kinerja

perusahaan.

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 47: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

31

Tabel 2.1 (lanjutan)Penelitian terdahulu

No Peneliti Judul Variabel HasilPersamaan Perbedaaan

7 Iqbal Bukhori(2012)

“Pengaruh goodcorporate governancedan ukuran perusahaan

terhadap kinerjaperusahaan”

Variabelindependen :

Ukuranperusahaan (X2)

Variabel independen :good corporategovernance (X1)

Variabel dependen:Nilai perusahaan (Y)

Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa jumlahdewan direksi, jumlah dewankomisaris dan ukuranperusahaan tidak berpengaruhterhadap kinerja keuanganperusahaan. Jumlah dewanyang besar menguntungkanperusahaan dari sudut pandangpengelolaan sumber daya.

Sumber : Data sekunder yang telah diolah

Page 48: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

32

C. Kerangka Pemikiran

1. Pengaruh struktur modal dengan nilai perusahaan

Pengambilan keputusan pendanaan berkenaan dengan struktur modal

yang benar-benar harus diperhatikan oleh perusahaan, karena struktur

penentuan perusahaan akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Struktur modal menunjukkan perbandingan jumlah hutang jangka panjang

dengan modal sendiri. Perusahaan yang menggunakan hutang dalam

operasinya akan mendapat penghematan pajak, karena pajak dihitung dari

laba operasi setelah dikurangi bunga hutang, sehingga laba bersih yang

menjadi hak pemegang saham akan menjadi lebih besar dibandingkan

dengan perusahaan yang tidak menggunakan hutang (Meythi, 2012).

Dengan demikian nilai perusahaan pun juga menjadi lebih besar. Ini

berarti semakin besar struktur modalnya maka nilai perusahaan juga akan

semakin meningkat. Akan tetapi perusahaan tidak akan mungkin

mengunakan hutang 100% dalam struktur modalnya. Hal itu disebabkan

karena semakin besar hutang berarti semakin besar pula resiko keuangan

perusahaan. Resiko yang dimaksud adalah resiko financial yaitu resiko

yang timbul karena ketidakmampuan perusahaan membayar bunga dan

angsuran pokok dalam keadaan ekonomi yang buruk. Dalam kondisi

demikian semakin besar hutang maka nilai perusahaan akan menurun.

Perusahaan harus mampu menentukan besarnya hutang, karena dengan

adanya hutang sampai batas tertentu akan dapat meningkatkan nilai

perusahaan. Akan tetapi bila jumlah hutang lewat dari batas tertentu justru

Page 49: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

33

akan menurunkan nilai perusahaan. Jadi dapat diketahui bahwa struktur

modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dimana pernyataan ini di

dukung oleh teori MM yaitu struktur modal mempengaruhi nilai

perusahaan.

2. Pengaruh kinerja perusahaan terhadap nilai perusahaan

Parker (1996:3) dalam Sadjiarto (2000) menyebutkan bahwa sering

kali keputusan yang diambil perusahaan dilakukan dalam keterbatasan

data dan berbagai pertimbangan internal serta tekanan dari pihak-pihak

yang berkepentingan. Proses pengembangan pengukuran kinerja keuangan

perusahaan ini akan memungkinkan suatu perusahaan untuk menentukan

misi dan menetapkan tujuan pencapaian hasil tertentu. Disamping itu dapat

juga dipilih metode pengukuran kinerja keuangan perusahaan untuk

melihat kesuksesan program yang ada. Disisi lain adanya kinerja keuangan

perusahaan membuat pihak legislatif dapat memfokuskan perhatian dan

hasil yang didapat, memberikan evaluasi yang benar terhadap pelaksanaan

anggaran serta melakukan diskusi mengenai usulan-usulan program baru.

Selain itu dengan adanya kinerja perusahaan, secara otomatis akan

tercipta akuntabilitas di seluruh lini perusahaan, dari lini terbawah sampai

lini teratas. Lini teratas pun kemudian akan bertanggung jawab kepada

pihak legislatif.

Page 50: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

34

3. Pengaruh pertumbuhan perusahaan dengan nilai perusahaan

Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, dalam

hubungannya dengan leverage, sebaiknya menggunakan ekuitas sebagai

sumber pembiayaannya agar tidak terjadi biaya keagenan antara pemegang

saham dengan manajer perusahaan, sebaliknya perusahaan dengan tingkat

pertumbuhan yang lebih rendah sebaiknya menggunakan hutang sebagai

sumber pembiayaannya, karena penggunaan hutang akan mengharuskan

perusahaan tersebut membayar bunga secara teratur. Pertumbuhan

perusahaan yang cepat maka semakin besar dan untuk ekspansi. Semakin

besar kebutuhan untuk pembiayaan yang akan datang maka semakin besar

keinginan perusahaan untuk menahan laba. Jadi perusahaan yang sedang

tumbuh sebaiknya tidak membagikan laba sebagai deviden tetapi lebih

baik digunakan sebagai ekspansi.potensi perkembangan ini dapat diukur

dari besarnya biaya penelitian dan pengembangan (Safrida, 2008:33).

Jadi, pertumbuhan adalah dampak atas arus dana perusahaan dari

perubahan operasional yang disebabkan oleh pertumbuhan atau penurunan

volume usaha. Dari penjelasan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa

kinerja perusahaan tanpa kepemilikan manajerial akan berbeda dengan

perusahaan dengan kepemilikan manajerial.

Page 51: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

35

4. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan

Ukuran perusahaan dalam penelitian ini merupakan cerrminan besar

kecilnya perusahaan yang nampak dalam nilai total aktiva perusahaan.

Dengan semakin besar ukuran perusahaan, maka ada kecenderungan lebih

banyak investor yang menaruh perhatian pada perusahaan tersebut. Hal ini

disebabkan karena perusahaan yang besar cenderung memiliki kondisi

yang lebih stabil. Kestabilan tersebut menarik investor untuk memiliki

saham perusahaan tersebut. Kondisi tersebut menjadi penyebab atas

naiknya harga saham perusahaan di pasar modal. Investor memiliki

ekspektasi yang besar terhadap perusahaan besar. Ekspektasi insvestor

berupa perolehan dividen dari perusahaan tersebut. Peningkatan

permintaan saham perusahaan akan dapat memacu pada peningkatan harga

saham di pasar modal (Shofwatul, 2011).

Page 52: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

36

Gambar Kerangka Pemikiran 2.1

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan

Perusahaan dan Ukuran Perusahaaan terhadap Nilai Perusahaan pada

Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)

Basis Teori: Struktur modal, kinerja keuanganperusahaan, pertumbuhan perusahaan, ukuran

perusahaan, nilai perusahaan

Variabel Independen

Variabel Dependen

Struktur modal (X1)

Dewa Kadek Oka Kusumajaya(2011), Meythi (2012),

Puwanthiren Pratheepkanth(2011)

Nilai perusahaan (Y)

Bestari Dwi Handayani(2008), Simon Oke et

al.(2011)

Kinerja perusahaan (X2)

Khaira Amalia Fachrudin (2011)

Pertumbuhan perusahaan (X3)

Eli Safrida (2008), Danise et al.(2009)

Ukuran Perusahaan (X4)

Iqbal Bukhari (2012), RajeevDhaawan (2001)

Page 53: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

37

Gambar 2.1 (Lanjutan)

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas. Maka hipotesis yang diuji adalah :

1. H1 = struktur modal berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

2. H2 = kinerja keuangan perusahaan berpengaruh positif terhadap

nilai perusahaan.

3. H3 = pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan.

4. H4 = ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan.

5. H5 = Struktur modal paling dominan mempengaruhi nilai

perusahaan.

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan, Implikasi, Saran

Uji Asumsi Klasik

Model Regresi Uji Normalitas

Uji Autokorelasi

Uji Multikolonieritas

Uji Heteroskedastisitas

Page 54: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka penelitian

ini adalah termasuk jenis penelitian eksplanasi (explanatory research).

Penelitian eksplanasi adalah untuk menguji hubungan antar variabel yang

dihipotesiskan. Penelitian ini berusaha untuk menganalisis pengaruh tiga

variabel bebas, yaitu struktur modal (X1), kinerja keuangan perusahaan

(X2), pertumbuhan perusahaan (X3) dan ukuran perusahaan (X4) terhadap

nilai perusahaan (Y) yang merupakan variabel terikat.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan laporan keuangan tahunan

perusahaaan manufaktur periode 2008-2011 yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index (JII) dan telah diaudit oleh auditor independen. Peneliti

menggunakan laporan keuangan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index

(JII) karena perusahaan-perusahaan yang terdaftar di JII telah memenuhi

kriteria prinsip-prinsip syari’ah Islamic, sehingga dapat memberikan

kepercayaan para investor untuk mengembangkan investasi dan ekuity

secara syaria’ah.

Page 55: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

39

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah laporan

keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Jakarta Islamic

Index (JII) mulai Januari 2008 sampai November 2011. Dengan demikian,

pengambilan sampel dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang

terdaftar di JII diharapkan dapat mendeteksi nilai perusahaan yang

menggunakan prinsip-prinsip syari’ah. Metode penentuan sampel ini

adalah Purposive Sampling Method yaitu: pengambilan data disesuaikan

dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun

kriterianya sebagai berikut:

1. Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode

tahun 2011.

2. Perusahaan yang aktif dalam perhitungan saham di Jakarta Islamic

Index (JII) selama periode pengamatan dari tahun 2008 sampai

2011.

3. Perusahaan menggunakan mata uang rupiah dalam laporan

keuangan perusahaan selama periode tahun 2008 sampai dengan

tahun 2011.

4. Perusahaan yang tidak mengalami rugi selama periode pengamatan

dari tahun 2008 sampai tahun 2011.

5. Perusahaan memiliki data-data lengkap untuk data variabel selama

periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2011.

Page 56: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

40

C. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan untuk menganalisis masalah dalam

penelitian ini adalah:

Data kuantitatif adalah data berupa angka-angka yang memiliki

satuan hitung dan dapat dihitung secara matematik. Informasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang

diperoleh dalam bentuk sudah jadi, telah dikumpulkan dan diolah pihak

lain.

Data pada penelitian ini dapat diperoleh melalui Indonesian Capital

Market Directory (ICMD), dari tahun 2008-2011, Pusat Referensi Pasar

Modal (PRPM) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu data dan

informasi lain diperoleh dari jurnal, textbook, surat kabar dan internet..

Mengacu pada jenis data yang hendak dikumpulkan dalam penelitian kali

ini, maka teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah teknik

dokumentasi.

Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

beberapa teknik sebagai berikut:

1. Studi Lapangan (Field Research)

Pengumpulan data yang didapat langsung di Indonesian Capital

Market Directory (ICMD) di Index Exchange (Bursa Efek Indonesia).

Data yang diambil berupa laporan keuangan tahun periode 2008-2011

dari Jakarta Islamic Index (JII).

Page 57: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

41

2. Studi Kepustakaan (Library Research)

Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa bahan-bahan teori

atau konsep yang didapat dari www.idsaham.com dan perpustakaan

berupa literatur, dan artikel/jurnal ilmiah (English and Indonesian

journals) yang dapat mendukung sebagai bahan kajian penelitian dan

juga sebagai landasan untuk menganalisa permasalahan.

D. Metode Analisis

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif kuantitatif merupakan analisis data yang

dilakukan untuk mengetahui dan menjelaskan variabel yang diteliti

yang berupa angka-angka sebagai dasar untuk berbagai pengambilan

keputusan, dimana dalam penelitian ini terdiri dari rata-rata, standar

deviasi, minimum, dan maksimum.

2. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel mengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran

data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat

histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusannya jika data

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,

atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi normal, maka

model regresi memenuhi asumsi normalitas (Ghazali, 2012).

Page 58: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

42

3. Uji Model regresi berganda

Sebelum melakukan uji regresi berganda maka akan dilakukan uji

asumsi klasik, yang terdiri dari:

a. Uji Multikolinieritas

Multikolonieritas merupakan fenomena situasi dimana ada

korelasi antara variabel independen satu dengan yang lainnya.

Konsekuansi praktis yang timbul sebagai akibat adanya

multikolonieritas ini adalah kesalahan standar penaksir semakin

besar dan probabilitas untuk menerima hipotesis yang salah

semakin besar sehingga mengakibatkan diperolehnya kesimpulan

yang salah. Dalam asumsi klasik OLS (Ordinasy Least Square)

diterangkan bahwa tidak ada multikolonieritas yang sempurna

antar variabel independen. Jika terdapat nilai korelasi diantara

variabel independen adalah satu maka koefisiennya : (a) koefisien

untuk nilai-nilai regresi tidak dapat diperkirakan (b) nilai standard

error dari setiap nilai koefisien regresi menjadi nilai yang tak

terhingga.

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas dapat

dilihat dari (1) Nilai tolerance (TOL) dan lawannya (2) variance

inflation factor (VIF). Nilai tolerance yang rendah sama dengan

nilai VIF yang tinggi (karena VIF=1/Tolerance). Nilai Cut off yang

umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolonieritas adalah

Page 59: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

43

nilai Tolerance <0,10 atau sama dengan nilai VIF>10 (Ghazali,

2012).

Cara mengatasi multikolonieritas adalah (a) transformasi

variabel. Jika terlihat pada model awal dengan adanya gejala

multikolonieritas maka dapat dilakukan transformasi variabel yang

bersangkutan kedalam bentuk logaritma natural atau bentuk-bentuk

tranformasi lainnya, sehingga nilai t hitung yang dihasilkan secara

individu variabel independen dapat secara signifikan

mempengaruhi variabel terikat, (b) Meningkatkan jumlah data

sampel. Dengan adanya peningkatan jumlah data sampel

diharapkan mampu menurunkan standar error disetiap variabel

independen dan akan diperoleh yang benar-benar bisa menaksirkan

koefisien regresi secara tepat.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Heteroskedastisitas menunjukan bahwa varians dari setiap

error bersifat heterogen yang berarti melanggar asumsi klasik yang

mensyaratkan bahwa varians dari error harus bersifat homogennya.

Hipotesis dalam uji Heteroskedastisitas ini adalah :

Page 60: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

44

H0 : tidak ada heteroskedastisitas

H1 : ada heteroskedastisitas

Dalam pengujian dilakukan dengan menggunakan uji individu

(t-test) untuk masing-masing variabel. Pengambilan keputusan

tersebut dilakukan dengan kriteria :

Jika signifikan (probabilitas) dari thitung< 0,05 maka H0 ditolak

Jika signifikan (probabilitas) dari thitung > 0,05 maka H1diterima

c. Uji autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t -1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan

ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi

yang berurutan sepanjang waktu berkaitan antara satu dengan

lainnya. Model regresi yang baik adalah yang bebas dari

autokorelasi (Ghozali, 2012). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

autokorelasi, dilakukan dengan uji Durbin Watson. Pengambilan

keputusan mengenai ada atau tidaknya autokorelasi adalah sebagai

berikut:

1. Bila nilai D-W terletak antara angka -2 sampai +2,

maka koefisien pada regresi tidak terdapat

autokorelasi.

Page 61: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

45

2. Bila D-W lebih rendah atau di bawah angka -2,

maka koefisien pada regresi mengalami

autokorelasi positif.

3. Bila nilai D-W lebih besar atau di atas angka +2,

maka koefisien pada regresi mengalami

autokorelasi negatif.

4. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggnakan software SPSS for windows versi 17.0, dimana metode

analisis yang digunakan untuk meguji hipotesis adalah metode regresi

berganda, yaitu untuk memperkirakan atau meramalkan bilai dari

variabel dependen (Y) dengan memperhitungkan variabel-variabel

dependen.

Untuk meramalkan variabel dependen (Y) apabila semua nilai

variabel bebas (X) diketahui, maka dapat mempergunakan persamaan

regresi berganda sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Dimana:

Y = nilai perusahaan

a = Konstanta

X1 = Struktur Modal

X2 = Kinerja Keuangan Perusahaan

X3 = Pertumbuhan Perusahaan

Page 62: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

46

X4 = Ukuran Perusahaan

b1 = Koefisien Regresi Struktur Modal

b2 = Koefisien Regresi Kinerja Perusahaan

b3 = Koefisien Regresi Pertumbuhan Perusahaan

b4 = Koefisien Regresi Ukuran Perusahaan

e = Standar error

dalam pengujian hipotesis analisis dilakukan melalui :

a. Uji t-statistik

Uji t-statistik pada dasaranya menunjukkan seberapa jauh

prediksi satu variabel penjelas/variabel independen secara

individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Untuk

mengetahui prediksi variabel independen terhadap variabel

dependen adalah apabila jumlah degrre of freedom (df) adalah 20

atau lebih, dan derajat kepercayaannya sebesar 5% maka H0 dapat

ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut).

Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel.

Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan

nilai t tabel, maka hipotesis alternatif diterima (Ghazali, 2012).

b. Uji Adjusted R square

Uji Adjusted R square digunakan karena dalam penelitian

ini variabel independen jumlahnya lebih dari satu, yaitu dua

variabel independen. Uji adjusted R square digunakan untuk

menentukan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan

Page 63: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

47

variabel dependen. Jika nilai Adjusted R square sebesar 1 berarti,

fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh

variabel independen dan tidak ada faktor lain yang menyebabkan

fluktuasi variabel dependen. Jika nilai Adjusted R square berkisar

diantara 0 sampai dengan 1, berarti semakin kuat kemampuan

variabel independen dapat menjelaskan fluktuasi variabel

dependen. Sedangkan jika nilai adjusted R square semakin

mendekati 0 berarti semakin lemah kemampuan variabel

independen dapat dijelaskan fluktuasi variabel dependen (Ghazali,

2012).

E. Operasional variabel penelitian

1. Variabel Independen (X)

a. Struktur modal

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen

adalah struktur modal. Struktur modal merupakan perbandingan

total hutang yang dimiliki perusahaan terhadap total ekuitas

perusahaan. Struktur modal diukur dengan Debt to Equity Ratio

(DER). Debt to Equity Ratio adalah suatu upaya untuk

memperlihatkan dalam format lain, proporsi relatif dari klaim

pemberi pinjaman terhadap hak kepemilikan, dan digunakan

sebagai ukuran hutang (Helfert, 1997).

DER =

Page 64: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

48

b. Pertumbuhan perusahaan

Menurut Safrida (2008), pertumbuhan perusahaan diukur

dengan menggunakan perubahan total aktiva. Pertumbuhan

perusahaan adalah selisih total aktiva yang dimiliki oleh

perusahaan pada periode sekarang dengan periode sebelumnya

terhadap total aktiva periode sebelumnya.

c. Kinerja keuangan perusahaan

Kinerja keuangan perusahaan digunakan oleh perusahaan

untuk mengukur kemampuan manajemen dalam memperoleh

keuntungan secara keseluruhan. Untuk mengukur kinerja

perusahaan dapat digunakan rumus sebagai berikut:

(Dendawijaya,2004).

d. Ukuran perusahaan

Ukuran perusahaan adalah suatu skala, dimana dapat

diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara,

Perubahan total aktiva = Total aktiva t – Total aktiva t-1

Total aktiva t-1

ROA=

Page 65: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

49

antara lain: total aktiva, log size, nilai pasar saham, dan lain-lain.

Secara sistematis ukuran perusahaan dapat dirumuskan sebagai

berikut: (Husnan, 1998).

2. Variabel dependen

Nilai Perusahaan (Y)

Nilai perusahaan dapat dilihat dari perbandingan antara harga pasar

per lembar saham dengan nilai buku perlembar saham. Nilai

perusahaan dalam penelitian ini dikonfirmasikan melalui Price Book

Value (PBV). PBV mengukur nilai yang diberikan pasar kepada

manajemen dan organisasi perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang

terus tumbuh (Brigham dan Houston, 2001).

Size = Logarithm natural of total assets

Price to Book Value = harga saham

Book value

Page 66: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

50

Tabel 3.1Tabel Operasional variabel

Variabel Indikator SkalaStruktur modal

(X1)( Helfert,1997)

DER = Ratio

Kinerjakeuangan

perusahaan(X2)

(Dendawijaya,2003)

ROA=

Ratio

Pertumbuhanperusahaan

(X3)(Safrida, 2008)

Perubahan total aktiva

= Total aktiva t – Total aktiva t-1

Total aktiva t-1

Ratio

UkuranPerusahaan

(X4)(Husnan,1998)

Size = Logarithm natural of total assets Ratio

Nilaiperusahaan (Y)(Bringham dan

Houston,2001)

Price to book value = nilai saham

Book value Ratio

Sumber : Data diolah peneliti

Page 67: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

51

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Deskripsi Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index pada tahun 2008-2011. Jakarta

Islamic Index melibatkan 30 perusahaan terpilih yang digunakan

sebagai tolak ukur untuk mengukur kinerja investasi pada saham yang

berbasis syariah dan meningkatkan kepercayaan para investor untuk

mengembangkan investasi dalam ekuiti secara syari’ah, atau untuk

memberikan kesempatan kepada investor yang ingin melakukan

investasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Berdasarkan populasi perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic

Index (JII) periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 tersebut,

penelitian ini mengunakan beberapa sampel perusahaan teraktif selama

periode pengamatan dalam perhitungan Jakarta Islamic Index (JII).

Tahun penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah tahun 2008-

2011. Periode pengamatan dilakukan selama empat tahun, sehingga

peneliti dapat menganalisis dan mengamati perkembangan perusahaan

selama waktu tersebut dan dalam waktu empat tahun kondisi

perusahaan dapat berubah baik dipengaruhi oleh faktor eksternal

perusahaan maupun internal perusahaan.

Page 68: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

52

Adapun penelitian ini terbagi menjadi 4 periode, dimana sampel

yang dipilih dari populasi menggunakan teknik Purposive Sampling,

yaitu proses pemilihan sampel berdasarkan Kriteria tertentu.

1. Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode

tahun 2011.

2. Perusahaan yang aktif dalam perhitungan saham di Jakarta Islamic

Index (JII) selama periode pengamatan dari tahun 2008 sampai

2011.

3. Perusahaan menggunakan mata uang rupiah dalam laporan

keuangan perusahaan selama periode tahun 2008 sampai dengan

tahun 2011.

4. Perusahaan yang tidak mengalami rugi selama periode pengamatan

dari tahun 2008 sampai tahun 2011.

5. Perusahaan memiliki data-data lengkap untuk data variabel selama

periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2011.

Page 69: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

53

Tabel 4.1Rincian Perolehan Sampel Penelitian

Kriteria jumlahPerusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)periode tahun 2011

30

Perusahaan yang tidak aktif dalam perhitungan saham diJakarta Islamic Index (JII) selama periode pengamatan daritahun 2008 sampai 2011.

(19)

Perusahaan yang tidak memiliki mata uang rupiah dalamlaporan keuangan perusahaan selama periode tahun 2008sampai dengan tahun 2011

0

Perusahan yang mengalami rugi selama periode pengamatandari tahun 2008 sampai tahun 2011.

0

Perusahaan tidak memiliki data-data lengkap untuk datavariabel selama periode tahun 2008 sampai dengan tahun2011

0

Jumlah perusahaan yang menjadi sampel penelitian 11Jumlah pengamatan selama periode 2008 sampai dengan2011

44

Sumber : data sekunder yang telah diolah

Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat dilihat bahwa sampel yang

digunakan dalam penelitian ini berjumlah 11 perusahaan, dengan 4

tahun pengamatan. Maka tahun observasi x 11 sampel = 44 observasi.

Sampel tersebut dipilih karena memenuhi semua kriteria yang

ditentukan sesuai dengan kebutuhan analisis penelitian. Berikut ini

adalah tabel sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini.

Page 70: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

54

Tabel 4.2Sampel Perusahaan Penelitian

No Kode Emiten1 AALI PT. Astra Argo Lestari Tbk.2 ANTM PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk.3 INCO PT. Vale Indonesia Tbk.4 INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk.5 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk.6 PTBA PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.7 SMGR PT. Semen Gersik (Persero) Tbk.8 TINS PT. Timah (Persero) Tbk.9 TLKM PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk10 UNTR PT. United Tractors Tbk.11 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk.

Sumber: data sekunder yang telah diolah

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dapat memberikan gambaran tentang suatu data

yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata (mean) dan

standar deviasi yang dihasilkan dari variabel penelitian. Variabel-

variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi struktur modal,

pertumbuhan perusahaan, kinerja perusahaan dan ukuran perusahaan

sebagai variabel independen, serta nilai perusahaan sebagai variabel

dependen. Variabel-variabel tersebut akan diuji secara statistik

deskriptif dengan menggunakan program SPSS seperti yang terlihat

dalam tabel 4.3 dibawah ini:

Page 71: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

55

Tabel 4.3Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum MeanStd.

Deviation

strukturmodal

44 .15 1.38 .4827 .35220

kinerjakeuanganperusahaan

44 .08 .61 .2741 .12345

pertumbuhanperusahaan

44 -1.24 2.17 .1343 .43250

ukuranperusahaan

44 6.41 8.00 7.1177 .36236

nilaiperusahaan

44 1.12 32.23 5.7041 7.00203

Valid N(listwise)

44

Sumber: Data sekunder yang telah diolah

Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif pada tabel 4.3 diatas

menunjukkan bahwa pada penelitian ini variabel struktur modal

memiliki nilai minimum sebesar 0,15 dan nilai maksimum sebesar 1,38

dengan nilai rata-rata sebesar 0,4827 dan standar defiasinya sebesar

0,35220. Variabel ukuran perusahaan memiliki nilai minimum sebesar

6,41 dan nilai maksimum sebesar 8,00 dengan nilai rata-rata sebesar

7,1177 dan standar defiasinya sebesar 0,36236. Variabel kinerja

perusahaan memiliki nilai minimum sebesar 0,08 dan nilai maksimum

sebesar 0,61 dengan nilai rata-rata sebesar 0,2741 dan standar

defiasinya sebesar 0,12345. Variabel pertumbuhan perusahaan

memiliki nilai minimum sebesar -1,24 dan nilai maksimum sebesar 2,17

Page 72: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

56

dengan nilai rata-rata sebesar 0,1343 dan standar defiasinya sebesar

0,43250. Variabel nilai perusahaan memiliki nilai minimum sebesar

1,12 dan nilai maksimum sebesar 32,23 dengan nilai rata-rata sebesar

5,7041 dan standar defiasinya sebesar 7,00203.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan dengan menggunakan analisis regresi

berganda terhadap variabel independen dan variabel dependen. Adapun

dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah

struktur modal, kinerja perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan

ukuran perusahaan sedangkan variabel dependen yang digunakan

adalah nilai perusahaan dengan menggunakan proksi logaritma natural

(LNy), agar model regresi yang dipakai menghasilkan nilai yang sesuai

dan memenuhi empat uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang telah

dilakukan dan hasilnya adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas Data

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

variabel dependen, variabel independen atau keduannya mempunyai

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi

data normal atau mendekati normal. Adapun uji normalitas dapat dilihat

pada gambar 4.1 sebagai berikut:

Page 73: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

57

Gambar 4.1Hasil Uji Normalitas Data

Sumber: Data sekunder yang telah diolah

Dengan melihat tampilan grafik normal plot dapat disimpulkan

bahwa grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis

diagonal, serta mengikuti arah garis diagonal. Dapat dikatakan bahwa

distribusi data model regresi adalah normal.

Page 74: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

58

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model

regresi ditemukan adanya autokorelasi dalam analisis regresi. Untuk

mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi, maka dapat dilakukan

dengan melihat nilai Durbin-Watson. Regresi yang bebas dari

autokorelasi memiliki nilai Durbin-Watson harus memenuhi syarat

berada diantara angka -2 dan +2. Berikut ini adalah tabel yang

menunjukkan hasil uji autokorelasi.

Tabel 4.4Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

Durbin-

Watson

R

Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .696a .485 .432 .59396 .485 9.179 4 39 .000 .938

a. Predictors: (Constant), ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan,struktur modal, kinerja perusahaan.

b. Dependent Variable: lnySumber: Data yang telah diolah

Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa hasil uji

autokorelasi pada nilai Durbin-Watson adalah 0,938. Nilai yang

dihasilkan tersebut berada diantara angka -2 dan +2 sehingga dapat

disimpulkan bahwa data yang digunakan dalan dalam penelitian ini

bebas dari autokorelasi.

Page 75: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

59

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikoliniearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas ( independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-

variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama

dengan nol. Pengujian dalam uji multikolinearitas dengan melihat nilai

VIF (Variance Inflation Factor) harus berada dibawah 10, hal ini akan

dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 4.5Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

struktur modal .658 1.520

kinerja keuangan perusahaan .637 1.571

pertumbuhan perusahaan .930 1.075

ukuran perusahaan .578 1.729a. Dependent Variabel: nilai perusahaan

Sumber: Data yang telah diolah

Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa hasil uji

multikolonieritas menunjukkan nilai tolerance mendekati angka 1 dan

nilai VIF disekitar angka 1 untuk setiap variabel. Hasil perhitungan

Toleransi menunjukan tidak ada variabel independen yang memiliki

Page 76: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

60

nilai Toleransi kurang dari 0.10 yang berarti tidak ada korelasi antar

variabel independen yang nilainya lebih dari 95%. Hasil VIF juga

menunjukkan hal yang sama tidak ada suatu variabel independen yang

memiliki nilai VIF lebih dari 10. Berdasarkan hasil uji multikolonieritas

tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen

dalam model persamaan regresi tidak terdapat problem

multikolinearitas dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk mendeteksi ada atau

tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada atau

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan

ZPRED. Jika terdapat pola tertentu seperti titik-titik yang ada

membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar

kemudian menyempit), maka terjadi heterokedastisitas. Sebaliknya jika

tidak terdapat pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heterokedastisitas. Adapun hasil uji heterokedastisitas dalam penelitian

ini dapat dilihat pada gambar 4.2.

Page 77: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

61

Gambar 4.2Grafik Scatterplot

Sumber: Data sekunder yang telah diolah

Berdasarkan hasil uji heterokedastisitas pada gambar 4.2 di atas

dapat dilihat bahwa grafik scatterplot menunjukkan data tidak tersebar

dengan baik, yaitu terdapat titik-titik yang membentuk suatu pola

tertentu. Untuk itu harus dilakukan beberapa cara untuk mengobatinya

agar tidak terjadi heteroskedastisitas, yaitu dengan cara melakukan

transformasi data. Hasil transformasi yang dilakukan terlihat pada tabel

dibawah ini.

Page 78: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

62

Gambar 4.3Grafik Scatterplot Setelah Transformasi

Sumber: Data sekunder yang telah diolah

Pada gambar 4.3 terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka nol pada sumbu Y dan tidak terlihat pola tertentu. Dengan

demikian pada persamaan regresi linear berganda dalam model ini tidak

ada gejala atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Page 79: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

63

3. Uji Hipotesis

a. Uji Parsial (Uji t)

Uji statistik t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh masing-masing variabel independen secara individual

terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05.

Hasil uji t dalam penelitian ini ditunjukkan dalam tabel 4.6 dibawah ini.

Tabel 4.6Hasil Uji t

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.160 2.400 .483 .632

struktur modal .823 .317 .368 2.596 .013

kinerja keuangan

perusahaan

3.198 .920 .501 3.478 .001

pertumbuhan

perusahaan

.042 .217 .023 .196 .846

ukuran perusahaan -.152 .329 -.070 -.462 .646

a. dependent variabel: LNy

Sumber: Data sekunder yang telah diolah

Tabel 4.6 diatas menunjukkan hasil uji statistik t antara variabel

independen dengan variabel dependen. Variabel struktur modal

memiliki nilai thitung sebesar 2,596 dengan tingkat signifikansi sebesar

0,013. Tingkat signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 yang berarti H0

ditolak dan H1 diterima sehingga dapat dikatakan bahwa variabel

struktur modal berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Page 80: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

64

Variabel kinerja keuangan perusahaan memiliki nilai thitung sebesar

3,478 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001. Tingkat signifikansi

tersebut lebih kecil dari 0,05 dan nilai beta yang dihasilkan adalah

positif sebesar 0,501 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima sehingga

dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan.

Pada variabel pertumbuhan perusahaan memiliki nilai thitung

sebesar 0,196 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,846. Tingkat

signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05. Adapun nilai beta yang

dihasilkan adalah negatif sebesar 0,023 yang berarti H0 diterima dan H1

ditolak sehingga dapat dikatakan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Variabel ukuran perusahaan memiliki nilai thitung sebesar -0,462

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,646. Tingkat signifikansi tersebut

lebih besar dari 0,05. Adapun nilai beta yang dihasilkan adalah negatif

sebesar -0,070, yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak sehingga dapat

dikatakan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

Jadi, berdasarkan hasil pengujian regresi secara parsial pada tabel

diatas menunjukkan bahwa variabel struktur modal dan kinerja

perusahaan secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan di Jakarta Islamic Index (JII), sedangkan

Page 81: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

65

pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan.

b. Koefisien Determinasi

Nilai R square (R2) atau nilai koefisien determinasi digunakan

untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel dependen. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan

variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen.

Tabel 4.7Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .696a .485 .432 .59396

a. predictors: (Constant),ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan,struktur modal, kinerja perusahaanb. Dependen variabel : LNySumber : Data sekunder yang telah diolah

Hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.7 menunjukkan nilai R2

sebesar 0,432 mempunyai arti bahwa variabel dependen mampu

dijelaskan oleh variabel independen sebesar 43,2% , dengan kata lain

43,2% nilai perusahaan mampu dijelaskan variabel struktur modal,

pertumbuhan perusahaan, kinerja perusahaan, dan ukuran perusahaan,

sedangkan 56,8% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diikutkan dalam

penelitian ini. Adapun faktor-faktor lain adalah keputusan pendanaan,

Page 82: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

66

kebijakan dividen, keputusan investasi, Corporate social responsibility

(CSR) (Safrida, 2008).

4. Analisis Regresi Linear Berganda

Adapun hasil regresi linear berganda pengaruh yaitu struktur

modal, pertumbuhan perusahaan, kinerja perusahaan dan ukuran

perusahaan terhadap nilai perusahaan di Jakarta Islamic Index (JII)

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8Hasil Analisis Regresi

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.160 2.400 .483 .632

struktur modal .823 .317 .368 2.596 .013

kinerja keuangan

perusahaan

3.198 .920 .501 3.478 .001

pertumbuhan

perusahaan

.042 .217 .023 .196 .846

ukuran perusahaan -.152 .329 -.070 -.462 .646

Dependent variabel: LNySumber: Data sekunder yang telah diolah

Dari tabel 4.8 diatas dapat dirumuskan suatu persamaan regresi

untuk mengetahui pengaruh struktur modal, pertumbuhan perusahaan,

kinerja perusahaan dan ukuran perusahaanterhadap nilai perusahaaan

sebagai berikut:

Page 83: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

67

Y= 1,160 + 0,823 X1 + 3,198 X2 + 0,042 X3 - 0,152 X4Keterangan:

Y = Nilai Perusahaan

a = Konstanta

X1 = Struktur Modal

X2 = Kinerja Keuangan Perusahaan

X3 = Pertumbuhan Perusahaan

X4 = Ukuran Perusahaan

koefisien-koefisien persamaan regresi linear berganda di atas dapat

diartikan sebagai berikut:

a. Tanda-tanda koefisien regresi mencerminkan hubungan antar

variabel independen (struktur modal, pertumbuhan perusahaan,

kinerja keuangan perusahaan dan ukuran perusahaan) dengan

variabel dependen (nilai perusahaan) pada perusahaan di Jakarta

Islamic Index. Tanda (+) berarti terdapat hubungan yang positif atau

searah antar variabel independen dengan variabel dependen.

Sedangkan tanda (-) berarti tidak terdapat hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen. Semakin meningkat nilai

variabel independen (struktur modal, pertumbuhan perusahaan,

kinerja keuangan perusahaan dan ukuran perusahaan) maka semakin

meningkat pula nilai variabel dependen (nilai perusahaan) pada

perusahaan di Jakarta Islamic Index.

Page 84: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

68

b. Nilai konstanta pada persamaan regresi sebesar 1,160 menunjukkan

bahwa jika variabel independen lainnya bernilai nol, maka variabel

nilai perusahaan mengalami peningkatan sebesar 1,160 satuan.

c. Koefisien regresi variabel struktur modal (X1) sebesar 0,823

menunjukkan bahwa jika variabel struktur modal meningkat satu

satuan maka variabel nilai perusahaan akan mengalami peningkatan

sebesar 0,823 satuan dengan ketentuan variabel lain konstan.

d. Koefisien regresi variabel kinerja keuangan perusahaan (X2) sebesar

0,042 menunjukkan bahwa jika variabel struktur modal meningkat

satu satuan maka variabel nilai perusahaan akan mengalami

peningkatan sebesar 0,042 satuan dengan ketentuan variabel lain

konstan.

e. Variabel independen yang paling dominan adalah variabel kinerja

perusahaan dilihat dari nilai Standardized Coefficients, terdapat beta

sebesar 0,501, sedangkan beta struktur modal hanya 0,368, beta

perusahaan sebesar 0,023 dan beta ukuran perusahaan sebesar -

0,070.

Page 85: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

69

C. Pembahasan dan Hasil Penelitian

Hasil uji regresi berganda yang didapat adalah yang berpengaruh

dan signifikan adalah struktur modal dan kinerja perusahaan dan yang

tidak berpengaruh dan tidak signifikan adalah pertumbuhan perusahaan

dan ukuran perusahaan. Hasil temuan ini sesuai dengan temuan Safrida

(2008) yang mengemukakan bahwa struktur modal berpengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan.

1. Pengaruh Strukur Modal terhadap Nilai Perusahaan

Struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Kusumajaya (2011) hasil penelitian ini sesuai dengan temuan

Modigliani dan Miller pada tahun 1963 yang menyatakan bahwa

dengan memasukkan pajak penghasilan perusahaan, maka penggunaan

hutang akan meningkatkan nilai perusahaan karena biaya bunga hutang

adalah biaya yang mengurangi pembayaran pajak.

Hasil penelitian ini didukung dengan temuan yang dilakukan oleh

Safrida (2008), yang menyatakan bahwa struktur modal berpengaruh

secara negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, berbeda dengan

hasil penelitian ini adalah penelitian ini berpengaruh positif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan,

yang dapat dilihat dari koefisien regresi struktur modal sebesar 0,368

Page 86: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

70

dan signifikan sebesar 0,013, yang berarti bahwa setiap adanya

kenaikkan hutang sebagai sumber pendanaan perusahaan sebesar 1

satuan akan berpengaruh pada peningkatan nilai perusahaan sebesar

0,368 satuan. Hasil penelitian ini konsisten dengan temuan Wijaya, dkk

(2010) yang menyatakan bahwa keputusan pendanaan berpengaruh

signifikan terhadap nilai perusahaan go public yang terdaftar di Bursa

Efek Jakarta tahun 2006 sampai dengan tahun 2009. Konsisten

penelitian ini diduga, periode tahun 2006 sampai tahun 2009 keadaan

perekonomian mulai kondusif sehingga setiap penggunaan hutang

sudah dapat mempengaruhi nilai perusahaan, meskipun keputusan

pendanaan diukur dengan rasio dari total hutang terhadap total ekuitas

yang menunjukkan perbandingan antara pembiayaan dan pendanaan

melalui hutang dengan pendanaan melalui ekuitas, selanjutnya

keputusan pendanaan diukur dengan rasio dari total hutang terhadap

total aktiva yang mengukur prosentase dana yang disesuaikan oleh

kreditur dalam membiayai aktiva perusahaan, lalu keputusan pendanaan

diukur juga dengan rasio total hutang jangka panjang terhadap total

ekuitas yang menunjukkan perbandingan antara klaim keuangan jangka

panjang yang digunakan untuk mendanai kesempatan investasi jangka

panjang dengan pengembalian (rate of return) jangka panjang pula,

keputusan pendanaan diukur juga dengan rasio dari total hutang

terhadap perkalian antara jumlah saham yang beredar dikalikan dengan

Page 87: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

71

closing price, sedangkan nilai perusahaan diukur dengan harga pasar

perlembar saham terhadap nilai buku perkembar saham.

Hasil penelitian ini sesuai dengan Trade off Theory yang

menyatakan bahwa peningkatan rasio hutang pada struktur modal akan

meningkatkan nilai perusahaan. Dengan demikian, teori tersebut

menjelaskan bahwa ketika stuktur modal berada diatas target titik

optimal maka setiap peningkatan hutang akan menurunkan nilai

perusahaan.

2. Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan terhadap Nilai

Perusahaan

Kinerja keuangan perusahaan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan, hasil temuan ini sesuai dengan penelitian

yang dilakukan oleh Nurhayati (2008) yang menyatakan bahwa

penciptaan nilai perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan

memperoleh laba ternyata terbukti, yaitu bahwa Return On Asset

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini

mendukung signaling theory yang menyatakan bahwa perusahaan yang

mempunyai earning yang semakin meningkat merupakan signal bahwa

perusahaan tersebut mempunyai prospek bagus di masa yang akan

mendatang.

Penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh

Bukhori (2012) yang menyatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan

Page 88: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

72

mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan. Peneliti menyatakan

bahwa semakin banyak personil yang menjadi dewan komisaris dapat

berakibat pada makin buruk kinerja yang dimiliki perusahaan. Hal

tersebut dikarenakan dengan semakin banyaknya anggota dewan

komisaris maka badan ini akan mengalami kesulitan dalam

menjalankan perannya, diantaranya kesulitan dalam komunikasi dan

koordinasi antar anggota dewan komisaris. Dengan semakin banyaknya

anggota dewan komisaris, pengawasan terhadap dewan direksi jauh

lebih baik, masukan atau opsi yang akan didapat direksi akan jauh lebih

banyak.

3. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan

Pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Meythi (2012), dimana penelitian tersebut mengukur

nilai perusahaan dengan pertumbuhan perusahaan sebagai variabel

moderating yang menemukan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, dalam

hubungannya dengan leverage, sebaiknya menggunakan ekuitas sebagai

sumber pembiayaaannya agar tidak terjadi biaya keagenan (agency

cost) antara pemegang saham dengan manajemen perusahaan,

sebaliknya perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang rendah

Page 89: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

73

sebaiknya menggunakan hutang sebagai sumber pembiayaannya karena

penggunaan hutang akan mengharuskan perusahaan tersebut membayar

bunga secara teratur. Pertumbuhan perusahaan yang cepat akan

mengakibatkan semakin besarnya kebutuhan dana untuk ekspansi.

Semakin besar kebutuhan untuk pembiayaan mendatang maka semakin

besar keinginan perusahaan untuk menahan laba. Jadi perusahaan yang

sedang tumbuh sebaiknya tidak membagikan laba sebagai deviden

tetapi lebih baik digunakan untuk ekspansi. Potensi pertumbuhan ini

dapat diukur dari besarnya biaya penelitian dan pengembangan.

Semakin besar R&D cost-nya maka berarti ada prospek perusahaan

untuk tumbuh.

Hasil ini tidak sesuai dengan temuan Safrida (2008) menemukan

bahwa pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh langsung dan

positif terhadap perubahan harga saham, yang artinya bahwa informasi

tentang adanya pertumbuhan perusahaan direspon positif oleh investor,

sehingga akan meningkatkan harga saham. Dari Trade off theory tersirat

makna bahwa pertumbuhan perusahaan secara langsung mempengaruhi

nilai perusahaan. Penelitian ini juga tidak sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Kusumajaya (2011) yang menyebutkan pertumbuhan

perusahaan dan struktur modal mempunyai pengaruh dengan nilai

perusahaan.

Page 90: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

74

4. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan

Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan,

hasil temuan ini sesuai dengan hasil temuan yang dilakukan oleh

Fachrudin (2011) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak

memiliki pengaruh baik secara langsung ataupun secara tidak langsung

terhadap nilai perusahaan. Hal ini dikarenakan ukuran perusahaan

memang meningkatkan efisiensi discreationary expense namun tidak

meningkatkan pertumbuhan perusahaan.

Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi hutang, beban bunga

meningkat sehingga discreationary expense meningkat, tetapi

peningkatan discreationary expense tidak meningkatkan kinerja.

Kinerja yang digunakan adalah pertumbuhan perusahaan, yaitu rasio

laba bersih dibandingkan dengan ekuitas pemegang saham.

Discreationary expense adalah beban yang dikeluarkan berdasarkan

kebijaksanaan seorang manajer, meliputi beban operasi, beban non

operasi, beban bunga, serta gaji dan upah. Dalam hal ini discreationary

expense adalah jumlah beban usaha ditambah beban bunga. Pada saat

penggunaan hutang meningkatkan beban bunga maka discreationary

expense meningkat. Dalam format laporan laba rugi, penjualan dikurang

beban pokok penjualan dikurang discreationary expense menghasilkan

laba usaha. Laba usaha ditambah pendapatan (beban) lain-lain dan

ditambah manfaat (beban) pajak menghasilkan laba bersih.

Page 91: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

75

5. Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan,

Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap

Nilai Perusahaan.

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa struktur modal dan

pertumbuhan perusahaan berpengaruh secara simultan dan signifikan

terhadap nilai perusahaan. Sedangkan uji hipotesis juga menunjukkan

bahwa kinerja perusahaan dan ukuran perusahaan tidak bepengaruh

terhadap nilai perusahaan. Hasil temuan berbeda oleh Safrida (2008)

yang menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan negatif namun tidak

signifikan terhadap nilai perusahaan.

Pertumbuhan adalah dampak atas arus dana perusahaan dari

perubahan operasional yang disebabkan oleh pertumbuhan atau

penurunan volume usaha. Pertumbuhan perusahaan sangat diharapkan

oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan, karena pertumbuhan

yang baik memberi tanda bagi perkembangan perusahaan.

Dari sudut pandang investor, pertumbuhan suatu perusahaan

merupakan tanda perusahaan memiliki aspek yang menguntungkan, dan

investor pun akan mengharapkan tingkat pengembalian (rate of return)

dari investasi yang dilakukan menunjukkan perkembangan yang baik.

Hasil temuan ini membuktikan bahwa pengaruh struktur modal dan

pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan berpengaruh positif

dan signifikan.

Page 92: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur

modal, kinerja perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan nilai perusahaaan

terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index (JII) periode tahun 2008-2011.

Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang

telah dilakukan terhadap 11 sampel perusahaan dengan menggunakan

model regresi berganda, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Variabel struktur modal dan kinerja keuangan perusahaan

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, sedangkan

pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan.

2. Variabel independen yang mempunyai pengaruh paling dominan

terhadap nilai perusahaan adalah variabel kinerja keuangan

perusahaan, hal ini ditunjukkan dengan nilai beta Standardized

Coefficience yang dihasilkan adalah sebesar 0,501.

B. Implikasi

1. Bagi Investor

Penelitian ini membuktikan bahwa perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index (JII) yang mengalami peningkatan struktur modal

Page 93: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

77

dan pertumbuhan perusahaan secara langsung akan meningkatkan nilai

perusahaan. Begitu pula sebaliknya, saat perusahaan mengalami

penurunan struktur modal dan pertumbuhan perusahaan akan

menurunkan nilai perusahaan. Kemudian perusahaan yang mempunyai

kinerja perusahaan dan ukuran perusahaan yang tinggi maupun rendah

tidak akan mempengaruhi nilai perusahaan.

Dengan adanya penelitian ini maka investor bisa lebih selektif lagi

dalam memilih perusahaan yang akan dijadikan tempat berinvestasi .

Salah satu pertimbangan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah

bahwa investor bisa melihat perusahaan yang memiliki tingkat

pertumbuhan yang tinggi yang dapat mengelola perusahaan. Dengan

demikian, investor memiliki pertimbangan yang lebih untuk keputusan

berinvestasi.

2. Bagi Emiten

Penelitian ini bisa menjadi acuan bagi manajemen perusahaan

dalam membuat kebijakan dan menjadi informasi yang dapat

membantu manajemen dalam memberikan keputusan mengenai

penerapan nilai perusahaan. Praktik peningkatan nilai perusahaan yang

dilakukan dalam sebuah perusahaan mampu memberikan keuntungan

tertentu bagi perusahaan tersebut yang sifatnya hanya sementara.

Namun, hal ini akan berdampak fatal bagi perusahaan ketika pihak

yang dirugikan mengetahui perekayasaan laporan keuangan yang

Page 94: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

78

mereka terima sehingga akan berbalik merugikan perusahaan akibat

hilangnya kepercayaan pihak eksternal terhadap kinerja perusahaan.

Oleh sebab itu, penting bagi emiten untuk lebih mempertimbangkan

dampak yang akan terjadi saat akan melakukan manajemen laba agar

tidak melakukan suatu bentuk kecurangan yang justru dapat merugikan

perusahaan.

C. Keterbatasan Penelitian dan Saran

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

tentang pengaruh struktur modal, kinerja perusahaan, pertumbuhan

perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Meskipun

demikian, penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan.

Keterbatasan-keterbatasan tersebut diharapkan dapat memberi gambaran

dan peluang bagi peneliti yang akan datang untuk melakukan penelitian

yang lebih baik. Berikut adalah keterbatasan dan saran yang dapat

dipertimbangkan bagi peneliti yang akan datang.

1. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya terdapat satu

index saja, yaitu index JII, sehingga tidak dapat mencakup semua

hasil temuan untuk seluruh perusahaan publik. Untuk itu, peneliti

yang akan datang dapat menambahkan dan menghubungkan index

lain seperti LQ45 dalam penelitian, sehingga popuasi yang akan

dijadikan sampel penelitian tidak hanya perusahaan index JII saja,

Page 95: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

79

tetapi juga melibatkan index lainnya sehingga lebih memberikan

tingkat keakurantan dalam mendeteksi nilai perusahaan.

2. Penggunaan model untuk mendeteksi nilai perusahaan dalam

penelitian ini mungkin belum mampu mendeteksi nilai perusahaan

dengan baik dan juga merupakan model yang cukup rumit

sehingga rentan mengalami kekeliruan pengolahan data. Untuk itu,

peneliti yang akan datang dapat menggunakan model lain yang

lebih sederhana dan akurat.

3. Penelitian ini hanya menggunakan empat variabel independen

untuk menilai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai

perusahaan. Untuk itu, peneliti yang akan datang dapat

menambahkan variabel baru dan menghubungkannya untuk

mengetahui faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai

perusahaan.

4. Penelitian ini hanya menggunakan satu rasio dalam menghitung ke

empat variabel independen untuk menilai faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi nilai perusahaan. Untuk itu, penelitian yang akan

datang dapat menambah rasio, sehingga ketepatan dalam

perhitungan akan lebih akurat dalam penelitian.

Page 96: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

80

DAFTAR PUSTAKA

Brealey et al.,” Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan”. Edisi 5,Erlangga, 2008.

Brigham dan Houston.”Manajemen Keuangan”. Edisi Bahasa Indonesia.Jakarta: Erlangga. 2001.

Brigham dan Houston.” Dasar-dasar Manajemen Keuangan”. Edisi 10, Jakarta,penerbit salemba empat, 2009.

Bukhori, Iqbal.”Pengaruh Good Corporate Governance dan UkuranPerusahaan terhadap Kinerja Perusahaan”. Jurnal AkuntansiUniversitas Diponegoro. 2012.

Danise, Dickins and Robert, Houmes. “Revisiting the Relationship BetweenInsider Ownership and Perfomance”, Journal of Business and EconomicStudies. Vol. 15, No. 2. 2009. East Carolina Universitas-JaksonvilleUniversity.

Dendawijaya, Lukman.“Manajemen Perbankan”. Jakarta: Ghalia Indonesia.2004.

Desak Ketut, Sintaasih dan Ni Wayyan Maryatini.” Pengaruh Struktur Modaldan Capital Expenditure terhadap Nilai Perusahaan”, FE Unud, Riset,volume 14, nomor 3, tahun 2007.

Eugene. F. Brigham dan Joel F. Houstoun,.“ Manajemen keuangan”. Edisi 8,Jakarta, penerbit Erlangga, 2001.

Fachrudin, Khaira Amalia.”Analisis Pengaruh Struktur Modal, UkuranPerusahaan, dan Agency Cost terhadap Kinerja Perusahaan”, JurnalAkuntansi dan keuangan, vol 13, no.1, mei 2011.

Fendi, permana Widjaja dan Rovila E. M.” Analisis Perbedaan Kualitas Labadan Nilai Perusahaan Sebelum dan Sesudah Adanya Komite pada Bank-Bank Go Publik di Indonesia”. Journal The Indonesian AccountingReview, STIE Perbanas Surabaya, 2011.

Ghazali, Imam.” Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19”.Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. 2012.

Hamid, Abdul.” Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi dan IlmuSosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”, 2012.

Page 97: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

81

Handayani, Bestasari Dwi.” Pengaruh Struktur Modal terhadap NilaiPerusahaan pada Perusahaan sedang Bertumbuh yang Berbeda (TheoryAgency)”, UNS, jurnal Bisnis dan Ekonomi, volume 6, edisi 1 tahun2008.

Harjito, A dan Martono. “Manajemen Keuangan”. Yogyakarta, 2005.

Helfert, E. A.” Teknik Analisis Keuangan”. Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.1997.

Hidayat, Riskin.”Keputusan Investasi dan Financial Constraints: Studi Empirispada Bursa Efek Indonesia” Jurnal Buletin Ekonomi Moneter danPerbankan, April 2010.

Husnan, Suad.” Manajemen Keuangan : Teori dan Penerapan (KeputusanJangka Pendek)”. BPFE: Yogyakarta. 1998.

ICMD. Indonesian Capital Market Directory.Jakarta. Indonesia.2008.

ICMD. Indonesian Capital Market Directory.Jakarta. Indonesia.2009.

ICMD. Indonesian Capital Market Directory.Jakarta. Indonesia.2010.

ICMD. Indonesian Capital Market Directory.Jakarta. Indonesia.2011.

Jatmiko, Bambang. “Metodologi Penelitian”.Bandung. 2007.

Kallapur, Sanjay dan Mark A, Trombley.” The Association Between InvesmentOpportunity Set Proxies and Realized Growth”, Journals of Bussines &accounting, 2001.

Keown, J. Arthur, John D. Martin, J. William Petty, David F. Scott, JR.”Manajemen Keuangan,” Edisi Kesepuluh, Penerbit PT Indeks, tahun2011.

Kusumajaya, Dewa Kadek Oka.” Pengaruh Struktur Modal dan PertumbuhanPerusahaan terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan padaPerusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”, Universitas Udayana ,Tesis, tahun 2011.

Mahendra, Alfredo.” Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan(Kebijakan Deviden sebagai Variabel Moderating) pada PerusahaanManufaktur di Bursa Efek Indonesia.”, Universitas Udayana, Tesis, tahun2011.

Page 98: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

82

Meythi.” Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan denganPertumbuhan Perusahaan sebagai Variabel Moderating”, ProgramPendidikan Profesi Akuntansi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung,tahun 2012.

Moeljadi.” Manajemen keuangan”. Edisi 1, Malang, penerbit Bayumediapublishing. 2006.

Murtini, umi .” Pengaruh Kebijakan Manajemen Keuangan terhadap NilaiPerusahaan,” Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 4, No 1,Februari 2008: 32-47.

Nurhayati, Mafizatun.”Pengaruh Struktur kepemilikan, Profitabilitas danUkuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dan Deviden DalamPenciptaan Nilai Perusahaan”, Jurnal Ekonomi, Vol. 7, No.2, Desember2008.

Nurlela, dan Islahudin. “Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadapNilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen sebagaiVariabel Moderating”. Simposium Nasional Akuntansi XI, 2008.

Peraturan Menteri nomor Per-21/MBU/2012 tentang pedoman penerapanakuntabilitas keuangan Badan Usaha Milik Negara

Pinuji Ponco Satriyo. “Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham padaPerusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2005-2007”. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta.2009.

Pratheepkanth, Purwanenthiren.” Capital structure and financial performance :efidence from selected business companies in colombo stock exchangeSri Lanka”. Journal Art, Science and Commerce. Vol 2, Issue-2 April2011.

Risky Christian Syauta dan Indra Widjaja.” Analisis Pengaruh Rasio ROA, LDR,NIM dan NPL terhadap Abnormal Return Saham Perbankan diIndonesiapada Periode Sekitar Pengumuman Subprime Mortgage” Journal ofApplied Finance and Accounting Vol. 1 No.2 June 2009: 351 - 367

Rita J.D. Atarmawan.” Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,dan Kepemilikan Manejerial terhadap Praktik Perataan Laba yangDilakukan oleh Perusahaan Manufaktur pada Bursa Efek Indonesia(BEI)”. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Advantage , Vol 2, Nomor 2, 19Febuari 2011.

Page 99: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

83

Rodoni, Ahmad dan Indoyama Nasaruddin.” Modul Manajemen Keuangan”,Penerbit FEIS UIN, Jakarta, 2007.

Rohman, Arie Afzal Abdul.” Pengaruh Keputusan Investasi, KeputusanPendanaan dan Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan”, jurnalAkuntansi, Universitas Diponegoro, Volume 1, nomor 2, halaman 9tahun 2012.

Safrida, Eli.” Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadapNilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI”, UniversitasSumatera Utara, Tesis, Medan,2008.

Saidi.” Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada PerusahaanManufaktur Go Public di BEJ Tahun 1997-2002”, Jurnal Bisnis danEkonomi, Vol. XI (1), 2004.

Sartono RA.” Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi” Edisi:4, Yogyakarta:BPFE.

Shofwatul, Uyun.”Pengaruh Manajemen Risiko, Ukuran Perusahaan, danLeverage terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan pada PerusahaanManufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.Tesis, UniversitasAirlangga, 2011.

Simamora, Henry.” Manajemen Sumber Daya Manusia”,Edisi ketiga, catakanpertama, Yogyakarta: BPFE. 2004.

Simon Oke dan Afolabi Babatunde.” Capital structure and industrialpermformance in Nigeria (1999-2007)”. Journal InternationalBusinessand Management, Vol 2, No 1, 2011.

Sitorus, Risma.” Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja KepalaDesa dalam Pelaksanaan Tugas Pemerintah Desa di Kabupaten TobaSamosir Provinsi Sumatra Utara”. Tesis, Universitas Sumatera Utara,tahun 2009.

Sjahrial, Dermawan.” Manajemen Keuangan”, Penerbit Mitra wacana media,Jakarta, 2008.

Soeprihanto.” Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan” Edisi pertama,Cetakan Kelima, Yogyakarta: BPFE, 2001.

Sukardi, Kodrat David dan Herdinata, Cristian.” Manajemen Keuangan”. Edisipertama, Yogyakarta, 2009.

Page 100: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

84

Sriwardany.” Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap KebijakanStruktural Modal dan Dampaknya terhadap Perubahan Harga Sahampada Perusahaan Manufaktur Tbk”. Tesis, Universitas Sumatera Utara2006.

Sriwardany, Ade Fatma Lubis, Narumondang Bulan.” Pengaruh PertumbuhanPerusahaan terhadap Kebijaksanaan Struktur Modal dan Dampaknyaterhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Tbk”Jurnal MEPA, Volume 2, nomor 1, tahun 2007.

Sugeng, Bambang.” Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Struktur Modalterhadap Kebijakan Inisiasi Dividen di Indonesia” Jurnal Ekonomi danBisnis, Volume 14, Maret 2009.

Undang-undang (UU) republik Indonesia nomor 19 tahun 2003 pasal 36 tentangmaksud dan tujuan didirikannya perusahaan umum.

Wijaya, Lihan Puspo Rini, dkk,.”Pengaruh Keputusan Investasi, KeputusanPendanaan dan Kebijakkan Deviden terhadap Nilai Perusahaan”,Simposium nasional akuntansi XIII Purwokerto, 2010.

Page 101: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

85

LampiranData Input excel

Page 102: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

86

Lampiran 1

Sampel Kode dan Nama Perusahaan Teraktif Index JIIPeriode 2008-2011

No Kode Emiten1 AALI PT. Astra Argo Lestari Tbk.2 ANTM PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk.3 INCO PT. Vale Indonesia Tbk.4 INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk.5 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk.6 PTBA PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.7 SMGR PT. Semen Gersik (Persero) Tbk.8 TINS PT. Timah (Persero) Tbk.9 TLKM PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk10 UNTR PT. United Tractors Tbk.11 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk.

Page 103: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

87

Lampiran 2

Hasil Perhitungan Variabel Struktur Modal

No Daftarperusahaan

Struktur Modal

2008 2009 2010 20111 AALI 0.23 0.18 0.19 0.212 ANTM 0.26 0.21 0.28 0.163 INCO 0.21 0.29 0.3 0.344 INTP 0.33 0.24 0.17 0.155 KLBF 0.38 0.39 0.23 0.246 PTBA 0.51 0.4 0.36 0.397 SMGR 0.3 0.26 0.29 0.328 TINS 0.51 0.42 0.4 0.469 TLKM 1.38 1.25 0.98 0.7110 UNTR 1.05 0.76 0.27 0.6911 UNVR 1.01 1.02 1.15 1.36

Page 104: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

88

Lampiran 3

Hasil Perhitungan Variabel Kinerja Perusahaan

No

Daftar perusahaan

ROA

2008 2009 2010 20111 AALI 0.61 0.33 0.34 0.332 ANTM 0.19 0.08 0.18 0.183 INCO 0.25 0.12 0.27 0.174 INTP 0.21 0.29 0.28 0.25 KLBF 0.21 0.23 0.25 0.196 PTBA 0.42 0.47 0.3 0.337 SMGR 0.34 0.36 0.3 0.28 TINS 0.36 0.11 0.2 0.189 TLKM 0.22 0.23 0.21 0.1610 UNTR 0.17 0.22 0.19 0.1711 UNVR 0.53 0.57 0.52 0.39

Page 105: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

89

Lampiran 4

Hasil Perhitungan Variabel Pertumbuhan Perusahaan

No DaftarPerusahaan

perubahan total aktiva

2008 2009 2010 20111 AALI 0.22 0.16 0.16 0.162 ANTM -0.15 -0.03 0.24 -0.023 INCO 0.14 -0.05 0.03 0.124 INTP 0.13 0.18 0.16 0.115 KLBF 0.11 0.14 0.08 0.076 PTBA -1.24 2.17 0.08 0.217 SMGR 0.25 0.22 0.2 0.148 TINS 0.15 -0.16 0.17 0.179 TLKM 0.11 0.07 0.02 010 UNTR 0.76 -0.89 0.22 0.5611 UNVR 0.22 0.15 0.16 0.21

Page 106: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

90

Lampiran 5

Hasil Perhitungan Variabel Ukuran Perusahaan

No

DaftarPerusaha

an

Ukuran Perusahaan

2008 2009 2010 2011Rp. (dalam

jutaan)Log Rp. (dalam

jutaan) LogRp. (dalam

jutaan)Log Rp. (dalam

jutaan) Log1

AALI6.519.791

6.817.571.399

6.888.791.799 6.94 10.204.495

7.012

ANTM10.245.041

7.019.939.996

712.310.372 7.09 12.044.200

7.083

INCO20.182.887

7.3019.157.200

7.2819.692.403 7.19 21.989.731

7.344

INTP11.286.707

7.0513.276.270

7.1215.346.146 7.19 16.995.146

7.235

KLBF5.703.832

6.766.482.447

6.817.032.497 6.85 7.513.704

6.886

PTBA2.551.672

6.418.078.578

6.918.722.699 6.94 10.583.430

7.027

SMGR10.602.964

7.0312.951.308

7.1115.562.999 7.19 17.804.288

7.258

TINS5.785.003

6.764.855.712

6.695.661.108 6.75 66.47.598

6.829

TLKM91.256.250

7.9697.559.606

7.9999.758.447 8 99.473.234

810

UNTR22.847.721

7.3624.404.828

7.3929.700.914 7.47 46.440.062

7.6711

UNVR6.504.736

6.817.484.990

6.878.701.262 6.94 10.496.830

7.02

Page 107: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

91

Lampiran 6

Hasil Perhitungan Variabel Nilai Perusahaan

No

Daftar Perusahaan

Nilai Perusahaan

2008 2009 2010 20111 AALI 2.99 5.75 5.72 4.352 ANTM 1.29 2.58 2.44 1.483 INCO 1.15 2.1 2.64 1.944 INTP 1.99 4.72 4.49 4.265 KLBF 1.12 3.06 6.14 5.696 PTBA 3.98 6.97 8.31 5.257 SMGR 3.07 4.39 4.67 4.678 TINS 1.42 2.93 3.29 1.849 TLKM 4.35 4.93 3.61 2.4410 UNTR 1.32 3.72 4.91 3.6911 UNVR 19.2 22.77 31.12 32.23

Page 108: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

92

Lampiran 7

Output Hasil Pengujian Data

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

struktur modal 44 .15 1.38 .4827 .35220

kinerja perusahaan 44 .08 .61 .2741 .12345

pertumbuhan perusahaan 44 -1.24 2.17 .1343 .43250

ukuran perusahaan 44 6.41 8.00 7.1177 .36236

nilai perusahaan 44 1.12 32.23 5.7041 7.00203

Valid N (listwise) 44

Model Summaryb

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

Durbin-

Watson

R Square

Change

F

Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .696a .485 .432 .59396 .485 9.179 4 39 .000 .938

a. Predictors: (Constant), ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, struktur modal, kinerja

perusahaan

b. Dependent Variable: lny

Page 109: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

93

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.

95.0% ConfidenceInterval for B Correlations

CollinearityStatistics

BStd.Error Beta

LowerBound

UpperBound

Zero-order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant) 1.160 2.400 .483 .632 -3.695 6.015

strukturmodal

.823 .317 .368 2.596 .013 .182 1.465 .453 .384 .298 .658 1.520

kinerjaperusahaan

3.198 .920 .501 3.478 .001 1.338 5.058 .615 .487 .400 .637 1.571

pertumbuhanperusahaan

.042 .217 .023 .196 .846 -.397 .482 .109 .031 .022 .930 1.075

ukuranperusahaan

-.152 .329 -.070 -.462 .646 -.817 .513 -.113 -.074 -.053 .578 1.729

Page 110: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

94

Correlations

lny

struktur

modal

kinerja

perusahaan

pertumbuhan

perusahaan

ukuran

perusahaan

Pearson

Correlation

lny 1.000 .453 .615 .109 -.113

struktur modal .453 1.000 .225 .007 .401

kinerja perusahaan .615 .225 1.000 .176 -.384

pertumbuhan

perusahaan

.109 .007 .176 1.000 .067

ukuran perusahaan -.113 .401 -.384 .067 1.000

Sig. (1-tailed) lny . .001 .000 .241 .232

struktur modal .001 . .071 .483 .003

kinerja perusahaan .000 .071 . .127 .005

pertumbuhan

perusahaan

.241 .483 .127 . .332

ukuran perusahaan .232 .003 .005 .332 .

N lny 44 44 44 44 44

struktur modal 44 44 44 44 44

kinerja perusahaan 44 44 44 44 44

pertumbuhan

perusahaan

44 44 44 44 44

ukuran perusahaan 44 44 44 44 44

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 12.952 4 3.238 9.179 .000a

Residual 13.759 39 .353

Total 26.711 43

a. Predictors: (Constant), ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, struktur modal, kinerja

perusahaan

b. Dependent Variable: lny

Page 111: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

95

Page 112: SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23871/1/skripsi... · Halaman judul ... manajemen keuangan sangat penting,

96

Grafik Scatterplot

Grafik Scatterplot Setelah Transformasi