SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

75
SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN PADA PT. TRAKTOR NUSANTARA DI MAKASSAR ASRIANA 10573 01572 10 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2014

Transcript of SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

Page 1: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

SKRIPSI

AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN PADA PT.TRAKTOR NUSANTARA DI MAKASSAR

ASRIANA

10573 01572 10

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2014

Page 2: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …
Page 3: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

iii

ABSTRAK

Audit manajemen terhadap fungsi keuangan terhadap pada PT. TraktorNusantara di Makassar. Skripsi Fakultas Ekonomi/Jurusan Akuntansi UniversitasMuhammadiyah Makassar.

Untuk mempertahankan standar yang tinggi mengenai independensi,kompetensi dan profesinya ada suatu ketentuan yang mengatur sikap mental danmodal auditor yaitu kode etik bagi para auditor, sehingga penulis tertarikmelakukan penelitian atas masalah-masalah tersebut yang dituangkan dalampenelitian yang berjudul “Audit Manajemen Terhadap Fungsi Keuangan Pada PT.Traktor Nusantara Di Makassar.”

Penelitian dilakukan pada PT. Traktor Nusantara Di Makassar. tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui audit manajemen terhadap fungsikeuangan pada PT. Traktor Nusantara di Makassar sudah memenuhi standar yangtelah di tetapkan perusahaan.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif.Sedangkan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi inidigunakan teknik penelitian lapangan dengan bantuan instrumen yangdikembangkan menjadi pertanyaan umum dan khusus dan penelitian kepustakaanuntuk mendapatkan data sekunder sebagai landasan teoritis yang dipakai untukdasar pertimbangan dengan kenyataan yang ada selama dilakukannya penelitian.Hipotesis diuji dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.

Page 4: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

iv

KATA PENGANTAR

Assalami Alaikum Wr. Wb

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, kerena

Rahmat Karunia-Nyalah sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi ini.

Penyusunan skripsi dimaksudkan untuk memenui berbagai syarat guna

menyelesaikan Studi pada Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH).

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menghadapi banyak kesulitan dan

rintangan disebabkan kerena keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Namun

berkat bantuan dan dorongan yang diberikan dari berbagai pihak, maka penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan rencana.

Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini penulis

menghaturkan banyak terimah kasih serta penghargaan yang setinggi-tinggnya

kepada :

1. Bapak Dr.H.Irwan Akib,M.Pd., Rektor Universitas Muhammdiyah

Makassar yang telah memberikan pengarahan selama penulis menempuh

proses pendidikan.

2. Bapak Dr.H.Mahmud Nuhung,M.A.,selaku Dekan dan para Pembantu

Dekan serta staf Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar

yang telah membantu dalam kelengkapan administrasi penelitian.

3. Bapak Ismail Badollahi,SE.M.Si.Ak, Ketua Program Studi/ Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar, yang

dengan tulus memberikan nasehat, bimbingan, semangat serta petunjuk

Page 5: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

v

selama penulis menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah

Makassar ini sampai pada penyusunan dan penulisan skripsi ini.

4. Bapak H. Andi Arman, SE.M.SI.AK selaku pembimbing I dan Bapak

Ismail Rasulong, SE.MM selaku pembimbing II, yang senantiasa

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk

bagi penulis dalam rangka penulisan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan

bekal ilmu pengetahuan selama penulis duduk di bangku kuliah.

6. Bapak Kepala Pimpinan PT. Traktor Nusantara Di Makassar serta segenap

pegawai yang telah membantu penulis selama penelitian ini berlangsung.

7. Keluarga besarku tercinta yang selama ini memberikan dukungan moril

dan materil, khususnya orang tua tercinta Ayahanda dan Ibunda,Om,

Tante , dan Sepupu serta keluarga yang tidak bisa kusebutkan namanya

satu persatu.

8. Kepada Saudaraku, Hamriani, Hastuti, Hermawati, Nur Aswin, Gunawan,

Yudi Darmawansyah, Hendra Husadi Syaputra, Muhammad Ikrar, Rizky,

Tri Hilmawan, Abhi, Gusti Arini, dan teman-teman akuntansi 1.2010 yang

tidak sempat saya sebutkan namanya satu persatu. Semoga pertemanan ini

akan tetap hadir dan melekat dalam hati kita masing-masing dan terima

kasih atas semua bantuannya serta pengalaman berharga yang kalian

berikan padaku selama ini.

Page 6: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

vi

9. Kepada Muhammad Ali Saputra Sidik , terimakasih atas segala bentuk

motivasi, cinta dan pengorbanannya selama ini.

10. Kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam

penyusunan skripsi ini yang tidak sempat di tuliskan namanya satu persatu,

namun tidak mengurangi rasa terima kasih penulis. Semoga segala bantuan

yang diberikan walau sekecil apapun mendapatkan balasan di sisi-Nya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan, oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang sifatnya membangun

dari berbagi pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermamfaat bagi semua pihak

yang membutuhkan terutama bagi penulis dan semoga Allah SWT melimpahkan

Rahmat dan Hidayanya bagi kita semua. “Amin”

Makassar, 17 Oktober 2014

Penulis

Page 7: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii

ABSTRAK ......................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv

DAFTAR ISI....................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL............................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... x

I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 5

A. Pengertian Audit Manajemen....................................................... 5

B. Tujuan Audit Manajemen............................................................. 8

C. Ruang Lingkup Audit Manajemen ............................................... 10

D. Kertas Kerja Audit Manajemen.................................................... 11

E. Laporan Hasil Audit Manajemen.................................................. 12

F. Peran Dan Fungsi Audit Manajemen............................................ 13

G. Fungsi Keuangan Dan Kegiatan Fungsi Keuangan...................... 17

H. Kerangka Fikir.............................................................................. 23

I. Hipotesis ....................................................................................... 25

Page 8: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

viii

III. METODE PENELITIAN ................................................................. 26

A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 26

B. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 26

C. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 27

D. Metode Analisis .......................................................................... 27

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan ........................................................ 30

B. Visi dan Misi Perusahaan............................................................ 32

C. Struktur Organisasi Perusahaan .................................................. 33

D. Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab ........................................... 35

E. Deskripsi Data............................................................................. 39

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 46

A. Audit Manajemen atas Fungsi Keuangan

PT. Traktor Nusantara................................................................. 46

B. Melakukan Tahap Survey Pendahuluan ..................................... 46

C. Tahap Memoranda Survey .......................................................... 52

D. Pemeriksaan Mendalam ............................................................. 53

E. Laporan Hasil Pemeriksaan ........................................................ 55

VI. PENUTUP......................................................................................... 63

A. Kesimpulan ................................................................................. 63

B. Saran............................................................................................ 63

DAFTAR PUSTAKA. ........................................................................................ 65

Page 9: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Kuesioner

Tabel 1.2 Prosentase Responden Kuesioner

Tabel 1.3 Hasil Memoranda Survey

Tabel 1.4 Ringkasan Pemeriksaan Mendalam

Page 10: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Fikir

Gambar 2. Struktur Organisasi

Page 11: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semakin ketat dan tajamnya persaingan di dunia usaha saat ini merupakan

gambaran bahwa dunia usaha mengalami perkembangan yang cukup cepat dan

pesat. Oleh karena itu, kemampuan pihak manajemen bagi dunia usaha

memegang peranan penting terutama dalam menetapkan kebijakan-kebijakan

berkaitan dengan aktivitas perusahaan dalam rangka mempertahankan

kelangsungan hidup aktivitas perusahaan.

Optimalisasi laba merupakan sasaran yang hendak dicapai perusahaan

agar kelangsungan hidup aktivitas perusahaan dapat dipertahankan, karena

laba tersebut akan digunakan kembali untuk membiayai operasional

perusahaan terutama jangka pendek dan selebihnya dapat disimpan sabagai

keuntungan perusahaan. Laba itu sendiri sangat dipengaruhi oleh volume

penjualan dan pengelolaan keuangan perusahaan.

Pengelolaan keuangan perusahaan termasuk salah satu faktor yang

berpengaruh terhadap laba. Misalnya jika kas masuk dan kas keluar dilakukan

pencatatan secara baik dan benar, berarti penyalahgunaan atau penyelewengan

kas dapat diantisipasi, maka secara otomatis laba tersebut dapat ditingkatkan.

Sebaliknya, bila kas masuk dan keluar tidak dikelola secara baik dan benar

akan membuka peluang terjadinya penyalahgunaan kas, sehingga tingkat laba

akan menurun. Untuk menjaga pengelolaan keuangan perusahaan berjalan

1

Page 12: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

2

secara baik dan benar dapat dilakukan audit manajemen dalam meningkatkan

efisiensi dan efektivitas kegiatan pengelolaan keuangan.

Audit manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan audit (

pemeriksaan ) terhadap kegiatan-kegiatan yang ada dalam perusahaan secara

menyeluruh atau sebagian dari elemen/unit yang ada, dengan tujuan

membantu pihak manajemen untuk melaksanakan tugasnya dengan baik,

dengan cara memberikan rekomendasi yang konstruktif kearah perkembangan

perusahaan dimasa mendatang yang pelaksanaannya dapat dilakukan oleh

intern perusahaan itu sendiri maupun pihak diluar perusahaan.

Audit manajemen dapat memberikan petunjuk-petunjuk untuk perbaikan

operasional sehingga dapat mencapai kegiatan yang lebih efektif

(berhubungan dengan penentuan apakah tujuan perusahaan yang ditetapkan

tercapai atau belum), efisien (berhubungan dengan penentuan apakah tujuan

tersebut dicapai dengan sumber daya yang optimal), dan ekonomis

(berhubungan dengan penentuan implikasi jangka panjang suatu operasi).

Teknik audit manajemen mencakup prosedur-prosedur, metode evaluasi,

kebijaksanaan dan pendekatan-pendekatan sesuai fungsi manajemen yang

diaudit. Dengan teknik audit tersebut, maka sesuatu yang direncanakan dapat

dievaluasi, dianalisa, diteliti kembali, dan member standar pada pelaksanaan

yang ada hubungannya dengan kegiatan perusahaan.

Fungsi keuangan merupakan salah satu bidang fungsional dalam

perusahaan yang menangani keuangan dalam perusahaan, mengumpulkan,

mencatat, menganalisis dan memantau beraneka ragam data yang

Page 13: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

3

diperolehnya dari berbagai satuan dan bidang fungsional lainnya dalam

perusahaan. PT. Traktor Nusantara merupakan sebuah perusahaan besar yang

telah lama menjual alat-alat berat seperti Traktor untuk kebutuhan masyarakat

luas. Dimana dalam menjalankan usahanya selayaknya telah efisien dan

efektif dalam pengelolaan keuangan. Akan tetapi, terdapat beberapa

kelemahan yang dapat dilihat dari seringnya terjadi keterlambatan pencatatan

penjualan, pihak yang menerima uang dan yang mencatat uang ke agenda

ditangani satu orang, dan lain sebagainya. Hal ini dapat berdampak kepada

terjadinya penyalahgunaan atau penyelewengan kas masuk dan kas keluar,

sehingga tingkat laba dapat dipengaruhi. Dengan adanya permasalahan

tersebut diatas maka pihak manajemen PT. Traktor Nusantara mengadakan

audit untuk mengevaluasi dan menganalisis pengelolaan keuangan serta

masalah kegiatan dan cara-cara pengelolaan keuangan yang baik dan benar.

Audit manajemen terhadap fungsi keuangan menitikberatkan pada

kegiatan pengelolaan keuangan perusahaan yang dilaksanakan dengan maksud

untuk mengetahui apakah pengelolaan keuangan sudah dilakukan sesuai yang

ditetapkan. Dengan kata lain, audit manajemen terhadap fungsi keuangan

sebagai suatu antisipasi terjadi kesalahan/kelemahan, sehingga terwujud

kegiatan keuangan yang efektif, efisien dan ekonomis.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dalam penelitian ini penulis

mengangkat judul “ Audit Manajemen Terhadap Fungsi Keuangan Pada PT.

Traktor Nusantara di Makassar “.

Page 14: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang pemikiran tersebut maka yang menjadi

masalah pokok dalam penulisan ini adalah apakah Audit manajemen terhadap

fungsi keuangan pada PT. Traktor Nusantara di Makassar sudah memenuhi

standar yang telah ditetapkan perusahaan.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan diadakannya penelitian pada PT. Traktor Nusantara di

Makassar adalah untuk mengetahui audit manajemen terhadap fungsi

keuangan pada PT. Traktor Nusantara di Makassar sudah memenuhi standar

yang telah di tetapkan perusahaan.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian pada PT. Traktor Nusantara di Makassar

adalah sebagai berikut :

1. Memberikan bahan pertimbangan dan masukan bagi manajemen

perusahaan dalam melaksanakan pengelolaan keuangan.

2. Bagi penulis dapat mengetahui praktek yang sesungguhnya dan

mengetahui sampai sejauh mana teori yang didapatkan selama kuliah

diterapkan di perusahaan.

3. Hasil penelitian ini dapat diharapkan membantu manajemen perusahaan

dalam menyusun rencana, kebijakan dan strategi untuk meningkatkan

pencapaian tujuan perusahaan dimasa yang akan datang.

4. Bagi ilmu pengetahuan

Page 15: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Audit Manajemen

Konsep audit manajemen merupakan suatu alat yang belum lama

dikembangkan dan telah memperoleh pengakuan yang luas dalam

penggunaannya. Audit manajemen adalah sering disebut dengan audit

operasional merupakan bidang audit internal yang dapat dilakukan oleh

auditor eksternal ( Akuntan Publik ) maupun editor internal yang menjadi

karyawan pada perusahaan atau pun kesatuan organisasi yang diperiksa.

Audit manajemen berbeda dengan audit keuangan. Tujuan utama audit

keuangan adalah untuk memeriksa kewajaran laporan keuangan suatu

perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan audit manajemen

dimaksudkan untuk perbaikan tujuan atau sasaran yang tidak tercapai dan

menilai efisiensi dan efektifitas perusahaan.

Pengertian audit manajemen telah banyak dikemukakan oleh para

ilmuwan sesuai dengan persepsi dan sudut pandang yang

melatarbelakanginya. Audit operasional sebagai suatu konsep yang baru

menurut beberapa ahli dibedakan dengan audit manajemen sehingga

belum mempunyai suatu pengertian yang mantap. Para ahli membedakan

pengertian audit operasional dengan audit manajemen hanya sebatas pada

kegiatan fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan, sedangkan lingkup

audit manajemen lebih luas dari audit operasional yang menyangkut

semua aspek yang terjadi dalam proses manajemen, dapat dikatakan disini

5

Page 16: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

6

bahwa audit manajemen bukan saja memeriksa kegiatan fungsi-fungsi

yang ada dalam perusahaan, akan tetapi tugas audit ini juga meliputi

pengujian, penilaian berbagai kebijakan dan tindakan-tindakan manajemen

untuk memperoleh suatu keyakinan apakah kondisi-kondisi telah sesuai

dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Menurut Supriyono (1990 : 11) audit manajemen adalah kegiatan

mengumpulkan informasi faktual dan signifikan melalui interaksi

(pemeriksaan, pengukuran dan penilaian serta penarikan kesimpulan)

secara sistematis, obyektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas

nilai manfaat terhadap manajemen suatu organisasi secara keseluruhan

untuk menilai unsur-unsur manajemen apakah telah direncanakan,

dijalankan dan dikendalikan dengan prinsip-prinsip manajemen yang baik

dan benar sehingga organisasi melalui fungsi-fungsinya dapat mencapai

tujuan yang direncanakan.

Siagian ( 2007 : 15 ) mengemukakan bahwa “ Audit manajemen

adalah suatu bentuk pemeriksaan yang bertujuan untuk meneliti dan

menilai kinerja perusahaan disoroti dari sudut pandang peningkatan

efisiensi, efektifitas, dan produktivitas kerja dalam berbagai

komponennya”.

Untuk jelasnya pemahaman-pemahaman mengenai audit manajemen

berikut ini dikemukakan beberapa defenisi yang dikutip Amin Wijaya

Tunggal :

Page 17: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

7

Manajemen audit adalah suatu teknik yang secara literature dan

sistematis digunakan untuk menilai efektivitas unit atau pekerjaan

dibandingkan dengan standar-standar perusahaan dan industri dengan

menggunakan petugas-petugas yang ahli dalam lingkup obyek yang

dianalisa untuk meyakinkan manajer bahwa tujuannya dilaksanakan dan

keadaan yang dibutuhkan perbaikan ditemukan.

Menurut Muliyadi ( 2011 : 9 ) memberikan arti sebagai berikut : suatu

proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara

objektif mengenai pertanyaan-pertanyaan tentang kegiatan dan kejadian

ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara

pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan criteria yang telah ditetapkan, serta

penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.

Berdasarkan berbagai definisi audit diatas maka dapat disimpulkan

bahwa audit manajemen adalah suatu bentuk pemeriksaan untuk menilai,

mengevaluasi serta menganalisis bukti-bukti yang ada untuk memberikan

suatu penilaian terhadap kinerja manajemen dalam mengelola perusahaan,

apakah telah berjalan secara efisien, efektif, dan ekonomis dan melaporkan

kepada pihak-pihak yang berkepentingan disertai dengan rekomendasi

tentang kemungkinan perbaikan tercapainya tujuan perusahaan.

1. Pengujian yang obyektif terhadap perusahaan atau unit-unit organisasi

dan penggunaan yang optimum dari sumber daya dan fasilitas yang

ada.

2. Evaluasi yang obyektif terhadap prestasi perusahaan.

Page 18: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

8

3. Identifikasi terhadap kelemahan-kelemahan dalam organisasi dan

internal kontrol.

4. Identifikasi efisiensi dan kekurangan-kekurangan yang perlu

diperbaiki.

5. Melaporkan tingkat efektifitas organisasi tujuan, kebijakan, standar-

standar, prosedur-prosedur dengan membantu manajemen untuk

mencapai prestasi yang baik.

6. Memberikan rekomendasi untuk peningkatan.

B. Tujuan Audit Manajemen

Audit manajemen bertujuan untuk meningkatkan peranan perencanaan

dan pengendalian manajemen. Dalam audit manajemen dievaluasi, efisiensi,

efektivitas, dan kehematan pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan

organisasi.

Menurut Mulyadi (2011 : 72) tujuan dari audit manajemen adalah

mengevaluasi kinerja, mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan, dan

membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut.

Supriyono (1990 : 22) mengemukakan bahwa audit manajemen

memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Mengedintifikasikan tujuan, sasaran, peraturan, prosedur, dan struktur

organisasi yang belum ditentukan sebelumnya.

2. Mengedintifikasikan kriteria pengukuran pencapaian tujuan organisasi dan

penilaian prestasi manajemen.

Page 19: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

9

3. Secara independen dan obyektif menilai prestasi individual dan kegiatan

unit organisasi tertentu.

4. Menentukan apakah organisasi mematuhi tujuan, kebijakan, sasaran,

peraturan, prosedur, dan struktur organisasi yang telah ditentukan

sebelumnya.

5. Menentukan efisiensi, efektivitas, dan kehematan sistem perencanaan dan

pengendalian perencanaan.

6. Mengidentifikasi kemacetan potensial yang mungkin terjadi di masa yang

akan datang dan bagaimana cara mengatasinya.

7. Menyediakan saluran komunikasi tambahan antara manajemen pelaksana

dengan manajemen puncak.

Tujuan audit manajemen adalah ditentukan oleh manajemen dan standar

profesional. Biasanya tujuan tersebut adalah meninjau keadaan dan efektifitas

pengendalian intern perusahaan. Tujuan eksternal audit ditentukan oleh peraturan

atau wakil pemegang saham yang menugaskannya, biasanya tujuannya adalah

menyatakan pendapat atas kewajaran laporan keuangan. Manajemen audit

memperhatikan semua aspek aktivitas perusahaan, baik keuangan maupun non

keuangan. Eksternal audit memberikan perhatian terutama pada aspek keuangan.

Meskipun audit manajemen memiliki banyak manfaat, namun juga memiliki

beberapa keterbatasan yang menurut Supriyono (1990 : 23) disebabkan oleh tiga

faktor, yaitu :

Page 20: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

10

a. Pengetahuan pemeriksaan manajemen

Kurangnya pengetahuan pemeriksa manajemen terhadap teknik pemeriksaan

dan obyek yang diperiksa merupakan salah satu keterbatasan penting. Untuk

mengatasinya perlu pendidikan dan pelatihan bagi pemeriksa manajemen.

b. Waktu pemeriksaan

Waktu merupakan faktor pembatas pemeriksa manajemen untuk mencapai

tujuan dan manfaat audit manajemen. Ini menyebabkan pemeriksa harus dapat

dengan segera memberikan informasi pada manajemen masalah yang timbul dan

cara-cara yang tepat untuk mengatasinya.

c. Biaya pemeriksaan

Pemeriksa manajemen harus selalu ingat bahwa biaya merupakan salah satu

faktor keterbatasan dalam melaksanakan audit. Oleh karena itu pemeriksa

manajemen harus dapat menghemat biaya pemeriksaannya agar obyek yang

diperiksa dapat lebih banyak.

C. Ruang Lingkup Audit Manajemen

Ruang lingkup audit manajemen meliputi suatu program fungsi atau

kondisi keseluruhan dari suatu organisasi. Namun terdapat perusahaan yang

memendang perlu diadakan audit manajemen terhadap organisasinya secara

periodik guna memastikan bahwa organisasinya berjalan dngan baik.

Page 21: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

11

Pembatasan lingkup audit manajemen pada fungsi atau bagian tertentu

biasanya dilakukan mengingat terbatasnya dana yang disediakan perusahaan

untuk membiayai proses audit. Oleh karena itu dilakukan pemilihan obyek

yang diperiksa. Bagian organisasi yang bagus atau sebaliknya bagian yang

paling berpeluang untuk meningkatkan keuntungan seringkali menjadi obyek

manajemen.

Audit manajemen mencakup setiap aspek ekonomisasi, efisiensi,

danefektifitas yang beraneka ragam dalam suatu organisasi, oleh karena itu

dapat mencakup beraneka ragam aktivitas yang luas. Sebagai contah,

efektifitas dari program advertensi atau efisiensi keryawan pabrik merupakan

bagian dari suatu audit manajemen (Tunggal, (2009:8).

D. Kertas Kerja Audit Manajemen

Kertas kerja audit manajemen merupakan alat yang paling penting bagi

audit. Adapun yang dimaksud dengan kertas kerja audit adalah catatan-catatan

yang diselenggarakan oleh auditor mengenai prosedur audit yang

ditempuhnya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang diperolehnya, dan

simpulan yang dibuatnya sehubungan dengan auditnya.

Seorang auditor dalam menjalankan tugasnya harus mengumpulkan

bukti-bukti yang berhubungan dengan tujuan dan luasnya audit yang

dilakukan. Dokumentasi bukti-bukti harus kuat. Bukti yang cukup adalah

bukti yang dapat memberikan informasi yang aktual, memadai dan

Page 22: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

12

meyakinkan untuk mendukung kesimpulan dan pemberian rekomendasi atau

objek yang diperiksa.

Dokumentasi pemeriksa meliputi kegiatan penghimpunan dan pencatatan

yang berhubungan dengan audit. Tipe dokumentasi pada umumnya meliputi

berbagai bagan, analisa keuangan, laporan intern dan berbagai catatan yang

dikumpulkan selama diadakan audit manajemen.

Dokumentasi pada umumnya terdiri dari :

- Program kerja audit

- Dokumen yang diperoleh selama tahap pengumpulan data

- Wawancara dan pengamatan fisik

- Kuisioner manajemen

- Memoranda yang dibuat oleh pemeriksa selama tahapan pemeriksaan

- Memoranda survey

- Kuisioner yang berasal dari wawancara mendalam dengan pegawai

departemen

- Memoranda yang disusun selama tahap analisa audit yang mendalam

kertas kerja (working paper) harus disusun secara baik dan sistematis

untuk memudahkan pemeriksa dalam menyusun laporan hasil audit.

E. Laporan Hasil Audit Manajemen

Hasil akhir audit adalah penyusunan laporan hasil audit yang dilakukan.

Suatu laporan mengandung uraian mengenai kegiatan apa yang dilakukan,

Page 23: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

13

daerah-daerah mana yang perlu mendapat perbaikan atau rekomendasi yang

diusulkan.

Laporan audit manajemen pada umumnya berisi penjelasan mengenai

tujuan dan ruang lingkup penugasan, pendekatan-pendekatan yang digunakan

oleh auditor, temuan-temuan khusus dan rekomendasi jika perlu atas bagian-

bagian yang diperiksa. Mengenai format dan bentuk laporan tergantung dari

pihak yang memberi tugas.

Laporan audit hendaknya dapat memberikan motivasi kepada unit

manajemen yang diperiksa untuk melaksanakan tindakan lanjut atas

rekomendasi-rekomendasi yang diberikan dalam laporan tersebut. Kualitas

laporan audit merupakan hasil dari proses sistematis yang menggunakan

disiplin tertentu yang secara sadar dilaksanakan oleh kedua tim audit, anggota

tim dan supervise audit.

F. Peran Dan Fungsi Audit Manajemen

Kredibilitas profesional seorang auditor dan pengalaman manajemen audit

yang harus mampu secara menyeluruh memahami operasi yang diaudit. Ini

berarti auditor manajemen yang efektif harus telah mengembangkan

kemampuannya, keterampilan pekerjaan audit dan pengalaman ekstensif dari

system pengendalian manajemen dan praktek dibanyak usaha yang berlainan.

Manajemen audit harus mempunyai pandangan manajemen. Ini termasuk

kemampuan untuk mengidentifikasi tujuan manajemen dan semangat untuk

membuat pertimbangan yang berani dari pandangan suatu unit untuk

Page 24: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

14

mengujinya secara efektif. Semua pertimbangan audit yang merupakan dasar

dan keputusan tindakan manajemen harus disajikan dengan keyakinan.

Auditor manajemen adalah anggota manajemen yang diharapkan

mempunyai integritas dalam membuat pertimbangan pada informasi yang

terbaik dan tersedia pada saat itu. Mereka harus bertindak seperti manajer dan

siap berdiri diatas pertimbangan yang mereka telah buat. Manajemen audit

harus bertanggung jawab pada kualitas dan integritas pada penasehat atau

konsultan. Proses ini harus termasuk manajemen perusahaan atau orang-orang

kepada siapa temuan yang akan dilaporkan.

Manajemen auditor atau eksternal auditor harus melakukan koordinasi

usaha mereka bersama-sama. Teknik-teknik yang digunakan dalam

pemeriksaan keuangan baik oleh manajemen maupun eksternal auditor

mungkin adalah sama, akan tetapi tujuannya dan hasil yang diharapkan

bervariasi. Auditor harus mengembangkan hubungan yang kuat dan

berkesinambungan.

1. Tahapan Audit Manajemen

Audit manajemen atau pemeriksaan manajemen perlu memiliki suatu

kerangka tugas untuk pedoman baginya dalam bekerja, tanpa ada kerangka

yang tersusun baik auditor akan banyak menghadapi kesulitan, dalam

menghadapi pekerjaan, mengingat bahwa struktur perusahaan ataupun

kegiatannya sekarang ini sudah demikian maju dan rumit.

Page 25: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

15

Suatu langkah yang diiringi oleh suatu program pemeriksaan yang detail

dan terperinci dapat memberikan dasar kerja audit operasional atau audit

manajemen dengan baik.

Agar audit manajemen dapat mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan, maka perlu adanya rancangan audit. Setiap tahap audit harus

dirancang sedemikian rupa sehingga setiap tahap dapat mencapai tujuannya

dan tahap sebelumnya jelas akan mempengaruhi tahap selanjutnya.

Menurut R.A Supriyono (1990 : 24), tahapan-tahapan audit manajemen

adalah setiap audit manajemen mempunyai tahapan yaitu :

1. Persiapan pendahuluan

2. Penelitian lapangan

3. Pengembangan program dari hasil penelitian

4. Pelaksanaan pemeriksaan

5. Pelaporan dan tindak lanjut kepada manajemen perusahaan

Sedangkan sistematika laporan audit manajemen adalah :

1. Latar belakang informasi

2. Luas pemeriksaan

3. Temuan-temuan

4. Rekomendasi pemeriksaan

Laporan audit manajemen harus mencerminkan kemahiran jabatan yang

diterapkan dalam suatu tahap audit yang harus didukung oleh bukti

dokumenter yang dicatat dalam kertas kerja.

Page 26: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

16

Sebelum laporan audit dibuat perlu disusun terlebih dahulu draft laporan

yang bertujuan untuk didiskusikan, dengan manajer unit organisasi. Dalam

hal ini, pihak auditor harus menjelaskan kertas kerja yang telah dibuat sebagai

alat bukti yang menjadi temuan, kesimpulan dan rekomendasinya.

Dokumentasi kertas kerja tentang catatan penting mengenai proses

pelaksanaan audit untuk memperoleh dan menganalisis bukti secara logis.

Penulisan laporan audit yang baik akan memberikan manfaat, yaitu menarik

perhatian dari manajemen mengenai unit organisasi yang diperiksa dan

digunakan oleh pihak manajemen sebagai dasar pembuatan keputusan untuk

menentukan tindakan perbaikan tertentu terhadap unit organisasi yang

diperiksa dan bermanfaat untuk memberikan saran-saran dan menyediakan

alternatif dalam hal masalah peningkatan efisiensi, dan kehematan unit

organisasi yang diperiksa.

Selain itu tahap laporan merupakan tahapan tindak lanjut terhadap saran-

saran yang telah diberikan oleh pemeriksa kepada pihak manajemen, hal ini

sangat penting karena adanya inefisiensi, inefektif yang ditemukan dalam

audit akan selalu terjadi apabila tidak ada kolektif. Temuan-temuan yang

diperoleh berguna sebagai peoman bagi pihak manajemen perusahaan untuk

membuat tindakan korektif terhadap adanya inefisien. Inefetivitas dan dari

suatu unit organisasi tertentu yang diperiksa. Namun pihak manajemen

perusahaan juga harus mempertimbangkan masalah biaya dan manfaat setiap

alternatif tindakan perbaikan.

Page 27: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

17

G. Fungsi Keuangan Dan Kegiatan Fungsi Keuangan

1. Fungsi Keuangan

Fungsi keuangan adalah harus menjamin adanya sistem yang sama untuk

penyusunan kegiatan dan biaya-biaya yang terjadi diluar kegiatan pokok

perusahaan. Fungsi bagian keuangan dalam suatu organisasi adalah

mengumpulkan, menganalisa dan memonitor data dari seluruh kegiatan

fungsional dalam perusahaan. Peranan bagian keuangan adalah sangat efektif

oleh karena pada dasarnya setiap unit kegiatan membutuhkan biaya. Apabila

peranan bagi keuangan menjadi positif, maka setiap unit akan berfungsi untuk

mengawasi jalannya kegiatan yang utama (R.A Supriyono, 1990 : 27).

Berdasarkan penjelasan diatas, maka ada dua peranan fungsi keuangan

sebagai alat utama dalam proses pembentukan keputusan sebagai berikut :

1. Bagian keuangan memberikan petunjuk yang berarti untuk meningkatkan

keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang.

2. Pengarahan dan dukungan dapat diberikan oleh bagian keuangan dalam

bentuk kegiatan yang dapat menghasilkan pendapatan bersih dan

pengembalian modal selama periode berjalan. Hal ini dapat dilakukan

dengan meningkatkan kegiatan pada anggaran belanja dan mengarahkan

maksudnya untuk memonitor pelaksanaan kegiatan perusahaan terhadap

standar kegiatannya.

Fungsi dasar manajemen keuangan menyangkut tanggung jawab dan

tugas para manajer keuangan berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain.

Page 28: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

18

Namun, perbedaan itu hanya bersifat nuansa karena besaran perusahaaan,

sebab pada galibnya tugas pokok manajer keuangan menyangkut antara lain

pengambilan keputusan tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan

bisnis dan pembagian deviden yang berhasil diraih kepada pihak-pihak yang

berhak menerimanya, seperti pemodal dan pemilik saham di samping

menjamin kepuasan berbagai pihak yang berkepentingan, baik internal

maupun eksternal.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok itu, seorang manajer keuangan

dengan bantuan stafnya terlibat dalam paling sedikit empat jenis kegiatan

penting. Pertama: Turut terlibat dalam perencanaan dan peramalan berbagai

kegiatan bisnis, termasuk perencanaan produk, perencanaan pemasaran,

promosi, perkiraan volume penjualan dan segi-segi bisnis lainnya untuk

kepentingan yang bersangkutan bekerja sama dengan para manajer satuan

bisnis dan berbagai bidang fungsional yang terdapat dalam perusahaan.

Kedua: Seorang manajer keuangan mutlak perlu memberikan perhatian yang

serius pada segi investasi dan sumber pembiyaannya. Pentingnya investasi

mendapat perhatian terlihat dengan makin jelas terutama dalam hal perusahaan

berhasil meningkatkan volume penjualan produknya yang memungkingkan

perusahaan meningkatkan produksi dan memperluas pasar untuk mana

diperlukan investasi baru, baik yang bersumber dari dalam perusahaan sendiri

maupun yang digali secara ekstern. Ketiga: Karena keterbatasan kemampuan

perusahaan menggali, memperoleh dan menguasai berbagai sumber serta

sarana dan prasarana kerja, prinsip efisiensi harus dipegang teguh. Manajer

Page 29: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

19

keuangan memainkan peranan yang tidak kecil artinya dalam membantu para

manajer bukan keuangan utuk bekerja sedemikian rupa sehingga prinsip itu

benar-benar diterapkan karena tidak ada pembenaran yang dapat

diketengahkan untuk bekerja dengan cara-cara yang tidak efisien. Keempat:

Jika perusahaan tumbuh dan berkembang, sangat mungkin manajemen

perusahaan harus berpaling ke pasar uang dan pasar modal untuk mencari

dana tambahan. Untuk maksud itu, dari seorang manajer dituntut pemahaman

yang tepat tentang pasar modal dan pasar uang di lingkungan mana

perusahaan bergerak.

2. Kegiatan Fungsi Keuangan

Kegiatan fungsi keuangan merupakan kegiatan utama yang harus

dilakukan oleh personil yang bertanggung jawab dalam bidang tertentu. Oleh

karena itu, personil berperanan dalam usaha yang utama seperti strategi harga

dan analisa biaya yang dibutuhkan fungsi keuangan harus mempunyai system

yang sama untuk penyusunan kegiatan dan biaya-biaya diluar kegiatan pokok

perusahaan (R.A Supriyono, 1990 : 29).

Auditor manajemen terdiri dari dua dasar fungsi yang tetap obyektif tetapi

berbeda yaitu :

- Obyek pertama adalah memeriksa atau mengevaluasi keefektifitan bagian

keuangan meliputi keseluruhan organisasi termasuk pelaksanaan dari

berbagai macam unit.

Page 30: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

20

- Obyek kedua dari audit yang kedua adalah untuk mengatur efisiensi

didalam fungsi keuangan, akuntansi, anggaran dan pedomaan kebijakan.

Proses pemeriksaan manajemen obyek keuangan :

a. Langkah pertama dalam proses ini adalah mengadakan pemeriksaan awal

dan selanjutnya memeriksa obyek dari fungsi keuangan dalam organisasi

tersebut.

b. Bagian keuangan yang obyektif harus ditingkatkan dengan dua tujuan

yang harus selalu diingat.

c. Proses pemeriksaan manajemen harus berhati-hati menganalisa

perencanaan ikhtisar fungsi keuangan.

d. Di dalam phase proses perencanaan pemeriksaan keuangan harus

memperhatikan mutu dan keefektifan dari pimpinan perusahaan.

e. Kebenaran dari fungsi keuangan dalam perusahaan ditunjukkan dalam cara

kerja fungsi ini pada luasnya struktur organisasi perusahaan. Agar supaya

fungsi keuangan memberikan pertolongan yang berarti dan bermanfaat,

maka harus bebas dari kegiatan unit yang lain dan pada tingkat yang sama

seperti pada setiap unit lain yang lebih utama.

f. Fungsi pengawasan dibagi dalam dua bagian dalam unit keuangan :

akuntansi dan anggaran belanja / analisa keuangan bidang akuntansi

bertanggung jawab untuk menyusun, memilih, menganalisa dan

melaporkan hasil kegiatan bagian keuangan.

g. Pengawasan yang terpenting dalam fungsi akuntansi harus dievaluasi dan

diperiksa.

Page 31: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

21

h. Proses pemeriksaan dalam anggaran belanja dan analisa keuangan berbeda

dengan pengawasan mesin yang mendetail yang dibutuhkan dalam

akuntansi untuk menjamin keefektifan sumber-sumber keuangan

perusahaan.

i. Staf pemeriksaan manajemen harus berhati-hati meneliti kembali berbagai

pertanyaan dalam daftar 12 dan anggaran belanja.

3. Pengertian Efisiensi, Efektifitas dan Ekonomisasi

Dalam kondisi usaha yang sangat kompotitif akhir-akhir ini apabila dalam

rangka menghadapi era perdagangan bebas, maka konsekuensinya masalah

efisiensi, efektifitas dan ekonomisasi menjadi isu yang signifikan.

Menurut Hans Hartikahadi (1990 : 175), dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Efektifitas dimaksud bahwa produk akhir suatu kegiatan operasi telah

mencapai tujuannya baik ditinjau dari segi kualitas hasil kerja, kuantitas

hasil kerja maupun batas waktu yang ditargetkan.

b. Ekonomis berarti cara penggunaan suatu barang (hal) secara berhati-hati

dan bijak (prudent) agar diperoleh hasil yang terbaik.

c. Efisiensi berarti bertindak dengan cara yang dapat meminimalisir kerugian

atau pemborosan sumber daya dalam melaksanakan atau menghasilkan

sesuatu.

Page 32: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

22

4. Program AuditManajemen Fungsi Keuangan

Menurut Alexander Hamilton Institut yang dikutip oleh Amin Wijaya

Tunggal dalam bukunya Manajemen Audit (1986 : 42-46) mengemukakan

bahwa :

Program audit manajemen fungsi keuangan :

1. Proses Audit Manajemen Obyek Keuangan

a. Langkah pertama dalam proses ini mengadakan audit awal dan selanjutnya

memerika obyek dan fungsi keuangan harus dievaluasi, keobyektifan

keuangan harus dievaluasi dengan maksud untuk menentukan bahwa

mereka mendukung langsung obyektif yang paling penting.

b. Bagian keuangan yang tingkatan serta obyektif dengan dua tujuan yang

harus selalu di ingat. Pertama, untuk menjamin bahwa kegiatan keuangan

pada organisasi tersebut terus berjalan dan diperlukan adanya peningkatan

dalam pengawasannya.

2. Perencanaan

a. Proses audit manajemen harus berhati-hati menganalisa perencanaan

ikhtisar fungsi keuangan.

b. Di dalam fase proses perencanaan pemeriksaan keuangan harus

memperhatikan mutu dan keefektifan dari pimpinan perusahaan.

Page 33: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

23

3. Organisasi

Kebenaran dari fungsi keuangan dalam perusahaan ditunjukkan

dengan cara kerja fungsi ini pada luasnya struktur organisasi

perusahaan.

4. Pengawasan

Fungsi keuangan dibagi dalam dua bagian unit akuntansi dan anggaran

belanja analisa keuangan bidang akuntansi bertanggung jawab untuk

menyusun, memilih, menganalisa dan melaporkan hasil kegiatan

keuangan.

5. Akuntansi

Pengawasan yang terpenting dalam fungsi akuntansi harus dievaluasi

dan diperiksa untuk menentukan kuat lemahnya proses pengawasan

akuntansi.

6. Anggaran belanja dan analisa keuangan

a. Anggaran belanja dan analisa keuangan dibuat untuk menjamin bahwa

informasi yang benar dapat diperoleh dan dapat dibuktikan

kebenarannya.

b. Staf pemeriksa manajemen keuangan berhati-hati meneliti kembali

berbagai pertanyaan anggaran belanja dan analisa keuangan.

H. Kerangka Fikir

PT. Traktor Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak dalam

bidang pembuatan alat-alat berat seperti Traktor, dll. Dalam meningkatkan

Page 34: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

24

dan mempertahankan eksistensinya didunia bisnis, perusahaan harus mampu

menerapkan praktek-praktek manajemen yang sehat terutama dalam bidang

keuangan perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu mengevaluasi dan menilai

praktek-praktek akuntansi dan keuangan pada bagian keuangan perusahaan

agar dapat mengetahui apakah fungsi bagian keuangan sudah melaksanakan

fungsinya dengan baik dalam mendukung tercapainya tujuan perusahaan.

Salah satu alat manajemen yang dapat digunakan untuk mengevaluasi

kinerja bagian keuangan perusahaan adalah audit manajemen, dimana melalui

kegiatan ini akan dapat ditemukan hal-hal yang dapat menjadi masalah dimasa

depan atau kelemahan-kelemahan dalam praktek keuangan yang dilakukan

perusahaan, sehingga dapat dilakukan perbaikan secepat mungkin.

Adapun kerangka fikir yang telah diuraikan dapat digambarkan dalam

bentuk skema sebagai berikut :

Gambar 1. Kerangka pikir

PT. TraktorNusantara

FungsiKeuangan

HasilRekomendasi

AuditManajemen

Page 35: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

25

Keterangan Kerangka Pikir

Dari analisis data yang ditemukan akan diperoleh kekuatan dan

kekurangan sistem keuangan serta pelaksanaannya dalam perusahaan. Hasil

temuan yang diperoleh akan dibuat laporan audit beserta dengan rekomendasi

perbaikan jika ditemukan kekurangan dalam system keuangan perusahaan

tersebut.

I. Hipotesis

Dalam kaitannya dengan pokok permasalahan yang telah dikemukakan

diatas, maka penulis menegaskan hipotesis penelitian penulisan proposal ini

adalah merupakan jawaban sementara yaitu : “Diduga bahwa audit

manajemen terhadap fungsi keuangan pada PT. Traktor Nusantara di

Makassar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.

Page 36: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini akan dilaksanakan di Makassar khususnya pada PT.

Traktor Nusantara di Makassar. Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar.

Waktu penelitian diperkirakan kurang lebih 2 (dua) bulan mulai April-Mei

2014.

B. Metode Pengumpulan Data

Untuk membantu penyelesaian permasalahan pokok diatas, maka penulis

melakukan beberapa metode penelitian yang sifatnya memudahkan pada saat

menganalisis permasalahan tersebut.

a. Observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap tempat

penelitian.

b. Wawancara, (tanya jawab) yang dilakukan dengan pimpinan dan

beberapa karyawan berkaitan dengan data-data yang diperlukan dalam

penyusunan skripsi ini.

c. Dokumentasi, yaitu mengumpulkan data dengan cara mengambil data-data

dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai dengan masalah yang

diteliti.

26

Page 37: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

27

C. Jenis dan Sumber Data

Untuk menunjang kelengkapan dari penelitian ini, maka penulis mencoba

memperoleh data yang terdiri dari atas:

1. Jenis data

a. Data kualitatif, yaitu daya yang diperoleh dari hasil perusahaan baik dalam

bentuk infomrasi secara lisan maupun secara tertulis.

b. Data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan yang diteliti

dalam bentuk angka-angka dan dapat digunakan untuk pembahasan lebih

lanjut.

2. Sumber Data

a. Data primer, yaitu data yang diperoleh dengan cara mengadakan

pengamatan langsung pada perusahaan dan wawancara secara langsung

dengan pimpinan beserta karyawannya yang ada kaitannya dengan

penulisan skripsi ini.

b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan berupa

dokumen - dokumen dan buku literatur serta laporan tertulis dari luar

perusahaan yang ada hubungannya dengan penulisan skripsi ini.

C. Metode Analisis

Berdasarkan judul yang penulis ambil dalam penelitian ini, serta

pokok permasalahan yang ada maka untuk menganalisa data yang

Page 38: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

28

diperoleh dari hasil lapangan, penulis menggunakan metode penelitian

deskriktif kualitatif.

Metode deskriktif kualitatif ini ditunjukan untuk mendapatkan

informasi tentang berbagai kondisi lapangan yang bersifat tanggapan dan

pandangan terhadap prosedur audit manajemen terhadap fungsi keuangan

pada PT. Traktor Nusantara di Makassar.

D. Definisi Operasional

Konsep operasional yang digunakan dalam penulisan ini adalah

masing-masing sebagai berikut :

1. Audit adalah suatu proses sistematik untuk menghimpun dan

mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai asersi-asersi

tentang berbagai tindakan atau kejadian ekonomi untuk menentukan

tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang

telah ditentukan dan menyampaikan hasilnya kepada para pemakai

yang berkepentingan.

2. Audit manajemen adalah suatu audit terhadap kegiatan operasional

yang telah ditentukan oleh manajemen untuk mengetahui apakah

kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien dan

ekonomis.

3. – Efektifitas dimaksudkan bahwa produk akhir suatu kegiatan operasi

telah mencapai tujuannya baik ditinjau dari segi kualitas hasil kerja,

kuantitas hasil kerja maupun batas yang telah ditargetkan.

Page 39: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

29

ii. Ekonomisasi berarti cara penggunaan suatu barang serta berhati-hati

dan bijak agar diperoleh hasil yang terbaik.

iii. Efisiensi berarti bertindak dengan cara yang dapat meminimalisir

kerugian atau pemborosan sumber daya dalam melaksanakan atau

menghasilkan sesuatu.

4. Fungsi keuangan adalah harus menjamin adanya sistem yang sama

untuk meyusun kegiatan dan biaya-biaya yang terjadi diluar kegiatan

pokok perusahaan.

Page 40: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

30

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Berawal di sebuah kantor di jalan Majapahit Jakarta, PT. Traktor Nusantara

mengawali usahanya dengan menjadi distributor sebuah merk terkenal di dunia

traktor pertanian yaitu Massey Ferquson Farm Tractor. Dengan akuntabilitas

yang didasari integritas, selama 6 tahun berturut-turut, PT. Traktor Nusantara

menambah produk-produk unggulan dengan menjadi distributor perkins engine

pada tahun 1976, Toyota industrial equipment pada tahun 1980, Hitachi Sumitomo

Crane dan Link Belt Crane pada tahun 1981.

PT. Traktor Nusantara mendirikan anak perusahaan, PT. Swadaya Harapan

Nusantara, yang bergerak dalam bidang perakitan Toyota Forklibt dan Massey

Ferquson Farm Tractor. Setelah perkembangan pesat pada awal dekade pertama,

PT. Traktor Nusantara melakukan langkah besar dengan mendirikan kantor pusat

untuk lebih meningkatkan pelayanan ke pelanggang dalam segala hal untuk terus

menuju perkembangan dan kesuksesan, bersama-sama dengan stakeholder. PT.

Traktor Nusantara menempati kantor pusatnya di jalan Pulogadung Raya No. 32

kawasan industri Pulogadung, Jakarta-Indonesia. Untuk meningkatkan penjualan

dan kepuasan konsumen khususnya dalam memperoleh suku cadang yang asli,

berkualitas dan cepat, PT. Traktor Nusantara memperluas jaringannya dengan

menunjuk Dealer suku cadang dan service, khususnya untuk produk Toyota dan

Perkins.

30

Page 41: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

31

Dalam kurun waktu 9 tahun, PT. Traktor Nusantara menetapkan untuk

mendirikan beberapa cabang sampai pusat kegiatan yang meliputi Sales-Part-

Service yang tersebar di seluruh Indonesia beserta pendirian beberapa Service

Point lainnya. PT. Traktor Nusantara berhasil mendapatkan sertifikat manajemen

mutu ISO 9001:2000. Dengan menjalankan system manajemen 3 W (Winning

Concept, Winning System and Winning Team) serta PDCA (Plan, Do, Check,

Action) Cycle secara terus-menerus, menjadikan PT. Traktor Nusantara dapat

memberikan total solusi bisnis secara menyeluruh (Sales, Part-Service, Use

Equipment and Rental). Dalam meningkatkan kegiatan operasional manajemen

yang lebih baik dan efektif maka PT. Traktor Nusantara menggunakan sistem

SAP yang meningkatkan efisiensi kegiatan operasioanal berkaitan dengan proses

pengelolaan data secara online dan real time.

Dengan semangat tinggi mengejar keunggulan serta selalu berusaha mencapai

yang terbaik, PT. Traktor Nusantara berhasil mencapai revenue 1 Triliun, dimana

hal ini menjadi sebuah titik awal perjalanan untuk mencapai target yang lebih

tinggi lagi di masa depan. PT. Traktor Nusantara tidak pernah puas dengan kata

“sekedar cukup”, dengan selalu memiliki pemikiran jangka panjang serta misi

yang kuat untuk terus meningkatkan kapabilitas dan kinerja. Sehingga saat ini

berbagai penghargaan dan prestasi telah dicapai oleh PT. Traktor Nusantara dalam

beberapa bidang. Hal ini membuktikan bahwa PT. Traktor Nusantara telah

setingkat lebih tinggi lagi. Untuk menopang sebuah pertumbuhan yang

berkesinambungan secara signifikan, maka di perlukan tuntutan perilaku kepada

semua karyawan melalui “Budaya Perusahaan” yang berkarakter yaitu RAPID.

Page 42: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

32

- Respect for Others

- Accountable Based on Integrity

- Passion for Excellence

- Innovative Solution

- Delight Customer

Dengan berlandaskan nilai-nilai budaya perusahaan yang kuat, PT.Traktor

Nusantara siap menuju masa depan yang lebih baik dengan cara: Reorganisasi

yang berfungsi memfokuskan coverage, teguh dalam menjalankan system CRM

(Customer Relation Management), Technical Support (part and service) yang

prima,mempersiapkan Sumber Daya Manusia dan Networking yang handal.

Semua hal diatas dilakukan untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggang.

Saat ini, PT. Traktor Nusantara telah berdiri kokoh dan kuat selama 40 tahun

dalam memberikan solusi di bidang industri, pertanian, pembangkit listrik dan

kontruksi jalan sehingga menjadi perusahaan terdepan dalam menyongsong

momentum pembangunan.

B. Visi dan Misi perusahaan

1. Visi

Menjadi perusahaan yang handal dengan memberikan solusi di bidang

industri, pertanian, pembangkit listrik dan konstruksi jalan dengan nilai terbaik.

2. Misi

Memberikan nilai terbaik bagi pelanggan, karyawan, pemegang saham, dan

semua pihak terkait lainnya.

Page 43: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

33

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Mekanisme kerja suatu perusahaan perlu diperjelas agar tidak terjadi

kesimpangsiuran baik dalam pelaksanaan kewajiban maupun dalam penentuan

hak. Struktur organisasi sangat membantu dalam memperjelas batas-batas

wewenang dan tanggung jawab personalia.

PT. Traktor Nusantara menggunakan struktur organisasi ini atau garis.

Struktur organisasi ini dianggap paling sesuai dengan keadaan perusahaan. Alasan

utama penggunaan struktur organisasi ini adalah pengendalia yang cukup mudah.

Wewenang diturunkan dari atas ke bawah melalui jalur formal dan sebaliknya

tanggung jawab naik dari bawah ke atas para pegawai mengetahui kepada siapa

harus meminta petunjuk dan kepada siapa harus menyampaikan laporan.

Walaupun menggunakan struktur organisasi ini, pimpinan puncak perusahaan

tidak memaksa kehendak. Setiap keputusan yang diambil terutama yang

menyangkut nasib seorang pegawai selalu dirundingkan terlebih dahulu dengan

yang bersangkutan. Dengan demikian tidak nampak sifat otoriter pimpinan dalam

praktek seperti yang biasa muncul dalam organisasi-organisasi yang

menggunakan struktur organisasi ini.

Struktur organisasi PT. Traktor Nusantara dapat dilihat pada skema berikut

ini :

Page 44: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

34

STRUKTUR ORGANISASI

PT. TRAKTOR NUSANTARA

BRANCH OPERATION HEADRACHMAD

BUSINESS CONSULTANTIMAN RAMDHAN PUTRA

DWI SUSANGKAFAIZAL GAZALI

PDHADE PRISMA P

ADHAGUNG NURYANTO

SDHJOKO PURNOMO

CASHIERRAFIKAH

OFFICE BOYA. FEBRIANTI

BURHAN

HELPERREKSI ANGGARA AMINUDDIN M. LUTHFI

MECHANICPATAR PARULIAN H. DONAL LIHARMAN S. NUR IKHSANUDINISMAIL HERLAND W.R.M. M. RIZKI P.A. PAJRIN H.M. M. IRFAN SINGGIH YOGO S.DODI ANDA W. ISMAIL TRI SAPTONOISMAIL INDRA IRAWAN RICCI FERDINAND

ADM. SERVICENURHAYATI

PSSADITIA KURNIAWAN M. FADLY SINGKANG

ZULKARNAIN

PART COUNTERROSITA

WAREHOUSEMANWAHYUDDIN

SECURITYM. USRIN A. OSKARNURHIKMAT USMANRAMLI P.

STRUCTURE ORGANIZATION OF TN MAKASSAR

Gambar 2. Struktur organisasi

Page 45: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

35

D. Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab

Pengambilan keputusan dalam PT. Traktor Nusantara terutama dilakukan

oleh pimpinan puncak dalam hal ini General Manager, terutama hal yang

menyangkut keputusan yang bersifat strategis, namun keputusan yang bersifat

operasional kadang-kadang dilimpahkan kepada pimpinan unit pelaksana atau

manager. Setiap manager dapat membuat suatu keputusan yang dapat

memperlancar kegiatan departemennya. Dengan demikian, prakarsa dari bawah

tetap dapat dikembangkan selama prakarsa tersebut diperkirakan akan membawa

keuntungan bagi perusahaan baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka

pendek.

Adapun tugas dan kewajiban dari masing-masing bagian dari struktur

organisasi tersebut adalah sebagai berikut :

a. General Manager

Tugas General Manager antara lain :

1. Mengkoordinir seluruh kegiatan perusahaan berdasarkan program kerja

yang telah ditetapkam dalam anggaran dasar perusahaan.

2. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan secara keseluruhan dalam

usahanya untuk meraih laba yang lebih banyak dan bagian pasar yang

lebih besar.

Kewajiban General Manager antara lain :

Page 46: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

36

1. Mempertanggung jawabkan seluruh kegiatan perusahaan secara berkala

kepada Dewan Komisaris dan pemegang saham perusahaan.

2. Mengajukan laporan tertulis kepada para pemegang saham, dan

mempersiapkan rapat umum pemegang saham.

b. Secretary Executive

Secretary bertanggung jawab atas :

1. Kelancaran tugas-tugas ketatausahaan dalam perusahaan

2. Menyampaikan pesan-pesan General Manager kepada para pegawai

bila dipelukan dalam memperlancar kegiatan perusahaan.

3. Membantu pimpinan menyiapkan laporan-laporan pertanggung

jawaban dan mengatur pertemuan-pertemuan bagi General Manager.

c. Technical Operation Manager

Technical Operation Manager bertugas mengadakan pemeliharaan, seluk

beluk produksi yang lancar, pengadministrasian dalam bagian produksi dan

kualitas produk yang dihasilkan dan hubungan dengan masyarakat tentang produk

yang dihasikan oleh perusahaan. Technical Operation Manager membawahi

sejumlah manajer yang bertugas membantunya dalam melaksanakan dan

memperlancar kegiatan produksi.

Manager-manager tersebut adalah :

1. Quality Assurance Manager

2. Processing Manager

3. Logistic Manager

Page 47: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

37

4. Engineering Manager

5. Environment Managing System Coordinator

d. Finance Manager

Finance Manager bertanggung jawab atas kelancaran operasi perusahaan

dalam bidang keuangan. Finance Manager dibantu seorang checker yang bertugas

memeriksa transaksi dan laporan keuangan perusahaan. Selain itu, manager

keuangan juga membawahi :

1. Tax & Treasury Manager, yang bertugas menangani admistrasi pajak,

pengendalian anggaran dan pengeluaran uang perusahaan.

2. Accounting Manager, yang bertugas menangani administrasi keuangan

dan membuat laporan keuangan perusahaan.

3. Purchasing, yang bertanggung jawab atas pembelian bahan baku dan

bahan penolong untuk produksi mesin. Serta pembelian peralatan dan

perlengkapan produksi dan keperluan lain untuk kepentingan perusahaan.

e. Human Resource Manager

Human Resource Manager bertugas dalam :

1. Mengadakan pegawai yang berkualitas dan sesuai untuk setiap bagian.

2. Membina pegawai-pegawai yang masih harus di kembangkan atau kurang

berdisiplin dalam menjalankan kewajiban yang dibebankan kepadanya.

3. Mengusahakan pemanfaatan pegawai secara optimal.

Human Resource Manager membawahi beberapa bagian yaitu :

Page 48: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

38

- Human Resource Manager Payrol

- General Affair

- Public Relation

f. General Sales Manager

General Sales Manager bertugas :

1. Mengadakan analisis penjualan.

2. Mengusahakan peningkatan penjualan perusahaan.

3. Mengusahakan petas pendukung aktifitas penjualan.

General Sales Manager membawahi beberapa manager yang bertugas

membantunya :

1. Sales Manager yang bertugas menangani penjualan perusahaan dan

pengeluaran produk. Seksi penjualan mengkoordinir wilayah penjualan,

seperti Makassar.

2. Market Development Manager yang bertugas mencari terobosan-terobosan

baru untuk meningkatkan penjualan-penjualan.

3. Sales dan Market Administration yang bertugas memperlancar aktivitas

pemasaran produk perusahaan seperti pengurusan transportasi untuk

pemindahan produk.

g. Information System Manager ( Bussines Service Manager )

Information System Manager bertanggung jawab atas ketersediaan informasi

yang berkaitan dengan perusahaan baik yang bersifat intern maupun ekstern,

Page 49: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

39

seperti adanya situs atau website yang dapat mengakses data dan informasi

mengenai perusahaan.

D. Deskripsi Data

1. Gambaran Fungsi Keuangan

Perusahaan PT. Traktor Nusantara telah membuat system keuangan yang

integral dan efektif. System keuangan yang telah ditetapkan terdiri dari beberapa

prosedur secara hirarki dan terstruktur dalam perusahaan. Selain itu prosedur

terdiri dari langkah-langkah konkrit sebagai manifestasi dari sasaran yang ingin

dicapai.

Perusahaan PT. Traktor Nusantara mempunyai Internal Audit yang bertugas

khusus untuk melaksanakan pekerjaan manajemen audit khususnya mengenai

fungsi bagian keuangan. Internal Audit mengamati, menganalisa dan menilai

kegiatan yang melatar belakangi bukti-bukti laporan keuangan dan lainnya yang

ada dalam fungsi keuangan serta menjamin bahwa seluruh verifikasi rekonsiliasi

dan pembukuan lainnya berjalan dengan efektif dan efisien, membina persoalan

unit kerjanya, memberikan perhatian atas laporan keuangan dan laporan lainnya

yang di audit, serta mengadakan komunikasi dengan semua unit kerjanya yang

ada dalam perusahaan dengan batas wewenang yang dimiliki.

Lebih jauh tentang system keuangan PT. Traktor Nusantara terdiri dari dua

prosedur sebagai berikut :

1. Prosedur Penerimaan

Page 50: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

40

Uraian kegiatan tiap unit organisasi yang terkait dalam prosedur

penerimaan pada PT. Traktor Nusantara adalah sebagai berikut :

a. Bagian Verifikasi

Bagian ini menyampaikan bukti penerimaan kas dan bank termasuk

check dan kwitansi. Setelah bukti-bukti pendukungnya telah cukup

kuat dan memenuhi syarat, maka bagian verifikasi akan membubuhi

tanda tangan/stempel pada kolom verifikasi dalam lembar bukti

tersebut, selanjutnya menyerahkan bukti tersebut kepada manager.

b. Manager Keuangan

Setelah menerima bukti penerimaan kas dan bank yang diterbitkan

oleh bagian verifikasi maka bagian ini memeriksa dan meneliti

kebenaran angka-angka yang tertera dalam bukti tersebut, baik

perkalian maupun penjumlahannya serta menilai kewajarannya. Jika

bukti tersebut memenuhi syarat yang telah benar maka selanjutnya

manager keuangan memberi tanda paraf dan stempel pada kolom yang

telah disediakan sebagai sahnya bukti penerimaan kas dan bank

tersebut, selanjutnya diserahkan kepada bagian kasir.

c. Bagian Kasir

Setelah menerima bukti penerimaan kas dan bank dari manager

keuangan maka kasir akan memeriksa dan meneliti apakah bukti

penerimaan kas dan bank serta bukti pendahuluannya berupa check

dan kwitansi tersebut telah melalui prosedur yang benar, jika telah

melalui prosedur yang benar, maka kasir akan membubuhi paraf dan

Page 51: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

41

stempel pada kolom yang telah tersedia dan selanjutnya menerima

uang sebesar yang tertera dalam kwitansi, check atau bukti-bukti

penerimaan kas.

2. Prosedur Pengeluaran

Uraian kegiatan tiap unit organisasi yang terkait dalam prosedur

pengeluaran kas dan bank pada PT. Traktor Nusantara adalah sebagai

berikut :

a. Pembuatan Bukti

Setiap kwitansi, bon-bon dan nota yang dibayarkan harus segera

diteliti kebenarannya berdasarkan bukti-bukti pendukung yang lalu,

setelah itu dibuatkan bukti kas keluar yang sebelumnya diserahkan

pada bagian verifikasi. Bagian pembuat bukti akan menilai kewajiban

dan memeriksa angka-angka baik perkalian maupun penjumlahannya

yang tertera dalam bukti tersebut apakah telah benar, bila sudah benar

maka selanjutnya akan dibuat daftar rencana pembayaran, dimana telah

ditetapkan pembayaran tersebut harus disetujui oleh manager

keuangan bagian verifikasi dan pengawasan.

b. Verifikasi

Setiap kwitansi, bon dan nota yang telah masuk, bagian verifikasi

harus meneliti kembali kebenarannya serta memeriksa angka-angka

perkalian dan penjumlahannya yang tertera dalam bukti tersebut dan

apabila telah benar, maka bagian verifikasi akan membubuhi paraf dan

stempel pada kolom yang tersedia.

Page 52: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

42

c. Manager yang bersangkutan (Finance Manager, Technical Operation

Manager & General Sales Manager)

Dalam hal ini manager tiap-tiap departemen misalnya Departemen

Sales & Mark Administrasi memberikan tanda paraf dan stempel pada

kolom manager yang bersangkutan dan begitu pula dengan

departemen-departemen lainnya.

d. Manager Keuangan

Untuk manager keuangan ini perlu juga memeriksa nota, bon serta

kwitansi yang akan dibayarkan. Dan apabila telah memenuhi

persyaratan dan dinyatakan wajar untuk dibayarkan, maka selanjutnya

adalah membandingkannya dengan anggaran yang tersedia serta

meneliti dan memeriksa kembali penjimlahan dan perkalian angka-

angka jika telah benar, maka manager keuangan akan membubuhi

tanda paraf dan stempel pada bukti pengeluaran kas dan bank tersebut

pada kolom yang telah tersedia.

e. Kasir

Setelah semua prosedur bukti pengeluaran kas dan bank telah

dilaksanakan dengan benar, maka kasir akan melaksanakan

pembayaran sesuai dengan jumlah yang tertera pada bukti pengeluaran

kas dan bank tersebut. Apabila jumlah uang kas yang ada pada kasir

tidak mencukupi, kasir berkewajiban untuk menyampaikan permintaan

penandatanganan check kepada direktur utama untuk menutupi jumlah

pengeluaran kas dan bank.

Page 53: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

43

f. Pembukuan / Accounting

Berdasarkan bukti pengeluaran kas dan bank yang diterima,bagian

pembukuan / accounting akan membuat jurnal pengeluaran kas dan

memposting ke buku harian dan ke buku besar yang bersangkutan

berdasarkan pada kode rekening yang telah ditetapkan sebelumnya

sebagai tanda telah dibukakannya transaksi atas bukti pengeluaran kas

dan bank tersebut, bagian accounting atau pembukuan akan

memberikan paraf pada kolom yang telah tersedia pada bukti

pengeluaran kas dan bank.

2.Formulir Dan Dokumen Yang Digunakan

Formulir dan dokumen yang digunakan dalam fungsi keuangan PT. Traktor

Nusantara adalah :

a. Bukti Penerimaan Kas

Bukti penerimaan kas ini merupakan bukti pembayaran nasabah yang

diberikan sebagai bukti pembayaran atas pembelian serta pembayaran atas

pelayanan jasa service kendaraan. Dalam bukti penerimaan kas ini

diterangkan terulang :

- Nomor bukti

- Nomor check/billet giro

- Nama bank

- Jumlah rupiah baik dengan huruf

- Nomor rekening

Page 54: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

44

- Tanggal transaksi

- Nama yang menyetor

b. Bukti Pengeluaran Kas dan Bank

Bukti ini adalah merupakan bukti pembayaran atas pengeluaran uang yang

dilakukan oleh perusahaan baik untuk biaya langsung maupun biaya tak

langsung. Da6lam menjalankan kegiatan usaha dan pembayaran kewajiban-

kewajiban perusahaan pihak-pihak tertentu (kreditur) sehubungan dengan

kegiatan perusahaan.

Dalam bukti pengeluaran kas dan bank ini diterangkan mengenai :

- Nomor bukti

- Nomor check/billet giro

- Nama bank

- Jumlah rupiah baik dengan angka maupun huruf

- Nomor rekening

- Nama rekening lawan dan uraiannya

- Tanggal transaksi

- Nama yang menyetor

c. Kwitansi

Kwitansi adalah bukti bahwa telah diterimanya sejumlah pembayaran kepada

perusahaan dan nasabah/relasi, yang mana kwitansi ini merupakan dokumen

dasar/sumber untuk menerbitkan bukti penerimaan kas melalui perusahaan.

Dalam kwitansi ini diterangkan mengenai :

Page 55: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

45

- Nama yang membayar jumlah pembayaran baik dengan angka maupun

dengan huruf

- Jenis pembayaran

- Tanggal pembayaran

- Nama dan tanda tangan yang menerima

3. Perencanaan Kerja Bagian Keuangan

Perencanaan kerja bagian keuangan PT. Traktor Nusantara secara tahunan

dievaluasi agar lebih efektif pada tahun mendatang. Adapun perencanaan kerja

bagian keuangan PT. Traktor Nusantara adalah menyusun anggaran yang

berhubungan dengan posisi keuangan perusahaan antara lain :

a. Anggaran kas

b. Anggaran rugi/laba

c. Anggaran neraca

Page 56: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

46

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Audit Manajemen Atas Fungsi Keuangan PT. Traktor Nusantara

Audit manajemen terhadap fungsi keuangan PT. Traktor Nusantara

mempunyai dua tujuan yang objektif, yaitu :

1. Memeriksa dan mengevaluasi keefektifan bagian keuangan dan pemberian

pengarahan penelitian keuangan yang meliputi keseluruhan organisasi,

termasuk pelaksanaan dari berbagai unit kerja.

2. Untuk mengatur efisiensi dalam fungsi keuangan yang berhubungan

dengan keuangan, akuntansi, anggaran dan pedoman kebijaksanaan.

Dalam audit manajemen terdapat beberapa prosedur yang harus dilakukan

yaitu :

a. Melakukan tahap survey pendahuluan

b. Membuat memoranda survey

c. Melakukan pemeriksaan mendalam

d. Melakukan laporan pemeriksaan

B. Melakukan Tahap Survey Pendahuluan

Dalam pengamatan sekilas atas fasilitas fisik, penulis melihat secara sekilas

mengenai aktivitas dan fasilitas fungsi keuangan perusahaan. Selain itu, penulis

46

Page 57: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

47

melakukan pencarian data tertulis yang memuat informasi latar belakang fungsi

keuangan. Adapun data tertulis tersebut yang penulis peroleh antara lain :

a. Sejarah umum perusahaan

b. Struktur organisasi

c. Job description (uraian tugas)

d. Penjelasan mengenai laporan-laporan intern per bagian

e. Petunjuk kebijaksanaan perusahaan

Setelah kegiatan tersebut selesai berarti informasi tentang operasi perusahaan

telah diketahui, kemudian penulis melakukan kegiatan wawancara dengan

personil manajemen yang terkait dengan fungsi keuangan lainnya didalam

perusahaan.

Adapun hasil wawancara mengenai tahap survey kepada personil manajemen

dengan pembuatan kuesioner sebagai berikut :

Page 58: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

48

Tabel 1.1

“DAFTAR KUESIONER”

Efektifitas Audit Manajemen Keuangan

PT. Traktor Nusantara

No Pertanyaan Y = Ya T = Tidak

KT = Keterangan

Y T KT1.

2.

3.

4.

5.

6.

Apakah perusahaan memiliki pedoman

akuntansi?

Apakah perusahaan memiliki pemriksaan

intern dan controller?

Apakah perusahaan memiliki struktur

organisasi yang dapat menjamin adanya

pemisahan tanggung jawab pendapatan?

Apakah job description perusahaan telah

dijalankan sepenuhnya?

Apakah perusahaan memiliki system

pengendalian akuntansi yang layak atas harta,

utang, biaya, dan pendapatan?

Apakah perusahaan memperkerjakan

personalia dengan kualitas yang sesuai

Y

Y

Y

Y

Y

Y

PSAK dan IFRS

Internal audit danpenggunaan SAP

DepartemenDevelopment bussines

Setiap depatmenenmempunyai job descyang telah dibukukan

Pengunaan SAP danmendapatkan ISO9001:2000

Bekerja sesuai jobdesc

Page 59: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

49

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

dengan tanggung jawabnya?

Apakah personal selalu mendapat petunjuk

kerja dari pemimpin?

Apakah ada jadwal pertemuan rutin antara

bagian keuangan dengan pihak pimpinan?

Apakah manajer keuangan membuat laporan

pertanggung jawaban kepada direktur?

Apakah biaya-biaya dan harga-harga

perolehan yang dianggap penting selalu dapat

pengendalian anggaran?

Apakah anggaran disusun berdasarkan urusan

atau kebutuhan tiap bagian?

Apakah direktur keuangan menyusun

anggaran dana pendapatan belanja

perusahaan?

Apakah deposit dilakukan tidak melalui

kiriman?

Apakah penerimaan dan pengeluaran kas

dicatat dibuatkan penyesuaian?

Apakah setiap penerimaan dan pengeluaran

kas dibuatkan anggaran?

Apakah cash register, slip penjualan, bukti

Y

Y

Y

Y

Y

Y

Y

Y

T

T

Namun tidakseterusnya, karenasudah diatur sesuai jobdesc

Setiap Minggumembuat report

Setiap bulan (Closing)

Berakitan dengan nilaiekonomis suatu barang

Sesuai kebutuhanbudgeting

Tugas sudahdidelegasikan keManajer keuangan danstaff ahli

Deposit di droppingdari kantor pusat

Setiap dilakukanpenjurnalan uangmasuk dan keluar

Selalu diregistrasi

Page 60: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

50

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

penerimaan hasil tagihan dan fungsi-fungsi

lainnya dipergunakan sebagai alat pembuktian

penerimaan kas?

Apakah kasir bertanggung jawab atas setiap

penerimaan uang sejak saat diterima sampai

didepositokan di bank?

Apakah penerimaan dan pengeluaran kas

dicatat dalam buku kas pembantu dan kas

besar?

Apakah bagian kasir telah membuat

rekapitulasi bukti kas masuk dan bukti kas

keluar?

Apakah bagian kasir mengarsipkan semua

transaksi perusahaan?

Apakah ada pengawasan pengelolaan kas

kecil?

Apakah pengajuan permintaan dana kas kecil

melalui suatu prosedur yang jelas?

Apakah bagian kasir melaporkan posisi

keuangan/kas kepada bagian keuangan?

Apakah general manajer akuntansi melakukan

pengawasan dengan fungsi operasional

lainnya dalam perusahaan?

Y

Y

Y

Y

Y

Y

Y

Y

T

T

Termasuk dalam jobdesc

Sudah menggunakansistem SAP

Payment voucher danrecieve voucher

AdministrationDepartement Headyang mempersiapkan

Setiap hari melakukancash opname

Setiap hari danmelakukan rekonsel

Internal Audit

Page 61: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

51

27. Apakah perusahaan menerapkan system kas

kecil?

Apakah dalam mencatat transaksi penerimaan

kas telah disajikan dalam jurnal dan posting

ke buku besar?

Apakah dana kas kecil selalu diperiksa secara

mendadak oleh pemeriksaan intern atau oleh

pihak lain yang independen?

Y Cash Opname

Berdasarkan jawaban daftar kuisioner diatas, penulis merumuskan prosentasi

responden terhadap daftar kuisioner tersebut sebagai berikut :

Tabel 1.2

PROSENTASE RESPONDEN KUISIONER EFEKTIFITAS AUDIT

MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN PT. TRAKTOR

NUSANTARA

Jawaban Jumlah Pertanyaan Responden

Ya

Tidak

23

4

77 %

23 %

Total 27 100 %

Page 62: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

52

Berdasarkan tabel 1.2 tersebut diatas, penulis berkesimpulan bahwa

efektifitas manajemen PT. Traktor Nusantara khususnya fungsi keuangan

cukup efektif (77 %).

C. Tahap Memoranda Survey

Dari hasil kuesioner yang dilakukan pada tahap survey pendahuluan auditor

akan menyusun memoranda survey yaitu alat-alat yang digunakan untuk

mengorganisir temuan-temuan yang diperoleh pada saat survey pendahuluan.

Temuan tersebut akan ditindak lanjuti dengan kegiatan audit mendalam atau

terperinci. Adapun laporan hasil memoranda survey yang telah di buat sebagai

berikut :

Tabel 1.3

PT. TRAKTOR NUSANTARA

HASIL MEMORANDA SURVEY

Memoranda Survey

Terhadap Audit Fungsi Keuangan

PT. TRAKTOR NUSANTARA

Temuan-temuan hasil pemeriksa pendahuluan yang telah ditelaah adalah sebagai

berikut :

URAIAN

1. Tidak ada pertemuan rutin di bagian keuangan yang membahas masalah-

masalah yang dihadapi.

2. System dana kas kecil yang digunakan adalah system dana kas kecil tidak

tetap, sehingga memungkingkan terjadinya penggunaan kas kecil yang

cukup besar.

Page 63: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

53

3. Tidak adanya pengawasan dana kas kecil sehingga memungkinkan

terjadinya ketidakefisienan penggunaan dana kas kecil.

4. Tidak semua biaya mendapat pengendalian anggaran.

Atas temuan-temuan tersebut diperlukan adanya audit lebih mendalam terhadap

departemen yang bersangkutan.

Pelaksanaan pendahuluan dan pemeriksaan mendalam dilaksanakan dari bulan

mei-juni 2014.

Pemeriksa

D. Pemeriksaan Mendalam (terperinci)

Kegiatan merupakan saat yang signifikan bagi pemeriksa karena memberikan

rekomendasi yang diperlukan selain yang menyajikan kondisi dan kinerja yang

ada, dalam pemeriksaan mendalam secara umum meliputi :

a. Study Lapang

Kegiatan study lapang mempunyai banyak perwujudan dalam operasional.

Kegiatan ini meliputi wawancara dengan personil inti manajemen,

mengidentifikasi sumber-sumber ekstern, observasi aktivitas operasional

dan penelitian pengendalian intern.

b. Analisis

Kegiatan ini meliputi analisis penyimpangan dengan pengukuran kegiatan,

penilaian resiko dan efisiensi perusahaan, pendiskusian temuan dan

pengembangan alternatif, rekomendasi serta saran kepada perusahaan.

Page 64: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

54

Pada dasarnya kegiatan analisis ini masih berada dalam konteks

pemeriksaan mendalam. Tujuan akhir yang ingin dicapai adalah

mengetahui bahwa aspek pengendalian anggaran dan fungsi keuangan

telah tercapai, maka informasi yang diperoleh selama pemeriksaan

manajemen dapat dipercaya sebagai acuan untuk membuat interprestasi

atas pengendalian manajemen. Salah satu instrument keuangan yang

efektif digunakan dalam evaluasi terhadap pengendalian anggaran adalah

analisis selisih.

Instrument analisis selisih digunakan untuk mengetahuisejauh mana

sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat dicapai jika dijangkau

dari sudut keuangan. Selain itu analisis selisih bertujuan untuk mengetahui

kelayakan suatu anggaran dikaitkan dengan potensi yang ada. Hal ini

penting bagi perusahaan, sebab suatu anggaran dapat dilaksanakan secara

baik jika ditinjau oleh potensi yang memadai.

Tabel 1.4

PT. TRAKTOR NUSANTARA

Ringkasan Pemeriksaan Mendalam Fungsi Keuangan

NO KONDISI KRITERIA REKOMENDASI

1 Tidak ada pertemuan rutindi bagian keuangan yangmembahas masalah-masalah yang dihadapi.

Pimpinan keuanganseharusnyamengadakanpertemuan rutinminimal sekalidalam tiga bulan

Perusahaan perlumenganjurkansemua pimpinanperusahaanmengadakan jadwalpertemuan rutinuntuk mengevaluasiaktivitas dan tingkatkeberhasilanperusahaan.

Page 65: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

55

2 Sistem dana kas kecilyang digunakan adalahsystem dana kas keciltidak tetap.

Penggunaan danjumlah kas kecilcukup besar

Perlu diterapkansystem dana kaskecil denganmetode tetap.

3 Tidak adanya pengawasandana kas kecil.

Ketidakefisienanpenggunaan danakas kecil.

Perlu diadakanpengawasan ataspenggunaan danakas kecil.

4 Tidak semua biayamendapat pengendaliananggaran.

Semua biayaseharusnyadianggarkan olehperusahaan.

Perusahaan perlumenetapkananggaran biayapada semua tingkatbagian yang ada

E. Laporan Hasil Pemeriksaan

Tahap akhir dari rangkaian pemeriksaan manajemen adalah laporan hasil

audit. Laporan hasil audit manajemen belum memiliki keseragaman, akan tetapi

pada umumnya laporan audit manajemen akan meliputi unsur-unsur sebagai

berikut :

1. Tujuan dan Ruang Lingkup Audit

a. Tujuan audit adalah sebagai berikut :

- Menilai kegiatan keuangan yang dilakukan fungsi keuangan.

- Mengidentifikasi kekurangan-kekurangan yang mungkin ada dalam

kegiatan keuangan.

- Menyusun rekomendasi untuk tindakan atau penyempurnaan.

b. Ruang lingkup audit

Ruang lingkup audit pada dasarnya ada dua daerah fungsional dalam

fungsi keuangan yaitu : bagian keuangan dan akuntansi.

Page 66: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

56

Untuk memperoleh bukti yang cukup relevan, material dan kompeten, maka

data-data tersebut diatas dianalisa baik. Hal ini dilakukan agar bukti-bukti tersebut

dapat digunakan sebagai pendukung atas kesimpulan dan rekomendasi.

2. Prosedur Yang Digunakan

Audit manajemen yang penulis lakukan meliputi wawancara dengan manager

dan karyawan yang terpilih dalam unit keuangan dan unit lainnya yang terkait.

Penulis juga meninjau dan mengevaluasi dokumen-dokumen, arsip-arsip,

prosedur-prosedur dan berbagai kebijakan yang penulis anggap perlu ditinjau

ulang. Setelah mengamati data yang ada, penulis menemukan beberapa hal yang

sebaiknya pihak manajemen melakukan perbaikan meningkatkan kinerja dimasa

akan datang dan dapat mengakibatkan kegiatan dapat terlaksana secara efektif,

efisien dan hemat.

3. Temuan-temuan Khusus

Setelah penulis melakukan audit mendalam terhadap fungsi keuangan dan

bagian lain yang terkait, maka penulis memperoleh beberapa hal yang dapat

mengakibatkan kegiatan tersebut tidak dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

- Bagian keuangan tidak mempunyai jadwal pertemuan pimpinan dan

karyawan untuk membahas masalah-masalah yang dihadapi dan

mengevaluasi tingkat keberhasilan yang dicapai, baik jangka pendek,

menengah maupun jangka panjang.

Page 67: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

57

- Sistem dana kas kecil yang digunakan adalah system dana kas kecil tidak

tetap, sehingga memungkinkan terjadinya penggunaan kas kecil yang

cukup besar.

4. Rekomendasi

Rekomendasi dalam laporan ini, menurut penilaian penulis dapat berupa hal-

hal yang mungkin dapat dilakukan dalam hal perbaikan kebijakan-kebijakan yang

ada didalam pelaksanaan operasi perusahaan. Oleh karena itu, sebagai bahan

pertimbangan agar fungsi keuangan dapat berjalan lebih efektif, efisien dan hemat

maka penulis memberikan rekomendasi bahan pertimbangan. Mudah-mudahan

dengan pertimbangan tersebut, fungsi keuangan tersebut pada perusahaan PT.

Traktor Nusantara berjalan lebih efektif dan efisien. Dari hasil pemeriksaan ini

memberikan rekomendasi sebagai berikut :

1. Untuk dapat memecahkan segala permasalahan yang dihadapi serta untuk

mengevaluasi tingkat keberhasilan yang dicapai perusahaan baik jangka

pendek, menengah maupun jangka panjang, maka perusahaan menerapkan

dan menetapkan jadwal pertemuan rutin minimal sekali dalam tiga bulan

untuk membicarakan hal tersebut.

2. Sebaiknya digunakan sistem dana kas kecil dengan metode tetap agar

penggunaan dana kas kecil dapat ditekan serendah mungkin.

3. Sebaiknya dilakukan pengawasan dan pengelolaan kas kecil dalam rangka

menciptakan efisiensi penggunaan dana kas kecil.

4. Anggaran hendaknya disusun secara terperinci dan lengkap sesuai tingkat

kebutuhan seluruh bagian dalam perusahaan. Hal ini bertujuan agar dalam

Page 68: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

58

pembuatan analisis biaya akan menghasilkan informasi lengkap dan dapat

dipercaya.

5. Perusahaan harus menyempurnakan satuan pengendalian intern fungsi

keuangan perusahaan.

YTD DEC 13 YTD DEC 12ACTUAL DESCRIPTION AUDITED

1.965.063 NET SALES 1.814.998

1.558.610 COST OF SALES 1.470.058

406.453 GROSS PROFIT 344.939

OPERATING EXPENSES

70.109 Selling (Marketing) 64.140

90.332 General and administrative (Others) 77.890

160.441 Total Operating Expenses 142.030

246.012 INCOME FROM OPERATIONS 202.909

OTHER INCOME (CHARGES)Equity in net income of affiliated companies

394 Interest income 304

(23.225) Interest Expense (19.569)Swap Cost

(12.514) Gain (loss) on foreign exchange 3.633

186Gain (loss) on sale and disposal of property, plant

& equipment (205)

- Gain (loss) on sale of investments in shares of stock -Provision for decline in market value of investmentsAmortization of cost over equity in net assets of

investees

1.867 Miscellaneous - net 922

(33.292) Other Income (Charges) - Net (14.914)

Page 69: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

59

212.719 INCOME BEFORE PROVISION FOR INCOME TAX 187.995

PROVISION FOR INCOME TAX

57.041 - Current tax 52.096- Deferred tax expense (benefit)

57.041 Total 52.096

155.678 INCOME BEFORE MINORITY INTEREST 135.898

31 MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES 24

155.647 INCOME (LOSS) BEFORE UNREALIZED FOREX 135.874

UNREALIZED FOREX TRANSLATION LOSS

155.647 NET INCOME (LOSS) AFTER UNREALIZED FOREX 135.874

433.845 RETAINED EARNINGS AT BEGINNING OF THE YEAR 358.732

68.915 Cash Dividends 60.761

518.880 RETAINED EARNINGS AT END OF PERIOD 433.845

165.033PT TRAKTOR NUSANTARA (Consolidation)BALANCE SHEET

-

YTD DEC 13 YTD DEC 12ACTUAL DESCRIPTION AUDITED

CURRENT ASSETS

107.377 Cash and cash equivalent 34.886

- Restricted cash -Accounts receivable :

349.219 Trade - Net of allowance for doubtful account 329.630Affiliated Companies

3.595 Others 6.195Current forward exchange contracts receivableInventories - Net of allowance for obsolescence

Page 70: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

60

568.117 478.695

32.712 Advance payments 16.739

34.034 Prepaid taxes 18.573

11.723 Prepaid expenses 4.322

Other current assets -

1.106.775 Total Current Assets 889.040

DUE FROM SHAREHOLDERS & AFFILIATED COMPANY

BOND SINKING FUND

- INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK - Net -

248.934TOTAL PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - Net of

acc. depr. 210.739

41.012PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - Net of acc.

depr. 42.739

20.780 EQUIPMENT FOR HIRE - Net of acc. Depreciation 10.296

165.524ASSETS UNDER CAPITAL LEASE - Net of acc.

Depreciation 143.403

ASSETS OF PBH - Net of acc. amortization

13.153 LANDRIGHTS 13.153

IMMATURE PLANTATION

8.464 CONSTRUCTION IN PROGRESS 1.147

- -

ASSETS NOT YET USED IN OPERATIONS

LONG TERM FORWARD EXCHANGE CONTRACTSRECEIVABLE

11.119 DEFERRED TAX ASSET 10.757

OTHER ASSETS

7.016 Long-term loans to officers and employees 6.050

3.889 Miscellaneous assets 4.648

Page 71: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

61

10.905 Total Other Assets 10.697

1.377.734 TOTAL ASSETS 1.121.233

PT TRAKTOR NUSANTARA (Consolidation)BALANCE SHEET

-

YTD DEC 13 YTD DEC 12ACTUAL DESCRIPTION AUDITED

CURRENT LIABILITIES

- Short term loans -Accounts payable :

449.089 Trade 365.528

- Affiliated companies -

3.669 Others 4.080

36.702 Customers' deposits 16.134

27.313 Accrued expenses 28.740

6.757 Taxes payable 7.022Current maturities of :

145.653 Bonds and bank loans 105.382

74.993 Obligations under capital lease 61.186

2.860 Other current liabilities 4.502

747.035 Total Current Liabilities 592.574

DUE TO SHAREHOLDERS & AFFILIATED COMPANY

INTERCOMPANY (BRANCH) ACCOUNT

DEFERRED GAIN ON SALE & LEASEBACK TRANSACTION

44.706 ACCRUED EXPENSE - KEPMEN 150 33.575

LONG TERM DEBTS - Net of current maturities

- Bonds and bank loans -

67.877 Obligations under capital lease 61.842

Page 72: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

62

67.877 Sub-total Long term debt 61.842

CONVERTIBLE BONDS - Net of current maturities

132 MINORITY INTEREST IN SUBSIDIARIES 100

UNREALIZED FOREX TRANSLATION LOSS

763 Other Non Current Liabilities 839

STOCKHOLDERS' EQUITY

7.000 Capital Stock 7.000Paid in capital in excess of par value :

793 - Company 793- Subsidiaries

Revaluation increment in property, plant &equipment :

- - Company -- Subsidiaries

(9.451) Difference in Foreign Currency Translations (9.337)

518.880 Retained earnings 433.845

517.221 Total Stockholders' Equity 432.302

1.377.734 TOTAL LIABILITIES & STOCKHOLDERS' EQUITY 1.121.233

- CHECKING (harus nihil) (0)

Page 73: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

63

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis yang penulis lakukan mengenai

audit manajemen atas fungsi keuangan, maka penulis menarik kesimpulan :

1. Kegiatan fungsi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan belum dapat

berjalan secara efektif. Ini disebabkan oleh lemahnya sistem perencanaan, dan

pengendalian manajemen dibidang keuangan dan akuntansi.

2. Satuan pengendalian intern fungsi keuangan belum dilakukan secara sempurna

sehingga peningkatan dan pengawasan tidak dilakukan secara independent.

3. Perlu dilakukan pengawasan pengelolaan dana kas kecil dalam rangka

menciptakan efisiensi penggunaan dana kas kecil.

4. Perusahaan sebaiknya mengadakan audit manajemen secara periodik dan

sistematis agar memperoleh informasi tentang adanya daerah rawan yang

mempengaruhi kelangsungan perusahaan dan perusahaan perlu mengadakan

evaluasi terhadap daerah mana yang perlu mendapat perhatian serius yang

memungkinkan dapat mengatasi masalah tersebut.

B. Saran

Setelah mengamati berbagai temuan-temuan pemeriksaan yang telah

diuraikan pada bagian terdahulu, maka penulis memberi saran sebagai

bahan pertimbangan bagi perusahaan, yaitu :

1. Perusahaan hendaknya menyempurnakan satuan pengendalian intern

fungsi keuangan agar dapat menjaga kelancaran proses aktivitas bagian

63

Page 74: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

64

keuangan perusahaan. Tindakan yang sebaiknya dilakukan adalah

peningkatan pengawasan dan monotoring terus-menerus dan dilakukan

adalah secara independen.

2. Perlu digunakan sistem dana kas kecil dengan metode tetap agar

penggunaan dana kas kecil dapat ditekan serendah mungkin.

3. Perlu dilakukan pengawasan pengelolaan dana kas kecil dalam rangka

menciptakan efisiensi penggunaan dana kas kecil.

Page 75: SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI KEUANGAN …

65

DAFTAR PUSTAKA

A.R Supriyono 1990. Pemeriksaan Manajemen dan Pengawasan PemerintahIndonesia, Edisi;, BPFE-Yogyakarta.

Holmes, Arthur W. And David C. Buns 1993. Auditing Standard an Prosedur,PT.Gelora Aksara Pratama, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2000. Norma Pemeriksaan Akuntansi. Jakarta: IkatanAkuntan Indonesia.

John B. Pasaribu. Auditing Suatu Pendekatan Terpadu, Jakarta : Erlangga

Jung Dian ST,2002. Manajemen Audit, Penerbit Bumi Aksara.

Lukman Syamsuddin, 1992. Manajemen Keuangan Perusahaan, Penerbit Rajawali,Jakarta.

Mulyadi 2011, Auditing, Salemba Empat, Jakarta.

Riyanto, Bambang 1995. Perusahaan Dasar-dasar Pembelajaran. Edisi 4, BPFEYogyakarta.

Siagian, Sondang P, 2007. Audit Manajemen Penerbit bumi Aksara.

Sutrisno,2010. Manajemen Keuangan, Ekonosia, Yogyakarta.

Tunggal, Amin Wijaya, 2009. Audit Pemasaran, Rineka Cipta, Jakarta.