skripsi ie-nie

140
 PENGARUH PEMBERIAN TUGAS AWAL YANG DIIKUTI DENGAN SPEED TEST TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PELAJARAN FISIKA DI KELAS X I SMA N 9 PAD ANG SKRIPSI   Diajukan K epada Fakul tas Tarbiyah Umtuk Memenuhi P ersyaratan Guna  Mempero leh Gelar Sa rjana Pendid ikan Islam Oleh: AFRI YENI 404.598 JURUSAN TADRIS IPA-FISIKA FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) IMAM BONJOL PADANG 1429 H/2008 M

Transcript of skripsi ie-nie

Page 1: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 1/140

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS AWAL YANG DIIKUTI

DENGAN SPEED TEST  TERHADAP PENCAPAIAN

KOMPETENSI SISWA DALAM PELAJARAN FISIKADI KELAS XI SMA N 9 PADANG

SKRIPSI 

 Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Umtuk Memenuhi Persyaratan Guna

 Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

AFRI YENI

404.598

JURUSAN TADRIS IPA-FISIKA

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

IMAM BONJOL PADANG

1429 H/2008 M

Page 2: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 2/140

1

BAB I

PENDAHULUAN

i.Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

sangat pesat, peralatan yang dikenal saat ini mulai dari alat transportasi,

komunikasi hingga alat-alat rumah tangga merupakan hasil penerapan ilmu

 pengetahuan alam yang didominasi oleh ilmu fisika yang berteknologi tinggi.

Pemanfaatan teknologi dalam kehidupan telah dijelaskan dalam al-Qur’an

surat Al Hadid ayat 25 sebagai berikut :

Artinya :

.. dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan

berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) ...

(Q.S:Al Hadid:25)

Dari potongan ayat di atas menyatakan bahwa besi merupakan logam yang

 bermanfaat bagi manusia untuk perkembangan teknologi. Peralatan

 berteknologi tinggi hampir semuanya terbuat dari logam. Kehadiran peralatan

yang berteknologi tinggi telah memberikan manfaat kepada siapa saja

sehingga hidup terasa mudah dan menyenangkan.

Fisika merupakan tulang punggung tercapainya berbagai teknologi

tersebut. Dominasi fisika terhadap teknologi mengharapkan agar pencapaian

2

Page 3: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 3/140

kompetensi siswa dalam pelajaran fisika haruslah baik, pencapaian kompetensi

fisika siswa yang memadai diharapkan dapat berkontribusi bagi siswa terhadap

 pehaman IPTEK. Kemajuan dalam bidang IPTEK merupakan indikator 

kemajuan bagi mata pelajaran Fisika.

Tinjauan terhadap pencapaian kompetensi fisika siswa di sekolah

sangatlah mengecewakan. Sebagai contoh, kondisi ini terlihat dengan

rendahnya nilai mid semester siswa mata pelajaran fisika di kelas XI IPA

SMA N 9 Padang seperti ditunjukkan pada tabel 1.

Tabel 1. Daftar Nilai Rata-rata Mid Semester 1 Kelas XI IPA SMA N 9

Padang Pada Mata Pelajaran Fisika tahun ajaran 2008/2009

 No Kelas Rata-rata Nilai

1.

2.

3.

4.

5.

XI IPA1

XI IPA2

XI IPA3

XI IPA4

XI IPA5

24,18

34,00

39,71

51,60

34,23  Sumber: Wakil kepala sekolah bidang kurikulum

Syarat ketuntasan belajar di sekolah minimal 70 (tujuh puluh). Berdasarkan

nilai rata-rata kelas XI IPA pada mid semester 1 tahun ajaran 2008/2009

menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa pada mata pelajaran fisika tidak 

mencapai syarat ketuntasan belajar yang telah ditetapkan..

Rendahnya pencapaian kompetensi fisika siswa merupakan tanggung

 jawab bersama antara orang tua, guru dan pemerintah. Berbagai usaha telah

dilakukan pemerintah agar tercapainya tujuan pembelajaran di sekolah. Usaha

yang ditempuh pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan antara lain

3

Page 4: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 4/140

adalah penyempurnaan kurikulum, pemberian dana bantuan kepada sekolah-

sekolah yang memiliki fasilitas terbatas, kegiatan penyetaraan bagi guru-guru

dan lain sebagainya, namun jika dilihat secara keseluruhan belum memberikan

hasil yang maksimal.

Guru merupakan orang yang paling bertanggung jawab terhadap

rendahnya pencapaian kompetensi fisika siswa. Kebanyakan guru di sekolah

langsung memegang buku teks dengan berceramah menyampaikan materi

kepada siswa. Guru cenderung berceramah tanpa adanya persiapan, terkadang

 juga salah dalam menyampaikan konsep pelajaran. Hal ini mungkin dapat

menjadi salah satu penyebab rendahnya pencapaian kompetensi siswa. Selain

itu, saat pembelajaran berlangsung siswa hanya duduk diam, mencatat dan

mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. Pembelajaran seperti ini akan

membuat pembelajaran fisika menjadi monoton dan membosankan.

Hasil observasi menunjukkan kurang terlibatnya siswa secara aktif baik 

fisik maupun mental dalam proses belajar mengajar terlihat dari cara siswa

mengikuti pelajaran, sebagai berikut :

1. Ketika diberi tugas mengerjakan latihan di kelas siswa

cenderung menunggu jawaban dari teman yang pintar atau

menunggu pembahasan dari guru

2. Siswa keluar masuk ketika guru menyajikan pelajaran.

3. Tidak mengulang pelajaran di rumah dengan alasan tidak 

ada PR 

4. Siswa cenderung mengalami kesulitan dalam

4

Page 5: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 5/140

menyampaikan pendapat.

5. Siswa jarang sekali mengajukan pertanyaan dalam

 pembelajaran.

Keadaan tersebut memperlihatkan kurangnya persiapan siswa untuk 

 belajar. Jika hal ini terus dibiarkan akan menimbulkan kesulitan belajar yang

 berkelanjutan apalagi saat siswa dituntut memahami materi yang lebih

spesifik. Untuk itu, guru harus mengkondisikan agar siswa masuk kelas tidak 

dengan kepala kosong. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang di ungkapkan

oleh Oemar Hamalik (1983 : 16) :

“Belajar dengan kepala kosong tanpa menyadari pengalaman

lampau pergi ke sekolah tanpa mempelajari terlebih dahulu tentang

 pokok dan bahan yng akan dipelajari besoknya mengakibatkan

kurang dikuasinya atau dipahaminya pengalaman baru itu”.

Dari pendapat di atas memperlihatkan bahwa tanpa persiapan sebagai bekal

awal, siswa akan sulit untuk memahami pelajaran dengan baik. Hal ini

megakibatkan siswa kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan

oleh guru.

Siswa diharapkan telah memiliki persiapan saat pembelajaran

 berlangsung sehingga siswa akan lebih mudah untuk mengikuti materi

 pelajaran dibandingkan dengan siswa yang langsung menerima pelajaran dari

guru tanpa mempersiapkan diri sebelumnya. Persiapan yang dilakukan siswa

ini disebut dengan bekal awal. Agar bekal awal yang dimiliki siswa lebih

terarah maka bekal awal ini diatur oleh guru. Bekal awal yang diatur oleh

guru ini dikerjakan oleh siswa dalam bentuk jawaban terhadap serangkain

 pertanyaan melalui tugas awal yang diberikan guru.

5

Page 6: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 6/140

Rangkaian pertanyaan yang terdapat dalam tugas awal yang dikerjakan

siswa akan menuntun siswa mempersiapkan diri dengan sejumlah materi yang

akan dipelajarinya di sekolah, sehingga saat proses belajar mengajar 

 berlangsung siswa telah memiliki beberapa informasi tentang materi dan

memudahkan dalam memahami pelajaranya. Menurut Syaiful Bahri

Djamarah dan Aswan Zain (2002: 96) :

“Tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah (PR), tetapi

 jauh lebih luas dari itu. Tugas biasanya dilaksanakan di rumah, di

sekolah, di perpustakaan dan di temapat lainnya. Tugas dan resitasi

merangsang anak untuk aktif belajar, baik secara individual maupun

secara kelompok.”

Melalui tugas awal diharapkan siswa aktif belajar dan dapat mengembangkan

kreatifitas siswa dalam memenukan jawaban dari tugas yang diberikan. Untuk 

mengetahui apakah siswa tersebut mengerjakan sendiri atau tidak, akan lebih

 baik jika tugas awal tersebut diperiksa oleh guru dengan melaksanakan suatu

tes yang disebut dengan  speed test . Speed test  dilakukan pada awal

 pertemuan setelah tugas awal dikumpulkan oleh guru.

Tugas awal yang dikerjakan siswa akan menjadi bekal awal siswa dalam

 belajar. Persiapan yang dimiliki siswa diperkirakan dapat membuat proses

 belajar mengajar lebih interaktif dimana siswa tidak lagi takut salah dalam

menyampaikan pendapat karena mereka telah memiliki sejumlah pengetahuan.

Dengan pengetahuan yang dimiliki siswa melalui tugas awal ini, proses belajar 

mengajar diharapkan akan menjadi lebih bermakna bagi siswa dan diharapkan

dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan guru saat PBM

 berlangsung sehingga proses belajar yang terjadi lebih interaktif dan

6

Page 7: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 7/140

diharapkan pencapaian kompetensi dan nilai siswa menjadi lebih baik 

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan tersebut

 peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh

Pemberian Tugas Awal Yang Diikuti Dengan  Speed Test  Terhadap

Pencapaian Kompetensi Siswa Dalam Pelajaran Fisika Di Kelas XI SMA

N 9 Padang”.

ii.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latarbelakang masalah yang telah dikemukakan maka

 penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Pencapaian kompetensi fisika siswa di kelas XI SMA N 9

Padang masih rendah

2. Siswa kurang dilibatkan dalam proses belajar mengajar 

3. Pembelajaran yang dilaksanakan masih berpusat pada guru dan

siswa cenderung pasif 

4. Pemberian tugas awal yang diikuti speed test belum terlaksana

dengan baik.

iii.Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu, tenaga, biaya dan kemampuan yang ada,

agar penelitian ini lebih terarah dan terpusat, maka penelitian ini dibatasi pada

hal-hal berikut :

1. Speed Test dapat dilakukan pada awal jam pelajaran setiap kali

7

Page 8: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 8/140

 pertemuan.

2. Tugas awal yang diberikan berupa jawaban pertanyaan tentang

materi pelajaran yang akan dipelajari yang mengacu pada

 pencapaian indikator berdasarkan kompetensi dasar yang harus

dimiliki siswa.

3. Materi yang disajikan sesuai dengan KTSP di kelas XI SMA N

9 Padang yakni Hukum Kekekalan Energi Mekanik dan

Momentum, Impuls dan Tumbukan .

4. Kompetensi yang harus dimiliki siswa mengacu pada

 pencapaian indikator untuk ranah kognitif dan afektif 

i.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat

dirumuskan masalah penelitian yaitu “Apakah pencapaian kompetensi fisika

siswa melalui penerapan Pembelajaran KTSP yang diawali Tugas Awal dan

Diikuti Speed Test  di Kelas XI SMA N 9 Padang lebih baik dibandingkan

dengan tidak di awali tugas awal dan Speed Test bagi siswa kelas XI SMA N 9

Padang?”

ii.Tujuan Penelitian

Tujaun penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian

Tugas Awal Yang Diikuti Dengan Speed Test  terhadap Pencapaian

Kompetensi Siswa dalam Pelajaran Fisika di Kelas XI SMA N 9 Padang

8

Page 9: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 9/140

iii.Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian diharapkan berguna bagi :

1. Penulis sebagai syarat menyelesaikan Sarjana Pendidikan Islam

Fisika di Jurusan Tadris Fisika IAIN IB Padang

2. Guru fisika sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk 

meningkatkan pencapaian kompetensi siswa.

iv.Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam memahami judul penulisan

skripsi, maka penulis merasa perlu untuk menjelaskan sebagai berikut :

5. Pengaruh : Daya yang ada atau timbul dari sesuatu

yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau

 perbuatan sesorang

6. Speed Test  

Speed  : kecepatan (Kamus Inggris-Indonesia)

Test  : ujian (Kamus Inggris-Indonesia)

Speed test : sebuah bentuk tes/ujian yang diberikan kepada siswa

secara cepat atau dalam waktu yang singkat

7. Pencapaian Kompetansi

Pencapaian : proses, cara, perbuatan mencapai

Kompetansi : kemampuan menguasai sesuatu

9

Page 10: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 10/140

Pencapaian Kompetansi : kemampuan yang telah dikuasai siswa setelah

melalui sebuah proses pembelajaran

10

Page 11: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 11/140

BAB II

TINJAUAN KEPUTAKAAN

i.Landasan Teori

b. Hakekat Tugas Awal dan Implementasinya dalam

Pembelajaran

Belajar merupakan suatu proses dalam memperoleh pengetahuan

atau pengalaman yang menimbulkan perubahan tingkah laku sebagai

akibat dari pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh. Proses belajar 

dan mengajar merupakan upaya untuk membelajarkan siswa.

Pembelajaran menurut I Nyoman Sudana Degeng yang dikutip oleh B.

Uno (2006:2) adalah “upaya untuk membelajarkan siswa”. Dalam

 pengertian ini terlihat bahwa pembelajaran mengandung kegiatan memilih,

menetapkan, dan mengembangkan metode untuk mencapai hasil

 pengajaran yang diinginkan

Dalam mencapai hasil yang maksimal, guru hendaknya

memperhatikan kesiapan siswa sebelum mengikuti pembelajaran. Menurut

B. Uno (2006 : 7) prinsip-prinsip yang harus dijadikan pegangan guru

dalam melaksanakan proses belajar mengajar adalah :

a. Mengajar harus berdasarkan

 pengalaman yang sudah

dimiliki siswa

 b. Pengetahuan dan

keterampilan yang diajarkan

harus bersifat praktis

c. Mengajar harus

memperhatikan perbedaan

11

Page 12: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 12/140

10

individual setiap siswa

d. Kesiapan (readiness) dalam

 belajar sangat penting

dijadikan landasan dalam

mengajar.

e. Tujuan mengajar harus

diketahui siswa

f. Mengajar harus mengikuti

 prinsip psikologis tentang

 belajar. Para ahli psikologi

merumuskan prinsip bahwa

 belajar itu harus bertahap

dan meningkat.

Berdasarkan prinsip-prinsip pengajaran di atas seorang guru hendaklah

memperhatikan kesiapan belajar.

Persiapan siswa sebelum proses belajar mengajar berlangsung

merupakan bekal awal bagi siswa untuk menghadapi suatu pelajaran.

Dalam menuntun siswa mempersiapkan diri, pemberian tugas awal kepada

siswa merupakan hal yang sangat diperlukan karena dengan adanya tugas

awal akan menunjang pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang

akan dibahas di dalam kelas

Tugas awal yang diberikan kepada siswa adalah berupa tugas

menjawab pertanyaan sebelum pembelajaran berlangsung yang dikerjakan

dirumah. Pertanyaan-pertanayan pada tugas awal mengarah kepada uraian

materi yang akan dipelajarinya. Menurut Roestiyah (1988 : 133) yang

menyatakan bahwa:

“Tugas yang diberikan dalam bentuk daftar sejumlah pertanyaan

mengenai mata pelajaran tertentu atau satu perintah yang harus

dibahas dengan diskusi atau perlu di cari uraiannya pada buku

 pelajaran. Dapat juga berupa tugas tertulis atau tugas lisan yang

12

Page 13: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 13/140

lain, dapat ditugaskan mengumpulkan sesuatu, mengadakan

observasi terhadap sesuatu dan bisa juga melakukan eksperimen.

Tugas itu juga dapat berupa perintah, kemudian siswa mempelajari

 bersama teman atau dikerjakan sendiri dan menyusun laporan

/resume”.

Dengan tugas awal ini diharapkan siswa akan mempunyai pengetahuan

awal tentang materi yang akan dipelajarinya di kelas sebagai bekalnya saat

 pembelajaran. Siswa tidak merasa bahwa materi yang dipelajarinya di

dalam kelas sebagai sesuatu yang baru diketahuinya. Dengan demikian

siswa akan lebih mudah dalam mempelajari dan memahami suatu konsep.

Pentingnya tugas awal sebagai persiapan siswa saat pembelajaran

di ungkapkan oleh Oemar Hamalik (1983 : 16) :

“Belajar dengan kepala kosong tanpa menyadari pengalaman

lampau pergi ke sekolah tanpa mempelajari terlebih dahulu tentang

 pokok dan bahan yng akan dipelajari besoknya mengakibatkan

kurang dikuasinya atau dipahaminya pengalaman baru itu”.

Dari pendapat di atas memperlihatkan bahwa tanpa bekal awal siwa akan

sulit untuk memahami pelajaran dengan baik, akibatnya siswa akan

mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

Pertanyan-pertanyan yang terdapat pada tugas awal dapat

menimbulkan rasa ingin tahu mereka tentang isi pelajaran tersebut,

sehingga pada waktu guru menerangkan di kelas siswa betul-betul

memperhatikan. Pertanyaan yang tersusun dengan baik akan memberikan

dampak positif. Menurut M. Uzer Usman dalam buku karangan Ahmad

Sabri (2005:65), dampak positif dari pertanyaan yang tersusun dengan baik 

adalah :

13

Page 14: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 14/140

a. meningkatkan partisipasisiswa

dalam kegaiatan belajar megajar 

 b. membangkitkan minat dan rasa ingin

tahu siswa terhadap sesuatu masalah

yang sedang dihadapi atau

dibicarakan

c. mengembangkan pola dan cara

 belajar aktif dari siswa

d. menuntun proses berpikir siswa

sebab pertanyaan yag baik akan

membantu sisw agar dapat

menemukan jawaban yang baik.

Dari pernyataan di atas menunjukkan bahwa pertanyaan yang disusun

dengan baik dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.

Penyusunan tugas awal agar lebih terarah dilaksanakan sesuai fase-

fase pemberian tugas. Adapun fase-fase pemberian tugas menurut I.L

Pasaribu dan B. Simanjuntak :

“Fase pemberian tugas

a. tujuan jelas

Agar hasil belajar memuaskan, maka guru merumuskan tujuan

yang hendak dicapai oleh murid

sifat dari tujuan :

1. merangsang siswa berusaha

lebih baik memupuk inisiatif 

 bertangggung jawab, berdiri

seniri

2. menyeberkan kegiatansekolah ke dalam

 penggunaan waktu secara

konstrukti

3. memperkuat hasil belajar 

dengan menyelenggarakan

latihan-latihan

 b. petunjuk jelas

Guru dalam memberikan tugas hendanya menunjukkan aspek-

aspek yang perlu dipelajari agar para siswa tidak merasa bingung

terhadap apa yang harus dipelajari dan segi mana yang

14

Page 15: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 15/140

dipentingkan”.

Teknik pemberian tugas awal pada pembelajaran bertujuan agar 

siswa memiliki kompetensi yang lebih mantap, karena siswa mengerjakan

serangkaian tugas-tugas sehingga pengalaman siswa dalam mempelajari

 pelajarannya lebih terintregasi. Hal ini terjadi karena siswa mendalami

 pengalaman belajar yang berbeda saat mengerjakan tugas awal di luar jam

 pelajaran. Siswa menemukan sendiri pengetahuan yang dicarinya maka

 pengetahuan itu akan tinggal lama di dalam jiwanya.

c. Tinjauan Tentang  Speed Test  dan Pengaruhnya

Terhadap Bekal Awal

Tes secara harfiah berasal dari bahasa Prancis kuno “testum”

artinya piring untuk menyisihkan logam-logam mulia. Dalam bahasa

Inggris ditulis dengan test  yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan

dengan tes “ujian” atau “percobaan”. Menurut Sudijono, Anas (1996 :

67):

“Tes adalah cara yang dapat dipergunakan dalam rangka pengukuran

dan penilaian di bidang pendidikan yang berbentuk pemberian tugas

atau serangkaian tugas (baik berupa pertanyaan-pertanyaan yang harusdijawab atau perintah-perintah ( yang harus dikerjakan) oles testee,

sehingga (atas dasar data yang diperoleh dari hasil pengukuran

tersebut) dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau

 prestasi testee yang dapat dibandingkan dengan nilai testee yang

lainya.” .

Proses pembelajaran dapat berlangsung efektif jika seluruh siswa

dalam kelas dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.

15

Page 16: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 16/140

Keefektifan suatu proses belajar mengajar dapat dilihat dari perhatian

siswa terhadap pelajaran tersebut dan pencapaian kompetensi yang di

 peroleh siswa. Pencapaian kompetensi siswa dapat diketahui dengan

melakukan test. Menurut Arikunto (1997, 29) :

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang

digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan,

intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau

kelompok.

Berdasarkan definisi tersebut, dapat dijelaskan bahwa tes merupakan alat

ukur yang berbentuk pertanyaan atau latihan, dipergunakan untuk 

mengukur kemampuan yang ada pada seseorang atau sekelompok orang.

Sebagai alat ukur dalam bentuk pertanyaan, maka tes harus dapat

memberikan informasi mengenai pengetahuan dan kemampuan obyek 

yang diukur. Sedangkan sebagai alat ukur berupa latihan, maka tes harus

dapat mengungkap keterampilan dan bakat seseorang atau sekelompok 

orang.

Tes merupakan alat ukur yang standar dan obyektif sehingga dapat

digunakan secara meluas untuk mengukur dan membandingkan keadaan

 psikis atau tingkah laku individu. Dengan demikian berarti sudah dapat

dipastikan akan mampu memberikan informasi yang tepat dan obyektif 

tentang obyek yang hendak diukur baik berupa psikis maupun tingkah

lakunya, sekaligus dapat membandingkan antara seseorang dengan orang

lain.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tes adalah suatu cara atau alat untuk 

mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau serangkaian tugas

16

Page 17: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 17/140

yang harus dikerjakan oleh siswa atau sekelompok siswa sehingga

menghasilkan nilai tentang tingkah laku atau prestasi siswa tersebut.

Prestasi atau tingkah laku tersebut dapat menunjukkan tingkat pencapaian

kompetensi siswa atau tingkat penguasaan terhadap seperangkat materi

yang telah diberikan dalam proses pembelajaran.

Dalam kaitan dengan rumusan tersebut, sebagai alat evaluasi hasil

 belajar, menurut Sudijono, Anas (1996: 67) tes minimal mempunyai dua

fungsi, yaitu:

a. Untuk mengukur tingkat penguasaan terhadap

seperangkat materi atau tingkat pencapaian

terhadap seperangkat tujuan tertentu. lebih

dititikberatkan untuk mengukur keberhasilan

 program pembelajaran,

 b. Untuk menentukan kedudukan atau perangkat

siswa dalam kelompok, tentang penguasaan

materi atau pencapaian tujuan pembelajaran

tertentu, lebih dititikberatkan untuk mengukur 

keberhasilan belajar masing-masing individu

 peserta tes.

Tes dapat dilakukan di awal, tengah ataupun di akhir pelajaran. Tes

yang diberikan kepada siswa hendaklah dapat meningkatkan motivasi

 belajar siswa. Suatu tes harus cukup menantang bagi siswa, sehingga

siswa dapat belajar lebih baik (Sirait, Bistok, 1989, 81). Salah satu bentuk 

tesnya adalah speed test . Menurut Bistok Sirait (1989:151)

“Speed test adalah tes yang digunakan , direncanakan untuk 

memastikan seberapa cepat siswa dapat mengerjakan serangkaian

tugas-tugas yang mudah. Tes ini lebih banyak mengukur 

kecepatan reaksi dari pada banyaknya pengetahuan peserta

didik”.

Jadi speed test adalah suatu bentuk tes yang diberikan kepada siswa guna

17

Page 18: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 18/140

melihat seberapa cepat siswa dapat memahami suatu materi yang telah

dipelajari dalam waktu yang singkat. Dalam tes ini siswa dihadapkan pada

soal-soal tes yang taraf kesukarannya biasanya relatif mudah, sehingga

siswa akan mampu mengerjakannya dengan benar apabila waktu untuk 

mengerjakannya sedikti lebih banyak.

Speed test  merupakan suatu alat untuk melihat apakah siswa

mengerjakan tugas awal yang diberikan dengan baik. Hal ini sesuai

dengan pendapat Roestiyah N. K (1988 : 133) bahwa :

“Diharapkan bila guru telah memberikan tugas kepada siswa, hari

 berikutnya harus dicek apakah sudah dikerjakan atau belum karena

akan memberi motivasi belajar siswa.”

Speed test adalah suatu cara untuk mengecek kemampuan siswa yang

diperoleh melalui tugas awal. Siswa yang tidak mengerjakan tugas awal

akan kesulitan dalam mengerjakan speed test ini, karena tidak mempunyai

 persiapan yang tidak memadai untuk menghadapi test ini. Pertanyan pada

 speed test  ini dirancang berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat

 pada tugas awal.

Speed test  dirancang sedemikian rupa sehingga siswa benar-benar 

 berkonsentrasi dan berupaya menggunakan kemampuan berpikirnya untuk 

dapat mengerjakan tes tersebut dengan cepat. Sirait (1989 :190)

mengatakan :

“sebuah tes cepat jika mempunyai standar untuk semua siswa

haruslah mencakup butir-butir tes yang lebih banyak dari jumlah

yang dapat dijawab oleh tiap siswa dalam batas waktu yang telah

disediakan”.

Dalam mengerjakan  speed test  siswa dituntut untuk dapat

18

Page 19: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 19/140

menggunakan waktu yang disediakan seoptimal mungkin, karena siswa

dikondisikan sedemikian rupa sehingga dalam waktu tersebut siswa harus

dapat mengerjakan soal-soal yang ada sebanyak mungkin. Dengan ujian

singkat berupa  speed test  ini peluang siswa untuk melakukan

ketidakjujuran akademis sangat kecil. Siswa yang tidak mengerjakan

tugas awal dengan baik tidak akan mampu mengerjakan soal dengan baik.

Waktu yang singkat akan membatasi siswa untuk berdiskusi dengan

temannya atau melakukan kecurangan lain.

Melalui pemberian Speed test  di setiap awal pembelajaran ini,

diharapkan siswa dapat lebih termotivasi untuk mempersiapkan diri lebih

 baik sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna

 bagi siswa. Pembelajaran yang bermakna bagi siswa dapat meningkatkan

 pencapaian kompetensi fisika siswa dapat ditingkatkan.

d. Tinjauan tentang Pencapaian Kompetensi

a. Pegertian pencapaian kompetensi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995: 552) pencapaian

adalah “suatu proses, cara, atau perbuatan mencapai”, sedangkan

kompetensi didefinisikan sebagai : “kemampuan menguasai gramatika

suatu bahasa secara abstrak atau batiniah”. Jadi pecapaian kompetensi

 berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu proses atau

 perbuatan untuk mencapai suatu kemampuan menguasai gramatika

suatu bahasa baik secara abstrak atau batiniah.

19

Page 20: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 20/140

Kompetensi yang dimaksudkan pada Kurkulum Tingkat Satuan

Pendidikan yang dikemukakan dalam buku Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan karangan Mulyasa (2007: 215) adalah:

“Kompetensi merupakan sesuatu yang ingin dimiliki oleh peserta

didik dan merupakan kompenen utama yang harus dirumuskan dalam

 pembelajaran yang memiliki peran penting dalam dalam menentukan

arah pembelajaran.”

Jadi pencapaian kompeteansi adalah suatu proses dimana serangkaian

kemampuan agar dimiliki oleh peserta didik. Kompetensi yang

dimiliki peserta didik perlu dinyatakan sedemikian rupa agar diperoleh

nilai, sebagai wujud pencapaian kompetensi yang mengacu pada

 pengalaman langsung.

Peserta didik perlu mengetahui tujuan belajar dan tingkat-

tingakat pengausaan yang akan digunakan sebagai kriteria pencapaian

secara eksplisit , dikembangkan berdasarkan tujuan-tujuan yang telah

ditetapkan, dan memiliki kontribusi terhadap kompetensi-kompetansi

yang dipelajari. Penilaian pencapaian kompetensi perlu dilakukan

secar objektif berdasarkan kinerja peserta didik dengan bukti

 pengusaan mereka terhadap suatu kompetensi sebagai hasil belajar 

b. Kompetensi dalam pelajaran fisika untuk 

konsep Hukum kekekalan energi mekanik dan

impuls, momentum dan tumbukan

I. Standar kompetensi : menganalisis gejala alam dan keteraturannya

20

Page 21: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 21/140

dalam cakupan mekanika benda titik 

II. Kompetensi dasar :

1. Menerapkan hukum kekelan

energi mekanik untuk  

menganalisis gerak dalam

kehidupan sehari-hari

2. Menunjukkan hubungan antara

konsep impuls dan momentum

untuk menyelesaikan masalah

tumbukan

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus

dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai

rujukan penyusunan indikator kompetensi. Kompetensi yang jelas

 pada setiap materi pembelajaran akan memberi petunjuk yang jelas

 pula terhadap metode dan media serta memberi petunjuk terhadap

 penilaian.

III. Indikator kompetensi:

Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat di ukur 

dan/atau di observasi untuk menunjukkan ketercapaian

kompetensi dasar. Adapun indikator kompetensi pada

 penelitian ini adalah :

1. menerpakan hukum kekelan energi mekanik pada gerak 

 jatuh bebas, gerak parabola da gerak harmonis sederhana

21

Page 22: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 22/140

2. menerpkan hukum kekelan energi mekanik pada gerak 

dalam bidang miring

3. menerapkan kekelan energi mekanik pada gerak benda

 pada bidang lingkaran

4. menerapkan hukum kekelan energi mekanik pada gerak 

satelit

5. menerapkan kekelan energi mekanik pada gerak getaran

6. memformulasikan konsep impuls dan momentum ,

keterkaitan antar keduanya, serta aplikasinya dalam

kehidupan (misalnya pada roket)

7. merumuskan hukum kekelan momentum untuk sistem

tanpa gaya luar 

8. mengintregasikan hukum kekelan energi dan kekelan

momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan

IV. Langkah-langkah pembelajaran :

1. kegiatan awal

a. guru mengucapkan salam dan mengabsensi siswa

 b. guru memberikan motivasi kepada siswa

c. guru menyampaikan tujuan pembelajaran

d. guru mengumpulkan tugas awal siswa

2. kegiatan inti

a. guru memberikan  speed test  (10 menit) dengan langkah-

22

Page 23: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 23/140

langkah sebagai berikut :

1) guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa

2) guru mengawasi siswa dalam melaksanakan tes

3) guru mengumpulkan jawaban siswa

 b. guru memberikan ulasan jika ada jawaban yang sulit di

 jawab oleh siswa (disesuaikan dengan kondisi siswa saat

 pembelajaran)

c. guru menerangkan materi pelajaran sampai selesai sesuai

dengan KTSP

d. guru memberikan contoh soal sesuai dengan konsep yang

dipelajari

3. kegiatan penutup

a) guru bersama siswa merangkum materi pelajaran

 b) guru memberikan tugas awal untuk pertemuan berikunya

a. Kerangka Konseptual

Dengan diterapkannya pembelajaran KTSP yang sertai tugas awal akan

menuntun siswa untuk mempersiapkan diri dengan sejumlah materi pelajaran

yang akan dipelajarinya. Materi ini diberikan guru pada pertemuan

sebelumnya dalam bentuk beberapa buah pertanyaan untuk dikerjakan di

rumah yang mengarahkan siswa kepada materi yang dipelajarinya sehingga

siswa belajar tidak dengan kepala kosong. Di sekolah guru akan

memeberiakan Speed test  untuk melihat persiapan belajar yang telah

23

Page 24: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 24/140

dikerjakan siswa melalui tugas awal. Dengan adanya persiapan siswa yang

lebih baik saat pembelajaran dimulai diharapkan pencapaian kompetensi siswa

meningkat

Guru menerangkan materi pelajaran berdasarkan tugas yang dikerjakan

siswa dan memberikan konsep-konsep penting dalam materi tersebut. Dengan

 persiapan yang telah dimiliki siswa, pembelajaran diharapkan lebih bermakna

 pada siswa karena siswa telah siap untuk belajar. Penerapan metode ini

diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa. Jika dibandingkan

dengan pembelajaran dengan KTSP saja.

Proses pembelajaran yang terjadi antara guru dan siswa berdasarkan

KTSP. Pada kelas eksperimen diterapkan tugas awal yang diikuti dengan

 speed test dan dikelas kontrol tidak diterapkan. Kompetensi siswa pada sapek 

kognitif yang diperoleh melalui tes akhir dibandingkan antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol sehingga dapat di ambil suatu kesimpulan.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dibuat kerangka konseptual

sebagai berikut :

24

Page 25: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 25/140

b. Penelitian Terkait

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Titik Efnita tahun 2002

yang berjudul “Efektifitas pembelajaran yang berorientasi

lingkungan melalui tugas awal dalam meningkatkan hasil

 belajar fisika siswa di kelas 1 SLTPN 13 Padang”.

Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapatnya

 peningkatan pencapaian kompetensi fisika siswa dengan

metode pembelajaran yang berorientasi lingkungan melalui

tugas awal.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Murnaiti tahun 2002 yang

 berjudul “ Studi perbandingan hasil belajar fisika siswa

yang diberi  speed test  dengan embeded test  pada kelas 1

SMU Pertiwi 1 Padang”. Kesimpulan yang diperoleh

adalah tidak terdapat perbedaan yang berarti antara hasil

 belajar siswa yang pembelajarannya diberi  speed test  dan

emborded test .

3. Penelitian yang dilakukan oleh Triharnita tahun 2007 yang

 berjudul “Pengaruh bekal awal dalam bentuk pembuatan

resume dan aplikasi konsep dalam model pembelajaran

kooperatif terhadap hasil belajar fisika kelas X SMA

Pembangunan KORPRI UNP”. Kesimpulan yang

diperoleh adalah terdapanya peningkatan pencapaian

25

Page 26: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 26/140

kompetensi siswa dengan bekal awal dalam bentuk 

 pembuatan resume dan aplikasi konsep dalam model

 pembelajaran kooperatif.

Berdasarkan hasil penelitian di atas maka penulis tertarik melakukan

 penelitian tentang ”Pengaruh pemberian tugas awal yang diikuti dengan speed 

test terhadap pencapaian kompetansi siswa dalam pelajaran Fisika di kelas XI

SMA N 9 Padang”. Penelitian yang penulis lakukan lebih menekankan pada

 bekal awal siswa berupa tugas awal yang diikuti dengan speed test .

c. Hipotesis

Untuk menemukan jawaban sementara berdasarkan landasan teoritis dan

kerangka konseptual, maka dapat dikemukakan hipotesis dalam penelitian ini

adalah :

Ho : Tidak terdapat pengaruh berarti terhadap pencapaian kompetensi

fisika siswa melalui pemeberian tugas awal yang diikuti dengan

Speed Test di kelas XI SMA N 9 Padang

H1

: Terdapat pengaruh berarti terhadap pencapaian kompetensi fisika

siswa melalui pemeberian tugas awal yang diikuti dengan Speed 

Test di kelas XI SMA N 9 Padang

26

Page 27: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 27/140

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan maka penelitian ini

adalah penelitian eksperimental. Penelitian eksperimen menurut Suharsimi

Arikunto (2005:207) :

“Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan

untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari suatu yang dikenakan

 pada subjek selidik. Dengan kata lain penelitian eksperimen

mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat, caranya

adalah dengan membandingkan satu atau lebih kelompok 

eksperimen yang diberi perlakuan dengan satu atau lebih kelompok 

 pembanding yang tidak menerima perlakuan”.

Penelitian eksperimen ini terdiri atas dua kelas yaitu kelas eksperimen

dan kelas kontrol. Pada setiap kelas sampel diberikan perlakuan yang berbeda.

Kelas pertama sebagai kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa

 pemberian tugas awal yang diikuti dengan Speed Test . Kelas kedua sebagai

kelas kontrol diberikan penerapan pembelajaran yang tidak menerapkan

 pemberian tugas awal yang diikuti dengan Speed Test . Rancangan penelitian

ini tergolong bentuk randomized control group only design, yaitu:

27

Page 28: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 28/140

27

Tabel 2. Rancangan penelitian

Kelas Treatment Postest

Kelas eksperimen X T

Kelas kontrol - T

Keterangan :

X : Tugas Awal diikuti dengan Speed Test 

T : Tes Akhir 

B. Populasi dan sampel

2. Populasi

Populasi adalah keseluruhan anggota dari subjek penelitian. Menurut

Sudjana (2002:6):

“populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil

menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang

lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya”

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA 9 Padang yang

terdaftar tahun ajaran 2008 / 2000 terdiri dari kelas XI IPA 1, XI IPA2, XI

IPA3, XI IPA4, dan XI IPA5

Tabel 3. Populasi Kelas XI IPA SMA 9 Padang

 No Kelas Jumlah Siswa

1. XI IPA1 33

2. XI IPA2 33

3. XI IPA3 32

4. XI IPA4 34

5. XI IPA5 35

Jumlah 167

28

Page 29: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 29/140

  Sumber: Tata Usaha SMA N 9 Padang 

3. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti.

Sampel yang diperlukan terdiri dari 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan

kelas kontrol. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini

adalah cluster random sampling. Adapun langkah-langkah dalam

 pengambilan sampel adalah sebagai berikut:

a. Mengumpulkan data hasil pencapaian kompetensi

fisika seluruh siswa kelas XI IPA berupa nilai rapor 

 pada mid semester I yang disajikan pada lampiran I,

kemudian dihitung rata-rata dan simpangan bakunya.

Maka didapatkan seperti tabel berikut:

Tabel. 4 : Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku Siswa Kelas XI IPA

SMA N 9 Padang

Kelas XI IPA1

XI IPA2

XI IPA3

XI IPA4

XI IPA5

 x 24,51 34.30 39.72 32.70 51.60

S  12.54 13.25 11.54 18.31 18.57

 b. Nilai yang diperoleh kemudian dilakukan analisis

 berupa uji normalitas. Uji normalitas bertujuan untuk 

melihat apakah kelas sampel berasal dari populasi yang

 berdistribusi normal atau tidak.

Adapun langkah-langkahnya menurut Sudjana (2002:466)

adalah sebagai berikut:

29

Page 30: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 30/140

a. Data X1, X

2, X

3,…, X

nyang diperoleh dari data yang terkecil

hingga yang terbesar.

b. Data X1, X

2, X

3,…, X

ndijadikan bilangan baku Z

1, Z

2, Z

3,…, Z

t

dengan rumus:  S  Z 

 x x 21−

=

  Keterangan: X1= Skor yang diperoleh siswa ke-1

Xt= Skor rata-rata

  S = Simpangan Baku

c. Dengan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian

dihitung peluang F(Z ≤ Zt)

d. Dengan menggunakan proporsi Z1

, Z2

, Z3

,…, Zn

yang lebih kecil

atau sama dengan Z1, jika proporsi dinyatakan dengan S (Z

1)

 maka:

( ) N 

 Z  yang  Z  Z  Z  BanyaknyaZ  ZiS 

t n ≤=

,...,,, 32

 b. Menghitung selisih F(Z1)-S(Z1) yang kemudian tentukan harga

mutlaknya.

c. Diambil harga yang paling besardiantara harga mutlak selisih,

disebut Lo.

d. Membandingkan nilai Lo dengan nilai kritis A yang

terdapat pada = 0,05. criteria yaitu hipotesisα  

tersebut normal jika Lo lebih kecil dari A.

30

Page 31: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 31/140

Harga mutlak terbesar dinyatakan dengan L0.

Untuk menolak atau menerima hipotesis nol di bandingkan antara

 L0

dengan nilai kritis L pada uji Lilifort.

Kriteria pengujiaanya:

Jika o L< tabel  L

berarti data sampel berdistribusi normal

Jika o L> tabel  L

berarti data sampel tidak berdistribusi normal

Berdasarkan perhitungan uji normalitas diperoleh :

Tabel 5. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Populasi dengan

menggunakan Uji Liliefors

 No Kelas Lo Ltabel Kesimpulan Keterangan

1 XI IPA1 0.01153 0.1543 Lo < L tabel

maka terima Ho

Data

 Normal

2 XI IPA2 0.0720 0.1543 Lo < L tabel

maka terima Ho

Data

 Normal3 XI IPA3 0.1221 0.1566 Lo < L tabel

maka terima Ho

Data

 Normal

4 XI IPA4 0.2157 0.1519 Lo > L tabel

maka tolak Ho

Data Tak 

 Normal

5 XI IPA5 0.1467 0.1497 Lo < L tabel

maka tolak Ho

Data

 Normal

Setelah dilakukan pengujian normalitas terhadap masing-masing

kelas diperoleh kelas XI IPA1, XI IPA2, XI IPA3, dan XI IPA5

 berdistribusi normal dan kelas XI IPA4 tidak terdistribusi normal.

Maka dapat disimpulakan bahwa kelas yang dapat dijadikan sebagai

kelas sampel adalah kelas yang berdistribusi normal yaitu terdapat

empat kelas yaitu: XI IPA1, XI IPA2, XI IPA3, dan XI IPA5.

Perhitungan yang lebih jelas untuk pengujian normalitas populasi

31

Page 32: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 32/140

disajikan pada lampiran II.

c. Uji Homogenitas Variansi

Uji homogenitas variansi ini bertujuan untuk melihat apakah kedua

sampel mempunyai varian yang homogen atau tidak. Adapun langkah-

langkah uji homogenitas variansi menutrut Sudjana (2002:263) adalah

sebagai berikut:

a. Mencari varians masing-masing

sampel dengan rumus :

S =)1(

)( 22

−∑ ∑nn

 x xn ii

 

Keterangan : n = banyak sampel

  i x= data ke i

 b. Hitung varians gabungan dari

semua kelompok sampel dengan

rumus

∑−

−=

)1(

)1( 2

2

n

S nS 

ii

Keterangan : S = varians gabungan

Si = varian dari tiap-tiap sampel

c. Hitung harga satuan Barlet

32

Page 33: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 33/140

dengan rumus

∑ −= )1()(log 2inS  B

Keterangan : B = Harga satuan barlet

d. Hitung harga Chi Kuadrat (2

 χ  )

dengan rumus

}log)1({10ln 22 ∑ −−= ii S n B χ , dengan ln 10 = 0,2.303

e. Guanakan tabel2 χ  untuk  α =

0.05 dan taraf nyata = 95% =

0.95

f. Kriteia pengujian adalah terima

Hipotesis H0

jika

2

)1,1(

2

−−⟨  K hitung  α  χ  χ 

Berdasarkan pengujian diperoleh2

hitung  χ = 5.94 dan

2

tabel  χ 

=9.49 karena2

)1,1(

2

−−⟨  K hitung  α  χ  χ 

 yaitu (5.94 < 9.49) sehingga Ho

diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa kelima kelas populasi

mempunyai variansi yang homogen pada taraf kepercayaan 95%.

Perhitungan yang lebih jelas disajikan pada lampiran III.

d. Uji kesamaan rata-rata

Uji kesamaan rata-rata dilakukan dengan tujuan untuk melihat

33

Page 34: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 34/140

apakah populasi mempunyai kesamaan rata-rata atau tidak. Menurut

Sudjana pasangan hipotesis yang diuji adalah:

 H G F  E  D H  µ  µ  µ  µ  µ  ====:0

:1 H  Paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku

Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam uji kesamaan

rata-rata adalah sebagai berikut :

1) Menghitung jumlah Kuadrat rata-rata

JK(R) = ∑∑

 N 

 X 2

2) Menghitung kuadrat dari semua nilai dengan rumus :

JK(A) =

)(

2

 R JK n

 X 

i

i −∑

3) Menghitung kuadrat dari semua nilai dengan rumus :

JK(T) = ∑ 2 X 

4) Hitung jumlah kuadrat dalam kelompok dengan rumus :

JK(D) = JK(T) – JK(A) – JK(R)

5) Menghitung rata-rata jumlah antar kelompok dengan rumus :

RJK(A) = 1

)(

−k 

 A JK 

6) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat dalam kelompok dengan

rumus:

RJK(D) = k n

 D JK 

)(

34

Page 35: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 35/140

7) Menguji sugnifikan dari kelompok dengan rumus :

F = )()(

 D RJK  A RJK 

8) Menyusun hasil perhitungan 1-7 ke dalam tabel analisis

variansi seperti pada tabel berikut ini :

Tabel 6. Format Analisi Variansi Untuk Uji Kesamaan Rata-Rata

! DK JK RJK   Ftabel 

Rataan 1 R   y

1

 y R R =

 D

 A F =

Antar 

Kelompok 

K=1 A y

( )1−=

 A A

 y

Dalam

Kelompok ( )1−∑ in D

 y

( )1−∑=

i

 y

n

 D D

Totalin∑ 2Y ∑

Kriteria pengujian adalah : jika )1,1)(1( −−−< nk hitung   F  F  α  pada taraf 

kepercayaan 95% (Sudjana, 2002 :305 ) maka populasi memiliki rata-

rata yang tidak jauh berbeda. Dari perhitungan diperoleh F hitung < F

tabel (0,087 < 2,06) maka dapat disimpulkan bahwa keemapt sample

mempunyai rata-rata yang tidak jauh berbeda. Perhitungan yang lebih

 jelas disajikan pada lampiran IV

e. Menentukan sampel

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terdapat

empat kelas yang memenuhi syarat yaitu : XI IPA1, XI IPA 2, XI IPA

3 dan XI IPA 5. kelas sampel yang digunakan pada penelitian ini

35

Page 36: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 36/140

hanya yang berdistribusi normal dan homogen. Jadi populasi menjadi

XI IPA1, XI IPA 2, XI IPA 3 dan XI IPA 5. Berdasarkan uji kesamaan

rata-rata ternyata ke empat kelas memiliki rata-rata yang tidak jauh

 berbeda. Kemudian ditentukan secara acak satu kelas sebagai kelas

eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol.

Berdasarkan pengujian diperoleh bahwa 4 kelas berdistribusi

normal, populasi homogan dan memiliki kesamaan rata-rata, maka

untuk pengambilan sampel dilakukan secara acak atau random dengan

cara undian. Kelas yang terpilih pertama sebagai kelas eksperimen

yaitu XI IPA2 dan kelas yang terambil kedua sebagai kelas kontrol

yaitu kelas XI IPA3

 

C. Variabel dan Data

1. Variabel

a. Variable bebas

Variabel bebas adalah perlakuan yang diberikan kepada siswa.

Sebagai variabel bebas dalam penelitian ini yaitu perlakuan berupa

 pembelajaran dengan melalui pemberian tugas awal diikuti denga

 speed test.

 b. Variable terikat

Variabel terikat adalah variabel yang di pengaruhi oleh variabel

 bebas. Variabel terikatnya yaitu kompetensi siswa dalam pelajaran

fisika untuk kelas sampel pada mata pelajaran fisika pada pokok 

36

Page 37: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 37/140

 bahasan Hukum Kekelan Energi Mekanik dan Momentum, Impuls dan

Tumbukan

2. Data

a. Jenis data

1) Data primer 

Data primer adalah data yang diambil secara langsung dari

sampel. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang

diperoleh langsung dari sampel berupa data pencapaian kompetensi

siswa dalam mata pelajaran fisika dari kelas sampel.

2) Data sekunder 

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain.

Sebagai data sekunder adalah data tentang jumlah siswa kelas XI

IPA SMA 9 Padang

 b. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah :

1) Siswa kelas XI SMA N 9 Padang yang

terpilih sebagai sampel berupa kompetensi

siswa

2) Tata usaha SMA 9 Padang berupa jumlah

siswa

3) Guru fisika yang mengajar di kelas XI SMA

 N 9 Padang untuk memperoleh nilai rapor 

siswa

37

Page 38: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 38/140

D. Prosedur Penelitian

Untuk mencapai tujuan penelitian yang telah di tetapkan, perlu disusun

 prosedur yang sistematis. Secara umum prosedur penelitian dapat dibagi

menjadi tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian.

1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini dilakukan :

a. Melakukan observasi ke sekolah tersebut guna melihat

 proses pembelajaran yang diterapkan di dalam kelas

b. Mengurus surat izin penelitian ke jurusan Tadris IPA-

Fisika IAIN ‘’IB” Padang 

c. Mengurus surat izin penelitian ke Dinas Pendidikan

Kota Padang

d. Menakonsultasikan jadwal penelitian pada guru bidang

studi fisika kelas XI IPA SMA 9 Padang

e. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan

dengan pelaksanaan penelitian antara lain:

1) memahami dan mempersiapkan perangkat

 pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dan bahan ajar.

Setelah itu RPP diberikan pada dosen dan

guru bidang studi fisika kelas XI IPA SMA

9 Padang untuk divalidasi. Hal ini bertujuan

untuk mengetahui apakah RPP sudah layak 

38

Page 39: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 39/140

digunakan dalam pengajaran.

2) menentukan populasi sampel dan

menetapkan kelas eksperimen dan kelas

sampel.

f. Melakukan sosialisasi penelitian yang dilaksanakan

 pada kedua kelas sampel. Saat sosialisasi di kelas

eksperimen guru menjelaskan kepada siswa bagaimana

 pelaksanaan pembelajaran dan menjelaskan tugas yang

harus dikerjakan siswa.

g. Membuat kisi-kisi soal tes berdasarkan kompetensi

dasar (lihat lampiran V )

h. Membuat butir-butir soal uji coba tes berdasarkan kisi-

kisi uji coba tes. (lihat lampiran VI )

i. Menkonsultasikan jadwal pelaksanaan uji coba tes

dengan guru bidang studi fisika kelas XI IPA SMA N 9

Padang.

2. Tahap pelaksanaan

a. Memberi orientasi awal kepada siswa

tentang cara pembelajaran yang akan

ditawarkan kepada siawa pada pertemuan

 berikutnya serta urutan materi pelajaran

yang akan dipelajari kepada siswa.

39

Page 40: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 40/140

 b. Memberikan tugas awal kepada siswa

 berupa pertanyaan-pertanyaan yang

 berhubungan dengan materi yang akan

dipelajari sebagai pengetahuan awal bagi

siswa. Pertanyaan ini diharapkan dapat

dijawab siswa di rumah dan di serahkan

kepada guru saat pelajaran akan dimulai.

Tabel 7. Pelaksanaan Penelitian

 No. Kelas eksperimen Kelas kontrol

1

2

Pendahuluan

a. Guru memberi

appersepsi

 b. Memotivasi siswa

c. Guru menyebutkan

kompetensi yang

akan dicapai setelah

 proses belajar mengajar berlangsung

d. Guru mengumpulkan

tugas awal yang

dikerjakan siswa

Kegiatan inti

a. Guru memberikan speed 

test kepada siswa dengan

langkah-langkah sebagi

 berikut :

1) gurumemb

erikan

 bebera

 pa

 pertan

yaan

kepad

a

siswa

2) guru

menga

Pendahuluan

a. Guru memberi

appersepsi

 b. Memotivasi siswa

c. Guru menyebutkan

kompetensi yang akan

dicapai stelah proses

 belajar mengajar  berlangsung

Kegiatan inti

a. Guru menerangkan

materi pelajaran

sampai selesai sesuai

dengan yang ada pada

KTSP

 b. Guru memberikan

contoh soal danlatihan sesuai dengan

konsep yang telah

dipelajari

40

Page 41: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 41/140

3 wasi

siswa

dalammelak 

sanaka

n tes

3) guru

mengu

mpulk 

an

 jawab

an

siswa

 b. Guru menerangkanmateri pelajaran sampai

selesai sesuai dengan

yang ada pada KTSP

c. Guru memberikan contoh

soal sesuai dengan

konsep yang telah

dipelajari.

Penutup

a. Guru bersama siswamenyimpulkan materi

 pada hari itu

 b. Guru memberikan

tugas awal untuk 

 pertemuan berikutnya

Penutup

a. Guru bersama siswa

menyimpulkan materi

 pada hari itu

Guru memberikan tugas

rumah

Pembelajaran di kelas dimulai dengan melakukan speed test yang

disusun sedemikian rupa sesuai dengan jawaban pertanyaan pada tugas

awal. Speed test  dilakukan setiap pertemuan dan di awal pertemuan

 pembelajaran.

c. Tahap pelaksanaan tes akhir 

Setelah pembelajaran berlangsung pada kedua kelas sampel

kemudian dilaksanakan tes akhir. Tujuan dilaksanakan tes akhir 

adalah mengetahui pencapaian kompetensi fisika siswa pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Tes disusun sesuai dengan kompetensi

41

Page 42: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 42/140

dasar berdasarkan KTSP. Pada tes akhir soal yang diberikan kepada

siswa dalam bentuk objektif. Soal terlebih dahulu dilakukan uji coba

tes. Setelah di uji coba kemudian di berikan kepada kelas sampel.

E. Instrumen Penelitian

1. Instrumen pembelajaran

a. Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah susunan

rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat proses belajar 

mengajar berlangsung. Pada penelitian ini RPP dibuat berdasarkan

ketentuan Guru kelas pada SMA N 9 Padang yang disusun sesuai

dengan pelaksanaan penelitian..

 b. Lembar Materi Guru

Lembar materi guru adalah rangkaian materi yang akan di

 berikan kepada siswa dari awal hingga akhir penelitian. Adapun Materi

 pada penelitian ini adalah tentang Hukum Kekekalan Energi Mekanik:

dan Momentum, Impuls dan Tumbukan.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Dalam memeperoleh data dalam suatu penelitian dapat diberikan

tes kepada kelas sampel. Agar tes yang didapat benar-benar valid, reliable,

42

Page 43: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 43/140

memperhatikan taraf kesukaran dan daya beda soal maka terlebih dahulu

dilakukan uji coba tes dilakukan analisis soal seperti yang di ungkapkan

Arikunto (1997:211) yaitu:

“Analisis soal bertujuan untuk mengadakan identifikasi soal-soal

yang baik dan jelek. Dengan analisis soal dapat diperoleh

kejelekan sebuah soal dan petunjuk untuk mengadakan perbaikan”.

Berdasarkan kutipan tersebut maka suatu soal perlu dianalisis yang

 bertujuan untuk mengetahui kualitas soal. Dalam penelitian ini digunakan

instrumen berbentuk tes pencapaian kompetensi fisika siswa yang

silaksanakan setelah eksperimen berlangsung. Adapun langkah-langkah

yang dilakukan dalam menganalisis soal adalah:

a. Menyusun Tes

1) Menentukan tujuan mengadakan tes yaitu untuk mendapatkan nilai

 pencapaian kompetensi siswa.

2) Membuat pembatasan terhadap bahan yang akan diteskan kepada

siswa berdasarkan kompetensi dasar.

3) Membuat kisi-kisi soal tes.

Kisi-kisi tes hasil belajar merupakan rencana konkrit yang

dipersiapkan sebagai petunjuk arah pengembangn tes sesuai

dengan tujuan peneliian. Kisi-kisi soal tes ini dapat memberikan

 pedoman dalam artian memberikan informasi tentang pokok-pokok 

 bahasan materi ajar atau tingkat kemampuan atau keterampilan

43

Page 44: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 44/140

yang akan diteskan. Sehingga pilihan contoh butir soal dapat

mewakili keseluruhan materi ajar .

4) Menyusun butir soal menjadi bentuk tes akhir yang akan diujikan

Penyusunan soal tes dilakukan berdasarkan kisi-kisi yang telah

disusun dan sesuai dengan indikator.

5) Validitas tes

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi,

dimana soal tes diberikan kepada beberapa ahli yaitu dosen

 pembimbing dan guru mata pelajaran fisika kelas XI SMA N 9

Padang.

b. Uji coba tes

Hasil penelitian dapat dipercaya jika alat pengumpul data yang

digunakan betul-betul akurat. Sehubungan dengan hal itu maka soal yang

dibuat perlu di ujicobakan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada kelas

sampel.

c. Analisis item soal

1) Validitas

Suatu soal dikatakan valid apabila soal itu dapat mengukur apa

yang hendak diukur. Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut

dapat mengukur tujuan khusus tertentu sesuai dengan materi dan

 perlakuan yang diberikan. Oleh sebab itu, dalam penyusunan tes ini

harus berpedoman pada kurikulum dan indikator yang sesuai dengan

materi pelajaran.

44

Page 45: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 45/140

Untuk mendapatkan soal yanng memiliki validitas yang tinggi

maka soal perlu dilakukan validasi. Pada penelitian ini soal tes

divalidasi oleh pembimbing dan guru mata pelajaran.

2) Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketepatan suatu tes apabila diteskan kepada

subyek yang sama. Untuk menentukan reabilitas tes dipakai rumus

Kuder Richardson- 21 yang dilkemukakan oleh Slameto (1988:215):

−−

−=

2

(1

1 t nSD

 N n M 

 N 

nr 

Dengan :

M = n

 X ∑ 

 S =)1(

)( 22

−∑ ∑nn

 x xn ii

Keterangan: r = reabilitas secara keseluruhan

n = jumlah butir soal

M = rata-rata skor tes

N = jumlah pengikut tes

S = Standar deviasi dari tes

 xi = data ke-i

Tabel 8. Klasifikasi indeks reliabilitas soal

 No Indeks Reliabilitas Klasifikasi

1

2

3

0,00-0,20

0,20-0,40

0,40-0,60

Sangat rendah

Rendah

Sedang

45

Page 46: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 46/140

4

5

0,60-0,80

0,80-1,00

Tinggi

Sangat tinggi

Slameto (1988 :215)

Dari hasil perhitungan di peroleh bahwa tingkat reliabilitas

uji coba soal tes akhir sangat tinggi yaitu dengan tingkat reliabilitas

0,99. Perhitungan yang lebih jelas dapat dilihat pada lampiran VIII

3) Tingkat kesukaran soal (P).

Tingkat kesukaran soal merupakan bilangan yang menunjukkan

sukar dan mudahnya suatu soal. Rumus yang digunakan seperti yang

dikemukakan oleh Arikunto (1997: 212) yaitu:

   JS 

 B P =

  Keterangan :

P = tingkat kesukaran

B = jumlah siswa yang menjawab pertanyaan benar 

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Tabel. 9. Klasifikasi tingkat kesukaran soal

 No Indeks kesukaran Klasifikasi

1

2

3

0,00-0,30

0,30-0,70

0,70-1,00

Sangat rendah

Rendah

sedang

Sumber: Arikunto (1997:214)

Soal yang diambil adalah soal yang indeks kesukarannya antara

0,3 sampai 0,8. Berdasarkan hasil perhitungan menurut persamaan di

atas, adapun yang memenuhi kriteria tersebut adalah sebanyak 30

 buah butir soal dari 50 buah butir soal. Sisanya soal sebanyak 20 buah,

46

Page 47: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 47/140

 berdasarkan pengujian ini tidak layak digunakan sebagai soal tes akhir 

karena tidak memenuhi persyaratan. Perhitungan yang lebih jelas

disajikan pada lampiran IX dan X

4) Daya beda (D)

Daya pembeda soal merupakan suatu indikator untuk 

membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa kurang pandai.

Dalam menentukan daya beda dapat menggunakan persamaan yang

dikemukakan oleh Arikunto (2002: 218):

b

b

a

a

 J 

 B

 J 

 B D −=

Keterangan : D = daya pembeda

Ba= jumlah kelompok atas yang menjawab benar 

Bb= jumlah kelompok bawah yang menunjuk benar 

Ja= jumlah kelompok atas

Jb= jumlah kelompok bawah

Tabel.10. Klasifikasi indeks daya beda soal

 No Indeks daya beda Klasifikasi

1

2

3

4

5

0,00-0,20

0,20-0,40

0,40-0,70

0,70-1,00

Minus

Jelek 

Cukup

Baik 

Baik sekali

Tidak baik 

Sumber: Arikunto (1997:223)

Indeks daya beda yang digunakan untuk tes dalam penelitian ini

adalah dari 0,4 sampai 0,7 dalam kategori cukup dan baik. Adapun

yang memenuhi kriteria tersebut adalah sebanyak 30 dari 50 soal.

47

Page 48: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 48/140

Dapat dilihat pada lampiran IX dan X

F. Teknik Analisis Data

Analisis terhadap data penelitian dilakukan bertujuan untuk menguji

kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Analisis data yang

dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif.

Analisis deskriptif dilakukan untuk menentukn rata-rata dan

simpangan baku kedua kelas sampel. Analisis induktif dilakukan untuk 

melihat apakah perbedaan dua kelas sampel, ini berarti dilakukan uji t. Untuk 

melakukan uji t harus dipenuhi dua syarat yaitu: kelas sampel berasal dari

 populasi yang terdistribusi normal dan kedua kelas memiliki dan mempunyai

varians yang homogen. Oleh sebab itu terlebih dahulu dilakukan uji normalitas

dan homogenitas. Uji hipotesis yang akan digunakan sesuai dengan data yang

diperoleh nantinya dari hasil penelitian.

1. Aspek kognitif 

a. Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah sampel berasal

dari populasi yang berdistribusi normal. Adapun langkah-langkah yang

dilakukan untuk uji normalitas menurut Sudjana (2002:466) adalah

sebagai berikut:

48

Page 49: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 49/140

a. Data X1, X

2, X

3,…, X

nyang diperoleh

dari data yang terkecil hingga yang

terbesar.

b. Data X1, X

2, X

3,…, X

ndijadikan

 bilangan baku Z1, Z

2, Z

3,…, Z

tdengan

rumus:  S  Z 

 x x 21−

=

  Keterangan:

X1= Skor yang diperoleh siswa ke-1

Xt= Skor rata-rata

  S = Simpangan Baku

c. Dengan menggunakan daftar distribusi

normal baku, kemudian dihitung

 peluang F(Z ≤ Zt)

Dengan menggunakan proporsi Z1, Z

2, Z

3,…, Z

nyang lebih kecil atau sama dengan

Z1, jika proporsi dinyatakan dengan S (Z

1)

 maka:

( ) N 

Z  y a n g Z Z Z  B a n y a k n y a Z Z iS 

t n ≤

=

, . . . ,,, 32

49

Page 50: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 50/140

d. Menghitung selisih F(Z1)-S(Z1) yang

kemudian tentukan harga mutlaknya.

e. Diambil harga yang paling besardiantara

harga mutlak selisih, disebutLo.

f. Membandingkan nilai Lo dengan nilai

kritis A yang terdapat pada =α  

0,05. criteria yaitu hipotesis

tersebut normal jika Lo lebih

kecil dari A

Harga mutlak terbesar dinyatakan dengan L0.

Untuk menolak atau menerima hipotesis nol di bandingkan antara

 L0

dengan nilai kritis L pada uji Lilifort.

Kriteria pengujiaanya:

Jika o L< tabel  L

berarti data sampel berdistribusi normal

Jika o L> tabel  L

berarti data sampel tidak berdistribusi normal

b. Uji Homogenitas

Uji ini bertujuan untuk melihat apakah kedua sampel mempunyai

varian yang homogen atau tidak. Untuk mengujinya dilakukan uji F.

Uji ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai beriktu :

1) mencari varians masing-masing data kemudian

dihitung harga F dengan rumus

50

Page 51: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 51/140

 

2

2

2

1

S  F =

Dimana :

F = varians kelompok data

2

1S  = varians hasil belajar kelas eksperimen

2

2S  = varians hasol belajar kelas kontrol

2) Jika harga sudah didaptkan maka dibandingkan

F tersebut dengan harga F yang terdapat dalam

daftar distribusi F pada taraf kepercayaan 5 %

dan dk pembilang = n1 - 1, dk penyebut = n 2 -1.

Bila harga F hitung < harga F tabel, maka kedua kelompok data

varians hasil belajar kelas mempunyai varians yang homogen dan

sebaliknya. (Sudjana, 2002 : 249)

c. Uji Hipotesis

Hasil uji normalitas dan homogenitas menimbulkan beberapa

kemungkinan yaitu:

1) Jika data terdistribusi normal dan kedua

kelompok data homogen, maka dalam pengujian

hipotesis static digunakan adalah uji kesamaan

dua rata-rata dua pihak dengan statistik :

Ho : 1 µ  = 2 µ 

51

Page 52: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 52/140

H1

: 1 µ  ≠ 2 µ 

  nn

 x x

21

21

11+

−=

 

dengan S (standar deviasi) adalah sebagai berikut :

  2

)1()1(

21

2

22

2

12

−+

−+−=

nn

 sn s s

n

 

Keterangan : X1 = nilai rata-rata kelas eksperimen

X2 = nilai rata-rata kelas kontrol

S1 = standar deviasi kelas eksperimen

S2 = standar deviasi kelas kontrol

S = standar deviasi gabungan

n1

= jumlah siswa kelas eksperimen

n2

= jumlah siswa kelas kontrol

Kriteria pengujian yang diperlukan harga t hitung

dibandingkan dengan t tabel, yang terdapat pada tabel distribusi t1-

0,5 < t < tα 1-0,5 pada taraf signifikasi 0,005 untukα  

harga lainnya Ho ditolak.

2) Jika data terdistribusi normal dan kelompok 

data tidak mempunyai varians yang homogen,

maka rumus yang digunakan adalah:

52

Page 53: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 53/140

  n s

n s

 x x

2

2

2

1

2

1

21

+

−=

 

Kriteria pengujian yang sebagai mana yang dikemukakan oleh

Sudjana (2002 :241) terima Ho jika:

21

2211,

21

2211

W W 

t W t W t 

W W 

t W t W 

+

+⟨⟨

+

+−

Dimana:

n

 s

n

 sW W 

2

2

2

2

1

2

1

1 ;= 

t1= t

(1-½ ). (n1-1)α; t

2= t

(1-½ ).(n2-1)α

2. Aspek afektif 

Format penilaian afektif berdasarkan tabel berikut :

Tabel 11. Format penilaian afektif 

 No Nama

Siswa

Aspek yang dinilai

Kehadiran Bertanya Menanggapi

Penilaian aspek afektif adalah dengan menghitung proporsi masing-masing

indikator. Menghitung proporsi (Sudjana, 2002 :204) adalah :

“Sebuah sampel acak berukuran n diambil dari populasi itu. Misalkan

terdapat x perisriwa A, sehingga proporsi sampel untuk peristiwa A = ( n

 x

)”. Jadi titik taksiran untuk π  adalah n

 x

Untuk analisis satu peristiwa A untuk sampel n dinyatakan A= n

 x

dimana

53

Page 54: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 54/140

A adalah proporsi untuk satu perisriwa A, x adalah banyaknya sampel

yang mengalami perisriwa A dan n adalah jumlah sampel keseluruhan.

Proporsi A dapat dinyatakan dalam % dengan mengali setiap peristiwa

dengan 100%.

 

54

Page 55: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 55/140

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang temuan hasil penelitian yang

 berjudul “Pengaruh Pemberian Tugas Awal yang diikuti dengan Speed Test 

terhadap Pencapaian Kompetensi Siswa dalam Pelajaran Fisika di Kelas XI SMA

 N 9 Padang”. Hasil penelitian ini nantinya menjadi menjadi dasar dalam pengujian

hipotesis dan penarikan kesimpulan. Untuk mempermudah dalam

menginterpretasikan hasil penelitian, maka bab ini dibagi dalam beberapa sub

 bagian yaitu deskripsi data, analisis data, dan pembahasan hasil penelitian.

Adapun data penelitian ini meliputi dua aspek yaitu aspek kognitif dan aspek 

afektif 

i.Deskripsi Data

1. Aspek kognitif 

Data tentang penacapaian kompetensi siswa kelas eksperimen

dan kelas kontrol pada aspek kognitif yang dikumpulkan pada penelitian

ini diperoleh selama proses belajar mengajar. Adapun data hasil penelitian

 pada aspek kognitif ditunujukkan pada tabel berikut ini :

Tabel 12. Data kompetensi siswa aspek kognitif siswa kelas eksperimen

dan kelas kontrol

55

Page 56: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 56/140

 Nilai kompetensi siswa

kelas eksperimen

 Nilai kompetensi siswa

Kelas kontrol Nilai Frekuensi Nilai Frekuensi

31 – 40 3 31 – 40 -

41 – 50 2 41 – 50 17

51 – 60 9 51 – 60 10

61 – 70 15 61 – 70 5

71 – 80 4 71 – 80 -

Jumlah 33 Jumlah 32

Dari data skor hasil belajar aspek kognitif tes akhir dilakukan

 perhitungan terhadap skor rata-rata(X  ), simpangan baku (s) dan

varians(S2) kelas eksperimen dan kelas kontrol . Nilai rata-rata( X  ) ,

simpangan baku (s) dan varians (S2) kelas eksperimen dan kelas kontrol

serta nilai tertinggi dan nilai tertendah pada kelas kontrol dan kelas

ekperimen dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel. 13. Hasil analisis data tes akhir 

Kelas N  x S2 S Xmaks

Xmin

Eksperimen

Kontrol

33

32

61.03

52.05

110.67

79.21

10,52

8,90

80

75

40

42

a. Data pencapaian kompetensi

fisika siswa dengan

menerapkan tugas awal yang

diikuti dengan  speed test 

 pada kelas eksperimen

Data hasil pencapaian kompetensi fisiska siswa kelas XI IPA2

SMA N 9 Padang diperoleh melalui tes akhir. Data tersebut merupakan

56

Page 57: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 57/140

nilai kemampuan siswa yang diperoleh melalui tes objektif setelah

dilakukan proses pembelajaran dengan menerapkan pemberian tugas

awal yang diikuti dengan  speed  test selama mengikuti fisika.

Pembelajaran menggunakan ini merupakan suatu pembelajaran yang

dilaksanakan dengan tujuan untuk melihat pengaruhnya dalam

meningkatkan kualitas peningkatan pencapaian kompetensi fisika.

Adapun jumlah siswa kelas XI IPA2

SMA N 9 Padang yang menjadi

sampel pada kelas eksperimen sebanyak 32 orang.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui rentang nilai pada

kelas eksperimen dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 40

dengan rata-rata nilai pada kelas eksperimen 61.03. Variansi

kompetensi siswa pada kelas eksperimen adalah 110,67, dan dengan

standar deviasi 10,52.

 b. Data pencapaian kompetensi

fisika siswa dengan tidak 

menerapkan tugas awal yang

diikuti dengan  speed test 

 pada kelas kontrol

Data hasil pencapaian kompetensi fisiska siswa kelas XI IPA3

SMA N 9 Padang diperoleh melalui tes akhir. Data tersebut merupakan

nilai kemampuan siswa yang diperoleh melalui tes objektif pada kelas

yang tidak menerapkan pemberian tugas awal yang diikuti dengan

 speed test  selama mengikuti fisika. Pada kelas ini tidak diterapkan

57

Page 58: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 58/140

 pembelajaran tugas awal yang diikuti dengan  speed test karena kelas

ini adalah kelas kontrol yang menjadi pembanding pencapaian

kompetensi. Tujuannya agar dapat menganalisis besar pengaruh yang

diberikan pembelajaran tugas awal yang diikuti dengan  speed test .

Adapun jumlah siswa kelas XI IPA3

SMA N 9 Padang yang menjadi

sampel pada kelas control adalah sebanyak 32 orang.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui rentang nilai pada

kelas eksperimen dengan nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 42

dengan rata-rata nilai pada kelas eksperimen 52,05. Variansi

kompetensi siswa pada kelas eksperimen adalah 79,21 dan dengan

standar deviasi 8,90. Pencapaian kompetensi fisika siswa pada kelas

eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol.

2. Aspek afektif 

Data hasol belajar afektif diambil selama proses belajar mengajar 

 berlangsung. Data ini di ambil dengan format penilaian afektif pada bab.

III. Data afektif selama penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 14. Data penilaian aspek afektif kelas eksperimen

 No Aspek Yang

Dinilai

Proporsi kelas eksperimen

Pertemuan

1 2 3 4 5 6 7

1 Kehadiran 100 100 96,96 96.96 100 100 100

2 Bertanya 9,09 15,15 18,18 24,24 21,21 24,24 15,15

3 Menanggapi 3.03 9.09 9,09 3,03 15,15 15,15 24,24

58

Page 59: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 59/140

Tabel 15 .Data penilaian aspek afektif kelas kontrol

 No Aspek Yang

Dinilai

Proporsi kelas eksperimen

Pertemuan

1 2 3 4 5 6 7

1 Kehadiran 100 96,87 96,87 96,87 100 100 96,87

2 Bertanya 3.12 3.12 6,25 3.12 9,38 3,12 9,38

3 Menanggapi 0 3,12 3,12 0 3.12 9,37 3,12

ii.Analisis Data

1. Aspek kognitif 

Analisis data dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis yang

diajukan dalam penelitian ini. Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

Ho : Tidak terdapat pengaruh berarti terhadap pencapaian kompetensi

fisika siswa melalui pemeberian tugas awal yang diikuti dengan

Speed Test di kelas XI SMA N 9 Padang

H1

: Terdapat pengaruh berarti terhadap pencapaian kompetensi fisika

siswa melalui pemeberian tugas awal yang diikuti dengan Speed 

Test di kelas XI SMA N 9 Padang

Guna mengetahui apakah hipotesis ini diterima atau ditolak maka

hasil belajar fisika siswa pada kelas eksperimen dengan hasil belajar fisika

siswa pada kelas kontrol. Pada kelas eksperimen pembelajaran

 berlangsung sesuai dengan tahap-tahap pembelajran tugas awal yang

disertai dengan speed test sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran yang

dipakai dalah pembelajran KTSP biasa.

59

Page 60: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 60/140

Sebelum membuktikan hipotesis diterima atau di tolak maka

langkah-langkah yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah melakukan

uji normalitas dan uji homogenitas. Kemudian melakukan uji kesamaan

rata-rata.

a. Uji Normalitas

Dalam uji normalitas ini penulis menggunakan uji Lilifors.

Setelah melakukan tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

diperoleh data seperti tercantum pada tabel 4.3 berikut :

Tabel 16. Hasil uji normalitas kelas sampel dengan menggunakan

Uji Lilifors

 No Kelas Lo Ltabel Kesimpulan Keteran

gan

1 Eksperimen 0,1206 0,1543 Lo < L tabel

maka terima Ho

Data

normal

2 Kontrol 0,1296 0,1566 Lo < L tabel

maka terima HoData

normal

Dari data di atas pada kelas eksperimen diperoleh Lo<Ltabel

sehingga dapat diambil kesimpulan kelas eksperiemn berdistribusi

normal. Untuk kelas kontorl diperoleh Lo < L tabel sehingga kelas

control berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Perhitungan

yang lebih jelas untuk uji normalitas kelas eksperimen dan kelas

kontrol dapat dilihat pada lampiran XI

b. Uji Homogenitas

Hasil uji homogenitas kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat

60

Page 61: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 61/140

dilihat pada tabel 17 berikut ini :

Kelas N  X  S S2

Eksperimen 33 61.03 10.52 110.67

Kontrol 32 52.65 8.90 79,21

Dari data diperoleh :

F hitung = l ianterkeci

r ianterbesa

var 

var 

= 21.79

67.110

= 1.4

Dari uji homogenitas diperoleh F hitung = 1.4 dan F tabel =

1,82. pada taraf kepercayaan 0.05, dk1 = 33 dan dk2 = 32. Hal ini

menunjukkan bahwa F hitung kecil dari F tabel. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol

mempunyai varians yang homogen. Perjitungan yang lebih jelas dapat

dilihat pada lampiran XII.

c. Uji Hipotesis

Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas seperti

telah dijelaskan di atas, dapat diketahui bahwa skor tes hasil belajar 

siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol terdistribusi normal dan

kedua kelas mempunyai varian yang homogen. Untuk menentukan

apakah terdapat pengaruh yang berarti antara kelas eksperimen yang

diterapkan pembelajaran dengan tugas awal yang disertai  speed   test 

dan kelas kontrol yang tidak diterapkan metode tersebut. rumus yang

digunakan adalah rumus yang dikemukakan oleh Sudjana (2002 : 239).

61

Page 62: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 62/140

nn

 x x

21

21

11 +

−=

 

dengan S (standar deviasi) adalah sebagai berikut :

 

2

)1()1(

21

2

22

2

12

−+

−+−=

nn sn s

 sn

 

Kriteria pengujian ini adalah Hipotesis nol (Ho) diterima

apabila thitung

< ttabel

dan tolak Ho apabila thiutng

> ttabel

.

Diperoleh : thiutng

= 3.4

dk = n1

+ n2

– 2 = 33 + 32 - 2 = 63

t   

   − α 

2

11

dengan dk = 63 adalah t0.975

= 1.98

Dengan demikian thitung

> t   

   − α 

2

11

yaitu 3.4 > 1.98, maka H1

diterima sehingga pencapaian kompetensi kelas eksperimen lebih baik 

dari pada pencapaian kompetensi kelas kontrol. Di sini dapat diambil

suatu kesimpulan bahwa terdapat pengaruh berarti antara kelas kontrol

dan kelas eksperimen. Perhitungan yang lebih jelas disajiakn pada

lampiran XIII

Dari deskripsi data rata-rata kelas eksperimen adalah 61.03

dan rata-rata kelas kontrol adalah 52.65 terlihat rata-rata kelas

eksperimen lebih besar dari rata-rata kelas kontrol. Dari uji hipotesis

ternyata terdapat pengaru berarti. Oleh sebab itu H1

yang berbunyi :

62

Page 63: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 63/140

Indikator Kehadiran

95

96

97

98

99

100

101

1 2 3 4 5 6 7

Pertemuan

   P  e  r  s  e  n   t  a  s  e   k  e   h  a   d   i  r  a  n

ekspermen

kontrol

Indikator Bertanya

0

5

10

15

20

25

30

1 2 3 4 5 6 7Pertemuan

   P  e  r  s  e  n   t  a  s  e   B  e  r   t  a  n  y  a

eksperimen

kontrol

terdapat pengaruh berarti terhadap pencapaian kompetensi fisika siswa

melalui pemeberian tugas awal yang diikuti dengan Speed Test di kelas

XI SMA N 9 Padang diterima pada taraf nyata 0.05.

2. Aspek afektif 

Analisis yang dilakukan pada aspek afektif adalah dengan

menghitung proporsi masing-masing indikator. Masing-masing indikator 

ditentukan rata-rata proporsi tiap-tiap indikator. Selanjutnya data

dipindahkan ke dalam grafik. Grafik tersebut memperlihatkan aktivitas

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Indikator kehadiran

 

Grafik 1 : Aspek afektif siswa indikator kehadiran

Dari grafik pertama yang merupakan peniliaian afektif adalah

indikator kehadiran siswa. Pada grafik terlihat persentase kehadiran

siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan hasil

yang hapir bersamaan.

Indikator Bertanya

63

Page 64: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 64/140

Indikator Menanggapi

0

5

10

15

20

1 2 3 4 5 6 7

Pertemuan

   P  e  r  s  e  n   t  a  s  e

   M  e  n  a  n  g  g  a  p   i

eksperimen

kontrol

Grafik 2 : aspek afektif indicator bertanya

Dari grafik yang ke dua merupakan aspek afektif pada indicator 

 bertanya. Berdasarkan grafik telihat bahwa persentase jumlah siwa

yang bertanya pada kelas eksperimen lebih tinggi dari persentase kelas

control.

Indikator Menanggapi

Grafik 3 : Aspek afektif indikator menanggapi

Berdasarkan grafik aspek afektif pada indikator menanggapi

menunjukkan adanya perbedaan. Pada kelas eksperimen menunjukkan

 persentase menanggapi lebih besar dibandingkan kelas eksperimen.

iii.Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pencapaian kompetensi siswa

 pada aspek kognitif dan afektif dapat dilihat bahwa pencapaian kompetensi

fisika siswa yang pembelajaranya diterapkan pemberian tugas awal yang

disertai  speed test dan pembelajaran tanpa pemberian tugas awal yang disetai

64

Page 65: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 65/140

 speed test dalam proses belajar mengajar terlihat adanya perbedaan. Terdapat

atau tidaknya perbedaan pencapaian kompetensi fisika siswa pada kelas

eksperimen dan kontrol menunjukkan ada atau tidaknya pengaruh yang berarti

antara pencapaian kompetensi fisika siswa dengan penerapan pemberian tugas

awal yang disetai speed test.

Pada kelas eksperimen pada saat observasi siswa diberikan gambaran

cara mengajar yang akan diberikan. Hal ini bertujuan untuk memacu motivasi

siswa untuk giat belajar karena mengetahui prosedur belajar mengajar yang

akan berlangsung di kelas. Tugas awal untuk pertemuan pertama diberikan

 pada saat observasi ini, agar pada pertemuan pertama siswa langsung diberikan

 speed test .

Pada awal pertemuan pertama guru mengumpulkan tugas awal siswa,

kemudian guru melaksanakan  speed test  selama 10 menit untuk melihat

 persiapan siswa dalam menghadapi proses belajar mengajar. Setelah

dilaksanakan speed test kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa

tentang soal pada speed test .

Pada pertemuan pertama siswa diperintahkan dulu untuk 

mengumpulkan tugas awal. Saat mengumpulkan tugas awal masih ada siswa

yang mengerjakan saat akan dikumpulkan. Siswa yang mengerjakan tugas

awal di kelas terlihat kesulitan saat  speed test . Ada sebagian siswa

mengerjakan tugas awal dengan mencontek tugas teman dan ada sebagian

yang belum menyelesaikannya sehingga hasilnya belum maksimal

Pada pertemuan kedua siswa lebih siap untuk  speed test . Hal ini

65

Page 66: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 66/140

terlihat dari tugas awal yang dikerjakan dengan lebih lengkap sesuai dengan

 jumlah pertanyaan yang diberikan. Nilai  speed test  yang diperoleh siswa

sudah lebih baik dari pertemuan sebelumnya.

Pada pertemuan selanjutnya siswa sudah mulai terbiasa dengan teknik 

 pengajaran yang diterapkan. Siswa mengumpulkan tugas awal kepada ketua

kelas sebelum guru datang. Ketika guru masuk kelas, ketua kelas langsung

menyerahkan tugas awal kepada guru dan siswa telah menyediakan lembaran

 jawaban yang digunakan untuk  speed test . Hal ini menunjukkan kesiapan

siswa dalam melaksanakan pembelajaran.

Pada kelas kontrol tidak diterapkan pembelajaran seperti ini. Proses

 pembelajaran berlangsung sesuai dengan KTSP. Siswa belajar dengan

memperhatikan apa yang dijelaskan guru, kemudian memindahkanya ke buku

catatan mereka masing-masing. Pembelajran terasa kurang efektif dan bahkan

terkesan monoton. Hal ini terlihat dari aktifitas siswa ketika diberikan latihan

untuk mengerjakan soal ke depan kelas. Siswa yang bersedia mengerjakan ke

depan kelas hanya siswa yang sama, sementara siswa yang tidak mengerti

 berdiam diri menunggu jawaban dari siswa lain atau menunggu jawaban guru

untuk menjelaskan.

Pada kelas eksperimen nilai rata-rata kelas 61,03 sedangkan pada kelas

kontrol nilai rata-rata siswa adalah 52,65. Tingginya rata-rata hasil pencapaian

kompetensi fisika siswa kelas eksperimen tidak terlepas dari aktivitas yang

dilakukan oleh siswa karena pada prinsipnya belajar itu adalah berbuat. Jika

telah berbuat maka akan ada hasil yang akan diperoleh dari perbuatan tersebut.

66

Page 67: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 67/140

Setelah dilakukan uji t pada taraf nyata 0.05 dengan derajat kebebasan

63 di peroleh t hitung 3.4 sedangkan t tabel 1.98 berarti t hitung lebih besar dari t tabel.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja (H1) yang

 berbunyi : “Terdapat pengaruh berarti terhadap pencapaian kompetensi fisika

siswa melalui pemeberian tugas awal yang diikuti dengan Speed Test di kelas

XI SMA N 9 Padang diterima pada tarf nyata 0.05.

Hal ini membuktikan bahwa penerapan pembelajaran dengan

 pemberian tugas awal yang diikuti dengan  speed test  mampu meningkatkan

 pencapaian kompetensi siswa pada aspek kognitif.

Pada grafik 1 adalah penilaian aspek afektif pada indikator kehadiran

siswa terlihat persentase kelas ekperimen dan kelas kontrol yang hampir 

 bersamaan, kecuali pada pertemuan II dan VII. Siswa yang tidak hadir pada

kelas sampel tersebut karena sakit sehingga tidak dapat mengikuti pelajaran

dan adanya kegiatan OSIS.

Pada grafik 2 adalah penilaian afektif pada indikator bertanya, terlihat

 bahwa siswa yang memberikan pertanyaan pada kelas eksperimen memiliki

 persentase lebih besar dari pada kelas kontrol. Hal ini disebabkan tugas awal

yang dikerjakan siswa sehingga siswa belajar tidak dengan kepala kosong.

Siswa yang kurang memahami tugas awal yang dikerjakan tanpa ragu bertanya

kepada guru karena siswa telah berusaha menemukan sendiri pengetahuan

sebelum pembelajaran berlangsung.

Pada grafik 3 adalah aspek penilaian afektif pada indikator 

menanggapi, terlihat bahwa siswa yang menanggapi pada kelas eksperimen

67

Page 68: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 68/140

memiliki persentase lebih besar dari pada kelas kontrol. Indikator menanggapi

ini siswa diberikan kesempatan menjawab pertanyaan yang disampaiakan

temannya sebelum dijawab oleh guru.

Berdasarkan ketiga aspek penilaian aspek tersebut dapat disimpulkan

 bahwa terdapat pengaruh pencapaian kompetensi siswa aspek afektif antara

 pemeberain tugas awal diikuti dengan speed test dengan tanpa tugas awal dan

 speed test .

68

Page 69: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 69/140

68BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

a. KESIMPULAN

Berdasarkan analisi data dan pembahsan, dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Pencapaian kompetensi siswa aspek kognitif kelas eksperimen

adalah 61.03 dan hasil belajar kelas kontrol adalah 52,65.

 berdasrkan uji t diperoleh thitung

dal;ah 3.4 sedangkan ttabel

pada

taraf nyata 0,05 dan dk 63 adalah 1.98. Dalam hal ini thitung

> ttabel

dan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pemberian

tugas awal disertai  speed test  mampu meningkatkan hasil belajar 

fisika siswa.

2. Aspek afektif pada indikator kehadiran, bertanya dan menanggapi

 berpengaruh tehadap pencapaian kompetensi siswa.

3. Kelas yang diterapkan pembelajaran dengan pemberian tugas awal

disertai  speed test mendapatkan hasil belajar yang lebih baik jika

dibandingkan dengan siswa yang tidak diterapkan pembelajaran

dengan pemberian tugas awal disertai speed test .

b. Saran

Bertitik tolak dari kesimpulan di atas maka dikemukakan beberapa saran

sebagai berikut :

1. Dalam rangka meningkatkan hasil belajar fisika

69

Page 70: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 70/140

siswa diharapkan kepada guru agar dapat

menerpakan pembelajaran dengan pemberian

tugas awal disertai speed test  

2. Penelitian ini masih terbatas pada konsep

Hukum Kekekalan Energi Mekanik dan Impuls,

Momentum dan Tumbukan, oleh sebab itu

diharapkan penelitian lebih lanjut untuk 

 permasalahan yang lebih spesifik dan ruang

lingkup yang lebih luas.

70

Page 71: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 71/140

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1997.  Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi

Aksara.

Arikunto, Suharsimi, 2005,  Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta

B. Uno, Hamzah. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1995  Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta : Balai Pustaka

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar,

Jakarta: Rineka cipta.

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar . Jakarta: Grasindo.

Hamalik, Oemar. 1983. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung : Bumi Aksara

Pasaribu, I.L, dan B. Simanjuntak. 1980.  Proses Belajar Mengajar . Bandung :

Tasrsito

Mulyasa. 2007.  Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT. Remaja

Rosda Karya

Roestiyah. 1988. Strategi Belajar Mengajar . Jakarta: Bina Aksara.

Sabri, Ahmad. 2005. Strategi Belajar Mengajar . Jakarta : Ciputat Pres

Slameto. 1988. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bina Aksara

Sirait, Bistok. 1989. Bahan Pengajaran Untuk Mata Kuliah Belajar Siswa. Buku

1, Jakarta: PPLTK. Depdikbud.

Sudijono, Anas. 1996 Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

. 2004. Strategi Belajar Mengajar . Bandung : Tarsito

71

Page 72: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 72/140

LAMPIRAN I

DISTRIBUSI NILAI MID SEMESRTER I KELAS XI IPA SMA N 9PADANG

TAHUN AJARAN 2008/2009

 No IPA I IPA II IPA III IPA IV IPA V

1 6 14 18 20 26

2 8 14 21 20 26

3 9 16 24 20 32

4 9 18 30 20 32

5 11 18 30 20 35

6 12 18 32 20 35

7 12 20 32 20 358 13 22 32 20 35

9 14 24 32 20 35

10 15 26 32 20 39

11 15 27 34 23 39

12 16 28 34 23 39

13 18 29 36 23 39

14 18 30 36 25 39

15 21 33 36 26 39

16 21 34 36 30 45

17 24 34 36 30 45

18 26 37 38 32 45

19 28 38 38 32 4520 28 39 40 33 48

21 28 40 41 35 58

22 28 41 44 35 58

23 29 41 46 39 58

24 29 43 46 40 58

25 34 44 46 42 65

26 35 44 52 43 68

27 38 44 54 45 68

28 40 45 56 52 68

29 41 46 56 52 68

30 42 48 58 52 71

31 44 51 62 58 7132 46 56 63 61 74

33 51 70 - 65 81

34 - - - 68 87

35 - - - - 100

 ∑809 1132 1271 1112 1806

  X  24,51 34,30 39,72 32,70 51,60

LAMPIRAN II

72

Page 73: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 73/140

UJI NORMALITAS POPULASI

A. Uji Normalitas Kelas IPA 1

1. Data di urutkan mulai dari yang terkecil hingga terbesar 

2. Data ditentukan nilai rata-ratanya

 X = n

 X  X  X  X  n++++ ...321

 X = 33

809

 X = 24,51

3. Menentukan simpangan baku

S =)1(

)( 22

−∑ ∑nn

 x xn ii

=)133(33

)809()24864(33 2

= 1056

654481820512 −

S = 1056

166031

= 23.157 = 12.53889 ≈ 12.54

4. menentukan bilangan baku

Zi = S 

 x xi −

Z1 =54,12

51,246 −

= -1,48 dan seterusnya seperti yang di tunjukkan pada tabel

5. Berdasarkan tabel z pada maka di peroleh F (Z1)

z 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09

-1,40 … …. …. …. ….. ….. …. ….. 0,0694 ….Maka diperoleh F (-1,48) = 0,0694

6. Untuk nilai S (Zi) diperoleh dengan

( ) N 

 Z  yang  Z  Z  Z  BanyaknyaZ  ZiS 

t n ≤=

,...,,, 32

Maka di peroleh S (Z1) =0303,0

33

1=

7. Kemudian tentukan)()( ii  Z S  Z  F  −

73

Page 74: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 74/140

Dari perhitungan diperoleh data seperti pada tabel berikut :

 No Xi Xi

2

F (Zi) S (Zi)

1 6 36 -1,48 0,0694 0,0303 0,0391

2 8 64 -1,32 0,0934 0,0606 0,0328

3 9 81 -1,24 0,1075 0,0909 0,0166

4 9 81 -1,24 0,1075 0,0909 0,0166

5 11 121 -1,08 0,1401 0,1515 0,0114

6 12 144 -1,00 0,1587 0,1818 0,0231

7 12 144 -1,00 0,1587 0,1818 0,0231

8 13 169 -0,92 0,1788 0,2424 0,06369 14 196 -0,84 0,2005 0,2727 0,0722

10 15 225 -0,76 0,2236 0,3030 0,0794

11 15 225 -0,76 0,2236 0,3030 0,0794

12 16 256 -0,68 0,2483 0,3636 0,1153

13 18 324 -0,52 0,3015 0,3939 0,0924

14 18 324 -0,52 0,3015 0,3939 0,0924

15 21 441 -0,28 0,3897 0,4545 0,0648

16 21 441 -0,28 0,3897 0,4545 0,0648

17 24 576 -0,04 0,5160 0,5151 0,000918 26 676 0,12 0,5478 0,5454 0,0024

19 28 784 0,28 0,6103 0,5757 0,0346

20 28 784 0,28 0,6103 0,5757 0,0346

21 28 784 0,28 0,6103 0,5757 0,0346

22 28 784 0,28 0,6103 0,5757 0,0346

23 29 841 0,36 0,6406 0,6969 0,0563

24 29 841 0,36 0,6406 0,6969 0,0563

25 34 1156 0,76 0,7764 0,7575 0,0189

26 35 1225 0,84 0,7995 0,7878 0,011727 38 1444 1,08 0,8599 0,8181 0,0418

28 40 1600 1,24 0,8925 0,8484 0,0441

29 41 1681 1,32 0,9066 0,8787 0,0279

30 42 1764 1,40 0,9192 0,9090 0,0102

31 44 1936 1,56 0,9406 0,9393 0,0013

32 46 2116 1,72 0,9573 0,9696 0,0123

33 51 2601 2,12 0,9830 1 0,017

 ∑ 809 24684

74

Page 75: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 75/140

Lo adalah haraga)()( ii  Z S  Z  F  −

tebesar,

Dari tabel di atas diperoleh Lo = 0,1153

n = 33

α =0,05

Ltabel = n

886,0

= 33

886,0

= 0,1543

Kriteria pengujian : terima Ho jika Lo < L tabel

0,1153 < 0,1543

Dengan demikian kelas XI IPA1 berdistribusi normal pada taraf 

kepercayaan 95%

B. Uji Normalitas Kelas IPA 2

1. Data di urutkan mulai dari yang terkecil hingga terbesar 

2. Data ditentukan nilai rata-ratanya

 X = n

 X  X  X  X  n++++ ...321

 X = 33

12713

 X = 34,3

3. Menentukan simpangan baku

S =)1(

)( 22

−∑ ∑nn

 x xn ii

=)133(33

)1132()44446(33 2

 

= 1056

12814241466718 −

S = 1056

185294

=468,175

= 13,2464 ≈ 13,25

4. menentukan bilangan baku

75

Page 76: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 76/140

Zi =S 

 x xi −

Z1 =25,13

3,3414 −

= -1,53 dan seterusnya seperti yang di tunjukkan pada tabel

5. Berdasarkan tabel z pada maka di peroleh F (Z1)

z 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09

-1,50 …. …. …. 0,0630 …. …. ….. …. …. ..

Maka untuk diperoleh F (-1,53) = 0,0630

6. Untuk nilai S (Zi

) diperoleh dengan( )

 N 

 Z  yang  Z  Z  Z  BanyaknyaZ  ZiS 

t n ≤=

,...,,, 32

Maka di peroleh S (Z1) =0303,0

33

1=

7. Kemudian tentukan)()( ii  Z S  Z  F  −

Dari perhitungan diperoleh data seperti pada tabel berikut

 No Xi Xi 2

)(  s

 x x Z  ii

−=

F (Zi) S (Zi) )()(ii

 Z S  Z  F  −

1. 14 196 -1,53 0,0630 0,0303 0,0327

2. 14 196 -1,53 0,0630 0,0303 0,0327

3 16 256 -1,38 0,0838 0,0909 0,0071

4 18 324 -1,23 0,1093 0,1212 0,0119

5 18 324 -1,23 0,1093 0,1212 0,0119

6 18 324 -1,23 0,1093 0,1212 0,0119

7 20 400 -1,08 0,1401 0,2121 0,0720

8 22 484 -0,93 0,1762 0,2424 0,0662

9 24 576 -0,78 0,2177 0,2727 0,0550

10 26 676 -0,63 0,2643 0,3030 0,038711 27 729 -0,55 0,2912 0,3333 0,0421

12 28 784 -0,47 0,3192 0,3636 0,0444

13 29 841 -0,39 0,3483 0,3939 0,0456

14 30 900 -0,34 0,3669 0,4242 0,0573

15 33 1089 -0,10 0,4602 0,4545 0,0057

16 34 1156 -0,02 0,4920 0,4848 0,0072

17 34 1156 -0,02 0,4920 0,4848 0,0072

18 37 1369 0,20 0,5793 0,5454 0,0339

19 38 1444 0,28 0,6103 0,5757 0,0346

20 39 1521 0,35 0,6368 0,6060 0,0308

21 40 1600 0,43 0,6664 0,6363 0,0301

76

Page 77: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 77/140

22 41 1681 0,51 0,6950 0,6666 0,0284

23 41 1681 0,51 0,6950 0,6666 0,0284

24 43 1849 0,66 0,7454 0,7272 0,018225 44 1936 0,73 0,7673 0.7575 0,0098

26 44 1936 0,73 0,7673 0,7575 0,0098

27 44 1936 0,73 0,7673 0,7575 0,0098

28 45 2025 0,81 0,7910 0,8484 0,0574

29 46 2116 0,88 0,8106 0,8787 0,0681

30 48 2304 1,03 0,8485 0,9090 0,0605

31 51 2601 1,26 0,8962 0,9393 0,0431

32 56 3136 1,64 0,9495 0,9696 0,0201

33 70 4900 2,69 0,9964 1,00 0,0036

∑1132 44446

Lo adalah haraga)()( ii  Z S  Z  F  −

tebesar,

Dari tabel di atas diperoleh Lo = 0,0720

n = 33

α =0,05

Ltabel = n

886,0

= 33

886,0

= 0,1543

Criteria pengujian : terima Ho jika Lo < L tabel

0,0720 < 0,1543

Dengan demikian kelas XI IPA2 berdistribusi normal pada taraf 

kepercayaan 95%

C. Uji Normalitas Kelas IPA 3

1. Data di urutkan mulai dari yang terkecil hingga terbesar 

2. Data ditentukan nilai rata-ratanya

 X = n

 X  X  X  X  n++++ ...321

77

Page 78: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 78/140

 X = 32

1271

 X = 39,72

3. Menentukan simpangan baku

S =)1(

)( 22

−∑ ∑nn

 x xn ii

=)132(32

)1271()54611(32 2

=

992

16154411747552 −

S = 992

132111

=1764,133

= 11,540208 ≈ 11,54

4. menentukan bilangan baku

Zi = S 

 x xi −

Z1 =54,11

72,3918 −= -1,88 dan seterusnya seperti yang di tunjukkan pada

tabel

5. Berdasarkan tabel z pada maka di peroleh F (Z1)

z 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09

-1,80 0,0301

Maka diperoleh F (-1,88 ) = 0,0301

6. Untuk nilai S (Zi) diperoleh dengan

( ) N 

 Z  yang  Z  Z  Z  BanyaknyaZ  ZiS 

t n ≤=

,...,,, 32

Maka di peroleh S (Z1) =0303,0

33

1=

7. Kemudian tentukan)()( ii  Z S  Z  F  −

78

Page 79: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 79/140

Dari perhitungan diperoleh data seperti pada tabel berikut

 No Xi 2i x )(

 s

 x x Z  i

i−= F (Zi) S (Zi) )()( ii  Z S  Z  F  −

1 18 324 -1,88 0,0301 0,0312 0,0011

2 21 441 -1,62 0,0526 0,0625 0,0099

3 24 576 -1,36 0,0869 0,0937 0,0068

4 30 900 -0,84 0,2005 0,1250 0,0755

5 30 900 -0,84 0,2005 0,1250 0,0755

6 32 1024 -0,76 0,2514 0,1875 0,0639

7 32 1024 -0,76 0,2514 0,1875 0,0639

8 32 1024 -0,76 0,2514 0,1875 0,0639

9 32 1024 -0,76 0,2514 0,1875 0,063910 32 1024 -0,76 0,2514 0,1875 0,0639

11 34 1156 -0,49 0,3121 0,3437 0,0316

12 34 1156 -0,49 0,3121 0,3437 0,0316

13 36 1296 -0,32 0,3745 0,4062 0,0317

14 36 1296 -0,32 0,3745 0,4062 0,0317

15 36 1296 -0,32 0,3745 0,4062 0,0317

16 36 1296 -0,32 0,3745 0,4062 0,0317

17 36 1296 -0,32 0,3745 0,4062 0,0317

18 38 1444 -0,15 0,4404 0,5625 0,1221

19 38 1444 -0,15 0,4404 0,5625 0,1221

20 40 1600 0,02 0,5080 0,6250 0,117021 41 1681 0,11 0,5438 0,6562 0,1124

22 44 1936 0,37 0,6443 0,6875 0,0432

23 46 2116 0,54 0,7054 0,7187 0,0133

24 46 2116 0,54 0,7054 0,7187 0,0133

25 46 2116 0,54 0,7054 0,7187 0,0133

26 52 2704 1,06 0,8554 0,8125 0,0429

27 54 2916 1,24 0,8925 0,84375 0,0488

28 56 3136 1,41 0,9207 0,8750 0,0457

29 56 3136 1,41 0,9207 0,8750 0,0457

30 58 3364 1,58 0,9429 0,9375 0,0054

31 62 3844 1,93 0,9732 0,9687 0,045

32 63 3969 2,02 0,9783 1 0,0217

∑ 1271 54611

Lo adalah haraga)()( ii  Z S  Z  F  −

tebesar,

Dari tabel di atas diperoleh Lo = 0.1221

n = 32

α =0,05

79

Page 80: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 80/140

Ltabel =n

886,0

=32

886,0

= 0,1566Criteria pengujian : terima Ho jika Lo < L tabel

0,1221 < 0,1566

Dengan demikian kelas XI IPA3 berdistribusi normal pada taraf 

kepercayaan 95%

D. Uji Normalitas Kelas IPA 4

1. Data di urutkan mulai dari yang terkecil hingga terbesar 

2. Data ditentukan nilai rata-ratanya

 X = n

 X  X  X  X  n++++ ...321

= 34

1112

 X = 32,74

3. Menentukan simpangan baku

S =)1(

)( 22

−∑ ∑nn

 x xn ii

=)134(34

)1112()47436(34 2

=

1122

12365441612824 −

S = 1122376280

= 365.335 = 18,31

4. Menentukan bilangan baku

Zi = S 

 x xi −

  ⇒ Z1 =54,11

72,3918 −

= -1,88

dan seterusnya seperti yang di tunjukkan pada tabel

5. Berdasarkan tabel z pada maka di peroleh F (Z1

)

80

Page 81: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 81/140

z 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09-1,80 0,0301

Maka diperoleh F (-1,88) = 0,0301

6. Untuk nilai S (Zi) diperoleh dengan

( ) N 

 Z  yang  Z  Z  Z  BanyaknyaZ  ZiS 

t n ≤=

,...,,, 32

Maka di peroleh S (Z1) =

0294,0

34

1=

7. Kemudian tentukan)()( ii  Z S  Z  F  −

Dari perhitungan diperoleh data seperti pada tabel berikut

 No Xi2

i x

)( s

 x x Z  i

i

−=

F (Zi) S (Zi) F (Zi) - S (Zi)

1 20 400 -0,69 0,2451 0,0294 0.2157

2 20 400 -0,69 0,2451 0,0294 0.2157

3 20 400 -0,69 0,2451 0,0294 0.21574 20 400 -0,69 0,2451 0,0294 0.2157

5 20 400 -0,69 0,2451 0,0294 0.2157

6 20 400 -0,69 0,2451 0.0294 0.2157

7 20 400 -0,69 0,2451 0.0294 0.2157

8 20 400 -0,69 0,2451 0.0294 0.2157

9 20 400 -0,69 0,2451 0.0294 0.2157

10 20 400 -0,69 0,2451 0.0294 0.2157

11 23 529 -0,53 0,2981 0.3235 0.0254

12 23 529 -0,53 0,2981 0.3235 0.0254

13 23 529 -0,53 0,2981 0.3235 0.0254

14 25 625 -0,42 0,3372 0.4118 0.074615 26 676 -0,36 0,3594 0.4411 0.0817

16 30 900 -0,15 0,4404 0.4706 0.0302

17 30 90 -0,15 0,4404 0.4706 0.0302

18 32 1024 -0,04 0,4840 0.5294 0.0454

19 32 1024 -0,04 0,4840 0.5294 0.0454

20 33 1089 -0,02 0,4920 0.5882 0.0962

21 35 1225 0,13 0,5517 0.6176 0.0659

22 35 1225 0,13 0,5517 0.6176 0.0659

23 39 1521 0,34 0,6331 0.6765 0.0434

24 40 1600 0,39 0,6517 0.7059 0.0542

25 42 1764 0,51 0,6950 0.7353 0.0403

81

Page 82: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 82/140

26 43 1849 0,56 0,7123 0.7647 0.0524

27 45 2025 0,67 0,7486 0.7941 0.0455

28 52 2704 1,05 0,8531 0.8235 0.029629 52 2704 1,05 0,8531 0.8235 0.0.296

30 52 2704 1,05 0,8531 0.8235 0.0296

31 58 3364 1,38 0,9162 0.9118 0.0044

32 61 3721 1,55 0,9394 0.9412 0.0018

33 65 4225 1,76 0,9608 0.9706 0.0098

34 68 4624 1,93 0,9732 1.0000 0.0268

∑ 1112 47436

Lo adalah haraga)()( ii  Z S  Z  F  −

tebesar,

Dari tabel di atas diperoleh Lo = 0.2157

n = 34

α =0,05

Ltabel = n

886,0

= 34

886,0

= 0,1519

Criteria pengujian : terima Ho jika Lo < L tabel

0,2157 < 0,1519 ⇒ tolak Ho

Dengan demikian kelas XI IPA4 tidak berdistribusi normal pada taraf 

kepercayaan 95%

E. Uji Normalitas Kelas IPA 5

1. Data di urutkan mulai dari yang terkecil hingga terbesar 

2. Data ditentukan nilai rata-ratanya

 X = n

 X  X  X  X n

++++ ...321

 X = 35

1806

 X = 51.6

3. Menentukan simpangan baku

82

Page 83: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 83/140

S = )1(

)( 22

−∑ ∑

nn

 x xn ii

= )135(35

)1806()104920(35 2

 

= 1190

654481820512 −

S = 1190

410564

= 01.345 = 18.574444 ≈ 18.57

4. menentukan bilangan baku

Zi = S 

 x xi −

Z1 =  57.18

6.5126 −

= -1,38 dan seterusnya seperti yang di tunjukkan pada

tabel

5. Berdasarkan tabel z pada maka di peroleh F (Z1)

z 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09

-1,30 … …. …. …. ….. ….. …. 0,0838 ….

Maka diperoleh F (-1,38) = 0,0694

6. Untuk nilai S (Zi) diperoleh dengan

( ) N 

 Z  yang  Z  Z  Z  BanyaknyaZ  ZiS 

t n ≤=

,...,,, 32

Maka di peroleh S (Z1) = 0286,035

1

=

7. Kemudian tentukan)()( ii  Z S  Z  F  −

Dari perhitungan diperoleh data seperti pada tabel berikut :

 No Xi2

i x

)( s

 x x Z  i

i

−=

F (Zi) S (Zi) F (Zi) - S

(Zi)

1 26 676 -1.38 0.0838 0.0286 0.0552

2 26 676 -1.38 0.0836 0.0286 0.0552

83

Page 84: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 84/140

3 32 1024 -1.055 0.1469 0.0857 0.0612

4 32 1024 -1.055 0.1469 0.0857 0.0612

5 35 1225 -0.89 0.1867 0.1429 0.04386 35 1225 -0.89 0.1867 0.1429 0.0438

7 35 1225 -0.89 0.1867 0.1429 0.0438

8 35 1225 -0.89 0.1867 0.1429 0.0438

9 35 1225 -0.89 0.1867 0.1429 0.0438

10 39 1521 -0.68 0.2483 0.2857 0.0374

11 39 1521 -0.68 0.2483 0.2857 0.0374

12 39 1521 -0.68 0.2483 0.2857 0.0374

13 39 1521 -0.68 0.2483 0.2857 0.0374

14 39 1521 -0.68 0.2483 0.2857 0.0374

15 39 1521 -0.68 0.2483 0.2857 0.0374

16 45 2025 -0.35 0.3632 0.4571 0.0939

17 45 2025 -0.35 0.3632 0.4571 0.0939

18 45 2025 -0.35 0.3632 0.4571 0.0939

19 45 2025 -0.35 0.3632 0.4571 0.0939

20 48 2304 -0.19 0.4247 0.5714 0.1467

21 58 3364 0.34 0.6331 0.6000 0.0331

22 58 3364 0.34 0.6331 0.6000 0.0331

23 58 3364 0.34 0.6331 0.6000 0.0331

24 58 3364 0.34 0.6331 0.6000 0.0331

25 65 4225 0.72 0.7642 0.7143 0.0499

26 68 4624 0.88 0.8106 0.7429 0.067727 68 4624 0.88 0.8106 0.7429 0.0677

28 68 4624 0.88 0.8106 0.7429 0.0677

29 68 6424 0.88 0.8106 0.7429 0.0677

30 71 5041 1.04 0.8508 0.8571 0.0063

31 71 5041 1.04 0.8508 0.8571 0.0063

32 74 5476 1.21 0.8869 0.9143 0.0274

33 81 6561 1.58 0.9429 0.9428 0.0001

34 87 7569 1.91 0.9719 0.9714 0.0005

35 100 1000 2.61 0.9955 1 0.0045

∑ 1806 104920

Lo adalah haraga)()( ii  Z S  Z  F  −

tebesar,

Dari tabel di atas diperoleh Lo = 0.1467

n = 35

α =0,05

Ltabel =n

886,0

= 35

886,0

= 0,1497

84

Page 85: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 85/140

Kriteria pengujian : terima Ho jika Lo < L tabel

0,1467 < 0,1497

Dengan demikian kelas XI IPA5 berdistribusi normal pada taraf 

kepercayaan 95%

85

Page 86: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 86/140

LAMPIRAN III

UJI HOMOGENITAS POPULASI

Uji homogenitas varins dilakukan dengan menggunakan uji Barlet.

Pengujian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menghitung variansi masing-masing sample dengan rumus

S1 =)1(

)( 22

−∑ ∑nn

 x xn ii

=)133(33

)809()24864(33 2

=

1056

654481820512 −

S1 = 1056

166031

= 23.157 = 12.53889 ≈ 12.54

S1 = 12,54

Dengan menggunakan rumus dan cara yang sama, dilakukan perhitungan

untuk S2, S3, S4 dan S5. dari perhitungan diperoleh nilai seperti pada tabel

 berikut :

Tabel Uji Barlet

 No n Dk 

=

n-1

Si2

iS log

2

iS Dk(

2

iS ) Dk(log

2

iS )

1 33 32 12.5 156.25 2.20 5000 70.4

2 33 32 13.25 175.5625 2.24 5618 71.82

3 32 31 11.54 133.1716 2.12 4128.3197 65.86

4 34 33 18.31 335.2561 2.53 11063.4513 83.74

5 35 34 18.57 344.8449 2.54 11724.7266 86.3

∑ 167 162 74.17 1145.0851 11.63 37534.4976 378.12

2. Menghitung varians gabungan dari semua kelompok dengan rumus

86

Page 87: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 87/140

∑−

−=

)1(

)1( 2

2

n

S nS 

ii

162

4976.375342 =S = 231,6944

3. Menghitung harga satuan Barkett dengan rumus :

∑ −= )1()(log 2

inS  B

= (log 231,69442)(162)

= 2,351.162

= 380.7

4. Menghitung harga Chi-Kuadrat (2

 χ  )

}log)1({10ln 22 ∑ −−= ii S n B χ , dengan ln 10 = 0,2.303

= 2,303 {380,7 – 378,12}

= 2,303(2,58)

= 5,942

5. Guanakan tabel2

 χ  untuk α = 0.05 dan taraf nyata = 95% = 0.95

2

tabel  χ = )1,1( −− k α  χ 

= )15:05,01( −− χ 

= )4:95,0 χ 

= 9,49

Kriteia pengujian adalah terima H0

jika2

)1,1(

2

−−⟨  K hitung  α  χ  χ dengan α = 0,05.

Berdasarkan pengujian diperoleh2

hitung  χ = 5.94 dan

2

tabel  χ =9.49 karena

2

)1,1(

2

−−⟨  K hitung  α  χ  χ (5.94 < 9.49) maka Ho diterima. Sehingga dapat disimpulkan

 bahwa populasi mempunyai variansi yang homogen pada taraf kepercayaan 95%

87

Page 88: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 88/140

88

Page 89: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 89/140

LAMPIRAN IV

UJI KESAMAAN DUA RATA-RATA

Uji kesamaan rata-rata dilakukan dengan langkah-langkas sebagai berikut :

1. membuat tabel uji kesamaan rata-rata nilai Mid Semester siswa

kelas XI IPA SMA N 9 Padang

Populasi n n - 1 ∑ i x ∑ 2

i xi x Si

S2

i

XI IPA 1 33 32 809 654481 24,51 12.5 156.25

XI IPA 2 33 32 1132 1281424 34.30 13.24 175.2976

XI IPA 3 32 31 1271 1615441 39.72 11.54 133.1716

XI IPA 5 35 34 1806 3261636 51.6 18.57 344.8449

∑ 133 129 5018 6812982

2. Menghitung jumlah kuadrat rata

JK(R) =

( )

∑∑

 N 

 X 2

= 133

)5018( 2

= 133

25180324

= 189325.74

3. Menghitung kuadrat dari semua nilai dengan rumus :

JK(A) =

)(

2

 R JK n

 X 

i

i −∑

 

=

+++

35

)3261636(

32

)1615441(

33

)1281424(

33

)654481(

- 189325.74

= [(19832.76 + 38831.03 + 50482.53 + 93189.6 ] - 189325.74

= 202335.89 - 189325.74

= 13010.15

4. Menghitung kuadrat dari semua nilai dengan rumus :

JK(T) = ∑ 2 X = 6812982

5. Hitung jumlah kuadrat dalam kelompok dengan rumus :

JK(D) = JK(T) – JK(A) – JK(R)

89

Page 90: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 90/140

= 6812982 – 13010.15 – 189325.74

= 6610646.11

6. Menghitung rata-rata jumlah antar kelompok dengan rumus :

RJK(A) = 1

)(

−k 

 A JK 

= 14

15.13010

− = 4336.717

7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat dalam kelompok dengan

rumus:

RJK(D) = 1)(

−n D JK 

= 13211.6610646

= 50080.65

8. Menguji sugnifikan dari kelompok dengan rumus :

F = )(

)(

 D RJK 

 A RJK 

= 65.50080

717.4336

= 0.087

Dari daftar distribusi F dengan dk = (4,133) dan peluang 0,95 dan α = 0.05

didapat F tabel :

= F(1-α  ),(k-1), ∑ − )( k ni

= F(1 – 0,05)(4-1),(133-4)

= F(0,95) ),(3)(129)

= 2,60

dari perhitungan diperoleh f hitung < F tabel (0,087 < 2,06) maka dapat

disimpulkan bahwa keemapt sample mempunyai rata-rata yang tidak jauh berbeda.

90

Page 91: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 91/140

91

Page 92: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 92/140

92

Page 93: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 93/140

LAMPIRAN VI

SOAL UJI COBA KELAS XI IPA SMAN 9 PADANG1. Dimensi energi adalah …

a. LT2−

d. MLT2

 b. ML22T  e. MLT

c. ML22 −

2. Suatu partikel dengan massa 1 kg di dorong dari pinggir meja hingga jatuh

 bebas . Jika kecepatan saat jatuh 2 m/s. Energi mekanik partikel pada saat

ketinggian 1m dari tanah adalah …

a. 2 J d. 22 J

 b. 10 J e. 24 J

c. 12 J3. Jika suatu satu benda jatuh bebas, maka …

(1). Energi kinetiknya tetap

(2). Energi mekaniknya bertambah

(3). Energi potensialnya tetap

(4). Geraknya dipercepat beraturan

Pernyataan yang benar adalah …

a. 1, 2, dan 3 d. hanya 4

 b. 1 dan 3 e. semua benar 

c. 2 dan 4

4. Sebuah mobil dengan massa 850 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s.

energi kinetic mobil adalah …

a. 17000 J d. 8500 J

 b. 1700 J e. 850 J

c. 170 J

5. Seseorang mendorong gerobak pada bidang miring hingga mencapai

ketinggian 2m. Apabila berat gerobak 200 N dan jalan dianggap licin

sempurna, usaha yang dilakukan oleh orang tersebut adalah …

a. 100 J d. 600 J

 b. 200 J e. 800 J

c. 400 J6. Sebuah benda bermassa 10 kg meluncur tanpa gesekan seperti gambar dari

 posisi A ke posisi B seperti tampak pada gambar beriktut ini.

A Jika percepatan garvitasi 10 m/s2

usaha yang

Di kerjakan gaya berat adalah…

a. -1000 J

6 m b. +1000 J

c. + 600 J

d. – 600 J

e. + 800J

8 m B

7. Sebuah benda bermassa 1 kg dilempar vertikalke atas dengan kecepatan

93

Page 94: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 94/140

awal 40 m/s. Bila g = 10 m/s2

, besar energi kinetic saat ketinggian benda

20 m adalah…

a. 300 J d. 600 J b. 400 J e. 700 J

c. 500 J

8. Perhatikan gambar berikut ! balok yang semula diam meluncur dari titik C

ke A tanpa gesekan. Jika massa balok 3 kg dan g = 10 m/s2

,usaha yang

dilakukan balok adalah …

a. 90 J d. 175 J

 b. 115 J e. 200 J

c. 175 J

9. Sebuah bola mainan mempunyai massa 50 gram menggelinding pada

lantai bertingkat dua yang mempunyai ketinggian 4 m dari lantai satu

kemudian jatuh. Apabila saat lepas dari lantai dua kecepatan bola 1 m/s,

kecepatan sesaat bola tersebut dilantai satu adalah …

a. 2 m/s d. 9,0 m/s

 b. 2,6 m/s e. 26 m/s

c. 8,0 m/s

10. Sebuah batu bermassa 5 kg dilempar vertical ke atas dengan kecepatan 10

m/s. energi potensial batu pada saat mencapai titik tertinggi sebesar …

a. 200 J d. 350 J b. 250 J e. 400 J

c. 300 J

11. Sebuah kelereng yang massanya 25 gr bergerak melingkar sepanjang

 bagian dalam suatu lingkaran vertical licin dengan jari-jari 50 cm. Jika g =

10 m/s2

kecepatan minimum kelereng di titik terendah agar dapat

menempuh satu putaran penuh adalah …

a. 5 m/s d. 8 m/s

 b. 6 m/s e. 10 m/s

c. 7 m/s12. Suatu partikel dengan massa 1kg di dorong dari permukaan meja hingga

kecepatan pada saat lepas dari bibir meja = 2 m/s seperti pada gambar 

 berikut ini.

m Jika g = 10 m/s2

,energi mekani parti

kel pada saat ketinggian 1 meter dari

tanah adalah ….

2m a. 2 J d. 22 J

1m b. 10 J e. 24 J

c. 12 J

13. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 40m/s dan sudut

elevasi 37 0 (tan 37 0 = ¾). Jika massa peluru 0,01 kg dan g = 10 m/s 2 ,

94

Page 95: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 95/140

1,2, dan 3

1 dan 3

2 dan 4

Hanya 4

Semua benar 

usaha oleh gaya grafitasi pada peluru sejak ditembakkan sampai jatuh

kembali ke tanah adalah …

a. 100 J d. 10 J b. 40 J e. 0

c. 20 J

14. Sebuah benda ditembakan miring ke atas dengan sudut elevasi 600

dan

dengan energi kinetic 400 J. Jika g = 10 m/s2

, maka energi kinetic benda

 pada saat mencapai titik tertinggi adalah …

a. 25 J

 b. 50 J

c. 100 J

d. 150 Je. 200 J

15. Sebuah benda dilemparkan dari permukaan tanah dan lintasannya

 berbentuk parabola seperti gambar berikut ini.

C

Jika energi kinetic di A = 600 J, energi potensial di

B = 400 J, perbedaan waktu dari A ke B = 1 sekon

dan perbedaan waktu dari A ke D = 3 sekon, maka

B D (1) perbedaan waktu dari A ke C adalah 2 sekon

(2) energi kinetic di B adalah 200 J(3) energi mekanik di D adalah 600 J

A (4) perbedaan waktu dari C ke D adalah 1 sekon

16. Sebuah pegas dengan tetapan 200 N/m digantungkan beban sebesar 10 N.

Besar energi potensial pegas adalah …

a. 0,25 J d. 2000 J

 b. 25 J e. 2 J

c. 2500

17. Sebuah pegas dengan konstanta 20 N/m di gantungkan beban sehingga

 pegas bertambah panjang dari posisi semula sebesar 4 cm. energi potensial

 pegas adalah …

a. 0,16 J d. 40 J

 b. 0,20 J e. 50 J

c. 0,8 J

18. Sebuah pegas tergantung tanpa beban panjangnya 30 cm. Kemudian ujung bawah pegas digantungkan beban 100 gram, sehingga panjang pegas

95

Page 96: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 96/140

menjadi 35 cm. Jika beban tersebut ditarik ke bawah sejauh 5 cm dan

 percepatan gravitasi = 10 m/s2

, maka energi potensial elastic pegas adalah

…a. 0,025 J d. 0,25 J

 b. 0,05 J e. 0,35 J

c. 0,1 J

19. Sebuah pegas dapat bertambah panjang 5 cm bila ujung pegas di beri

 beban 20N. Usaha yang diperlukan untuk meregangkan pegas tersebut

sepanjang 6 cm adalah …

a. 720 J d. 0,72 J

 b. 72 J e. 0,072 J

c. 7,2 J

20. Sebuah  Roller Coaster  memiliki rel lingkaran dengan jari-jari 25 m.kecepatan benda pada saat titik tertinggi tidak jatuh bila g = 10 m/s

2

adalah …

a. 2 5 m/s d. 6 m/s

 b. 5 10 m/s e. 10 5 m/s

c. 5 50 m/s

21. Sebuah asteroid yang berjari-jari sekitar 500 m dan massa sekitar 4 x 1016

.

(G = 6,67 x 102211 / kg  Nm−

Kelajuan lepas sebuah benda dari permukaan

asteroid tersebut adalah …

a. 104,4 m/s d. 90,0 m/s

 b. 103,4 m/s e. 80,0 m/s

c. 100,2 m/s

22. Sebuah roller Coaster berjari-jari 10 m meluncur dengan kecepatan 15 m/s.

ketinggian kereta saat Start adalah …

a. 10 m d. 25 m

 b. 15 m e. 30 m

c. 20 m

23. Dimensi Impuls adalah …

a. MLT

 b. ML1−

Tc. MLT

1−

d. MLT2

e. ML22 T 

24. Momentum adalah …….

A. Besaran vektor dengan satuan kg.m

B. Besaran skalar dengan satuan kg.m

C. Besaran vektor dengan satuan kg.m/s

D. Besaran skalar dengan satuan kg.m/s

E. Besaran vektor dengan satuan kg.m/s2

96

Page 97: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 97/140

25. Persamaan yang benar antara momentum dan impuls adalah ……

A. P = I.∆t C. I = ∆P/∆t E. P = I/∆t

B. I = ∆P D. I = ∆t/P26. Pada sebuah benda bermassa m dikerjakan gaya sebesar F selama selang

waktu ∆t. Impuls yang diberikan kepada benda besarnya …….

A. I = m/∆t C. I = m.∆t E. I = F/∆t

B. I = F.∆t D. I = m.F

27. Sebuah mobil bermassa 700 kg bergerak dengan kecepatan 72 km/jam.

Momentum mobil tersebut adalah ……kg.m/s

A. 50.400 C. 14.000 E. 10.000

B. 25.200 D. 12.000

28. Sebuah bola yang semula diam di pukul hingga kecepatannya 15 m/s. Jikamassa bola 0,2 kg, impuls dari gaya pemukul adalah …

a. 2 Ns d. 5 Ns

 b. 3 Ns e. 6 Ns

c. 4 Ns

29. Dalam selang waktu 0,02 sekon sebuah benda mengalami perubahan

momentum sebesar 3 kg.m/s. Besar gaya yang mengakibatkan perubahan

tersebut adalah …….

a. 0,06 N c. 0,15 N e. 150 N

b. 0,6 N d. 15 N

30. Sebuah truk bermassa 2000 kg sedang melaju dengan kecepatan 36km/jam.Truk tersebut menabrak pohon di pinggir jalan dan berhenti dalam

waktu 0,1sekon. Gaya rata-rata pada truk selama berlangsungnya tabrakan

adalah

a. 2.102 N c. 2.104 N e. 2.106 N

b. 2.103 N d. 2.105 N

31. Sebuah balok dipukul dengan gaya 100 N sehingga melambung dengan

kecepatan 200 m/s. Pemukul menyentuh bola dalam waktu 0,2 s. Massa

 bola tersebut adalah …………

A. 0,1 kg C. 0,5 kg E. 10 kg

B. 0,4 kg D. 5 kg32. Dua buah bola m1 = m2 = 5 kg bergerak saling mendekati dengan

kecepatan masing-masing 25 m/s dan 15 m/s. Jika kedua benda

 bertumbukan lenting sempurna, maka perbandingan kecepatan bola

 pertama dan bola kedua setelah tumbukan adalah …

a. 1:1 d. 2:1

 b. 1:2 e. 3:5

c. 5:3

33. Sebuah peluru bermassa 20 gram ditembakkan horizontal dengan

kecepatan 300 m/s dari sebuah senapan bermassa 1,5 kg. kecepatan senjata

mendorong bahu penembak adalah ….

a. 0,5 m/s d. 3 m/s

97

Page 98: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 98/140

 b. 1 m/s e. 4 m/s

c. 2 m/s

34. Sebuah benda yang mula-mula diam ditumbuk oleh benda lain. Bila massakedua benda sama dan tumbukan lenting sempurna, maka:

(1) Setelah tumbukan, kecepatan benda yang menumbuk menjadi nol dan

 benda kedua kecepatannya sama dengan benda pertama sebelum

menumbuk 

(2). Koefisien restitusinya Satu

(3). Jumlah momentum linear kedua benda sebelum dan setelah tumbukan

sama besar 

(4). Sebelum dan sesudah tumbukan, jumlah energi kinetik kedua benda

itu sama besar 

Pernyataan yang benar adalah …..

a.(1), (2) dan (3) d. (4) sajab. (1) dan (3) e. semua benar 

c. (2) dan (4)

35. Sebuah bola yang mempunyai momentum P, menumbuk dinding dan

memantul. Tumbukan bersifat lenting sempurna dan arahnya tegak lurus.

Besar momentum bola adalah ……..

a. 0 c. 4P e. 2P

b. 4

 P 

d. P

36. Sebuah benda bergerak dengan momentum yang besarnya P, tiba-tiba

 benda itu pecah menjadi dua bagian yang masing-masing momentumnyaP

1dan P

2dalam arah yang saling tegak lurus, maka ………..

a. P = P1

+ P2

c. P = P2 – P

1e. P = ( P

12 – P

22 )1/2

 b. P = P1 – 

P2

d. P = ( P12 + P

22 )1/2

37. Nilai koefisien restitusi (e) untuk tumbukan lenting sebagian adalah ……..

a. e= 1 c. 0<e<1 e. 0

b. e= ∞ d. 0,5

38. Bola A yang bergerak lurus dan mempunyai momentum mv menumbuk 

 bola B yang bergerak pada agris lurus yang sama. Jika setelah tumbukan

 boal A mempunyai momentum -3mv, perubahan momentum bola B adalah…

a. 2 mv d. -4mv

 b. -2mv e. 4mv

c. 3mv

39. Dua buah benda massanya sama, masing-masing 2 kg. benda satu bergerak 

dengan kecepatan sebesar 10 m/s menumbuk benda dua yang dalam

keadaan diam. Setelah tumbukan keduanya menjadi satu. Kecepatan benda

setelah tumbukan adalah …

a. 4m/s d. 7 m/s

 b. 5m/s e. 8 m/s

98

Page 99: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 99/140

c. 6m/s

40. Sebuah peluru dengan massa 4 gram ditembakkan ke sebuah balok kayudari 5 kg.peluru mengenai balok dan bersarang di dalamnya. Kecepatan

 peluru ketika mengenai balok 300 m/s . Kecepatan system (balok + peluru)

adalah …

a. 0,10 m/s d. 0,24 m/s

 b. 0,14 m/s e. 0,30 m/s

c. 0,20 m/s

41. Dua bola masing-masing mempunyai massa m1= 6 kg dan m

2= 4 kg

 bergerak pada suatu garis lurus dalam arah berlawanan dengan kecepatan

v1

= 4 m/s dan v2

= 6 m/s seperti tampak pada gambar berikut ini

VA VB

A

B

Kedua benda kemudian bertumbukan tidak lenting sama sekali. Kecepatan

masing-masing benda sesaat setelah tumbukan adalah ….

A. 0

B. V11= 0 m/s dan v

21= 2 m/s searah

C. V11= 4 m/s dan v

21= 6 m/s berlawanan arah

D. V11= 6 m/s dan v2

1= 3 m/s berlawanan arah

E. V11= 12 m/s dan v

21= 0 m/s berlawanan arah

42. Dua buah benda yang memiliki massa m1= m

2= 2 kg bergerak saling

mendekati dengan laju masing-masing v1= 10 m/s dan v

2= 20 m/s seperti

 pada gambar.

V1 V2

1 2  Sebelum bertumbukan saat bertumbukan setelah tumbukan

Jika kedua benda bertumbukan lenting sempurna, maka kecepatan masing-

masing benda setelah tumbukan adalah ……

A. v11= -20 m/s dan v

21= 20 m/s D. v

11= -10 m/s dan v

21= 10 m/s

B. v11= -20 m/s dan v

21= 10 m/s E. v

11= -5 m/s dan v

21= 10 m/s

C. v11= -10 m/s dan v

21= 20 m/s

43. Mobil P yang sedang bergerak dari utara ke selatan dengan kecepatan 30

km/jam bertabrakan dengan mobil Q yang bergerak dari timur ke barat

dengan kecepatan 40 km/jam. Jika massa kedua mobil sama yaitu 2 ton

dan kedua mobil bergerak bergandengan sesudah bertabrakan, kecepatan

kedua mobil sesaat sesudah tabrakan adalah …

99

Page 100: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 100/140

a. 5 km/jam d. 25 km/jam

 b. 10 km/jam e. 35 km/jam

c. 18 km/jam

44. Dua orang berada dalam sebuah perahu bermassa 100 kg yang sedang

 bergerak ke arah Selatan dengan kelajuan tetap 2 m/s. Tiap anak memiliki

massa 50 kg. Karena sesuatu hal, salah seorang anak terjatuh dari buritan

 perahu dan masuki ke dalam air. Kecepatan perahu itu segera setelah

seorang anak terjatuh ke dalam air adalah …..

A. 1,67 m/s D. 2 m/s

B. 2,67 m/s E. 5 m/s

C. 3,67 m/s

45. Dua benda A dan B bergerak di atas lantai licin dengan arah berlawanan.Suatu saat saling bertumbukan yang bersifat tidak elastis sama

sekali(sempurna). Jika massa A = 2 kg dan Massa B = 4 kg sedangkan

kecepatan A = 10 m/s dan B = 2m/s, maka setelah tumbukan kecepatan

dan arah kedua benda adalah … m/s

a. 2 m/s searah dengan kecepatan semula

 b. 2 m/s arah tegak lurus gerak benda A semula

c. 2 m/s searah dengan benda B semula

d. 2 m/s searah gerak benda A semula

e. 4,5 m/s searah gerak benda A semula

46. 4,5 m/s searah gerak benda B semulaDua buah balok A dan B massanya

masing-masing 1 kg dan 3 kg dihubungkan dengan sebuah pegas.

Kemudian balok tersebut ditarik dan dilepaskan. Perbandingan kecepatan

A dan B sesaat setelah di lepaskan adalah …

a. 1:-3 d. 4:1

 b. 1:3 e. 1:4

c. 3:1

47. Syarat berlaku hukum kekekalan momentum adalah ………

A. Interaksi dua benda tidak dipengaruhi oleh gaya luar 

B. Kelajuan dua benda yang berinteraksi sama

C. Kelajuan dua benda yang berinteraksi berbedaD. Massa dua benda yang berinteraksi sama

E. Massa dua benda yang berinteraksi berbeda

48. Hukum kekekalan momentum tidak berlaku pada peristiwa ………..

A. Ledakan granat

B. Sepeda meluncur di jalan menurun

C. Peluru yang ditembakkan

D. Orang meloncat dari perahu

E. Orang bersepatu roda sebelum melemparkan benda

49. Seorang gadis bermassa 40 kg melemparkan sebuah batu 2 kg ke arah

Timur dengan kecepatan 8 m/s. Maka, kecepatan gadis itu terlontar ke

 belakang adalah …..

100

Page 101: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 101/140

A. 0 D. 40 m/s ke Timur 

B. 0,4 m/s ke Timur E. 40 m/s ke Barat

C. 0,4 m/s ke Barat50. Sebuah perahu massanya 100 kg dinaiki oleh seorang anak yang bermassa

50 kg. Mula-mula perahu bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Kemudian

orang dalam perahu meloncat ke belakang, berlawanan dengan arah perahu

dengan kecepatan loncatan 2 m/s. Kecepatan perahu pada saat orang

tersebut meloncat adalah…..

A. 10 m/s D. 16 m/s

B. 12 m/s E. 18 m/s

C. 14 m/s

Kunci Jawaban

1 C 11 A 21 B 31 A 41 A

2 C 12 B 22 D 32 E 42 B

3 D 13 E 23 C 33 E 43 E

4 A 14 D 24 C 34 C 44 D

5 C 15 E 25 B 35 D 45 B

6 C 16 A 26 B 36 D 46 A

7 D 17 A 27 C 37 C 47 A

8 A 18 A 28 B 38 E 48 B

9 D 19 D 29 E 39 B 49 C

10 B 20 B 30 D 40 D 50 D

101

Page 102: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 102/140

LAMPIRAN VII

  SOAL UJIAN AKHIR KELAS XI IPA SMAN 9 PADANG KUNCI

JAWABAN DAN PENYELESAIANNYA

1. Dimensi energi adalah …

a. LT2−

d. MLT2

 b. ML22T  e. MLT

c. ML22 −

Penyelesaian :

Joule = Nm = kgm2

/s2

= ML22 −

Jawaban : C

 

2. Suatu partikel dengan massa 1 kg di dorong dari pinggir meja hingga jatuh

 bebas . Jika kecepatan saat jatuh 2 m/s. Energi mekanik partikel pada saat

ketinggian 1m dari tanah adalah …

a. 2 J d. 22 J

 b. 10 J e. 24 J

c. 12 J

Penyelesaian :Diket : m = 1 kg

v = 2 m/s

h = 1m

ditanya : EM = … ?

Jawab :

EM = mgh + ½ mv2

= 1.10.1 + ½ 1. (2) 2.

= 10 + 2

= 12 J

Jawaban : C

3. Jika suatu satu benda jatuh bebas, maka …

(1). Energi kinetiknya tetap

(2). Energi mekaniknya bertambah

(3). Energi potensialnya tetap

(4). Geraknya dipercepat beraturan

Pernyataan yang benar adalah …

a. 1, 2, dan 3 d. hanya 4

 b. 1 dan 3 e. semua benar 

c. 2 dan 4

Penyelesaian :

Semakin ke bawah, EP⟨ karena kedudukan batu semakin dekat dengan

102

Page 103: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 103/140

 permukaan tanah (h makin kecil). Ketika ke bawah, EK bertambah. Ketika

 bergerak, batu mempunyai kecepatan.

Jawaban : D

4. Sebuah mobil dengan massa 850 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s.

energi kinetic mobil adalah …

a. 170000J d. 8500 J

 b. 17000 J e. 850 J

c. 170 J

Penyelesaian :

Ek = ½ mv2 

= ½ 850. (20) 2

= 170000 J

Jawaban : A

5. Seseorang mendorong gerobak pada bidang miring hingga mencapai

ketinggian 2m. Apabila berat gerobak 200 N dan jalan dianggap licin

sempurna, usaha yang dilakukan oleh orang tersebut adalah …

a. 100 J d. 600 J

 b. 200 J e. 800 J

c. 400 J

Penyelesaian :

W = F ∆ x ∆ x⇒ h

= F. h= 200.2

= 400 J

Jawaban : C

6. Sebuah benda bermassa 10 kg meluncur tanpa gesekan seperti gambar dari

 posisi A ke posisi B seperti tampak pada gambar beriktut ini.

A Jika percepatan garvitasi 10 m/s2

usaha yang

Di kerjakan gaya berat adalah…

a. -1000 J

6 m b. +1000 J

c. + 600 Jd. – 600 J

e. + 800J

8 m B

Penyelesaian :

W = F ∆x

= m.a. ∆x

= mgh

= 10.10.6

= +600 JJawaban : C

103

Page 104: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 104/140

7. Sebuah benda bermassa 1 kg dilempar vertikalke atas dengan kecepatan

awal 40 m/s. Bila g = 10 m/s 2 , besar energi kinetic saat ketinggian benda20 m adalah…

a. 300 J d. 600 J

 b. 400 J e. 700 J

c. 500 J

Penyelesaian :

Ep1+Ek 1= Ep2+Ek 2

mgh1

+ ½ mv12 = mgh

2+ ½ mv

22

0 + ½.1.(40) 2 = 1.10.20 + Ek 

800 = 200 + Ek 

Ek = 600 JJawaban : D

8. Sebuah bola mainan mempunyai massa 50 gram menggelinding pada

lantai bertingkat dua yang mempunyai ketinggian 4 m dari lantai satu

kemudian jatuh. Apabila saat lepas dari lantai dua kecepatan bola 1 m/s,

kecepatan sesaat bola tersebut dilantai satu adalah …

a. 2 m/s d. 9,0 m/s

 b. 2,6 m/s e. 26 m/s

c. 8,0 m/s

Penyelesaian :

Ep1+Ek 1= Ep2+Ek 2mgh

1+ ½ mv

12 = mgh

2+ ½ mv

22

gh1

+ ½ v12 = gh

2+ ½ v

22

10. 4 + ½ 12 = 0 + ½ v22

40 + 0,5 = ½ v22

(40,5)2 = v22

81 = v22

v2 = 9 m/s

Jawaban : D

9. Sebuah batu bermassa 5 kg dilempar vertical ke atas dengan kecepatan 10

m/s. energi potensial batu pada saat mencapai titik tertinggi sebesar …

a. 200 J d. 350 J

 b. 250 J e. 400 J

c. 300 J

Penyelesaian :

Ep1+Ek 1= Ep2+Ek 2mgh

1+ ½ mv

12 = mgh

2+ ½ mv

22

0 + ½ mv12= Ep2 + 0

Ep = ½ mv12

= ½ .5.102

104

Page 105: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 105/140

= 250 J

Jawaban : B

10. Sebuah kelereng yang massanya 25 gr bergerak melingkar sepanjang

 bagian dalam suatu lingkaran vertical licin dengan jari-jari 50 cm. Jika g =

10 m/s2

kecepatan minimum kelereng di titik terendah agar dapat

menempuh satu putaran penuh adalah …

a. 5 m/s d. 8 m/s

 b. 6 m/s e. 10 m/s

c. 7 m/s

Penyelesaian :

v = gR5

=210.50.10.5 −

=210.2500 −

= 5 m/s

Jawaban : A

11. Suatu partikel dengan massa 1kg di dorong dari permukaan meja hingga

kecepatan pada saat lepas dari bibir meja = 2 m/s seperti pada gambar 

 berikut ini.

m Jika g = 10 m/s2

,energi mekani parti

kel pada saat ketinggian 1 meter daritanah adalah ….

2m a. 2 J d. 22 J

1m b. 10 J e. 24 J

c. 12

Penyelesaian :

Ep1+Ek 1= Ep2+Ek 2

mgh1

+ ½ mv12 = mgh

2+ ½ mv

22

mgh1

+ 0 = EM

1.10.1 = EMEM = 10 J

Jawaban : B

12. Sebuah pegas dengan tetapan 200 N/m digantungkan beban sebesar 10 N.

Besar energi potensial pegas adalah …

a. 0,25 J d. 2000 J

 b. 25 J e. 2 J

c. 2500

Penyelesaian :

F = k ∆ x ⇒ ∆ x = 1/20

105

Page 106: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 106/140

W=)(

2

1 2

1

2

2  x xk  −

= 2

1

200.(1/20) 2

= 0,25 J

Jawaban : A

13. Sebuah pegas dengan konstanta 20 N/m di gantungkan beban sehingga

 pegas bertambah panjang dari posisi semula sebesar 4 cm. energi potensial

 pegas adalah …

a. 0,016 J d. 40 J

 b. 0,20 J e. 50 J

c. 0,8 J

Penyelesaian :

Ep =)(

2

1 2

1

2

2  x xk  −

= 2

1

20 (0,042 – 0)

= 10. 0,0016

= 0,016 J

Jawaban : A

14. Sebuah pegas dapat bertambah panjang 5 cm bila ujung pegas di beri

 beban 20N. Usaha yang diperlukan untuk meregangkan pegas tersebutsepanjang 6 cm adalah …

a. 720 J d. 0,72 J

 b. 72 J e. 0,072 J

c. 7,2 J

Penyelesaian :

F1 = k x1

20 = k 0,05

k = 400 N/m

Ep =

)(

2

1 2

1

2

2  x xk  −

= 2

1

400 (0,062 – 0)

= 200.0,0036

= 0,72

Jawaban : D

15. Sebuah  Roller Coaster  memiliki rel lingkaran dengan jari-jari 25 m.

kecepatan benda pada saat titik tertinggi tidak jatuh bila g = 10 m/s2

adalah …

a. 2 5 m/s d. 6 m/s

106

Page 107: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 107/140

 b. 5 10 m/s e. 10 5 m/s

c. 5 50 m/sPenyelesaian :

v = gR

= 25.10

= 5 10 m/s

Jawaban : B

16. Sebuah asteroid yang berjari-jari sekitar 500 m dan massa sekitar 4 x 1016

.

(G = 6,67 x 102211 / kg  Nm−

Kelajuan lepas sebuah benda dari permukaan

asteroid tersebut adalah …a. 104,4 m/s d. 90,0 m/s

 b. 103,4 m/s e. 80,0 m/s

c. 100,2 m/s

Penyelesaian :

g =2 R

Gm

=2

1611

500

10.4.10.67,6 −

= 10,67 m/s2

v =

 gR2

=500.67,10.2

= 103,4 m/s

Jawaban : B

17. Sebuah roller Coaster berjari-jari 10 m meluncur dengan kecepatan 15 m/s.

ketinggian kereta saat Start adalah …

a. 10 m d. 25 m

 b. 15 m e. 30 m

c. 20 m

Penyelesaian :

h = 2

5

R = 2

5

10 = 25 m

Jawaban : D

18. Dimensi Impuls adalah …

a. MLT

 b. ML1−T

c. MLT1−

d. MLT2

e. ML 22 T 

107

Page 108: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 108/140

Penyelesaian :

I = ∆ p

= kgm/s = MLT1−

Jawaban : C

19. Momentum adalah …….

A. Besaran vektor dengan satuan kg.m

B. Besaran skalar dengan satuan kg.m

C. Besaran vektor dengan satuan kg.m/s

D. Besaran skalar dengan satuan kg.m/s

E. Besaran vektor dengan satuan kg.m/s2

Penyelesaian :

Momentum diperoleh dari hasil kali besaran scalar massa dengan besaranvector kecepatan sehingga momentum termasuk besaran vector.

Jawaban : C

20. Persamaan yang benar antara momentum dan impuls adalah ……

A. P = I.∆t C. I = ∆P/∆t E. P = I/∆t

B. I = ∆P D. I = ∆t/P

Jawaban : B

21. Sebuah mobil bermassa 700 kg bergerak dengan kecepatan 72 km/jam.

Momentum mobil tersebut adalah ……kg.m/s

A. 50.400 C. 14.000 E. 10.000

B. 25.200 D. 12.000Penyelesaian :

v = 72 km/jam = 20 m/s

 p = mv

= 700.20

= 14000 kg.m/s

Jawaban : C

22. Dalam selang waktu 0,02 sekon sebuah benda mengalami perubahan

momentum sebesar 3 kg.m/s. Besar gaya yang mengakibatkan perubahan

tersebut adalah …….a. 0,06 N c. 0,15 N e. 150 N

b. 0,6 N d. 15 N

Penyelesaian :∆ p = F ∆t

3 = F 0,02

F = 02,0

3

=150 N

Jawaban : E

23. Sebuah truk bermassa 2000 kg sedang melaju dengan kecepatan 36

km/jam.Truk tersebut menabrak pohon di pinggir jalan dan berhenti dalam

108

Page 109: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 109/140

waktu 0,1sekon. Gaya rata-rata pada truk selama berlangsungnya tabrakan

adalah

a. 2.102 N c. 2.104 N e. 2.106 Nb. 2.103 N d. 2.105 N

Penyelesaian :

F ∆t = m (v2 – v1)

F. 0,1 = 2000(10 – 0)

0,1 F = 20000

F = 2 x 105

N

Jawaban : D

24. Sebuah balok dipukul dengan gaya 100 N sehingga melambung dengan

kecepatan 200 m/s. Pemukul menyentuh bola dalam waktu 0,2 s. Massa bola tersebut adalah …………

A. 0,1 kg C. 0,5 kg E. 10 kg

B. 0,4 kg D. 5 kg

Penyelesaian :

F ∆t = m (v2 – v1)

100. 0,2 = m (200 – 0)

20 = 200 m

m = 0,1 kg

Jawaban A

25. Dua buah bola m1 = m2 = 5 kg bergerak saling mendekati dengan

kecepatan masing-masing 25 m/s dan 15 m/s. Jika kedua benda bertumbukan lenting sempurna, maka perbandingan kecepatan bola

 pertama dan bola kedua setelah tumbukan adalah …

a. 1:1 d. 2:1

 b. 1:2 e. 5:3

c. 3:5

Penyelesaian :

v1 = 25 m/s

v2 = 15 m/s

 pada tumbukan lenting sempurna tidak terjadi perubahan energi kinetic

sehingga :

v1 : v2  ⇒ 25 : 15⇒ 5 : 3

Jawaban : E

26. Sebuah peluru bermassa 20 gram ditembakkan horizontal dengan

kecepatan 300 m/s dari sebuah senapan bermassa 1,5 kg. kecepatan senjata

mendorong bahu penembak adalah ….

a. 0,5 m/s d. 30 m/s

 b. 10m/s e. 40 m/s

c. 20 m/s

Penyelesaian :

m1

v1

+ m2

v2

= m1

v1

’ + m2

v2

109

Page 110: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 110/140

0 + 0 = 0,2.300 + 1,5 v2’

= 60 +1,5 v2’

v2’ = 40 m/s

Jawaban : E

27. Sebuah benda yang mula-mula diam ditumbuk oleh benda lain. Bila massa

kedua benda sama dan tumbukan lenting sempurna, maka:

(1) Setelah tumbukan, kecepatan benda yang menumbuk menjadi nol dan

 benda kedua kecepatannya sama dengan benda pertama sebelum

menumbuk 

(2). Koefisien restitusinya Satu

(3). Jumlah momentum linear kedua benda sebelum dan setelah tumbukan

sama besar 

(4). Sebelum dan sesudah tumbukan, jumlah energi kinetik kedua benda itusama besar 

Pernyataan yang benar adalah …..

a. (1), (2) dan (3) d. (4) saja

 b. (1) dan (3) e. semua benar 

c. (2) dan (4)

Jawaban : C

 

28. Dua buah benda massanya sama, masing-masing 2 kg. benda satu bergerak 

dengan kecepatan sebesar 10 m/s menumbuk benda dua yang dalam

keadaan diam. Setelah tumbukan keduanya menjadi satu. Kecepatan benda

setelah tumbukan adalah …a. 4m/s d. 7 m/s

 b. 5m/s e. 8 m/s

c. 6m/s

Penyelesaian :

m1v

1+ m

2v

2= (m

1+ m

2)v’ 

2 .10 + 0 = (2 + 2) v’

20 = 4v’

v’ = 5 m/s

Jawaban : B

29. Sebuah peluru dengan massa 4 gram ditembakkan ke sebuah balok kayu

dari 5 kg.peluru mengenai balok dan bersarang di dalamnya. Kecepatan

 peluru ketika mengenai balok 300 m/s . Kecepatan system (balok + peluru)

adalah …

a. 0,10 m/s d. 0,24 m/s

 b. 0,14 m/s e. 0,30 m/s

c. 0,20 m/s

Penyelesaian :

m1v

1+ m

2v

2= (m

1+ m

2)v’ 

0,004.300 + 0 = (0,004 + 5) v’

1,2 = 5,004 v’

110

Page 111: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 111/140

v’ = 0,24 m/s

 jawaban :D

30. Dua bola masing-masing mempunyai massa m1= 6 kg dan m

2= 4 kg

 bergerak pada suatu garis lurus dalam arah berlawanan dengan kecepatan

v1= 4 m/s dan v

2= 6 m/s seperti tampak pada gambar berikut ini

VA VB

A

B

Kedua benda kemudian bertumbukan tidak lenting sama sekali. Kecepatan

masing-masing benda sesaat setelah tumbukan adalah ….A. 0

B. V11= 0 m/s dan v

21= 2 m/s searah

C. V11= 4 m/s dan v

21= 6 m/s berlawanan arah

D. V11= 6 m/s dan v

21= 3 m/s berlawanan arah

E. V11= 12 m/s dan v

21= 0 m/s berlawanan arah

Penyelesaian :

Untuk tumbukan tidak lenting sama sekali kedua benda setelah bertumbukan

diam, ini berarti V = 0

Jawaban : A

111

Page 112: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 112/140

LAMPIRAN VIII

RELIABILITAS UJI COBA TES AKHIR 

M = n

 X ∑= 32

1384

= 43,25

S =)1(

)( 22

−∑ ∑nn

 x xn ii

= 31.32

)1348()68952(32 2−

 

=35,293

S2 = 293.5

Dimana : n = 50

M = 43,25

S2 = 293.5

−−

−=

 sn

 N n M 

 N 

nr 

2

)(1

1=

−−

− 35,293.50

)25,4350(25,431

150

50

=

5,14667

)75,6(25,431

49

50

= 1,02

−5,14667

9375,2911

= 1,02 [1-0,02]

= 0,99

dari hasil yang diperoleh terlihat bahwa reliabilitas uji coba tes sangat tinggi

112

Page 113: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 113/140

LAMPIRAN IX

Analisis Tingkat Kesukaran Soal(P)

dan Daya Beda(D) Soal Uji Coba Tes Akhir

 No Ba Bb D Kriteria P Kriteria Kriteria

Soal

 No.

soal

1 11 4 0.64 Baik 0.78 Sedang Pakai 1

2 10 4 0.54 Baik 0.53 rendah Pakai 2

3 7 0 0.64 Baik 0.3 Rendah Pakai 3

4 11 4 0.64 Baik 0.78 Rendah Pakai 45 10 6 0.40 Baik 0.78 Sedang Pakai 5

6 11 7 0.40 Baik 0.75 Sedang Pakai 6

7 10 5 0.54 Baik 0.72 Sedang Pakai 7

8 11 9 0.18 Jelek 0.94 Sedang Buang -

9 9 3 0.54 Baik 0.4 Rendah Pakai 8

10 10 2 0.80 Baik 0.66 Rendah Pakai 9

11 11 2 0.80 Baik 0.66 Rendah Pakai 10

12 9 1 0.7 Baik 0.37 Rendah Pakai 11

13 1 1 0 Jelek 0.09 Sangat rendah Buang -

14 2 1 0.09 Jelek 0.125 Sangat rendah Buang -15 1 2 - 0.09 Jelek 0.22 Sangat rendah Buang -

16 8 1 0.064 Baik 0.3 Rendah Pakai 12

17 11 4 0.063 Baik 0.625 Rendah Pakai 13

18 1 0 0.09 Jelek 0.06 Sangat rendah Buang -

19 9 2 0.063 Baik 0.53 Rendah Pakai 14

20 11 4 0.063 Baik 0.78 Sedang Pakai 15

21 11 5 0.54 Baik 0.65 Rendah Pakai 16

22 11 5 0.54 Baik 0.78 Sedang Pakai 17

23 9 2 0.63 Baik 0.4 Rendah Pakai 18

24 10 3 0.63 Baik 0.66 Rendah Pakai 19

25 10 3 0.63 Baik 0.59 Rendah Pakai 2026 3 4 - 0.09 Tidak Baik 0.43 Rendah Buang -

27 6 1 0.45 Baik 0.31 Rendah Pakai 21

28 8 5 0.27 Cukup 0.66 Rendah Buang -

29 9 4 0.45 Baik 0.66 Rendah Pakai 22

30 6 0 0.54 Baik 0.3 Rendah Pakai 23

31 9 1 0.72 Baik sekali 0.34 rendah Pakai 24

32 11 4 0.45 Baik 0.72 Sedang Pakai 25

33 10 3 0.63 Baik 0.72 Sedang Pakai 26

34 8 1 0.63 Baik 0.37 Rendah Pakai 27

35 1 1 0 Jelek 0.12 Sangat rendah Buang -

36 1 2 - 0.09 Tidak Baik 0.15 Sangat rendah Buang -

113

Page 114: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 114/140

37 8 8 0 Jelek 0.71 Rendah Buang -

38 0 1 - 0.09 Tidak Baik 0.06 Sangat rendah Buang -

39 10 4 0.54 Baik 0.67 Rendah Pakai 2840 0 0 0 Jelek 0.03 Sangat rendah Buang -

41 8 2 0.54 Baik 0.4 Rendah Pakai 29

42 1 0 0.09 Jelek 0.03 Sangat rendah Buang -

43 10 2 0.72 Baik 0.37 Rendah Pakai 30

44 0 1 - 0.09 Tidak Baik 0.03 Sangat rendah Buang -

45 1 0 0.09 Jelek 0.06 Sangat rendah Buang -

46 1 0 0.09 Jelek 0.09 Sangat rendah Buang -

47 1 0 0.09 Jelek 0.03 Sangat rendah Buang -

48 1 2 - 0.09 Jelek 0.12 Sangat rendah Buang -

49 6 4 0.018 Jelek 0.5 Sangat rendah Buang -

50 0 2 - 0.18 Jelek 0.9 Sangat rendah Buang -

114

Page 115: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 115/140

115

Page 116: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 116/140

LAMPIRAN XI

UJI NORMALITAS KELAS SAMPEL

1. Uji Normalitas Kelas Kontrol

a. Data diurutkan mulai dari yang terkecil hingga terbesar 

 b. Data ditentukan nilai rata-ratanya

 X = n

 X  X  X  X  n++++ ...321

 X = 32

1685

 X = 52.65

c. Menentukan simpangan baku

S =)1(

)( 22

−∑ ∑nn

 x xn ii

=)132(32

)1603(8226932 2

−∑

S = 65.79= 8.9

d. menentukan bilangan baku

Zi = S 

 x xi −

Z1 = 81.5034 −

= -1.20 dan seterusnya seperti yang di tunjukkan pada

tabel

e. Berdasarkan tabel z pada maka di peroleh F (Z1)

z 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09

-1,20 0.1112 … …. …. …. ….. ….. …. ….. ….

Maka diperoleh F (-1,20) = 0,1112

f. Untuk nilai S (Zi) diperoleh dengan

116

Page 117: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 117/140

Maka di peroleh S (Z1) = 32

1

=0.312

g. Kemudian tentukan)()( ii  Z S  Z  F  −

Dari perhitungan diperoleh data seperti pada tabel berikut

No Xi Xi 2)(

 s

 x x Z  i

i

−=

F (Zi) S (Zi) )()( ii  Z S  Z  F  −

1 42 1764 -1.20225 0.1112 0.0312 0.0800

2 42 1764 -0.65776 0.1112 0.0312 0.0800

3 43 1849 -0.57155 0.2843 0.0937 0.1090

4 43 1849 -0.57155 0.2843 0.0937 0.1090

5 43 1849 -0.57155 0.2843 0.0937 0.1090

6 44 1936 -0.48534 0.3156 0.1875 0.1281

7 45 2025 -0.39914 0.3483 0.2187 0.1296

8 45 2025 -0.39914 0.3483 0.2187 0.1296

9 46 2116 -0.31293 0.3783 0.2812 0.0971

10 46 2116 -0.31293 0.3783 0.2812 0.0971

11 48 2304 -0.14052 0.4443 0.3437 0.1006

12 48 2304 -0.14052 0.4443 0.3437 0.1006

13 48 2304 -0.14052 0.4443 0.3437 0.1006

14 50 2500 0.031897 0.488 0.4375 0.0505

15 50 2500 0.031897 0.488 0.4375 0.0505

16 50 2500 0.031897 0.488 0.4375 0.0505

17 50 2500 0.031897 0.488 0.4375 0.0505

1852 2704 0.20431 0.5812 0.5625 0.0187

117

Page 118: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 118/140

19 52 2704 0.20431 0.5812 0.5625 0.0187

20 54 2916 0.376724 0.6103 0.5625 0.0478

21 54 2916 0.376724 0.6103 0.5625 0.0478

22 55 3025 0.462931 0.6772 0.5875 0.0897

23 55 3025 0.462931 0.6772 0.5875 0.0897

24 55 3025 0.462931 0.6772 0.5875 0.0897

25 60 3600 0.893966 0.8133 0.7812 0.0321

26 60 3600 0.893966 0.8133 0.7812 0.0321

27 60 3600 0.893966 0.8133 0.7812 0.0321

28 65 4225 1.325 0.9066 0.875 0.0316

29 65 4225 1.325 0.9066 0.875 0.0316

3070 4900 1.756034 0.9608 0.9375 0.0233

31 70 4900 1.756034 0.9608 0.9375 0.0233

32 75 5625 2.187069 0.9857 1 0.0143

∑ 1685 91195

Lo adalah haraga)()( ii  Z S  Z  F  −

tebesar,

Dari tabel di atas diperoleh Lo = 0,1296

n = 32

α =0,05

Ltabel = n

886,0

= 32

886.0

= 0,1566

Kriteria pengujian : terima Ho jika Lo < L tabel

0,1296 < 0,1566

118

Page 119: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 119/140

Dengan demikian kelas kontrol berdistribusi normal pada taraf 

kepercayaan 95%

2. Uji Normalitas Kelas Eksperimen

a. Data di urutkan mulai dari yang terkecil hingga terbesar 

 b. Data ditentukan nilai rata-ratanya

 X = n

 X  X  X  X  n++++ ...321

 X = 33

2014

 X = 61.03

c. Menentukan simpangan baku

S =)1(

)( 22

−∑ ∑nn

 x xn ii

=)133(33

)2014(12646033 2

−∑

S =78,110

= 10, 52

d. menentukan bilangan baku

Zi = S 

 x xi −

Z1 = 52,1003.6140 −

= -1.99 dan seterusnya seperti yang di tunjukkan pada

tabel

e. Berdasarkan tabel z pada maka di peroleh F (Z1)

z 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09

-1,99 … …. …. …. .. ….. …. ….. …. 0.0288

Maka diperoleh F (-1,48) = 0,0288

f. Untuk nilai S (Zi) diperoleh dengan

119

Page 120: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 120/140

Maka di peroleh S (Z1) = 32

1

= 0.312

g. Kemudian tentukan)()( ii  Z S  Z  F  −

Dari perhitungan diperoleh data seperti pada tabel berikut :

No Xi Xi 2)(

 s

 x x Z  i

i

−=

F (Zi) S (Zi) )()( ii  Z S  Z  F  −

1 40 1600 -1.99905 0.0288 0.0303 -0.0015

2 40 1600 -1.99905 0.0288 0.0303 -0.0015

3 40 1600 -1.99905 0.0288 0.0303 -0.0015

4 47 2209 -1.33365 0.0918 0.1212 -0.02945 50 2500 -1.04848 0.1469 0.1515 -0.0046

6 53 2809 -0.76331 0.2236 0.1818 0.0418

7 53 2809 -0.76331 0.2236 0.1818 0.0418

8 53 2809 -0.76331 0.2236 0.1818 0.0418

9 53 2809 -0.76331 0.2236 0.1818 0.0418

10 53 2809 -0.76331 0.2236 0.1818 0.0418

11 57 3249 -0.38308 0.352 0.3333 0.0187

12 57 3249 -0.38308 0.352 0.3333 0.0187

13 60 3600 -0.09791 0.4602 0.3939 0.0663

14 60 3600 -0.09791 0.4602 0.3939 0.0663

15 63 3969 0.187262 0.5753 0.4545 0.1208

16 63 3969 0.187262 0.5753 0.4545 0.1208

17 63 3969 0.187262 0.5753 0.4545 0.1208

18 63 3969 0.187262 0.5753 0.4545 0.1208

19 63 3969 0.187262 0.5753 0.4545 0.1208

20 63 3969 0.187262 0.5753 0.4545 0.1208

21 63 3969 0.187262 0.5753 0.4545 0.1208

22 67 4489 0.56749 0.719 0.6666 0.0524

23 67 4489 0.56749 0.719 0.6666 0.0524

24 67 4489 0.56749 0.719 0.6666 0.0524

25 70 4900 0.852662 0.8023 0.7575 0.0448

26 70 4900 0.852662 0.8023 0.7575 0.0448

27 70 4900 0.852662 0.8023 0.7575 0.044828 70 4900 0.852662 0.8023 0.7575 0.0448

29 70 4900 0.852662 0.8023 0.7575 0.0448

30 73 5329 1.137833 0.8729 0.909 -0.0361

31 73 5329 1.137833 0.8729 0.909 -0.0361

32 80 6400 1.803232 0.9641 0.9696 -0.0055

33 80 6400 1.803232 0.9641 0.9696 -0.0055

∑ 2014 126460

Lo adalah haraga)()( ii  Z S  Z  F  −

tebesar,

Dari tabel di atas diperoleh Lo = 0,1208

120

Page 121: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 121/140

n = 33

α =0,05

Ltabel = n

886,0

= 33

886,0

= 0,1543

Kriteria pengujian : terima Ho jika Lo < L tabel

0,1208 < 0,1543

Dengan demikian kelas eksperimen berdistribusi normal pada taraf 

 percayaan 95%

LAMPIRAN XII

UJI HOMOGENITAS TES AKHIR KELAS SAMPEL

S12 = 110.67

S22 = 79,21

n1

= 33

n2

= 32

F hitung =2

2

2

1

S  F =

  = 21.79

67.110

= 1.4

Dari tabel dengan taraf kepercayaan 95 % atau α = 0.05 dan dk(33,32) di dapat harga

F tabel = 1,82. pada taraf kepercayaan 0.05,.

Karena Ft> F

hmaka kedua kelas mempunyai varians yang homogen

121

Page 122: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 122/140

LAMPIRAN XIII

UJI HIPOTESIS KELAS SAMPEL

Berdasrkan uji normalitas dan uji homogenitas diperoleh kedua kelas sapel

 berdistribusi normal dan homogen, maka untuk penguhian hipotesis digunakan uji

t dengan langkah sebagai beriktut:

nn

 x x

21

21

11+

−=

 

dengan S (standar deviasi) adalah sebagai berikut :

 

2

)1()1(

21

2

22

2

12

−+

−+−=

nn sn s

 sn

 

dengan : 1 X  = 61.03 2 X  = 52.65

n1

= 33 n2

= 32

S12= 110,78 S

22= 96.50

Maka :

 

2

)1()1(

21

2

22

2

12

−+

−+−=

nn sn s

 sn

=23233

50.96)132(78.110)133(

−+

−+−

= 96.50

S = 9.82

= 32

1

33

182.9

65.5203.61

+

= 455.2

38.8

= 3.4

Dengan demikian thitung

> t   

   − α 

2

11

yaitu 3.4 > 1.98, maka H1

diterima

nn

 x x

21

21

11+

−=

122

Page 123: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 123/140

sehingga hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari pada hasil belajar kelas

kontrol.

LAMPIRAN XIV

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / smtr : XI / II

Materi Pokok : Usaha dan Energi

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Standar Kompetensi

Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda

titik 

Kompetensi Dasar

Menerapkan hukum kekelan energi mekanik untuk menganalisis gerak dalam

kehidupan sehari-hari

Indikator

menerpakan hukum kekelan energi mekanik pada gerak jatuh bebas, gerak 

 parabola dan gerak harmonis sederhana

A. Tujuan

Setelah pembelajaran siswa mampu :

1. Memformulasikan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak jatuh

 bebas

2. Memformulasikan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak parabola

3. memformulasikan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak harmonis

sederhana

4. menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan penerapan hukum

kekelam energi mekanik pada gerak jatuh bebas, gerak parabola, dan

123

Page 124: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 124/140

gerak harmonis sederhana

B. Materi Pelajaran

1. Hukum kekelan energi mekanik 

Semakin ke bawah,

EP ⟨ karena kedudukan

 batu semakin dekat

dengan permukaan tanah(h makin kecil). Ketika

ke bawah, EK  

 bertambah. Ketika

 bergerak, batu

mempunyai kecepatan.

Karena besar percepatan gravitasi tetap (g = 9,8 m/s2), kecepatan batu

 bertambahW = EP

1- EP

2= mgh

1- mgh

2

W = EK 2

- EK 1

= ½ mv22 - ½ mv

12

W = W

EP1

- EP2

= EK 2

- EK1

mgh1

- mgh2= ½ mv

22 - ½ mv

12

mgh1

+ ½ mv12 = mgh

2+ ½ mv

22

Hukum Kekekalan Energi Mekanik :

“pada sistem terisolasi ( hanya bekerja gaya berat dam tidak ada gaya luar 

yang bekerja) selalu berlaku energi makanik total sistem konstan.

2. gaya berat

F = -w = -mg

124

Page 125: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 125/140

W = F  x∆ = -wh

= -mgh …… (1)

F = -w sinθ  = -mg sin θ 

sinθ =  s

h

θ sin

h s =⇒

W = F  x∆

= (-w sin θ )s

= (-mg sinθ ) θ sin

h

W = -mgh …………. (2)

Dari persamaan (1) dan (2), untuk memindahkan benda dari ketinggian

h, walaupun dengan lintasan yang berbeda tetapi usaha atau kerja

adalah sama

Contoh soal :

Budi dan umar akan menaikkan sebuah kotak berisi paket 80kg keatas

mobil boks. Budi menaikkan kotak dengan menggunakan papan

sepanjang 2,5 m yang di set sebagi bidang miring, sedangkan umar 

langsung mengangkat ke atas mobil boks. Tinggi boks mobil dengan

lantai adalah 1,5 m. Bagaimana perbandingan usaha yang dilakukan

 budi dan umar?

Penyelesaian :

Diketahui : m = 80kg

x = 2,5m

125

Page 126: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 126/140

h = 1,5

Ditanya : Wbudi : Wumar = ......?

Jawab :

h x

sinθ = 5,2

5,1

= 0,6

Wbudi = F x∆ = (mg sinθ )s = 80kg. 10m/2 s .0,6.2,5m = 1200J

Wumar = F x∆ = -mgh = -80kg.10m/2 s .1,5m = 1200 J

Wbudi = Wumar 

3. gerak parabola

Ep1+Ek 1= Ep2+Ek 2 = Ep3+Ek 3 = Ep4 + Ek 4 = Ep5+Ek 5 = EM

Ep1+Ek 1= Ep2+Ek 2 = Ep3+ 0 = Ep4 + Ek 4 = 0+Ek 5 = EM

Ep1+Ek 1= Ep2+Ek 2 = Ep3 = Ep4 + Ek 4 = Ek 5 = EM

4. Gerak harmonis sederhana

126

Page 127: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 127/140

EpA+ Ek B=EpB+Ek B=EpC+Ek C

EpA+ 0 = 0 + Ek B = EpC+0

EpA = Ek B = EpC = EM

C. Metode

a. Speed test dan tugas awal

 b. Ceramah

c. Tanya jawab

d. Diskusi

D. Kegiatan pembelajaran

 No Kegiatan Waktu

(menit)

1 Kegiatan Awal

a. Mengucapkan salam “ Assalamu’alaikum Wr.Wb.” dan

mengabsensi siswa b. Guru mengumpulkan tugas awal siswa

c. Guru memberikan appersepsi

“sebutkan bunyi hukum kekekalan energi?

5

3

2

2 Kegiatan inti

a. guru melaksanakan speed test  

1) guru memberikan beberapa pertanyaan yang

telah di persiapkan kepada siswa

2) guru mengawasi siswa dalam melaksanakan

tes

3) guru mengumpulkan jawaban siswa

 b. guru memberikan ulasan jika ada jawaban yang sulitdijawab oleh siswa

c. Guru menjelaskan tentang hukum kekelan energi

mekanik pada benda yang jatuh bebas

d. Guru menanyakan bagian yang belum dimengerti

siswa

“apakah mengerti sampai materi ini?”

e. Guru menanggapi pertanyaan siswa (jika ada

 pertanyaan)

f. Guru bersama siswa mengerjakan contoh soal

Sebuah bola bermassa 0,25kg dilempar ke atas dengan

kelajuan awal 20m/s. Jika gaya gesekan di udara

15

5

15

5

10

127

Page 128: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 128/140

diabaikan, berapa ketinggian yang dapat di capai bola

itu?

g. Guru menjelaskan tentang hukum kekekalan energimekanik pada gaya berat

h. Guru bersama siswa mengerjakan contoh soal tentang

 penerapan hukum kekelan energi mekanik pada gaya

 berat

i. Guru menjelaskan tentang hukum kekekalan energi

mekanik pada gerak parabola

 j. Guru menjelaskan tentang hukum kekekalan energi

mekanik pada bandul

k. Guru bersama siswa mengerjakan contoh soal tentang

 penerapan hukum kekelan energi mekanik pada gerak 

 parabola dan pada bandul

20

15

15

10

10

3 Kegiatan Penutup

a. guru bersama siswa merangkum materi pelajaran hari

ini

 b. guru memberikan tugas rumah berupa tugas awal

untuk pertemuan berikutnya

5

E. Sumber Belajar

• Buku-buku Fisika SMA kelas XI yang relevan

F. Penilain

Tes objektif 

G. Bentuk Instrumen

1. Tugas awal

a) Sebutkanlah bunyi Hukum Kekelan Energi

Mekanik ?

 b) Buah durian tergantung pada tangkai pohonnya

setinggi 8 meter, jika massa durian 2 kg dan

 percepatan gravitasi 10m/s2, berapa energi potensial

yang dimiliki durian tersebut ?

c) Perhatikan gambar berikut!

128

Page 129: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 129/140

Tentukanlah formulasi usaha yang diperlukan untuk 

mengangkat beban ke atas?

h

w = mg

d) Perhatikan gambar beikut!

Tentukanlah formulasi usaha yang

diperlukan untuk mengangkat beban

menggunakan bidang miring. h

θ 

w w sin θ 

e) sebuah peti di tarik sejauh 40m sepanjang lantai

horizontal dengan suatu gaya teatp sebesar 100N

dengan membentuk sudut 370 terhadap arah

horizontal. Jika gaya gesekan terhadap lantai di

abaikan, tentukanlah usaha yang diberikan terhadap

 peti?

2. Pertanyaan speed test

1. Sebuah bola bermassa 0,25kg

dilempar ke atas dengan kelajuan

awal 20m/s. Jika gaya gesekan di

udara diabaikan, berapa ketinggian

yang dapat di capai bola itu?(40)

129

Page 130: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 130/140

2. Sebuah balok dengan berat 20N di

luncurkan dari lantai dengan

kemiringan 300. kotak tersenut

meluncur sejauh 2m. apabila gaya

gesekan di abaikan,tentukanlah

 besar usaha yang dilakukam gaya

 berat tersebut?(60)

130

Page 131: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 131/140

LAMPIRAN XV

Tugas Awal dan Pertanyaan Speed Test 

A. Pertemuan 1

1. Tugas awal

1) Sebutkanlah bunyi Hukum Kekelan Energi Mekanik ?

2) Buah durian tergantung pada tangkai pohonnya setinggi 8

meter, jika massa durian 2 kg dan percepatan gravitasi

10m/s2, berapa energi potensial yang dimiliki durian

tersebut ?

3) Perhatikan gambar berikut!

Tentukanlah formulasi usaha yang

diperlukan untuk mengangkat beban ke

atas?h

w = mg

4) Perhatikan gambar beikut!

Tentukanlah formulasi usaha yang

diperlukan untuk mengangkat beban

menggunakan bidang miring.

 

5) sebuah peti di tarik sejauh 40m sepanjang lantai horizontal dengan

suatu gaya teatp sebesar 100N dengan membentuk sudut 370

terhadap arah horizontal. Jika gaya gesekan terhadap lantai di

abaikan, tentukanlah usaha yang diberikan terhadap peti?

2. Pertanyaanspeed test

1) Sebuah bola bermassa 0,25kg

dilempar ke atas dengan kelajuan

awal 20m/s. Jika gaya gesekan di

udara diabaikan, berapa ketinggian

yang dapat di capai bola itu?(40)

2) Sebuah balok dengan berat 20N di

luncurkan dari lantai dengan

kemiringan 300. kotak tersenut

meluncur sejauh 2m. apabila gaya

131

Page 132: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 132/140

gesekan di abaikan,tentukanlah

 besar usaha yang dilakukam gaya

 berat tersebut?(60)

B. Pertemuan 2

1. Tugas awal 

a) Perhatikanlah gambar di bawah ini!

Berdasarkan Hukum Kekekalan

Energi Mekanik Jelaskanlah

keadaaan energi kinetik dan energi

 potensial pada posisi A, posisi B dan

 posisi C?

 b) Sebuah balok yang massanya 5 kg digantungkan

 pada sebuah pegas dengan konstanta pegas 350N/m.

 pegas tersebut ternyata bertambah panjang menjadi

23 cm dari ukuran semula. Tentukanlah gaya yang

 bekerja pada pegas tersebut?

2. Pertanyaan speed test

1) Sebuah roller coaster memilii jari- jari 15m. Tentukanlah :(50)

a. kecepatan minimum pada titik tertinggi(15)

 b. Ketinggian awal beban(15)

c. kecepatan pada titik terendah(20)

2) sebuah peluncur dengan massa 0,200 kg mula-mula diam pada lintasan

horizontal tanpa gaya gesekan. Peluncur itu dihubungkan dengan pegas

(tetapan pegas k= 5N/m). peluncur kemudian di tarik ke kanan sejauh

0,1m kemudian dilepaskan. Berapakh kecepatan peluncur itu pada saat

 posisinya 0,08m? (50)

C. Pertemuan 3

1. Tugas awal

1) Tuliskanlah persamaan gaya

gravitasi Newton?

2) Apakah yang dimaksud dengan

energi potensial garafitasi dan

tuliskanlah persamaanya!

3) Apakah yang dimaksud dengan

132

Page 133: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 133/140

kelajuan lepas?

4) Apakah yang dimaksud dengan gaya

konsevatif?

2. Pertanyaan speed test

Ketika berada di orbinya sabuah satelit komunikasi menarik bumi dengan

19,0 kN dan energi potensial gravitasi bumi satelit 1,39 x 1016

Joule.

Tentukanlah :

a. ketinggian satelit di atas permukaan bumi

 b. massa satelit

D. Pertemuan 4

1. Tugas awal

1) Apakah yang dimaksud dengan momentum dan tuliskan persamaan

momentum

2) Apakah yang dimaksud dengan impuls dan tuliskan persamaan impuls

3) Apakah satuan impuls menurut sistem SI serta termasuk besaran

apakah impuls?

4) Apakah satuan dari momentum serta termasuk besaran apakah

momentum tersebut?

5) Tuliskan hubungan antara impuls dan momentum 

2. Pertanyaan speed test

1) Hitung momentum benda yang bergerak dengan kecepatan

300 m/s, massa benda 20 gram.

2) Sebuah benda bermassa 0.2 kg dalam keaadaan diam

dipukul hingga bergerak dengan kecepatan 14 m/s. jika

gaya bekerja selama 0.001 sekon, maka besar gaya yang

diberikan pada benda adalah….

3) Dua buah benda massanya sama, masing-masing 2 kg.

 benda satu bergerak dengan kecepatan sebesar 10 m/s

menumbuk benda dua yang dalam keadaan diam. Setelahtumbukan keduanya menjadi satu. Hitung kecepatan benda

setelah tumbukan?

E. Pertemuan 5

1. Tugas awal

1) Apa itu tumbukan? dan sebutkan jenis-jenis tumbukan

2) Sebutkan perbedaan masing-masing jenis tumbukan jika ditinjau dari

koefisien restitusi (e) dan energi kinetik (EK) nya

133

Page 134: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 134/140

3) Sebutkan masing-masing satu contoh ketiga jenis tumbukan

2. Pertanyaan speed spest 

1) Sebuah meteor bermassa 2000 kg menumbuk Bum dengan kecepatan

120 m/s. jika massa Bumi 6 x 1024 kg. berapakah kecepatan Bumi

setelah tumbukan bila meteor akhirnya terbenam ke Bumi?

2) sebuah bola tennis dilepakan dari ketinggian tertentu hingga

menumbuk lantai dan akhirnya memantul. Apabila tinggi pantulan

 pertama dan kedua masing-masing 3m dan 1,5 m. Tentukan

ketinggian bola tennis mula-mula

134

Page 135: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 135/140

135

Page 136: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 136/140

136

Page 137: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 137/140

137

Page 138: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 138/140

138

Page 139: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 139/140

139

Page 140: skripsi ie-nie

5/17/2018 skripsi ie-nie - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-ie-nie 140/140

140