Cio#4 information economics (ie) + tugas

25
Konsep Dasar Information Economics CIO MTI UGM | 2010

Transcript of Cio#4 information economics (ie) + tugas

Page 1: Cio#4 information economics (ie) + tugas

Konsep Dasar

Information Economics

CIO MTI UGM | 2010

Page 2: Cio#4 information economics (ie) + tugas

2

Investasi

Page 3: Cio#4 information economics (ie) + tugas

3

Prinsip Dasar Konsep IE

• Dalam paradigma modern, manfaat implementasi TI kerap dikaitkan dengan konsep value. – Value : tangible; intangible; quantifiable; unquantifiable.– Marilyn Parker, Robert Benson, dan Trainor melakukan terobosan

melalui teori ”information economics” yang hingga saat ini dinilai ”terakurat” dalam kaitannya dengan proses analisa biaya dan manfaat implementasi TI.

• Konsep value dalam IE dianggap sebagai perluasan dari indikator semacam ROI, IRR, dsb melalui penambahan unsur manfaat seperti: value linking, value acceleration, value restructuring, dan innovation (Parker, 1988).

Page 4: Cio#4 information economics (ie) + tugas

4

• Sumber: Parker et.al., 1987

Page 5: Cio#4 information economics (ie) + tugas

5

Value Linking

• Manfaat yang diperoleh berupa peningkatan kinerja satu atau sejumlah fungsi bisnis atau organisasi karena adanya implementasi TI. – Pada fungsi back office atau administrasi

yang tadinya sarat dengan pengeluaran untuk keperluan alat tulis kantor dapat secara signifikan dikurangi karena implementasi konsep paperless office atau electronic document management system.

Page 6: Cio#4 information economics (ie) + tugas

6

Value Linking (1)

– Semakin meningkatnya kompetensi sumber daya manusia perusahaan karena organisasi membangun dan menerapkan konsep computer based training.

– Peningkatan knowledge base dan potential revenue source pada perguruan tinggi karena menerapkan konsep e-learning.

Page 7: Cio#4 information economics (ie) + tugas

7

Value Linking (2)

• Manfaat yang diperoleh sebagai dampak implementasi TI tersebut harus diperhitungkan dalam melakukan kajian atau analisa cost-benefit.

Page 8: Cio#4 information economics (ie) + tugas

8

Value Acceleration

• Value Acceleration berkembang sebagai konsekuensi logis dari karakteristik teknologi yang memiliki dimensi ”kecepatan” atau mempercepat terciptanya suatu manfaat bagi organisasi.– Fungsi pada ATM (Automated Teller

Machine) dapat memberikan kinerja pelayanan jauh lebih cepat dibandingkan dengan traditional teller atau customer service dalam hal transfer dana, tarik tunai, menabung, membayar tagihan, dan lain sebagainya.

Page 9: Cio#4 information economics (ie) + tugas

9

Value Acceleration

– Secara strategis TI dapat memberikan manfaat dalam dimensi kecepatan yang tinggi, seperti dalam hal: pembukaan ”kantor cabang baru” (secara virtual), pengembangan pasar secara internasional (melalui internet), peningkatan frekuensi dan transaksi perdagangan (e-commerce atau e-business), dan lain sebagainya.

Page 10: Cio#4 information economics (ie) + tugas

10

Value Restructuring

• Value Restructuring merupakan manfaat langsung maupun tidak langsung yang dinikmati perusahaan karena terjadinya restrukturisasi proses bisnis. – Restrukturisasi terjadi ketika

sejumlah rangkaian proses yang terjadi di perusahaan didesain kembali lebih ramping sebagai dampak dilibatkannya TIK di dalam bisnis.

Page 11: Cio#4 information economics (ie) + tugas

11

Value Restructuring

– Ada 4 (empat) cara melakukan restrukturisasi proses untuk peningkatan kinerja proses bisnis, yaitu melalui:

a. Eliminasi prosesb. Simplifikasi prosesc. Integrasi proses, dan d. Otomatisasi proses.

Page 12: Cio#4 information economics (ie) + tugas

12

Innovation

• Innovation yang dimaksud dalam kerangka ini adalah kemampuan TI dalam membantu melahirkan produk dan layanan baru yang dapat ditawarkan ke pasar. – SMS (Short Message Services) telah mampu

mengembangkan beragam pasar baru karena kemampuannya melahirkan sejumlah produk atau jasa yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan, seperti: mobile banking, melakukan jajak pendapat, memesan tiket pesawat, bermain game interaktif, dan lain sebagainya.

Page 13: Cio#4 information economics (ie) + tugas

13

• Dalam perspektifnya tersebut, Parker berpendapat bahwa value yang bersangkutan akan dapat ditemukan dan didefinisikan secara cermat jika dilakukan pengkajian terhadap dua domain utama, yaitu: domain bisnis dan domain teknologi.

Domain

Page 14: Cio#4 information economics (ie) + tugas

14

• Sumber: Parker et.al., 1987

Domain (1)

Page 15: Cio#4 information economics (ie) + tugas

15

Setiap perusahaan yang berbisnis pasti memiliki rencana bisnis (Business Plan)

• Sebagai acuan pimpinan dan karyawan dalam menjalankan usahanya,

• Sebagai kesepahaman antara pimpinan dengan pemegang saham atau pemilik usaha.

• Berdasarkan visi, misi, obyektif, dan sasaran maka hal utama yang dilakukan adalah mendesain rangkaian proses bisnis terkait dengan penciptaan produk dan jasanya serta membentuk sebuah struktur organisasi yang efektif dan efisien.

Business Plan

Page 16: Cio#4 information economics (ie) + tugas

16

Perspective Biz - IT

Page 17: Cio#4 information economics (ie) + tugas

17

Perspective Biz – IT (1)

• Bisnis akan memperoleh value dengan menerapkan TI,

• Teknologi membutuhkan biaya investasi dan operasional yang akan dibebankan kepada bisnis tersebut.

• Biaya tersebut bukan merupakan alokasi finansial yang hilang atau sia-sia karena akan ”menggerakkan” aplikasi TI yang dimaksud untuk menciptakan beragam value yang akan mendatangkan sumber pendapatan baru bagi bisnis.

Page 18: Cio#4 information economics (ie) + tugas

18

• Untuk melakukan perhitungan terhadap value maupun biaya investasi perlu dilibatkan berbagai pihak, – manajer, direktur keuangan, kepala divisi perencanaan,

penanggung jawab manajemen sistem informasi, dsb.• Pengkajian cost-benefit, – menentukan besarnya manfaat atau value dari sejumlah

perencanaan implementasi aplikasi TI yang ada, untuk kemudian menyusun urutan prioritas pengembangannya.

Cost-Benefit

Page 19: Cio#4 information economics (ie) + tugas

19

Cost-Benefit (1)

Page 20: Cio#4 information economics (ie) + tugas

20

• Masing-masing pihak kemudian melakukan analisanya dengan score terhadap setiap proyek TI yang dikembangkan.

• Mengingat bahwa terdapat banyak cara melakukan justifikasi terhadap investasi – selain ROI dan IRR – maka perlu dilibatkan lebih dari satu metodologi dalam perhitungan, dimana masing-masing metodologi akan diberikan beban atau weight sesuai dengan pandangan pihak terkait terhadap ”keampuhan” konsep tersebut merepresentasikan perhitungan cost-benefit.

• Hasil perhitungan yang merupakan jumlah dari perkalian antara score yang diberikan dengan bobot yang ada merupakan total value yang dimaksud.

Cost-Benefit (2)

Page 21: Cio#4 information economics (ie) + tugas

21

Cost-Benefit (3)

Page 22: Cio#4 information economics (ie) + tugas

22• Sumber: Parker et.al., 1988

Cost-Benefit (4)

Page 23: Cio#4 information economics (ie) + tugas

23

Referensi

• Parker, M, and Benson, R. With Trainor, H. (1987). Information Economics. Prentice-Hall, Englewood Cliffs, NJ.

• Indrajit, Kajian Strategis Analisa Cost-Benefit Investasi TI, STIMIK Perbanas, Jakarta.

Page 24: Cio#4 information economics (ie) + tugas

24

Tugas

• Buat 6 Kelompok.• Pilih 5 project TIK di perusahaan/instansi

anda.• Analisislah dengan Cost-Benefit Analisis +

Information Economics• Tentukan urutan prioritas investasinya

Page 25: Cio#4 information economics (ie) + tugas

Terima Kasih

CIO MTI UGM | 2010