SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7749/1/Sekripsi prin fixx 1.pdf ·...
Transcript of SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7749/1/Sekripsi prin fixx 1.pdf ·...
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PROMOSI
DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH
(Studi Kasus pada BPRS SUKOWATI Cabang Boyolali dan BPRS
MERU SANKARA Magelang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
MUHAMMAD YASIR MUSA
NIM: 63012170007
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2019
i
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PROMOSI
DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH
(Studi Kasus pada BPRS SUKOWATI Cabang Boyolali dan BPRS
MERU SANKARA Magelang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
MUHAMMAD YASIR MUSA
NIM: 63012170007
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2019
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. 0298-323706 Fax 0298 (323433) Salatiga 50721
Website: http://www.iainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi@ iainsalatiga.ac.id
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya,
maka skripsi Saudara:
Nama : Muhammad Yasir Musa
NIM : 63012170007
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi : S1 Perbankan Syariah
Judul : Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Promosi dan Citra
Merek terhadap Keputusan Nasabah (Studi Kasus pada
BPRS Sukowati Cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara
Magelang)
Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 12 Juli 2019
Pembimbing
Dr. Hikmah Endraswati, M.Si
NIP: 19740228 200901 2 005
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. 0298-323706 Fax 0298 (323433) Salatiga 50721
Website: http://www.iainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi@ iainsalatiga.ac.id
iii
PENGESAHAN
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PROMOSI DAN CITRA
MEREK TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH
(Studi Kasus pada BPRS SUKOWATI Cabang Boyolali dan BPRS MERU
SANKARA Magelang)
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD YASIR MUSA
NIM: 63012170007
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga,
pada Tanggal 28 Agustus 2019 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana
Susunan Penguji
Ketua Penguji : Dr. H. Abdul Aziz NP, M.M. (_____________________)
Sekertaris Penguji : Dr. Hikmah Endraswati, M.Si. (_____________________)
Penguji I : Dr. Nafis Irkhami, M.Ag., M.A. (_____________________)
Penguji II : Nur Huri Mustofa, S.Ag., M.S.I. (_____________________)
Salatiga, 28 Agustus 2019
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Dr. Anton Bawono, M.Si
NIP. 19740320 200312 1 001
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. 0298-323706 Fax 0298 (323433) Salatiga 50721
Website: http://www.iainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi@ iainsalatiga.ac.id
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Yasir Musa
NIM : 63012170007
Program Studi : S1 Perbankan Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Promosi dan Citra
Merek terhadap Keputusan Nasabah (Studi Kasus pada
BPRS Sukowati Cabang Boyolali dan BPRS Meru
Sankara Magelang)
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil
penelitian/ karya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang telah dirujuk sumbernya.
Salatiga, 15 Agustus 2019
Penulis,
Muhammad Yasir Musa
NIM. 63012170007
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Tentara Pelajar No. 02 Telp. 0298-323706 Fax 0298 (323433) Salatiga 50721
Website: http://www.iainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi@ iainsalatiga.ac.id
v
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Yasir Musa
NIM : 63012170007
Program Studi : S1 Perbankan Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Promosi dan Citra
Merek terhadap Keputusan Nasabah (Studi Kasus pada
BPRS Sukowati Cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara
Magelang)
Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan bebas dari plagiasi. Jika
dikemudian hari terbukti melakukan plagiasi maka saya siap ditindak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Salatiga, 15 Agustus 2019
Penulis,
Muhammad Yasir Musa
NIM. 63012170007
vi
MOTTO
“Cintailah penciptaNya sebelum engkau mencintai ciptaanNya”
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dapat terselesaikan atas ridho Allah SWTdan penulis persembahkan
kepada:
1. Kedua orang tua tercinta Bapak Marno dan Ibu Lasmini, yang telah
memberikan kasih sayang, pengorbanan, perhatian, dukungan baik moril
maupun materiil serta doa yang tidak pernah terputus.
2. Kakakku Fitriana Hadyi Nur Umah
3. Adikku Hanna Ni’matul Izzah, Muhammad Mu’tasim Bilah dan
Muhammad Ali Fikri
4. Sahabat-sahabat yang selalu mendukung dan menyemangati
5. Teman-teman seperjuangan S1 Perbankan Syariah (Transfer) angkatan
2017 yang telah bersama berjuang selama ini
6. Teman-temanku Kontrakan Minus, Kontrakan COD, SSC dan yang lainnya
yang telah bersama-sama selama ini.
7. Almamaterku IAIN Salatiga
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahi robbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Analisis Pengaruh
Kualitas Layanan, Promosi dan Citra Merek terhadap Keputusan Nasabah (Studi
Kasus Pada BPRS Sukowati Cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang)”
sebagai tugas dan syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E).
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, baik berupa bimbingan, dorongan maupun informasi yang
berkaitan dalam penyusunan Skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Salatiga.
3. Bapak Ari Setiawan, M.M selaku Ketua Program StudiS1 Perbankan
Syari’ah, Dosen Pembimbing Akademikyang senantiasa sabar membimbing
dan mendukung dalam segala keluh kesah selama perkuliahan.
4. Ibu Dr. Hikmah Endraswati M,Si. selaku serta Dosen Pembimbing Skripsi
yang senantiasa sabar membimbing dan mendukung penulis dalam segala
keluh kesah selama penelitian.
5. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga, khususnya
Program Studi S1 Perbankan Syari’ah yang telah memberikan bekal berbagai
teori, ilmu pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat bagi penulis.
6. Segenap staf dan karyawan IAIN Salatiga khususnya Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam atas segala bentuk bantuan yang diberikan.
viii
7. Segenap staff dan karyawan Bank Syariah Sragen Kantor Cabang Boyolali
yang telah membantu kelancaran kegiatan penelitian ini.
8. Sahabat-sahabatku seperjuangan yang menimba ilmu di IAIN Salatiga,
khususnya Program Studi S1 Perbankan Syari’ah (Transfer) angkatan 2017
yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
9. Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang dengan senang hati telah membantu dan terlibat, baik dalam kelancaran
pelaksanaan kegiatan penelitian maupun dalam penyelesaian penyusunan
Skripsi.
Semoga Allah membalas semua perbuatan dan amal baik yang telah diberikan
kepada penulis, semoga senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan dilindungi
Allah dengan cipta-Nya. Dalam penulisan Skripsi ini penulis menyadari bahwa tidak
ada sesuatu apapun yang sempurna kecuali Allah SWT, oleh karena itu dengan
senang hati penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga
Skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Salatiga, 15 Agustus 2019
Penulis,
Muhammad Yasir Musa
NIM. 63012170007
ix
ABSTRAK
Yasir Musa, Muhammad. 2019. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan,Promosi dan
Citra Merek terhadap Keputusan Nasabah (Studi Kasus pada BPRS
Sukowati Cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang). Sekripsi,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Program Studi S1-Perbankan Syariah
IAIN Salatiga. Pembimbing Dr. Hikmah Endraswati, M.Si
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap
keputusan nasabah di BPRS Sukowati cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara
Magelang, untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah di
BPRS Sukowati cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang dan untuk
mengetahui pengaruh citra merek terhadap keputusan nasabah di BPRS Sukowati
cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang, serta untuk mengetahui apakah
terdapat perbedaan keputusan nasabah di BPRS Sukowati cabang Boyolali dan BPRS
Meru Sankara Magelang.
Metode pengumpulan data dengan kuisioner yang didistribusikan kepada
nasabah BPRS Sukowati cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang.
Jumlah sampel 200 responden dengan teknik purposive sampling. Data yang
diperoleh kemudian diolah menggunakan alat bantu SPSS versi 21. Analisis meliputi
uji reliabilitas, uji validitas, uji Asumsi klasik, uji statistik dan uji beda independen T-
test.
Hasil uji T-test menunjukkan variabel kualitas layanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan nasabah BPRS Sukowati cabang Boyolali dan BPRS
Meru Sankara Magelang. variabel promosi berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap keputusan nasabah BPRS Sukowati, sedangkan Promosi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan nasabah BPRS Meru Sankara. Untuk variabel citra
merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah BPRS
Sukowati cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang. Dan untuk perbedaan
keputusan nasabah di BPRS Sukowati dengan BPRS Meru Sankara dimana dilihat
dari F hitung lavere test sebesar 3,417 dengan probabilitas 0,066 karena probabilitas
> 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa keputusan nasabah BPRS Sukowati dengn
BPRS Meru Sankara tidak terdapat perbedaan secara signifikan.
Kata Kunci: Kualitas Layanan, Promosi, Citra Merek, Keputusan Nasabah.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ................................................................ v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
ABSTRAK .......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ...............................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xviii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7
E. Sistematika Penulisan .......................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 11
A. Telaah Penelitian sebelumnya .............................................................. 11
xi
B. LandasanTeori ..................................................................................... 22
1. Teori AIDA .................................................................................... 22
2. Kepuasan Nasabah ........................................................................ 24
a. Pengertian Keputusan Nasabah ................................................. 24
b. Faktor-Faktor Keputusan Nasabah ........................................... 25
c. Indikator Keputusan Nasabah .................................................. 26
3. Kualitas Layanan ........................................................................... 27
a. Pengertian Kualitas Pelayanan ................................................. 27
b. Indikator Kualitas Layanan ...................................................... 28
4. Promosi .......................................................................................... 29
a. Pengertian Promosi ................................................................... 29
b. Manfaat Promosi ....................................................................... 30
c. Indikator Promosi ..................................................................... 31
5. Citra Merek .................................................................................... 32
a. Pengertian Citra Merek ............................................................. 32
b. Indikator Citra Merek ................................................................ 33
C. Kerangka Konsep Penelitian ............................................................... 34
D. Hipotesis .............................................................................................. 35
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 40
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 40
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 41
C. Populasi dan Sample .......................................................................... 41
xii
D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 43
E. Skala Pengukuran ................................................................................ 44
F. Definisi Konsep dan Operasional ....................................................... 45
G. Instrumen Penelitian ............................................................................ 49
H. Metode Pengujian Data ....................................................................... 49
1. Uji Intrumen Penelitian ................................................................. 49
a. Uji Validitas ........................................................................... 49
b. Uji Reliabilitas ....................................................................... 50
2. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 50
a. Uji Multikolonearitas ............................................................. 50
b. Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 51
c. Uji Normalitas ....................................................................... 51
3. Analisis Regresi Linier Berganda ................................................. 52
4. Uji Statistik ................................................................................... 53
a. Uji ................................................................................... 53
b. Uji ................................................................................... 53
c. Uji Koefisien Determinan .............................................. 54
5. Uji Beda Independent Sample T-test ............................................. 54
BAB IV ANALISIS DATA ............................................................................... 55
A. Diskripsi Objek Penelitian ................................................................... 55
1. Objek Penelitian BPRS Sukowati .................................................. 55
xiii
a. Sejarah dan Perkembangan ......................................................... 55
b. Visi dan Misi ............................................................................... 56
c. Struktur Organasasi .................................................................... 57
2. Objek Penelitian BPRS Meru Sankara ........................................... 58
a. Sejarah dan Perkembangan ......................................................... 58
b. Visi dan Misi ............................................................................... 58
c. Struktur Organasasi .................................................................... 59
B. Deskripsi Data Responden .................................................................. 60
1. Jenis Kelamin Responden ............................................................. 60
2. Usia Responden ............................................................................ 61
3. Pendidikan Terakhir Responden ................................................... 62
4. Pekerjaan Responden .................................................................... 63
C. Analisis Pengujian Data ....................................................................... 64
1. Uji Instrumen Penelitian ................................................................ 64
a. Uji Validitas ............................................................................ 64
b. Uji Reliabilitas ......................................................................... 67
2. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 69
a. Uji Multikolonearitas ............................................................. 69
b. Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 70
c. Uji Normalitas ....................................................................... 72
3. Analisis Regresi Linier Berganda .................................................. 74
4. Uji Statistik ................................................................................... 78
xiv
a. Uji ................................................................................... 78
b. Uji ................................................................................... 82
c. Uji Koefisien Determinan .............................................. 84
5. Uji Beda Independent Sample T-test ............................................ 87
D. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis ........................................................... 88
1. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Nasabah
BPRS Sukowati dan BPRS Meru Sankara …. .............................. 88
2. Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Nasabah BPRS
Sukowati dan BPRS Meru Sankara …. ......................................... 90
3. Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Nasabah BPRS
Sukowati dan BPRS Meru Sankara …. ......................................... 92
4. Perbedaan Keputusan Nasabah BPRS Sukowati dan BPRS Meru
Sankara …. ..................................................................................... 94
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 95
A. Kesimpulan .......................................................................................... 95
B. Saran ..................................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 97
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Teori AIDA Kotler dan Keller .................................................... 23
Gambar 2.2 Kerangka Penelitian .................................................................... 35
Gambar 4.1 Struktur Organisasi BPRS Sukowati ........................................... 57
Gambar 4.2 Struktur Organisasi BPRS Meru Sankara ................................... 60
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 SPS Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ................................ 2
Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya ................................................................... 17
Tabel 3.1 SkalaPengukuran ........................................................................... 45
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ...................................................... 48
Tabel 4.1 Jeis Kelamin Responden ............................................................... 61
Tabel 4.2 Usia Responden ............................................................................ 61
Tabel 4.3 Jenjang Pendidikan Responden .................................................... 62
Tabel 4.4 Pekerjaan Responden .................................................................... 63
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas BPRS Sukowati .............................................. 65
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas BPRS Meru Sankara ...................................... 66
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas BPRS Sukowati .......................................... 68
Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas BPRS Meru Sankara ................................... 68
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolonearitas BPRS Sukowati ................................ 69
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolonearitas BPRS Meru Sankara ........................ 70
Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas BPRS Sukowati .............................. 71
Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas BPRS Meru Sankara ....................... 72
Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas BPRS Sukowati ........................................... 73
Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas BPRS Meru Sankara .................................... 74
Tabel 4.15 Hasill Uji Regresi Linier Berganda BPRS Sukowati ................... 75
xvii
Tabel 4.16 Hasill Uji Regresi Linier Berganda BPRS Meru Sankara ........... 77
Tabel 4.17 Hasil Uji BPRS Sukowati .................................................... 79
Tabel 4.18 Hasil Uji BPRS Meru Sankara ........................................... 81
Tabel 4.19 Hasil Uji BPRS Sukowati .................................................. 83
Tabel 4.20 Hasil Uji BPRS Meru Sankara ........................................... 84
Tabel 4.21 Hasil Uji Determinasi ( ) BPRS Sukowati ................................ 85
Tabel 4.22 Hasil Uji Determinasi ( ) BPRS Meru Sankara .......................... 86
Tabel 4.23 Hasil Rata-Rata Keputusan Nasabah ............................................. 87
Tabel 4.24 Hasil Uji Independen Sampel T-test ............................................. 88
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner Penelitian
Lampiran 2 Jawaban Responden
Lampiran 3 Diskripsi Data Responden
Lampiran 4 Hasil Uji Instrumen
Lampiran 7 Daftar SKK
Lampiran 8 SK Pembimbing
Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 10 Pernyataan Keaslian Tulisan dan Kesediaan Publikasi
Lampiran 11 Declaration
Lampiran 12 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan industri perbankan syariah saat ini, semakin pesat
sebagai perusahan penyedia jasa lembaga keuangan. Hal ini, didukung juga
dengan meningkatnya jumlah penduduk muslim berdasarkan Badan Pusat
Statistik tahun 2018 mencapai 209,1 juta jiwa atau 87,2% dari total penduduk
dan kesadaran masyarakat akan adanya bunga adalah riba, yang dilarang
dalam agama Islam (republika.co.id). Terjadinya perkembangan tersebut,
berdampak pada potensi terciptanya persaingan bisnis yang ketat antar
sesama lembaga keuangan syariah. Manajemen jasa perbankan syariah
dituntut cepat dan tepat dalam merespon apa yang dibutuhkan dan diinginkan
masyarakat saat ini. Sesuai pendapat Kotler (2009:74) menyatakan bahwa
kunci keunggulan bersaing dalam situasi yang penuh persaingan adalah
kemampuan perusahaan untuk mengetahui kebutuhan dan keingian
konsumennya.
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) merupakan salah satu jenis
dari bank syariah, yang memiliki peran yang sama dengan bank umum dan
unit usaha syariah yaitu sebagai lembaga intermediasi diantara pihak-pihak
yang kelebihan dana dengan pihak yang mebutuhkan, dengan fungsi pokok
operasional berupa pengumpulan dana (funding) dan penyaluran dana
(financing) serta pelayanan jasa lainnya berdasarkan prinsip-prinsip Islam
2
(Antonio, 2006: 126). BPRS berbeda dengan bank syariah yaitu dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran seperti cek
dan giro. Dimana BPRS lahir di tengah-tengah masyarakat dengan tujuan
untuk melayani atau membantu kebutuhan dan keingian masyarakat ekonomi
lemah, pengusaha kecil, dan UMKM di pedesaan maupun perkotaan yang
umumnya tidak terjangkau oleh bank umum.
Data Statistik Perbankan Syariah (SPS) menurut Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), Perkembangan Jumlah rekening nasabah Dana Pihak
Ketiga (DPK) dan nasabah pembiayaan di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
(BPRS) selama 2015-2019, sebagai berikut :
Tabel 1.1
Statistik Perbankan Syariah Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Keterangan 2015 2016 2017 2018
Nasabah DPK 1.163.287 1.256.091 1.385.182 1.516.453
Nasabah
Pembiayaan
233.209 250.425 293.482 319.992
Sumber : www.ojk.go.id (data diolah)
Dilihat dari tabel jumlah rekening di BPRS di atas dari tahun 2015-
2018 Nasabah Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Nasabah Pembiayaan
mengalami perkembangan yang baik. Jumlah rekening DPK tahun 2018
mencapai 1.516.453 nasabah sedangkan jumlah rekening pembiayaan tahun
2018 mencapai 319.992 nasabah. Hal ini membuktikan bahwa kepercayaan
masyarakat dalam keputusannya untuk menyimpan dana dan megambil
pembiayaan di BPRS semakin meningkat setiap tahunnya. Semakin banyak
3
keputusan nasabah untuk menggunakan jasa di BPRS tersebut, berdampak
baik pada peforma dari BPRS tersebut.
Berbagai pendekatan dilakukan untuk menarik atau mempertahankan
keputusan nasabah baik melalui peningkatan sarana-prasarana, produk
maupun pelayanan nasabah. Keputusan nasabah merupakan sebuah proses
dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai
produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing
alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah
pada keputusan pembelian (Tjiptono, 2008). Setiap nasabah akan
memperhatikan dan mempertimbangkan alternatif atau faktor-faktor tertentu
yang akan digunakan untuk mengambil keputusan terhadap BPRS baik dalam
hal simpanan maupun pinjaman pembiayaan.
Salah satu faktor agar dapat mempengaruhi konsumen dalam
melakukan keputusan dalam memilih BPRS adalah melalui Kualitas layanan.
Kualitas pelayanan merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
nasabah serta penyampaiannya untuk mengimbangi harapan nasabah
(Tjiptono, 2008:59). Nasabah akan menilai kualitas sebuah jasa yang
dirasakannya berdasarkan apa yang mereka diskripsikan sesuai harapannya.
Sesuai dengan pendapat Basu Swastha (2005: 158) bahwa konsumen dapat
memutuskan terhadap suatu produkatau jasa, salah satunya dengan
meningkatkan kualitas pelayanan.
4
Dalam menunjukkan produk yang dimiliki BPRS juga harus
memberikan informasi kepada masyarakat melalui promosi. Menurut
Rangkuti (2009:50) promosi adalah kegiatan penjualan dan pemasaran dalam
rangka menginformasikan dan mendorong permintaan produk, jasa dan ide
dari perusahaan dengan cara mempengaruhi konsumen agar mau membeli
produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Promosi memiliki peran
yang penting dalam menginformasikan suatu hal yang konsumen perlu tahu,
jadi semakin promosi tersebar luas, semakin tahu pula konsumen akan suatu
produk yang mereka pilih. Semakin sering dan efektif suatu perusahaan
melakukan kegiatan promosi, maka konsumen akan semakin mengenal suatu
produk yang dipromosikan dan nantinya akan menarik minat nasabah
(Sarwita, 2017). Karena untuk melakukan keputusan pembelian konsumen
juga akan mencari informasi dan salah satu sumber informasi utama adalah
komersial dalam berbagai bentuk (Kotler, 2009:184).
Sebelum konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian,
konsumen biasanya memperhatikan beberapa hal sebagai bahan pertimbangan
dalam membeli suatu produk. Apabila produk tersebut dirasa sudah
memenuhi harapan konsumen setelah digunakan, secara otomatis seseorang
tersebut akan mempresepsikan produk tersebut memiliki citra yang baik.
Kualitas pelayanan harus dimulai dari kebutuhan nasabah dan berakhir pada
persepsi nasabah (Kotler, 2008). Sedangkan Kotler dan Armstrong (2008:
164) mendefinisikan citra merek adalah himpunan keyakinan mengenai
merek.
5
BPRS yang menjadi objek penelitian ini adalah BPRS Sukowati Boyolali
cabang dari BPRS Sukowati Sragen yang mendapatkan penghargaan Infobank
Sharia awards 2018 dengan predikat kinerja keuangan yang baik yaitu masuk
BPRS yang memiliki aset Rp. 100 Miliar - di bawah Rp. 250 Miliar
(Infobanknews.com). BPRS Sukowati cabang Boyolali merupakan
pengembangan jaringan dari BPRS Sukowati Sragen pada wilayah yang belum
ada BPRS (m.bisnis.com). Dimana BPRS Sukowati yang bermain pada ceruk
pasar yang belum bisa dilayani bank umum syariah terutama pada sector usaha
mikro, kecil dan menenga yang terletak di daerah Boyolali yang beralamat di Jln.
Pandanaran No. 231 Boyolali. BPRS Sukowati cabang Boyolali dari awal
beroperasi 2 November 2010 sampai tahun 2018 memiliki jumlah nasabah
mencapai 2400 nasabah. Dan objek penelitian kedua diakukan di BPRS Meru
Sankara yang merupakan satu-satunya BPRS yang berada di Magelang dari 26
BPRS yang berada di Jawa Tengah (OJK, 2018), dan mendapatkan penghargaan
Infobank Sharia awards 2017 dengan predikat kinerja keuangan yang baik
dengan rating 105 syariah. BPRS Meru Sankara beralamatkan di Jl. Magelang-
Jogja Km 12, Palbapang, Mungkid, Magelang. BPRS Meru Sankara awal
beroprasi 9 Oktober 2009 sampai tahun 2018 memiliki jumlah nasabah mencapai
2372 nasabah mengalami peningkatan 253 nasabah baru dari tahun 2017.
Beda penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah ojek penelitian
dan model penelitian yang diakukan. Penelitian ini menggunakan objek di BPRS
6
Sukowati cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang pada periode
tahun 2019. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan
purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji beda yaitu Independen
Sampel T-test untuk mengetahui perbedaan keputusan nasabah dari kedua objek
tersebut.
Berdasarkan latarbelakng di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil
judul tentang “ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, PROMOSI
DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH” (Studi
kasus pada BPRS Sukowati Cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara
Magelang).
B. Rumusan Masalah
Penelitian ini hendak mengkaji pengaruh kualitas layanan, promosi dan
citra merek terhadap keputusan nasabah pada BPRS Sukowati cabang Boyolali
dan BPRS Meru Sankara Magelang. Secara lebih rinci rumusan masalah tersebut
akan dijabarkan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan nasabah di BPRS
Sukowati cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang ?
2. Bagaimana pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah di di BPRS
Sukowati cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang ?
7
3. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap keputusan nasabah di BPRS
Sukowati cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang ?
4. Apakah ada perbedaan kuputusan nasabah di BPRS Sukowati cabang
Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang?
C. Tujuan penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan
untuk :
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan nasabah di
BPRS Sukowati cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang
2. Untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap keputusan nasabah di
BPRS Sukowati cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang
3. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah di BPRS
Sukowati cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang
4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan keputusan nasabah di BPRS
Sukowati cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari hasil penelitian tentang pengaruh kualitas pelayanan,
promosi dan citra merek terhadap keputusan nasabah pada di BPRS Sukowati
cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang adalah sebagai berikut:
8
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan secara umum dan
informasi khususnya tentang kualitas pelayanan, promosi dan citra merek
terhadap keputusan nasabah pada BPR Syariah.
2. Manfaat Praktis
a) Pihak Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran
serta wawasan pengaplikasian ilmu pengetahuan, terutama yang
berhubungan dengan Manajemen Pemasaran pada BPR Syariah.
b) Pihak Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu proses
pembelajaran serta pengaplikasian ilmu pengetahuan, terutama yang
berhubungan dengan Manajemen Pemasaran yang berkaitan dengan
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan masyarakat
menggunakan jasa BPR Syariah.
c) Bagi BPR Syariah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi
pelaku bisnis perbankan syariah terutama yang berhubungan dengan
manajemen pemasaran, yang berkaitan dengan faktor-faktor yang
9
berpengaruh terhadap keputusan masyarakat menggunakan jasa di BPR
Syariah.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan disusun untuk memudahkan pembaca memahami
penelitian yang diuraikan oleh penulis. Sistematika penulisan merupakan uraian
secara garis besar mengenai pokok-pokok yang dibahas, mempermudah dalam
memahami dan melihat hubungan satu bab dengan lainnya. Adapun uraian pada
setiap bab adalah sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab satu berisi uraian serta penjelasan mengenai berbagai hal yang
melatarbelakangi penelitian diantaranya latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Bab dua berisi kajian terhadap teori-teori serta referensi yang menjadi
landasan pendukung pada studi penelitian yang mencakup telaah penelitian
terdahulu, kerangka teori, kerangka penelitian dan pengembangan hipotesis
penelitian.
3. BAB III METODE PENELITIAN
Bab tiga berisi metode penelitian yang mencakup jenis penelitian,
lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sample, teknik pengumpulan data,
skala pengukuran, definisi konsep dan operasional, instrumen penelitian, uji
instrumen penelitian, dan alat analisis.
10
4. BAB IV ANALISIS DATA
Bab empat berisi analisis data yang mencakup diskripsi dari objek
penelitian, deskripsi data responden, analisis data yang meliputi uji
instrumen penelitian, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji
statistik, uji beda T-test dan pembahasan hasil uji hipotesis.
5. BAB V PENUTUP
Bab lima menguraikan kesimpulan yang berdasarkan pada analisis
data penelitian yang telah dilakukan serta saran yang diperoleh dari
penarikan kesimpulan.
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Penelitian Sebelumnya
Penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti terdahulu yang mempunyai kaitan dengan penelitian yang
akan dilakukan, yaitu dalam penelitian ini adalah hasil-hasil penelitian yang
berkaitan dengan tentang pengaruh kualitas pelayanan, promosi dan citra merek
terhadap keputusan nasabah pada BPRS Sukowati cabang Boyolali dan BPRS
Meru Sankara Magelang.
Penelitian yang dilakukan oleh Sarwita (2017) dengan judul “Pengaruh
Kualitas Pelayanan dan Promosi Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung
(Studi Kasus di Perumda BPR Majalengka)”. Dari penelitian tersebut
menghasilkan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah untuk menabung. Dan promosi juga berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung.
Penelitian yang dilakukan oleh Sa’adah, Hidayati, dan Mawardi (2018)
dengan judul “Analisis Variabel Kualitas Pelayanan, Promosi dan Produk Yang
Mempengaruhi Keputusan Nasabah Dalam Menabung di PT. BPR Arta
Kanjuruhan.” Menghasilkan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif
12
terhadap keputusan nasabah dalam menabung dan variabel promosi berpengaruh
positif terhadap keputusan nasabah dalam menabung di PT. Arta Kanjuruhan.
Penelitian yang dilakukan Haryanto, Panjaitan dan Ujianto (2016) dengan
judul “Pengaruh Kualitas produk, Kualitas Layanan, Nilai Nasabah Terhadap
Citra Perbankan Serta Implikasinya Pada Keputusan Nasabah Menabung Dengan
Karakteristik Nasabah Sebagai Variabel Moderating Pada Perbankan Syariah di
Madura”. Penelitian ini menghasilkan bahwa Kualitas layanan berpengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di
Bank Syariah.
Penelitian Yulianti, Sangen dan Rifani (2016) dengan judul “Pengaruh
Nilai-Nilai Agama, Kualitas Layanan, Promosi Dan Kepercayaan Terhadap
Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah Di Banjarmasin”. Dari penelitian
tersebut hasil menunjukkan bahwa Kualitas layanan berpengaruh positif terhadap
keputusan menjasi nasabah dan Promosi berpengaruh positif terhadap keputusan
menjadi nasabah di Bank Syariah di Banjarmasin.
Penelitian yang dilakukan oleh Montolalu dan Raintung (2018) dengan
judul “Analisis Pengaruh strategi Promosi, Citra Merek dan Persepsi Terhadap
Keputusan Nasabah Pengguna Tabungan Emas Pada PT. Pegadaian (Persero)
Kanwil V Manado. Mengahsilkan bahwa promosi perpengaruh positif dan
signifikan terhaadap keputusan nasabah pengguna tabung dan untuk variabel
13
citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
pengguna tabungan.
Penelitian yang dilakukan oleh Wasiah (2017) dengan judul “Pengaruh
Kualitas Produk dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Nasabah Memilih
Tabungan IB Siaga Pada Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo” dari
penelitian tersebut hasil menunjukkan bahwa Promosi Penjualan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah.
Penelitian yang dilakukan oleh Subardi (2018) dengan judul “Pengaruh
Promosi dan Kepercayaan Nasabah Terhadap Keputusan Penggunaan Layanan
Digital Di Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih”. Menghasilakan bahwa
promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan
layanan digital.
Penelitian Fahrudin dan Yulianti (2015) dengan judul “Pengaruh Promosi,
Lokasi dan Kualitas Layanan terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank
Mandiri Surabaya”. Dari penelitian tersebut menghasilkan bahwa Promosi
berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan Bank
Mandiri Surabaya. Sedangkan Kualitas layanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian pelangan di Bank Mandiri Surabaya.
Penelitian yang dilakukan oleh Tajudin dan Mulazid (2017) dengan judul
“Pengaruh Promosi, Kepercayaan dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan
14
Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Haji (Mabrur) Bank Syariah Mandiri
Kcp. Sawangan Kota Depok. Menghasilkan bahwa promosi berpengaruh positif
terhadap keputusan nasabah menggunakan produk tabungan haji.
Penelitian Siregar (2018) denga judul “Pengaruh Produk dan Promosi
Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Tabungan Marhamah pada PT. Bak
Sumut Cabang Syariah Padangsidimpuan”. Menghasilkan bahwa Promosi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah
Tabungan Marhamah pada PT. Bak Sumut Cabang Syariah Padangsidimpuan.
Penelitian yang dilakukan oleh Subagio (2016) dengan judul “ Pengaruh
Brand Image Terhadap Keputusan Nasabah Dalam Memilih Pembiayaan Di
BMT Sahara Tulungagung”. Menghasilkan bahwa citra merek berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih pembiayaan.
Penelitia yang dilakukan oleh Hakim (2016) dengan judul “Analisis
Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Konsumen Pada BPR Sejahtera
Batam”. Dengan hasil yang menunjukkn bahwa citra merek berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan konsumen pada BPR Sejahtera Batam.
Penelitian yang dilakukan oleh Sari, Mandey dan Soegoto (2014) dengan
judul “ Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Promsi Terhadap Keputusan
Pembelian Perhiasan Emas Pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Manado
Utara”. Mengahsilkan bahwa citra merek tidak berpengaruh terhadap keputusan
15
pembelian, sedangkan promosi berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian.
Penelitian yang dilakukan oleh Tobing dan Bismala (2015) dengan judul
“Pengaruh Citra Merek Dan Periklanan Terhadap Keputusan Pembelian Polis
Asuransi”. Penelitian ini menghasilkan bahwa citra merek berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian Polis asuransi.
Penelitian yang dilakukan oleh Fatmawati dan Triastity (2017) dengan
judul “Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Keputusn Pembelian
Dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening (survei pada Konsumen
Lumbung Batik Surakarta)”. Dengan mengahasilakan bahwa citra merek
berpengaruh positif dan sigifikan terhadap keputusan pembelian.
Penelitian yang dilakukan Manese (2016) dengan judul “Analisis
Perbandingan Kualitas Produk, Strategi Promosi dan Persepsi Konsume Pada
Pelanggan Kartu Selular Indosat Dan Telkomsel (Studi pada Mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Raulangit Manado”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi
konsumen Kartu Seluler Telkomsel dan Indosat,terdapat perbedaan yang tidak
signifikan antara Kualitas Produk dan Strategi Promosi Kartu Seluler Telkomsel
dan Indosat.
16
Penelitian yang dilakukan oleh Ulina (2015) dengan judul “ Analisis
Perbandingan Keputusan Pembelian Complex Buying Behaviour pada konsumen
Perumahan Sari Residence (Kelas Atas) dan Perumahan Wijaya Kusuma (Kelas
Menengah). Menghasilkan bahwa Secara garis besar tidak terdapat perbedaan
terhadap keputusan pembelian responden perumahan Sari Residence (kelas atas )
dan keputusan pembelian responden perumahan Wijaya Kusuma (kelas
menengah) secara signifikan dan Secara khusus, setelah diadakan penelitian pada
indikator lokasi, harga, kualitas dan fasilitas tidak ditemukan adanya perbedaan.
Sedangkan pada indikator desain ditemukan adanya perbedaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Gosal, Tumbel dan Wenas (2019) dengan
judul “Analisis Perandingan Keputusan Pembelian Produk Coca-Cola dan Persi
Cola: Studi Pada Mahasiswa FEB UNSRAT”. Menghasilkan bahwa terdapat
perbedaan keputusan pembelian Coca-Cola dan Pepsi-Cola pada mahasiswa
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, tidak terdapat perbedaan pemilihan produk,
pemilihan brand Coca-Cola dan Pepsi-Cola, perbedaan pemilihan penyalur,
jumlah pembelian, dan waktu pembelian pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis. Kedua produk relatif sama baik rasa maupun performa oleh karena itu
perlu adanya diferensiasi pada kedua produk ini sehingga konsumen dapat
membedakannya.
Penelitian yang dilakukan oleh Adrian dan Marhadi (2014) dengan judul
“Analisis Perbandingan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda
17
Supra X 125R Dan Yamaha Jupiter MX 125 LC Dari Dimensi Bauran
Pemasaran Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau Pekanbaru”.
Menghasilkan bahwa Secara keseluruhan, terdapat perbedaan yang signifikan
pada keputusan pembelian antara sepeda motor merek Honda Supra X 125R dan
Yamaha Jupiter MX 125 LC dari dimensi bauran pemasaran pada mahasiswa
Fakultas Ekonomi UR Pekanbaru. Secara individual, indikator promosi memiliki
perbedaan signifikan tertinggi dan harga memiliki perbedaan signifikan terkecil
dalam mengukur keputusan pembelian antara responden Honda Supra X 125R
dan Yamaha Jupiter MX 125 LC.
Sebagaimana penelitian sebelumnya di sajikan dalam table di bawah ini :
Tabel 2.1
Penelitian Sebelumnya
No Peneliti Variabel Metode Hasil
Kualitas Layanan terhadap Keputusan
1 Sarwita
(2017)
Kualitas
Pelayanan
(X1)
Promosi (X2)
Keputusan
Menabung (Y)
Sampling
jenuh (sensus)
Regresi
Linnier
Variabel kualitas
pelayanan berpengaruh
positif terhadap
keputusan nasabah.
Variabel Promosi
berpengaruh positif
terhadap keputusan
nasabah
2 Sa’adah,
Hidayati dan
Mawardi
(2018)
Kualitas
Layanan (X1)
Promosi (X2)
Produk (X3)
Keputusan
Menabung (Y)
Purposive
Sampling
Regresi Linier
Berganda
Kualitas Layanan
berpengaruh positif
terhadap keputusan
menabung.
Promosi berpengaruh
positif terhadap
keputusan menabung.
Produk berpengaruh
18
positif terhadap
keputusan menabung.
3 Aisyah,
Umiyati dan
Apriansyah
(2017)
Kualitas
Pelayanan (X)
Keputusan
Nasabah (Y)
Religious
behavior (Z)
Metode
Convenience
Sampling
Structural
Equation
Modeling
(SEM)
Variabel Kualitas
Pelayanan berpengaruh
positif terhadap
keputusannasabah
4 Haryanto,
Panjaitan
dan Ujianto
(2016)
Kualitas
Produk (X1)
Kualitas
Layanan (X2)
Nilai Nasabah
(X3)
Citra
Perbankan( Z)
Keputusan
nasabah (Y)
Metode
Proportional
Random
Sampling
Analisis
Model
Persamaan
Struktural
(SEM)
Kualitas Produk
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
Keputusan menabung.
Kualitas layanan
berpengaruh negatif
terhadap keputusan
menabung.
Citra merek berpengaruh
positif terhadap
keputusan menabung
5 Yulianti,
Sangen
dan Rifani
(2016)
Nilai-Nilai
Agama (X1)
Kualitas
layanan (X2)
Promosi (X3)
Kepercayaan
(X4)
Keputusan
Nasabah (Y)
Purposive
Sampling
Regresi
Linear
Berganda
Kualitas Layanan
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
Keputusan Nasabah.
Promosi berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap Keputusan
Nasabah.
Promosi terhadap Keputusan
1 Montolalu
dan
Raintung
(2018)
Promosi (X1)
Citra Merek
(X2)
Persepsi (X3)
Keputusan
nasabah (Y)
Probability
Sampling
Regresi linear
berganda.
Secara parsial Promosi,
citra merekdan Persepsi
mempunyai pengaruh
positif dan signifikan
terhadap keputusan
pembelian.
2 Wasiah
(2017)
Kualitas
Produk (X1)
Promosi
Penjualan
Purposive
Sampling
Regresi Linier
Berganda
Kualitas Produk
berpengaruh positif
terhadap keputusan
nasabah.
19
(X2)
Keputusan
Nasabah (Y)
Promosi berpengaruh
positif terhadap
keputusan nasabah.
3 Subardi
(2018)
Promosi (X1)
Kepercayaan
(X2)
Keputusan (Y)
Probability
Sampling
analisis regresi
liner
Promosi berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap variabel
Keputusan Konsumen.
4 Fahrudin dan
Yulianti
(2015)
Promosi (X1)
Lokasi (X2)
Kualitas
Pelayanan
(X3)
Keputusan
Menabung (Y)
Judgement
Sampling
Regresi Linier
Berganda
Promosi Penjualan
memiliki pengaruh
negatif terhadap Keputusan
Menabung
Kualitas Pelayanan
memiliki pengaruh
positif dan signifikan
terhadap Keputusan
Menabung.
5 Tajudin dan
Mulazid
(2017)
Promosi (X1)
Kepercayaan
(X2)
Kesadaran
Merek (X3)
Keputusan
Nasabah (Y)
Purposive
Sampling
Regresi
Linear
berganda
Promosi (X1) secara
parsial berpengaruh
positif terhadap proses
keputusan menggunakan
produk tabungan
6 Siregar
(2018)
Produk (X1)
Promosi (X2)
Keputusan
Nasabah (Y)
random
sampling
Regresi
Linear
Variabel Promosi
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
proses keputusan
menabung.
7 Wahyono
dan
Susilawati
(2016)
Bauran
promosi (X)
Kepercayaan
(Z)
Keputusan (Y)
Purposive
Sampling
Regresi
Linier
berganda
Bauran promosi dan
tingkat kepercayaan
berpengaruh positif
terhadap keputusan
Citra Merek Terhadap Keputusan
1 Subagiyo
(2016)
Brand Image
(X)
Keputusan
Nasabah (Y)
Purposive
Sampling
Regresi
Linier
berganda
Variabel Brand Image
berpengaruh positif
terhadap keputusan
nasabah
20
2 Hakim
(2016)
Brand Image
(X1)
Keputusan
Nasabah (Y1)
Purposive
Sampling
Regresi
Linier
berganda
Brand image mempunyai
pengaruh positif dan
signifikan terhadap
keputusan nasabah
3 Sari,
Mandey dan
Soegoto
(2014)
Citra
Merek(X1)
Harga(X2)
Promosi
Penjualan(X3)
Keputusan
Nasabah(Y)
Purposive
Sampling
Regresi
Linier
berganda
Citra Merek tidak
berpengaruh terhadap
keputusan pembelian
Harga dan Promosi
berpengaruh positif
terhadap keputusan
pembelian
4 Tobing dan
Bismala
(2015)
Citra Merek
(X1)
Periklanan(X2
)
Keputusan
Pembelian(Y)
purposive
sampling
Regresi
Linier
berganda
Citra merek berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap keputusan
pembelian
5 Fatmawati,
Triastity dan
Sunarso
(2017)
Kualitas
Produk (X1)
Citra Merek
(X2)
Kepercayaan
(Z)
Keputusan (Y)
Accidental
sampling
path analysis
Kualitas layanan dan
Citra merek secara
parsial berpengaruh
positif terhadap
keputusan pembelian
Perbandingan Keputusan Nasabah
1 Manese
(2016)
Kualitas
Produk,
Strategi
Promosi,
Persepsi
Konsumen
pada
pelanggan
kartu indosat
dan telkomsel
Purposive
sampling
Uji paried
sample T-test
Terdapat Perbedaan
yang signifikan antara
persepsi konsumen
indosat dan telkomsel
Tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara
kualitas produk dan
strategi promsi.
2 Ulina
(2015)
Keputusan
Pembelian
pada kosumen
perumahan
Sari
Recidence dan
purposive
sampling
uji beda
Tidak terdapat
perbedaan terhdap
keputusan pembelian
responden perumahan
Sari Recidence dan
Perumahan Wijaya
21
(Sumber : data diolah, 2019)
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumya, ditemukannya adanya
beberapa perbedaan hasil penelitian yang mendasar mengenai kualitas layanan,
peomosi dan citra merek terhap keputusan nasabah.
Perumahan
Wijaya
Kusuma
Kusuma.
3 Gosal,
Tumbel dan
Wenas
(2019)
Keputusan
Pembelian
Produk
cocacola dan
pepsi cola
Purposive
sampling
Uji beda
independen
sample t-test
Terdapat perbedaan
keputusan pembelian
Produk cocacola dan
pepsi cola.
4 Adrian,
jushermi dan
Marhadi
(2014)
Keputusan
Pembelian
sepeda motor
merek honda
supra X 125R
dan Yamaha
jupiter MX
125 LC
Purposive
sampling
Uji paried
sample T-test
Terdapat perbedaan yang
signifikan pada
keputusan pembelian
antara sepeda motor
merek honda supra X
125R dan Yamaha
jupiter MX 125 LC
5 Arhim dan
Wahyuningsi
(2017)
Keputusan
Pembelian
berdasarkan
indeks
kepuasan dari
proses
pemasaran
antara buah
lokal dan buah
impor
Accidental
sampling
analisis
kuantitatif.
Hasil penelitian ini,
menunjukan bahwa
ternyata walaupun buah
lokal harganya lebih
murah, kesegaran dan
kandungan kesehatan
yang dimilikinya lebih
baik dari kualitas buah
impor, akan tetapi
kebanyakan konsumen
yang menjadi pembeli
dari buah tersebut rata-
rata lebih memilih buah
impor.
22
B. Landasan Teori
1. Teori AIDA
Konsep AIDA pertama kali diperkenalkan pada tahun 1898 oleh Elias
St Elmo Lewis, seorang pemasar dan pakar iklan dari Amerika Serikat.
Lewis mengembangkan konsep ini dalam bidang perilaku konsumen di
industri asuransi jiwa di Amerika Serikat untuk mejelaskan mengenai
bagaimana seorang pemasar sebaiknya menjual produknya. Lewis
menyatakan seorang pemasar akan sukses apabila mengikuti empat langkah
kognitif (AIDA) saat bertemu pelanggan yang membeli produk.
AIDA adalah singkatan sederhana yang telah dibuat lama sebagai
pengingat dari empat tahapan proses pemasaran, AIDA singkatan dari
Attention, Interest, Desire, Action ini merupakan model yang cukup
sederhana dan dapat digunakan sebagai pedoman. Dalam komunikasi
pemasaran perlu dirumuskan tujuan yang ingin dicapai dari proses
komunikasi pemasaran yang akan dilakukan. AIDA merupakan sebuah
konsep yang dimana dalam sebuah pemasaran sangatlah memegang peranan
penting (Rofiq, Arifin, dan Wilopo, 2012).
Menurut Kotler dan Keller formula AIDA (Attention, Interest, Desire,
Action) merupakan formula yang paling sering digunakan untuk membantu
perencanaan suatu pemasaran dalam mengenalkan suatu produk.
Perencanaan ini yang terdiri dari Attention (perhatian) yang berarti
mempelajari konsumen untuk mendapatkan tanggapan positif, Interest
23
(ketertarik) yang berarti menumbuhkan ketertarikan konsumen terhadap
suatu produk, Desire (Keinginan) yang berarti menata dan menimbulkan
minat/keinginan konsumen terhadap produk, Action (Tindakan) yang berarti
mengajak nasabah untuk mengambil keputusan terhadap produk. Dengan
menggunakan model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) akan
memperjelas konsep perubahan, sikap, dan perilaku dalam kaitannya dengan
sebuah kerangka tindakan atau keputusan. Menurut Kotler dan Keller
menjelaskan AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) merupakan suatu
pesan yang harus mendapatkan perhatian, menjadi ketertarikan, menjadi niat,
dan mengambil tindakan. Teori ini menyampaikan akan kualitas dari pesan
yang baik (Kotler dan Keller, 2009).
Teori AIDA yang menyatakan bahwa pengambilan keputusan
pembelian adalah suatu proses psikologi yang dilalui oleh konsumen atau
pembeli, sebagaimana digambarkan di bawah ini :
Gambar 2.1
Konsep Teori AIDA Kotler dan Keller
Attention
Interest Desire Action
Keputusan
24
Proses AIDA di awali dengan tahap menaruh perhatian terhadap suatu
produk atau jasa yang selanjutnya apabila terkesan maka akan melangkah ke
tahap ketertarikan produk atau jasa tersebut, jika ketertarikannya kuat maka
akan berkelanjutan ke tahap minat untuk kebutuhan–kebutuhannya, jika
minat begitu kuat baik dari dorongan dalam atau pengaruh luar maka
konsumen tersebut akan mengambil keputusan untuk membeli produk/jasa
yang ditawarkan atau tidak (Santi, 2012).
2. Keputusan Nasabah
a. Pengertian Keputusan Nasabah
Dalam mengenal konsumen perlu mempelajari perilaku-perilaku
konsumen terlebih dahulu. Dimana semua sesuatu yang dilakukan
seseorang seperti berbicara, berjalan, berfikir atau tindakan dari suatu
sikap merupakan perilaku individu (Gibson, 1996). Menurut Basu,
Swastha (2005, 254) perilaku konsumen adalah tindakan–tindakan yang
dilakukan individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan
proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan
barang-barang atau jasa yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan.
Keputusan pembelian, menurut Basu Swasta dan Irawan (2005:
118) merupakan pemahaman konsumen tentang keinginan dan
kebutuhanakan suatu produk dengan menilai dari sumber-sumber yang
ada dengan menetapkan tujuan pembelian serta mengidentifikasi
25
alternatif sehingga pengambilan keputusan untuk membeli yang disertai
dengan perilaku setelah pembelian.
Menurut schiffman dan kanuk (2009, 112) Keputusan pembelian
adalah proses penyeleksian dari dua atau lebih alternatif pilihan
keputusan pembelian, artinya seseorang dapat membuat keputusan,
harus tersedia beberapa alternatif pilihan.
Sedangkan Menurut Kotler (2012, 212) keputusan adalah sebuah
proses pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri dari pengenalan
masalah, mencari informasi beberapa penilaian alternatif, membuat
keputusan membeli dan perilaku setelah membeli yang dilalui
konsumen.
Berdasarkan pendapat para ahli dapat di simpulkan bahwa
keputusan adalah perilaku individu tentang pemenuhan kebutuhan dan
keinginannya memilih dari beberapa alternatif pilihan yang ada. Suatu
keputusan individu tergantung dari keadaan dari individu itu sendiri.
b. Faktor- Faktor Keputusan Nasabah
Keputusan pembelian yang dilakukan konsumen dapat dipengaruh
dari berbagai faktor menurut Kotler dan Keller (2009, 214) yaitu :
1) Faktor kebudayaan, mempunyai pengaruh paling luas dan paling
dalam dari pada yang lain. Yang terdiri dari budaya (penentu
keinginan dan perilaku paling dasar), sub budaya (menampakkan
identifikasi da sosialisasi) dan kelas sosial.
26
2) Faktor sosial, yang terdiri atas kelompok referensi, keluarga serta
peran dan status seseorang dan lingkungannya.
3) Faktor pribadi, terdiri dari umur dan tahapan dalam siklus hidup,
pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep
diri.
4) Faktor psikologis, yang terdiri atas motivasi, persepsi, proses
belajar serta kepercayaan diri dan sikap seorang konsumen
c. Indikator Keputusan Nasabah
Menurut Kotler dan Keller (2009) formula AIDA (Attention,
Interest, Desire, Action) merupakan formula yang paling sering
digunakan untuk membantu perencanaan suatu pemasaran dalam
mengenalkan dan mempengaruhi keputusan konsumen terhadap suatu
produk, yaitu :
1) Perhatian (Attention)
Attention merupakan tahapan dimana konsumen memberi
perhatian positif terhadap suatu produk dari manfaat dan
keunggulannya.
2) Ketertarikan (Interest)
Interest merupakan langkah dalam menumbuhkan
ketertarikan konsumen terhadap suatu produk, sehingga dalam
tahap ini di perlukannya kejelasan atau kualitas terbaik dari
27
informasi yang di sampaikan kepada kosumen atas suatu produk
yang ditawarkan.
3) Keinginan (Desire)
Desire merupakan langkah dalam menata dan menimbulkan
minat/keinginan konsumen terhadap produk untuk dapat memiliki.
4) Tindakan (Action)
Action merupakan langkah dalam mengajak nasabah untuk
mengambil keputusan terhadap produk dalam upaya memenuhi
kebutuhan dan keinginannya.
3. Kualitas Pelayanan
a. Pengertian Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan jika dipandang secara umum sebagai
gambaran hasil keseluruhan sistem pelayanan yang diberikan pihak
bank terhadap nasabah, dan prinsipnya bahwa kualitas pelayanan
merupakan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah,
serta memberikan pelayanan yang diharapkan oleh nasabah. Upaya
untuk mendukung dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah
dibutuhkannya adanya penerapan kualitas pelayanan yang optimal.
Sesuai pendapat Wyckof (2005: 155) kualitas pelayanan adalah tingkat
keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan
untuk memenuhi keinginan konsumen. Apabila pelayanan yang
diterima sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas dipersepsikan
28
baik dan memuaskan. Menurut Lupiyoadi (2016: 180) kualitas layanan
adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas
tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi tingkat keinginan
pelanggan.
Kualitas layanan merupakan salah satu penentu keberhasilan
penjualan dalam perusahaan terutama perusahan jasa karena jika
pelayanan yang diterima melampaui harapan konsumen, maka kualitas
pelayanan dipersepsikan ideal. Sebaliknya jika pelayanan yang diterima
lebih rendah dari pada yang diharapkan, maka kualitas pelayanan
dianggap buruk (Tjiptono, 2008: 121).
Ada beberapa faktor untuk meningkatkan kualitas jasa diantaranya
adalah mengidentifikasi determinan utama kualitas jasa, mengelola
harapan pelanggan, mengelola bukti (evidence) kualitas jasa, mendidik
konsumen tentang jasa,mengembangkan budaya kualitas, menciptakan
atomating quality, menindak lanjuti jasa, dan mengembangkan sistem
informasi kualitas jasa (Tjiptono, 2011:88).
b. Indikator Kualitas Pelayanan
Menurut Othman dan Owen (2001) memperkenalkan alternatif
dalam pengukuran service quality yang sesuai dengan syariat Islam,
tidak adanya bunga tabungan dan bunga pinjaman, serta
ketersediaan produk-produk dan servis Islami yang disebut sebagai
29
CARTER (Compliance of law, assurance, reliability, tangibel, empaty
dan Responsiveness ) :
1) Compliance adalah kepatuhan yang berarti kemampuan untuk
tunduk kepada hukum Islam dan beroperasi sesuai prinsip-prinsip
perbankan dan ekonomi Islam.
2) Assurance adalah pengetahuan dan kesantunan pegawai dan
kemampuan mereka untuk menyampaikan kebenaran dan
kerahasiaan. Hal ini juga meliputi komunikasi verbal dan tertulis
antara pegawai bank dan nasabah.
3) Reliability (kehandalan) adalah kemampuan untuk menyediakan
layanan yang dijanjikan, konsisten dan akurat.
4) Tangible (kenyataan) yang berarti tampilan dari fasilitas secara fisik
peralatan, personel dan materi komunikasi.
5) Emphaty (empati) adalah perhatian secara individu dimana bank-
bank Islam menyediakannya untuk para konsumen.
6) Responsiveness (ketanggapan) adalah kerelaan untuk membantu
konsumen dan menyediakan layanan yang diminta.
4. Promosi
a. Pengertian Promosi
Promosi merupakan salah satu faktor yang tidak dapat diabaikan
untuk memasuki pasar dan persaingan, karena promosi merupakan salah
30
satu bagian dari proses komunikasi pemasaran yang mempertemukan
pembeli dan penjual dalam suatu hubungan kegiatan pertukaran yang
lebih efesien, dan meningkatkan semua pihak untuk mencapai
persetujuan pertukaran yang memuaskan (Kotler, 2007: 58).
Menurut Tjiptono (2008: 219) pada hakikatnya promosi adalah
suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan
komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,
membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan. Sedangkan Menurut Kotler dan Keller (2009:510)
promosi adalah berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung
tentang manfaat suatu produk atau brand agar melakukan pembelian.
Dari bebera pendapat para ahli di atas dapat di simpulkan bahwa
promosi merupakankegiatan yang dilakukan untuk mempengaruhi
nasabah untuk menciptakan permintaan atas suatu produk atau jasa.
b. Manfaat Promosi
Manfaat Promosi Menurut Kotler (2009:64) dari alat promosi
yang beragam, semuanya memberikan tiga manfaat yang berbeda, yaitu:
31
1) Komunikasi, promosi menarik perhatian dan biasanya memberikan
informasi yang dapat mengarahkan konsumen ke produk
bersangkutan.
2) Intensif, promosi menggabungkan sejumlah kebebasan, dorongan
atau kontribusi yang memberikan nilai bagi konsumen.
3) Ajakan, promosi merupakan ajakan untuk melakukan transaksi
pembelian sekarang.
c. Indikator Promosi
Menurut Kotler dan Amstrong (2008) yang membagi 5 dimensi
promosi meliputi :
1) Penjualan langsung (personal selling) adalah penyajian suatu
produk kepada konsumen akhir yang dilakukan oleh tenaga penjual
perusahaan yang representatif.
2) Periklanan (avertising) adalah suatu bentuk penyajian yang bukan
dengan orang pribadi, dengan pembayaran oleh sponsor tertentu.
3) Promosi penjualan (sales promotion) adalah suatu perencanaan
untuk membantu atau melengkapi koordinasi periklanan dan
penjualan pribadi.
4) Publisitas (publicity) adalah semacam periklanan yang dilakukan
dengan sejumlah komunikasi untuk merangsang permintaan.
5) Hubungan masyarakat (public relation) adalah usaha terencana oleh
suatu organisasi untuk mempengaruhi sikap atau golongan.
32
5. Citra Merek
a. Pengertian Citra Merek
Keinginan sebuah bank untuk mempunyai citra yang baik pada
publik sasaran berawal dari pengertian yang tepat mengenai citra sebagai
rangsangan adanya pengelolaan upaya yang perlu dilaksanakan. Menurut
Kotler dan Keller (2012) citra adalah seperangkat keyakinan, ide, dan
kesan yang dimiliki seseorang terhadap suatu objek. Sedangkan Merek
menurut Simamora (2003: 3) adalah nama, tanda, simbol atau kombinasi
hal-hal tersebut yang mengidentifikasi dan membedakan barang atau
layanan penjual lain.
Menurut Alma (2007) citra merek merupakan sebuah kesan yang
diperoleh seseorang sesuai dengan pemahaman seseorang tentang sesuatu.
Sedangkan Kotler dan Armstrong (2001: 164) mendefinisikan citra merek
adalah himpunan keyakinan konsumen mengenai berbagai merek. Dan
menurut Kotler dan Keller (2009), citra merek merupakan persepsi dan
keyakinan yang dilakukan oleh konsumen, seperti tercermin dalam
asosiasi yang terjadi dalam memori konsumen.
Dari pendapat para ahli di atas, dapat disimpilkan bahwa Citra
Merek merupakan hasil pandangan atau penelitian konsumen terhadap
suatu merek dari produk atau jasaapakah itu baik atau buruk dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
33
b. Indikator Citra Merek
Menurut Kotler dan Amstrong (2008:56) bahwa pengukuran citra
merek dapat dilakukan berdasarkan pada aspek sebuah merek, yaitu:
1) Kekuatan (strength)
Strength mengarah pada berbagai keunggulan-keunggulan yang
dimiliki merek bersangkutan yang bersifat fisik, dan tidak ditemukan
pada merek lainnya. Keunggulan merek ini mengacu pada atribut-
atribut fisik atas merek bersangkutan sehingga bisa dianggap sebagai
sebuah kelebihan dibandingkan merek lainnya. Termasuk pada
kelompok strength ini antara lain: penampilan fisik produk,
keberfungsian semua fasilitas dari produk, harga produk, maupun
penampilan fasilitas pendukung dari produk bersangkutan.
2) Keunikan (uniqueness)
Sementara uniqueness adalah kemampuan untuk membedakan
sebuah merek diantara merek-merek lainnya. Kesan unik ini muncul
dari atribut produk, kesan unik berarti terdapat diferensiasi antara
produk satu dengan produk lainnya. Termasuk dalam kelompok unik
ini antara lain: variasi layanan dan harga serta diferensiasi.
3) Keunggulan(Favourable)
Favourable mengarah pada kemampuan merek tersebut untuk
mudah diingat oleh pelanggan. Termasuk dalam kelompok
34
favourable ini antara lain: kemudahan merek produk untuk
diucapkan, kemampuan mereka untuk tetap diingat pelanggan,
maupun kesesuaian antara kesan merek dibenak pelanggan dengan
citra yang diinginkan perusahaan atas merek bersangkutan.
C. Kerangka Konsep Penelitian
Dari hasil analisis penelitian yang telah dilakukan oleh peneiti sebelumnya
dan penjabaran teori mengenai masing-masing variable. Dengan variable
independen yaitu kualitas Layanan (X1), Promosi (X2) dan Citra Merek (X3)
dengan menggunakan variable dependennya Keputusan Nasabah (Y). maka
dapat dirumuskan suatu kerangka pemikiran sebagai berikut :
35
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis
Hipotesis pada dasarnya merupakan proporsi atau anggapan yang mungkin
benar, dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan atau persoalan
ataupun untuk dasar penelitian lebih lanjut (Supranto, 2001). Menurut Sugiyono
(2012) hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam
bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan
Kualitas
Layanan (X2)
Promosi (X3)
Citra Merek
(X4)
Keputusan
Nasabah
BPRS
Sukowati
Keputusan
Nasabah
BPRS Meru
Sankara
Kualitas
Layanan (X2)
Promosi (X3)
Citra Merek
(X4)
Uji Beda
T-test
36
baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta yang
empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Hipotesis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan nasabah
Menurut Nasution (2004:50) berpendapat bahwa kualitas layanan
merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu layanan. Bila
penilaian yang dihasilkan merupakan penilaian yang positif, maka kualitas
layanan ini akan berdampak pada terjadinya keputusan pembelian. Menurut
Basu, Swastha (2005: 158) juga mengatakan bahwa konsumen dapat
memutuskan terhadap suatu produkatau jasa, salah satunya dengan
meningkatkan kualitas pelayanan.
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Sarwita (2017), Sa’adah,
Hidayat dan Mawardi (2018), Aisyah, Umiyati dan Apriansyah (2017),
Fahrudin (2016) dan Yulianti, Sangen dan Rifani (2016) bahwa variable
kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah. Sehingga dapat dirumuskan hipotesis, yaitu:
H1 : Kualitas layanan berpengaruh positif terhadap keputusan
nasabah.
37
2. Bagaimana pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah
Promosi menjadi faktor penting dalam mempengaruhi keputusan
menggunakansuatu produk. Karena promosi meurut Kotler dan Keller (2009:
35), yaitu konsumen yang terangsang kebutuhannya akan mendorong untuk
mencari informasi yang lebih banyak. Yang menjadi perhatian utama
pemasar adalah sumber-sumber informasi dan kualitas informasi yang di
berikan sehingga menjadi acuan konsumen dan pengaruh relatif tiap sumber
tersebut terhadap keputusan pembelian.
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Wasiah (2017), Montolalu dan
Raintung (2018) dan Sa’adah, Hidayati, Mawardi (2018), Sarwita (2017),
Siregar (2018) dan Tajudin, dan Mulazid (2017) bahwa variable promosi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah. Sehingga
dapat dirumuskan hipotesis, yaitu:
H2 : Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah.
3. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap keputusan nasabah
Citra merek menentukan persepsi konsumen terhadap suatu produk
dalam melakukan keputusan pembelian. Semakin baik citra merek pada
suatu produk barang atau jasa, maka semakin kuat keyakinan konsumen
38
terhadap produk tersebut dan mendorong keinginan untuk melakukan
keputusan pembelian (shimp, 2003).
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Subagiyo (2016), Tobing dan
Bismala (2015), Montolalu, Raintung dan Michael (2018), Fatmawati dan
Sunarso (2017) dan Hakim (2016) bahwa variable citra merek berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Sehingga dapat
dirumuskan hipotesis, yaitu:
H3 : Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah.
4. Apakah Terdapat Perbedaan Keputusan Nasabah di BPRS Sukowati cabang
Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang
Menurut Schiffman dan Kanuk (2009, 112) Keputusan pembelian
merupakan proses penyeleksian dari dua atau lebih alternatif pilihan
keputusan pembelian, artinya seseorang dapat membuat keputusan yang
harus tersedia beberapa alternatif pilihan yaitu keputusan mau memneli atau
keputusan tidak mau membeli.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Gosal, Tumbel dan Wenas
(2019) dengan judul “Analisis Perandingan Keputusan Pembelian Produk
Coca-Cola dan Persi Cola: Studi Pada Mahasiswa FEB UNSRAT”.
Menghasilkan bahwa terdapat perbedaan keputusan pembelian Coca-Cola
39
dan Pepsi-Cola pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, tidak
terdapat perbedaan pemilihan produk, pemilihan brand Coca-Cola dan Pepsi-
Cola, perbedaan pemilihan penyalur, jumlah pembelian, dan waktu
pembelian pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Kedua produk
relatif sama baik rasa maupun performa oleh karena itu perlu adanya
diferensiasi pada kedua produk ini sehingga konsumen dapat
membedakannya. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Manese (2016),
Ulina (2015), Adrian dan Marhadi (2014) bahwa terdapat perbedaan
keputusan pembelian konsumen. Sehingga dapat dirumuskan hipotesis,
yaitu:
H4 : Ada Perbedaan Keputusan Nasabah di BPRS Sukowati cabang
Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang
40
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian
deskriptif merupakan penelitian yang berfungsi menggambarkan sebuah data
lapangan atau fenomena yang sifatnya sebatas deskriptif. Sedangkan penelitian
kuantitatif merupakan pengukuran data secara objektif dan statistik melalui
perhitungan secara ilmiah, berasal dari sampel atau orang-orang yang diminta
menjawab sejumlah pertanyaan tentang survey untuk menentukan frekuensi dan
presentase tanggapan responden (Purwanto & Sulistyawati, 2017: 21).
Penelitian ini ingin mengkonfirmasi konsep dari teori yang telah dijelaskan
dengan fakta data yang ditemukan dilapangan yang nantinya dapat berguna untuk
memahami berbagai kasus serta memecahkan masalah yang terjadi dan
mengantisipasi berbagai masalah yang akan datang. Adapun penelitian ini adalah
tentang Pengaruh Kualitas Layanan, Promosi dan Citra Merek terhadap
Keputusan Nasabah di BPRS Sukowati cabang Boyolali dan BPRS Meru
Sankara Magelang.
41
B. Lokasi dan Waktu penelitian
Penelitian ini mengambil studi kasus di dua objek yaitu BPRS Sukowati
Cabang Boyolali yang beralamat di Jln. Pandanaran No. 231 Boyolali dan BPRS
Meru Sankara yang beralamatkan di Jl. Magelang-Jogja Km 12, Palbapang,
Mungkid, Magelang. Adapun penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sd Juni.
C. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan (objek) umum penelitian sebagai mana menurut
Bawono (2006: 28) definisi populasi adalah keseluruhan wilayah objek dan
subjek penelitian yang ditetapkan untuk di analisis dan ditarik kesimpulan oleh
peneliti. Sedangkan menurut Sugiyono (2007:72) adalah sebagai berikut:
“wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulan”. Adapun yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh nasabah BPRS Sukowati Cabang Boyolali sebanyak
2.400 nasabah dan seluruh nasabah BPRS Meru Sankara sebanyak 2.372
nasabah.
Sedangkan Sampel menurut Sugiyono (2007:90) adalah bagian jumlah dan
karakteristik yang diambil oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini teknik
pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Metode
purposive sampling merupakan metode pengambilan sample yang didasarkan
42
pada beberapa pertimbangan atau kriteria tertentu (Purwanto & Sulistyawati,
2017: 47). Adapun kriteria nasabah yang menjadi sample dalam penelitian
adalah:
1. Nasabah BPRS Sukowati cabang Boyolali / nasabah BPRS Meru
Sankara Magelang
2. Minimal sudah menjadi nasabah selama satu tahun.
3. Usia nasabah minimal 17 tahun
Adapun teknik untuk mementukan jumlah sampel adalah dengan
menggunakan rumus Slovin yaitu sebagai berikut:
Keterangan: n = jumlah sampel
N = jumlah total populasi
e = toleransi error
Berikut adalah penghitungan sampel dari jumlah populasi nasabah
BPRS Sukowati Boyolali sebanyak 2.400 nasabah dan nasabah BPRS Meru
Sankara sebanyak 2.372 nasabah, dihitung menjadi sampel sebagai berikut :
BPRS Sukowati cabang Boyolali
43
BPRS Meru Sankara Magelang
Berdasarkan perhitungan sampel diperoleh n = 100 nasabah BPRS
Sukowati dan n = 100 nasabah BPRS Meru sankara untuk setiap BPRS,
dengan total 200 responden.
D. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengambilan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh
peneliti untuk mendapatkan data yang akan dianalisis atau diolah untuk
mengahasilkan suatu kesimpulan (Bawono, 2006: 29). Teknik untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data Primer. Data
primer adalah data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dari lapangan
(Bawono, 2006: 29). Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara
menyebarkan angket (kuesioner) secara langsung kepada nasabah BPRS
Sukowati cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang sebagai objek
penelitian. Sumber ini dapat diperoleh peneliti melalui:
1. Penyebaran angket (Kuesioner) kepada beberapa nasabah BPRS Sukowati
cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang.
Angket (kuisioner) adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada
objek penelitian yang mau memberikan respon sesuai dengan permintaan
pengguna (Bawono, 2006: 29). Kuisioner penelitian yang digunakan adalah
kuisioner tertutup. Yaitu model pertanyaan dimana pertanyaan tersebut telah
44
disediakan jawabannya, sehingga responden hanya memilih dari alternative
jawaban yang sesuai dengan pendapat atau pilihannya.
2. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data-data dengan
mengadakan studi penelaahan terhadap buku, literatur-literatur, catatan, dan
laporan-laporan sehubungan dengan masalah yang dipecahkan (Purwanto &
Sulistyawati, 2017: 54).
3. Wawancara
Wawancara merupakan alat pembuktian terhadap informasi atau
keterangan yang di peroleh sebelumnya untuk tujuan penelitian. Beberapa
hal yang perlu diperhatikan seseorang penelitian saat mewawancarai
responden adalah intonasi suara, kecepatan berbicara, sensitifitas pertanyaan,
kontak mata, dan kepekaan nonverbal (Sugiyono, 2012 :138-140). Teknik
wawancara untuk mencari data dari objek penelitian ini dilakukan dengan
pihak pegawai marketing dan Customer servise.
E. Skala pengukuran
Pengukuran merupakan suatu proses hal mana suatu angka atau simbol
dilekatkan pada karakteristik atau properti suatu stimuli sesuai dengan aturan
atau prosedur yang telah ditetapkan (Ghozali, 2013: 3). Skala pengukuran yang
digunakan adalah skala pengukuran likert 1-5, digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi responden terhadap suatu jawaban. Kemudian indikator
tersebut dijadikan sebagai tolak ukur untuk menyususn butir-butir pernyataan.
45
Pemberian Skoring :
Tabel 3.1
Skala Pengukuran
Sangat Setuju
(SS)
Setuju
(S)
Netral
(N)
Tidak Setuju
(TS)
Sangat Tidak Setuju
(STS)
5 4 3 2 1
Sumber: Ghozali, 2013: 132
Penggunaan skala 1-5 mengingat skala tersebut lazim digunakan dalam
jurnal-jurnal penelitian pemasaran dan untuk menghindari adanya jawaban ragu-
ragu (Central tendency effect).
F. Definisi Konsep dan Operasional
Operasional variabel merupakan batasan yang dipakai untuk menghindari
perbedaan interpretasi dari variabel yang digunakan (Purwanto & Sulistyawati,
2017: 18). Terdapat tiga variabel yang digunakan di dalam penelitian ini,
diantaranya adalah:
1. Variabel independen (variabel bebas) merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi penyebab berubahnya atau timbulnya
variabel dependent (Purwanto & Sulistyawati, 2017: 17). Variabel
independen dalam penelitian adalah sebagai berikut :
a. Kualitas Layanan (X1)
Othman dan Owen (2001) memperkenalkan alternatif dalam
pengukuran service quality yang sesuai dengan syariat Islam, tidak
adanya bunga tabungan dan bunga pinjaman, sertaketersediaan produk-
46
produk. Kualitas Layanan dalam pengukurannya menggunakan dimensi-
dimensi sebagai berikut :
1) Kepatuhan pada syariat Islam (Compliance)
2) Jaminan (Assurance)
3) Kehandalan (Reliability)
4) Kenyataan (Tangible)
5) Empati (Emphaty)
6) Ketanggapan (Responsiveness)
b. Citra Merek (X3)
Menurut Kotler dan Armstrong (2004: 164) Citra Merek
merupakan himpunan keyakinan konsumen mengenai berbagai merek.
Citra merek dalam pengukurannya menggunakan dimensi-dimensi
sebagai berikut :
1) Kekuatam (Strenght)
2) Keunikan (Uniqueness)
3) Keunggulan (Favourable)
c. Promosi (X4)
Kotler dan Amstrong (2012) promosi merupakan kegiatan yang
mengkomunikasikan manfaat dari produk dan membujuk target
konsumen untuk membeli produk tersebut. Promosi dalam
pengukurannya menggunakan dimensi-dimensi sebagai berikut :
1) Penjualan langsung (personal selling)
47
2) Periklanan (avertising)
3) Promosi penjualan (sales promotion)
4) Publisitas (publicity)
5) Hubungan masyarakat (public relation)
2. Variabel dependen (variabel terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi
oleh variabel bebas (Purwanto & Sulistyawati, 2017: 18). Dalam penelitiaan
ini variable dependennya adalahKeputusan nasabah (Y).
Menurut Kotler dan Keller (2009) formula AIDA (Attention, Interest,
Desire, Action) merupakan formula yang dapat digunakan untuk membantu
perencanaan suatu pemasaran dalam mengenalkan dan mempengaruhi
keputusan konsumen terhadap suatu produk, yaitu :
1) Perhatian (Attention)
2) Ketertarikan (Interest)
3) Keinginan (Desire)
4)Tindakan (Action)
48
Tabel 3.2
Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Operasionalisasi
Variabel Indikator Sumber
Kualitas
Pelayanan
(X2)
Othman dan Owen (2001)
memperkenalkan altrnatif
dalam pengukuran service
quality yang sesuai dengan
syariat Islam, tidak adanya
bunga tabungan dan bunga
pinjaman, serta ketersediaan
produk-produk dan servis
Islami
a) Compliance
b) Assurance
c) Reliability
d) Tangibel
e) Empaty
f) Responsivenes
s
Othman
dan Owen
(2001)
Citra
Merek
(X3)
Kotler dan Armstrong (2004:
164) mendefinisikan Brand
Image adalah himpunan
keyakinan konsumen mengenai
berbagai merek.
a) Strenght
b) Uniqueness
c) Favourable
Kotler dan
Armstrong
(2004)
Promosi
(X4)
Kotler dan Amstrong (2012)
promosi merupakan kegiatan
yang mengkomunikasikan
manfaat dari produk dan
membujuk target konsumen
untuk membeli produk
tersebut.
a) Personal
selling
b) Avertising
c) Sales
promotion
d) Publicity
public
relation
Kotler dan
Amstrong
(2012)
Keputusan
Nasabah
(Y)
Menurut Kotler dan Keller
(2009) menyatakan bahwa
pengambilan keputusan
pembelian adalah suatu proses
psikologi yang dilalui oleh
konsumen atau pembeli.
a) Attention
b) Interest
c) Desire
Action
Kotler dan
Keller
(2009)
Sumber: Data diolah, 2019
49
G. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mnegumpulkan data, dimaksudkan agar pekerjaannya lebih mudah
dan hasil lebih baik, dalam artian lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga
lebih mudah diolah (Arikunto, 2013: 203). Dalam penelitian ini menggunakan
instrumen penelitian berupa kuisioner. Jenis kuisioner penelitian yang digunakan
adalah kuisioner tertutup, yaitu suatu model kuisioner dimana pertanyaan atau
pernyataan tersebut telah disediakan jawabannya, sehingga responden cukup
memilih dari alternative jawaban yang sesuai dengan pendapat atau pilihannya.
H. Metode Pengujian Data
Analisa data yang dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
kuantitatif yaitu mengumpulkan data, mengolah data dan menyimpulkan hasil
pengolahan data untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Dalam
penelitian ini menggunkan bantuan software SPSS 21. Uji yang dapat
dilakukan untuk penelitian ini yaitu:
1. Uji Instrumen Penelitian
Banyak penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai skala
pengukuran variable penelitian. Kriteria penelitian yang baik memenuhi
validitas dan reliabilitas.
a. Uji Validitas
1) Jika nilai r hitung > r tabel dan nilai signifikansi < 0,05 maka dapat
dikatakan bahwa indikator adalah valid.
50
2) Jika nilai r hitung < r tabel dan nilai signifikansi > 0,05 maka dapat
dikatakan bahwa indikator tidak valid.
3) Jika r hitung > r tabel tetapi bertanda negatif, maka H0 akan tetap
di tolak H1 diterima (Ghozali, 2013).
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan terhadap item pertanyaan yang
dinyatakan valid. Uji ini digunakan untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator dalam kontruk. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013).
1) Jika nilai Alpha Cronbach hasil perhitungan > 0,7 maka dapat
dikatakan bahwa variabel penelitian adalah reliabel.
2) Jika nilai Alpha Cronbach hasil perhitungan < 0,7 maka dapat
dikatakan bahwa variabel penelitian tidak reliabel.
2. Uji Asumsi Klasik
Uji Asumsi Klasik adalah persyaratan statistic yang hasur dipenuhi
pada analisis regresi liniear berganda yang berbasis Ordinary Least Square
(OLS). Uji Asumsi Klasik yang digunakan yaitu :
a. Uji Multicollinearity
Uji multikolonieritas digunakan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
51
variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka
variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel ortogonal adalah
variabel independen yang nilai korelasinya antar sesama variabel
independen sama dengan nol (Ghozali, 2013). Untuk mendeteksi ada
atau tidaknya multikolonieritas di model regresi dapat dilihat dari nilai
tolerance < 0.10 dan nilai variance inflantion factor (VIF) > 10.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokesdatisitas ditujukan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual satu
pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dariresidual pengamatan
satu ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskesdatisitas dan jika
berbeda maka heteroskesdastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskesdatisitas, yaitu nilai
signifikansi > dari 0.05 (Ghozali, 2013). Dalam penelitian ini untuk
menguji heterokesdatisitas menggunakan uji park (Ghozali, 2013: 134).
c. Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2013) ada dua cara untuk mendeteksi apakah
data terdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis statistik, uji
statistik sederhana dapat dilakukan dengan melihat nilai kurtosis dan
skewness. Dimana jika Z hitung > Z tabel, maka data terdistribusi tidak
normal. Uji statistik yang lain untuk uji normalitas adalah uji statistik
non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S) dengan melihat nilai
52
Kolmogorov-Smirnov, jika nilai signifikansinya > 0.05 maka data
terdistribusi normal. Sebaliknya jika nilai signifikansinya < 0.05 maka
data tersebut tidak terdistribusi secara normal.
3. Analisis Regresi Linier Berganda
Regresi ini digunakan untuk menganalisa data yang bersifat
multivariat. Analisa ini dugunakan untuk meramalkan nilai variabel
dependen (Y), dengan variabel independen yang lebih dari satu, sehingga
analisa regresi berganda sering disebut juga analisa multivariate, karena
variabel yang mempengaruhi naik turunnya variabel dependen (Y) lebih dari
satu variabel independen (X) (Bawono, 2006).
Model Y = β0+β1X1+β2X2+β3X3+e
Y = Keputusan Nasabah
β0 = Konstanta dari persamaan regresi
β1,2,3,4 = Koefisien dari variabel independen
X1 = Kualitas Layanan
X2 = Promosi
X3 = Citra merek
e = Residual atau prediction error
53
4. Uji Statistik
Uji statistik digunakan untuk melihat tingkat ketepatan atau
keakuratan dari suatu fungsi atau persamaan untuk menaksir dari data yang
kita analisa (Bawono, 2006:88).
a. Uji T test (Uji Secara Parsial)
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau
sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara parsial atau individu,
dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing variabel
bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, 2006).
Adapun dasar dalam pengambilan keputusan di lihat dari tabel
coefficients sebagai berikut:
1) Jika angka probabilitas signifikansi > 5% (0.05) maka H0 ditolak.
2) Jika angka probabilitas signifikansi < 5% (0.05) maka H0 diterima.
b. Uji F test (Uji Secara Serempak)
Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh
semua variabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi
variabel dependen (Bawono, 2006:91).
Adapun dasar dalam pengambilan keputusan di lihat dari tabel
ANOVA sebagai berikut:
54
1) Jika angka probabilitas signifikansi > 5% (0.05) maka H0 ditolak.
2) Jika angka probabilitas signifikansi < 5% (0.05) maka H0 diterima.
c. Uji R2
(Koefisien Determinasi)
Koefisien determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana tingkat
hubungan antara (X1,2,3…) atau sejauh mana kontribusi variable
independen (X1,2,3…) mempengaruhi variable dependen (Y) (Bawono,
2006).
Ciri-ciri nilai Adjusted R2
pada tabel model summary adalah:
1) Besarnya nilai koefisien determinasi terletak antara 0 sampai
dengan 1, atau (0 ≤ R2 ≤ 1).
2) Nilai 0 menunjukan tidak adanya hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen.
3) Nilai 1 menunjukan adanya hubungan yang sempurna antara
variabel independen dengan variabel dependen.
5. Uji Beda Idependen T-test
Uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sample yang
tidak berhubungan meniliki rata-rata yang berbeda. Apakah kedua grup
tersebut memilikinilai rata-rata yang sama atau tidak secara signifikan.
Dimana jika Probabilitas > 0,05 maka Ho ditolak jadi varience sama. Dan
sebaliknya jika probabilitas < 0,05 maka Ho diterima jadi varience berbeda
(Ghozali, 2006: 64)
55
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Diskripsi Objek Penelitian
1. Objek Penelitian BPRS Sukowati Cabang Boyolali
a. Sejarah dan Perkembangan
PT BPRS Sukowati mulai beroperasi pada 2 Juni 2008 dengan
bentuk Badan Hukum Perusahaan Daerah sesuai dengan Perda No. 7
tahun 2007 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Syari’ah
(PD. BPRS) Kabupaten Sragen tanggal 15 Agustus 2007 dan Keputusan
Gubernur Bank Indonesia nomor 10/36/KEP.GBI/DGS/2008 tentang
Pemberian Ijin Usaha PD. BPRS Sragen pada tanggal 12 Mei 2008.
Namun sejak 2 November 2009 bentuk Badan Hukum dan Nama
Perusahaan berubah menjadi Perseroan Terbatas Bank Pembiayaan
Rakyat Syari’ah (PT. BPRS) Sukowati Sragen berdasarkan:
1) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah
tanggal 16 Juli 2008.
2) Perda No. 4 Tahun 2009 tetang Perubahan Nama dan Bentuk Badan
Hukum PD. BPRS Sragen menjadi PT. BPRS Sukowati Sragen
tanggal 16 Mei 2009.
3) Akta No. 15 Notaris Sunastitiningsih, SH pada tanggal 9 Juni 2009.
56
4) Pengesahan Menteri Hukum dan HAM Nomor: AHU-
41113.A.H.01.01.
5) Surat BI Nomor: 11/50/DPbS/PadBS/Slo tentang Persetujuan Ijin
Usaha Perubahan Bentuk Badan Hukum tanggal 28-10-2009.
PT BPRS Sukowati memiliki 4 cabang yang tersebar di wilayah
eks. Karesidenan Surakarta, diantaranya Boyolali, Wonogiri,
Karanganyar, dan Grobogan. PT BPRS Sukowati berupaya untuk menjadi
solusi dalam bermuamalah yang berdasarkan prinsip syariah dengan
terus berupaya mengembangkan produk dan pelayanan kepada
masyarakat serta membangun 12 kemitraan dengan pemerintah.
Penelitian ini berfokus pada Kantor Cabang Boyolali yang beroperasi
sejak 2 November 2010 dan merupakan cabang pertama dari PT BPRS
Sukowati Sragen yang beralamat di Jln. Pandanaran No. 231 Boyolali.
b. Visi dan Misi
1) Visi
Mewujudkan lembaga keuangan yang sehat, kuat dan istiqomah
dengan prinsip syariah untuk kemaslahatan masyarakat.
2) Misi
a) Terciptanya tata kelola dan sistem perbankan berdasarkan prinsip
syariah yang sehat, kuat dan efisien.
b) Terwujudnya kesadaran umat Islam Kabupaten Sragen dalam
menjalankan muamalah berdasarkan prinsip syariah.
57
c) Terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan
berdasarkanprinsip syariah.
d) Terjadinya kerjasama yang harmonis antara pemerintah,
masyarakat dan lembaga non pemerintah dalam rangka upaya
mempercepat pembangunan daerah.
c. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan salah satu penunjang dalam tercapainya
tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Struktur organsasi disesuaikan
dengan keadaan, kemampuan dan perkembangan dari organisasi. Dengan
adanya struktur organsasi dapat diketahui sampai dimana wewenang dan
tanggung jawab yang dimiliki seseorang dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Berikut adalah struktur organisasi Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali:
Gambar 4.1
Struktur Organisasi BPRS Sukowati
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019
58
2. Objek Penelitian BPRS Meru Sankara Magelang
a. Sejarah dan Perkembangan
Bank Syariah Meru Sankara kini hadir di tengah masyarakat
Kabupaten Magelang dan sekitarnya, siap untuk memberikan pelayanan
jasa perbankan dan keuangan yang terhindar dari riba, gharar, spekulasi
dan hal–hal yang dilarang oleh Syariat Islam. Nama Meru Sankara
diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti gunung yang memberikan
manfaat bagi rakyat banyak. Mengandung harapan sekaligus do’a bahwa
lembaga keuangan ini akan mampu berdiri kokoh bagai gunung yang
memberikan manfaat bagi rakyat banyak, yang ingin mendapatkan
layanan jasa perbankan secara Islami. Dan memberikan keuntungan yang
optimal bagi stakeholders terutama pemegang saham, karyawan dan para
nasabahnya.
Berdiri pada tanggal 9 Oktober 2009 yang berkedudukan di Jl.
Pemuda No. 95 B Muntilan. Pada tahun 2012 sampai sekarang
berkedudukan di Jl. Magelang-Yogya km. 12 Bojong Palbapang
Mungkid.
b. Visi dan Misi
1) Visi
“Menjadi Lembaga Perbankan Syariah terpercaya, sehat, kuat dan
selaras dengan prinsip Syariah dalam kerangka keadilan,
59
kemaslahatan serta keseimbangan guna mewujudkan masyarakat yang
sejahtera.”
2) Misi
a) Melakukan kegiatan perbankan syariah yang mengutamakan
manfaat bagi usaha mikro, kecil dan menengah untuk
meningkatkan kesejahteraan ummat.
b) Memberikan layanan yang excellent kepada nasabah dengan
didukung SDM yang amanah (dapat dipercaya), shiddiq (benar
dan jujur) dan fathonah (kompeten dan profesional) serta
melaksanakan Good Corporated Governance.
c) Memberi manfaat dan keuntungan yang maksimal kepada
stakeholders.
3) Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan salah satu penunjang dalam
tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Struktur
organsasi disesuaikan dengan keadaan, kemampuan dan
perkembangan dari organisasi.
60
Gambar 4.2
Struktur Organisasi BPRS Meru Sankara
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2019
B. Diskripsi Data Responden
Penelitian ini dilakukan di BPRS Sukowati Kantor cabang Boyolali dan
BPRS Meru Sankara Magelang. Data penelitian diperoleh dari angket/ kuisioner
yang dibagikan kepada nasabah BPRS Sukowati Kantor cabang Boyolali dengan
jumlah 100 kusioner dan kepada nasabah BPRS Meru Sankara Magelang dengan
jumlah 100 kuisioner Data total yang di bagikan sebanyak 200 koesioner dari
kedua BPRS tersebut. Sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu peneliti akan
menjelaskan tentang data-data responden yang digunakan sebagai sample pada
penelitian.
1. Jenis Kelamin Responden
Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin
yaitu laki-laki dan perempuan. Selanjutnya untuk mengetahui proporsi jenis
kelamin responden dengan jelas, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
61
Tabel4.1
Jenis Kelamin Responden
No Bank Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki
%
Perempuan
%
1. BPRS
Sukowati
49 51 100
2. BPRS Meru
Sankara
46 54 100
Jumlah 200
Sumber: Data primer diolah (2019)
Berdasarkan Tabel 4.1 maka dapat diketahui bahwa responden dalam
penelitian ini berjumlah 200 responden yang terdiri dari dua BPRS yaitu
BPRS Sukowati, responden laki-laki sebesar 49% dan responden perempuan
sebesar 51% dan BPRS Meru Sankara, responden laki-laki sebesar 46% dan
responden perempuan sebesar 54%.
2. Usia Responden
Pengelompokkan usia responden dalam penelitian ini terbagi menjadi
empat kelompok usia yang dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel4.2
Usia Responden
No Bank Usia Responden (Tahun) Jumlah
< 20
%
21-30
%
31-40
%
41-50
%
>50
1 BPRS
Sukowati
6 46 35 13 - 100
2 BPRS
Meru
Sankara
15 44 27 14 - 100
Sumber: Data primer diolah (2019)
62
Berdasarkan Tabel 4.2 maka dapat diketahui bahwa responden dalam
penelitian ini berjumlah 200 responden yang terdiri dari dua BPRS yaitu
BPRS Sukowati yang terdiri dari Usia < 20 Tahun sebanyak 6%
responden, Usia 21-25 sebanyak 46% responden, yang berusia 26-30 tahun
sebanyak 35% responden, yang berusai di atas 40 tahun sebanyak 13%
responden. Kedua BPRS Meru Sankara yang terdiri dari Usia < 20 Tahun
sebanyak 15% responden, Usia 21-25 sebanyak 44% responden, yang
berUsia 26-30 tahun sebanyak 27% responden, yang berusai di atas 40 tahun
sebanyak 14% responden
3. Jenjang Pendidikan Terakhir Responden
Jenjang pendidikan terakhir dari responden dalam penelitian ini dapat
dilihat pada tabel di bawah ini sebagai berikut:
Tabel 4.3
Jenjang Pendidikan Terakhir Responden
Sumber: Data primer diolah (2019)
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui jumlah responden dalam
penelitian ini adalah 200 responden, terdiri dari dua objek penelitian yaitu
No Bank Pendidikan Terakhir Jumlah
SMA
%
DI/DII/
DIII
%
S1/S2
%
Lainnya
%
1. BPRS
Sukwati
50 3 25 22 100
2. BPRS Meru
Sankara
46 3 34 16 100
63
BPRS Sukowati dengan jenjang pendidikan responden lulusan SMA
sederajat sebanyak 50%, lulusan DI/DII/DII 3%, lulusan S1/S2 sebanyak
25%, dan lain-lain sebanyak 22%. Objek penelitian kedua, BPRS Meru
Sankara, jenjang pendidikan responden lulusan SMA/sederajat sebanyak
46%, lulusan DI/DII/DII 3%, lulusan S1/S2 sebanyak 34%, dan lainnya
sebanyak 16%.
4. Pekerjaan
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan pekerjaan disajikan
pada tabel 4.4 sebagai berikut:
Tabel 4.4
Pekerjaan Responden
Sumber: Data primer diolah (2019)
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa responden dalam
penelitian ini berjumlah 200 responden. Terdiri dari BPRS Sukowati
dengan jenis pekerjaan responden sebagai pengusaha sebanyak 20%, PNS
13%, Pedagang 12%, Pelajar 3%, Lainnya 52%.Objek penelitian kedua
No Objek
Penelitian
Pekerjaan Jumlah
Pengu
saha
%
PNS
%
Petani
%
Pedaga
ng
%
Pelajar
%
Lain
nya
%
1. BPRS
Sukowati
20 13 0 12 3 52 100
2. BPRS
Meru
Sankara
18 12 6 6 14 50 100
64
BPRS Meru Sankara dengan jenis pekerjaan responden sebagai
pengusaha sebanyak 18%, PNS 12%, Petani 6%, Pedagang 6%,
Pelajar/Mahasiswa 14%, Lainnya 50%.
C. Analisis Pengujian Data
1. Uji Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas
Menurut Ghozali (2013), uji validitas merupakan suatu alat untuk
menguji valid tidaknya suatu kuesioner, dikatakan valid apabila
pertanyaan dalam kuesioner mampu mengungkapkan variabel yang ingin
diukur dalam kuesioner tersebut. Suatu item pertanyaan dalam kuesioner
dikatakan valid jika r hitung > r tabel. Mencari r tabel dengan taraf
signifikan 5% yaitu:
Df = N – k = 100 – 3 = 97
N : jumlah sampel (responden)
K : jumlah variabel independen
Maka besarnya r tabel dengan taraf signifikan 5% sebesar 0,1663.
Berikut disajikan tabel uji validitas pada masing-masing item
pertanyaan dalam kuisioner:
65
a. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Sukowati
Uji validitas untuk menguji atau melihat valid tidaknya suatu
kuesioner yang di terapkan pada BPRS Sukowati
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas BPRS Sukowati
Variabel ItemPertanyaan TotalScore
Correlation
Keterangan
Kualitas
Layanan
(X1)
1 .541** Valid
2 .535** Valid
3 .568** Valid
4 .537** Valid
5 .525** Valid
6 .551** Valid
Promosi
(X2)
1 .623** Valid
2 .788** Valid
3 .761** Valid
4 .807** Valid
5 .357** Valid
Citra
Merek
(X3)
1 .938** Valid
2 .692** Valid
3 .938** Valid
Keputusan
Nasabah
(Y)
1 .859** Valid
2 .816** Valid
3 .773** Valid
4 .898** Valid
66
b. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Meru Sankara
Uji validitas untuk menguji atau melihat valid tidaknya suatu
kuesioner yang di terapkan pada BPRS Meru Sankara.
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas BPRS Meru Sankara
Variabel ItemPertanyaan TotalScore
Correlation
Keterangan
Kualitas
Layanan
(X1)
1 .899** Valid
2 .850** Valid
3 .834** Valid
4 .878** Valid
5 .856** Valid
6 .860** Valid
Promosi
(X2)
1 .809** Valid
2 .801** Valid
3 .818** Valid
4 .769** Valid
5 .861** Valid
Citra Merek
(X3)
1 .878** Valid
2 .839** Valid
3 .909** Valid
Keputusan
Nasabah
(Y)
1 .837** Valid
2 .868** Valid
3 .869** Valid
4 .874** Valid
67
Berdasarkan tabel 4.5 dan table 4.6 di atas menunjukkan bahwa
semua indikator yang digunakan untuk mengukur variabel Kualitas
Layanan, Promosi, Citra Merek, dan Keputusan Nasabah di BPRS
Sukowati dan BPRS Meru Sankara menunjukkan bahwa semua
butir valid dan layak untuk digunakan dalam penelitian berikutnya.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana tingkat
kekonsistenan pengukuran dari suatu responden ke responden lain, atau
dengan kata lain sejauh mana pertanyaan dapat dipahami sehingga tidak
menyebabkan perbedaan interpretasi dalam pemahaman pernyataan tersebut.
Menurut Ghozali (2013), pengujian reabilitas yang digunakan oleh
peneliti berdasarkan nilai Cronbach Alpha, dimana secara umum
dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha > 0,70. Adapun hasil uji
reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
a. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Sukowati
Uji Reliabilitas untuk melihat sejauh mana pertanyaan dapat
dipahami sehingga tidak menyebabkan perbedaan interpretasi dalam
pemahaman pernyataan di BPRS Sukowati.
68
Tabel 4.7
Hasil Uji Reliabilitas BPRS Sukowati
No Variabel Cronbachs Alpha Keterangan
1
Kualitas Layanan X1 .75
1
Reliabel
2 PromosiX2 .71
2
Reliabel
3 Citra Merek X3 .82
1
Reliabel
5 Keputusan Nasabah Y
.85
7
Reliabel
b. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Meru Sankara
Uji Reliabilitas untuk melihat sejauh mana pertanyaan dapat
dipahami sehingga tidak menyebabkan perbedaan interpretasi dalam
pemahaman pernyataan di BPRS Meru Sankara.
Tabel 4.8
Hasil Uji Reliabilitas BPRS Meru Sankara
No Variabel Cronbachs Alpha Keterangan
1
Kualitas Layanan X1 .93
1
Reliabel
2 PromosiX2 .86
6
Reliabel
3 Citra Merek X3 .84
5
Reliabel
5 Keputusan Nasabah Y
.88
5
Reliabel
Berdasarkan kedua tabeldi atas nilai Cronbach Alpha melebihi 0,70.
Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan dalam penelitian
reliabel untuk pengukuran dan penelitian selanjutnya
69
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolonieritas
Uji Multikolonearitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
Dalam metode Variance Inflation Factor (VIF) dilihat dari hasil
tolerance dan VIF-nya. Jika nilai dari tolerance lebih dari 0,1 maka
dikatakan tidak terjadi multikolinearitas tetapi sebaliknya, jika nilai
tolerance kurang dari 0,1 maka dikatakan terjadi multikolonearitas.
Dan jika nilai VIF-nya menunjukkan nilai yang kurang dari 10,00
maka dikatakan tidak terjadi multikolonearitas tetapi, jika nilai VIF-
nya menunjukkan nilai yang lebih dari 10,00 maka dikatakan terjadi
multikolonearitas.
1) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Sukowati
Uji ini untuk melihat apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel bebas (independen) di BPRS
Sukowati.
Tabel 4.9
Hasil Uji Multicolinearity BPRS Sukowati
70
2) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Meru Sankara
Uji ini untuk melihat apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel bebas (independen) di BPRS Meru
Sankara.
Tabel 4.10
Hasil Uji Multicolinearity BPRS Meru Sankara
Berdasrkan hasil uji multikolonieritas pada tabel 4.9 dan 4.10
menunjukkan nilai tollerance masing-masing variabel independen >
0.10. Hasil ini menunjukkan tidak ada korelasi antar variabel
independent (bebas). Hasil perhitungan nilai Variance Inflation
Factor (VIF) menunjukkan semua variabel independen memiliki nilai
VIF < 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada gejala
multikolonieritas diantara variabel independent (bebas) dalam model
regresi.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastistitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidak samaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik
71
seharusnya tidak terjadi heteroskedastisitas. Jika nilai signifikansi >
0,05 kesimpulannya adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji
Heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan Metode Park,
adapun hasil uji sebagai berikut:
1) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Sukowati
Uji ini untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi
ketidak samaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain di BPRS Sukowati.
Tabel 4.11
Hasil Uji Heteroskedastisitas BPRS Sukowati
2) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Meru Sankara
Uji ini untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi
ketidak samaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain di BPRS Meru Sankara.
72
Tabel 4.12
Hasil Uji Heteroskedastisitas BPRS Meru Sankara
Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas dengan Metode Park
pada tabel 4.11 dan 4.12 menunjukkan nilai signifikansi (sig) masing-
masing variabel > 0.05, hal ini menunjukkan bahwa model yang
dipakai tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
c. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi
pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2006:
160). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji Kolmogorov-
Smirnov untuk menguji kenormalan suatu data. Jika nilai dari Asymp.
Sig. (2-tailed) menunjukkan angka lebih dari 5% atau 0,05 maka data
tersebut berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai Asymp. Sig. (2-
tailed) menunjukkan angka kurang dari 5% atau 0,05 maka data
tersebut tidak berdistribusi normal.
1) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Sukowati
Uji ini untuk melihat apakah dalam regresi pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal di BPRS Sukowati.
73
Tabel 4.13
Hasil Uji Normalitas BPRS Sukowati
Berdasarkan hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-
Smirnov pada BPRS Sukowati di atas menunjukkan data
terdistribusi normal. Hal ini dibuktikan dengan nilai Asymp. Sig
(2-tailed) pada 0,813 > 0,05. Dengan demikian, model regresi
dapat dikatakan memenuhi asumsi normalitas.
2) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Meru Sankara
Uji ini untuk melihat apakah dalam regresi pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal di BPRS Meru Sankara.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal
Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,44913642
Most
Extreme
Differences
Absolute ,064
Positive ,064
Negative -,060
Kolmogorov-Smirnov Z ,636
Asymp. Sig. (2-tailed) ,813
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
74
Tabel 4.14
Hasil Uji Normalitas BPRS Meru Sankara
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std.
Deviation
2,31581882
Most Extreme Differences
Absolute ,092
Positive ,057
Negative -,092
Kolmogorov-Smirnov Z ,924
Asymp. Sig. (2-tailed) ,361
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-
Smirnov pada BPRS Meru Sangkara di atas menunjukkan data
terdistribusi normal. Hal ini dibuktikan dengan nilai Asymp. Sig
(2-tailed) pada 0,361 > 0,05. Dengan demikian, model regresi
dapat dikatakan memenuhi asumsi normalitas.
4. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh Kualitas layanan (X1), Promosi (X2) dan Citra Merek (X3)
terhadap Keputusan Nasabah (Y) di BPRS Sukowati cabang Boyolali dan
BPRS Meru Sankara Magelang.
Dengan rumus Y= β0+ β1X1+ β2X2+β3X3+ e
75
Berikut adalah tabel hasil uji regresi linier berganda dari kedua objek
penelitian yang digunakan:
1) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Sukowati
Uji ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kualitas
layanan (X1), Promosi (X2) dan Citra Merek (X3) terhadap
Keputusan Nasabah (Y) di BPRS Sukowati.
Tabel 4.15
Uji Regresi Linier Berganda BPRS Meru Sankara
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std.
Error
Beta
1
(Constant) -,410 1,471 -,279 ,781
KUALITAS
LAYANAN
,236 ,070 ,214 3,363 ,001
PROMOSI ,079 ,128 ,079 ,615 ,540
CITRA
MEREK
,777 ,153 ,647 5,075 ,000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
Berdasarkan tabel uji regresi linier berganda pada objek
penelitian BPRS Sukowati di atas, dapat dibuat model persamaan
regresi linier berganda sebagai berikut:
Y= -0,410+ 0.236 + 0,079 + 0,777
Arti dari model persamaan regresi linier berganda di atas
adalah:
76
a) Nilai konstan (β0) = - 0 , 4 1 0 diartikan bahwa ketika X1, X2,
X3 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan
mengalami penurunan sebesar -0,410.
b) Nilai koefisien regresi variabel kualitas layanan (X1) =
0,236 artinya setiap penambahan 1 point kualitas layanan (X1)
akan meningkatkan keputusan nasabah sebesar 0,236 dengan
anggapan Promosi (X2) citra merek (X3) tetap.
c) Nilai koefisien regresi variabel promosi (X2) = 0,079 artinya
setiap penambahan 1 point promosi (X2) akan meningkatkan
keputusan nasabah sebesar 0,079 dengan anggapan kualitas
layanan (X1) citra merek (X3) tetap.
d) Nilai koefisien regresi variabel ci tra merek(X3)= 0,777
artinya setiap penambahan 1 point citra merek (X3) akan
meningkatkan keputusan nasabah sebesar 0,777 dengan
anggapan kualitas layanan (X1) promosi (X2) tetap.
2) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Meru Sankara
Uji ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kualitas
layanan (X1), Promosi (X2) dan Citra Merek (X3) terhadap
Keputusan Nasabah (Y) di BPRS Meru Sankara.
77
Tabel 4.16
Uji Regresi Linier Berganda BPRS Meru Sankara
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std.
Error
Beta
1
(Constant) 2,241 1,143 1,960 ,053
KUALITAS
LAYANAN
,228 ,097 ,306 2,342 ,021
PROMOSI ,207 ,091 ,254 2,285 ,025
CITRA MEREK ,305 ,151 ,230 2,016 ,047
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
Berdasarkan Tabel di atas, dapat dibuat model persamaan
regresi linier berganda sebagai berikut:
Y= 2,241+ 0.228 + 0,207 + 0,305
Arti dari model persamaan regresi linier berganda di atas
adalah:
a) Nilai konstan (β0) = 2,241 diartikan bahwa ketika X1, X2, X3
konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan mengalami
penurunan sebesar 2,141.
b) Nilai koefisien regresi variabel kualitas layanan (X1) =
0,228 artinya setiap penambahan 1 point kualitas layanan (X1)
akan meningkatkan keputusan nasabah sebesar 0,228 dengan
anggapan Promosi (X2) citra merek (X3) tetap.
78
c) Nilai koefisien regresi variabel promosi (X2) = 0,207 artinya
setiap penambahan 1 point promosi (X2) akan meningkatkan
keputusan nasabah sebesar 0,207 dengan anggapan kualitas
layanan (X1) citra merek (X3) tetap.
d) Nilai koefisien regresi variabel ci tra merek (X3) = 0,305
artinya setiap penambahan 1 point citra merek (X3) akan
meningkatkan keputusan nasabah sebesar 0,305 dengan
anggapan kualitas layanan (X1) promosi (X2) tetap.
5. Uji Statistik
a. Uji t-test (Uji Secara Individu)
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel
independen mempengaruhi variabel independen secara individu atau
sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara parsial atau individu,
dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing variabel bebas,
dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, 2006). Adapun hasil uji t
test dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:
1) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Sukowati
Melihat tingkat signifikansi variabel independen
mempengaruhi variabel independen secara individu atau sendiri-
sendiri di BPRS Sukowati sebagaimana berikut :
79
Tabel 4.17
Hasil Uji t-test BPRS Sukowati
Coefficientsa
Model Unstandardize
d Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std.
Error
Beta
1
(Constant) -,410 1,471 -,279 ,781
KUALITAS
LAYANAN
,236 ,070 ,214 3,363 ,001
PROMOSI ,079 ,128 ,079 ,615 ,540
CITRA
MEREK
,777 ,153 ,647 5,075 ,000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
Artinya:
a) Variabel kualitas layanan
Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa hasil uji
statistik diperoleh nilai t hitung untuk variabel kualitas layanan
menunjukkan 3,363 dan nilai signifikansi kualitas layanan (X1)
sebesar 0,001, dimana nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa
0,05 maka dapat dikatakan bahwa kualitas layanan (X1) secara
statistik berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
nasabah (Y).
b) Variabel Promosi
Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa hasil uji
statistik diperoleh nilai t hitung untuk variabel promosi
menunjukkan 0,615 dan nilai signifikansi kualitas layanan (X1)
sebesar 0,540, dimana nilai signifikansi lebih besar dari nilai alfa
80
0,05 maka dapat dikatakan bahwa promosi (X1) secara statistik
tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah (Y).
c) Variabel Citra Merek
Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa hasil uji
statistik diperoleh nilai t hitung untuk variabel citra merek
menunjukkan 5,075 dan nilai signifikansi kualitas layanan (X1)
sebesar 0,000, dimana nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa
0,05 maka dapat dikatakan bahwa citra merek (X1) secara
statistik berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
nasabah (Y).
2) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Meru Sankara
Melihat tingkat signifikansi variabel independen
mempengaruhi variabel independen secara individu atau sendiri-
sendiri di BPRS Meru Sankara sebagaimana berikut :
81
Tabel 4.18
Hasil Uji t-test BPRS Meru Sankara
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std.
Error
Beta
1
(Constant) 2,241 1,143 1,960 ,053
KUALITAS
LAYANAN
,228 ,097 ,306 2,342 ,021
PROMOSI ,207 ,091 ,254 2,285 ,025
CITRA
MEREK
,305 ,151 ,230 2,016 ,047
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
Artinya:
a) Variabel kualitas layanan
Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa hasil uji
statistik diperoleh nilai t hitung untuk variabel kualitas layanan
menunjukkan 2,342 dan nilai signifikansi kualitas layanan (X1)
sebesar 0,21, dimana nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa
0,05 maka dapat dikatakan bahwa kualitas layanan (X1) secara
statistik berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
nasabah (Y).
b) Variabel Promosi
Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa hasil uji
statistik diperoleh nilai t hitung untuk variabel kualitas layanan
menunjukkan 2,285 dan nilai signifikansi kualitas layanan (X1)
82
sebesar 0,25, dimana nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa
0,05 maka dapat dikatakan bahwa promosi (X1) secara statistik
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah (Y).
c) Variabel Citra Merek
Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa hasil uji
statistik diperoleh nilai t hitung untuk variabel kualitas layanan
menunjukkan 2,016 dan nilai signifikansi kualitas layanan (X1)
sebesar 0,47, dimana nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa
0,05 maka dapat dikatakan bahwa citra merek (X1) secara
statistik berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
nasabah (Y).
b. Uji Simultan Ftest
Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh
semua variabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi
variabel independen. Uji statistik F dalam penelitian ini digunakan
statistik F dengan kriteria jika nilai signifikansi kurang dari derajat
kepercayaan 5%, maka Ho ditolak. Dengan kata lain, H1 dapat diterima
yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan
signifikan mempengaruhi variabel dependen. Adapun hasil uji Ftest dapat
dilihat pada Tabel dibawah ini.
83
1) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Sukowati
Mengetahui seberapa jauh semua variabel independen secara
bersama-sama dapat mempengaruhi variabel independen di BPRS
Sukowati, sebagaimana berikut :
Tabel 4.19
Hasil Uji F BPRS Sukowati
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1
Regression 561,100 3 187,033 86,36
5
,000b
Residual 207,900 96 2,166
Total 769,000 99
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
b. Predictors: (Constant), CITRA MEREK, KUALITAS
LAYANAN, PROMOSI
Berdasarkan tabel 4 . 1 9 menunjukkan F hitung sebesar
86,365 dengan nilai signifikansi 0,00, dimana nilai signifikansi ini <
nilai alpha 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel Kualitas
Layanan (X1), Promosi (X2) dan Citra Merek (X3) bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan nasabah (Y)
pada BPRS Sukowati Cabang Boyolali.
2) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Meru Sankara
Mengetahui seberapa jauh semua variabel independen secara
bersama-sama dapat mempengaruhi variabel independen di BPRS
Meru Sankara, sebagaimana berikut :
84
Tabel 4.20
Hasil UjiF BPRS Meru Sankara
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1
Regression 559,301 3 186,434 33,709 ,000b
Residual 530,939 96 5,531
Total 1090,24
0
99
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
b. Predictors: (Constant), CITRAMEREK, PROMOSI,
KUALITASLAYANAN
Pada tabel diatas menunjukkan F hitung sebesar 3 3 , 7 0 9
dengan nilai signifikansinya 0,00, dimana nilai signifikansi ini lebih
dari nilai alpha sebesar 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa
seluruh variabel independen bersama-sama berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Keputusan nasabah BPRS Meru Sankara.
c. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Menurut Gujarati dalam Bawono (2006) analisis koefisien
determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase
(%) pengaruh keseluruhan variabel independen terhadap variabel
independen. Adapun hasil uji koefisien determinasi (R2) sebagai berikut:
85
1) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Sukowati
Mengetahui seberapa besar prosentase (%) pengaruh
keseluruhan variabel independen terhadap variabel independen di
BPRS Sukowati, sebagaimana berikut :
Tabel 4.21
Hasil Uji Koefisien Determinasi BPRS Sukowati
Dari tabel diatas untuk BPRS Sukowati Cabang Boyolali
terlihat koefisien korelasi (R) sebesar 0,854 yang berarti ada
hubungan sebesar 0,854 antara variabel dependen (Keputusan
nasabah) dengan variabel independen (kualitas layanan, promosi dan
citra merek). Sehingga dapat disimpulkan korelasi antara kualitas
layanan, promosi dan citra merek terhadap keputusan nasabah
mempunyai hubungan yang kuat. Koefisien determinasi (AdjustedR)
sebesar 0,730 ini berarti kontribusi variabel independen (kualitas
layanan, promosi dan citra merek) mempengaruhi variabel dependen
(keputusan nasabah) sebesar 73,0% sedangkan sisanya sebesar 27,0%
dipengaruhi variabel lain di luar model.
Model Summaryb
Mode
l
R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,854a ,730 ,721 1,4716
a. Predictors: (Constant), CITRA MEREK,
KUALITASLAYANAN, PROMOSI
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN
86
2) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Meru Sankara
Mengetahui seberapa besar prosentase (%) pengaruh
keseluruhan variabel independen terhadap variabel independen di
BPRS Meru Sankara, sebagaimana berikut :
Tabel 4.22
Hasil Uji Koefisien Determinasi BPRS Meru Sankara
Model Summary
Mode
l
R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,716a ,513 ,498 2,3517
a. Predictors: (Constant), CITRA MEREK, PROMOSI,
KUALITASLAYANAN
Dari tabel diatas untuk BPRS Meru Sankara terlihat koefisien
korelasi (R) sebesar 0,716 yang berarti ada hubungan sebesar 0,716
antara variabel dependen (Keputusan nasabah) dengan variabel
independen (kualitas layanan, promosi dan citra merek). Sehingga
dapat disimpulkan korelasi antara kualitas layanan, promosi dan citra
merek terhadap keputusan nasabah mempunyai hubungan yang kuat.
Koefisien determinasi (AdjustedR) sebesar 0,513 ini berarti
kontribusi variabel independen (kualitas layanan, promosi dan citra
merek) mempengaruhi variabel dependen (keputusan nasabah)
sebesar 51,3% sedangkan sisanya sebesar 48,7% dipengaruhi variabel
lain di luar model.
87
6. Uji Beda T-test
a. Uji Independen t test
Uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sample
yang tidak berhubungan meniliki rata-rata yang berbeda. Apakah kedua
grup tersebut memiliki nilai rata-rata yang sama atau tidak secara
signifikan. Dimana jika Probabilitas > 0,05 maka Ho tidak dapat ditolak
jadi varience sama. Dan sebaliknya jika probabilitas < 0,05 maka Ho
ditolak jadi varience berbeda (Ghozali, 2006: 64)
Tabel 4.23
Hasil Rata-Rata Keputusan Nasabah BPRS Sukowati cabang Boyolali dan
BPRS Meru Sankara Magelang
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa rata-rata keputusan nasabah
antar BPRS Sukowati yaitu 15,7000 sedangkan untuk BPRS Meru
Sankara yaitu 13,2200 dengan selisis sebanyak 2,48 dari jumlah n sama
sebanyak 100 responden.
Melihat adanya perbedaan atau tidak dengan uji independent
sample T-test BPRS Sukowati dan BPRS Meru Sankara sesuai table di
bawah ini :
88
Tabel 4.24
Hasil Uji Independen sampel T-test BPRS Sukowati cabang Boyolali dan
BPRS Meru Sankara Magelang
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa F hitung lavere test sebesar
3,417 dengan probabilitas 0,066 karena probabilitas > 0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa keputusan nasabah BPRS Sukowati dengn
BPRS Meru Sankara tidak terdapat perbedaan secara signifikan.
D. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan,
Promosi dan citra merek terhadap keputusan nasabah di BPRS Sukowati cabang
Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang. Berdasarkan hasil uji yang
dilakukan sebelumnya, selanjutnya didapatkan hasil uji hipotesis. Adapun hasil
pengujian masing-masing hipotesis adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan nasabah BPRS Sukowati
cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang
a. Pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan nasabah BPRS Sukowati
Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa hasil uji statistik
diperoleh nilai t hitung untuk variabel kualitas layanan menunjukkan
3,363 dan nilai signifikansi kualitas layanan (X1) sebesar 0,001, dimana
89
nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa kualitas layanan (X1) secara statistik berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan nasabah (Y). Sehingga H1 di BPRS
Sukowati diterima.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Sarwita (2017),
Sa’adah (2018), Aisyah, Umiyati dan Apriansyah (2017), Fahrudin
(2016) dan Yulianti, Sangen dan Rifai (2016) bahwa variable Kualitas
Layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah.
Hasil ini menujukkan bahwa semakin baik kualitas layanan yang di
berikan kepada nasabah maupun calon nasabah dapat mempengaruhi
keinginan dan rasa nyaman terhadap keputusannya dalam menabung atau
mengambil pembiayaan di BPRS tersebut.
b. Pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan nasabah BPRS Meru
Sankara
Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa hasil uji statistik
diperoleh nilai t hitung untuk variabel kualitas layanan menunjukkan
2,342 dan nilai signifikansi kualitas layanan (X1) sebesar 0,021, dimana
nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa kualitas layanan (X1) secara statistik berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan nasabah (Y). Sehingga H2 di BPRS Meru
Sankara diterima.
90
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Sarwita (2017),
Sa’adah (2018), Aisyah, Umiyati dan Apriansyah (2017), Fahrudin
(2016) dan Yulianti, Sangen dan Rifai (2016) bahwa variable Kualitas
Layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah.
Hasil ini menujukkan bahwa salah satu faktor konsumen dalam
menentukan keputusan pembelian produk/jasa adalah layanan yang di
berikan oleh pihak perusahan terhadap konsumen,semakin baik layanan
yang diberikan terhadap kosumen maka akan semakin tinggi keputusan
nasabah dalam memilih produk/jasa tersebut.
2. Pengaruh promosi berpengaruh terhadap keputusan nasabah di BPRS
Sukowati cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang
a. Pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah BPRS Sukowati
Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa hasil uji statistik
diperoleh nilai t hitung untuk variabel promosi menunjukkan 0,615 dan
nilai signifikansi kualitas layanan (X1) sebesar 0,540, dimana nilai
signifikansi lebih besar dari nilai alfa 0,05 maka dapat dikatakan bahwa
promosi (X1) secara statistik berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap keputusan nasabah (Y). Sehingga H2 di BPRS Sukowati ditolak.
Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian Fahrudin dan Yulianti
(2015) dengan judul “Pengaruh Promosi, Lokasi dan Kualitas Layanan
91
terhadap Keputusan pembelian nasabah Bank Mandiri Surabaya”. Hasil
ini menujukkan bahwa promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan
nasabah karena promosi yang di berikan kepada nasabah kurang
maksimal dan terbatas, sehingga informasi maupun daya tarik yang
ditawarkan pihak perusahaan terhadap calon nasabah atau nasabah kurang
baik.
b. Pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah BPRS Meru Sankara
Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa hasil uji statistik
diperoleh nilai t hitung untuk variabel kualitas layanan menunjukkan
2,285 dan nilai signifikansi kualitas layanan (X1) sebesar 0,025, dimana
nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa promosi (X1) secara statistik berpengaruh positif signifikan
terhadap keputusan nasabah (Y). Sehingga H2 di BPRS Meru Sankara
diterima.
Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian Wasiah (2017),
Montolalu dan Raintung (2018) dan Sa’adah, Hidayati dan Mawardi
(2018), Sarwita (2017), Siregar (2018) dan Tajudin, dan Mulazid (2017)
bahwa variable Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah. Hasil ini menujukkan bahwa konsumen yang tertarik
promosi yang berkaitan dengan kebutuhannya akan mendorong untuk
mencari informasi yang lebih banyak. Yang menjadi perhatian utama
92
pemasar adalah sumber-sumber informasi dan kualitas informasi yang di
berikan sehingga menjadi acuan konsumen dan pengaruh relatif tiap
sumber tersebut terhadap keputusan pembelian. Promosi yang dilakukan
dengan jelas dan menarik dapat mempermudah konsumen dalam
menentukan keputusan pembelian produk/jasa tersebut dan semakin
menarik promosi yang ditawarkan kepada nasabah maupun calon nasabah
dapat mempengaruhi keinginan dan acuan terhadap keputusannya dalam
menabung atau mengambil pembiayaan di BPRS tersebut.
3. Pengaruh citra merek terhadap keputusan nasabah di BPRS Sukowati
cabang Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang
a. Pengaruh citra merek terhadap keputusan nasabah BPRS Sukowati.
Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa hasil uji statistik
diperoleh nilai t hitung untuk variabel citra merek menunjukkan 5,075
dan nilai signifikansi kualitas layanan (X1) sebesar 0,000, dimana nilai
signifikansi lebih kecil dari nilai alfa 0,05 maka dapat dikatakan bahwa
citra merek (X1) secara statistik berpengaruh positif signifikan terhadap
keputusan nasabah (Y). Sehingga H3 di BPRS Sukowati diterima.
Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian Subagiyo (2016),
Tobing dan Bismala (2015), Montolalu dan Raintung (2018), Fatmawati
(2017) dan Hakim (2016) bahwa variable brand image berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hasil ini menujukkan bahwa
93
semakin baik citra merek yang diciptakan atau tertanam pada suatu
produk/jasa kepada nasabah maupun calon nasabah dapat mempengaruhi
keyakinan dan keinginan terhadap keputusannya dalam menabung atau
mengambil pembiayaan di BPRS tersebut.
b. Pengaruh citra merek terhadap keputusan nasabah BPRS Meru Sankara
Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa hasil uji statistik
diperoleh nilai t hitung untuk variabel kualitas layanan menunjukkan
2,016 dan nilai signifikansi kualitas layanan (X1) sebesar 0,047, dimana
nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa citra merek (X1) secara statistik berpengaruh positif signifikan
terhadap keputusan nasabah (Y). Sehingga H3 di BPRS Meru Sankara
diterima.
Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian Subagiyo (2016),
Tobing dan Bismala (2015), Montolalu dan Raintung (2018), Fatmawati
(2017) dan Hakim (2016) bahwa variable brand image berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hasil ini menujukkan bahwa
semakin baik citra merek yang diciptakan kepada nasabah maupun calon
nasabah dapat mempengaruhi keyakinan dan keinginan terhadap
keputusannya dalam menabung atau mengambil pembiayaan di BPRS
tersebut.
94
4. Perbedaan Keputusan Nasabah di BPRS Sukowati cabang Boyolali dan
BPRS Meru Sankara Magelang
Dari rata-rata keputusan nasabah antar antar keddua BPRS tersebut yaitu
BPRS Sukowati sebanyak 15,7000 sedangkan untuk BPRS Meru Sankara
sebanyak 13,2200 dengan selisis sebanyak 2,48 dari jumlah n sama sebanyak
100 responden. Dimana dilihat dari F hitung lavere test sebesar 3,417 dengan
probabilitas 0,066 karena probabilitas > 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa keputusan nasabah BPRS Sukowati dengn BPRS Meru Sankara tidak
terdapat perbedaan secara signifikan. Hasil ini menunjukkan H4 di tolak,
bahwa ada kesamaan keputusan nasabah antara BPRS Sukowati cabang
Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang, karena dilihat dari latar
belakang karakteristik responden masing-masing mempunyai selisih yang
tidak terlalu banyak, sehingga dalam penentuan keputusannya untuk
menggunakan BPRS tidak ada perbedaan yang signifikan.
95
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap
pengumpulan data, pengolahan data dan analisis dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. BPRS Sukowati Cabang Boyolali
a. Kualitas Layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Keputusan Nasabah BPRS Sukowati.
b. Promosi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Keputusan
Nasabah BPRS Sukowati.
c. Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Nasabah BPRS Sukowati.
2. BPRS Meru Sankara Magelang
a. Kualitas Layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Nasabah BPRS Meru Sankara.
b. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Nasabah
BPRS Meru Sankara.
c. Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Nasabah BPRS Meru Sankara.
96
3. Tidak terdapat perbedaan rata-rata keputusan nasabah BPRS Sukowati cabang
Boyolali dan BPRS Meru Sankara Magelang.
B. Saran
1. Untuk perusahaan harus terus meningkatkan antusias calon nasabah ataupun
nasabah terhadap keputusannya dalam menggunakan jasa-jasa bank pembiayaan
rakyat syariah tersebut, dengan cara meningkatkan kualitas layanan,
mempromosikan produk-produk yang dimiliki secara detail dan membentuk
citra merek yang baik terhadap masyarakat. Selain itu perusahaan juga harus
bisa memanfaatkan perkembangan teknologi dalam pemasarannya.
2. Untuk penelitian selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang terkait
dengan Keputusan Nasabah bank pembiayaan rakyat syariah perlu melihat
faktor-faktor lain atau mengembangkan lebih banyak menggunakan variabel
independen dan juga menambahankan variabel baru seperti moderasi,
intervening dan mediasi. Serta melibatkan lebih banyak responden dalam
melakukan penelitian.
97
DAFTAR PUSTAKA
Adrian, Jushermi & Marhadi. 2014. Analisis perbandingan keputusan pembelian
sepeda motor merek Honda Supra X 125R Dan Yamaha Jupiter MX 125 LC
dari dimensi bauran pemasaran pada mahasiswa fakultas ekonomi
Universitas Riau Pekanbaru. JOM FEKON. Vol 1. No. 2.
Aisyah, Muniaty. Umiyati & Riyan Apriansyah. 2017. Pengaruh Kualitas
Layanan, Terhadap Keputusan dengan Religiusitas Behavioral sebagai
Variabel Moderator (studi kasus pada produk tabungan BNI Syariah).
Jurnal Liquidity. Vol. 6. No. 2.
Aji, seno Wahyono dan Susilawati. 2016. Pengaruh Bauran Promosi terhadap
kepercayaan dan Dampaknya terhadap Keputusan mahasiswa memilih
kuliah. Jurnal Indonesia membangun. Vol. 15. No. 02.
Alma, Buchari. 2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Revisi.
Bandung: Alfabeta.
Antonio, M. Syafi’i. 2006. Dasar- Dasar Manajemen Bank Syariah, Cetakan ke-
4. Jakarta: Pustaka Alfabeta.
Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Yogyakarta:
Rineka Cipta.
Swastha, Basu dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Liberty.
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis Dengan SPSS. Salatiga: STAIN
Salatiga Press.
Donnelly, Gibson. 1996. Organisasi, Perilaku, Struktur,Proses. Jakarta: Erlangga.
Fahrudin, Muhammad Fajar &Yulianti Emma. 2015. Pengaruh Promosi, Lokasi
dan Kualitas Layanan terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank
Mandiri Surabaya. Journal of Business and Banking. Vol. 5, No.1.
Fatmawati, Devik & Sunarso Rahayu Triastity. 2017. Pengaruh Kualitas Produk
Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Dengan Kepercayaan
Sebagai Variabel Intervening (survei pada Konsumen Lumbung Batik
Surakarta). Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan. Vol 17. No 2.
Ghozali, Imam. 2013. Analisis Mulitivariate dengan Program IBS SPSS 21.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gosal, Gany Alfa, Altje Tumbel & Rudy Wenas. 2019. Analisis Perandingan
Keputusan Pembelian Produk Coca-Cola dan Persi Cola: Studi Pada
98
Mahasiswa FEB UNSRAT. Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis dan
Akuntansi (EMBA). Vol 7. No. 1.
Hakim, Lukmanul. 2016. Analisis Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan
Konsumen Pada Bpr Sejahtera Batam. JURNAL DIMENSI. Vol 1. No 1.
Haryanto, Rudy, Hotman Panjaitan & Ujianto. 2016. Pengaruh Kualitas Layanan,
Nilai Nasabah Terhadap Citra Perbankan Serta Implikasinya Pada
Keputusan Nasabah Menabung Dengan Karakteristik Nasabah Sebagai
variabel Moderating Pada Perbankan Syariah Di Madura. Jurnal Doktor
Ekonomi. Vol. 1 No. 1.
Kotler, Philip & Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
2007. Manajemen Pemasaran, Jilid 2. Jakarta: Penerbit PT. Indeks.
Kotler, Philip & Gary Armstrong. 2001. Principles of Marketing. Ninth Edition.
New Jersey: Prentince Hall, Inc.
2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi Kedua Belas Jilid 1, Jakarta:
Erlangga.
Kotler, Philip. 2003. Marketing Management Eleventh Edition. New Jersey:
Prentince Hall.
2012. Manajemen PemasaranEdisi Milenium. Jakarta: PT. Prehallindo.
Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa, edisi ke 4.Jakarta:
Selemba Empat.
2013. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Selemba Empat.
2016. Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi. Jakarta:
Salemba Empat.
Manese, Veronica. 2016. Analisis Perbandingan Kualitas Produk, Strategi
Promosi dan Persepsi Konsume pada Pelanggan Kartu selular Indosat dan
Telkomsel (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sam Raulangit Manado. jurnal Berskala Ilmiah Efisiensi. Vol. 16. No. 3.
Montolalu, Prisca & Michael Raintung. 2018. Analisis Pengaruh Strategi
Promosi, Citra Merek dan Persepsi Terhadap Keputusan Nasabah
Penggunaan Tabungan Emas pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil V
Manado. Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (EMBA). Vol.
06. Vol. 03.
Nasution. 2004. Manajemen Jasa Terpadu. Bogor: Ghalia Indah.
99
Othman, A. & L. Owen. 2001. Adopting and Measuring Customer Service
Quality (SQ) in Islamic Banks: A Case Study in Kuwait Finance House.
International Journal of Islamic Financial Services. Vol. 3. No. 1.
Purwanto, Erwan Agus & Dyah Ratih Sulistyawati. 2017. Metode Penelitian
Kuantitatif. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus
Integrated Marketing Communication. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Rofiq, Abdul, Zainul Arifin & Wilopo. 2013. Pengaruh Penerapan AIDA
(Attention, Interest, Desire, Action) Terhadap Keputusan Pembelian
(survei pada pembeli kartu perdana IM3 di lingkungan mahasiswa
fakultas ilmu administrasi universitas brawijaya angkatan 2012). Jurnal
Administrasi Bisnis. Vol. 3. No. 1.
Sa’adah, Intan Dewi, Nur Hidayat & M. Cholid Mawardi. 2018. Analisis Variabel
Kualitas Pelayanan, Promosi Dan Produk Yang Mempengaruhi Keputusan
Nasabah Dalam Menabung Di PT BPR Artha Kanjuruhan. E-Jurnal Riser
Akuakultur (JRA). Vol. 07. No. 06.
Santi, I. A. 2012. Hubungan Karakteristik Sosial Demografi Konsumen Dengan
Respon Terhadap Stimuli Komunikasi Pemasaran (Produk
Bancasussurance AIA-BCA). E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana, Vol. 1. No. 2.
Sari, Rindang Listi, Sulvia Mandey & Agus Supandi Soegoto. 2014. “ Pengaruh
CitraMerek, Harga dan Promsi Terhadap Keputusan Pembelian Perhiasan
Emas pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Manado Utara”. Jurnal
Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi(EMBA). Vol. 2. No. 2.
Sarwita, Ade. 2017. Pengaruh Kualitas pelayanan Dan Promosi Terhadap
Keputusan Nasabah Untuk menabung (Studi Kasus di Perumda BPR
Majalengka). Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi. Vol 4.No. 1.
Schiffman, L & Kanuk. 2009. Consumer Behavior. New York: Prentice Hall.
Shimp, Terence. A. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi
pemasaran Terpadu. Jilid 1. Terj.Revyani Sahrial, Dyah Aniksari. Jakarta:
Erlangga.
Simamora, Bilson. 2007. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan
Profitable. Jakarta: Penerbit Bina Rupa Aksara.
Siregar, Budi Gautama. 2018. Pengaruh Produk dan Promosi terhadap Keputusan
menjadi Nasabah Tabungan Marhamah pada PT. Bank Sumut Cabang
Syariah Padangsidimpuan. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Keislaman. Vol. 4.
No. 1.
100
Subardi, Laidi. 2018. Pengaruh Promosi dan Kepercayaan Nasabah Terhadap
Keputusan Penggunaan layanan Digital di bank Sumsel Babel Cabang
Prabumulih. Jurnal Ecoment Global. Vol.3. No. 2.
Subagio, Rokhmat. 2016. Pengaruh Brand Image Terhadap keputusan nasabah
dalam Memilih Pembiayaan di BMT Sahara Tulungagung. J.Malia. Vol 8.
No 1.
Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
2012. Metode Penelitian Bisnis: Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supranto. 2001. Pengukuran Tingkat kepuasan Pelanngan untuk Menaikkan
Pangasa Pasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Tajudin, Makhdaleva Hanura & Ade Sofyan Mulazid. 2017. Pengaruh Promosi,
Kepercayaan dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Nasabah
Menggunakan Produk Tabungan Haji ( Mabrur) Bank Syariah Mandiri Kcp.
Sawangan Kota Depok. Jurnal Ekonomi Islam. Vol. 8. Vol. 1.
Tjiptono, Fandy. 2005. Brand Management & Strategy. Yogyakarta : Andi.
2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
2011. Service, Quality dan Satisfaction. Yogyakarta: Andi Offset.
Tobing, Ridho Pahlawan & Lila Bismala. 2015. Pengaruh Citra Merek dan
Periklanan terhadap Keputusan Pembelian Polis Asuransi. Jurnal akuntansi
dan Bisnis. Vol.1. No. 2.
Ulina, Nusun. 2015. Analisis Perbandingan Keputusan Pembelian Complex
Buying Behaviour pada konsumen Perumahan Sari Residence (Kelas Atas)
dan Perumahan Wijaya Kusuma (Kelas Menengah). Jurnal FEKON. Vol 2.
No. 1.
Wasiah, Siti. 2017. Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi Penjualan terhadap
Keputusan Nasabah Memilih Tabungan iB Siaga pada Bank Syariah
Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo. Jurnal Of Economics. Vol 2. No. 1.
www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/p9pa79377. Jumlah Penduduk Islam di
Indonesia. Di akses 28 Maret 2019.
www.google.com/infobanknews.com/bpr-diharap-jadi-penopang-utama-perekonomian-
daerah. Di akses 1 Maret 2019.
www.ojk.go.id/id/perkembangan/bank/syariah/2015-2018. Di akses 12 Maret 2019.
www.google.com/m.bisnis.com/aset-bprs-sukowati-sragen. Di akses 25 Maret
2019.
101
Yulianti, Rika, Murijati Sangen & Ahmad Rifai. 2016. Pengaruh Nilai-Nilai
Agama, Kualitas Layanan, Promosi dan Kepercayaan Terhadap Keputusan
Menjadi nasabah Bank Syariah di Banjarmasin. Jurnal Wawasan
Manajemen. Vol. 4. No. 2.
102
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuisoner Penelitian
KUISONER PENELITIAN
Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Promosi dan Citra
MerekTerhadap Keputusan Nasabah
( Studi Kasus BPRS Sukowati atau BPRS Meru Sankara)
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Yth Bapak/Ibu/Sdr/i Responden,
Dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh
Kualitas Layanan, Promosi dan Citra Merek Terhadap Keputusan Nasabah”.
Maka saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Yasir Musa
NIM : 63012170007
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi : S1 Perbankan Syariah
Mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjadi responden dengan
mengisi lembar kuesioner ini. Mengingat data yang saya kumpulkan ini sangat
besar arti dan pengaruhnya terhadap hasil penelitian ini, maka saya mohon untuk
mengisi kuesioner ini secara benar. Peneliti menjamin kerahasiaan identitas dan
jawaban Bapak/Ibu/Saudara/i. Atas kesediaan dan bantuan responden, saya
ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikumWr.Wb.
Hormat Saya,
Muhammad Yasir Musa
A. Identitas Responden
Nama : ............................................... (boleh tidak diisi)
Usia : < 20 tahun 41-50 tahun
21-30 tahun > 50 tahun
31-40 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Pend. Terakhir : SMA / Sederajat S1/S2/S3
DI/DII/DIII Lainnya..............
Pekerjaan : Pengusaha Pedagang
PegawaiNegeri Pelajar/Mahasiswa
Petani Lain-Lain
B. Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Bacalah setiap pertanyaan dengan seksama.
2. Isilah semua nomor dengan memilih satu diantara 5 alternatif jawaban
dengan memberikan tanda centang ( √ ) pada kolom yang disediakan.
3. Alternatif jawaban adalah sebagai berikut:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
RR : Ragu Ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
4. Apabila ada kekeliruan dalam memilih alternatif jawaban berikan tanda
sama dengan ( = ) pada jawaban yang telah dibuat tadi kemudian beri
tanda silang pada jawaban yang baru.
5. Jawablah semua pertanyaan yang ada tanpa ada yang terlewati.
No Pernyataan (KualitasLayanan) STS TS RR S SS
1 2 3 4 5
1
BPRS Sukowati atau BPRS Meru Sankara
menjalankan operasional sesuai dengan prinsip
Islam.
2
Pegawai BPRS Sukowati atau BPRS Meru
Sankara bersikap ramah dan sopan kepada setiap
nasabah.
3
Pegawai BPRS Sukowati atau BPRS Meru
Sankara memiliki pengetahuan berbagai macam
produk yang di tawarkannya.
4 Tampilan tata ruang kantor BPRS Sukowati atau
BPRS Meru Sankara nyaman dan menarik.
5 Pihak BPRS Sukowati atau BPRS Meru Sankara
memperhatian kebutuhn setiap nasabahnya.
6
Pegawai BPRS Sukowati atau BPRS Meru
Sankara saat melakukan pelayanan cepat dan
efisien.
No Pernyataan (Promosi) STS TS RR S SS
1 2 3 4 5
1
Pegawai BPRS Sukowati atau BPRS Meru
Sankara memberikan waktu luang untuk nasabah
dalam memberikan informasi produk yang
dimiliki.
2
BPRS Sukowati atau BPRS Meru Sankara
memberikan informasi produk dalam media cetak
dan media internet yang lengkap dan jelas kepada
nasabah.
3
BPRS Sukowati atau BPRS Meru Sankara
menawarkan produk yang menarik kepada
nasabah.
4
BPRS Sukowati atau BPRS Meru Sankara
memberikan brosur atau spanduk yang menarik
kepada nasabah.
5 BPRS Sukowati atau BPRS Meru Sankara
mampu menjalin hubungan yang baik dengan
masyarakat dengan turut serta dalam kegiatan
sosial baik dari dana ataupun tenaga.
No Pernyataan (Citra Merek) STS TS RR S SS
1 2 3 4 5
1
BPRS Sukowati atau BPRS Meru Sankara
memiliki prosedur yang mudah dan cepat bagi
nasabahnya.
2 BPRS Sukowati atau BPRS Meru Sankara
memiliki layanan jemput bola terhadap nasabah.
3 BPRS Sukowati atau BPRS Meru Sankara
memiliki nama dan logo yang mudah diingat.
No Pernyataan (Keputusan) STS TS RR S SS
1 2 3 4 5
1
Produk yang di tawarkan BPRS Sukowati atau
BPRS Meru Sankara bermanfaat bagi nasabah
sehingga nasabah memperhatikan produk-produk
BPRS Sukowati atau BPRS Meru Sankara.
2
Nasabah tertarik dengan BPRS Sukowati atau
BPRS Meru Sankara karena Penjelasan dari
pegawai BPRS Sukowati atau BPRS Meru
Sankara.
3
Pegawai BPRS Sukowati atau BPRS Meru
Sankara menginfokan mengenai keunggulan
produk sehingga nasabah ingin untuk menggunkan
produk BPRS Sukowati atau BPRS Meru
Sankara.
4 Nasabah menggunakan Produk BPRS Sukowati
atau BPRS Meru Sankara
Lampiran 2. Jawaban Responden
Data BPRS Sukowati
K1 K2 K3 K4 K5 K6 X1 P1 P2 P3 P4 P5 X2
4 4 4 5 4 4 22 4 5 5 4 3 21
3 3 4 3 4 3 21 4 3 3 3 4 17
3 4 4 4 3 4 23 5 4 4 4 4 21
4 4 4 5 4 4 24 4 5 5 5 4 23
3 4 3 4 3 4 17 3 4 4 4 3 18
4 4 4 5 4 4 24 4 5 5 5 4 23
3 4 4 4 3 4 23 5 4 4 4 3 20
4 4 4 4 4 4 24 5 4 4 4 4 21
3 4 3 3 4 3 21 3 3 3 3 4 16
4 3 4 5 4 4 23 4 5 4 5 4 22
4 4 5 5 4 5 24 5 5 4 5 4 23
4 4 4 5 4 3 24 4 5 3 4 4 20
4 4 4 5 4 3 24 4 5 3 4 4 20
3 4 4 5 3 4 23 4 5 3 3 3 18
4 4 5 5 4 5 27 5 5 4 4 4 22
5 4 4 5 4 5 27 4 5 4 4 3 20
4 4 4 5 5 4 23 4 5 5 4 4 22
4 4 5 4 5 4 24 5 5 3 3 3 19
3 4 4 4 4 3 22 4 4 4 3 4 19
4 5 5 4 4 5 27 5 4 4 4 4 21
3 4 4 5 4 5 25 4 5 4 4 4 21
4 3 4 3 4 4 22 4 3 4 5 4 20
3 3 4 4 3 4 17 4 4 4 4 3 19
4 5 4 5 4 4 24 4 5 5 5 3 22
4 4 5 5 4 4 24 5 5 5 5 3 23
4 3 3 4 4 3 19 3 4 4 4 4 19
3 4 4 3 4 3 21 4 3 3 3 4 17
4 3 5 4 4 4 24 5 4 4 4 3 20
4 3 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 3 4 23 5 4 4 4 4 21
4 4 5 4 4 5 26 5 4 4 4 3 20
3 4 4 5 4 3 21 4 5 5 5 4 23
3 3 4 3 4 4 19 4 3 4 4 3 18
4 4 3 4 4 4 21 3 4 4 4 3 18
3 4 4 3 3 4 21 4 3 3 3 4 17
3 4 3 4 4 4 21 3 4 4 4 4 19
4 4 5 4 4 4 25 5 4 4 4 4 21
3 4 3 4 3 4 21 4 3 3 3 3 16
3 3 4 3 4 4 21 4 3 3 3 4 17
4 3 4 3 3 4 19 4 3 3 3 4 17
4 4 4 5 4 5 23 4 5 5 5 4 23
4 4 5 4 4 4 23 5 5 5 5 3 23
4 5 4 5 4 4 22 4 5 5 5 3 22
3 3 4 3 4 4 21 4 3 3 3 4 17
4 3 4 3 3 4 20 4 3 3 3 4 17
4 4 3 4 4 3 21 3 4 4 4 4 19
3 3 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 20
4 4 4 5 3 4 22 4 5 5 5 4 23
4 4 4 5 4 4 25 4 5 5 5 4 23
4 3 3 4 3 3 18 3 4 4 4 4 19
4 4 4 5 4 5 26 4 5 5 5 4 23
3 3 2 3 3 2 20 4 3 3 3 4 17
4 3 3 3 3 3 19 3 3 3 3 4 16
3 3 3 4 3 4 20 3 4 4 4 4 19
4 3 3 4 4 5 23 3 4 4 4 3 18
3 4 3 4 4 4 23 3 4 4 4 4 19
4 4 4 5 5 4 24 3 4 4 4 4 19
3 4 4 4 3 3 20 4 4 4 4 3 19
4 5 4 4 5 4 26 4 4 4 4 3 19
4 3 4 4 4 4 23 4 4 4 4 3 19
4 3 5 4 3 4 23 5 4 4 4 4 21
3 3 4 5 4 4 23 4 5 5 5 4 23
4 3 4 4 4 3 22 4 4 4 4 4 20
4 5 5 4 5 4 28 5 5 5 5 3 23
4 5 4 4 4 5 28 5 5 5 5 4 24
4 4 3 4 3 4 22 3 4 4 4 4 19
3 4 3 3 3 4 21 3 4 4 4 2 17
4 4 3 4 4 4 23 3 4 4 4 4 19
5 4 4 5 4 5 27 4 5 3 4 4 20
5 4 4 5 3 4 25 4 5 3 4 5 21
4 4 5 4 3 4 24 5 4 4 4 3 20
3 3 5 5 3 5 24 5 5 2 2 4 18
3 4 5 5 4 3 24 5 5 5 5 3 23
3 3 4 5 4 4 23 4 5 4 3 3 19
4 3 4 4 3 4 22 4 5 4 4 4 21
4 3 5 4 4 3 23 5 4 3 3 4 19
4 3 4 4 3 3 20 5 5 3 3 4 20
3 4 4 5 4 3 23 4 5 2 3 4 18
4 3 5 4 4 3 23 5 4 3 3 3 18
4 4 5 5 4 4 21 5 5 3 3 4 20
3 3 2 2 4 3 21 2 2 4 3 3 14
3 4 3 3 3 4 18 2 3 2 2 3 12
2 3 3 2 3 3 16 3 2 3 3 2 13
3 3 2 2 3 4 17 2 2 2 3 3 12
4 4 3 3 4 4 22 2 3 2 3 2 12
3 4 4 4 4 5 24 4 4 4 5 3 20
2 2 3 2 3 3 22 3 2 4 3 2 14
3 3 4 5 3 3 21 4 5 5 5 4 23
4 5 3 4 5 4 25 3 4 2 2 3 14
4 3 4 5 4 4 24 4 5 5 5 4 23
4 4 4 5 3 4 23 4 5 5 5 5 24
3 3 2 2 3 3 18 2 2 5 5 4 18
4 3 3 3 4 3 20 3 3 5 5 4 20
4 5 3 4 5 4 25 3 4 5 5 3 20
4 3 3 2 4 3 23 3 2 3 3 4 15
4 4 3 3 3 4 21 3 3 5 5 4 20
3 3 2 2 3 3 18 2 2 3 3 4 14
4 4 4 4 4 4 24 4 4 3 3 4 18
5 4 5 4 4 5 27 5 4 5 5 4 23
4 4 4 3 3 4 23 4 3 2 3 5 17
C1 C2 C3 X3 KP1 KP2 KP3 KP4 Y
5 5 5 15 3 4 4 5 16
3 3 3 9 3 3 4 3 13
4 4 4 12 4 4 5 4 17
5 5 5 15 5 4 4 5 18
4 4 4 12 4 3 3 4 14
5 5 5 15 5 5 4 5 19
4 4 4 12 4 4 5 4 17
4 4 4 12 4 4 5 4 17
3 3 3 9 3 3 3 3 12
5 4 5 14 5 4 4 5 18
5 4 5 14 3 4 5 5 17
5 3 5 13 4 4 4 5 17
5 3 5 13 5 4 4 5 18
5 3 5 13 5 4 4 5 18
5 4 5 14 4 4 5 5 18
5 4 5 14 4 4 4 5 17
5 5 5 15 5 4 4 5 18
5 3 5 13 4 4 5 5 18
4 4 4 12 4 3 4 4 15
4 4 4 12 4 4 5 4 17
5 4 5 14 5 5 4 5 19
3 4 3 10 4 4 4 3 15
4 4 4 12 4 3 4 4 15
5 5 5 15 5 5 4 5 19
5 5 5 15 5 4 5 5 19
4 4 4 12 4 4 3 4 15
3 3 3 9 3 4 4 3 14
4 4 4 12 4 5 5 4 18
4 4 4 12 4 3 4 4 15
4 4 4 12 4 4 5 4 17
4 4 4 12 4 4 5 4 17
5 5 5 15 5 5 4 5 19
3 4 3 10 3 4 4 3 14
4 4 4 12 4 4 3 4 15
3 3 3 9 3 4 4 3 14
4 4 4 12 4 4 3 4 15
4 4 4 12 4 5 5 4 18
3 3 3 9 3 4 4 3 14
3 3 3 9 3 3 4 3 13
3 3 3 9 3 3 4 3 13
5 5 5 15 5 3 4 5 17
5 5 5 15 5 4 5 5 19
5 5 5 15 5 4 4 5 18
3 3 3 9 3 4 4 3 14
3 3 3 9 3 3 4 3 13
4 4 4 12 4 4 3 4 15
4 4 4 12 4 4 4 4 16
5 5 5 15 5 4 4 5 18
5 5 5 15 5 4 4 5 18
4 4 4 12 4 3 3 4 14
5 5 5 15 5 4 4 5 18
3 3 3 9 3 3 4 3 13
3 3 3 9 3 2 3 3 11
4 4 4 12 4 4 3 4 15
4 4 4 12 4 4 3 4 15
4 4 4 12 4 4 3 4 15
4 4 4 12 4 4 3 4 15
4 4 4 12 4 3 4 4 15
4 4 4 12 4 3 4 4 15
4 4 4 12 4 3 4 4 15
4 4 4 12 4 4 5 4 17
5 5 5 15 5 4 4 5 18
4 4 4 12 4 3 4 4 15
5 5 5 15 5 4 5 5 19
5 5 5 15 5 4 5 5 19
4 4 4 12 4 3 3 4 14
4 4 4 12 4 3 3 4 14
4 4 4 12 4 4 3 4 15
5 3 5 13 5 5 4 5 19
5 3 5 13 5 4 4 5 18
4 4 4 12 4 5 5 4 18
5 2 5 12 5 4 5 5 19
5 5 5 15 5 4 5 5 19
5 4 5 14 5 5 4 5 19
5 4 5 14 5 4 4 5 18
4 3 4 11 4 5 5 4 18
5 3 5 13 5 4 5 5 19
5 2 5 12 5 5 4 5 19
4 3 4 11 4 5 5 4 18
5 3 5 13 5 4 5 5 19
2 4 2 8 3 3 2 2 10
3 2 3 8 3 3 2 3 11
2 3 2 7 4 3 3 2 12
2 2 2 6 2 3 2 2 9
3 2 3 8 3 2 2 3 10
4 4 4 12 4 3 4 4 15
2 4 2 8 3 3 3 2 11
5 5 5 15 5 4 4 5 18
4 2 4 10 3 4 3 4 14
5 5 5 15 5 4 4 5 18
5 5 5 15 5 4 4 5 18
2 5 2 9 3 2 2 2 9
3 5 3 11 3 2 3 3 11
4 5 4 13 3 3 3 4 13
2 3 2 7 3 2 3 2 10
3 5 3 11 2 2 3 3 10
2 3 2 7 3 2 2 2 9
4 3 4 11 3 3 4 4 14
4 5 4 13 5 4 5 4 18
3 2 3 8 4 4 4 3 15
Data BPRS Meru Sankara
K1 K2 K3 K4 K5 K6 X1 P1 P2 P3 P4 P5 X2
2 2 3 3 2 2 14 3 2 3 1 2 11
4 4 4 5 5 4 26 5 5 4 5 5 24
2 4 2 3 2 2 15 3 2 3 3 3 14
5 5 5 5 5 3 28 5 5 5 5 5 25
3 2 3 2 2 3 15 2 3 2 2 2 11
4 4 4 3 3 4 22 4 2 3 2 2 13
3 3 3 3 4 3 19 4 3 4 3 3 17
4 3 3 4 3 4 21 3 2 3 2 2 12
3 4 3 4 4 4 22 4 3 3 2 3 15
4 4 3 3 3 4 21 4 2 4 3 3 16
4 3 4 3 4 4 22 3 3 3 4 4 17
3 3 2 3 2 2 15 4 2 3 3 4 16
4 4 3 4 4 4 23 4 2 4 4 4 18
2 3 2 2 3 1 13 2 2 3 2 2 11
5 4 5 4 5 5 28 5 3 4 5 4 21
4 4 4 3 3 3 21 4 3 4 4 4 19
5 4 4 4 4 4 25 4 5 4 5 5 23
2 2 2 2 2 2 12 2 2 2 2 2 10
4 3 4 4 4 4 23 4 1 3 2 3 13
4 4 3 3 4 4 22 4 3 4 4 4 19
5 4 4 4 3 4 24 4 2 3 2 4 15
4 3 4 3 4 4 22 4 3 3 4 4 18
3 3 2 2 3 3 16 4 2 3 2 3 14
2 2 2 2 2 2 12 2 2 2 2 2 10
2 3 2 2 2 3 14 2 2 3 2 3 12
4 4 3 4 4 4 23 3 5 4 2 4 18
4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 3 3 15
4 5 5 4 4 5 27 4 5 4 5 4 22
3 4 3 4 4 4 22 4 3 4 4 4 19
4 4 4 4 4 4 24 4 3 4 2 4 17
3 3 3 3 3 3 18 4 2 4 2 4 16
4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20
5 4 5 5 4 5 28 5 5 4 4 5 23
4 3 3 3 3 2 18 4 3 4 2 4 17
4 4 4 3 4 4 23 4 2 3 3 4 16
4 4 4 3 4 4 23 4 3 4 4 4 19
4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20
4 3 4 3 4 3 21 4 2 4 4 4 18
4 4 4 4 4 4 24 4 3 3 4 4 18
2 2 4 2 3 2 15 2 3 3 2 2 12
4 3 4 4 4 4 23 4 2 4 4 4 18
4 3 4 4 4 4 23 4 2 3 3 4 16
4 4 4 4 4 3 23 4 2 3 2 4 15
4 3 3 3 3 2 18 4 3 4 3 4 18
4 4 4 4 3 4 23 4 2 4 2 4 16
4 4 3 4 4 4 23 5 3 3 3 4 18
4 4 3 4 4 4 23 4 3 2 3 3 15
4 3 4 4 3 4 22 4 3 4 2 4 17
1 1 2 1 2 2 9 1 2 2 1 2 8
4 4 3 4 4 4 23 4 3 4 2 4 17
4 3 4 4 3 4 22 4 2 4 3 4 17
4 4 4 4 4 4 24 4 3 4 2 4 17
4 3 3 4 4 4 22 4 2 4 3 4 17
4 3 4 4 4 4 23 4 3 4 2 4 17
4 3 4 3 3 3 20 4 2 4 3 4 17
4 4 3 4 3 4 22 4 3 4 2 4 17
4 4 4 4 4 4 24 4 3 4 3 3 17
4 4 4 4 5 4 25 4 3 4 2 3 16
4 4 3 3 2 3 19 3 3 4 3 4 17
2 2 2 2 1 2 11 2 2 2 2 1 9
4 4 4 3 4 4 23 4 3 3 3 3 16
4 4 3 4 4 4 23 4 3 4 2 4 17
4 4 4 4 4 4 24 4 2 4 3 4 17
1 2 2 2 2 2 11 4 3 4 2 4 17
4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20
4 4 3 4 4 4 23 3 3 2 3 2 13
3 3 2 2 3 2 15 2 2 2 2 2 10
4 4 4 3 4 4 23 4 4 3 2 4 17
4 4 4 4 3 4 23 3 2 2 3 2 12
3 3 4 4 3 4 21 2 2 2 2 3 11
4 4 4 4 3 3 22 3 4 2 4 5 18
4 4 4 4 3 4 23 2 2 4 4 3 15
3 4 4 4 4 3 22 5 5 5 5 5 25
2 2 2 3 2 2 13 2 1 2 2 1 8
4 4 4 4 4 4 24 4 2 3 2 3 14
5 5 5 4 5 4 28 5 5 5 5 5 25
4 3 3 3 4 4 21 2 2 2 2 2 10
4 4 4 3 4 3 22 4 3 3 5 3 18
3 2 3 2 2 2 14 2 2 3 2 2 11
4 3 4 4 3 4 22 2 3 4 5 4 18
4 3 4 4 4 3 22 2 4 3 5 3 17
4 3 3 2 2 3 17 4 2 4 4 2 16
2 1 1 2 2 2 10 1 2 1 1 2 7
3 2 3 3 2 3 16 2 2 2 2 2 10
2 2 2 2 2 2 12 2 1 1 1 2 7
2 2 2 2 2 3 13 2 2 2 4 2 12
3 3 4 2 2 4 18 4 3 2 4 4 17
4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20
3 4 3 4 4 3 21 4 3 4 3 2 16
4 4 3 3 3 4 21 4 3 3 3 4 17
4 4 5 4 4 5 26 5 4 4 4 4 21
4 4 3 4 3 4 22 4 4 5 4 5 22
4 3 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20
3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 15
4 3 4 4 3 4 22 3 2 4 5 2 16
4 4 3 4 4 4 23 2 3 4 2 4 15
4 3 3 4 4 4 22 5 5 4 5 4 23
4 4 3 4 4 4 23 4 3 4 2 4 17
4 5 4 5 5 4 27 4 4 5 5 4 22
5 5 5 5 4 5 29 5 5 5 5 5 25
C1 C2 C3 X3 KP1 KP2 KP3 KP4 Y
2 3 3 8 4 3 3 3 13
4 4 5 13 5 5 5 2 17
2 2 3 7 3 2 3 2 10
4 4 5 13 5 5 4 5 19
3 2 2 7 3 2 2 2 9
4 3 3 10 1 3 2 3 9
3 3 3 9 3 2 2 3 10
2 2 2 6 3 2 3 3 11
3 3 2 8 3 3 2 2 10
2 3 3 8 3 2 1 2 8
4 3 4 11 2 2 3 2 9
4 3 3 10 3 2 2 3 10
3 3 3 9 3 3 2 2 10
3 2 2 7 3 2 2 3 10
5 4 5 14 4 4 4 4 16
3 3 3 9 2 2 1 1 6
5 4 4 13 3 4 5 4 16
2 2 1 5 2 2 2 2 8
3 3 3 9 3 3 3 4 13
2 3 3 8 3 4 4 4 15
3 3 3 9 3 3 2 2 10
2 3 3 8 3 2 3 2 10
3 2 3 8 3 3 2 2 10
2 2 2 6 2 2 4 3 11
2 3 2 7 3 3 2 3 11
3 3 3 9 3 3 3 2 11
3 4 3 10 4 4 4 4 16
5 4 5 14 4 5 5 4 18
3 4 3 10 4 4 4 4 16
4 3 4 11 3 3 2 3 11
3 3 3 9 3 3 3 3 12
3 4 3 10 4 4 4 4 16
5 4 4 13 5 5 4 4 18
3 3 2 8 3 2 3 2 10
3 4 4 11 3 2 2 4 11
2 3 3 8 3 4 4 2 13
2 3 2 7 3 2 2 2 9
3 4 3 10 4 2 4 4 14
3 4 4 11 3 4 4 4 15
2 3 3 8 3 2 2 2 9
4 3 2 9 4 4 3 4 15
3 4 4 11 3 4 2 4 13
4 3 3 10 4 3 3 4 14
3 4 4 11 4 4 4 4 16
4 4 3 11 4 3 4 4 15
4 3 4 11 4 4 3 4 15
4 4 3 11 4 3 4 4 15
3 4 4 11 4 4 4 4 16
1 1 2 4 2 1 2 2 7
4 4 4 12 4 4 3 4 15
4 3 4 11 4 3 3 4 14
3 4 3 10 4 4 3 3 14
4 3 4 11 4 4 4 4 16
4 3 4 11 4 3 3 4 14
4 3 4 11 4 4 4 4 16
3 4 3 10 4 4 3 3 14
4 4 4 12 4 4 4 4 16
4 5 4 13 4 4 4 4 16
4 3 4 11 4 4 4 4 16
2 2 1 5 1 2 1 2 6
2 3 2 7 4 4 4 4 16
4 3 3 10 4 3 4 4 15
3 4 3 10 4 3 3 3 13
2 2 1 5 4 3 4 4 15
2 3 3 8 4 3 4 4 15
3 4 4 11 3 4 4 3 14
2 2 2 6 4 4 4 4 16
3 4 4 11 4 4 3 4 15
4 4 4 12 3 4 3 4 14
3 4 3 10 2 3 4 3 12
2 3 1 6 4 4 4 4 16
2 3 4 9 3 4 4 4 15
2 3 1 6 4 4 4 4 16
1 2 2 5 4 2 3 4 13
2 3 2 7 4 4 4 4 16
5 5 5 15 5 5 5 5 20
2 2 2 6 4 3 4 4 15
4 4 5 13 2 4 2 4 12
3 2 2 7 2 2 2 2 8
4 3 4 11 2 3 4 4 13
2 4 3 9 4 4 3 4 15
3 3 2 8 2 2 3 2 9
1 2 2 5 2 1 2 1 6
3 2 1 6 2 2 2 2 8
1 2 2 5 1 2 2 1 6
2 3 2 7 2 2 2 2 8
3 4 2 9 4 2 4 4 14
3 4 4 11 4 4 4 4 16
3 4 3 10 4 3 5 4 16
2 4 3 9 4 3 4 3 14
5 5 4 14 4 5 4 4 17
4 4 4 12 4 4 4 4 16
4 4 4 12 4 4 4 3 15
3 4 2 9 3 3 3 3 12
3 4 3 10 3 4 4 4 15
3 4 4 11 4 4 4 4 16
2 3 2 7 2 4 4 4 14
3 4 4 11 4 4 4 4 16
4 4 5 13 4 5 5 5 19
5 5 5 15 5 5 5 5 20
Lampiran 3. Deskriptif Data Responden
BPRS Sukowati
Jenis kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
laki-laki 49 48,5 49,0 49,0
perempuan 51 50,5 51,0 100,0
Total 100 99,0 100,0
Missing System 1 1,0
Total 101 100,0
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
<20 tahun 6 5,9 6,0 6,0
21-30 tahun 46 45,5 46,0 52,0
31-40 tahun 35 34,7 35,0 87,0
41-50 tahun 13 12,9 13,0 100,0
Total 100 99,0 100,0
Missing System 1 1,0
Total 101 100,0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
SMA/Sederajat 50 49,5 50,0 50,0
DI/DII/DIII 3 3,0 3,0 53,0
S1/S2 25 24,8 25,0 78,0
Lainnya 22 21,8 22,0 100,0
Total 100 99,0 100,0
Missing System 1 1,0
Total 101 100,0
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Pengusaha 20 19,8 20,0 20,0
PNS 13 12,9 13,0 33,0
Pedagang 12 11,9 12,0 45,0
Pelajar/Mahasiswa 3 3,0 3,0 48,0
Lainnya 52 51,5 52,0 100,0
Total 100 99,0 100,0
Missing System 1 1,0
Total 101 100,0
BPRS Meru Sankara
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Laki-laki 46 46,0 46,0 46,0
Perempuan 54 54,0 54,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
< 20 tahun 15 15,0 15,0 15,0
21-30 tahun 44 44,0 44,0 59,0
31-40 tahun 27 27,0 27,0 86,0
41-50 tahun 14 14,0 14,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
SMA/ Sederajat 46 46,0 46,5 46,5
DI/DII/DIII 3 3,0 3,0 49,5
S1/S2 34 34,0 34,3 83,8
Lainnya 16 16,0 16,2 100,0
Total 99 99,0 100,0
Missing System 1 1,0
Total 100 100,0
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Pengusaha 18 18,0 18,0 18,0
PNS 12 12,0 12,0 30,0
Pedagang 6 6,0 6,0 36,0
Pelajar/Mahasiswa 14 14,0 14,0 50,0
Lainnya 50 50,0 50,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Lampiran 4. Hasil Uji Instrumen
BPRS Sukowati
1. Uji Instrumen Validitas dan Reliabilitas
1) Kualitas Layanan
2) Promosi
3). Citra merek
4) Keputusan
b. UjiReliabilitas
1) Kualitas layanan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,751 ,752 6
2) Promosi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,712 ,692 5
3) Citra merek
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,821 ,818 3
4). Keputusan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,857 ,857 4
1. Uji Multikolonieritas
2. Uji Heteroskedastisitas
3. Uji Normalitas
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -,410 1,471 -,279 ,781
KUALITASLAYANAN ,236 ,070 ,214 3,363 ,001
PROMOSI ,079 ,128 ,079 ,615 ,540
CITRAMEREK ,777 ,153 ,647 5,075 ,000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
1. Uji t-test (Uji Secara Individu)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -,410 1,471 -,279 ,781
KUALITASLAYANAN ,236 ,070 ,214 3,363 ,001
PROMOSI ,079 ,128 ,079 ,615 ,540
CITRAMEREK ,777 ,153 ,647 5,075 ,000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,44913642
Most Extreme Differences
Absolute ,064
Positive ,064
Negative -,060
Kolmogorov-Smirnov Z ,636
Asymp. Sig. (2-tailed) ,813
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
2. Uji Simultan Ftest
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 561,100 3 187,033 86,365 ,000b
Residual 207,900 96 2,166
Total 769,000 99
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
b. Predictors: (Constant), CITRAMEREK, KUALITASLAYANAN, PROMOSI
3. Uji Koefisien Determinasi (R2)
BPRS Meru Sankara
b. UjiValiditas
1) Kualitas Layanan
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,854a ,730 ,721 1,4716
a. Predictors: (Constant), CITRAMEREK, KUALITASLAYANAN,
PROMOSI
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN
2) Promosi
3). Citra merek
4) Keputusan
b. UjiReliabilitas
1) Kualitas layanan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items
N of Items
,931 ,931 6
2) Promosi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,866 ,871 5
3) Citra merek
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,845 ,848 3
4) Keputusan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,885 ,885 4
4. UjiMultikolonieritas
5. Uji Heteroskedastisitas
6. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 2,31581882
Most Extreme Differences
Absolute ,092
Positive ,057
Negative -,092
Kolmogorov-Smirnov Z ,924
Asymp. Sig. (2-tailed) ,361
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 2,241 1,143 1,960 ,053
KUALITASLAYANAN ,228 ,097 ,306 2,342 ,021
PROMOSI ,207 ,091 ,254 2,285 ,025
CITRAMEREK ,305 ,151 ,230 2,016 ,047
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
2. Uji t-tes t(Uji Secara Individu)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 2,241 1,143 1,960 ,053
KUALITASLAYANAN ,228 ,097 ,306 2,342 ,021
PROMOSI ,207 ,091 ,254 2,285 ,025
CITRAMEREK ,305 ,151 ,230 2,016 ,047
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
2. Uji Simultan Ftest
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 559,301 3 186,434 33,709 ,000b
Residual 530,939 96 5,531
Total 1090,240 99
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
b. Predictors: (Constant), CITRAMEREK, PROMOSI, KUALITASLAYANAN
3. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,716a ,513 ,498 2,3517
a. Predictors: (Constant), CITRAMEREK, PROMOSI,
KUALITASLAYANAN
Uji Beda
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Muhammad Yasir Musa
NIM : 63012170007
Program Studi : S1 Perbankan Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Menyatakan bahwa Skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya
sendiri, bukan plagiasi karya orang lain. Pendapat temuan orang lain yang
terdapat dalam Skripsi ini dikutip/ dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Naskah
Skripsi ini diperkenankan untuk diduplikasi pada e-repository IAIN Salatiga.
Salatiga, 15 Agustus 2019
Penulis
Muhammad Yasir Musa
NIM. 63012170007
DECLARATION
In the name of Allah the most gracious and merciful.
Hereby the writer fully declares that the graduating paper is made by the witer
himself, and it is not cotained the materials writen or has been published by other
people and the other’s people ideas except the information from refferences.
The writer is capable to account for this graduating paper if in the future it can be
proved of containing other’s ideas or fact the writer imitates the other’s graduating
paper.
Like wise the declaration made by the writer and he hopes that this declaration
can be understood.
Salatiga, 15 Agustus 2019
The writer
Muhammad Yasir Musa
NIM. 63012170007
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas diri
Nama : Muhammad Yasir Musa
Tempat/tgl/lahir : Wonogiri, 17 Desember 1995
Alamat : Nangger 02/05
Desa/kelurahan : Nangger
Kecamatan : Nambangan
Kabupaten : Wonogiri
Provinsi : Jawa Tengah
B. Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri 2 Nambangan, 2008
2. SMP Negeri 2 Sukoharjo, tahun lulus 2011
3. SMA Negeri 1 Nguter, tahun lulus 2014
4. D3 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, tahun lulus 2017
Salatiga, 15 Agustus 2019
(Muhammad Yasir Musa)