Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

40
7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 1/40 1  BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu  penyakit menular yang dipengaruhi oleh lingkunga dan perilaku masyrakat. Penyakit demam berdarah disebut juga  Dengue Haemorragic Fever  (DHF) karena disertai gejala demam dan pendarahan. DHF akan menyebakan kematian sebanyak 5% dan terdapat lebih banyak di daerah urban dari pada daerah rural  (Slamet !""#) Sekitar !5 miliar orang atau #"% dari populasi dunia tinggal di daerah risiko penularan DBD. World Health Organization ($H) memperkirakan bah&a 5" sampai '"" juta ineksi terjadi setiap tahun termasuk 5"".""" kasus DBD dan !!.""" kematian dimana korban terbanyak  berasal dari kalangan anakanak ($H !""*). Demam berdarah dengue merupakan penyakit mosquito-borne viral dengan penyebaran paling +epat di dunia. Dalam 5" tahun terakhir insiden DBD meningkat ," kali lipat dengan ekspansi geograis yang meningkat ke daerahdaerah baru. -sia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita DBD setiap tahunnya. umlah kasus DBD meningkat di -sia /enggara dan pasiik bagian barat seperti 0ndonesia /hailand dan Sri 1anka pada periode '**2!""2 (3ahardian !"'!). Selama lebih dari ,5 tahun terjadi peningkatan jumlah kejadian DBD di 0ndonesia dari tahun '*24 sampai tahun !""5  , incidence rate (03) DBD meningkat dari """5 per '"".""" penduduk menjadi #,#! per '""."""  penduduk. asus DBD dilaporkan terjadi di 0ndonesia tahun !""* men+apai '54.*'! dengan case fatality rate (6F3) sebesar ".4*%. 0nsidensi DBD di 0ndonesia umumnya meningkat pada bulan anuari hingga Februari. Pada tahun !""4 persentase penderita lakilaki dan perempuan hampir sama dan kelompok umur 7 '5 tahun merupakan kelompok umur dengan kasus DBD terbanyak di 0ndonesia. 8amun penyebab kematian pada kasus DBD menyerang kelompok umur 9 '5 tahun (Depkes 30 !"'!). arena adanya  perbedaan suhu dan kelembaban udara maka pun+ak insidensi berbeda di

Transcript of Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

Page 1: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 1/40

1

 BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu

 penyakit menular yang dipengaruhi oleh lingkunga dan perilaku masyrakat.

Penyakit demam berdarah disebut juga  Dengue Haemorragic Fever   (DHF)

karena disertai gejala demam dan pendarahan. DHF akan menyebakan

kematian sebanyak 5% dan terdapat lebih banyak di daerah urban dari pada

daerah rural  (Slamet !""#)Sekitar !5 miliar orang atau #"% dari populasi dunia tinggal di

daerah risiko penularan DBD. World Health Organization ($H)

memperkirakan bah&a 5" sampai '"" juta ineksi terjadi setiap tahun

termasuk 5"".""" kasus DBD dan !!.""" kematian dimana korban terbanyak 

 berasal dari kalangan anakanak ($H !""*). Demam berdarah dengue

merupakan penyakit mosquito-borne viral dengan penyebaran paling +epat di

dunia. Dalam 5" tahun terakhir insiden DBD meningkat ," kali lipat denganekspansi geograis yang meningkat ke daerahdaerah baru. -sia menempati

urutan pertama dalam jumlah penderita DBD setiap tahunnya. umlah kasus

DBD meningkat di -sia /enggara dan pasiik bagian barat seperti 0ndonesia

/hailand dan Sri 1anka pada periode '**2!""2 (3ahardian !"'!).Selama lebih dari ,5 tahun terjadi peningkatan jumlah kejadian DBD

di 0ndonesia dari tahun '*24 sampai tahun !""5 , incidence rate (03) DBD

meningkat dari """5 per '"".""" penduduk menjadi #,#! per '""."""

 penduduk. asus DBD dilaporkan terjadi di 0ndonesia tahun !""* men+apai

'54.*'! dengan case fatality rate (6F3) sebesar ".4*%. 0nsidensi DBD di

0ndonesia umumnya meningkat pada bulan anuari hingga Februari. Pada

tahun !""4 persentase penderita lakilaki dan perempuan hampir sama dan

kelompok umur 7 '5 tahun merupakan kelompok umur dengan kasus DBD

terbanyak di 0ndonesia. 8amun penyebab kematian pada kasus DBD

menyerang kelompok umur 9 '5 tahun (Depkes 30 !"'!). arena adanya

 perbedaan suhu dan kelembaban udara maka pun+ak insidensi berbeda di

Page 2: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 2/40

2

setiap daerah seperti di a&a /engah insidensi mengalami peningkatan mulai

 bulan 8o:ember dan men+apai pun+ak insidensi pada bulan anuari (Shidi;

!"'").Demam berdarah merupakan penyakit endemis dan kejadian luar biasa

(1B) yang sering terjadi diberbagai daerah di 0ndonesia. a&a tengah

merupakan &ilayah tertinggi kasus kejadian DBD pada tahun terakhir !"'!

 jumlah kasus penderita DBD men+apai 2.*44 kasus pada tahun !""* lebih

dari 5# kasus per '"".""" penduduk jumlah ini mengalami penurunan

dimana pada tahun !""4 a&a /engah merupakan pro:insi dengan risiko

tinggi DBD (Depkes 30 !"'!).Berdasarkan data dari dinas kesehatan kota Semarang kasus Demam

Berdarah di kota Semarang pada tahun tahun !""4 sebanyak 5.!#* kasus

Pada tahun !""* sebanyak ,.44, kasus dan pada tahun !"'! sebanyak '.!5"

kasus Sampai dengan bulan ktober !"'# -ngka asus Penyakit DBD

sebanyak '.,2* kasus dengan angka kematian !5 orang. -ngka kesakitan ini

menurun jika dibandingkan pada tahun !"', sebesar !.'<! kasus dengan

kematian sebanyak !# orang tetapi sejak bulan agustus !"'# angka kejadian

DBD dan kematian terus meningkat jika dibandingkan dengan bulan yang

sama pada tahun sebelumnya.(Dinkes ota Semarang !"'#). $ilayah ota

Semarang angka kejadian terbesar ada di &ilayah kerja puskesmas

kedungmundu yaitu men+apai !'# kasus penderita DBD (Dinkes ota

Semarang !"'#). Hasil yang didapatkan di puskesmas kedungmundu bah&a

kelurahan Sendangmulyo merupakan pre:alensi &ilayah paling tinggi angka

kejadian DBD yaitu sebesar #< kasus penderita (Dinkes ota Semarang

!"'#).DBD ditularkan oleh :ektor nyamuk  Aedes aegypti /empat

 perindukan nyamuk di lingkungan yang lembab +urah hujan tinggi terdapat

genangan air di dalam maupun luar rumah. Faktor lain penyebab DBD adalah

sanitasi lingkungan yang buruk perilaku masyarakat tidak sehat perilaku di

dalam rumah pada siang hari dan mobilitas penduduk. =obilitas penduduk 

memegang peranan paling besar dalam penularan :irus dengue ($ati !""*).

Penyakit DBD dipengaruhi oleh kondisi lingkungan mobilitas penduduk

Page 3: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 3/40

3

kepadatan penduduk adanya kontainer buatan ataupun alami di tempat

 pembuangan akhir sampah (/P-) ataupun di tempat sampah lainnya

 penyuluhan dan perilaku masyarakat antara lain > pengetahuan sikap

kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PS8)  fogging  abatisasi dan

 pelaksanaan ,= (menguras menutup dan mengubur) (Santoso ? -ni.

!""4).Sanitasi 1ingkungan memegang peranan yang sangat penting dalam

menyebabkan penyakitpenyakit menular. 1ingkungan dengan kondisi banyak 

air tergenang dan barangbarang yang memungkinkan air tergenang

merupakan tempat ideal bagi perkembangan penyakit DBD (1estari !""<).=enurut -dyatma (!"'') mengatakan bah&a aktor lingkungan

 berupa keberadaan kontainer air merupakan aktor yang sangat berperan

terhadap penularan ataupun terjadinya 1B penyakit DBD. epadatan

 populasi sangat nyata pengaruhnya terhadap kasus penularan DBD bah&a

ada hubungan antara pengetahuan kebiasaan menggantung baju kondisi

tempat penampungan air (/P-) kebersihan lingkungan dengan kejadian

DBD.Berdasarkan pada hasil penelitian $idjonarkoa tahun !"'# terlihat

 jelas bah&a kejadian penyakit menular khususnya demam berdarah

mengarah pada pola penyakit endemik dimana perulangan kejadian yang

tinggi berlokasi pada kelurahan yang sama dalam rentang &aktu !""2!"'!.

@ejala ini juga mulai mempengaruhi penyebaran penyakit se+ara keruangan

dimana kelurahan dengan kejadian tinggi +enderung memberikan pengaruh

 positi terhadap penyebaran penyakit DBD pada kelurahan di sekitarnya.

ejadian penularan ini tidak terlepas dari kualitas isik lingkungan permukiman yang kurang baik sehingga menyebabkan :ektor mudah

 berkembang biak.Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas edungmundu

didapatkan hasil bah&a dari seluruh elurahan yang ada di e+amatan

tembalang didapatkan hasil kasus demam berdarah tertinggi berada di

elurahan Sendangmulyo dan paling banyak terdapat di 3$ !' yaitu <5

kasus meninggal ' sehingga menimbulkan dampak terjangkitnya demam

Page 4: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 4/40

4

 berdarah pada &arganya terutama pada kebersihan tempat tinggal meliputi

menggantung pakain kolam ikan limbah atau sampah saluran dan talang air 

yang rusak taman depan rumah menyimpan air dalam tendon bak air

kebersihan kamar mandi terutama bak mandi yang kurang dapat perhatian

dari pemilik tempat tinggal sehingga menjadi tempat berkembangnya jentik 

nyamuk.Berdasarkan latar belakang dan enomena tersebut maka peneliti

ingin mengetahui bah&a apakah ada hubungan antara sanitasi lingkungan

dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di lakukan di 3$ !'

elurahan Sendangmulyo e+amatan /embalang $ilayah kerja Puskesmasedungmundu ota Semarang

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan enomena yang sudah diungkapkan pada latar 

 belakang maka peneliti merumuskan permasalahan penelitian yaitu

A-pakah ada hubungan antara keberadaan sanitasi lingkungan dengan

kejadian DBD di elurahan Sendang =ulyo e+amatan /embalang otaSemarang.

C. Tujuan Penelitian

'. /ujuan umum=engetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian DBD

di elurahan Sendangmulyo e+amatan /embalang ota Semarang.!. /ujuan khusus

a. =endeskripsikan sanitasi lingkungan di elurahan Sendangmulyo

e+amatan /embalang ota Semarang. b. =endiskripsikan ejadian DBD di elurahan Sendangmulyo

e+amatan /embalang ota Semarang.+. =enganalisis hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian DBD

di elurahan Sendangmulyo e+amatan /embalang ota

Semarang.

D. Manfaat Penelitian

1. Proesi kepera&atan

Page 5: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 5/40

5

Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan asuhan kepera&atan

dengan pemberian penyuluhan kesehatan khususnya tentang demam

 berdarah dengue (DBD).!. 0nstitusi

Dapat dijadikan bahan penyuluhan bagi Puskesmas pada masyarakat di

$ilayah kerja Puskesmas.,. =asyarakat

=asyarakat mampu meningkatkan pengetahuan mengenai pen+egahan

kejadian Demam Berdarah  Dengue  (DBD) sehingga dapat dijadikan

masukan untuk lebih meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya

 pen+egahan pemberantasan sarang nyamuk dan aktor perilaku sertalingkungan yang berhubungan dengan kejadian Demam Berdarah

 Dengue (DBD).#. Peneliti

=enambah pengalaman &a&asan dan pengetahuan sehingga dapat menjadi

a+uan dalam melaksanakan asuhan kepera&atan kesehatan masyarakat.

E. Biang !lmu

Bidang ilmu yang terkait dengan peneliti ini adalah kepera&atan komunitas 

". #easlian Penelitian

Ta$el 1.1 #easlian Penelitian

/ahunCpeneliti udul =etode penelitian

Hasil

!"',C0rmayani -nalisis

HubunganSanitasi1ingkungan3umahdenganejadian

DBD pada-nak yang

Desain penelitianyngdigunakandalam

 penelitian iniadalah

 penelitiandeskripti

Pada uji +hi S;uare testdengan pemba+aan iserea+t test diperoleh nilai PE """* maka P 9 ""5maka ada hubungan antarasanitasi lingkungan rumahdengan kejadian demam

 berdarah dengue..

Page 6: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 6/40

6

Dira&atDirumahSakit 0bnuSina=akasar 

.

analitikdengan

 pendekatanuji iserea+t teststudi yang

 bertujuanmendapatkaninormasimengenailingkungangtempattinggal

 penderitaDBD

lingkunganyangmenjadisumber

 penularanDBD di3umahsakit0bnu Sina=akasar .

!"'!Crikausuma $ardani

PengaruhPenyuluhanesehatan/erhadap

/ingkatPengetahuanSikap danPraktik 0buDalamPen+egahanDemamBerdarahDengue Pada-nak.

Penelitian iniadalah

 penelitianinter:ensional

denganran+angan ;uasieperimentalnon equivalent

control group

design.Penelitiandilakukan di&ilayahelurahan@ajahmungkur(kelompok

 perlakuan) dan

elurahan/embalang(kelompokkontrol). Padakelompok

 perlakuandiberikan

 penyuluhankesehatantentang DBD.elompokkontrol tidakmendapat

 penyuluhan

Pada kelompok perlakuandijumpai peningkatan yang

 bermakna pada skor -Psampai dengan hari ke,"

 pengamatan (p9"""')sedangkan pada kelompokkontrol perbedaan skor -Ptidak bermakna (pE"*).

 penyuluhan kesehatan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan sikap dan praktik ibu dalam pen+egahanDBD pada anak.

Page 7: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 7/40

Page 8: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 8/40

8

BAB !!

T!N%AUAN PU&TA#A

A. Demam Berarah  Dengue

'. Pengertian

Penyakit Demam Berdarah  Dengue adalah penyakit menular yang

disebabkan oleh :irus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti

dan Aedes albopictus yang ditandai dengan demam mendadak ! sampai <

hari tanpa penyebab yang jelas lemah atau lesu gelisah nyeri ulu hati

Page 9: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 9/40

9

disertai tanda perdarahan di kulit berupa bintik perdarahan ( petechie)

lebam (echymosis) atau ruam ( purpura) kadangkadang mimisan berak 

darah muntah darah kesadaran menurun atau renjatan ( shoc! ) (0ndra&an

!"'!).

Menurut WHO Demam dengue (DHF) adalah penya!t

"e#r!$%&!ru$ aut' $er!nal! d!tanda! denan $a!t  epala'

nyer! tulan atau $end! dan tt' ruam' dan leupen!a

$e#aa! e*alanya. Demam  #erdarah denue ( Dengue

 Haemoragic! Frever +DHF) d!tanda! denan empat e*ala l!n!$

utama, demam t!n!' "enmena hemra!' $er!n denan

hepatmeal! dan pada a$u$ #erat  d!$erta! tanda - tanda

eaalan $!rula$!. a$!en !n! dapat menalam! $y yan

d!a!#atan  leh e#/ran pla$ma. 0y !n! d!$e#ut  sindrom

 syoc! dengue (D00) dan $er!n menye#a#an "atal(0!t!' 28).

!. Penyebab

Penyebab DBD adalah :irus dengue yang sampai sekarang dikenal #

serotipe (dengue' dengue! dengue, dan dengue#) termasuk dalamgroup B Arthropod "orde #irus (-rbo:irus). eempat serotipe :irus ini

telah ditemukan di berbagai daerah di 0ndonesia. Hasil penelitian di

0ndonesia menunjukkan bah&a dengue, sangat berkaitan dengan kasus

DBD berat dan merupakan serotipe yang paling luas distribusinya disusul

oleh dengue! dengue' dan dengue# (@inanjar !""4).

-dapun +iri+iri dan siat  Aedes Aegypti  (:ektor :irus dengue )adalah sebagai berikut >

a. Ber&arna hitam dan belangbelang (loreng) putih pada seluruh

tubuhnya.

 b. =ampu terbang sampai '"" meter.

+. 8yamuk betina akti menggigit (menghisap) darah pada pagi hari

sampai sore hari.

Page 10: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 10/40

1

d. /empat hinggap yang disegani ialah bendabenda tergantung seperti

 pakaian kelambu atau tumbuhtumbuhan di dekat berkembang biak.

Biasanya di tempat yang agak gelap dan lembab.

e. Setelah masa istirahat selesai nyamuk akan meletakkan telurnya pada

dinding bak tempayan drum kaleng ban bekas yang berisi air 

(Dinkes Pro:insi a&a /engah. !"',).

,. 6ara Penularan

/erdapat tiga aktor yang memegang peranan pada penularan ineksi

:irus dengue yaitu manusia :irus dan :ektor perantara. Girus dengue

ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk  Aedes Aegypti.

 8yamuk  Aedes albopictus, Aedes polynesiensis dan beberapa spesies lain

 juga dapat menularkan :irus ini namun merupakan :ektor yang kurang

 berperan. 8yamuk -edes tersebut dapat mengundang :irus dengue pada

saat menggigit manusia yang sedang mengalami penurunan kekebalan

tubuh. emudian :irus yang berada di kelenjar liur berkembang bia k 

dalam &aktu 4 '" hari (e$trinsic incubation   period ) sebelum dapat

ditularkan kembali kepada manusia pada saat gigitan berikutnya. Girus

dalam tubuh nyamuk betina dapat ditularkan kepada telurnya

(transovarian transmisssion) namun perannya dalam penularan :irus

tidak penting. Sekali :irus dapat masuk dan berkembang biak di dalam

tubuh nyamuk nyamuk tersebut akan dapat menularkan :irus selama

hidupnya (inekti). /ubuh manusia :irus memerlukan &aktu masa tunas

# 2 hari (intrinsic  incubation period ) sebelum menimbulkan penyakit

(Depkes 3. 0. !"',).#. /anda dan @ejala demam berdarah dengue (DBD) menurut @inanjar 

(!""4) antara lain >

a. Demam

Penyakit ini didahului oleh demam tinggi yang berlangsung dalam

&aktu singkat yakni antara !< hari yang dapat men+apai #".

Demam sering disertai gejala tidak spesiik seperti tidak nasu makan

(anore!sia) lemah badan (malaise) nyeri sendi dan tulang serta rasa

Page 11: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 11/40

11

sakit di daerah belakang bola mata (retro orbita) dan &ajah yang

kemerahmerahan ( flushing ).

 b. /andatanda perdarahan

Seperti mimisan (epista!sis) perdarahan gusi perdarahan pada kulit

seperti tes rumpeleed (I) ptekiae dan ekimosis serta buang air besar 

 berdarah ber&arna kehitaman (melena).

+. Pembesaran hati (hepatomegali)

Pembesaran hati pada umumnya dapat ditemukan pada permulaan

 penyakit. 8yeri tekan sering ditemukan tanpa disertai ikterus.

d. 3enjatan ( syo! )

egagalan sirkulasi darah yang ditandai dengan denyutan nadi yang

teraba lemah dan +epat ujungujung jari terasa dingin serta dapat

disertai penurunan kesadaran dan rejatan ( syo! ) yang dapat

menyebabkan kematian.

e. /rombositopeni

Penurunan jumlah trombosit (trombositopenia) J '"".""" CmmK.

. Hemokonsentrasi

Peningkatan kadar hematokrit 7 !" % dari nilai normal.

5. Diagnosis Demam Berdarah Dengue

=enurut $H (!""4) mengungkapkan terdiri dari dua kriteria

dalam menegakkan diagnosa demam berdarah dengue >

a. riteria klinis

') Demam tinggi mendadak tanpa sebab jelas suhu biasanya tinggi

(L,*°6) dan menetap selama !< hari. adang suhu mungkin

setinggi #"#'°6.

!) /erdapat maniestasi perdarahan hati dan syok.

,) etidaknyamanan epigastrik nyeri tekan pada margin kosta kanan

dan nyeri abdominal generalisata umum terjadi.

 b. riteria laboratoris

') /rombositopenia (jumlah trombosit J '"".""" Cmm³).

Page 12: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 12/40

12

!) Hemokonsentrasi dapat dilihat dari peningkatan hematokrit 7 !"

%.

2. Derajat Demam Berdarah Dengue

Derajat DBD menurut @inanjar (!""4) dikelompokkan dalam empat

derajat (pada setiap derajat ditemukan trombositopenia dan

hemokonsentrasi) yaitu >

a. Derajat 0

Demam yang disertai dengan gejala klinis tidak khas satusatunya

gejala perdarahan adalah uji tourniguet positi.

 b. Derajat 00

@ejala yang timbul pada DBD derajat 0 ditambah perdarahan spontan

 biasanya dalam bentuk perdarahan di ba&ah kulit atau bentuk 

 perdarahan lainnya.

+. Derajat 000

egagalan sirkulasi yang ditandai dengan denyut nadi yang +epat dan

lemah menyempitnya tekanan nadi (J !" mmHg) atau hipotensi yang

ditandai dengan kulit dingin dan lembab serta pasien menjadi gelisah.

d. Derajat 0G

Syok berat dengan tidak terabanya denyut nadi maupun tekanan darah.

<. pidemiologi

0neksi :irus dengue telah ada di 0ndonesia sejak abad ke'4 sepertiyang dilaporkan oleh  "ylon seorang dokter berkebangsaan Belanda.

0neksi :irus dengue di -sia /enggara hanya merupakan penyakit ringan

yang tidak pernah menimbulkan kematian tetapi sejak tahun '*5! ineksi

:irus dengue menimbulkan penyakit dengan maniestasi klinis berat yaitu

DBD yang ditemukan di =anila Filipina. emudian menyebar ke negara

lain seperti /hailand Gietnam =alaysia dan 0ndonesia (Depkes 3. 0.

!"',).

Page 13: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 13/40

13

0ndonesia demam berdarah dengue (DBD) pertama kali di+urigai di

Surabaya pada tahun '*24 dan di akarta pada tahun '*2*. kemudian DBD

 berturutturut dilaporkan di Bandung dan Mogyakarta ('*<!). /ahun '**#

DBD telah menyebar ke seluruh !< propinsi di 0ndonesia. Saat ini DBD

sudah endemis di banyak kota besar bahkan sejak tahun '*<5 penyakit ini

telah terjangkit di daerah pedesaan (3eNaki dan Hindra !""*).

4. Pen+egahan dan Pemberantasan

Pemberantasan DBD seperti juga penyakit menular lain didasarkan

atas pemutusan rantai penularnya. omponen penularan terdiri dari :irus

dengue nyamuk Aedes Aegypti dan manusia. Sampai saat ini belum ada

:aksin yang eekti terhadap :irus tersebut maka pemberantasan ditujukan

 pada manusia dan terutama pada :ektornya dengan melaksanakan

 pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (PS8DBD)

(3eNaki dan Hindra !""*).

=en+egah dan membatasi penyebaran penyakit DBD setiap

keluarga serta masyarakat perlu melakukan pemberantasan sarang nyamuk 

demam berdarah dengue (PS8DBD) dengan +ara A, = plusyaitu >

a. =enguras dengan menyikat dinding tempat penampungan air 

(tempayan drum bak mandi) atau menabur bubuk Abate % Altosid  bila

tempattempat tersebut tidak bisa dikuras menguras minimal ' minggu

sekali.

 b. =enutup rapatrapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak dapat

masuk dan berkembang biak di dalamnya.+. =engubur atau membuang barang bekas yang dapat menampung air 

hujan misalnya ban bekas tempat minuman mineral.

Selain itu ditambah dengan +ara lainnya seperti>

') =engganti air :as bunga tempat minum burung atau tempat

lainnya yang sejenis seminggu sekali.

!) =emperbaiki saluran dan talang air yang tidak lan+ar atau rusak.

Page 14: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 14/40

14

,) =enutup lubang lubang pada potongan bambu atau pohon dan

lainlain.

#) =enaburkan bubuk lar:asida misalnya di tempat tempat yang

sulit di kuras atau di daerah yang sulit air.

5) =emelihara ikan pemakan jentik di kolam atau bak bak 

 penampung air.

2) =emasang ka&at kasa.

<) =enghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.

4) =engupayakan pen+ahayaan dan :entilasi ruang yang memadai.

*) =enggunakan kelambu saat tidur.

'") =emakai obat yang dapat men+egah gigitan nyamuk (memakai

lotion anti nyamuk obat nyamuk bakar dan lainlain).

eseluruhan +ara tersebut di atas di kenal dengan istilah A,= Plus

(Depkes 3. 0. !"'#).

Pemberantasan :ektor DBD dapat dilakukan se+ara kimia&i dan

 biologis. Bahan kimia yang dapat dipakai seperti  pyrenthin, inse!tisida

 DD&,  orgarofosfat termasu! fenthion, malathion, fenitrothion, dan

temephos, larvasida pengobatan periokal dan penyemprotan ruangan

 juga altosid   yang biasa disebut dengan abatisasi. Se+ara biologis yaitu

tindakan pemberantasan jentik nyamuk  Aedes Aegypti  dengan

menggunakan musuh alami seperti ikan pemangsa lar:a dan biosida

 "acillus &huringiensis H-'(  (B/1) adalah organisme yang sering

digunakan ($H !"'#).

*. Faktor yang mempengaruhi terjadinya DBD

a. Osia

Omur adalah salah satu a+tor yang mempengaruhi kepekaan terhadap

ineksi :irus dengue. Semua golongan umur dapat terserang :irus

dengue meskipun baru berumur beberapa hari setelah lahir di

0ndonesia Filiphina dan =alaysia pada a&al tahun terjadi epidemi+

DBD penyakit yang disebabkan oleh :irus dengue tersebut menyerang

terutama pada anakanak berumur antara 5* tahun dan selama tahun

Page 15: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 15/40

15

'*24'*<, kurang lebih *5% kasus DBD menyerang anakanak di

 ba&ah '5 tahun.

 b. Sanitasi 1ingkungan

1ingkungan. Perubahan suhu kelembaban nisbi dan +urah hujan

mengakibatkan 8nyamuk lebih sering bertelur sehingga :ektor 

 penular penyakit bertambah dan :irus dengue  berkembang lebih

ganas. Siklus perka&inan dan pertumbuhan nyamuk dari telur menjadi

lar:a dan nyamuk de&asa akan dipersingkat sehingga jumlah populasi

akan +epat sekali naik. eberadaan penampungan air artiisialC

kontainer seperti bak mandi :as bunga drum kaleng bekas dan lain

lain akan memperbanyak tempat bertelur nyamuk. Penelitian oleh

3irih dan -nny (!""5) tentang AHubungan ondisi 1ingkungan

ontainer dan Perilaku =asyarakat dengan eberadaan entik 

 8yamuk  Aedes Aegypti di Daerah ndemis Surabaya menunjukkan

 bah&a ada hubungan antara kelembaban tipe kontainer dan tingkat

 pengetahuan masyarakat terhadap keberadaan jentik nyamuk  Aedes

 Aegypti. (@ama ? Betty !"'")

+. Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil proses keinginan untuk mengerti.

Pengetahuan adalah kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil

 penggunaan pan+ainderanya tingkat pengetahuan yang ter+akup dalam

domain kogniti mempunyai 2 tingkatan yaitu (8otoadmodjo !"'')

') /ahu (!no)) yang termasuk dalam tingkatan ini adalah

mengingat kembali sesuatu tentang spesiik seluruh bahan yangdipelajari atau merangsang yang diterima oleh sebab itu tahu

merupakan tingkatan pengetahuan yang paling rendah.

!) =emahami (*omprehension) orang yang telah paham objek 

atau materi harus dapat menjelaskan +ontoh menyimpulkan

meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.

Page 16: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 16/40

16

,) -plikasi aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk 

menggunakan materi yang telah dipelajari pada kondisi atau

situasi sebenarnya.

#) -nalysis merupakan suatu kemampuan untuk menjabarkan

materi atau suatu objek kedalam komponenkomponen tetapi

masih dalam satu strukrur dan masih ada kaitan satu sama lain.

5) Sintesis suatu kemampuan untuk menyusun ormulasi baru dari

ormulasiormulasi yang lama.

2) :aluasi yang berkaitan untuk melakukan penilaian terhadap

suatu materi atau objek.

d. Pendidikan

=enurut 3oose (!""4) hubungan pendidikan responden dengan

kejadian DBD diperoleh nilai pE"""" (p9""5) artinya bah&a ada

 perbedaan kemungkinan risiko terkena DBD pada masyarakat yang

 berpendidikan rendah dengan yang berpendidikan tinggi.

e. 1ingkungan Sosial

ebiasaan masyarakat yang merugikan kesehatan dan kurang

memperhatikan kebersihan lingkungan seperti kebiasaan

menggantung pakaian kebiasaan tidur pagiCsore dan juga partisipasi

masyarakat khususnya dalam rangka pembersihan sarang nyamuk

maka akan menimbulkan risiko terjadinya transmisi penularan

 penyakit DBD di dalam masyarakat. ebiasaan ini akan menjadi lebih

 buruk dimana masyarakat sulit mendapatkan air bersih sehingga

mereka +enderung untuk menyimpan air dalam tendon bak air karena/P- tersebut sering tidak di+u+i dan dibersihkan se+ara rutin pada

akhirnya menjadi potensial sebagai tempat perindukan nyamuk Aedes

aegypti

ebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah merupakan

indikasi menjadi kesenangan beristirahat nyamuk  Aedes aegypti.

egiatan PS8 dan ,= ditambahkan dengan +ara menghindari

kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar merupakan kegiatan

Page 17: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 17/40

17

yang mesti dilakukan untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes

aegypti,  sehingga penularan penyakit DBD dapat di+egah dan

dikurangi (Primadatu !"'!).

. epadatan Penghuni

 8yamuk -edes aegypti merupakan nyamuk yang sangat akti 

men+ari makan nyamuk tersebut dapat menggigit banyak orang

dalam &aktu yang pendek. leh karena itu bila dalam satu rumah ada

 penghuni yang menderita DBD maka penghuni lain mempunyai risiko

untuk tertular penyakit DBD.

=enurut hasil penelitian yang dilakukan di =akasar tentang

aktoraktor yang berpengaruh terhadap kejadian DBD peneliti

menyimpulkan bah&a kejadian DBD dipengaruhi oleh (') aktor 

keadaan lingkungan yang meliputi kondisi asilitas /P- kemudahan

memperoleh air bersih pengetahuan masyarakat kualitas pemukiman

dan pendapat keluarga. (!) Faktor yang paling berpengaruh terhadap

kejadian DBD adalah adanya kondisi asilitas /P- yang baik yang

disebabkan karena pengurasannya yang lebih dari satu minggu sekali

tidak ditutup rapat dan terdapatnya jentik pada asilitas /P- (-rsin

dan $ahiduddin !""#).

g. /empat Perindukan

/empat perindukan nyamuk -edes aegypti berupa genangan air 

yang tertampung disuatu &adah yang disebut +ontainer bukan pada

genangan air di tanah.

ontainer ini dibedakan menjadi , ma+am yaitu>

') /empat penampuang air yang bersiat tetap (/P-)

Page 18: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 18/40

18

Penampungan air biasanya dipakai untuk keperluan rumah

tangga seharihari pada umunya keadaan airnya adalah jernih

tenang dan tidak mengalir seperti bak mandi bak $6 drum

 penyimpanan air dan lainlain.

!) Bukan tempat penampuangan air (8on /P-)

ontainer atau &adah yang bisa menampung air tetapi bukan

untuk keperluan seharihari seperti tempat minum he&an

 piaraan barang bekas (ban kaleng botol pe+ahan piringCgelas)

:as atau pot bunga dan lainlain.

,) /empat perindukan alami

Bukan tempat penampungan air tetapi se+ara alami dapat

menjadi tempat penampungan air misalnya potongan bambu

lubang pagar pelepah daun yang berisi air dan bekas tempurung

kelapa yang berisi air.

Berbagai penelitian yang telah dilakukan terhadap perindukan

nyamuk didapatkan bah&a>

a) /empat perindukan alami lebih

disukai bila dibandingkan dengan non alami

 b) enis +ontainer tanah liat dan

 bamboo paling disukai bila dibandingkan +ontainer semen

ka+aCgelas alumunium dan plasti+

+) $arna&arna +ontainer terang

(6oklat muda kuning dan merah) lebih disukai sebaagai

tempat berkembang biak d) Semakin dalam jarak permukaan air  

ke permukaan bejana semakin banyak didapatkan lar:a

( Primadatu !"'! ).

B. &anitasi Lingkungan

'. Pengertian

Pengertian sanitasi menurut $orld Health rganiNation ($H)

adalah usaha pengetahuan dari semua aktoraktor isik manusia yang

Page 19: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 19/40

19

mungkin menimbulkan halhal yang telah mengikat bagi perkembangan

isik kesehatan dan daya tahan tubuh. (-n&ar !"'").

Sanitasi lingkungan adalah penga&asan lingkungan isik biologis

so+ial dan ekonomi yang mempengaruhi kesehatan manusia dimana

lingkungan yang berguna ditingkatkan sedangkan yang merugikan

diperbaiki atau dihilangkan (=ulia ? 3i+ky !""5).

Pentingnya lingkungan yang sehat telah dibuktikan oleh $H

dengan penyelidikanpenyelidikan diseluruh dunia dimana didapatkan

 bah&a angka kematian (mortalitas) angka perbandingan orang sakit

(morbiditas) yang tinggi sama seringnya terjadi endemi+ di tempat

tempat dimana hygiene dan sanitasi lingkungannya buruk.

!. 3uang 1ingkup esehatan 1ingkungan

Sanitasi lingkungan lebih menekankan pada penga&asan pengendalian

atau +ontrol pada aktor lingkungan manusia sebagaimana

dikemukakan oleh $H ada # (empat) kelompok ruang kesehatan

lingkungan yaitu > ( -n&ar !"'" ).

a. Faktor air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat

 penampungan air seperti danau sungai lautan dan air tanah akibat

akti:itas manusia.

 b. Faktor barang atau benda sisa atau bekas seperti air limbah

kotoran manusia dan sampah

Faktor barang atau benda bekas merupakan material sisa baik 

dari he&an manusia maupun tumbuhan yang tidak terpakai lagi

dan dilepaskan ke alam dalam bentuk padatan +air ataupun gas.

+. Faktor perumahan dan bangunan lainnya

Faktor Perumahan adalah masalah yang ada pada kelompok 

rumah yang berungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau

hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan yaitu

Page 20: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 20/40

2

kelengkapan dasar isik lingkungan misalnya penyediaan air 

minum pembuangan sampah tersedianya listrik telepon jalan

yang memungkinkan lingkungan pemukiman berungsi

sebagaimana mestinya.

,. Hubungan 1ingkungan Dengan Gektor Penyakit

Beberapa masalah lingkungan yang berhubungan dengan :e+tor 

 penyakit adalah > ( Depkes 30 !"'" )

a. Perubahan lingkungan isik oleh kegiatan pertambangan

 pembangunan perumahan dan industry yang mengakibatkan

timbulnya tempat berkembang biaknya :e+tor penyakit.

 b. Pembangunan bendungan akan beresiko berkembang biaknya

:e+tor penyakit.

+. System penyediaan air dengan perpipaan yang belum menjangkau

seluruh penduduk sehingga masih diperlukan +ontainer untuk 

 penampungan penyediaan air.

d. Sistem drainase pemukiman dan perkotaan yang tidak memenuhi

syarat sehingga menjadi tempat perindukan penyakit.

e. Sistem pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat

menjadikan sampah sarang :ektor penyakit.

. Perilaku sebagian masyarakat dalam pengelolaan lingkungan yang

sehat nyaman dan aman masih belum memadai.

g. Penggunaan pestisida yang tidak bijaksana dalam pengendalian

:e+tor penyakit se+ara kimia&i beresiko timbulnya kera+unan dan pen+emaran lingkungan.

#. /injauan Omum /entang Sanitasi Perumahan

Sanitasi perumahan adalah usaha kesehatan masyarakat yang

menitik beratkan dan penga&asan terhadap struktur isik dimana orang

menggunakan sebagai tempat berlindung yang mempengaruhi derajat

Page 21: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 21/40

21

kesehatan manusia. Sarana sanitasi tersebut antara lain :entilasi suhu

kelembapan kepadatan hunian penerngan alam konstruksi bangunan

sarana pembuangan sampah sarana pembuangan kotoran manusia dan

 penyediaan air bersih (-n&ar !"'").

5. Faktor Fisik 1ingkungan yang =empengaruhi Penyebaran Demam

Berdarah Dengue (DBD) >

a. Faktor air

Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kehidupan :ektor 

adalah aktor abiotik dan biotik. bah&a >

  AFaktor abiotik seperti +urah hujan temperatur dan e:aporasi

dapat mempengaruhi kegagalan telur lar:a dan pupa nyamuk menjadi

imago. eberhasilan itu juga ditentukan oleh kandungan air kontainer 

seperti bahan organik komunitas mikroba dan serangga air yang ada

dalam kontainer itu. Selain itu bentuk ukuran dan letak kontainer (ada

atau tidaknya penaung dari kanopi pohon atau terbuka kena sinar 

matahari langsung juga mempengaruhi kualitas. Faktor +urah hujan

mempunyai hubungan erat dengan laju peningkatan populasi -edes

aegypti (Pur&o !""*).

-ir dapat berperan sebagai sarang insekta yang menyebabkan

 penyakit pada masyarakat. 0nsekta sedemikian disebut sebagai :ektor 

 penyakit. Gektor penyakit sedemikian dapat mengandung penyebab

 penyakit dari berbagai jenis penyebab penyakit di dalam tubuh :ektor

dapat berubah bentuk berubah ase pertumbuhan ataupun bertabah

 banyak atau tidak mengalami perubahan apaapa. Gektor tersebut dapatmenderita penyakit karenanya dapat pula adalah nyamuk dari berbagai

genusCspesies dikemukakan berbagai jenis nyamuk penyakit yang

disebarkannya serta penyebab penyakit (Slamet !""#).

3eser:oir :irus ini tidak diketahui dengan pasti tetapi siklus

manusianyamuk yang lestari bisa merupakan reser:or bagi :irus ini.

leh karena baik pengobatan maupun :aksinasi belum dapat dilakukan

dengan eekti maka seperti halnya Filariasis strategi pen+egahan DHF

Page 22: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 22/40

22

inipun dilakukan dengan pengendalian populasi :ektornya.

Sebagaimana diketahui nyamuk  Aedes  suka bersarang di air yang

 bersih. /empattempat yang dapat dijadikan sarang banyak sekali mulai

dari jambang bunga kalengkaleng ataupun potong bambu yang terisi

air hujan sampai pada reser:oir air bersih yang tidak tertutup.

Pemberantasan :ektor ini se+ara kimia hanya dapat dibenarkan dalam

keadaan epidem karenanya pemeliharaan lingkungan air serta

 persampahan perlu diperhatikan lebih seksama. Dengan demikian

dalam pemberantasan DHF ini peran serta masyarakat sangat penting

dan menjadi aktor penentu keberhasilan pemberantasan (Slamet

!""#).

 b. Faktor barang atau benda sisa atau bekas

Pada musim kemarau banyak barang bekas seperti kaleng gelas

 plastik ban bekas dan sejenisnya yang dibuang atau ditaruh tidak 

teratur di sembarang tempat. Sasaran pembuangan atau penaruhan

 barangbarang bekas tersebut biasanya tempat terbuka seperti lahan

lahan kosong yang ada di daerah perkotaan maupun di daerah

 perdesaan. etika +ua+a berubah dari musim kemarau ke musim hujan

sebagian besar permukaan tanah dan barang bekas itu menjadi sarana

 penampung air hujan. Bila di antara tempat atau barang bekas itu berisi

telur hibernasi maka dalam &aktu singkat akan menetas menjadi lar:a

-edes aegypti yang dalam &aktu (*'! hari) menjadi imago (Pur&o

!""*).

+. Faktor perumahan

Penyebaran populasi -edes aegypti erat kaitannya dengan

 perkembangan permukiman penduduk akibat didirikannya rumah

rumah baru yang dilengkapi sarana pengadaan dan penyimpanan air 

Page 23: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 23/40

23

untuk keperluan seharihari. /erdapat keterkaitan antara polaCtata letak 

 permukiman dengan perkembangan nyamuk -edes aegypti asumsinya

 bah&a pada daerah yang permukimannya padat dan tidak teratur 

menyebabkan kendala seperti saluran pembuangan limbah dan saluran

air hujan yang tidak memadai banyak rumah yang asal membangun

sehingga tidak terdapat +ukup +ahaya masuk. Hal ini mengakibatkan

kelembaban udara tinggi yang mempermudah perkembangbiakan

nyamuk -edes aegypti.

 

C. #erangka Te'riFaktor yang mempengaruhikejadian DBD'. Osia

(. &anitasi lingkungan

,. Pengetahuan#. Pendidikan5. 1ingkungan Sosial2. epadatan penghuni7. /empat perindukan

Sanitasi lingkungan

'. Faktor air !. Faktor barang bekas,. Faktor perumahan

dan bangunan lain

Page 24: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 24/40

24

)am$ar (.1 #erangka Te'ri

Sumber> Budiman 6. (!""2) -N&ar (!""5) @inanjar (!""4).

D. #erangka #'nse*

Gariabel +ndependent  Gariabel Dependent 

)am$ar (.( #erangka #'nse* Penelitian

E. Hi*'tesis Penelitian

-da Hubungan -ntara Sanitasi 1ingkungan Dengan ejadian DBD di 3$ !'

elurahan Sendangmulyo e+amatan /embalang ota Semarang.

BAB !!!

MET+DE PENEL!T!AN

A. Disain Penelitian

2. Sanitasi

ejadian DBD

0an!ta$! !nunan

!r aran #ea$ erumahan

#anunan la!n

e*ad!an DD

Page 25: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 25/40

25

enis penelitian ini adalah penelitian kuantitati dengan disain penelitian

korelasi yang menggunakan ran+angan cross sectional . Studi korelasi ini pada

hakikatnya merupakan penelitian atau penelaahan hubungan antara dua

:ariabel (:ariabel independent  dan :ariabel dependent ) pada suatu situasi atau

sekelompok subyek kemudian dianalisis hubungannya (8otoatmodjo !"'!).

3an+angan penelitian cross sectional   adalah suatu penelitian yang

mempelajari hubungan antara aktor resiko independen dengan aktor eek 

dependen dimana melakukan obser:asi atau pengukuran :ariabel sekali dan

sekaligus pada &aktu yang sama (3iyanto !"'').

3an+angan cross sectional   ini dapat menilai sanitasi lingkungan

(:ariabel independent ) dan kejadian Demam Berdarah  Dengue  (DBD)

(:ariabel dependent ) dinilai se+ara simultan pada suatu saat jadi tidak ada

tindak lanjut. (8ursalam !"'').

B. P'*ulasi an &am*el Penelitian

1. P'*ulasi

Populasi adalah &ilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik 

kesimpulanya (Sugiyono !"'"). Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh &arga yang berdomisili di 3$ !' elurahan Sendangmulyo yang

men+akup seluruh 3/ dengan jumlah #*! epala eluarga ().

(. &am*el

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

 jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (8ursalam !"'').

Page 26: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 26/40

26

menentukan besarnya sampel menggunakan rumus perhitungan sampel

dari 8ursalam (!"'') maka menggunakan rumus>

n=  N 

1+ N (d) ² 

eterangan>n E umlah sampel

 8 E umlah populasid E /ingkat signiikan ( d E "') 

Dari rumus di atas diperoleh sampel sebanyak 4, responden. /eknik 

 pengambilan sampel dengan  .ropotional    /andom 0empling . /eknik  penetapan sampel dengan +ara memilih sampel diantara populasi sesuai

yang dikehendaki peneliti dengan melihat kriteria yang ditentukan sebagai

 berikut >

a. riteria inklusi

') $arga yang berdomisili di 3$ !' Sendangmulyo.

!) $arga jenis kelamin lakilaki dan perempuan,) Bisa memba+a menulis dan berkomunikasi dengan baik 

#) $arga yang memiliki epala eluarga ()

5) Bersedia menjadi responden.

 b. riteria eksklusi

') &arga yang tidak berada di tempat saat dilakukan penelitian

/eknik pengambilan sampel dengan  proportional random sampling  berdasarkan 3/. Perhitungan besar sampel yang menjadi penelitian dapat

dilihat pada tabel diba&ah ini.

/abel ,.' Sampel Se+ara Proporsional per 3/ dari 3$ !'

 8o 3/ ( 3ukuntetangga )

umlah umlah sampel

' 3/ "' ,"     30

492×83=5

Page 27: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 27/40

27

! 3/ "! !5     25

492×83=4

, 3/ ", #,     43

492×83=7

# 3/ "# #4     48

492×83=8

5 3/ "5 ,5     35

492×83=6

2 3/ "2 ##     44

492

×83=7

< 3/ "< #<     47

492×83=8

4 3/ "4 ,<     37

492×83=6

* 3/ "* 5'     51

492×83=9

'" 3/ '" 54     58

492×83=10

'' 3/ '' ,,     33

492×83=6

'! 3/ '! '*     19

492×83=3

', 3/ ', !!     22

492×83=4

umlah #*! 4,

 

Page 28: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 28/40

28

C. Definisi +*erasi'nal

/abel ,.! Definisi Operasional 

ar!a#el Den!$!Opera$!nal

lat :ur Ha$!l :ur 0ala:ur

Sanitasi1ingkungan

Fasilitasmengenaikesehatanlingkunganyang digunakanuntuk membuat kondisi

lingkunganrumahmenjadi sehat.Sepertikebersihan bak mandi

 pembuangansampahkebersihankolam ikan

 penutupan penampunganair kebersihan

halaman pakainyang digantung

 belakang pintu

=enggunakankuesioner terdiri dari!" item pertanyaandengan bentuk

 pertanyaan favourable (positi"'" itemn dan

 pertanyaanunfavourable (negati:) '" item

 pertanyaan.Pertanyaana:ourable bilamenja&ab A Ma skor nilainya ! dan Atidak skor nilainya'. Dan pertanyaanunfavourable bilamenja&ab A Ma skor ' dan tidak skor !.

Skor terendahsanitasi lingkunganadalah ' dantertinggi adalah #"untuk kepentingandeskripti dikategorikan

menjadi >/idak baik jika totalskor ' !"Baik jika total skor !' #"

0nter:al

kejadiandemam

 berdarahdengue 

Segala sesuatuyang diketahuirespondententang kejadia

 berdarah dengue

menggunakan pertanya tentangkejadian bemam

 berdarah dengue

dalam ' tahunterakhir  Denganmenja&ab A Ma skor nilai ! dan menja&ab

A tidak A skor nilai '.

Penilain kejadiandemam berdarahdikategorikan>Dikatakanmengalami DBD

 jika pernahmengalami ' tahunterakhir jika AMa

skor nilai ' dan jikamenja&ab A/idakskor nilai !.

rdinal

D. Tem*at Penelitian

/empat yang akan dilakukan untuk penelitian adalah 3$ !' elurahan

Sendangmulyo e+amatan /embalang ota Semarang.

Page 29: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 29/40

29

E. ,aktu Penelitian

$aktu yang diperlukan untuk penelitian ini mulai dari pelaksanaan dan

 penyusunan laporan akan dimulai bulan September sampai selesai !"'5.

". Etika Penelitian

=enurut (Hidayat !""*) =asalah etika penelitian kepera&atan

merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian mengingat

 penelitian kepera&atan berhubungan langsung dengan manusia maka segi

etika penelitian harus diperhatikan yang meliputi >

' +nformed *onsent 

 +nformed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan

responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.  +nformed 

consent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan

lembar persetujuan untuk menjadi responden. /ujuan informed consent 

adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian mengetahui

dampaknya. ika subjek bersedia maka mereka harus menandatangani

lembar persetujuan. Beberapa inormasi yang harus ada dalam informed 

consent tersebut antara lain> partisipasi responden tujuan dilakukannya

tindakan jenis data yang dibutuhkan komitmen prosedur pelaksanaan

 potensial masalah yang akan terjadi manaat kerahasiaan inormasi yang

mudah dihubungkan dan lainlain.1 /anpa nama atau Anonimity

=asalah etika kepera&atan merupakan masalah yang memberikan jaminan

dalam penggunaan subjek penelitian dengan +ara tidak memberikan atau

men+antumkan nama responden pada lembar pengumpulan data atau hasil

 penelitian yang akan disajikan.2 erahasiaan atau *onfidentiality

=asalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian baik inormasi maupun masalahmasalah

lainnya. Semua inormasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya

Page 30: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 30/40

3

oleh peneliti hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada

hasil riset.

). Alat Pengum*ul Data

1. Alat Penelitian

-lat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan metode sur:ei menggunakan kuesioner. uesioner terdiri

atas tiga bagian yaitu>

a. Bagian 0 yang berisi identitas responden. Data responden yang

meliputi> nama umur alamat pendidikan terakhir pekerjaan terdapatanggota keluarga yang pernah menderita demam berdarah dengue

(DBD).

 b. Bagian 00 berisi kuisioner tentang Sanitasi lingkungan terdiri dari !"

 pertanyaan dengan bentuk pertanyaan  favourable  (positi) '" item

yaitu pernyataan no. ',5<*'!','#'2'< dan pernyataan

unfavourable  (negati) '" item yaitu perntanyaan no.

!#24'"'''5'4'*!". uisioner ini berbentuk skala @uttmandengan skor pertanyaan positi favourable  bila menja&ab Abenar

skor nilainya ! dan Asalah skor nilainya ' dan untuk pertanyaan

negati unfavourable  bila menja&ab Abenar skor nilainya ' dan

menja&ab Asalah skor nilainya !.

/abel ,., isikisi uisioner

 8o Sub Gariabel umlah

Soal

 8omor 

Soal

 8omor pertanyaan

 Favourable 3nfavourable' Faktor -ir '" ' 4 ',5< !#24

! Faktor Barang 5 * ', *'!', '"''

, Faktor Perumahan 5 '# !" '#'2'< '5'4'*!"

umlah !" '" '"

Page 31: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 31/40

31

(. Uji instrumen

uesioner penelitian dibuat sendiri oleh peneliti dan belum

diuji+obakan maka perlu dilakukan uji :aliditas dan reliabilitas. /ujuan uji

:aliditas dan reliabilitas ini adalah untuk mengetahui sejauh mana alat

ukur (kuesioner) yang telah disusun tadi dapat diterima atau ditolak sesuai

dengan kriteria :aliditas dan reliabilitas ( (Sugiyono !"'")

Sebelum digunakan untuk pengumpulan data penelitian makadilakukan uji :aliditas dan reabilitas terhadap instrumen penelitian. Oji

:aliditas dalam penelitian ini akan dilakukan di 3$ '* elurahan

Sendangmulyo e+amatan /embalang sebanyak ," responden.

a. Uji -aliitas

Prinsip :aliditas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. 0nstrumen

harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur (8ursalam !"'').

/ujuannya dari pengukuran tersebut adalah untuk melihat andal atau

tidaknya instrumen yang telah disusun (Putra !"'!). Oji Galiditas di

lakukan di 3$ '* dengan jumlah ," responden. menguji :aliditas

Oji :aliditas dalam penelitian ini akan dilakukan dengan teknik 

komputerisasi menggunakan SPSS. 3umus yang akan digunakanadalah .earson .roduct 4oment  (Sugiyono !"'").

3umus .earson .roduct 4oment  >

  n (Σ M) (Σ ) . (Σ M)

  r hitung E 

Q[n . Σ!  (Σ)!] [n .ΣM!   (ΣM)!]

eterangan >

Page 32: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 32/40

32

r hitung E koeisien korelasi

Σ

i E jumlah skor itemΣMi E jumlah skor total (item)

n E jumlah responden

=enurut (8otoatmojo !"'!) untuk uji :aliditas kuesioner minimal

dilakukan agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati

normal. 3esponden yang digunakan uji +oba sebaiknya memiliki +iri

+iri responden yang sama dari tempat dimana penelitian tersebut harus

dilaksanakan.

=enurut Sugiyono (!"'") keputusan ujinya adalah>Bila r  hitung lebih besar daripada r tabel artinya :ariabel tersebut :alidBila r   hitung lebih ke+il daripada r tabel artinya :ariabel tersebut tidak 

:alid.

 b. Uji Relia$ilitas

3eliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan

 bila akta atau kenyataan hidup tadi di ukur atau diamati berkali kalidalam &aktu yang berlainan (8ursalam !"'').Oji reliabilitas di

lakukan untuk mengetahui keper+ayaan (reliabilitas) instrumen

sehingga instrumen dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar 

derajat atau kemampuan alat ukur se+ara konsisten terhadap sasaran

yang akan di ukur (8otoatmojo !"'!).uji reliabilitas kuesioner akan diuji dengan rumus  Alpha (-rikunto

!"'").

  r ₁₁ E Rk 

k −1  R'

  ∑ σ b ²

σ t  ² 

eterangan >

r '' E reliabilitas instrumen

k E banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Σσ  b! E jumlah :arians butir 

σ t! E :arians total

Page 33: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 33/40

33

eputusan uji >

0nstrument dikatakan reliabel jika nilai alpha lebih besar dari "2 atau

mendekati '.

H. Pr'seur Pengum*ulan Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah >

'. Data primer 

Data yang diambil langsung dari responden meliputi >

a. Data sanitasi lingkungan masyarakat

 b. Data kejadian DBD

!. Data sekunder 

Data mengenai lokasi penelitian yang meliputi letak lokasi gambaran

umum kondisi demograi masyarakat. =etode yang digunakan untuk 

 pengumpulan data dalam penelitian ini melalui kuesioner yang

diberikan kepada responden. -dapun langkahlangkah yang dilakukan

untuk pengumpulan data ini dengan +ara >

a. Peneliti mengajukan surat ijin kepada institusi Oni:ersitas

=uhammadiyah Semarang (O80=OS) untuk melakukan

 penelitian. Setelah mendapat ijin dari institusi peneliti mengajukan

ijin penelitian kepada kepala kelurahan sendangmulyo

 b. Setelah mendapatkan surat ijin dari kepala kelurahan

sendangmulyo peneliti memberikan surat rekomendasi tersebut ke

kepala 3$ !' kelurahan sendangmulyo. Setelah memperoleh ijin

dari kepala 3$ !' peneliti langsung melakukan penelitian didaerah tersebut dengan +ara bertemu langsung dengan responden

yang memenuhi kriteria inklusi.

+. Sebelum pengisian kuesioner peneliti memberikan inormasi

singkat tentang tujuan manaat dan peran serta responden dalam

 penelitian ini. Bagi seluruh ibu yang bersedia menjadi responden

diminta untuk menandatangani lembar persetujuan menjadi

responden.

Page 34: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 34/40

34

d. Peneliti meminta kepada responden yang setuju dalam penelitian

ini untuk mengisi seluruh pertanyaan yang tersedia dalam

kuesioner.

e. Setelah itu peneliti melakukan pengumpulan data. Pengumpulan

data dilakukan oleh peneliti dengan dibantu oleh ' petugas

kesehatan yang sebelumnya sudah diberikan pengarahan dalam

mengisi kuesioner yang sebelumnya sudah di uji :aliditas dan

reliabilitas. uesioner tersebut diisi oleh responden se+ara

langsung.

. Setelah pengumpulan data selesai peneliti memeriksa kembali

kelengkapan ja&aban yang ada pada kuesioner.

g. emudian data tersebut diolah dan dilakukan analisa data.

!. Renana Analisis Data

1. Peng'lahan ata

Pada penelitian ini setelah data dikumpulkan langkah selanjutnya adalah

mengolah data sedemikian rupa dengan menggunakan program SPSS

sehingga jelas siatsiat yang dimiliki oleh data tersebut. 8otoatmodjo

(!"'!) mengemukakan bah&a langkahlangkah pengolahan data meliputi>a 5diting 

 5diting  adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang

diperoleh atau dikumpulkan. diting dapat dilakukan pada taha

 pengumpulan atau setelah data terkumpul. b. 0coring 

/ahapan ini merupakan memasukkan data hasil ke dalam tabel. Setiap

 pertanyaan diberi nilai hasilnya dijumlahkan dan diberi kategorisesuai dengan jumlah pertanyaan pada kuesioner. Pertanyaan di

kuisioner yang di skoring adalah sanitasi lingkungan terhadap kejadian

DBD Pertanyaan di kuisioner hubungan sanitasi lingkungan apabila

menja&ab pertanyaan Favourable 6Ma > skor ! A/idak > skor ' dan

apabila menja&ab pertanyaan 3nfavourable 6Ma > skor ' A/idak

>skor !.A/idak baik jika total skor '!" ABaik jika total skor !'#".

Page 35: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 35/40

35

ejadian DBD apabila terdapat demam berdarah dengue  selama '

tahun terakhir A Ma > skor ' Atidak > skor !

ADikatakan mengalami DBD jika pernah mengalami ' tahun terakhir 

 jika AMa skor nilai ' dan jika menja&ab A/idak skor nilai !

c *oding  

*oding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap

data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat

 penting bila pengelolahan dan analisa data menggunakan komputer.

Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga datar kode dan artinya

dalam satu kode code boo!  untuk memudahkan kembali melihat

lokasi dan arti suatu kode dari suatu :ariabel. ode pada tahapan

koding ja&abanja&aban pertanyaan yang sudah dilakukan editing

kemudian diklasiikasikan menurut ma+amnya. lasiikasi dilakukan

dengan jalan menandai masingmasing ja&aban berupa angka

kemudian dimasukkan ke dalam lembaran tabel kerja guna

mempermudah pemba+aannya.

') Sanitasi lingkungan >

(a) /idak baik jika total skor '!" > ode '

(b) Baik jika total skor !'#" > ode !

!) /erdapat anggota keluarga yang pernah menderita DBD ' tahun

terakhir>

(a) Ma > kode '(b) /idak > kode '

d. ntri DataData entri adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan ke

dalam master tabel atau databes komputer kemudian membuat

distribusi rekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel

kontigensi.

e *leaning 

Page 36: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 36/40

36

*leaning   adalah merupakan kegiatan penge+ekan kembali untuk 

melihat kemungkinan adanya kesalahan kode.

(. Analisis ata

a. -nalisis uni:ariat

-nalisis uni:ariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap :ariabel penelitian. -nalisis uni:ariat dalam

 penelitian ini mendeskripsikan karakteristik sampel penelitian

mendeskripsikan masingmasing :ariabel penelitian yaitu sanitasilingkungan dan kejadian DBD. Deskripsi data berbentuk numerik 

akan dilakukan perhitungan nilai mean median modus minimal

maksimal dan standar de:iasi. Data berbentuk kategorik dilakukan

dengan pengujian distribusi rekuensi (8otoatmodjo !"'!).

 b. -nalisis bi:ariat

-nalisis bi:ariat yang dilakukan terhadap :ariabel hubungan sanitasi

lingkungan terhadap kejadian DBD. arena data berskala numerik

maka analisa bi:ariat terlebih dahulu menggunakan

kenormalanCnormalitas data dengan uji 7olmogorov 0mirnov (mNir

!"'!). -pabila data berdistribusi normal untuk mengetahui seberapa

 jauh hubungan antara dua :ariabel dapat dilakukan dengan uji

orelasi  pearson. /etapi jika data berdistribusikan tidak normal

analisis bi:ariat akan menggunakan ran! spearman (8otoatmodjo

!"'!).

Page 37: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 37/40

37

D-F/-3 POS/--

-dyatma.(!"'').  Hubungan Antara 8ing!ungan Fisi! /umah, &empat 

 .enampungan Air Dan 0anitasi 8ing!ungan Dengan 7e9adian D"D Di

 7elurahan &idung 7ecamatan /appoccini 7ota 4a!assar . Oni:ersitasHasanuddin.

-n&ar D. (!"'"). Analisis 7ualitas 8ing!ungan Mogyakarta > P/. mbak.

-riyanto D. P. !""2. 0katan -ntara -sam rganik /anah dengan 1ogam.Dikutipdari> http>CCariyanto.sta.uns.a+.idC Diakses tanggal '2 =aret!"'".

-rikunto S. (!"'").  .rosedur .enelitian 0uatu .ende!atan .ra!ti!

akarta>3ineka 6ipta.

-rsin -. ? $ahiduddin. (!""#). FaktorFaktor Mang Berpengaruh /erhadapejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di ota =akassar. urnaledokteran Marsi.

6handra Budiman. !""2. Pengantar esehatan 1ingkungan. @6. akarta.

Depkes 3.0 (!"'#). &atala!sana Demam "erdarah di +ndonesia  akarta> DitjiendP!= dan P1.

Depkes 3.0. (!"'"). .encegahan dan .engendalian Demam "erdarah Dengue di

 +ndonesia, akarta> Depkes 30.

Depkes 3.0 (!"'!). .encegahan Dan .emberantasan Demam "erdarah Dengue

di +ndonesia akarta> Ditjend PP dan P1.

Page 38: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 38/40

38

Dinkes Pro:ensi a&a /engah. (!"',). .rosedur &etap .enanggulangan 78" dan

 "encana Semarang> Dinkes ateng.

Dinas esehatan ota Semarang. .rofil 7esehatan 7ota 0emarang   (!""*)R0nternet. +!"'" R+ited !"'' Sep !<. -:ailable rom>http>CC&&&.dinkeskotasemarang.go.idCdo&nloadCproilTkesehatanT!""*.

 pd .

Dinas esehatan ota Semarang.  Data 5ndemisitas D"D 1::;-1:''  (!"'')Semarang> Dinas esehatan ota Semarang.

D. (!"'!). 8aporan Hasil 7egiatan 0e!si .1"1 Semarang> Dinas esehatanota.

mNir. (!"'!).  4etodologi .enelitian .endidi!an 7uantitatif dan 7ualitatif .akarta> P/. 3ajagraindo Persada.

@ama - Betty F. Analisis Fa!tor /isi!o 7e9adian Demam "erdarah Dengue Di

 Desa 4o9osongo 7abupaten "oyolali. ksplanasi Gol 5 8o ! ktober !"'"

@inanjar @. (!""4).  Apa <ang Do!ter Anda &ida! 7ata!an &entang Demam

 "erdarah Mogyakarta> P/. Bentang Pustaka.

Hidayah -. (!""*). &ing!at .engetahuan, 0i!ap Dan .ra!te! 7eluarga &entang 

 .encegahan D"D Di /) :; 7elurahan 7ramatpela 7ecamatan

 7ebayoran "aru =a!arta 0elatan. Oni:ersitas 0slam 8egeri (O08) Syari Hidayatullah akarta.

0ndra&an. (!"'!). 4engenal dan 4encegah Demam "erdarah  Bandung> Pioner aya.

1estari . (!""<).  5pidemiologi dan .encegahan Demam "erdarah Dengue

D"D di +ndonesia, Farmaka Golume G 8o. , Desember!""< hlm '!

!*.=ulia 3i+ki =. (!""5). 7esehatan 8ing!ungan Mokyakarta> P/. @raha 0lmu.

 8otoatmodjo S. (!"'').  +lmu 7esehatan 4asyara!at +lmu dan 0eni  akarta>3inika 6ipta.

 8otoatmodjo S. (!"'!). 4etodologi .enelitian 7esehatan akarta> 3ineka 6ipta.

Primadatu D. (!"'!). Hubungan epadatan 8yamuk -edes -egypti Didalam3umah Dengan -ngka esakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada

Page 39: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 39/40

39

=asyarakat Dikota =etro Pro:insi 1ampung. Fakultas esehatan=asyarakat.

Pur&o -. (!""*).  .erbandingan fa!tor perila!u, sosio e!onomi dan !ondisi

ling!ungan !eluarga penderita pada !e9adian penya!it demam berdarah

dengue di daerah endemis dan non endemis >.ost graduate &hesis?

Surabaya> Oni:ersitas -irlangga.

Pusat Data dan Sur:eilans pidemiologi ementrian esehatan 3epublik 0ndonesia. "uletin =endela 5pidemiologi Demam "erdarah Dengue

#olume 1  !"'". akarta> ementrian esehatan 3epublik 0ndonesia.-:ailablrom>http>CC&&&.depkes.go.idCdo&nloadsCpublikasiCbuletinCBO1/08 DBD.pd

Putra S. 3. (!"'!).  .anduan /iset 7epera)atan dan .enulisan +lmiah

ogjakarta> D =edika

3ahadian D. (!"'!).  .erbedaan &ing!at .engetahuan +bu Dan &inda!an

 .encegahan Demam "erdarah Dengue Di Wilayah 5ndemis Dan @on

 5ndemis Oni:ersitas Diponegoro.

3eNaki S dan Hindra 0. (!""*).  Demam "erdarah Dengue, @as!ah 8eng!ap

 .elatihan Do!ter 0epesialis Ana! dan Do!ter 0pesialis .enya!it Dalam,

 Dalam &atala!sana 7asus D"D akarta> F.O0.

3iyanto -. (!"''). Apli!asi 4etodologi .enelitian 7esehatan Mogyakarta> 8uha

=edika.

3oose -. (!""4). Hubungan Sosiodemograi dan 1ingkungan Dengan ejadianPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di e+amatan Bukit 3ayaota Pekanbaru. Program Pas+asarjana OSO.

Santoso ? -ni B. (!""4). Hubungan .engetahuan, 0i!ap dan .erila!u .0. 4asyara!at &erhadap #e!tor D"D Di 7ota .alembang .rovinsi

0umatera 0elatan

Sidiek -. (!"'!). Hubungan &ing!at .engetahuan +bu mengenai .enya!it D"D

&erhadap 7e9adian .enya!it D"D .ada Ana! . Oni:ersitas Diponegoro.

Sitio -. (!""4).  Hubungan .erila!u &entang .emberantasan 0arang @yamu! 

dan 7ebiasaan 7eluarga Dengan 7e9adian Demam "erdarah Dengue di

 7ecamatan 4edan .er9uangan 7ota 4edan. Oni:ersitas DiponegoroSemarang.

Page 40: Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

7/21/2019 Sekripsi Tanggal 29 09 15 (Repaired).Docx New.docx TERBARU SETELAH SIDANG PROPOSAL

http://slidepdf.com/reader/full/sekripsi-tanggal-29-09-15-repaireddocx-newdocx-terbaru-setelah-sidang-proposal 40/40

4

Slamet S. (!""#). 7esehatan 8ing!ungan Mogyakarta> @ajah =ada Oni:ersutyPress.

Sugiyono. (!"'"). 4etode .enelitian 7uantitatif Bandung> -labeta.

$ati $.. (!""*).  Fa!tor yang "erhubungan Dengan 7e9adian Demam

 "erdarah Dengue D"D di 7elurahan .loso 7ecamatan .acitan.

$H. (!"'#).  .encegahan dan .engendalian Dengue dan Demam "erdarah

 Dengue .anduan 8eng!ap % WHO alih bahasa, .alupi WidyastutiB

editor edisi bahasa +ndonesia, 0almiyatun akarta> @6.

$orld Health rganiNation. Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever Fact 

0heets WHO >+nternet? c1::; >cited 1:'' 0ep C? -:ailable rom> http>CC&&&.&ho.intCmedia+entreCa+tsheetsCs''<CenC '2 agustus !"'5.