SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis...

180
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK SUB TEMA MANUSIA DAN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE CARD SORT PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF GEDANGAN, KEC. TUNTANG, KAB. SEMARANG, TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidkan Oleh: ANIS ULFATUN NIKMAH NIM. 11514113 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Transcript of SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis...

Page 1: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK

SUB TEMA MANUSIA DAN LINGKUNGAN

MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN

ACTIVE LEARNING TIPE CARD SORT

PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF GEDANGAN,

KEC. TUNTANG, KAB. SEMARANG,

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidkan

Oleh:

ANIS ULFATUN NIKMAH

NIM. 11514113

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

ii

Page 3: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

iii

Page 4: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

iv

Page 5: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

v

MOTTO HIDUP

ان رحت اللو قريب من ج ولات فسدوا ف الرض ب عد اصلاحها وادعوه خوفا وطمعا المحسني

“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan

baik. Berdo‟alah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya

rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan” (Al-a‟raf: 56)

من احيا ارضا ميتة فهي لو )رواه الترمذي عن جابر بن عبدالله(

“Barang siapa yang menghidupkan tanah (lahan) mati maka ia akan menjadi

miliknya”

Page 6: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

vi

PERSEMBAHAN

Sembah sujud syukur kehadirat Allah SWT. Taburan cinta dan kasih

sayang-Mu telah memberikan kekuatan, membekali dengan ilmu serta

memperkenalkan dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau

berikan, akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat serta

salam selalu tercurahkan kepada baginda Rasulullah Saw.

Penulis persembahkan karya sederhana ini kepada orang-orang yang

penulis kasihi dan sayangi:

1. Ibunda dan Ayahanda tercinta,Bapak Suko dan Ibu Ngatini sebagai tanda

bakti, hormat, dan rasa terimakasih yang tiada tara karena telah memberikan

kasih sayang, dukungan, serta cinta kasih yang mungkin tidak dapat

penulisbalas hanya dengan karya ini.

2. Adik tersayang, Anas Ulin Nuha yang selalu menyemangati penulis.

3. Keluarga besar pondok pesantren Edi Mancoro, terutama Ibu Rosyidah yang

telah banyak membimbing penulis.

4. Santriwan santriwati pondok pesantren Edi Mancoro yang banyak

memberikan warna dalam hari-hari penulis.

5. Teman-teman kamar sahabat surga dan kamar 16 Pondok Pesantren Edi

Mancoro yang telah banyak membantu dan memotivasi.

6. Keluarga besar Ya Bismillah IAIN Salatiga, terutama teman-teman Bidikmisi

angkatan 2014 yang banyak memberi motivasi.

7. Keluarga Besar PGMI angkatan 2014 yang banyak memberi semangat kepada

penulis.

Page 7: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat, hidayah dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Peningkatan Hasil Belajar Tematik Sub Tema Manusia dan Lingkungan

Menggunakan Strategi Pembelajaran Active Learning Tipe Card Sort pada Siswa

Kelas V MI Ma‟arif Gedangan, Kec. Tuntang, Kab. Semarang, Tahun Pelajaran

2018/2019” dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada

Beliau Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa‟atnya kelak di yaumil

qiyamah. Amin.

Skripsi ini dibuat untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan di IAIN Salatiga. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, MPd. Selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku ketua jurusan PGMI IAIN Salatiga.

4. Bapak Dr. Budiyono Saputro, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing

skripsi yang selalu sabar dan rela meluangkan waktunya untuk

membimbing penulis.

5. Bapak Ibu Dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Keluarga besar Pondok Pesantren Edi Mancoro, terutama Ibu

Rosyidah yang telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis.

Page 8: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

viii

7. Keluarga besar Ya Bismillah Bidikmisi IAIN Salatiga, teriutama

angkatan 2014.

8. Kedua orang tua, adik, dan saudara-saudaraku yang telah memberikan

dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

9. Santriwan santriwati Pondok Pesantren Edi Mancoro yang telah

memberikan semangat dan motivasi kepada penulis dalam

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

10. Teman-teman Jurusan PGMI angkatan 2014 yang telah banyak

membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

11. Bapak Ridha Rahman, S.Pd.I. selaku Kepala Sekolah MI Ma‟arif

Gedangan yang telah memberi kesempatan penulis untuk meneliti di

Madrasah tersebut.

12. Bapak Jumrowi, S.Pd.I. selaku guru kelas V MI Ma‟arif yang telah

banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian.

13. Siswa-siswi kelas V MI Ma‟arif Gedangan yang telah antusias

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi active learning

tipe card sort.

Demikian ucapan terimakasih penulis sampaikan. Semoga Allah SWT

senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu

penulis.

Page 9: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

ix

Page 10: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

x

ABSTRAK

Nikmah, Anis Ulfatun. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Tematik Sub Tema

Manusia dan Lingkungan Menggunakan Strategi Pembelajaran Active

Learning Tipe Card Sort Pada Siswa Kelas V MI Ma’arif Gedangan,

Kec. Tuntang, Kab. Semarang, Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing

Dr. Budiyono Saputro, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: active Learning, card sort, hasil belajar tematik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

tematik sub tema manusia dan lingkungan dengan menggunakan strategi

pembelajaran active learning tipe card sort pada siswa kelas V MI Ma‟arif

Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Tahun Pelajaran

2018/2019. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Ma‟arif yang terdiri

dari 16 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua

siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan

dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti adalah membandingkan

pencapaian nilai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan ditandai dengan

peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal pada setiap siklusnya.

Berdasarkan hasil penelitian pada pra siklus, siklus I, dan siklus II

diperoleh data sebagai berikut: Standart KKM pembelajaran tematik adalah 70.

Hasil Pra siklus siswa yang tuntas adalah 13 siswa (34,20%) dan yang belum

tuntas adalah 25 siswa (65,70%) dengan rata-rata 59,73. Hasil belajar siswa dalam

pre test siklus I yang tuntas adalah 16 siswa (42,10%) dan yang belum tuntas

adalah 22 siswa (57,80%) dengan rata-rata 61,84. Adapun dalam post test siswa

yang tuntas adalah 26 siswa (68,40%) dan yang belum tuntas adalah 12 siswa

(31,50%) dengan rata-rata 69,73. Hasil belajar siswa yang tuntas dalam pre test

siklus II adalah 29 siswa (76,30%) dan yang belum tuntas adalah 9 siswa

(23,60%) dengan rata-rata 70. Adapun dalam post test siswa yang tuntas adalah 34

siswa (89,40%) dan yang belum tuntas adalah 4 siswa (10,50%) dengan rata-rata

78,15. Strategi pembelajaran active learning tipe card sort dapat meningkatkan

hasil belajar tematik siswa kelas V MI Ma‟arif Gedangan. Hasil pra siklus ke

siklus I terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 34,20%, sedangkan dari siklus I

ke siklus II terjadi peningkatan sebesar 21%.

Page 11: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL

LEMBAR BERLOGO

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................ iv

MOTTO.................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................... x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

E. Definisi Operasional..................................................................................... 8

F. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ........................................ 11

G. Metode Penelitian....................................................................................... 12

H. Sistematika Penulisan................................................................................. 18

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar ......................................................................................... 19

Page 12: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

xii

a. Pengertian Belajar .......................................................................... 19

b. Teori-teori Belajar .......................................................................... 21

c. Tujuan Belajar ................................................................................ 25

d. Prinsip-prinsip Belajar ................................................................... 26

e. Pengertian Hasil Belajar ................................................................. 27

f. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .......................... 28

g. Penilaian Belajar ............................................................................ 35

2. Pembelajaran Tematik

a. Pengertian Pembelajaran Tematik.................................................. 37

b. Manfaat Pembelajaran Tematik ..................................................... 39

c. Ciri-ciri Pembelajaran Tematik ...................................................... 39

d. Kelebihan Pembelajaran Tematik .................................................. 40

e. Kekurangan Pembelajaran Tematik ............................................... 41

3. Kajian Materi Penelitian

a. Manusia dan Lingkungan ............................................................... 41

b. Sistem Gerak pada Manusia ........................................................... 42

c. Kenampakan Alam pada Bentang Alam Indonesia ....................... 44

4. Strategi Pembelajaran Active Learning Tipe Card Sort

a. Pengertian Strategi Pembelajaran Active Learning ........................ 46

b. Pengertian Card Sort ...................................................................... 48

c. Langkah-langkah Pembelajaran Card Sort .................................... 49

B. Kajian Pustaka ........................................................................................... 51

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Awal ........................................................................................... 54

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 61

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .................................................................. 63

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ................................................................. 67

Page 13: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus ................................................................................... 72

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 102

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 105

B. Saran ......................................................................................................... 106

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas ......................................................... 13

Gambar 2.1 Skema Hubungan Langsung Stimulus (S) dan Respon (R) ............... 21

Gambar 2.2 Rangka Tubuh Manusia ..................................................................... 43

Gambar 2.3 Organ Anggota Gerak ........................................................................ 44

Page 15: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Bangunan/Ruang MI Ma‟arif Gedangan .................................... 56

Tabel 3.2 Daftar Inventaris MI Ma‟arif Gedangan ................................................ 57

Tabel 3.3 Data Guru MI Ma‟arif Gedangan........................................................... 58

Tabel 3.4 Data Siswa MI Ma‟arif Gedangan ......................................................... 59

Tabel 3.5 Data Siswa Kelas V MI Ma‟arif Gedangan ........................................... 60

Tabel 4.1 Hasil Pra Siklus ...................................................................................... 72

Tabel 4.2 Hasil Pre Test Siklus I ............................................................................ 75

Tabel 4.3 Hasil Post Test Siklus I .......................................................................... 79

Tabel 4.4 Data Penilaian Sikap Siklus I ................................................................. 81

Tabel 4.5 Data Penilaian Keterampilan Siklus I .................................................... 83

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus I ............................................................ 87

Tabel 4.7 Lembar Observasi Siswa Siklus I .......................................................... 88

Tabel 4.8 Hasil Pre Test Siklus II .......................................................................... 89

Tabel 4.9 Hasil Post Test Siklus II ......................................................................... 92

Tabel 4.10 Data Penilaian Sikap Siklus II ............................................................. 94

Tabel 4.11 Data Penilaian Keterampilan Siklus II ................................................. 96

Tabel 4.12 Lembar Observasi Guru Siklus II ........................................................ 98

Tabel 4.13 Lembar Observasi Siswa Siklus II ..................................................... 101

Tabel 4.14 Data Peningkatan Siswa Per Siklus ................................................... 102

Page 16: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Surat Pembimbing Skripsi

Lampiran 3 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 4 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 5 Daftar Nilai SKK

Lampiran 6 Lembar Konsultasi

Lampiran 7 RPP Siklus I

Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 9 Lembar Observasi Siswa Siklus I

Lampiran 10 RPP Siklus II

Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 12 Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 13 Soal Pre Test Siklus I

Lampiran 14 Hasil Pre Test Siklus I

Lampiran 15 Soal Post Test Siklus I

Lampiran 16 Hasil Post Test Siklus I

Lampiran 17 Soal Pre Test Siklus II

Lampiran 18 Hasil Pre Test Siklus II

Lampiran 19 Soal Post Test Siklus II

Lampiran 20 Hasil Post Test Siklus II

Lampiran 21 Dokumentasi

Page 17: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan

martabat manusia, melalui proses yang panjang dan berlangsung sepanjang

hayat. Pendidikan mencakup segala usaha dan perbuatan dari generasi tua untuk

mengalihkan pengalamannya, pengetahuannya, kecakapannya, serta

keterampilannya kepada generasi muda untuk memungkinkannya melakukan

fungsi hidupnya dalam pergaulan bersama dengan sebaik-baiknya (Husien,

2017:53).

Pendidikan merupakan suatu model rekayasa sosial yang paling efektif

untuk menyiapkan suatu bentuk masayarakat masa depan (Mansur, 2004: 3).

Jadi, pendidikan bukan saja dimaksudkan untuk mewariskan kebudayaan kepada

anak-anak generasi bangsa penerus mereka, tetapi juga merupakan suatu cara

untuk mentransformasikan kebudayaan masyarakat. Pendidikan juga memuat

gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk

kehidupan.

Sub tema yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai aktifvitas

dan interaksi manusia dengan lingkungannya. Manusia harus bisa menjaga

kelestarian lingkungan hidupnya, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat

Ar-Rum ayat 41-42.

Page 18: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

2

فساد ف الب ر والبحر با كسبت ايدى الناس ليذي قهم ب عض الذي عملوا لعلهم ظهرال روا ف الارض فانظروا كيف كان عاقبة الذين من ق بل 14) ي رجعون كان قلى ( قل سي

شركي ) (14اكث رىم م

Artinya: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena

perbuatan tangan manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian

dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Katakanlah (Muhammad), “bepergianlah di bumi, lalu lihatlah bagaimana

kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang

yang menyekutukan (Allah)” (Sudrajat, dkk, 2007: 408).

Kandungan ayat tersebut adalah penegasan Allah bahwa berbagai

kerusakan yang terjadi di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan mansia

sendiri. Oleh karena itu, hendaklah manusia menghentikannya dan mau kembali

ke jalan yang benar, yaitu menggantinya dengan perbuatan-perbuatan baik.

Allah SWT menyeru manusia supaya mempelajari umat-umat tedahulu

(sejarah), banyak bencana yang menimpa mereka karena mereka tidak

menghiraukan seruan Allah, bahkan kebanyakan mereka ingkar dan musyrik

kepada-Nya. Upaya perbaikan kualitas pendidikan terus menerus dilakukan baik

secara umum maupun dengan cara-cara yang baru. Hal tersebut lebih berfokus

kembali setelah diamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah

meningkatkan mutu pendidikan nasional pada setiap jenjang pendidikan

(Husien, 2017:62). Meningkatkan kualitas pendidikan bisa dilakukan dengan

memperbaiki kurikulum, menerapkan alat peraga, model pembelajaran, dan

metode pembelajaran yang sesuai.

Page 19: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

3

Pemahaman manusia akan selalu bertambah apabila manusia itu melatih

diri dan mempelajari berbagai macam ilmu secara tekun dan teratur. Semua ilmu

akan membawa manusia ke taraf nilai yang lebih baik. keadaan yang demikian

diperlukan adanya suatu bimbingan yang harus dilakukan secara sadar dan

sistematis dalam usaha membentuk pribadi manusia secara multidimensional

sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan manusia (Rosyadi, 2004: 124). Dengan

demikian, perlu adanya proses pembelajaran yang baik sehingga dapat

mengantarkan manusia menuju taraf nilai yang diharapkan.

Pembelajaran merupakan suatu proses penyampaian pengetahuan. Dalam

konsep ini, pengetahuan dilaksanakan dengan metode imposisi, dengan cara

mentransfer pengetahuan kepada siswa. Umumnya guru menggunakan metode

formal step dari J. Herbart berdasarkan asosiasi dan reproduksi atas

tanggungan/kesan. Cara penyampaian pengetahuan ini berdasarkan ajaran dalam

psikologi asosiasi (Putra, 2013:19).

Pembelajaran terjadi karena adanya interaksi antara pendidik dan peserta

didik selama proses belajar mengajar berlangsung. Dalam hal ini, pendidik tidak

semata-semata bertindak sebagai pemimpin atau pembimbing yang memiliki

otoritas penuh (menempatkan siswa secara pasif), melainkan sebagai fasilitator,

sehingga peserta didik dapat belajar dengan aktif dan kreatif.

Untuk mencapai pembelajaran yang efektif, suasana kelas perlu

direncanakan dan dibangun sedemikian rupa, sehingga siswa mendapatkan

kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain. Dalam interaksi ini, peserta didik

akan membentuk komunitas yang memungkinkan mereka untuk menikmati

Page 20: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

4

proses belajar dan saling mendukung satu sama lain. Suasana belajar yang penuh

dengan persaingan dan pengisolasian peserta didk, sikap dan hubungan yang

negatif akan terbentuk dan mematikan semangat siswa. suasana seperti ini akan

menghambat pembentukan pengetahuan secara aktif (Hamruni, 2012: 29).

Peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan secara menyeluruh, baik

dari aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan,

keterampilan, dan seni. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada

peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui

pencapaian diri, dan berhasil di masa datang. Oleh karena itu, diperlukan

penyempurnaan kurikulum sekolah yang berbasis pada kompetensi peserta didik.

Menurut Soedjaji, kurikulum adalah sekumpulan pokok-pokok materi

ajar yang direncanakan untuk memberi pengalaman tertentu kepada peserta didik

agar mampu tujuan yang ditetapkan (Trianto, 2015: 14). Pada saat ini, kurikulum

di Indonesia telah mengalami perubahan dari kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) menjadi kurikulum 2013 (tematik), khususnya di sekolah

dasar. Kurikulum 2013 (tematik) berorientasi pada penguasaan kompetensi atau

biasa disebut dengan pembelajaran tematik integratif.

Pembelajaran tematik lebih menekankan keterlibatan peserta didik secara

aktif. Peserta didik tidak hanya dijadikan sebagai objek, tetapi dituntut aktif

untuk terlibat langsung di lapangan. Keterlibatan aktif akan membuat siswa

memperoleh pengalaman yang luas. Pengalaman inilah yang akan membawa

siswa mampu menghubungkan antara satu konsep dengan konsep yang lain.

Page 21: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

5

Wawancara yang peneliti lakukan dengan bapak Jumrowi pada hari

Senin 16 Juli 2018 selaku guru kelas V MI Ma‟arif Gedangan, beliau

mengatakan bahwa KKM yang harus dicapai siswa dalam pembelajaran tematik

adalah 70, berarti nilai yang masih di bawah 70 dinyatakan belum tuntas.

Berdasarkan data pra siklus yang diperoleh dari guru kelas V MI Gedangan, dari

38 siswa terdapat 13 siswa yang tuntas dan 25 siswa lainnya belum tuntas. Hal

itu dikarenakan beberapa faktor, seperti kurangnya minat belajar siswa dan

pembelajaran yang monoton. Beliau sendiri mengaku belum pernah mencoba

menerapkan model-model pembelajaran dalam pembelajaranya. Apalagi

menggunakan media permainan-permainan. Hal tersebut dikarenakan jumlah

siswa cukup banyak dan ruang kelas kurang luas.

Setelah peneliti melihat permasalahan yang terjadi di kelas V MI Ma‟arif

Gedangan, maka peneliti mempunyai solusi untuk memecahkan masalah

tersebut yaitu dengan mencoba suatu strategi pembelajaran yang efektif

digunakan di kelas, menggunakan strategi pembelajaran active learning tipe

card sort.

Peneliti memilih menerapkan strategi pembelajaran active learning tipe

card sort karena strategi ini mudah digunakan, dan bagus untuk mengetahui

daya ingat siswa dalam memahami materi yang sudah diajarkan. Dengan cara

pengajaran ini, siswa diharapkan dapat terangsang motivasinya, tertarik, serta

aktif dalam pembelajaran, serta dapat menambah pemahaman siswa mengenai

pembelajaran tematik sub tema manusia dan lingkungan. Strategi pembelajaran

active learning tipe card sort sangat bagus untuk diterapkan di kelas V MI

Page 22: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

6

Ma‟arif Gedangan. Strategi pembelajaran ini mengajak siswa untuk belajar aktif

dan bertujuan supaya siswa mempunyai kemandirian dalam belajar serta dapat

menumbuhkan daya kreativitas.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis ingin meneliti tentang:

“PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK SUB TEMA MANUSIA

DAN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN

ACTIVE LEARNING TIPE CARD SORT PADA SISWA KELAS V MI

MA’ARIF GEDANGAN, KEC. TUNTANG, KAB. SEMARANG, TAHUN

PELAJARAN 2018/2019”.

Page 23: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang di atas,

maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah:

Apakah strategi pembelajaran active learning tipe card sort dapat

meningkatkan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan pada

siswa kelas V MI Ma‟arif Gedangan, Kec. Tuntang, kab. Semarang, Tahun

Pelajaran 2018/2019?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia

dan lingkungan menggunakan strategi pembelajaran active learning tipe card

sort pada siswa kelas V MI Ma‟arif Gedangan Kec. Tuntang, kab. Semarang,

Tahun Pelajaran 2018/2019.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun

praktis.

1. Manfaat Teoritis

a. Mampu menjadi salah satu sumbangan pemikiran dalam

mengoptimalisasikan proses belajar mengajar.

b. Sebagai pertimbangan penelitian yang sejenis di masa yang akan datang.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Page 24: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

8

1) Siswa akan lebih aktif, kreatif, dan kemampuannya dalam

pembelajaran tematik akan meningkat.

2) Memotivasi belajar siswa supaya prestasinya dapat lebih meningkat.

b. Bagi Guru

1) Sebagai bahan pertimbangan tentang pentingnya mengupayakan

metode mengajar yang baik agar tercapai ketuntasan belajar pada

peserta didik secara optimal.

2) Dapat memberikan pengalaman langsung untuk memecahkan masalah

secara terencana dan sistematis.

c. Bagi Sekolah

1) Memberikan sumbangan baik bagi sekolah dalam memperbaiki proses

pembelajaran.

2) Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

3) Meningkatkan prestasi sekolah dengan peningkatan hasil belajar siswa

dan kinerja guru.

E. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Gagne dan Briggs adalah kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa sebagai akibat perbuatan belajar dan dapat

diamati melalui penamapilan siswa (learner’s performance). Sudirman (2009:

94) menyatakan bahwa dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau

terjadi kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin

mengetahui bahwa grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada

Page 25: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

9

diri siswa untuk terus belajar dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat

(Suprihatiningrum, 2017: 37).

Jadi, hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai

yang diperoleh siswa kelas V MI Ma‟arif Gedangan setelah melakukan

pembelajaran tematik sub tema manusia dan lingkungan dengan

menggunakan strategi pembelajaran active learning tipe card sort.

2. Pembelajaran Tematik Sub Tema Manusia dan Lingkungan

a. Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik adalah salah satu strategi pembelajaran

terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata

pelajaran satu dengan yang lainnya sehingga dapat memberikan

pengalaman terhadap siswa. Tema menjadi pembicaraan atau gagasan

yang mudah memusatkan siswa pada satu tema tertentu. Dengan strategi

pembelajaran tematik ini, siswa akan lebih fokus dan konsentrasi

sehingga pemahaman terhadap satu materi pelajaran akan lebih

mendalam (Hartono, 2013: 165).

Pembelajaran tematik dengan sub tema manusia dan lingkungan

yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa mengaitkan sub tema

tersebut ke dalam beberapa mata pelajaran, seperti mengaitkan mata

pelajaran IPA dengan Bahasa Indonesia.

b. Manusia dan Lingkungan

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala

fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam,

Page 26: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

10

mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati, serta terkait

dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah

hubungan timbal balik baik itu positif maupun negatif.

Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal,

mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas

yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup

yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang

lebih kompleks dan riil (Hasan, 2012).

c. Strategi Pembelajaran Card Sort

Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian

kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu

(Hamruni, 2012: 3).

Card sort merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan

untuk mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta tentang obyek

atau mereview informasi. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini

dapat membantu mendinamisir kelas yang jenuh atau bosan (Zaini, 2002:

50).

Penggunaan pembelajaran active learning tipe card sort dalam

penelitian ini adalah untuk meningkatkan daya ingat siswa mengenai

pembelajaran tematik yang telah dipelajari.

Page 27: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

11

F. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Penelitian

Sesuai dengan kajian teori di atas, penulis dapat mengajukan hipotesis

dalam penelitian tindakan kelas ini, yaitu penerapan strategi pembelajaran

active learning tipe card sort dapat meningkatkan hasil belajar tematik sub

tema manusia dan lingkungan pada siswa kelas V MI Ma‟arif Gedangan,

Kec. Tuntang, Kab. Semarang,Tahun Pelajaran 2018/2019.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan strategi pembelajaran active learning tipe card sort pada

pembelajaran tematik sub tema manusia dan lingkungan dikatakan berhasil

jika indikator yangtelah ditetapkan dapat tercapai. Adapun indikator

ketuntasan siswa menurut Depdikbud dalam buku Trianto (2009: 241) adalah

sebagai berikut:

a. Secara Individu

Siswa mendapat nilai lebih dari atausama dengan KKM yang telah

ditetapkan oleh sekolah yaitu ≥ 70 pada pembelajaran tematik sub tema

manusia dan lingkungan.

b. Secara Klasikal

Adanya peningkatan hasil belajar pada tes siswa secara berkelanjutan

dari siklus I ke siklus II dan berhenti apabila 85% dari total siswa dalam

satu kelas memperoleh nilai ≥ 70.

Page 28: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

12

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu

pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang

sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.

Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang

dilakukan oleh siswa (Arikunto, dkk, 2014: 3).

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian tindakan (Action

Researc) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik

pembelajaran di kelasnya. PTK berfokus pada kelas atau pada proses belajar

mengajaryang terjad di kelas, bukan pada input kelas (silabus, materi, dan

lain-lain) ataupun output (hasil belajar). PTK harus tertuju atau mengenai

hal-hal yang terjadi di dalam kelas (Arikunto, dkk, 2014: 58).

Penelitian ini dilakukan dengan tiga siklus. Siklus akan dihentikan

apabila keadaan kelas sudah stabil. Dalam hal ini guru sudah mampu

menguasai keterampilan belajar yang baru dan ada peningkatan keaktifan

sekaligus prestasi belajar siswa.

2. Subjek Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas

V MI Ma‟arif Gedangan, Kec. Tuntang, Kab. Semarang dengan jumlah 38

siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan pada

semester I Tahun Pelajaran 2018/2019.

Page 29: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

13

3. Langkah-langkah Penelitian

Langkah-langkah penelitian tindakan kelas dapat dimulai dari

perencanaan berdasarkan analisis awal, kemudian dilanjutkan dengan

pelaksanaan tindakan, pengamatan terhadap apa yang terjadi ketika tindakan

berlangsung, dan diakhiri dengan refleksi. Dari kegiatan refleksi tersebut

dapat diketahui apakah sudah mencapai ketuntasan atau belum.

adapun siklus spiral dari beberapa tahapan adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1

Alur Peneliian Tindakan Kelas (Arikunto: 2014: 16)

Penjelasan tahapan darialur di atas adalah:

a. Menyusun rancangan tindakan, dalam tahap ini peneliti menjelaskan

tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana

tindakan tersebut dilakukan.

Page 30: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

14

b. Pelaksanaan tindakan, dalam tahap ini penelitian tindakan adalah

pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi

rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas.

c. Pengamatan, dalam tahap ini kegiatan pengamatan dilakukan oleh

pengamat. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan pada

tahap kedua, karena guru yang sebagai pelaksana tindakan juga

berstatus sebagai pengamat, supaya melakukan pengamatan balik

terhadap apa yang terjadi ketika tindakan berlangsung.

d. Refleksi, tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali

apa yang sudah dilakukan. Kegiatan ini sangat tepat dilakukan ketika

guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian

berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi

rancangan tindakan.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam PTK dalam penelitian ini meliputi:

a. Observasi

Obervasi yaitu pengamatan langsung proses belajar mengajar

yang terjadi di kelas. Pengamat dapat mengobservasi guru dan siswa

terkait proses belajar mengajar, aktivitas, dan interaksinya (Sani dan

Sudiran, 2017: 63).

Penelitian ini menggunakan dua pedoman observasi, yaitu

observasi keaktifan peserta didik dan observasi pelaksanaan

pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran active learning

Page 31: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

15

tipe card sort pada siswa kelas V MI Ma‟arif Gedangan, Kec. Tuntang,

Kab. Semarang. Observasi keaktifan siswa difokuskan pada

pengamatan keaktifan siswa selama proses pembelajaran tematik sub

tema manusia dan lingkungan.

Sedangkan observasi pelaksanaan pembelajaran dengan

menerapkan strategi pembelajaran active learning tipe card sort

difokuskan pada keaktifan guru maupun siswa selama proses

pembelajaran.

b. Tes

Tes yang digunakan berupa pre test dan post test yang fungsinya

untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah belajar tematik sub

tema manusia dan lingkungan dengan menerapkan strategi

pembelajaran active learning tipe card sort.

c. Dokumentasi

Dokumentasi diperoleh darilembar observasi, lembar wawancara,

catatan lapangan, hasil tes peserta didik, dan foto-foto selama proses

pembelajaran berlangsung.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian (alat bantu) yang digunakan untuk penelitian

adalah:

a. Lembar Observasi

Penelitian ini menggunakan dua lembar observasi. Pertama,

lembar observasi mengenai pelaksanaan pembelajaran dengan

Page 32: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

16

menerapkan strategi pembelajaran active learning tipe card sort.

Kedua, lembar observasi mengenai keaktifan siswa.

b. Soal

Proses pembelajaran active learning tipe card sort pada

pembelajaran tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

soal pre test dan post tes. Dalam tes ini terdapat soal-soal yang

dikerjakan oleh peserta didik.

6. Analisis Data

Analisis data merupakan suatu kegiatan mencermati atau menelaah,

menguraikan dan mengaitkan setiap informasi yang terkait dengan kondisi

awal, proses belajar dan hasil pembelajaran untuk membuktikan kebenaran

hipotesis.

Adapun penilaian untuk ranah kognitif adalah sebagai berikut:

a. Penilaian rata-rata

Penilaian rata-rata diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai yang

diperoleh oleh siswa kemudian membaginya dengan jumlah siswa

tersebut, rumus yang digunakan sebagai berikut:

X = ∑

Keterangan:

∑ jumlah nilai keseluruhan siswa

∑ = jumlah siswa

= nilai rata-rata

Page 33: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

17

b. Untuk menghitung presentase ketuntasan belajar digunakan rumus

sebagai berikut:

P = ∑

∑ x 100%

Keterangan:

P = ketuntasan belajar dalam persen

F = frekuensi

N = jumlah siswa (Aqib, 2010: 41)

Page 34: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

18

H. Sistematika Penulisan

Pembahasan dalam skripsi ini terdiri dari V bab yang dapat diuraikan sebagai

berikut:

BAB I Pendahuluan,berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfa‟at penelitian, definisi operasional,

hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, metode

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori, membahas tentang belajar, hasil belajar,

pembelajaran tematik,strategi pembelajaran active learning tipe

card sort.

BAB III Pelaksanaan Penelitian, berisi tentang deskripsi pelaksanaan

siklus.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang deskripsi per

siklus (data hasil penelitian, refleksi) dan pembahasan.

BAB V Penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran.

Page 35: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha seseorang dengan sengaja dalam keadaan

sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan

baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku

yang relatif tetap baik dalam berfikir, merasa, maupun bertindak

(Susanto, 2013: 4).

Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh

pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap,

dan mengokohkan kepribadian (Suyono, dkk, 2014: 9).

Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu

secara sadar untuk memperoleh perubahan tingkah laku tertentu, baik

yang dapat diamatisecara langsung sebagai pengalaman (latihan) dalam

interaksinya dengan lingkungan. Dapat dikatakan juga bahwa belajar

sebagai suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam

interaksi aktif dengan lingkungan dan menghasilkan perubahan dalam

pengetahuan dan pemahaman, keterampilan serta nilai-nilai, dan sikap

(Suprihatin, 2017: 15).

Page 36: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

20

Menurut Winkel dalam buku Suprihatin (2015: 15) belajar adalah

suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif

dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, keterampian, nilai, dan sikap. Belajar boleh

juga dikatakan sebagai suatu interaksi antara diri manusia dengan

lingkungannya, yang mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep ataupun

teori. Dalam hal ini terkandung suatu maksud bahwa proses interaksi itu

adalah proses internalisasi dari sesuatu ke dalam diri yang bealajar, dan

dilakukan secara aktif, dengan segenap panca indera ikut berperan.

Menurut R. Gagne dalam buku Susanto (2013 : 1), belajar dapat

didefisinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisme berubah

perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar dan mengajar merupakan

dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dua konsep ini

menjadi terpadu dalam satu kegiatan dimana terjadi interaksi antara guru

dengan siswa, serta siswa dengan siswa pada saat pembelajaran

berlangsung.

Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar adalah usaha yang dilakukan

manusia dengan keadaan sadar untuk memperoleh perubahan, dan

perubahan itu terjadi karena adanya interaksi dengan lingkungan.

Page 37: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

21

b. Teori-Teori Belajar

Teori belajar secara umum dapat dikelompokkan menjadi empat

aliran, yaitu aliran behavioristik, kognitivistik, humanistik, dan

sibernetik.

1) Teori Belajar Behavioristik

Teori belajar behavioristik atau tingkah laku menjelaskan bahwa

perubahan tingkah laku sebagai interaksi antara stimulus dan respon.

Menurut penganut teori ini, belajar adalah perubahan perilaku yang

dapat diamati, diukur, dan dinilai secara konkret. Teori behavioristik

hanya menganalisis perilaku yang tampak saja, yang dapat diukur,

dilukiskan, dan diramalkan teori kaum behavioris lebih dikenal

dengan nama teori belajar karena seluruh perilaku manusia adalah

hasil belajar. Kaum behavioristik tidak mau mempersoalkan apakah

manusia baik atau jelek, rasional atau emosional, behavioristik hanya

ingin mengetahui bagaimana perilakunya dikendalikan oleh faktor-

faktor lingkungan.

Belajar berarti penguatan ikatan, asosiasi, sifat, dan

kecenderungan perilaku S-R (stimulus-respon) seperti gambar

berikut:

Rrrrrrrrrr

Gambar 2.1

Skema hubungan langsung stimulus (S) dan respon (R)

Hubungan Langsung

S R

(koneksi)

Page 38: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

22

Syarat terjadinya proses belajar dalam pola hubungan S-R ini

adalah adanya unsur dorongan (drive), rangsangan (stimulus), respn,

dan penguatan (reinforcement). Dengan demikian, dalam tingkah

laku belajar terdapat jalinan yang erat antara reaksi-reaksi

behavioural dengan stimulusnya. Guru yang menganut pandangan

ini berpendapat bahwa tingah laku siswa merupakan reaksi terhadap

lingkungan dan hasil belajar.

2) Teori Belajar Kontruktivisme

Teori-teori baru dalam psikologi pendidikan dikelompokkan

dalam teori pembelajaran kontruktivisme (contructivist theories of

learning). Teori ini menyatakan bahwa siswa harus menemukan

sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek

informasi baru dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apabila

aturan-aturanitu tidak lagi sesuai. Bagi siswa supaya benar-benar

memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, mereka harus

bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk

dirinya, berusaha dengan susah payah dengan ide-ide.

Menurut teori belajar kontruktivisme, satu prinsip yang paling

penting dalam psikologi pendidikan adalah guru tidak hanya sekedar

membeikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun

sendiri pengetahuan di dalam benaknya. Guru dapat memberikan

kemudahan untuk proses ini, dengan memberikan kesempatan siswa

untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri dan

Page 39: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

23

mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan

strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberi siswa

anak tangga yang membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi,

dengan catatan siswa sendiri yang harus memanjat anak tangga

tersebut.

3) Teori Belajar Humanistik

Teori humanistik lebih mengedepankan sisi huanis manusia

dan tidak menuntut jangka waktu pembelajar mencapai pemahaman

yang diinginkan. Teori ini lebih menekankan pada isi/materi yang

harus dipelajari agar membentuk manusia seutuhnya. Proses belajar

dilakukan agar pembelajar mendapatkan makna yang sesungguhnya

dari belajar atau yang disebut sebagai meaningful learning.

Meaningful learning memiliki makna bahwa belajar adalah

mengasosiasikanpengetahuan baru dengan prior knowledge

(pengetahuan awal) pembelajar. Setiap pembelajar memiliki

kecepatan belajar yang berbeda-beda sehingga menurut teori ini

keberhasilan belajar akan tercapai jika pembelajar dapat memahami

diri an lingkungannya. Hal ini karena setiap manusia adalah unik.

Tugas pendidik adalah membantu mengenali sisi unik tersebut serta

mewujudkan potensi yang dimiliki oleh siswa.

Page 40: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

24

4) Teori Belajar Sibernetik

Menurut teori sibernetik, belajar adalah pengolahan informasi.

Teori ini lebih menekankan pada “sistem informasi” yang diproses.

Informasi inilah yang menentukan proses. Asumsi lain dri teori ini

adalah tidak ada satu proses belajar yang ideal untuk segala situasi,

yang cocok untuk semua siswa. Oleh karena itu, sebuah informasi

mungkin akan dipelajari seorang siswa dengan satu macam proses

belajar, dan informasi yang sama itu mungkin akan dipelajari siswa

yang lain melalui proses belajar yang lain.

Pengertian belajar dikaitkan dengan pembelajaran merupakan

proses perubahan perilaku mealui pengalaman dan atau proses

berpikir sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Proses belajar

dalam konteks pengalaman dan proses berpikir dalam mencapai

tujuan (goal) memerlukan perencanaan, karena adanya unsur

kesengajaan. Dengan demikian, unsur kesengajaan di luar individu

yang belajar tersebut adalah perancang pembelajaran, yaitu pengajar

atau ahli pembelajaran lainnya.

Berdasarkan pemaparan teori-teori belajar di atas dapat diketahui

bahwa teori belajar yang sesuai dengan active learning adalah teori

belajar kontruktivisme, yaitu siswa menemukan informasi sendiri.

Page 41: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

25

c. Tujuan Belajar

Tujuan belajar menurut Kastolani (2014: 66-67) adalah sebagai

berikut:

1) Untuk mendapatkan pengetahuan

Hal ini ditandai dengan pemilikan pengetahuan dan kemampuan

berfikir. Kemampuan pengembangan berfikir membutuhkan adanya

bahan pengetahuan, dan kemampuan berfikir dapat memperluas

pengetahuan.

2) Penanaman konsep dan keterampilan

Penanaman konsep memerlukan konsep keterampilan, baik

keterampilan jasmani yang dapat dilihat dan dialami, sehingga

menitik beratkan pada keterampilan gerak atau penampilan anggota

tubuh seseorang yang sedang belajar, atau keterampilan rohani yang

menyangkut tentang penghayatan dan keterampilan berfikir serta

kreativitas untuk menyelesaikan dan merumuskan suau masalah atau

konsep.

3) Pembentukan sikap

Guru harus bertindak bijak dalam menumbuhkan sikap mental,

perilaku, dan pribadi siswa.

Berdasarkan tujuan belajar yang telah dipaparkan di atas, dapat

diketahui bahwa guru mempunyai tugas penting yaitu untuk

membelajarkan siswa, maksudnya adalah memberikan dorongan dan

bimbingan kepada siswa supaya mereka secara sadar dan terarah

Page 42: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

26

berkeinginan untuk belajar. Belajar tidak lagi ditekankan pada

penguasaan ilmu pengetahuan, namun diartikan sebagai perubahan dalam

diri seseorang, baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik.

d. Prinsip-prinsip Belajar

Prinsip-prinsip belajar menurut R. Nasution dalam buku Kastolani

(2014: 71) meliputi:

1) Agar seseorang (siswa) benar-benar belajar, maka ia harus

mempunyai suatu tujuan.

2) Tujuan itu harus timbul dari atau berhubungan dengan kebutuhan

hidupnya dan bukan karena dipaksakan oleh orang lain.

3) Orang itu harus bersedia mengalami bermacam-macam kesukaran dan

berusaha dengan tekun untuk mencapai tujuan yang berharga baginya.

4) Belajar itu harus terbukti dari perubahan perilakunya.

5) Selain tujuan pokok yang hendak dicapai, diperolehnya pula hasil-

hasil sambilan atau sampingan.

6) Belajar lebih berhasil dengan jalan berbuat atau melakukan.

7) Seseorang (siswa) belajar sebagai keseluruhan, tidak dengan otaknya

atau secara intelektual saja tetapi juga secara sosial, emosional, etis

dan sebagainya.

8) Dalam hal belajar, seseorang (siswa) memerlukan bantuan dan

bimbingan dari orang lain.

9) Di samping mengejar tujuan belajar yang sebenarnya seseorang

(siswa) sering mengejar tujuan-tujuan lain.

Page 43: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

27

10) Belajar lebih berhasil apabila usaha itu memberi sukses yang

menyenangkan.

11) Belajar hanya mungkin kalau ada kemauan dan hasrat untuk belajar.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat diketahui bahwa keberhasilan

prinsip belajar tidak lepas dari peran guru dan siswa. siswa harus

meningkatkan upaya belajar untuk memperoleh hasil belajar yang baik,

sedangkan guru harus meningkatkan kualitas mengajarnya.

e. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan nilai-nilai, pengertian-

pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Hasil belajar juga

diartikan sebagai perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik

yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil

dari kegiatan belajar (Susanto, 2013: 5).

Hasil belajar merupakan prestasi belajar siswa secara keseluruhan

yang menjadi indikator kompetensi dasar dan derajat perubahan perilaku

yang bersangkutan (Mulyasa, 2009: 5)

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah menerima pengalaman belajarnya. Kemampuan tersebut

mencakup aspek kognitif, afektif, psikomotorik. Hasil belajar dapat

dilihat dari melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan

data pembuktian yang akan menunjukkan tingkat kemampuan siswa

dalam mencapai tujuan pembelajaran (Sadirman, 2009: 45).

Page 44: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

28

Hasil belajar menurut Anni dalam Supardi merupakan perubahan

perilaku yang diperoleh pembelajaran setelah mengalami aktivitas

belajar. Hasil belajar lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes yang

diberikan oleh guru dan perubahan sikap serta cara pandang dan cara

fikir siswa setelah mengalami proses belajar (Supardi, 2013: 22).

Jadi, hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki

siswa setelah melakukan proses pembelajaran bersama guru.

f. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut teori Gestalt, belajar merupakan suatu proses

perkembangan. Artinya bahwa secara kodrati jiwa raga anak mengalami

perkembangan. Perkembangan sendiri memerlukan sesuatu, baik yang

berasal dari siswa sendiri maupun pengaruh dari lingkungannya.

Berdasarkan teori ini asil belajar siswa dipengaruhi oleh dua hal, yaitu

siswa itu sendiri dan lingkungannya. Pertama, siswa; dalam arti

kemampuan berfikir atau tingkah laku intelektual, motivasi, minat, dan

kesiapan siswa, baik jasmani maupun rohani. Kedua, lingkungan; yaitu

sarana dan prasarana, kompetensi guru, kreatifitas guru, sumber-sumber

belajar, metode serta dukungan lingkungan, keluarga, dan lingkungan

(Susanto, 2013: 12).

Pendapat yang senada dikemukakan oleh Waslimah dalam buku

Susanto (2013: 12), hasil belajar yang dicapai oleh pendidik merupakan

hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor

Page 45: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

29

internal maupun eksternal. Secara rinci, uraian mengenai faktor internal

dan eksternal adalah sebagai berikut:

1) Faktor Internal; faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari

dalam diri pesrta didik yang mempengaruhi kemampuan belajarnya.

Faktor internal ini meliputi kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi

belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan

kesehatan.

2) Faktor Eksternal; faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang

mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Selanjutnya dikemukakan oleh Waslimah dalam buku Susanto

(2013: 13) bahwa sekolah merupakan salah satu faktor yang ikut

menetukan hasil belajar siswa. semakin tinggi kemampuan belajar siswa

dan kualitas pengajaran di sekolah, maka semakin tinggi pula hasil

belajar siswa.

Menurut Dunkin dalam buku Susanto (2013: 13) terdapat

beberapa aspek yang dapat mempengaruhi kulaitas proses pembelajaran

dilihat dari faktor guru, yaitu:

1) Teacher Formative Experience, meliputi jenis kelamin serta semua

pengalaman hidup guru yang menjadi latar belakang sosial mereka.

Yang termasuk aspek ini di antaranya tempat asal kelahiran guru

termasuk suku, latar belakang budaya, dan istiadat.

Page 46: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

30

2) Teacher Training Experience, meliputi pengalaman-pengalaman yang

berhubungan dengan aktifitas dan latar belakang pendidkan guru,

misalnya pengalaman latihan profesional, tingkat pendidkan, dan

pengalaman jabatan.

3) Teacher Properties, adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan

sifat yang dimiliki guru terhadap profesinya, sikap guru terhadap

siswa, kemampuan dan inteligensi guru, motivasi dan kemampuan

mereka, baik kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran termasuk

di dalamnya kemampuan dalam merncanakan dan evaluasi

pembelajaran maupun kemampuan dalam penguasaan materi.

Dengan demikian, semakin jelas bahwa hasil belajar siswa

merupakan hasil dari suatu proses yang di dalamnya terlibat sejumlah

faktor yang saling mempengaruhi. Tinggi rendahnya hasil belajar

ditentukan oleh faktor-faktor tersebut.

Menurut Ruseffendi dalam buku Susanto (2013: 14)

mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ke dalam

sepuluh macam, yaitu: kecerdasan, kesiapan anak, bakat anak, kemajuan

belajar, minat anak, model penyajian materi, pribadi dan sikap guru,

suasana belajar, kompetensi guru, dan kondisi masyarakat.

Dari kesepuluh faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan

belajar siswa, terdapat faktor yang dikatakan hampir sepenuhnya

tergantung pada siswa. faktor-faktor tersebut adalah kecerdasan anak,

kesiapan anak, dan bakat anak. Faktor yang sebagian penyebabnya

Page 47: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

31

hampir sepenuhnya tergantung pada guru, yaitu kemampuan

(kompetensi), suasana belajar, dan kepribadian guru. Dapat dikatakan

bahwa keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pada faktor dari

dalam siswa dan faktor dari luar siswa. Hal ini sejalan dengan yang

dikatakan oleh Sudjana dalam Susanto (2013: 15), bahwa hasil belajar

yang dicapai oleh siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor

dalam diri siswa dan faktor yang datang dari luar diri siswaatau faktor

lingkungan. Faktor yang datang dari diri siswa terutama kemampuan

yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar pengaruhnya terhadap

hasil belajar siswa.

1) Kecerdasan Anak

Kemampuan inteligensi seseorang sangat mempengaruhi

terhadap cepat dan lambatnya penerimaan informasi serta

terpecahkan atau tidaknya suatu masalah. Kecerdasan siswa sangat

membantu pengajar untuk menentukan apakah siswa itu mampu

mengikuti pelajaran yang diberikan meskipun tidak akan terlepas

dari faktor lainnya.

2) Kesiapan atau Kematangan

Kesiapan atau kematangan adalah tingkat perkembangan di

mana individu atau organ-organ sudah berfungsi sebagaimana

mestinya. Dalam proses belajar, kematangan atau kesiapan sangat

menentukan keberhasilan dalam belajar tersebut. Oleh karena itu,

setiap upaya belajar akan lebih berhasil jika dilakukan bersamaan

Page 48: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

32

dengan tingkat kematangan individu, karena kematangan ini erat

hubungannya dengan masalah minat dan kebutuhan anak.

3) Bakat Anak

Menurut Chaplin, yang dimaksud dengan bakat adalah

kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai

keberhasilan pada masa yang akan datang. Dengan demikian,

sebetulnya setiap orang memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk

mencapai prestasi sampai tingkat tertentu. Sehubungan dengan hal

tersebut, maka bakat akan mempengaruhi tinggi rendahnya hasil

belajar.

4) Kemauan Belajar

Salah satu tugas guru yang sukar dilaksanakan ialah membuat

anak menjadi mau belajar atau menjadi giat untuk belajar.

Ketidakmauan siswa untuk belajar mungkin disebabkan karena ia

belum mengerti bahwa belajar sangat penting untuk kehidupannya

kelak. Kemauan belajar yang tinggi disertai dengan tanggung jawab

yang besar tentunya berpengaruh positif terhadap hasil belajar yang

diraihnya, karena kemauan belajar menjadi salah satu penentu dalam

mencapai keberhasilan belajar.

5) Minat

Secara sederhana, minat berarti kecenderungan dan kegairahan

yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seorang

siswa yang menaruh minat besar terhadap pelajaran akan

Page 49: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

33

memusatkan perhatiannya lebih banyak dari pada siswa lainnya.

kemudian karena pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi

itulah yang memungkinkan siswa tadi untuk belajar lebih giat lagi,

dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan.

6) Model Penyajian Materi Pelajaran

Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pula pada

penyajian materi. Model penyajian materi yang menyenangkan, tidak

membosankan, menarik, dan mudah dimengerti oleh para siswa

tentunya berpengaruh positif terhadap keberhasilan belajar.

7) Pribadi dan Sikap Guru

Siswa, begitu juga manusia pada umumnya dalam melakukan

belajar tidak hanya melalui bacaan atau melalui guru saja, tentu bisa

melalui contoh-contoh yang baik dari sikap, tingkah laku, dan

perbuatan. Kepribadian dan sikap guru yang inovatif dalam

perilakunya, maka siswa akan meniru gurunya yang aktif dan kretaif

ini.

8) Suasana Pengajaran

Faktor lain yang ikut menentukan keberhasilan siswa dalam

belajar adalah suasana pengajaran. Suasana pengajaran yang tenang,

terjadinya dialog yang kritis antara siswa dengan guru,

menumbuhkan suasana yang aktif di antara siswa tentunya akan

memberikan nilai lebih pada proses pengajaran.

Page 50: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

34

9) Kompetensi Guru

Guru yang profesional memiliki kemampuan-kemampuan

tertentu. Kemampuan-kemampuan itu diperlukan siswa dalam

belajar. Keberhasilan belajar siswa akan banyak dipengaruhi oleh

kemampuan guru yang profesional. Guru yang profesional adalah

guru yang memiliki kompeten dalam bidangnya dan menguasai

dengan baik bahan yang akan diajarkan serta mampu memilih

metode belajar mengajar yang tepat, sehingga pendekatan itu bisa

berjalan dengan semestinya.

10) Masyarakat

Dalam masyarakat terdapat berbagai macam tingkah laku

manusia dan berbagai macam latar belakang pendidikan. Oleh

karena itu, pantaslah dalam dunia pendidikan lingkungan masyarakat

pun sangat mempengaruhi kepribadian siswa. kehidupan modern

dengan keterbukaan serta kondisi yang luas banyak dipengaruhi dan

dibentuk oleh kondisi masyarakat dari pada keluarga dan sekolah

(Susanto, 2013: 16).

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa faktor

belajar yang paling dominan adalah faktor internal atau faktor yang ada

dalam diri siswa, karena kecerdasan siswa, minat, motivasi, kondisi fisik,

dan kesehatan itu sangat menentukan hasil belajar.

Page 51: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

35

g. Penilaian Belajar

Penilaian hasil belajar pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan

untuk mengukur perubahan perilaku yang telah terjadi pada diri siswa.

Pada umumnya hasil belajar akan memberikan pengaruh dalam dua

bentuk:

1) Siswa akan mempunyai prespektif terhadap kekuatan dan

kelemahannya atas perilaku yang diinginkan.

2) Mereka mendapatkan bahwa perilaku yang diinginkan itu telah

meningkat baik setahap atau dua tahap, sehingga timbul lagi

kesenjangan antara penampilan perilaku yang sekarang dengan

perilaku yang diinginkan (Mulyasa, 2009: 243-244).

Penilaian pembelajaran menurut Mulyasa (2009: 253-256) pada

umumnya mencakup Pre Test, penilaian proses dan Post Test. Ketiga hal

tersebut dijelaskan berikut ini.

1) Pre Test

Pre Test merupakan pemberian soal untuk siswa sebelum guru

memberikan materi pembelajaran yang akan dibahas. Pre Test

memiliki banyak kegunaan dalam menjajaki proses pembelajaran

yang akan dilaksanakan. Pre Test memegang peranan yang cukup

penting dalam proses pembelajaran. Fungsi Pre Test ini antara lain:

a) Untuk menyiapkan siswa dalam proses belajar, karena dengan

Pre Test maka pilkiran mereka akan terfokus pada soal-soal

yang harus mereka jawab/kerjakan.

Page 52: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

36

b) Untuk mengetahui tingkat kemajuan siswa sehubungan dengan

proses pembelajaran yang dilakukan.

c) Untuk mengetahui kemampuan awal yang telah dimiliki siswa

mengenai bahan ajaran yang akan dijadikan topik dalam proses

pembelajaran.

d) Untuk mengetahui dari mana seharusnya proses pembelajaran

dimulai, tujuan-tujuan mana yang telah dikuasai siswa, dan

tujuan-tujuan mana yang perlu mendapat penekanan dan

perhatian khusus.

2) Penilaian Proses

Penilaian proses dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran dan pembentukan kompetensi dasar pada siswa

termasuk bagaimana tujuan-tujuan belajar direalisasikan.

Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi proses dan dari

segi hasil. Dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan

berkualitas apabila seluruhnya atau setidaknya sebagian besar (75%)

siswa terlibat secraa aktif, baik fisik, mental maupun sosial dalam

proses pembelajaran, di samping menunjukan kegairahan belajar

yang tinggi, semangat belajar yang besar dan rasa percaya pda diri

sendiri. Sedangkan dari segi hasil, proses pembelajaran dikatakan

berhasil apabila terjadi perubahan perilaku yang positif pada diri

siswa seluruhnya atau setidaknya sebagian besar (75%).

Page 53: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

37

3) Post Test

Post Test merupakan pemberian soal setelah guru

menyampaikan materi pembelajaran. Post Test juga memiliki banyak

kegunaan, terutama dalam melihat keberhasilan pembelajaran.

Fungsi Post Test antara lain:

a) Mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi

dasar yang telah ditentukan, baik secara individu maupun

kelompok.

b) Menggetahui kompetensi dasar dan tujuan-tujuan yang dapat

dikuasai oleh siswa, serta kompetensi dasar dan tujuan-tujuan

yang belum dikuasainya.

c) Mengetahui siswa yang perlu mengikuti kegiatan remedial, dan

yang perlu mengikuti kegiatan pengayaan, serta untuk

mengetahui tingkat kesulitan dalam mengerjakan modul

(kesulitan belajar).

d) Sebagai bahan acuan untuk melakukan perbaikan terhadap

komponen-komponen pembelajaran (modul), dan proses

pembelajaran yang telah dilaksanakan, baik terhadap

perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian.

2. Pembelajaran Tematik

a. Pengertian Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik adalah salah satu strategi pembelajaran

terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata

Page 54: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

38

pelajaran satu dengan yang lainnya sehingga dapat memberikan

pengalaman bermakna pada siswa (Hartono, 2017: 167).

Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang memadukan

antara berbagai mata pelajaran atau bidang studi dengan menggunakan

tema tertentu. Tema tersebut kemudian diulas atau dielaborasi dari

berbagai sudut pandang baik dari pandang ilmu pengetahuan sosial, ilmu

pengetahuan alam, humaniora maupun agama, sehingga memberikan

pengalaman bermakna bagi peserta didik (Kadir dan Asrohah, 2015 : 9).

Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan

tema tertentu untuk mengaitkan antara beberapa isi mata pelajaran

dengan pengalaman kehidupan nyata sehari-hari siswa sehingga dapat

memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Dalam

pembelajaran tematik anak didik diharapkan mendapatkan hasil belajar

yang optimal dan maksimal dan menghindari kegagalan pembelajaran

yang masih banyak terjadi dengan model pembelajaran yang lain (Kadir

dan Asrohah, 2015 : 6).

Jadi, dapat disimpukan bahwa pembelajaran tematik adalah

pembelajaran dengan memadukan beberapa mata pelajaran dalam satu

tema, dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari sehingga

pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan.

Page 55: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

39

b. Manfaat Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik mempunyai beberapa manfaat, antara lain

sebagai berikut:

1) Siswa lebih mudah untuk memsatkan perhatian pada satu tema

tertentu.

2) Siswa bisa mempelajari pengetahuan serta mengembangkan berbagai

kompetensi dasar antar pelajaran dengan tema yang sama.

3) Kompetensi dasar dapat dikembangkan secara lebih baik dengan

mengaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.

4) Siswa mampu memahami materi pelajaran secara lebih mendalam.

5) Siswa bisa mengetahui dan merasakan manfaat dari belajar karena

materi disajikan dengan tema yang jelas.

6) Guru bisa menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan

secara tematik dapat dipersiapkan secara sekaligus sehingga ini bisa

belangsung dua atau tiga pertemuan (Hartono, 2017: 166).

Berdasarkan pemaparan di atas dapat diketahui bahwa dalam

pembelajaran tematik, perhatian siswa lebih terpusat pada satu tema

tertentu, dan proses belajar mengajar dalam pembelajaran tematik juga

tidak dibatasi oleh waktu, karena dapat dilanjutkan di hari berikutnya.

c. Ciri-ciri Pembelajaran Tematik

Ada beberapa ciri utama dari strategi pembelajaran tematik:

1) Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingat

perkembangan.

Page 56: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

40

2) Beberapa bentuk kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan

pembelajaran tematik selalu bertolak dari minat dan kebutuhan

siswa.

3) Proses belajar mengajar akan menimbulkan kesan yang lebih bagi

siswa sehingga hasil dari belajar mampu bertahan lebih lama.

4) Strategi tematik ini dapat membantu keterampilan siswa dalam

berpikir.

5) Menyajikan pelajaran secara lebih realistis sesuai dengan tingkat

permasalahan yang terjadi pada siswa.

6) Mengasah dan mengembangkan potensi sosial anak, layaknya

toleransi, kerja sama, dan tanggap terhadap berbagai perbedaan yang

dimiliki oleh orang lain (Hartono, 2017: 168).

Berdasarkan pemaparan di atas dapat diketahui yang membedakan

pembelajaran tematik dengan pembelajaran yang lain adalah pada

pembelajaran tematik pembelajaran berpusat pada siswa dan memberikan

pengalaman langsung kepada siswa.

d. Kelebihan Pembelajaran Tematik

Kelebihan pembelajaran tematik adalah sebagai berikut:

1) Menghemat pelaksanaan pembelajaran terutama dari segi waktu,

karena pembelajaran tematik dilaksanakan secara terpadu antara

beberapa mata pelajaran.

Page 57: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

41

2) Peserta didik mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna

sebab materi pembelajaran lebih berperan sebagai saran atau alat,

bukan tujuan akhir.

3) Peserta didik akan mendapatkan pengertian mengenai proses dan

materi yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.

4) Keterkaitan antara satu mata pelajaran degan lainnya akan

menguatkan konsep yang telah dikuasai anak, karena didukung

dengan pandangan dari berbagai prospektif.

Jadi kelebihan pembelajaran tematik yang paling menonjol adalah

dalam segi waktu, karena dalam pembelajaran tamatik, beberapa mata

pelajaran dilakukan secara terpadu.

e. Kekurangan Pembelajaran Tematik

Adapun kekurangan pembelajaran tematik adalah sebagai berikut:

1) Pembelajaran menjadi lebih kompleks dan menuntut guru untuk

mempersiapkan diri sedemikian rupa.

2) Guru harus merancang pembelajaran tematik dengan memperhatikan

keterkaitan antara berbagai pokok materi.

3) Menuntut penyediaan alat, media, bahan, sarana dan prasarana untuk

berbagai mata pelajaran yang dipadukan secara serentak.

3. Kajian Materi Penelitian

a. Manusia dan Lingkungan

Bersepeda merupakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus

menyehatkan. Sepeda bisa dikatakan sebagai alat transportasi darat yang

Page 58: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

42

murah, praktis, dan mudah dikendarai. Banyak orang memanfaatkan

sepeda untuk pergi ke kantor, sekolah, pasar, dan lain-lain. Sepeda juga

ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar minyak

sehingga tidak menimbulkan polusi. Selain itu, dengan bersepeda juga

dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh kita.

Bersepeda dapat mengencangkan otot-otot tubuh. Bersepeda tidak

hanya melibatkan bagian kaki saja. Bahkan, banyak orang yang

menganggap bersepeda hanya dapat mengencangkan otot-otot bagian

betis dan paha saja. Namun sebenarnya, bersepeda merupakan latihan

fisik yang hampir melibatkan setiap bagian tubuh. Selain memperkuat

otot-otot bagian kaki dan paha, bersepeda secara rutin juga akan

mengencangkan otot-otot bagian belakang, pinggul, dan lengan.

Jika bersepeda secara rutin, kesehatan jantung kita akan tetap

terjaga. Selama bersepeda, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya.

Efek positif terhadap jantung ini tentunya juga akan membawa efek-efek

positif lainnya seperti melancarkan peredaran darah dan oksigen. Dengan

demikian kita bisa terhindar dari munculnya gangguan-gangguan yang

berkaitan dengan jantung dan peredaran darah dalam tubuh (Buku siswa

tematik terpadu kelas V, 2017: 34).

b. Sistem Gerak pada Manusia

Alat gerak pada manusia dan hewan tingkat tinggi adalah tulang

dan otot. Tulang disebut alat gerak pasif, sedangkat otot disebut alat

gerak aktif, karena kemampuannya berkontraksi sehingga dapat

Page 59: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

43

menggerakkan tulang. Tulang-tulang dalam tubuh manusia menyusun

suatu sistem kerangka. Tulang-tulang yang menyusun rangka mempunyai

struktur yang beraneka ragam, sesuai dengan fungsinya. Secara umum,

fungsi rangka adalah sebagai berikut:

1) Menegakkan tubuh

2) Sebagai alat gerak pasif

3) Tempat melekatnya otot-otot rangka

4) Melindungi alat-alat vital seperti otak, jantung, dan paru-paru

5) Tempat pembentukan sel-sel darah

6) Tempat deposit kalsium dan fosfat.

Berikut tulang penyusun rangka tubuh manusia:

Gambar 2.2 rangka tubuh manusia

(sumber: buku siswa tematik terpadu kelas V, 2017: 37)

Page 60: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

44

Tulang anggota gerak pada manusia terdiri atas tulang anggota

gerak bagian atas (tangan) dan tulang anggota gerak bagian bawah (kaki).

Masing-masing tulang tersebut tersusun oleh beberapa tulang.

1) Tulang anggota gerak bagian atas atau tangan terbentuk dari tulang

lengan atas (humerus), tulang pengumpil (radius), dan tulang hast

(ulna).

2) Tulang penyusun anggota gerak bagian bawah adalah tulang paha

(femur), tulang betis (fibula), dan tuing kering (tibia).

Perhatikan gambar berikut!

Gambar 2.3

(sumber: buku siswa tematik terpadu kelas V, 2017: 37).

c. Kenampakan Alam pada Bentang Alam Indonesia

Kenampakan alam pada bentang alam Indonesia merupakan salah

satu yang terlengkap di dunia. Kenampakan alam itu meliputi laut,

pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput, sungai,

danau,bukit, pegunungan, hingga gunung.

Page 61: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

45

Beni dan Pak Anto masih beristirahat sambil menikmati suasana

alam di sekitar ladang. Warna menghijau sejauh mata memandang.

Udaranya pun bersih dan sangat segar. Membuat mereka betah

beristirahat. Sambil istirahat mereka berbincang-bincang tentang

kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Kebetulan wawasan Pak Anto

akan bentang alam Indonesia sangat luas. Beni pun antusias sekali

menyimak setiap yang dijelaskan oleh Pak Anton.

Alam Indonesia dikenal sangat indah dan kaya akan berbagai

sumber daya alam. Tidak heran jika banyak wisatawan dari berbagai

negara tertarik dan datang ke Indonesia. Kegiatan pariwisata ini pun

berkembang di sejumlah wilayah seperti Bali, Yogyakarta, Lombok, dan

Raja Ampat di Papua, dan lain-lain sehingga mendatangkan keuntungan

ekonomi yang tidak sedikit.

Tuhan telah menganugerahi negara ini berupa hutan, sungai, danau,

gunung, pegunungan, lembah, dan padang rumput yang sangat

mempesona. Ingatlah keindahan dan kekayaan ini tidaklah semua negara

memilikinya. Banyak negara yang sebagian wilayahnya hanya berupa

padang pasir, hamparan es, atau padang rumput. Kenampakan alam pada

bentang alam Indonesia merupakan salah satu yang terlengkap di dunia.

Laut, pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput, sungai,

danau, bukit, pegunungan, hingga gunung dapat ditemukan di Indonesia.

Bentang alam di Indonesia sangat bervariasi. Masing-masing wilayah

Page 62: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

46

memiliki karakteristik masing-masing yang membedakan dengan

wilayah lain di Indonesia.

4. Strategi Pembelajaran Active Learning Tipe Card Sort

a. Pengertian Strategi Pembelajaran Active Learning

Strategi pembelajaran adalah perencanaan yang berisi tentang

rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu (Hamruni, 2012: 2).

Berikut adalah definisi strategi pembelajaran menurut para ahli:

1) Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu

kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan peserta didik

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.

2) Gerlach dan Ely menjelaskan bahwa strategi pembelajaran

merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi

pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Selanjutnya

dijabarkan oleh mereka bahwa strategi pembelajaran dimaksud

meliputi sikap, lingkup, dan urutan kegiatan pembelajaran yang

dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik.

3) Cropper (1998) mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan

pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai. Ia menegaskan bahwa setiap

tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik dalam

kegiatan belajarnya harus dapat dipraktikkan (Hamruni, 2012: 3).

Page 63: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

47

Jadi strategi pembelajaran adalah serangkaian rencana kegiatan yang

dirancang untuk menyajikan materi pembelajaran.

Mengajar merupakan suatu aktifitas kompleks yang

mengintergrasikan secara utuh berbagai kmponen kemampuan,

keterampilan, sikap, dan nilai. Sistem pengajaran yang baik seharusnya

dapat membantu siswa mengembangkan diri secara optimal dan mampu

mencapai tujuan-tujuan belajarnya.

Guru perlu memberikan bermacam-macam situasi belajar yang

memadai untuk materi yang disajikan dan menyesuaikannya dengan

kemampuan serta karakteristik siswanya. Oleh karena itu, seorang guru

harus mengetahui karakteristik siswa sebelum menentukan strategi

pembelajaran.

Belajar bukan merupakan konsekuensi otomatis dari penyampaian

informasi kepada siswa. Belajar membutuhkan keterlibatan mental dan

tindakan siswa itu sendiri. Penjelasan dan peragaan guru semata tidak

akan menuju ke arah belajar yang sebenarnya dan tidak akan bertahan

lama. Maka hanya belajar aktiflah yang akan mengarah pada tujuan ini.

Karena pada saat kegiatan belajar itu aktif, maka para siswa melakukan

sebagian aktivitas belajar. Siswa akan menggunakan dan mengasah

pikiran mereka untuk mempelajari gagasan-gagasan, memecahkan

berbagai masalah, dan menerapkan apa yang dipelajari. Belajar aktif

merupakan langkah cepat, menyenangkan, menarik, dan mencerdaskan

dala belajar. Dalam pembelajaran model ini, siswa tidak hanya terpaku

Page 64: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

48

ditempat-tempat duduk mereka, tapi berpindah-pindah, berkolaborasi,

dan berpikir keras (Hamruni, 2012: 154).

Aktifitas belajar harus aktif karena dapat membantu siswa dalam

meningkatkan kemauan belajar, kemampuan mengamati, mendengarkan,

berdiskusi, mencoba, dan memecahkan masalah.

Jadi strategi pembelajaran aktif adalah serangakaian rencana

kegiatan yang dirancang untuk mengajak siswa belajar aktif.

b. Pengertian Card Sort

Card Sort merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan

untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu

obyek, atau mengulangi informasi. Gerakan fisik yang diutamakan.

Dapat membantu untuk memberi energi kepada kelas yang telah letih

(Silberman, 2009: 157).

Strategi ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan

untuk mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta tentang obyek

atau mereview informasi. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini

dapat membantu mendinamisir kelas yang jenuh atau bosan (Zaini, 2002:

50).

Pembelajaran dengan strategi card sort merupakan kegiatan

kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep,

penggolongan, sifat, fakta tentang suatu obyek, atau mengulang

informasi. Gerakan fisik yang dilakukan siswa dapat membantu untuk

memberi energi kepada kelas telah letih (Hamruni, 2012: 167).

Page 65: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

49

Penggunaan strategi pembelajaran aktif card sort dapat dilengkapi

dengan media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Strategi

pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan kektifan belajar siswa

melalui pemberian tugas terkait dengan konsep, klasifikasi, fakta, atau

menilai informasi yang dilakukan dalam kelompok kecil melalui cara

yang menyenangkan.

Penerapan strategi pembelajaran active learning tipe card sort

yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan cara siswa diberi kartu

indeks yang berisi informasi yang cocok dengan satu atau beberapa

kategori dan diminta untuk menempelkan kartu tersebut pada kertas yang

sudah disediakan pada setiap kelompok. Kegiatan ini dapat

menghilangkan kejenuhan pada siswa selama pembelajaran.

c. Langkah-langkah Pembelajaran Card Sort

Langkah-langkah pembelajaran card sort adalah sebagai berikut:

1) Bagilah peserta didik dalam tim yang terdiri atas 2-8 orang anggota.

Masing-masing tim harus memiliki jumlah yang sama (kalau tidak

dapat, maka harus membuat skor rata-rata untuk setiap tim).

2) Berilah materi untuk dibahas bersama.

3) Kembangkan beberapa pertanyaan untuk menguji pemahaman dan

mengingat materi pelajaran. Gunakan bentuk yang menggunakan skor

mudah, seperti pilihan ganda, soal isian, betul/salah, atau istilah untuk

didefinisikan.

Page 66: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

50

4) Berikan serangkaian pertanyaan kepada peserta didik, sebagai “babak

pertama” untuk turnamen belajar. Setiap peserta didik harus

menjawab pertanyaan secara pribadi.

5) Setelah pertanyaan-pertanyaan diberikan, sediakan jawaban dan

mintalah peserta didik menghitung pertanyaan yang mereka jawab

secara benar. Kemudian suruhlah mereka menyatakan skor mereka

kepada anggota lain dalam tersebut untuk mendapat skor tim.

Umumkan skor masing-masing tim.

6) Mintalah tim mempelajari sekali lagi turnamen pada babak kedua.

Kemudian mintalah test pertanyaan yang lebih banyak sebagai bagian

“babak kedua”. Mintalah sekali lagi tim menyatakan skornya dan

tambahan satu skor kepada gilirannya.

7) Anda dapat melakukan beberapa ronde seperti yang anda sukai. Akan

tetapi pastikan membolehkan tim memiliki sesi untuk belajar antara

ronde (lama turnamen belajar dapat bervariasi, mungkin 20 menit atau

beberapa jam) (Silberman, 2009: 158).

Langkah-langkah pembelajaran card sort menurut Hamruni (2012:

167) adalah sebagai berikut:

1) Berilah masing-masing peserta didik kartu indeks yang berisi

informasi atau contoh yang cocok dengan satu atau lebih kategori.

2) Mintalah peserta didik untuk berusaha mencari temannya di ruang

kelas dan menemukan orang yang memiliki kartu dengan kategori

Page 67: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

51

yang sama (guru bisa mengumumkan kategori tersebut sebelumnya

atau membiarkan siswa mencarinya).

3) Biarkan peserta didik menyajikan sendiri kartu kategorinya kepada

yang lain.

4) Ketika masing-masing kategori dipresentasikan, buatlah beberapa

poin mengajar yang anda rasa penting.

B. Kajian Pustaka

Kajian pustaka dalam penelitian ini berisi tentang penelitian yang relevan

dengan peneliti-peneliti sebelumnya. Pertama, penelitian dari Fajar Sri Wahyuni

(2013: x) menyimpulkan bahwa hasil belajar IPS yang diperoleh siswa pada

kelompok yang menerapkan pembelajaran aktif tipe card sort lebih tinggi dari

pada hasil belajar IPS siswa pada kelompok yang menerapkan pembelajaran

yang biasa dilakukan guru bagi siswa kelas IV SD Se-Gugus 2 Kecamatan

Pengasih. Hal tersebut dibuktikan dari hasil t-test dengan taraf signifikansi 5%

(derajat kepercayaaan 95%) diperoleh t hitung (2,997) > t tabel (1,679). Hasil

belajar IPS yang diperoleh kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada hasil

belajar kelompok kontrol, ditunjukkan dari mean hasil belajar yang diperoleh

kelompok eksperimen yaitu 79,13 dan mean hasil belajar yang diperoleh

kelompok kontrol yaitu 68,80.

Persamaannya dengan penelitian ini adalah sama-sama menerapkan

pembelajaran aktif tipe card sort. Metode penelitian yang digunakan juga sama,

yaitu menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Sedangkan perbedaannya

Page 68: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

52

adalah pada kajian terdahulu yang diteliti mengenai hasil belajar IPS, dan

penelitian sekarang mengenai hasil belajar tematik.

Kedua, penelitian dari Mentari (2016: x) menyimpulkan bahwa model

active learning tipe card sort mudah diterapkan oleh guru, dibuktikan dengan

adanya peningkatan nilai kinerja guru. Nilai kinerja guru siklus I dengan

kategori baik dan siklus II dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian ini

membuktikan bahwa penerapan model active learning tipe card sort pada

pembelajaran matematika dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Peningkatan aktivitas belajar siswa dapat diketahui dari persentase aktivitas

belajar siswa, siklus I dengan kategori aktif dan meningkat pada siklus II dengan

kategori sangat aktif. Nilai hasil belajar siswa siklus I dengan kategori baik dan

siklus II dengan kategori baik. Ketuntasan hasil belajar siswa siklus I sebanyak

16 orang siswa dengan kategori baik dan Siklus II mengalami peningkatan

menjadi 20 orang siswa dengan kategori sangat baik.

Persamaannya dengan penelitian ini adalah sama-sama menerapkan

pembelajaran aktif tipe card sort. Metode penelitian yang digunakan juga sama,

yaitu menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Sedangkan perbedaannya

adalah pada kajian terdahulu yang diteliti mengenai peningkatan aktivitas dan

hasil belajar Matematika, dan penelitian sekarang mengenai hasil belajar

tematik.

Ketiga, penelitian dari Ana Miftakhur Rachmah (2013: vii) menyimpulkan

bahwa metode Card Sort efektif digunakan pada pembelajaran IPS khususnya

siswa kelas IV Muhammadiyah Al-Muttaqien Sleman. Hal tersebut terbukti

Page 69: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

53

dengan adanya peningatan hasil belajar siswa yang terlihat pada perhatian,

semangat, rasa senang, rasa ingin tahu, bekerja sama dalam kelompok, kemauan

bertanya, dan antusias dalam mengerjakan tugas. Pada aspek belajar siklus I

sebesar 62,7%, dan pada siklus II sebesar 68,6 %. Hal ini menunjukkan adanya

peningkatan sebesar 5,9%. Dengan demikian pada aspek belajar mengalami

peningkatan pada setiap siklusnya.

Persamaannya dengan penelitian ini adalah sama-sama menerapkan

pembelajaran aktif tipe card sort. Metode penelitian yang digunakan juga sama,

yaitu menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Sedangkan perbedaannya

adalah pada kajian terdahulu yang diteliti mengenai hasil belajar IPS, dan

penelitian sekarang mengenai hasil belajar tematik.

Keempat, penelitian dari Asep Saepulloh (2015: ii) menyimpulkan bahwa

hasil penelitian yang dilakukan terdapat rata-rata tes hasil belajar siswa pada

siklus I sebesar 68,95, dan pada siklus II sebasar 82,11. Dengan demikian ada

peningkatan yang signifikan mengenai penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe card sort terhadap hasil belajar PKn siswa di Kelas III MI Al-

Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor.

Persamaannya dengan penelitian ini adalah sama-sama menerapkan

pembelajaran aktif tipe card sort. Metode penelitian yang digunakan juga sama,

yaitu menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Sedangkan perbedaannya

adalah pada kajian terdahulu yang diteliti mengenai hasil belajar PKn, dan

penelitian sekarang mengenai hasil belajar tematik.

Page 70: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

54

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Awal

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI M.a‟arif Gedangan, Kecamatan

Tuntang, Kabupaten Semarang. Berikut adalah paparan lokasi madrasah

tersebut:

a. Identitas

Nama Madrasah : MI Ma‟arif Gedangan

NSM : 111233220077

Alamat : Jl. Nusantara Nomor 01 Gedangan

Tahun Berdiri : 1956

Bangunan : Milik sendiri

Luas Bangunan : 1645 m2

b. Letak Geografis

MI Ma‟arif Gedangan terletak di Dusun Gedangan, Desa

Bandungan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

c. Sejarah Berdirinya MI Ma‟arif Gedangan

MI Ma‟arif Gedangan bediri pada tahun 1956 di bawah naungan

Kementrian Agama. MI Ma‟arif Gedangan didirikan oleh masyarakat

sekitar dengan tujuan agar peserta didik dapat melaksanakan syariat

agama Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. MI Ma‟arif

didirikan di tanah wakaf seluas 315 m2.

Page 71: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

55

d. Visi dan Misi

1) Visi

“Terwujudnya generasi Muslim yang bertaqwa, erdas, terampil dan

berakhlaqul karimah”

2) Misi

a) Menumbuh kembangkan penghayatan terhadap ajaran agama.

b) Melaksanakan pembelajaran yang efektif serta bimbingan

belajar secara aktif, sehingga siswa dapat meraih prestasi secara

optimal.

c) Menumbuhkan semangat kegiatan belajar mengajar kepada

seluruh warga sekolah.

d) Aktif mengikuti perlombaan.

e) Menanamkan dasar-dasar perilaku, budi pekerti, dan akhlaq

mulia.

f) Menanamkan dasa-dasar ajaran Ahlus Sunnah Wal Jama‟ah.

e. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasana yang dimiliki MI Ma‟arif Gedangan

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019

adalah sebagai berikut:

Page 72: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

56

Tabel 3.1 Data bangunan/ruang MI Ma’arif Gedangan,

Kec. Tuntang, Kab. Semarang Tahun Pelajaran2018/2019.

No Nama Bangunan/Ruang Jumlah

1. Ruang kepala sekolah 1 ruang

2. Ruang guru 1 ruang

3. Ruang kelas 6 ruang

4. Ruang perpustakaan 1 ruang

5. Laboratorium komputer 1 ruang

6. Ruang UKS 1 ruang

7. Toilet guru 1 ruang

8. Toilet siswa 4 ruang

9. Masjid/mushola 1 gedung

10. Gedung/ruang olahraga 1 gedung

11. Kantin 1 ruang

Page 73: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

57

Tabel 3.2 Data Inventaris MI Ma’arif Gedangan,

Kec. Tuntang, Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

No. Jenis Sarpras Jumlah

1. Kursi Siswa 161

2. Meja Siswa 95

3. Kursi Guru di Ruang Kelas 6

5. Meja Guru di Ruang Kelas 6

6. Papan Tulis 6

7. Lemari di Ruang Kelas 6

8. Komputer/Laptop di Lab. Komputer 1

9. Alat Peraga PAI 50

10. Alat Peraga IPA (Sains) 12

11. Bola Sepak 2

12. Bola Voli 4

13. Meja Pingpong (Tenis Meja) 1

14. Lapangan Bulutangkis 1

18. Lapangan Bola Voli 1

19. Laptop 1

20. Komputer 1

21. Printer 1

22. Televisi 1

23. Mesin Fotokopi 1

24. Mesin Scanner 1

25. LCD Proyektor 1

26. Layar (Screen) 1

27. Meja Guru dan Pegawai 5

28. Kursi Guru dan Pegawai 7

29. Lemari Arsip 2

30. Kotak Obat 1

31. Pengeras Suara 3

32. Wasthafel 4

Page 74: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

58

33. Kendaraan (Operasionam Motor) 1

f. Data Guru

Jumlah guru atau staf pengajar di MI Ma‟arif Gedangan,

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

Tabel 3.3 Data Guru MI Ma’arif Gedangan,

Kec. Tuntang, Kab. Semarang, Tahun Pelajaran 2018/2019.

No. Nama Jabatan Jenjang

Pendidikan

1. Ridha Rahman, S.Pd.I Kepala Sekolah SI

2. M. Masruhin, S.Pd.I Guru kelas SI

3. Siti Nur Fatimah,

S.Pd.I

Guru kelas SI

4. Hartati, S.HI. Guru kelas SI

5. Diyah Rufaidhah,

S.Pd.I

Guru kelas SI

6. Nurul Tarbiyatun,

S.Pd.I

Guru kelas SI

7. Nur Hidayah, S.Pd., SD. Guru kelas SI

8. Jumrowi, S.Pd.I. Guru kelas SI

9. Aziz Dwi Saputra,

S.Pd.I

Guru mapel SI

10. Verawati Dewi

Saputri, S.Pd.I.

Guru mapel SI

Page 75: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

59

g. Data Siswa

Siswa MI Ma‟arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupetan

Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019 berjumlah 181 siswa dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 3.4 Data Siswa MI Ma’arif Gedangan,

Kec. Tuntang, Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.

No. Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1. I 15 14 29

2. II 17 8 25

3. III 20 14 34

4. IV 17 14 31

5. V 16 22 38

6. VI 14 10 24

Jumlah 99 82 181

h. Data Siswa Kelas V

Siswa kelas V MI Ma‟arif Gedangan Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019 berjumlah 38 siswa, 16

siswa laki-laki, dan 22 siswa perempuan. Adapun data rinciannya adalah

sebagai berikut:

Page 76: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

60

Tabel 3.5 Data Siswa Kelas V MI Ma’arif Gedangan,

Kec. Tuntang, Kab. Semarang, Tahun Pelajaran 2018/2019.

No. Nama Siswa Jenis Kelamin

1. Qeysa Aliefiana Perempuan

2. Tasya Septria Ramadika Perempuan

3. Wahid Ilham Mahfud Laki-laki

4. Adinda Putri Noviani Perempuan

5. Aghni Fatiq Afifah Perempuan

6. Aisya Sifania Perempuan

7. Aulia Anggun Oktavia Perempuan

8. Aulia Zahratun Syita Perempuan

9. Dewi Ayu Wulandari Perempuan

10. Dewi Ainunnaim Perempuan

11. Devhan Aqila Wahid Laki-laki

12. Dimas Bagus Saputra Laki-laki

13. Eva Estia Nisa‟ Perempuan

14. Fahri Kusuma Wardana Laki-laki

15. Fara Rasya Putri Perempuan

16. Farros Hanif Fatan Laki-laki

17. Jaziatul Asna Perempuan

18. Maulidia Nur Ubaidillah Perempuan

19. Meisya Donita Sari Perempuan

20. Miftakhul Aulia Sari Perempuan

Page 77: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

61

21. Muhammad Fatihul Kamal Laki-laki

22. Muhammad Falih Laki-laki

23. Muhammad Khoufa Billah Laki-laki

24. Najwa Syifa Khumaira Perempuan

25. Nedya Maharani Nur Alita Perempuan

26. Octavia Fantika Maharani Perempuan

27. Raisya Bayu Aprilia Adi Nugroho Laki-laki

28. Rezha Firmansyah Laki-laki

29. Rizkia Aulia Autanti Perempuan

30. Silvia Tsabita Ariyanti Perempuan

31. Sukma Listiya Trianto Laki-laki

32. Tiara Nur Cahyani Perempuan

33. Tsania Maliya Ukhti Perempuan

34. Wahyu Nugroho Laki-laki

35. Zakky Dita Prayoga Laki-laki

36. Rafi Arkanovic Laki-laki

37. Ariel Pranata Putra Laki-laki

38. Muhammad Wafal Aulia Laki-laki

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

1. Kondisi Awal (Pra Siklus)

Tahap pra siklus merupakan tahap pengumpulan data sebelum

dilakukan penelitian. Data yang diperoleh dalam tahap ini akan digunakan

sebagai acuan dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan pada tahap

Page 78: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

62

siklus I. Dalam tahap ini, peneliti juga melakukan pre test untuk mengetahui

tingkat pencapaian siswa pada materi yang sama sebelum menerapkan

metode pembelajaran active learning tipe card sort, yang nantinya

dibandingkan hasilnya ketika sudah menerapkan metode tersebut.

Kondisi awal (pra siklus) dilaksanakan pada hari Senin, 06 Agustus

2018. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti

mengumpulkan dokumen-dokumen nilai dari wali kelas tentang pelajaran

Tematik dan tentang kebiasaan siswa saat pembelajaran berlangsung. Dari

pra siklus didapatkan nilai-nilai siswa masih banyak siswa yang

mendapatkan nilai di bawah rata-rata, hasil tersebut diketahui nilai siswa

yang tuntas atau mencapai KKM sebanyak 13 siswa dan 25 siswa nilainya

masih di bawah standar KKM.

2. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran Tematik kelas V

tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus,

danmenggunakan jam mata pelajaran sesuai dengan jam mata pelajaran

Tematik di kelas V MI Ma‟arif Gedangan.

Waktu pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan pra siklus dan pre test siklus I dilaksanakan pada tanggal 06

Agustus 2018.

2) Kegiatan siklus I dilaksanakan pada tanggal 07 Agustus 2018.

3) Kegiatan pre test siklus II dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2018.

4) Kegiatan kegitan siklus II dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2018.

Page 79: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

63

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada semester I, tanggal 07

Agustus 2018. Siklus I dilaksanakan dalam satu kali pertemuan selama dua jam

pelajaran (2 x 35 menit) yang diikuti oleh 38 siswa. Pelaksanaan setiap siklus

dalam penelitian ini dilakukan dalam 4 tahapan, yaitu dengan tahap perencanaan

(planning), tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflekting).

Rincian tiap tahapan kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran pada

siklus I sebagai berikut:

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap perencanaan adalah

sebagai berikut:

a. Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang memuat

seluruh konsep kegiatan pembelajaran

b. Menyiapkan bahan ajar.

c. Menyiapkan bahan-bahan pembelajaran.

d. Membuat lembar obervasi guru.

e. Membuat lembar observasi siswa.

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus I dilakukan pada hari Selasa, 07 Agustus 2018 dengan sub tema

Manusia dan Lingkungan. Pada siklus ini peneliti menggunakan Strategi

pembelajaran active learning tipe card sort. Tahap-tahap yang dilakukan

adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan Pendahuluan

Page 80: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

64

1) Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa.

2) Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapian pakaian, alat tulis, dan posisi tempat duduk

disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

3) Guru menginformasikan Sub Tema yang akan dipelajari yaitu

“Manusia dan Lingkungan”.

b. Kegiatan Inti

1) Mengamati

a) Guru memberi pengantar cerita mengenai manusia dan

lingkungan.

b) Guru meminta siswa mengamati gambar-gambar aktifitas

manusia yang memanfaatkan kerja organ di dalam buku siswa.

c) Guru memerintahkan siswa membaca teks bacaan secara

bergantian.

d) Guru menunjukkan potongan kertas yang berisi gambar dan

tulisan.

e) Guru menjelaskan kegunaan kertas tersebut dan bagaimana cara

menggunakannya.

2) Menanya

a) Guru meminta siswa untuk menanyakan paragraf yang belum

jelas.

Page 81: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

65

3) Melakukan

a) Guru meminta siswa untuk menyebutkan alat gerak pada

manusia.

b) Guru menganjurkan siswa untuk membuat contoh lain yang

menunjukkan aktifitas manusia dengan memanfatkan kerja organ.

c) Guru meminta siswa untuk menuliskan ide pokok setiap paragraf

di buku siswa

d) Guru meminta siswa untuk mengembangkan ide pokok yang ada

di buku siswa.

e) Guru membagi siswa menjadi empat kelompok, dan mengacak

kartu yang berisi gambar dan tulisan.

f) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

4) Menghubungkan

a) Guru meminta siswa untuk menyebutkan aktifitas sehari-hari

yang dapat menjaga kesehatan alat gerak manusia.

5) Mengkomunikasikan

a) Guru memrintahkan masing-masing kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

c. Kegiatan Penutup

1) Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan mengenai materi

yang telah dipelajari.

2) Guru memberikan motivasi dan apresiasi kepada siswa.

3) Guru menutup pelajaran dengan membaca surat Al-„Ashr.

Page 82: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

66

4) Guru mengucapkan salam.

3. Pengamatan/observasi

Tahap yang dilakukan setelah pelaksanaan adalah tahap observasi atau

pengamatan. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan guru dalam

mengajar dengan menggunakan strategi pembelajaran active learning tipe

card sort dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Refleksi

Kegiatan refleksi bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan

pembelajaran dengan strategi pembelajaran active learning tipe card sort.

Hasil belajar siklus I menunjukkan bahwa aktifitas siswa dalam proses

pembelajaran meningkat. Berdasarkan soal pre test yang diberikan terdaapat

16 siswa yang sudah tuntas dan 22 siswa belum tuntas. Di akhir kegiatan

pembelajaran dari hasil penilaian diketahui nilai siswa yang tuntas atau

mencapai KKM sebanyak 26 siswa dan 12 siswa nilainya masih di bawah

standar KKM. Berdasarkan hasil refleksi ini, dapat diketahui kelemahan

pembelajaaran yang dilakukan oleh guru pada siklus I sehingga dapat

digunakan untuk menentukan tindakan pada siklus berikutnya.

Selama pengamatan berlangsung, ditemukan masalah-masalah sebagai

berikut:

a. Guru kurang memperhatikan kesiapan siswa.

b. Guru kurang optimal dalam memotivasi siswa.

c. Pengelolaan waktu kurang optimal.

d. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru

Page 83: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

67

Berdasarkan masalah-masalah di atas, peneliti menawarkan solusi

sebagai berikut:

a. Sebelum memulai pembelajaran, seharusnya guru lebih dahulu melihat

kesiapan siswa seperti, menganjurkan siswa untuk membuka buku

pelajaran sebelum pembelajaran dimulai.

b. Guru harus lebih terampil untuk memotivasi siswa, sehingga dapat

menggerakkan dan memacu siswa untuk menumbuhkan keinginan dan

kemauan untuk meningkatkan hasil belajar.

c. Guru harus bisa membagi waktu kegiatan belajar dengan baik, supaya

tidak melebihi waktu yang telah ditentukan.

d. Guru harus bersikap tegas supaya pembelajaran lebih kondusif.

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan pada hari Senin 13 Agustus

2018. Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program semester mata pelajaran

IPA kelas V semester I. Siklus II dilaksanakan dalam satu kali pertemuan selama

dua jam pelajaran (2 x 35 menit) yang diikuti oleh 38 siswa. Rincian tiap

tahapan kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran pada siklus II

adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap perencanaan adalah

sebagai berikut:

a. Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang memuat

seluruh konsep kegiatan pembelajaran.

Page 84: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

68

b. Menyiapkan bahan ajar.

c. Menyiapkan alat-alat pembelajaran.

d. Membuat lembar obervasi guru.

e. Membuat lembar observasi siswa.

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus II dilakukan pada hari Senin 13 Agustus2018 dengan sub tema

manusia dan lingkungan. Dalam siklus ini, peneliti menerapkan strategi

pembelajaran active learning tipe card sort. Adapun tahap-tahap yang

dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa.

2) Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapian pakaian, alat tulis, dan posisi tempat duduk

disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

3) Guru menginformasikan Sub Tema yang akan dipelajari yaitu

“Manusia dan Lingkungan”.

b. Kegiatan Inti

1) Mengamati

a) Guru memberi pengantar cerita mengenai kekayaan yang dimiliki

bangsa Indonesia.

b) Gurumenstimulus ide, gagasan, dan memotivasi siswa dengan

meminta siswa untuk mengamati gambar pada buku siswa.

Page 85: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

69

c) Secara interaktif, guru memberikan penjelasan mengenai

kekayaan sumber daya alam dan manusia yang dimiliki oleh

bangsa Indonesia.

d) Guru meminta siswa mengamati gambar-kenampakan alam.

e) Guru memerintahkan siswa membaca teks bacaan secara

bergantian.

f) Guru menunjukkan potongan kertas yang berisi gambar dan

tulisan tentang nilai pancasila yang benar dan salah.

g) Guru menjelaskan kegunaan kertas tersebut dan bagaimana cara

menggunakannya.

2) Menanya

a) Guru meminta siswa untuk menanyakan paragraf yang belum

jelas.

3) Melakukan

a) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan

mengemukakan pendapat.

b) Guru meminta siswa untuk menuliskan ide pokok setiap paragraf

di buku siswa.

c) Guru meminta siswa untuk mengembangkan ide pokok yang ada

di buku siswa.

d) Guru membagi siswa menjadi empat kelompok, dan mengacak

kartu yang berisi gambar dan tulisan.

e) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

Page 86: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

70

4) Menghubungkan

a) Guru meminta siswa untuk menyebutkan kenampakan alam dan

buatan yang ada di daerah masing-masing.

5) Mengkomunikasikan

a) Guru memerintahkan masing-masing kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

c. Kegiatan Penutup

1) Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan mengenai materi

yang telah dipelajari.

2) Guru memberikan motivasi dan apresiasi kepada siswa.

3) Guru menutup pelajaran dengan membaca surat Al-„Ashr.

4) Guru mengucapkan salam.

3. Pengamatan/observasi

Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data mengenai hasil belajar

siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui strategi pembelajaran

active learning tipe card sort. Aspek pengamatan dalam penelitian siklus II

ini sama dengan siklus I, yaitu mencakup aspek pengamatan pada guru dan

siswa.

4. Refleksi

Terlaksananya siklus II, diketahui adanya peningkatan dari siklus I dan

berkurangnya kendala-kendala yang terjadi pada pembelajaran dengan

strategi pembelajaran active learning tipe card sort pada siklus II. Siswa

mulai memperhatikan pelajaran dengn sungguh-sungguh, dan siswa sudah

Page 87: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

71

mulai teratur dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Tematik dengan

menggunakan strategi pembelajaran active learning tipe card sort.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari siklus II ini, perolehan nilai siswa

lebih baik dari pada ketika siklus I. Pembelajaran pada siklus II ini telah

mencapai standart minimal KKM, hal ini menunjukkan bahwa tindakan yang

dilakukan telah mencapai hasil yang maksimal. Selain itu, nilai yang

diperoleh siswa telah mencapai kriteria ketuntasan klasikal 85% dari jumlah

seluruh siswa. Untuk itu tidak perlu mengadakan tindak lanjut dengan

memberikan perbaikan kepada siswa.

Page 88: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

72

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per siklus

Penelitian dilakukan menggunakan Penelitian Tindakaan Kelas dengan 2

siklus. Penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran active learning tipe

card sort dantes tertulis yang berbentuk lembar kerja siswa untuk mengukur

hasil belajar Tematik. Adapun hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Hasil Belajar Siswa

a. Pra Siklus

1) Data Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

Tabel 4.1 Hasil Belajar Pra Siklus Siswa

No. Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1. QA 70 50 Belum tuntas

2. TSR 70 60 Belum tuntas

3. WIM 70 40 Belum tuntas

4. APN 70 50 Belum tuntas

5. AFA 70 70 Tuntas

6. AS 70 40 Belum tuntas

7. AAO 70 80 Tuntas

8. AZS 70 60 Belum tuntas

9. DAW 70 60 Belum tuntas

10. DA 70 60 Belum tuntas

11. DAWD 70 60 Belum tuntas

Page 89: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

73

12. DBS 70 30 Belum tuntas

13. EEN 70 70 Tuntas

14. FKW 70 60 Belum tuntas

15. FRP 70 50 Belum tuntas

16. FHF 70 70 Tuntas

17. JA 70 80 Tuntas

18. MNU 70 70 Tuntas

19. MDS 70 70 Tuntas

20. MAS 70 50 Belum tuntas

21. MFK 70 60 Belum tuntas

22. MF 70 50 Belum tuntas

23. MKB 70 70 Tuntas

24. NSK 70 70 Tuntas

25. NMNA 70 80 Tuntas

26. OFR 70 60 Belum tuntas

27. RBAAN 70 60 Belum tuntas

28. RF 70 60 Belum tuntas

29. RAR 70 50 Belum tuntas

30. STA 70 40 Belum tuntas

31. SLT 70 70 Tuntas

32. TNC 70 80 Tuntas

33. TMU 70 60 Belum Tuntas

34. WN 70 70 Tuntas

35. ZDP 70 50 Belum tuntas

Page 90: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

74

36. RA 70 60 Belum Tuntas

37. APP 70 60 Belum tuntas

38. MWA 70 60 Belum tuntas

Rata-rata kelas 59,73

Persentase ketuntasan 34,20%

Persentase ketidaktuntasan 65,70%

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah siswa

yang tuntas yaitu sebanyak 13 siswa, dan yang belum tuntas sebanyak

25 siswa. Adapun siswa yang dinyatakan tuntas yaitu siswa yang

mendapatkan nilai yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum

(KKM) yaitu 70. Rata-rata yang diperoleh dari data di atas yaitu 59,73.

Persentase ketuntasan

=

x 100%

=

x 100%

= 34,20%

Persentase ketidaktuntasan

=

x 100%

=

x 100%

= 65,70%

Page 91: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

75

2) Refleksi

Pada hasil pra siklus terdapat 13 (34,20%) siswa tuntas belajar

dan 25 (65,70%) siswa yang belum tuntas. Adapun kegagalan-

kegagalan yang ada dalam pra siklus disebabkan karenamasih banyak

siswa yang gaduh, tidak memperhatikan penjelasan guru, belum

begitu faham dengan pembelajaran tematik, guru belum bisa

mengondisikan siswa,guru belum menguasai pembelajaran tematik.

Perbaikan-perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengatasi

permasalahan tersebut adalah guru harus bisa mengondisikan siswa,

sebelum mengajar guru harus mempelajari pembelajaran tematik

terlebih dahulu supaya ketika memberi penjelasan dapat dimengerti

oleh siswa.

b. Siklus I

1) Data Hasil Pre Test Siswa Siklus I

Tabel 4.2 Hasil Pre Test Siklus I Siswa

No. Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1. QA 70 60 Belum tuntas

2. TSR 70 60 Belum tuntas

3. WIM 70 60 Belum tuntas

4. APN 70 50 Belum tuntas

5. AFA 70 70 Tuntas

6. AS 70 40 Belum tuntas

7. AAO 70 90 Tuntas

Page 92: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

76

8. AZS 70 60 Belum tuntas

9. DAW 70 60 Belum tuntas

10. DA 70 60 Belum tuntas

11. DAWD 70 60 Belum tuntas

12. DBS 70 30 Belum tuntas

13. EEN 70 70 Tuntas

14. FKW 70 70 Tuntas

15. FRP 70 50 Belum tuntas

16. FHF 70 70 Tuntas

17. JA 70 80 Tuntas

18. MNU 70 70 Tuntas

19. MDS 70 70 Tuntas

20. MAS 70 50 Belum tuntas

21. MFK 70 60 Belum tuntas

22. MF 70 60 Belum tuntas

23. MKB 70 70 Tuntas

24. NSK 70 70 Tuntas

25. NMNA 70 70 Tuntas

26. OFR 70 60 Belum tuntas

27. RBAAN 70 60 Belum tuntas

28. RF 70 60 Belum tuntas

29. RAR 70 50 Belum tuntas

30. STA 70 40 Belum tuntas

31. SLT 70 70 Tuntas

Page 93: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

77

32. TNC 70 70 Tuntas

33. TMU 70 70 Tuntas

34. WN 70 70 Tuntas

35. ZDP 70 50 Belum tuntas

36. RA 70 70 Tuntas

37. APP 70 60 Belum tuntas

38. MWA 70 60 Belum tuntas

Rata-rata kelas 61,84

Persentase ketuntasan 42,10%

Persentase ketidaktuntasan 57,80%

Berdasarkan data di atas nilai Pre Test siklus I diperoleh data

dengan jumlah siswa yang tuntas yaitu sebanyak 16 (42,10%), dan 22

siswa (57,80%) belum tuntas. Siswa yang dinyatakan tuntas yaitu

siswa yang mendapatkan nilai yang mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) yaitu 70. Rata-rata yang diperoleh dari data di atas

yaitu 61,84.

Persentase ketuntasan

=

x 100%

=

x 100%

= 42,10%

Persentase ketidaktuntasan

Page 94: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

78

=

x 100%

=

x 100%

= 57,80%

2) Data Hasil Post Test Siswa Siklus I

Tabel 4.3 Hasil Post Test Siklus I

No. Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1. QA 70 70 Tuntas

2. TSR 70 60 Belum tuntas

3. WIM 70 60 Belum tuntas

4. APN 70 60 Belum tuntas

5. AFA 70 80 Tuntas

6. AS 70 80 Tuntas

7. AAO 70 70 Tuntas

8. AZS 70 60 Belum tuntas

9. DAW 70 70 Tuntas

10. DA 70 60 Belum tuntas

11. DAWD 70 70 Tuntas

12. DBS 70 50 Belum tuntas

13. EEN 70 90 Tuntas

14. FKW 70 80 Tuntas

15. FRP 70 50 Belum tuntas

Page 95: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

79

16. FHF 70 70 Tuntas

17. JA 70 70 Tuntas

18. MNU 70 90 Tuntas

19. MDS 70 70 Tuntas

20. MAS 70 50 Belum tuntas

21. MFK 70 60 Belum tuntas

22. MF 70 60 Belum tuntas

23. MKB 70 70 Tuntas

24. NSK 70 80 Tuntas

25. NMNA 70 90 Tuntas

26. OFR 70 90 Tuntas

27. RBAAN 70 80 Tuntas

28. RF 70 80 Tuntas

29. RAR 70 70 Tuntas

30. STA 70 50 Belum tuntas

31. SLT 70 70 Tuntas

32. TNC 70 70 Tuntas

33. TMU 70 70 Tuntas

34. WN 70 70 Tuntas

35. ZDP 70 70 Tuntas

36. RA 70 80 Tuntas

37. APP 70 70 Tuntas

38. MWA 70 60 Belum tuntas

Rata-rata kelas 69,73

Page 96: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

80

Persentase ketuntasan 68,40%

Persentase ketidaktuntasan 31,50%

Hasil Post Test siklus I mengalami peningkatan dari hasil Pre

Test, yaitu dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 26 siswa

(68,40%), dan 12siswa (31,50%) belum tuntas dengan rata-rata 69,73.

Persentase ketuntasan

=

x 100%

=

x 100%

= 68,40%

Persentase ketidaktuntasan

=

x 100%

=

x 100%

= 31,50%

Page 97: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

81

Berikut adalah data penilaian sikap siswa pada siklus I:

Tabel 4.4 Data Penilaian Sikap Siklus I

No.

Nama

Butir Sikap

Jujur Bertanggung

Jawab

A B C D A B C D

1. QA √ √

2. TSR √ √

3. WIM √ √

4. APN √ √

5. AFA √ √

6. AS √ √

7. AAO √ √

8. AZS √ √

9. DAW √ √

10. DA √ √

11. DAWD √ √

12. DBS √ √

13. EEN √ √

14. FKW √ √

15. FRP √ √

16. FHF √ √

17. JA √ √

18. MNU √ √

Page 98: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

82

19. MDS √ √

20. MAS √ √

21. MFK √ √

22. MF √ √

23. MKB √ √

24. NSK √ √

25. NMNA √ √

26. OFR √ √

27. RBAAN √ √

28. RF √ √

29. RAR √ √

30. STA √ √

31. SLT √ √

32. TNC √ √

33. TMU √ √

34. WN √ √

35. ZDP √ √

36. RA √ √

37. APP √ √

38. MWA √ √

Page 99: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

83

Keterangan:

A = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

D = Kurang

Berikut adalah data penilaian keterampilan siswa dalam

menempel gambar dan tulisan yang sesuai dengan pernyataan pada

siklus I:

Tabel 4.5 Data Penilaian Keterampilan Siklus I

No. Nama Aspek/kriteria

Ketepatan menempelkan gambar dan

tulisan

A B C D

1. QA √

2. TSR √

3. WIM √

4. APN √

5. AFA √

6. AS √

7. AAO √

8. AZS √

9. DAW √

10. DA √

11. DAWD √

Page 100: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

84

12. DBS √

13. EEN √

14. FKW √

15. FRP √

16. FHF √

17. JA √

18. MNU √

19. MDS √

20. MAS √

21. MFK √

22. MF √

23. MKB √

24. NSK √

25. NMNA √

26. OFR √

27. RBAAN √

28. RF √

29. RAR √

30. STA √

31. SLT √

32. TNC √

33. TMU √

34. WN √

35. ZDP √

Page 101: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

85

36. RA √

37. APP √

38. MWA √

Keterangan:

A = sangat baik

B = Baik

C = Cukup

D = Kurang

3) Refleksi

Berdasarkan hasil pre test pada siklus I diketahui bahwa dari

38 siswa terdapat 16 siswa (42,10%) yang tuntas dan 22 siswa

(57,80%) belum tuntas, dengan rata-rata 61,84. Hasil dari post

testsiklus I diketahui bahwa dari 38 siswa terdapat 26 siswa (68,40%)

yang tuntas dan 12 siswa (31,50%) belum tuntas, dengan rata-rata

69,73. Berdasarkan data siklus I dari hasil Pre Test dan Post Test,

terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 26,30%.

Kegagalan-kegagalan yang terdapat dalam siklus I terjadi

karena guru kurang memperhatikan kesiapan siswa, banyak siswa

yang kurang serius ketika pembelajaran berlangsung, banyak siswa

yang mencontek ketika mengerjakan soal. Adapun tindakan yang

harus dilakukan guru untuk siklus berikutnya adalah guru harus

Page 102: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

86

memperhatikan kesiapan siswa sebeum memulai pembelajaran, dan

lebih tegas lagi kepada siswa karena dalam pembelajaran masih ada

siswa yang kurang serius, mencontek dan bekerjasama dengan

temannya ketika mengerjakan soal.

4) Lembar Observasi Guru Siklus I

Tabel 4. 6 Lembar Observasi Guru Siklus I

No. Aspek yang Diamati Skor

A B C D

A. Kemampuan Guru Membuka

Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari

B. Sikap Guru Dalam Proses

Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

8. Antusiasme dalam penampilan √

9 Menarik perhatian siswa dalam

proses pembelajaran menggunakan

strategi active learning tipe card

sort

10. Memberikan perhatian yang sama

antar kelompok

Page 103: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

87

C. Penguasaan Materi Pelajaran

11. Bahan belajar disajikan sesuai

dengan langkah-langkah yang

direncanakan dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan

materi ajar

13. Kejelasan dalam memberikan

contoh dari materi ajar

14. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan materi ajar dengan

strategi pembelajaran active

learning tipe card sort

D. Kegiatan Belajar Mengajar

15. Penyajian materi ajar sesuai dengan

tujuan dan indikator yang telah

ditetapkan

16. Mendemonstrasikan langkah-

langkah kegiatan belajar melalui

card sort

17. Memfasilitasi siswa selama

kegiatan belajar melalui card sort

18. Ketepatan dalam penggunaan

alokasi waktu yang disediakan

E. Evaluasi Pembelajaran

19. Penilaian relevan dengan tujuan

yang telah ditetapkan

20. Penilaian yang diberikan sesuai

dengan RPP

F. Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

21. Meninjau kembali materi yang

telah diberikan

22. Memberi kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

Jumlah 64 15 4 -

Total 83

Kategori Baik

Page 104: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

88

Keterangan:

Skor Nilai Rentang Nilai

A = 4 (Baik) 76 – 100 = Baik

B = 3 (Sedang) 51 – 75 = Sedang

C = 2 (Kurang) 26 - 50 = Kurang

D = 1 (Sangat Kurang) 01 – 25 = Sangat kurang

5) Lembar Observasi Siswa Siklus I

Tabel 4.7 Lembar Observasi Siswa Siklus I

No. Aktifitas Siswa Skor

A B C D

1. Merespon apersepsi yang diberikan

oleh guru

2. Memperhatikan penjelasan guru √

3. Menjawab pertanyaan guru √

4. Berani mengungkapkan pendapat √

5. Bertanggung jawab terhadap tugas

yang diberikan guru

6. Keterlibatan siswa saat

pembelajaran

7. Keaktifan partisipasi dalam

pemecahan masalah

8. Kerjasama siswa dalam kegiatan

kelompok

9. Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari

10. Mengerjakan evaluasi √

Page 105: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

89

Keterangan:

A = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

D = Kurang baik

c. Siklus II

1) Data Hasil Pre Test Siswa siklus II

Tabel 4.8 Hasil Pre Test Siklus II Siswa

No. Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1. QA 70 60 Belum tuntas

2. TSR 70 70 Tuntas

3. WIM 70 40 Belum tuntas

4. APN 70 70 Tuntas

5. AFA 70 70 Tuntas

6. AS 70 80 Tuntas

7. AAO 70 80 Tuntas

8. AZS 70 90 Tuntas

9. DAW 70 80 Tuntas

10. DA 70 40 Belum tuntas

11. DAWD 70 60 Belum tuntas

12. DBS 70 60 Belum tuntas

13. EEN 70 80 Tuntas

Page 106: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

90

14. FKW 70 70 Tuntas

15. FRP 70 80 Tuntas

16. FHF 70 70 Tuntas

17. JA 70 70 Tuntas

18. MNU 70 70 Tuntas

19. MDS 70 70 Tuntas

20. MAS 70 60 Belum tuntas

21. MFK 70 70 Tuntas

22. MF 70 80 Tuntas

23. MKB 70 70 Tuntas

24. NSK 70 70 Tuntas

25. NMNA 70 90 Tuntas

26. OFR 70 80 Tuntas

27. RBAAN 70 70 Tuntas

28. RF 70 80 Tuntas

29. RAR 70 70 Tuntas

30. STA 70 40 Belum tuntas

31. SLT 70 80 Tuntas

32. TNC 70 70 Tuntas

33. TMU 70 80 Tuntas

34. WN 70 40 Belum Tuntas

35. ZDP 70 80 Tuntas

36. RA 70 80 Tuntas

37. APP 70 70 Tuntas

Page 107: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

91

38. MWA 70 70 Tuntas

Rata-rata kelas 70

Persentase ketuntasan 76,30%

Persentase ketidaktuntasan 23,60%

Berdasarkan data di atas nilai Pre Test siklus II diperoleh data

dengan jumlah siswa yang tuntas yaitu sebanyak 29 siswa (76,30%),

dan 9 siswa (23,60%) belum tuntas. Siswa yang dinyatakan tuntas

yaitu siswa yang mendapatkan nilai yang mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 70. Rata-rata yang diperoleh dari

data di atas yaitu 70.

Persentase ketuntasan

=

x 100%

=

x 100%

= 76,30%

Persentase ketidaktuntasan

=

x 100%

=

x 100%

= 23,60%

Page 108: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

92

2) Data Hasil Post Test Siswa Siklus II

Tabel 4.9 Hasil Post Test Siklus II

No. Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1. QA 70 70 Tuntas

2. TSR 70 70 Tuntas

3. WIM 70 70 Tuntas

4. APN 70 70 Tuntas

5. AFA 70 100 Tuntas

6. AS 70 80 Tuntas

7. AAO 70 90 Tuntas

8. AZS 70 90 Tuntas

9. DAW 70 80 Tuntas

10. DA 70 90 Tuntas

11. DAWD 70 60 Belum tuntas

12. DBS 70 60 Belum tuntas

13. EEN 70 90 Tuntas

14. FKW 70 100 Tuntas

15. FRP 70 80 Tuntas

16. FHF 70 90 Tuntas

17. JA 70 80 Tuntas

18. MNU 70 90 Tuntas

19. MDS 70 80 Tuntas

20. MAS 70 60 Belum tuntas

Page 109: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

93

21. MFK 70 70 Tuntas

22. MF 70 70 Tuntas

23. MKB 70 90 Tuntas

24. NSK 70 90 Tuntas

25. NMNA 70 80 Tuntas

26. OFR 70 80 Tuntas

27. RBAAN 70 70 Tuntas

28. RF 70 80 Tuntas

29. RAR 70 70 Tuntas

30. STA 70 40 Belum tuntas

31. SLT 70 80 Tuntas

32. TNC 70 70 Tuntas

33. TMU 70 80 Tuntas

34. WN 70 90 Tuntas

35. ZDP 70 70 Tuntas

36. RA 70 100 Tuntas

37. APP 70 70 Tuntas

38. MWA 70 70 Tuntas

Rata-rata kelas 78,15

Persentase ketuntasan 89,40%

Persentase ketidaktuntasan 10,50%

Page 110: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

94

Hasil Post Test siklus II mengalami peningkatan, jumlah siswa

yang tuntas adalah 34 siswa (89,40%) dan yang belum tuntas adalah 4

siswa (10,50%) dengan rata-rata 78,15.

Berikut adalah data penilaian sikap pada siklus II:

Tabel 4.10 Data Penilaian Sikap Siklus II

No.

Nama

Butir Sikap

Jujur Bertanggung

Jawab

A B C D A B C D

1. QA √ √

2. TSR √ √

3. WIM √ √

4. APN √ √

5. AFA √ √

6. AS √ √

7. AAO √ √

8. AZS √ √

9. DAW √ √

10. DA √ √

11. DAWD √ √

12. DBS √ √

13. EEN √ √

14. FKW √ √

15. FRP √ √

Page 111: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

95

16. FHF √ √

17. JA √ √

18. MNU √ √

19. MDS √ √

20. MAS √ √

21. MFK √ √

22. MF √ √

23. MKB √ √

24. NSK √ √

25. NMNA √ √

26. OFR √ √

27. RBAAN √ √

28. RF √ √

29. RAR √ √

30. STA √ √

31. SLT √ √

32. TNC √ √

33. TMU √ √

34. WN √ √

35. ZDP √ √

36. RA √ √

37. APP √ √

38. MWA √ √

Page 112: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

96

Keterangan:

A =Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

D = Kurang

Berikut adalah data penilaian keterampilan siswa dalam

menempel gambar dan tulisan yang sesuai dengan pernyataan pada

siklus II:

Tabel 4.11 Data Penilaian Keterampilan Siswa Siklus II

No.

Nama

Aspek/kriteria

Ketepatan menempelkan gambar dan

tulisan

A B C D

1. QA √

2. TSR √

3. WIM √

4. APN √

5. AFA √

6. AS √

7. AAO √

8. AZS √

9. DAW √

10. DA √

Page 113: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

97

11. DAWD √

12. DBS √

13. EEN √

14. FKW √

15. FRP √

16. FHF √

17. JA √

18. MNU √

19. MDS √

20. MAS √

21. MFK √

22. MF √

23. MKB √

24. NSK √

25. NMNA √

26. OFR √

27. RBAAN √

28. RF √

29. RAR √

30. STA √

31. SLT √

32. TNC √

33. TMU √

34. WN √

Page 114: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

98

35. ZDP √

36. RA √

37. APP √

38. MWA √

Keterangan:

A = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

D = Kurang

3) Refleksi

Hasil siklus II, berdasarkan indikator keberhasilan klasikal yaitu

telah mencapai 85% dari jumlah siswa dalam satu kelas. Maka dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran pada siklus II ini sudah berhasil

karena persentase ketuntasan yang diperoleh adalah sebanyak 89,40%.

4) Lembar Observasi Guru Siklus II

Tabel 4.12 Lembar Observasi Guru Siklus II

No. Aspek yang Diamati Skor

A B C D

A. Kemampuan Guru Membuka

Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

Page 115: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

99

3. Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari

B. Sikap Guru Dalam Proses

Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

8. Antusiasme dalam penampilan √

9 Menarik perhatian siswa dalam

proses pembelajaran menggunakan

strategi active learning tipe card

sort

10. Memberikan perhatian yang sama

antar kelompok

C. Penguasaan Materi Pelajaran

11. Bahan belajar disajikan sesuai

dengan langkah-langkah yang

direncanakan dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan

materi ajar

13. Kejelasan dalam memberikan

contoh dari materi ajar

14. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan materi ajar dengan

strategi pembelajaran active

learning tipe card sort

D. Kegiatan Belajar Mengajar

15. Penyajian materi ajar sesuai dengan

tujuan dan indikator yang telah

ditetapkan

16. Mendemonstrasikan langkah-

langkah kegiatan belajar melalui

card sort

17. Memfasilitasi siswa selama

kegiatan belajar melalui card sort

Page 116: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

100

18. Ketepatan dalam penggunaan

alokasi waktu yang disediakan

E. Evaluasi Pembelajaran

19. Penilaian relevan dengan tujuan

yang telah ditetapkan

20. Penilaian yang diberikan sesuai

dengan RPP

F. Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

21. Meninjau kembali materi yang

telah diberikan

22. Memberi kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

Jumlah 76 9 - -

Total 85

Kategori Baik

Keterangan:

Skor Nilai Rentang Nilai

A = 4 (Baik) 76 – 100 = Baik

B = 3 (Sedang) 51 – 75 = Sedang

C = 2 (Kurang) 26 - 50 = Kurang

D = 1 (Sangat kurang) 01 – 25 = Sangat kurang

Page 117: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

101

5) Lembar Observasi Siswa Siklus II

Tabel 4.13 Lembar Obsevasi Siswa Siklus II

No. Aktifitas Siswa Skor

A B C D

1. Merespon apersepsi yang diberikan

oleh guru

2. Memperhatikan penjelasan guru √

3. Menjawab pertanyaan guru √

4. Berani mengungkapkan pendapat √

5. Bertanggung jawab terhadap tugas

yang diberikan guru

6. Keterlibatan siswa saat

pembelajaran

7. Keaktifan partisipasi dalam

pemecahan masalah

8. Kerjasama siswa dalam kegiatan

kelompok

9. Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari

10. Mengerjakan evaluasi √

Keterangan:

A = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

D = Kurang baik

Page 118: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

102

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dari hasil nilai pre test dan post test pada

siswa kelas V MI Ma‟arif Gedangan, dapat diketahui bahwa penerapan strategi

pembelajaran active learning tipe card sort dalam pembelajaran Tematik sub

tema Manusia dan Lingkungan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hal

tersebut dapat diketahui dari meningkatnya pencapaian KKM dari dua siklus.

1. Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa Persiklus

Data di bawah ini diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan

melalui 2 siklus, berikut rangkaian data siswa yang mengalami peningkatan

dari pra siklus, siklus I dan siklus II.

Tabel 4.14 Data Peningkatan Siswa Persiklus

Uraian Siswa Tuntas Siswa Tidak

Tuntas

Rata-

rata

Frekuensi Persen Frekuensi Persen

Pra Siklus 13 34,20% 25 65,70% 59,73

Siklus I Pre

Test

16 42,10% 22 57,80% 61,84

Post

Test

26 68,40% 12 31,50% 69,73

Siklus II Pre

Test

29 76,30% 9 23,60% 70

Post

Test

34 89,40% 4 10,50% 78,15

Dari tabel di atas diketahui bahwa hasil belajar pada siswa kelas V MI

Ma‟arif mengalami peningkatan. Adapun gambar persentasi dalam grafik

adalah sebagai berikut:

Page 119: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

103

Diagram 4.1 Standar Peningkatan Hasil Belajar Persiklus

Keterangan:

a. Hasil persentase pra siklus yang tuntas adalah 34,20%.

b. Hasil persentase pra siklus yang tidak tuntas adalah 65,70%.

c. Hasil persentase pre test siklus I yang tuntas adalah 42,10%, dan yang

tidak tuntas adalah 57,80%.

d. Hasil persentase post test siklus I yang tuntas adalah 68,40%, dan yang

tidak tuntas adalah 31,50%.

e. Hasil persentase pre test siklus II yang tuntas adalah 76,30%, dan yang

tidak tuntas adalah 23,60%.

f. Hasil persentase post test siklus II yang tuntas adalah 89,40%, dan yang

tidak tuntas adalah 10,50%.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

pra siklus pre testsiklus I

post testsiklus I

pre testsiklus II

post testsiklus II

tuntas

tidak tuntas

Page 120: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

104

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan

Penelitian Tindakan Kelas menggunakan strategi pembelajaran active learning

tipe card sort telah berhasil meningkatkan hasil belajar Tematik sub tema

Manusia dan Lingkungan pada siswa kelas V MI Ma‟arif Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini relevan dengan

penelitian Fajar Sri Rahayu (2013: x) bahwa penggunaan strategi pembelajaran

active learning tipe card sort dapat meningkatkan hasil belajar pada mata

pelajaran IPS kelas IV SD se-gugus 2 Kecamatan Pengasih. Penelitian ini juga

relevan dengan hasil penelitian dari Mentari (2016: x) bahwasanya penggunaan

strategi pembelajaran active learning tipe card sort dapat meningkatkan hasil

belajar Matematika pada siswa kelas IV SD Negeri I Jurang Ubung. Penelitian

ini relevan juga dengan penelitian Ana Miftakhur Rachmah (2013: vii)

bahwasanya metode Card Sort dapat meningkatan hasil belajar IPS pada siswa

kelas IV Muhammadiyah Al-Muttaqien Sleman. Selain itu, peneitian ini juga

relevan dengan penelitian dari Asep Saepulloh (2015: ii) bahwasanya penerapan

model pembelajaran kooperatif tipe card sort dapat meningkatkan hasil belajar

PKn siswa di Kelas III MI Al-Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor.

Page 121: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

105

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat

disimpulkan bahwa dengan menerapkan strategi pembelajaran active learning

tipe card sort pada sub tema Manusia dan Lingkungan dapat meningktakna hasil

belajar siswa kelas V MI Ma‟arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal ini dibuktikan dari hasil Pra siklus

siswa yang tuntas adalah 13 siswa (34,20%) dan yang belum tuntas adalah 25

siswa (65,70%). Hasil belajar siswa dalam pre test siklus I yang tuntas adalah 16

siswa (42,10%) dan yang belum tuntas adalah 22 siswa (57,80%). Adapun

dalam post test siswa yang tuntas adalah 26 siswa (68,40%) dan yang belum

tuntas adalah 12 siswa (31,50%). Hasil belajar siswa yang tuntas dalam pre test

siklus II adalah 29 siswa (76,30%) dan yang belum tuntas adalah 9 siswa

(23,60%). Adapun dalam post test siswa yang tuntas adalah 34 siswa (89,40%)

dan yang belum tuntas adalah 4 siswa (10,50%).

Page 122: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

106

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Guru

a. Guru seharusnya dapat menemukan inovasi baru dalam mengajar supaya

siswa tidak cepat bosan.

b. Guru seharusnya dapat menguasai strategi pembelajaran yang dipilih

dan dapat menerapkannya dengan baik.

c. Guru seharusnya dapat memotivasi siswa-siswanya dalam belajar.

d. Guru dapat menggunakan strategi pembelajaran active learning tipe

card sort dalam pembelajaran tematik karena terbukti mampu

meningkatkan hasil belajar siswa.

e. Guru seharusnya memberi kesempatan kepada siswa dalam

memecahkan persoalan, sehingga pembelajaran lebih bermakna dan

menyenangkan.

2. Bagi Siswa

a. Siswa harus lebih aktif dan memperhatikan penjelasan guru dengan

baik.

b. Siswa dapat meningkatkan hasil belajar Tematik dengan menggunakan

strategi pembelajaran active learning tipe card sort.

3. Bagi Sekolah

Pihak sekolah hendaknya menyediakan sarana, fasiltas, dan

memberikan pelatihan terhadap guru guna meningkatkan mutu sekolah.

Page 123: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

107

DAFTAR PUSTAKA

Abd, Kadir dan Asrohah Hanun. 2014. Pembelajaran Tematik. Jakarta: Rajawali.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru SD, SLB, TK.

Bandung: CV. Yrama Widya.

Hamruni, 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.

Hartono, Rudi. 2013. Ragam Model Belajar yang Mudah diterima Murid.

Yogyakarta: DIVA Press.

Hasan. 2012. Manusia dan Lingkungan. http://kumpulan-

materi.blogspot.com/2012/05/manusia-dan-lingkungan.html diakses pada 25

Juli 2018 pukul 07.51.

Husien, Latifah. 2017. Profesi Keguruan Menjadi Guru Profesional. Yogyakarta:

Pustaka Baru Press.

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif Teori dan Aplikasi. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Mansur. 2004. Sejarah Sarekat Islam dan Pendidikan Bangsa. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Mentari. 2016. Penerapan Model Active Learning Tipe Card Sort untuk

Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD

Negeri 1 Jurang Ubung

http://digilib.unila.ac.id/22290/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMB

AHASAN.pdf diakses pada 23 Agustus 2018 pukul 09.52.

Mulyasa. 2009. Kurikulum yang disempurnakan Pengembangan Standar Kompetensi

dan Kompetensi Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Putra, Sitiatava Rizema. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains.

Yogyakarta: DIVA Press.

Rachmah, Ana Miftakhur. 2013. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui

Metode Card Sort pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV Tentang Penampakan

Alam. http://digilib.uin-

suka.ac.id/14161/2/BAB%20I%2C%20IV%2C%20DAFTAR%20PUSTAK

A.pdf. Diakses pada 11 September 2018 pukul 06.37.

Page 124: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

108

Rahayu, Sri Fajar. 2013. Pengaruh Pembelajaran Aktif Tipe Card Sort Terhadap

Hasil Belajar IPS Bagi Siswa Kelas IV SD Se-Gugus 2 Kecamatan Pengasi

Kulon Progo.

http://eprints.uny.ac.id/15620/1/SKRIPSI%20FAJAR%20SRI%20RAHAYU.

pdf. diakses pada 23 Agustus 2018 pukul 09.33.

Rosyadi, Khoiron. 2004. Pendidikan Profetik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Saepulloh, Asep. 2015. Peningkatan Hasil Belajar PKn Melalui Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Card Sort di Kelas III MI Al-Furqon

Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor.

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27796/1/ASEP%20

%20SAEPULLOH-FITK.pdf. Diakses pada 11 September 2018 pukul 07.12.

Sani, Ridwan Abdullah, dan Sudiran. 2017. Penelitian Tindakan Kelas. Tangerang:

Tira Smart.

Sardiman. 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Sudrajat, Enang, dkk. 2007. Alqur’an dan Terjemah Yasmina. Jakarta: Lajnah

Pentashih Mushaf Al-qur‟an.

Sukardi, 2015. Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas Implementasi dn

Pengembangannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Supardi. 2013. Model Pembelajaran Portofolio. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Suprihatiningrum, Jamil. 2017. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Mengajar di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Suyono, dan Hariyanto. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep Landasan

dan Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Trianto, 2015. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya

dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Zaini, Hisyam. 2002. Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. Yogyakarta:

CTSD.

Page 125: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

109

Page 126: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

110

Page 127: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

111

Page 128: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

112

Page 129: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

113

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Anis Ulfatun Nikmah Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

NIM : 115-14-113 Jurusan : PGMI

Dosen PA : Imam Mas Arum, M.Pd.

No Sertifikat Tanggal Keterangan Nilai

1. Opak STAIN Salatiga, dengan

tema: “Aktualisasi Gerakan

mahasiswa yang Beretika,

Disiplin dan Berfikir Terbuka”.

18-19 Agustus

2014

Peserta 3

2. Opak jurusan tarbiyah STAIN

Salatiga 2014, dengan tema:

“Aktualisasi Pendidikan

Karakter sebagai Pembentuk

Generasi yang Religius,

Educative, dan Humanis”.

20-21 Agustus

2014

Peserta 3

3. Orientasi Dasar Keislaman

(ODK), dengan tema:

“Pemahaman Islam Rahmatan

Lil „Alamin sebagai Langkah

Awal Menjadi Mahasiswa

Berkarakter”.

21 Agustus

2014

Peserta 2

4. Achievement motivation

training (AMT), dengan tema:

“Dengan AMT Semangat

Menyongsong Prestasi”.

23 Agustus

2014

Peserta 2

5. Pengakraban Mahasiswa Baru

PGMI STAIN Salatiga, dengan

tema: “Harmoni Keluarga

PGMI yang Humanis dan

Berkarakter”.

27 Agustus

2014

Peserta 2

6. UPT Perpustakaan, Library

User Education (Pendidikan

Pemustaka).

28 Agustus

2014

Peserta 2

7. Talk Show, dengan tema:

“Ciptakan Karakter Mahasiswa

Religius dan Berakhlak Mulia”.

19 September

2014

Peserta 2

8. Masa Ta‟aruf (MASTA) 2014,

dengan tema: “Membentuk

Pribadi, Kembangkan Diri,

Lahirkan Potensi”.

26 September

2014

Peserta 2

9. Seminar Nasional, dengan

tema: “Pran Mahasiswa dalam

29 September

2014

Peserta 8

Page 130: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

114

Mengenal Masa Depan

Indonesia Pasca Pilpres 2014”.

10. Ibtida‟ 2014, dengan tema:

“Ikatan Bingkai Cinta dalam

Titian Dakwah Menuju Insan

Kamil”.

18-19 Oktober

2014

Peserta 3

11. SIBA-SIBI Training UTS

Semester Ganjil Tahun 2014

24-25 Oktober

2014

Peserta 3

12. Seminar Nasional Bahasa Arab

Ittaqo, dengan tema:

“Implementasi Kurikulum 2013

pada Mapel Bahasa Arab

Tingkat Dasar, dan Tingkat

Menengah dalam Upaya

Menjawab Tantangan

Pengajaran Bahasa Arab”.

4 November

2014

Peserta 8

13. Kursus Pembina Pramuka

Mahir Tingkat Dasar (KMD).

08-12

November

2014

Peserta 8

14. Seminar Nasional

Entrepreneurship.

16 November

2014

Peserta 8

15. Seminar Nasional, dengan

tema: “Cegah Kanker Serviks

sebagai Pembunuh No. 1

Wanita Indonesia”

16 November

2014

Peserta 8

16. Pelatihan Menulis Makalah bagi

Mahasiswa Bidikmisi Tahun

2014.

27 November

2014

Peserta 2

17. PAB (penerimaan anggota baru)

JQH Al-Fuqon STAIN Salatiga,

dengan tema: “Menumbuhkan

Karakter Islami dan Qur‟ani”.

13-14

Desember

2014

Peserta 3

18. SIBA-SIBI training UAS

semester ganjil tahun 2014.

19-20

Desember

2014

peserta 3

19. Seminar Nasional, dengan

tema: “Mencegah Generasi

Pemuda Islam dari Pengaruh

Radikalisme ISIS”.

06 Mei 2015 Peserta 8

20. Bedah Novel “Gus Dur dan

sinta”.

17 Mei 2015 Peserta 2

21. Surat Keterangan selesai juz 30

bilghoib.

06 Juni 2015 Peserta 2

22. Pelatihan Manajemen TPQ,

dengan tema: “Mendongeng

Cerita Islam dan Membuat Alat

04 Juli 2015 Peserta 2

Page 131: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

115

Peraga Edukatif (APE).

23. Talk Show, dengan tema: “Be

Scholarship Hunter of Home

Country (Indonesia) and

Abroad Univercity”.

29 September

2015

Peserta 2

24. Musabaqoh Hifdzil Qur‟an

(MHQ) Gebyar Seni Qur‟ani

ke-VII Tingkat Jawa Tengah.

06-08

November

2015

Peserta 3

25. Seminar Motivasi, dengan

tema: “Menumbuhkan

Semangat Berprestasi sebagai

Wujud Pengabdian Bangsa di

Era Global”.

24 Desember

2015

Peserta 2

26. Certificate of Achievement. 09 Februari

2016

Peserta 2

27. Seminar Wawasan Kebangsaan,

dengan tema: “Menghidupkan

Nasionalisme dalam

Keseharian”.

02 April 2016 Peserta 2

28. Asramanisasi Ramadhan 1437

H, dengan tema:

“Meningkatkan Kreatifitas,

Intelektualitas, dan Spiritualitas

di Bulan Berkualitas”.

06-27 Juni

2016

Peserta 8

29. ESQ Character Building-1. 13 Juni 2016 Peserta 2

30. Surat Keterangan pernah belajar

Qowa‟id dan Muhadatsah di Al-

Azhar Pare.

02 Januari

2017

Peserta

2

31. Surat Keterangan pernah belajar

Bahasa Arab dan menghafal

2000 kosa kata di Al-Azhar

Pare.

02 Januari

2017

Peserta 2

32. Pelatihan Toefl Toafl di Pondok

Pesantren Edi Mancoro.

12 Februari

2017

Peserta 2

33. Seminar, dengan tema: “Peran

Santri di Era Literasi Digital

dalam Menyaring Informsi

Palsu”.

24 April 2017 Peserta 2

34. Seminar Edukasi Zakat dalam

rangka Tasyakuran Laziskaf Edi

Mancoro.

16 November

2017

Peserta 2

35. Surat Keterangan selesai juz 30

Binnadzor.

13 Mei 2017 Peserta 2

36. Ijazah kulliyatud Dirosah Al-

Islamiyah Al-Ijtima‟iyah

(KDII) Edi Mancoro.

13 Mei 2017 Peserta 2

Page 132: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

116

Page 133: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

117

Page 134: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

118

Page 135: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

119

Page 136: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

120

Page 137: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

121

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Satuan Pendidikan : MI Ma’arif

Kelas/semester : V/I

Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia

Subtema 2 : Manusia dan Lingkungan

Pembelajaran : I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti KI 1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan

tempat bermain.

KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

IPA

3.1 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara

memelihara kesehatan alat gerak manusia.

4.1 Membuat model sederhana alat gerak manusia dan hewan.

Indikator

1. Mengetahui alat gerak dan fungsinya, serta cara memelihara kesehatan alat

gerak pada manusia.

2. Menjelaskan model sederhana alat gerak manusia.

Bahasa Indonesia

3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan lisan secara

lisan, tulis, dan visual.

Indikator

1. Mengkomunikasikan pokok pikiran dalam teks tulis.

2. Menjelaskan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis.

Page 138: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

122

C. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengetahui atifitas-aktifitas mansia

yang memanfaatkan organ manusia secara rinci.

2. Dengan kegiatan membaca, siswa dapat menentukan ide pokok setiap

paragraf dalam bacaan secara percaya diri.

3. Dengan menulis, siswa dapat mengembangkan ide pokok menjadi sebuah

paragraf secara tanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran

Manusia dan Lingkungan

Salah satu kegiatan yang disukai Beni saat hari libur adalah bersepeda

menyusuri jalan pedesaan. Udara di pedesaan masih segar karena masih banyak

pohon dan masih sedikit polusi. Kegiatan Beni ini tentunya dapat bermanfaat

bagi kesehatan.

Dengan bersepeda rutin, semua organ gerak yang ada di tubuh dapat bekerja

sebagaimana mestinya. Coba perhatikan, pernahkah badanmu terasa pegal dan

kaku setelah duduk diam beberapa saat? Ya, karena pada saat duduk diam dalam

waktu yang lama, organ-organ gerak pada tubuh tidak bekerja sebagaimana

mestinya.

Setelah mengayuh sepedanya beberapa saat, tibalah Beni di sebuah kebun

sayur. Beni senang sekali. Ladang sayur luas terbentang laksana permadani

hijau. Tanah yang semula dicangkul, dipupuk, dan dibuat bedeng, kini telah

tertutupi sayur mayur yang siap dipanen. Yang terlihat hanyalah warna hijau.

Beni pun bergegas turun dari sepedanya dan menghampiri Pak Anto. Pak

Anto adalah pemilik ladang sayuran. Pak Anto dibantu beberapa orang dalam

mengerjakan ladangnya.

“Selamat pagi, Pak Anto. Sedang sibuk ya, Pak?” sapa Beni ramah. “Selamat

pagi, Beni. Iya Beni, bapak sedang memanen sawi dan selada,” jawab pak

Anto.

“Bolehkah saya membantu, Pak?” pinta Beni.

“Oh, tentu saja boleh. Kebetulan sekali, ada satu karyawan Bapak yang

sedang sakit. Jadi bapak masih kekurangan orang untuk memanen semua sayur

ini,” jawab Pak Anto.

Bersepeda

Bersepeda merupakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan.

Sepeda bisa dikatakan sebagai alat transportasi darat yang murah, praktis, dan

mudah dikendarai. Banyak orang memanfaatkan sepeda untuk pergi ke kantor,

sekolah, pasar, dan lain-lain. Sepeda juga ramah lingkungan karena tidak

menggunakan bahan bakar minyak sehingga tidak menimbulkan polusi. Selain

itu, dengan bersepeda juga dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh

kita.

Bersepeda dapat mengencangkan otot-otot tubuh. Bersepeda tidak hanya

melibatkan bagian kaki saja. Bahkan, banyak orang yang menganggap bersepeda

hanya dapat mengencangkan otot-otot bagian betis dan paha saja. Namun

sebenarnya, bersepeda merupakan latihan fisik yang hampir melibatkan setiap

bagian tubuh. Selain memperkuat otot-otot bagian kaki dan paha, bersepeda

Page 139: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

123

secara rutin juga akan mengencangkan otot-otot bagian belakang, pinggul, dan

lengan.

Jika bersepeda secara rutin, kesehatan jantung kita akan tetap terjaga. Selama

bersepeda, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Efek positif terhadap

jantung ini tentunya juga akan membawa efek-efek positif lainnya seperti

melancarkan peredaran darah dan oksigen. Dengan demikian kita bisa terhindar

dari munculnya gangguan-gangguan yang berkaitan dengan jantung dan

peredaran darah dalam tubuh.

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Penugasan

4. Kerja kelompok

5. Strategi active learning tipe card sort

F. Media, Alat bantu dan sumber belajar

1. Teks bacaan

2. Potongan kertas/kartu yang berisi tentang gambar aktifitas yang memanfaatkan

kerja organ.

3. Potongan kertas kecil yang berisi keterangan gambar aktifitas yang

memanfaatkan kerja organ.

4. Dua kertas bufallo.

5. Buku siswa tematik terpadu kelas V tema Organ Gerak Manusia dan Hewan

kurikulum 2013 halaman 55-62, penerbit: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,

Balitbang, Kemendikbud.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak

semua siswa berdoa.

2. Guru mengecek kesiapan diri dengan

mengisi lembar kehadiran dan memeriksa

kerapian pakaian, alat tulis, dan posisi

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

3. Menginformasikan Sub Tema yang akan

dipelajari yaitu “Manusia dan

Lingkungan”.

5 menit

Inti 1. Guru memberi pengantar cerita mengenai

manusia dan lingkungan. (mengamati)

2. Guru meminta siswa untuk menyebutkan

alat gerak pada manusia. (melakukan)

3. Guru meminta siswa untuk menyebutkan

aktifitas yang dapat menjaga kesehatan

alat gerak manusia. (menghubungkan)

4. Guru meminta siswa mengamati gambar-

60 menit

Page 140: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

124

gambar aktifitas manusia yang

memanfaatkan kerja organ di dalam buku

siswa. (mengamati)

5. Guru menganjurkan siswa untuk membuat

contoh lain yang menunjukkan aktifitas

manusia dengan memanfatkan kerja organ.

(melakukan)

6. Guru memerintahkan siswa membaca teks

bacaan secara bergantian. (mengamati)

7. Guru meminta siswa untuk menuliskan ide

pokok setiap paragraf di buku siswa.

(melakukan)

8. Guru meminta siswa untuk menanyakan

paragraf yang belum jelas. (menanya)

9. Guru meminta siswa untuk

mengembangkan ide pokok yang ada di

buku siswa. (melakukan)

10. Guru menunjukkan potongan kertas yang

berisi gambar dan tulisan. (mengamati)

11. Guru menjelaskan kegunaan kertas

tersebut dan bagaimana cara

menggunakannya. (mengamati)

12. Guru membagi siswa menjadi empat

kelompok, dan mengacak kartu yang berisi

gambar dan tulisan. (melakukan)

13. Guru memrintahkan masing-masing

kelompok untuk mempresentasikan hasil

kerja kelompoknya.

(mengkomunikasikan)

14. Guru membagikan soal evaluasi kepada

siswa. (melakukan)

Penutup 1. Guru bersama-sama siswa membuat

kesimpulan mengenai materi yang telah

dipelajari.

2. Guru memberikan motivasi dan apresiasi

kepada siswa.

3. Guru menutup pelajaran dengan membaca

surat Al-„Ashr.

4. Guru mengucapkan salam.

5 menit

Page 141: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

125

H. Penilaian Pembelajaran

1. Penilaian sikap

Sikap siswa yang muncul ketika proses pembelajaran.

No. Tanggal Nama siswa Catatan

perilaku

Butir

sikap

Tindak

lanjut

2. Penilaian pengetahuan

a. Siswa mengerjakan soal yang sudah tersedia di dalam buku.

Nama Siswa Hasil Penilaian Pengetahuan

Aspek 1 Aspek 2

Tercapai

(v)

Belum

tercapai

(v)

Tercapai

(v)

Belum

tercapai

(v)

Keterangan:

1. Aspek 1: Menemukan ide pokok dari sebuah bacaan.

2. Aspek 2: Mengetahui beragam aktifitas yang menyehatkan tubuh.

b. Siswa mengerjakan soal pre test dan post test

3. Penilaian unjuk kerja

a. Mencari Ide Pokok Bacaan

Aspek/

kriteria

Skor

4 (baik

sekali)

3 (baik) 2 (cukup) 1 (perlu

bimbingan)

Ketepatan Menemukan

keseluruhan

ide pokok

dengan

tepat.

Hampir

semua ide

pokok

ditemukan

Dengan

tepat.

Ada

beberapa

ide pokok

yang tidak

tepat.

Sebagian ide

pokok yang

ditemukan

tidak

tepat.

Menunjuk

kan Bukti

Pendukun

g

Mampu

menunjukka

n

bukti

pendukung,

Mampu

menunjukka

n hampir

semua bukti

pendukung.

Ada

beberapa

bukti

pendukung

yang

ditunjukan

tidak tepat.

Sebagian

besar bukti

pendukung

yang

ditunjukkan

tidak tepat.

Page 142: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

126

Page 143: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

127

Page 144: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

128

Page 145: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

129

Page 146: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

130

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 2

Satuan Pendidikan : MI Ma’arif

Kelas/semester : V/I

Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia

Subtema 2 : Manusia dan Lingkungan

Pembelajaran : 4

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

E. Kompetensi Inti KI 1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan

tempat bermain.

KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

F. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

IPS

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara

kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan

ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai

negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap

kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi.

Indikator

3. Mengetahui karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/

maritim.

4. Menjelaskan hasil identifikasi karakteristis geografis indonesia sebagai

negara kepulauan/ maritim.

Bahasa Indonesia

3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan lisan secara

lisan, tulis, dan visual.

Page 147: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

131

Indikator

3. Mengetahui pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis.

4. Menjelaskan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan lisan.

PPKn

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari.

2.1 Bersikap tanggung jawab, cinta tanah air, dan rela berkorban sesuai nilai-

nilai sila Pancasila.

3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-

hari.

Indikator

1. Mengetahui nilai-nilai pancasila

2. Menjelaskan hasil identifikasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-

hari.

G. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengidentifikasi kenampakan alam

buatan dan kenampakan alam dengan percaya diri.

2. Dengan mengamati gambar pada peta, siswa dapat menyebutkan kondisi

geografis masing-masing pulau besar di Indonesia dengan percaya diri.

3. Dengan mengamati peta, siswa dapat memahami kondisi iklim di Indonesia

dengan peduli.

4. Dengan membaca, siswa mengidentifikasi keragaman flora dan fauna di

Indonesia dengan tanggung jawab.

5. Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengidentifikasi perilaku yang

sesuai dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan peduli.

6. Dengan membaca, siswa dapat menemukan ide pokok bacaan dengan

tanggung jawab.

7. Dengan berlatih, siswa melakukan opersi pangkat dua bilangan cacah dengan

disiplin.

H. Materi Pembelajaran

KENAMPAKAN ALAM DI INDONESIA

Kenampakan alam pada bentang alam Indonesia merupakan salah satu

yang terlengkap di dunia. Kenampakan alam itu meliputi laut, pantai, dataran

rendah, lembah subur, padang rumput, sungai, danau, bukit, pegunungan, hingga

gunung.

Beni dan Pak Anto masih beristirahat sambil menikmati suasana alam di

sekitar ladang. Warna menghijau sejauh mata memandang. Udaranya pun bersih

dan sangat segar. Membuat mereka betah beristirahat. Sambil istirahat mereka

berbincang-bincang tentang kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Kebetulan

wawasan Pak Anto akan bentang alam Indonesia sangat luas. Beni pun antusias

sekali menyimak setiap yang dijelaskan oleh Pak Anto.

BERAGAMNYA FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna.

Keanekaragaman hayati Indonesia bahkan termasuk tiga besar dunia bersama

Page 148: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

132

dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Jumlah spesies tumbuhan

di Indonesia mencapai 8 ribu spesies yang sudah teridentifikasi dan jumlah

spesies hewan mencapai 2.215. Terdiri atas burung, reptil, mamalia, dan kupu-

kupu.

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

6. Ceramah

7. Demonstrasi

8. Penugasan

9. Kerja kelompok

10. Strategi active learning tipe card sort

F. Media, Alat bantu dan sumber belajar

6. Teks bacaan

7. Potongan kertas/kartu yang berisi tentang peta geografis di Indonesia.

8. Empat kertas bufallo.

9. Buku siswa tematik terpadu kelas V tema Organ Gerak Manusia dan Hewan

kurikulum 2013 halaman 76-87, penerbit: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,

Balitbang, Kemendikbud.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 4. Guru memberikan salam dan mengajak

semua siswa berdoa.

5. Guru mengecek kesiapan diri dengan

mengisi lembar kehadiran dan memeriksa

kerapian pakaian, alat tulis, dan posisi

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

6. Menginformasikan Sub Tema yang akan

dipelajari yaitu “Manusia dan

Lingkungan”.

5 menit

Inti 15. Guru memberi pengantar cerita mengenai

kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.

(mengamati)

16. Guru menstimulus ide, gagasan, dan

memotivasi siswa dengan meminta siswa

untuk mengamati gambar pada buku

siswa. (mengamati)

17. Secara interaktif, guru memberikan

penjelasan mengenai kekayaan sumber

daya alam dan manusia yang dimiliki oleh

bangsa Indonesia. (mengamati)

18. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya dan mengemukakan

pendapat (melakukan)

19. Guru meminta siswa mengamati gambar-

60 menit

Page 149: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

133

kenampakan alam (mengamati)

20. Guru meminta siswa untuk menyebutkan

kenampakan alam dan buatan yang ada di

daerah masing-masing (menghubungkan)

21. Guru memerintahkan siswa membaca teks

bacaan secara bergantian. (mengamati)

22. Guru meminta siswa untuk menuliskan ide

pokok setiap paragraf di buku siswa.

(melakukan)

23. Guru meminta siswa untuk menanyakan

paragraf yang belum jelas. (menanya)

24. Guru meminta siswa untuk

mengembangkan ide pokok yang ada di

buku siswa. (melakukan)

25. Guru menunjukkan potongan kertas yang

berisi gambar dan tulisan tentang nilai

pancasila yang benar dan salah.

(mengamati)

26. Guru menjelaskan kegunaan kertas

tersebut dan bagaimana cara

menggunakannya. (mengamati)

27. Guru membagi siswa menjadi empat

kelompok, dan mengacak kartu yang berisi

gambar dan tulisan. (melakukan)

28. Guru memerintahkan masing-masing

kelompok untuk mempresentasikan hasil

kerja kelompoknya.

(mengkomunikasikan)

29. Guru membagikan soal evaluasi kepada

siswa. (melakukan)

Penutup 5. Guru bersama-sama siswa membuat

kesimpulan mengenai materi yang telah

dipelajari.

6. Guru memberikan motivasi dan apresiasi

kepada siswa.

7. Guru menutup pelajaran dengan membaca

surat Al-„Ashr.

8. Guru mengucapkan salam.

5 menit

Page 150: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

134

H. Penilaian Pembelajaran

1. Penilaian sikap

Sikap siswa yang muncul ketika proses pembelajaran.

No. Tanggal Nama siswa Catatan

perilaku

Butir

sikap

Tindak

lanjut

2. Penilaian pengetahuan

a. Siswa mengerjakan soal yang sudah tersedia di dalam buku.

Nama Siswa Hasil Penilaian Pengetahuan

Aspek 1 Aspek 2

Tercapai

(v)

Belum

tercapai

(v)

Tercapai

(v)

Belum

tercapai

(v)

Keterangan:

1. Aspek 1: Mengenal perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur dalam

sila-sila Pancasila.

2. Aspek 2: Mengidentifikasi kondisi geografis wilayah Indonesia.

b. Siswa mengerjakan soal pre test dan post test

3. Penilaian unjuk kerja

a. Mencari Ide Pokok Bacaan

Aspek/

Kriteria

Skor

4 (baik

sekali)

3 (baik) 2 (cukup) 1 (perlu

bimbingan)

Ketepatan Menemukan

keseluruhan

ide pokok

dengan

tepat.

Hampir

semua ide

pokok

ditemukan

Dengan

tepat.

Ada

beberapa

ide pokok

yang tidak

tepat.

Sebagian ide

pokok yang

ditemukan

tidak

tepat.

Menunjuk

kan Bukti

Pendukun

g

Mampu

menunjukka

n

bukti

pendukung,

Mampu

menunjukka

n hampir

semua bukti

pendukung.

Ada

beberapa

bukti

pendukung

yang

ditunjukan

tidak tepat.

Sebagian

besar bukti

pendukung

yang

ditunjukkan

tidak tepat.

Page 151: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

135

Page 152: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

136

Page 153: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

137

Page 154: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

138

Page 155: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

139

Nama :

Soal Pre Test Siklus I

A. Berilah tandan silang (x) pada huruf a, b, c, atau d, pada jawaban yang

benar!

1. Proses menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida pada manusia

dinamakan...

a. Peredaran darah

b. Pencernaan

c. Pernafasan

d. Pembuangan

2. Organ pernafasan manusia yang berada dalam rongga dada adalah...

a. Mulut

b. Hidung

c. Kerongkongan

d. Paru-paru

3. Ikan bernafas dalam air menggunakan...

a. Paru-paru

b. Trakea

c. Kulit

d. Insang

4. Trakea adalah alat pernapasan yang digunakan pada...

a. Ikan

b. Manusia

c. Serangga

d. Katak

5. Penyakit tekanan darah tinggi disebut...

a. Anemia

b. Hemofilia

c. Leukimia

d. Hipertensi

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar...

1. Organ pernafasan manusia terluar adalah...

2. Manusia bernafas menghirup...

3. Penyakit yang terjadi karena terlalu banyak memproduksi sel darah putih

adalah...

4. Cacing bernafas melalui...

5. Katak dewasa bernafas menggunakan...

Page 156: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

140

Jawaban

A. Soal pilihan ganda

1. C. Pernafasan

2. D. Paru-paru

3. D. Insang

4. C. Serangga

5. D. Hipertensi

B. Soal isian

1. Hidung

2. Oksigen

3. Leukimia

4. Kulitnya

5. Paru-paru

Petunjuk penilaian

A. 5 x 10 = 50

B. 5 x 10 = 50

Jumlah = 100

Page 157: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

141

Hasil Pre Test Siklus I

No. Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1. QA 70 60 Belum tuntas

2. TSR 70 60 Belum tuntas

3. WIM 70 60 Belum tuntas

4. APN 70 50 Belum tuntas

5. AFA 70 70 Tuntas

6. AS 70 40 Belum tuntas

7. AAO 70 90 Tuntas

8. AZS 70 60 Belum tuntas

9. DAW 70 60 Belum tuntas

10. DA 70 60 Belum tuntas

11. DAWD 70 60 Belum tuntas

12. DBS 70 30 Belum tuntas

13. EEN 70 70 Tuntas

14. FKW 70 70 Tuntas

15. FRP 70 50 Belum tuntas

16. FHF 70 70 Tuntas

17. JA 70 80 Tuntas

18. MNU 70 70 Tuntas

19. MDS 70 70 Tuntas

20. MAS 70 50 Belum tuntas

21. MFK 70 60 Belum tuntas

22. MF 70 60 Belum tuntas

23. MKB 70 70 Tuntas

24. NSK 70 70 Tuntas

25. NMNA 70 70 Tuntas

26. OFR 70 60 Belum tuntas

27. RBAAN 70 60 Belum tuntas

28. RF 70 60 Belum tuntas

Page 158: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

142

29. RAR 70 50 Belum tuntas

30. STA 70 40 Belum tuntas

31. SLT 70 70 Tuntas

32. TNC 70 70 Tuntas

33. TMU 70 70 Tuntas

34. WN 70 70 Tuntas

35. ZDP 70 50 Belum tuntas

36. RA 70 70 Tuntas

37. APP 70 60 Belum tuntas

38. MWA 70 60 Belum tuntas

Rata-rata kelas 61,84

Presentase ketuntasan 42,10%

Presentase ketidaktuntasan 57,80%

Page 159: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

143

Nama :

Latihan Soal Post Test Siklus I

A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling

benar! 1. Kegiatan berikut yang dapat menjaga alat gerak kita adalah...

a. Menonton TV sepanjang hari

b. Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak

c. Mengendarai sepeda motor

d. Mengendarai sepeda di pagi hari

2. Kerangka anggota gerak pada manusia adalah...

a. Kepala, tangan, dan kaki

b. Tangan dan kaki

c. Kaki dan kepala

d. Leher dan betis

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kelainan pada alat gerak

manusia di bawah ini, kecuali...

a. Kebiasaan

b. Pola hidup

c. Bawaan lahir

d. Jenis kelamin

4. Kegiatan yang dapat mengurangi polusi adalah...

a. Bersepeda motor

b. Naik kereta api

c. Bersepeda

d. Naik bus

5. Contoh kegiatan yang bertujuan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih

adalah...

a. Sepak bola

b. Ronda malam

c. Kerja bakti

d. Musyawarah

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!

1. Bersepeda merupakan aktifitas yang memanfaatkan kerja organ...

2. Dalam melakukan gerakan, manusia menggerakkan organ gerak yang

terdiri dari...

3. Sebutkan tiga aktifitas manusia yang dipengaruhi oleh organ kerja

gerak!...

4. Dalam kegiatan melempar bola, maka organ gerak yang dominan adalah...

5. Melatih kekuatan otot tubuh harus dilakukan secara...

Page 160: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

144

Jawaban

A. Pilihan Ganda

1. D

2. B

3. D

4. C

5. C

B. Isian

1. Gerak

2. Tangan dan kaki

3. Bersepeda, berlari, berjalan

4. Tangan

5. Rutin

Petunjuk Penilaian:

A. 5 x 10 = 50

B. 5 x 10 = 50

Total = 100

Page 161: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

145

Hasil Post Test Siswa Siklus I

No. Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1. QA 70 70 Tuntas

2. TSR 70 60 Belum tuntas

3. WIM 70 60 Belum tuntas

4. APN 70 60 Belum tuntas

5. AFA 70 80 Tuntas

6. AS 70 80 Tuntas

7. AAO 70 70 Tuntas

8. AZS 70 60 Belum tuntas

9. DAW 70 70 Tuntas

10. DA 70 60 Belum tuntas

11. DAWD 70 70 Tuntas

12. DBS 70 50 Belum tuntas

13. EEN 70 90 Tuntas

14. FKW 70 80 Tuntas

15. FRP 70 50 Belum tuntas

16. FHF 70 70 Tuntas

17. JA 70 70 Tuntas

18. MNU 70 90 Tuntas

19. MDS 70 70 Tuntas

20. MAS 70 50 Belum tuntas

21. MFK 70 60 Belum tuntas

22. MF 70 60 Belum tuntas

23. MKB 70 70 Tuntas

24. NSK 70 80 Tuntas

25. NMNA 70 90 Tuntas

26. OFR 70 90 Tuntas

27. RBAAN 70 80 Tuntas

28. RF 70 80 Tuntas

Page 162: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

146

29. RAR 70 70 Tuntas

30. STA 70 50 Belum tuntas

31. SLT 70 70 Tuntas

32. TNC 70 70 Tuntas

33. TMU 70 70 Tuntas

34. WN 70 70 Tuntas

35. ZDP 70 70 Tuntas

36. RA 70 80 Tuntas

37. APP 70 70 Tuntas

38. MWA 70 60 Belum tuntas

Rata-rata kelas 69,73

Presentase ketuntasan 68,40%

Presentase ketidaktuntasan 31,50%

Page 163: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

147

Nama :

Soal Pre Test Siklus 2

A. Berilah tandan silang (x) pada huruf a, b, c, atau d, pada jawaban yang

benar!

1. Amir melaksanakan kerja bakti bersama warga di desanya setiap hari Minggu.

Perilaku Amir mencerminkannilai pada sila ke... dalam pancasila.

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

2. Salah satu perilaku di Sekolah yang mencerminkan pengalaman sila ke-1

pancasila adalah...

a. Kerja bakti c. Menolong teman

b. Sholat Dhuha berjama‟ah d. Meminjami buku

3.

Tulang yang ditunjukkan oleh huruf “x” pada gambar ditas adalah...

a. Tulang lengan atas c. Tulang hasta

b. Tulang pengumpil d. Tulang tempurung

4. Rangka mnusia dibagi menjadi 3 macam, yaitu...

a. Rangka kepala, badan, dan anggota gerak

b. Rangka kepala, badan, dan tulang leher

c. Rangka kepala, anggota gerak, dan tulang rusuk

d. Rangka badan, anggota gerak, dan tulang leher

5. Berikut ini adalah fungsi rangka manusia, kecuali...

a. Menegakkan tubuh

b. Tempat melekatnya otot-otot rangka

c. Melindungi otak

d. Membiarkan paru-paru terlihat

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar...

1. Pulau yang paling padat penduduknya di Indonesia adalah...

2. Pulau yang paling sedikit penduduknya di Indonesia adalah...

3. Suku jawa berasal dari pulau...

4. Contoh kenampakan buatan di Indonesia adalah...

5. Contoh kenampakan alam di Indonesia adalah...

Page 164: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

148

Jawaban

C. Pilihan Ganda

6. C

7. B

8. C

9. A

10. D

D. Isian

6. Pulau Jawa

7. Pulau Papua

8. Jawa

9. Waduk

10. Gunung

Petunjuk Penilaian:

C. 5 x 10 = 50

D. 5 x 10 = 50

Total = 100

Page 165: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

149

Hasil Pre Test Siklus II

No. Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1. QA 70 60 Belum tuntas

2. TSR 70 70 Tuntas

3. WIM 70 40 Belum tuntas

4. APN 70 70 Tuntas

5. AFA 70 70 Tuntas

6. AS 70 80 Tuntas

7. AAO 70 80 Tuntas

8. AZS 70 90 Tuntas

9. DAW 70 80 Tuntas

10. DA 70 40 Belum tuntas

11. DAWD 70 60 Belum tuntas

12. DBS 70 60 Belum tuntas

13. EEN 70 80 Tuntas

14. FKW 70 70 Tuntas

15. FRP 70 80 Tuntas

16. FHF 70 70 Tuntas

17. JA 70 70 Tuntas

18. MNU 70 70 Tuntas

19. MDS 70 70 Tuntas

20. MAS 70 60 Belum tuntas

21. MFK 70 70 Tuntas

22. MF 70 80 Tuntas

23. MKB 70 70 Tuntas

24. NSK 70 70 Tuntas

25. NMNA 70 90 Tuntas

26. OFR 70 80 Tuntas

27. RBAAN 70 70 Tuntas

28. RF 70 80 Tuntas

Page 166: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

150

29. RAR 70 70 Tuntas

30. STA 70 40 Belum tuntas

31. SLT 70 80 Tuntas

32. TNC 70 70 Tuntas

33. TMU 70 80 Tuntas

34. WN 70 40 Belum Tuntas

35. ZDP 70 80 Tuntas

36. RA 70 80 Tuntas

37. APP 70 70 Tuntas

38. MWA 70 70 Tuntas

Rata-rata kelas 70

Presentase ketuntasan 76,30%

Presentase ketidaktuntasan 23,60%

Page 167: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

151

Nama :

Latihan Soal Post Test Siklus 2

C. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling

benar! 6. Menjaga kerukunan antar umat beragama merupakan pengamalan pancasila

dari sila ke...

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

7. Perduli terhadap sesama merupakan pengamalan panasila dari sila ke...

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

8. Berikut ini adalah contoh sikap yang mencerminkan sila ke-3, kecuali...

a. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia

b. Mengembangkan sikap saling menghargai

c. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara

d. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

9. Yang termasuk kenampakan buatan di Indonesia adalah...

a. c.

b. d.

10. Yang termasuk contoh flora di Indonesia adalah...

a. Bunga melati c. Gajah sumatera

b. Burung cendrawasih d. Badak jawa

D. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!

6. Rajin beribadah merupakan contoh pengamalan pancasila sila ke...

7. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama adalah pengamalan

pancasila sila ke...

8. Mengutamakan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan permasalahan

adalah pengamalan pancasila sila ke...

9. Hewan komodo termasuk contoh dari...

10. Bunga Anggrek termasuk contoh dari...

Page 168: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

152

Jawaban

E. Pilihan Ganda

11. A

12. B

13. D

14. D

15. A

F. Isian

11. Satu

12. Lima

13. Empat

14. Fauna

15. Flora

Petunjuk Penilaian:

E. 5 x 10 = 50

F. 5 x 10 = 50

Total = 100

Page 169: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

153

Hasil Post Test Siklus II

No. Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1. QA 70 70 Tuntas

2. TSR 70 70 Tuntas

3. WIM 70 70 Tuntas

4. APN 70 70 Tuntas

5. AFA 70 100 Tuntas

6. AS 70 80 Tuntas

7. AAO 70 90 Tuntas

8. AZS 70 90 Tuntas

9. DAW 70 80 Tuntas

10. DA 70 90 Tuntas

11. DAWD 70 60 Belum tuntas

12. DBS 70 60 Belum tuntas

13. EEN 70 90 Tuntas

14. FKW 70 100 Tuntas

15. FRP 70 80 Tuntas

16. FHF 70 90 Tuntas

17. JA 70 80 Tuntas

18. MNU 70 90 Tuntas

19. MDS 70 80 Tuntas

20. MAS 70 60 Belum tuntas

21. MFK 70 70 Tuntas

22. MF 70 70 Tuntas

23. MKB 70 90 Tuntas

24. NSK 70 90 Tuntas

25. NMNA 70 80 Tuntas

26. OFR 70 80 Tuntas

Page 170: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

154

27. RBAAN 70 70 Tuntas

28. RF 70 80 Tuntas

29. RAR 70 70 Tuntas

30. STA 70 40 Belum tuntas

31. SLT 70 80 Tuntas

32. TNC 70 70 Tuntas

33. TMU 70 80 Tuntas

34. WN 70 90 Tuntas

35. ZDP 70 70 Tuntas

36. RA 70 100 Tuntas

37. APP 70 70 Tuntas

38. MWA 70 70 Tuntas

Rata-rata kelas 78,15

Presentase ketuntasan 89,40%

Presentase ketidaktuntasan 10,50%

Page 171: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

155

A. Siklus I

1. Guru membuka pelajaran

2. Guru menjelaskan materi pelajaran

Page 172: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

156

3. Siswa bekerja kelompok menempelkan gambar

4. Hasil siswa menempel gambar

Page 173: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

157

5. Siswa mempresentasikan gambar di depan kelas

6. Siswa mengerjakan soal evaluasi

Page 174: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

158

B. Siklus II

1. Guru membuka pelajaran

2. Guru menjelaskan materi

Page 175: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

159

3. Siswa bekerja kelompok menempelkan gambar

4. Hasil siswa menempel gambar

Page 176: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

160

5. Siswa mempresentasikan gambar di depan kelas

6. Siswa mengerjakan soal evaluasi

Page 177: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

161

Page 178: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

162

Page 179: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

163

Page 180: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4330/1/anis ulfa.pdfpeningkatan hasil belajar tematik sub tema manusia dan lingkungan menggunakan

164