Skripsi BAB 1

7
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi listrik saat ini merupakan kebutuhan yang paling utama bagi masyarakat. Baik untuk kebutuhan industri maupun untuk kebutuhan sehari – hari. Oleh sebab itu penyediaan energi listrik diharapkan dapat stabil dan terus menerus. Dalam hal ini PT. PLN (Persero) selaku penyedia energi listrik diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik. Oleh karena itu harus dibuat sistem tenaga listrik yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan tidak menimbulkan kerugian atau pemborosan energi. Pada sistem tenaga listrik, sistem distribusi mempunyai peranan penting karena berhubungan langsung dengan pemakai energi listrik terutama untuk pemakai tegangan menengah dan tegangan rendah. Dalam sistem distribusi komponen beban merupakan komponen yang besar 1

description

Pemerataan Beban

Transcript of Skripsi BAB 1

2

Bab I Pendahuluan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Energi listrik saat ini merupakan kebutuhan yang paling utama bagi masyarakat. Baik untuk kebutuhan industri maupun untuk kebutuhan sehari hari. Oleh sebab itu penyediaan energi listrik diharapkan dapat stabil dan terus menerus. Dalam hal ini PT. PLN (Persero) selaku penyedia energi listrik diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik. Oleh karena itu harus dibuat sistem tenaga listrik yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan tidak menimbulkan kerugian atau pemborosan energi.

Pada sistem tenaga listrik, sistem distribusi mempunyai peranan penting karena berhubungan langsung dengan pemakai energi listrik terutama untuk pemakai tegangan menengah dan tegangan rendah. Dalam sistem distribusi komponen beban merupakan komponen yang besar nilainya berubah ubah. Perubahan ini terjadi karena dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik terjadi pembagian beban yang pada awalnya merata tetapi karena waktu permintaan dan pemasangan beban baru yang tidak serempak, mengakibatkan pembagian beban tersebut menjadi tidak merata. Perubahan ini juga berbeda - beda tiap phasanya (phasa R, phasa S dan phasa T) sehingga bukan hanya besar nilai beban yang berubah tetapi juga menimbulkan ketidakseimbangan beban pada tiap phasanya. Pada sistem yang pembebanannya tidak seimbang besarnya arus yang mengalir pada penghantar phasa akan menyebabkan terjadi losses yang lebih besar yang lebih besar karena resistansi saluran lebih besar. Bahkan pada sistem tiga phasa dimana jaringan tegangan rendahnya menggunakan penghantar netral, losses pada jaringan tegangan rendah akan semakin bertambah dengan adanya kontribusi losses penghantar netral.Dalam tugas akhir ini, penulis akan mencoba mengevaluasi peran pemerataan beban untuk mengurangi losses pada jaringan tegangan rendah.1.2. Perumusan Masalah

Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai losses yang terjadi pada suatu jaringan tegangan rendah pada keadaan pembebanan tak seimbang dimana cara yang digunakan adalah menganalisa dan menghitung besar losses pada tiap tiap segmen jaringan tegangan rendah suatu gardu. Untuk menekan losses yang timbul pada suatu jaringan tegangan rendah maka dilakukan pemerataan beban agar arus netral menjadi kecil sehingga kontribusi losses akibat arus netral juga menjadi kecil.1.3. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai pada tugas akhir ini adalah untuk mempelajari pengaruh pembebanan yang tidak seimbang tehadap losses jaringan tegangan rendah suatu gardu serta melakukan evaluasi pemerataan beban untuk mengurangi losses pada jaringan tegangan rendah.1.4.Pembatasan Masalah

Penyusunan tugas akhir ini difokuskan mencakup permasalahan, yaitu analisis beban tak seimbang dan pemerataan beban untuk meminimalisir arus yang melewati hantaran netral pada saluran udara jaringan tegangan rendah gardu I.974 100 kVA jurusan B, C dan D. Perhitungan menggunakan asumsi, antara lain penggunaan arus oleh pelanggan diwakili daya kontrak pelanggan.1.5.Metodologi Penulisan

Metode yang digunakan untuk mendapatkan data dan informasi pendukung dalam penulisan ini antara lain1. Studi Referensi

Mengumpulkan bahan-bahan literatur yang berkaitan dengan topik tugas akhir yang diangkat dari buku-buku referensi, jurnal, internet, dan lain-lain.2. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang diperlukan untuk melakukan perhitungan dan pembahasan yang berkaitan dengan pemasalahan sesuai topik tugas akhir.3. Bimbingan/Konsultasi

Melakukan konsultasi dan diskusi tentang topik tugas akhir ini dengan dosen pembimbing, rekan-rekan teknisi yang sudah berpengalaman di jaringan distribusi, dan teman-teman sesama mahasiswa.1.6.Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari lima bab yang secara garis besar diuraikan sebagai berikut:BAB 1 PENDAHULUANBab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, perumusan masalah, pembatasan masalah, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.BAB 2 TINJAUAN PUSTAKATinjauan Pustaka ini mencakup teori-teori, berkaitan dengan penelitian, yang nantinya dapat menjadi landasan dalam perhitungan dan pembahasan masalah.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIANMetode penelitian ini menguraikan langkah-langkah penelitian yang hendak di tempuh yaitu penetapan objek penelitian, data yang diperlukan, tahapan alur penelitian dan penetapan variabel penelitian.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang analisa dan pembahasan dari data yang berhubungan dengan tujuan penulisan tugas akhir meliputi perhitungan perhitungan yang berhubungan dan hasil yang didapatkan dari perhitungan.BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan berisi kesimpulan yang diambil dari analisa Tugas Akhir dan saran-saran untuk tahap pengembangan selanjutnya yang mungkin dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

1