Skripsi Ari Proposal

30
PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KARYAWAN SWALAYAN DI YOGYAKARTA Proposal Penelitian Skripsi S1 Jurusan Akutansi diajukan oleh Nama : Yunianto Ari Wibowo Nomor Mahasiswa : 06312223 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

description

ini

Transcript of Skripsi Ari Proposal

Page 1: Skripsi Ari Proposal

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP TEKNOLOGI SISTEM

INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KARYAWAN SWALAYAN DI YOGYAKARTA

Proposal Penelitian Skripsi S1

Jurusan Akutansi

diajukan oleh

Nama : Yunianto Ari WibowoNomor Mahasiswa : 06312223

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA2011

Page 2: Skripsi Ari Proposal

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA

INDIVIDUAL PADA KARYAWAN SWALAYAN DI YOGYAKARTA

Proposal Penelitian

diajukan oleh

Nama : Yunianto Ari WibowoNomor Mahasiswa : 06312223

Telah disetujui oleh Dosen PembimbingPada tanggal.........................

Dosen Pembimbing,

Prapti Antarwiyati Dra. M.Si.,Ak.

Page 3: Skripsi Ari Proposal

1.1 Judul Penelitian

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DAN KEPERCAYAAN

TERHADAP TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA

INDIVIDUAL PADA KARYAWAN SWALAYAN DI YOGYAKARTA

1.2 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dari pengaruh globalisasi sekarang ini begitu

pesat, hal ini diiringi dengan perkembangan sistem informasi yang berbasis

teknologi. Sehingga menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan yang

begitu cepat di dalam berbagai bidang, hal yang menjadi trend belakangan ini

adalah penggunaan teknologi informasi untuk membantu semua aspek dalam

pengelolaan bisnis. Pasar swalayan sebagai salah satu jasa pelayanan juga

telah mulai menerapkan teknologi sistem informasi untuk mengelola

bisnisnya.

Pasar swalayan adalah operasi pasar yang relatif besar, berbiaya

rendah, margin rendah, bervolume tinggi yang dirancang untuk melayani

kebutuhan konsumen seperti makanan, cucian, produk-produk perawatan

rumah tangga, dimana pasar swalayan memperoleh laba operasi hanya sekitar

1% dari penjualan dan 10% dari nilai bersihnya.

Penggunaan teknologi system informasi ini sangat membantu

operasional pasar swalayan. Penerapan teknologi sistem informasi pada pasar

swalayan tersebut perlu didukung banyak faktor yang diharapkan dapat

memberikan kesuksesan dari sistem informasi itu sendiri yang tercermin melalui

Page 4: Skripsi Ari Proposal

kepuasan pemakai sistem informasi (Jumaili, 2005). Selain itu, system informasi

itu hendaknya juga mempertimbangkan kemampuan pemakai sistem

teknologi, Sehingga teknologi sistem informasi dapat dimanfaatkan secara

optimal, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab si pemakai. Diharapkan,

aplikasi teknologi sistem informasi dapat meningkatkan kinerja individual

yang akan berdampak pada kinerja perusahaan.

Kepercayaan adalah hal yang diperlukan oleh pemakai teknologi

sistem informasi agar dia merasa bahwa teknologi sistem informasi yang

diterapkan dapat meningkatkan kinerja individual dalam menjalankan

tugasnya di organisasi perusahaan khususnya pasar swalayan. Teknologi

sistem baru yang dipercaya oleh individu dapat meningkatkan kinerjanya dan

akan menghasilkan tingkat pencapaian kinerja yang lebih baik oleh individu.

Sistem yang berkualitas tinggi akan mempengaruhi kepercayaan pemakai

bahwa dengan sistem tersebut tugas-tugas yang dihadapi akan dapat

diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat. Karena tugas-tugas relatif lebih

mudah dan cepat dikerjakan maka diharapkan kinerja juga akan meningkat.

Goodhue dalam Jumaili (2005 : 725) menyatakan bahwa jika evaluasi

pemakai atas teknologi cocok dengan kemampuan dan tuntutan dalam tugas

pemakai, maka akan memberikan dorongan pemakai memanfaatkan teknologi

itu sendiri. Oleh sebab itu, evaluasi pemakai digunakan sebagai alat ukur

keberhasilan pelaksanaan dan kualitas jasa sistem teknologi informasi yang

dihubungkan dengan kecocokan tugas-tugas dengan teknologi. sedangkan

Irwansyah (2003) mengemukakan kecocokan tugas teknologi akan

Page 5: Skripsi Ari Proposal

mengarahkan individu untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Oleh sebab

itu, penerapan teknologi dalam sistem informasi perusahaan/organisasi

hendaknya mempertimbangkan pemakai sistem sehingga teknologi yang

diterapkan sesuai dengan tugas dan kemampuan pemakai.

Tjhai (2003) telah meneliti mengenai hubungan pemanfaatan

teknologi informasi terhadap kinerja individual. Hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi tidak dapat

mempengaruhi kinerja individual. Sebaliknya, hasil penelitian Sagung (2008)

menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja individual.

Keberhasilan aplikasi sistem informasi baru pada suatu perusahaan

khususnya pasar swalayan, tergantung bagaimana sistem itu dijalankan,

kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan teknologi yang

digunakan. Sugeng (1997) menemukan hubungan kecocokan tugas dan

teknologi yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja individu.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penelitian ini

dilakukan dengan harapan untuk mendapatkan informasi

mengenai “PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DAN

KEPERCAYAAN TERHADAP TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KARYAWAN SWALAYAN

DI YOGYAKARTA.”

Page 6: Skripsi Ari Proposal

1.3 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diungkapkan

diatas, maka pokok permasalahan yang akan dirumuskan

sebagai berikut: apa dampak yang ditimbulkan dari

penggunaan dan kepercayaan terhadap teknologi sistem

informasi terhadap kinerja karyawan swalayan di Yogyakarta?

1.4 Batasan Masalah

Objek studi pada penelitian ini adalah karyawan

swalayan yang telah menggunakan teknologi sistem

informasi di Yogyakarta.

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai permasalahan yang dihadapi, maka tujuan dari

penelitian ini adalah:

1.5.1 Mengetahui pengaruh penggunaan teknologi system

informasi terhadap kinerja individual karyawan

swalayan di Yogyakarta.

1.5.2. Mengetahui pengaruh kepercayaan teknologi system

informasi akutansi terhadap kinerja individual karyawan

swalayan di Yogyakarta

1.5.3. Mengetahui pengaruh keterbiasaan menggunakan

teknologi system

Page 7: Skripsi Ari Proposal

informasi akutansi terhadap kinerja individual

karyawan swalayan di

Yogyakarta

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat kepada beberapa pihak antara lain:

1.6.1. Bagi karyawan swalayan, penelitian ini memberikan

hasil bahwa kemampuan menggunakan teknologi

system informasi akutansi sangat mempengaruhi

kinerja individual karyawan swalayan di Yogyakarta

1.6.2. Bagi pihak lain, penelitian ini dapat menambah

pengetahuan dan wawasan tentang manfaat

penggunaan teknologi system informasi akutansi

terhadap kinerja individual karyawan swalayan di

Yogyakarta

1.6.3. Bagi civitas akademika, penelitian ini dapat menambah

informasi sumbangan pemikiran dan bahan kajian

dalam penelitian lebih lanjut.

1.7 Kajian Pustaka

1.7.1 Kepercayaan

Page 8: Skripsi Ari Proposal

Kepercayaan adalah sesuatu yang diberikan karena

adanya rasa percaya. Ada dua konseptualisasi yang dominan

mengenai rasa percaya, yaitu: (1) rasa percaya sebagai

afeksi; dan (2)rasa percaya sebagai aspek kognisi. Afeksi

berkaitan dengan perasaan dan emosi (Partanto dan Yuwono,

1994; dalam Dinar K, 2006). Aspek kognisi merupakan

ekspresi nonverbal yang berupa keyakinan. Keyakinan pada

dasarnya ada dua,yaitu: (1) keyakinan yang berhubungan

dengan atribut yang dimiliki oleh suatuobjek; dan (2)

keyakinan evaluasi, yaitu keyakinan yang berhubungan

dengan manfaat suatu objek.

Kepercayaan terhadap system informasi yang

digunakan sangat penting karena dengan kepercayaan itu

individu akan merasa terbantu dalam pekerjaannya dan hasil

pekerjaannya pun akan lebih maksimal. Goodhe dalam Jumaili

(2005) menyatakan bahwa pemakai akan memberikan nilai evaluasi yang

tinggi (positif) tidak hanya dikarenakan oleh karakteristik sistem yang

melekat, tetapi lebih kepada sejauh mana sistem tersebut dipercaya dapat

memenuhi kebutuhan tugas mereka dan sesuai dengan kebutuhan tugas

mereka. Kecocokan dan kepercayaan terhadap teknologi system informasi

akan mengarahkan individu pemakainya untuk mencapai kinerja yang lebih

baik.

Karena hal itu, maka kepercayaan sangat diperlukan

Page 9: Skripsi Ari Proposal

oleh pemakai teknologi sistem informasi agar mereka dapat

merasakan bahwa teknologi sistem informasi akan

meningkatkan kinerja individu dalam menjalankan kegiatan

bisnisnya.

1.7.2 Teknologi Sistem Informasi dan Efektivitasnya

Teknologi sekarang sangat berkembang dengan pesat karena teknologi

telah menjadi pilihan banyak individu, perusahaan, atau organisasi untuk

membantu pekerjaan mereka. Teknologi adalah alat yang digunakan oleh

individu untuk membantu menyeleseikan tugas-tugas mereka (Goodhue,

1995; dalam Irwansyah, 2003). Christean (1992) mendefinisikan teknologi

sebagai suatu proses teknik, atau metodologi yang menyatu dalam suatu

desain produk, proses manufaktur atau jasa yang mentransformasikan input

tenaga kerja, kapital, informasi, material, dan energi menjadi output yang

mempunyai nilai yang lebih tinggi.

Dalam penelitian system informasi, teknologi merujuk pada suatu

system komputer yang telah dibuat secara khusus oleh programmer untuk

membantu pemakainya dalam menyeleseikan tugasnya. Penggunaan

teknologi system informasi saat ini telah banyak digunakan oleh pebisnis,

tetapi tidak jarang ditemukan bahwa teknologi system informasi yang

digunakan tidak tepat atau tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh individu

pemakainya, sehingga teknologi system informasi kurang memberikan

manfaat dalam meningkatkan kinerja individual. Karena itu, Irwansyah dalam

Jumaili (2005) mengemukakan bahwa penggunaan teknologi dalam sistem

Page 10: Skripsi Ari Proposal

informasi perusahaan hendaknya mempertimbangkan pemakainya.

Efektivitas adalah suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa

jauh target dapat tercapai, baik secara kualitas maupun waktu, orientasinya

adalah pada keluaran (output) yang dihasilkan (Yamit, 1998). Selain itu,

Jumaili (2005) mengemukakan bahwa secara umum, efektivitas penggunaan

atau pengimplementasian teknologi system informasi dalam suatu perusahaan

dapat dilihat dari kemudahan pemakai dalam mengidentifikasi data,

mengakses data dan menginterpretasikan data tersebut.

Dalam efektivitas penggunaan teknologi system informasi, pemakai

hendaknya menyesuaikan teknologi system informasi berdasarkan kebutuhan

dan kemampuan pemakai. Pebisnis tidak harus selalu memakai teknologi

yang baru dan canggih selama kebutuhan pemakai terhadap teknologi system

informasi telah terpenuhi. Wikanto (2004) mengemukakan bahwa perusahaan

atau organisasi tidak perlu mengeluarkan biaya bila kontribusinya untuk

perusahaan atau organisasi itu sendiri tidak signifikan.

Jumlah sarana komputer dalam perusahaan juga sangat mempengaruhi

dalam pencapaian efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi dalam

perusahaan. Dengan lebih banyak fasilitas pendukung yang disediakan bagi

pemakai, maka akan semakin memudahkan pemakai mengakses data yang

dibutuhkan untuk penyelesaian tugas individu dalam perusahaan atau

organisasi. Diharapkan dengan penggunaan teknologi sistem informasi,

individu dari perusahaan atau organisasi yang merupakan pemakai system

tersebut dapat menghasilkan output yang semakin baik dan kinerja yang

Page 11: Skripsi Ari Proposal

dihasilkan tentu akan meningkat (Jumaili, 2005).

1.7.3 Kinerja Individual

Kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atau “the degree of

accomplishement” (Rue dan Syars, 1981). Atau dengan kata lain, kinerja

merupakan tingkat pencapaian (Yeremies, 1995; dalam Kusmaryanti, 2004).

Pencapaian kerja individual berkaitan dengan pencapaian serangkaian tugas-

tugas individu dengan dukungan teknologi yang ada (Goodhue dan

Thompson, 1995; dalam Dinar K, 2006).

Sutemeister dalam Srimulyo (1999) mengemukakan pendapatnya

bahwa kinerja individual dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu :

1. faktor kemampuan

a. pengetahuan : pendidikan, pengalaman, latihan, dan minat

b. keterampilan : kecakapan dan kepribadian

2. faktor motivasi

a. kondisi sosial seperti lingkungan keluarga dan tempat tinggal

b. fisiologis (persepsi) dan egoistis (sifat egois)

Tujuan pokok dalam penelitian kinerja adalah untuk memotivasi

karyawan dalam memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan

sebelumnya agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan. Standar

perilaku dapat berupa kebijakan manajemen atau rencana formal yang

dituangkan dalam anggaran (Mulyadi, 1997).

Konsep evaluasi pemakai adalah suatu penilaian yang dilakukan

kepada pemakai sesuatu barang atau jasa tentang sikap atau kepercayaan

Page 12: Skripsi Ari Proposal

mereka terhadap penggunaan sesuatu tersebut. Dalam penelitian teknologi

system informasi, pemakai akan diberikan evaluasi berdasarkan pada suatu

kenyataan apakah teknologi sistem infromasi yang diterapkan dalam

perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

1.7.4 Pasar Swalayan

Berdasarkan keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan

Nomor 23/MPP/Kep/1/1998, pasar swalayan adalah pasar yang kegiatan

usahanya menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari secara langsung

kepada konsumen dengan teknik pelayanan oleh konsumen itu sendiri.

1.7.5 Pengaruh Penggunaan dan Kepercayaan atas Teknologi Sistem Informasi

terhadap Peningkatan Kinerja Pemakai

Teknologi system informasi yang dipakai oleh perusahaan sebaiknya

sesuai dengan karakteristik yaitu suatu teknologi system informasiyang

memudahkan pemakai dalam mengidentifikasi data, mengakses data, dan

menginterpretasikan data tersebut. Data dalam sistem informasi tersebut juga

seharusnya merupakan data yang terintregasi dari seluruh unit perusahaan

(Date, 1981 dan Marthin, 1982; dalam Godhue, 1995; dalam Dinar K 2006).

Sugeng (1997) serta Sumardiyanti (1999) yang menemukan bahwa

kecocokan antara pekerjaan dan teknologi system informasi berpengaruh

positif terhadap peningkatan kinerja. Hal ini juga pernah diteliti Jumaili

(2005) melalui model teknik analisis analisa regresi linear sederhana dan

hasilnya mendukung penelitian sebelumnya bahwa penggunaan teknologi

system informasi berhubungan positif dengan kinerja individual dalam

Page 13: Skripsi Ari Proposal

organisasi / perusahaan dan bahwa kepercayaan terhadap teknologi sistem

informasi baru akan meningkatkan kinerja individu.

1.8 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian diatas, diajukan dikembangkan hipotesis sebagai

berikut:

H1 : Efektifitas penggunaan teknologi sistem informasi berhubungan positif

dengan kinerja individu pada pasar swalayan di kota Yogyakarta

H2 : Kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi akan meningkatkan

kinerja individu.pada pasar swalayan di kota Yogyakarta

H3 : Efektifitas dan kepercayaan terhadap teknologi system informasi akan

berpengaruh positif dengan kinerja individu pada pasar swalayan di

kota Yogyakarta

1.9. Metode Penelitian

1.9.1. Populasi dan Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini mengambil populasi pegawai pasar

swalayan karena peneliti mengasumsikan bahwa pagawai

pasar swalayan tersebut telah mendapatkan manfaat

maksimal dari teknologi system informasi. Penentuan sampel

dari penelitian ini adalah dengan pendekatan non probability

sampling yaitu purposive sampling. Penelitian ini mengambil sampel

pegawai dalam pasar swalayan yang telah terdaftar di Dinas

Perindustrian dam Perdagangan Yogyakarta. Alasan peneliti

memilih responden adalah dengan melihat latar belakang

Page 14: Skripsi Ari Proposal

pekerjaan mereka yang secara langsung menggunakan

teknologi system informasi.

1.9.2. Metode Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan

kuosioner yang dibagikan secara langsung oleh peneliti atau

disebar melalui bantuan rekan peneliti. Kuosioner yang

disiapkan oleh peneliti sebanyak 120 buah dengan

penyebaran masing-masing pasar swalayan sebanyak 30

buah kuosioner sesuai dengan batas minimal penyebaran

kuosioner. Dalam penelitian ini peneliti menyebarkan

kuesioner sebanyak 120 buah.

1.9.3. Pengukuran variable

Pengukuran variabel dalam penelitian ini dilakukan

dengan tujuan agar hipotesis yang diajukan dapat diuji dan

pertanyaan penelitian dapat dijawab. Dalam penelitian ini

peneliti mengadopsi instrumen pengukuran yang telah

dikembangkan dan diuji validitasnya oleh peneliti

sebelumnya. Ada tiga variabel yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu:

1. Teknologi Sistem Informasi

Teknologi berkaitan dengan pemanfaatan dan

penggunaan teknologikomputer untuk membantu dalam

menyelesaikan tugas.

Page 15: Skripsi Ari Proposal

2. Kinerja Individual

Kinerja individual berkaitan dengan pemanfaatan sistem

komputer oleh individu dalam meningkatkan kinerjanya

dan seberapa besar pengaruhnya terhadap efektivitas

dan produktivitas penyelesaian tugas individu, sehingga

individu merasa lebih produktif dan kreatif.

3. Kepercayaan

Kepercayaan berkaitan dengan sejauh mana individu

percaya bahwa teknologi sistem informasi yang baru akan

dapat mempercepat selesainya tugas dan meningkatkan

kinerja individual.

1.9.4 Uji Validitas dan reabilitas

Pengujian validitas dan realibilitas adalah proses

menguji butir-butir pertanyaan yang ada dalam sebuah

kuisioner, apakah isi dari butir pertanyaan tersebut sudah

valid atau reliabel. Uji ini bermanfaat untuk mendeteksi

kelemahan-kelemahan di dalam instrument penelitian.

Selanjutnya butir-butir yang telah diuji dan dinyatakan valid

dan reliabel disertakan dalam proses penelitian. Untuk

kepentingan uji validitas dan reliabelitas ini menggunakan

program SPSS 12.0.

Uji validitas adalah prosedur pengujian untuk melihat

apakah alat ukur yang berupa kuisioner yang dipakai dapat

Page 16: Skripsi Ari Proposal

mengukur dengan cermat atau tidak, dengan kata lain sejauh

mana alat ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam

melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas digunakan untuk

memilih item-item pertanyaan yang relevan untuk dianalisis.

Validitas diuji dengan menggunakan besarnya korelasi

antara variabel. Koefisien korelasi dinyatakan dengan r.

Signifikansi nilai r kemudian diuji kemudian untuk

meyakinkan bahwa r sampel dan r populasi tidak berbeda.

Uji reliabilitas adalah suatu cara untuk melihat apakah

alat ukur yang berupa kuesioner yang digunakan konsisten

atau tidak. Reliabilitas diukur dengan menghitung koefisien

Alpha (α) dan diuji dengan menggunakan Croncbach Alpha.

1.9.5 Model Penelitian

Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Ho1: Teknologi sistem informasi baru tidak berpengaruh

positif dengan kinerja individu dalam perusahaan atau

organisasi (Ho1 : ß1<0).

Ha2: Teknologi sistem informasi baru berpengaruh positif

dengan kinerja individu dalam perusahan atau

organisasi. (Ha1 : ß1≥0).

Ho2: Kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi baru

tidak akan meningkatkan kinerja individu (Ho2 : ß2 <0).

Page 17: Skripsi Ari Proposal

Ha2: Kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi baru

akan meningkatkan kinerja individu (Ha2 : ß2 ≥ 0 ).

Pengujian hipotesis ini atas dasar perhitungan analisis

regresi secara parsial (ttest), yang bertujuan untuk membuat

kesimpulan mengenai pengaruh masing-masing variabel

independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Dalam

melakukan analisis regresi berganda dibantu dengan

menggunakan program Excel dan SPSS (Statistic Package For

Social Science).

1.9.6 Model Penelitian

Pengujian Instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas, serta pengujian

asumsi klasik, yang meliputi uji heteroskedastisitas, uji normalitas, uji

multikolinieritas. Analisis regresi linear berganda dipergunakan untuk

memecahkan masalah dalam penelitian dengan model regresi linear berganda

sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + e …………………………… (1)

Y = a + b2X2 + e …………………………… (2)

Y = a + b1X1 + b2X2 + e …………………… (3)

Dimana :

Y : kinerja individual

a : konstanta

b1 : koefisien regresi untuk X1

b2 : koefisien regresi untuk X2

Page 18: Skripsi Ari Proposal

X1 : efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi

X2 : kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi

e : faktor pengganggu

Page 19: Skripsi Ari Proposal

1.10. Sistematika Pembahasan

Agar lebih terarah, penulisan penelitian ini dibagi menjadi lima

bab

sebagai berikut :

1.10.1. Bab I Pendahuluan

Dalam bab pendahuluan ini memuat beberapa bagian yang ada

dalam proposal penelitian diantaranya adalah latar belakang

masalah, rumusan masalah penelitian, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika laporan

penelitian.

1.10.2. Bab II Kajian Pustaka

Pada dasarnya bab ini berisi penjelasan dan pembahasan secara

rinci kajian pustaka yang meliputi landasan teori untuk

membetuk kerangka penelitian.

1.10.3. Bab III Metode Penelitian

Dalam bab ini merupakan landasan metodologi penelitian, yang

merupakan acuan analisis ilmiah dalam mewujudkan hasil

penelitian yang mencakup: populasi dan sampel penelitian,

sumber data dan teknik pengambilan sampel, definisi dan

pengukuran variabel sampel, uji validitas dan reabilitas data,

model penelitian, operasionalisasi hipotesis serta teknik analisa

data.

1.10.4. Bab IV Analisis dan Pembahasan

Page 20: Skripsi Ari Proposal

Bab ini berisi tentang pengujian hipotesis atas hipotesis yang

dibuat dan hasil dari pengujian tersebut, serta pembahasan dan

hasil analisis yang dikaitkan dengan teori yang berlaku.

1.10.5. Bab V Kesimpulan dan Saran

Berisi kesimpulan dan saran dari penulisan penelitian yang

mengemukakan kesimpulan, yaitu hasil-hasil yang diperoleh dari

hasil analisis dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya.

Kemudiandengan berdasarkan kesimpulan tersebut, akan

dikemukakan saransaran untuk penelitian selanjutnya.

Page 21: Skripsi Ari Proposal

DAFTAR PUSTAKA

Dinar. 2006. Kepercayaan terhadap Teknologi Sistem Informasi Baru dalam

Evaluasi Kinerja Individual, Studi Kasus Universitas Islam Indonesia.

Skripsi, FE UII.

Irwansyah. 2003. Evaluasi Pemakai Atas Kecocokan Tugas Teknologi yang

Mempengaruhi Kinerja Individu. Thesis, Universitas Gadjah Mada.

Jumaili, Salman. 2005. “Kepercayaan Terhadap Teknologi Sistem Informasi

Baru Dalam Evaluasi Kinerja Individual” Kumpulan Materi

Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo, 15-16 September 2005

Mulyadi & R. A. Supriyono. 1997. Handout Akuntansi Manajemen.

Yogyakarta : BPFE

Positif Teknologi Informasi terhadap Kinerja Individual. Thesis,

UniversitasGadjah mada.

Srimulyo, Koko. 1999. Analisis Pengaruh Faktor-faktor terhadap Kinerja

Perpustakaan di Kotamadya Surabaya. Tesis Program Pasca Sarjana

Ilmu Manajemen Universitas Airlangga

Sugeng. 1995. Peran Kecocokan Tugas-Teknologi dalam Memperoleh

Pengaruh

Sumardiyanti, SV. 1999. Pengaruh Pemanfaatan Atas Kecocokan Tugas

Teknologi Sistem Informasi terhadap Pencapaian Kinerja Individual.

Thesis, Universitas Gadjah Mada.

Yamit, Zulian. 1998. Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta :Ekonisia