SKRIPSI · 2017. 5. 15. · o. Teman-teman PAK A dan PAK B Pendidikan Akuntansi 05 atas kebersamaan...
Transcript of SKRIPSI · 2017. 5. 15. · o. Teman-teman PAK A dan PAK B Pendidikan Akuntansi 05 atas kebersamaan...
PROFESIONALISME GURU BERSERTIFIKASI DALAM JABATAN
DITINJAU DARI BIDANG STUDI, MASA KERJA
DAN GOLONGAN RUANG
Studi Kasus: Guru – Guru 13 SMP Negeri Di Kabupaten Klaten
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh:
DANNY CITRA PERTIWI
051334032
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
“Let God lead your way”
Biarkan Tuhan yang menuntun jalanmu
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
1. Bapakku Sudiyana dan Ibuku Listyani Eka Pertiwi yang
senantiasa memberikan kasih sayang dan dukungan doa sehingga aku bisa
menjadi orang yang berguna.
2. Mas Bagus & Dik Satria yang telah membuatku bersemangat untuk
segera menyelesaikan kuliah.
3. Mas Wawan yang senantiasa memberikan kasih sayang yang tulus,
perhatian dan dukungan doa hingga aku lulus Sarjana.
4. Semua keluargaku terima kasih untuk dukungan doa yang diberikan,
sehingga aku bisa menyelesaikan kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
I know the Lord
will make a way for
me “ku tahu Tuhan pasti membuka jalan untukku”
If there is a will
there is a way “ Jika ada kemauan pasti ada jalan”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pernyataan Keaslian Karya
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
merupakan karya asli saya yang tidakmemuat karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dari daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 13 Oktober 2009
Danny Citra Pertiwi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Sanata Dharma :
Nama : Danny Citra Pertiwi
Nomor Mahasiswa : 051334032
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PROFESIONALISME GURU BERSERTIFIKASI DALAM JABATAN
DITINJAU DARI BIDANG STUDI, MASA KERJA DAN GOLONGAN RUANG
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet
atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin kepada
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 31 Oktober 2009
Yang menyatakan
(Danny Citra Pertiwi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PROFESIONALISME GURU BERSERTIFIKASI DALAM JABATAN
DITINJAU DARI BIDANG STUDI, MASA KERJA DAN GOLONGAN RUANG
Survei : Guru – Guru 13 SMP Negeri Di Kabupaten Klaten
Danny Citra Pertiwi Universitas Sanata Dharma
2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari bidang studi, (2) perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari masa kerja, (3) perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari golongan ruang.
Penelitian ini merupakan penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah Guru - Guru 13 SMP Negeri Di Kawedanan Jatinom Kabupaten Klaten Yang Telah Lulus Sertifikasi yang berjumlah 135 orang. Sampel penelitian berjumlah 109 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari bidang studi (sign. value=0.000 < α= 0,05); (2) tidak ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari masa kerja (sign. value=0,453 > α= 0,05); (3) tidak ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari golongan ruang (sign. value=0,065 > α= 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
PROFESSIONALISM OF CERTIFIED TEACHER PERCEIVED FROM PROGRAM OF STUDY, PERIOD OF WORKING
AND OFFICIAL STRATIFICATION A survey done on 13 Junior High School Teachers in Jatinom District,
Klaten Regency
Danny Citra Pertiwi Sanata Dharma University
2009
The research aims to find out the differences between professionalism
of certified teacher perceived from (1) program of study, (2) period of working, (3) official stratification.
This study is a kind of an observation research. The sourses of population in this research are 135 of 13 Junior High School teachers in Jatinom District, Klaten Regency. The sourse samples in this research are 109 respondents. The technique of sampling is purposive sampling. The technique of collecting data is questionnaire. The technique of analyzing the data is Analysis of Variance (ANOVA).
The result of the research shows that there is different professionalism of certified teacher perceived from program of study(1) program of study (sign value = 0,000 < α = 0,05), and there isn’t any different professionalism of certified teacher perceived from (2) there isn’t any different professionalism of certified teacher perceived from period of working (sign value = 0,453 > α = 0,05); (3) there isn’t any different professionalism of certified teacher perceived from official stratification (sign value = 0,065 >α = 0,05)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada:
a. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
b. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
c. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.
d. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
e. Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia
menyediakan waktu, memberikan saran dan kritik yang sangat berarti dalam
membimbing penyelesaian skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. .Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd, M.Si selaku dosen penguji yang telah
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberi kritik, dan saran
untuk kesempurnaan skripsi ini
g. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd, S.I.P, M.Pd selaku dosen penguji yang telah
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberi kritik, dan saran
untuk kesempurnaan skripsi ini
h. Segenap staff pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi atas ilmu yang
telah diberikan melalui perkuliahan.
i. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah
membantu kelancaran dalam proses belajar selama ini.
j. Seluruh kepala sekolah dan para guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-
Kawedanan Jatinom, Kabupaten Klaten atas bantuan dan keramahtamahan
selama penulis melakukan penelitian.
k. Seluruh keluargaku: Bapak dan Ibu tersayang atas segala dukungan doa, cinta,
dan kesabaran sampai sekarang. Mas Bagus Aditama (santai wae mas aku
lulus kok tahun ini) dan Dek Satria Arilangga, untuk segala perhatian,
nasihat, dukungan moril, materiil, dan spiritual.
l. Seluruh keluarga besar Parto Diharjo dan Sutomo Harjowiryono, semua yang
telah Mbah Kung, Mbah Uti, Pakde, Budhe, Om, Tante, Mbak, Mas dan Adik
berikan begitu berarti bagiku.
m. Mas Wawan yang selalu memberi semangat dan dukungan dalam
mengerjakan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
n. Sahabat-sahabat terbaikku: Tami, Rica, Lina, Ratna, Ruci, Esti, Heni terima
kasih atas semua bantuan, perhatian, nasihat, omelan, dan semangat agar aku
segera menyelesaikan skripsi. Terima kasih untuk persahabatan yang telah
kalian berikan.
o. Teman-teman PAK’A dan PAK’B Pendidikan Akuntansi’05 atas kebersamaan
selama proses perkuliahan yang menyenangkan di Universitas Sanata Dharma
(aku sangat bahagia bersama kalian).
p. Muda Mudi Rw.06 Dukuh Miren atas semua dukungan, cerita, canda tawa,
dan kebersamaan dalam suka dan duka.
q. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 31 Oktober 2009
Penulis
Danny Citra Pertiwi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................. iv
MOTTO................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.................. vii
ABSTRAK............................................................................................... viii
ABSTRACT............................................................................................ ix
KATA PENGANTAR............................................................................. x
DAFTAR ISI........................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xviii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................... 1
B. Batasan Masalah................................................................. 4
C. Rumusan Masalah ............................................................. 4
D. Tujuan Penelitian ............................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik ................................................................... 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Profesionalisme guru.................................................... 7
2. Kompetensi guru………….......................................... 12
3. Sertifikasi Guru............................................................. 16
4. Bidang Studi................................................................. 20
5. Masa Kerja..................................................................... 20
6. Golongan Ruang............................................................ 21
B. Kerangka Berfikir............................................................... 21
C. Hipotesis............................................................................. 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian................................................................... 24
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 24
C. Subjek dan Objek Penelitian .............................................. 24
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ......... 25
E. Operasionalisasi Variabel................................................... 26
F. Teknik Pengumpulan Data................................................. 30
G. Pengujian Kuesioner .......................................................... 31
H. Teknik Analisis Data.......................................................... 35
BAB IV GAMBARAN UMUM
BAB V HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data...................................................................... 48
B. Analisis Data........................................................................ 55
C. Pembahasan......................................................................... 60
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan................................................................................... 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Saran............................................................................................. 65
C. Keterbatasan................................................................................. 68
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 69
LAMPIRAN............................................................................................. 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Sampel Penelitian……………………………………………………......25
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi.......... 27
Tabel 3.3 Skor Pernyataan Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi......................... 28
Tabel 3.4 Rangkuman Uji Validitas Kompetensi Pedagogik.................................... 32
Tabel 3.5 Rangkuman Uji Validitas Kompetensi Kepribadian................................. 32
Tabel 3.6 Rangkuman Uji Validitas Kompetensi Profesional .................................. 33
Tabel 3.7 Rangkuman Uji Validitas Kompetensi Sosial........................................... 33
Tabel 3.8 Rangkuman Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian.................................... 35
Tabel 5.1 Sebaran Responden Penelitian.................................................................. 48
Tabel 5.2 Bidang Studi Responden .......................................................................... 49
Tabel 5.3 Masa Kerja Responden ............................................................................ 49
Tabel 5.4 Klasifikasi Masa Kerja Responden .......................................................... 50
Tabel 5.5 Golongan Ruang Responden..................................................................... 51
Tabel 5.6 Kompetensi Pedagogik ............................................................................. 51
Tabel 5.7 Kompetensi Kepribadian........................................................................... 52
Tabel 5.8 Kompetensi Profesional ............................................................................ 53
Tabel 5.9 Kompetensi Sosial .................................................................................... 53
Tabel 5.10 Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi .................................................... 54
Tabel 5.11 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas .................................................. 55
Tabel 5.12 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas............................................... 56
Tabel 5.13 Tabel Anova Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi Ditinjau Dari
Bidang Studi.............................................................................................. 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.14 Tabel Anova Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi Ditinjau Dari
Masa Kerja ................................................................................................ 58
Tabel 5.15 Tabel Anova Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi Ditinjau Dari
Golongan Ruang ....................................................................................... 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) ................. 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ............................................................... 72
Lampiran 2. Data Induk Penelitian.............................................................. 77
Lampiran 3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ....................................... 93
Lampiran 4. Penilaian Acuan Patokan Tipe II............................................. 98
Lampiran 5. Analisis Data ........................................................................... 103
Lampiran 6. Tabel Nilai r dan F..................................................................111
Lampiran 7. Surat Ijin Penelitian................................................................. 118
Lampiran 8. Surat Keterangan Penelitian.................................................... 121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada umumnya, suatu kegiatan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
yang telah ditetapkan. Pada bidang kegiatan pendidikan, pendidikan
diharapkan dijalankan sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional.
Fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut tertuang dalam Undang –
Undang No.20 Tahun 2003 (Sisdiknas, pasal 3), sebagai berikut:
“Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”.
Sejalan dengan tujuan nasional, pendidikan harus mampu
menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional
dalam bidangnya. Ragam SDM yang diperlukan dalam proses ini adalah
tenaga pendidik termasuk di dalamnya adalah kepala sekolah, guru, tenaga
administrasi yang ada di sekolah.
Guru merupakan figur sentral dalam sistem pendidikan. Guru
memegang peran penting dalam proses dan hasil pendidikan. Oleh karena itu,
wajar jika segala sesuatu yang menyangkut perbaikan mutu pendidikan selalu
melibatkan komponen guru. Banyak fakta menunjukkan bahwa saat ini
profesionalitas guru dipertanyakan publik. Profesionalitas guru yang dimaksud
berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab guru sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
seorang pendidik. Ada banyak peserta didik memiliki tingkat kecerdasan dan
ketrampilan yang tinggi, tetapi mereka tidak mempunyai tanggung jawab dan
dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Hal
demikian kemungkinan disebabkan guru sebagai pendidik kurang memiliki
kecakapan yang memadai pada bidang profesinya.
Keberadaan UU Guru dan Dosen merupakan pengakuan bahwa profesi
guru merupakan pekerjaan profesional, sebagaimana pekerjaan dokter, lawyer,
pilot, dan bukan sembarang orang bisa menjadi guru. Sebagai profesi, guru
wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional. Kualifikasi akademik yang disyaratkan bagi guru adalah
guru harus mempunyai pendidikan sarjana atau diploma. Sedangkan
kompetensi guru yang dipersyaratkan adalah kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang
diperoleh melalui pendidikan profesi. Sebagai salah satu wujud
keprofesionalannya, seorang guru dapat mengikuti sertifikasi.
Bagi kebanyakan guru tujuan untuk mengikuti sertifikasi tersebut
mempunyai dua motif, yaitu motif ekonomi dan motif psikologis. Motif
ekonomi didasari dengan naiknya gaji guru 100 % apabila mereka berhasil
lulus sertifikasi, sehingga kesejahteraan mereka pun ikut naik. Sedangkan
motif psikologis mereka adalah lebih dihormatinya mereka dikarenakan
pangkat/jabatan mereka lebih tinggi. Namun, kesuksesan mereka seringkali
tidak diikuti dengan keprofesionalan mereka dalam mengajar, malah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
terkadang mereka kurang rajin dalam mengajar, hal ini dikarenakan mereka
telah mempunyai gaji yang cukup sehingga mereka mulai jarang untuk
melaksanakan tugas mengajar.
Pandangan guru terhadap profesionalisme pasca sertifikasi berbeda-
beda. Faktor-faktor yang diduga kuat menyebabkannya antara lain: bidang
studi, masa kerja, dan golongan ruang. Ditinjau dari bidang studi, latar
belakang pendidikan guru merupakan kualifikasi akademik yang dimiliki
guru. Tidak semua guru mempunyai latar belakang bidang studi yang sama.
Ada yang menjadi guru bidang studi IPA, IPS, Bahasa, Matematika, PKn dan
bidang studi yang lainnya. Antara guru bidang studi yang satu dengan guru
bidang studi yang lainnya mempunyai cara pandang yang berbeda tentang
profesionalisme guru.
Masa kerja, banyak guru memiliki masa kerja yang bervariasi. Bagi
guru yang sudah bekerja dalam waktu lama akan mempunyai peluang lebih
besar untuk dapat mengikuti sertifikasi guru dalam jabatan dibandingkan guru
yang baru saja merintis kariernya. Dengan kata lain, guru yang senior akan
mendapat skor lebih banyak bila dibandingkan dengan guru yunior. Walaupun
demikian, guru yunior bisa menambah skor apabila mereka mampu
menambah jam mengajar mereka di sekolah lain. Masa kerja guru yang
bervariasi tersebut dapat menimbulkan pandangan yang berbeda tentang
profesionalisme guru.
Golongan ruang ada kaitannya dengan tingkat pendidikan dan lama
bekerja seorang guru, jika tingkat pendidikan guru itu tinggi maka golongan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
ruang yang akan dimiliki guru itu juga tinggi dan masih dapat mengajukan
permohonan kenaikan pangkat sampai dengan jenjang maksimal
kepangkatannya berdasarkan tingkat pendidikan terakhirnya. Karena
pendidikan terakhir dan lama bekerja seorang guru tidak sama, maka golongan
ruang yang disandang guru juga tidak sama. Apabila guru menyandang
golongan ruang yang tinggi berarti guru juga mempunyai wawasan yang luas
terutama dibidang pendidikan, dari perbedaan golongan ruang yang disandang
setiap guru akan mempunyai pandangan yang berbeda-beda terhadap
profesionalisme guru terutama dengan masalah kesejahteraannya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, terutama telah disahkannya UU
No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dalam dunia pendidikan dengan judul “Profesionalisme
Guru Bersertifikasi dalam Jabatan ditinjau dari Bidang studi, Masa kerja dan
Golongan Ruang”. Penelitian ini merupakan studi kasus pada guru – guru 13
SMP Negeri di Kabupaten Klaten.
B. Batasan Masalah
Bagaimana profesionalisme guru-guru 13 SMP Negeri di Kabupaten
Klaten pasca sertifikasi ditinjau dari bidang studi, masa kerja dan golongan
ruang?
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa
permasalahan yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1. Apakah ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari
bidang studi?
2. Apakah ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari
masa kerja?
3. Apakah ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari
golongan ruang?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan diadakannya penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimanakah profesionalisme guru-guru SMP
pasca sertifikasi ditinjau dari bidang studi, masa kerja dan golongan ruang.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pemerintah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan profesi
guru, khususnya yang berkaitan dengan sertifikasi yang dirumuskan dalam
UU RI No. 14 tahun 2005.
2. Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi
guru dan memberikan dukungan yang positif untuk menjadi guru yang
profesional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan
dan memberikan pengalaman yang bermanfaat terutama mengenai profesi
guru yang erat kaitannya dengan kesejahteraan dan penghargaan terhadap
profesi guru.
4. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan informasi
khususnya tentang profesi guru, sebagai penyelenggara pendidikan yang
menghasilkan lulusan yang berkualifikasi sebagai tenaga pendidik dan
sebagai tambahan referensi penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
TINJAUAN TEORITIK
A. Kajian teori
1. Profesionalisme Guru
a. Profesionalisme
Menurut kamus umum bahasa Indonesia (WJS. Purwadarminta)
kompetensi berarti (kewenganan) kekuasaan untuk menentukan atau
memutuskan sesuatu hal. Pengertian dasar kompetensi yakni kemampuan
atau kecakapan.
Istilah kompetensi sebenarnya memiliki banyak makna
sebagaimana yang dikemukakan sebagai berikut:
Descriptive of qualitative nature or teacher behaviour appears to be
entirely meaningful (Broke add Stone dalam Moeh.Uzer Usman1995, 14) .
Kompetensi guru merupakan gambaran hakekat kualitatif dari perilaku
guru yang tampak sangat berarti. Kompetensi merupakan perilaku yang
rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi
yang diharapkan. Adapun kompetensi guru merupakan kemampuan
seseorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban secara
bertanggung jawab dan layak. Dengan pengertian tersebut, dapatlah
disimpulkan bahwa kompetensi merupakan kemampuan dan kewengangan
guru dalam melaksanakan profesi keguruannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Profesional yang berarti a vocation an wich professional
knowledge of some department a learning science is used in it’s
applications to the other or in the practice of an art found it.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu pekerjaan
yang bersifat profesional memerlukan beberapa bidang ilmu yang secara
sengaja harus dipelajari dan kemudian diaplikasikan bagi kepentingan
umum.
Kata profesional berasal dari kata sifat yang berarti pencaharian dan sebagai kata benda yang berarti orang yang mempunyai keahlian seperti guru, dokter, hakim, dan sebagainya. Dengan kata lain pekerjaan yang profesional adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang khusus dipersiapkan untuk itu dan bukan pekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang tidak dapat memperoleh pekerjaan lain (Dr. Nana Sudjana dalam Moeh Uzer Usman, 1995:14).
Dengan bertitik tolak pada pengertian ini, maka pengertian guru
yang profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian
khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan
fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal. Atau dengan kata
lain, guru professional adalah orang yang terdidik dan terlatih dengan baik,
serta memiliki pengalaman yang kaya di bidangnya.
b. Guru
Guru adalah salah satu bagian dalam kegiatan belajar mengajar dan
memiliki posisi yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran, sebab
fungsi utama guru adalah merancang, mengelola, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran. Guru merupakan profesi yang jabatan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
pekerjaannya memerlukan keahlian khusus sebagai guru ( Uzer Usman,
1990:3).
Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini
jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun
2005 tentang guru dan dosen, guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Sedangkan profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan
keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau
norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Menurut Susanto
(2002:28), profesional adalah orang yang memiliki kemampuan khusus
dalam bidang keguruan sehingga guru mampu melakukan tugas dan
fungsinya dengan kemampuan maksimal.
1. Hak dan Kewajiban Guru
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional guru
sebagai pendidik mempunyai hak untuk memperoleh:
a. Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan
memadai.
b. Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.
c. Pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
d. Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil
kekayaan intelektual.
e. Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas
pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional guru
sebagai pendidik mempunyai kewajiban untuk:
a) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis dan dialogis.
b) Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan
mutu pendidikan.
c) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
2. Peranan Guru
Menurut Peter F. Oliver dalam Piet A Sahertian (1990:36),
guru mempunyai peranan sebagai berikut:
a. Guru sebagai penceramah. Memang tugas guru sebagai penyampai informasi disebut juga sebagai penceramah pada zaman itu
b. Guru sebagai orang sumber (resourse person). Guru dianggap sebagai manusia sumber. Melalui guru dan dari guru pengetahuan disampaikan kepada anak didik.
c. Guru sebagai fasilitator. Guru menyediakan berbagai lingkungan untuk belajar, melengkapi berbagai sumber yang membantu siswa untuk dapat belajar.
d. Guru sebagai konselor. Guru membantu siswa memberi nasehat, memberanikan siswa, mendengarkan keluhan dan menciptakan suasana belajar siswa, menyuruh memecahkan persoalan dirinya sendiri.
e. Guru sebagai pemimpin kelompok. Dalam belajar guru berperan sebagai master ceremony, pemimpin dalam kelompok, yang menstimulir gejala-gejala untuk belajar bersama dalam kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
belajar, memandang gejala-gejala sehingga semua berpartisipasi bersama.
f. Guru sebagai tutor. Guru menolong seorang demi seorang dengan bermacam cara.
g. Guru sebagai manajer yang menyajikan pelayanan media belajar yang disediakan.
h. Guru sebagai pembina laboratorium. Guru meletakkan berbagai pendekatan dalam menyajikan pelayanan. Maksudnya eksperimen dalam proses mengajar menyusun berbagai kegiatan penelitian oleh siswa melalui observasi dan mencatat hasil observasi, dengan demikian anak ikut aktif memecahkan.
3. Kode Etik Guru
Kode etik merupakan tatanan yang menjadi pedoman dalam
menjalankan tugas dan aktivitas suatu profesi. Dalam menjalankan
profesinya guru di Indonesia berpedoman pada kode etik guru yang
berisi sebagai berikut (Samana, 1994:117):
a. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
b. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional. c. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai
bahan melakukan bimbingan dan pembinaan. d. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang
menunjang berhasilnya proses belajar mengajar. e. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan
masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.
f. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
g. Guru memelihara hubungan profesi, semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial.
h. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
i. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
4. Prinsip Guru
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005
tentang guru dan dosen, profesi guru dan profesi dosen merupakan
bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip
sebagai berikut:
1) memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme 2) memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan,
keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia 3) memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan
sesuai dengan bidang tugas 4) memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas 5) memiliki tanggung jawab atas pelaksanan tugas keprofesionalan 6) memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi
kerja 7) memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan
secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat 8) memiliki jaminan perlindungan hokum da;lam melaksanakan tugas
keprofesionalan 9) memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan
mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.
Pemberdayaan profesi guru atau pemberdayaan profesi dosen
diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara
demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, nilai
kemajemukan bangsa, dan kode etik profesi.
2. Kompetensi Keguruan
1) Kompetensi Pedagogik
Dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir a
dikemukan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta
didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar,
dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.19 tahun 2007,
kompetensi pedagogik guru meliputi
a) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,
sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
b) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik.
c) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang
pengembangan yang diampu
d) Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik
e) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang
mendidik.
f) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
g) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta
didik.
h) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
i) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
j) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas
pembelajaran.
2) Kompetensi Kepribadian
Dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir b,
dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi kepribadian
adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.19 tahun 2007,
kompetensi kepribadian guru meliputi:
a) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan
kebudayaan nasional Indonesia.
b) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan
teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
c) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif,
dan berwibawa
d) Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga
menjadi guru, dan rasa percaya diri.
e) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
3) Kompetensi Profesional
Dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir c
dikemukan bahwa kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan
materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan
dalam Standar Nasional Pendidikan.
Ruang lingkup kompetensi profesional guru adalah sebagai berikut:
a) Mengerti dan dapat menerapkan landasan kependidikan baik
filosofi, psikologis, sosiologis, dan sebagainya
b) Mengerti dan dapat menerapkan teori belajar sesuai taraf
perkembangan peserta didik
c) Mampu menangani dan mengembangkan bidang studi yang
menjadi tanggung jawabnya
d) Mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang
bervariasi
e) Mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai alat, media
dan sumber belajar yang relevan
f) Mampu mengorganisasi dan melaksanakan program pembelajaran
4) Kompetensi Sosial
Dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir d
dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi sosial adalah
kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi
dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Hal
tersebut diuraikan lebih lanjut dalam RPP tentang Guru, bahwa
kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari
masyarakat, yang sekurang-kurangnya memiliki potensi untuk:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
a) Berkomunikasi secara lisan, tulisan, dan isyarat
b) Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional
c) Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, dan orang tua/wali peserta didik
d) Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar
3. Sertifikasi Guru
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2007 Pasal 1, sertifikasi guru dalam jabatan adalah proses
pemberian sertifikasi pendidik untuk guru dalam jabatan. Dijelaskan lebih
lanjut dalam pedoman sertifikasi dalam jabatan bahwa yang mengikuti
sertifikasi adalah yang telah memenuhi persyaratan kualifikasi akademik
minimal bervariasi maka juga perlu mempertimbangkan (1) masa
kerja/pengalaman mengajar, (2) usia, (3) pangkat/golongan (bagi PNS), (4)
beban mengajar, (5) jabatan/tugas tambahan dan (6) prestasi kerja.
Penyelenggaraan sertifikasi ini telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu oleh
Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program pengadaan tenaga
kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam buku pedoman sertifikasi guru dalam jabatan dijelaskan
bahwa pelaksanaan sertifikasi guru melibatkan berbagai institusi, maka untuk
standarisasi kualitas proses dan hasil sertifikasi guru diperlukan institusi
berbentuk konsorsium, yakni Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG). Sesuai
dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.056/P/2007, keanggotaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
KSG terdiri atas berbagai institusi yang terkait dengan penyelenggaraan
sertifikasi guru tersebut sebagai berikut :
1. Direktur Jenderal Pendidik Tinggi Depdiknas. 2. Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. 3. Sekretaris Jenderal Departemen Agama. 4. Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 5. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia. 6. Rektor Universitas Negeri Makasar. 7. Rektor IKIP PGRI Semarang. 8. Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. 9. Rektor Universitas Katolik Sanata Dharma. 10. Rektor Universitas Negeri Padang. 11. Dekan FKIP Universitas Palangkaraya.
Setelah sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan, guru
tersebut akan memperoleh sertifikat pendidik melalui uji kompetensi. Uji
kompetensi yang dilakukan adalah dalam bentuk portofolio. Portofolio adalah
bukti fisik (dokumen) yang menggambarkan pengalaman berkarya/prestasi
yang dicapai dalam menjalankan tugas profesi sebagai guru dalam interval
tertentu (Depdiknas, 2007:3). Komponen penilaian portofolio mencakup
(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No.18 Tahun 2007) :
1. Kualifikasi akademik. 2. Pendidikan dan pelatihan. 3. Pengalaman mengajar. 4. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. 5. Penilaian dari atasan dan pengawas. 6. Prestasi akademik. 7. Karya pengembangan profesi. 8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah. 9. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial. 10. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan. Guru yang belum lulus uji kompetensi akan diberi kesempatan untuk
mengulang ujian materi pendidikan dan pelatihan yang belum lulus, sesuai
dengan prosedur. Apabila sampai pengulangan penilaian guru tersebut tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
lulus juga, maka guru tersebut wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan
(diklat) profesi guru untuk meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan
persyaratan sebagai guru profesional yang ditetapkan oleh undang-undang.
Diklat ini akan dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang akan ditetapkan oleh
menteri pandidikan nasional. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
profesi guru ini diakhiri dengan ujian yang mencakup ujian tulis dan ujian
kinerja (praktik mengajar). Ujian tulis untuk mengungkap kompetensi
profesional, sedangkan ujian praktik untuk mengungkap kompetensi
profesional, pedagogik, sosial dan kepribadian. Kompetensi pedagogik dinilai
antara lain melalui dokumen kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan,
pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial dinilai antara lain melalui
dokumen penilaian dari atasan dan pengawas. Kompetensi profesional dinilai
antara lain melalui dokumen kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan,
pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan
prestasi akademik. Keempat kompetensi tersebut juga bisa dinilai selama
proses pelatihan berlangsung.
Bagi yang lulus, kesejahteraan guru akan terjamin karena mereka
akan mendapatkan tunjangan profesi pendidik sebesar satu kali gaji pokok
yang dibayarkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Banyak
harapan yang ingin diwujudkan dari program sertifikasi guru ini. Bukan hanya
kesejahteraan saja yang ingin dicapai, tetapi diharapkan juga dengan adanya
sertifikasi ini ada banyak lulusan sekolah menengah yang ingin menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
tenaga pendidik. Kalau dulu guru dianggap pekerjaan yang sia-sia saja karena
pendapatan gaji yang kecil, sekarang tidak lagi karena dengan adanya
sertifikasi akan menjamin kehidupan yang memiliki sertifikat. Tapi bukan
hanya masalah materi saja kualitas guru juga diharapkan akan semakin
meningkat dan bisa mencetak manusia yang cerdas dan kompetitif.
Tujuan Sertifikasi Guru:
Menurut Suyatno (2008:2), tujuan sertifikasi guru adalah sebagai
berikut :
a. Menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen
pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
b. Meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan.
c. Meningkatkan martabat guru.
d. Meningkatkan profesionalisme guru.
Manfaat Sertifikasi Guru:
Menurut Suyatno (2008:2), manfaat sertifikasi guru adalah sebagai
berikut :
1) Melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten,
yang dapat merusak citra profesi guru.
2) Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak
berkualitas dan tidak profesional.
3) Meningkatkan kesejahteraan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
4. Bidang Studi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1982:137) menyebutkan
bahwa yang dimaksud dengan bidang adalah segi pandangan, aspek yang
membahas suatu masalah. Sedangkan yang dimaksud dengan studi adalah
pelajaran; penggunaan waktu dan pikiran untuk memperoleh ilmu
pengetahuan.
Dalam kegiatan pendidikan bidang studi adalah mata pelajaran yang
diampu seorang guru dalam memberikan pengajaran di sekolah. Bidang studi
seorang guru didasarkan pada ijasah akademik pendidikan terakhir guru.
5. Masa kerja
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1982:634) menyebutkan
bahwa yang dimaksud dengan masa adalah waktu, zaman atau lama waktu
yang tertentu permulaan dan batasnya. Dan yang dimaksud kerja adalah
perbuatan melakukan sesuatu. Dengan demikian masa kerja adalah lamanya
waktu untuk melakukan sesuatu, yaitu pekerjaan tersebut. Dalam bekerja ada
yang dibatasi melalui kontrak dan ada yang tidak dibatasi.
Masa kerja guru adalah waktu mulai bekerjanya seorang guru. Bagi
guru PNS masa kerja dihitung mulai dari diterbitkannya surat keterangan
melaksanakan tugas berdasarkan SK CPNS. Bagi guru non PNS masa kerja
dihitung selama guru mengajar yang dibuktikan dengan Surat Keputusan dari
Sekolah berdasarkan surat pengangkatan dari yayasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
6. Golongan ruang
Menurut Piet A. Sahertian (1994:15) Ruang atau pekerjaan adalah
satu kelompok dari tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh
pegawai bagi organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Penggolongan
dari ruang seorang guru didasarkan pada ijasah pendidikan terakhir guru.
Samana (1994:80) mengungkapkan bahwa jabatan guru adalah
jabatan fungsional yang perkembangan kariernya lebih didasarkan pada
disiplin kerja. Apabila disimpulkan berikut ini disajikan matriknya :
No. Jabatan Guru Pangkat dan Golongan Ruang 1. Guru Pratama Pengatur Muda, II/a
2. Guru Pratama Tingkat I Pengatur Muda Tingkat I,II/b 3. Guru Muda Pengatur, II/c 4. Guru Muda Tingkat I Pengatur Tingkat I, II/d 5. Guru Madya Penata Muda, III/a 6. Guru Madya Tingkat I Penata Muda Tingkat I, III/b 7. Guru Dewasa Penata, III/c 8. Guru Dewasa Tingkat I Penata Tingkat I, III/b 9. Guru Pembina Pembina, IV/a 10 Guru Pembina Tingkat I Pembina Tingkat I, IV/b 11. Guru Utama Muda Pembina Utama Muda, IV/c 12. Guru Utama Madya Pembina Utama Madya, IV/d 13. Guru Utama Pembina Utama, IV/e
B. Kerangka Berpikir
1) Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi Ditinjau dari Bidang Studi
Cara pandang guru terhadap profesionalisme guru pasca sertifikasi
sangat dipengaruhi oleh bidang studi. Guru yang dapat mengikuti sertifikasi
adalah guru yang telah memenuhi persyaratan utama, yaitu memiliki ijasah
akademik atau kualifikasi akademik minimal DII. Antara guru yang satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
dengan guru yang lain mempunyai bidang studi yang berbeda-beda sesuai
dengan pendidikan formal yang ditempuh seorang guru.
Oleh karena itu, sejalan dengan pemikiran tersebut dapat diduga
adanya perbedaan pandangan antara guru yang satu dengan guru yang lain
ditinjau dari bidang studinya.
2) Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi Ditinjau dari Masa Kerja
Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2007, sertifikasi guru
dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh
sertifikat pendidik. Uji kompetensi tersebut dilakukan dalam bentuk penilaian
portofolio. Guru yang lulus sertifikasi akan mendapatkan sertifikat pendidik.
Ada 10 komponen yang dimasukkan dalam komponen penilaian portofolio.
Komponen tersebut adalah kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan,
pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian
dari atasan, prestasi akademik, karya pengembangan profesi, keikutsertaan
dalam forum ilmiah, pengalaman berorganisasi dan penghargaan pendidikan.
Mengingat banyak komponen yang harus dipenuhi, maka pada guru
yang memiliki masa kerja lama akan lebih mudah memenuhi persyaratan
dibandingkan guru yang baru saja memulai karier. Dengan demikian diduga
kuat ada perbedaan pandangan guru terhadap profesionalisme guru ditinjau
dari masa kerjanya. Pada guru yang memiliki masa kerja lama diduga akan
lebih memiliki cara pandang positif dibandingkan dengan guru yang baru
merintis karier. Dugaan tersebut di atas semakin dikuatkan dengan besarnya
bobot penilaian portofolio pada aspek masa kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3) Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi Ditinjau dari Golongan Ruang
Golongan ruang seorang guru erat kaitannya dengan tingkat
pendidikan seorang guru. Semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin
tinggi golongan ruangnya dan semakin tinggi gaji yang diterimanya sehingga
kesejahteraannya dapat terjamin.
Penggolongan ruang seorang guru itu didasarkan pada ijasah
pendidikan terakhirnya. Antara guru yang satu dengan guru yang lain
mempunyai golongan ruang yang berbeda. Dari perbedaan golongan itu maka
dimungkinkan juga adanya perbedaan cara pandang guru terhadap
profesionalisme guru pasca sertifikasi.
C. Hipotesis
Hipotesis adalah merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan
yang diajukan dalam perumusan masalah harus diajukan dan dibuktikan
kebenarannya melalui suatu penelitian.
Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah:
Ha1: Ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari bidang
studi guru.
Ha2: Ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari masa
kerja guru.
Ha3: Ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari
golongan ruang guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survei. Penelitian survei adalah penelitian
yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan
mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial,
ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Menurut
Arikunto (2003:312), penelitian survei dimaksudkan untuk mengetahui
pendapat masyarakat. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki
upaya meningkatkan profesionalisme guru pasca sertifikasi guru.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat yang akan digunakan untuk penelitian yaitu 13 SMP Negeri di
Kabupaten Klaten.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2009.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah guru-guru 13 SMP Negeri di Kabupaten
Klaten yang telah lulus sertifikasi pada tahun 2007 dan 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi ditinjau
dari bidang studi, masa kerja dan golongan ruang.
D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2003:130).
Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri di Kabupaten
Klaten khususnya di Kawedanan Jatinom. Jumlah populasi penelitian
adalah 135 guru.
b. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,
2003:131). Dalam penelitian ini, sampel penelitian yang diambil
adalah sebagian guru-guru SMP Negeri yang telah lulus sertifikasi
pada tahun 2007 dan 2008 di Kabupaten Klaten dan mengampu mata
pelajaran IPA, IPS, Bahasa, Matematika dan PKn.
Jumlah sampel penelitian adalah 109 guru, dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
Bidang studi
No. Nama sekolah IPA IPS Bahasa Matematika PKn
Jumlah
1. SMPN1 Karanganom 1 1 5 4 1 12 2. SMPN 2 Karanganom 2 - 8 5 1 16 3. SMPN 3 Karanganom - - 4 2 1 7 4. SMPN 4 Karanganom - - 3 2 - 5 5. SMPN 1 Jatinom - - 3 - 1 4 6. SMPN 2 Jatinom 1 1 4 4 1 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
7. SMPN 3 Jatinom 2 1 2 2 1 8 8. SMPN 1 Tulung - 3 3 3 1 10 9. SMPN 2 Tulung 3 1 1 1 2 8 10. SMPN 3 Tulung 1 1 - 1 - 3 11. SMPN 1 Polanharjo 3 4 5 1 2 15 12. SMPN 2 Polanharjo - 1 2 3 1 7
13. SMPN 3 Polanharjo - - 1 2 - 3 Jumlah 13 13 41 30 12 109
c Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
yaitu guru yang mengampu mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa,
Matematika dan PKn. Berdasarkan pertimbangan diatas sampel
penelitian terdiri dari guru-guru yang berasal dari 13 SMP Negeri di
Kawedanan Jatinom, Kabupaten Klaten. Pertimbangan dipilihnya 13
sekolah tersebut adalah adanya keterwakilan masing-masing status
sekolah tempat guru mengajar.
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian
1. Variabel Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi
Variabel adalah objek penelitian yang mempunyai nilai bervariasi atau apa
yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Profesionalisme Guru Pasca
Sertifikasi mencakup 4 dimensi yaitu: a) Kompetensi bidang pedagogik,
b) Kompetensi bidang kepribadian, c) Kompetensi bidang profesional,
serta d) Kompetensi bidang sosial. Berikut ini tabel operasionalisasi
variabel Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi
No Dimensi Indikator Pernyataan
1. Kompetensi
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik.
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10
2. Kompetensi Kepribadian
1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan Indonesia.
2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
4. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
5. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
11
12
13
14
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
3.
Kompetensi profesional
1. Mengerti dan dapat menerapkan landasan kependidikan baik filosofi, psikologis, sosiologis dan sebagainya.
2. Mengerti dan dapat menerapkan teori belajar sesuai taraf perkembangan peserta didik.
3. Mampu menangani dan mengembangkan bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya.
4. Mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi.
5. Mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai alat, media dan sumber belajar yang relevan.
6. Mampu mengorganisasi dan melaksanakan program pembelajaran.
16
17, 18, 19
22
23, 24
25, 26, 27, 28, 29
20, 21, 30
4. Kompetensi sosial
1. Berkomunikasi secara lisan, tulisan dan isyarat.
2. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional.
3. Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali peserta didik.
4. Bergaul secara santun dengan msyarakat sekitar.
31
32, 33
34, 35, 36
37
Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner dan masing-
masing pernyataan diukur dengan skala Likert yang dimodifikasi menjadi
empat skala. Pemberian skor pada setiap pernyataan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Skor Pernyataan Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi
Jawaban Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju
4 3 2 1
1 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2. Variabel Bidang Studi
Bidang studi adalah mata pelajaran yang diampu seorang guru dalam
pengajaran disekolah. Pemberian skor untuk variabel bidang studi guru
adalah sebagai berikut:
Bidang studi IPA skor 1
Bidang studi IPS skor 2
Bidang studi Bahasa skor 3
Bidang studi Matematika skor 4
Bidang studi PKn skor 5
3. Variabel Masa Kerja
Masa kerja guru adalah lamanya waktu seorang menjadi guru. Masa kerja
guru dihitung dalam ukuran tahun. Pemberian skor untuk variabel masa
kerja guru adalah sebagai berikut :
18 – 21 tahun skor 1
22 – 25 tahun skor 2
26 – 30 tahun skor 3
4. Variabel Golongan Ruang
Golongan ruang guru adalah kelompok atau jabatan pekerjaan guru dalam
suatu organisasi keguruan. Pemberian skor untuk variabel golongan ruang
adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Golongan IIId skor 1
Golongan IVa skor 2
Golongan IVb skor 3
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengetahui dan memperoleh data yang akurat dan dapat
diandalkan dalam penelitian penulis menggunakan teknik pengumpulan data
sebagai berikut:
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 1999:135). Kuesioner ini
digunakan untuk mengumpulkan data profesionalisme guru pasca
sertifikasi ditinjau dari bidang studi, masa kerja dan golongan ruang.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah suatu teknik yang dimungkinkan oleh peneliti untuk
memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau
dokumen yang ada pada responden atau tempat dimana responden
bertempat tinggal/melakukan kegiatan sehari-hari. Dokumen ini digunakan
untuk mengumpulkan data tentang jumlah guru SMP Negeri yang berada
di Kabupaten Klaten khususnya di Kawedanan Jatinom beserta gambaran
umum sekolah yang akan diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
G. Pengujian Kuesioner
a. Pengujian Validitas
Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana data yang
ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur
(Husein Umar, 2003:72). Pengujian validitas dilakukan dengan
mengkorelasikan hubungan antara skor jawaban masing-masing item
pertanyaan pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan rumus
teknik korelasi product moment (Husein Umar, 2003:78) yaitu sebagai
berikut:
Keterangan :
r = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
Y = skor total item
X = skor item
n = jumlah responden
besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi
dengan signifikan 5%. Jika rhitung lebih besar daripada rtabel , maka butir
soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika sebaliknya maka butir soal
tersebut tidak valid.
Pada penelitian ini tidak diadakan uji coba instrumen penelitian.
Pengujian validitas dihitung dari skor hasil penelitian pada guru SMP
Negeri Di Kabupaten Klaten yang telah lulus sertifikasi dengan jumlah
( ) ( )( ) ( )∑ ∑∑ ∑
∑ ∑∑−−
−=
2222 YYnXXn
YXXYnr
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
responden 99 orang. Dari hasil tersebut diketahui derajat kebebasan
sebesar 97 (99-2), dengan harga kritik product moment tabel (r tabel)
sebesar 0,198 dengan taraf signifikansi 5%. Adapun rangkuman hasil
perhitungan validitas sebagai berikut:
Tabel 3.4 Rangkuman Uji Validitas Kompetensi Pedagogik
Item r Tabel
Corrected Item-Total
Correlation Kesimpulan KP1 0,198 0,411 Valid KP2 0,198 0,480 Valid KP3 0,198 0,551 Valid KP4 0,198 0,476 Valid KP5 0,198 0,566 Valid KP6 0,198 0,524 Valid KP7 0,198 0,575 Valid KP8 0,198 0,504 Valid KP9 0,198 0,560 Valid KP10 0,198 0,447 Valid
Tabel 3.5 Rangkuman Uji Validitas Kompetensi Kepribadian
Item r Tabel
Corrected Item-Total
Correlation Kesimpulan KK11 0,198 0,622 Valid KK12 0,198 0,506 Valid KK13 0,198 0,572 Valid KK14 0,198 0,512 Valid KK15 0,198 0,558 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel 3.6 Rangkuman Uji Validitas Kompetensi Profesional
Item r Tabel
Corrected Item-Total
Correlation Kesimpulan KP16 0,198 0,384 Valid KP17 0,198 0,621 Valid KP18 0,198 0,432 Valid KP19 0,198 0,373 Valid KP20 0,198 0,455 Valid KP21 0,198 0,461 Valid KP22 0,198 0,356 Valid KP23 0,198 0,497 Valid KP24 0,198 0,532 Valid KP25 0,198 0,518 Valid KP26 0,198 0,412 Valid KP27 0,198 0,571 Valid KP28 0,198 0,453 Valid KP29 0,198 0,455 Valid KP30 0,198 0,418 Valid
Tabel 3.7 Rangkuman Uji Validitas Kompetensi Sosial
Item r Tabel
Corrected Item-Total
Correlation Kesimpulan KS31 0,198 0,498 Valid KS32 0,198 0,634 Valid KS33 0,198 0,453 Valid KS34 0,198 0,537 Valid KS35 0,198 0,481 Valid KS36 0,198 0,544 Valid KS37 0,198 0,641 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
b. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana
suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila alat ukur digunakan
berulangkali (Husein Umar, 2003:72). Pengujian reliabilitas didasarkan
pada perhitungan koefisien alpha (α) dari Cronbach (Husein Umar,
2003:90) yaitu sebagai berikut:
Keterangan :
r11 = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
σt² = varian total
σb² = jumlah varian butir
nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai berikut (Husein
Umar, 2003:91):
Keterangan :
n = jumlah responden
X = nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor-nomor butir
pertanyaan)
−
−= ∑
2
2
11 11 t
b
k
kr
σσ
( )
nn
XX∑∑
=
2
2
2σ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Jika nilai alpha lebih dari 0,60 maka instrumen penelitian dinyatakan
reliabel sebaliknya jika nilai alpha kurang dari 0,60 maka instrumen
penelitian dinyatakan tidak reliabel.
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows
version 13.0. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 3.8
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Sub Variabel Nilai Alpha Cronbach Kesimpulan
Kompetensi Pedagogik 0,823 Reliabel
Kompetensi Kepribadian 0,779 Reliabel
Kompetensi Profesional 0,839 Reliabel
Kompetensi Sosial 0,806 Reliabel
H. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan data hasil pengumpulan
data yang sudah didapat dan penelitian lapangan yang meliputi responden,
variabel profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari bidang studi,
masa kerja dan golongan ruang. Maka untuk keperluan deskripsi data
digunakan tabel distribusi frekuensi untuk setiap variabel.
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang
terjaring dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Untuk
mengetahui hal tersebut digunakan rumus One-Sample Kolmogorov-
Smirnov (Sugiyono, 1999:255) yaitu :
D = max ( ) ( )[ ]110 XSXF n−
keterangan : D = Deviasi maksimum
( )10 XF = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
( )1XSn = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Jika nilai Fhitung > Ftabel pada taraf signifikansi 5%, maka distribusi data
dikatakan normal. Sebaliknya, jika nilai Fhitung < Ftabel maka distribusi
data dikatakan tidak normal.
b. Uji Homogenitas
Pengujian ini digunakan untuk menguji kesamaan varians populasi
yang beristribusi normal, berdasarkan populasinya. Ada beberapa
metode untuk melakukan pengujian ini. Pengujian yang dipakai dalam
penelitian ini menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut
(Sugiyono, 1999:199):
TerkecilVarians
TerbesarVariansF
....
....=
Harga Fhitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan Ftabel dengan
dk pembilang dan dk penyebut. Kesimpulan : F tabel > F hitung serta
signifikansi lebih dari 0,05, maka varians data yang dianalisis
homogen, sebaliknya bila Ftabel < Fhitung dan signifikansi kurang dari
0,05 maka varians data yang dianalisa tidak homogen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
3. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis dilakukan langkah-langkah:
a. Perumusan hipotesis
Ho1: Tidak ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi
ditinjau dari bidang studi.
Ha1: Ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari
bidang studi.
Ho2: Tidak ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi
ditinjau dari masa kerja.
Ha2: Ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari
masa kerja.
Ho3: Tidak ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi
ditinjau dari golongan ruang.
Ha3: Ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari
golongan ruang.
b. Pengujian Hipotesis
Pengujian dengan ANAVA menggunakan distribusi F, titik kritis
diperoleh dengan bantuan tabel F dimana titik kritis ditentukan oleh :
a) Taraf nyata atau signifikan (α) = 5%
b) Derajat bebas atau degree of freedom (df) yang terdiri dari :
Numerator = k – 1
Denominator = N – k
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji F
ditentukan cara menghitung :
a. JKtotal = ( )
N
Xtot
totX2
2 ∑∑ −
b. JKantar = ( ) ( )
N
X
n
X
n
X tot∑∑∑ ++2
2
2
1
2
1
c. JKdalam = JKtotal-JKantar
d. MKantar = dalam
antar
MK
MK
e. MKdalam =mN
JKdalam
−
f. Fhitung = dalam
antar
MK
MK
Keterangan: N = Jumlah seluruh sampel m = Jumlah kelompok
c. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengolahan data dengan
SPSS for windows versi 13 dengan nilai probabilitas yaitu :
1. Jika nilai probabilitas (Sig.) > taraf nyata (0,05), maka H0 diterima.
2. Jika nilai probabilitas (Sig.) < taraf nyata (0,05), maka H0 ditolak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB IV
GAMBARAN UMUM
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Se Kawedanan Jatinom,
Kabupaten Klaten.
A. Visi dan Misi SMP Negeri Kawedanan Jatinom
Visi :
Membentuk kepribadian yang tangguh dalam keimanan, unggul dalam
prestasi, disiplin serta santun dalam perilaku.
Misi :
1. Menumbuh kembangkan penghayatan agama yang diyakini oleh siswa.
2. Melaksanakan bimbingan dan pembelajaran dengan efektif dan
efisiensehingga tercapai prestasi akademik.
3. Melaksanakan bimbingan dengan efektif dan efisien sehingga tercapai
proses belajar mengajar dengan baik.
4. Melaksanakan ekstrakurikuler (pramuka, komputer, olahraga, dan lain
sebagainya)
5. Melaksanakan bimbingan dengan efektif dan efisien sehingga tercapai
perilaku santun bagi warga sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
B. Struktur Organisasi SMP Negeri Kawedanan Jatinom
Gambar 4.1
Struktur Organisasi SMP Negeri Kawedanan Jatinom
Keterangan ___________ Garis Komando …………….. Garis Koordinasi
KEPALA SEKOLAH
UR. KURIKULUM UR. HUMAS UR. SARPRAS
BK
WAKIL KEPALA SEKOLAH
PUSTAKAWAN LABORAN
WALI KELAS VII
PENJAGA SEKOLAH
KOMITE SEKOLAH
Masyarakat
TATA USAHA
UR. KESISWAAN
WALI KELAS IX WALI KELAS VII I
BAHASA PKN AGAMA IPA IPS MATEMATIKA PENJASKES MULOK & KERTANGKES
SISWA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Di Kawedanan Jatinom terdapat 13 SMP Negeri sebagai berikut :
1. SMP NEGERI 1 KARANGANOM
SMP Negeri 1 Karanganom beralamat di Jalan Raya Karanganom,
Karanganom, Klaten dan berada di tengah-tengah SMA Negeri 1
Karanganom. Rata-rata Guru dan karyawan berasal dari sekitar sekolah dan
sebagian wilayah Klaten.
Adapun guru yang sudah lulus sertifikasi di SMP Negeri 1 Karanganom
adalah sebagai berikut :
No. Nama 1. Drs. Sugeng Rusmanto 2. Sarno 3. Wiyono, S.Pd 4. Dra. Indrati Shofiyah 5. Sri Lestari, S.Pd 6. Siti Marheni, S.Pd 7. Sri Indri Hastuti, S.Pd 8. Tri Samsiyah, S.Pd 9. Sri Wiyati, S.Pd 10. Salamun, S.Pd 11. Sri Widada, S.Pd 12. Siti Syamsiyah, S.Pd
2. SMP NEGERI 2 KARANGANOM
SMP Negeri 2 Karanganom beralamat di Bungkusan, Jurangjero,
Karanganom, Klaten dan berada di sebelah barat lapangan desa Jurangjero.
Rata-rata Guru dan karyawan berasal dari sekitar sekolah dan sebagian
wilayah Klaten.
Adapun guru yang sudah lulus sertifikasi di SMP Negeri 2 Karanganom
adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
No. Nama 1. Hj. Sri Budiningsih, S.Pd 2. Soeparman 3. Dra. Tutik Priyanti 4. Dra. Sismiyatie 5. Nurul Retnowati, S.Pd 6. Sri Mudo Sutopo 7. Drs. Joko Witono 8. Pribadi Cahyono, S.Pd 9. Y. Edy Widodo 10. Mamik Jayati, S.Pd 11. Kusmiyati, S.Pd 12. Tri Waluyi, S.Pd 13. Sri Windarti, S.Pd 14. Etik Purwaningsih 15. Erna Rodiyah 16. Tutik Utari, S.Pd
3. SMP NEGERI 3 KARANGANOM
SMP Negeri 3 Karanganom beralamat di Blanceran, Karanganom, Klaten.
Rata-rata Guru dan karyawan berasal dari sekitar sekolah dan sebagian
wilayah Klaten.
Adapun guru yang sudah lulus sertifikasi di SMP Negeri 3 Karanganom
adalah sebagai berikut :
No. Nama 1. Hj. Sutati, S.Pd 2. Muji Rahayu, S.Pd 3. Winarsih, S.Pd 4. Rizayanti, S.Pd 5. Harsini, S.Pd 6. Masyudi, S.Pd 7. V. Ispurwanti, S.Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
4. SMP NEGERI 4 KARANGANOM
SMP Negeri 4 Karanganom beralamat di Jalan Raya Karanganom,
Karanganom, Klaten. Rata-rata Guru dan karyawan berasal dari sekitar
sekolah dan sebagian wilayah Klaten.
Adapun guru yang sudah lulus sertifikasi di SMP Negeri 4 Karanganom
adalah sebagai berikut :
No. Nama 1. Surono, S.Pd, MM 2. Dra. Kristiana Sri Hartini 3. Heru Purwono, S.Pd 4. Bamban Pakarti, S.Pd 5. Rohmani, S.Pd
5. SMP NEGERI 1 JATINOM
SMP Negeri 1 Jatinom beralamat di Jalan Ngemplak, Glagah, Jatinom, Klaten.
Rata-rata Guru dan karyawan berasal dari sekitar sekolah dan sebagian
wilayah Klaten.
Adapun guru yang sudah lulus sertifikasi di SMP Negeri 1 Jatinom adalah
sebagai berikut :
No. Nama 1. Sri Wahyuni Handayani, S.Pd 2. Toto Dwi Partono, S.Pd 3. Budi Sutrisna, S.Pd
6. SMP NEGERI 2 JATINOM
SMP Negeri 2 Jatinom beralamat di Mranggen, Jatinom, Klaten. Rata-rata
Guru dan karyawan berasal dari sekitar sekolah dan sebagian wilayah Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Adapun guru yang sudah lulus sertifikasi di SMP Negeri 2 Jatinom adalah
sebagai berikut :
No. Nama 1. Sumiyati, S.Pd 2. Sumardi, S.Pd 3. Hartana 4. Wiratmi 5. Th. Ngatiyani, S.Pd 6. Winarsih 7. Sucipto 8. Yunus 9. Basuki
7. SMP NEGERI 3 JATINOM
SMP Negeri 3 Jatinom beralamat di Kayumas, Jatinom, Klaten dan berada di
sebelah barat pasar Kayumas. Rata-rata Guru dan karyawan berasal dari
sekitar sekolah dan sebagian wilayah Klaten.
Adapun guru yang sudah lulus sertifikasi di SMP Negeri 3 Jatinom adalah
sebagai berikut :
No. Nama 1. Sri Rahayu, S.Pd 2. Karlin Partini, S.Pd 3. Joko Santoso 4. Waluyo 5. Setiasih 6. Sri Titik W, S.Pd 7. Slamet Widodo
8. SMP NEGERI 1 TULUNG
SMP Negeri 1 Tulung beralamat di Jalan Raya Jatinom-Tulung, Tulung,
Klaten. Rata-rata Guru dan karyawan berasal dari sekitar sekolah dan sebagian
wilayah Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Adapun guru yang sudah lulus sertifikasi di SMP Negeri 1 Tulung adalah
sebagai berikut :
No. Nama 1. Sri Handayani 2. H. Tarmanto, S.Pd 3. Sis Riyanto 4. Nuryanto 5. Enik Indaryati, S.Pd 6. Henni Jamilah, S.Pd 7. Masturiatun, S.Pd 8. Nor Rochmah M, S.Pd 9. Rochati
9. SMP NEGERI 2 TULUNG
SMP Negeri 2 Tulung beralamat di Pemandian, Cokrokembang, Daleman,
Tulung, Klaten. Rata-rata Guru dan karyawan berasal dari sekitar sekolah dan
sebagian wilayah Klaten.
Adapun guru yang sudah lulus sertifikasi di SMP Negeri 2 Tulung adalah
sebagai berikut :
No. Nama 1. Drs. Anis Zaidi 2. Darmiyati, S.Pd 3. Suyanti, S.Pd 4. Munawaroh, S.Pd 5. Maria F Daryati, S.Pd
10. SMP NEGERI 3 TULUNG
SMP Negeri 3 Tulung beralamat di Satriyan, Kemiri, Tulung, Klaten dan
berada di sebelah selatan lapangan desa Pomah. Rata-rata Guru dan karyawan
berasal dari sekitar sekolah dan sebagian wilayah Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Adapun guru yang sudah lulus sertifikasi di SMP Negeri 3 Tulung adalah
sebagai berikut :
No. Nama 1. H. Harmanto, S.Pd, M.Pd 2. Suparji, S.Pd 3. Jumiyana, S.Pd
11. SMP NEGERI 1 POLANHARJO
SMP Negeri 1 Polanharjo beralamat di Kahuman, Polanharjo, Klaten dan
berada di sebelah selatan lapangan desa Kahuman. Rata-rata Guru dan
karyawan berasal dari sekitar sekolah dan sebagian wilayah Klaten.
Adapun guru yang sudah lulus sertifikasi di SMP Negeri 1 Polanharjo adalah
sebagai berikut :
No. Nama 1. Ari Masturi, S.Pd 2. Riyanto, S.Pd 3. Hari Purwanto, S.Pd 4. Suhar, S.Pd 5. Maryono, S.Pd 6. Jumadi, S.Pd 7. Istya Raharjo, S.Pd 8. Sri Sutiti, S.Pd 9. Dra. Woro Indratiningsih 10. Dra. Kuntowati Sri Mulyati 11. Sri Mulyani, S.Pd 12. Drs. Suharno 13. Bagyo Harsono, S.Pd 14. Drs. Marjono 15. Bambang Sriwidono, S.Pd, M.Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
12. SMP NEGERI 2 POLANHARJO
SMP Negeri 2 Polanharjo beralamat di Jalan Raya Tegalgondo-Cokro Km.3,
Sidowayah, Polanharjo, Klaten. Rata-rata Guru dan karyawan berasal dari
sekitar sekolah dan sebagian wilayah Klaten.
Adapun guru yang sudah lulus sertifikasi di SMP Negeri 2 Polanharjo adalah
sebagai berikut :
No. Nama 1. Siti Sumiarsih, S.Pd 2. Gunarto 3. Surawan 4. Hardiyatno, S.Pd 5. Asih Kustanti, S.Pd 6. Widiarti Iswandari
13. SMP NEGERI 3 POLANHARJO
SMP Negeri 3 Polanharjo beralamat di Ngaran, Polanharjo, Klaten. Rata-rata
Guru dan karyawan berasal dari sekitar sekolah dan sebagian wilayah Klaten.
Adapun guru yang sudah lulus sertifikasi di SMP Negeri 3 Polanharjo adalah
sebagai berikut :
No. Nama 1. Sugeng, S.Pd 2. Sri Hartini, S.Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
BAB V
HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli
2009. Subyek penelitian ini adalah guru-guru yang telah lulus sertifikasi di
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se-Kawedanan Jatinom Kabupaten
Klaten khususnya yang mengampu bidang studi IPA, IPS, Bahasa,
Matematika dan PKn. Keseluruhan SMP Negeri tempat penelitian ini adalah
sebagai berikut SMP Negeri I Karanganom, SMP Negeri 2 Karanganom,
SMP Negeri 3 Karanganom, SMP Negeri 4 Karanganom, SMP Negeri I
Jatinom, SMP Negeri 2 Jatinom, SMP Negeri 3 Jatinom, SMP Negeri I
Tulung, SMP Negeri 2 Tulung, SMP Negeri 3 Tulung, SMP Negeri I
Polanharjo, SMP Negeri 2 Polanharjo, dan SMP Negeri 3 Polanharjo
Kuesioner yang disampaikan kepada guru sebagai responden penelitian ini
sebanyak 109. Jumlah kuesioner yang diisi dengan lengkap oleh responden
adalah sebanyak 99. Dengan demikian response rate pengembalian kuesioner
sebesar 90,83%. Secara lengkap sebaran responden penelitian disajikan pada
tabel berikut :
Tabel 5.1 Sebaran Responden Penelitian
Nama sekolah Sampel Tidak kembali Rusak Gagal Responden
SMPN 1 Karanganom 12 - - - 12
SMPN 2 Karanganom 16 - - - 16
SMPN 3 Karanganom 7 - - - 7
SMPN 4 Karanganom 5 - - - 5
SMPN 1 Jatinom 4 1 - - 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
SMPN 2 Jatinom 11 2 - - 9
SMPN 3 Jatinom 8 1 - - 7
SMPN 1 Tulung 10 1 - - 9
SMPN 2 Tulung 8 3 - - 5
SMPN 3 Tulung 3 - - - 3
SMPN 1 Polanharjo 15 - - - 15
SMPN 2 Polanharjo 7 1 - - 6
SMPN 3 Polanharjo 3 1 - - 2
Jumlah 109 10 - - 99
1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Bidang Studi
Tabel 5.2 Bidang Studi Responden
No. Bidang Studi f fr(%)
1. IPA (Fisika, Biologi) 11 11,1%
2. IPS (Ekonomi, Sejarah, Geografi) 12 12,1%
3. Bahasa (Indonesia,Inggris,Jawa) 38 38,4%
4. Matematika 28 28,3%
5. PKn 10 10,1%
Total 99 100%
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa responden yang mengampu bidang studi
IPA sebanyak 11 guru atau 11,1%, bidang studi IPS sebanyak 12 guru atau
12,1%,bidang studi Bahasa sebanyak 38 guru atau 38,4%, bidang studi
Matematika sebanyak 28 guru atau 28,3%, bidang studi PKn sebanyak 10
guru atau 10,1%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden penelitian ini mempunyai bidang studi Bahasa.
b. Masa Kerja
Tabel 5.3 Masa Kerja Responden
No. Masa Kerja (dlm tahun) f fr(%)
1. 18 2 2,02%
2. 19 2 2,02%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
3. 20 2 2,02%
4. 21 1 1,01%
5. 22 3 3,03%
6. 23 4 4,04%
7. 24 6 6,07%
8. 25 7 7,07%
9. 26 7 7,07%
10. 27 5 5,05%
11. 28 23 23,23%
12. 29 13 13,13%
13. 30 24 24,24%
Total 99 100%
Secara lebih rinci masa kerja responden dapat diklasifikasi sebagai berikut:
Tabel 5.4
Klasifikasi Masa Kerja Responden
No. Masa Kerja (dlm tahun) f fr(%)
1. 18 - 21 7 7,08%
2. 22 - 25 20 20,20%
3. 26 - 30 72 72,72%
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa responden yang mempunyai masa kerja
18 tahun sebanyak 2 guru atau 2,02%, masa kerja 19 tahun sebanyak 2
guru atau 2,02%, masa kerja 20 tahun sebanyak 2 guru atau 2,02%,
masa kerja 21 tahun sebanyak 1 guru atau 1,01%, masa kerja 22 tahun
sebanyak 3 guru atau 3,03%, masa kerja 23 tahun sebanyak 4 guru atau
4,04%, masa kerja 24 tahun sebanyak 6 guru atau 6,07%, masa kerja
25 tahun sebanyak 7 guru atau 7,07%, masa kerja 26 tahun sebanyak 7
guru atau 7,07%, masa kerja 27 tahun sebanyak 5 guru atau 5,05%,
masa kerja 28 tahun sebanyak 23 guru atau 23,23%, masa kerja 29
tahun sebanyak 13 guru atau 13,13%, masa kerja 30 tahun sebanyak 24
guru atau 24,24%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden mempunyai masa kerja lebih dari 25 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
c. Golongan Ruang
Tabel 5.5 Golongan Ruang Responden
No. Golongan Ruang f fr(%)
1. Gol IIId 13 13,13%
2. Gol IVa 84 84,85%
3. Gol IVb 2 2,02%
Total 99 100%
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa responden yang mempunyai golongan
ruang antara Golongan IIId sebanyak 13 guru atau 13,13%, Golongan
IVa sebanyak 84 guru atau 84,85% dan Golongan IVb sebanyak 2 guru
atau 2,02%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden mempunyai golongan ruang IVa.
2. Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi
Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi dapat dijelaskan dalam dimensi
seperti berikut ( lampiran 4 ):
1. Kompetensi Pedagogik
Tabel 5.6 Kompetensi Pedagogik
Skor Frekuensi Persentase Interpretasi
34-40 30-33 27-29 24-26 10-23
45 40 7 5 2
45,45% 40,40% 7,08% 5,05% 2,02%
Sangat Positif Positif
Cukup Positif Negatif
Sangat Negatif
Jumlah 99 100%
Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa Profesionalisme guru-guru SMP
Negeri di Kawedanan Jatinom Kabupaten Klaten dari Kompetensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Pedagogik dikategorikan sangat positif sebanyak 45 guru atau 45,45%,
dikategorikan positif sebanyak 40 guru atau 40,40%, dikategorikan
cukup positif sebayak 7 guru atau 7,08%, dikategorikan negatif
sebanyak 5 guru atau 5,05%, dan dikategorikan sangat negatif
sebanyak 2 guru atau 2,02%. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar responden dikategorikan mempunyai
kompetensi pedagogik sangat positif.
2. Kompetensi Kepribadian
Tabel 5.7 Kompetensi Kepribadian
Skor Frekuensi Persentase Interpretasi
17-20 15-16 13-14 12 5-11
40 30 19 1 9
40,40% 30,30% 19,20% 1,01% 9,09%
Sangat Positif Positif
Cukup Positif Negatif
Sangat Negatif
Jumlah 99 100%
Tabel 5.7 di atas menunjukkan bahwa Profesionalisme guru-guru SMP
Negeri di Kawedanan Jatinom Kabupaten Klaten dari Kompetensi
Kepribadian dikategorikan sangat positif sebanyak 40 guru atau
40,40%, dikategorikan positif sebanyak 30 guru atau 30,30%,
dikategorikan cukup positif sebayak 19 guru atau 19,20%,
dikategorikan negatif sebanyak 1 guru atau 1,01%, dan dikategorikan
sangat negatif sebanyak 9 guru atau 9,09%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden dikategorikan
mempunyai kompetensi kepribadian sangat positif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
3. Kompetensi Profesional
Tabel 5.8 Kompetensi Profesional
Skor Frekuensi Persentase Interpretasi
51-60 45-50 40-44 36-39 15-35
42 39 11 5 2
42,42% 39,40% 11,11% 5,05% 2,02%
Sangat Positif Positif
Cukup Positif Negatif
Sangat Negatif
Jumlah 99 100%
Tabel 5.8 di atas menunjukkan bahwa Profesionalisme guru-guru SMP
Negeri di Kawedanan Jatinom Kabupaten Klaten dari Kompetensi
Profesional dikategorikan sangat positif sebanyak 42 guru atau
42,42%, dikategorikan positif sebanyak 39 guru atau 39,40%,
dikategorikan cukup positif sebayak 11 guru atau 11,11%,
dikategorikan negatif sebanyak 5 guru atau 5,05%, dan dikategorikan
sangat negatif sebanyak 2 guru atau 2,02%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden dikategorikan
mempunyai kompetensi profesional sangat positif.
4. Kompetensi Sosial
Tabel 5.9 Kompetensi Sosial
Skor Frekuensi Persentase Interpretasi
24-28 21-23 19-20 17-18 7-16
46 26 12 10 5
46,46% 26,27% 12,12% 10,10% 5,05%
Sangat Positif Positif
Cukup Positif Negatif
Sangat Negatif
Jumlah 99 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel 5.9 di atas menunjukkan bahwa Profesionalisme guru-guru SMP
Negeri di Kawedanan Jatinom Kabupaten Klaten dari Kompetensi
Sosial dikategorikan sangat positif sebanyak 46 guru atau 46,46%,
dikategorikan positif sebanyak 26 guru atau 26,27%, dikategorikan
cukup positif sebayak 12 guru atau 12,12%, dikategorikan negatif
sebanyak 10 guru atau 10,10%, dan dikategorikan sangat negatif
sebanyak 5 guru atau 5,05%. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar responden dikategorikan mempunyai
kompetensi sosial sangat positif.
Dari empat dimensi tersebut dapat dijelaskan Profesionalisme guru-
guru SMP Negeri di Kawedanan Jatinom Kabupaten Klaten secara
keseluruhan sebagai berikut:
Tabel 5.10 Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi
Skor Frekuensi Persentase Interpretasi
127-148 110-126 99-109 88-98 37-87
23 66 6 0 4
23,23% 66,67% 6,06% 0%
4,04%
Sangat Positif Positif
Cukup Positif Negatif
Sangat Negatif
Jumlah 99 100%
Tabel 5.10 di atas menunjukkan bahwa Profesionalisme guru-guru
SMP Negeri di Kawedanan Jatinom Kabupaten Klaten dikategorikan
sangat positif sebanyak 23 guru atau 23,23%, dikategorikan positif
sebanyak 66 guru atau 66,67%, dikategorikan cukup positif sebayak 6
guru atau 6,06%,tidak ada guru yang dikategorikan negatif, dan
dikategorikan sangat negatif sebanyak 4 guru atau 4,04%. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
dikategorikan mempunyai profesionalisme positif.
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program SPSS for windows
version 13.0. Berikut ini disajikan tabel ringkasan hasil pengujian
normalitas ( lampiran 5.1 ) :
Tabel 5.11 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas
Variabel Asymp.sig α Kesimpulan
Kompetensi Pedagogik 0,092 0,05 Normal
Kompetensi Kepribadian 0,071 0,05 Normal
Kompetensi Profesional 0,096 0,05 Normal
Kompetensi Sosial 0,072 0,05 Normal
Table 5.11 hasil pengujian normalitas untuk variabel kompetensi
pedagogik menunjukkan bahwa nilai probabilitas ( )ρ = 0,092
> =α 0,05. Hal ini berarti distribusi data variabel kompetensi
pedagogik adalah normal. Hasil pengujian normalitas untuk variabel
kompetensi kepribadian menunjukkan bahwa nilai probabilitas ( )ρ =
0,071 > =α 0,05. Hal ini berarti distribusi data variabel kompetensi
kepribadian adalah normal. Hasil pengujian normalitas untuk variabel
kompetensi profesional menunjukkan bahwa nilai probabilitas ( )ρ =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
0,096 > =α 0,05 berarti distribusi data variabel kompetensi
profesional adalah normal. Hasil pengujian normalitas untuk variabel
kompetensi sosial menunjukkan bahwa nilai probabilitas ( )ρ = 0,072
> =α 0,05 berarti distribusi data variabel kompetensi sosial adalah
normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data
variabel profesionalisme guru pasca sertifikasi adalah distribusi
normal.
b. Pengujian Homogenitas
Pengujian homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan varians
populasi. Pengujian didasarkan pada uji Levene Statistic. Berikut ini
disajikan tabel hasil pengujian homogenitas ( lampiran 5.2 )
Tabel 5.12 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas
Variabel Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari bidang studi
1,881 4 94 0,120
Profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari masa kerja
0,921 2 96 0,402
Profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari golongan ruang
2,448 2 96 0,092
Tabel 5.12 menunjukkan bahwa profesionalisme guru pasca sertifikasi
ditinjau dari bidang studi didapat dari nilai levene statistic adalah
1,881 dengan nilai signifikansi 0,120 > α = 0,05. Dengan demikian
dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat kesamaan varians populasi.
Profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari masa kerja didapat
nilai levene statistic adalah 0,921 dengan nilai signifikansi 0,402 > α =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat
kesamaan varians populasi. Profesionalisme guru pasca sertifikasi
ditinjau dari golongan ruang didapat nilai levene statistic adalah 2,448
dengan nilai signifikansi 0,092 > α = 0,05. Dengan demikian dapat
ditarik kesimpulan bahwa terdapat kesamaan varians populasi. Dengan
demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat kesamaan varians
populasi.
c. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan Analysis of Variance
(ANOVA). Hasil pengujian hipotesis adalah sebagai berikut ( lampiran
5.3 ) :
1. Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi Ditinjau Dari Bidang Studi
a. Rumusan Hipotesis I
Ho1 = Tidak ada perbedaan profesionalisme guru pasca
sertifikasi ditinjau dari bidang studi.
Ha1 = Ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi
ditinjau dari bidang studi.
b. Pengujian Hipotesis I
Hasil pengujian diperoleh nilai Fhitung = 7,027 dengan nilai
signifikansi 0,000. Sedangkan untuk Ftabel pada taraf
signifikansi 0,05 (95%) dengan numerator (jumlah variabel-1)
= 2, dan denumerator (jumlah cacah/kasus-jumlah variabel) =
96 adalah 3,106. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujiannya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 5.13 Tabel Anova
Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi Ditinjau Dari Bidang Studi
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups Within Groups Total
2678.756 8958.537 11637.293
4 94 98
669.689 95.304
7.027 0.000
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak.
Artinya, ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi
ditinjau dari bidang studi.
2. Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi Ditinjau Dari Masa Kerja
a. Rumusan Hipotesis II
Ho2 = Tidak ada perbedaan profesionalisme guru pasca
sertifikasi ditinjau dari masa kerja.
Ha2 = Ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi
ditinjau dari masa kerja.
b. Pengujian Hipotesis II
Hasil pengujian diperoleh nilai Fhitung = 0,799 dengan nilai
signifikansi 0,453. Sedangkan untuk Ftabel pada taraf
signifikansi 0,05 (95%) dengan numerator (jumlah variabel-1)
= 2, dan denumerator (jumlah cacah/kasus-jumlah variabel) =
96 adalah 3,106. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujiannya:
Tabel 5.14 Tabel Anova
Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi Ditinjau Dari Masa Kerja
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups Within Groups Total
190.439 11446.854 11637.293
2 96 98
95.220 119.238
0.799 0.453
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho diterima.
Artinya, tidak ada perbedaan profesionalisme guru pasca
sertifikasi ditinjau dari masa kerja.
3. Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi Ditinjau Dari Golongan
Ruang
a. Rumusan Hipotesis III
Ho3 = Tidak ada perbedaan profesionalisme guru pasca
sertifikasi ditinjau dari golongan ruang.
Ha3 = Ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi
ditinjau dari golongan ruang.
b. Pengujian Hipotesis III
Hasil pengujian diperoleh nilai Fhitung = 2,811 dengan nilai
signifikansi 0,065. Sedangkan untuk Ftabel pada taraf
signifikansi 0,05 (95%) dengan numerator (jumlah variabel-1)
= 2, dan denumerator (jumlah cacah/kasus-jumlah variabel) =
96 adalah 3,106. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujiannya:
Tabel 5.15 Tabel Anova
Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi Ditinjau Dari Golongan Ruang
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups Within Groups Total
643.881 10993.412 11637.293
2 96 98
321.940 114.515
2.811 0.065
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho diterima.
Artinya, tidak ada perbedaan profesionalisme guru pasca
sertifikasi ditinjau dari golongan ruang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
C. Pembahasan
1. Profesionalisme Guru SMP Pasca Sertifikasi ditinjau dari Bidang Studi
Berdasarkan analisis data menunjukkan ada perbedaan
profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari bidang studi.
Kesimpulan ini didukung oleh hasil analisis varians yang diperoleh nilai
Fhitung = 7,027 dengan probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi
0,05 (α = 0,05).
Deskripsi profesionalisme guru pasca sertifikasi menunjukkan
bahwa sebagian besar guru dikategorikan memiliki profesionalisme yang
positif ( 66 atau 66,67 ). Dalam www. Barito – Post.com/2008 menyatakan
bahwa guru yang profesional adalah guru yang memiliki akhlak mulia,
menguasai bidang studi serta menguasai dan akrab dengan ilmu dan
teknologi.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa urutan profesionalisme
paling tinggi ditemukan pada guru bidang studi PKn, kedua bidang studi
Matematika, ketiga bidang studi Bahasa, keempat bidang studi IPS, kelima
bidang studi IPA. Kesimpulan ini didukung oleh perhitungan mean bidang
studi PKn sebesar 125,60, bidang studi Matematika sebesar 124,96, bidang
studi Bahasa sebesar 118,18, bidang studi IPS sebesar 117,58 dan bidang
studi IPA sebesar 108,36.
Menurut peneliti adanya perbedaan profesionalisme guru pasca
sertifikasi ditinjau dari bidang studi dikarenakan adanya perbedaan pola
pikir seseorang yang tidak hanya berkembang melalui pendidikan formal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
yang melekat pada dirinya saja tetapi bisa didapat dari informasi media
dan perkembangan teknologi.
Program sertifikasi yang dicanangkan pemerintah pada dasarnya
mengarah pada upaya peningkatan hasil proses pembelajaran dengan
mengkondisikan tenaga pendidik yang berkompeten. Oleh karena itulah,
agar diperoleh guru yang profesional dan kompeten maka setiap guru
harusnya mau dan mampu meningkatkan kemampuan dirinya secara
signifikan dengan kebutuhan proses pembelajaran. Seorang guru harus
percaya diri menunjukkan dirinya pada profesi dan kualitasnya.
2. Profesionalisme Guru SMP Pasca Sertifikasi ditinjau dari Masa Kerja
Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari masa kerja.
Kesimpulan ini didukung oleh hasil analisis varians yang diperoleh nilai
Fhitung = 0,799 dengan probabilitas = 0,453 lebih besar dari taraf
signifikansi 0,05 (α = 5%).
Deskripsi profesionalisme guru pasca sertifikasi menunjukkan
bahwa sebagian besar guru dikategorikan memiliki profesionalisme yang
positif ( 66 atau 66,67 ). Dalam www. Barito – Post.com/2008 menyatakan
bahwa guru yang profesional adalah guru yang memiliki akhlak mulia,
menguasai bidang studi serta menguasai dan akrab dengan ilmu dan
teknologi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Dalam penelitian ini ditemukan ada kesamaan profesionalisme
antara guru dengan masa kerja banyak dan guru dengan masa kerja sedikit,
yaitu kesamaan profesionalisme yang positif pasca sertifikasi. Kesimpulan
ini didukung oleh perhitungan mean masa kerja 18 – 21 tahun sebesar
124,71, masa kerja 22 – 25 tahun sebesar 119,35, masa kerja 26 – 30 tahun
sebesar 119,29.
Menurut peneliti adanya kesamaan profesionalisme guru ditinjau
dari masa kerja dikarenakan adanya kesamaan asumsi bahwa pengalaman
guru mengajar menggambarkan kualitas mengajar guru yang baik. Guru
yang profesional harus mencerminkan sosok guru yang mempunyai
wawasan pendidikan secara luas baik yang sifatnya makro maupun mikro.
Guru yang profesional adalah guru yang memiliki sejumlah kompetensi
yang dapat menunjang tugasnya, mempunyai jiwa kreatif dan produktif,
mempunyai etos kerja dan komitmen tinggi terhadap profesinya, dan
selalu melakukan pengembangan diri secara terus menerus melalui
organisasi profesi, buku, seminar, internet dan semacamnya
(harysmk3.wordpress.com/2008).
Disamping 4 kompetensi yang dipersyaratkan oleh Undang-
Undang, kompetensi penguasaan teknologi informasi dan komunikasi juga
merupakan hal yang harus diperhatikan dalam era sekarang ini. Karena
pembelajaran berbasis elektronik atau dikenal dengan istilah e-learning
sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem pendidikan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
metode pembelajaran. Dengan demikian keprofesionalan guru juga tidak
terlepas dari penguasaan TIK.
3. Profesionalisme Guru SMP Pasca Sertifikasi ditinjau dari Golongan Ruang
Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari golongan ruang.
Kesimpulan ini didukung oleh hasil analisis varians yang diperoleh nilai
Fhitung = 2,811 dengan probabilitas 0,065 lebih besar dari taraf signifikansi
0,05 (α = 5%) .
Deskripsi profesionalisme guru pasca sertifikasi menunjukkan
bahwa sebagian besar guru dikategorikan memiliki profesionalisme yang
positif ( 66 atau 66,67 ). Dalam www. Barito – Post.com/2008 menyatakan
bahwa guru yang profesional adalah guru yang memiliki akhlak mulia,
menguasai bidang studi serta menguasai dan akrab dengan ilmu dan
teknologi.
Hasil deskripsi data tentang golongan ruang guru menunjukkan
sebagian besar guru bergolongan IVa. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar guru telah memiliki masa kerja lama sehingga mereka
mempunyai golongan ruang yang tinggi. Golongan ruang guru erat
kaitannya dengan masa kerja dan tingkat pendidikan. Maka dari itu
semakin tinggi masa kerja dan tingkat pendidikan, maka semakin tinggi
pula golongan ruang guru. Hal tersebut akan berdampak pula pada
tunjangan yang diperoleh, maka semakin tinggi golongan ruang semakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
tinggi pula tunjangan yang akan didapatkan. Hal inilah yang diduga akan
menimbulkan profesionalisme yang berbeda pasca sertifikasi guru.
Kenyataannya, hasil penelitian ini menunjukkan kesamaan
profesionalisme pasca sertifikasi. Kesimpulan ini didukung oleh
perhitungan mean golongan ruang IIId sebesar 121,69, golongan ruang
IVa sebesar 119,79, golongan ruang IVb sebesar 102,50.
Menurut peneliti, kesamaan profesionalisme tersebut disebabkan
oleh adanya kesamaan pola pikir antara guru yang memiliki golongan
ruang rendah dengan guru bergolongan ruang tinggi. Dengan adanya
sertifikasi guru maka akan meningkatkan kesejahteraan guru seperti yang
diungkapkan dalam salah satu tujuan sertifikasi. Keikutsertaan seorang
guru dalam menghasilkan suatu karya ilmiah dirasa mampu meningkatkan
produktivitas dalam bekerja karena akan lebih mampu menyelenggarakan
pembelajaran yang mendidik terkait dengan media pembelajarannya, lebih
mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara melakukan
tindakan reflektif dan lebih mampu mengembangkan keprofesionalannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Dari analisis yang telah dibahas pada Bab V maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari bidang
studi. Hal ini didukung oleh hasil analisis varians yang menunjukkan nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Fhitung = 7,027 dengan nilai probabilitasnya 0,000 lebih kecil dari taraf
signifikansi 0,05 (α = 5%).
2. Tidak ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari
masa kerja. Hal ini didukung oleh hasil analisis varians yang menunjukkan
nilai Fhitung = 0, 799 dengan probabilitasnya 0,453 lebih besar dari taraf
signifikansi 0,05 (α = 5%).
3. Tidak ada perbedaan profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari
golongan ruang. Hal ini didukung oleh hasil analisis varians yang
menunjukkan nilai Fhitung = 2,811 dengan nilai probabilitasnya 0,065 lebih
besar dari taraf signifikansi 0,05 (α = 5%).
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan hal-hal sebagai
berikut:
1. Hasil penelitian pertama menunjukkan adanya perbedaan profesionalisme
guru pasca sertifikasi ditinjau dari bidang studi. Sejalan dengan penelitian
ini, sebagian besar guru SMP Negeri di Kawedanan Jatinom baik yang
mempunyai bidang studi IPA, IPS, Bahasa, Matematika dan PKn memiliki
profesionlisme positif pasca sertifikasi. Sebagian besar guru setuju bahwa
bidang studi guru menunjukkan bahwa seorang guru memang berkualitas
untuk menjalankan profesinya. Kualitas yang tinggi dari seorang guru
membuktikan penguasaan guru dalam aspek kognitif, afektif maupun
psikomotorik. Dengan bidang studi tesrsebut akan semakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
mengembangkan penguasaan kognitif, afektif, dan psikomotorik guru
terhadap peserta didik. Dengan penguasaan materi dan karakteristik yang
baik dari guru akan mendapatkan peserta didik yang baik pula. Maka
pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan
kehidupan bangsa yang maju, modern dan sejahtera. Untuk mendapatkan
Sumber Daya Manusia yang berkualitas tenaga pendidik sangat
dibutuhkan terutama guru. Sehingga diharapkan para guru semakin tekun
dalam manjalankan profesinya sehingga akhirnya terbentuklah banyak
sumber daya manusia yang berkualitas di bidangnya.
2. Hasil penelitian kedua menunjukkan tidak adanya perbedaan
profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari masa kerja. Sejalan
dengan penelitian ini, sebagian besar guru baik yang mempunyai masa
kerja lebih dari 25 tahun maupun yang mempunyai masa kerja kurang dari
25 tahun memiliki profesionalisme yang positif pasca sertifikasi. Sebagian
besar guru setuju bahwa dengan memiliki masa kerja lama dan
berpengalaman akan mendukung penguasaan guru baik dari segi materi
pelajaran ataupun karakteristik peserta didik. Mengingat banyak guru yang
masih gagap teknologi dan masih asing dengan internet. Untuk program
pengembangan profesi guru mestinya organisasi profesi guru seperti PGRI
memfokuskan diri untuk mengembangkan profesi guru sesuai dengan era
konvergensi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sekarang ini.
Mestinya lewat berbagai situs dan aplikasi internet para guru bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
membangun kompetensinya, misalnya dengan merancang blog atau situs
mengenai dirinya.
3. Hasil penelitian ketiga menunjukkan tidak adanya perbedaan
profesionalisme guru pasca sertifikasi ditinjau dari golongan ruang.
Sejalan dengan penelitian ini, baik guru yang memiliki golongan ruang
IIId maupun yang mempunyai golongan ruang IVa dan IVb mempunyai
profesionalisme positif pasca sertifikasi. Golongan ruang seseorang sangat
erat hubungannya dengan produktivitas seseorang dalam bekerja. Oleh
sebab itu, bagi guru yang bergolongan tinggi ataupun yang belum tinggi
diharapkan meningkatkan produktivitas mereka, salah satu contohnya
adalah dengan membuat suatu karya ilmiah tentang pendidikan.
4. Saran untuk penelitian berikutnya agar menambah variabel seperti; status
sosial ekonomi guru, tingkat pendidikan, kultur sekolah dan lain
sebagainya.
C. Keterbatasan
1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah
pertanyaan untuk mengukur profesionalisme guru pasca sertifikasi guru
dalam jabatan sebanyak 37 pertanyaan. Mengingat masing-masing pilihan
jawaban tidak terjabarkan ke dalam suatu uraian secara rinci, ada
kemungkinan bahwa guru memiliki interpretasi yang berbeda-beda. Hal
ini kemungkinan akan berdampak pada hasil penelitian yang kurang
memberikan cerminan pada kondisi sesungguhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
2. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam
memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang
diperoleh kemungkinan tidak mencerminkan kondisi yang sesungguhnya.
Maka disarankan untuk penelitian lain menggunakan metode wawancara
sebagai cara konfirmasi (cross check).
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. 2007. Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi Guru
dalam Jabatan, Jakarta: Depdiknas. _________. (2008) Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan. Jakarta: Depdiknas
_________.2007. Pedoman Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru dalam Jabatan, Jakarta: Depdiknas.
_________. (2005) Undang Undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Jakarta: Depdiknas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Husen Umar. 2003. Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta: Ghalia.
Nurdin, Muhamad. 2004. Kiat Menjadi Guru Profesional. Yogyakarta: Arr-Ruzzmedia.
Permendiknas. (2007) Sertifikasi Guru dalam Jabatan. Jakarta: Depdiknas Poerwadarminta, WJS. (1982). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN
Balai Pustaka. Sahertian, Piet. 1990. Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sahertian, Piet. 1994.Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta: Andi Offset.
Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius.
Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, CV.
Suyatno, H. 2008. Panduan Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Indeks.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (sisdiknas). Jakarta : Sinar Grafika
Uzer Usman.1990. Menjadi Guru Profesional.Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Walgito, Bimo. 1994. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. http://www.Barito-post.com
http://www.depdiknas.go.id/2007
http://www.harysmk3.wordpress.com/2008
http://www.kabarindonesia.com
http://enewsletterdisdik.wordpress.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
LAMPIRAN
Lampiran 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
KUESIONER PENELITIAN
KUESIONER Petunjuk pengisian : 1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu :
Bagian I Identitas Pribadi Responden Bagian II Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi
2. Berilah tanda lingkaran (X) pada kotak yang telah disediakan untuk jawaban yang Bapak/Ibu anggap sesuai dengan keadaan.
3. Untuk kuesioner bagian II pilihlah : SS jika anda sangat setuju dengan pernyataan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
S jika anda setuju dengan pernyataan TS jika anda tidak setuju dengan pernyataan STS jika anda sangat tidak setuju dengan pernyataan
4. Setelah selesai mengerjakan perikasalah kembali dan pastikan bahwa pernyataan dalam kuesioner telah terisi semua.
Terima kasih
BAGIAN I Identitas Pribadi Responden
1. Nama Guru :__________________________ 2. Jenis Kelamin : L / P (coret yang tidak perlu) 3. Usia : ______ tahun 4. Tahun Lulus Sertifikasi
□2007 □2008
5. Bidang Studi : ________________ 6. Masa Kerja : ______ tahun 7. Golongan Ruang
□ Gol IIa – Gol IId □ Gol IIIa - Gol IIId
□ Gol IVa - Gol IVe
BAGIAN II Profesionalisme Guru Pasca Sertifikasi
No.Soal Pernyataan Jawaban
A. Kompetensi Pedagogik 1. Saya dapat menguasai karakteristik
peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual.
SS S TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
2. Saya lebih menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
SS S TS STS
3. Saya dapat mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang saya ampu.
SS S TS STS
4. Saya dapat menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
SS S TS STS
5. Saya dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
SS S TS STS
6. Saya dapat memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
SS S TS STS
7. Saya dapat berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
SS S TS STS
8. Saya dapat menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
SS S TS STS
9. Saya dapat memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
SS S TS STS
10. Saya melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
SS S TS STS
B. Kompetensi Kepribadian 11. Saya dapat bertindak sesuai dengan
norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia.
SS S TS STS
12. Saya menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat
SS S TS STS
13. Saya menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa.
SS S TS STS
14. Saya dapat menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru dan rasa percaya diri.
SS S TS STS
15. Saya dapat menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
SS S TS STS
C. Kompetensi Profesional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
16. Saya mengerti dan dapat menerapkan landasan kependidikan baik filosofi, psikologis, sosiologis dan sebagainya.
SS S TS STS
17. Saya dapat menerapkan teori belajar sesuai taraf perkembangan peserta didik.
SS S TS STS
18. Saya mampu menyelenggarakan ekstrakurikuler dalam rangka pengembangan peserta didik.
SS S TS STS
19. Saya menyelenggarakan bimbingan dan konseling dalam rangka pengembangan peserta didik.
SS S TS STS
20. Saya mampu mengatur tata ruang kelas untuk pembelajaran.
SS S TS STS
21. Saya dapat menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif.
SS S TS STS
22. Saya mampu menangani dan mengembangkan bidang studi yang menjadi tanggung jawab saya.
SS S TS STS
23. Saya mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi.
SS S TS STS
24. Saya dapat memilih dan menyusun prosedur pembelajaran.
SS S TS STS
25. Saya dapat memilih dan menggunakan media pembelajaran yang relevan.
SS S TS STS
26. Saya mampu membuat alat-alat yang mendukung proses pembelajaran.
SS S TS STS
27. Saya dapat menggunakan, mengelola dan mengembangkan laboratorium dalam rangka pembelajaran.
SS S TS STS
28. Saya dapat menggunakan perpustakaan dalam proses pembelajaran.
SS S TS STS
29. Saya menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar yang relevan.
SS S TS STS
30. Saya mampu mengorganisasi dan melaksanakan program pembelajaran.
SS S TS STS
D. Kompetensi Sosial 31. Saya dapat berkomunikasi secara
lisan, tulisan dan isyarat. SS S TS STS
32. Saya mampu menggunakan teknologi komunikasi yang tersedia dalam melaksanakan pembelajarandan informasi secara fungsional
SS S TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
33. Saya dapat memanfaatkan informasi secara fungsional dalam melaksanakan pembelajaran
SS S TS STS
34. Saya dapat bergaul secara efektif dengan peserta didik.
SS S TS STS
35. Saya dapat bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan
SS S TS STS
36. Saya dapat bergaul secara efektif dengan orang tua/wali peserta didik
SS S TS STS
37. Saya dapat bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.
SS S TS STS
Lampiran 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
DATA INDUK
PENELITIAN
Identitas Pribadi Responden
No. Bidang Studi Masa Kerja (tahun) Golongan Ruang 1 IPS Sejarah 22 IVa 2 Matematika 26 IIId
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
3 IPS Ekonomi 28 IVa 4 IPA Biologi 30 IVb 5 Bahasa Indonesia 26 IVa 6 PKn 30 IVa 7 Bahasa Inggris 28 IVa 8 Bahasa Indonesia 23 IIId 9 Bahasa Indonesia 19 IIId 10 Bahasa Jawa 24 IIId 11 Matematika 30 IVa 12 Bahasa Inggris 29 IVa 13 Bahasa Indonesia 22 IIId 14 Matematika 26 IVa 15 Bahasa Indonesia 28 IVa 16 Bahasa Indonesia 30 IVa 17 IPS Geografi 30 IVa 18 Matematika 28 IVa 19 Bahasa Indonesia 28 IVa 20 IPA Fisika 26 IVa 21 Matematika 29 IVb 22 Bahasa Indonesia 30 IVa 23 Matematika 27 IVa 24 Bahasa Indonesia 29 IVa 25 Bahasa Indonesia 24 IIId 26 Bahasa Inggris 28 IVa 27 IPA Biologi 30 IVa 28 Matematika 29 IVa 29 Bahasa Indonesia 18 IIId 30 PKn 29 IVa 31 Matematika 30 IVa 32 IPS Ekonomi 28 IVa 33 IPA Biologi 25 IVa 34 Matematika 28 IVa 35 PKn 30 IVa 36 Matematika 30 IVa 37 Bahasa Inggris 29 IVa 38 Matematika 30 IVa 39 Bahasa Inggris 24 IVa 40 Matematika 28 IVa 41 Matematika 26 IVa 42 Bahasa Indonesia 29 IVa 43 Matematika 27 IVa 44 Matematika 30 IVa 45 Bahasa Indonesia 20 IIId 46 Matematika 21 IIId
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
47 Bahasa Indonesia 20 IIId 48 Bahasa Indonesia 28 IVa 49 IPS Ekonomi 22 IIId 50 Bahasa Jawa 28 IVa 51 Matematika 28 IVa 52 IPS Ekonomi 26 IVa 53 Bahasa Indonesia 27 IVa 54 Matematika 29 IVa 55 Bahasa Jawa 28 IVa 56 IPA Fisika 25 IVa 57 Bahasa Inggris 28 IVa 58 IPS Sejarah 30 IVa 59 Matematika 18 IIId 60 PKn 30 IVa 61 Matematika 28 IVa 62 PKn 23 IVa 63 Matematika 24 IVa 64 Bahasa 24 IVa 65 IPA Fisika 28 IVa 66 Matematika 30 IVa 67 Bahasa Indonesia 19 IIId 68 PKn 23 IVa 69 IPA Biologi 30 IVa 70 IPA Fisika 25 IVa 71 IPS Ekonomi 28 IVa 72 Bahasa Indonesia 28 IVb 73 Matematika 30 IVa 74 Matematika 30 IVa 75 IPS Ekonomi 29 IVa 76 PKn 25 IVa 77 IPS Ekonomi 25 IVa 78 Bahasa Inggris 25 IVa 79 PKn 29 IVa 80 Bahasa Jawa 24 IVa 81 PKn 30 IVa 82 Bahasa Indonesia 28 IVa 83 Matematika 28 IVa 84 Matematika 27 IVa 85 IPA Fisika 29 IVa 86 Bahasa Indonesia 30 IVa 87 IPA Biologi 29 IVa 88 Bahasa Indonesia 28 IVa 89 PKn 30 IVa 90 Matematika 27 IVa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
91 Bahasa Inggris 26 IVa 92 Bahasa Indonesia 23 IVa 93 Bahasa Jawa 29 IVa 94 IPS Geografi 25 IVa 95 IPA Biologi 30 IVa 96 PKn 30 IVa 97 Bahasa Indonesia 28 IVa 98 Bahasa Indonesia 28 IVa 99 Matematika 30 IVa Total 99 99 99
PROFESIONALISME GURU PASCA SERTIFIKASI
No KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 KP10 Dim1 1 2 1 2 2 3 1 2 2 1 2 18 2 2 3 3 3 2 2 1 1 2 2 21 3 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 22 4 4 3 2 2 2 2 2 3 2 2 24 5 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 25 6 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
7 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 25 8 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 25 9 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 26
10 2 1 3 3 3 3 3 2 4 3 27 11 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 27 12 2 2 2 2 3 3 4 4 4 2 28 13 3 3 3 2 2 4 3 2 4 2 28 14 2 4 3 4 2 3 3 2 4 2 29 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29 16 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 29 17 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 30 18 3 3 4 3 3 4 2 3 2 3 30 19 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 30 20 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 30 21 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 30 22 3 4 3 3 4 3 3 4 2 2 31 23 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 31 24 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 31 25 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 31 26 3 4 4 3 4 3 2 3 3 2 31 27 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 31 28 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 31 29 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 31 30 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 31 31 3 2 4 4 4 2 4 3 2 4 32 32 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 32 33 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 32 34 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 32 35 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 32 36 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 32 37 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 32 38 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 32 39 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32 40 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 32 41 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 32
PROFESIONALISME GURU PASCA SERTIFIKASI
No KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 KP10 Dim1 42 4 4 3 4 3 4 4 2 2 2 32 43 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32 44 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 32 45 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 32 46 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
47 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32 48 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 33 49 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 33 50 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 33 51 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 33 52 4 3 3 3 4 2 2 4 4 4 33 53 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 33 54 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 33 55 3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 34 56 3 4 4 4 4 3 3 2 4 3 34 57 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 34 58 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 34 59 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 34 60 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 34 61 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 34 62 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 34 63 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 34 64 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 34 65 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 34 66 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 35 67 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 35 68 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 35 69 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 35 70 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 35 71 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 36 72 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 36 73 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 36 74 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 36 75 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 36 76 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 36 77 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 36 78 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 37 79 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 37 80 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 37 81 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 37 82 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 37 83 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 37
PROFESIONALISME GURU PASCA SERTIFIKASI
No KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 KP10 Dim1 84 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 37 85 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 37 86 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
87 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 38 88 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 38 89 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 38 90 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 38 91 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 38 92 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 38 93 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 38 94 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 38 95 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39 96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 97 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 98 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 99 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
PROFESIONALISME GURU PASCA SERTIFIKASI
No KK11 KK12 KK13 KK14 KK15 Dim2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
1 2 2 2 2 2 10 2 2 2 1 3 2 10 3 2 1 2 2 3 10 4 1 2 1 2 2 8 5 2 2 2 2 2 10 6 2 1 2 1 1 7 7 3 4 4 4 2 17 8 2 1 2 3 2 10 9 3 3 4 4 4 18 10 2 3 2 2 2 11 11 3 3 4 3 4 17 12 3 4 3 4 3 17 13 3 3 3 3 3 15 14 4 3 3 2 3 15 15 3 3 3 3 3 15 16 3 3 4 3 4 17 17 4 4 4 4 3 19 18 3 2 3 3 3 14 19 4 4 3 4 3 18 20 2 3 2 2 4 13 21 3 2 4 3 3 15 22 3 3 2 3 3 14 23 3 4 4 3 3 17 24 3 3 3 3 3 15 25 3 3 2 3 3 14 26 4 2 3 3 4 16 27 3 3 3 2 3 14 28 3 3 3 3 4 16 29 4 3 4 4 4 19 30 3 4 2 3 3 15 31 4 3 2 2 2 13 32 3 4 3 3 4 17 33 3 3 3 3 3 15 34 3 3 3 3 3 15 35 4 3 3 3 4 17 36 4 4 3 4 4 19 37 3 3 3 3 2 14 38 3 3 2 3 4 15 39 2 1 3 3 3 12 40 3 4 3 4 4 18 41 4 4 2 3 3 16
PROFESIONALISME GURU PASCA SERTIFIKASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
No KK11 KK12 KK13 KK14 KK15 Dim2 42 3 4 4 4 4 19 43 2 3 2 4 3 14 44 4 4 4 3 4 19 45 3 4 2 3 2 14 46 3 2 3 3 3 14 47 3 4 3 4 3 17 48 4 4 3 4 4 19 49 3 4 3 4 4 18 50 3 2 3 2 3 13 51 2 3 2 3 3 13 52 4 3 4 4 4 19 53 4 4 3 3 4 18 54 2 3 3 4 3 15 55 3 4 4 4 4 19 56 4 3 4 2 3 16 57 4 3 4 3 2 16 58 4 3 3 3 4 17 59 3 3 3 3 3 15 60 3 3 3 2 4 15 61 4 3 4 4 4 19 62 3 3 3 4 4 17 63 3 3 3 3 3 15 64 3 2 3 3 3 14 65 4 3 4 3 3 17 66 4 3 4 3 4 18 67 4 4 4 4 3 19 68 3 3 3 4 2 15 69 4 3 4 4 3 18 70 2 3 2 2 2 11 71 3 3 3 3 3 15 72 3 4 4 2 3 16 73 3 4 3 3 3 16 74 3 4 3 4 4 18 75 3 4 2 4 3 16 76 4 3 3 4 4 18 77 3 4 4 4 3 18 78 3 2 3 4 2 14 79 3 3 3 2 3 14 80 3 3 3 3 3 15 81 3 4 3 2 3 15 82 4 3 3 3 3 16 83 4 3 3 3 4 17
PROFESIONALISME GURU PASCA SERTIFIKASI
No KK11 KK12 KK13 KK14 KK15 Dim2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
84 4 4 4 3 4 19 85 3 4 4 3 4 18 86 4 4 4 3 4 19 87 4 4 3 4 4 19 88 3 3 3 2 3 14 89 4 3 3 3 3 16 90 4 3 3 4 4 18 91 3 3 2 3 3 14 92 3 3 3 2 3 14 93 3 3 3 3 3 15 94 4 4 4 4 3 19 95 4 3 3 4 4 18 96 3 2 4 3 4 16 97 4 3 4 4 4 19 98 4 3 3 3 3 16 99 3 2 3 3 3 14
PROFESIONALISME GURU PASCA SERTIFIKASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
No KP16 KP17 KP18 KP19 KP20 KP21 KP22 KP23 KP24 KP25 KP26 KP27 KP28 KP29 KP30 Dim3
1 2 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 32
2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 39
3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 54
4 1 2 2 2 2 3 1 3 2 2 3 2 2 3 3 33
5 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 52
6 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 37
7 3 2 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 40
8 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 4 50
9 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 46
10 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 47
11 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 50
12 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 45
13 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 50
14 4 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 54
15 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 46
16 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 50
17 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 49
18 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 47
19 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 48
20 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 48
21 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 55
22 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 47
23 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 45
24 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 51
25 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 49
26 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 53
27 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 54
28 2 3 3 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 44
29 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 54
30 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 53
31 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 54
32 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 45
33 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 49
34 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 39
35 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 46
36 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 40
37 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 3 4 47
38 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 54
39 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 45
40 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 43
41 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PROFESIONALISME GURU PASCA SERTIFIKASI
No KP16 KP17 KP18 KP19 KP20 KP21 KP22 KP23 KP24 KP25 KP26 KP27 KP28 KP29 KP30 Dim3
42 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 55
43 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 54
44 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 54
45 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 48
46 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 46
47 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 51
48 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 53
49 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 54
50 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 43
51 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 50
52 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 47
53 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 55
54 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 53
55 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 49
56 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 51
57 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 52
58 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 55
59 3 3 4 3 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 45
60 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 46
61 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 54
62 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 53
63 3 3 3 3 2 2 4 4 2 3 3 3 4 3 3 45
64 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 52
65 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 53
66 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 53
67 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 47
68 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 43
69 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 54
70 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 52
71 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 46
72 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 52
73 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 48
74 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 54
75 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 54
76 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 48
77 2 3 3 3 2 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 43
78 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 54
79 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 53
80 2 2 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 43
81 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 53
82 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 42
83 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PROFESIONALISME GURU PASCA SERTIFIKASI
No KP16 KP17 KP18 KP19 KP20 KP21 KP22 KP23 KP24 KP25 KP26 KP27 KP28 KP29 KP30 Dim3
84 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 48
85 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 45
86 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 54
87 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 54
88 2 1 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 37
89 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 2 3 36
90 3 3 2 3 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 3 45
91 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 48
92 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 49
93 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 49
94 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 52
95 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 48
96 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 48
97 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 51
98 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 55
99 2 2 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PROFESIONALISME GURU PASCA SERTIFIKASI
No KS31 KS32 KS33 KS34 KS35 KS36 KS37 Dim4 Total 1 3 2 3 2 2 3 2 17 77 2 1 2 3 2 2 2 3 15 85 3 3 2 2 3 3 2 2 17 103 4 2 1 3 3 2 2 2 15 80 5 2 2 2 2 2 2 2 14 101 6 2 2 2 3 2 2 2 15 84 7 3 4 3 4 3 3 4 24 106 8 2 2 3 3 2 2 3 17 102 9 3 2 3 3 2 2 3 18 108 10 3 4 4 4 3 4 3 25 110 11 3 4 4 4 4 4 3 26 120 12 3 3 4 4 3 3 4 24 114 13 4 3 3 3 2 3 2 20 113 14 3 4 4 3 3 3 3 23 121 15 3 3 3 4 4 4 4 25 115 16 3 2 4 3 2 3 3 20 116 17 2 2 4 3 3 2 3 19 117 18 3 3 4 4 4 2 4 24 115 19 4 4 3 4 3 3 4 25 121 20 4 3 4 3 3 4 3 24 115 21 4 4 3 4 2 2 2 21 121 22 3 4 3 4 4 3 3 24 116 23 4 3 3 4 4 3 3 24 117 24 3 3 3 3 4 3 3 22 119 25 4 4 3 4 4 4 4 27 121 26 4 4 3 4 4 4 3 26 126 27 3 4 4 4 3 4 4 26 125 28 2 2 3 4 2 3 2 18 109 29 3 3 4 3 3 3 4 23 127 30 4 4 4 4 3 3 4 26 125 31 3 3 3 4 4 3 4 24 123 32 3 3 3 3 3 3 3 21 115 33 3 3 2 3 2 2 2 17 113 34 4 4 3 3 4 4 3 25 111 35 4 3 3 3 4 4 3 24 119 36 4 4 3 4 4 4 4 27 118 37 3 3 4 4 2 4 3 23 116 38 4 3 3 3 4 4 3 24 125 39 4 4 4 3 4 3 4 26 115 40 3 3 2 2 4 3 3 20 113 41 4 3 3 3 2 3 4 22 124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PROFESIONALISME GURU PASCA SERTIFIKASI
No KS31 KS32 KS33 KS34 KS35 KS36 KS37 Dim4 Total 42 3 3 3 3 3 2 3 20 126 43 4 4 4 3 3 4 4 26 126 44 3 4 3 3 2 4 2 21 126 45 3 3 3 4 4 4 4 25 119 46 2 3 2 3 2 3 3 18 110 47 4 4 4 4 4 4 4 28 128 48 4 3 3 3 3 4 3 23 128 49 4 3 3 4 3 3 4 24 129 50 3 4 3 3 3 2 3 21 110 51 3 3 3 3 3 3 4 22 118 52 3 4 3 3 4 4 4 25 124 53 3 4 3 4 4 4 4 26 132 54 2 3 2 3 4 3 3 20 121 55 4 4 3 3 3 2 3 22 124 56 3 2 3 2 2 4 2 18 119 57 3 4 2 3 4 3 3 22 124 58 3 4 4 4 4 4 4 27 133 59 3 4 4 3 2 4 4 24 118 60 4 4 4 3 3 2 3 23 118 61 3 3 2 4 2 2 2 18 125 62 3 4 4 3 3 4 3 24 128 63 4 4 4 4 3 4 3 26 120 64 2 3 3 3 2 3 2 18 118 65 4 4 4 4 4 4 4 28 132 66 4 4 4 4 3 4 4 27 133 67 4 4 3 4 3 4 4 26 127 68 2 3 3 3 3 3 2 19 112 69 3 3 3 2 3 3 2 19 126 70 3 3 4 4 4 4 4 26 124 71 3 3 4 4 4 2 3 23 120 72 3 4 4 4 4 4 4 27 131 73 3 3 3 3 3 2 3 20 120 74 3 4 4 4 2 2 3 22 130 75 3 2 3 4 3 3 3 21 127 76 4 4 4 3 4 3 4 26 128 77 4 3 4 4 4 4 4 27 124 78 4 4 3 3 3 3 4 24 129 79 4 3 3 2 2 3 3 20 124 80 3 4 4 4 4 4 4 27 122 81 3 3 4 3 2 3 3 21 126 82 4 4 4 4 3 3 4 26 121 83 3 4 3 3 3 4 2 22 131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PROFESIONALISME GURU PASCA SERTIFIKASI
No KS31 KS32 KS33 KS34 KS35 KS36 KS37 Dim4 Total 84 3 3 3 3 3 3 3 21 125 85 4 4 3 4 2 3 3 23 123 86 2 2 3 4 4 3 3 21 132 87 3 4 3 4 3 3 4 24 135 88 4 3 4 4 3 4 3 25 114 89 3 3 3 3 3 3 2 20 110 90 3 4 3 4 4 4 4 26 127 91 4 4 4 4 3 4 2 25 125 92 3 3 4 3 3 2 3 21 122 93 4 4 4 4 3 4 4 27 129 94 4 4 4 4 4 4 4 28 137 95 3 3 3 3 4 2 3 21 126 96 4 4 4 3 2 2 3 22 125 97 3 3 2 3 3 3 3 20 129 98 3 4 4 4 4 4 4 27 137 99 4 3 4 4 2 3 3 23 121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 3
PENGUJIAN VALIDITAS &
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Reliability 1 Case Processing Summary
N % Valid 99 100.0
Excluded(a)
0 .0
Cases
Total 99 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.823 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted KP1 Kompetensi Pedagogik 29.43 15.330 .411 .817
KP2 Kompetensi Pedagogik 29.37 14.869 .480 .810
KP3 Kompetensi Pedagogik 29.41 15.102 .551 .804
KP4 Kompetensi Pedagogik 29.45 15.393 .476 .811
KP5 Kompetensi Pedagogik 29.39 15.017 .566 .802
KP6 Kompetensi Pedagogik 29.49 14.702 .524 .806
KP7 Kompetensi Pedagogik 29.61 14.445 .575 .800
KP8 Kompetensi Pedagogik 29.60 14.774 .504 .808
KP9 Kompetensi Pedagogik 29.63 14.277 .560 .802
KP10 Kompetensi Pedagogik 29.70 14.968 .447 .814
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Reliability 2 Case Processing Summary
N % Valid 99 100.0
Excluded(a)
0 .0
Cases
Total 99 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.779 5
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted KK11 Kompetensi Kepribadian 12.43 4.697 .622 .716
KK12 Kompetensi Kepribadian 12.53 4.742 .506 .755
KK13 Kompetensi Kepribadian 12.58 4.655 .572 .731
KK14 Kompetensi Kepribadian 12.51 4.865 .512 .751
KK15 Kompetensi Kepribadian 12.42 4.798 .558 .736
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Reliability 3 Case Processing Summary
N % Valid 99 100.0
Excluded(a)
0 .0
Cases
Total 99 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.839 15
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted KP16 Kompetensi Profesionalisme 45.44 24.331 .384 .834
KP17 Kompetensi Profesionalisme 45.58 22.818 .621 .818
KP18 Kompetensi Profesionalisme 45.34 24.452 .432 .831
KP19 Kompetensi Profesionalisme 45.26 25.175 .373 .834
KP20 Kompetensi Profesionalisme 45.42 24.145 .455 .829
KP21 Kompetensi Profesionalisme 45.35 24.210 .461 .829
KP22 Kompetensi Profesionalisme 45.30 24.764 .356 .836
KP23 Kompetensi Profesionalisme 45.40 24.121 .497 .827
KP24 Kompetensi Profesionalisme 45.45 23.495 .532 .825
KP25 Kompetensi Profesionalisme 45.41 23.837 .518 .826
KP26 Kompetensi Profesionalisme 45.33 24.551 .412 .832
KP27 Kompetensi Profesionalisme 45.36 23.805 .571 .823
KP28 Kompetensi Profesionalisme 45.36 24.458 .453 .830
KP29 Kompetensi Profesionalisme 45.29 24.597 .455 .830
KP30 Kompetensi Profesionalisme 45.43 24.738 .418 .832
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Reliability 4 Case Processing Summary
N % Valid 99 100.0
Excluded(a)
0 .0
Cases
Total 99 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.806 7
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted KS31 Kompetensi Sosial 19.42 8.879 .498 .787
KS32 Kompetensi Sosial 19.35 8.170 .634 .762
KS33 Kompetensi Sosial 19.36 9.193 .453 .795
KS34 Kompetensi Sosial 19.26 8.992 .537 .782
KS35 Kompetensi Sosial 19.58 8.573 .481 .792
KS36 Kompetensi Sosial 19.49 8.375 .544 .780
KS37 Kompetensi Sosial 19.46 8.190 .641 .761
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 4
PAP TIPE II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Berdasarkan skor yang ada pada data penelitian, maka penulis dapat
mengelompokkan persepsi ke dalam kategori sangat positif, positif, cukup positif,
negatif, dan sangat negatif. Untuk menilai skor yang ada penulis menggunakan
Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II.
Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II
untuk penilaian profesionalisme guru pasca sertifikasi adalah sebagai berikut.
Tingkat penguasaan kompetensi Kategori kecenderungan variabel 81%-100% sangat positif 66%-80% positif 56%-65% cukup positif 46%-55% negatif
<46% sangat negatif
Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis sebagai berikut :
Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 37 = 148
Skor terendah yang diharapkan 1 x 37 = 37
Penilaian profesionalisme guru pasca sertifikasi berdasarkan Penilaian Acuan
Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :
Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
= 37 + 81% (148-37) = 126,91 dibulatkan 127
= 37 + 66% (148-37) = 110,26 dibulatkan 110
= 37 + 56% (148-37) = 99,16 dibulatkan 99
= 37 + 46% (148-37) = 88,06 dibulatkan 88
dibawah 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Skor Penilaian 127-148 Sangat Positif 110-126 Positif 99-109 Cukup Positif 88-98 Negatif <88 Sangat Negatif
Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis untuk setiap dimensi
sebagai berikut :
1. Kompetensi Pedagogik
Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 10 = 40
Skor terendah yang diharapkan 1 x 10 = 10
Penilaian profesionalisme guru pasca sertifikasi berdasarkan Penilaian Acuan
Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :
Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
= 10 + 81% (40-10) = 34,30 dibulatkan 34
= 10 + 66% (40-10) = 29,80 dibulatkan 30
= 10 + 56% (40-10) = 26,80 dibulatkan 27
= 10 + 46% (40-10) = 23,80 dibulatkan 24
dibawah 24
Skor Penilaian 34-40 Sangat Positif 30-33 Positif 27-29 Cukup Positif 24-26 Negatif <24 Sangat Negatif
2. Kompetensi Kepribadian
Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 5 = 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Skor terendah yang diharapkan 1 x 5 = 5
Penilaian profesionalisme guru pasca sertifikasi berdasarkan Penilaian Acuan
Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :
Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
= 5 + 81% (20-5) = 17,15 dibulatkan 17
= 5 + 66% (20-5) = 14,90 dibulatkan 15
= 5 + 56% (20-5) = 13,40 dibulatkan 13
= 5 + 46% (20-5) = 11,90 dibulatkan 12
dibawah 12
Skor Penilaian 17-20 Sangat Positif 15-16 Positif 13-14 Cukup Positif
12 Negatif <12 Sangat Negatif
3. Kompetensi Profesional
Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 15 = 60
Skor terendah yang diharapkan 1 x 15 = 15
Penilaian profesionalisme guru pasca sertifikasi berdasarkan Penilaian Acuan
Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :
Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
= 15 + 81% (60-15) = 51,45 dibulatkan 51
= 15 + 66% (60-15) = 44,70 dibulatkan 45
= 15 + 56% (60-15) = 40,20 dibulatkan 40
= 15 + 46% (60-15) = 35,70 dibulatkan 36
dibawah 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Skor Penilaian 51-60 Sangat Positif 45-50 Positif 40-44 Cukup Positif 36-39 Negatif <36 Sangat Negatif
4. Kompetensi Sosial
Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 7 = 28
Skor terendah yang diharapkan 1 x 7 = 7
Penilaian profesionalisme guru pasca sertifikasi berdasarkan Penilaian Acuan
Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :
Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
= 7 + 81% (28-7) = 24,01 dibulatkan 24
= 7 + 66% (28-7) = 20,86 dibulatkan 21
= 7 + 56% (28-7) = 18,76 dibulatkan 19
= 7 + 46% (28-7) = 16,66 dibulatkan 17
dibawah 17
Skor Penilaian 24-28 Sangat Positif 21-23 Positif 19-20 Cukup Positif 17-18 Negatif <17 Sangat Negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Lampiran 5
ANALISIS DATA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Dim1 Dim2 Dim3 Dim4 N 99 99 99 99
Mean 32.79 15.62 48.63 22.66 Normal Parameters(a,b)
Std. Deviation 4.246 2.652 5.244 3.372 Absolute .125 .130 .124 .130 Positive .072 .101 .112 .069
Most Extreme Differences
Negative -.125 -.130 -.124 -.130 Kolmogorov-Smirnov Z 1.241 1.291 1.232 1.289 Asymp. Sig. (2-tailed) .092 .071 .096 .072
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Bidang studi Statistics B.Studi
Valid 99 N
Missing 0
B.Studi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent IPA 11 11.1 11.1 11.1 IPS 12 12.1 12.1 23.2 Bahasa 38 38.4 38.4 61.6 Matematika 28 28.3 28.3 89.9 Pkn 10 10.1 10.1 100.0
Valid
Total 99 100.0 100.0
Oneway Descriptives
N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval
for Mean Minimum Maximum
Lower Bound
Upper Bound
Dim1 IPA 11 29.91 5.718 1.724 26.07 33.75 18 37 IPS 12 32.08 4.188 1.209 29.42 34.74 25 38 Bahasa 38 32.50 3.903 .633 31.22 33.78 21 39 Matematika 28 33.68 3.486 .659 32.33 35.03 22 39 Pkn 10 35.40 4.274 1.352 32.34 38.46 25 39 Total 99 32.79 4.246 .427 31.94 33.63 18 39 Dim2 IPA 11 12.64 2.803 .845 10.75 14.52 7 16 IPS 12 15.25 2.417 .698 13.71 16.79 10 18 Bahasa 38 15.39 2.499 .405 14.57 16.22 8 19 Matematika 28 17.00 2.143 .405 16.17 17.83 10 19 Pkn 10 16.30 1.889 .597 14.95 17.65 14 19 Total 99 15.62 2.652 .267 15.09 16.15 7 19 Dim3 IPA 11 44.91 6.379 1.923 40.62 49.19 32 54 IPS 12 49.08 4.833 1.395 46.01 52.15 36 54 Bahasa 38 47.95 5.024 .815 46.30 49.60 33 55 Matematika 28 50.82 4.278 .808 49.16 52.48 39 55 Pkn 10 48.60 5.739 1.815 44.49 52.71 40 55 Total 99 48.63 5.244 .527 47.58 49.67 32 55 Dim4 IPA 11 20.91 4.300 1.297 18.02 23.80 14 26 IPS 12 21.17 3.129 .903 19.18 23.15 17 27 Bahasa 38 22.34 3.173 .515 21.30 23.39 15 27 Matematika 28 23.46 3.085 .583 22.27 24.66 17 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Pkn 10 25.30 2.111 .667 23.79 26.81 22 28 Total 99 22.66 3.372 .339 21.98 23.33 14 28 Total IPA 11 108.36 15.240 4.595 98.13 118.60 77 121 IPS 12 117.58 7.477 2.158 112.83 122.33 102 129 Bahasa 38 118.18 10.024 1.626 114.89 121.48 80 128 Matematika 28 124.96 7.331 1.385 122.12 127.81 103 135 Pkn 10 125.60 9.732 3.078 118.64 132.56 106 137 Total 99 119.69 10.897 1.095 117.51 121.86 77 137
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Dim1 1.384 4 94 .246 Dim2 .593 4 94 .669 Dim3 .720 4 94 .580 Dim4 1.355 4 94 .255 Total 1.881 4 94 .120
ANOVA
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 190.713 4 47.678 2.844 .028 Within Groups 1575.833 94 16.764
Dim1
Total 1766.545 98 Between Groups 159.440 4 39.860 7.070 .000 Within Groups 529.974 94 5.638
Dim2
Total 689.414 98 Between Groups 306.944 4 76.736 3.020 .022 Within Groups 2388.228 94 25.407
Dim3
Total 2695.172 98 Between Groups 152.131 4 38.033 3.716 .007 Within Groups 962.193 94 10.236
Dim4
Total 1114.323 98 Between Groups 2678.756 4 669.689 7.027 .000 Within Groups 8958.537 94 95.304
Total
Total 11637.293 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Masa Kerja Statistics Masa.kerja
Valid 99 N
Missing 0
Masa.kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent 18 - 21 7 7.1 7.1 7.1 22 - 25 20 20.2 20.2 27.3 26 - 30 72 72.7 72.7 100.0
Valid
Total 99 100.0 100.0
Oneway
Descriptives
N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval
for Mean Minimum Maximum
Lower Bound
Upper Bound
Dim1 18 - 21 7 33.86 3.237 1.223 30.86 36.85 30 38 22 - 25 20 34.05 3.818 .854 32.26 35.84 26 39 26 - 30 72 32.33 4.396 .518 31.30 33.37 18 39 Total 99 32.79 4.246 .427 31.94 33.63 18 39 Dim2 18 - 21 7 15.57 1.988 .751 13.73 17.41 13 19 22 - 25 20 16.00 2.026 .453 15.05 16.95 11 19 26 - 30 72 15.51 2.868 .338 14.84 16.19 7 19 Total 99 15.62 2.652 .267 15.09 16.15 7 19 Dim3 18 - 21 7 52.29 2.138 .808 50.31 54.26 48 54 22 - 25 20 47.10 5.025 1.124 44.75 49.45 36 55 26 - 30 72 48.69 5.370 .633 47.43 49.96 32 55 Total 99 48.63 5.244 .527 47.58 49.67 32 55 Dim4 18 - 21 7 23.00 2.082 .787 21.07 24.93 20 26 22 - 25 20 22.20 2.668 .596 20.95 23.45 18 27 26 - 30 72 22.75 3.653 .431 21.89 23.61 14 28 Total 99 22.66 3.372 .339 21.98 23.33 14 28 Total 18 - 21 7 124.71 6.448 2.437 118.75 130.68 115 135 22 - 25 20 119.35 7.975 1.783 115.62 123.08 108 137 26 - 30 72 119.29 11.861 1.398 116.50 122.08 77 137 Total 99 119.69 10.897 1.095 117.51 121.86 77 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Dim1 .169 2 96 .845 Dim2 2.136 2 96 .124 Dim3 2.076 2 96 .131 Dim4 2.842 2 96 .063 Total .921 2 96 .402
ANOVA
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 54.738 2 27.369 1.535 .221 Within Groups 1711.807 96 17.831
Dim1
Total 1766.545 98 Between Groups 3.714 2 1.857 .260 .772 Within Groups 685.700 96 7.143
Dim2
Total 689.414 98 Between Groups 140.665 2 70.333 2.643 .076 Within Groups 2554.506 96 26.609
Dim3
Total 2695.172 98 Between Groups 5.623 2 2.812 .243 .784 Within Groups 1108.700 96 11.549
Dim4
Total 1114.323 98 Between Groups 190.439 2 95.220 .799 .453 Within Groups 11446.854 96 119.238
Total
Total 11637.293 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Golongan Ruang Statistics Gol.ruang
Valid 99 N
Missing 0
Gol.ruang
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent IIId 13 13.1 13.1 13.1 IVa 84 84.8 84.8 98.0 IVb 2 2.0 2.0 100.0
Valid
Total 99 100.0 100.0
Oneway
Descriptives
N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval
for Mean Minimum Maximum
Lower Bound
Upper Bound
Dim1 IIId 13 33.23 3.468 .962 31.14 35.33 26 38 IVa 84 32.85 4.323 .472 31.91 33.78 18 39 IVb 2 27.50 3.536 2.500 -4.27 59.27 25 30 Total 99 32.79 4.246 .427 31.94 33.63 18 39 Dim2 IIId 13 16.46 1.941 .538 15.29 17.63 13 19 IVa 84 15.60 2.598 .283 15.03 16.16 8 19 IVb 2 11.00 5.657 4.000 -39.82 61.82 7 15 Total 99 15.62 2.652 .267 15.09 16.15 7 19 Dim3 IIId 13 49.54 4.095 1.136 47.06 52.01 43 54 IVa 84 48.55 5.272 .575 47.40 49.69 32 55 IVb 2 46.00 12.728 9.000 -68.36 160.36 37 55 Total 99 48.63 5.244 .527 47.58 49.67 32 55 Dim4 IIId 13 22.46 2.402 .666 21.01 23.91 18 26 IVa 84 22.80 3.439 .375 22.05 23.54 14 28 IVb 2 18.00 4.243 3.000 -20.12 56.12 15 21 Total 99 22.66 3.372 .339 21.98 23.33 14 28 Total IIId 13 121.69 7.653 2.122 117.07 126.32 108 135 IVa 84 119.79 10.758 1.174 117.45 122.12 77 137 IVb 2 102.50 26.163 18.500 -132.56 337.56 84 121 Total 99 119.69 10.897 1.095 117.51 121.86 77 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Dim1 .295 2 96 .745 Dim2 2.193 2 96 .117 Dim3 2.683 2 96 .073 Dim4 1.477 2 96 .234 Total 2.448 2 96 .092
ANOVA
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 58.750 2 29.375 1.651 .197 Within Groups 1707.796 96 17.790
Dim1
Total 1766.545 98 Between Groups 51.945 2 25.973 3.911 .023 Within Groups 637.469 96 6.640
Dim2
Total 689.414 98 Between Groups 25.131 2 12.566 .452 .638 Within Groups 2670.040 96 27.813
Dim3
Total 2695.172 98 Between Groups 45.533 2 22.766 2.045 .135 Within Groups 1068.790 96 11.133
Dim4
Total 1114.323 98 Between Groups 643.881 2 321.940 2.811 .065 Within Groups 10993.412 96 114.515
Total
Total 11637.293 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 6
TABEL r & F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran 7
SURAT IJIN
PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Lampiran 8
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI