SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st...

221
PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS PADA KONSEP PROTISTA (Quasi Eksperimen pada Siswa di SMA Negeri 87 Jakarta) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) OLEH : IRMA NURMALASARI 1111016100052 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016

Transcript of SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st...

Page 1: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING

TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS

PADA KONSEP PROTISTA

(Quasi Eksperimen pada Siswa di SMA Negeri 87 Jakarta)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

OLEH :

IRMA NURMALASARI

1111016100052

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016

Page 2: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi yang berjudul Pengaruh Model Project Based Learning terhadap

Kemampuan Analisis pada Konsep Protista disusun oleh Irma Nurmalasari,

NIM 1111016100052, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah

sebagai karya ilmiah yang berhak diujikan pada sidang munaqasah sesuai

ketentuan yang ditetapkan fakultas.

Jakarta, 16Maret2076

Yang mengesahkan:

Pembimbing I Pembimbing II

2 001Env S Rosvidatun. S.Si. MANIP. 197s0924 200604 2 001

Page 3: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul Pengaruh Model Project Based Learning terhadap

Kemampuan Analisis pada Konsep Protista disusun oleh Irma Nurmalasari,

NIM 1111016100052, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

(FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah

dinyatakan lulus dalam ujian munaqasah pada tanggal 10 Mei 2016 dihadapan

dewan penguji. oleh karena itu, penulis memperoleh gelar sarjana Sl (S.pd)

dalam bidang Pendidikan Biologi.

Jakafia,13 Mei 2016

Panitia Ujian Munaqasyah

Ketua Panitia ( Ketua Prodi Biologi)Dr. Yanti Herlanti. M.PdNIP. 197101 19200801 2 010

Penguji IDr. Ahmad So(van. M.PdNIP. 19650115198703 1 020

Penguji IIDr. Yanti Herlanti. M.PdNIP. 197101 19200801 2 010

Mengetahui:

Tanggal

V' st -1^ le

Page 4: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

KEMENTRIAN AGAMAUIN JAKARTAF!TKJl. lr. H. Juanda No gS Ciputat 15412 lndonesia

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-06-Tgl. Terbit : 1 Maret 2010No. Revisi: : 01

Ha 111

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nama

Tempat/Tgl.Lahir

NIM

Jurusan / Prodi

Judul Skripsi

Irma Nurmalasari

Tangerang, 11 Juni 1994

1 1 1 1016100052

Pendidikan IPA/Pendidikan Biologi

Pengaruh Model Project Based Learning terhadap

Kemampuan Analisis pada Konsep Protista

l. Baiq Hana Susanti, M.Sc

2.Eny S. Rosyidatun, S.Si, MA

Dosen Pembimbing

dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri dan

saya bertanggungjawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Maret 2016

NIM.1 1 1 101 61 00052

Page 5: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

iv

ABSTRAK

Irma Nurmalasari (1111016100052). Pengaruh Model Project Based Learning

terhadap Kemampuan Analisis pada Konsep Protista (Kuasi Eksperimen

pada Siswa di SMAN 87 Jakarta). Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project Based

Learning terhadap kemampuan analisis pada konsep Protista. Metode penelitian

yang digunakan adalah kuasi ekperimen dengan teknik pengambilan sampel yaitu

simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 69 siswa yang terdiri dari 35

siswa sebagai kelas eksperimen dan 34 siswa sebagai kelas kontrol. Penelitian

dilakukan di SMAN 87 Jakarta pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016

dengan kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen dengan model Project Based

Learning dan kelas X MIA 4 sebagai kelas kontrol dengan pendekatan saintifik.

Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen tes dan non tes. Instrumen

tes berupa soal dalam bentuk uraian berjumlah 9 soal. Sedangkan instrumen non

tes terdiri dari lembar observasi guru dan angket siswa. Teknik analisis data untuk

uji normalitas menggunakan uji Liliefors dan uji homogenitas menggunakan uji

Fisher, dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil uji t diperoleh

thitung sebesar 7,08 dan untuk ttabel pada taraf signifikansi (α = 0,05) sebesar 2,00.

Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima

dan hipotesis nol (Ho) ditolak, yang berarti rata-rata kemampuan menganalisis

kelas eksperimen lebih besar dibanding rata-rata kemampuan menganalisis kelas

kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari

penerapan model Project Based Learning terhadap kemampuan menganalisis

pada konsep Protista.

Kata kunci : Model Project Based Learning, Kemampuan Analisis, Konsep

Protista.

Page 6: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

v

ABSTRACT

Irma Nurmalasari (1111016100052). The Influence of Project Based Learning

Model toward Analytical Skill on the Concept of Protists (Quasi Experimental

in SMAN 87 Jakarta). BA Thesis of Biology Education Program Study,

Department of Natural Sciences Education, Faculty of Tarbiya and Teaching

Science, State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.

The aim of this research study is to determine the influence of project based

learning model toward analytical skill on the concept of Protists. The research

method was used quasi experimental and the samples were taken by simple

random sampling technique. The totals of samples were 69 students which

consisted of 35 students as an experimental group and 34 students as a control

group. This research was conducted at SMAN 87 Jakarta in academic year

2015/2016 with class X MIA 3 as an experimental class (class using the Project

Based Learning model) and X MIA 4 as a control class (class using the scientific

approach). The research instrument includes instrument test and non-test. The

instrument test was an essay test consists of 9 questions. Meanwhile, instrument

non-test consists of observation sheet for teacher and questionnaire for students.

The technique of data analysis used in this research were the normality of the test

through Liliefors test and the homogeneity of the test through Fisher test and

continued by testing the hypothesis of the test through t-test. The result of data

analysis using t-test show that the value of tcount was 7,08 and for ttable at the

significance level (α = 0,05) was 2,00. This show that tcount > ttable, then the

alternative hypothesis (Ha) was accepted and the null hypothesis (Ho) was

rejected, which means the average experimental class analytical skill greater than

the average of the control class analytical skill. It can be concluded that there was

an influence of the implementation of Project Based Learning model toward

analytical skill on the concept of Protists.

Keywords : Project Based Learning Model, Analytical Skill, Protists

Concept.

Page 7: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahiim

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

telah memberikan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Pengaruh Model Project Based Learning terhadap

Kemampuan Analisis pada Konsep Protista”. Shalawat beserta salam semoga

selalu tercurah kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga,

para sahabat, dan pengikutnya sampai akhir zaman.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah

memberikan dukungan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini. Dengan tulus

ikhlas penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Baiq Hana Susanti, M.Sc., Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, sekaligus dosen Penasehat Akademik dan juga

Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan

bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

3. Dr. Yanti Herlanti, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Biologi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Eny S. Rosyidatun, S.Si, MA., Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan kepada penulis.

5. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan IPA Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang dengan tulus dan ikhlas memberikan ilmunya

kepada penulis, semoga ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan bermanfaat

dan menjadi amal jariyah yang pahalanya tidak akan terputus.

6. Dr. Diana Vivanti S, M.Si., selaku Kaprodi Pendidikan Biologi

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang telah memberikan izin untuk

Page 8: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

vii

melakukan validasi instrumen. Dan kepada Dr. Ratna Komala, M.Si.,

selaku validator instrumen soal penelitian ini.

7. Dra. Hasnati Ramli, M.Pd., Kepala Sekolah SMA Negeri 87 Jakarta yang

telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di

sekolah tersebut. Dan kepada Dra. Hermastuti M.R, selaku guru mata

pelajaran Biologi kelas X di SMA Negeri 87 Jakarta yang telah

memberikan arahan dan saran yang bermanfaat bagi penulis.

8. Seluruh staf dan siswa SMA Negeri 87 Jakarta, khususnya siswa kelas X

MIA 3 dan X MIA 4 yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.

9. Teristimewa untuk kedua orang tua tercinta, Bapak Mursid dan Ibu

Mariyanah serta saudara tersayang kakak Tety Murdiyanti dan adik Moh.

Arif Rahman Hakim yang selalu mencurahkan kasih sayang, do‟a,

semangat dan perhatian kepada penulis, semoga Allah memberikan umur

yang panjang dan selalu melimpahkan kasih sayang kepada mereka semua.

10. Mereka yang tersayang, Muhamad Iqbal, Ade Faridah, Rakhil, Erna

Sofyana, Uliyatul Fikriyyah, Retno Wahyuningtyas, Anisa Puteri, Fitri

Fajriani, Lenny Shintiawati, dan Faramudita Dwi, yang telah setia

mendengarkan keluh kesah penulis dan memberikan saran, semangat serta

dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Biologi 2011 yang tidak bisa

disebutkan satu persatu. Terima kasih atas kerjasama, semangat dan

dukungan selama proses perkuliahan.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis

mengucapkan terima kasih.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca

lainnya. Aamiin yaa Rabbal „Alamiin.

Jakarta, Februari 2016

Penulis

Page 9: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI ................................................... iii

ABSTRAK ........................................................................................................... iv

ABSTRACT .......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ..................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah .................................................................................. 5

D. Perumusan Masalah ................................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6

F. Kegunaan Penelitian ................................................................................... 6

BAB II DESKRIPSI TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori ........................................................................................... 7

1. Hakikat Pembelajaran Konstruktivisme ............................................... 7

2. Model Project Based Learning ............................................................ 8

a. Definisi Model Project Based Learning .......................................... 8

b. Landasan Teori Model Project Based Learning ............................. 10

c. Karakteristik Model Project Based Learning ................................. 12

d. Prinsip-Prinsip Model Project Based Learning .............................. 14

e. Langkah-Langkah Model Project Based Learning ........................ 15

Page 10: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

ix

f. Kelebihan Model Project Based Learning ..................................... 17

g. Kendala dalam Model Project Based Learning .............................. 19

3. Kemampuan Menganalisis .................................................................. 19

a. Definisi Kemampuan Menganalisis ................................................ 19

b. Hubungan Model Project Based Learning dengan Kemampuan

Menganalisis ................................................................................... 22

4. Pembelajaran Biologi .......................................................................... 23

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................. 24

C. Kerangka Berpikir .................................................................................... 26

D. Hipotesis Penelitian .................................................................................. 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 29

B. Metode dan Desain Penelitian .................................................................. 30

C. Populasi dan Sampel ................................................................................ 30

D. Variabel Penelitian ................................................................................... 31

E. Prosedur Penelitian ................................................................................... 31

1. Tahap Persiapan Sebelum Penelitian ................................................... 31

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 31

3. Tahap Penyelesaian Penelitian ............................................................ 32

F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 32

G. Instrumen Penelitian ................................................................................. 32

1. Tes ....................................................................................................... 32

2. Angket ................................................................................................. 34

3. Observasi ............................................................................................. 34

H. Kalibrasi Instrumen .................................................................................. 36

1. Uji Validitas ......................................................................................... 36

a. Tes ................................................................................................... 36

b. Non Tes ........................................................................................... 37

2. Uji Reliabilitas ..................................................................................... 38

3. Uji Tingkat Kesukaran ......................................................................... 39

Page 11: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

x

4. Uji Daya Beda ..................................................................................... 39

I. Teknik Analisis Data ................................................................................ 40

1. Uji Normalitas ..................................................................................... 40

2. Uji Homogenitas .................................................................................. 41

3. Uji Hipotesis ........................................................................................ 41

4. Uji N-Gain ........................................................................................... 42

5. Pengolahan Angket Respon Siswa terhadap Model Project Based

Learning .............................................................................................. 43

6. Pengolahan Lembar Observasi Keterlaksanaan Model Project Based

Learning .............................................................................................. 43

J. Hipotesis Statistik ..................................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 45

1. Hasil Pretest dan Posttest .................................................................... 45

2. Kemampuan Analisis ........................................................................... 47

3. Aspek Kemampuan Analisis ............................................................... 48

B. Data Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran dan Angket Siswa .......... 49

1. Keterlaksanaan Sintaks Model Project Based Learning dalam Kegiatan

Pembelajaran ....................................................................................... 49

2. Angket Respon Siswa terhadap Model Project Based Learning ........ 51

C. Pengujian Prasyarat Analisis .................................................................. 53

1. Uji Normalitas ..................................................................................... 53

2. Uji Homogenitas .................................................................................. 54

D. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 55

E. Pembahasan ............................................................................................ 56

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 64

B. Saran .......................................................................................................... 64

Page 12: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

xi

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 66

LAMPIRAN ........................................................................................................ 71

Page 13: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Karakteristik Model Project Based Learning .................................... 13

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian di SMA Negeri 87 Jakarta ..................................... 29

Tabel 3.2 Desain Penelitian ................................................................................ 30

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Analisis ................................. 32

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Angket Respon Siswa terhadap Penerapan Model Project

Based Learning ................................................................................... 34

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Sintaks Model Project

Based Learning ................................................................................... 35

Tabel 3.6 Hasil Uji Validasi Soal Kemampuan Analisis ................................... 37

Tabel 3.7 Kriteria Reliabilitas Instrumen ........................................................... 38

Tabel 3.8 Klasifikasi Daya Pembeda ................................................................. 40

Tabel 3.9 Kategori Nilai N-Gain ........................................................................ 42

Tabel 3.10 Pemberian Skor Angket Respon Siswa terhadap Model Project Based

Learning ............................................................................................ 43

Tabel 3.11 Kategori Respon Siswa terhadap Model Project Based Learning ... 43

Tabel 3.12 Kategori Keterlaksanaan Sintaks Model Project Based Learning ... 44

Tabel 4.1 Perbandingan Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol ............................................................................................... 45

Tabel 4.2 Skor Pretest, Posttest, dan N-Gain Kemampuan Analisis ................. 47

Tabel 4.3 Skor Pretest, Posttest, dan N-Gain Aspek Kemampuan Analisis ..... 48

Tabel 4.4 Keterlaksanaan Sintaks Model Project Based Learning .................... 49

Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Angket Siswa ....................................................... 51

Tabel 4.6 Data Uji Normalitas Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol ............................................................................................... 54

Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Posttest ...................................... 54

Tabel 4.8 Uji Hipotesis Pretest dan Posttest ...................................................... 55

Page 14: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Taksonomi Bloom Revisi ............................................................... 20

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir ............................................................... 27

Gambar 4.1 Diagram Perbandingan Persentase Tiap Butir Soal Pretest dan

Posttest ............................................................................................ 46

Gambar 4.2 Perbandingan Nilai N-Gain Kemampuan Analisis ........................ 57

Gambar 4.3 Nilai N-Gain Tiap Aspek Kemampuan Analisis ............................ 58

Page 15: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Judul Lampiran Halaman

Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Analisis ............................. 71

Lampiran 2 Soal Uji Coba Instrumen Penelitian Kemampuan Analisis ........... 92

Lampiran 3 Hasil Perhitungan Anates .............................................................. 95

Lampiran 4 Soal Pretest dan Posttest ............................................................... 99

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ..... 102

Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ............ 123

Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa (LKS) Kelas Eksperimen ............................. 142

Lampiran 8 Lembar Kerja Siswa (LKS) Kelas Kontrol ................................... 145

Lampiran 9 Lembar Penilaian Artikel ............................................................... 152

Lampiran 10 Lembar Penilaian Presentasi Kelompok ....................................... 154

Lampiran 11 Angket Respon Siswa ................................................................... 156

Lampiran 12 Skala Penilaian Angket Respon Siswa ......................................... 158

Lampiran 13 Rekapitulasi Keterlaksanaan Model Project Based Learning ..... 160

Lampiran 14 Rekapitulasi Hasil Angket Siswa ................................................. 165

Lampiran 15 Nilai Pretest Kelas Eksperimen .................................................... 168

Lampiran 16 Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen .................................... 170

Lampiran 17 Nilai Pretest Kelas Kontrol .......................................................... 171

Lampiran 18 Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol .......................................... 173

Lampiran 19 Nilai Posttest Kelas Eksperimen .................................................. 174

Lampiran 20 Uji Normalitas Posttest Kelas Ekperimen .................................... 176

Lampiran 21 Nilai Posttest Kelas Kontrol ......................................................... 177

Lampiran 22 Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol ......................................... 179

Lampiran 23 Uji Homogenitas Pretest .............................................................. 180

Lampiran 24 Uji Homogenitas Posttest ............................................................. 181

Lampiran 25 Uji Hipotesis Pretest ..................................................................... 182

Lampiran 26 Uji Hipotesis Posttest ................................................................... 183

Lampiran 27 Uji N-Gain .................................................................................... 184

Lampiran 28 Perhitungan N-Gain tiap Aspek Analisis ...................................... 186

Page 16: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

xv

Lampiran 29 Lembar Kesesuaian Validasi Soal ................................................ 187

Lampiran 30 Surat Bimbingan Skripsi ............................................................... 189

Lampiran 31 Surat Permohonan Izin Validasi ................................................... 191

Lampiran 32 Surat Permohonan Izin Penelitian ................................................ 192

Lampiran 33 Surat Keterangan Riset ................................................................. 193

Lampiran 34 Lembar Uji Referensi ................................................................... 194

Page 17: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia.

Pendidikan diharapkan dapat memberi kontribusi dalam membentuk manusia

yang berakhlak mulia, kreatif, mandiri, serta memiliki keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara untuk ikut berpartisipasi

dalam meningkatkan kemajuan bangsa. Hal ini sesuai dengan fungsi

Pendidikan Nasional yang tertera dalam Undang-undang RI No 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional pada bab II pasal 3 yang menyatakan

bahwa:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, dan cakap kreatif,

mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.1

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif

mengembangkan potensial dirinya.2 Pendidikan tidak hanya berusaha untuk

mencapai hasil belajar akan tetapi bagaimana cara memperoleh hasil atau

proses belajar yang terjadi pada diri anak.

Pembelajaran biologi sebagai salah satu disiplin ilmu sains tidak hanya

membelajarkan fakta, konsep, dan prinsip biologi kepada siswa, melainkan

juga mengharapkan siswa untuk dapat berinkuiri ilmiah untuk membangun

konsep sendiri melalui penjelajahan alam sekitar.3 Karena materi biologi

1 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, h. 3,

diakses dari http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf, pada tanggal 29 Maret 2016. 2 Ibid., h. 1.

3 Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah, h. 377, diakses dari http://sdm.data.kemdikbud.go.id/SNP/dokumen/Permendiknas%20

No%2022%20Tahun%202006.pdf, pada tanggal 29 Maret 2016.

Page 18: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

2

memiliki cakupan yang luas mengenai bagaimana mengenal diri sendiri,

mengenal makhluk hidup di sekitar, mengetahui hubungan antar makhluk

hidup dan hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya.

Pembelajaran biologi diarahkan untuk meningkatkan pemahaman siswa

dan keterampilan siswa dalam menganalisis fenomena yang terjadi di

lingkungan sekitar dengan konsep materi biologi yang telah dimiliki. Di dalam

proses pembelajaran, siswa dapat menggali kemampuan analisisnya sehingga

mereka dapat menghubungkan dan menyimpulkan konsep yang sudah

dipelajarinya dengan fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar.

Hasil observasi pada saat Praktik Profesi Kegiatan Terpadu (PPKT),

selama proses pembelajaran siswa belum terlatih untuk menganalisis masalah

yang terjadi di lingkungan dan mengaitkannya dengan konsep materi yang

telah dimiliki siswa. Hal ini karena siswa jarang diberikan soal-soal evaluasi

pada jenjang kognitif C4, C5 dan C6. Sehingga siswa hanya memiliki

kemampuan kognitif pada jenjang ingatan, pemahaman, dan aplikasi,

sedangkan untuk kemampuan kognitif jenjang analisis, evaluasi dan mencipta

kurang dikembangkan.

Rendahnya kemampuan analisis siswa Indonesia dapat dibuktikan dengan

hasil Trends in Internastional Mathematics and Science Study (TIMSS) dan

Program for International Student Assessment (PISA). Penilaian TIMSS

tahun 2011 diikuti oleh 600.000 siswa kelas VIII dari 63 negara. Untuk bidang

sains, Indonesia berada di urutan ke-40 dengan skor 406 dari 42 negara yang

siswanya dites. Skor ini mengalami penurunan 21 angka dibandingkan TIMSS

sebelumnya pada tahun 2007.4 Begitu pula dengan hasil PISA tahun 2009,

Indonesia menduduki 10 besar terbawah dari 65 negara. Sedangkan hasil PISA

tahun 2012, Indonesia mengalami penurunan yaitu berada diposisi kedua

terendah dengan skor 382.

4 Ester Lince Napitupulu, Prestasi Sains dan Matematika Indonesia Menurun, 2012,

diakses dari http://edukasi.kompas.com/read/2012/12/14/09005434/Prestasi.Sains.dan.Matematika.

Indonesia.Menurun, pada tanggal 11 Maret 2016.

Page 19: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

3

Rendahnya hasil sains Indonesia pada TIMSS dan PISA diakibatkan

karena karakteristik soal-soal yang diujikan dalam TIMSS dan PISA

merupakan soal-soal yang menguji aspek penalaran dan pemecahan masalah

(problem solving).5 Sehingga siswa yang memiliki kemampuan analisis

rendah akan kesulitan untuk dapat menjawab soal-soal tersebut.

Kemampuan analisis yang masih rendah dan kurang aktifnya siswa

merupakan masalah yang kadang terjadi dalam proses pembelajaran.

Kemampuan analisis dibutuhkan untuk memecahkan berbagai masalah dalam

kehidupan sehari-hari. Kemampuan analisis dapat diartikan sebagai

kemampuan siswa untuk mengidentifikasi suatu masalah, melihat penyebab-

penyebab dari masalah tersebut atau memberi argumen-argumen yang

mendukung suatu pernyataan sehingga siswa dapat memberikan solusi dari

masalah tersebut. Dengan kata lain, pembelajaran biologi sebagai salah satu

ilmu sains merupakan suatu proses untuk menjadikan siswa berinkuiri dalam

rangka menemukan solusi dari masalah nyata di kehidupan sehari-hari.

Permasalahan yang terjadi sampai saat ini adalah masih banyak guru-guru

yang menggunakan pola mengajar yang tradisional yaitu mengajar dengan

menggunakan metode ceramah dan bersifat satu arah yaitu guru berbicara dan

siswa hanya mendengarkan. Hal ini akan membuat siswa cepat merasa bosan

dan jenuh.6 Dengan demikian tugas guru bukan hanya menyampaikan materi

pembelajaran berupa hafalan, tetapi juga mengatur lingkungan dan strategi

pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk belajar dan mendapatkan

pengalaman serta pemahaman atas informasi yang diperoleh dari penemuan

atau eksperimen yang siswa lakukan. Sehingga siswa dapat mengembangkan

kemampuan mengamati, mengidentifikasi, memecahkan masalah dan

menganalisis.

5 Asep Sapa’at, Kemana Arah Pendidikan Indonesia?, 2014, diakses dari

http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/14/02/27/n1nns0-kemana-arah-pendidikan

-indonesia, pada tanggal 28 Desember 2015. 6 Mubiar Agustin, Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran: Panduan untuk Guru,

Konselor, Psikolog, Orang Tua, dan Tenaga Kependidikan, (Bandung: Refika Aditama, 2014),

Cet. 2, h. 17.

Page 20: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

4

Salah satu upaya meningkatkan kemampuan analisis siswa yaitu dengan

menggunakan model pembelajaran yang menarik, membantu siswa dalam

memahami konsep materi dan membantu siswa menghubungkan konsep yang

telah dimiliki dengan dunia nyata. Salah satu model pembelajaran yang sesuai

yaitu dengan model Project Based Learning (PjBL). Model Project Based

Learning memiliki potensi yang besar untuk memberi pengalaman belajar

yang lebih menarik dan bermakna bagi siswa. Model ini merupakan salah satu

pengembangan teori belajar konstruktivisme, dimana manusia sebagai

pembelajar harus membangun pengetahuannya sendiri di dalam konteks

pengalamannya. Dalam pembelajaran berbasis proyek siswa menjadi

terdorong lebih aktif dalam belajar, guru hanya sebagai fasilitator, guru

mengevaluasi produk hasil kinerja siswa meliputi outcome yang mampu

ditampilkan dari hasil proyek yang dikerjakan.7

Pembelajaran berbasis proyek memiliki potensi untuk memberi

pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi siswa. Fokus

pembelajaran terletak pada prinsip dan konsep dari suatu disiplin ilmu,

melibatkan siswa dalam investigasi pemecahan masalah dan tugas-tugas

bermakna lainnya, memberi kesempatan siswa untuk bekerja secara otonom

dalam mengonstruksi pengetahuan dan untuk menghasilkan produk.8

Model Project Based Learning mengharuskan siswa untuk menghasilkan

produk sebagai solusi dari permasalahan yang terjadi. Dengan demikian siswa

harus menganalisis terlebih dahulu masalah yang terjadi di sekitarnya. Hal ini

tentunya akan menambah daya pikir serta kemampuan siswa di kelas, seperti

kemampuan menganalisis.

Salah satu masalah yang dihadapi siswa adalah masalah-masalah yang

terjadi di lingkungan. Kompleksitas permasalahan lingkungan tidak cukup

7 I Wayan Santyasa, “Pembelajaran Inovatif: Model Kolaboratif, Berbasis Proyek, dan

Orientasi NOS”, Makalah Disampaikan dalam Seminar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri

2 Semarapura, 27 Desember 2006, h. 12, diakses dari

http://web.iaincirebon.ac.id/ebook/indrya/Model%20Pembelajaran%20Menulis/COLLABORATI

VE_MODEL__PROJECT_BASED__DAN_ORIENTASI_NOS.pdf, pada tanggal 16 Januari

2016. 8 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual

Operasional, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013), Cet. 8, h. 145.

Page 21: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

5

diajarkan pada siswa dengan metode ceramah yang bersifat teacher-centered

learning, namun diajarkan menggunakan metode yang lebih berpusat pada

siswa (student-centered learning). Salah satunya menggunakan model Project

Based Learning.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

yang berjudul: “Pengaruh Model Project Based Learning terhadap

Kemampuan Analisis”

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan,

yaitu sebagai berikut:

1. Guru belum menerapkan model pembelajaran yang efektif untuk

meningkatkan kemampuan menganalisis siswa.

2. Para siswa belum terlatih untuk menganalisis bagaimana cara

menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar.

3. Kemampuan analisis yang dimiliki siswa masih rendah. Hal ini

berdasarkan hasil TIMSS dan PISA.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini akan mengkaji pengaruh model pembelajaran terhadap

kemampuan menganalisis siswa, untuk mendapatkan gambaran yang jelas

maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalahnya

sebagai berikut:

1. Tahapan model Project Based Learning yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu menurut Educational Technology Division Ministry of Education.

2. Kemampuan yang diukur yaitu kemampuan menganalisis siswa pada mata

pelajaran Biologi.

3. Mata pelajaran Biologi dibatasi pada konsep Protista.

4. Siswa yang menjadi subjek penelitian yaitu siswa kelas X semester ganjil

tahun ajaran 2015/2016 di SMA Negeri 87 Jakarta.

Page 22: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

6

D. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah model Project

Based Learning mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan

analisis?”

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project Based

Learning terhadap kemampuan analisis.

F. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Bagi guru, dapat dijadikan alternatif model pembelajaran sehingga

diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sains di Indonesia.

2. Bagi sekolah, dengan mengembangkan model-model pembelajaran yang

lebih inovatif, kreatif, dan menyenangkan diharapkan dapat meningkatkan

mutu kinerja guru dan kemampuan para siswanya.

3. Bagi penulis, dapat mengetahui pengaruh model Project Based Learning

terhadap kemampuan analisis.

4. Bagi para peneliti, dapat dijadikan referensi untuk melakukan penelitian

sejenis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sains di Indonesia.

Page 23: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

7

BAB II

DESKRIPSI TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori

1. Hakikat Pembelajaran Konstruktivisme

Menurut pandangan konstruktivistik, belajar merupakan suatu proses

pembentukan pengetahuan yang harus dilakukan oleh siswa. Siswa harus

aktif melakukan kegiatan, aktif berpikir, menyusun konsep, dan memberikan

makna tentang hal yang sedang dipelajari. Tetapi yang paling menentukan

keberhasilan proses belajar adalah niat belajar siswa, sementara peranan guru

dalam belajar konstruktivistik yaitu membantu agar proses pengkonstruksian

pengetahuan oleh siswa berjalan lancar. Guru tidak mentransfer pengetahuan

yang telah dimiliki, melainkan membantu siswa untuk membentuk

pengetahuannya sendiri.1

Konstruktivisme memandang bahwa pembelajaran merupakan proses

membangun pengetahuan yang dilakukan individu. Dalam pembelajaran

terjadi interaksi antara apa yang sedang diajarkan dengan apa yang sudah

diketahui. Konstruktivisme memandang penting faktor pengalaman siswa

yang berupa pengetahuan dan keyakinan yang dibawa siswa ke dalam

pembelajaran yang cenderung membentuk miskonsepsi. Oleh karena itu,

guru berperan dalam menghubungkan (linking), memonitor (monitoring)

dan mengarahkan (directing) proses membangun pengetahuan, sementara

siswa mengenali (recognise), memadukan (integrate), memperluas

(extend), mengevaluasi (evaluate) dan merekonstruksi konsepsinya.2

Aliran konstruktivisme memahami belajar sebagai suatu proses

pembentukan pengetahuan yang dilakukan oleh siswa dan pengalaman

merupakan kunci utama dari belajar, hal ini tidak akan terwujud hanya dengan

mendengarkan ceramah atau membaca buku tentang pengalaman orang lain.

1 Eveline Siregar dan Hartini Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Bogor: Ghalia

Indonesia, 2010), h. 41. 2 Tatang Suratno, “Konstruktivisme, Konsepsi Alternative dan Perubahan Konseptual

dalam Pendidikan IPA”, Jurnal Pendidikan Dasar, No. 10, 2008, h. 1, diakses dari

http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_DASAR/Nomor_10-Oktober_2008/

Konstruktivisme,_Konsepsi_Alternatif_dan_Perubahan_Konseptual_dalam_Pendidikan_IPA.PDF,

pada tanggal 4 Januari 2016.

Page 24: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

8

Dengan kata lain, guru ataupun buku teks bukan satu-satunya sumber

informasi dalam pembelajaran. Siswa memiliki banyak sumber informasi yang

dapat mereka gunakan untuk belajar.

Ciri-ciri dari sistem pembelajaran konstruktivisme, yaitu: (a) memandang

sebuah kegagalan atau keberhasilan, kemampuan atau ketidakmampuan dilihat

sebagai interpretasi yang berbeda yang harus dihargai; (b) kebebasan

dipandang sebagai penentu keberhasilan, kontrol belajar dipegang oleh peserta

didik; (c) tujuan pembelajaran menekankan pada penciptaan pemahaman,

yaitu menuntut aktivitas kreatif-produktif dalam konteks nyata.3 Diharapkan

siswa yang dihasilkan dari sistem pembelajaran konstruktivisme adalah siswa

yang mempunyai pengetahuan secara bermakna, aktivitas belajar dalam

konteks nyata, menekankan pada proses, menuntut pemecahan suatu masalah,

dan menekankan proses evaluasi yang merupakan bagian dari belajar. Prinsip

dasar dalam pembelajaran konstruktivisme adalah siswa harus aktif

membangun pengetahuan dan keterampilannya.

Berdasarkan penjelasan para ahli, dapat disimpulkan bahwa belajar

menurut teori konstruktivisme merupakan suatu proses dimana siswa

membangun pengetahuannya karena adanya pengalaman-pengalaman baru

dalam hidupnya. Pengalaman tersebut dapat terjadi melalui interaksi antara

siswa dengan fenomena dan lingkungan belajarnya di sekolah maupun

masyarakat. Di dalam teori pembelajaran konstruktivisme, guru harus

menyediakan lingkungan belajar yang kondusif, yang memungkinkan siswa

untuk mendapatkan proses pembelajaran yang bermakna.

2. Model Project Based Learning

a. Definisi Model Project Based Learning

Model Project Based Learning memiliki beberapa definisi, salah

satunya menurut Educational Technology Division Ministry of Education

yang mengemukakan bahwa:

3 Mubiar Agustin, Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran: Panduan untuk Guru,

Konselor, Psikolog, Orang Tua, dan Tenaga Kependidikan, (Bandung: Refika Aditama, 2014),

Cet. 2, h. 92.

Page 25: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

9

Project-based Learning (PBL) is a model for classroom activity that

shifts away from the usual classroom practices of short, isolated,

teacher-centred lessons. PBL learning activities are long-term,

interdisciplinary, student-centred, and integrated with real-world

issues and practices.4

Pernyataan ini mengemukakan bahwa Project Based Learning

merupakan model pembelajaran dengan aktivitas belajar yang bersifat

student-centered dan terkait dengan isu-isu dunia nyata.

Model Project Based Learning merupakan proses pembelajaran untuk

mencapai tujuan pembelajaran tertentu yang dilakukan melalui pengerjaan

proyek dalam jangka waktu tertentu melalui langkah-langkah sebagai

berikut: persiapan/perencanaan, pelaksanaan, pembuatan laporan dan

mengkomunikasikan hasil kegiatan serta evaluasi.5

Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang

memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di

kelas dengan melibatkan kerja proyek. Kerja proyek tersebut memuat

tugas-tugas yang kompleks berdasarkan kepada pertanyaan dan

permasalahan yang sangat menantang, dan menuntut siswa untuk

merancang, memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan

kegiatan investigasi, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bekerja secara mandiri.6 Dengan kata lain, Project Based Learning

merupakan strategi belajar mengajar yang melibatkan siswa untuk

mengerjakan sebuah proyek yang bermanfaat untuk menyelesaikan

permasalahan yang terjadi di masyarakat atau lingkungan.

Permasalahan yang dikaji dalam model Project Based Learning

merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan penguasaan

4 Educational Technology Division Ministry of Education, Project Based Learning

Handbook “Educating the Millennial Learner”, 2006, p. 3, diakases dari http://www.

moe.edu.my/btp/wp-content/uploads/2011/07/Project%20Based%20Learning%20Handbook/2% 2

0-%20Project%20Based%20Learning%20Handbook.pdf, pada tanggal 26 Februari 2016. 5 Stevani Endah Purworini, “Pembelajaran Berbasis Proyek Sebagai Upaya

Mengembangkan Habit of Mind Studi Kasus di SMP Nasional KPS Balikpapan”, Jurnal

Pendidikan Inovatif, 1, 2006, h. 17, diakses dari https://jurnaljpi.files.wordpress.com/2009/09/vol-

1-no-2-stevani-endah-purworini.pdf, pada tanggal 4 Januari 2016. 6 Made Wena, Op. Cit., h. 144.

Page 26: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

10

berbagai konsep atau materi pelajaran dalam upaya penyelesaiannya.

Dalam hal ini, siswa dilatih untuk melakukan analisis terhadap

permasalahan, kemudian melakukan eksplorasi, mengumpulkan informasi,

interpretasi, dan penilaian dalam mengerjakan proyek yang terkait dengan

permasalahan yang dikaji.7

Berdasarkan beberapa uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa

Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang berpusat

pada siswa agar siswa dapat memahami suatu konsep ataupun prinsip

dengan melakukan investigasi dan mencari suatu solusi yang relevan serta

dapat diimplementasikan dalam sebuah proyek, sehingga siswa mengalami

proses pembelajaran yang bermakna. Project Based Learning memiliki

proses pembelajaran yang panjang dan melibatkan siswa secara aktif,

dimulai dari merancang, membuat dan menampilkan sebuah proyek yang

dikerjakan. Produk yang dihasilkan terkait dengan sebuah penyelesaian

masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat.

b. Landasan Teori Model Project Based Learning

Project Based Learning dilandasi pada teori yang dipaparkan oleh

beberapa ahli, di antaranya:

1) Jean Piaget dan Lev Vygotsky

Teori dari model Project Based Learning yang pertama yaitu teori

konstruktivisme.

Konstruktivisme yang menjelaskan bahwa individu membangun

pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungan dan pengetahuan

yang didapat masing-masing individu berbeda. Jadi, dengan cara

melakukan penyelidikan, percakapan atau kegiatan, seseorang belajar

membangun pengetahuan baru dengan mengaitkan pengetahuan yang

telah diketahuinya.8

7 Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2014), h. 172. 8 Michael M Grant, Getting a Grip on Project Based-Learning: Theory, Cases, and

Recommendations, Meridian a Middle School Computer Technologies Journal, Vol. 5, 2002, p. 2,

diakses dari https://www.ncsu.edu/meridian/win2002/514/project-based.pdf, pada tanggal 26

Februari 2016.

Page 27: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

11

Piaget mengemukakan bahwa anak-anak lahir membawa potensi rasa

ingin tahu dan terus-menerus berusaha untuk memahami dunia sekitarnya.

Pada semua tahap perkembangan, kebutuhan anak untuk memahami

lingkungan akan memotivasi anak untuk menyelidiki dan membangun

pengetahuannya. Piaget mengemukakan bahwa terdapat tiga tahap dalam

proses belajar, antara lain: (1) asimilasi, yaitu proses penyatuan informasi

baru ke struktur kognitif yang sudah ada dalam pikiran anak; (2)

akomodasi, yaitu penyusunan struktur kognitif ke dalam situasi yang baru;

dan (3) ekuilibrasi, yaitu penyesuaian antara asimilasi dan akomodasi.

Vygotsky mengemukakan “Dalam upaya memahami pengalaman baru,

seseorang akan mengaitkan pengetahuan yang didapat dengan

pengetahuan yang telah diketahui sebelumnya dan akan membangun

makna yang baru”. 9

Kesimpulan dari uraian tersebut adalah teori konstruktivisme

beranggapan bahwa seseorang membangun sendiri pengetahuannya. Piaget

mengemukakan bahwa perkembangan anak dalam belajar melalui 3 tahap,

yaitu: asimilasi, akomodasi dan ekuilibrasi. Dimana ketiga proses tersebut

sangat penting dalam perkembangan kognitif anak. Sedangkan menurut

Vygotsky interaksi sosial dengan orang lain akan menambah pengalaman

dan mengembangkan intelektual siswa.

2) John Dewey

Teori pendukung lainnya berasal dari gagasan John Dewey tentang

“learning by doing”,10

yaitu proses perolehan hasil belajar dengan

mengerjakan tindakan-tindakan tertentu sesuai dengan tujuannya, terutama

proses penguasaan anak tentang bagaimana melakukan sesuatu untuk

mencapai suatu tujuan. Dewey memandang sekolah dapat mencerminkan

9 Rusmono, Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu Perlu: untuk

Meningkatkan Profesionalitas Guru, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014), Cet. 2, h. 12-13. 10

Michael M Grant, Loc. Cit.

Page 28: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

12

masyarakat yang lebih besar dan kelas merupakan laboratorium untuk

penyelidikan kehidupan nyata dan pemecahan masalah.11

3) Jorome Bruner

Teori penemuan atau dikenal dengan Discovery Learning yang

dikemukakan oleh Bruner merupakan model pembelajaran yang

menekankan pentingnya membantu siswa untuk memahami struktur

disiplin ilmu, siswa aktif dalam proses pembelajaran dan pembelajaran

sebenarnya terjadi melalui penemuan pribadi. Bruner juga

mendeskripsikan proses pada saat siswa dibantu untuk menuntaskan suatu

masalah tertentu yang melampaui kemampuan perkembangan siswa itu

melalui bantuan guru atau orang yang lebih menguasai masalah itu.12

Terdapat tiga bentuk penyajian materi ajar, yaitu enaktif, ikonik, dan

simbolik. Penyajian dalam bentuk enaktif memperhatikan pengalaman

langsung, penyajian ikonik dapat dalam bentuk tiruan, sedangkan

penyajian secara simbolik yaitu dalam bentuk simbol, rumus, atau kata-

kata.13

Dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran konstruktivisme

siswa yang membangun pengetahuannya, guru hanya berperan sebagai

pembimbing dan fasilitator, sehingga siswa berpikir dan memecahkan

masalah secara mandiri. Kecuali masalah tersebut melampaui kemampuan

siswa, maka guru harus membantu siswa menuntaskan masalah tersebut.

c. Karakteristik Model Project Based Learning

Fokus pembelajaran pada model Project Based Learning terletak pada

prinsip dan konsep inti dari suatu disiplin ilmu, melibatkan siswa dalam

investigasi pemecahan masalah dan kegiatan tugas-tugas yang lain,

sehingga memberi kesempatan siswa untuk bekerja secara mandiri dalam

11

Rusmono, Op. Cit., h. 12. 12

Ibid., h. 15. 13

Nuryani Rustaman, dkk, Strategi Pembelajaran Biologi, (Jakarta: Universitas Terbuka,

2007), Cet. 1, h. 7.19.

Page 29: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

13

mengkonstruksi pengetahuan dan mencapai tujuan akhir untuk

menghasilkan produk nyata.

Project Based Learning memiliki empat karakteristik yang merupakan

ciri yang membedakan model ini dengan model pembelajaran lain.

Karakteristik tersebut disajikan dalam Tabel 2.1 berikut ini:

Tabel 2.1. Karakteristik Model Project Based Learning

Karakteristik utama Project Based Learning

I. ISI: Memuat gagasan orisinil

1. Masalah kompleks

2. Siswa menemukan hubungan antar gagasan yang diajukan

3. Siswa berhadapan pada masalah yang ill-defined

4. Pertanyaan cenderung mempersoalkan masalah pada dunia nyata

II. KONDISI: Mengutamakan otonomi siswa

1. Melakukan inquiry dalam konteks masyarakat

2. Siswa mampu mengelola waktu secara efektif dan efisien

3. Siswa belajar penuh dengan kontrol diri

4. Mensimulasikan kerja secara professional

III. AKTIVITAS: Investigasi kelompok kolaboratif

1. Siswa berinvestigasi selama periode tertentu

2. Siswa melakukan pemecahan masalah kompleks

3. Siswa memformulasikan hubungan antar gagasan orisinilnya untuk

membangun keterampilan yang baru

4. Siswa menggunakan teknologi otentik dalam memecahkan masalah

5. Siswa melakukan umpan balik mengenai gagasan mereka

berdasarkan respon ahli atau dari hasil tes

IV. HASIL: Produk nyata

1. Siswa menunjukkan produk nyata berdasarkan hasil investigasi

mereka

2. Siswa melakukan evaluasi diri

3. Siswa responsive terhadap segala implikasi dari kompetensi yang

dimilikinya

4. Siswa mendemonstrasikan kompetensi sosial, manajemen pribadi,

regulasi belajarnya.14

Berdasarkan pada beberapa karakteristik dalam tabel 2.1, maka dapat

disimpulkan bahwa Project Based Learning memiliki karakteristik yang

14

Santyasa, Op. Cit., h. 11.

Page 30: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

14

membedakannya dengan model pembelajaran lain, seperti fokus pada

permasalahan dunia nyata, melakukan investigasi untuk memecahkan

masalah, dan menghasilkan produk nyata sebagai solusi dari sebuah

masalah.

d. Prinsip-Prinsip Model Project Based Learning

Model Project Based Learning memiliki beberapa prinsip, yaitu

Centrality, Driving question, Constructive investigation, Autonomy, dan

Realism.15

Centrality atau keterpusatan, memiliki makna bahwa kerja proyek

dalam model Project Based Learning merupakan inti dari kegiatan

pembelajaran. Dalam Project Based Learning, proyek merupakan strategi

pembelajaran. Melalui proyek tersebut siswa belajar konsep-konsep inti

disiplin ilmu.

Driving question atau berfokus pada pertanyaan atau masalah,

pembelajaran dengan model Project Based Learning berfokus pada

pertanyaan atau masalah yang mampu memotivasi dan menumbuhkan

kemandirian siswa dalam mengerjakan tugas-tugas pembelajaran.

Constructive investigation atau investigasi konstruktif, yaitu proyek

harus disesuaikan dengan kemampuan siswa dan proyek yang dijalankan

harus memberikan keterampilan pengetahuan baru bagi siswa.

Autonomy atau otonomi, pada model Project Based Learning aktivitas

siswa sangat penting. Siswa sebagai pemberi keputusan dan berperan

sebagai pencari solusi (problem solver).

Realism atau realisme, kegiatan siswa difokuskan pada pekerjaan yang

serupa dengan situasi yang sebenarnya. Aktivitas ini mengintegrasikan

tugas otentik dan menghasilkan sikap profesional.

Lima prinsip yang telah dipaparkan tersebut harus ada dalam model

Project Based Learning, karena prinsip itulah yang menunjukkan bahwa

15

John W. Thomas, a Review of Research on Project-Based Learning, p. 3, diakses dari

http://www.bobpearlman.org/BestPractices/PBL_Research.pdf, pada tanggal 26 Februari 2016.

Page 31: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

15

model Project Based Learning mengutamakan aktivitas siswa dalam

menghimpun konsep dan pengetahuannya.

e. Langkah-Langkah Model Project Based Learning

Pelaksanaan Project Based Learning dilakukan melalui beberapa

tahapan. Tahapan tersebut didasarkan pada tahap pembelajaran

konstruktivisme.

Langkah-langah Project Based Learning menurut Educational

Technology Division Ministry of Education, yaitu sebagai berikut: 1) Start

with the Essential Question, pembelajaran dimulai dengan pertanyaan

yang esensial, yaitu pertanyaan yang dapat mengeksplorasi pengetahuan

awal siswa. Dan pertanyaan tersebut dapat melibatkan siswa secara aktif

dalam masalah yang akan diatasi oleh siswa; 2) Design a Plan for the

Project, perencanaan proyek yang dilakukan secara kolaboratif antara guru

dengan siswa dalam menentukan aturan pengerjaan proyek tersebut. Pada

tahap ini, guru membimbing siswa dalam menentukan judul yang tepat

dengan materi dan permasalahannya; 3) Create a Schedule, tahap ini

merupakan tahap dimana guru dan siswa menyusun jadwal kegiatan dalam

pengerjaan proyek. Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini, diantaranya

membuat timeline untuk menyelesaikan proyek, membuat deadline

penyelesaian proyek, dan membantu siswa untuk dapat mengatur waktu;

dan d) Membantu siswa untuk menyusun jadwal tugas-tugas; 4) Monitor

the Students and the Progress of the Project, pada tahap ini guru

bertanggung jawab untuk memonitor atau mengontrol perkembangan

siswa selama melakukan proyek. Untuk mempermudah proses monitoring,

guru harus membuat rubrik untuk menilai perkembangan kinerja

kelompok dan menilai hasil proyeknya; 5) Assess the Outcome, dilakukan

penilaian produk akhir siswa. Penilaian bertujuan untuk membantu guru

dalam mengukur ketercapaian standar dan tujuan pembelajaran. Penilaian

ini juga dapat membantu guru untuk menyusun strategi pembelajaran

berikutnya agar lebih efektif; dan 6) Evaluate the Experience, pada tahap

Page 32: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

16

terakhir ini guru bersama dengan siswa melakukan evaluasi atau refleksi

terhadap aktivitas dan produk akhir dari proyek yang sudah dilakukan.16

Terdapat tahap evaluasi atau refleksi pada tahapan akhir pembelajaran.

Guru meminta siswa untuk mengungkapkan pengalamannya selama

melakukan tugas proyek. Hal ini penting agar seluruh siswa mengetahui

apa saja pengalaman dan kendala yang dihadapi teman-temannya. Selain

itu, dilakukan juga diskusi untuk mengevaluasi kinerja selama proses

pembelajaran, sehingga pada akhir pembelajaran siswa mengetahui apa

kekurangan dalam kegiatan proyek yang telah dikerjakan. Hal ini dapat

menumbuhkan motivasi serta keingintahuan siswa untuk terus mencoba

dan menemukan hal yang baru.

Terdapat 9 tahapan pada model Project Based Learning, yaitu: 1) Guru

mempersiapkan suatu set untuk melakukan proyek yang relevan dengan

kehidupan sehari-hari; 2) Siswa mendesain proyek yang akan dikerjakan;

3) Siswa mendiskusikan dan mengumpulkan informasi yang mendukung

proyek; 4) Guru dan siswa mendiskusikan kriteria untuk mengevaluasi

proyek; 5) Siswa mengumpulkan alat dan bahan yang diperlukan untuk

mengerjakan proyek; 6) Siswa membuat proyek; 7) Siswa mempersiapkan

diri untuk presentasi proyek yang telah dikerjakan; 8) Siswa

mempresentasikan proyek masing-masing; dan 9) Siswa melakukan

refleksi proses dan evaluasi proyek berdasarkan kriteria yang telah

ditentukan.17

Menurut Malaysia Ministry of Education ada empat dasar dalam

melaksanakan model Project Based Learning, diantaranya: 1) Membuat

kelompok dari tiga atau lebih siswa untuk bekerjasama dalam sebuah

proyek dalam waktu yang telah ditentukan; 2) Memperkenalkan siswa

dengan proyek yang akan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan awal

yang dapat memancing siswa untuk belajar lebih lanjut dan mengarahkan

16

Educational Technology Division Ministry of Education, Op. Cit., p. 22-25. 17

Andi Stix and Frank Hrbek, Chapter 11: The Nine Steps of Project Based Learning,

2014, p. 166, diakses dari http://www.ascd.org/publications/books /106031/chapters/ The_Nine_

Steps_of_Project-Based_Learning.aspx), pada tanggal 13 Februari 2015.

Page 33: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

17

mereka untuk membuat proyek; 3) Susun kalender penyelesaian proyek,

mulai dari membuat rancangan, mewujudkan proyek, sampai presentasi

produk atau memamerkannya; dan 4) Memberikan penilaian dan umpan

balik atas pengerjaan proyek dan produk yang dibuat.18

Berdasarkan beberapa tahapan yang telah dipaparkan, dapat

disimpulkan bahwa secara umum Project Based Learning meliputi tiga

tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap perencanaan

merupakan tahap dimana siswa mempersiapkan proyek, merancang

proyek, dan mencari informasi yang mendukung; tahap pelaksanaan yaitu

siswa mengatur jadwal kegiatan dan membuat proyek; tahap evaluasi,

merupakan tahap akhir ketika siswa melakukan presentasi produk

kemudian guru mengevaluasi kekurangan agar siswa dapat

memperbaikinya. Pada tahap ini dilakukan refleksi oleh guru bersama

dengan siswa untuk saling berbagi pengalaman masing-masing.

f. Kelebihan Model Project Based Learning

Beberapa keutamaan yang diperoleh dengan menerapkan model

Project Based Learning, yaitu sebagai berikut: 1) Melibatkan siswa dalam

permasalahan dunia nyata yang kompleks, yang membuat siswa dapat

mendefinisikan isu atau permasalahan yang bermakna bagi dirinya; 2)

Membutuhkan proses inkuiri, penelitian, keterampilan merencanakan,

berpikir kritis, dan keterampilan menyelesaikan masalah dalam upaya

membuat proyek; 3) Melibatkan siswa dalam belajar menerapkan

pengetahuan dan keterampilan dengan konteks yang bervariasi ketika

bekerja membuat proyek; 4) Memberikan kesempatan pada siswa untuk

belajar dan melatih keterampilan interpersonal ketika bekerja sama dalam

kelompok dan orang dewasa; 5) Memberikan kesempatan pada siswa

untuk melatih keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup dan bekerja

(mengalokasikan waktu, bertanggungjawab, belajar melalui pengalaman,

dan lain sebagainya); dan 6) Mencakup aktivitas refleksi yang

18

Educational Technology Division Ministry of Education, Op. Cit., p. 18.

Page 34: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

18

mengarahkan siswa untuk berpikir kritis tentang pengalaman dan

menghubungkan pengalaman tersebut pada standar belajar.19

Penggunaan model PjBL dapat memberikan keuntungan bagi siswa,

guru, dan perkembangan kualitas sekolah, seperti yang disebutkan berikut:

1) Mempersiapkan siswa berada dalam dunia kerja yang sebenarnya; 2)

Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, dan mendorong kemampuan

siswa untuk melakukan pekerjaan penting; 3) Menghubungkan

pembelajaran di sekolah dengan dunia nyata. Dengan melaksanakan

proyek siswa tidak hanya menghafal fakta, namun juga menghubungkan

dan berpikir bagaimana mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya ke dalam

kehidupan sehari-hari; 4) Memberikan kesempatan kolaboratif untuk

membangun pengetahuan. Pembelajaran kolaboratif memungkinkan siswa

untuk mengembangkan keterampilan yang akan diperlukan di tempat

kerja; 5) Meningkatkan kemampuan-kemampuan komunikasi dan sosial;

6) Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah; 7) Memberikan

kesempatan untuk berkontribusi ke sekolah atau komunitasnya; 8)

Meningkatkan keterampilan siswa untuk menggunakan informasi dengan

beberapa disiplin ilmu yang dimiliki; 9) Meningkatkan kepercayaan diri

siswa; dan 10) Meningkatkan kemampuan siswa menggunakan teknologi

dalam belajar.20

Keuntungan dari model PjBL yaitu dapat memberikan siswa

pengalaman yang sangat berharga, meningkatkan motivasi serta minat

siswa dalam belajar. Siswa juga dapat meningkatkan kemampuan

memecahkan masalah, kemampuan berpikir kritis, kemampuan mengatur

sebuah proyek dan kemampuan lainnya yang akan dibutuhkan siswa dalam

dunia kerja. PjBL menghubungkan materi di kelas dengan kehidupan

sehari-hari, sehingga akan membuat siswa lebih banyak mengingat

pengetahuan ketika mereka melakukan proyek. Dengan adanya proyek,

19

Sani, Op. Cit., h. 176-177. 20

Jennifer Railsback, Project Based-Instruction: Creating Excitement for Learning, 2002,

p. 9-10, diakses dari http://educationnorthwest.org/sites/default/files/projectbased.pdf, pada

tanggal 19 Agustus 2014.

Page 35: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

19

siswa dilatih untuk menggunakan keterampilan berpikir tingkat tinggi

daripada menghafal fakta-fakta.

g. Kendala dalam Model Project Based Learning

Model PjBL juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya: 1)

membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah dan

menghasilkan produk; 2) membutuhkan biaya yang cukup banyak; 3)

membutuhkan guru yang terampil dan mau belajar; 4) membutuhkan

fasilitas, bahan, dan alat yang memadai; 5) tidak sesuai untuk siswa yang

mudah menyerah dan tidak memiliki pengetahuan serta keterampilan yang

dibutuhkan; 6) kesulitan melibatkan semua siswa dalam kerja kelompok.21

Kekurangan ini dapat diatasi oleh guru dengan cara memaksimalkan

pemanfaatan fasilitas yang ada atau bisa dengan cara mendesain proyek

sesuai dengan keadaan siswa, kelas, dan sekolah masing-masing. Dalam

hal ini, peran guru menjadi sangat penting agar pembelajaran yang

dilakukan dapat tetap bermakna dan memberi motivasi kepada siswa

walaupun dalam kondisi yang kurang memadai.

3. Kemampuan Analisis

a. Definisi Kemampuan Analisis

Kemampuan analisis merupakan kemampuan awal yang perlu

dikembangkan untuk mencapai kemampuan berpikir kritis.22

Hal serupa

ditegaskan dengan pernyataan bahwa salah satu elemen yang harus selalu

ada dalam kemampuan bernalar kritis ini adalah kemampuan analisis.23

Karakteristik yang terdapat pada orang yang berpikir kritis, salah satunya

yaitu dapat menganalisis berbagai pendapat dan bias.

21

Sani, Op. Cit., h. 177-178. 22

Sandra Atikasari, Wiwi Isnaeni, Andreas Priyono Budi Prasetyo, “Pengaruh Pendekatan

Problem-Based Learning dalam Materi Pencemaran Lingkungan terhadap Kemampuan Analisis”,

Unnes Journal of Biology Education, 1 (3), 2012, h. 18, diakses dari

http://journal.unnes.ac.id/artikel_sju/pdf/ujbe/1496/1443, pada tanggal 29 Maret 2016. 23

Patrisius Istiarto Djiwandono, Kemampuan Analisis Sebagai Bekal Bernalar Kritis, 2013,

h. 1, diakses dari https://www.academia.edu/4005152 /KEMAMPUAN_ANALISIS_ SEBAGAI_

BEKAL_BERNALAR_KRITIS, pada tanggal 26 Februari 2016.

Page 36: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

20

Kemampuan analisis merupakan kemampuan dasar bagi siswa untuk

dapat berpikir kritis dan termasuk salah satu kemampuan kognitif tingkat

tinggi yang penting untuk dikuasai siswa dalam pembelajaran. Adapun

tingkatan dimensi kognitif menurut taksonomi Bloom revisi, kemampuan

menganalisis berada pada tingkatan keempat (C4) setelah mengingat,

memahami, dan mengaplikasikan. Urutan taksonomi Bloom revisi dapat

dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini:

Gambar 2.1. Taksonomi Bloom Revisi

Berdasarkan gambar 2.1, dapat dilihat bahwa analyzing (analisis)

dalam ranah kognitif berada di jenjang keempat (C4) setelah mengingat,

memahami, dan mengaplikasikan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa

jika siswa bisa melakukan analisis terhadap suatu konsep atau

pengetahuan, maka seharusnya siswa juga telah bisa menghafal,

memahami, dan mengaplikasikan konsep atau pengetahuan tersebut.

Proses-proses kognitif yang termasuk dalam ranah kemampuan

analisis, yaitu membedakan (differentiating), mengorganisasikan

(organizing), dan mengatribusikan (attributing).

Membedakan (differentiating), yakni melibatkan proses memilah-

milah bagian-bagian yang relevan atau penting dari sebuah konsep.

Sehingga siswa dapat menentukan bagian mana saja yang termasuk dalam

materi pelajaran yang relevan. Pada pembelajaran sains, tujuannya ialah

menentukan tahapan pokok dalam cara kerja sesuatu. Contohnya siswa

Page 37: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

21

diminta untuk menggambarkan proses terjadinya petir dan kemudian

diperinci menjadi tahapan pokok.

Mengorganisasikan (organizing), yakni melibatkan proses

mengidentifikasi elemen-elemen atau situasi dan proses mengenali

bagaimana elemen ini membentuk sebuah struktur yang koheren. Siswa

mula-mula mengidentifikasi elemen-elemen yang relevan kemudian

menentukan sebuah struktur yang terbentuk dari elemen tersebut. Pada

pembelajaran sains, siswa belajar menganalisis laporan-laporan penelitian

berdasarkan 4 poin, yaitu hipotesis, metode, data dan kesimpulan

kemudian siswa diminta untuk membuat garis besar tentang laporan

penelitian tersebut.

Mengatribusikan (attributing), yakni ketika siswa dapat menentukan

sudut pandang, pendapat, nilai, atau tujuan dibalik komunikasi atau

informasi. Contohnya ketika siswa diberi informasi, siswa dapat

menentukan sudut pandang atau tujuan penulis.24

Pengembangan kemampuan menganalisis bertujuan untuk: 1)

membedakan fakta dari opini; 2) menghubungkan kesimpulan dengan

pertanyaan-pertanyaan pendukungnya; 3) membedakan materi yang

relevan dari yang tidak relevan; 4) menghubungkan ide-ide; 5) menangkap

asumsi-asumsi yang tidak dikatakan dalam perkataan; 6) membedakan ide-

ide pokok dari ide-ide turunannya atau menentukan tema-tema puisi atau

musik; 7) menemukan bukti pendukung tujuan pengarang.25

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan

analisis merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siswa.

Kategori dimensi kognitif tersebut saling terkait, sehingga kemampuan

analisis tidak mungkin dicapai oleh siswa apabila siswa tidak menguasai

aspek-aspek kognitif sebelumnya, seperti pengetahuan, pemahaman dan

24

Lorin W Anderson, David R Krathwohl (eds), Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,

Pengajaran, dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom, Terjemahan dari A Taxonomy for

Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives

oleh Agung Prihantoro, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), h. 121-124. 25

Ibid., h. 120.

Page 38: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

22

aplikasi. Selain itu, kemampuan analisis juga dapat digunakan sebagai

dasar untuk siswa memecahkan suatu permasalahan.

Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa kecerdasan analisis

merupakan komponen pertama dari kecerdasan kesuksesan. Kecerdasan

analisis melibatkan arah sadar proses mental dalam menemukan sebuah

pemecahan masalah dengan berpikir secara mendalam. Diaplikasikannya

kemampuan analisis dalam memecahkan masalah yaitu dengan enam

langkah, sebagai berikut: 1) pengenalan masalah; 2) pendefinisian

masalah; 3) perumusan strategi pemecahan masalah; 4) representasi

informasi; 5) alokasi sumber daya; dan 6) monitoring dan evaluasi.26

b. Hubungan Model Project Based Learning dengan Kemampuan

Analisis

Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang melatih

siswa untuk memecahkan masalah sehari-hari dan bekerja dalam tim atau

kelompok.27

Untuk dapat memecahkan masalah, siswa dituntut untuk

memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi, salah satunya yaitu

kemampuan menganalisis.

Kemampuan analisis termasuk problem solving skills yang sangat

dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah baik yang kompleks terstruktur

maupun tidak terstruktur. Dalam menyelesaikan masalah siswa dituntut

menggabungkan konsep yang sudah diperoleh dan mengkonstruksi

pengetahuan barunya. Lundeberg menyatakan bahwa “menyelesaikan

masalah membutuhkan pembelajar yang berpikir kritis, analisis,

menggunakan kognitif, reflektif dan mengambil keputusan. Kemampuan

26

Agus Efendi, Revolusi Kecerdasan Abad 21; Kritik MI, EI, SQ, AQ & Successful

Intelligence Atas IQ, (Bandung: Alfabeta, 2005), h. 257. 27

Lindawati, Siska Desy Fatmariyanti, Arif Maftukhin, “Penerapan Model Pembelajaran

Project Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa MAN I Kebumen”, Jurnal

Radiasi, Vol 3, No 1, 2013, h. 43, diakses dari http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/radiasi

/article/download/649/625, pada tanggal 29 Maret 2016.

Page 39: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

23

menganalisis yang dikembangkan akan membantu siswa mencapai prestasi

yang maksimal”.28

Kesimpulan berdasarkan uraian tersebut yaitu kemampuan analisis

sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Menganalisis dapat

digunakan untuk memecahkan masalah sehingga siswa dapat menemukan

alternatif solusi bagi masalah tersebut. Kemampuan analisis yang

dikembangkan akan membantu siswa mencapai hasil belajar yang

maksimal.

4. Pembelajaran Biologi

Pelajaran IPA mencakup bahan kajian tentang biologi merupakan mata

pelajaran yang dapat menanamkan dan mengembangkan keterampilan, sikap,

dan nilai-nilai ilmiah kepada siswa. Proses pembelajaran IPA menekankan

pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi

siswa agar memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan

untuk inkuiri dan berbuat sehingga membantu siswa memperoleh pemahaman

yang lebih mendalam tentang alam sekitar.29

Pembelajaran biologi mengajak siswa untuk mengenal alam sekitar. Guru

dapat melakukannya dengan pemberian pengalaman kepada siswa. Dalam

kegiatan ini siswa dilatih untuk mencari tahu dan melakukan eksperimen,

untuk mengembangkan kemampuannya, salah satunya yaitu kemampuan

analisis.

Selama kegiatan mencari tahu siswa mengembangkan proses keterampilan

penyelidikan, seperti mengamati, mengukur, menggolongkan, mengajukan

pertanyaan, menyusun hipotesis, merencanakan eksperimen,

mengklasifikasikan, mengolah, dan menganalisis data, menerapkan ide pada

situasi baru, menggunakan peralatan sederhana serta mengkomunikasikan

28

Median Agus Priadi, Suciati Sudarisman, Suparmi, “Pembelajaran Biologi Model PBL

Menggunakan Eksperimen Laboratorium dan Lapangan Ditinjau dari Kemampuan Berfikir

Analisis dan Sikap Peduli Lingkungan”, Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS,

2012, h. 325, diakses dari http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/view/1097/718,

pada tanggal 29 Maret 2016. 29

Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2009), h. 46.

Page 40: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

24

informasi dalam berbagai cara, yaitu dengan gambar, lisan, tulisan, dan

sebagainya.30

Masalah yang dapat diberikan kepada siswa salah satunya mengenai

lingkungan. Masalah lingkungan merupakan masalah yang kompleks.

Kompleksitas permasalahan lingkungan tidak cukup diajarkan dengan metode

ceramah yang bersifat teacher-centered learning, namun harus diajarkan

dengan metode yang bersifat konstruktivisme sehingga siswa membangun

sendiri pengetahuannya berdasarkan pengalaman langsung. Siswa dapat

mengaitkan konsep yang telah dimiliki dengan fenomena di lingkungan

sekitar, sehingga siswa dapat menemukan pemecahan masalah secara mandiri

dan juga mendapatkan pembelajaran yang lebih bermakna dan menarik.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Belum ditemukan penelitian yang mengukur pengaruh model PjBL terhadap

kemampuan menganalisis siswa. Tetapi terdapat beberapa hasil penelitian yang

relevan sebagai sumber kajian pustaka, diantaranya:

1. Hasil penelitian oleh Dini, menunjukkan bahwa thitung > ttabel atau 2,79 > 2,00.

Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima pada taraf kepercayaan 95% hal

ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara skor rata-rata

post-test kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil penelitian ini

menyatakan bahwa pembelajaran berbasis proyek dalam konsep bunyi

berpengaruh terhadap hasil belajar fisika dibandingkan dengan kelas kontrol

dengan pembelajaran pendekatan konvensional.31

2. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh S. Atikasari, dapat

disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan Problem Based Learning

berpengaruh positif terhadap kemampuan analisis siswa.32

Kelas dengan

30

Ibid., h. 48. 31

Dini Rahmawati, “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Hasil Belajar

Fisika Siswa”, Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta,

2011, h. 62-63. 32

Atikasari, Op. Cit., h. 24.

Page 41: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

25

pembelajaran PBL lebih bisa beradaptasi dengan tipe soal yang memacu

kemampuan analisisnya.33

3. Berdasarkan hasil penelitian Pardjono dan Wardaya, bahwa pembelajaran

berbasis pemecahan masalah dapat meningkatkan kemampuan kognitif tingkat

tinggi siswa berupa kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi dan juga dapat

meningkatkan keaktifan siswa. Kemampuan analisis siswa meningkat akibat

dari penggunaan pembelajaran berbasis pemecahan masalah. Jumlah siswa

yang mengalami peningkatan kemampuan ini 12 orang atau 33,3%.34

4. Berdasarkan hasil penelitian P. Arimbawa, disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan kemampuan pemecahan masalah IPA antara kelompok siswa yang

belajar dengan MPBP dan konvensional (F = 166,788; p < 0,05). Nilai rata-

rata kemampuan pemecahan masalah IPA kelompok MPBP yaitu 58,33

dengan kategori cukup sedangkan konvensional yaitu 41,20 dengan kategori

kurang.35

5. Berdasarkan hasil penelitian Dewi, disimpulkan bahwa Project Based

Learning dapat meningkatkan motivasi belajar, kemampuan berpikir kritis dan

kognitif serta melatih kreativitas siswa. Dengan pembelajaran berbasis proyek

siswa menjadi mandiri dalam belajar, memotivasi dan melatih siswa untuk

bekerjasama dalam tim, serta memunculkan ide-ide kreatif, yang pada

akhirnya dari proyek ini siswa menghasilkan produk yang dapat menunjukkan

pemikiran mereka secara kritis. Dengan demikian maka pembelajaran secara

kontekstual melalui pembelajaran proyek dapat membantu pemahaman siswa

33

Ibid., h. 21. 34

Pardjono dan Wardaya, “Peningkatan Kemampuan Analisis, Sintesis, dan Evaluasi

Melalui Pembelajaran Problem Solving”, Cakrawala Pendidikan, Th. XXVIII, No. 3, November

2009, h. 267-268, diakses dari https://core.ac.uk/download/files/335/11061713.pdf, pada tanggal 5

Januari 2016. 35

P. Arimbawa, I W. Sadia, dan I N. Tika, “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek

(MPBP) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah IPA Sehari-hari Ditinjau dari Motivasi

Berprestasi Siswa”, e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program

Studi IPA, Vol. 3, 2013, h. 9-10, diakses dari http://pasca.undiksha.ac.id/e-

journal/index.php/jurnal_ipa/article/viewFile/852/607, pada tanggal 29 Maret 2016.

Page 42: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

26

dan meningkatkan kemampuan kognitif mulai dari menganalisis, mensintesis,

mengevaluasi dan mencipta.36

6. Berdasarkan penelitian Asri Widowati, dapat diambil kesimpulan bahwa

kreativitas mahasiswa dalam membuat media pembelajaran Biologi dapat

dikembangkan dengan baik melalui penerapan pendeketan Project Based

Learning (PBL). Hal ini ditunjukkan dengan terdapatnya delapan kelompok

yang kreativitasnya berkategori baik, dan empat kelompok berkategori

cukup.37

7. Berdasarkan hasil penelitian Milla, dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh sigifikan (F= 6,39, db= 1, p= 0,01) dalam penerapan model PjBL

(project based learning) pada materi pengelolaan lingkungan terhadap hasil

belajar kognitif siswa kelas VII di SMP negeri 2 balung serta terdapat

perbedaan yang signifikan (F= 6,89, db= 39,06, p=0,00; F= 3,87, db= 39,33,

p= 0,00) dalam penerapan model PjBL dengan model konvensional pada

materi pengelolaan lingkungan terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil

belajar afektif.38

C. Kerangka Berpikir

Penerapan model Project Based Learning diharapkan efektif untuk dapat

meningkatkan kemampuan menganalisis berdasarkan kajian teori yang telah

36

Dewi Insyasiska, Siti Zubaidah dan Herawati Susilo, “Pengaruh Project Based Learning

terhadap Motivasi Belajar, Kreativitas, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Kemampuan Kognitif

Siswa Kelas X Mata Pelajaran Biologi di SMAN 1 Batu”, Tesis Progam Pascasarjana UM, 2013,

diakses dari http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/24805, pada tanggal 31

Maret 2016. 37

Asri Widowati dan Sukarni Hidayati, “Pengembangan Kreativitas Mahasiswa dalam

Pembuatan Media pada Mata Kuliah TPB dengan Pendekatan Project Based Learning”, Makalah

dipresentasikan dalam Seminar Nasional Jurdik Biologi tema “Biologi, Lingkungan, dan

Pembelajarannya” Pada Hari Sabtu, 4 Juli 2009 di FMIPA UNY, h. 9, diakses dari

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132319972/Pengembangan%20Kreativitas%20Mahasiswa

%20dalam%20Pembuatan%20Media%20Semnas%20Bio%20FMIPA%20UNY%20200.pdf, pada

tanggal 29 Maret 2016. 38 Milla Minhatul Maula, “Pengaruh Model PjBL (Project Based Learning) terhadap

Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pengelolaan Lingkungan”,

Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Jember, 2014, h. 9, diakses dari http://repository.unej.ac.id/ bitstream

/handle/123456789/59880/Milla%20Minhatul%20Maula%20-%20100210103089_1.pdf? sequenc

e=1, pada tanggal 29 Maret 2016.

Page 43: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

27

diuraikan sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam bagan kerangka

berpikir yang disajikan pada Gambar 2.2 berikut ini:

Gambar 2.2. Bagan Kerangka Berpikir

Pembelajaran biologi merupakan pembelajaran yang kompleks. Dalam

pembelajaran biologi siswa tidak hanya sekedar menghafal istilah maupun fakta-

fakta, tetapi juga mengaitkan konsep materi biologi dengan fenomena yang terjadi

di lingkungan sekitar. Karena pada hakikatnya, biologi merupakan pelajaran yang

mengajak siswa untuk mengenal diri sendiri, makhluk hidup lainnya, hubungan

antar makhluk hidup dan hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya.

Siswa dilatih kemampuan berpikir tingkat tinggi untuk dapat mengaitkan

informasi yang telah diketahuinya dengan permasalahan yang terjadi di sekitar.

Kemampuan menganalisis merupakan kemampuan dasar untuk siswa dapat

Rendahnya kemampuan analisis siswa

Kurang optimalnya penerapan model pembelajaran yang dapat

melatih dan mengembangkan kemampuan analisis siswa serta

pembelajaran masih bersifat teacher centered.

Pembelajaran IPA di sekolah

Pembelajaran dimulai dengan

suatu permasalahan dimana siswa

diminta untuk memecahkan

masalah tersebut dan merancang

sebuah proyek untuk ditampilkan

diakhir pembelajaran

Membutuhkan model

pembelajaran yang dapat melatih

kemampuan analisis siswa dan

bersifat student centered

Model Project Based

Learning

Kemampuan menganalisis siswa

meningkat

Page 44: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

28

memecahkan suatu permasalahan. Untuk dapat meningkatkan kemampuan

analisis, maka dibutuhkan model pembelajaran yang tepat. Salah satunya dengan

model Project Based Learning, yaitu model pembelajaran yang mengajak siswa

untuk membuat sebuah proyek yang berkaitan dengan permasalahan di

lingkungan sekitar. Dengan pembelajaran ini, siswa merancang sebuah proyek,

mengelola informasi yang dikumpulkan untuk dapat menyusun proyek realistis

dan mencapai hasil akhir yaitu menciptakan sebuah produk.

Dengan menggunakan model Project Based Learning diharapkan siswa

mendapatkan proses pembelajaran yang lebih bermakna, suasana belajar yang

efektif dan kondusif, sehingga hasil belajar dan kemampuan menganalisis siswa

dapat meningkat.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis penelitian dapat

dirumuskan sebagai berikut: Terdapat pengaruh model Project Based Learning

terhadap kemampuan analisis pada konsep Protista.

Page 45: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 87 Jakarta yang berlokasi di Jl.

Mawar II, Bintaro. Adapun waktu penelitian yaitu pada semester ganjil tanggal 18

November – 14 Desember 2015 tahun ajaran 2015/2016. Jadwal penelitian yang

dilakukan dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini:

Tabel 3.1. Jadwal Penelitian di SMA Negeri 87 Jakarta

No Hari, Tanggal Kegiatan

1 Rabu, 18 November 2015 Pretest konsep Protista di kelas kontrol

dan kelas eksperimen

2 Kamis, 19 November 2015

Pertemuan 1 di kelas eksperimen tentang

materi ciri umum Protista dan ciri-ciri,

habitat, reproduksi, klasifikasi serta

peranan Protista mirip hewan (protozoa)

3 Jum’at, 20 November 2015

Pertemuan 1 di kelas kontrol tentang

materi ciri umum Protista dan ciri-ciri,

habitat, reproduksi, klasifikasi serta

peranan Protista mirip hewan (protozoa)

4 Kamis, 26 November 2015

Pertemuan 2 di kelas eksperimen tentang

materi ciri-ciri, habitat, reproduksi,

klasifikasi serta peranan Protista mirip

tumbuhan (algae)

5 Jum’at, 27 November 2015

Pertemuan 2 di kelas kontrol tentang

materi ciri-ciri, habitat, reproduksi,

klasifikasi serta peranan Protista mirip

tumbuhan (algae)

6 Kamis, 3 Desember 2015

Pertemuan 3 di kelas eksperimen tentang

materi ciri-ciri, habitat, reproduksi,

klasifikasi serta peranan Protista mirip

jamur

7 Jum’at, 4 Desember 2015

Pertemuan 3 di kelas kontrol tentang

materi ciri-ciri, habitat, reproduksi,

klasifikasi serta peranan Protista mirip

jamur

8 Senin, 14 Desember 2015 Posttest konsep Protista di kelas kontrol

dan kelas eksperimen

Page 46: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

30

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen

(eksperimen semu). Dalam penelitian quasi eksperimen tidak dilakukan

randominasi untuk memasukkan subjek ke dalam kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol, melainkan menggunakan subjek yang sudah ada sebelumnya.

Dalam metode quasi eksperimen, kelompok kontrol tidak berfungsi secara penuh

untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan

eksperimen.1

Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group

Design, adapun desain penelitiannya dapat dilihat pada Tabel 3.2 sebagai berikut:

Tabel 3.2. Nonequivalent Control Group Design 2

Kelompok Pretest Perlakuan Posttest

Eksperimen O1 X1 O2

Kontrol O3 X2 O4

Keterangan:

O1 dan O3 : Pretest (tes awal) yang diberikan sebelum dikenai perlakuan

(diberikan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen).

X1 : Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model

Project Based Learning.

X2 : Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik.

O2 dan O4 : Posttest (tes akhir) yang diberikan setelah proses belajar mengajar

berlangsung (pada kelas eksperimen dan kelas kontrol).

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.3 Populasi pada penelitian ini

adalah seluruh siswa SMA Negeri 87 Jakarta, sedangkan populasi terjangkaunya

adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 87 Jakarta.

1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011),

Cet. 13, h. 77. 2 Ibid, h. 79.

3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2013), h. 173.

Page 47: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

31

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.4 Sampel penelitian

diambil menggunakan teknik simple random sampling untuk menentukan 2 kelas

yang akan digunakan dalam penelitian. Dan didapat kelas X MIA 4 sebagai kelas

kontrol dan X MIA 3 sebagai kelas eksperimen.

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu Variabel bebas

(X) dan Variabel terikat (Y). Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah

model Project Based Learning. Sedangkan variabel terikat (Y) adalah

kemampuan analisis siswa.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi: 1) Tahap persiapan

sebelum penelitian; 2) Tahap pelaksanaan penelitian; dan 3) Tahap penyelesaian

penelitian.

1. Tahap persiapan sebelum penelitian

Langkah-langkah yang dilakukan sebelum melaksanakan penelitian

adalah sebagai berikut:

1) Menetapkan materi dan alokasi waktu penelitian;

2) Menyusun RPP dan instrumen penelitian sesuai dengan materi yang

telah ditentukan;

3) Mengurus surat izin penelitian dari kampus;

4) Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan guru Biologi;

5) Menentukan sampel penelitian, yaitu kelas kontrol dan eksperimen.

2. Tahap pelaksanaan penelitian

Tahap pelaksanaan penelitian merupakan tahap kedua setelah tahap

persiapan. Dalam tahap pelaksanaan ini meliputi langkah-langkah sebagai

berikut:

1) Menguji coba instrumen penelitian;

2) Mengolah dan menganalisis data hasil uji coba instrumen;

4 Ibid., h. 174.

Page 48: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

32

3) Memberikan pretest pada kelas kontrol dan eksperimen;

4) Melaksanakan proses belajar mengajar di kelas kontrol dan kelas

eksperimen;

5) Memberikan posttest pada kelas kontrol dan eksperimen.

3. Tahap penyelesaian penelitian

Tahap penyelesaian ini merupakan tahap akhir dalam penelitian. Tahap

ini meliputi:

1) Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian;

2) Menguji hipotesis penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah

teknik tes (soal kognitif) dan non tes (angket dan observasi).

G. Instrumen Penelitian

1. Tes

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena

ini disebut variabel penelitian.5 Instrumen tes digunakan untuk mengetahui

peningkatan kemampuan analisis siswa terhadap konsep Protista yang telah

dipelajari. Tes berupa soal uraian yang diberikan kepada siswa melalui pretest

untuk mengetahui pengetahuan awal siswa dan posttest untuk mengetahui

dampak dari variabel bebas yang diterapkan pada kelas eksperimen. Kisi-kisi

instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Analisis

No Soal Indikator

pembelajaran

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Konsep 1 Konsep 2

1 1 Mengidentifikasi

ciri-ciri Protista

Ciri-ciri

makhluk

hidup

Ciri-ciri Protista Differentiating

(membedakan)

2 2 Mengklasifikasikan

protista

Ciri-ciri

Protista

Klasifikasi

Protista menjadi

Organizing

(mengorganisasikan)

5 Sugiyono, Op.Cit., h. 102.

Page 49: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

33

No Soal Indikator

pembelajaran

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Konsep 1 Konsep 2

berdasarkan ciri-

cirinya

Protista mirip

hewan, Protista

mirip

tumbuhan, dan

Protista mirip

jamur

3 3 Mengidentifikasi

ciri-ciri Protista

mirip jamur

Differentiating

(membedakan)

4 4 Menganalisis

peranan

alga/ganggang

dalam kehidupan

sehari-hari

Contoh

Protista

Peranan Protista

dalam

kehidupan

sehari-hari

Attributing

(mengatribusikan)

5 5a Mengidentifikasi

ciri-ciri, habitat,

dan reproduksi

Protista mirip

hewan (protozoa)

Contoh

Protista

Siklus hidup Differentiating

(membedakan)

6 5b Contoh

Protista

Cara hidup

Protista

Organizing

(mengorganisasikan)

7 6 Menganalisis

solusi pencegahan

atau

penanggulangan

dari dampak yang

ditimbulkan oleh

protozoa

Dampak

Protista

Solusi

penanggulangan

atau

pencegahan

Attributing

(mengatribusikan)

8 7a Menganalisis

peranan dan

dampak yang

ditimbulkan dari

alga/ganggang

Contoh

Protista

Dampak negatif

yang

ditimbulkan

oleh Protista

Organizing

(mengorganisasikan)

9 7b

Organizing

(mengorganisasikan)

10 8a Menganalisis

solusi pencegahan

atau

penanggulangan

dari dampak yang

ditimbulkan oleh

protozoa

Dampak

negatif

Protista

Solusi

penanggulangan

attributingatau

pencegahan

Attributing

(mengatribusikan)

11 8b Attributing

(mengatribusikan)

12 9 Menganalisis

peranan

alga/ganggang

dalam kehidupan

sehari-hari

Contoh

Protista

Peranan Protista

dalam

kehidupan

sehari-hari

Attributing

(mengatribusikan)

Page 50: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

34

2. Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya.6 Angket bertujuan untuk mengetahui respon

siswa terhadap pembelajaran dengan model Project Based Learning. Angket

terdiri dari 20 pertanyaan dengan 4 indikator, yaitu untuk mengetahui respon

siswa tentang pelajaran biologi, respon siswa tentang pembelajaran Protista

melalui model Project Based Learning, respon siswa tentang aktivitas

pembelajaran dengan model Project Based Learning, dan respon siswa

terhadap pelaksanaan pembelajaran biologi dengan model Project Based

Learning. Kisi-kisi angket respon siswa dapat dilihat pada Tabel 3.4 sebagai

berikut:

Tabel 3.4. Kisi-Kisi Angket Respon Siswa terhadap Penerapan Model Project

Based Learning

No Indikator Pernyataan

Positif (+) Negatif (-)

1 Mengetahui respon siswa tentang pelajaran biologi 1, 2, 3

2 Mengetahui respon siswa tentang pembelajaran

Protista melalui model Project Based Learning

4, 5, 7, 9,

10

6, 8

3 Mengetahui respon siswa tentang aktivitas

pembelajaran dengan penerapan model Project

Based Learning

11, 12, 14,

15

13

4 Mengetahui respon siswa terhadap pelaksanaan

pembelajaran biologi dengan model Project Based

Learning

16, 17, 18,

19, 20

Keterangan:

+ : pernyataan positif

- : pernyataan negatif

2. Observasi

Observasi merupakan suatu proses pengamatan dan pencatatan secara

sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik

dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai

tujuan tertentu.7 Observasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

6 Ibid., h. 142.

7 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010), Cet. 2, h. 153.

Page 51: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

35

keterlaksanaan sintaks pembelajaran model Project Based Learning yang

telah dilakukan oleh peneliti. Dibutuhkan lembar observasi sebagai pedoman

bagi observer (pengamat) dalam melakukan observasi. Observer atau

pengamat dalam penelitian ini adalah rekan sejawat peneliti. Lembar

observasi ini berisi indikator-indikator yang terdapat dalam sintaks model

Project Based Learning. Kisi-kisi lembar observasi dapat dilihat pada Tabel

3.5.

Tabel 3.5. Kisi-Kisi Lembar Keterlaksanaan Sintaks Model

Project Based Learning

Sintaks

pembelajaran Indikator

Start with the

essential questions

Guru memberikan pertanyaan kepada siswa.

Design a plan for

the project

Guru memberikan penjelasan terkait proyek yang akan

dilakukan siswa.

Guru memberi kesempatan setiap kelompok untuk diskusi

terkait topik bahasan yang akan menjadi judul artikel

mereka.

Create a schedule

Guru bersama siswa membuat jadwal pelaksanaan

proyek.

Guru meminta siswa untuk memberi penjelasan mengenai

pemilihan topik bahasan artikel yang akan dikerjakan.

Monitoring the

students and the

progress of the

project

Guru melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan

pengerjaan proyek siswa.

Guru melakukan bimbingan di setiap tahapan proyek

yang dilakukan siswa.

Assess the outcome

Guru melakukan evaluasi lisan mengenai proyek yang

telah dibuat siswa.

Guru melakukan umpan balik terhadap jawaban-jawaban

dari siswa.

Guru meminta siswa untuk mencari informasi tambahan

terkait artikel mereka

Evaluate the

experience

Guru menjelaskan tata cara presentasi proyek.

Guru meminta siswa untuk mengkomunikasikan proyek

yang telah dibuatnya.

Guru meminta siswa untuk mengemukakan kesan-kesan

dan kendala selama pengerjaan proyek.

Page 52: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

36

H. Kalibrasi Instrumen

Dilakukan uji instrumen terlebih dahulu sebelum penelitian berlangsung,

diantaranya melalui:

1. Uji Validitas

Validitas suatu instrumen penelitian, tidak lain adalah derajat yang

menunjukkan dimana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur.8

Perhitungan validitas menggunakan rumus korelasi product moment atau

dikenal juga dengan korelasi pearson. Rumusnya sebagai berikut:9

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi

n : Jumlah responden uji coba

X : Skor tiap item

Y : Skor seluruh item responden uji coba

Validitas suatu tes dinyatakan dengan angka korelasi koefisien (r). Kriteria

korelasi koefisien adalah sebagai berikut:

- Antara 0,00 sampai 0,20 : Sangat rendah (hampir tidak ada korelasi)

- Antara 0,20 sampai 0,40 : Korelasi rendah

- Antara 0,40 sampai 0,70 : Korelasi cukup

- Antara 0,70 sampai 0,90 : Korelasi tinggi

- Antara 0,90 sampai 1,00 : Korelasi sangat rendah (sempurna)10

a. Tes

Dilakukan dua macam validitas, yaitu validitas logis dan validitas

empirik. Validitas logis pada prinsipnya mencakup validitas isi. Validitas

8 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2013), Cet. 13, h. 122. 9 V. Wiratna Sujarweni dan Poly Endrayanto, Statistika untuk Penelitian, (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2012), h. 177. 10

Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2013), Cet. 18, h. 139.

Page 53: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

37

isi ialah derajat dimana sebuah tes mengukur cakupan substansi yang ingin

diukur. Validitas isi pada umumnya ditentukan oleh pertimbangan para

ahli.11

Dalam penelitian ini, instrumen tes divalidasi oleh dosen

Pendidikan Biologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yaitu Dr. Ratna

Komala, M.Si atas saran Dr. Diana Vivanti S, M.Si selaku kaprodi

pendidikan biologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Beliau merupakan

dosen mata kuliah ekologi, ekologi hewan dan juga zoologi. Hasil validasi

isi oleh dosen ahli menyimpulkan bahwa soal yang telah dibuat baik dan

dapat digunakan dengan sedikit revisi.12

Uji validitas empirik dilakukan dengan menggunakan Anates Versi

4.0.4, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,52 dengan kategori

cukup. Dari 12 soal yang diujikan terdapat 8 soal yang valid, yaitu soal

nomor 2, 4, 5a, 5b, 6, 7b, 8b, dan 9. Sedangkan soal yang tidak valid ada 4

soal yaitu soal nomor 1, 3, 7a, dan 8a.13

Selanjutnya dilakukan validitas isi

dan validitas konstruk untuk soal yang tidak valid oleh dosen pembimbing,

yaitu Baiq Hana Susanti, M.Sc dan Eny S. Rosyidatun, S.Si, MA. Hasil

validasi menyatakan semua soal valid setelah dilakukan revisi pada

keefektifan penyajian wacana pada soal, kesesuaian bahasa yang

digunakan dengan EYD, ketepatan penggunaan gambar dalam soal, dan

ketepatan soal dengan kegiatan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP). Hasil validasi dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut ini:

Tabel 3.6. Hasil Uji Validasi Soal Kemampuan Analisis

Signifikansi No soal Jumlah Keterangan

Tidak signifikan 1, 3, 7a, 8a 4 Diperbaiki

Signifikan 2, 5b, 6, 7b, 9 5 Digunakan

Sangat signifikan 4, 5a, 8b 3 Digunakan

b. Non tes

Non tes yaitu berupa angket dan lembar observasi guru. Validasi isi

instrumen nontes dilakukan oleh dosen ahli dalam hal ini dosen

pembimbing sehingga disetujui untuk digunakan dalam penelitian.

11

Sukardi, Op. Cit., h. 123. 12

Lampiran 29, h. 187. 13

Lampiran 3, h. 98.

Page 54: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

38

2. Uji Reliabilitas

Reliabel artinya dapat dipercaya, dapat diandalkan. Reliabilitas menunjuk

pada satu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data karena sudah baik.14

Ada beberapa teknik yang

digunakan untuk mengukur reliabilitas suatu instrumen penelitian, tergantung

dari skala yang digunakan. Dalam penelitian ini digunakan uji Alpha

Cronbach. Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:

Keterangan:

k = Jumlah butir pertanyaan

∑σb2 = Jumlah varians butir

σt2

= Varians total

r11 = Koefisien reliabilitas instrumen15

Kriteria suatu instrumen penelitian reliabel dengan menggunakan teknik

ini, bila koefisien reliabilitas (r11) > 0,60.16

Adapun untuk menginterpretasikan

derajat reliabilitas tes yang diperoleh adalah dengan mengacu pada Tabel 3.7

berikut:

Tabel 3.7. Kriteria Reliabilitas Instrumen

rxy Kriteria

0,80 – 1,00 Sangat tinggi

0,60 – 0,80 Tinggi

0,40 – 0,60 Sedang

0,20 – 0,40 Rendah

0,00 – 0,20 Sangat rendah

Hasil uji reliabilitas yang dilakukan dengan menggunakan Anates Versi

4.0.4 memperoleh hasil reliabilitasnya adalah 0.68, yang berarti instrumen

penelitian reliabel dan berada dalam kategori tinggi.

14

Arikunto, Op. Cit., h. 221. 15

Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi Perhitungan Manual

dan Aplikasi SPSS Versi 17, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), Cet. 2, h. 176. 16

Ibid., h. 175.

Page 55: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

39

3. Uji Tingkat Kesukaran

Pengujian taraf kesukaran bertujuan untuk mengetahui tingkat mudah atau

sukarnya suatu soal. Tingkat kesukaran soal dipandang dari kesanggupan

siswa dalam menjawab soal. Rumus yang digunakan untuk mengukur tingkat

kesukaran, yaitu:

I =

Keterangan :

I : Indeks kesulitan untuk setiap butir soal

B : Banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal

N : Banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang

dimaksudkan.17

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Anates Versi 4.0.4 dari 12

soal yang diujikan terdapat 1 soal sangat mudah, 9 soal sedang, dan 2 soal sukar.18

4. Uji Daya Beda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan

rendah. Rumus yang digunakan yaitu:

DP = X X

Keterangan :

DP : Daya pembeda

X KA : Rata-rata kelompok atas

X KB : Rata-rata kelompok bawah

Skor maks : Skor maksimum19

Adapun klasifikasi daya pembeda dapat dilihat pada Tabel 3.8 sebagai

berikut:

17

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2012), Cet. 17, h. 137. 18

Lampiran 3, h. 97. 19

Arifin, Op.Cit., h. 133.

Page 56: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

40

Tabel 3.8. Klasifikasi Daya Pembeda

Rentang Keterangan

0.00 < DP ≤ 0.20 Jelek (poor)

0.20 < DP ≤ 0.40 Cukup (satisfactory)

0.41 < DP ≤ 0.70 Baik (good)

0.71 < DP ≤ 1.00 Baik sekali (excellent)

-(negative) Semuanya tidak baik

Berdasarkan hasil uji daya beda dengan menggunakan Anates Versi 4.0.4,

dari 12 soal yang diujikan terdapat 1 soal yang tidak baik, 2 soal cukup, 2 soal

baik, dan 7 soal baik sekali.20

I. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh selanjutnya diolah secara statistik dan dianalisis.

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji-t, terlebih

dahulu diadakan pengujian persyaratan analisis menggunakan Uji Normalitas dan

Uji Homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang

diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan

menggunakan Uji Lilliefors. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

Lo = | – |

Keterangan :

Lo : Harga mutlak terbesar

F (Zi) : Peluang angka baku

S (Zi) : Proporsi angka baku

Untuk pengujian hipotesis nol tersebut ditempuh prosedur sebagai berikut:

a) Pengamatan x1, x2, … , xn dijadikan bilangan baku z1, z2, … , zn dengan

menggunakan rumus: X

( X dan s masing-masing merupakan

rata-rata dan simpangan baku sampel)

b) Untuk tiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal baku,

kemudian dihitung peluang F(zi) = P (z ≤ zi)

20

Lampiran 3, h. 97.

Page 57: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

41

c) Selanjutnya dihitung proporsi z1, z2, … , zn yang lebih kecil atau sama

dengan zi. jika proporsi ini dinyatakan oleh S(zi), maka rumusnya:

d) Hitung selisih F(Zi)-S(Zi) pada masing-masing data kemudian tentukan

harga mutlaknya

e) Ambil harga paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut.

f) Nilai paling besar dinamakan Lhitung.

g) Untuk menolak atau menerima hipotesis nol, Lhitung tersebut dibandingkan

dengan Ltabel pada tabel “nilai kritis L untuk uji Lilliefors” untuk taraf

nyata α yang dipilih. Kriterianya adalah:

- Jika Lhitung < Ltabel, maka Ho diterima yang berarti data berdistribusi

normal

- Jika Lhitung > Ltabel, maka Ho ditolak yang berarti data distribusi tidak

normal.21

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok

siswa (eksperimen dan kontrol) dalam penelitian berasal dari populasi yang

homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan Uji

Fisher pada taraf signifikasi 0,05, dengan rumus sebagai berikut:22

1)

2) Jika Fhitung ≥ Ftabel maka Ho ditolak, yang berarti data tidak homogen. Dan

jika Fhitung Ftabel maka Ho diterima, yang berarti data homogen.

3. Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas, maka untuk

pengujian hipotesis dapat menggunakan Uji-t, dengan rumus:23

21

Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2009), h. 466-467. 22

Ibid., h. 250. 23

Ibid., h. 239.

Page 58: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

42

X X

Dimana,

dsg = (n1-1)S12 + (n2-1)S2

2

(n1 + n2 – 2)

Keterangan :

t = Uji hipotesis

X1 = Rata-rata kelas eksperimen

X2 = Rata-rata kelas kontrol

n1 = Jumlah sampel pada kelas eksperimen

n2 = Jumlah sampel pada kelas kontrol

S12 = Varians kelompok eksperimen

S22 = varians kelompok kontrol

Kriteria pengujian yaitu jika thitung > ttabel, maka Ho ditolak, Ha diterima.

Dan jika thitung < ttabel, maka Ho diterima, Ha ditolak.

4. Uji N-Gain

Gain adalah selisih antara nilai pretest dan posttest. Gain menunjukkan

peningkatan pemahaman atau kemampuan siswa setelah pembelajaran

dilakukan oleh guru.24

N- Gain =

Adapun pengkategorian nilai N-Gain dapat dilihat pada Tabel 3.9 sebagai

berikut:

Tabel 3.9. Kategori Nilai N-Gain25

N-Gain Kategori

g ≥ 0,70 Tinggi

0,30 ≤ g < 0,70 Sedang

g < 0,30 Rendah

24

Yanti Herlanti, Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains, 2006, h. 71, diakses

dari http://dhetik.weebly.com/uploads/8/1/1/5/8115637/tanya-jawab-seputar-penelitian-pendidik

an. pdf, pada tanggal 1 Maret 2016. 25

Richard R Hake, Analyzing Change/Gain Scores, diakses dari http://www.physics.

indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf, pada tanggal 11 Maret 2016.

Page 59: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

43

5. Pengolahan Angket Respon Siswa terhadap Model Project Based

Learning

Angket respon siswa terhadap model Project Based Learning

menggunakan skala Likert 4. Tabel 3.10 menunjukkan skor yang diberikan

pada tiap tipe jawaban, sesuai orientasi jawaban yang diharapkan.

Tabel 3.10. Pemberian Skor Angket Respon Siswa terhadap Model

Project Based Learning

Jawaban responden Soal berorientasi

jawaban positif

Soal berorientasi

jawaban negatif

Sangat setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak setuju 2 3

Sangat tidak setuju 1 4

Selanjutnya dilakukan perhitungan persentase dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:

Persentase =

x 100%

Persentase yang didapat kemudian diinterpretasikan berdasarkan kategori

pada Tabel 3.11.

Tabel 3.11. Kategori Respon Siswa terhadap Model Project Based Learning

Persentase Kategori

81 – 100% Sangat baik

61 – 80% Baik

41 – 60% Cukup

21 – 40% Kurang

≤ 20% Kurang sekali

5. Pengolahan Lembar Observasi Keterlaksanaan Model Project Based

Learning

Keterlaksanaan model Project Based Learning dikembangkan berdasarkan

observasi yang dilakukan oleh observer. Setiap indikator pada masing-masing

tahapan diberi skor 1, dan jika indikator tersebut tidak muncul dalam proses

pembelajaran maka diberi skor 0. Selanjutnya dihitung persentase skor yang

diperoleh dengan menggunakan rumus berikut:

Page 60: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

44

Persentase =

x 100%

Selanjutnya menentukan kategori keterlaksanaan model Project Based

Learning berdasarkan Tabel 3.12.

Tabel 3.12. Kategori Keterlaksanaan Sintaks Model Project Based

Learning

Rentang indeks Kategori

85 – 100 Sangat baik

70 – 85 Baik

55 – 70 Cukup

40 - 55 Kurang

0 - 40 Sangat kurang

J. Hipotesis Statistik

Secara statistik, hipotesis dinyatakan sebagai berikut:

Ho : µA ≤ µB

Ha : µA > µB

Keterangan :

µA : Rata-rata kemampuan menganalisis siswa kelas eksperimen yang

menggunakan pendekatan saintifik dengan model Project Based

Learning.

µB : Rata-rata kemampuan menganalisis siswa kelas kontrol dengan

pendekatan saintifik.

Ho : Hipotesis nol

Ha : Hipotesis alternatif

Page 61: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dipaparkan data hasil penelitian, data hasil observasi

kegiatan pembelajaran dan angket siswa, analisis data, pembahasan, serta

keterbatasan penelitian. Data yang telah didapat diolah dengan perhitungan

statistik menggunakan bantuan Microsoft Excel. Hasil pengolahan data digunakan

untuk mengetahui pengaruh model Project Based Learning terhadap kemampuan

analisis siswa kelas X MIA pada konsep Protista dan juga untuk mengetahui

respon siswa terhadap model Project Based Learning serta keterlaksanaan sintaks

dalam kegiatan pembelajaran.

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Pretest dan Posttest

Sebelum dilakukan proses pembelajaran pada konsep Protista maka

terlebih dahulu dilakukan pretest. Pretest bertujuan untuk mengetahui

kemampuan analisis siswa sebelum diberikan perlakuan. Setelah diterapkan

model Project Based Learning di kelas ekperimen dan pembelajaran dengan

pendekatan saintifik di kelas kontrol, siswa diberikan posttest untuk

mengetahui kemampuan analisisnya. Hasil pretest dan posttest kedua kelas

tersebut secara lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1. Perbandingan Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol

Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pretest1 Posttest

2 Pretest

3 Posttest

4

Nilai terendah (min) 11 47 11 44

Nilai tertinggi (max) 53 83 47 69

Rata-rata (mean) 30,40 70,32 30,64 56,86

Nilai tengah (median) 31 72 32 58

Modus 31 61 36 47

Standar deviasi 12,28 8,33 9,69 7,41

1 Lampiran 15, h. 168-169.

2 Lampiran 19, h. 174-175.

3 Lampiran 17, h. 171-172.

4 Lampiran 21, h. 177-178.

Page 62: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

46

Data pada Tabel 4.1 menunjukkan bahwa rata-rata nilai pretest di kelas

eksperimen lebih kecil yaitu sebesar 30,40 dibandingkan dengan rata-rata

nilai pretest di kelas kontrol yaitu 30,64. Perbedaan nilai rata-rata kelas

kontrol dan kelas eksperimen sebesar 0,24. Nilai minimum dan maksimum

pun tidak berbeda jauh. Berbeda dengan pretest, pada saat posttest rata-rata

nilai kelas eksperimen lebih unggul dibanding kelas kontrol. Rata-rata

posttest kelas eksperimen lebih besar 13,43 poin dibandingkan rata-rata kelas

kontrol. Hal ini dapat dilihat dari nilai maksimum siswa. pada kelas

eksperimen nilai maksimumnya adalah 83 dan ada 14 orang siswa yang

nilainya diatas KKM (≥ 75), sedangkan pada kelas kontrol nilai

maksimumnya belum mencapai KKM yaitu 69.

Adapun perbandingan persentase skor tiap butir soal saat pretest dan

posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan dalam diagram

pada Gambar 4.1 berikut ini:

Gambar 4.1. Diagram Perbandingan Persentase Tiap Butir Soal Pretest

dan Posttest

Gambar 4.1 menunjukkan bahwa pada saat pretest nomor soal 1, 2, 3, 5a,

7a, 8a dan 9 persentase di kelas kontrol lebih tinggi dibandingkan kelas

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

1 2 3 4 5a 5b 6 7a 7b 8a 8b 9

Perbandingan Persentase Tiap Butir Soal Pretest dan Posttest

Pretest Eksperimen Pretest Kontrol Posttest Eksperimen Posttest Kontrol

Page 63: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

47

ekperimen. Dan untuk nomor soal 5b, 6, 7b, dan 8b persentase di kelas

eksperimen lebih besar dibanding kelas kontrol. Sedangkan soal nomor 4

memiliki persentase yang sama antara kelas eksperimen dan kelas kontrol

yaitu sebesar 51%. Sedangkan untuk posttest, soal nomor 3, 7a, dan 8a

persentase di kelas kontrol lebih tinggi dibanding kelas eksperimen. Soal

nomor 4 memiliki persentase yang sama yaitu sebesar 82%. Sedangkan 8 soal

lainnya memiliki persentase lebih tinggi di kelas eksperimen dibandingkan

kelas kontrol.

2. Kemampuan Analisis

Peningkatan kemampuan analisis pada penelitian ini dapat dilihat dari

nilai N-Gain. Nilai N-Gain didapat dari hasil pretest dan posttest yang

dilakukan di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pretest diberikan sebelum

siswa memulai pembelajaran konsep Protista di masing-masing kelas dengan

menggunakan 12 butir soal uraian dalam waktu dua jam pelajaran yaitu ± 90

menit. Sedangkan posttest diberikan setelah pertemuan terakhir pada masing-

masing kelas dengan soal dan lama waktu pengerjaan yang sama dengan

pretest. Skor rata-rata pretest, posttest, dan N-Gain disajikan pada Tabel 4.2

sebagai berikut:

Tabel 4.2. Skor Rata-Rata Pretest, Posttest, dan N-Gain Kemampuan

Analisis5

Kelas Pretest Posttest N-Gain Kriteria

Eksperimen 30,40 70,32 0,58 Sedang

Kontrol 30,64 56,86 0,38 Sedang

Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa kelas eksperimen pada saat

pretest memperoleh persentase skor sebesar 30% dan pada saat posttest

meningkat menjadi 70%. Pada pretest kelas kontrol didapat persentase skor

sebesar 31% sedangkan pada saat posttest sebesar 57%. Hal ini menunjukkan

adanya peningkatan kemampuan siswa dari pretest ke posttest. Peningkatan

pengetahuan analisis tersebut terlihat dari nilai N-Gain yang diperoleh. Pada

5 Lampiran 27, h. 184-185.

Page 64: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

48

kelas eksperimen nilai N-Gain sebesar 0,58 dan pada kelas kontrol nilai N-

Gain sebesar 0,38. Nilai N-Gain pada kedua kelas tersebut tergolong sedang.

3. Aspek Kemampuan Analisis

Seperti halnya peningkatan kemampuan analisis, adanya peningkatan

kemampuan tiap aspek analisis juga dapat dilihat dari nilai pretest dan

posttest. Dari nilai pretest dan posttest tersebut kemudian dihitung nilai N-

Gain. Aspek pada kemampuan analisis terbagi menjadi tiga aspek, yaitu

Differentiating, Organizing, dan Attributing. Dengan menggunakan nilai N-

Gain tersebut maka dapat diketahui seberapa besar peningkatan tiap aspek

kemampuan analisis sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran

menggunakan model Project Based Learning.

Soal nomor 1, 3, dan 5a merupakan soal kemampuan analisis aspek

Differentiating. Soal nomor 2, 5b, 7a, dan 7b merupakan soal analisis aspek

Organizing. Dan soal nomor 4, 6, 8a, 8b, serta 9 merupakan soal analisis

aspek Attributing. Berdasarkan hasil pretest dan posttest didapatkan rata-rata

dan persentase dari skor pretest, posttest dan N-Gain untuk tiap aspek

kemampuan analisis yang disajikan dalam Tabel 4.3 berikut ini:

Tabel 4.3. Skor Pretest, Posttest dan N-Gain Aspek Kemampuan Analisis6

Kelas Aspek

analisis

Pretest Posttest N-Gain

Rerata % Rerata %

Eksperimen

Differentiating 12.33 12% 73.00 70% 0.65

Organizing 30.00 29% 66.50 63% 0.49

Attributing 45.20 43% 80.20 76% 0.59

Kontrol

Differentiating 23.00 22% 63.33 60% 0.49

Organizing 28.25 27% 51.25 49% 0.30

Attributing 38.60 37% 60.20 57% 0.33

Data pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa seluruh aspek analisis baik

pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol mengalami peningkatan. Pada

kelas eksperimen aspek differentiating memiliki nilai N-Gain lebih besar

yaitu sebesar 0,65. Dua aspek lainnya yaitu organizing dan attributing

6 Lampiran 28, h. 186.

Page 65: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

49

memiliki nilai N-Gain secara berturut-turut sebesar 0,49 dan 0,59. Begitupun

di kelas kontrol, aspek differentiating memiliki nilai N-Gain terbesar

dibanding keduanya yaitu sebesar 0,49 sedangkan aspek organizing sebesar

0,30 dan aspek attributing sebesar 0,33. Sehingga pada kelas eksperimen

setiap aspek kemampuan analisis mengalami peningkatan yang lebih baik

setelah diberikan perlakuan model Project Based Learning dibanding kelas

kontrol. Kategori untuk nilai N-Gain pada tabel 4.6 yaitu sedang, kecuali

untuk nilai N-Gain kelas kontrol pada aspek organizing yaitu berkategori

rendah.

B. Data Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran dan Angket Siswa

Selain instrumen tes, dalam penelitian ini digunakan pula instrumen non tes

seperti lembar observasi dan angket siswa untuk mendukung data hasil penelitian.

Adapun deskripsi data hasil observasi kegiatan pembelajaran dengan model

Project Based Learning dan juga angket respon siswa adalah sebagai berikut:

1. Keterlaksanaan Sintaks Model Project Based Learning dalam

Kegiatan Pembelajaran

Model Project Based Learning memiliki sintaks yang harus dilaksanakan

dalam proses pembelajaran, diantaranya 1) Start with the essential question;

2) Design a plan of project; 3) Create a schedule; 4) Monitoring the students

and the progress of project; 5) Assess the outcome; dan 6) Evaluate the

experience. Sintaks dalam model pembelajaran ini harus diobservasi untuk

mengetahui apakah sintaks tersebut terlaksana atau tidak dalam setiap

pembelajaran, sehingga dapat dilihat kemungkinan pengaruhnya terhadap

hasil akhir kemampuan analisis siswa. Berikut adalah data hasil observasi

keterlaksanaan sintaks pembelajaran dengan model Project Based Learning

yang disajikan dalam Tabel 4.4.

Tabel 4.4. Keterlaksanaan Sintaks Model Project Based Learning7

Sintaks Persentase

keterlaksanaan Kategori

Start with the essential questions 100% Sangat baik

7 Lampiran 13, h. 160-164.

Page 66: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

50

Sintaks Persentase

keterlaksanaan Kategori

Design a plan for the project 100% Sangat baik

Create a schedule 100% Sangat baik

Monitoring the students and the

progress of the project

100% Sangat baik

Assess the outcome 100% Sangat baik

Evaluate the experience 66,7% Cukup

Rata-rata 94,5% Sangat baik

Data pada Tabel 4.4 menunjukkan bahwa secara keseluruhan sintaks

pembelajaran Project Based Learning terlaksana dengan persentase 94,5%

yaitu dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa dalam proses

pembelajaran peneliti konsisten menerapkan sintaks model Project Based

Learning.

Pada tahap pertama pembelajaran, guru menampilkan gambar-gambar

untuk menarik perhatian siswa agar fokus terhadap pembelajaran. Hal ini

cukup efektif karena sebagian besar siswa lebih tertarik dengan gambar

ataupun video. Sebelum diberikan tugas proyek, siswa terlebih dahulu dibagi

menjadi 11 kelompok. Kelompok ditentukan oleh guru. Alasannya agar setiap

kelompok heterogen, sehingga masing-masing anggota kelompok dapat

saling melengkapi dan belajar dari anggota kelompok yang lain. Pada saat

pemberian tugas proyek, diberikan LKS sebagai panduan siswa untuk

melaksanakan proyek. Masing-masing kelompok menentukan sendiri topik

yang akan dibahas dalam artikel dan desain artikel kelompoknya.

Pembelajaran dengan model Project Based Learning memberikan

kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara langsung dan bertanggung

jawab penuh atas pembelajaran. Karena semuanya dilakukan berdasarkan

hasil diskusi siswa dengan anggota kelompok maupun dengan guru. Seperti

contohnya deadline penyerahan tugas. Bukan guru yang menentukan deadline

tersebut tetapi didiskusikan bersama-sama antara guru dan siswa. Hal ini agar

siswa tidak merasa terbebani dengan tugas proyek yang mereka kerjakan.

Salah satu tahap dalam Project Based Learning adalah pemberian

evaluasi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman setiap

Page 67: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

51

anggota kelompok terhadap proyeknya dan juga untuk memberikan informasi

kepada kelompok lain. Dalam hal ini bukan hanya perwakilan kelompok saja

yang mengerjakan dan menguasai materi proyek tetapi semua anggota

kelompok harus menguasai materi proyek yang dibuatnya. Dengan demikian

siswa akan lebih aktif untuk mencari referensi, membaca dan menganalisis

sumber-sumber yang relevan dengan proyeknya untuk menambah informasi

dan pengetahuan. Tetapi masih ada siswa yang kurang berpartisipasi dalam

kelompok, akibatnya siswa kurang menguasai materi proyek. Hal ini dapat

terlihat pada saat dilakukan evaluasi dan juga saat presentasi hasil proyek.

Pada akhir pembelajaran, siswa secara personal maupun kelompok

diminta untuk memberikan kesan ataupun kendala selama pengerjaan proyek.

Tetapi indikator ini tidak tercapai karena waktu pembelajaran yang telah

ditentukan tidak cukup.

2. Angket Respon Siswa terhadap Model Project Based Learning

Setelah diterapkan model Project Based Learning, seluruh siswa di kelas

X MIA 3 yang berjumlah 35 orang diminta untuk mengisi angket yang berisi

tanggapan siswa tentang penerapan model tersebut. Rekapitulasi skor angket

respon siswa secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.5. Rekapitulasi Hasil Angket Siswa8

No Indikator Rata-rata Persentase Kriteria

1 Mengetahui respon siswa tentang

pelajaran biologi

3,31 83% Baik

2 Mengetahui respon siswa tentang

pembelajaran Protista melalui model

Project Based Learning

2,82 71% Cukup

3 Mengetahui respon siswa tentang

aktivitas pembelajaran dengan

penerapan model Project Based

Learning

2,87 72% Cukup

4 Mengetahui respon siswa terhadap

pelaksanaan pembelajaran biologi

dengan model Project Based

Learning

2,95 74% Cukup

8 Lampiran 14, h. 165-166.

Page 68: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

52

Indikator 1 meliputi pertanyaan nomor 1, 2, dan 3. Indikator kedua

meliputi pertanyaan nomor 4 sampai dengan 10. Untuk indikator ketiga

meliputi pertanyaan nomor 11 sampai 15. Dan untuk indikator keempat

meliputi pertanyaan nomor 16 sampai dengan 20. Adapun penjelasan tiap

pertanyaan pada angket, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Hampir seluruh siswa menganggap pelajaran biologi bermanfaat bagi

kehidupan sehingga penting untuk dipelajari.

2) Hampir seluruh siswa merasa harus banyak latihan untuk dapat

memahami materi pelajaran biologi.

3) Sebagian besar siswa merasa senang mengikuti pelajaran biologi

dengan menggunakan model Project Based Learning.

4) Sebagian besar siswa merasakan pembelajaran biologi dengan Project

Based Learning memberikan kesempatan untuk memahami materi

dengan baik.

5) Sebagian besar siswa menganggap pembelajaran biologi dengan

model Project Based Learning membuat mereka lebih aktif dibanding

sebelumnya.

6) Sebagian besar siswa menyukai pembelajaran biologi dengan model

Project Based Learning.

7) Sebagian besar siswa menganggap pertanyaan proyek yang diberikan

dalam tugas dapat dijadikan pedoman untuk memahami materi.

8) Sebagian besar siswa menganggap pembelajaran dengan model

Project Based Learning membuat mereka lebih mudah memahami

pelajaran biologi.

9) Sebagian besar siswa setuju bahwa peran guru sangat membantu

ketika siswa mendapat kesulitan dalam mengerjakan proyek.

10) Sebagian besar siswa merasa dengan adanya proyek dapat membuat

mereka lebih kreatif dan memunculkan banyak ide baru dalam

menyelesaikan proyek.

11) Sebagian besar siswa merasa senang apabila selama belajar biologi

ada diskusi dengan teman kelompok.

Page 69: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

53

12) Sebagian besar siswa merasa kesempatan berdiskusi dan belajar

kelompok membuat mereka lebih mudah memahami materi.

13) Sebagian besar siswa menyukai berdiskusi dan belajar secara

berkelompok dalam proses pembelajaran.

14) Sebagian besar siswa menganggap melalui proyek dan diskusi sangat

membantu mereka dalam memahami materi pelajaran.

15) Sebagian besar siswa setuju bahwa aktivitas kelompok mendorong

mereka dan teman-teman untuk saling bertanya dan

mengkomunikasikan pendapat.

16) Sebagian besar siswa merasa suasana kelas pada saat pembelajaran

berlangsung menyenangkan.

17) Sebagian besar siswa menganggap arahan-arahan dari guru membuat

mereka lebih aktif.

18) Sebagian besar siswa ingin pembelajaran dengan model Project Based

Learning digunakan dalam pokok bahasan biologi yang lain.

19) Sebagian besar siswa merasa materi Protista lebih menarik dipelajari

dengan menggunakan model Project Based Learning.

20) Sebagian besar siswa setuju bahwa setelah mengikuti pembelajaran

dengan model Project Based Learning mereka menjadi lebih senang

belajar biologi.

C. Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan uji hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian

prasyarat analisis berupa uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan Uji Lilliefors. Uji

normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal

atau tidak, dengan ketentuan data berdistribusi normal bila Lhitung < Ltabel

dengan taraf signifikansi sebesar 0,05.

Uji normalitas pretest dan posttest dihitung dengan menggunakan

Microsoft excel, diperoleh data seperti pada Tabel 4.6 berikut ini:

Page 70: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

54

Tabel 4.6. Data Uji Normalitas Pretest dan posttest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

Data

Pretest Posttest

Kelas

Eksperimen9

Kelas

Kontrol10

Kelas

Eksperimen11

Kelas

Kontrol12

Jumlah sampel

(N) 35 34 35 34

Taraf signifikansi 0,05 0,05 0,05 0,05

Lhitung 0,09 0,11 0,13 0,14

Ltabel 0,15 0,15 0,15 0,15

Kesimpulan Data berdistribusi normal Data berdistribusi normal

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa Lhitung yang diperoleh dari data kelas

eksperimen maupun kelas kontrol lebih kecil dibanding Ltabel, sehingga

keduanya memiliki data berdistribusi normal pada saat pretest maupun

posttest. Hal ini berarti kelas eksperimen maupun kelas kontrol memiliki

komposisi siswa dengan kemampuan yang hampir sama dalam satu kelas.

2. Uji Homogenitas

Setelah kedua sampel dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya dicari

nilai homogenitasnya. Dalam penelitian ini uji yang digunakan yaitu Uji

Fisher. Kriteria pengujian yang digunakan yaitu kedua kelas dikatakan

homogen jika Fhitung < Ftabel. Hasil uji homogenitas pretest dan posttest dapat

dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini:

Tabel 4.7. Hasil Uji Homogenitas Pretest13

dan Posttest14

Data

Pretest Posttest

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Jumlah sampel (N) 35 34 35 34

Taraf signifikansi 0,05 0,05 0,05 0,05

Varian 150,90 93,89 69,40 54,84

Db 1 34 34

Db 2 33 33

Fhitung 1,61 1,27

9 Lampiran 16, h. 170.

10 Lampiran 18, h. 173.

11 Lampiran 20, h. 176.

12 Lampiran 22, h. 179.

13 Lampiran 23, h. 180.

14 Lampiran 24, h. 181.

Page 71: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

55

Data

Pretest Posttest

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Ftabel 1,78 1,78

Kesimpulan Ho diterima, Data

homogen

Ho diterima, Data

homogen

Hasil perhitungan yang terlihat pada Tabel 4.7, dengan derajat kebebasan

pembilang 34 dan derajat kebebasan penyebut 33 pada taraf signifikansi 0,05

menunjukkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki data yang

homogen baik pada saat pretest maupun posttest, karena memenuhi kriteria

yaitu Fhitung < Ftabel. Selanjutnya data dapat dilanjutkan pada Uji-t untuk

membuktikan hipotesis statistik yang telah dibuat.

D. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat analisis, yaitu uji normalitas dan uji

homogenitas ternyata data pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol

memenuhi syarat. Keduanya berdistribusi normal dan juga memiliki data yang

homogen baik pada pretest maupun posttest. Dengan demikian maka pengujian

hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan Uji-t, dengan kriteria sebagai

berikut:

- thitung > ttabel, maka Ho ditolak, Ha diterima

- thitung < ttabel, maka Ho diterima, Ha ditolak

Hasil uji hipotesis pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.8 sebagai berikut:

Tabel 4.8. Uji Hipotesis Pretest15

dan Posttest16

Data

Pretest Posttest

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Jumlah sampel (N) 35 34 35 34

Taraf signifikansi 0,05 0,05 0,05 0,05

Db 67

Sdgab 11,08 7,89

15

Lampiran 25, h. 182. 16

Lampiran 26, h. 183.

Page 72: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

56

Data

Pretest Posttest

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

thitung - 0,04 7,08

ttabel 2,00

Kesimpulan Ho diterima, Ha ditolak Ho ditolak, Ha diterima

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa thitung pada saat pretest sebesar -0,04 dan ttabel

sebesar 2,00. Hasil pengujian diperoleh bahwa thitung < ttabel (-0,04 < 2,00) maka

dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak pada taraf signifikansi 0,05. Hal ini

berarti rata-rata kemampuan analisis siswa pada saat pretest di kelas eksperimen

dengan di kelas kontrol sama.

Sedangkan uji hipotesis hasil posttest diperoleh nilai thitung sebesar 7,08 dan

ttabel sebesar 2,00. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa thitung > ttabel

(7,08 > 2,00) maka dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti

terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol,

yaitu rata-rata kemampuan analisis siswa pada saat posttest di kelas eksperimen

lebih tinggi dibanding pada siswa di kelas kontrol.

E. Pembahasan

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 87 Jakarta dengan sampel kelas X

MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan X MIA 4 sebagai kelas kontrol. Konsep

biologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsep Protista yang diajarkan

pada semester ganjil, tepatnya bulan November-Desember di kelas X MIA.

Pada penelitian ini, dilakukan dua kali tes yaitu tes awal atau pretest dan tes

akhir atau posttest. Sebelum kedua kelas diberi perlakuan, maka terlebih dahulu

dilakukan pretest untuk mengetahui kemampuan analisis awal masing-masing

siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol terhadap konsep yang akan diajarkan

yaitu konsep Protista.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, hasil ketercapaian rata-rata

kemampuan analisis siswa pada saat pretest secara keseluruhan masih dibawah

50%, yaitu kelas eksperimen sebesar 30% dan kelas kontrol 31%. Nilai tersebut

merupakan nilai kemampuan analisis yang mencakup ketiga aspek, yaitu

Page 73: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

57

differentiating, organizing, dan attributing. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa kemampuan analisis siswa pada saat pretest antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol tidak berbeda jauh. Dalam hal ini kelas kontrol lebih unggul 1%

dibanding kelas eksperimen.

Setelah dilakukan pretest, selanjutnya masing-masing kelas mendapatkan

perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen dengan model Project Based Learning

dan kelas kontrol dengan pembelajaran saintifik. Setelah keduanya mendapatkan

perlakuan, maka selanjutnya dilakukan tes akhir berupa posttest untuk mengetahui

kemampuan analisis siswa setelah diberikan perlakuan.

Berbeda dengan pretest, pada saat posttest secara keseluruhan hasil

ketercapaian rata-rata kemampuan analisis siswa telah diatas 50%. Persentase

posttest yang dicapai oleh kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol,

yaitu sebesar 70% sedangkan kelas kontrol hanya 57%. Data tersebut

menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan menganalisis pada saat

posttest. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai N-Gain. Berdasarkan skor pretest

dan posttest pada masing-masing kelas, diperoleh nilai N-Gain di kelas

eksperimen sebesar 0,58 dan kelas kontrol sebesar 0,38. Nilai N-Gain keduanya

berada pada kategori sedang. Adapun grafik perbandingan nilai N-gain kelas

eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Gambar 4.2 sebagai berikut:

Gambar 4.2. Perbandingan Nilai N-Gain Kemampuan Menganalisis

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

Eksperimen Kontrol

Be

sara

n N

ilai N

-Gai

n

Perbandingan Nilai N-Gain

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Page 74: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

58

Gambar 4.2 menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan menganalisis pada

kelas eksperimen lebih besar dibanding kelas kontrol. Hal ini juga dapat dilihat

dari hasil uji hipotesis menggunakan Uji-t pada taraf signifikansi 0,05. Untuk

data pretest diperoleh nilai thitung = - 0,04 dan nilai ttabel = 2,00, menunjukkan

bahwa (thitung < ttabel) maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti rata-rata

kemampuan menganalisis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sama.

Sedangkan untuk data posttest, diperoleh thitung = 7,08 dan nilai ttabel= 2,00, hasil

pengujian menunjukkan bahwa (thitung > ttabel) maka Ho ditolak dan Ha diterima,

yang berarti rata-rata kemampuan menganalisis kelas eksperimen lebih besar

dibanding rata-rata kemampuan menganalisis kelas kontrol. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model Project Based

Learning terhadap kemampuan menganalisis pada konsep Protista.

Selain melihat peningkatan kemampuan menganalisis siswa secara umum,

dari data pretest dan posttest juga dapat terlihat peningkatan pada tiap aspek

kemampuan menganalisis, yaitu aspek differentiating, organizing, dan attributing

dengan cara menghitung nilai N-Gain masing-masing aspek. Peningkatan tiap

aspek kemampuan menganalisis dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut ini:

Gambar 4.3. Nilai N-Gain Tiap Aspek Kemampuan Analisis

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

Differentiating Organizing Attributing

Eksperimen 0.65 0.49 0.59

Kontrol 0.49 0.3 0.33

Be

sar

Nila

i N-G

ain

Nilai N-Gain Tiap Aspek Kemampuan Analisis

Page 75: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

59

Gambar 4.3 menunjukkan bahwa nilai N-Gain pada ketiga aspek kemampuan

analisis berbeda. Kelas eksperimen dengan model Project Based Learning

memiliki nilai N-Gain lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Hal ini karena, dalam

model Project Based Learning siswa dituntut untuk mengumpulkan informasi dari

berbagai sumber dan mengolahnya menjadi sebuah data yang relevan dan dapat

dipertanggungjawabkan, dengan demikian siswa akan lebih terlatih untuk

mengembangkan kemampuan berpikirnya.

Menurut Erica Baker, Pembelajaran dengan menggunakan model Project

Based Learning mengarahkan siswa untuk membuat sebuah proyek. Hasil

dari pengerjaan proyek, siswa secara mandiri akan membangun

pengetahuannya, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah,

mengembangkan keterampilan berpikir dan komunikasi.17

Adapun penjelasan tiap aspek kemampuan analisis adalah sebagai berikut:

1. Aspek Differentiating

Aspek ini melibatkan proses memilah-milah bagian-bagian yang relevan

atau penting dari sebuah konsep. Sehingga siswa dapat menentukan bagian

mana saja yang termasuk dalam materi pelajaran yang relevan. Pada aspek ini

diperoleh nilai N-Gain tertinggi dibanding dua aspek lainnya, baik pada kelas

eksperimen maupun kelas kontrol. Pada kelas eksperimen sebesar 0,65 dan

pada kelas kontrol sebesar 0,49. Nilai N-Gain pada kedua kelas tersebut berada

pada kategori sedang. Dengan demikian peningkatan kemampuan analisis

siswa terjadi pada kedua kelas tersebut, tetapi kelas eksperimen dengan model

Project Based Learning lebih unggul dibanding kelas kontrol.

2. Aspek Organizing

Aspek ini melibatkan proses mengidentifikasi elemen-elemen atau situasi

dan proses mengenali bagaimana elemen ini membentuk sebuah struktur yang

koheren. Pada aspek ini, nilai N-gain yang diperoleh kedua kelas cukup rendah

dibanding aspek lainnya. Pada kelas eksperimen sebesar 0,49 dengan kategori

sedang dan kelas kontrol sebesar 0,30 dengan kategori rendah. Hal ini

17

Erica Baker, et al., Project Based Learning Model: Relevant Learning for 21st Century,

2011, p. 1, diakses dari http://www.fishwildlife.org/files/ConEd-Project-based-Learning_-

Model.pdf, pada tanggal 1 Maret 2016.

Page 76: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

60

membuktikan bahwa pemberian model Project Based Learning lebih efektif

untuk meningkatkan kemampuan analisis aspek organizing dibanding

pembelajaran saintifik.

3. Aspek Attributing

Aspek ini menekankan kepada siswa untuk dapat menentukan sudut

pandang dari sebuah wacana yang diberikan lalu menyimpulkan informasi

yang terdapat di dalamnya. Aspek ini merupakan aspek yang memiliki selisih

nilai N-Gain tertinggi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selisih

nilainya yaitu 0,26 dengan nilai N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,59 dan

nilai N-Gain kelas kontrol sebesar 0,33. Dapat disimpulkan bahwa siswa

dengan model Project Based Learning lebih terlatih mengembangkan

kemampuan analisisnya sehingga dapat menentukan sudut pandang dan

menyimpulkan informasi dari sebuah wacana.

Pembelajaran dengan model Project Based Learning lebih efektif untuk dapat

meningkatkan ketiga aspek kemampuan menganalisis siswa pada konsep Protista

dibanding pembelajaran saintifik. Hal ini karena dalam pembelajaran Project

Based Learning siswa dilatih untuk memecahkan masalah dan merancang sebuah

proyek. Menurut Atikasari, “kemampuan analisis dibutuhkan untuk dapat

memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari”.18

Sehingga siswa

yang menggunakan model Project Based Learning akan lebih unggul kemampuan

menganalisisnya dibanding siswa pada kelas kontrol. Hal ini juga sesuai dengan

hasil penelitian Karina yang menyimpulkan bahwa “model pembelajaran berbasis

proyek melalui enam langkahnya yang penting dalam pembelajaran terbukti

memiliki pengaruh yang lebih unggul terhadap kemampuan pemecahan masalah

dan kecerdasan emosional siswa dibandingkan dengan model pembelajaran

konvensional”.19

18

Atikasari, Op. Cit., h.18. 19

N. K. D. Karina, I. W. Sadia, I. W. Suastra, “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis

Proyek terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kecerdasan Emosional Siswa SMP”, e-

journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Program Studi IPA, Vol 4, 2014,

h. 8, diakses dari http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_ipa/article/810, pada

tanggal 14 Januari 2016.

Page 77: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

61

Selain dari hasil analisis statistik, hasil penelitian ini juga didukung oleh

pengamatan yang telah dilakukan selama proses pembelajaran. Digunakan lembar

observasi sebagai pedoman observer untuk melihat konsistensi peneliti dalam

melaksanakan pembelajaran dengan model Project Based Learning. Terdapat

enam sintaks atau tahapan dalam model Project Based Learning. Secara

keseluruhan persentase terlaksananya sintaks tersebut dalam proses pembelajaran

sebesar 94,5% dengan kriteria sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa penerapan

model Project Based Learning dalam proses pembelajaran akan melatih siswa

untuk berpikir analisis karena siswa dituntut untuk memecahkan masalah dan

membuat proyek sehingga kemampuan analisis siswa akan meningkat. Selain itu,

penerapan model Project Based Learning secara konsisten juga dapat

meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa dalam belajar. Hal ini sesuai dengan

pernyataan Blumenfeld, “ketika guru berhasil melaksanakan model Project Based

Learning, siswa menjadi lebih termotivasi, lebih aktif dalam pembelajaran, dan

menghasilkan produk yang kompleks serta memiliki kualitas kerja yang tinggi”.20

Siswa di kelas eksperimen juga diminta mengisi angket untuk mengetahui

respon siswa terhadap model Project Based Learning. Pada indikator pertama

yaitu mengenai respon siswa tentang pelajaran biologi, memiliki persentase 83%

dengan kriteria sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa

menganggap pelajaran biologi bermanfaat dan sangat penting dalam kehidupan

sehari-hari sehingga perlu untuk dipelajari.

Indikator kedua mengenai respon siswa tentang pembelajaran Protista

menggunakan model Project Based Learning, nilai persentase yang diperoleh

yaitu 71% dengan kategori baik. Lebih dari setengah siswa dalam kelas

eksperimen menyukai model pembelajaran yang telah dilaksanakan. Siswa juga

menjadi lebih aktif dan kreatif dengan adanya tugas proyek. Tetapi ada pula siswa

yang tidak menyukai pembelajaran dengan menggunakan model Project Based

Learning dan merasa lebih sulit memahami pelajaran biologi dengan model yang

20

Ghokan Bas, Investigating the Effect of Project-Based Learning on Student’s Academic

Achievement and Attitudes towards English Lesson, The Online Journal of New Horizons in

Education, Vol 1, 2011, p. 2, diakses dari http://www.tojned.net/pdf/tojnedv01i04-01.pdf, pada

tanggal 29 Maret 2016.

Page 78: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

62

telah dilaksanakan. Salah satu faktor penyebabnya yaitu siswa telah terbiasa

menerima materi pelajaran seutuhnya dari guru sehingga saat diminta untuk

membuat sebuah proyek, beberapa siswa malas mengerjakan dan hanya

mengandalkan teman sekelompoknya, sehingga siswa tersebut akan kesulitan

untuk memahami materi pelajaran karena tidak berpartisipasi dalam kelompok.

Sesuai dengan pernyataan Ghokan bahwa bekerja dalam kelompok, seperti yang

telah dilakukan dalam model Project Based Learning membuat siswa belajar

bertanggungjawab, memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar, dan

memungkinkan siswa untuk memperoleh pengetahuan dengan menerima berbagai

ide yang berbeda, serta memahami poin lain dalam pelajaran.21

Indikator ketiga yaitu respon siswa tentang aktivitas pembelajaran dengan

penerapan model Project Based Learning. Pada indikator ini persentase yang

diperoleh 72% dengan kategori baik. Dengan diterapkannya model Project Based

Learning membantu siswa lebih banyak bersosialisasi dengan teman sekelompok,

terampil dalam berdiskusi, aktif bertanya sehingga pada akhirnya akan membuat

siswa lebih mudah memahami pelajaran. Karena PjBL memungkinkan siswa

untuk melakukan aktivitas belajar saintifik berupa kegiatan: 1) bertanya; 2)

melakukan pengamatan; 3) melakukan penyelidikan atau percobaan; 4) menalar;

dan 5) menjalin hubungan dengan orang lain dalam upaya memperoleh informasi

atau data.22

Indikator yang terakhir yaitu mengenai respon siswa terhadap pelaksanaan

pembelajaran biologi dengan model Project Based Learning, memperoleh

persentase sebesar 74% dengan kategori baik. Dengan model Project Based

Learning, konsep Protista menjadi lebih menarik untuk dipelajari karena untuk

pertama kalinya siswa merancang sebuah proyek secara mandiri. Jika siswa sudah

tertarik untuk belajar maka suasana kelas akan menjadi lebih menyenangkan.

Hasil penelitian Median Agus menyatakan bahwa kemampuan analisis

berpengaruh terhadap prestasi belajar kognitif siswa dimana siswa yang memiliki

kemampuan analisis tinggi mempunyai prestasi ranah kognitif yang lebih baik

21

Ibid., p. 9. 22

Sani, Op. Cit., h. 175

Page 79: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

63

dibanding siswa yang memiliki kemampuan analisis rendah.23

Dengan kata lain,

jika siswa sudah terbiasa mengembangkan kemampuan menganalisisnya, maka

siswa akan dengan mudah menjawab soal-soal kognitif bertipe analisis.

Dengan demikian, hasil penelitian pada kelas eksperimen ini menunjukkan

bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Project Based Learning pada

konsep Protista untuk taraf signifikansi 0,05 berpengaruh terhadap kemampuan

menganalisis. Pembelajaran dengan model Project Based Learning efektif untuk

meningkatkan kemampuan menganalisis karena dalam proses pembelajarannya

siswa dihadapkan pada sebuah permasalahan sehingga siswa akan terbiasa dan

terlatih menggunakan kemampuan berpikirnya untuk dapat memecahkan masalah.

Salah satu kemampuan yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah yaitu,

kemampuan menganalisis.

23

Median Agus Priadi, Op.Cit., h. 326.

Page 80: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

64

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, diperoleh rata-rata tes kemampuan analisis siswa pada saat posttest

di kelas eksperimen sebesar 70,32 dan rata-rata posttest di kelas kontrol sebesar

56,86. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan analisis siswa dengan

menggunakan model Project Based Learning lebih tinggi dibandingkan dengan

menggunakan pembelajaran saintifik. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji

statistik (Uji-t) pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh nilai thitung sebesar 7,08 dan

ttabel sebesar 2,00. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa thitung >

ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti rata-rata kemampuan

menganalisis siswa kelas eksperimen (menggunakan pendekatan saintifik dengan

model Project Based Learning) lebih besar dibanding rata-rata kemampuan

menganalisis siswa kelas kontrol (menggunakan pendekatan saintifik). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model Project

Based Learning terhadap kemampuan analisis.

B. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, maka dapat diajukan beberapa

saran untuk perbaikan di masa mendatang yaitu sebagai berikut:

1. Bagi guru, model Project Based Learning dapat dijadikan sebagai salah

satu model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan

menganalisis, khususnya dalam pembelajaran biologi.

2. Dalam penelitian ini, jenjang kognitif yang dimunculkan dalam LKS

kelas kontrol tidak sesuai dengan tuntutan variabel Y penelitian. Maka

untuk peneliti lain, diharapkan dapat menyusun LKS dengan jenjang

kognitif yang seimbang antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen

dan juga sesuai dengan variabel yang hendak diukur..

Page 81: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

65

3. Untuk penelitian lebih lanjut, diharapkan dapat menghubungkan model

Project Based Learning dengan ranah kognitif lainnya, ranah afektif dan

psikomotorik, ataupun dengan kemampuan berpikir lain.

Page 82: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

66

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, Mubiar. Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran: Panduan

Untuk Guru, Konselor, Psikolog, Orang Tua, dan Tenaga Kependidikan.

Bandung: Refika Aditama, Cet. 2, 2014.

Anderson, Lorin W dan David R Krathwohl (eds). Kerangka Landasan untuk

Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan

Bloom, Terjemahan dari A Taxonomy for Learning, Teaching, and

Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives oleh

Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, Cet. 2, 2010.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2013.

Arimbawa, P, I W. Sadia, dan I N. Tika. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis

Proyek (MPBP) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah IPA Sehari-hari

Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa. e-Journal Program Pascasarjana

Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA. Vol. 3, 2013.

http://pasca.undiksha.ac.id/e-

journal/index.php/jurnal_ipa/article/viewFile/852/607. 29 Maret 2016.

Atikasari, Sandra, Wiwi Isnaeni dan Andreas Priyono Budi Prasetyo. Pengaruh

Pendekatan Problem-Based Learning dalam Materi Pencemaran Lingkungan

terhadap Kemampuan Analisis. Unnes Journal of Biology Education. 1. 3,

2012. http://journal.unnes.ac.id/artikel_sju/pdf/ujbe/1496/1443. 29 Maret

2016.

Baker, Erica, Breanna Trygg, Patricia Otto, Margaret Tudor, and Lynne Ferguson.

“Project Based Learning Model: Relevant Learning for 21st Century”. 2011.

http://www.fishwildlife.org/files/ConEd-Project-based-Learning_-

Model.pdf. 1 Maret 2016.

Bas, Ghokan. Investigating the Effect of Project-Based Learning on Student’s

Academic Achievement and Attitudes towards English Lesson. The Online

Journal of New Horizons in Education. 1, 2011.

http://www.tojned.net/pdf/tojnedv01i04-01.pdf. 29 Maret 2016.

Djiwandono, Patrisius Istiarto. “Kemampuan Analitis Sebagai Bekal Bernalar

Kritis”.

https://www.academia.edu/4005152/KEMAMPUAN_ANALISIS_SEBAG

AI_BEKAL_BERNALAR_KRITIS. 5 Januari 2016.

Page 83: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

67

Educational Technology Division Ministry of Education. Project Based Learning

Handbook “Educating The Millennial Learner”. 2006.

http://www.moe.edu.my/btp/wp-

content/uploads/2011/07/Project%20Based%20Learning%20Handbook/2%

20-%20Project%20Based%20Learning%20Handbook.pdf. 26 Februari

2016.

Efendi, Agus. Revolusi Kecerdasan Abad 21; Kritik MI, EI, SQ, AQ & Successful

Intelligence Atas IQ. Bandung: Alfabeta, 2005.

Grant, Michael M. Getting a Grip on Project Based-Learning: Theory, Cases, and

Recommendations. Meridian a Middle School Computer Technologies

Journal. 5, 2002. https://www.ncsu.edu/meridian/win2002/514/project-

based.pdf. 26 Februari 2016.

Hake, Richard R. “Analyzing Change/Gain Scores”

http://www.physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf. 20 Januari

2016.

Herlanti, Yanti. “Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains”. 2006.

http://dhetik.weebly.com/uploads/8/1/1/5/8115637/tanya-jawab-seputar-

penelitian-pendidikan.pdf. 1 Maret 2016.

Insyasiska, Dewi, Siti Zubaidah dan Herawati Susilo. “Pengaruh Project Based

Learning terhadap Motivasi Belajar, Kreativitas, Kemampuan Berpikir

Kritis, dan Kemampuan Kognitif Siswa Kelas X Mata Pelajaran Biologi di

SMAN 1 Batu”. Tesis Progam Pascasarjana UM, 2013. http://karya-

ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/24805. 31 Maret 2016.

Karina, N. K. D, I. W. Sadia dan I. W. Suastra. Pengaruh Model Pembelajaran

Berbasis Proyek terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kecerdasan

Emosional Siswa SMP. e-journal Program Pascasarjana Universitas

Pendidikan Ganesha, Program Studi IPA. 4, 2014.

http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_ipa/article/810. 14

Januari 2016.

Lindawati, Siska Desy Fatmariyanti dan Arif Maftukhin. Penerapan Model

Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas

Siswa MAN I Kebumen. Jurnal Radiasi. 3. 1, 2013.

http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/radiasi/article/download/649/625. 29

Maret 2016.

Maula, Milla Minhatul. Pengaruh Model PjBL (Project Based Learning) terhadap

Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa pada Materi

Pengelolaan Lingkungan. Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan

Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Page 84: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

68

Jember. 2014. http://repository.unej.ac.id/ bitstream

/handle/123456789/59880/Milla%20Minhatul%20Maula%20-

%20100210103089_1.pdf? sequenc e=1. 29 Maret 2016.

Napitupulu, Ester Lince. “Prestasi Sains dan Matematika Indonesia Menurun”,

http://edukasi.kompas.com/read/2012/12/14/09005434/Prestasi.Sains.dan.M

atematika.Indonesia.Menurun, 26 Desember 2015.

OECD. “Pisa 2012 results in focus: what 15-year-olds know and what they can do

with what they know”. http://www.oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2012-

results-overview.pdf. 21 Januari 2016.

Pardjono dan Wardaya, Peningkatan Kemampuan Analisis, Sintesis, dan Evaluasi

Melalui Pembelajaran Problem Solving. Cakrawala Pendidikan. 3, 2009.

https://core.ac.uk/download/files/335/11061713.pdf. 5 Januari 2016.

Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah.

http://sdm.data.kemdikbud.go.id/SNP/dokumen/Permendiknas%20No%202

2%20Tahun%202006.pdf. 29 Maret 2016.

Priadi, Median Agus, Suciati Sudarisman dan Suparmi. “Pembelajaran Biologi

Model PBL Menggunakan Eksperimen Laboratorium dan Lapangan

Ditinjau dari Kemampuan Berfikir Analisis dan Sikap Peduli Lingkungan”.

Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS. Surabaya: FKIP UNS,

2012. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/view/1097/718.

29 Maret 2016.

Purwanto, Ngalim. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, Cet. 18, 2013.

Purworini, Stevani Endah. Pembelajaran Berbasis Proyek Sebagai Upaya

Mengembangkan Habit of Mind Studi Kasus di SMP Nasional KPS

Balikpapan. Jurnal Pendidikan Inovatif. 1, 2006.

https://jurnaljpi.files.wordpress.com/2009/09/vol-1-no-2-stevani-endah-

purworini.pdf. 4 Januari 2016.

Rahmawati, Dini. “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Hasil

Belajar Fisika Siswa”, Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta: 2011.

Railsback, Jennifer. “Project Based-Instruction: Creating Excitement for

Learning”. 2002.

http://educationnorthwest.org/sites/default/files/projectbased.pdf. 19

Agustus 2014.

Page 85: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

69

Rusmono. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu Perlu

untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor: Ghalia Indonesia, Cet. 2,

2014.

Rustaman, Nuryani. Strategi Pembelajaran Biologi. Jakarta: Universitas Terbuka,

Cet. 1, 2007.

Sani, Ridwan Abdullah. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum

2013. Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

Santyasa, I Wayan. “Pembelajaran Inovatif: Model Kolaboratif, Berbasis Proyek,

dan Orientasi NOS”, Makalah Disampaikan dalam Seminar di Sekolah

Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Semarapura. 27 Desember. Semarapura,

2006.

http://web.iaincirebon.ac.id/ebook/indrya/Model%20Pembelajaran%20Men

ulis/COLLABORATIVE_MODEL__PROJECT_BASED__DAN_ORIENT

ASI_NOS.pdf. 16 Januari 2016.

Sapa’at, Asep. “Kemana Arah Pendidikan Indonesia?”,

http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/14/02/27/n1nns0-

kemana-arah-pendidikan-indonesia. 26 Desember 2015.

Siregar, Eveline dan Hartini Nara. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:

Ghalia Indonesia, 2010.

Siregar, Syofian. Statistika Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi Perhitungan

Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

Cet. 2, 2011.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, Cet. 17, 2012.

Sudjana. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito, 2009.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,

Cet. 13, 2011.

Sujarweni, V. Wiratna dan Poly Endrayanto. Statistika untuk Penelitian.

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.

Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta:

PT Bumi Aksara, Cet. 13, 2013.

Suratno, Tatang. Konstruktivisme, Alternative dan Perubahan Konseptual dalam

Pendidikan IPA. Jurnal Pendidikan Dasar. 10, 2008.

http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_DASAR/Nomor_10-

Page 86: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

70

Oktober_2008/Konstruktivisme,_Konsepsi_Alternatif_dan_Perubahan_Kon

septual_dalam_Pendidikan_IPA.PDF. 4 Januari 2016.

Stix, Andi and Frank Hrbek. “Chapter 11: The Nine Steps of Project Based

Learning”.http://www.ascd.org/publications/books/106031/chapters/The_Ni

ne_Steps_of_Project-Based_Learning.aspx. 13 Februari 2015.

Thomas, John W. “A Review of Research on Project-Based Learning”. 2000.

http://www.bobpearlman.org/BestPractices/PBL_Research.pdf. 26 Februari

2016.

Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf. 29 Maret 2016.

Wena, Made. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan

Konseptual Operasional. Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cet. 8, 2013.

Widowati, Asri dan Sukarni Hidayati. “Pengembangan Kreativitas Mahasiswa

dalam Pembuatan Media pada Mata Kuliah TPB dengan Pendekatan Project

Based Learning”. Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Jurdik

Biologi tema “Biologi, Lingkungan, dan Pembelajarannya”. 2009.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132319972/Pengembangan%20Kreati

vitas%20Mahasiswa%20dalam%20Pembuatan%20Media%20Semnas%20B

io%20FMIPA%20UNY%20200.pdf. 29 Maret 2016.

Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini. Strategi Pembelajaran Sains.

Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2009.

Page 87: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

92

Lampiran 2

SOAL UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN KEMAMPUAN ANALISIS

Nama :

Kelas :

Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Pudding dan agar-agar merupakan makanan yang banyak digemari oleh anak-

anak maupun dewasa. Makanan tersebut terbuat dari ganggang atau yang biasa

dikenal dengan rumput laut. Apakah rumput laut termasuk tumbuhan?

Jelaskan!

Jawab : .......…………………….........……………………............................

………………….......…………………….........………….......…………………….

........…………………….........……………………………........…………………..

.......……………………….........………….………….........……………………….

2. Andi mengamati air kolam yang dibawa dari rumahnya di laboratorium

sekolah. Setelah diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya, ditemukan

organisme mikroskopik berwarna hijau, berbentuk agak lonjong dan memiliki

flagel di ujung anterior (depan) sebagai alat gerak, tidak memiliki dinding sel,

dan bersifat uniseluler. Dari ciri-ciri tersebut, organisme apakah yang

ditemukan oleh Andi? Sebutkan kingdom dan filumnya!

Jawab : ………….......…………………….........……………………....................

.......…………………….........…………………….........…………………………..

3. Ada beberapa organisme dalam kingdom Protista yang mirip dengan kingdom

Fungi/jamur, contohnya Saprolegnia sp.. Ciri-ciri apakah yang menjadi

persamaan antara Protista mirip jamur dengan Fungi/jamur?

Jawab: ……………………………………….......…………………….........………

.......…………………….........……………………….......…………………………

.......…………………….........………………………….........……………………..

4. Setujukah Anda jika Chlorella akan menjadi alga hijau yang dianggap sangat

penting di masa yang akan datang? Berikan alasannya!

Jawab : ……………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………

.......…………………….........…………………………........……………………..

.......…………………….........…………………….........………………………….

.………………………..……………………………………..……………………..

Page 88: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

93

5. Perhatikan siklus hidup Plasmodium sp. berikut ini!

Jawab : ……………………………...……………………………………............

………………………………………………………………………………….....

………………………………………...……………………………………...…….

.……………………………………...……………………………………...……..

……………………………………...…………………………………….............

……………………………………...……………………………………...……….

………………………..……………………………………..……………………..

………………………..……………………………………..…………………….

6. Hal apa saja yang dapat Anda lakukan jika di daerah tempat tinggalmu

mengalami wabah penyakit malaria?

Jawab : ……………………………………..……………………………………..

………………………………………………………………………………………

.……………………………………………………………………………………...

………………………..……………………………………..……………………..

7. Perhatikan gambar berikut!

Dari gambar di samping, jawablah

pertanyaan berikut:

a) Tuliskan urutan tahapan pokok

penyebaran penyakit malaria

beserta penjelasannya!

b) Plasmodium sp. menularkan

penyakit malaria melalui gigitan

nyamuk Anopheles betina.

Apakah nyamuk Anopheles

jantan juga dapat menyebarkan

penyakit malaria? Berikan

alasannya!

Berdasarkan gambar di samping,

jawablah pertanyaan berikut ini:

a) Fenomena apakah yang terjadi?

Akibat dari apakah fenomena

tersebut?

Jawab : …………………………….

……………………………………...

….………………………..…………

…………………………..…………

Page 89: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

94

b) Adakah dampak yang ditimbulkan dari fenomena tersebut? Bila ada, jelaskan

dampaknya!

Jawab : ……………………………………..………………………………………

……………………………………..……………………………………..…………

.………………………..……………………………………..……………………..

8. Bapak Rendi sedang berbahagia karena kehamilan istrinya yang telah

menginjak usia 3 minggu. Ditengah kebahagiaan tersebut, sang istri yang

merupakan pecinta hewan, khususnya kucing merasa resah dengan penyakit

toksoplasmosis yang sering menyerang wanita hamil. Penyakit ini diakibatkan

oleh protozoa dari spesies Toxoplasma gondii yang dapat disebarkan oleh

kucing. Untuk meminimalisir terinfeksinya penyakit tersebut, suaminya

menyarankan untuk menyingkirkan kucing-kucing yang selama ini

dipeliharanya di dalam rumah.

a) Setujukah Anda dengan pendapat Bapak Rendi? Berikan alasannya!

Jawab : ……………………………………..……………………………………..

………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………..

b) Solusi apa yang dapat Anda berikan untuk mencegah penyakit toksoplasmosis

tersebut!

Jawab : ……………………………………...…………………………………….

……………………………………..……………………………………..…………

.………………………..……………………………………..……………………..

………………………..……………………………………..……………………..

9. Ada beberapa alga yang dimanfaatkan dalam pembuatan kosmetik. Setujukah

Anda dengan pemanfaatan alga yang digunakan dalam kosmetik wanita? Jika

setuju/tidak, berikan alasannya!

Jawab : ……………………………………...……………………………………

……………………………………………….……………………………………..

……………….……………………………………………….…………………….

………………………….……………………………………………….………….

…………………………………………………………………………………….

Page 90: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Lampiran 1

KISI-KISI INSTRUMEN TES KEMAMPUAN ANALISIS

Indikator

pembelajaran

Konsep yang dihubungkan No

soal

Aspek kemampuan analisis

Konsep 1 Konsep 2 Differentiating

(membedakan)

Organizing

(mengorganisasikan)

Attributing

(mengatribusikan)

Mengidentifikasi ciri-ciri

Protista

Ciri-ciri

makhluk hidup

Ciri-ciri Protista 1 √

Mengklasifikasikan

protista berdasarkan ciri-

cirinya

Ciri-ciri

Protista

Klasifikasi

Protista menjadi

Protista mirip

hewan, Protista

mirip tumbuhan,

dan Protista

mirip jamur

2

Mengidentifikasi ciri-ciri

Protista mirip jamur

3

Menganalisis peranan

alga/ganggang dalam

kehidupan sehari-hari

Contoh

Protista

Peranan Protista

dalam kehidupan

sehari-hari

4

Mengidentifikasi ciri-

ciri, habitat, dan

reproduksi Protista mirip

hewan (protozoa)

Contoh

Protista

Siklus hidup 5a √

Contoh

Protista

Cara hidup

Protista

5b √

Menganalisis solusi

pencegahan atau

penanggulangan dari

dampak yang

ditimbulkan oleh

Dampak

Protista

Solusi

penanggulangan

atau pencegahan

6

71

Page 91: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Indikator

pembelajaran

Konsep yang dihubungkan No

soal

Aspek kemampuan analisis

Konsep 1 Konsep 2 Differentiating

(membedakan)

Organizing

(mengorganisasikan)

Attributing

(mengatribusikan)

protozoa

Menganalisis peranan

dan dampak yang

ditimbulkan dari

alga/ganggang

Contoh

Protista

Dampak negatif

yang

ditimbulkan oleh

Protista

7a √

7b √

Menganalisis solusi

pencegahan atau

penanggulangan dari

dampak yang

ditimbulkan oleh

protozoa

Dampak

negatif Protista

Solusi

penanggulangan

atau pencegahan

8a √

8b

Menganalisis peranan

alga/ganggang dalam

kehidupan sehari-hari

Contoh

Protista

Peranan Protista

dalam kehidupan

sehari-hari

9

Jumlah soal 12 3 4 5

72

Page 92: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

INSTRUMEN TES KEMAMPUAN ANALISIS

Soal Pretest dan Posttest

Materi : Protista

Nama Sekolah : SMA Negeri 87 Jakarta

Kelas/Semester : X/1 (ganjil)

Mata Pelajaran : Biologi

Kompetensi Dasar :

3.5. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan perannya dalam kehidupan

melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.

4.5. Merencanakan dan melaksanakan pengamatan tentang ciri-ciri dan peran protista dalam kehidupan dan menyajikan hasil

pengamatan dalam bentuk model/ charta/gambar.

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

1 Mengidentifikasi

ciri-ciri Protista

Pudding dan agar-agar

merupakan makanan yang banyak

digemari oleh anak-anak maupun

dewasa. Makanan tersebut terbuat

dari ganggang atau yang biasa

dikenal dengan rumput laut.

Apakah rumput laut termasuk

Ciri-ciri

makhluk

hidup

Ciri-ciri Protista Differentiating

(membedakan)

Rumput laut tidak

termasuk kedalam

tumbuhan, tetapi

salah satu contoh

dari Protista mirip

tumbuhan. Karena

ganggang tidak

3

73

Page 93: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

tumbuhan? Berikan alasanmu! memiliki akar,

batang, dan daun

sejati, disebut talus.

Selain itu,

ganggang biasa

hidup dan

berkembang di

perairan sedangkan

tumbuhan di darat.

Jawaban tepat

tetapi alasannya

kurang tepat.

2

Jawaban tepat

tetapi tidak

memberi alasan

1

Jawaban tidak

tepat.

0

2 Mengklasifikasikan

Protista

berdasarkan ciri-

cirinya

Andi mengamati air kolam yang

dibawa dari rumahnya di

laboratorium sekolah. Setelah

diamati dengan menggunakan

mikroskop cahaya, ditemukan

organisme mikroskopik berwarna

hijau, berbentuk agak lonjong dan

memiliki flagel di ujung anterior

(depan) sebagai alat gerak, tidak

Ciri-ciri

Protista

Klasifikasi

Protista menjadi

Protista mirip

hewan, Protista

mirip

tumbuhan, dan

Protista mirip

jamur

Organizing

(mengorganisasikan)

Berdasarkan ciri-

ciri yang

dikemukakan,

organisme yang

ditemukan oleh

Andi yaitu

Euglena. Termasuk

ke dalam kingdom

Protista dan filum

3

74

Page 94: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

memiliki dinding sel, dan bersifat

uniseluler. Dari ciri-ciri tersebut,

organisme apakah yang

ditemukan oleh Andi? Sebutkan

kingdom dan filumnya!

Euglenophyta.

Menjawab 2 aspek

yang benar.

2

Hanya 1 aspek

yang terjawab

benar.

1

Semua aspek salah. 0

3 Mengidentifikasi

ciri-ciri Protista

mirip jamur

Ada beberapa organisme Protista

yang mirip dengan jamur,

contohnya Saprolegnia sp.. Hal

apakah yang menjadi persamaan

antara Protista mirip jamur

dengan jamur sejati?

Differentiating

(membedakan)

Yang menjadi

persamaannya

Antara lain:

1. Bersifat

eukariotik

2. Tidak memiliki

klorofil

3. Dapat

menghasilkan

spora

4. Bersifat

heterotrof

3

Menyebutkan 3

jawaban yang

tepat.

2

Menyebutkan 1-2

jawaban yang

tepat.

1

75

Page 95: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

Tidak ada jawaban

yang tepat.

0

4 Menganalisis

peranan

alga/ganggang

dalam kehidupan

sehari-hari

Setujukah Anda jika Chlorella

akan menjadi alga hijau yang

dianggap sangat penting di masa

yang akan datang? Berikan

alasannya!

Contoh

Protista

Peranan Protista

dalam

kehidupan

sehari-hari

Attributing

(mengatribusikan)

Memberikan sudut

pandang

(setuju/tidak

setuju).

Jika setuju,

menyampaikan

alasan berupa

manfaat dari

Chlorella sp.

Jika tidak setuju,

menyampaikan

alasan berupa

efek samping

mengkonsumsi

Chlorella sp.

dalam jangka

panjang.

(Alasan

berdasarkan

fakta/data dan

tepat. Bahasa yang

digunakan baik dan

jelas).

3

Memberikan sudut 2

76

Page 96: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

pandang, tetapi

alasan kurang

tepat.

Memberikan sudut

pandang, tetapi

tidak memberikan

alasannya.

1

Tidak memberikan

jawaban sama

sekali.

0

5 Mengidentifikasi

ciri-ciri, habitat,

dan reproduksi

Protista mirip

hewan (protozoa)

Perhatikan siklus hidup

Plasmodium sp. berikut ini!

Dari gambar di atas, jawablah

pertanyaan berikut:

a. Tuliskan urutan tahapan

pokok penyebaran penyakit

Contoh

Protista

Siklus hidup Differentiating

(membedakan)

Urutan penyebaran

penyakit malaria:

1. Nyamuk

Anopheles

betina yang

mengandung

sporozoit

menggigit

manusia dan

meninggalkan

sporozoit di

jaringan darah

manusia.

2. Sporozoit masuk

ke jaringan hati

danbereproduksi

3

77

Page 97: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

malaria beserta

penjelasannya!

secara aseksual

menjadi

merozoit. Dan

menembus sel

darah merah.

3. Merozoit

tumbuh dan

bereproduksi

aseksual

sehingga

menjadi banyak

merozoit, yang

kemudian

disebut

tropozoit.

4. Tropozoit

memecah sel

darah merah lalu

keluar dan

menginfeksi sel

darah merah lain

secara berulang-

ulang, sehingga

penderita

mengalami

demam dan

78

Page 98: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

menggigil.

5. Dalam jaringan

darah, merozoit

membelah dan

membentuk

mikrogametosit dan

makrogametosi

t. 6. Bila nyamuk

Anopheles

betina lainnya

menggigit

penderita, maka

mikrogametosit

maupun

makrogametosit

berpindah ke

saluran

pencernaan

nyamuk.

7. Mikrogametosit

dan

makrogametosit

fertilisasi

membentuk

79

Page 99: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

ookinet (2n).

8. Ookinet masuk

ke dinding usus

nyamuk dan

membentuk

oosista.

Didalam oosista

berkembang

ribuan

sporozoit.

9. Sporozoit keluar

dari dinding

usus dan

berpindah ke

kelenjar ludah

nyamuk. Jika

nyamuk

menggigit orang

sehat, maka

siklus tersebut

berulang

kembali.

Penjelasan

berurutan, tepat,

dan jelas (minimal

sampai point ke-4).

2

80

Page 100: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

Penjelasan

berurutan tetapi

beberapa bagian

kurang tepat.

1

Penjelasan tidak

tepat.

0

b. Plasmodium sp. menularkan

penyakit malaria melalui

gigitan nyamuk Anopheles

betina. Apakah nyamuk

Anopheles jantan juga dapat

menyebarkan penyakit

malaria? Berikan alasannya!

Contoh

Protista

Cara hidup

Protista

Organizing

(mengorganisasikan)

Tidak, nyamuk

Anopheles jantan

bukan penyebar

penyakit malaria.

Karena nyamuk

Anopheles jantan

tidak menghisap

darah manusia

melainkan

menghisap cairan

tumbuhan.

Sedangkan

penyakit malaria

ditularkan melalui

gigitan nyamuk

Anopheles betina,

kemudian hidup di

dalam jaringan

darah dan hati

manusia.

3

81

Page 101: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

Sedangkan

Jawaban benar

tetapi alasan

kurang tepat.

2

Jawaban benar

tetapi tidak

memberikan

alasan.

1

Jawaban dan alasan

tidak tepat

0

6 Menganalisis

solusi pencegahan

atau

penanggulangan

dari dampak yang

ditimbulkan oleh

protozoa

Hal apa saja yang dapat Anda

lakukan jika di daerah tempat

tinggalmu mengalami wabah

penyakit malaria?

Dampak

Protista

Solusi

penanggulangan

atau

pencegahan

Attributing

(mengatribusikan)

Ada beberapa cara

untuk mencegah

maupun

menghentikan

penyebaran

penyakit malaria,

diantaranya:

1. Menghilangkan

tempat larva

nyamuk tersebut

bersarang.

2. Menutup

tempat-tempat

air.

3. Menimbun

genangan-

3

82

Page 102: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

genangan air.

4. Menguras bak

mandi atau

tempat

penampungan

air lainnya

minimal

seminggu sekali.

5. Memberantas

vektor dengan

menggunakan

obat pembunuh

serangga.

(jawaban tepat ≥ 5

point)

Menjawab secara

tepat 3-4 point.

2

Menjawab dengan

tepat 1-2 point.

1

Jawaban tidak

tepat.

0

7 Menganalisis

peranan dan

dampak yang

ditimbulkan dari

alga/ganggang

Berdasarkan gambar di bawah

ini, jawablah pertanyaan berikut:

Contoh

Protista

Dampak negatif

yang

ditimbulkan

oleh Protista

Organizing

(mengorganisasikan)

Fenomena yang

terjadi disebut Red

Tide. Red tide

terjadi akibat dari

ledakan populasi

3

83

Page 103: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

a. Fenomena apakah yang

terjadi? Akibat dari apakah

fenomena tersebut?

(blooming) dari

fitoplankton,

terumata kelompok

Dinoflagellata.

Perubahan warna

yang terjadi dapat

berupa warna

merah, coklat,

ungu, kuning, hijau

dan lain-lainnya

tergantung jenis

fitoplankton yang

meyebabkan

terjadinya red tide

tersebut.

Ada beberapa

faktor yang dapat

menyebabkan red

tide, salah satunya

pengayaan unsur

hara dalam dasar

laut atau

eutrofikasi

sehingga membuat

populasi

fitoplankton

84

Page 104: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

meningkat.

Menjawab nama

fenomena dengan

benar, tetapi

penyebab

terjadinya kurang

lengkap.

2

Menjawab nama

fenomena dengan

benar tetapi tidak

memberikan

penyebab

terjadinya.

1

Jawaban tidak

tepat.

0

b. Adakah dampak yang

ditimbulkan dari fenomena

tersebut? Bila ada, jelaskan

dampaknya!

Ada. Red tide

dapat berbahaya

bagi organisme laut

dan manusia

karena beberapa

Dinoflagellata

dapat

menghasilkan

racun. Racun

tersebut dapat

menyebabkan

3

85

Page 105: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

kerusakan syaraf

pada organisme

laut bahkan

menyebabkan

kematian massal

biota laut.

Dampaknya pada

manusia akan

mengalami

gangguan

kesehatan jika

mengkonsumsi

produk laut yang

terkontaminasi

racun tersebut.

Tetapi ada juga

jenis Dinoflagellata

yang tidak

menghasilkan

racun.

Ada. Berbahaya

bagi organisme laut

dan manusia.

(Alasan yang

diberikan kurang

lengkap).

2

86

Page 106: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

Ada. Tetapi tidak

memberi

penjelasan.

1

Jawaban tidak

tepat.

0

8 Menganalisis

solusi pencegahan

atau

penanggulangan

dari dampak yang

ditimbulkan oleh

protozoa

Bapak Rendi sedang berbahagia

karena kehamilan istrinya yang

telah menginjak usia 3 minggu.

Ditengah kebahagiaan tersebut,

sang istri yang merupakan pecinta

hewan, khususnya kucing merasa

resah dengan penyakit

toksoplasmosis yang sering

menyerang wanita hamil.

Penyakit ini diakibatkan oleh

protozoa dari spesies Toxoplasma

gondii yang dapat disebarkan

oleh kucing. Untuk

meminimalisir terinfeksinya

penyakit tersebut, suaminya

menyarankan untuk

menyingkirkan kucing-kucing

yang selama ini dipeliharanya di

dalam rumah.

a. Setujukah Anda dengan

pendapat Bapak Rendi?

Dampak

negatif

Protista

Solusi

penanggulangan

atau

pencegahan dari

dampak yang

ditimbulkan

Attributing

(mengatribusikan)

Memberikan sudut

pandang

(setuju/tidak

setuju).

Jika setuju,

menyampaikan

alasan terkait

kucing

penyebab

penyakit tsb dan

kebersihan

kucing.

Jika tidak setuju,

menyampaikan

alasan terkait

penyebab lain

penyakit tsb.

(Alasan berdasarkan

fakta/data dan tepat.

Bahasa yang

digunakan baik dan

3

87

Page 107: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

Berikan alasannya! jelas).

Memberikan sudut

pandang, alasan

kurang tepat.

2

Memberikan sudut

pandang, tetapi

tidak memberikan

alasannya.

1

Tidak memberikan

jawaban sama

sekali.

0

b. Solusi apa yang dapat Anda

berikan untuk mencegah

penyakit toksoplasmosis

tersebut!

Cara pencegahan

penyakit

toksoplasmosis,

antar lain:

1. Menjaga

kebersihan,

selalu mencuci

tangan

sebelum

makan.

2. Mencuci buah

dan sayur

dengan air

mengalir.

3. Pastikan

3

88

Page 108: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

makanan

dimasak

hingga benar-

benar matang.

4. Jangan biarkan

kucing

peliharaan

berburu tikus

atau burung

liar. Beri

makanan dan

minuman yang

matang.

5. Bersihkan

feses dan air

seni bekas

kucing dengan

air panas dan

disinfektan.

6. Mandikan

kucing

peliharaan

secara teratur

dan lakukan

vaksinasi rutin.

Memberikan 3-4 2

89

Page 109: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

solusi dengan tepat.

Memberikan 1-2

solusi dengan tepat.

1

Tidak memberikan

solusi yang tepat.

0

9 Menganalisis

peranan

alga/ganggang

dalam kehidupan

sehari-hari

Ada beberapa alga yang

dimanfaatkan dalam pembuatan

kosmetik. Setujukah Anda

dengan pemanfaatan alga yang

digunakan dalam kosmetik

wanita? Jika setuju/tidak, berikan

alasannya!

Contoh

Protista

Peranan Protista

dalam

kehidupan

sehari-hari

Attributing

(mengatribusikan)

Memberikan sudut

pandang

(setuju/tidak

setuju).

Jika setuju,

menyampaikan

alasan terkait

pemakaian

bahan alami

dalam kosmetik.

Jika tidak setuju,

menyampaikan

alasan terkait

dampak

terhadap

lingkungan dan

ekosistem

perairan.

(Alasan berdasarkan

fakta/data dan tepat.

Bahasa yang

3

90

Page 110: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No

soal

Indikator

pembelajaran Soal

Konsep yang dihubungkan Aspek kemampuan

analisis Jawaban Skor

Konsep 1 Konsep 2

digunakan baik dan

jelas).

Memberikan sudut

pandang, alasan

kurang tepat.

2

Memberikan sudut

pandang, tetapi

tidak memberikan

alasannya.

1

Tidak memberikan

jawaban sama

sekali.

0

91

Page 111: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

RELIABILITAS TES================

Rata2= 17.41Simpang Baku= 4.38KorelasiXY= 0.52Reliabilitas Tes= 0.68Nama berkas: C:\USERS\ACER\DESKTOP\UJI VALIDASI.AUR

No.Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total 1 1 Radiantya Sap... 12 9 21 2 2 Anastasia Putri 11 9 20 3 3 Syamsul Baldan 9 12 21 4 4 Gifary Ramadhan 3 6 9 5 5 Safira Azizah 4 6 10 6 6 Aditya 5 7 12 7 7 Reymond Habin... 8 9 17 8 8 Vico Trisna 9 11 20 9 9 Raden Yudicko... 7 11 18 10 10 Miftahul Huda 4 10 14 11 11 Reza Kurniawan 6 8 14 12 12 Geru Razwis 7 11 18 13 13 Ahmad Nurodin 9 8 17 14 14 Medina Aurelia 8 11 19 15 15 Anggiasyifa 9 12 21 16 16 Mega Lolita Zai 9 13 22 17 17 Laila Chairun... 8 13 21 18 18 Indyaz Purnama 10 13 23 19 19 Annisa Widyarini 9 9 18 20 20 Raihana Maharani 11 15 26 21 21 M. Haiqal Fauzi 8 13 21 22 22 Ni Wayan Karmita 7 11 18 23 23 M. Rizki Perdana 10 9 19 24 24 Rakhmat Ryan 8 12 20 25 25 Nurul Laila 8 8 16 26 26 Wima Septiani 3 8 11 27 27 Salsabila Azz... 8 6 14 28 28 Renate 5 6 11 29 29 Imron Madjid 5 11 16 30 30 Dinda Maulida 6 12 18 31 31 N. Salmina 4 5 9 32 32 Andhika 9 14 23

KELOMPOK UNGGUL & ASOR======================

Kelompok UnggulNama berkas: C:\USERS\ACER\DESKTOP\UJI VALIDASI.AUR

1 2 3 4 5 No Urt No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 1 20 Raihana Maharani 26 2 3 2 3 2 2 18 Indyaz Purnama 23 1 1 1 3 2 3 32 Andhika 23 2 2 1 2 2 4 16 Mega Lolita Zai 22 0 1 0 3 2 5 1 Radiantya Sap... 21 3 1 2 2 1 6 3 Syamsul Baldan 21 1 1 2 3 0 7 15 Anggiasyifa 21 1 1 1 3 2 8 17 Laila Chairun... 21 0 1 0 3 2 9 21 M. Haiqal Fauzi 21 1 3 1 2 1 Rata2 Skor 1.22 1.56 1.11 2.67 1.56 Simpang Baku 0.97 0.88 0.78 0.50 0.73

6 7 8 9 10 No Urt No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 6 7 8 9 10

Page 112: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

1 20 Raihana Maharani 26 2 1 1 2 3 2 18 Indyaz Purnama 23 2 2 2 2 2 3 32 Andhika 23 2 1 2 2 3 4 16 Mega Lolita Zai 22 2 2 2 3 2 5 1 Radiantya Sap... 21 1 2 2 2 1 6 3 Syamsul Baldan 21 1 2 3 2 1 7 15 Anggiasyifa 21 2 1 2 2 1 8 17 Laila Chairun... 21 2 2 2 2 2 9 21 M. Haiqal Fauzi 21 2 1 2 2 1 Rata2 Skor 1.78 1.56 2.00 2.11 1.78 Simpang Baku 0.44 0.53 0.50 0.33 0.83

11 12 No Urt No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 11 12 1 20 Raihana Maharani 26 2 3 2 18 Indyaz Purnama 23 2 3 3 32 Andhika 23 1 3 4 16 Mega Lolita Zai 22 2 3 5 1 Radiantya Sap... 21 2 2 6 3 Syamsul Baldan 21 2 3 7 15 Anggiasyifa 21 2 3 8 17 Laila Chairun... 21 2 3 9 21 M. Haiqal Fauzi 21 2 3 Rata2 Skor 1.89 2.89 Simpang Baku 0.33 0.33

Kelompok AsorNama berkas: C:\USERS\ACER\DESKTOP\UJI VALIDASI.AUR

1 2 3 4 5 No Urt No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 1 10 Miftahul Huda 14 0 1 1 1 0 2 11 Reza Kurniawan 14 1 1 2 1 0 3 27 Salsabila Azz... 14 1 0 3 0 0 4 6 Aditya 12 0 1 1 1 0 5 26 Wima Septiani 11 0 1 0 0 2 6 28 Renate 11 1 0 1 0 0 7 5 Safira Azizah 10 1 0 1 0 0 8 4 Gifary Ramadhan 9 0 1 2 1 0 9 31 N. Salmina 9 1 0 1 1 0 Rata2 Skor 0.56 0.56 1.33 0.56 0.22 Simpang Baku 0.53 0.53 0.87 0.53 0.67

6 7 8 9 10 No Urt No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 6 7 8 9 10 1 10 Miftahul Huda 14 1 1 3 1 2 2 11 Reza Kurniawan 14 0 1 2 0 1 3 27 Salsabila Azz... 14 0 1 2 2 2 4 6 Aditya 12 0 1 2 1 1 5 26 Wima Septiani 11 2 0 1 1 1 6 28 Renate 11 1 1 1 2 1 7 5 Safira Azizah 10 1 0 2 2 1 8 4 Gifary Ramadhan 9 0 1 1 0 1 9 31 N. Salmina 9 0 0 1 2 2 Rata2 Skor 0.56 0.67 1.67 1.22 1.33 Simpang Baku 0.73 0.50 0.71 0.83 0.50

11 12 No Urt No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 11 12 1 10 Miftahul Huda 14 1 2 2 11 Reza Kurniawan 14 2 3 3 27 Salsabila Azz... 14 1 2 4 6 Aditya 12 2 2 5 26 Wima Septiani 11 0 3 6 28 Renate 11 0 3

Page 113: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

7 5 Safira Azizah 10 0 2 8 4 Gifary Ramadhan 9 0 2 9 31 N. Salmina 9 0 1 Rata2 Skor 0.67 2.22 Simpang Baku 0.87 0.67

DAYA PEMBEDA============

Jumlah Subyek= 32Klp atas/bawah(n)= 9Butir Soal= 12Un: Unggul; AS: Asor; SB: Simpang BakuNama berkas: C:\USERS\ACER\DESKTOP\UJI VALIDASI.AUR

No No Btr Asli Rata2Un Rata2As Beda SB Un SB As SB Gab t DP(%) 1 1 1.22 0.56 0.67 0.97 0.53 0.37 1.81 22.22 2 2 1.56 0.56 1.00 0.88 0.53 0.34 2.92 33.33 3 3 1.11 1.33 -... 0.78 0.87 0.39 -... -7.41 4 4 2.67 0.56 2.11 0.50 0.53 0.24 8.72 70.37 5 5 1.56 0.22 1.33 0.73 0.67 0.33 4.06 44.44 6 6 1.78 0.56 1.22 0.44 0.73 0.28 4.31 40.74 7 7 1.56 0.67 0.89 0.53 0.50 0.24 3.67 29.63 8 8 2.00 1.67 0.33 0.50 0.71 0.29 1.15 11.11 9 9 2.11 1.22 0.89 0.33 0.83 0.30 2.97 29.63 10 10 1.78 1.33 0.44 0.83 0.50 0.32 1.37 14.81 11 11 1.89 0.67 1.22 0.33 0.87 0.31 3.95 40.74 12 12 2.89 2.22 0.67 0.33 0.67 0.25 2.68 22.22

TINGKAT KESUKARAN=================

Jumlah Subyek= 32Butir Soal= 12Nama berkas: C:\USERS\ACER\DESKTOP\UJI VALIDASI.AUR

No Butir Baru No Butir Asli Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran 1 1 29.63 Sukar 2 2 35.19 Sedang 3 3 40.74 Sedang 4 4 53.70 Sedang 5 5 29.63 Sukar 6 6 38.89 Sedang 7 7 37.04 Sedang 8 8 61.11 Sedang 9 9 55.56 Sedang 10 10 51.85 Sedang 11 11 42.59 Sedang 12 12 85.19 Sangat Mudah

KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL=================================

Jumlah Subyek= 32Butir Soal= 12Nama berkas: C:\USERS\ACER\DESKTOP\UJI VALIDASI.AUR

No Butir Baru No Butir Asli Korelasi Signifikansi 1 1 0.418 - 2 2 0.527 Signifikan 3 3 -0.003 - 4 4 0.774 Sangat Signifikan 5 5 0.646 Sangat Signifikan 6 6 0.573 Signifikan

Page 114: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

7 7 0.548 Signifikan 8 8 0.220 - 9 9 0.492 Signifikan 10 10 0.316 - 11 11 0.726 Sangat Signifikan 12 12 0.510 Signifikan

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut:

df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01 10 0,576 0,708 60 0,250 0,325 15 0,482 0,606 70 0,233 0,302 20 0,423 0,549 80 0,217 0,283 25 0,381 0,496 90 0,205 0,267 30 0,349 0,449 100 0,195 0,254 40 0,304 0,393 125 0,174 0,228 50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208

Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.

REKAP ANALISIS BUTIR=====================

Rata2= 17.41Simpang Baku= 4.38KorelasiXY= 0.52Reliabilitas Tes= 0.68Butir Soal= 12Jumlah Subyek= 32Nama berkas: C:\USERS\ACER\DESKTOP\UJI VALIDASI.AUR

No No Btr Asli T DP(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi 1 1 1.81 22.22 Sukar 0.418 - 2 2 2.92 33.33 Sedang 0.527 Signifikan 3 3 -... -7.41 Sedang -0.003 - 4 4 8.72 70.37 Sedang 0.774 Sangat Signifikan 5 5 4.06 44.44 Sukar 0.646 Sangat Signifikan 6 6 4.31 40.74 Sedang 0.573 Signifikan 7 7 3.67 29.63 Sedang 0.548 Signifikan 8 8 1.15 11.11 Sedang 0.220 - 9 9 2.97 29.63 Sedang 0.492 Signifikan 10 10 1.37 14.81 Sedang 0.316 - 11 11 3.95 40.74 Sedang 0.726 Sangat Signifikan 12 12 2.68 22.22 Sangat Mudah 0.510 Signifikan

Page 115: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

99

Lampiran 4

Nama :

Kelas :

Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Pudding dan agar-agar merupakan makanan yang banyak digemari oleh anak-

anak maupun dewasa. Makanan tersebut terbuat dari ganggang atau yang biasa

dikenal dengan rumput laut. Apakah rumput laut termasuk tumbuhan?

Jelaskan!

Jawab : .......………………………………....…………………………………….

……….………………………..……………………………………..……………..

……….………..……………………..………………………..……………………

…………………..……………………..………………………..………………….

2. Andi mengamati air kolam yang dibawa dari rumahnya di laboratorium

sekolah. Setelah diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya, ditemukan

organisme mikroskopik berwarna hijau, berbentuk agak lonjong dan memiliki

flagel di ujung anterior (depan) sebagai alat gerak, tidak memiliki dinding sel,

dan bersifat uniseluler. Dari ciri-ciri tersebut, organisme apakah yang

ditemukan oleh Andi? Sebutkan kingdom dan filumnya!

Jawab : .......…………………….....................................................................

………………………………………………..………………………..……………

3. Dalam klasifikasi makhluk hidup terdapat 5 kingdom, diantaranya Monera,

Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Ada beberapa organisme dalam

kingdom Protista yang mirip dengan kingdom Fungi/jamur, contohnya

Saprolegnia sp.. Ciri-ciri apakah yang menjadi persamaan antara Protista mirip

jamur dengan Fungi/jamur?

Jawab : …...…………………….....................................................................

……………………………………………….………………………..…………….

………………………..……………………..………………………..…………….

4. Setujukah Anda jika Chlorella akan menjadi alga hijau yang dianggap sangat

penting di masa yang akan datang? Berikan alasannya!

Jawab : …………………...………………………..……………………………...

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………..

Page 116: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

100

5. Perhatikan siklus hidup Plasmodium sp. berikut ini!

Jawab : ………………...………..…………………………………………………

…………………………………………………………………………................

…………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………...

…………………………………………………………………………………..…

6. Hal apa saja yang dapat Anda lakukan jika di daerah tempat tinggalmu

mengalami wabah penyakit malaria?

Jawab : ……………………………………..……………………………………..

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………..

7. Perhatikan gambar berikut!

Dari gambar di samping,

jawablah pertanyaan berikut:

a) Tuliskan urutan tahapan

pokok penyebaran penyakit

malaria beserta

penjelasannya!

b)Plasmodium sp. menularkan

penyakit malaria melalui

gigitan nyamuk Anopheles

betina. Apakah nyamuk

Anopheles jantan juga dapat

menyebarkan penyakit

malaria? Berikan alasannya!

Berdasarkan gambar di atas,

jawablah pertanyaan berikut ini:

a) Fenomena apakah yang terjadi?

Akibat dari apakah fenomena

tersebut?

Jawab : ……………………………

…………………..…………………

…………………………………….

Page 117: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

101

b) Adakah dampak yang ditimbulkan dari fenomena tersebut? Bila ada, jelaskan

dampaknya!

Jawab : ……………………………………..……………………………………..

………………………………………………………………………………………

..……………………………………………………………………………………..

………………………………………..…………………………………………….

8. Bapak Rendi sedang berbahagia karena kehamilan istrinya yang telah

menginjak usia 3 minggu. Ditengah kebahagiaan tersebut, sang istri yang

merupakan pecinta kucing merasa resah dengan penyakit toksoplasmosis yang

sering menyerang wanita hamil. Penyakit ini diakibatkan Toxoplasma gondii

yang dapat disebarkan oleh kucing. Untuk mencegah terinfeksinya penyakit

tersebut, bapak Rendi menyarankan untuk menyingkirkan kucing-kucing yang

dipelihara di rumahnya.

a) Setujukah Anda dengan pendapat Bapak Rendi? Berikan alasannya!

Jawab : ……………………………………..……………………………………..

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………..

b) Solusi apa yang dapat Anda berikan untuk mencegah penyakit toksoplasmosis

tersebut!

Jawab : ……………………………………...……………………………………..

……………………………………………….……………………………………...

…………….……………………………………………….……………………….

…..…………………….……………………………………………………………

9. Ada beberapa alga yang dimanfaatkan dalam pembuatan kosmetik. Setujukah

Anda dengan pemanfaatan alga yang digunakan dalam kosmetik wanita? Jika

setuju/tidak, berikan alasannya!

Jawab : ……………………………………...…………………………………….

……………………………………………….……………………………………..

………….……………………………………………….………………………….

…………………….……………………………………………….……………….

……………………………….……………………………………..………………

……………………..……………………………………..……………………….

Page 118: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

102

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMA Negeri 87 Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Protista

Kelas/Semester : X/1

Pertemuan : 1 (satu)

Alokasi waktu : 3 X 45 menit

I. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.5. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista

berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan perannya dalam kehidupan

melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.

Indikator:

3.5.1 Mengidentifikasi ciri-ciri umum Protista

Page 119: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

103

3.5.2 Mengklasifikasikan Protista berdasarkan ciri-cirinya

3.5.3 Mengidentifikasi ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi

Protista mirip hewan (protozoa)

3.5.4 Menganalisis peranan dan dampak yang ditimbulkan dari protozoa

3.5.5 Menganalisis solusi pencegahan atau penanggulangan dari dampak

yang ditimbulkan oleh protozoa

4.5. Merencanakan dan melaksanakan pengamatan tentang ciri-ciri dan

peran protista dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan

dalam bentuk model/ charta/gambar.

Indikator:

4.5.1 Membuat artikel tentang peranan Protista dalam kehidupan

III. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:

1. Mengidentifikasi ciri-ciri Protista

2. Mengklasifikasikan Protista berdasarkan ciri-cirinya

3. Mengidentifikasi ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi Protista

mirip hewan (protozoa)

4. Menganalisis peranan dan dampak yang ditimbulkan dari protozoa

5. Menganalisis solusi pencegahan atau penanggulangan dari dampak yang

ditimbulkan oleh protozoa

6. Membuat artikel tentang peranan Protista dalam kehidupan

IV. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

- Pendekatan : Saintifik

- Model : Project Based Learning (PjBL)

- Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok dan studi pustaka

Page 120: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

104

V. Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta

2. Materi konsep

Ciri umum Protista

Klasifikasi Protista

Ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi protozoa

3. Materi prinsip

Peranan (menguntungkan dan merugikan) protozoa dalam kehidupan

4. Prosedur

Pra konsep (siswa mengerjakan LKS dan proyek)

VI. Media, Alat, dan Sumber Belajar

A. Media pembelajaran

1. Powerpoint

2. Gambar dan Video

3. LKS

Page 121: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

105

B. Alat dan Bahan Pembelajaran

1. Whiteboard

2. LCD

3. Spidol

4. Laptop

C. Sumber Belajar

1. Buku Biologi untuk SMA/MA kelas X kurikulum 2013 penerbit

Erlangga, 2010

2. Buku atau sumber lainnya yang relevan

3. Internet

VII. Proses Belajar Mengajar

Pertemuan : 1 (satu)

Waktu : 3 x 45 menit

a. Pendahuluan (10 menit)

Aktivitas Pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian Guru Siswa

Memberi salam, mengecek

absensi dan menyiapkan

media pembelajaran.

Menjawab salam 3 menit Observasi

Sikap siswa saat

menjawab salam.

Kedisiplinan dan

kerapihan siswa. Mereview materi

sebelumnya.

Mengingat kembali

materi

sebelumnya.

5 menit

Memberi motivasi awal

kepada siswa dan

mengkomunikasikan tujuan

pembelajaran.

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru.

2 menit

Page 122: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

106

b. Kegiatan Inti (115 menit)

Aktivitas pembelajaran Tahap

PjBL

Alokasi

waktu Penilaian

Kegiatan Guru Siswa

Observasi Guru

menampilka

n gambar

atau video

macam-

macam

Protista.

Siswa

memperhatik

an gambar

dan video

yang

ditampilkan

oleh guru.

10 menit Observasi

Sikap

ilmiah saat

mengamati

gambar,

kemampua

n siswa

bertanya,

memberi

tanggapan

secara baik

dan benar

dan saat

melaporkan

hasil

diskusi atau

LKS.

Portofolio

Laporan

hasil LKS

Questioning Guru

mengajukan

pertanyaan

kepada

siswa,

seperti:

1. Apa yang

kamu

ketahui

tentang

gambar

berikut?”

2. Dimana kita

dapat

menemukan

organisme

tersebut?”

3. Apakah

organisme

tersebut

memiliki

peranan

dalam

kehidupan?”

Siswa

menjawab

pertanyaan

guru.

Start with

the

essential

question

10 menit

Eksplorasi/

Eksperimen Guru

membagi

siswa

menjadi 11

kelompok,

yaitu:

- Kelompok 1-

4 : kelompok

protozoa

- Kelompok 5-

10 : kelompok

Siswa duduk

sesuai

dengan

kelompokny

a dan

mendengarka

n instruksi

guru.

Design a

plan for

the project

10 menit

Page 123: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

107

Aktivitas pembelajaran Tahap

PjBL

Alokasi

waktu Penilaian

Kegiatan Guru Siswa

alga

- Kelompok 11

: Protista

mirip jamur.

Guru

membagikan

LKS kepada

setiap

kelompok.

Guru

menjelaskan

prosedur

terkait

pengerjaan

proyek.

Guru

memberi

kesempatan

siswa untuk

bertanya.

Siswa

menerima

LKS.

Siswa

mendengarka

n penjelasan

guru.

Siswa

mengajukan

pertanyaan.

10 menit

Guru

bersama

siswa

mendiskusik

an jadwal

pengerjaan

proyek,

seperti:

1. Membuat

timeline

pengerjaan

proyek.

Menentukan

deadline

pengumpula

n proyek.

Siswa

mengemukan

pendapat

terkait

perencanaan

dan

pengerjaan

proyek.

Create a

schedule

10 menit

Asosiasi Guru

memberi

kesempatan

setiap

kelompok

untuk diskusi

terkait

pemilihan

Setiap

kelompok

berdiskusi

terkait tema

proyek

mereka.

Design a

plan for

the project

35 menit

Page 124: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

108

Aktivitas pembelajaran Tahap

PjBL

Alokasi

waktu Penilaian

Kegiatan Guru Siswa

topik

bahasan

artikel.

Guru

membimbing

siswa.

Komunikasi Guru

meminta

setiap

perwakilan

kelompok

untuk

mengkomunik

asikan hasil

diskusi

kelompoknya.

Guru

memberi

kesempatan

kepada siswa

untuk

bertanya

terkait materi

pembelajaran

dan tugas

proyek.

Setiap

perwakilan

kelompok

maju ke

depan dan

presentasi.

Siswa yang

belum paham

mengajukan

pertanyaan.

Create a

schedule

30 menit

i

t

c. Kegiatan Akhir (10 menit)

Aktivitas pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian

Guru Siswa

Guru meminta siswa untuk

membaca materi Protista.

Guru meminta setiap

kelompok untuk membuat

perkembangan pengerjaan

proyek di pertemuan

selanjutnya.

Guru memberikan motivasi

akhir kepada siswa dan

menutup pembelajaran

dengan mengucapkan

salam.

Siswa

mendengarkan

ucapan guru dan

menjawab salam

10 Menit Observasi

Sikap siswa

saat

mendengarkan

tugas dari guru

dan saat

menjawab

salam.

Page 125: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

109

VIII. Penilaian

a. Penilaian Afektif (lembar pengamatan sikap siswa)

b. Penilaian Kognitif (lisan)

Jakarta, 12 November 2015

Mengetahui,

Guru Biologi SMAN 87 Jakarta

(Dra. Hermastuti Mugi Rahayu)

NIP/NIK: 19561121 198303 2 007

Peneliti

(Irma Nurmalasari)

NIM: 1111016100052

Page 126: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

110

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELS EKSPERIMEN

Sekolah : SMA Negeri 87 Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Protista

Kelas/Semester : X/1

Pertemuan : 2 (dua)

Alokasi waktu : 3 X 45 menit

I. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.5. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista

berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan perannya dalam kehidupan

melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.

Indikator:

3.5.1 Mengidentifikasi ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi

Protista mirip tumbuhan (alga/ganggang)

Page 127: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

111

3.5.2 Menganalisis peranan alga/ganggang dalam kehidupan sehari-hari

3.5.3 Menganalisis solusi pencegahan atau penanggulangan dari dampak

yang ditimbulkan alga/ganggang

4.5.Merencanakan dan melaksanakan pengamatan tentang ciri-ciri dan

peran protista dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan

dalam bentuk model/ charta/gambar.

Indikator:

4.5.1 Membuat artikel tentang peranan Protista dalam kehidupan

III. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:

1. Mengidentifikasi ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi Protista

mirip tumbuhan (alga/ganggang)

2. Menganalisis peranan alga/ganggang dalam kehidupan sehari-hari

3. Menganalisis solusi pencegahan atau penanggulangan dari dampak

yang ditimbulkan alga/ganggang

4. Membuat artikel tentang peranan Protista dalam kehidupan

IV. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

- Pendekatan : Saintifik

- Model : Project Based Learning (PjBL)

- Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok dan studi pustaka

V. Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta

Page 128: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

112

2. Materi konsep

Ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi Protista mirip tumbuhan

(alga/ganggang)

3. Materi prinsip

Peranan (menguntungkan dan merugikan) alga/ganggang dalam

kehidupan

4. Prosedur

Pra konsep (siswa mengerjakan proyek)

VI. Media, Alat, dan Sumber Belajar

A. Media pembelajaran

1. Powerpoint

2. Gambar dan Video

B. Alat Pembelajaran

1. Whiteboard

2. LCD

3. Spidol

4. Laptop

C. Sumber Belajar

1. Buku Biologi untuk SMA/MA kelas X kurikulum 2013 penerbit

Erlangga, 2010

2. Buku atau sumber lainnya yang relevan

3. Internet

VII. Proses Belajar Mengajar

Waktu : 3 x 45 menit

a. Pendahuluan (10 menit)

Aktivitas Pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian

Guru Siswa

Memberi salam,

mengecek absensi dan

menyiapkan media

pembelajaran.

Menjawab salam 3 menit Observasi

Sikap siswa

saat menjawab

salam.

Page 129: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

113

Aktivitas Pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian

Guru Siswa

Mereview materi

sebelumnya.

Mengingat kembali

materi sebelumnya.

5 menit Kedisiplinan

dan kerapihan

siswa.

Memberi motivasi awal

kepada siswa dan

mengkomunikasikan

tujuan pembelajaran.

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru.

2 menit

b. Kegiatan Inti (115 menit)

Aktivitas pembelajaran Tahap

PjBL

Alokasi

waktu Penilaian

Kegiatan Guru Siswa

Observasi Guru

menampilka

n gambar

dan video

macam-

macam jenis

alga.

Siswa

memperhat

ikan

gambar

yang

ditampilka

n oleh

guru.

10

menit Observasi

Sikap

ilmiah

saat

mengamat

i gambar,

kemampu

an siswa

bertanya,

memberi

tanggapan

secara

baik dan

benar dan

saat

melaporka

n hasil

diskusi

atau LKS.

Portofolio

Laporan

hasil

pengamat

an pada

LKS

Questioning Guru

memberi

kesempatan

kepada

siswa untuk

bertanya.

Guru

menstimulus

siswa

dengan

memberikan

pertanyaan

seperti:

1. Pernahkah

kalian

makan

pudding?

Terbuat dari

apakah

makanan

tersebut?”

2. Apakah

rumput laut

Siswa

mengajuka

n

pertanyaan.

Siswa

menjawab

pertanyaan

dari guru.

10

menit

Page 130: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

114

Aktivitas pembelajaran Tahap

PjBL

Alokasi

waktu Penilaian

Kegiatan Guru Siswa

merupakan

jenis

tumbuhan?”

Eksplorasi/

Eksperimen Guru

meminta

siswa untuk

duduk sesuai

kelompok.

Guru

menanyakan

kemajuan

proyek

setiap

kelompok.

Guru

memantau

siswa selama

pengerjaan

proyek

Siswa

duduk

sesuai

dengan

kelompok.

Menunjuk

kan

kemajuan

proyek

mereka.

Siswa

melanjutk

an

mengerjak

an proyek.

Monitoring

the students

and

progress of

the project

35

menit

Asosiasi Guru

memberikan

evaluasi

secara lisan

sebagai

penguatan

terhadap

proyek

siswa.

Guru

memberikan

umpan balik

terhadap

jawaban-

jawaban

siswa.

Guru

meminta

setiap

kelompok

untuk

mencari

informasi

tambahan

terkait

Siswa

menjawab

pertanyaan

guru.

Siswa

mendenga

rkan

penjelasan

guru.

Siswa

mencari

sumber

informasi

dari buku

maupun

internet.

Assess the

outcome

30

menit

Page 131: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

115

Aktivitas pembelajaran Tahap

PjBL

Alokasi

waktu Penilaian

Kegiatan Guru Siswa

proyek

mereka.

Komunikasi Guru

membimbin

g siswa

untuk

melanjutkan

pengerjaan

proyeknya.

Guru

meminta

perwakilan

kelompok

untuk

presentasi

sejauh mana

proyek yang

telah

dikerjakan.

Guru

memberi

kesempatan

kepada

siswa untuk

bertanya

terkait

materi

pembelajara

n dan tugas

proyek yang

belum

dimengerti.

Siswa

mulai

melanjutk

an proyek

mereka.

Perwakila

n

kelompok

presentasi.

Siswa

yang

belum

paham

mengajuka

n

pertanyaan

.

Monitoring

the students

and

progress of

the project

30

menit

i

t

c. Kegiatan Akhir (10 menit)

Aktivitas pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian

Guru Siswa

Guru mengingatkan

setiap kelompok untuk

mmepresentasikan dan

mengumpulkan tugas

proyek pada pertemuan

selanjutnya dan

mempresentasikannya.

Siswa

mendengarkan

ucapan guru.

10 Menit Observasi

Sikap siswa saat

mendengarkan tugas

dari guru dan saat

menjawab salam.

Page 132: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

116

Aktivitas pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian

Guru Siswa

Guru memberikan

motivasi akhir kepada

siswa dan menutup

pembelajaran dengan

mengucapkan salam.

Siswa

mendengarkan

ucapan guru dan

menjawab salam

VIII. Penilaian

a. Penilaian Afektif (lembar pengamatan sikap siswa)

b. Penilaian Kognitif (lisan)

Jakarta, 19 November 2015

Mengetahui,

Guru Biologi SMAN 87 Jakarta

(Dra. Hermastuti Mugi Rahayu)

NIP/NIK: 19561121 198303 2 007

Peneliti

(Irma Nurmalasari)

NIM: 1111016100052

Page 133: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

117

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMA Negeri 87 Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Protista

Kelas/Semester : X/1

Pertemuan : 3 (tiga)

Alokasi waktu : 3 X 45 menit

I. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.5. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista

berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan perannya dalam kehidupan

melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.

Indikator:

3.5.1 Mengidentifikasi ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi

Protista mirip jamur

Page 134: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

118

3.5.2 Menganalisis peranan Protista mirip jamur dalam kehidupan

sehari-hari

4.5. Merencanakan dan melaksanakan pengamatan tentang ciri-ciri dan

peran protista dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan dalam

bentuk model/ charta/gambar.

Indikator:

4.5.1 Mempresentasikan proyek artikel tentang Protista

III. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:

1. Mengidentifikasi ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi Protista

mirip jamur

2. Menganalisis peranan Protista mirip jamur dalam kehidupan sehari-hari

3. Mempresentasikan proyek artikel tentang Protista

IV. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

- Pendekatan : Saintifik

- Model : Project Based Learning (PjBL)

- Metode : Tanya jawab dan presentasi proyek

V. Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta

2. Materi konsep

Ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi Protista mirip jamur

3. Materi prinsip

Peranan (menguntungkan dan merugikan) Protista dalam kehidupan

Page 135: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

119

4. Prosedur

Pra konsep (siswa mempresentasikan proyek)

VI. Media, Alat, dan Sumber Belajar

A. Media pembelajaran

1. Powerpoint

2. Gambar dan video

B. Alat Pembelajaran

1. Whiteboard

2. LCD

3. Spidol

4. Laptop

C. Sumber Belajar

1. Buku Biologi untuk SMA/MA kelas X kurikulum 2013 penerbit

Erlangga, 2010

2. Buku atau sumber lainnya yang relevan

3. Internet

VII. Proses Belajar Mengajar

Waktu : 3 x 45 menit

a. Pendahuluan (10 menit)

Aktivitas Pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian Guru Siswa

Memberi salam,

mengecek absensi dan

menyiapkan media

pembelajaran.

Menjawab salam 3 menit Observasi

Sikap siswa saat

menjawab

salam.

Kedisiplinan

dan kerapihan

siswa.

Mereview materi

sebelumnya.

Mengingat kembali

materi sebelumnya.

5 menit

Memberi motivasi awal

kepada siswa dan

mengkomunikasikan

tujuan pembelajaran.

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru.

2 menit

Page 136: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

120

b. Kegiatan Inti (115 menit)

Aktivitas pembelajaran Tahap

PjBL

Alokasi

waktu Penilaian

Kegiatan Guru Siswa

Observasi Guru

menampilkan

gambar/video

beberapa

contoh Protista

mirip jamur.

Siswa

memperhatikan

gambar/video

yang

ditampilkan

guru.

Evaluate

the

experience

5 menit Observasi

Sikap

ilmiah

saat

mengamat

i gambar,

kemampu

an siswa

bertanya,

memberi

tanggapan

secara

baik dan

benar dan

saat

melaporka

n hasil

diskusi

atau LKS.

Portofolio

Laporan

hasil

pengamat

an pada

LKS

Questioning Guru

menjelaskan

tata cara

siswa

presentasi

hasil proyek.

Guru

memberi

kesempatan

kepada siswa

untuk

bertanya.

Siswa

mendengarkan

instruksi dari

guru.

Siswa

mengajukan

pertanyaan.

10

menit

Eksplorasi/

Eksperimen Guru

membimbing

setiap

kelompok

selama

presentasi

hasil proyek.

Guru

memberikan

kesempatan

kepada siswa

lain untuk

bertanya.

Setiap

kelompok

presentasi hasil

proyek mereka.

Siswa

mengajukan

pertanyaan.

60

menit

Asosiasi Guru

memberikan

penguatan

terhadap

jawaban

siswa.

Siswa

mendengarkan

penjelasan

guru.

20

menit

Komunikasi Guru

menanyakan

pengalaman

dan kendala

Siswa bercerita

pengalaman

dan kendalanya

selama

20

menit

i

t

Page 137: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

121

Aktivitas pembelajaran Tahap

PjBL

Alokasi

waktu Penilaian

Kegiatan Guru Siswa

selama

pengerjaan

proyek.

mengerjakan

proyek.

b. Kegiatan Akhir (10 menit)

Aktivitas pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian

Guru Siswa

Guru memberi

kesempatan kepada

siswa untuk

bertanya terkait

materi Protista yang

belum dimengerti.

Guru meminta setiap

kelompok untuk

mengumpulkan

proyeknya diatas

meja guru.

Guru memberikan

motivasi akhir

kepada siswa dan

menutup

pembelajaran

dengan

mengucapkan salam.

Siswa yang belum

paham mengajukan

pertanyaan.

Setiap kelompok

mengumpulkan

proyek mereka.

Siswa

mendengarkan

ucapan guru dan

menjawab salam

10 Menit Observasi

Sikap siswa saat

mendengarkan

tugas dari guru dan

saat menjawab

salam.

Page 138: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

122

VIII. Penilaian

a. Penilaian Afektif (lembar pengamatan sikap siswa)

b. Penilaian Kognitif (lisan)

c. Penilaian Psikomotorik (rubrik penilaian proyek)

Jakarta, 26 November 2015

Mengetahui,

Guru Biologi SMAN 87 Jakarta

(Dra. Hermastuti Mugi Rahayu)

NIP/NIK: 19561121 198303 2 007

Peneliti

(Irma Nurmalasari)

NIM: 1111016100052

Page 139: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

123

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS KONTROL

Sekolah : SMA Negeri 87 Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Protista

Kelas/Semester : X/1

Pertemuan : 1 (satu)

Alokasi waktu : 3 X 45 menit

I. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.5. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista

berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan perannya dalam kehidupan

melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.

Indikator:

3.5.1 Mengidentifikasi ciri-ciri umum Protista

Page 140: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

124

3.5.2 Mengklasifikasikan Protista berdasarkan ciri-cirinya

3.5.3 Mengidentifikasi ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi

Protista mirip hewan (protozoa)

3.5.4 Menganalisis peranan dan dampak yang ditimbulkan dari protozoa

4.5. Merencanakan dan melaksanakan pengamatan tentang ciri-ciri dan

peran protista dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan

dalam bentuk model/ charta/gambar.

Indikator:

4.5.1 Melakukan pengamatan gambar beberapa contoh Protista

4.5.2 Mengkomunikasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri Protista

III. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:

1. Mengidentifikasi ciri-ciri Protista

2. Mengklasifikasikan Protista berdasarkan ciri-cirinya

3. Mengidentifikasi ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi Protista

mirip hewan (protozoa)

4. Menganalisis peranan dan dampak yang ditimbulkan dari protozoa

5. Melakukan pengamatan gambar beberapa contoh Protista

6. Mengkomunikasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri Protista

IV. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

- Pendekatan : Saintifik

- Metode : Tanya jawab, ceramah, dan diskusi kelompok

V. Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta

Page 141: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

125

2. Materi konsep

Ciri umum Protista

Klasifikasi Protista

Ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi protozoa

3. Materi prinsip

Peranan (menguntungkan dan merugikan) protozoa dalam kehidupan

4. Prosedur

Pra konsep (siswa mengerjakan LKS)

Pengamatan gambar terhadap beberapa contoh protista

VI. Media, Alat, dan Sumber Belajar

A. Media pembelajaran

1. Powerpoint

2. Gambar macam-macam Protista

3. LKS Protozoa

B. Alat dan Bahan Pembelajaran

1. Whiteboard

2. LCD

3. Spidol

4. Laptop

C. Sumber Belajar

1. Buku Biologi untuk SMA/MA kelas X kurikulum 2013 penerbit

Erlangga, 2010

2. Buku atau sumber lainnya yang relevan

3. Internet

Page 142: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

126

VII. Proses Belajar Mengajar

Pertemuan : 1 (satu)

Waktu : 3 x 45 menit

a. Pendahuluan (10 menit)

Aktivitas Pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian Guru Siswa

Memberi salam,

mengecek absensi dan

menyiapkan media

pembelajaran.

Menjawab salam 3 menit Observasi

Sikap siswa saat

menjawab

salam.

Kedisiplinan

dan kerapihan

siswa.

Mereview materi

sebelumnya.

Mengingat kembali

materi sebelumnya.

2 menit

Memberi motivasi awal

kepada siswa dan

mengkomunikasikan

tujuan pembelajaran.

Siswa memperhatikan

penjelasan guru.

5 menit

b. Kegiatan Inti (115 menit)

Aktivitas pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian

Kegiatan Guru Siswa

Observasi Guru

membagikan

soal pretest

kepada siswa.

Guru

menampilkan

gambar macam-

macam Protista.

Siswa menerima

soal pretest dan

menjawabnya.

Siswa

memperhatikan

gambar yang

ditampilkan

oleh guru.

15

menit

5 menit

Observasi

Sikap ilmiah

saat

mengamati

gambar,

kemampuan

siswa

bertanya,

memberi

tanggapan

secara baik

dan benar dan

saat

melaporkan

hasil diskusi

Page 143: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

127

Questioning Guru

mengajukan

pertanyaan

kepada siswa,

seperti:

1. Apa yang kamu

ketahui tentang

gambar

berikut?”

2. Dimana kita

dapat

menemukan

organisme

tersebut?”

3. Apakah

organisme

tersebut

memiliki

peranan dalam

kehidupan?”

Siswa

menjawab

pertanyaan

guru.

10

menit

atau LKS.

Portofolio

Laporan hasil

LKS

Eksplorasi/

Eksperimen Guru membagi

siswa menjadi 6

kelompok.

Guru

membagikan

LKS kepada

siswa.

Guru meminta

siswa untuk

mengerjakan

LKS.

Guru memantau

dan

membimbing

siswa selama

melakukan

mengerjakan

LKS.

Siswa duduk

sesuai dengan

kelompoknya.

Siswa

menerima LKS

dari guru.

Siswa

mengerjakan

LKS.

30

menit

Asosiasi Guru meminta

siswa untuk

berdiskusi jika

ada materi yang

belum

dipahami.

Siswa

berdiskusi.

15

menit

Komunikasi Guru meminta

beberapa orang

Perwakilan

sisiwa

30

Page 144: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

128

siswa untuk

mempresentasik

an hasil LKS

yang telah

mereka

kerjakan.

Guru mereview

materi yang

belum dipahami

siswa.

Guru memberi

kesempatan

kepada siswa

untuk bertanya

terkait materi

pembelajaran.

presentasi

hasil LKS

mereka.

Siswa

mendengarkan

penjelasan

guru.

Siswa yang

belum paham

mengajukan

pertanyaan.

menit

10

menit

i

t

c. Kegiatan Akhir (10 menit)

Aktivitas pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian

Guru Siswa

Guru meminta

perwakilan sisiwa

untuk memberikan

kesimpulan

pembelajaran hari ini.

Guru meminta siswa

untuk mengumpulkan

LKS yang telah

dikerjakan.

Guru membagikan

LKS untuk pertemuan

selanjutnya dan

meminta siswa untuk

membaca materi

Protista sebelum

masuk kelas.

Guru memberikan

motivasi akhir kepada

siswa dan menutup

pembelajaran dengan

mengucapkan salam.

Perwakilan siswa

menyimpulkan

pembelajaran hari

ini.

Siswa

mengumpulkan

LKS yang telah

dikerjakan.

Siswa menerima

LKS dari guru.

Siswa

mendengarkan

ucapan guru dan

menjawab salam

10 Menit Observasi

Sikap siswa saat

mendengarkan

tugas dari guru

dan saat

menjawab

salam.

Page 145: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

129

VIII. Penilaian

a. Penilaian Afektif (lembar pengamatan sikap siswa)

b. Penilaian Kognitif (soal LKS)

Jakarta, 13 November 2015

Mengetahui,

Guru Biologi SMAN 87 Jakarta

(Drs. Hermastuti Mugi Rahayu)

NIP/NIK: 19561121 198303 2 007

Peneliti

(Irma Nurmalasari)

NIM: 1111016100052

Page 146: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

130

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS KONTROL

Sekolah : SMA Negeri 87 Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Protista

Kelas/Semester : X/1

Pertemuan : 2 (dua)

Alokasi waktu : 3 X 45 menit

I. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.5. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista

berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan perannya dalam kehidupan

melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.

Indikator:

3.5.1 Mengidentifikasi ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi

Protista mirip tumbuhan (alga/ganggang)

Page 147: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

131

3.5.2 Menganalisis peranan alga/ganggang dalam kehidupan sehari-hari

4.5. Merencanakan dan melaksanakan pengamatan tentang ciri-ciri dan

peran protista dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan

dalam bentuk model/ charta/gambar.

Indikator:

4.5.1. Melakukan pengamatan gambar beberapa contoh Protista

4.5.2. Mengkomunikasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri Protista

III. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:

1. Mengidentifikasi ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi Protista

mirip tumbuhan (alga/ganggang)

2. Menganalisis peranan alga/ganggang dalam kehidupan sehari-hari

3. Melakukan pengamatan gambar beberapa contoh Protista

4. Mengkomunikasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri Protista

IV. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

- Pendekatan : Saintifik

- Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok, dan ceramah

V. Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta

2. Materi konsep

Ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi Protista mirip tumbuhan

(alga/ganggang)

Page 148: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

132

3. Materi prinsip

Peranan (menguntungkan dan merugikan) alga/ganggang dalam

kehidupan

4. Prosedur

Pra konsep (siswa mengerjakan LKS)

VI. Media, Alat, dan Sumber Belajar

A. Media pembelajaran

1. Powerpoint

2. Gambar macam-macam Protista

3. LKS Alga

B. Alat Pembelajaran

1. Whiteboard

2. LCD

3. Spidol

4. Laptop

C. Sumber Belajar

1. Buku Biologi untuk SMA/MA kelas X kurikulum 2013 penerbit

Erlangga, 2010

2. Buku atau sumber lainnya yang relevan

3. Internet

VII. Proses Belajar Mengajar

Waktu : 3 x 45 menit

a. Pendahuluan (10 menit)

Aktivitas Pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian Guru Siswa

Memberi salam,

mengecek absensi dan

menyiapkan media

pembelajaran.

Menjawab salam 3 menit Observasi

Sikap siswa saat

menjawab

salam.

Page 149: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

133

Mereview materi

sebelumnya.

Mengingat

kembali materi

sebelumnya.

5 menit Kedisiplinan

dan kerapihan

siswa.

Memberi motivasi

awal kepada siswa

dan

mengkomunikasikan

tujuan pembelajaran.

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru.

2 menit

b. Kegiatan Inti (115 menit)

Aktivitas pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian

Kegiatan Guru Siswa

Observasi Guru

menampilkan

gambar

macam-

macam jenis

alga.

Siswa

memperhatikan

gambar yang

ditampilkan oleh

guru.

5 menit Observasi

Sikap ilmiah

saat

mengamati

gambar,

kemampuan

siswa

bertanya,

memberi

tanggapan

secara baik

dan benar dan

saat

melaporkan

hasil diskusi

atau LKS.

Portofolio

Laporan hasil

pengamatan

pada LKS

Questioning Guru memberi

kesempatan

kepada siswa

untuk

bertanya.

Guru

menstimulus

siswa dengan

memberikan

pertanyaan

seperti:

1. Pernahkah

kalian makan

pudding?

Terbuat dari

apakah

makanan

tersebut?”

2. Apakah

rumput laut

merupakan

jenis

tumbuhan?”

Siswa

mengajukan

pertanyaan.

Siswa

menjawab

pertanyaan dari

guru.

10

menit

Eksplorasi/

Eksperimen Guru meminta

siswa untuk

duduk sesuai

Siswa duduk

sesuai dengan

kelompoknya.

30

menit

Page 150: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

134

kelompok.

Guru meminta

siswa untuk

mengerjakan

LKS dalam

kelompoknya.

Guru

memantau dan

membimbing

siswa selama

mengerjakan

LKS.

Siswa

mengerjakan

LKS dari guru.

Asosiasi Guru meminta

siswa untuk

menganalisis

peranan positif

dan negatif

alga/ganggang

dalam

kehidupan.

Guru memberi

penjelasan

terkait materi

yang belum

dipahami

siswa.

Siswa

menganalisis

peranan

alga/ganggang

Siswa

mendengarkan

penjelasan guru

dan mencatat

hal yang

penting.

30

menit

Komunikasi Guru meminta

perwakilan

siswa untuk

mempresentasi

kan hasil LKS

yang telah

dikerjakan.

Guru memberi

kesempatan

kepada siswa

untuk

bertanya.

Guru meminta

siswa untuk

mengumpulka

n LKS di meja

guru.

Siswa

mempresentasi

kan LKS yang

telah

dikerjakan.

Siswa yang

belum paham

mengajukan

pertanyaan.

Siswa

mengumpulkan

LKS.

30

menit

i

t

Page 151: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

135

c. Kegiatan Akhir (10 menit)

Aktivitas pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian

Guru Siswa

Guru meminta

perwakilan siswa

untuk menyimpulkan

pembelajaran hari ini.

Guru meminta siswa

untuk mengumpulkan

LKS di atas meja

guru.

Guru membagikan

LKS untuk pertemuan

selanjutnya.

Guru memberikan

motivasi akhir kepada

siswa dan menutup

pembelajaran dengan

mengucapkan salam.

Perwakilan siswa

memberi

kesimpulan.

Siswa

mengumpulkan

LKS.

Siswa menerima

LKS dari guru.

Siswa

mendengarkan

ucapan guru dan

menjawab salam

10 Menit Observasi

Sikap siswa saat

mendengarkan

tugas dari guru

dan saat

menjawab

salam.

VIII. Penilaian

a. Penilaian Afektif (lembar pengamatan sikap siswa)

b. Penilaian Kognitif (LKS)

Jakarta, 20 November 2015

Mengetahui,

Guru Biologi SMAN 87 Jakarta

(Drs. Hermastuti Mugi Rahayu)

NIP/NIK: 19561121 198303 2 007

Peneliti

(Irma Nurmalasari)

NIM: 1111016100052

Page 152: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

136

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KELAS KONTROL

Sekolah : SMA Negeri 87 Jakarta Selatan

Mata Pelajaran : Biologi

Materi : Protista

Kelas/Semester : X/1

Pertemuan : 3 (tiga)

Alokasi waktu : 3 X 45 menit

I. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.5. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan protista

berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan perannya dalam kehidupan

melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.

Indikator:

3.5.1 Mengidentifikasi ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi

Protista mirip jamur

Page 153: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

137

3.5.2 Menganalisis peranan Protista mirip jamur dalam kehidupan sehari-

hari

4.5. Merencanakan dan melaksanakan pengamatan tentang ciri-ciri dan

peran protista dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan

dalam bentuk model/ charta/gambar.

Indikator:

4.5.1. Melakukan pengamatan gambar beberapa contoh Protista

4.5.2. Mengkomunikasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri Protista

III. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:

1. Mengidentifikasi ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi Protista

mirip jamur

2. Menganalisis peranan Protista mirip jamur dalam kehidupan sehari-hari

3. Melakukan pengamatan gambar beberapa contoh Protista

4. Mengkomunikasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri Protista

IV. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

- Pendekatan : Saintifik

- Metode : Tanya jawab, ceramah

V. Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta

2. Materi konsep

Ciri-ciri, habitat, reproduksi, dan klasifikasi Protista mirip jamur

3. Materi prinsip

Peranan (menguntungkan dan merugikan) Protista dalam kehidupan

Page 154: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

138

4. Prosedur

Pra konsep (siswa mengerjakan LKS)

VI. Media, Alat, dan Sumber Belajar

A. Media pembelajaran

1. Powerpoint

2. Gambar dan video Protista

B. Alat Pembelajaran

1. Whiteboard

2. LCD

3. Spidol

4. Laptop

C. Sumber Belajar

1. Buku Biologi untuk SMA/MA kelas X kurikulum 2013 penerbit

Erlangga, 2010

2. Buku atau sumber lainnya yang relevan

3. Internet

VII. Proses Belajar Mengajar

Waktu : 3 x 45 menit

a. Pendahuluan (10 menit)

Aktivitas Pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian Guru Siswa

Memberi salam,

mengecek absensi dan

menyiapkan media

pembelajaran.

Menjawab salam 2 menit Observasi

Sikap siswa saat

menjawab salam.

Kedisiplinan dan

kerapihan siswa. Mereview materi

sebelumnya.

Mengingat

kembali materi

sebelumnya.

5 menit

Page 155: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

139

Memberi motivasi

awal kepada siswa

dan

mengkomunikasikan

tujuan pembelajaran.

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru.

3 menit

b. Kegiatan Inti (115 menit)

Aktivitas pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian

Kegiatan Guru Siswa

Observasi Guru

menampilkan

gambar atau

video dari

Protista mirip

jamur.

Guru

menampilkan

video Protista.

Siswa

memperhatikan

gambar/video

yang

ditampilkan oleh

guru.

10

menit Observasi

Sikap ilmiah

saat

mengamati

gambar,

kemampuan

siswa

bertanya,

memberi

tanggapan

secara baik

dan benar dan

saat

melaporkan

hasil diskusi

atau LKS.

Portofolio

Laporan hasil

pengamatan

pada LKS

Questioning Guru memberi

kesempatan

kepada siswa

untuk

bertanya.

Guru

menstimulus

siswa dengan

memberikan

pertanyaan

seperti:

1. Apakah

perbedaan

antara

Protista

mirip jamur

dengan

jamur

sejati?”

2. Apa peranan

dari

organisme

tersebut?”

Siswa

mengajukan

pertanyaan.

Siswa

menjawab

pertanyaan dari

guru.

10

menit

Eksplorasi/

Eksperimen Guru meminta

siswa untuk

duduk sesuai

Siswa duduk

sesuai dengan

kelompoknya.

30

menit

Page 156: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

140

kelompok.

Guru meminta

siswa untuk

mengerjakan

LKS yang

telah

dibagikan.

Guru

memantau dan

membimbing

siswa selama

mengerjakan

LKS.

Siswa mulai

mengerjakan.

Asosiasi Guru meminta

siswa

berdiskusi

dengan teman

sekelompokny

a untuk

menganalisis

peranan

Protista yang

merugikan dan

menguntungka

n dalam

kehidupan.

Siswa

menganalisis

peranan

Protista.

30

menit

Komunikasi Guru meminta

perwakilan

setiap

kelompok

untuk

mempresentasi

kan hasil LKS.

Guru memberi

kesempatan

siswa untuk

mengajukan

pertanyaan.

Guru

mereview

materi

pelajaran.

Siswa

mempresentasi

kan hasil LKS

mereka.

Siswa

mengajukan

pertanyaan

kepada

kelompok yang

presentasi.

Siswa

mendengarkan

penjelasan

guru.

20

menit

15

menit

Page 157: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

141

c. Kegiatan Akhir (10 menit)

Aktivitas pembelajaran Alokasi

waktu Penilaian

Guru Siswa

Guru meminta

perwakilan siswa

untuk menyimpulkan

pembelajaran hari ini.

Guru meminta siswa

untuk mengumpulkan

LKS di atas meja

guru.

Guru memberikan

motivasi akhir kepada

siswa dan menutup

pembelajaran dengan

mengucapkan salam.

Perwakilan siswa

memberi

kesimpulan.

Siswa

mengumpulkan

LKS.

Siswa

mendengarkan

ucapan guru dan

menjawab salam

10 Menit Observasi

Sikap siswa saat

mendengarkan

tugas dari guru

dan saat

menjawab

salam.

VIII. Penilaian

a. Penilaian Afektif (lembar pengamatan sikap siswa)

b. Penilaian Kognitif (soal LKS)

Jakarta, 27 November 2015

Mengetahui,

Guru Biologi SMAN 87 Jakarta

(Drs. Hermastuti Mugi Rahayu)

NIP/NIK: 19561121 198303 2 007

Peneliti

(Irma Nurmalasari)

NIM: 1111016100052

Page 158: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

142

Lampiran 7

LEMBAR KERJA SISWA (Proyek Membuat Artikel)

Tujuan Pembelajaran :

Agar siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri, habitat, reproduksi dari Protista

dan mampu menganalisis peranan Protista dalam kehidupan sehari-hari serta

memberikan solusi pencegahan maupun penanggulangan terhadap dampak yang

ditimbulkan.

Petunjuk Umum :

1. Bacalah instruksi pengerjaan LKS dengan teliti sebelum mengerjakan

2. Diskusikanlah dengan teman sekelompokmu

3. Carilah sumber literatur lain tentang Protista untuk memperkuat

pemahaman kalian

4. Konsultasikanlah dengan guru jika menemui kesulitan dalam mengerjakan

LKS

5. Presentasikanlah hasil LKS yang telah dikerjakan di depan kelas

Bacalah wacana di bawah ini!

Protista dengan Segala Manfaat dan Dampak yang Ditimbulkan

Protista merupakan organisme eukariot pertama atau yang paling

sederhana. Terdapat sekitar 600.000 spesies yang sudah diketahui. Beberapa

Protista merupakan fotoautotrof karena memiliki klorofil, tetapi ada yang hidup

secara heterotrof dengan cara menyerap molekul organik atau memakan

organisme lain. Protista mudah ditemukan terutama di habitat yang mengandung

air. Ada Protista yang hidup bebas di tanah, sampah, air tawar, air laut, endapan

lumpur, pasir maupun di batuan. Tetapi ada juga Protista yang hidupnya

bersimbiosis dalam tubuh organisme lain secara parasit atau mutualisme. Protista

terbagi menjadi 3 kelompok berdasarkan kemiripan ciri-cirinya dengan organisme

lain, yaitu Protista mirip hewan (protozoa), Protista mirip tumbuhan (alga), dan

Protista mirip jamur.

Kelas/kelompok :

Anggota kelompok :

Page 159: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

143

Sebagian besar protozoa dan Protista mirip jamur besifat merugikan.

Protozoa ini dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan ternak,

ikan, dan tanaman budidaya. Salah satunya yaitu penyakit malaria yang

disebabkan oleh Plasmodium sp. yang ditularkan melalui gigitan nyamuk

Anopheles betina yang kemudian menyerang sel-sel darah merah. Penyakit

lainnya yaitu toksoplasmosis yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii. Penyakit

ini membahayakan ibu yang sedang hamil karena dapat menyebabkan gangguan

pada pertumbuhan janin, bayi mengalami cacat, atau keguguran.

Selain sifatnya yang merugikan, Protista juga memberikan banyak manfaat

bagi kehidupan. Ada beberapa jenis protozoa, seperti Globigerina, yang fosilnya

dimanfaatkan sebagai penunjuk pencarian sumber minyak bumi. Sebagian besar

alga juga menguntungkan karena dapat diolah menjadi makanan dan minuman

bergizi tinggi, seperti contohnya Chlorella sp. yang dapat diproduksi menjadi

makanan suplemen. Ada pula yang dimanfaatkan sebagai bahan agar-agar, jeli,

dan juga es krim yaitu beberapa jenis alga dari filum Rhodophyta.

Mulai dengan pertanyaan pengarah

Dari wacana diatas, buatlah beberapa pertanyaan! (min. 3)

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

……………………………………………………

Merancang suatu proyek

Tema proyek : …………………………………………………………..

Topik bahasan : …………………………………………………………..

Alasan pemilihan topik : ……………………………………………………….

……………………………………………………………………………………

Membuat jadwal pengerjaan proyek

Waktu pengerjaan : ……. Minggu

Deadline artikel dan presentasi : …………………………………….

Page 160: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

144

Buatlah catatan tentang kemajuan proyek pada tabel di bawah ini! (min. 2x

laporan)

No Hari/tanggal Keterangan Paraf

Penilaian Artikel

Aspek yang

dinilai

Keterangan

Isi Isi sesuai dengan judul, benar secara konsep serta sesuai

dengan teori yang ada. Isi mencakup:

1. Ciri-ciri organisme :

- Termasuk dalam filum apa. Jelaskan ciri khusus

filum tersebut secara singkat.

- Meliputi ciri khas organisme seperti: alat gerak (jika

ada), habitat, bentuk tubuh.

- Lengkapi dengan gambar struktur tubuh.

2. Reproduksi :

- Gambar siklus hidup.

- Penjelasan berupa point-point penting.

3. Peranan :

- Keuntungan : jika menghasilkan suatu produk,

jelaskan tahap pembuatannya.

- Kerugian : jika menyebabkan penyakit/kerugian,

jelaskan cara penyebarannya, dampak yang

ditimbulkan, dan solusi pencegahan maupun

penanggulangannya.

Format Sistematis, mudah dipahami alurnya, bentuk huruf mudah

terbaca, letak gambar sesuai dan tidak menggangu

pembaca

Bahasa Baik dan benar, singkat, jelas, dan mudah dipahami

Task commitment Mengumpulkan tepat waktu, kerapihan seluruh tugas

proyek, menerima masukan guru dan melakukan perbaikan

Page 161: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

145

Lampiran 8

LEMBAR KERJA SISWA

Protista Mirip Hewan (Protozoa)

Pertemuan : 1 (satu)

Nama :

Kelas :

A. Kompetensi Dasar:

4.5. Merencanakan dan melaksanakan pengamatan tentang ciri-ciri dan peran

protista dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan dalam

bentuk model/ charta/gambar.

B. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri, klasifikasi, proses perkembangbiakan

dan juga peranan dari Protozoa yang disajikan dalam bentuk tabel.

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Protista merupakan organisme yang memiliki ciri-ciri, sebagai berikut:

………………………………………………………………………………

…………..……………………………….……………………………….…

……………………….…….……………………………….………………

2. Protista dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu: ………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

3. Protozoa diklasifisikan menjadi 4 filum berdasarkan ………………………

No Nama

filum Gambar

Nama

spesies

Alat

gerak

Reproduksi

Seksual Aseksual

1

Page 162: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

146

No Nama

filum Gambar

Nama

spesies

Alat

gerak

Reproduksi

Seksual Aseksual

2

3

4

4. Jelaskan cara Amoeba menangkap dan mencerna makanan?

5. Berdasarkan gambar di bawah ini, jelaskan siklus hidup Plasmodium sp.

dengan lengkap!

Page 163: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

147

6. Lengkapi tabel di bawah ini!

No Kelompok

Protozoa Contoh spesies Peranan

Page 164: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

148

LEMBAR KERJA SISWA

Protista Mirip Tumbuhan (Alga/ganggang)

Nama :

Kelas :

Pertemuan : 2 (dua)

A. Kompetensi Dasar:

4.5. Merencanakan dan melaksanakan pengamatan tentang ciri-ciri dan peran

protista dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan dalam

bentuk model/ charta/gambar.

B. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri, klasifikasi, proses perkembangbiakan

dan juga peranan dari Alga yang disajikan dalam bentuk tabel.

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Perhatikan gambar berikut!

2. Ganggang dapat diklasifikasikan menjadi 6 filum berdasarkan 4 hal,

yaitu: …….……………………….…………….………………….……..

…………………………………………………………………………….

No Filum Contoh

spesies

Pigmen

dominan

Penyusun

dinding

sel

Jenis

cadangan

makanan

Flagella

1

1. Organisme apakah yang

menyebabkan air danau tersebut

berwarna hijau?

Jawab: …………………………….

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi

Jawab: …………………………….

…………………………………….

…………………………………….

…………………………………….

Page 165: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

149

No Filum Contoh

spesies

Pigmen

dominan

Penyusun

dinding

sel

Jenis

cadangan

makanan

Flagella

2

3

4

5

6

D. Tuliskan keuntungan atau kerugian dari organisme berikut ini!

No Organisme Peranan

1 Palmaria palmata

2 Eucheuma

spinosum

3 Laminaria digitalis

4 Gymnodinium breve

5 Gonyaulax

6 Alga diatom

7 Chlorella sp.

8 Ulva sp.

9 Gambierdiscus

toxis

10 Coralline officinalis

Page 166: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

150

LEMBAR KERJA SISWA

Protista Mirip Jamur

Nama :

Kelas :

Pertemuan : 3 (tiga)

A. Kompetensi Dasar:

4.5. Merencanakan dan melaksanakan pengamatan tentang ciri-ciri dan peran

protista dalam kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan dalam

bentuk model/ charta/gambar.

B. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri, klasifikasi, proses perkembangbiakan

dan juga peranan dari Protista mirip jamur yang disajikan dalam bentuk tabel.

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Jelaskan alasan mengapa Protista mirip jamur dikatakan mirip jamur? Apa

persamaannya?

2. Jelaskan siklus hidup organisme berikut!

Jamur lendir plasmodial (Myxomycota)

Page 167: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

151

Jamur lendir seluler (Acrasiomycota)

3. Sebutkan peranan dari Protista mirip jamur (min.3)!

Page 168: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

152

Lampiran 9

LEMBAR PENILAIAN PRODUK (ARTIKEL)

Kelompok Aspek yang dinilai Total

skor Nilai

Isi Format Bahasa Task commitment

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Keterangan : Skala yang digunakan yaitu 1-4, dengan kriteria yang ada di rubrik

penilaian.

Rubrik Penilaian Artikel Kelompok

Aspek yang

dinilai

Skor Bobot

4 3 2 1 0

Isi

Isi sesuai

dengan judul,

benar secara

konsep serta

sesuai dengan

teori yang ada

Salah

satu

unsur

tidak

terpenuhi

Dua

unsur

tidak

terpenuhi

Tiga

unsur

tidak

terpenuhi

Isi sangat

tidak jelas

50

Format

Sistematis,

mudah

dipahami

alurnya, bentuk

huruf mudah

terbaca, letak

gambar sesuai

dan tidak

menggangu

Salah

satu

unsur

tidak

terpenuhi

Dua

unsur

tidak

terpenuhi

Tiga

unsur

tidak

terpenuhi

Isi sangat

tidak jelas

20

Bahasa

Baik dan benar,

singkat, jelas,

dan mudah

dipahami

Salah

satu

unsur

tidak

terpenuhi

Dua

unsur

tidak

terpenuhi

Tiga

unsur

tidak

terpenuhi

Sangat tidak

jelas

20

Task Mengumpulkan Salah Dua Tiga Tidak 10

Page 169: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

153

commitment tepat waktu,

kerapihan

seluruh tugas

proyek,

menerima

masukan guru

dan melakukan

perbaikan

satu

unsur

tidak

terpenuhi

unsur

tidak

terpenuhi

unsur

tidak

terpenuhi

bertanggung

jawab

terhadap

proyek

Total skor maksimum 100

Page 170: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Lampiran 10

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK

Petunjuk penilaian :

1. Setiap kriteria diberi skor 1-5 (skala 5)

2. Skor 1 = rendah; 2 = cukup; 3 = sedang; 4 = baik; 5 = baik sekali

No Kriteria penilaian Kelompok

Catatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1

Signifikasi

Seberapa besar tingkat

kesesuaian informasi yang

diberikan dengan topik

yang dibahas

4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5

2

Pemahaman

Seberapa baik tingkat

pemahaman siswa

terhadap materi yang

disampaikan

4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

3

Argumentasi

Seberapa baik alasan yang

diberikan siswa terkait

pemilihan topik yang

dibahas

4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4

4 Kemampuan

menanggapi

Seberapa besar kesesuaian

3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3

154

Page 171: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

No Kriteria penilaian Kelompok

Catatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

jawaban yang diberikan

siswa terhadap pertanyaan

yang muncul

5

Kerja sama kelompok

- Seberapa besar anggota

kelompok

berpartisipasi dalam

presentasi

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

- Tanggung jawab setiap

anggota kelompok

terhadap artikel yang

dibuat

5 4 3 5 5 4 5 5 5 3 4

- Bagaimana penyaji

menghargai pendapat

orang lain

4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4

Skor total 29 26 26 28 26 26 27 26 27 27 28

Nilai :

x 100 83 75 75 80 75 75 77 75 77 77 80

Tangerang selatan, 3 Desember 2015

Penilai

Irma Nurmalasari

15

5

Page 172: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Kisi-Kisi Angket Respon Siswa Terhadap Penerapan Model

Project Based Learning

No Aspek yang dilihat Pernyataan

nomor

1 Mengetahui respon siswa tentang pelajaran biologi 1+, 2+, 3+

2 Mengetahui respon siswa tentang pembelajaran

Protista melalui model Project Based Learning

4+, 5+, 6-, 7+,

8-, 9+, 10+

3 Mengetahui respon siswa tentang aktivitas

pembelajaran dengan penerapan model Project

Based Learning

11+, 12+, 13-,

14+, 15+

4 Mengetahui respon siswa terhadap pelaksanaan

pembelajaran biologi dengan model Project Based

Learning

16+, 17+, 18+,

19+, 20+

Keterangan:

+ : pernyataan positif

- : pernyataan negatif

Page 173: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

156

Lampiran 11

Angket Respon Siswa Terhadap Penerapan Model Project Based Learning

Keterangan :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang anda pilih!

No Pernyataan SS S TS STS

1 Pelajaran biologi bermanfaat untuk kehidupan

sehingga penting untuk dipelajari

2 Saya harus banyak latihan untuk dapat

memahami pelajaran biologi

3 Saya menyenangi pelajaran biologi dengan

model pembelajaran yang telah dilaksanakan

4

Pembelajaran biologi dengan model

pembelajaran tersebut memberikan saya

kesempatan untuk memahami materi lebih baik

5

Pembelajaran biologi dengan model

pembelajaran tersebut membuat saya lebih aktif

dibanding sebelumya

6

Saya tidak menyukai pembelajaran biologi

dengan model pembelajaran yang telah

dilaksanakan

7

Dengan adanya pertanyaan yang disajikan

dalam LKS menjadi pedoman bagi siswa dalam

pengerjaan proyek

8 Pembelajaran yang saya ikuti membuat saya

lebih sulit memahami pelajaran biologi

9 Peran guru sangat membantu saya ketika

mendapat kesulitan dalam mengerjakan proyek

10 Dengan adanya tugas proyek membuat saya

lebih kreatif

11 Saya senang apabila selama belajar biologi ada

diskusi dengan teman kelompok

12

Kesempatan berdiskusi dan belajar dengan

teman kelompok membuat saya lebih

memahami materi dan mudah dalam

mengerjakan proyek

13 Saya tidak menyukai diskusi dan belajar secara

berkelompok dalam proses pembelajaran

14 Melalui proyek dan diskusi membantu saya

dalam memahami materi pelajaran

Page 174: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

157

No Pernyataan SS S TS STS

15

Aktifitas kelompok mendorong saya untuk

saling bertanya dan mengemukakan pendapat

atau gagasan

16 Suasana kelas pada saat pembelajaran

berlangsung menyenangkan

17 Arahan-arahan dari guru membuat saya lebih

aktif

18 Saya ingin pembelajaran seperti ini digunakan

dalam materi biologi yang lain

19 Materi Protista lebih menarik dengan model

pembelajaran yang telah dilaksanakan

20

Setelah mengikuti pembelajaran dengan model

yang telah dilaksanakan saya menjadi senang

belajar biologi

Page 175: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

158

Lampiran 12

SKALA PENILAIAN ANGKET RESPON SISWA

No Pernyataan SS S TS STS

1 Pelajaran biologi bermanfaat untuk kehidupan

sehingga penting untuk dipelajari 4 3 2 1

2 Saya harus banyak latihan untuk dapat

memahami pelajaran biologi 4 3 2 1

3 Saya menyenangi pelajaran biologi dengan

model pembelajaran yang telah dilaksanakan 4 3 2 1

4

Pembelajaran biologi dengan model

pembelajaran tersebut memberikan saya

kesempatan untuk memahami materi lebih baik

4 3 2 1

5

Pembelajaran biologi dengan model

pembelajaran tersebut membuat saya lebih aktif

dibanding sebelumya

4 3 2 1

6

Saya tidak menyukai pembelajaran biologi

dengan model pembelajaran yang telah

dilaksanakan

1 2 3 4

7

Dengan adanya pertanyaan yang disajikan

dalam LKS menjadi pedoman bagi siswa dalam

pengerjaan proyek

4 3 2 1

8 Pembelajaran yang saya ikuti membuat saya

lebih sulit memahami pelajaran biologi 1 2 3 4

9 Peran guru sangat membantu saya ketika

mendapat kesulitan dalam mengerjakan proyek 4 3 2 1

10 Dengan adanya tugas proyek membuat saya

lebih kreatif 4 3 2 1

11 Saya senang apabila selama belajar biologi ada

diskusi dengan teman kelompok 4 3 2 1

12

Kesempatan berdiskusi dan belajar dengan

teman kelompok membuat saya lebih

memahami materi dan mudah dalam

mengerjakan proyek

4 3 2 1

13 Saya tidak menyukai diskusi dan belajar secara

berkelompok dalam proses pembelajaran 1 2 3 4

14 Melalui proyek dan diskusi membantu saya

dalam memahami materi pelajaran 4 3 2 1

15

Aktifitas kelompok mendorong saya untuk

saling bertanya dan mengemukakan pendapat

atau gagasan

4 3 2 1

16 Suasana kelas pada saat pembelajaran

berlangsung menyenangkan 4 3 2 1

17 Arahan-arahan dari guru membuat saya lebih

aktif 4 3 2 1

Page 176: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

159

No Pernyataan SS S TS STS

18 Saya ingin pembelajaran seperti ini digunakan

dalam materi biologi yang lain 4 3 2 1

19 Materi Protista lebih menarik dengan model

pembelajaran yang telah dilaksanakan 4 3 2 1

20

Setelah mengikuti pembelajaran dengan model

yang telah dilaksanakan saya menjadi senang

belajar biologi

4 3 2 1

Page 177: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

160

Lampiran 13

Rekapitulasi Keterlaksanan Sintaks Model Project Based Learning

Sintaks

pembelajaran Indikator

Keterlaksanaan % Kategori

Ya Tidak

Start with the

essential

questions

Guru memberikan

pertanyaan kepada

siswa.

√ 100%

Persentase 100% Sangat baik

Design a plan

for the project

Guru memberikan

penjelasan terkait

proyek yang akan

dilakukan siswa.

√ 100%

Guru memberi

kesempatan setiap

kelompok untuk

diskusi terkait topik

bahasan yang akan

menjadi judul artikel

mereka.

√ 100%

Persentase 100% Sangat baik

Create a

schedule

Guru bersama siswa

membuat jadwal

pelaksanaan proyek.

√ 100%

Guru meminta siswa

untuk memberi

penjelasan mengenai

pemilihan topik

bahasan artikel yang

akan dikerjakan.

√ 100%

Persentase 100% Sangat baik

Monitoring the

students and

the progress of

the project

Guru melakukan

pengawasan terhadap

pelaksanaan

pengerjaan proyek

siswa.

√ 100%

Guru melakukan

bimbingan di setiap

tahapan proyek yang

dilakukan siswa.

√ 100%

Persentase 100% Sangat baik

Assess the

outcome

Guru melakukan

evaluasi lisan

mengenai proyek

√ 100%

Page 178: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

161

Sintaks

pembelajaran Indikator

Keterlaksanaan % Kategori

Ya Tidak

yang telah dibuat

siswa.

Guru melakukan

umpan balik terhadap

jawaban-jawaban

dari siswa.

√ 100%

Guru meminta siswa

untuk mencari

informasi tambahan

terkait artikel mereka

√ 100%

Persentase 100% Sangat baik

Evaluate the

experience

Guru menjelaskan

tata cara presentasi

proyek.

√ 100%

Guru meminta siswa

untuk

mengkomunikasikan

proyek yang telah

dibuatnya.

√ 100%

Guru meminta siswa

untuk

mengemukakan

kesan-kesan dan

kendala selama

pengerjaan proyek.

√ -

Persentase 66,7% Cukup

Rata-rata 94,5% Sangat baik

Page 179: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

162

LEMBAR OBSERVASI

Keterlaksanaan Sintaks Model Project Based Learning

Mata pelajaran : Biologi

Kelas : X MIA 3

Materi pelajaran : Protista

Pertemuan ke : 1

Berilah tanda (√) sesuai dengan pengamatan anda.

Sintaks

pembelajaran Indikator

Keterlaksanaan

kegiatan

Keterangan

Ya Tidak

Start with the

essential

questions

Guru memberikan

pertanyaan kepada siswa.

Design a plan for

the project

Guru memberikan

penjelasan terkait proyek

yang akan dilakukan siswa.

Guru memberi kesempatan

setiap kelompok untuk

diskusi terkait topik

bahasan yang akan menjadi

judul artikel mereka.

Create a schedule

Guru bersama siswa

membuat jadwal

pelaksanaan proyek.

Guru meminta siswa untuk

memberi penjelasan

mengenai pemilihan topik

bahasan artikel yang akan

dikerjakan.

Tangerang selatan, 19 November 2015

Observer

Arfan Amrullah

Page 180: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

163

LEMBAR OBSERVASI

Keterlaksanaan Sintaks Model Project Based Learning

Mata pelajaran : Biologi

Kelas : X MIA 3

Materi pelajaran : Protista

Pertemuan ke : 2

Berilah tanda (√) sesuai dengan pengamatan anda.

Sintaks

pembelajaran Indikator

Keterlaksanaan

kegiatan

Keterangan

Ya Tidak

Monitoring the

students and

the progress of

the project

Guru melakukan

pengawasan terhadap

pelaksanaan pengerjaan

proyek siswa.

Guru melakukan

bimbingan di setiap

tahapan proyek yang

dilakukan siswa.

Assess the

outcome

Guru melakukan evaluasi

lisan mengenai proyek

yang telah dibuat siswa.

Guru melakukan umpan

balik terhadap jawaban-

jawaban dari siswa.

Guru meminta siswa untuk

mencari informasi

tambahan terkait artikel

mereka

Tangerang selatan, 26 November 2015

Observer

Arfan Amrullah

Page 181: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

164

LEMBAR OBSERVASI

Keterlaksanaan Sintaks Model Project Based Learning

Mata pelajaran : Biologi

Kelas : X MIA 3

Materi pelajaran : Protista

Pertemuan ke : 3

Berilah tanda (√) sesuai dengan pengamatan anda.

Sintaks

pembelajaran Indikator

Keterlaksanaan

kegiatan

Keterangan

Ya Tidak

Evaluate the

experience

Guru menjelaskan tata cara

presentasi proyek.

Guru meminta siswa untuk

mengkomunikasikan

proyek yang telah

dibuatnya.

Guru meminta siswa untuk

mengemukakan kesan-

kesan dan kendala selama

pengerjaan proyek.

Tangerang selatan, 03 Desember 2015

Observer

Arfan Amrullah

Page 182: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Lampiran 14

REKAPITULASI HASIL ANGKET SISWA

Siswa Nomor pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

A 3 4 4 3 4 2 3 2 3 4 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3

B 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

C 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

D 4 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4

E 4 4 2 2 3 2 3 3 2 3 2 1 1 2 3 2 2 3 2 3

F 4 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3

G 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3

H 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2

I 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

J 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4

K 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4

L 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3

M 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

N 4 4 3 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2

O 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 4

P 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3

Q 4 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2

R 3 4 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3

S 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

T 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2

16

5

Page 183: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Siswa Nomor pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

U 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3

V 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3

W 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

X 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3

Y 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 1 1 1 3 1 3 4 3 3 3

Z 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3

AA 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2

AB 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3

AC 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

AD 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

Jumlah 104 105 89 81 85 76 90 77 97 87 84 84 82 91 89 87 92 86 87 90

3.46 3.50 2.97 2.70 2.83 2.53 3.00 2.57 3.23 2.90 2.80 2.80 2.73 3.03 2.97 2.90 3.07 2.87 2.90 3.00

% 87% 88% 74% 68% 71% 63% 75% 64% 81% 73% 70% 70% 68% 76% 74% 73% 77% 72% 73% 75%

Kri

teri

a

Sa

ng

at

ba

ik

Sa

ng

at

ba

ik

Cu

ku

p

Cu

ku

p

Cu

ku

p

Cu

ku

p

Ba

ik

Cu

ku

p

Ba

ik

Cu

ku

p

Cu

ku

p

Cu

ku

p

Cu

ku

p

Ba

ik

Cu

ku

p

Cu

ku

p

Ba

ik

Cu

ku

p

Cu

ku

p

Ba

ik

166

Page 184: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

REKAPITULASI TIAP INDIKATOR ANGKET

Indikator Nomor pertanyaan Persentase Kriteria

1 1, 2, 3 83% Baik

2 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 71% Cukup

3 11, 12, 13, 14, 15 72% Cukup

4 16, 17, 18, 19, 20 74% Cukup

KETERANGAN

≤ 54 % : Kurang Sekali

55 - 59 % : Kurang

60 - 74 % : Cukup

75 - 85 % : Baik

86 - 100 % : Sangat Baik

16

7

Page 185: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Lampiran 15

NILAI PRETEST KELAS EKSPERIMEN

Siswa Nomor Pertanyaan

Skor Nilai 1 2 3 4 5a 5b 6 7a 7b 8a 8b 9

1 0 1 1 2 1 3 2 1 2 1 1 1 16 44

2 0 0 0 0 0 0 3 1 2 1 1 1 9 25

3 0 0 1 0 0 2 2 0 2 1 1 1 10 28

4 0 0 0 2 0 2 0 0 1 1 1 2 9 25

5 0 0 0 0 0 0 3 1 2 0 0 0 6 17

6 0 0 0 2 1 3 2 0 2 1 1 1 13 36

7 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 4 11

8 0 1 0 2 0 2 2 0 2 1 1 2 13 36

9 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 4 11

10 0 0 1 1 0 2 2 0 3 1 1 2 13 36

11 1 0 0 1 1 0 2 0 1 1 1 2 10 28

12 0 0 0 3 0 2 3 0 3 1 1 2 15 42

13 1 0 0 2 0 0 2 1 1 1 1 2 11 31

14 1 0 1 2 1 2 2 0 2 1 1 2 15 42

15 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 4 11

16 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 5 14

17 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2 0 5 14

18 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 4 11

19 0 0 0 3 0 2 2 2 2 2 2 2 17 47

20 0 0 2 2 0 2 2 1 3 2 2 1 17 47

16

8

Page 186: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Siswa Nomor Pertanyaan

Skor Nilai 1 2 3 4 5a 5b 6 7a 7b 8a 8b 9

21 0 0 1 2 0 2 2 2 1 1 2 2 15 42

22 0 0 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 13 36

23 0 0 1 2 0 1 2 0 1 1 0 0 8 22

24 0 0 1 2 0 1 2 1 1 1 0 2 11 31

25 0 0 1 2 0 0 0 2 0 1 2 0 8 22

26 0 0 2 0 0 0 1 2 0 1 0 0 6 17

27 0 0 1 3 0 2 2 2 3 1 1 1 16 44

28 0 0 2 3 0 1 2 1 3 1 1 3 17 47

29 1 0 0 2 0 0 2 1 2 1 1 1 11 31

30 0 0 1 2 0 0 1 1 0 1 0 2 8 22

31 0 0 1 0 0 0 2 1 2 1 2 2 11 31

32 0 1 1 0 0 0 2 2 3 1 2 2 14 39

33 0 1 1 2 1 2 2 1 2 1 0 2 15 42

34 0 0 2 2 2 1 2 1 3 1 2 3 19 53

35 0 0 1 2 0 0 2 0 2 1 1 2 11 31

Jumlah 6 5 23 54 8 33 55 29 53 35 36 46 383 1064

Rata-rata 0.171 0.143 0.667 1.543 0.229 0.923 1.571 0.829 1.514 1.000 1.029 1.314 10.943 30.397

Persentase 6% 5% 22% 51% 8% 31% 52% 28% 50% 33% 34% 44% 30% 30%

Standar deviasi 12.284 Modus 31

MAX 53 Median 31

MIN 11

16

9

Page 187: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Lampiran 16

UJI NORMALITAS PRETEST KELAS EKSPERIMEN

Siswa Nilai (Xi) Zi F(Zi) S(Zi) [F(Zi)-S(Zi)]

1 11 -1.579 0.057 0.114 0.057

2 11 -1.579 0.057 0.114 0.057

3 11 -1.579 0.057 0.114 0.057

4 11 -1.579 0.057 0.114 0.057

5 14 -1.335 0.091 0.171 0.080

6 14 -1.335 0.091 0.171 0.080

7 17 -1.091 0.138 0.229 0.091

8 17 -1.091 0.138 0.229 0.091

9 22 -0.683 0.247 0.314 0.067

10 22 -0.683 0.247 0.314 0.067

11 22 -0.683 0.247 0.314 0.067

12 25 -0.439 0.330 0.371 0.041

13 25 -0.439 0.330 0.371 0.041

14 28 -0.195 0.423 0.429 0.006

15 28 -0.195 0.423 0.429 0.006

16 31 0.049 0.520 0.571 0.052

17 31 0.049 0.520 0.571 0.052

18 31 0.049 0.520 0.571 0.052

19 31 0.049 0.520 0.571 0.052

20 31 0.049 0.520 0.571 0.052

21 36 0.456 0.676 0.686 0.010

22 36 0.456 0.676 0.686 0.010

23 36 0.456 0.676 0.686 0.010

24 36 0.456 0.676 0.686 0.010

25 39 0.700 0.758 0.714 0.044

26 42 0.945 0.828 0.829 0.001

27 42 0.945 0.828 0.829 0.001

28 42 0.945 0.828 0.829 0.001

29 42 0.945 0.828 0.829 0.001

30 44 1.107 0.866 0.886 0.020

31 44 1.107 0.866 0.886 0.020

32 47 1.352 0.912 0.971 0.060

33 47 1.352 0.912 0.971 0.060

34 47 1.352 0.912 0.971 0.060

35 53 1.840 0.967 1.000 0.033

Rata-rata 30,398

SD 12,284

Dari hasil perhitungan didapatkan Lhitung = 0,091

Dengan nilai kritis L (α = 0,05) =

didapatkan Ltabel =

= 0,150

Kesimpulan : Lhitung < Ltabel (0,091 < 0,150), maka data

pretest kelas eksperimen berdistribusi normal.

170

Page 188: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Lampiran 17

NILAI PRETEST KELAS KONTROL

Siswa Nomor Pertanyaan

Skor Nilai 1 2 3 4 5a 5b 6 7a 7b 8a 8b 9

A 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 7 19

B 1 0 1 2 0 2 2 1 2 1 0 1 13 36

C 1 0 0 2 0 2 2 1 2 3 1 2 16 44

D 2 0 0 1 0 2 2 0 2 1 1 2 13 36

E 0 1 0 2 0 1 0 0 1 1 0 1 7 19

F 0 1 0 1 0 0 2 0 1 1 1 2 9 25

G 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 7 19

H 0 0 0 3 2 1 1 0 1 1 1 1 11 31

I 0 0 1 3 1 1 0 2 0 1 1 2 12 33

J 0 0 2 0 1 1 0 1 1 0 0 0 6 17

K 0 0 2 0 2 1 0 0 0 0 1 0 6 17

L 1 1 0 1 0 0 2 0 1 1 0 1 8 22

M 0 0 2 0 1 0 0 0 1 0 0 0 4 11

N 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 22

O 0 0 0 3 0 0 2 0 1 2 1 1 10 28

P 0 0 1 2 0 1 2 0 1 2 1 1 11 31

Q 0 1 0 2 1 0 2 0 1 1 0 1 9 25

R 0 1 0 0 1 1 1 0 1 2 0 1 8 22

S 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 6 17

T 2 0 1 2 1 0 1 0 1 0 0 2 10 28

171

Page 189: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Siswa Nomor Pertanyaan

Skor Nilai 1 2 3 4 5a 5b 6 7a 7b 8a 8b 9

U 2 0 2 2 1 0 0 2 0 1 0 1 11 31

V 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 16 44

W 0 1 1 2 0 2 0 1 1 1 1 2 12 33

X 1 1 1 2 0 1 1 1 1 1 1 1 12 33

Y 1 1 1 1 0 2 1 2 1 1 1 2 14 39

Z 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 13 36

AA 0 1 1 1 0 1 1 2 1 1 1 2 12 33

AB 0 1 1 2 0 2 1 2 0 1 1 2 13 36

AC 2 1 1 2 0 0 2 2 0 1 1 2 14 39

AD 1 1 1 2 0 1 1 1 2 1 1 2 14 39

AE 0 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 13 36

AF 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1 1 2 17 47

AG 1 0 0 2 2 2 3 1 2 1 1 2 17 47

AH 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 16 44

Jumlah 21 18 28 52 20 31 37 30 34 35 23 46 375 1042

Rata-rata 0.618 0.529 0.824 1.529 0.588 0.912 1.088 0.882 1.000 1.029 0.676 1.353 11.029 30.637

Persentase 21% 18% 27% 51% 20% 30% 36% 29% 33% 34% 23% 45% 31% 31%

Standar deviasi 9.690 Modus 36

MAX 47 Median 32

MIN 11

172

Page 190: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Lampiran 18

UJI NORMALITAS PRETEST KELAS KONTROL

Siswa Nilai (Xi) Zi F(Zi) S(Zi) [F(Zi)-S(Zi)]

A 11 -2.027 0.021 0.029 0.008

B 17 -1.407 0.080 0.118 0.038

C 17 -1.407 0.080 0.118 0.038

D 17 -1.407 0.080 0.118 0.038

E 19 -1.201 0.115 0.206 0.091

F 19 -1.201 0.115 0.206 0.091

G 19 -1.201 0.115 0.206 0.091

H 22 -0.891 0.186 0.294 0.108

I 22 -0.891 0.186 0.294 0.108

J 22 -0.891 0.186 0.294 0.108

K 25 -0.582 0.280 0.353 0.073

L 25 -0.582 0.280 0.353 0.073

M 28 -0.272 0.393 0.412 0.019

N 28 -0.272 0.393 0.412 0.019

O 31 0.037 0.515 0.500 0.015

P 31 0.037 0.515 0.500 0.015

Q 31 0.037 0.515 0.500 0.015

R 33 0.244 0.596 0.618 0.021

S 33 0.244 0.596 0.618 0.021

T 33 0.244 0.596 0.618 0.021

U 33 0.244 0.596 0.618 0.021

V 36 0.553 0.710 0.765 0.055

W 36 0.553 0.710 0.765 0.055

X 36 0.553 0.710 0.765 0.055

Y 36 0.553 0.710 0.765 0.055

Z 36 0.553 0.710 0.765 0.055

AA 39 0.863 0.806 0.853 0.047

AB 39 0.863 0.806 0.853 0.047

AC 39 0.863 0.806 0.853 0.047

AD 44 1.379 0.916 0.941 0.025

AE 44 1.379 0.916 0.941 0.025

AF 44 1.379 0.916 0.941 0.025

AG 47 1.689 0.954 1.000 0.046

AH 47 1.689 0.954 1.000 0.046

Rata-rata 30,637

SD 9,690

Dari hasil perhitungan didapatkan Lhitung = 0,108

Dengan nilai kritis L (α = 0,05) =

didapatkan Ltabel =

= 0,152

Kesimpulan : Lhitung < Ltabel (0,108 < 0,152), maka data

pretest kelas kontrol berdistribusi normal.

173

Page 191: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Lampiran 19

NILAI POSTTEST KELAS EKSPERIMEN

Siswa Nomor Pertanyaan

Skor Nilai 1 2 3 4 5a 5b 6 7a 7b 8a 8b 9

1 2 1 2 2 3 2 2 2 1 1 1 3 22 61

2 3 1 3 3 2 3 2 1 1 2 2 3 26 72

3 1 1 2 2 2 2 2 1 1 3 3 2 22 61

4 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 26 72

5 2 1 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 28 78

6 1 1 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 26 72

7 2 1 1 2 2 2 2 1 3 1 2 3 22 61

8 2 1 2 3 3 3 3 1 3 2 2 2 27 75

9 2 1 1 2 3 2 2 2 1 2 2 3 23 64

10 2 1 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 29 81

11 2 1 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 27 75

12 3 1 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 29 81

13 2 1 2 3 3 3 3 2 1 2 2 3 27 75

14 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 30 83

15 2 1 1 2 2 2 2 1 3 1 2 3 22 61

16 2 1 2 3 2 2 3 2 1 1 2 3 24 67

17 2 1 1 3 1 3 2 2 2 2 2 3 24 67

18 1 1 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 17 47

19 2 1 3 3 3 3 2 1 3 1 2 2 26 72

20 2 1 3 3 3 3 2 1 3 1 3 2 27 75

17

4

Page 192: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Siswa Nomor Pertanyaan

Skor Nilai 1 2 3 4 5a 5b 6 7a 7b 8a 8b 9

21 3 1 1 3 3 3 2 2 3 3 3 2 29 81

22 2 1 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 28 78

23 2 1 3 2 3 3 3 2 3 1 3 2 28 78

24 3 1 3 2 3 3 3 2 3 1 3 2 29 81

25 2 1 2 2 1 3 2 1 2 2 2 2 22 61

26 2 1 2 3 1 2 2 1 2 2 1 3 22 61

27 2 1 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 26 72

28 2 1 1 2 2 3 3 2 3 3 3 3 28 78

29 2 1 2 2 3 2 2 1 2 1 2 2 22 61

30 1 1 2 2 1 2 2 1 3 2 2 3 22 61

31 2 1 1 2 2 3 2 3 3 3 1 2 25 69

32 2 1 1 2 2 3 3 2 3 3 1 2 25 69

33 2 1 1 3 2 3 3 3 3 3 2 2 28 78

34 2 1 1 2 2 2 3 3 3 2 1 3 25 69

35 3 1 2 3 1 2 2 1 2 1 2 3 23 64

Jumlah 72 35 68 86 79 92 84 60 79 67 75 89 886 2461

Rata-rata 2.057 1.000 1.943 2.457 2.257 2.629 2.400 1.714 2.257 1.914 2.143 2.543 25.314 70.317

Persentase 69% 33% 65% 82% 75% 88% 80% 57% 75% 64% 71% 85% 70% 70%

Standar deviasi 8.331 Median 72

MAX 83 Modus 61

MIN 47

17

5

Page 193: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Lampiran 20

UJI NORMALITAS POSTTEST KELAS EKSPERIMEN

Siswa Nilai (Xi) Zi F(Zi) S(Zi) [F(Zi)-

S(Zi)]

1 47 -2.799 0.003 0.029 0.026

2 61 -1.118 0.132 0.257 0.125

3 61 -1.118 0.132 0.257 0.125

4 61 -1.118 0.132 0.257 0.125

5 61 -1.118 0.132 0.257 0.125

6 61 -1.118 0.132 0.257 0.125

7 61 -1.118 0.132 0.257 0.125

8 61 -1.118 0.132 0.257 0.125

9 61 -1.118 0.132 0.257 0.125

10 64 -0.758 0.224 0.314 0.090

11 64 -0.758 0.224 0.314 0.090

12 67 -0.398 0.345 0.371 0.026

13 67 -0.398 0.345 0.371 0.026

14 69 -0.158 0.437 0.457 0.020

15 69 -0.158 0.437 0.457 0.020

16 69 -0.158 0.437 0.457 0.020

17 72 0.202 0.580 0.600 0.020

18 72 0.202 0.580 0.600 0.020

19 72 0.202 0.580 0.600 0.020

20 72 0.202 0.580 0.600 0.020

21 72 0.202 0.580 0.600 0.020

22 75 0.562 0.713 0.714 0.001

23 75 0.562 0.713 0.714 0.001

24 75 0.562 0.713 0.714 0.001

25 75 0.562 0.713 0.714 0.001

26 78 0.922 0.822 0.857 0.035

27 78 0.922 0.822 0.857 0.035

28 78 0.922 0.822 0.857 0.035

29 78 0.922 0.822 0.857 0.035

30 78 0.922 0.822 0.857 0.035

31 81 1.282 0.900 1.000 0.100

32 81 1.282 0.900 1.000 0.100

33 81 1.282 0.900 1.000 0.100

34 81 1.282 0.900 1.000 0.100

35 83 1.522 0.936 1.000 0.064

Rata-rata 70,317

SD 8,331

Dari hasil perhitungan didapatkan Lhitung = 0,125

Dengan nilai kritis L (α = 0,05) =

didapatkan Ltabel =

= 0,150

Kesimpulan : Lhitung < Ltabel (0,125 < 0,150), maka data

posttest kelas eksperimen berdistribusi normal.

176

Page 194: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Lampiran 21

NILAI POSTTEST KELAS KONTROL

Siswa Nomor Pertanyaan

Skor Nilai 1 2 3 4 5a 5b 6 7a 7b 8a 8b 9

A 2 1 2 3 3 2 2 2 0 3 1 2 23 64

B 2 1 3 3 3 2 2 2 0 3 1 2 24 67

C 2 1 3 3 3 3 2 1 1 3 1 2 25 69

D 2 1 3 3 3 2 1 2 0 3 1 2 23 64

E 2 1 1 2 2 2 1 2 0 1 1 2 17 47

F 1 1 3 3 3 3 1 2 1 0 1 2 21 58

G 2 1 3 3 3 3 0 1 1 3 1 2 23 64

H 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 19 53

I 1 0 3 3 3 3 1 1 1 3 1 2 22 61

J 2 1 3 3 3 2 2 2 0 3 1 2 24 67

K 2 1 3 3 3 2 1 2 1 3 1 2 24 67

L 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 18 50

M 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 18 50

N 2 1 3 3 3 3 1 1 1 3 1 2 24 67

O 1 1 3 3 3 2 1 1 2 3 1 2 23 64

P 2 1 3 3 3 2 0 1 1 1 3 2 22 61

Q 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 19 53

R 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 19 53

S 1 1 3 3 3 2 1 1 1 2 1 2 21 58

17

7

Page 195: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Standar deviasi 7.405 Median 58

MAX 69 Modus 47

MIN 44

T 1 1 3 3 3 3 1 2 1 0 1 2 21 58

U 1 1 3 3 3 3 1 2 1 1 1 2 22 61

V 2 1 1 2 0 2 2 2 2 2 1 2 19 53

W 2 1 1 2 0 2 1 2 2 1 1 2 17 47

X 0 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 17 47

Y 2 1 1 2 0 2 2 2 1 2 1 2 18 50

Z 2 1 1 2 0 2 2 2 2 2 1 2 19 53

AA 0 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 17 47

AB 0 1 3 1 1 2 1 2 1 3 1 2 18 50

AC 2 1 1 2 0 0 2 2 0 3 1 2 16 44

AD 2 1 1 2 0 1 2 1 2 2 1 2 17 47

AE 0 1 3 2 3 2 1 2 1 3 1 2 21 58

AF 1 1 1 3 3 2 2 2 1 3 1 2 22 61

AG 2 1 2 3 2 2 3 1 1 2 2 2 23 64

AH 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 3 20 56

Jumlah 51 33 68 84 71 72 44 59 41 67 37 69 696 1933

Rata-rata 1.500 0.971 2.000 2.471 2.088 2.118 1.294 1.735 1.206 1.971 1.088 2.029 20.471 56.863

Persentase 50% 32% 67% 82% 70% 71% 43% 58% 40% 66% 36% 68% 57% 57%

178

Page 196: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Lampiran 22

UJI NORMALITAS POSTTEST KELAS KONTROL

Siswa Nilai (Xi) Zi F(Zi) S(Zi) [F(Zi)-S(Zi)]

A 44 -1.737 0.041 0.029 0.012

B 47 -1.332 0.091 0.176 0.085

C 47 -1.332 0.091 0.176 0.085

D 47 -1.332 0.091 0.176 0.085

E 47 -1.332 0.091 0.176 0.085

F 47 -1.332 0.091 0.176 0.085

G 50 -0.927 0.177 0.294 0.117

H 50 -0.927 0.177 0.294 0.117

I 50 -0.927 0.177 0.294 0.117

J 50 -0.927 0.177 0.294 0.117

K 53 -0.522 0.301 0.441 0.140

L 53 -0.522 0.301 0.441 0.140

M 53 -0.522 0.301 0.441 0.140

N 53 -0.522 0.301 0.441 0.140

O 53 -0.522 0.301 0.441 0.140

P 54 -0.387 0.349 0.471 0.121

Q 58 0.154 0.561 0.588 0.027

R 58 0.154 0.561 0.588 0.027

S 58 0.154 0.561 0.588 0.027

T 58 0.154 0.561 0.588 0.027

U 61 0.559 0.712 0.706 0.006

V 61 0.559 0.712 0.706 0.006

W 61 0.559 0.712 0.706 0.006

X 61 0.559 0.712 0.706 0.006

Y 64 0.964 0.832 0.853 0.020

Z 64 0.964 0.832 0.853 0.020

AA 64 0.964 0.832 0.853 0.020

AB 64 0.964 0.832 0.853 0.020

AC 64 0.964 0.832 0.853 0.020

AD 67 1.369 0.914 0.971 0.056

AE 67 1.369 0.914 0.971 0.056

AF 67 1.369 0.914 0.971 0.056

AG 67 1.369 0.914 0.971 0.056

AH 69 1.639 0.949 1.000 0.051

Rata-rata 56,863

SD 7,405

Dari hasil perhitungan didapatkan Lhitung = 0,140

Dengan nilai kritis L (α = 0,05) =

didapatkan Ltabel =

= 0,152

Kesimpulan : Lhitung < Ltabel (0,140 < 0,152), maka data

posttest kelas kontrol berdistribusi normal.

179

Page 197: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

180

Lampiran 23

UJI HOMOGENITAS PRETEST KELAS EKSPERIMEN DAN

KELAS KONTROL

Pretest

Mean kelas eksperimen 30,400

Mean kelas kontrol 30,640

Beda mean -0,240

N kelas eksperimen 35

N kelas kontrol 34

SD kelas eksperimen 12,284

SD kelas kontrol 9,690

Varians terbesar 150,903

Varians terkecil 93,890

F =

F =

F = 1,607

Hasil perhitungan uji homogenitas menggunakan uji fisher didapatkan hasil

Fhitung sebesar 1,607. Pada taraf signifikansi 0,05 dengan df untuk pembilang (N1 =

n-1) yaitu (35-1 = 34) dan df penyebut (N2 = n-1) yaitu (34-1 = 33), maka didapat

Ftabel sebesar 1,783. Dengan demikian Fhitung < Ftabel (1,607 < 1,783) maka Ho

diterima, yang berarti data homogen.

Page 198: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

181

Lampiran 24

UJI HOMOGENITAS POSTTEST KELAS EKSPERIMEN DAN

KELAS KONTROL

Posttest

Mean kelas eksperimen 70,320

Mean kelas kontrol 56,860

Beda mean 13,460

N kelas eksperimen 35

N kelas kontrol 34

SD kelas eksperimen 8,331

SD kelas kontrol 7,405

Varians terbesar 69,398

Varians terkecil 54,835

F =

F =

F = 1,266

Hasil perhitungan uji homogenitas menggunakan uji fisher didapatkan hasil

Fhitung sebesar 1,266. Pada taraf signifikansi 0,05 dengan df untuk pembilang (N1 =

n-1) yaitu (35-1 = 34) dan df penyebut (N2 = n-1) yaitu (34-1 = 33), maka didapat

Ftabel sebesar 1,783. Dengan demikian Fhitung < Ftabel (1,266 < 1,783) maka Ho

diterima, yang berarti data homogen.

Page 199: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

182

Lampiran 25

Uji Hipotesis Statistik (Uji t) Pretest

X X

dengan dsg2 =

dsg2 =

=

=

=

= 122,822

s = 11,080

t = X X

=

=

=

thitung = -0,038

Hasil perhitungan uji hipotesis statistik menggunakan uji t didapatkan

hasil thitung sebesar -0,038 pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05) dengan derajat

kebebadasan (db = 67) didapatkan ttabel sebesar 1,996. Maka thitung < ttabel (-

0,038 < 1,996) sehingga dapat disimpulkan bahwa pada saat pretest rata-rata

kemampuan analisis siswa kelas eksperimen sama dengan rata-rata siswa kelas

kontrol.

Page 200: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

183

Lampiran 26

Uji Hipotesis Statistik (Uji t) Posttest

X X

dengan dsg2 =

dsg2 =

=

=

=

= 62,225

s = 7,888

t = X X

=

=

=

thitung = 7,082

Hasil perhitungan uji hipotesis statistik menggunakan uji t didapatkan

hasil thitung sebesar 7,082 pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05) dengan derajat

kebebadasan (db = 67) didapatkan ttabel sebesar 1,996. Maka thitung > ttabel (7,082

> 1,996) sehingga dapat disimpulkan bahwa pada saat posttest rata-rata

kemampuan analisis siswa kelas eksperimen lebih besar dibandingkan rata-rata

siswa kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model

Project Based Learning terhadap kemampuan analisis siswa pda konsep

Protista.

Page 201: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Lampiran 27

Hasil Uji N-Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Siswa Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pretest Postest N-Gain Kriteria Pretest Postest N-Gain Kriteria

1 11 47 0.40 Sedang 11 44 0.37 Sedang

2 11 61 0.56 Sedang 17 47 0.36 Sedang

3 11 61 0.56 Sedang 17 47 0.36 Sedang

4 11 61 0.56 Sedang 17 47 0.36 Sedang

5 14 61 0.55 Sedang 19 47 0.35 Sedang

6 14 61 0.55 Sedang 19 47 0.35 Sedang

7 17 61 0.53 Sedang 19 50 0.38 Sedang

8 17 61 0.53 Sedang 22 50 0.36 Sedang

9 22 61 0.50 Sedang 22 50 0.36 Sedang

10 22 64 0.54 Sedang 22 50 0.36 Sedang

11 22 64 0.54 Sedang 25 53 0.37 Sedang

12 25 67 0.56 Sedang 25 53 0.37 Sedang

13 25 67 0.56 Sedang 28 53 0.35 Sedang

14 28 69 0.57 Sedang 28 53 0.35 Sedang

15 28 69 0.57 Sedang 31 53 0.32 Sedang

16 31 69 0.55 Sedang 31 54 0.33 Sedang

17 31 72 0.59 Sedang 31 58 0.39 Sedang

18 31 72 0.59 Sedang 33 58 0.37 Sedang

19 31 72 0.59 Sedang 33 58 0.37 Sedang

20 31 72 0.59 Sedang 33 58 0.37 Sedang

184

Page 202: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Siswa Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pretest Postest N-Gain Kriteria Pretest Postest N-Gain Kriteria

21 36 72 0.56 Sedang 33 61 0.42 Sedang

22 36 75 0.61 Sedang 36 61 0.39 Sedang

23 36 75 0.61 Sedang 36 61 0.39 Sedang

24 36 75 0.61 Sedang 36 61 0.39 Sedang

25 39 75 0.59 Sedang 36 64 0.44 Sedang

26 42 78 0.62 Sedang 36 64 0.44 Sedang

27 42 78 0.62 Sedang 39 64 0.41 Sedang

28 42 78 0.62 Sedang 39 64 0.41 Sedang

29 42 78 0.62 Sedang 39 64 0.41 Sedang

30 44 78 0.61 Sedang 44 67 0.41 Sedang

31 44 81 0.66 Sedang 44 67 0.41 Sedang

32 47 81 0.64 Sedang 44 67 0.41 Sedang

33 47 81 0.64 Sedang 47 67 0.38 Sedang

34 47 81 0.64 Sedang 47 69 0.42 Sedang

35 53 83 0.64 Sedang

Rata-rata 30.40 70.32 0.58 Sedang 30.64 56.86 0.38 Sedang

Persentase 30% 70% 0.59 Sedang 31% 57% 0.38 Sedang

Max 53 83 0.66 Sedang 47 69 0.44 Sedang

Min 11 47 0.40 Sedang 11 44 0.32 Sedang

185

Page 203: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

186

Lampiran 28

Perhitungan N-Gain tiap Aspek Analisis

Kelas Aspek

analisis

Pretest Posttest N-

Gain Kriteria

Skor Rerata %***

Skor Rerata %***

Eksperimen

Differentiating 37 12.33 12% 219 73.00 70% 0.65 Sedang

Organizing 120 30.00 29% 266 66.50 63% 0.49 Sedang

Attributing 226 45.20 43% 401 80.20 76% 0.59 Sedang

Kontrol

Differentiating 69 23.00 23% 190 63.33 62% 0.49 Sedang

Organizing 113 28.25 28% 205 51.25 50% 0.30 Rendah

Attributing 193 38.60 38% 301 60.20 59% 0.33 Sedang

Keterangan :

Aspek Kemampuan Analisis Differentiating Organizing Attributing

Soal nomor 1, 3, 5a 2, 5b, 7a, 7b 4, 6, 8a, 8b, 9

Jumlah soal 3 4 5

Skor maksimal tiap butir

soal

Eksperimen 3* x 35 orang = 105

Kontrol 3* x 34 orang = 102

Skor maksimal tiap aspek

analisis**

Eksperimen 315 420 525

Kontrol 306 408 510

* Merupakan skor tertinggi tiap soal sesuai dengan rubrik yang telah dibuat.

** Didapat melalui perhitungan : Skor maksimal tiap soal x Jumlah soal tiap aspek.

*** Didapat melalui perhitungan

x 100%

18

6

Page 204: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

187

Lampiran 29

LEMBAR VALIDASI SOAL

Judul penelitian : Pengaruh Model Project Based Learning (PjBL) terhadap

Kemampuan Menganalisis Siswa pada Konsep Protista

Peneliti : Irma Nurmalasari

NIM : 1111016100052

Jurusan/Prodi : Pendidikan IPA/Pendidikan Biologi

Nama Validator : Dr. Ratna Komala, M,Si

Petunjuk:

Berilah tanda check list (√) pada kolom penelitian yang sesuai dengan penilaian

Bapak/Ibu terhadap instrumen soal.

No Aspek yang Diamati

Kesesuaian Hasil

Pengamatan

Ya Tidak

1 Kesesuaian soal dengan kompetensi dasar

yang harus dicapai √

2 Kesesuaian antara soal yang diberikan dengan

aspek kemampuan analisis √

3 Menggunakan bahasa yang sederhana dan

mudah dimengerti √

4 Kalimat yang digunakan tidak mengandung

makna ganda √

6 Soal yang diberikan dapat meningkatkan

pemahaman siswa mengenai konsep Protista √

7

Jawaban dari soal yang diberikan

memungkinkan siswa mengkonstruk

pengetahuan sehingga tidak terpaku pada buku

teks

Kesimpulan Validator/Penilai

Lingkari jawaban berikut ini sesuai dengan kesimpulan anda:

A. Soal Essai ini:

1. Sangat baik

2. Baik

3. Kurang baik

B. Soal Essai ini:

1. Dapat digunakan tanpa revisi

2. Dapat digunakan dengan sedikit revisi

Page 205: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

188

3. Dapat digunakan dengan banyak revisi

4. Belum dapat digunakan

Komentar dan Saran:

Secara umum instrumen tes kemampuan analisis sudah cukup baik namun

beberapa ada yang perlu diperbaiki antara lain : konsistensi bahasa, kesesuaian

antara soal dan jawaban, ketetapan penggunaan kalimat dan urutan soal.

Tangerang Selatan, 22 Oktober 2015

Validator

Page 206: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

KEMENTERIAN AGAMA

affi, urN JAKARTA

LQTD] 1,.',![r*.r" *. ns ciputat 1s412 tndonesia

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-081

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

No. Revisi: : 01

Ha 111

SL,,RAT BIMBINGAN SKRIPSI

Norror : LJn,O I iF. I /KM.01 .3 / d1s120l 5

Larnp. : -

I{al : I}inrbingan Sl<ripsi

Narna

NIM

Jurusar.r

Serrester

Judul Sl<ripsi

Tcmbusan:l. Dekan FITK2. Mahasiswa ybs.

Jakarla, 13 Maret 2015

I(epada Yth.

Baiq lJana Susanti, M.Sc

Pcrnbimbing SkripsiIra.l<ultas Ilmu Tarbiyah dan l(eguruanU lN Syarif HidayatullahJakarta.

As s alamtt' alaikum w r.wb.

Dengan ini diharapl<an kesediaan Saudara untuk menjadi pembinibing l/ll(rrateri/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:

Irrna Nurr.nalasat'i

11il016r00052

Pendidikan Biologi

8

Pengaruh Model Project Based Learning (PjBL) Terlradap

I(enr arlpuan Ir4 engana! i sis S isrva Pada K onsep Protista.

Judtrl iersebLrt telah disetu_iLri oieh Jui'usan yang bersangl<utan pada tanggal 20 Februari2015, abstraksi/ozrl/ure te:'lanrpir. SaLrclarar dapat melakukan perubahan redal<sionalpada jLrdul lerscbut..Apabila perubahan substansial dianggap petlu, nrolion perribirnbingnrenghubungi Jurusan terlebih dahulu.

Birnbirrgan skripsi ini diharapkan selesai dalanr rvalctu 6 (enaur) bulan, dan ciapat

diperpanjaug selarna 6 (enarn) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan.

Atas pcrhatian dan kerja sarna Saudara, karni ucapkan terirna kasih.

Wqs s alam u' alqi kul w r.w b.

M.Sc2 001

rcirjqr';ffi

Page 207: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJl. lt. H Juanda No 95 Cipulal 15412 lndonesia

FoRM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-081

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

No. Revisi: : 01

Ha 111

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI

Nornor : Un.O l/F. l/KM.O| 3l.QAfl2Tt sLamp. : -Ilal : Ilinrbingan Sl<ripsi

Narna

NIM

Jurltsan

Scnrester

Jirdul Sl<ripsi

l,tas perhatian dan

Ll/as s a lottt rt' a lai ktun wr.w b

-fcnrbusan:

l. Dekan I]ITK2. Mahasisr.va ybs.

l(epacla Ytlr.

l}r1' S. I{osvcltttrn. N4A

Penibintbing Sl<ripsiFakultas llrnu'l-arbiyah dan l(egrlruanU IN Syarif Ilida1,31sll311Jakarta.

As s a I a ntu' al a i kunt y, r.v b.

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk rnenjadi pembimbing I/ll(rrateri/tekn i s) pen ul isan skri psi rnahas iswa:

Jakarta, l3 Maret 2015

kerja sama Saudara, kami ucapkan terirna kasih.

M.Sc3 2 00r

Inna Nurnralasari

1111016100052

Pendidikan Biologi

8

Pengaruh li4odel Project Basecl l,earning (PjBL) Terhadap

Kcnranlpuan Menganalisis Sisrva I)ada I(onsep Protista.

Jtrcitrl tersebLrt telah clisetujLri oleh Jurusan yang bersangl<utan pada tanggal 20 Februari2015 , abstral<si/orirline terlampir. Saudara dapat rnelakul<au perubahan redal<sionalpaCa.iLrdtrl tersebLrt. Apabila perubahan substansial dianggap pcrlu, rnohon pernbimbingnrcneh ubLrngi Jr-rrusan terlebi h dahuI u.

Biurbirrgan skripsi ini diharaplcan selesai dalam wal<tu 6 (enarn) bulan, dan dapatdiperpanjang selama 6 (enarn) br-rlan belikutnya tanpa surat perpanjangan.

Page 208: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJl. lr. H- Juatda Na 95 Cipubt 1&12 lldoresia

FOR[ur (FR]

No Dokumen : FITK-FR-AKD-082

Tgl Terbit : 1 Maret 2010

No. Revisi : 01

Ha 1t1

SURAT PERMOHONAN IZIN VALIDASI

Nomor : Un.O I /F. l/I(M.O r.:1.!3!.VZO r S

Lamp. : Insffumen PenelitianHal : Validasi Instrumen Penelitian

JakartU 13 Oktober 2015

Kepada Yth.

Kaprodi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

diTenrpat

As s alam u' al aikum w r.w b.

Dengar horniai Lami saflpaikan bahrva,

Nama

NIM

: Irma Nurmalasari

:1111016100052

Jurusan/Prodi : Pendidikan IPA/Pendidikan Biologi

Semester : 9 (sembilan)

Judul Skripsi : "Pengaruh Model Project Based LearningTerhadap Kemampuan

Menganalisis Siswa Pada Konsep Protista"

adalah benar mahasiswa/i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakartayang sedang menyusun skripsi, dan sehubungan dengan penyelesaian skripsi,mahasiswa tersebut memerlukan validasi instrumen penelitian dengan pihakterkait. Oleh karena itu, mohon kesediaan Saudara untuk menerime mahasiswatersebut dan memberikan bantu anflya..

demikianlah, atas perhatian dan bantuan Saudara kami ucapkan terima kasih.

Was s alamu' alaikum w r. w b.

a.n. DekanKaj IPA

Baiq i. M.ScNIP. 1 200003 2 001

Temhusan:Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Page 209: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

KEMENTERIAN AGAMA

^@r UIN JAKARTA

E{trJ li.',!f;r""*" *"nsciputat 1s412 tndorcE

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082Tgl. Terbit : 'l Maret 2010No. Revisi: : 01

Ha 1t1

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Nomor : Un.0 1,1F. 1/KM.0 1.3/ ........1201 5Lamp. : Outline/ProposalHal : Permohonan Izin Penelitian

Tcmbusan:l. Det:an FITK2 Pcrrbantu Dckan Bidang Akadcmik3. Nlarasiswa yang bersangkutan

J akarta, I 2 Novemb er 201 5

Kepada Yth.

Kepala SMA Negeri 87 Jakarta

diTempat

A ssal amu' al aikum w rw b.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Irlama ; Irma Nurmalasari

NIM : 1111016100052

Jurusan : Pendidikan IPA

Semester : 9 (sembilan)

Judul Skripsi : '?Fengaruh Model Project Based LeorningTerhadap Kemampuan

Menganalisis Siswa Pada Konsep Protista"

adalah benar mahasiswa./i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakartayang sedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) diinstansi/sekolah/madras ah y ang Saudara pimpin.

Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa torsebutnrelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

lVas s al amu' al aikum w r.w b.

a,n. DekanIPA

M.Sc200003 2 001

Page 210: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

JAYA^RAYAI

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTADINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 87Jl" Mawar ll Kel. Bintaro, Kec. pesanggrahan Jakarta selatan

Telepon 73881969 Fax 73gg7g55JAKARTA

Kode Pos: 12330

SURAT KETERANGAN RISET

NOMOR: 55 / -1.851.6

Berdarsarkan surat dari Dekan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta nomorUn.01/F.1/KM.01.3114831215 tanggal 4 September 2015 tentang permohonan izinmelaksanakan penelitian atas nama mahasiswa berikut ini, dengan ini Kepala SMANegeri 87 Jakarta menerangkan bahwa :

Nama Lengkap : lrma Nurmalasari

Nomor ldentitas : 1111016100052

Program/Jurusan : Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan Program pendidikan

Biologi, Jurusan Pendidikan IPA ulN syarif Hidayatullah

Jakarta

Yang bersangkutan diberikan izin dan telah melaksanakan penelitian gunapenyusunan Skripsi. Kegiatan tersebut dilaksanakan Tanggal 18 November s.d. 14

Desember 2015 di SMA Negeri 87 Jakarta.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Jakarta, 20 Januari 2016

AEPALA SEKOI-AH

4//,/,,,/f,/' D_ra. Hj. Hasnati Ramli, M.Pd,

,.,,,NtP. 195601191994032001

Page 211: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Lampiran 34

Nama

NIM

Fak/Jur

Judul Skripsi

Pembimbing ke-l

Pembimbingke-2

LEMBAR UJI REFERENSI

Irma Nurmalasari

1 l I 1016100052

FITK/IPA-Biologi

Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap

Kemampuan Analisis pada Konsep Protista.

: Baiq Hana Susanti, M.Sc

: Eny S. Rosyidatun, S.Si, MA

No BAB I PENDAIITLUAN ParafPembirnhingl I Pembimbine2

1 Undang-undang RI Nomor 20Tahun 2003 Tentang SistemPendidikan Nasional, h. 3, diaksesdarihttp :/,4<emenag. eo. idfi le/dokumen/UU2003.p€ pada tanggal 29Iviaret 2A\6.

(/

2 Permendiknas. No 22 T ahrn 2006Tentang Standar Isi untuk SatuanPendidikan Dasar dan lrlenengah,h.377, diakses darihtrp://sdm. data.kemdikbud. go.id/SNP/dokumen/P ermen diLn as %2 0N oyAOZZ'l,ZOmnunYA0nOe.palgrda tangg al 29 Marct 201 6.

V

J Ester Lince Napitupulu, PrestcisiSains dan Matematika lruJonesiaMenurun, 2012, diakses darihttrr ://edukasi.kompas-com/read/2 0I 2/1 2/1 4/0900543 4/Prestasi. S ains. dan.Matematika. Indonesi a.Menurun,pada tanggal I I Maret 2016.

9-

4 OECD, Pisa 2012 resalts infocus:what l|-year-olds htow and whatthey can do with what they know,2014,p.5, diakses darih ttplwww.q ecd. o r dpisa&gyfild1pgsipisa-2 0 1 2 -resul ts-overvi ew.pdf,padatanggal 12 Januari 2015.

q

Page 212: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

) Asep Sapa'at, Kemana ArahPendidiknn Indonesia?, 207 4,diakses darihttp ://www.republika. co. idlberita/pendidikan/ eduaction/ I 4 I 02 I 27 I nl wts 0-kemana- arah-p endi dikan-indonesia, pada tanggal 28Desember 2015.

YlD

6 I Wayan Santyasa, "PembelajaranInovatif: Model Kolaboratif,Berbasis Proyek, dan OrientasiNOS", Makalah Disampaikandalam Seminar di SekolahMenengah Atas (SMA) Negeri 2S emarapur a, 27 D esember 2006,h.12, diakses darihttpj/ /wgb. iaincirebon. ac.iClebook/indr v al Mo delo/o2 0P emb el aj ar anYoT 0Menuli siCOLLAB ORATIVE_MODEL:PROJECT BASED:DAN:oRIENTASI NOS.pdl padatanggal 16 Januari 2016.

U,

1 Made Wena, Strategi I

Pembelajaran Inovatif I

Kontemporer: Suatu TiKonseptual OperasionPT. Bumi Aksara,2013145.

NoBAB II DESKRIPSI TEORI,KERANGKA PIKTR, DAN

HIPOTESIS

Paraf

Pembimbing 1 Pembimbing 2.l

Eveline Siregar dan Hartini Nara,Teori Belajar dan Pembelajaran,(Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), h.4t.

?2 Tatang Suratno, "Konstruktivisme,

Altemative dan PerubahanKonseptual dalam PendidikanIPA", Jurnal Pendidikan Dasar,No. 10, 2008, h. 1, diakses darihttp ://fi le.upi. edu/Direktori/JURNAL/P ENDID IKAN:DA S AR/Nomor:lqOktob er:2 00 8/Konstruktivisme.:Konsepsi Alternatif dan Perubahan

-KsuscpDal dalam Pendidikan Ip

(/o

Page 213: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

A.PDF, pada tanggal4 Januai20t6.Mubiar Agustin, Permas alahanBelajar dan Inovasi Pembelajaran:Panduan Untuk Guru, Konselor,Psikolog, Orang Tua, dan TenagaKependidikan, (Bandung: Refi ka

2AA\ Cet.2.h. 92.Educational Technology DivisionIv{inistry Of Education, ProjectBased Learning Handbook"Educating The MillennialLearner", 2006, p.3, diakases dari

content/uploadsl 20 I 1 I 07 / P rojectYo20B ased%2 0learning762 0Handb ookl2%20-o/o20P rc j e ct%o20 as e do/o2 0L e arnil, tg%20Handbook.pdf, p ada tanggal 26Februari 2015.

Stevani Endah Purworini,"Pe,mbelaj aran Berbasis ProyekS ebagai Upaya MengembangkanHabit oJ Mind Sfudi Kasus di SMpNasional KPS Balikpapat", JurnalPendidikan Inovatif, 7. 2A06, h. 17,diakses darihttps :/jumaljpi.fi les.wordpress. com/2009i09/vol- 1 -no-2-stevani-endah-purworini.pdf pada tan ggal4 Januari 2016.

Ridwar Abdullah Sani,Pembelajaran Saintifik LlntukImplementasi Kurikulum 2013,(Jakarta: Bumi Aksara, 20i4), h.'r72.

Michael M Glant, Getting a Gripon Project Based-Leaming: Theory,Cases, and Recommendations,Meridicn a Middle SchoolComputer Technologies Journcl,Vol. 5, 2002, p. 2, diakses darihttps://www.ncsu. edu/meridi anlwin

Made Wen4 Op. Cit.,h.l44.

Page 214: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

I

tanggal 26Februai2016.9 Rusmono, S tr at e gi P emb e laj ar an

Dengan Problem Based LearningItu Perlu Untuk MeningkatkanProfe s ionalitas Guru, (Bogor:Ghalia Indonesia, 2014), Cet.2,h.t2-t3.

r t*t/ j.

10 Michael M Grant, Loc. Cit. v11 Rusmono, Op. Cit., h. 12. v h"-l2 Ibid.,h.15. U^

V

13 Nuryani Rustarrran, dl<k, Str ate giP embelaj ar an B i o I o gi, (Jakarta :

Universitas Terbuka, 2007), Cet. 1,

h_7.19.? \r

14 | Santyasa, Op. Cit.,h.11. ?15 John W. Thomas, A Review of

Reseo.rch on Proj eci-Bas edLeaming,2000, p. 3, diakses darihrp://wwrtLbob pearlman.orgBestPractices/PB L:Research.pdfl paciatarrggal 26 Febmari 2016.

q

16 Ministry Of Education, Op. Cit., p.22r.s.

e{I

17 Andi Stix and Frank Hrbek,Chapter I l: The lrline Steps ofPraject Based Leaning, 2014, p.166, diakses darihtF://www. ascd. ordpublications/bookVl 0603 I /chapters/The Nine _S1eps olProject-BasedJearning. aspx, pada tanggal13 Februari 2015.

Vu

18 Ministry Of Education, Op. Cit., p.l8- ?

1,9 Sani, Op. Cit.,h. 176-177. ? \l-1

20 Jennifer Railsback, Project Based-Instructi on : Creating ExcitementFor Learning, 2002,p. 9-10,diakses darihttp://educ ati onnorthwest. orslsites/

{ t.,

t

I

I

in

\

t

l.I l--)-tJ /-

t

Page 215: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

default/fi les/proj ectbased.prif, padatanggal 19 Agustus 2014.

2I Sani, Op. Cit., h. 177-178. ?22 Sandra Atikasari, Wiwi Isnaeni,

Andreas Priyono Budi Prasetyo,"Pengaruh Pendekatan Problem-Based Learning dalam MateriP encemaran Lingkungan terhadapKemampuan Analisis", (Jnnes

Journal of Biolog Education, I(3,),2012, h. 18, diakses darihttp ://j ournal.unnes. ac.id/artikel sjtil p df I ujb el I 49 6 I 1 443, pada tanggal29 Maret2016.

?

23 Patrisius Istiarto Djiwandon o,Kemampuan Analitis Sebagai BekqlBernalar Kritis,2013, h. 1, diaksesdarihttps ://www. academia.e du/ 4005 I 52/T,EMAMPUAN_ANALIS IS SEBAGAI_B EKAL_B ERNALAR_ KR ITIS, pada tanggal26 Februari2016.

r24 Lorin W Anderson, David R

Krathwohl (eds), KerangkaLandasan Untuk Pembelajaran,Pengajaran, don Asesmen: RevisiTal<sonomi Pendidiknn Bloom,Terjemahan dart A Taxonomy forLearning, Teaching, and Ass essing :A Revision of Bloom's Taxonomy ofEducational Objectives oleh AgungPrihantoro, (Yogyakarta: PustakaPelaiar, 201 0), h. l2l-124.

?

25 Ibid.,h.120. v26 Agus Efendi, Revolusi Kecerdasan

Abad 21; Kritik MI, EI, 58, AO &Successful Intelligence Atas IQ,(Bandung: Alfabeta, 2005), h.257.

? \q-\t u-

27 Lindawati, Siska DesyFatmariyanti, Arif Maftukhin,"Penerapan Model Panbelaj aranProject Based Learning UntukMeningkatkan Kreativitas Siswa

q

Ii

\,

Page 216: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

Man I Kebumen", Jurnal Radiasi,Vol3. No 1, 2013,h.43, diaksesdarihttp ://eiournal.umowr. ac.idlindex.p

\

I

Whp lr adtasil articlel downlo adl 6 49 I 62

5, pada tanggal 29 Maret 2016.28 Median Agus Priadi, Suciati

Sudarisman, Suparmi,"Pernbelajaran Biologi Model PBIMenggunakan EksperimenLaboratoriurr dan LapanganDitinjau dari Kemanlpuan BerfikirAnalisis dan Sikap PeduliLingkungan", SeminarNasionalIX Pendidikan Biologi FKIP UNS,2012, h. 325, diakses darihUCa urnat.n<ip. uns. ac.pl pro sbto I articie I vi ew I I 097 / 7 1 8,pada tanggal 29 Maret 201 5.

?

29 Ztifiani, Tonih Feronika, danKinkin Suartini, StrategiPembelajaran Sains, (Jakarta:Lembaga Penelitian UIN SyarifHi<iayatullah, 2009), h. 48

? \^

30 rbid., h.48. r \

31 Dini Rahmawali, "Pengaruh ModelPanbelajaran tserbasis Proyektelhadap Hasil Belajar FisikaSisrva", Slwipsi Program StudiPendidikan Biologi JurusanPendidikan Ilmu PengeiahuanAlam Fakultas Ilmu Tarbiyah danKeguruan Universitas Islatr NegeriSyarif Hidayatullah, J akarta, 2011,h.62-63.

32 Atikasari, Op. Cit., h.24. ?JJ Ibid.,h.2t. v

\

Page 217: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

34 Pardjono dan Wardaya,"Peningkatkan KemampuanAnalisis, Sintesis, dan EvaluasiMelalui P embelaj aran ProblernSolving", Calcrawala Pendidikan,Th. XXVIII, No. 3, November2009, h. 267, diakses darihttps ://core. ac.uk/download/fi les/3 35 / I 10617 13.pdf , pada tanggal 5Januari 2015.

35 P. Arimbawa, I W. Sadia, dan I N.Tika, "Pengaruh ModelPembelaj aran Berbasis Proyek(MPBP) terhadap Kem ampuanPemecahan N,Iasalah IPA Sehari-hari Ditinjau dari MotivasiBerprestasi Siswa", e-JournalProgram Pascasa4' ana UniversitasPendidikan Ganesha Program StudiIPA, Vol. 3,2013,h.9-1C, diaksesdari http ://pasca.undiksha.ac.idle-j ournal/iniiex.php/j urnaljp a/arti cl e/viewF 1lel 852/ 507, pada tanggal 29Maret 2016.

7 /l!a- Iut^ I

I

I

I

I

--lI

LI

36 Dewi Insyasiska, Siti Zubaidah danHerawati Susilo, "Pengar.rh proj ectB a s e d L e a'inin g terhadap MotivasiBelajar, Kreativitas, KemampuanBerpikir Kritis, dan KernampuanKognitif Siswa Kelas X MataPelajaran Biologi di SMAN 1

Batu", Zesls Progam PascasarjanaUI|d,2013, diakses daribtbiruarya-i lmiah. um. ac. idlindex.phi-r,/di sertasi/article I view I 2480 5, pada tanggal 3 1

Maret 2016.

E

Page 218: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

J/

Pembelajararnya" Pada Hari Sabtu,4 Juli 2009 di FMIPA LII\IY, h. 9,diakses darihttp ://staff.unlr. ac. idlsites/default/fi Ie s I I 3 23 I 9 9 7 2 I P engemb an gan%o2}Kreativitas%2 OMahasi swa%2OdalaMPlenWmnas%2 OBio %2 OFMIPA%2 0tINyo/o20200.pdf

, pada tangg al 29 Maret20t6.

<//

No BAB III ME'fODOLOGIPENELITIAN

ParafPembimbins I Pembimbins 2

1 Sugiyono, Metode PenelitianKuantitatif Kualitatif dan R&D,(Bandrpg; Alfabeta, 2011), Cet. 13,h.77.

C/

2 Ibid,h.lg. ? 'r!,-J Suharsimi Arikunto, Pros edur

P enelitian : Suaht P endekatanPraktik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,2013),h.173. r \

Ll-=

4 Ibid.,h. t74. ?5 Sugiyono, Op. Cit., h. 102. ?

L/\

6 Ibid.,h. t42. ? ! "./'

7 Zainal Arifin, EvaluasiPembelajaran: Prinsip, Teloik,Prosedur, (Bandung: PT RernajaRosdakarya, 2010), Cet. 2,h. 1 53.

?8 Sukardi, Metodolo gi P enelitian

P endidikan : Komp etens i danPraktinya, (Jakarta: PT BumiAksara, 2013), Cet. 13, h.122.

\

it-.

n

Page 219: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

9 -\/.. Wiratna Sujarweni dan polyEndrayanto, Statistika UntukPenelitian, (Yogyakarta: GrahaIlmu,20I2),h. 177.

r/

10 Ngalim Purwanto, Prinsip-PrinsipDan Teknik Evaluasi Pengajaran,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2013), Cet. 18, h. 139.

r i

\^

t1 Sukardi, Op. Cit.,h. 123. O.l2 Lampiran 29,h.187. v13 Lampiran 3, h. 98. q/

\t4 Arikunto, Op. Cit., h. 221. q' \TL

15 Syofian Siregar, StatistikaD es icrip tif untuk P eneliti an :Dilengkapi Perhitungan Manualdan Aplikas, ^tPS^l Yersi 17,(Jakarta: PT Raja Grafindo persada,

20ll), Cet.2,h. ll6.

V

16 Ibid.,h. t75. rt1 Nana Sudjana, Penilaian Hasil

Proses Belajar Mengajar,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2012), Cet. 17,h. 137.

v \h,-

18 Lampiran 3,h.97. ?t9 Arifin, Op.Cit.,h. 133. c. U==20 Lampiran 3,h.97. 9.2t Sudjana, Metoda Statis tika,

(Bandung: Tarsito, 2009), h. 466-467. ?

\9---

22 rbid., h.250. r23 Ibid.,h.23g. v ln24 Yanti Herlanti, Tanya Jawab

S eputar P enelitian P endidikanSains,2006,h. 71, diakses darihttp ://dhetik.weebl),. com/uplo ads/8/I I 1 I 5 I 8 I 1 5 637 / tany a-jaw ab -

s eputar-p eneliti an-p endidikan.p dlpada tanggal 1 Maret 2016.

v

t

I

\ t1/' I

')v

I

\^

Page 220: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

25 Richard R Hake, AnaLyzingChangelGain Scores, diakses darihttp ://www.physics.indiana. edl/-sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf, padatanggal11 Maret 2016.

r \

itr

NoBAB IV HASIL PENELITIAN

DAN PEMBAHASANParaf

Pembimbins 1 Pembimbine 21 Lampiran 15, h. 168-169. I2 Lampiran 19, h. i74-175. 9/ C

)LJ Lampiran 17, h. 17 I -t72. ?4 Lampiran 21,h. 117 -778. t/ \-.5 Lampiran 27, h. 1 84-1 85. 1/6 Lampiran 28, h. 186.

7 Lampiran 13, h. 160-164.,9. \t-a

U

8 Lampiran 14, h. 165-166. Y9 Lampiran 76,h.770. * 1

10 Lampiran 18,h.773. ?11 Lampiran 20,h.176. C/ l^12 Lampiran 22,h.779. ?13 Lampiran 23,h.180. / ,h14 Lampiran 24,h.I81. ? \15 Lampiran 25,h.182. k t16 Lampiran 26,h.183. {17 Erica Baker, et al., Project Based

Learning Model: RelevantLearning for 2l't Century, 2017, p.l, diakses darihttp ://www.fi shwildlife.orelfiles/Co

7nEd -Proj ect-b as ed-Learni n gL-Model.pdl pada tanggal 1 Maret2076.

18 Atikasari, Op. Crt., h.18. VI9 N. K. D. Karina, I. W. Sadia, dan I.

W. Suastra, "Pengaruh ModelPembelajaran Berbasis ProyekTerhadap Kemampuan P emecahan

[9-"

\

t

\

\j--

Page 221: SKRIPSI - · PDF file19650115198703 1 020 ... 197101 19200801 2 010 Mengetahui: Tanggal V' st -1^ le. KEMENTRIAN AGAMA UIN JAKARTA F!TK ... selaku guru mata pelajaran Biologi kelas

I Masalah Dan KecerdasanEmosional Siswa Sfiip", e-journalProgram Pascasarj ana UniversitasPendidikan Ganesha, Programstudi IPA, Yol4,2074,h. g,

diakses darihttp ://pasca. undiksha. ac. idle-i ournal/index.php/jurnal_ipalarticle/81i0, pada tanggal 14 Januari 20L6.

,P

20 Ghokan Bas, Investigating theEffect of Project-Based Learningon Student's AcadernicAchievement and Attitudes towardsEnglish Lesson, The OnlineJournal of Netu Horizons inEducation, Vol 1, 2077,p.2,diakses darihttp ://www.tojned.net/pdf/toinedvOI i0a-0 1 .pdf, pada tanggal 29 Maret2016.

Y

2t Ibid.,p.9.(-

22 San, Op. Cit.,h.l75 7 \|"23 Median Agus Priadi, Op.Cit.,h.

326. r

Pembimbing I

Yang Mengesahkan;

Jakarta, 16Maret2016

Pembimbing II

S RNidatun. S.Si, MANIP. 19750924 200604 2 0012 001