SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1...

22
SKRIPSI NOOR IZZATIL FAIZAH STUDI PENGGUNAAN TRIHEKSIFENIDIL PADA PASIEN SKIZOFRENIA (Penelitian Dilakukan di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

Transcript of SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1...

Page 1: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

SKRIPSI

NOOR IZZATIL FAIZAH

STUDI PENGGUNAAN TRIHEKSIFENIDIL

PADA PASIEN SKIZOFRENIA

(Penelitian Dilakukan di RSJ Dr. Radjiman

Wediodiningrat Lawang)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

Page 2: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

ii

Lembar Pengesahan

Page 3: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

iii

Lembar Pengujian

Page 4: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

iv

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan nikmat

kepada hamba-Nya, karena dengan pertolongan-Nya skripsi yang berjudul STUDI

PENGGUNAAN TRIHEKSIFENIDIL PADA PASIEN SKIZOFRENIA

(Penelitian Dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang)

dapat diselesaikan tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya penulis

ingin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada :

1. Orang tua saya Ibu Sarinah dan Bapak Alm Indera Djaya S. serta Bapak

Kusumayadi yang telah menjadi motivasi terbesar saya untuk segera

menyelesaikan skripsi.

2. Direktur dan staf RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang yang telah

membantu kelancaran penelitian skripsi.

3. Bapak Drs. Didik Hasmono, MS., Apt selaku pembimbing I yang tidak

sedikit mengorbankan waktu untuk membimbing, selalu sabar dalam

memberikan pengarahan dan bimbingan hingga tugas akhir ini dapat

diselesaikan dengan baik dan tepat waktu, semoga Allah selalu

melimpahkan kesehatan.

4. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si, Apt., Sp.FRS selaku pembimbing II yang

telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan dan

memberi semangat, motivasi, serta menginspirasi penulis selama

menempuh pendidikan sampai terselesaikannya tugas akhir ini, semoga

Allah selalu melimpahkan kesehatan.

5. Ibu Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp. FRS dan Ika Ratna Hidayati, S.Farm.,

M.Sc., Apt Selaku penguji I dan II yang telah banyak memberikan masukan

dan saran demi terselesaikannya tugas akhir ini dengan sebaik-baiknya,

semoga Allah selalu melimpahkan kesehatan.

6. Seluruh dosen dan staf tata usaha Farmasi yang telah memberikan dedikasi

yang besar kepada penulis.

7. Terimakasih untuk ibu dan ayah kedua saya ibu Mariati dan Bapak Mat

Nawawi yang mendukung saya untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

Page 5: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

v

8. Terimakasih kepada adik-adik saya Syfa, Annisa, Rizki, Nadia, dan Asha

yang selalu menghibur saya dalam pengerjaan skripsi ini.

9. Terimakasih untuk kaka saya Mahfudzah Hidayati Rahmi, dan Adjar

Yusrandi Akbar yang sudah memberikan dukungan dalam pengerjaan

skripsi selama ini.

10. Terimakasih kepada teman-teman saya nisa, kiki, winda, putri, nida, emilia

da aldialla yang telah memberikan dukungannya, semoga Allah selalu

melimpahkan rahmat dan hidayahnya.

11. Terimakasih kepada teman saya Aldialla yang sudah menemani saya dari

awal penelitian hingga sampai selesainya penelitian ini, semoga Allah selalu

melimpahkan rahmat dan hidayahnya.

12. Terimakasih untuk teman-teman satu kos saya Adina, Yasmin, Lita, Ester

dan Amel yang telah memberikan motivasi, semoga Allah selalu

melimpahkan rahmat dan hidayahnya.

13. Terimakasih untuk rekan satu kelompok skripsi saya Nuvera, Arina,

Ririantika, dan Akbar yang sudah bersama-sama berjuang susah dan senang

dalam penyelesaian skripsi ini semoga skripsi yang sudah kita kerjakan

selama ini dapat berguna bagi kita maupun orang lain.

14. Terimakasih angkatan 2014 yang telah berjuang bersama untuk

mendapatkan gelar Sarjana Farmasi, semoga Allah selalu melimpahkan

rahmat dan hidayahnya.

Akhir kata penulis meminta maaf atas kekurangan dan ketidaksempurnaan

penulisan skripsi ini, dan dengan senang hati menerima kritik dan saran yang

membangun. Semoga skripsi ini bermanfaat dalam membantu perkembangan ilmu

dalam bidang farmasi klinis bagi penulis dan pembaca.

Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Malang, 7 Juli 2018

Penulis

Noor Izzatil Faizah

Page 6: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

vi

RINGKASAN

STUDI PENGGUNAAN TRIHEKSIFENIDIL PADA PASIEN

SKIZOFRENIA

(Penelitian Dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman

Wediodiningrat Lawang)

Skizofrenia adalah gangguan mental yang berat, ditandai dengan gangguan

dalam pemikiran, mempengaruhi bahasa, persepsi, dan rasa diri, seperti mendengar

suara atau delusi dan halusinasi. Faktor- faktor yang mempengaruhi predisposisi

pada skizofrenia yang dapat dilihat dari segi hereditas meliputi faktor psikologi,

biologi, lingkungan dan sosiokultural. Hipotesis pada skizofrenia biasanya

dikaitkan dengan hipotesis neurotrasmitter dopamin yang menjelaskan adanya

gangguan neurotransmiter sentral yaitu terjadinya peningkatan aktivitas dopamin

sentral. World Health Organization tahun 2016 menyatakan bahwa individu yang

menderita penyakit skizofrenia telah mencapai angka 21 juta orang di seluruh

dunia. Menurut data Riset Kesehatan Daerah tahun 2016 memunjukkan prevalensi

skizofrenia mencapai sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk

dengan gangguan jiwa berat terbanyak di DI Yogyakarta, Aceh, Sulawesi Selatan,

Bali, dan Jawa Tengah. Prevalensi skizofrenia pada laki-laki dan perempuan hampir

sama dengan laki-laki muncul pada usia 15-25 tahun sedangkan pada wanita

muncul pada usia 25-35 tahun dan setelah umur 40 tahun jarang terjadi.

Salah satu penanganan skizofrenia dengan menggunakan pengobatan

antipsikotik yang efektif mengobati skizofrenia. Obat antipsikotik dibagi menjadi 2

yaitu antipsikotik tipikal dan antipsikotik atipikal. Obat antipsikotik tipikal

mempunyai afinitas antidopaminergik paling tinggi daripada obat antipsikotik

atipikal sehingga antipsikotik tipikal rentan terhadap efek samping yaitu sindrom

ekstrapiramidal (EPS) yang terjadi di nigrostriatal berupa tardive diskinesia,

akatisia, parkinson dan distonia. Triheksifenidil merupakan obat antikolinergik

untuk mengurangi EPS berupa gejala parkinson dengan menghambat pelepasan

asetilkolin sehingga meningkatkan dopamin. Penggunaan antipsikotik dengan

triheksifenidil jangka panjang sering dikaitkan dengan efek samping yang

merugikan berupa efek samping perifer misalnya mulut kering, mata kabur, dan

konstipasi serta efek samping pusat misalnya gangguan kognitif, perburukan

tardive diskinesia, dan delirium. Sehingga penggunaannya harus secara hati-hati.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat

triheksifenidil pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman

Wediodiningrat Lawang meliputi jenis, dosis, interval, frekuensi dan rute

pemberian pada pasien skozofrenia.

Penelitian ini dilakukan dengan metode retrospektif dan bersifat

observasional dan tidak memberikan perlakuan kepada sampel. Rancangan

penelitian ini dilakukan secara deskriptif, yaitu denganmmendeskripsikan

mengenai pola penggunaan obat triheksifenidil pada pasien skizofrenia meliputi

dosis, jenis, rute, bentuk sediaan, serta hal-hal terakit data klinik dan Rekam Medik

Kesehatan periode Oktober – Desember 2017 di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman

Wediodiningrat Lawang.

Hasil dari penelitian ini didapatkan populasi sebanyak 286 RMK tersebut

maka diperoleh 143 RMK yang memenuhi kriteria inklusi yakni dengan pasien

Page 7: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

vii

yang mendapatkan terapi triheksifenidil, sedangkan 143 RMK sisanya merupakan

pasien yang tidak memenuhi kriteria inklusi. Dari data tersebut didapatkan

sebanyak 143 pasien merupakan rawat jalan. Hasil yang didapatkan jenis kelamin

tertinggi pada pasien skizofrenia adalah laki-laki sebanyak 96 pasien (67%), usia

tertinggi 36-45 tahun sebanyak 52 pasien (36%), BB tertinggi >65 kg sebanyak 65

pasien (45%), kenaikan BB tertinggi 1-3 kg sebanyak 35 pasien (24%), penurunan

BB tertinggi 1-3 kg sebanyak 30 pasien (21%), diagnosa tertinggi adalah F20.1

yaitu skizofrenia hebefrenik sebanyak 104 pasien (69%). Penggunaan terapi

triheksifenidil secara tunggal tidak digunakan pada pasien rawat jalan. Pola terapi

tertinggi adalah kombinasi 3 sebanyak 124 pola terapi (57%) dengan obat

kombinasi triheksifenidil (2x2mg)PO + Klozapin (1x25mg)PO + risperidon

(2x2mg)PO dan triheksifenidil (2x2mg)PO + Klozapin (1x50mg)PO + risperidon

(2x2mg)PO masing-masing sebanyak 9 pasien (7%), didapatkan pola switching

sebanyak 43 pola.

Page 8: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

x

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

RINGKASAN ....................................................................................................... vi

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................ 5

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 6

2.1 Anatomi Sistem Saraf ......................................................................... 6

2.1.1 Anatomi Sistem Saraf Pusat ...................................................... 7

2.1.2 Sistem Sel Saraf Pusat ............................................................... 9

2.1.3 Neurotransmitter Sistem Saraf ................................................ 10

2.2 Definisi Skizofrenia .......................................................................... 12

2.3 Epidemiologi Skizofrenia ................................................................. 12

2.4 Etiologi Skizofrenia .......................................................................... 13

2.4.1 Faktor genetik dan lingkungan sosial ...................................... 13

2.4.2 Neuroanatomi .......................................................................... 15

2.4.3 Neurokimia .............................................................................. 15

2.5 Tipe Skizofrenia ................................................................................ 16

2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) .......................................... 16

Page 9: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

xi

2.5.2 Tipe Skizofrenia Herbefrenik (F20.1) ..................................... 17

2.5.3 Tipe Skizofrenia Katatonik (F20.2) ......................................... 17

2.5.4 Tipe Skizofrenia Tak Terinci (F20.3) ...................................... 17

2.5.5 Depresi Pasca Skizofrenia (F20.4) .......................................... 18

2.5.6 Tipe Skizofrenia Residual (F20.5) .......................................... 18

2.5.7 Tipe Skizofrenia Simple (F20.6) ............................................. 18

2.5.8 Tipe Skizofrenia Lain (F20.8) ................................................. 19

2.6 Gejala Skizofrenia ............................................................................. 19

2.6.1 Gejala Positif ........................................................................... 19

2.6.2 Gejala Negatif .......................................................................... 20

2.6.3 Gejala Kognitif ........................................................................ 20

2.7 Patofisiologi Skizofrenia ................................................................... 21

2.7.1 Mekanisme Sintesis Dopamin ................................................. 25

2.8 Diagnosa Skizofrenia ........................................................................ 28

2.9 Terapi Skizofrenia ............................................................................. 29

2.9.1 Tujuan Terapi Skizofrenia ....................................................... 29

2.9.2 Prinsip Umum Terapi Skizofrenia ........................................... 30

2.9.2 Terapi Non-Farmakologi ......................................................... 31

2.9.3 Terapi Farmakologi ................................................................. 33

BAB III KERANGKA KONSEPTUL ................................................................ 60

3.1 Kerangka Konseptual ........................................................................ 60

3.2 Kerangka Operasional ....................... Error! Bookmark not defined.

BAB IV METODELOGIOPENELITIAN ......................................................... 62

4.1 Rancangan Penelitian ........................................................................ 62

4.2 Populasi dan Sampel ......................................................................... 62

4.2.1 Populasi ................................................................................... 62

4.2.2 Sampel ..................................................................................... 62

4.3 Bahan Penelitian ............................................................................... 62

4.3.1 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ................................................... 63

4.4 Instrumen penelitian ......................................................................... 63

4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 63

4.6 Definisi Operasional Parameter Penelitian ....................................... 63

Page 10: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

xii

4.7 Metode Pengumpulan Data ............................................................... 64

4.8 Analisis Data ..................................................................................... 64

BAB V Hasil Penelitian ........................................................................................ 65

5.1 Data Demografi Pasien Rawat Jalan ................................................. 65

5.1.1 Jenis Kelamin Pasien Rawat Jalan .......................................... 66

5.1.2 Distribusi Berdasarkan Usia Pasien Rawat Jalan .................... 66

5.1.3 Distribusi Berdasarkan Berat Badan Pasien Rawat Jalan ....... 67

5.1.4 Distribusi Perubahan Berat Badan Pasien Rawat Jalan ........... 67

5.1.5 Distribusi Berdasarkan Status Pasien Skizofrenia ................... 68

5.2 Diagnosis Jenis Gangguan Skizofrenia Rawat Jalan ........................ 69

5.3 Pola Terapi Triheksifenidil Pada Pasien Skizofrenia Rawat Jalan ... 70

5.3.1 Pola Terapi Triheksifenidil Pasien Skizofrenia Rawat Jalan .. 70

5.3.2 Pola Pergantian Terapi Triheksifenidil (Switching) ................ 89

5.4 Lama Pemberian Terapi Triheksifenidil ......................................... 103

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................. 104

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 115

7.1 Kesimpulan ..................................................................................... 115

7.2 Saran ............................................................................................... 115

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 116

Page 11: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.1 Prevalensi Skizofrenia pada Populasi Spesifik .................................... 14

Tabel II.2 Potensi Penggunaan Terapi Elektrokonvulsif pada Skizofrenia .......... 32

Tabel II.3 Agen Mengobati Parkinsonisme yang Terinduksi Antipsikosis ......... 51

Tabel II.4 Golongan Obat Antikolinergik ............................................................. 57

Tabel II.5 Sediaan Obat Triheksifenidil di Indonesia. .......................................... 59

Tabel V.1 Distribusi Jenis Kelamin Pasien Skizofrenia Rawat Jalan …………..66

Tabel V.2 Distribusi Berdasarkan Usia Pasien Skizofrenia Rawat Jalan .............. 66

Tabel V.3 Distribusi Berdasarkan Berat Badan Pasien Skizofrenia Rawat Jalan . 67

Tabel V.4 Distribusi Berdasarkan Berat Badan Pasien Skizofrenia Rawat Jalan . 68

Tabel V.5 Distribusi Berdasarkan Status Pasien Skizofrenia Rawat Jalan ........... 68

Tabel V.6 Distribusi Diagnosis s Gangguan Pasien Skizofrenia Rawat Jalan ...... 69

Tabel V.7 Pola Penggunaan Terapi Triheksifenidil Pasien Rawat Jalan .............. 70

Tabel V.8 Pola Penggunaan Terapi Triheksifenidil Pasien Rawat Jalan .............. 70

Tabel V.9 Distribusi Pola Terapi Triheksifenidil 2 Kombinasi ............................ 72

Tabel V.10 Distribusi Pola Terapi Triheksifenidil 3 Kombinasi .......................... 73

Tabel V.11 Distribusi Pola Terapi Triheksifenidil 4 Kombinasi .......................... 80

Tabel V.12 Distribusi Pola Terapi Triheksifenidil 5 Kombinasi ......................... 86

Tabel V.13 Pola Pergantian Terapi Triheksifenidil (Switching) pada Pasien

Gangguan Skizofrenia Rawat Jalan ....................................................................... 89

Tabel V.14 Lama Pemberian Terapi Triheksifenidil Pasien Rawat Jalan ........... 103

Page 12: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Sistem Saraf Pusat. ............................................................................. 2

Gambar 2.2 Sel Saraf .............................................................................................. 9

Gambar 2.3 Neurotransmitter ............................................................................... 11

Gambar 2.4 Patofisiologi Skizofrenia. ................................................................. 21

Gambar 2.5 Jalur Nigrostriatal ............................................................................. 21

Gambar 2.6 Jalur Mesolimbik .............................................................................. 22

Gambar 2.7 Jalur Mesokortikal ............................................................................ 23

Gambar 2.8 Jalur Tuberoinfundibular .................................................................. 24

Gambar 2.9 Mekanisme Sintesis dopamin ........................................................... 25

Gambar 2.10 Aksi Penghentian Dopamin ............................................................ 26

Gambar 2.11 Reseptor Dopamin .......................................................................... 27

Gambar 2.12 Skema Algoritma Terapi Skizofrenia ............................................. 33

Gambar 2.13 Struktur Kimia Klropromazin ......................................................... 35

Gambar 2.14 Struktur Kimia Flufenazin .............................................................. 35

Gambar 2.15 Struktur Kimia Ferfenazin .............................................................. 36

Gambar 2.16 Struktur Kimia Haloperidol ............................................................ 36

Gambar 2.17 Struktur Kimia Klozapin................................................................. 37

Gambar 2.18 Struktur Kimia Risperidon .............................................................. 38

Gambar 2.19 Struktur Kimia Olanzapin ............................................................... 38

Gambar 2.20 Struktur Kimia Ziprasidon .............................................................. 39

Gambar 2.21 Struktur Kimia Aripripazol ............................................................. 40

Gambar 2.22 Struktur Kimia Lurasidon ............................................................... 41

Gambar 2.23 Struktur Kimia Quetiapin ............................................................... 41

Gambar 2.24 Struktur Kimia Amitriptilin ............................................................ 42

Gambar 2.25 Struktur Kimia Imipramin .............................................................. 43

Gambar 2.26 Struktur Kimia Fluoxetin ............................................................... 43

Gambar 2.27 Struktur Kimia Diazepam ............................................................... 44

Gambar 2.28 Struktur Kimia Alprazolam ............................................................ 44

Gambar 2.29 Struktur Kimia Lorazepam ............................................................. 45

Page 13: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

xv

Gambar 2.30 Struktur Kimia Litium. ................................................................... 46

Gambar 2.31 Struktur Kimia Asam ...................................................................... 46

Gambar 2.32 Struktur Kimia Karbamazepin ...................................................... 47

Gambar 2.33 Gambar Aktivitas Asetilkolin Ketika Dopamin Diblokir ............... 47

Gambar 2.34 Struktur kimia Triheksifenidil ........................................................ 52

Gambar 2.35 Mekanisme Kerja Triheksifenidil ................................................... 53

Gambar 3.1 Skema Kerangka Konseptual ............................................................ 63

Gambar 3.2 Skema Kerangka Operasional .......................................................... 64

Gambar 5.1 Skema penjaringan sampel penelitian pada pasien skizofrenia....... 65

Page 14: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Daftar Riwayat Hidup .................................................................. 122

Lampiran 2: Surat Pernyataan ........................................................................... 123

Lampiran 3: Surat Tugas ................................................................................... 124

Lampiran 4: Surat Laik Etik .............................................................................. 125

Lampiran 5: Surat Selesai Penelitian ................................................................ 126

Lampiran 6: Hasil Uji Plagiasi P1 ..................................................................... 127

Lampiran 7: Hasil Uji Plagiasi P2 ..................................................................... 128

Lampiran 8: Kartu Kendali Deteksi Plagiasi .................................................... 129

Lampiran 9: Lembar Pengumpul Data .............................................................. 130

Lampiran 10: Tabel Induk ................................................................................. 131

Page 15: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

xvii

DAFTAR SINGKATAN

5-HT : Serotonin

H1 : Histamin1 KRS : Keluar Rumah Sakit

AA : Antipsikotik Atipikal

ADL : Activity daily living

ALT : Alanine Transminase

AST : Aspartate Transaminase

AT : Antipsikotik Tipikal

APG : Antipsikotik Generasi

Ca2+ : Kalsium

CBT : Cognitive Behavioural Therapy

cc : Cubic Centimeter

CT Scan : Computerized Tomographic Scan

DA : Dopamin

DSM : Diagnostic and Statistical Manual

ECT : Electro Convulsive Therapy

EPS : Extrapyramidal Sindrome

EPSP : Excitatory Postsynaptic Potential

GABA : Gamma Aminobutyric Acid

K+ : Kalium

LPD : Lembar Pengumpul Data

mg : Mili Gram

MAO : Mono Amin Oksidase

MRS : Masuk Rumah Sakit

MRI : Magnetic Resonance Imaging

NMDA : N-metil-d-aspartat

RR : Respiratory Rate

Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar

RMK : Rekam Medik Kesehatan

RSJ : Rumah Sakit Jiwa

Page 16: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

xviii

SDA : Serotonin Dopamin Antagonist

SSRI : Selective Serotonin Reuptake Inhibitor

SSP : Sistem Saraf Pusat

TD : Tekanan Darah

TCA : Tricyclic Antidepressants

THD : Triheksifenidil

VMAT2 : Transporter Monoamina Vesikular

WHO : World Health Organization

XR : Extended-Release

Page 17: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

116

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2016. ISO Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 50. Jakarta :

PT. ISFI Penerbitan.

Anonim. 2016. MIMS Petunjuk Konsultasi. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer

Anonim. 2005. Haloperidol. Rabu, 13 Juni 2005

.https://www.drugbank.ca/drugs/DB00502 diakses pada tanggal 2

Januari 2018.

Anonim. 2005. Olanzapine. Rabu, 13 Juni 2005.

https://www.drugbank.ca/drugs/DB00334 diakses pada tanggal 3 Januari

2018.

Anonim. 2005. Ziprasidon. Rabu, 13 Juni 2005.

https://www.drugbank.ca/drugs/DB00246 diakses pada tanggal 3 Januari

2018.

Anonim. 2005. Quetiapine. Kamis, 17 Maret 2005.

https://www.mims.com/indonesia/drug/info/quetvell/ diakses pada

tanggal 3 Januari 2018.

Anonim. 2005. Aripiprazole. Rabu, 13 Juni 2005.

https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aripi/ diakses pada tanggal 3

Januari 2018.

Anonim. 2005. Benztropine. Rabu, 13 Juni 2005.

https://www.drugbank.ca/drugs/DB00245 diakses pada tanggal 14

Januari 2018.

Anonim. 2005. Trihexyphenidyl. Rabu, 13 Juni 2005..

https://www.drugbank.ca/drugs/DB00376 diakses pada tanggal 14

Januari 2018.

Anonim. 2005. Amantadine. Rabu, 13 Juni 2005.

https://www.drugbank.ca/drugs/DB00915 diakses pada tanggal 14

Januari 2018.

Bouchette, Daniel., Mark V. Pellegrini. 2017. Ziprasidone. Martinus Faculty of

Medicine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448157/ diakses

pada tanggal 3 Januari 2018.

Blumenfeld, Hal. 2010. NEUROANATOMY through Clinical Cases second

Edition. USA : Sinauer Associates

Canuso, C.M., Pandina, G. (2007). Gender and schizophrenia. Psychopharmacol

Bull, 40(4),178-90.

Castle, David J. & Peter F Buckley. 2015.Oxford Psychiatry Library. Ed: 2,Oxford

University Press, UK pp. 3-39.

Page 18: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

117

Champney, Thomas H. 2016. Essential Clinical Neuroanatomy. USA : University

of Miami

Chisholm-Burns, Marie A., Wells, B.G., Schwinghammer, T.L., Malone, P.M.,

Kolesar, J.M., and Dipiro, J.T., 2007. Prarmacotherapy Principles and

Practice Third Edition. USA: McGraw-Hill Medical.

Citrome, Leslie., and Vreeland Betty., 2015. Schizophrenia, Obesity, and

Antipsychotic Medications: What Can We Do?. Postgraduate Medicine,

Vol 120:2, 18-33.

Covell, E.M., Weissman, E.M., & Essock, S.M., 2004. Weight Gain With

Clozapine Compared to First Generation Antipsychotic Medications

dalam Schizophrenia Bulletin. Vol. XXX No. 2.

http://schizophreniabulletin.oxfordjournals.org/content/30/2/229.full.pd

f, diakses tanggal 5 April 2018.

Crossman, Alan R., and Neary, D,. 2013. Neuroanatomy. UK : Elsevier

De Hert M, Wampers M, van Winkel R, Peuskens J. 2007. Anticholinergic use in

hospitalised schizophrenic patients in Belgium. Psychiatry Res, 152:

165–172.

Depkes RI. 2011. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan

pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan

pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Desmarais, JE., Beauclair., L and Margolese., HC. 2012. Anticholinergics in the

era of atypical antipsychotics: Short-term or long-term treatment.

Journal of Psychopharmacology 26: 1167–1174.

Dewi, S. (2013). Gambaran Kebutuhan Hidup Penyandang Skizofrenia. J

Indon Med Assoc. 63(3), 84-90.

Elvira, S. D. & Hadisukanto, G. 2013. Buku Ajar Psikiatri. Edisi Kedua. Jakarta:

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Fahrul., Mukaddas A., Faustine I., 2014. Rasionalitas Penggunaan Antipsikotik

pada Pasien Skizofrenia di Instalasi Rawat Inap Jiwa RSD Madani

Provinsi Sulawesi Tengah Periode Januari-April 2014. Online Jurnal

of Natural Science, Vol.3(2): 18-29

Fitrikasari, Alifiati., Kadarman, A., Woroasih, S., Sarjana, W., 2012. Gambaran

Beban Caregiver Penderita Skizofrenia di Poliklinik Rawat Jalan

RSJ Amino Gondohutomo Semarang. Vol. 1 (2) : 118-12

Fleischhacker, W. W., and Ian, P. S. 2011. Encyclopedia of Schizophrenia. UK:

Springer Healthcare Limited.

Galling B, Roldán A, Hagi K, Rietschel L, Walyzada F, Zheng W, Cao XL, Xiang

YT, Zink M, Kane JM, Nielsen M, Leucht S, Correll CU (2017).

Antipsychotic augmentation vs. monotherapy in schizophrenia:

Page 19: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

118

systematic review, meta‐analysis and meta‐regression analysis. World

Psychiatry 16, 77 –89.

Gillies D., Beck A., McCloud A., Rathbone J., 2005. Benzodiazepine alone or in

combination with antipsychotic drug for acute psychosis. Cochrane

Database Syst Rev. Vol 19:(4):CD003079.

Hendarsyah, F. 2016. Diagnosis dan tatalaksana skizofrenia paranoid dengan

gejala-gejala positif dan negatif. J Medula Unila. 4(3):58-63.

Hori H, Noguchi H, Hashimoto R. 2006. Antipsychotic medication and cognitive

function in schizophrenia. Schizophr.Res. 86: 138–146.

Katzung, B. G, Susan B. Masters, and Anthony T. J. 2012. Basic and clinical

pharmacology 12th Ed. USA: McGraw-Hill Medical.

Katzung, B. G, and Anthony T. J. 2013. Basic and clinical pharmacology 13th Ed.

USA: McGraw-Hill Education.

Katona, Cornelius, Claudia Cooper, and Mary Robertson. 2016. Pysichiatry at a

Glance sixth Ed.

Kaplan, Saddock, & Grebb. (2011). Sinopsis Psikiatri Jilid II. Edisi ke-11. Jakarta

: Bina Rupa Aksara.

Kelly. Deanna L, Elaine Weiner, and Heidi J. Wehring 2013. Prarmacotherapy

Principles and Practice Third Edition. USA: McGraw-Hill Medical,

655-675.

Kishimoto T, Agarwal V, Kishi T. 2013. Relapse prevention in schizophrenia: A

systematic review and meta-analysis of secondgeneration

antipsychotics versus first-generation antipsychotics. Molecular

Psychiatry 18: 53–66.

Lacro, Jonathan P.Sanaz Farhadian,and Rene A. Endow-Eyer. 2013. Koda-Kimble

& Young’s Applied Therapheutics The Clinical Use Of Drugs 10 Ed.

Wolters Kluwer, Philadelphia. 1921-1947.

Lauriello, John., and Stefano Pallanti. Clinical Manual For Treatment of

Schizophrenia. USA: American Psychiatric Association.

Leucht S, Corves C, Arbter D, Engel RR, Li C, Davis JM. 2009. Second-generation

versus first-generation antipsychotic drugs for schizophrenia: A meta-

analysis. Lancet, 373: 31–41.

Lehman, AF., Lieberman, JA., Dixon, LB., 2004. Practice guideline for the

treatment of patients with schizophrenia, second edition. Am. J.

Psychiatry 161: 1–56.

Jacobson, Stanley, and Elliot M. Marcus. 2011. Neuroanatomy

for the Neuroscientist. New York : Springer Science+Business Media

Page 20: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

119

Jasdave, Maan S, dan Abdoelreza Saadabadi. 2017. Quetiapine. India : Bengal

Press. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459145/ diakses pada

tanggal 3 Januari 2018.

Jarut, Yulia Maria., Fatimawali, Weny I. Wiyono, 2013. Tinjauan penggunaan

antipsikotik pada pengobatan skizofrenia di Rumah Sakit Prof.

DR.V.L. RATUMBUYSANG Manado Periode Januari 2013- Maret

2013. Vol. 2 No.3

Maslim. (2014). Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik. Jakarta:

PT Nuh Jaya.

Miyamoto S., Merrill DB., Lieberman JA., Feischhacker W., Marder SR., 2008.

Antipsychotic drugs. In: Tasman A, Maj M, First M, Kay J, Lieberman

J (eds). Psychiatry, 3rd edn. John Wiley and Sons, Chichester. Vol.

2161–2201.

Mueser, K.T., Dilip, V.J. (2008). Clinical Handbook Of Schizophrenia. The

Guilford Press, New York.

Muhyi, Ahmad. 2011. Prevalensi Penderita Skizofrenia Paranoid Dengan Gejala

Depresi Di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta. Jakarta : Sarjana

Kedokteran

Neal, M. J., 2012. Medical Pharmacology at a Glance. UK: John Wiley & Sons,

Ltd.

NICE, National Institute for Health and Clinical Excellence (2009).

Schizophrenia: Core Interventions in the Treatment and

Management of Schizophrenia in Adults in Primary and Secondary

Care. http://www.nice.org.uk. Diakses pada tanggal 13 Mei 2018.

Ng Y.T., Conry J.A., Drummond., Stolle J., Weiberg M.A., 2011. Randomized,

phase III study result of clobazam in Lennox-Gastaut syndrome. DOI:

https://doi.org/10.1212/WNL.0b013e318232de76. Diakses tanggal 7

Juni 2018.

Ogino S., Miyamoto S., Miyake N., Yamaguchi N., 2014. Benefits and limits of

anticholinergic use in schizophrenia: Focusing on its effect on

cognitive function. Vol 68: 37–4.

Veser, Frederick H., Veser, Belynda D., McMullan JT., ZealBerg J., Currier G.W.,

2006. Risperidone versus Haloperidol, in Combination with

Lorazepam, in the Treatment of Acute Agitation and Psychosis: A

Pilot, Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled Trial. Vol

12(2):103-108.

Sadock & Kaplan. (2010). Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis Jilid 1.

Tangerang: Binarupa Aksara.

Saadabadi, Abdoelreza., Jasdave, Maan S., 2017. Quetiapine. India : Bengal Press.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459145/ diakses pada tanggal

3 Januari 2018.

Page 21: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

120

Sadock, Benjamin J., Virginia A. Sadock. 2017. Kaplan & Sadock Buku Ajar

Psikiatri Klinis. Ed: 2, Buku Kedokteran, Jakarta, Hal: 147-167.

Sacsh, Gary S., Grossman F., Ghaemi SN., Okamoto A., Bowden C.L., 2002.

Combination of a Mood Stabilizer With Risperidone or Haloperidol

for Treatment of Acute Mania: A Double-Blind, Placebo-Controlled

Comparison of Efficacy and Safety. Vol. 159:1146–1154

Samar Deb. 2014. Easy and Interesting Approach to HUMAN

NEUROANATOMY. India: Jaypee Brothers Medical Publisher Ltd

Scott, Stroup T., Jeffrey A. Lieberman MD. 2010. Antipsychotic Trials

in Schizophrenia. UK: Cambridge University Press.

Stahl, S.M, 2013. Essential psychopharmacology : neuroscientific basis and

practical application UK: Cambridge University Press.

Stahl, S.M, 2014. Essential psychopharmacology Presbriber.s Guide Fifth

Edition. UK: Cambridge University Press.

Stanley N. Caroff, Del D. Miller, and Robert A. Rosenheck. 2010. Extrapyramidal

Side Effects. UK: Cambridge University Press.

Taylor D, Paton C and Kapur S. 2015. The Maudsley Prescribing Guidelines in

Psychiatry. Chichester: John Wiley & Sons.

Tsuang, M. T., Stephen V. Faraone, and Stephen J. Glatt. 2011. Schizophrenia.

New York: Oxford University Press.

Weinberger, D. R, and Paul J. Harrison. 2011. Schizophrenia. UK: Blackwell

Publishing Ltd.

Wells, B. G., Joseph T. Dipiro., Terry L. S., and Cecily P. D. 2015.

Pharmacotherapy Handbook 9th ED. USA: McGraw-Hill Education

Wirshing, D.A. & Meyer, J.M., 2003. Obesity in Patients with Schizophrenia in

Medical Illness and Schizophrenia. Washington: American Psychiatric

Publishing

World Health Organization. 1990. Prophylactic use of anticholinergics in patients

on long-term neuroleptic treatment. A consensus statement. World

Health Organization heads of centres collaborating in WHO co-

ordinated studies on biological aspects of mental illness. Br. J.

Psychiatry, 156: 412. 18.

Xiang YT, Wang CY, Si TM. 2011. Use of anticholinergic drugs in patients with

schizophrenia in Asia from 2001 to 2009. Pharmacopsychiatry, 44: 114–

118.

Yoshio T, Uno J, Nakagawa M, 2010. Survey of the prescriptions for

psychotherapy in Japanese in patients with schizophrenia in 2006. Jpn.

J. Clin. Psychopharmacol, 13: 1535–1545.

Page 22: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/41127/1/PENDAHULUAN.pdf · 1.1 Latar Belakang .....1 1.2 Rumusan Masalah ... 2.5.1 Tipe Skizofrenia Paranoid (F20.0) ...

121

Yoshio T, Inada T, Uno J. 2012. Prescription profiles for pharmacological

treatment of Japanese inpatients with schizophrenia: Comparison

between 2007 and 2009. Hum. Psychopharmacol, 27: 70–75.

Zhang J-P, Gallego JA, Robinson DG. 2013. Efficacy and safety of individual

second generation vs first-generation antipsychotics in first-episode

psychosis: A systematic review and meta-analysis. The International

Journal of Neuropsychopharmacology 16: 1205– 1218.