Skrining Fitokimia Antrakuinon

5
Skrining Fitokimia Antrakuinon Menguji adanya senyawa yang mengandung golongan Antrakuinon Cara : - Fase diam : Silika gel GF 254 - Fase gerak : n-propanol – etil asetat air (40 : 40 : 30) - Membuat batas eluasi pada lempeng KLT - Menotolkan fase pada lempeng KLT dan memasukkan ke chamber - Dilihat dengan UV 254 nm dan 366 nm setelah di semprot penampak noda - Hasil (+) ditunjukan dengan noda bewarna merah (sinar tampak) dan berflouresensi merah di bawah UV 366 nm, Antrakuinon dan antranol memberikan noda bewarna kuning (sinar tampak) dan berflouresensi kuning di bawah sinar UV 366 nm Hasil : - Pada hasil uji senyawa simplisia B pada kelompok kami dengan ekstrak etanol yang telah di totolkan pada lempeng KLT, di dapatkan hasil dari lempeng KLT, dimana di tandai dengan tidak adanya penampak noda (bercak) merah pada lempeng KLT, dan tidak timbul flouresensi merah di bawah paparan sinar UV 254 nm dan 366 nm. Maka dapat di simpulkan hasil nya adalah senyawa golongan simplisia B negatif (-) Antrakuinon - Pada perhitungan RF tidak dapat di hitung karena senyawa pada lempeng KLT negatif tidak terdapat penampak noda - Secara teori uji untuk golongan senyawa Antrakuinon bisa di lakukan uji brontager

description

FITOKIMIA

Transcript of Skrining Fitokimia Antrakuinon

Page 1: Skrining Fitokimia Antrakuinon

Skrining Fitokimia Antrakuinon

Menguji adanya senyawa yang mengandung golongan Antrakuinon

Cara :

- Fase diam : Silika gel GF 254- Fase gerak : n-propanol – etil asetat air (40 : 40 : 30)- Membuat batas eluasi pada lempeng KLT- Menotolkan fase pada lempeng KLT dan memasukkan ke chamber- Dilihat dengan UV 254 nm dan 366 nm setelah di semprot penampak noda- Hasil (+) ditunjukan dengan noda bewarna merah (sinar tampak) dan berflouresensi

merah di bawah UV 366 nm, Antrakuinon dan antranol memberikan noda bewarna kuning (sinar tampak) dan berflouresensi kuning di bawah sinar UV 366 nm

Hasil :- Pada hasil uji senyawa simplisia B pada kelompok kami dengan ekstrak etanol yang

telah di totolkan pada lempeng KLT, di dapatkan hasil dari lempeng KLT, dimana di tandai dengan tidak adanya penampak noda (bercak) merah pada lempeng KLT, dan tidak timbul flouresensi merah di bawah paparan sinar UV 254 nm dan 366 nm. Maka dapat di simpulkan hasil nya adalah senyawa golongan simplisia B negatif (-) Antrakuinon

- Pada perhitungan RF tidak dapat di hitung karena senyawa pada lempeng KLT negatif tidak terdapat penampak noda

- Secara teori uji untuk golongan senyawa Antrakuinon bisa di lakukan uji brontager

Page 2: Skrining Fitokimia Antrakuinon

Skrining Fitokimia Glikosida Jantung

Menguji adanya senyawa yang mengandung golongan Glikosida Jantung

Cara :

- Fase diam : Silika gel GF 254- Fase gerak : etil asetat metanol – air (81: 11 : 8)- Membuat batas eluasi pada lempeng KLT- Menotolkan fase pada lempeng KLT dan memasukkan ke chamber- Dilihat dengan UV 254 nm dan 366 nm setelah di semprot penampak noda- Hasil (+) ditunjukan dengan noda bewarna merah, merah jingga / violet pada sinar

tampak

Hasil :

- Pada hasil uji senyawa simplisia B pada kelompok kami dengan ekstrak etanol yang telah di totolkan pada lempeng KLT, di dapatkan hasil dari lempeng KLT, dimana di tandai dengan tidak adanya penampak noda (bercak) merah, merah jingga / violet pada lempeng KLT dan juga pada sinar tampak, hasil ini dapat di simpulkan bahwa senyawa simplisia B negatif (-) mengandung senyawa golongan Glikosida Jantung.

- Pada perhitungan RF tidak dapat di hitung karena senyawa pada lempeng KLT negatif tidak terdapat penampak noda

- Secara teori uji untuk golongan senyawa Glikosida Jantung bisa di lakukan uji

Page 3: Skrining Fitokimia Antrakuinon

Uji HCN

Menguji adanya senyawa yang mengandung golongan Glikosida HCN

Cara :

- Serbuk simplisia sebabnyak 5 g, dimasukkan ke dalam erlenmaeyer- (+) air , (+) Hcl encer tetes demi tetes- Ditutup dengan kertas saring yang telah di tetesi Na-pikrat, lalu ikat- Panaskan, hasil (+) positif di tandai dengan warna kertas saring berubah

kuning menjadi merah

Hasil :

- Pada hasil kelompok kami, pengujian untuk HCN di dapatkan hasil (-) negatif karena tidak adanya perubahan warna dari kuning ke merah. Dapat di simpulkan bahwa senyawa yang kami uji tidak mengandung senyawa golongan Glikosida HCN.

Uji Tanin

Menguji adanya senyawa yang mengandung golongan Tanin

Cara :

- Siapkan papan tetes dan tabung reaksi yang telah di beri ekstrak senyawa yang akan di uji

- Tetesi dengan FeCl3 pada papan tetes (+) akan bewarna hijau- Tetesi etanol 3 ml dan 3 ml gelatin (+) akan terbentuk endapan

Hasil :

- Pada pengujian ini dilakukan pada papan tetes dan tabung reaksiHasil yang di dapat pada senyawa yang akan di uji (-) negatif karena tidak berubah warna menjadi hijau

- Pada pengujian ektrak etanol dengan penambahan etanol memberikan hasil (-) negatif karena tidak adanya endapan yang terbentuk, untuk ekstrak etanol yang di tetesi dengan gelatin juga mendapatkan hasil negatif (-), dengan ini dapat di simpulkan bahwa senyawa simplisia kelompok kami untuk senyawa yang mengandung golongan Tanin negatif (-)

- Tanin dalam tanaman dianggap