Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

46
SKENARIO VI : TUMOR GANAS OLEH : KELOMPOK TUTORIAL 6 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER

Transcript of Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Page 1: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

SKENARIO VI : TUMOR GANAS

OLEH :KELOMPOK TUTORIAL 6

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS JEMBER

Page 2: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)
Page 3: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Tumor GanasNeoplasma atau neoplasia

adalah pembentukan jaringan baru yang abnormal dan tidak dapat di control oleh tubuh.

Neoplasia ganas adalah tumor yang tumbuhnya cepat, lalu infiltrasi ke jaringan sekitarnya, dan dapat menyebar ke organ-organ lainnya (metastase).

Page 4: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Perbedaan dengan tumor jinak

No Karakteristik Tumor Jinak Tumor Ganas

1 Kecepatan Tumbuh Lambat Cepat

2 Pergerakan saat di palpasi

Dapat digerakkan

Sulit (cekat)

3 Pertumbuhan dalam tulang

Mendesak tulang

Menembus tulang

4 Permukaan Lesi Menegang Ulserasi

5 Keterlibatan saraf Tidak ada Sakit, paralyse

6 Daerah yang terlibat Terlokalisir Menyebar/metastasis

7 Differensiasi sel Masih bisa dikenali

Sudah mengalami atipia, metaplasia

Page 5: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Etiologi Tumor GanasKanker disebabkan adanya

genom abnormal, yang terjadi karena kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan dan differensiasi sel.

gen yang mengatur pertumbuhan dan differensiasi sel itu disebut protoonkogen dan suppressor gen yang terdapat pada semua chromosome dan banyak jumlahnya

Page 6: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Faktor - faktorKelainan congenital, kelainan

kongenital dapat berupa kerusakan :Kerusakan fungsi yaitu kerusakan pada

fungsi atau system kerjanya dan ini yang menentukan kemampuan tubuh untuk menetralisasi karsinogen yang masuk kedalam tubuh, mereparasi kerusakan gen dalam kromosom, menjaga imunitas tubuh dan mematikan sel kanker yang baru terbentuk

Page 7: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Karsinogen yaitu zat atau bahan yang dapat memicu timbulnya kanker. Ada 3 agen karsinogenik yang berasal dari eksogen yaitu:

Karsinogen kimiawiKarsinogenik fisik (Energy

radiasi)Mikroba / virus

Page 8: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

KarsinogenKarsinogen kimia meliputi jelaga, tar, zat

warna, bahan alkali, plastik, asap rokokKarsinogen fisis yang sangat penting

adalah sinar radioaktif yang clihasilkan oleh sinar-X, radium, dan bom atom

Virus dianggap sebagai penyebabkanker: Eipstein Barr virus, papilloma virus, Hepatitis B virus. Eipstein Barr virus (EBV) dianggap sebagai penyebab dari kanker nasofaring

Page 9: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Ko-Karsinogen1. Diet2. Kebanyakan kanker terjadi

pada usia lanjut, karena pada usia lanjut sering timbul ketidakseimbangan hormon dan waktu yang lama memberikesempatan bagi karsinogen untuk bekerja menimbulkan kanker

3. Faktor genetik/keturunan

Page 10: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

PatogenesisSel normal memiliki siklus sel yang

merupakan siklus dari proliferasi sel. Siklus sel dipengaruhi supresor gen dan protoonkogen

Apabila gen-gen tersebut termutasi oleh bahan-bahan karsinogenik maka ada dua kemungkinan yang terjadi.

Kemungkinan yang pertama adalah kerusakan DNA tersebut dapat diperbaiki melalui proses perbaikan DNA dan kemungkinan kedua adalah proses perbaikan DNA tidak sukses. Apabila perbaikan DNA gagal maka mutasi tersebut dapat mempengaruhi:

Page 11: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

aktivasi dari onkogen, dimana onkogen sendiri merupakan gen yang memicu pertumbuhan sel-sel tumor.

perubahan gen yang mengendalikan pertumbuhan sel (supresor gen), sehingga tidak ada yang menghambat pertumbuhan sel

perubahan pada gen yang mengatur apoptosis (kematian sel)

Page 12: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Macam – macam tumor ganasTumor Ganas Rongga Mulut

Berasal dari Epitel MukosaTumor Ganas Rongga Mulut

Berasal dari Epitel Kelenjar LudahTumor Ganas Rongga Mulut dari

Sel-sel Pembentuk GigiTumor Ganas Rongga Mulut dari

Jaringan Ikat Mesenkim

Page 13: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Tumor Ganas Rongga Mulut Berasal dari Epitel Mukosa

Karsinoma sel skuamous  Karsinoma sel basal ( Basal Cell

Carsinoma / BCC)

Page 14: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Karsinoma sel skuamousMerupakan tumor ganas epitel skuamosa.

Tumor ini sering terjadi dibanding tumor epitel lainnya. Merupakan 5% dari seluruh keganasan tubuh dan merupakan 90% dari seluruh keganasan dalam rongga mulut. Lebih sering dijumpai pada pria.

Tempat predileksi dalam rongga mulut: bibir, dasar mulut, gingival, lidah, dan palatum.

Gambaran klinis : Plak keratosis, Ulserasi, Tepi lesi indurasi dan kemerahan, Pemeriksaan DNA menunjukkan mutasi oncogenes p53.

Page 15: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)
Page 16: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Etiologi belum diketahui dengan pasti. Faktor-faktor lainnya yang diduga berhubungan dengan terjadinya tumor adalah tembakau, alkohol, sifilis, sinar matahari jangka waktu lama, radiasi sinar matahari yang lama, misal pada radioterapi

Page 17: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Gambaran HPA:

◦Adanya proliferasi sel-sel epitel skuamous infiltrasi sel-sel karsinoma ke jaringan di bawahnya membentuk anak tumor ( tumor nest).

◦Disertai infiltrasi sel-sel limfosit di tumor stromal

◦Terlihat sel-sel yang atipia yang disertai perubahan bentuk rete peg processus.

◦Pembentukan keratin yang abnomal.

Page 18: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)
Page 19: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Karsinoma sel basal ( Basal Cell Carsinoma / BCC)

Gambaran klinis :Umumnya terjadi pada kulit akibat

terpapar sinar matahari yang berlebihan.

Terutama pada orang yang berkulit terang atau putih.

Lokasinya pada bibir dan berkembang dari sel-sel basal epidermis,terutama dari benih folikel rambut atau mukosa.

Lesi terlihat menonjol dengan bagian tengah lesi mengalami ulserasi

Page 20: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Gambaran HPA◦Tumor berkembang dari proliferasi sel-

sel basal epitel atau dermis membentuk basophilic atypical basaloid sel yang melekat ke epidermis atau protrusi ke permukaan.

◦Tumor nest membentuk lobulus-lobulus dimana basaloid layer tersusun dari sel-sel berbentuk palisade dan di tengah lobulus terlihat kistik space yang berisi material seperti material mukus.

◦Di bagian tengah membentuk rongga kistik yang berisi material seperti mukus, inti sel terlihat jelas, dan berwarna bashopilic

◦Tanpa adanya diferensiasi menuju keratinisasi

Page 21: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Terlihat proliferasi basaloid sel karsinoma protusi ke permukaan, tumor nest membentuk lobul-lobul yang mempunyai basaloid layer tersusun rehuler oleh sel-sel yang berbentuk palisade (1) dan dibagian tengah membentuk rongga kistik (2) yang berisi material seperti mucus, inti sel terlihat jelas dan berwarna bashopilic (3) tanpa adanya diferensiasi menuju keratinisasi.

Page 22: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Tumor Ganas Rongga Mulut Berasal dari Epitel Kelenjar Ludah

Karsinoma mukoepidermoid (Mucoepidermoid carsinoma)

Karsinoma adenoid kistik (Adenod cystic carsinoma)

Karsinoma Sel Asinar (Acinic cell carsinoma)

Page 23: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Karsinoma mukoepidermoid (Mucoepidermoid carsinoma)

Tipe tumor dengan derajat keganasan tinggi, biasanya tumbuh cepat dan juga tidak ada rasa sakit. Bila mengenai kelenjar parotis, sering menyebabkan paralisis saraf muka. Tidak berkapsul, cenderung menginfiltrasi jaringan sekitar, kebanyakan bermetastasis ke kelenjar limfe regional, dapat juga ke tempat jauh seperti paru, tulang, otak, dan jaringan dibawah kulit. Secara

Page 24: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Gambaran HPASering terlihat sel mucus meliputi rongga

kista yang sering terbentuk dalam tumor. Sebagian dinding sel kista mengalami metaplasia skuamosa.

Dalam rongga kista sering ditemukan musin. Sel epidermoid adalah sel kelenjar liur yang biasanya berbentuk gepeng seperti sel epitel mukosa. Sel-sel ini membentuk struktur seperti duktus kelenjar atau membentuk pulau-pulau sel dengan inti hiperkromatik dan pleomorfik. Mitosis jarang terlihat. Sering dijumpai pembentukan keratin dalam tumor.

Page 25: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)
Page 26: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Karsinoma adenoid kistik (Adenod cystic carsinoma)

Merupakan suatu bentuk adeno-karsinoma kelenjar liur. Predileksi tempat pada kelenjar liur mayor sublingualis, submaksilaris (submandibularis), parotis, kelenjar liur minor pada palatum dan lidah. Predileksi umur 40-60 tahun.

Page 27: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Gambaran HPAGambaran mikrosopis tumor ini

bervariasi. Yang penting adalah membedakan tumor ini dengan tumor kelenjar liur jinak. Tumor terdiri atas sel-sel kecil seragam, hiperkromatik menyerupai sel basal, tersusun dalam bentuk benang-benang yang saling berangkai membentuk gambaran seperti sarang tawon (honey comb)

Page 28: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Karsinoma Sel Asinar (Acinic cell carsinoma)

Karsinoma sel asinar merupakan suatu tumor ganas kelenjar ludah yang jarang terjadi. Kadang-kadang ditemukan pada kelenjar ludah lainnya selain kelenjar ludah parotis dan umumnya laki-laki muda antara umur 20-30 tahun. Tumor ini berkapsul, merupakan suatu proliferasi sel-sel yang membentuk massa bulat, dengan diameter kurang dari 3 cm

Page 29: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Gambaran HPATumor berisi sel-sel asinar yang

seragam dengan nucleus kecil berada di sentral denagn sitoplasma yang basofilik dan padat mirip sel-sel sekretorius (asinar) dari kelenjar ludah normal. Tumor ini dapat bermetastasis ke limfonodi regional.

Page 30: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Tumor Ganas Rongga Mulut dari Sel-sel Pembentuk Gigi

Malignant Ameloblastoma :Gambaran klinisTimbul sebagai kelainan yang

menyerupai kerusakan bagian sentral tulang, tumbuh lambat, cenderung meluas ke jaringan sekitarnya, sering rekuren, karena itu dinamakan tumor ganas local

Page 31: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Gambaran HPA Terlihat gambaran histology campuran tipe folikulrr dan

tipe pleksiform. Pada tipe folikular, terlihat sel-sel tumor berbentuk pulau-pulau epitel odontogenik, berbentuk folikel dalam stroma jaringan ikat. Di bagian sentral dari pulau epitel ini ditemukan degenerasi miksomatosa dengan sel sentral dari pulau epithel ini ditemukan degenerasi miksomatosa dengan sel berbentuk bintang (stellate), sehingga gambarannya seperti stelat reticulum gigi

Pada tipe pleksiform, epitel odontogenik membentuk struktur seperti benang yang saling berantai, dengan bagian sentralnya mengandung sel bintang, sehingga gambarannya seperti stellate reticulum gigi. Bila terjadi metaplasia skuamosa dari sel bintang ini, maka tipe ini dinamakan ameloblastoma tipe akantolitik. Pada stroma juga dijumpai pembuluh darah dan sebukan sel radang kronis

Page 32: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Gambaran HPA

Page 33: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Tumor Ganas Rongga Mulut dari Jaringan Ikat Mesenkim

FibrosarcomaLiposarcomaOsteosarcomaChondrosarcoma

Page 34: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

FibrosarkomaFibrosarkoma merupakan tumor ganas

jaringan ikat fibrosa. Sarkoma adalah tumor ganas jaringan mesenkim, missal limfosarkoma, osteosarkoma, kondrosarkoma.Gejala klinisnya ialah pembengkakan yang sakit dan gigi goyang.

Gambaran fibrosarkoma biasanya sangat seluler sehingga kadang-kadang stroma tumor tidak dapat dibedakan lagi. Sel tumor menyebar secara merata.

Page 35: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Gambaran HPASel tumor berbentuk

mesoblastik,menyebar atau tidak membentuk sarang-sarang sel,dengan inti hiperkromatik dan pleomorfik.Stroma terdiri dari jaringan ikat

Sel-sel atipik umumnya membesar (sel bizarre).

Susunan sel menjadi tidak teratur,beberapa tempat masih dapat di piahkan oleh bentukan berkas-berkas

Page 36: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)
Page 37: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

LiposarkomaLiposarkoma adalah tumor ganas atau

kanker pada jaringan lemak, yang biasanya dicirikan oleh adanya diferensiasi sel – sel menjadi liposit

Terjadi di daerah leher, pipi, bibir dan palatum lunak.

Dapat berkembang pada setiap usia, tetapi kebanyakan kasus terjadi pada kelompok umur setengah baya, dengan usia rata-rata 45 tahun.

Memperbesar perlahan, tanpa rasa sakit, permukaan massa lembut tanpa ulserasi atau      perdarahan.

BermetastasisKadang kasus tumbuh dengan kecepatan

yang mengkhawatirkan

Page 38: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Gambaran HPALesi luas terdiri dari seprai dan berkas

adipocytes admixedTampak sedikit lipoblastsDipisahkan oleh septa fibrosa yang

mengandung sel-sel gelendong dengan init hyperchromatic dan agak pleomorphic

Kadang tampak Signet-sel ringSerat kolagen tampak longgar kadang

cukup padat.

Page 39: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Gambaran HPA

Page 40: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

OsteosarcomaMerupakan tumor primer jaringan

mesensim pembentuk tulang yang paling ganas. Sering bermetastasis secara hematogen ke paru-paru.

Terlihat sebagai pembengkakan yang tumbuh cepat, sakit, kesemutan pada bibir dan dagu karena tertekannya saraf alveolaris inferior, terbatasnya pergerakan, gigi goyang dan malposisi. Pada rahang atas dapat terjadi obstruksi nasal dan tertekannya mata. Ulserasi pada kulit dan mukosa mulut terjadi pada fase lanjut

Page 41: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Gambaran HPASediaan menunjukkan sel ganas yang

sarkomatous, dengan pembentukan tulang atau jaringan osteoid. Terlihat sel osteoblas dengan bentuk bervariasi, berbentuk spindle atau polyhedral, inti hiperkromatik dan pleomorfik. Kadang-kadang mengandung tulang rawan. Pada tipe osteolitik, biasanya osteosarkoma mengandung sel datia tumor dan banyak gambaran mitosis

Page 42: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Gambaran HPA

Page 43: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

ChondrosarcomaChondrosarcoma ialah tumor ganas dengan

ciri khas pembentukan jaringan tulang rawan oleh sel-sel tumor dan merupakan tumor ganas tulang primer terbanyak kedua setelah osteosarkoma

Nyeri, merupakan gejala yang paling banyak ditemukan. Sekitar 75% pasien Chondrosarkoma merasakan nyeri. Gejala nyeri yang ditimbulkan tergantung pada predileksi serta ukuran tumor. Gejala dini biasanya berupa nyeri akibat pembesaran tumor yang perlahan-lahan. Nyeri berlangsung lama dan memburuk pada malam hari. Saat istirahat nyeri tidak menghilang. Nyeri diperberat oleh adanya fraktur patologis.

Pembengkakan, biasanya ditemukan pembengkakan lokal.

Massa yang teraba, diakibatkan penonjolan tulang

Page 44: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Gambaran HPAAdanya sel tulang rawan yang

menimbulkan kerusakan jaringan tulang sekitarnya. Tumor mengandung jaringan mesenkim yang malignan yang memproduksi sel tulang rawan abnormal

Page 45: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

Daftar Pustaka Avery, James K, Pauline F. Steele dan Nancy Avery. 2002. Oral

Development and Histology. Thieme Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan

Kelamin.5th ed.Jakarta:Balai Penerbit FKUI. Fawcett, Don W. 2002. Buku Ajar Histology. Jakarta: EGC Gayford,J.J. & Haskell. 1993. Penyakit Mulut ( Clinical Oral Medicine).

Alih Bahasa : drg. Lilian Yuwono. Jakarta : EGC. J.Jeyaratnam dan David Koh. 2009. Buku Ajar Praktik Kedokteran

Kerja. Jakarta:EGC. Partogi, D. 2008. Karsinoma Sel Skuamosa. USU Repository. Robbins, dkk. 2007. Buku Ajar Patologi edisi 7. Jakarta: EGC Sloane Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta:

EGC Sudiono, Janti. 2008. Pemeriksaan Patologi untuk Diagnosis

Neoplasma Mulut. Jakarta: EGC. Sukardja, I Dewa Gede. 2000. Onkologi Klinik. Surabaya: Airlangga

University Press Syafriadi, Mei drg. 2008. Patologi Mulut, Tumor Neoplastik & Non

Neoplastik Rongga Mulut. Yogyakarta : Penerbit Andi. Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest SA, Paller AS, Leffel

DJ.Fitzpatrick’s. 2008. Dermatology in General Medicine.7th ed. New York : Mc Graw Hill.

Page 46: Skenario Vi ~ Tumor Ganas Gan (1)

TERIMA KASIH