Skenario IKGM V

2
SKENARIO KEDOKTERAN GIGI KELUARGA Seorang dokter gigi yang telah memperoleh sertifikat mengikuti Program Pendidikan Kedokteran Gigi Keluarga (PKGK) bermaksud untuk membuka praktek dokter gigi keluarga perorangan di wilayah A. Jumlah penduduk di wilayah tersebut adalah 7500 jiwa dengan 1500 keluarga sedangkan jumlah Dokter gigi keluarga pada wilayah tersebut baru 2 orang (hal ini masih di bawah rasio ideal). Setelah memenuhi persyaratan, ia memperoleh ijin untuk melakukan praktek dokter gigi keluarga sebagai bentuk UKP primer di wilayah tersebut. Jumlah keluarga yang menjadi mitranya adalah sebanyak 500 keluarga dengan metode kapitasi jasa. Dalam menjalankan prakteknya, dokter tersebut memahami dan berpijak pada prinsip pelayanan dokter gigi keluarga, di mana ia harus lebih menekankan tindakan promotif dan preventif. Seorang laki-laki berusia enam puluh tahun dan merupakan anggota dari keluarga mitra dokter gigi tersebut datang dengan keluhan mulut kering, pedih seperti terbakar, serta sulit menelan sejak 1 bulan yang lalu. Pasein awalnya membiarkan keadaan tersebut dan menanggulanginya dengan banyak mengkonsumsi air putih. Namun lama- kelamaan akibat sulit menelan pasien kehilangan nafsu makan hingga berat badannya menurun. Bibir terlihat kering dan pecah-pecah, serta terdapat bercak putih susu di pipi sebelah dalam. Dari pemeriksaan intra oral terlihat bercak-bercak kehitaman di ekstrimitas atas dan bahwa yang dirasa gatal. Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan, Dokter

description

hbnkl

Transcript of Skenario IKGM V

Page 1: Skenario IKGM V

SKENARIO KEDOKTERAN GIGI KELUARGA

Seorang dokter gigi yang telah memperoleh sertifikat mengikuti Program Pendidikan Kedokteran Gigi Keluarga (PKGK) bermaksud untuk membuka praktek dokter gigi keluarga perorangan di wilayah A. Jumlah penduduk di wilayah tersebut adalah 7500 jiwa dengan 1500 keluarga sedangkan jumlah Dokter gigi keluarga pada wilayah tersebut baru 2 orang (hal ini masih di bawah rasio ideal). Setelah memenuhi persyaratan, ia memperoleh ijin untuk melakukan praktek dokter gigi keluarga sebagai bentuk UKP primer di wilayah tersebut. Jumlah keluarga yang menjadi mitranya adalah sebanyak 500 keluarga dengan metode kapitasi jasa. Dalam menjalankan prakteknya, dokter tersebut memahami dan berpijak pada prinsip pelayanan dokter gigi keluarga, di mana ia harus lebih menekankan tindakan promotif dan preventif.

Seorang laki-laki berusia enam puluh tahun dan merupakan anggota dari keluarga mitra dokter gigi tersebut datang dengan keluhan mulut kering, pedih seperti terbakar, serta sulit menelan sejak 1 bulan yang lalu. Pasein awalnya membiarkan keadaan tersebut dan menanggulanginya dengan banyak mengkonsumsi air putih. Namun lama- kelamaan akibat sulit menelan pasien kehilangan nafsu makan hingga berat badannya menurun. Bibir terlihat kering dan pecah-pecah, serta terdapat bercak putih susu di pipi sebelah dalam. Dari pemeriksaan intra oral terlihat bercak-bercak kehitaman di ekstrimitas atas dan bahwa yang dirasa gatal. Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan, Dokter Gigi tersebut mendiagnosa pasiennya menderita candidasis oral sebagai manifestasi oral diabetes mellitus.

Tugas:

1. Apakah yang membedakan praktik dokter gigi keluarga dengan dokter gigi biasa?

2. Berapakah rasio dokter gigi keluarga yang ideal?3. Apa saja jenis kapitasi yang ada di Indonesia?4. Apa prinsip dokter gigi keluarga?5. Apa tindakan yang harus dilakukan dokter terhadap pasien di atas?

Page 2: Skenario IKGM V

SKENARIO KEDOKTERAN GIGI KELUARGA

6. Apabila terdapat anggota keluarga yang beresiko mendapat penyakit yang sama, tindakan apakah yang perlu dilakukan oleh dokter gigi tersebut?