Skenario a Blok 19 Tahun 2013

5
Skenario A blok 19 tahun 2013 I. Klarifikasi Istilah 1. Trauma Luka dan cedera baik fisik atau psikis 2. GCS Skala yang digunakan untuk menilai tingkat kesadaran pasien. 3. Dada sesak Pernafasan yang sukar atau sesak 4. Cemas Persaaan ketakutan pada stimulus yang jelas dan dikaitkan dengan perubahan fisiologis seperti takikardi, tremor dll 5. Kesulitan bernafas 6. Nyeri dada Perasaan tidak nyaman pada bagian dada 7. Puskesmas 8. IGD dengan faslitas lengka II. Identifikasi Masalah

description

skenario trauma kepala

Transcript of Skenario a Blok 19 Tahun 2013

Skenario A blok 19 tahun 2013I. Klarifikasi Istilah1. TraumaLuka dan cedera baik fisik atau psikis

2. GCSSkala yang digunakan untuk menilai tingkat kesadaran pasien.

3. Dada sesakPernafasan yang sukar atau sesak

4. CemasPersaaan ketakutan pada stimulus yang jelas dan dikaitkan dengan perubahan fisiologis seperti takikardi, tremor dll

5. Kesulitan bernafas

6. Nyeri dadaPerasaan tidak nyaman pada bagian dada 7. Puskesmas

8. IGD dengan faslitas lengkaII. Identifikasi Masalah1. Seorang sopir mobil kijang pick up (laki-laki, 28 tahun) tergeletak, merintih, mengeluh dadanya sesak, nyeri di dada dan paha kanan nya. Kecelakaan tersebut terjadi disebabkan oleh mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak tiang listrik menyebabkan tiang listrik bengkok dan bagian depan mobil hancur, kaca depan pecah dan soir tersbut terlempar keluar melalui kaca depan2. Hasil pemeriksaan fisik (sekilas) Pasien sadar terlihat bingung, cemas, dan kesulitan bernafas Tanda vital : RR 40x/min PR 110x/min lemah TD 90/50 mmHg Wajah bibir kebiruan Kulit pucah dingin berkeringat dingin GCS 13 E3 M6 V4

3. Hasil pemeriksaan tambahan

III. Analisis Masalah1. Apa yang menyebabkan sopir terlihat merintih, dada sesak, nyeri di dada dan paha kanan?2. Apa tindakan yang harus dilakukan untuk pertolongan pertama pada kasus trauma?3. Apa jenis trauma yang terjadi pada kasus ini?4. Bagaimana mekanisme trauma pada kasus ini?5. Apa interpretasi pemeriksaan (sekilas)?6. Bagaimana mekanisme hasil dari pemeriksaan fisik (sekilas)?7. Apa interpretasi dari pemeriksaan fisik (tambahan)?8. Bagaimana mekanisme dari pemeriksaan fisik (tambahan)?9. Apa DD?10. Apa saja pemeriksaan penunjang yang diperlukan? 11. apa diagnosis kasus ini?12. Etiologi?13. Patofisiologi trauma thoraks, syok sirkulasi, fraktur paha?14. Tatalaksana keseluruhan kasus? Prinsip tatalaksana trauma secara umum di tempat kejadian Prinsip tatalaksana trauma di IGD Bagaimana cara dan rinsip transfer pasien ? Tatalaksana syok sirkulasi? Tatalaksana tension pneumothoraks? Tatalaksana fraktur paha kanan (tata laksana awal sampai aa yang harus dilakukan setelahnya), prinsip imobilisasi pada fraktur Bagaimana cara merujuk pasien15. Komplikasi?16. Prognosis?17. KDU?

IV. Hipotesis

Sopir laki-laki 28 tahun mengalami trauma multipel yang mengakibatkan tension pneumotoraks dan fraktur tertutup femur kanan setelah mengalami KLL

V. Learning issuea. Anatomi toraks abdomen femurb. Fisilogi pernafasan dan sirkulasic. Mekanisme trauma, tipical injury patternd. Patofis gejala klinis gangguan pernafasan : tension pneumotoraks, kontusio paru dan fraktur kostaee. Patofis hipoksia, cyanosisf. Mekanisme tubuh saat hipoksiag. Assessment trauma, diagnostic algoritma (trauma toraks fraktur femur)h. BLSi. ALSj. Prinsip tatalaksana gg pernafasank. Prinsip imobilisasi pada frakturl. Prinsip transfer ke rumah sakitm. Prinsip tatalaksana lanjut trauma toraks dan fraktur femurn. Prinsip pem penunjang lab, gol darah dan cross matching, darah rutin, analisa gas daraho.