Skenario 1 Buka Rahasia Medis

17
WRAP UP SKENARIO 1”BUKA RAHASIA MEDIS BERAKHIR DI MEJA HIJAU” Kelompok A - 1 a. Abyan Fajri Ramadhan 1102015003 b. Adelin Luthfiana Fajrin 1102015004 c. Abellani Yulitasari 1102015001 d. Abiyyu Ghiyats Mahardika 1102015002 e. Adhe Sukma Kirana Sari 1102015005 f. Firza Oktaviani F. Mahmud 1102015081 g. Fitri Ade Dewi 1102015082 h. Fitri Hidayatul Hasana 1102015083 i. Afrizal Fazza 1102014004 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI JL.Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta 10510

description

skenario 1 bms 1

Transcript of Skenario 1 Buka Rahasia Medis

Page 1: Skenario 1 Buka Rahasia Medis

WRAP UP SKENARIO 1”BUKA RAHASIA MEDIS BERAKHIR DI MEJA HIJAU”

Kelompok A - 1

a. Abyan Fajri Ramadhan 1102015003b. Adelin Luthfiana Fajrin 1102015004c. Abellani Yulitasari 1102015001d. Abiyyu Ghiyats Mahardika 1102015002e. Adhe Sukma Kirana Sari 1102015005f. Firza Oktaviani F. Mahmud 1102015081g. Fitri Ade Dewi 1102015082h. Fitri Hidayatul Hasana 1102015083i. Afrizal Fazza 1102014004

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI JL.Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta 10510

Telp. 62.21.4244574 Fax. 62.21.42445T.A. 2015/2016

Page 2: Skenario 1 Buka Rahasia Medis

DAFTAR ISI

Skenario ……………………………………………………………………..........1

Identifikasi kata sulit ……..…………………………………………………...….2

Brainstorming ..………………………………………………………………...…3

Hipotesis………………………………………………………………………..…4

Learning objective ………………………………………………………………..5

Daftar pustaka …………………………………………………………………...11

Page 3: Skenario 1 Buka Rahasia Medis

SKENARIO 1

Buka Rahasia Medis Berakhir di Meja Hijau

Ny AN, dirawat di salah satu RS Jiwa di Jakarta selama 2 minggu karena Sindroma mani depresi dalam keadaan depresi berat. Beberapa bulan paska perawatan suami Ny AN, dr. ND Sp JP, yang kebetulan berprofesi dokter spesialis Jantung, menemui dr KY SpKJ, menanyakan keadaan istrinya, karena dianggap teman sejawat dr KY SpKJ memberikan keterangan yang sebenarnya dan bahkan ketika suami Ny AN, dr ND SpJP meminta salinan rekam medis istrinya, maka dr KY SpKJ memberikan dengan senang hati.Tiga bulan setelah penyerahan salinan rekam medis Ny AN tersebut, dr KY SpKJ didatangi kuasa hukum NyAN, yang menuntut dr KY SpKJ secara pidana maupun perdata. Pasalnya dr KY SpKJ memberikan salinan tersebut atau membuka rahasia medis tanpa sepengetahuan kliennya Ny AN kepada suami Ny AN, dan salinan tersebut digunakan untuk gugatan cerai terhadap Ny AN, di pengadilan agama.

1

Page 4: Skenario 1 Buka Rahasia Medis

IDENTIFIKASI KATA SULIT :

a. Depresi : Gangguan jiwa pada seseorang yang ditandai dengan perasaan merosot seperti muram, sedih dan perasaan tertekan.

b. Gugat : Mendakwa dan mengadukan perkara.

c. Hukum perdata : Mengatur mengenai hubungan hukum antara orang yang satu dengan yang lain dengan menitikberatkan kepada kepentingan seseorang.

d. Hukum pidana : Suatu ketetapan yang dijatuhi kepada seseorang atas tindakan pelanggaran dan kejahatan yang merugikan kepentingan bersama.

e. Jantung : Bagian tubuh yang menjadi pusat peredaran darah yang letaknya dirongga dada sebelah atas.

f. Kuasa hukum : Seseorang yang ahli dibidang hukum seperti pengacara.

g. Rahasia medis : Semua data atau rekam medis yang disimpan oleh orang yang berkuasa atau yang berhak ( setiap petugas yang ikut menangani rekam medis ).

h. Rekam medis : Suatu data dalam bentuk tulisan atau gambaran aktifitas pelayanan yang diberikan oleh pemberi pelayanan medis kepada seorang pasien .

i. Teman sejawat : Teman sepekerjaan.

j. Sindroma mani depresi : Kelainan pada otak yang menyebabkan ketidaknormalan pergantian mood, energi level aktifitas dan kemampuan untuk mengerjakan aktifitas harian.

2

Page 5: Skenario 1 Buka Rahasia Medis

BRAINSTORMING

Pertanyaan :

a. Siapa saja yang berhak mengetahui rahasia medis ?b. Apa tujuan dibuatnya rekam medis ?c. Apa saja isi atau data yang terdapat didalam rekam medis ?d. Mengapa rekam medis harus dirahasiakan ?e. Mengapa rekam medis seseorang tidak boleh diberikan kepada suaminya

sendiri ?f. Kode etik apa yang dilanggar oleh dokter KY SpKJ ?g. Hukum apa saja yang berkaitan dengan rahasia medis ?

Jawaban :

a. Pasien, dokter dan pelayan kesehatan yang menangani pasien tersebut serta orang yang diberi kuasa oleh pasien.

b. Dokter dapat mengingat pengobatan terhadap pasien dan dapat melakukan tindakan yg tepat dalam menangani pasien serta dapat juga digunakan untuk kepentigan pasien itu sendiri.

c. Identitas pasien, pengobatan yang sebelumnya pernah dilakukan dan tindakan pengobatan yang dilakukan terhadap pasien.

d. Karena rekam medis berisikan identitas serta riwayat pengobatan dan penyakit pasien yang sangat pribadi yang jika dipublikasikan kepada umum dikhawatirkan akan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

e. Karena kerahasian rekam medis merupakan hak seorang pasien, tidak boleh diberikan kepada orang lain tanpa persetujuan pasien yang bersangkutan.

f. Melanggar rahasia rekam medis sesuai kode etik pasal 12g. Pasal 7c: Seorang dokter harus membangun sebuah kepercayaan kepada teman

sejawat dan pasiennya serta melindungi hak pasienPasal 12: Setiap dokter harus merahasiakan penyakit pasien hingga pasien itu meninggal dunia

3

Page 6: Skenario 1 Buka Rahasia Medis

HIPOTESIS :

Rekam medis adalah rekaman dalam bentuk tulisan atau gambaran aktifitas pelayanan yang diberikan oleh pelayan medis untuk kepentingan seorang pasien dan bersifat sangat rahasia yang jika dilanggar atau dipublikasikan kepada umum tanpa persetujuan pasien yang bersangkutan , maka dokter akan dikenai sanksi sesuai dengan aturan yang terdapat di kode etik kedokteran Indonesia.

4

Page 7: Skenario 1 Buka Rahasia Medis

Learning Objective (LO)

1. Memahami dan Menjelaskan Tentang Rekam Medis

1.1 Pengertian Rekam Medis

Menurut peraturan menteri kesehatan republic Indonesia nomor 269/MENKES/PER/III/2008, Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Catatan merupakan tulisan-tulisan yang dibuat oleh dokter atau dokter gigi mengenai tindakan-tindakan yang dilakukan kepada pasien dalam rangka pelayanan kesehatan.

Menurut IDI, Rekam Medis merupakan rekaman dalam bentuk tulisan atau gambaran aktivitas pelayanan yang diberikan oleh pemberi pelayanann medik/kesehatan kepada seorang pasien.

Menurut Permenkes No. 749a/MENKES/PER/III/1989, Rekam Medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identtas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.

1.2 Isi Rekam Medis

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 BAB II tentang Jenis dan Isi Rekam Medis

Pasal 3

(1) Isi rekam medis untuk pasien rawat jalan pada sarana pelayanan kesehatan sekurang-kurangnya memuat :a. Identitas pasienb. Tanggal dan waktuc. Hasil anamnesis, mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat

penyakitd. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medice. Diagnosisf. Rencana penatalaksanaang. Pengobatan dan/atau tindakanh. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasieni. Untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik ; danj. Persetujuan tindakan bila diperlukan

(2) Isi rekam medis untuk pasien rawat inap dan perawatan satu hari sekurang kurangnya memuat:a. Identitas pasienb. Tanggal dan waktuc. Hasil anamnesis, mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat

penyakit

5

Page 8: Skenario 1 Buka Rahasia Medis

d. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medice. Diagnosisf. Rencana penatalaksanaang. Pengobatan dan/atau tindakanh. Persetujuan tindakan bila diperlukani. Catatan observasi klinis dan hasil penghobatanj. Ringkasan pulang (discharge summary)k. Nama dan tanda tangan dokter,dokter gigi atau tenaga kesehatan

tertentu yang memberikan pelayanan kesehatanl. Pelayanan lain yang dilakukan oleh tenaga kesehatan tertentum. Untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan Odontogram klinik

(3) Isi rekam medis untuk pasien gawat darurat,sekurang kurangnya memuat:a. Identitas pasienb. Kondisi saat pasien tiba di sarana pelayanan kesehatanc. Identitas pengantar pasiend. Tanggal dan waktue. Hasil anamnesis,mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat

penyakitf. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medikg. Diagnosish. Pengobatan dan /atau tindakani. Ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan unit gawat

darurat dan rencana tindak lanjutj. Nama dan tanda tangan dokter,dokter gigi atau tenaga kesehatan

tertentu yang memberikan pelayanan kesehatank. Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan

kesarana pelayanan kesehatan lainl. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien

(4) Isi rekam medis dalam keadaan bencana,selain memenuhi ketentuan sebagai mana dimaksud pada ayat (3) ditambah dengan:a. Jenis bencana dan lokasi dimana pasien ditemukanb. Kategori kegawatan dan nomor pasien bencana massalc. Identitas yang menemukan pasien

1.3 Fungsi Rekam Medis

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 BAB V tentang kepemilikan,kemanfaatan dan tanggung jawab

Pasal 12

(1) Berkas rekam medis milik sarana pelayanan masyarakat(2) Isi rekam medis merupakan milik pasien(3) Isi rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dalam bentuk

ringkasan rekam medis

6

Page 9: Skenario 1 Buka Rahasia Medis

(4) Ringkasan rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat 3 dapat diberikan, dicatat atau dicopy oleh pasien atau orang yang diberikan kuasa atau atas persetujuan tertulis pasien atau keluarga pasien yang berhak untuk itu

Pasal 13

(1) Pemanfaatan rekam medis dapat dipakai sebagai:a. Pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasienb. Alat bukti dan proses penegakan hukum,disiplin kedokteran dan

kedokteran gigi dan penegakkan etika kedokteran dan etika kedokteran gigi

c. Keperluan pendidikan dan penelitian d. Dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan e. Data statistik kesehatan

(2) Pemanfaatan rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf C yang menyebutkan identitas pasien harus mendapat persetujuan secara tertulis dari pasien atau ahli warisnya dan harus dijaga kerahasiaannya

(3) Pemanfaatan rekam medis untuk keperluan pendidikan dan penelitian tidak diperlukan persetujuan pasien,bila dilakukan untuk kepentingan negara

1.4 Lama Penyimpanan Rekam Medis

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 BAB IV tentang Penyimpanan, Pemusnahan dan Kerahasiaan

Pasal 8

(1) Rekam medis pasien rawat inap dirumah sakit wajib disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan

(2) Setelah batas waktu 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampaui, rekam medis dapat dimusnahkan, kecuali ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik

(3) Ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus disimpan untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung dari tanggal dibuatnya ringkasan tersebut

(4) Penyimpanan rekam medis dan ringkasan pulang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dan ayat (3), dilaksanakan oleh petugas yang ditunjuk oleh pimpinan sarana kesehatan

Pasal 9

(1) Rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan non rumah sakit wajib disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat

7

Page 10: Skenario 1 Buka Rahasia Medis

(2) Setelah batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampaui, rekam medis dapat dimusnahkan

2. Memahami dan Menjelaskan Rahasia Medis

2.1 Pengertian Rahasia Medis

Rahasia medis bisa disebutjuga sebagai rahasia kedokteran dan menurut PP No. 10 Tahun 1966 Rahasia kedokteran adalah segala sesuatu yang harus dirahasiakan mengenai apa yang diketahui dan didapatkan selama menjalani praktek lapangan kedokteran,baik yang menyangkut masa sekarang maupun yang sudah lampau,baik pasien yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

2.2 Kewajiban menajga Rahasia Medis

Pasal 48 UU no.29 thn 2004 tentang praktik kedokteran.

1. Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kdokteran wajib menyimpan rahasia kedokteran.

2. Rahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk kepentingan kesehatan pasien, memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka, penegakkan hukum, permintaan pasien sendiri atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan.

3. Ketentuan lebih lanjut mengenai rahasia kedokteran diatur dengan peraturan menteri.

3. Memahami dan Menjelaskan Hukum-Hukum Yang Berkaitan dengan Rahasia Medis

a. UU RI no. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran pasal 481. Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran wajib menyimpan rahasia kedokteran.2. Rahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk kepentingan kesehatan pasien, memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum, permintaan pasien sendiri, atau berdasar peraturan perundang-undangan.

b. UU RI no. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran Pasal 79Dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 tahun, atau denda paling banyak Rp50juta, setiap dokter atau dokter gigi yang dengan sengaja tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 51 huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, atau huruf e.

c. PP no. 26 tahun 1960Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter.

8

Page 11: Skenario 1 Buka Rahasia Medis

d. KODEKI pasal 12Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.

e. Pasal 322 KUHP1. Barangsiapa dengan sengaja membuka rahasia yang ia wajib menyimpannya oleh karena jabatan atau pekerjaannya, baik yang sekarang maupun yang dulu, dihukum dengan hukum penjara selama-lamanya 9 bulan, atau denda sebanyak-banyaknya sembilan ribu rupiah.2. Jika kejahatan ini dilakukan terhadap seorang yang tertentu, dia hanya dituntut atas pengaduan orang itu.

f. Permenkes no. 1419/MENKES/per/X/2005 tentang penyelenggaraan praktik dokter dan dokter gigi pasal 181. Dokter dan dokter gigi dalam melaksanakan tindakan kedokteran wajib menyimpan segala sesuatu yang diketahui dalam pemeriksaan pasien, interprestasi penegakan diagnosa dalam melakukan pengobatan termasuk segala sesuatu yang diperoleh dari tenaga kesehatan lainnya sebagai rahasia kedokteran.2. Ketentuan rahasia kedokteran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan.

4. Memahami dan Menjelaskan Pandangan Islam Tentang Kerahasiaan Rekam Medis

a. Surat An-Nisa : 58

Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan menyuruh kamu apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha Melihat.

Page 12: Skenario 1 Buka Rahasia Medis

9b. Surat Al-Anfal: 27

Artinya :

Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan juga janganlah kamu menghianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

c. Hadist Riwayat Muslim (2699)

“Barang siapa Menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan meutupi (aib)nya di dunia dan akhirat.”

d. Hadist Riwayat al-Jami’ish Shaghiir wa Ziyaadatihi (7604)

“Rasulullah SAW Bersabda: janganlah suatu kaum berkumpul kecuali jika mereka mampu memegang amanah”

e. Hadist Riwayat Ibnu majah

“Barang Siapa yang menutupi aib saudaranya muslim, Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat dan barang siapa yang mengumbar aib saudarnya muslim, maka Allah akan mengumbar aibnya hingga terbukalah kejelekannya walau iya di dalam rumahnya.”

Page 13: Skenario 1 Buka Rahasia Medis

10

Daftar Pustaka

Jusuf Hanafiah,M & Amir Amri (2008). Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan (edisi 4). Penerbit buku kedokteran EGC, Jakarta.

Al-Quran dan Hadist

http://ropeg.kemkes.go.id/documents/uu_29_2004.pdf

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia: Nomor 269/MENKES/PER/III/2008. Available from : http://www.apikes.com/files/permenkes-no-269-tahun-2008.pdf

Page 14: Skenario 1 Buka Rahasia Medis

11