SKENARI1

8
SKENARIO PRA RONDE KEPERAWATAN PP mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien kelas satu. PP : Assalamualaikum, permisi, ners Ferry. KARU : Waalaikumsalam, ners avin. Silahkan masuk dan duduk. PP : terima kasih, Pak , saya datang kepada Anda untuk konsultasi tentang Tuan Tasiran dan meminta saran Anda . KARU : Ya, silahkan. Apakah ada masalah dengan pasien tersebut ?. PP : Ya, pak, selama dirawat di ruangan ini suhu Tuan Tasiran naik turun dan suhu terakhir tuan Tasiran 38 o C. Jadi saya meminta ijin kepada ners untuk melakukan ronde keperawatan. KARU : Apakah anda sudah mempersiapkan tim ronde? Siapa saja yang anda ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan? Dan kapan ronde keperawatan dilaksanakan? PP : sudah, ners.Rencananya ronde keperawatan akan dilaksanakan besok. Lalu saya akan mengajak nurse Florena dan ners Agung sebagai perawat asocciate. Saya juga akan mengajak nurse Arina sebagai konsultan. Saya juga akan mengajak dokter.... sebagai dokter penanggung jawab. KARU : baiklah, kalau sudah dipersiapkan. Silahkan anda lanjutkan dan persiapkan hal-hal yang perlu dipersiapkan. PP : Terima kasih, Ners.

description

khjgfxdsasdfcgvnm

Transcript of SKENARI1

SKENARIO

PRA RONDE KEPERAWATAN

PP mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien kelas satu.

PP : Assalamualaikum, permisi, ners Ferry.

KARU : Waalaikumsalam, ners avin. Silahkan masuk dan duduk.

PP : terima kasih, Pak , saya datang kepada Anda untuk konsultasi tentang Tuan

Tasiran dan meminta saran Anda .

KARU : Ya, silahkan. Apakah ada masalah dengan pasien tersebut ?.

PP : Ya, pak, selama dirawat di ruangan ini suhu Tuan Tasiran naik turun dan

suhu terakhir tuan Tasiran 38o C. Jadi saya meminta ijin kepada ners untuk

melakukan ronde keperawatan.

KARU : Apakah anda sudah mempersiapkan tim ronde? Siapa saja yang anda ajak

untuk menjadi tim ronde keperawatan? Dan kapan ronde keperawatan

dilaksanakan?

PP : sudah, ners.Rencananya ronde keperawatan akan dilaksanakan besok.

Lalu saya akan mengajak nurse Florena dan ners Agung sebagai perawat

asocciate. Saya juga akan mengajak nurse Arina sebagai konsultan. Saya

juga akan mengajak dokter.... sebagai dokter penanggung jawab.

KARU : baiklah, kalau sudah dipersiapkan. Silahkan anda lanjutkan dan persiapkan

hal-hal yang perlu dipersiapkan.

PP : Terima kasih, Ners.

PP mendatangi kamar pasien Ny. U untuk mengecek keadaan dan keluhan pasien sekaligus dijelaskan mengenai akan dilakukannya ronde keperawatan kepada pasien dan keluarganya.

PP : Permisi, Bu.

Keluarga : Ya, mba.

PP : Bagaimana kabar pak.....

Keluarga : still shivers.

PP : Ohh, miss, after this, we as nurse on this room will discuss to solving

Mr. Tasiran’s problem and this is called round of nursing. So, there

are some nurses in round of nursing will be invited to mr Tasiran’s bed

to discuss directly with mr. Tasiran’s family and mr Tasiran about

threatments which have been give to solving mr.tasiran shivers. Do

you deign to be did round of nursing?

Pasien : Yes, i deign

Keluarga : hopefully it can help him to getting health soon.

PP : oke. i’ll prepare round of nursing team. Excuse me.

Keluarga : yes, nurse.

Kemudian PP mempersiapkan tim ronde keperawatan di Nurse Station. Setelah itu, Karu, Konsultan dan Konselor diberitahukan untuk bergabung dalam diskusi pra ronde keperawatan.

Karu : Assalamualaikum wr. wb., Let’s start discuss about Tn. Tasiran

case.

PP : so, The problem is mr Tasiran temperature is ups and down. If it in

high it can reach up to 38 degrees Celcius so mr Tasiran is risked lost

his fluid and electrolyte. I have get agreement from patient and family

for round of nursing.

Karu : Alright, mr. Tasiran’s problem has been explained by nursing

primary. How in consultant opinion about the etiology of mr Tasiran

Shivers?

Konsultan : Jadi susah BAB Ny. U itu bisa disebabkan karena bedrest selama

10 hari. Ditambah dengan pembatasam diet Ny. U karena diagnose

medis GGK yang diderita.

Karu : Terima kasih atas penjelasan konsultan. Kepada Konselor

dipersilakan untuk menjelaskan akibat apa saja yang dapat terjadi

dengan permasalahan susah BAB ini.

Konselor : Susah buang air besar disebabkan oleh feses yang mengeras

sehingga sulit keluar. Semakin lama kotoran di dalam perut, kontak

dengan dinding usus bertambah sehingga rawan menyebabkan

perubahan atau mutasi sel pada dinding usus. Jadi konstipasi itu, bisa

mengakibatkan ambeien dan kanker.

Karu : Baiklah, sudah cukup jelas penjelasan dari konsultan dan konselor

mengenai kasus Ny. U. Sekarang saya limpahkan kepada PP untuk

melanjutkan ronde keperawatan.

PP : Terimakasih kepada Karu, Konsultan dan Konselor atas penjelasan

kasus Ny. U. Sekarang saya akan menjelaskan tentang prosedur

ronde keperawatan yang ikut ke kamar Ny. U untuk mendiskusikan

tindakan yang akan dilakukan kepada Ny. U. Agar masalah dapat

teratasi. Mari kita langsung saja ke kamar Ny. U.

Tim ronde keperawatan mendatangi pasien untuk mendiskusikan tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan pasien.

PP : Permisi.. Kami adalah tim ronde keperawatan bu. Seperti

yang sudah kita sepakati tadi, sekarang kami akan memulai

ronde keperawatannya ya bu.

Keluarga dan Pasien : Ya, silakan.

PP : Baiklah,silakan kepada para perawat apakah ada usulan

tindakan yang akan kita lakukan kepada ny.U?

PA1 : Untuk mengatasi permasalahan ny.U yaitu susah BAB,kita

bisa memberikan makanan berserat seperti sayur-sayuran

PP : Bagaimana konselor apakah bisa kita menerapkan pendapat

dari PA1?

Konselor : iya bisa,akan tetapi hal tersebut harus dikonsultasikan

kepada dokter mengingat pasien menderita GGK.

PA2 : Bagaimana dengan pemberian obat pencahar seperti obat

dulcolax supositoria?

Konselor : kita juga harus mengkonsultasikan hal tersebut kepada

dokter dikarenakan pemberian obat pencahar juga merupakan

kolaborasi dengan dokter.

PA3 : Bagaimana dengan huknah atau lavemen?

Konselor : Itu bisa dilakukan jika tindakan pertama dan kedua yang

akan dilakukan tidak berhasil.

PP : Jadi begini bu, ada 3 tindakan yang akan dilakukan kepada

ny.U. yang pertama yaitu dengan memberikan makanan

berserat dikarenakan makanan berserat tersebut dapat

membantu melancarkan BAB.Yang kedua yaitu memberikan

obat dulcolax supositoria.Obat tersebut merupakan obat

pencahar.yang nanti akan dimasukkan melewati dubur.obat

tersebut dapat melunakkan kotoran yang mengeras.dan yang

ketiga yaitu akan dilakukan tindakan huknah/lavemen.itu

merupakan tindakan memasukkan suatu alat yang berisi

cairan ke dalam dubur.yang berfungsi melunakkan kotoran

yang mengeras.

Keluarga : o….. begitu. yaya.

PA1 : Saya ingin menambahkan mengenai kondisi pasien yang

sudah bedrest selama 10 hari yang beresiko mengalami

kerusakan integritas kulit.Bagaimana jika pasien dilatih untuk

bergerak miring kanan miring kiri di atas tempat tidur?

Konselor : Saya sangat setuju dengan pendapat dari PA1 supaya tidak

terjadi kerusakan integritas kulit.selain itu,latihan gerak juga

berfungsi melatih otot agar tidak terjadi kekakuan otot.

PP : Baiklah, latihan gerak tersebut bisa dimulai sore ini.

Terimakasih bu, ronde keperawatan ini sudah selesai. Maaf

sudah mengganggu waktu ibu.permisi

keluarga : iya.sama-sama.

PP,konselor,PA1,PA2 dan PA3 kembali ke nurse station untuk melakukan pembagian tugas.

PP : berdasarkan ronde keperawatan yang sudah dilakukan,

diperoleh 3 perencanaan tindakan. Untuk tindakan yang

pertama yaitu PA1 dianjurkan untuk mengkonsultasikan

kepada dokter tentang diet serat yang dapat diberikan kepada

Ny.U. Kemudian dapat dikolaborasikan dengan ahli gizi. Untuk

tindakan yang kedua yaitu tentang pemberian obat pencahar

agar dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Tindakan

kedua ini, saya delegasikan kepada PA2. Untuk tindakan yang

ketiga yaitu huknah/ lavemen, tindakan ini boleh dilakukan jika

tindakan pertama dan kedua belum mengatasi masalah.

Tindakan ketiga ini, saya delegasikan kepada PA3. Tindakan

selanjutnnya yaitu tindakan untuk mengatasi risiko kerusakan

integeritas kulit berupa ROM pasif dan mengubah posisi

miring kanan dan kiri. Tindakan ini juga saya delegasikan

kepada PA3. Bagaimana PA1, 2 dan 3, sudah jelas?

PA1,PA2 dan PA3 : ya, kami sudah jelas.

PP : baiklah jika sudah jelas, ronde keperawatan saya tutup.

Terimakasih atas partisipasinya.