M.R. KARLIANSYAHDirektur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Jakarta, 15 Agustus 2019

Skema Pemulihan LingkunganAkibat Pertambangan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN ppkl.menlhk.go.idditjenppkl_klhkDitjen PPKL@Kementerian LHK

Status Kegiatan Pertambangan

7.464 IUP

1.875 IUP(Mineral

BukanLogam

danBatuan)

5.589 IUP(Mineral Logam dan

Batubara)

4.226 IUP (C & C)

1.363 IUP(Non C & C)

1.182 IUP(Masa Berlaku

Habis)

1.595 IUP(Masa Berlaku Habis)

1.223 IUP(Masa Berlaku

Habis)Masa Berlaku s/d 31 Desember 2017

8.683 Titik

181 IUP(Berlaku)

2.632 IUP(Berlaku)

652 IUP(Berlaku) Masih Berlaku 3.465 IUP

Masa Berlaku Habis 4.000 IUP

Tambang Tanpa IzinTambang Berizin

KEBIJAKAN:EVALUASI

PELAKSANAAN REKLAMASI DAN PASCA TAMBANG

KEBIJAKAN:FORMALISASI ATAU

PEMULIHAN DAN ALIH PROFESI

Sumber : Kementerian ESDM

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN ppkl.menlhk.go.idditjenppkl_klhkDitjen PPKL@Kementerian LHK

Status Reklamasi dan Pascatambang

No

Perusahaan PenempatanJamrek (%)

PenempatanJamtup (%)

1 PKP2B 100 100

2 Kontrak Karya 91,66 100

3 IUP BUMN 100 100

4 IUP PMA 95,45 97,20

5 IUPK Mineral 100 100

Status Jamrek (IUP) Jamtup(IUP)

Menempatkan 3.196 1.476

Belum 1.763 3.231

% Menempatkan 64,44% 32,35%

KEWENANGAN MENTERI ESDM

KEWENANGAN GUBERNUR

Monitoring:• Bukaan lahan (tidak aktif & belum reklamasi)

Kebijakan:• Pembatasan bukaan lahan pada kondisi

lingkungan tertentu

Evaluasi:• Rencana Kerja dan Anggaran Biaya

• Perizinan

Luas (Ha)

Sumber Data: Kementerian ESDM

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN ppkl.menlhk.go.idditjenppkl_klhkDitjen PPKL@Kementerian LHK

Tahapan ReklamasiPenyusunan

Dokumen RencanaReklamasi

Evaluasi dan PersetujuanDokumen Rencana

Reklamasi

PenempatanJaminan Reklamasi

PelaksanaanReklamasi

PenilaianPelaksanaan

Reklamasi

PencairanJaminan

Reklamasi

H-30

H-14

H+30

TH 1-5

H+30

H+3 tahun setelah penilaian

• Peringatan tertulis (maks 3 kali)• Penghentian sementara kegiatan• Pencabutan izin

• Pengawasan intensif(Inspektur tambang)

• Monev laporan periodik

Berkaitan:• Rencana Kerja dan

Anggaran Biaya• Perpanjangan izin• Pelayanan lainnya

Permen ESDM 26/2018

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN ppkl.menlhk.go.idditjenppkl_klhkDitjen PPKL@Kementerian LHK

Tahapan PaskatambangPenyusunan

Dokumen RencanaPascatambang

Evaluasi dan PersetujuanDokumen Rencana

Pascatambang

PenempatanJaminan

Pascatambang

PelaksanaanPascatambang

PenilaianPelaksanaan

Pascatambang

Pencairan JaminanPascatambang

H-2 tahun sebelum IUP berakhir

H-2 tahun sebelum IUP berakhir

H+30

H+2 tahun

H+3 tahun

2 tahun setelah penilaian

• Peringatan tertulis(maks 3 kali)

• Penghentian sementarakegiatan

• Pencabutan izin

• Pengawasan intensif(Inspektur tambang)

• Monev laporan periodik

Permen ESDM 26/2018

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN ppkl.menlhk.go.idditjenppkl_klhkDitjen PPKL@Kementerian LHK

Percepatan untuk:

Penyusunan dokumen rencana reklamasi danpascatambang, serta penempatan jamrek dan jamtupoleh perusahaan.

Pelaksanaan reklamasi atau pascatambang olehperusahaan dan/atau dengan jamrek/jamtup.

Pemulihan lingkungan bekas tambang “terlantar” atau tidak berizin.

Ruang Lingkup

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN ppkl.menlhk.go.idditjenppkl_klhkDitjen PPKL@Kementerian LHK

Status Lahan dan Strategi Pemulihan

IUP

AKTIFTIDAK AKTIF/

TERLANTAR

BERIZIN

TANAH PEMDA

TANAH MILIK PERORANGAN

SINERGI PEMBINAAN

DAN PENGAWASAN

IDENTIFIKASI/EVALUASI

PEMENUHAN PPU

ARAHAN REKLAMASI

SUPERVISI/ PAKSAAN

PEMERINTAH

UNTUK REKLAMASI

PENGAWASAN DAN

PENEGAKAN HUKUM

AMBIL ALIH LAHAN

TERLANTAR

PEMULIHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

DALAM KAWASAN

HUTAN

PEMETAAN SOSIAL

PENYUSUNAN FS DAN DED

PELEMBAGAAN

PEMULIHAN

GERAKAN PEMULIHAN BERBASIS DESA

DUKUNGAN PEMULIHAN DAN PENGELOLAAN PASCA

PEMULIHAN

PENDAMPINGAN

SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG

KEMITRAAN

FORMALISASI

PELEMBAGAAN

PENYIAPAN PERENCANAAN

(PERTAMBANGAN RAKYAT)

RTRW WPR

IPPKH IZIN LINGKUNGAN

IPR

KLHK

KEMEN. DALAM NEGERIPEMDA

KEMEN. DALAM NEGERIPEMDA

BPN

KEMEN. PARIWISATAKEMEN. PERTANIAN

KEMEN. KOPERASI UKMKEMEN. PUPR

KEMEN. BUMN

KLHKKEMEN.

DESA PDTT

KEMEN. ESDMKEMEN. ATR

KLHKKEMEN. ESDM

KEMEN. ESDMKLHK

GUBERNUR

TIDAK BERIZINKEMEN. ESDM

KLHK

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN ppkl.menlhk.go.idditjenppkl_klhkDitjen PPKL@Kementerian LHK

Prioritas Daerah Pemulihan

Tambang Tidak BerizinTambang Berizin

1. Bengkulu (kualitas air, banjir bandang)2. Sumatera Selatan3. Kepulauan Bangka Belitung (sumber air dan banjir)4. Kalimantan Timur (konflik masyarakat/korban

tenggelam, banjir)5. Sulawesi Utara6. Sulawesi Tengah7. Sulawesi Tenggara (konflik masyarakat dan banjir)

1. Jambi (tambang emas ilegal)2. Banten3. Jawa Barat (DAS Citarum)4. Jawa Timur5. Kalimantan Barat6. Kalimantan Tengah7. Kalimantan Selatan8. Maluku9. Papua

Catatan: Untuk gerakan pemulihan dapat dilakukan pada masing-masing provinsi (kecuali DKI Jakarta)

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN ppkl.menlhk.go.idditjenppkl_klhkDitjen PPKL@Kementerian LHK

Penyusunan Peta Kerusakan

Dibutuhkan data:• Konsesi/IUP berupa file shp (Kementerian ESDM dan Dinas ESDM)• Citra satelit resolusi tinggi (LAPAN)• Lokasi bencana yang terkait (BNPB)• Konflik masyarakat terkait tambang (Kementerian Dalam Negeri)• RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota (Kementerian ATR)

Internal KLHK:• Kualitas air• Lahan kritis• IPPKH• TORA• Perhutanan Sosial

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN ppkl.menlhk.go.idditjenppkl_klhkDitjen PPKL@Kementerian LHK

Lubang Tambang Lubang tambang tidak bisa dihindari dalam kegiatan pertambangan pada

saat eksploitasi.

Namun pada saat reklamasi, ada beberapa pertimbangan bahwa lubangharus ditutup atau dikelola untuk pemanfaatan yang lain.

Lubang wajib ditutup apabila, seperti: Dipersyaratkan dalam perizinan (Amdal).

Peruntukan yang tidak sesuai apabila terdapat lubang tambang.

Sedangkan lubang yang tidak ditutup, harus memenuhi: Kualitas air yang “baik”, sehingga perusahaan harus melakukan pengelolaan

kualitas air.

Ada upaya pengamanan, tidak sebatas hanya papan peringatan tetapi diikutisosialisasi apabila berada di sekitar permukiman.

Memiliki fungsi meningkatkan daya dukung lingkungan, khususnya terkaithidrologi seperti mencegah banjir dan kekeringan.

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN ppkl.menlhk.go.idditjenppkl_klhkDitjen PPKL@Kementerian LHK

Lubang Tambang di Kepulauan Bangka Belitung

Kep. Bangka Belitung

Kalimantan Timur

Sulawesi Tenggara

NO KABUPATENJUMLAH LUBANG

2015

JUMLAH LUBANG DI LAHAN REKLAMASI

2015 2016 2017 2018 Total

1 BANGKA 1.037 62 50 37 31 180

2 BANGKA BARAT 455 2 18 10 28 58

3 BANGKA TENGAH 498 14 9 4 31 58

4 BANGKA SELATAN 136 12 0 17 36 65

5 BELITUNG 92 4 3 6 5 18

6 BELITUNG TIMUR 486 9 10 15 5 39

7

LINTAS

KABUPATEN1.386 17 31 18 35 101

JUMLAH 4.090 120 121 107 171 519

JUMLAH LUBANG TAMBANG DI PT. TIMAH TBK

Pada tahun 2015 teridentifikasi 4.090 lubang tambang yang masih aktif. Pada kurun waktu2015-2018, PT. Timah sudah melakukan reklamasi lahan melalui penutupan lubang danmensisakan 519 lubang yang dimanfaatkan untuk keperluan penyiraman tanamanrevegetasi.

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN ppkl.menlhk.go.idditjenppkl_klhkDitjen PPKL@Kementerian LHK

Peta Kerusakan Pertambangan

Lokasi Pemulihan PKLAT (2017)Belitung

Lokasi Pemulihan PKLAT (2019)Belitung Timur