Skema Kecurangan Dan Deteksi Kecurangan (Bab 12)

12
SKEMA KECURANGAN DAN DETEKSI KECURANGAN Kelompok 6: Leonardus Wisnu F0309041 Luhung Y udho J. F0309045 M. Adnan Firdaus F0309046 Raymundo Patria F0309072

description

sistem informasi

Transcript of Skema Kecurangan Dan Deteksi Kecurangan (Bab 12)

  • SKEMA KECURANGAN DAN DETEKSI KECURANGANKelompok 6:Leonardus WisnuF0309041Luhung Yudho J.F0309045M. Adnan FirdausF0309046Raymundo PatriaF0309072

  • SKEMA KECURANGAN

    Skema Dalam Laporan KeuanganKorupsiPenyalahgunaan AsetSkema kecurangan dengan komputer

  • TANGGUNG JAWAB AUDITOR UNTUK MENDETEKSI KECURANGANPetunjuk yang berlaku saat ini untuk deteksi kecurangan disajikan dalam SAS No. 99, Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit yang berkaitan dengan area keuangan berikut ini :Deskripsi dan karakteristik kecuranganSkeptisisme professionalDiskusi dengan personelPemerolehan bukti audit dan informasiIndentifikasi resikoPenilaian resiko yang diindentifikasiRespon terhadap penilaian tersebutEvaluasi bukti audit dan informasiKomunikasi kemungkinan kecuranganDokumentasi pertimbangan atas kecurangan

  • Kecurangan Dalam Laporan KeuanganFaktor resiko yang berkaitan dalam kecurangan laporan keuangan dikelompokkan berdasarkan klasifikasi berikut :Karakteristik dan pengaruh pihak manajemen terhadap lingkungan pengendalian (sikap manajemen punjak terhadap pengendalian internal, gaya manajemen, tekanan situasional, dan proses pelaporan keuangan).Kondisi industri. Contohnya, perusahaan yang kondisi industri/ekonominya sedang menurun lebih beresiko terdapat kecurangan daripada industri yang stabil.Karakteristik operasional dan stabilitas keuangan. Contohnhya, perusahaan yang terlibat dalam transaksi dengan pihak lain yang tidak diaudit, mungkin memiliki resiko kecurangan.

  • Penyalahgunaan AsetTerdapat dua faktor resiko yang berkaitan dengan penyalahgunaan aset, yaitu :Kerentanan penyalahgunaan aset. Aktiva lancar, seperti kas dan obligasi lebih mudah untuk disalahgunakan daripada aktiva tidak lancar, seperti penopang baja dan perlengkapan fisik pabrik.Pengendalian.Contohnya, suatu sistem manajemern basis data yang tidak cukup membatasi akses ke catatan akuntansi, akan meningkatkan resiko penyalahgunaan aset.

  • Respon Auditor Terhadap Penilaian RisikoPenilaian auditor terhadap kecurangan material dapat mempengaruhi audit dalam hal berikut :Pengaturan staf pelaksana dan keluasan supervisi yang harus sesuai dengan penilaian tingkat resiko audit tersebut.Skeptisme profesional yang melibatkan penerapan sikap yang selalu menanyakan dan melakuakan penilaian secara kritis terhadap bukti audit.Sifat, waktu, dan keluasan prosedur yang dilaksanakan. Berbagai faktor resiko kecurangan yang memliki implikasi pengendalian, dapat membatasi kemampuan auditor untu menilai resiko pengendalian di bawah maksimum dan untuk mengurangi pengujian substantif.

  • Respon Terhadap Kesalahan Salah Saji Akibat Kecurangan TerdeteksiDalam beberapa kondisi, auditor dapat menetapkan bahwa prosedur audit yang telah direncanakan saat ini sudah cukup untuk merespon faktor resiko, tapi di sisi lain, auditor dapat memutuskan untuk memperluas audit dan mengubah prosedur yang telah direncanakan.

  • Persyaratan DokumentasiDi mana pun faktor-faktor resiko tersebut diindentifikasikan, dokumentasinya harus meliputi sebagai berikut:Faktor resiko yang telah diindentifikasikan.Respon audit terhadap faktor resiko tersebut.

  • TEKNIK MENDETEKSI KECURANGANPembayaran ke Pemasok FiktifKecurangan PenggajianGali Lubang Tutup Lubang dalam Piutang Usaha

  • Pembayaran ke Pemasok FiktifNomor faktur berurutanPemasok dengan PO BoxPemasok dengan alamat milik karyawanBeberapa perusahaan dengan alamat yang samaNilai faktur sedikit di bawah batas minimal yang akan dikaji

  • Kecurangan PenggajianPengujian jam kerja yang berlebihanPengujian duplikasi pembayaranPengujian karyawan yang tidak ada

  • Gali Lubang Tutup Lubang dalam Piutang UsahaMetode pemindahan saldo ke periode berikutnyaMetode faktur terbuka