Sk Mopdb Kbb 2014 2015
-
Upload
jajang-sulaeman -
Category
Documents
-
view
24 -
download
4
description
Transcript of Sk Mopdb Kbb 2014 2015
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANDUNG BARAT
NOMOR : 421/ 3023 - Disdikpora/2015
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN
MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU JENJANG PENDIDIKAN SMP, SMA, DAN SMK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN BANDUNG BARAT
Menimbang : a.
Bahwa penerimaan peserta didik baru pada Sekolah Menengah
Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan
perlu ditindaklanjuti dengan pelaksanaan masa orientasi peserta
didik baru;
b. Bahwa masa orientasi peserta didik baru dengan cara yang lebih
baik diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sumber
daya manusia dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional;
c. Bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip
manajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu lebih banyak
memberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan
masa orientasi peserta didik baru;
d. Bahwa sehubungan dengan huruf a, b dan c di atas dipandang perlu
menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Bandung Barat tentang Pedoman Pelaksanaan
Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) pada jenjang pendidikan
SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Bandung Barat tahun pelajaran
2015/2016
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
5. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat;
6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik;
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
Komp.Perkantoran Pemkab Bandung Barat Jln. Raya Padalarang-Cisarua KM. 2 Ngamprah
Telp & Fax. 022-27010112 E-mail [email protected] Kode Pos 40552
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun
2014 tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 7 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 3 Tahun 2012
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung Barat ;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 6 Tahun 2012
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan di Lingkungan
Kabupaten Bandung Barat;
21. Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata
Cara Penyusunan Program Legislasi Daerah dan Produk Hukum
Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung
Barat;
MEMUTUSKAN
Menentapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANDUNG BARAT TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU JENJANG PENDIDIKAN SMP,
SMA, DAN SMK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KESATU : Pedoman ini merupakan dasar dan acuan dalam Pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik Baru jenjang pendidikan SMP, SMA, SMK di Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 2015/2016;
KEDUA : Pedoman sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan
ini;
KETIGA : Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Surat Keputusan ini, sepanjang
berkaitan dengan teknis pelaksanaan, akan diatur kemudian;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan/kesalahan dalam Keputusan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bandung Barat Pada Tanggal : 22 Juli 2015
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,
Dra. Hj. AGUSTINA PIRYANTI, MM.
Pembina Utama Muda
NIP 19640830 198503 2 003
Tembusan: Yth. Bapak Bupati Bandung Barat
A. LATAR BELAKANG
Sekolah mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan proses pendidikan,
sedangkan pendidikan itu sendiri berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia
dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Dalam rangka penyelenggaraan proses pendidikan, salah satu kegiatan yang
dilaksanakan oleh sekolah adalah Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB).
Penyelenggaraan MOPDB ini merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan
dalam rangka memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah.
Disamping itu, kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk menjembatani
peserta didik mengenal berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya,
baik yang berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial maupun program belajar
Pada hakekatnya MOPDB merupakan implementasi dari fungsi pendidikan
nasional. Sebagaimana dijelaskan dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No.
20/2003 bahwa fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan
kemampuan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat, serta
mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan nasional adalah
menghasilkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, serta
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
Kabupaten Bandung Barat berkomitmen untuk menyelenggaran MOPDB yang
berbasis pada Pengembangan Karakter yang unggul. Kegiatan ini diharapkan
dapat mensinergikan visi Kabupaten Bandung Barat “CERMAT” , Cerdas,
Rasional, Maju, Agamis, dan Sehat, dengan tujuan pendidikan Nasional yakni
menghasilkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, serta
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
B. LANDASAN
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR : 421 / 3023 – Disdikpora/2015 TENTANG
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU JENJANG PENDIDIKAN SMP, SMA, DAN SMK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016
32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 55 Tahun 2014 Tentang
MOPDB
8. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olag Raga Kab.
Bandung Barat Nomor 800.6/2195-Disdikpora/2015 tentang Pedoman
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Satuan Pendidikan di
Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 2015/2016.
C. TUJUAN
1. Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan,
norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya dalam rangka
mempersiapkan diri mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan lebih baik;
2. Memperkenalkan dan menyatukan peserta didik baru dengan warga sekolah
lainnya dalam rangka membangun lingkungan sosial sekolah yang
menyenangkan, inspiratif, edukatif, dan kondusif;
3. Menanamkan wawasan wiyata mandala sehingga peserta didik memahami
hak dan kewajibannya maupun fungsi dan peran sekolah, guru, siswa dan
masyarakat lingkungan sekolah dalam rangka mewujudkan visi, misi dan
tujuan pendidikan secara komprehensif dan berkelanjutan;
4. Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung
jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri siswa sebagai
implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal
5. Meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap masalah lingkungan dalam
rangka menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, hijau, aman,
dan nyaman;
6. Memperkenalkan berbagai kegiatan dan prestasi sekolah baik kurikuler
maupun non kurikuler agar menjadi motivasi bagi peserta didik baru;
7. Meningkatkan kepedulian peserta didik baru terhadap lingkungan dalam
upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, hijau, aman,
dan nyaman
D. PROGRAM KEGIATAN
1. Prinsip
1. 1 Efisien
Pelaksanaan MOPDB harus didasari dengan prinsip:
a. Mudah artinya MOPDB tidak menyulitkan peserta didik baru;
b. Murah artinya bahwa MOPDB dengan biaya terjangkau;
c. Meriah artinya MOPDB menyenangkan peserta didik baru;
d. Massal artinya MOPDB melibatkan semua peserta didik baru; dan
e. Mendidik artinya dilaksanakan sesuai dengan kaidah pendidikan;
1.2. Edukatif
Kegiatan MOPD bersifat edukatif dimaksudkan bahwa kegiatan ini tidak
mengarah kepada tindakan destruktif dan atau berbagai kegiatan lain
yang merugikan peserta didik baru baik secara fisik maupun secara
psikologis
1.3 Partisipatif
Pelaksanaan MOPDB melibatkan secara aktif partisipasi guru, kakak
kelas peserta didik, tenaga kependidikan, dan pengawas sekolah.
Mengingat kegiatan MOPDB merupakan bagian dari hari efektif
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, maka pelaksanaannya diatur oleh
kepala sekolah, tidak meliburkan kelas yang ada dan mendorong
partisipasi lebih besar segenap warga sekolah;
1.4 Multi-metoda
Kegiatan MOPDB dilaksanakan melalui pendekatan multi-metoda dengan
altenatif kegiatan yang dapat dipilih, antara lain, seperti:
a. ceramah;
b. diskusi dan dinamika kelompok;
c. pembinaan mental dan spiritual;
d. perkenalan dan silaturahmi;
e. menghapalkan lagu kebangsaan dan nasional;
f. lomba dan penampilan olah raga dan seni;
g. permainan dan outbound;
h. pengenaan atribut dan yel-yel yang memiliki makna kejuangan dan
cinta tanah air;
i. kegiatan kepramukaan dan baris-berbaris;
j. kegiatan bakti sosial, kesehatan dan lingkungan hidup;
k. pembentukan gugus siswa dalam rangka kebersamaan, peningkatan
mutu pendidikan dan kepedulian sosial;
l. pengenal lingkungan sekolah;
m. kegiatan kreatif, edukatif dan inspiratif lainnya yang dikembangkan
oleh masing-masing sekolah;
2. Materi MOPDB
Secara garis besar meteri dalam penyelenggaraan MOPDB berpedoman pada
Permendikbud no 55 tahun 2014 tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru
di Sekolah. Selain itu, berpedoman pula pada paparan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam rapat koordinasi dengan Kepala
Dinas Pendidikan Propinsi se-Indonesia tentang Penumbuhan Budi Pekerti
juga menjadi acuan dalam penyusunan materi yang akan disampaikan
dalam MOPDB. Penumbuhan Budi Pekerti yang dimaksud adalah
penanaman Nilai-nilai Mendasar yang meliputi: Internalisasi nilai-nilai moral
dan spiritual, Penanaman nilai kebangsaan & kebhinnekaan, Interaksi positif
dengan sesama siswa, Interaksi positif dengan guru dan orangtua,
Penumbuhan potensi unik dan utuh setiap anak, Pemeliharaan lingkungan
sekolah, Pelibatan orangtua dan masyarakat.
Materi MOPDB terdiri dari materi wajib dan materi pilihan;
Materi wajib meliputi :
1) Wawasan wiyata mandala sebagai fungsi pendidikan nasional dalam
mewujudkan jati diri dan akuntabilitas sekolah
2) Kesadaran berbangsa dan bernegara (wawasan kebangsaan) sebagai
basis pembudayaan dan aktualisasi jiwa, semangat dan nilai-nilai
kejuangan bangsa
3) Tata krama dan budi pekerti sebagai pembudayaan kearifan lokal dan
pembentukkan karakter bangsa yang bermartabat
4) Pengenalan kurikulum sebagai motivasi membangun cita-cita dan lima
pilar belajar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menyeimbangkan
penguasaan iptek dan imtaq, serta memenangkan persaingan global
5) Ibadah bersama dan pembina mental sebagai upaya untuk
menghasilkan insan Indonesia yang berahklaq mulia, memiliki
ketahanan spiritual dan mampu membentengi dirinya dari berbagai
penyakit masyarakat.
Materi pilihan meliputi :
1) Pengenalan kegiatan ekstrakurikuler
2) Kepramukaan sebagai basis penanaman dan implementasi wawasan
kebangsaan
3) Baris-berbaris untuk menanamkan, kekompakan, kedisiplinan,
kepatuhan dan ketaatan kepada pimpinan
4) Dinamika kelompok untuk menumbuhkan kebersamaan dan
kemampuan dalam memecahkan masalah
5) Lomba kreativitas bidang seni dan olahraga
6) Perkenalan dengan warga sekolah sebagai upaya menciptakan suasana
sekolah yang kondusif, inspiratif, dan komunikatif
7) Bakti sosial
8) Tata Upacara Bendera Sekolah
9) Pemahaman bahaya narkoba dan HIV/AIDS
10) Kesehatan Reproduksi
11) Mitigasi bencana sebagai upaya prefentif dalam menanggulangi bencana
12) Pemanfaatan teknologi informasi secara positif dan bijaksana dalam
pembelajaran dan pergaulan
13) Membangun komitmen bersama untuk meninggalkan kebiasaan coret-
mencoret fasilitas umum dan sekolah
3. Pelaksanaan Kegiatan
Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) tahun pelajaran dilaksanakan
mulai tanggal 27 Juli 2015. Sesuai dengan Permendikbud no 55 tahun
2014, pelaksanaan MOPD dapat dilaksanan 3 (tiga) sampai 5 (lima) hari
disesuaikan situasi dan kondisi satuan pendidikan.
Untuk mendukung penyelenggaran MOPDB yang berbasis pada
pengembangan karakter yang unggul, kerjasama dengan lembaga-lembaga
yang memiliki kompetensi dan berada di sekitar satuan pendidikan seperti
Koramil, Polsek, dan atau lembaga-lembaga sejenis seperti Lemdik di bawah
naungan TNI dan POLRI bisa menjadi alternatif.
E. PENUTUP
Pedoman MOPDB tahun 2015/2016 ini disusun untuk menjadi acuan dalam
penyelenggaran MOPDB di masing-masing satuan pendidikan. Pedoman ini
merupakan rambu-rambu yang dalam pelaksanaannya tiap satuan pendidikan
dapat mengembangkannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Kreatifitas
satuan pendidikan serta dukungan orang tua, masyarakat, dan pihak-pihak
yang terlibat merupakan komponen yang diperlukan dalam upaya suksesnya
kegiatan MOPDB ini.
Semoga kegiatan MOPDB dapat menjadi sarana dalam meningkatkan kualitas
sumber daya manusia sebagai pembinaan awal ke arah terbentuknya kultur
sekolah yang kondusif bagi proses belajar mengajar.
Ditetapkan di : Bandung Barat Pada Tanggal : 22 Juli 2015
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,
Dra. Hj. AGUSTINA PIRYANTI, MM.
Pembina Utama Muda
NIP 19640830 198503 2 003
NILAI DASAR
MOPD BERBASIS PENGEMBANGAN KARAKTER UNGGULAN
NILAI DASAR DEFINISI INDIKATOR
RELIGIUS Sikap dan perilaku yang patuh
dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran
terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, dan hidup rukun
dengan pemeluk agama lain
1. Berdoa sebelum dan
sesudah pelajaran
2. Menjalankan ibadah
sesuai dengan ajaran
agama
3. Memberikan kesempatan
kepada pemeluk agama
lain untuk beribadah
4. Memperingati hari besar
keagamaan
DISIPLIN Tindakan yang menunjukkan
perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan
1. Selalu tepat waktu dalam
setiap kegiatan sekolah
2. Memberitahu wali kelas
atau guru BP apabila
berhalangan hadir
3. Menggunakan jam belajar
seoptimal mungkin dan
beristirahat sesuai
ketentuan yang berlaku
4. Tidak merokok (baik di
lingkungan sekolah
maupun di lingkungan
masyarakat)
5. Tidak merokok (baik di
lingkungan sekolah
maupun di lingkungan
masyarakat)
6. Tidak menggunakan
handphone selama proses
pembelajaran
berlangsung
7. Tidak menggunakan
kendaraan yang
menimbulkan suara
bising di lingkungan
sekolah
8. Berpakaian rapih dan
sopan sesuai ketentuan
yang berlaku
9. Memenuhi kewajiban
kepada sekolah pada
kesempatan pertama
JUJUR Jujur adalah sikap atau sifat
seseorang yang menyatakan
sesuatu degan sesungguhnya dan
apa adanya
1. Jujur dalam
melaksanakan absensi
dan mengerjakan soal
ulangan atau ujian
2. Selalu menunjukan
keteladan yang baik, di
lingkungan sekolah dan
masyarakat
PEDULI
LINGKUNGAN
Tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada
1. Menjaga kebersihan dan
kerapihan lingkungan
lingkungan alam di sekitarnya,
dan mengembangkan upaya-upaya
untuk memperbaiki kerusakan
alam yang sudah terjadi
sekolah (kelas, tempat
ibadah, perpus-takaan,
ruang laborato-rium,
toilet, dll) serta fasilitas
sekolah
2. Melaksanakan piket
secara berkelompok
untuk member-sihkan
kelas
PEDULI SOSIAL Tindakan yang memperlihatakan
rasa senang berbicara, bergaul,
dan bekerja sama dengan orang
lain serta selalu ingin memberi
bantuan pada orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan.
1. Senyum, salam, sapa,
sopan, dan santun
2. Mengetuk pintu sebelum
memasuki ruangan orang
lain
3. Membantu teman apabila
menghadapi kesulitan,
bersikap toleran serta
menjunjung tinggi rasa
kebersamaan dan
kekeluargaan
4. Berkonsultasi dengan wali
kelas atau guru BP
apabila menemui
kesulitan
5. Mengunjungi teman yang
sakit
CINTA TANAH AIR Cara berfikir , sikap, dan berbuat
yang menunjukkan
keseiaan,kepedulian, dan
penghargaanyang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial,
budaya, ekonomi, dan politik
bangsa
1. Kreatif dan
mengembangkan
pengetahuan secara
mandiri (dengan cara :
mengembangkan
kewirausahaan, aktif
berorganisasi, dsb)
2. Selalu menjaga
kehormatan dan nama
baik : diri sendiri,
keluarga serta sekolah
3. Menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik
dan benar sebagai bahasa
nasional
PAPARAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
TENTANG NILAI-NILAI MENDASAR DALAM PENUMBUHAN BUDI PEKERTI
No Nilai-Nilai Mendasar Kegiatan wajib Contoh-contoh pembiasaan
baik
Internalisasi nilai-
nilai moral dan
spiritual
(Menghayati
hubungan spiritual
dengan Sang Pencipta
dan diwujudkan dengan sikap moral
keseharian untuk
menghormati sesama
makhluk hidup dan
alam sekitar)
Guru dan peserta didik berdoa bersama sesuai
keyakinan masingmasing-
masing, sebelum dan
sesudah hari pembelajaran,
dipimpin
oleh seorang peserta didik secara bergantian di bawah
bimbingan
guru.
Membiasakan untuk menunaikan ibadah bersama sesuai agama dan
kepercayaannya baik
dilakukan di sekolah maupun
bersama masyarakat.
Membiasakan perayaan Hari Besar Keagamaan dengan
kegiatan yang sederhana dan hikmat.
Membiasakan siswa
menginisiasi dan melakukan
kegiatan sosial.
Penanaman nilai
kebangsaan &
kebhinnekaan
(Keteguhan menjaga semangat kebangsaan
dan kebhinnekaan
untuk menjalin dan
merekat
tenun kebangsaan. Mampu terbuka
terhadap perbedaan
bahasa, suku bangsa,
agama dan
golongan,
dipersatukan oleh keterhubungan untuk
mewujudkan
tindakan bersama
sebagai
satu bangsa dan satu
tanah air)
Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin
denganmengenakan
seragam atau pakaian yang
sesuai denganketetapan sekolah
Melaksanakan upacara bendera pada pembukaan
MOPDB untuk jenjang
SMP, SMA/SMK.
Sesudah berdoa setiap memulai hari
pembelajaran, guru dan peserta didik menyanyikan
lagu kebangsaan Indonesia
Raya.
Sebelum berdoa saat mengakhiri hari
pembelajaran, guru dan peserta didik menyanyikan
lagu daerah, lagu wajib
nasional maupun lagu
terkini yang bernuansa
patriotik atau cinta tanah
air.
Mengenalkan beragam keunikan potensi daerah asal
siswa melaluiberbagai media
dan kegiatan.
Membiasakan perayaan Hari Besar Nasional dengan mengkaji ataumengenalkan
pemikiran dan semangat yang
melandasinya melalui
berbagai media dan kegiatan.
Interaksi positif
dengan sesama
siswa
(Kepedulian terhadap
kondisi fisik dan
psikologis antar
teman sebaya, adik
dan kakak kelas)
Membiasakan pertemuan di lingkungan sekolah
dan/atau rumah untuk
belajar kelompok yang
diketahui oleh guru
dan/atau orangtua.
Gerakan kepedulian kepada sesama warga sekolah dengan menjenguk warga sekolah
yang sedang mengalami
musibah,
seperti sakit, kematian, dan
lainnya.
Gerakan kakak kelas asuh, di
mana seorang kakak kelas membimbing seorang adik
kelas yang baru masuk ke
sekolah.
Interaksi positif
dengan guru dan
orangtua
(Interaksi sosial
positif antara peserta
didik dengan figur
orang dewasa di
lingkungan sekolah
Sekolah mengadakan
pertemuan dengan orangtua
siswa padasetiap tahun ajaran baru untuk
mensosialisasikan: a) visi; b)
aturan;
(c) materi; dan (d) rencana
capaian belajar siswa agar
orangtua turut mendukung
Memberi salam, senyum dan sapaan kepada setiap orang di
komunitas sekolah.
Guru dan tenaga kependidikan datang lebih awal untuk menyambut
kedatangan peserta didik
sesuai dengan tata nilai yang
berlaku.
dan rumah, yaitu
mampu dan mau
menghormati guru, kepala sekolah,
tenaga kependidikan,
warga masyarakat di
linglkungan sekolah
dan orang tua, yang sebaliknya
menghargai dan
menyayangi para
siswa)
keempat poin tersebut. Membiasakan peserta didik untuk berpamitan dengan
orang tua/wali/penghuni
rumah saat pergi dan lapor saat pulang, sesuai
kebiasaan/ adat yang
dibangun masing-masing
keluarga.
Secara bersama peserta didik mengucapkan salam hormat
kepada guru sebelum pembelajaran dimulai,
dipimpin oleh seorang peserta
didik secara bergantian.
Penumbuhan
potensi unik dan
utuh setiap anak
(Penghargaan
terhadap keunikan
dan keutuhan potensi
peserta didik untuk
dikembangkan.
Mendorong siswa
mengembangkan
kecakapan dasar
serta minat-bakatnya)
Menggunakan 15 menit
sebelum hari pembelajaran
untuk membaca buku selain buku mata pelajaran
Peserta didik membiasakan diri untuk memiliki tabungan
dalamberbagai bentuk
(rekening bank, celengan, dan lainnya).
Membangun budaya bertanya dan melatih peserta
didikmengajukan pertanyaan
kritis dan membiasakan
siswamengangkat tangan
sebagai isyarat akan mengajukanpertanyaan.
Membiasakan setiap peserta didik untuk selalu berlatih
menjadi pemimpin dengan
cara memberikan kesempatan
pada setiap siswa tanpa
kecuali, untuk memimpin secara bergilir dalam
kegiatan-kegiatan
bersama/berkelompok.
Warga sekolah memanfaatkan waktu sebelum memulai hari
pelajaran pada hari-hari tertentu (dilaksanakan secara
berkala dan rutin) untuk
kegiatan olah fisik seperti
senam kesegaran jasmani.
Siswa melakukan kegiatan positif secara berkala sesuai
dengan potensi dirinya.
Pemeliharaan
lingkungan sekolah
(Ikut bertanggung jawab memelihara
lingkungan sekolah
secara bergotong-
royong untuk
menjaga keamanan,
ketertiban,
kebersihan dan
kenyamanan
lingkungan sekolah)
Membiasakan penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik,telepon, dsb) secara
efisien melalui berbagai
kampanye kreatif dari
dan oleh siswa.
Menyelenggarakan kantin yang memenuhi standar
kesehatan.
Membangun budaya peserta didik untuk selalu
menjaga kebersihan di
bangkunya masing-masing
sebagai bentuk tanggung
jawab individu maupun kebersihan kelas dan
lingkungan sekolah sebagai
bentuk tanggung jawab
bersama.
Mengajarkan simulasi antri melalui baris sebelum masuk kelas, dan pada saat
bergantian memakai fasilitas
sekolah.
Peserta didik melaksanakan piket kebersihan secara
beregu dan bergantian regu.
Menjaga dan merawat tanaman di lingkungan sekolah, bergilirantar kelas.
Melaksanakan kegiatan bank sampah bekerja sama dengan
dinas kebersihan setempat.
Pelibatan orangtua
dan masyarakat
(Penguatan peran orangtua dan unsur
masyarakat di sekitar
sekolah dengan
melibatkan
secara aktif dalam kegiatan pembiasaan
sikap dan perilaku
positif di sekolah)
Mengadakan pameran karya
siswa pada setiap akhir
tahun ajaran dengan mengundang orangtua dan
masyarakat untuk member
apresiasi pada siswa.
Orangtua membiasakan untuk menyediakan waktu
20 menit setiap malam
untuk bercengkerama dengan anak mengenai
kegiatan di sekolah.
Sekolah bekerja sama dengan instansi swasta dan
organisasi profesi untuk
mengenalkan profesi dan
kegiatan kemasyarakatan kepada
para siswa.
Masyarakat bekerja sama dengan sekolah untuk
mengakomodasi kegiatan
kerelawanan oleh peserta didik dalam memecahkan
masalah-masalah yang ada
di lingkungan sekitar
sekolah
SILABUS MOPD
MATERI : PENDIDIKAN KARAKTER
STANDAR KOMPETENSI : Nilai Pengembangan Karakter Unggul
(Religius,Disiplin,Jujur,Peduli Lingkungan,Sosial,Cinta Tanah Air)
Kompetensi Dasar
Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/Alat
Memiliki Sikap dan
Sifat Religius
Berdoa sebelum dan
sesudah pelajaran
Setiap pergantian jam
siswa memberi salam pada guru
Selalu melaksanakan
ibadah pada
waktunya
Mengucapkan salam
jika bertemu dengan guru, bicara dan bertindak sopan
Selalu mengucapkan terimakasih,maaf, permisi dan tolong
Mengetuk pintu
sebelum masuk ke dalam ruangan orang lain
Meminta izin untuk
menggunakan barang orang lain.
Menerapkan nilai-nilai
luhur dalam agama
Ceramah
interaktif
Diskusi
Kelompok
Games
Training
Role Play
Penayangan
Audio Visual
Hand Out
Narasumbe
r
Games
Film
SILABUS MOPD
MATERI : PENDIDIKAN KARAKTER
STANDAR KOMPETENSI : Nilai Pengembangan Karakter Unggul
(Religius,Disiplin,Jujur,Peduli Lingkungan,Sosial,Cinta Tanah Air)
Kompetensi Dasar
Indikator Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/Alat
Memiliki sikap yang
mencerminkan kedisiplinan
Selalu hadir tepat
waktu dan pulang sesuai dengan jam yang telah ditentukan
Setiap seminggu
sekali siswa OR bersama
Bila berhalangan
hadir harus ada surat pemberitahuan ke sekolah
Selalu berpakaian
rapi dan bersih serta lengkap sesuai dengan ketentuan (kriteria rapi yaitu baju dimasukan, atribut lengkap,menggunakan kaos kaki dan sepatu yang telah ditentukan)
Rambut selalu rapi
sesuai dengan ketentuan
Mengambil sampah
yang berserakan
Meminjam dan mengembalikan buku perpustakaan kepada petugas
Tidak menggunakan
kendaraan yang menimbulkan suara bising di lingkungan sekolah
Mengikuti Kegiatan
Ekskul di sekolah
Menerapkan nilai-nilai
kedisiplinan
Ceramah
interaktif
Diskusi
Kelompok
Games
Training
Role Play
Penayangan
Audio Visual
Hand Out
Narasumber
Games
Film
SILABUS MOPD
MATERI : PENDIDIKAN KARAKTER
STANDAR KOMPETENSI : Nilai Siswa Barak Unggul
(Religius,Disiplin,Jujur,Peduli Lingkungan,Sosial,Cinta Tanah Air)
Kompetensi
Dasar
Indikator Materi
Pokok
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/Alat
Memiliki dan mencerminkan Sifat dan Sikap Jujur
Tidak merokok baik
di lingkungan sekolah ataupun Masyarakat
Selalu tepat waktu memenuhi kewajiban sekolah
Jujur dalam melaksanakan absensi dan Ulangan atau ujian
Menunjukkan sikap
keteladanan yang baik di lingkungan sekolah dan masyarakat
Mengembalikaan
kepada pemilik atau guru BP apabila menemukan barang yang hilang
Ceramah
interaktif
Diskusi Kelompok
Games
Training
Role Play
Penayangan
Audio Visual
Hand Out
Narasumber
Games
Film
SILABUS MOPD
MATERI : PENDIDIKAN KARAKTER
STANDAR KOMPETENSI : Nilai Siswa Barak Unggul
(Religius,Disiplin,Jujur,Peduli Lingkungan,Sosial,Cinta Tanah Air)
Kompetensi
Dasar
Indikator Materi
Pokok
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/Alat
1. Memiliki Sikap dan Sifat Peduli terhadap Lingkungan
2. Memiliki Sikap dan Sifat Peduli Sosial
Membuang Sampah
pada tempatnya
Membersihkan kelas atau lingkungan belajar sebelum pulang
Melakukan kerja
bakti bersama warga sekolah untuk membersihkan lingkungan sekolah (seminggu sekali)
Mengambil sampah
yang berserakan
Menata bangku dan
kursi setiap hari supaya rapi
Tidak mencoret
tembok atau bangku dan fasilitas sekolah lainnya
Mengumpulkan
sumbangan pada moment tertentu yang sifatnya temporer
Mengunjungi teman
yang sakit
Senyum,Salam,sapa, Sopan dan Santun
Memanggil kakak
kepada kakak kelas dan adik kepada adik kelas
Ceramah
interaktif
Diskusi Kelompok
Games
Training
Role Play
Penayangan
Audio Visual
Hand Out
Narasumber
Games
Film
SILABUS MOPD
MATERI : PENDIDIKAN KARAKTER
STANDAR KOMPETENSI : Nilai Siswa Barak Unggul
(Religius,Disiplin,Jujur,Peduli Lingkungan,Sosial,Cinta Tanah Air)
Kompetensi
Dasar
Indikator Materi
Pokok
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/Alat
Memiliki dan mencerminkan Sifat dan Sikap Cinta terhadap Tanah Air
Menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Mengikuti upacara tiap hari senin dan Hari
Besar Nasional
Menggunakan produk buatan dalam negeri
Ceramah
interaktif
Diskusi Kelompok
Games
Training
Role Play
Penayangan
Audio Visual
Hand Out
Narasumber
Games
Film
SILABUS MOPD
MATERI : WAWASAN WIYATA MANDALA
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sekolah Sebagai Lingkungan Belajar
Kompetensi
Dasar
Indikator Materi Pokok Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/Alat
Mampu beradaptasi dengan sekolah
sebagai lingkungan belajar
Menjelaskan
arti Wawasan Wiyata Mandala
Memahami
komponen penting Wawasan
wiyata Mandala
Menjelaskan
Tugas pokok dan fungsi komponen Wawasan wiyata Mandala
Pengertian
wawasan wiyata Mandala
Komponen
Wawasan wiyata Mandala
Tugas
Kepala Sekolah
Tugas Guru
Tugas Siswa
Tugas
Sivitas Akademika
Tugas
Masyarakat Sekitar
Brainstorming
dalam kelompok belajar mengenai sekolah sebagai lingkungan belajar
Setiap
Komponen wawasan wiyata Mandala (KS,Guru,Guru BP, dan Sivitas Akademika) menjelaskan peran dan fungsi masing-masing ketika siswa mengunjungi, atau dikunjungi
Menjawab
pertanyaan berupa quiz dijawab secara berkelompok dan dikompetisik
an
Hand Out
Kunjunga
n untuk mengenal Lingkungan Sekolah
Contoh Pertanyaan Quiz :
1. Dalam hal apa kepala sekolah berhubungan dengan siswa ?
2. Kepada siapa anda menanyakan Jadwal Pelajaran ?
3. Siapa yang mengkoordinir Kegiatan Hari Besar Agama ? 4. dsb
SILABUS MOPD
MATERI : CARA BELAJAR
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan cara belajar yang baik dan benar
Kompetensi
Dasar
Indikator Materi Pokok Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/Alat
Mampu menerapkan cara belajar yang Efektif
dan Menyenangkan
Memahami
cara Pembelajaran di kelas
Melaksanakan
belajar secara mandiri
Melaksanakan
belajar kelompok
Melaksanakan
tugas tugas sekolah
Membuat perencanaan dalam belajar
Cara
Pembelajaran di Kelas
Belajar
Mandiri
Belajar
Kelompok
Perencanaan
dalam Belajar
Success Story
1. Mendatangkan
alumni yang
berprestasi;
contoh masuk
perguruan
tinggi Pavorit,
berprestasi
dalam
Olympiade
Sains, dsb.
Kegiatan tanya
jawab dipandu
oleh fasilitator
2. Menayangkan
audio visual
hasil
wawancara
dengan
Apakah anda
termotivasi dengan kisah tadi?
Setelah
mendengarkan kisah tadi apa yang
anda lakukan?
Apakah anda
bisa meniru ?
Adakah
kendala untuk melakukan nya?
Hand Out
Narasumbe
r
PEDOMAN PELAKSANAAN
MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU JENJANG PENDIDIKAN
SMP, SMA, DAN SMK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA