Sk Mopdb Kbb 2014 2015

21
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR : 421/ 3023 - Disdikpora/2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU JENJANG PENDIDIKAN SMP, SMA, DAN SMK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANDUNG BARAT Menimbang : a. Bahwa penerimaan peserta didik baru pada Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan perlu ditindaklanjuti dengan pelaksanaan masa orientasi peserta didik baru; b. Bahwa masa orientasi peserta didik baru dengan cara yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional; c. Bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip manajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu lebih banyak memberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan masa orientasi peserta didik baru; d. Bahwa sehubungan dengan huruf a, b dan c di atas dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat tentang Pedoman Pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) pada jenjang pendidikan SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Bandung Barat tahun pelajaran 2015/2016 Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 4. Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 5. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat; 6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Komp.Perkantoran Pemkab Bandung Barat Jln. Raya Padalarang-Cisarua KM. 2 Ngamprah Telp & Fax. 022-27010112 E-mail [email protected] Kode Pos 40552

description

MOPD

Transcript of Sk Mopdb Kbb 2014 2015

Page 1: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANDUNG BARAT

NOMOR : 421/ 3023 - Disdikpora/2015

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN

MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU JENJANG PENDIDIKAN SMP, SMA, DAN SMK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Menimbang : a.

Bahwa penerimaan peserta didik baru pada Sekolah Menengah

Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan

perlu ditindaklanjuti dengan pelaksanaan masa orientasi peserta

didik baru;

b. Bahwa masa orientasi peserta didik baru dengan cara yang lebih

baik diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sumber

daya manusia dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional;

c. Bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip

manajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu lebih banyak

memberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan

masa orientasi peserta didik baru;

d. Bahwa sehubungan dengan huruf a, b dan c di atas dipandang perlu

menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Bandung Barat tentang Pedoman Pelaksanaan

Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) pada jenjang pendidikan

SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Bandung Barat tahun pelajaran

2015/2016

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4. Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah,

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

5. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan

Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat;

6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik;

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

Komp.Perkantoran Pemkab Bandung Barat Jln. Raya Padalarang-Cisarua KM. 2 Ngamprah

Telp & Fax. 022-27010112 E-mail [email protected] Kode Pos 40552

Page 2: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Produk Hukum Daerah;

15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007

tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;

16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008

tentang Pembinaan Kesiswaan;

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun

2014 tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 7 Tahun 2008

tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 3 Tahun 2012

tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung Barat ;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 6 Tahun 2012

tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan di Lingkungan

Kabupaten Bandung Barat;

21. Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata

Cara Penyusunan Program Legislasi Daerah dan Produk Hukum

Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung

Barat;

MEMUTUSKAN

Menentapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANDUNG BARAT TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU JENJANG PENDIDIKAN SMP,

Page 3: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

SMA, DAN SMK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KESATU : Pedoman ini merupakan dasar dan acuan dalam Pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik Baru jenjang pendidikan SMP, SMA, SMK di Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 2015/2016;

KEDUA : Pedoman sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, tercantum dalam

Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan

ini;

KETIGA : Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Surat Keputusan ini, sepanjang

berkaitan dengan teknis pelaksanaan, akan diatur kemudian;

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, apabila di

kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan/kesalahan dalam Keputusan

ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bandung Barat Pada Tanggal : 22 Juli 2015

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,

Dra. Hj. AGUSTINA PIRYANTI, MM.

Pembina Utama Muda

NIP 19640830 198503 2 003

Tembusan: Yth. Bapak Bupati Bandung Barat

Page 4: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

A. LATAR BELAKANG

Sekolah mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan proses pendidikan,

sedangkan pendidikan itu sendiri berfungsi untuk mengembangkan

kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia

dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Dalam rangka penyelenggaraan proses pendidikan, salah satu kegiatan yang

dilaksanakan oleh sekolah adalah Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB).

Penyelenggaraan MOPDB ini merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan

dalam rangka memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah.

Disamping itu, kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk menjembatani

peserta didik mengenal berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya,

baik yang berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial maupun program belajar

Pada hakekatnya MOPDB merupakan implementasi dari fungsi pendidikan

nasional. Sebagaimana dijelaskan dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No.

20/2003 bahwa fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan

kemampuan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat, serta

mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan nasional adalah

menghasilkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, serta

menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Bandung Barat berkomitmen untuk menyelenggaran MOPDB yang

berbasis pada Pengembangan Karakter yang unggul. Kegiatan ini diharapkan

dapat mensinergikan visi Kabupaten Bandung Barat “CERMAT” , Cerdas,

Rasional, Maju, Agamis, dan Sehat, dengan tujuan pendidikan Nasional yakni

menghasilkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, serta

menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

B. LANDASAN

1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional

Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR : 421 / 3023 – Disdikpora/2015 TENTANG

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU JENJANG PENDIDIKAN SMP, SMA, DAN SMK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Page 5: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun

2006 tentang Standar Isi;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun

2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 55 Tahun 2014 Tentang

MOPDB

8. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olag Raga Kab.

Bandung Barat Nomor 800.6/2195-Disdikpora/2015 tentang Pedoman

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Satuan Pendidikan di

Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 2015/2016.

C. TUJUAN

1. Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan,

norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya dalam rangka

mempersiapkan diri mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan lebih baik;

2. Memperkenalkan dan menyatukan peserta didik baru dengan warga sekolah

lainnya dalam rangka membangun lingkungan sosial sekolah yang

menyenangkan, inspiratif, edukatif, dan kondusif;

3. Menanamkan wawasan wiyata mandala sehingga peserta didik memahami

hak dan kewajibannya maupun fungsi dan peran sekolah, guru, siswa dan

masyarakat lingkungan sekolah dalam rangka mewujudkan visi, misi dan

tujuan pendidikan secara komprehensif dan berkelanjutan;

4. Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung

jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri siswa sebagai

implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal

5. Meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap masalah lingkungan dalam

rangka menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, hijau, aman,

dan nyaman;

6. Memperkenalkan berbagai kegiatan dan prestasi sekolah baik kurikuler

maupun non kurikuler agar menjadi motivasi bagi peserta didik baru;

7. Meningkatkan kepedulian peserta didik baru terhadap lingkungan dalam

upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, hijau, aman,

dan nyaman

D. PROGRAM KEGIATAN

1. Prinsip

Page 6: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

1. 1 Efisien

Pelaksanaan MOPDB harus didasari dengan prinsip:

a. Mudah artinya MOPDB tidak menyulitkan peserta didik baru;

b. Murah artinya bahwa MOPDB dengan biaya terjangkau;

c. Meriah artinya MOPDB menyenangkan peserta didik baru;

d. Massal artinya MOPDB melibatkan semua peserta didik baru; dan

e. Mendidik artinya dilaksanakan sesuai dengan kaidah pendidikan;

1.2. Edukatif

Kegiatan MOPD bersifat edukatif dimaksudkan bahwa kegiatan ini tidak

mengarah kepada tindakan destruktif dan atau berbagai kegiatan lain

yang merugikan peserta didik baru baik secara fisik maupun secara

psikologis

1.3 Partisipatif

Pelaksanaan MOPDB melibatkan secara aktif partisipasi guru, kakak

kelas peserta didik, tenaga kependidikan, dan pengawas sekolah.

Mengingat kegiatan MOPDB merupakan bagian dari hari efektif

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, maka pelaksanaannya diatur oleh

kepala sekolah, tidak meliburkan kelas yang ada dan mendorong

partisipasi lebih besar segenap warga sekolah;

1.4 Multi-metoda

Kegiatan MOPDB dilaksanakan melalui pendekatan multi-metoda dengan

altenatif kegiatan yang dapat dipilih, antara lain, seperti:

a. ceramah;

b. diskusi dan dinamika kelompok;

c. pembinaan mental dan spiritual;

d. perkenalan dan silaturahmi;

e. menghapalkan lagu kebangsaan dan nasional;

f. lomba dan penampilan olah raga dan seni;

g. permainan dan outbound;

h. pengenaan atribut dan yel-yel yang memiliki makna kejuangan dan

cinta tanah air;

i. kegiatan kepramukaan dan baris-berbaris;

j. kegiatan bakti sosial, kesehatan dan lingkungan hidup;

k. pembentukan gugus siswa dalam rangka kebersamaan, peningkatan

mutu pendidikan dan kepedulian sosial;

l. pengenal lingkungan sekolah;

m. kegiatan kreatif, edukatif dan inspiratif lainnya yang dikembangkan

oleh masing-masing sekolah;

2. Materi MOPDB

Page 7: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

Secara garis besar meteri dalam penyelenggaraan MOPDB berpedoman pada

Permendikbud no 55 tahun 2014 tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru

di Sekolah. Selain itu, berpedoman pula pada paparan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam rapat koordinasi dengan Kepala

Dinas Pendidikan Propinsi se-Indonesia tentang Penumbuhan Budi Pekerti

juga menjadi acuan dalam penyusunan materi yang akan disampaikan

dalam MOPDB. Penumbuhan Budi Pekerti yang dimaksud adalah

penanaman Nilai-nilai Mendasar yang meliputi: Internalisasi nilai-nilai moral

dan spiritual, Penanaman nilai kebangsaan & kebhinnekaan, Interaksi positif

dengan sesama siswa, Interaksi positif dengan guru dan orangtua,

Penumbuhan potensi unik dan utuh setiap anak, Pemeliharaan lingkungan

sekolah, Pelibatan orangtua dan masyarakat.

Materi MOPDB terdiri dari materi wajib dan materi pilihan;

Materi wajib meliputi :

1) Wawasan wiyata mandala sebagai fungsi pendidikan nasional dalam

mewujudkan jati diri dan akuntabilitas sekolah

2) Kesadaran berbangsa dan bernegara (wawasan kebangsaan) sebagai

basis pembudayaan dan aktualisasi jiwa, semangat dan nilai-nilai

kejuangan bangsa

3) Tata krama dan budi pekerti sebagai pembudayaan kearifan lokal dan

pembentukkan karakter bangsa yang bermartabat

4) Pengenalan kurikulum sebagai motivasi membangun cita-cita dan lima

pilar belajar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menyeimbangkan

penguasaan iptek dan imtaq, serta memenangkan persaingan global

5) Ibadah bersama dan pembina mental sebagai upaya untuk

menghasilkan insan Indonesia yang berahklaq mulia, memiliki

ketahanan spiritual dan mampu membentengi dirinya dari berbagai

penyakit masyarakat.

Materi pilihan meliputi :

1) Pengenalan kegiatan ekstrakurikuler

2) Kepramukaan sebagai basis penanaman dan implementasi wawasan

kebangsaan

3) Baris-berbaris untuk menanamkan, kekompakan, kedisiplinan,

kepatuhan dan ketaatan kepada pimpinan

4) Dinamika kelompok untuk menumbuhkan kebersamaan dan

kemampuan dalam memecahkan masalah

5) Lomba kreativitas bidang seni dan olahraga

6) Perkenalan dengan warga sekolah sebagai upaya menciptakan suasana

sekolah yang kondusif, inspiratif, dan komunikatif

7) Bakti sosial

Page 8: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

8) Tata Upacara Bendera Sekolah

9) Pemahaman bahaya narkoba dan HIV/AIDS

10) Kesehatan Reproduksi

11) Mitigasi bencana sebagai upaya prefentif dalam menanggulangi bencana

12) Pemanfaatan teknologi informasi secara positif dan bijaksana dalam

pembelajaran dan pergaulan

13) Membangun komitmen bersama untuk meninggalkan kebiasaan coret-

mencoret fasilitas umum dan sekolah

3. Pelaksanaan Kegiatan

Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) tahun pelajaran dilaksanakan

mulai tanggal 27 Juli 2015. Sesuai dengan Permendikbud no 55 tahun

2014, pelaksanaan MOPD dapat dilaksanan 3 (tiga) sampai 5 (lima) hari

disesuaikan situasi dan kondisi satuan pendidikan.

Untuk mendukung penyelenggaran MOPDB yang berbasis pada

pengembangan karakter yang unggul, kerjasama dengan lembaga-lembaga

yang memiliki kompetensi dan berada di sekitar satuan pendidikan seperti

Koramil, Polsek, dan atau lembaga-lembaga sejenis seperti Lemdik di bawah

naungan TNI dan POLRI bisa menjadi alternatif.

E. PENUTUP

Pedoman MOPDB tahun 2015/2016 ini disusun untuk menjadi acuan dalam

penyelenggaran MOPDB di masing-masing satuan pendidikan. Pedoman ini

merupakan rambu-rambu yang dalam pelaksanaannya tiap satuan pendidikan

dapat mengembangkannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Kreatifitas

satuan pendidikan serta dukungan orang tua, masyarakat, dan pihak-pihak

yang terlibat merupakan komponen yang diperlukan dalam upaya suksesnya

kegiatan MOPDB ini.

Semoga kegiatan MOPDB dapat menjadi sarana dalam meningkatkan kualitas

sumber daya manusia sebagai pembinaan awal ke arah terbentuknya kultur

sekolah yang kondusif bagi proses belajar mengajar.

Ditetapkan di : Bandung Barat Pada Tanggal : 22 Juli 2015

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,

Dra. Hj. AGUSTINA PIRYANTI, MM.

Pembina Utama Muda

NIP 19640830 198503 2 003

Page 9: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

NILAI DASAR

MOPD BERBASIS PENGEMBANGAN KARAKTER UNGGULAN

NILAI DASAR DEFINISI INDIKATOR

RELIGIUS Sikap dan perilaku yang patuh

dalam melaksanakan ajaran

agama yang dianutnya, toleran

terhadap pelaksanaan ibadah

agama lain, dan hidup rukun

dengan pemeluk agama lain

1. Berdoa sebelum dan

sesudah pelajaran

2. Menjalankan ibadah

sesuai dengan ajaran

agama

3. Memberikan kesempatan

kepada pemeluk agama

lain untuk beribadah

4. Memperingati hari besar

keagamaan

DISIPLIN Tindakan yang menunjukkan

perilaku tertib dan patuh pada

berbagai ketentuan dan peraturan

1. Selalu tepat waktu dalam

setiap kegiatan sekolah

2. Memberitahu wali kelas

atau guru BP apabila

berhalangan hadir

3. Menggunakan jam belajar

seoptimal mungkin dan

beristirahat sesuai

ketentuan yang berlaku

4. Tidak merokok (baik di

lingkungan sekolah

maupun di lingkungan

masyarakat)

5. Tidak merokok (baik di

lingkungan sekolah

maupun di lingkungan

masyarakat)

6. Tidak menggunakan

handphone selama proses

pembelajaran

berlangsung

7. Tidak menggunakan

kendaraan yang

menimbulkan suara

bising di lingkungan

sekolah

8. Berpakaian rapih dan

sopan sesuai ketentuan

yang berlaku

9. Memenuhi kewajiban

kepada sekolah pada

kesempatan pertama

JUJUR Jujur adalah sikap atau sifat

seseorang yang menyatakan

sesuatu degan sesungguhnya dan

apa adanya

1. Jujur dalam

melaksanakan absensi

dan mengerjakan soal

ulangan atau ujian

2. Selalu menunjukan

keteladan yang baik, di

lingkungan sekolah dan

masyarakat

PEDULI

LINGKUNGAN

Tindakan yang selalu berupaya

mencegah kerusakan pada

1. Menjaga kebersihan dan

kerapihan lingkungan

Page 10: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

lingkungan alam di sekitarnya,

dan mengembangkan upaya-upaya

untuk memperbaiki kerusakan

alam yang sudah terjadi

sekolah (kelas, tempat

ibadah, perpus-takaan,

ruang laborato-rium,

toilet, dll) serta fasilitas

sekolah

2. Melaksanakan piket

secara berkelompok

untuk member-sihkan

kelas

PEDULI SOSIAL Tindakan yang memperlihatakan

rasa senang berbicara, bergaul,

dan bekerja sama dengan orang

lain serta selalu ingin memberi

bantuan pada orang lain dan

masyarakat yang membutuhkan.

1. Senyum, salam, sapa,

sopan, dan santun

2. Mengetuk pintu sebelum

memasuki ruangan orang

lain

3. Membantu teman apabila

menghadapi kesulitan,

bersikap toleran serta

menjunjung tinggi rasa

kebersamaan dan

kekeluargaan

4. Berkonsultasi dengan wali

kelas atau guru BP

apabila menemui

kesulitan

5. Mengunjungi teman yang

sakit

CINTA TANAH AIR Cara berfikir , sikap, dan berbuat

yang menunjukkan

keseiaan,kepedulian, dan

penghargaanyang tinggi terhadap

bahasa, lingkungan fisik, sosial,

budaya, ekonomi, dan politik

bangsa

1. Kreatif dan

mengembangkan

pengetahuan secara

mandiri (dengan cara :

mengembangkan

kewirausahaan, aktif

berorganisasi, dsb)

2. Selalu menjaga

kehormatan dan nama

baik : diri sendiri,

keluarga serta sekolah

3. Menggunakan bahasa

Indonesia dengan baik

dan benar sebagai bahasa

nasional

Page 11: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

PAPARAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

TENTANG NILAI-NILAI MENDASAR DALAM PENUMBUHAN BUDI PEKERTI

No Nilai-Nilai Mendasar Kegiatan wajib Contoh-contoh pembiasaan

baik

Internalisasi nilai-

nilai moral dan

spiritual

(Menghayati

hubungan spiritual

dengan Sang Pencipta

dan diwujudkan dengan sikap moral

keseharian untuk

menghormati sesama

makhluk hidup dan

alam sekitar)

Guru dan peserta didik berdoa bersama sesuai

keyakinan masingmasing-

masing, sebelum dan

sesudah hari pembelajaran,

dipimpin

oleh seorang peserta didik secara bergantian di bawah

bimbingan

guru.

Membiasakan untuk menunaikan ibadah bersama sesuai agama dan

kepercayaannya baik

dilakukan di sekolah maupun

bersama masyarakat.

Membiasakan perayaan Hari Besar Keagamaan dengan

kegiatan yang sederhana dan hikmat.

Membiasakan siswa

menginisiasi dan melakukan

kegiatan sosial.

Penanaman nilai

kebangsaan &

kebhinnekaan

(Keteguhan menjaga semangat kebangsaan

dan kebhinnekaan

untuk menjalin dan

merekat

tenun kebangsaan. Mampu terbuka

terhadap perbedaan

bahasa, suku bangsa,

agama dan

golongan,

dipersatukan oleh keterhubungan untuk

mewujudkan

tindakan bersama

sebagai

satu bangsa dan satu

tanah air)

Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin

denganmengenakan

seragam atau pakaian yang

sesuai denganketetapan sekolah

Melaksanakan upacara bendera pada pembukaan

MOPDB untuk jenjang

SMP, SMA/SMK.

Sesudah berdoa setiap memulai hari

pembelajaran, guru dan peserta didik menyanyikan

lagu kebangsaan Indonesia

Raya.

Sebelum berdoa saat mengakhiri hari

pembelajaran, guru dan peserta didik menyanyikan

lagu daerah, lagu wajib

nasional maupun lagu

terkini yang bernuansa

patriotik atau cinta tanah

air.

Mengenalkan beragam keunikan potensi daerah asal

siswa melaluiberbagai media

dan kegiatan.

Membiasakan perayaan Hari Besar Nasional dengan mengkaji ataumengenalkan

pemikiran dan semangat yang

melandasinya melalui

berbagai media dan kegiatan.

Interaksi positif

dengan sesama

siswa

(Kepedulian terhadap

kondisi fisik dan

psikologis antar

teman sebaya, adik

dan kakak kelas)

Membiasakan pertemuan di lingkungan sekolah

dan/atau rumah untuk

belajar kelompok yang

diketahui oleh guru

dan/atau orangtua.

Gerakan kepedulian kepada sesama warga sekolah dengan menjenguk warga sekolah

yang sedang mengalami

musibah,

seperti sakit, kematian, dan

lainnya.

Gerakan kakak kelas asuh, di

mana seorang kakak kelas membimbing seorang adik

kelas yang baru masuk ke

sekolah.

Interaksi positif

dengan guru dan

orangtua

(Interaksi sosial

positif antara peserta

didik dengan figur

orang dewasa di

lingkungan sekolah

Sekolah mengadakan

pertemuan dengan orangtua

siswa padasetiap tahun ajaran baru untuk

mensosialisasikan: a) visi; b)

aturan;

(c) materi; dan (d) rencana

capaian belajar siswa agar

orangtua turut mendukung

Memberi salam, senyum dan sapaan kepada setiap orang di

komunitas sekolah.

Guru dan tenaga kependidikan datang lebih awal untuk menyambut

kedatangan peserta didik

sesuai dengan tata nilai yang

berlaku.

Page 12: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

dan rumah, yaitu

mampu dan mau

menghormati guru, kepala sekolah,

tenaga kependidikan,

warga masyarakat di

linglkungan sekolah

dan orang tua, yang sebaliknya

menghargai dan

menyayangi para

siswa)

keempat poin tersebut. Membiasakan peserta didik untuk berpamitan dengan

orang tua/wali/penghuni

rumah saat pergi dan lapor saat pulang, sesuai

kebiasaan/ adat yang

dibangun masing-masing

keluarga.

Secara bersama peserta didik mengucapkan salam hormat

kepada guru sebelum pembelajaran dimulai,

dipimpin oleh seorang peserta

didik secara bergantian.

Penumbuhan

potensi unik dan

utuh setiap anak

(Penghargaan

terhadap keunikan

dan keutuhan potensi

peserta didik untuk

dikembangkan.

Mendorong siswa

mengembangkan

kecakapan dasar

serta minat-bakatnya)

Menggunakan 15 menit

sebelum hari pembelajaran

untuk membaca buku selain buku mata pelajaran

Peserta didik membiasakan diri untuk memiliki tabungan

dalamberbagai bentuk

(rekening bank, celengan, dan lainnya).

Membangun budaya bertanya dan melatih peserta

didikmengajukan pertanyaan

kritis dan membiasakan

siswamengangkat tangan

sebagai isyarat akan mengajukanpertanyaan.

Membiasakan setiap peserta didik untuk selalu berlatih

menjadi pemimpin dengan

cara memberikan kesempatan

pada setiap siswa tanpa

kecuali, untuk memimpin secara bergilir dalam

kegiatan-kegiatan

bersama/berkelompok.

Warga sekolah memanfaatkan waktu sebelum memulai hari

pelajaran pada hari-hari tertentu (dilaksanakan secara

berkala dan rutin) untuk

kegiatan olah fisik seperti

senam kesegaran jasmani.

Siswa melakukan kegiatan positif secara berkala sesuai

dengan potensi dirinya.

Pemeliharaan

lingkungan sekolah

(Ikut bertanggung jawab memelihara

lingkungan sekolah

secara bergotong-

royong untuk

menjaga keamanan,

ketertiban,

kebersihan dan

kenyamanan

lingkungan sekolah)

Membiasakan penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik,telepon, dsb) secara

efisien melalui berbagai

kampanye kreatif dari

dan oleh siswa.

Menyelenggarakan kantin yang memenuhi standar

kesehatan.

Membangun budaya peserta didik untuk selalu

menjaga kebersihan di

bangkunya masing-masing

sebagai bentuk tanggung

jawab individu maupun kebersihan kelas dan

lingkungan sekolah sebagai

bentuk tanggung jawab

bersama.

Mengajarkan simulasi antri melalui baris sebelum masuk kelas, dan pada saat

bergantian memakai fasilitas

sekolah.

Peserta didik melaksanakan piket kebersihan secara

beregu dan bergantian regu.

Menjaga dan merawat tanaman di lingkungan sekolah, bergilirantar kelas.

Melaksanakan kegiatan bank sampah bekerja sama dengan

dinas kebersihan setempat.

Page 13: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

Pelibatan orangtua

dan masyarakat

(Penguatan peran orangtua dan unsur

masyarakat di sekitar

sekolah dengan

melibatkan

secara aktif dalam kegiatan pembiasaan

sikap dan perilaku

positif di sekolah)

Mengadakan pameran karya

siswa pada setiap akhir

tahun ajaran dengan mengundang orangtua dan

masyarakat untuk member

apresiasi pada siswa.

Orangtua membiasakan untuk menyediakan waktu

20 menit setiap malam

untuk bercengkerama dengan anak mengenai

kegiatan di sekolah.

Sekolah bekerja sama dengan instansi swasta dan

organisasi profesi untuk

mengenalkan profesi dan

kegiatan kemasyarakatan kepada

para siswa.

Masyarakat bekerja sama dengan sekolah untuk

mengakomodasi kegiatan

kerelawanan oleh peserta didik dalam memecahkan

masalah-masalah yang ada

di lingkungan sekitar

sekolah

Page 14: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

SILABUS MOPD

MATERI : PENDIDIKAN KARAKTER

STANDAR KOMPETENSI : Nilai Pengembangan Karakter Unggul

(Religius,Disiplin,Jujur,Peduli Lingkungan,Sosial,Cinta Tanah Air)

Kompetensi Dasar

Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

Memiliki Sikap dan

Sifat Religius

Berdoa sebelum dan

sesudah pelajaran

Setiap pergantian jam

siswa memberi salam pada guru

Selalu melaksanakan

ibadah pada

waktunya

Mengucapkan salam

jika bertemu dengan guru, bicara dan bertindak sopan

Selalu mengucapkan terimakasih,maaf, permisi dan tolong

Mengetuk pintu

sebelum masuk ke dalam ruangan orang lain

Meminta izin untuk

menggunakan barang orang lain.

Menerapkan nilai-nilai

luhur dalam agama

Ceramah

interaktif

Diskusi

Kelompok

Games

Training

Role Play

Penayangan

Audio Visual

Hand Out

Narasumbe

r

Games

Film

Page 15: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

SILABUS MOPD

MATERI : PENDIDIKAN KARAKTER

STANDAR KOMPETENSI : Nilai Pengembangan Karakter Unggul

(Religius,Disiplin,Jujur,Peduli Lingkungan,Sosial,Cinta Tanah Air)

Kompetensi Dasar

Indikator Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

Memiliki sikap yang

mencerminkan kedisiplinan

Selalu hadir tepat

waktu dan pulang sesuai dengan jam yang telah ditentukan

Setiap seminggu

sekali siswa OR bersama

Bila berhalangan

hadir harus ada surat pemberitahuan ke sekolah

Selalu berpakaian

rapi dan bersih serta lengkap sesuai dengan ketentuan (kriteria rapi yaitu baju dimasukan, atribut lengkap,menggunakan kaos kaki dan sepatu yang telah ditentukan)

Rambut selalu rapi

sesuai dengan ketentuan

Mengambil sampah

yang berserakan

Meminjam dan mengembalikan buku perpustakaan kepada petugas

Tidak menggunakan

kendaraan yang menimbulkan suara bising di lingkungan sekolah

Mengikuti Kegiatan

Ekskul di sekolah

Menerapkan nilai-nilai

kedisiplinan

Ceramah

interaktif

Diskusi

Kelompok

Games

Training

Role Play

Penayangan

Audio Visual

Hand Out

Narasumber

Games

Film

Page 16: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

SILABUS MOPD

MATERI : PENDIDIKAN KARAKTER

STANDAR KOMPETENSI : Nilai Siswa Barak Unggul

(Religius,Disiplin,Jujur,Peduli Lingkungan,Sosial,Cinta Tanah Air)

Kompetensi

Dasar

Indikator Materi

Pokok

Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan/Alat

Memiliki dan mencerminkan Sifat dan Sikap Jujur

Tidak merokok baik

di lingkungan sekolah ataupun Masyarakat

Selalu tepat waktu memenuhi kewajiban sekolah

Jujur dalam melaksanakan absensi dan Ulangan atau ujian

Menunjukkan sikap

keteladanan yang baik di lingkungan sekolah dan masyarakat

Mengembalikaan

kepada pemilik atau guru BP apabila menemukan barang yang hilang

Ceramah

interaktif

Diskusi Kelompok

Games

Training

Role Play

Penayangan

Audio Visual

Hand Out

Narasumber

Games

Film

Page 17: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

SILABUS MOPD

MATERI : PENDIDIKAN KARAKTER

STANDAR KOMPETENSI : Nilai Siswa Barak Unggul

(Religius,Disiplin,Jujur,Peduli Lingkungan,Sosial,Cinta Tanah Air)

Kompetensi

Dasar

Indikator Materi

Pokok

Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan/Alat

1. Memiliki Sikap dan Sifat Peduli terhadap Lingkungan

2. Memiliki Sikap dan Sifat Peduli Sosial

Membuang Sampah

pada tempatnya

Membersihkan kelas atau lingkungan belajar sebelum pulang

Melakukan kerja

bakti bersama warga sekolah untuk membersihkan lingkungan sekolah (seminggu sekali)

Mengambil sampah

yang berserakan

Menata bangku dan

kursi setiap hari supaya rapi

Tidak mencoret

tembok atau bangku dan fasilitas sekolah lainnya

Mengumpulkan

sumbangan pada moment tertentu yang sifatnya temporer

Mengunjungi teman

yang sakit

Senyum,Salam,sapa, Sopan dan Santun

Memanggil kakak

kepada kakak kelas dan adik kepada adik kelas

Ceramah

interaktif

Diskusi Kelompok

Games

Training

Role Play

Penayangan

Audio Visual

Hand Out

Narasumber

Games

Film

Page 18: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

SILABUS MOPD

MATERI : PENDIDIKAN KARAKTER

STANDAR KOMPETENSI : Nilai Siswa Barak Unggul

(Religius,Disiplin,Jujur,Peduli Lingkungan,Sosial,Cinta Tanah Air)

Kompetensi

Dasar

Indikator Materi

Pokok

Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan/Alat

Memiliki dan mencerminkan Sifat dan Sikap Cinta terhadap Tanah Air

Menggunakan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Mengikuti upacara tiap hari senin dan Hari

Besar Nasional

Menggunakan produk buatan dalam negeri

Ceramah

interaktif

Diskusi Kelompok

Games

Training

Role Play

Penayangan

Audio Visual

Hand Out

Narasumber

Games

Film

Page 19: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

SILABUS MOPD

MATERI : WAWASAN WIYATA MANDALA

STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sekolah Sebagai Lingkungan Belajar

Kompetensi

Dasar

Indikator Materi Pokok Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan/Alat

Mampu beradaptasi dengan sekolah

sebagai lingkungan belajar

Menjelaskan

arti Wawasan Wiyata Mandala

Memahami

komponen penting Wawasan

wiyata Mandala

Menjelaskan

Tugas pokok dan fungsi komponen Wawasan wiyata Mandala

Pengertian

wawasan wiyata Mandala

Komponen

Wawasan wiyata Mandala

Tugas

Kepala Sekolah

Tugas Guru

Tugas Siswa

Tugas

Sivitas Akademika

Tugas

Masyarakat Sekitar

Brainstorming

dalam kelompok belajar mengenai sekolah sebagai lingkungan belajar

Setiap

Komponen wawasan wiyata Mandala (KS,Guru,Guru BP, dan Sivitas Akademika) menjelaskan peran dan fungsi masing-masing ketika siswa mengunjungi, atau dikunjungi

Menjawab

pertanyaan berupa quiz dijawab secara berkelompok dan dikompetisik

an

Hand Out

Kunjunga

n untuk mengenal Lingkungan Sekolah

Contoh Pertanyaan Quiz :

1. Dalam hal apa kepala sekolah berhubungan dengan siswa ?

2. Kepada siapa anda menanyakan Jadwal Pelajaran ?

3. Siapa yang mengkoordinir Kegiatan Hari Besar Agama ? 4. dsb

Page 20: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

SILABUS MOPD

MATERI : CARA BELAJAR

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan cara belajar yang baik dan benar

Kompetensi

Dasar

Indikator Materi Pokok Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan/Alat

Mampu menerapkan cara belajar yang Efektif

dan Menyenangkan

Memahami

cara Pembelajaran di kelas

Melaksanakan

belajar secara mandiri

Melaksanakan

belajar kelompok

Melaksanakan

tugas tugas sekolah

Membuat perencanaan dalam belajar

Cara

Pembelajaran di Kelas

Belajar

Mandiri

Belajar

Kelompok

Perencanaan

dalam Belajar

Success Story

1. Mendatangkan

alumni yang

berprestasi;

contoh masuk

perguruan

tinggi Pavorit,

berprestasi

dalam

Olympiade

Sains, dsb.

Kegiatan tanya

jawab dipandu

oleh fasilitator

2. Menayangkan

audio visual

hasil

wawancara

dengan

Apakah anda

termotivasi dengan kisah tadi?

Setelah

mendengarkan kisah tadi apa yang

anda lakukan?

Apakah anda

bisa meniru ?

Adakah

kendala untuk melakukan nya?

Hand Out

Narasumbe

r

Page 21: Sk Mopdb Kbb 2014 2015

PEDOMAN PELAKSANAAN

MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU JENJANG PENDIDIKAN

SMP, SMA, DAN SMK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA