Situ Gin Tung leaftlet
Click here to load reader
description
Transcript of Situ Gin Tung leaftlet
BENDUNGAN
SITU GINTUNG
Situ Gintung
Kecamatan Ciputat Timur, Kota
Tangerang Selatan, Provinsi Banten
Zhellah Errhaprilyand
A. Latar Belakang
Situ dalam istilah yang lebih umum,
dikenal sebagai danau berukuran relatif kecil,
dapat terbentuk secara alamiah maupun buatan.
Situ-situ ini mendapatkan pasokan air baik dari
curah hujan, mata air, atau bahkan sungai-sungai
yang terdapat di sekitarnya. Beberapa situ
memiliki saluran keluar (outlet) yang terkadang
juga dapat terbentuk secara alamiah. Namun bisa
juga merupakan konstruksi buatan, yaitu dengan
membangun bendungan kecil atau tanggul.
Pada mulanya, situ yang terletak di
wilayah Cirendeu, Tangerang ini terbentuk secara
alamiah. Tanggul pada situ ini dibangun sejak
zaman Pemerintahan kolonial Hindia-Belanda,
yaitu pada 1933. Berdasarkan Peta Geologi
Lembar Jakarta dan Kepulauan Seribu yang
dibuat Turkandi dkk.(1992), Situ Gintung berada
pada satuan batuan endapan volkanik.
Situ Gintung adalah danau kecil buatan
yang terletak Kecamatan Ciputat Timur, Kota
Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Lokasi
danau ini berada di sebelah barat daya kota
Jakarta. Tinggi bendungan hingga 16 m (52 kaki)
yang dibangun pada zaman kolonial belanda
pada 1933.
Terhitung tahun 2011 Situ Gintung
berubah nama menjadi Bendungan Gintung
(sesuai dengan PP No. 37 Tentang Bendungan
Tahun 2010).
Pada tahun 2009 Situ Gintung mengalami
bencana, yaitu jebolnya tanggul Situ tersebut.
Bencana tersebut menyebabkan Situ Gintung
menjadi kering, sehingga fungsi Situ Gintung
jauh berubah dari fungsi awalnya.
B. Denah Bendungan
Berikut gambar Bendungan Situ Gintung dan
bangunan pelengkapnya :
C. Kapasitas Dan Fungsi
Awal pembentukan situ (danau) ini
adalah sebagai waduk yang berfungsi sebagai
tempat penampungan air hujan dan untuk
perairan ladang pertanian di sekitarnya, dibuat
antara tahun 1932-1933 dengan luas awal 31 ha.
namun karena mengalami pendangkalan, luasnya
berkurang menjadi 21,4 ha di tahun 2009,
kedalaman situ 10 m. Kapasitas penyimpanannya
mencapai 2,1 juta m3. Situ ini adalah bagian dari
Daerah Aliran Ci Sadane merupakan salah satu
sungai utama Propinsi Banten dan Jawa Barat
sumber berasal dari Gunung Salak dan Gunung
Pangrango di (Kabupaten Bogor, sebelah selatan
Kabupaten Tangerang) yang mengalir ke Laut
Jawa panjang sungai ini sekitar 80 km dan
bendungan aliran Kali Pesanggrahan. Di tengah-
tengah situ terdapat sebuah pulau kecil yang
menyambung sampai ke tepi daratan seluas
kurang lebih 1,5 ha yang bernama Pulau Situ
Gintung beserta hutan tanaman yang berada
sekitarnya. Semenjak tahun 1970-an kawasan
pulau dan salah satu tepi Situ Gintung
dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam dan
perairan dimana terdapat restoran, kolam renang
dan outbond.
D. PERTANYAN
1. Apa penyebab jebolnya tanggul Situ
Gintung ?(factor fisik, alam atau
manusia) dan penanggulangannya
2. Apakah Bendungan telah beroprasi
sesuai dengan fungsinya ? apakah ada
perbedaan dari fungsi utama bending
sebelum terjadinya bencana ?
3. Apakah ada kelebihan bendungan
setelah di rekonstruksi ?