Sistem+Karir_MTI_Baru

36
1 Sistem Karir Sistem Karir Sistem Karir Disampaikan oleh : Disampaikan oleh : HARMEIN NASUTION HARMEIN NASUTION

description

cscsacVWRVERVBREBERBVE

Transcript of Sistem+Karir_MTI_Baru

PowerPoint PresentationApakah atasan saya memberikan bimbingan karir ?
Apakah promosi diberikan kebanyakan karena faktor keberuntungan dan bukan berdasarkan penialain kompetensi yang tepat ?
Apakah saya membutuhkan pendidikan untuk jabatan ini ?
Apakah program pelatihan dapat membantu saya untuk dapat dipromosikan ?
Apakah perusahaan dapat memberikan jaminan kepuasan didalam mengembangkan karir ?
1. PENGEMBANGAN KARIR
*
(1). Pemahaman Diri
(2). Pemahaman Lingkungan
(1). Individu
(2). Keluarga
(3). Karier
*
Definisi karir/Pelangi Hidup
Usaha yang dilakukan dalam membentuk pelangi hidup dalam mencapai tujuan dengan jalan bekerja, dalam arti yang luas sampai mencakup segala apa yang dinilai bermanfaat. (Gabungan & runtuhan semua peranan yang and lakukan selama hidup).
Tempat Kerja
*
Kemampuan
KELUARGA
Jalur Karier
*
Ada 3 (tiga) unit dalam sistem karier
Unit I, Sistem Individu/Karier ………. Kesadaran
Unit II, Sistem Individu/Keluarga ………. Pengambil Keputusan
Unit III, Sistem Individu/Keluarga, Karier ………. Dalam Dunia Kerja
*
Garis-garis putus menggambarkan batas setiap sistem. Batas ini berlubang-lubang halus (berpori-pori).
Ini untuk menggambarkan bahwa unsur-unsur yang ada di dalam setiap sistem itu saling berhubungan (berinterakasi), tidak hanya dengan unsur-unsur di sistemnya sendiri, tetapi juga dengan unsur-unsur di sistem-sistem lain.
Harap diingat bahwa ini adalah sistem zat yang hidup dan, dengan begitu, ada dalam keadaan yang senantiasa berubah-ubah, senantiasa bergerak.
*
Sistem Karir
Kita terbiasa berpikir bahwa perencanaan, karier itu urusan yang sederhana. Sekarang kita tahu bahwa perencanaan karier itu jauh lebih rumit sebab hal itu mencakup lebih dari pada sekedar karier saja.
*
17 – 22
23 – 28
MASUK ALAM DEWASA, mulai kembali memilih karir dan gaya hidup
Pekerja, suami/istri, orang tua
34 – 40
41 – 45
46 – 50
Pekerja, pimpinan, suami/istri, orang tua, kakek/nenek
51 – 55
56 – 60
61 – 65
Pensiun, kakek/nenek
*
Anak (Laki-laki/ Perempuan)
Kesembilan peranan ini saling pengaruh mempengaruhi di dalam kehidupan kita untuk meniti karir sebagai individu, keluarga, dan organisasi tempat kerja.
Paradigma lama pengembangan karir adalah proses kemajuan kerja seseorang melalui seri-seri tahap yang setiap seri mempunyai perbedaan dalam tugas, aktivitas, dan hubungan (Noe, dkk, 1994).
Seiring dengan perkembangan paradigma karir, definisi pengembangan karir pun berubah.
Menurut Byars dan Rue (2000), pengembangan karir merupakan aktivitas formal dan berkelanjutan yang merupakan suatu upaya organisasi untuk mengembangkan dan memperkaya sumberdaya manusianya dengan menyelaraskan kebutuhan mereka dengan kebutuhan organisasi.
Dalam perkembangannya, dikenal tiga model pengem-bangan karir.
*
Model siklus hidup (life-cycle model), merupakan pengembangan karir yang sifatnya pasti. Seseorang akan berpindah pekerjaannya melalui perbedaan tahap karir. Dalam model ini peran organisasi sangat besar dalam menentukan karir seseorang.
Model berbasis organisasi, yaitu model pengembangan yang menjelaskan bahwa karir seseorang akan melalui tahap-tahap karir, tetapi di dalam model ini juga dijelaskan bahwa dalam proses pengembangan karir ada proses pembelajaran bagi karyawan untuk memiliki jalur karir yang pasti.
*
*
Visi dan misi perusahaan
Sistem penilaian kinerja (management inventory)
Sistem promosi, mutasi, demosi, PHK dan pensiun (jalur karir)
Persyaratan kompetensi setiap jabatan
Memahami minat, bakat dan keterampilan karyawan (inventory skill)
Umpan balik (feedback)
4. POLA KARIR
Pola atau jalur karir di dalam organisasi tak ubahnya seperti perpindahan suatu posisi ke posisi yang lebih tinggi (pendakian jenjang hingga ke puncak organisasi).
Orientasinya adalah perluasan pengaruh (power), gaji dan pendapatan yang lebih besar, walaupun tidak selamanya dapat dicapai secara linier .
Kenyataannya tidak semua orang berorientasi demikian, ada kalanya seseorang tidak ingin dipromosikan karena ingin kebebasan didalam bekerja. Hal ini sangat dipengaruhi oleh perilaku dan sistem nilai yang dianut oleh seseorang didalam bekerja.
Jika dilihat dari keinginan ataupun motivasinya seseorang akan dipengaruhi oleh beberapa kemungkinan didalam mengikuti pola karirnya.
*
1. Manajerial
2. Teknikal
3. Kreatifitas
Mengutamakan aspek menciptakan hal-hal yang baru atau memodifikasi sesuatu yang sudah ada
4. Rasa aman
5. Otonomi
Mengutamakan aspek kebebasan (tidak mau terikat pada satu organisasi tertentu)
6. Sosial
(2). Administratif
Pekerjaan ini lebih bersifat penyusunan administrasi di dalam organisasi, pendekatan dan pengkombinasian hubungan dengan data dan benda serta lebih suka bekerja di dalam ruangan atau di kantor.
(3). Praktis
Pekerjaan ini lebih bersifat realistis, praktis, teknis dan aktual. Jadi lebih berhubungan dengan benda kerja atau perkakas, dan lebih senang bekerja di luar rumah.
PENGELOMPOKAN JENIS KEGIATAN KERJA
Pekerjaan ini dilakukan pada kegiatan-kegiatan ilmiah (sains) dan peneliti. Pekerjaan ini lebih berhubungan dengan penemuan ide (pikir memikir), lebih menyukai bekerja sendiri dan memecahkan masalah kompleks.
(5). Kreatif
Pekerjaan ini dilakukan pada kegiatan seni, seperti musik, pelukis, artistik dan lain-lain. Pekerjaan ini mengkombinasikan ide dengan kebutuhan orang. Senang bekerja dalam membuat pemuasan gagasan (pikiran).
(6). Sosial
*
*
Dalam sistem karir lama (tradisional) karyawan kurang memahami secara rinci peluang kesempatan untuk mengikuti jalur karir dan bagaimana cara mencapainya.
Sementara sistem karir baru, karyawan diberi peluang kesempatan untuk mengembangkan potensinya untuk mengikuti jalur karir.
*
Sistem Karir
PERBEDAAN SISTEM KARIR LAMA DAN SISTEM KARIR BARU (SUMBER : NICHOLSON, 1996)
Dimensi
Dimensi
Traditional
Proteon
Kemampuan dipekerjakan (untuk fleksibilitas)
Sistem Karir
(1). Seorang manajer dituntut harus memiliki spesialisasi tertentu dan dituntut mampu mengelola dirinya sendiri serta tidak akan terlibat secara menetap pada suatu organisasi.
(2). Para manajer dituntut untuk memiliki pengalaman yang bersifat cross functional (multi skill, multi disiplin)
(3). Para manajer dituntut untuk mampu membangun kerjasama
(4). Memiliki fleksibilitas dalam arti yang positif
*
6. CHARACTERS CHINESSE PERSONAL FORECASTING (KONSEP LEGENDA SDN BHD) MENURUT LILLIAN TOO’S
Element
Sumber : Jane Ballck dan Jan Slater dalam “Membuka Potensi Karir”
No.
Pekerjaan
Karir
1
Kerja mulai pukul 08.00 – 17.00 + malam hari + hari libur
2
Jangka panjang
Hanya pada satu jenis
*
b
d
e
Gambar : Jalur Karir dan Persyaratan Kompetensi “E D P Centre)
Jabatan :
Gambar : Struktur Organisasi yang Menyediakan Peluang Karir yang Lebih Beragam
Konsep Karir Baru
Konsep Karir Lama
Sistem Karir
Komitmen karir orang berdasarkan lamanya bekerja (Sumber ; morrow, PC, dkk, 1987
journal of vocatonal, 30, 330-346 work commitmen and job satisfaction over three stage)
1.Stage Perkembangan; Kurang dari 2 tahun
2.Stage Lanjutan ; (2 – 10) tahun
3.Stage Maintenance ; > 10 tahun
1. Alasan atau minat menjadi dosen
* Minat pada pengajaran (38,9%)
* Minat mengembangan ilmu (32,7 %)
* Minat mencerdasarkan bangsa (10,1%)
* Suasana kerja menyenangkan (22,5%)
* Pekerjaan tidak monoton (20,7%)
* Dapat berinteraksi dengan mahasiswa (11,7%)
* Ada penghargaan dari masyarakat (8,6%)
3. Dosen lebih banyak bekerja di luar
*
Umur : (23-40) thn
Alasan menyatakan pindah dari yang mengubah pekerjaan sebanyak (75%)menyatakan;
* Gaji
* Dalam 6 tahun , telah mengganti pekerjaan rata-rata sebanyak 6 kali
* Yang masih bekerja pada majikan pertama sebanyak (32%)
3. Pendapat tentang karir,menyatakan
* Alasan ketidakpuasan
VP Marketing
6. Corporate Executive VP :
F (Spv)