Sistem Urinalis,Slide

46
SISTEM URINALIS Dr. Anna Lewi Santoso

description

kuliah

Transcript of Sistem Urinalis,Slide

SISTEM URINALIS

SISTEM URINALISDr. Anna Lewi Santoso

Sistem UrinalisTerdiri atas

Dua ginjalDua uretherSatu kandung kemihSatu urethra

Fungsi Sistem UrinalisMengatur keseimbangan homeostasis tubuh ( air, elektrolit, asam-basa, urine )Pembentukan renin ( tekanan darah, ion Na+)Pembentukan erythropoietin

3Ginjal

Bentuk seperti kacangDibungkus oleh kapsul ginjal ( jar ikat padat tanpa septa )Letak : posterior upper abdomen, di kiri-kanan vertebrae lumbalesMedial ginjal agak cekung : Hillum / Hillus (nervous, p darah, kelj limfe, pelvis renalis = permulaan urether yg melebar & mengisi hillum)Terdiri atas kelj tubuler berganda : tubulus uriniferous4Ginjal potongan melintang, dibagi :1. Cortex : - dibawah kapsul ginjal - Collum of Bertini - Cortical labyrinth2. Medulla : - medullary pyramids - medullary rays = processus dari ferreiniMedullary rays

Cortex : gelap, bergranula, terdapatRenal corpuscles / badan malpighiTubulus contortus proximalTubulus contortus distal

Medulla : pucat, bergaris sejajar, terdapatLoop of henleDuktus colligensPembuluh darah potongan membujur

Cortex dan medulla

Satu lobus ginjal: satu piramid ginjal + cortex yang menyertainyaLobulus ginjal: Daerah kesatuan fungsi terkecil ginjalSatu medullary ray di tengah + bagian cortex ( cortical labyrinth ) di sebelah kiri-kanannya ( di batasi arteri & vena interlobularis )

Tubulus uriniferous terdiri atas nephron (30-40mm) dan ductus colligens (20mm) yang saling berhubungan, tetapi dari embriologi yang berbedaNephron = Functional unit ( berbentuk tabung buntu berlekak-lekuk dan berakhir ke excretory duct [ ductus colligens] )Nephron terdiri atas:Kapsul bowmanTubulus contortus proximalConvoluted portionStraight portionLoop of henleDescending limbThick portionThin portionAscending limbThin portionThick portionTubulus contortus distalStraight portionConvoluted portion

Ductus colligens : sistem excresi yang berperan aktif untuk transport air

Kapsula bowman:Bagian pertama dari nephronDidalam cortexBentuk seperti mangkokDidalamnya terdapat glomerulusGlomerulus + kapsula bowman = Renal Corpuscle of malpighi = Badan malpighi

Kapsula bowmanTerdapat 2 lapisanLapisan dalam yang melapisi kapiler-kapiler glomerulus = lapisan visceral ( glomerulus epithelium )Lapisan luar = lapisan parietal ( capsular epithelium )Epitel selapis pipih dengan inti menonjol ke arah ruang bowman, terletak di atas lamina basalis & di sokong lapisan tipis sabut retikulerDi antara lapisan parietal dan lapisan visceral = bowman spaceBowman space : ruangan tempat cairan filtrasi glomerulus12Glomerulus : jalinan kapiler ( Fenestrated ) yang terletak antara dua arteriole ( afferent arteriole dan efferent arteriole )Renal Corpuscle mempunyai 2 kutubVasculer pole ( afferent arteriole masuk & efferent arteriole keluar ). Tempat bertemunya lapisan parietal dan lapisan visceral kapsula bowmanUrinary pole ( muara bowman space ). Berlanjut ke tubulus contortus proximal. Epitel selapis pipih berubah menjadi epitel selapis kubisGlomerulus, vasculer pole,urinary pole

Podocyte :Bagian interna dari glomerulus epithelium, berbentuk stellate, mengelilingi kapiler-kapiler ( glomerulus )Memiliki badan sel, dengan tonjolan sitoplasma primer ( primary processus )Primary processus mempunyai tonjolan sekunder = pedicelsTubulus Contortus ProximalSegmen awal nephronDimulai dari urinary poleTerletak didalam cortexEpitel selapis kubis/silindris rendahSel berbentuk pyramid terpancung ( truncated pyramid )Sel melekat pada basal lamina yang berkembang dengan baikInti sel besar, spherical dan pucatBatas antar sel tidak jelasSitoplasma sel sangat acidophylic ( banyak mitokondria-memanjang sejajar )Permukaan lumen ditemukan brush borderPada sediaan, lumen TC I tampak lebih kecil/kolaps

Tubulus contortus proximal

Loop of Henle( medulla )Henle tebal descendingSel mirip TC IHenle tipisEpitel selapis pipih, inti tebal, rapat dan menonjol ke dalam lumenSitoplasma sel kurang eosinophilic, sehingga lebih pucatBatas antar sel tidak jelasHenle tebal ascendingSel mirip TC IISel lebih pendek, inti sel cenderung menonjol ke lumenMikrovilli lebih sedikit, pendek-pendek, tidak membentuk brush borderLoop of henle

Tubulus Contortus DistalTerletak di dalam cortexEpitel selapis kubisSel lebih pendek, lebih kecil daripada sel TC ISel kurang acydophylic ( warna lebih pucat )Tidak ada brush border ( mikrovilli pendek & sedikit )Tidak ada batas antar selTC II yang dekat dengan vasculer pole ( afferent art & efferent art ). Dindingnya mengalami modifikasi sel menjadi toraks ( lebih tinggi ), inti lebih rapat = Macula Densa.Tubulus contortus distal

Tubulus contortus proximal dan tubulus contortus distal

Macula DensaLetak : awal TC IISel tersusun rapat, bentuk palisade, inti saling berdekatan sehingga tampak lebih gelap / padatSel memiliki basal infolding yang dangkal & irreguler, basal lamina tipisSitoplasma terdapat vacuolisasi yang banyak pada subfaceFungsi : berhubungan dengan sensor osmolaritas cairan dalam TC II ke glomerulusGlomerulus, juxta app, macula densa

Tubulus Colligens( Excretory ducts )Merupakan unsur utama medullaPanjang 20 mmBukan termasuk bagian dari nephronEpitel selapis kubis, batas antar sel jelasSitoplasma pucat, terdapat halo di sekitar intiBeberapa tubulus colligens bergabung membentuk Papillary Duct of BelliniPapillary duct of BelliniBermuara di apex renal papilla dan mengalirkan urine ke calyx minorLubang papillary duct of Bellini cukup besar dan banyak, tersusun rapat, membentuk area cribosa ( saringan )Epitel selapis silindris, batas antar sel jelasSitoplasma pucatSirkulasi DarahAorta abdominalis arteri renalis ( ginjal ), masuk ke hillum = renuleRenule bercabang menjadi arteri interlobaris ( antara pyramid malpighi ginjal menuju corticomedullary junction )Arteri interlobaris pada perbatasan cortex-medulla menjadi arteri arcuata ( cabang terminal )Pada arteri arcuata timbul cabang tegak lurus menuju kapsul = arteri interlobularisArteri interlobularis bercabang menjadi arteri intralobularisArteri intralobularis masuk ke lobulus ginjal sebagai afferent arteriole dan keluar sebagai efferent arterioleSirkulasi DarahUjung akhir arteri interlobularis menjadi anyaman kapiler pada kapsula renalisArteriole rectae vera : cabang langsung arteri arcuata & arteri interlobularis yang berjalan lurus ke medullaVasa rectae spuriae : berasal dari efferent arteriole yang berada dalam cortex juxtamedulla menuju medulla & berakhir pada vena arcuataVasa rectae ginjal : di dalam medulla, berisi darah hasil filtrasi glomeruli, berperan mempertahankan osmolaritas jaringan interstitial medulla yang tinggiKapiler cortex bagian luar & kapsul ginjal bersatu membentuk vena stelata yang bermuara ke vena interlobularisVena-vena ginjal berakhir di vena cava inferiorFiltration BarrierStruktur yang memisahkan darah ( dalam kapiler glomerulus ) dan filtrate ( dalam ruang bowman )Terdiri atas :Endothel kapilerBasal lamina kapilerPedicel ( termasuk slit membran )Filtrasi terjadi pada lamina basalisSel endothel kapiler glomerulus : sangat pipih/tipis, berlubang ( fenestrated ), tidak tertutup diafragma, sehingga mudah di tembus.Basal lamina kapiler :Gabungan basal lamina endothelium & basal lamina glomerular epithelium ( sel podocyte )Mempunyai lapisan yang utuh/lengkap, berperan sebagai filter utamaPelvis renalisUrether bagian atas yang melebar, dindingnya lebih tipis daripada uretherEpitel peralihanLamina propria terdapat sabut elastis, jaringan lymphatikLapisan submucosa adalah jaringan ikat kendorLapisan muscularis, terutama circuler, berjalan sekeliling papilla, berbentuk helix. Fungsi : sphincter yang memeras papillaLapisan adventitia : jaringan ikat fibroelastis yang menyatu dengan kapsula ginjalUrether Panjang 25-30 cmLetak : dinding posterior abdomen, dibelakang lapisan peritoneumLumen urether berbentuk bintang ( potongan melintang ), karena ada lipatan2 longitudinal, yang disebabkan oleh:Kendornya bagian luar lamina propriaAdanya jaringan elastisAdanya otot polosDan akan hilang bila urether distensi

UretherEpithel peralihan, basal lamina tipisLamina propria : sabut elastis, jaringan lymphatik, otot polosTidak ada kelenjarLapisan submucosa : jaringan ikat kendorLapisan muscularis terdiri atas : otot polos ( susunan helix )Urether bagian atas 2 lapisan : longitudinal ( inner ), circuler ( outer )Urether bagian bawah 3 lapisan : longitudinal (inner), circuler (middle), longitudinal (outer)Batas antar lapisan tidak jelasWaktu urether dekat kandung kemih lapisan circuler menghilangLapisan adventitia : pembuluh darah, pembuluh lymphatic, saraf, sel ganglion, jaringan ikat fibroelastis dan menyatu dengan jaringan ikat disekitarnya ( dinding belakang abdomen )Akhir lumen urether menembus serong dinding vesica urinaria sehingga berbentuk katup yang mencegah aliran balik urineUrether, epitel peralihan

Vesica urinaria ( Kandung Kemih )Struktur = pelvis renalis, uretherEpithel peralihanMuscularis mucosae putus-putus ( sabut otot polos kecil2, irreguler )Lamina propria relatif tebalKelenjar mucous kecil2, dekat muara urether + urethraLapisan external / submucosa kendor bila tidak ada urine, maka mucosa berlipat2Lapisan muscularis tebal, ke segala arah ( lapisannya tidak jelas )

Vesica urinaria( Kandung Kemih )Lapisan muscularis pd leher kandung kemih : 3 lapisLapisan dalam = longitudinalMenjadi circular saat mengelilingi urethra pars prostatika ( pria )Meluas ke meatus externus ( wanita )Membentuk sphincter urethrae internum yg sebenarnyaLapisan tengah = circularPaling tebalMembentuk sphincter orificium internal urethraeBerakhir pada leher kandung kemihLapisan luar = longitudinalBerakhir pada ujung prostat ( pria )Berakhir pada meatus urethrae externus ( wanita )Vesica urinaria( Kandun g Kemih )Lapisan adventitia : jar ikat fibroelastik. Tapi bagian superior di tutupi oleh peritoneum ( jar ikat kendor )Otot waldayer : selubung permukaan luar urether, meluas ke meatus urether, menyebar membentuk trigonum profunda dan berakhir pada leher kandung kemihSistem urinalis di liputi membran adventitia, kecuali kandung kemih bagian atas ( peritoneum = serosa )

Vesica urinaria

Vesica urinaria

Vesica urinariaepitel peralihan

Vesica urinariaepitel peralihan

Urethra Tabung yang mengalirkan urine dari kandung kemih keluar tubuhUrethra priaPanjang 15-20 cmSelain tempat keluar urine, juga tempat keluar sperma sewaktu ejakulasiTerdiri dari 3 bagianPars prostatikaMulai orificium urethrae internum menembus prostatLetak prostat sangat dekat dengan kandung kemihEpitel peralihanSubmucosa tidak jelasLapisan muscularisnya ( otot polos ) tdd : longitudinal dalam, circular - luarUrethra Pars membranacea : 1 cmDari apex prostat menembus membrana perineal sampai bulbus corpus cavernosa urethraEpitel stratified columnar/pseudo stratified columnarTerdapat sel gobletSphincter externus urethraePars cavernosa/pars spongiosaBagian terpanjangLetaknya di dalam corpus spongiosum penis yang bermuara pada gland penisDikelilingi jaringan erektilBagian distal melebar = fossa navicularisEpitel pseudo stratified columnar sampai pada fossa navicularis, lalu menjadi stratified squamous sampai orificium urethrae externum

Urethra Lamina propria : jar ikat fibroelastik kendorKelenjar littre : kelenjar mucosa sepanjang urethra. Terbanyak pada dorsal pars cavernosaUrethra wanitaPanjang 4-5cm ( organ urinalis )Epitel berlapis pipih, beberapa tempat berubah : epitel berlapis silindris semuLamina propria : jar ikat kendor, ciri khas : banyak sinus venosus mirip jar cavernosaLapisan muscularis tdd 2 lapis otot polos ( spt urether ) lapisan dalam : longitudinal. Lapisan luar : circular

Urethra Bagian tengah urethra terdapat : sphincter externus ( otot lurik volunter )Dapat di temukan juga kelenjar ( seperti kelenjar littre )TERIMA KASIH