Sistem Sosial & Budaya NIAS

8/16/2019 Sistem Sosial & Budaya NIAS

1/31

Sistem Sosial Masyarakat

Suku NIAS

Sebagai Acuan untuk mengenal suatu Sistem sosial dalam

Masyarakat, khususnya pada Masyarakat NIAS.

Oleh :

Calvin Soanolo !elaumbanua "#"$%$$&

'urusan !eknik (erencanaan )ilayah *

+ota

akultas !eknik Sipil * (erencanaanInstitiute !eknologi Medan


2/31

+ata (engantarPuji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

berkatnya yang telah Ia berikan Kepada kita. Sehingga Makalah ini dapat

terselesaikan tanpa ada hambatan dan masalah yang berarti. Dan juga saya

ucapkan terimakasih kepada teman-teman blgger! yang telah mempsting

artikel tentang Suku dan Kebudayaan "ias. Sehingga memudahkan saya untuk

menyusun makalah ini.

Dengan berbagi dan Mempsting aritikel tentang Sistem Ssial dan Kebudayaan

"ias! saya brharap selurah masyarakat "ias dapat mengenal kembali bagaimana

Kebudayaan! Sistem Ssial Suku "ias. Dengan Makalah ini! saya berharap

teman-teman baik itu Masyarakat "ias maupun teman-teman se #angasa dan

Setanah $ir dapat mengenal Sistem ssial Masyarakat "ias.

Dalam pembuatan makalah ini! tidak semuanya adalah hasil dari pemikiran dari

Penulis! tapi dari teman-teman blgger yang telah mempsting yang telah

langsung turun kelapangan untuk melihat sistem ssial budaya Suku "ias. Perlu

diketahui juga! De%asa ini sistem ssial dan budaya "ias sudah mulai memudar.

Dan bahkan ada kebudayaan yang telah memudar dan menghilang. Tidak semua

yang dipaparkan ini! De%asa ini masih di dijalani leh masyarakt "ias baik itu

hukum dan $dat istiadat.

Saya menyadari bah%a makalah ini masih jauh dari sempurna! leh

karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersi&at membangun

selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Kami berharap

semga makalah ini dapat berman&aat bagi semua pihak yang

berkmpeten. $min.

Medan, 30 April 2013

'


3/31

Penyusun

-A!A ISI

Kata Pengantar

..............................................................

................................... i

Da&tar Isi

..............................................................

................................... ii

#$# I( PE"D$)*+*$"

'.'. +atar #elakang

............................................................................................

..... ''.,. umusan Masalah

............................................................................................

..... '

'.. Tujuan............................................................................................

..... '

#$# II ( ISI

,.' Pengertian Sistem Ssial

..............................................................

...... ,,., Kehidupan Ssial Masyarakat "I$S

....................................................................

$. #eberapa kebiasaan mendasar

..............................................................

...... #. Interkasi Ssial Masyarakat "I$S

....................................................................

/0. Tradisi Masayarakat "ias

.................................................................... 1

,


4/31

D. Pertarungan Identitas di #alik

....................................................................

''#atu

,. )irearki 2 Sistem Kekerabatan..............................................................

...... 'Masayarakat "I$S

,.3 Peraturan dan )ukum 45ndrak67

..............................................................

...... '8$dat "ias yang Mengutuk 4tidak mengenal Tuhan 7

#$# III( Sistem Ssial Masyarakat "I$S Dan Perencanaan 9ilayah dan Kta

.' Perencanaan Ka%asan 9isata

..............................................................

...... ':., Ka%asan +indung

............................................

........................ '1. Pembangunan Daerah Tertinggal

..............................................................

...... '1

#$# I;( PE"*T*P

.3 Kesimpulan

..............................................................

...................................

,<

D$5T$ P*ST$K$

............................................................................................

..... ,'


5/31

/ab "

(0N-A1232AN

"." 3atar /elakang

)ubungan Sistem Ssial #udaya dengan Perencaan 9ilayah dan Kta

Sistem ssial dan budaya ini merupakan sebuah kegiatan kehidupanbermasyarakat yang terdiri dari indi=idu-indi=idu yang melakukan kebiasaan!kegiatan! dan tata cara sehingga timbul sebuah kesatuan atau kmunitas4Emile Durkheim7. Dan Perencanaan 9ilayah dan Kta 4P9K7 merupakandisiplin ilmu yang terlahir karena adanya sebuah cita-cita yang sama dalammeningkatkan kehidupan yang seimbang antara SD$ dan SDM di %ilayah dankta tersebut. Sebuah %ilayah dan kta pasti terdapat kehidupan masyarakatyang saling melakukan interaksi ssial dan budaya di dalamnya. Maka dari itusebuah perencanaan %ilayah dan kta tidak akan berjalan dengan baik jikaperencana itu tidak mengenal sistem ssial dan budaya yang terdapat didaerah tersebut. #udaya juga mempunyai hubungan dalam perencanaan.Karena setiap daerah yang akan dibuat rencana itu pasti mempunyai budayadan adat istiadat yang berbeda-beda dalam kehidupannya. >adi! serangperencana harus bisa memahami budaya yang terdapat dalam daerah tersebutagar rencana yang dibuat terrealisasikan dengan lancar.

*ntuk itu! sangat dianjurkan untuk Mahasis%a Teknik Perencanaan 9ilayah danKta untuk mempelajari Sistem Ssial lebih lanjut. Sebagai bahan acuan! Setiap

Mahasis%a di tuntut untuk dapat mengenali sistem ssial yang ada padamasayarakat. Sebagai a%al mahasis%a harus dapat mengenali sistem ssialyang ada di daerah $sal Mahasis%a? suku Mahasis%a. $gar memudahkanmahasis%a untuk mengenali sistem ssial yang ada pada masyarakat.

Dalam hal ini! Penulis sebagai mahasis%a Perencanaan 9ilayah 2 Kta yangberasal dari suku "ias! akan memaparkan dalam Makalah ini bagaimana@Sistem Ssial yang ada pada Masyarakat?Suku "ias7.

".4 umusan Masalah• Mengenal apa itu sistem ssial

• Mengenal Kehidupan Ssial Masyarakat "I$S• )irearki dan Sistem Kekerabata Masyarakat "I$S

• Peraturan dan )ukum $dat "I$S

".& !u5uan (embahasan

Mahasis%a?i lebih mengenal bagaimana sistem Ssial yang ada padamasyarakat! yang pada umunya Sistem Ssialnya berbeda-beda yangsangat dipengaruhi leh budya. Yang kedepannya saat melakukanPerencanaan 9ilayah 2 Kta yang berkaitan dengan sistem SsialMasyarakat! serang Planner tidak kesulitan lagi mengenai sistem ssial

yang ada pada masyarakat.

'


6/31

/ab 4

ISI

4.". (engertian Sistem Sosial

Menurut Sosiologi "Sistem sosial" merupakan ciptaan dari manusia! dalam

hal ini "sistem sosial" terjadi karena manusia adalah makhluk ssial. $da

beberapa hal yang membuat manusia menciptakan "sistem sosial"! antara

lain karena ( A

Istilah "sistem" berasal dari bahasa Yunani "Systema" yang mempunyai

pengertian (

a. Suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian.b. )ubungan yang berlangsung diantara satuan-satuan atau kmpnen

secara teratur.

>adi! dengan kata lain istilah "systema" itu mengandung arti sehimpunan

bagian atau kmpnen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan

satu keseluruhan. 4Sumber( Tatang M. $mirin! Drs.7.

Sedangkan pengertian "sistem sosial"! menurut Jabal Tarik Ibrahim dalam

bukunya Ssilgi Pedesaan! adalah sejumlah kegiatan atau sejumlah rang

yang mempunyai hubungan timbal balik relati& knstan. )ubungan sejumlah

rang dan kegiatannya itu berlangsung terus menerus. Dari tiga hal di atas

terdapat tiga hal pkk! yaitu (

a. Dalam setiap "sistem sosial" ada sejumlah rang dan kegiatannya.b. Dalam sustu "sistem sosial"! rang-rang dan atau kegiatan-kegiatan

itu berhubungan secara timbal-balik.c. )ubungan yang bersi&at timbal-balik dalam suatu "sistem sosial"

bersi&at knstan.

Dari uraian tadi menunjukkan bah%a "sistem sosial" merupakan kesatuan

yang terdiri dari bagian-bagian 4elemen atau kmpnen7! yaitu (

a. Brang dan atau kelmpk beserta kegiatannya.b. )ubungan ssial! termasuk di dalamnya nrma-nrma! dan nilai-nilai

yang mengatur hubungan antar rang atau kelmpk tersebut.

,


7/31

4.4 +ehidupan Sosial Masyarakat NIAS

Pemberian salam kepada sesama sangat tinggi nilainya terhadap satu dengan

yang lain. #ila seserang tidak bersapaan atau memberi salam kepada yang

lain! maka diantara kedua belah pihak sudah terjadi disintegrasi ssial yang

mungkin disebabkan leh si&at! gaya! cara jalan! tutur bahasa! cara berpakaianatau penataan rambutnya yang kurang diterima leh kebanyakan rang. >ika

si&at di atas tidak ada maka relasi mereka menjadi lebih akrab sehingga setiap

bertemu selalu menyapa dengan ucapan

“Ya’ahowu” (salam khas Nias), yang dilanjutkan dengan kata

“Yae nafoda” atau “Bol6g6 d6d6u l6 Afoda” (ini sirih kita atau maaf kita tidak

unya sirih)!

Dalam situasi tersebut kedua belah pihak saling memakan sirih. Setelah itubaru diakhiri dengan salam kembali dan kata

“ya’ami "a lala” (selamat jalan) se"agai kata erisahan!

A. /eberapa kebiasaan mendasar :1) Persiapan Orang yang hendak bertamu

Sebelum berangkat dari rumah! bila serang bapak yang pergi ke suatu

tempat 4teman atau pertemuan7 selalu mempersiapkan Sirih! yang di

persiapkan leh Istrinya kemudian menyimpannya di tempat Sirih.

Dalam perjalanan! setiap rang yang bertemu kepadanya selalu memberi

salam @YaCah%u dan mengambil sirih yang telah dipersiapkan dari rumah

dan diberikan kepada rang yang bertemu dengan dia mengatakan @Yae

na&da 4ini sirih kita7. Setelah selesai baru melanjutkan perjalanan di mana

tujuan pertamanya.

#ila serang ibu rumah tangga yang hendak bertamu baik pergi kepada

@Sitenga b8C8 4kerabat7 maupun kepada rang lain! terlebih dahulu

mempersiapkan sirih yang ditempatkan di @"aha "a& 4kempit sirih7! dan

setiap rang yang hendak bertemu selalu memberi salam @YaCah%u terus

bersalaman dan baru menyungguhkan sirih satu dengan yang lain.

2) Kebiasaan bila tamu datang di rumah

#ila seserang datang di rumah untuk bertamu selalu dimulai dengan kata

salam @YaCah%u dan dilanjutkan sikap bersalaman. Kemudian disambung

dengan kata @ Yae na&da 4ini sirih kita7 atau blg8 d8d8u +8Ca&da 4maCa&

tidak ada sirih kita7. #aru ibu rumah tangga menyuguhkan sirih kepada para

tamu. Pada saat saling mungunyah sirih yang disuguhkan timbal balik!


8/31

Ibu rumah tangga berkata( @)adia g8da aCa atau #ayaF 4apa makanan

kitaF7 dan sebagainya! @)ana %amikanigaF 4Kenapa kalian

mengundang kamiF7.

Tamu yang datang menja%ab( @+8 had8i! m8iga man8r8-n8r8 man8

4tidak ada! hanya sekedar jalan-jalan saja7.

Dari kata serang ibu di atas! itu bukan berarti menghendaki supaya ada

makanan dengan bertanya @apa makanan kita. Tetapi sapaan untuk

menindak lanjuti kata seterusnya supaya ada keakraban dan nampak lebih

dekat. #egitu sebaliknya dengan ja%aban dari tamu yang mengatakan

@hanya jalan-jalan sajaC atau @meminta makanan kami. Itu semua kedua

belah pihak hubungan mereka lebih kekeluargaan. )al ini juga tidak

dikatakan kepada rang yang tidak dikenal sama sekali. Kedua hal ini baik

sebagai tamu atau tuan rumah mempunyai tujuan yang berbeda dari pada

ungkapan pertama tadi.

Setelah beberapa saat baru tamu memberitahukan apa tujuan yang

sebenarnya dan tuan rumah baru berbicara yang sebenarnya sesuai dengan

tujuan yang dikehendaki leh tamu. Setelah selesai pembicaraan baru

dilanjutkan dengan kata @m&an8ga 4permisi! kami pergi7. Tuan rumah tidak

terus mengiGinkan pergi tetapi harus @+asaisi artinya kita tahan mereka

untuk menunggu makan. Dengan kata @TabaseC8 8da idan8 ua 4mari kita

minum dulu7 atau tabaseC8 8da %akhe sa&usi ua hana %a a8s8-a8s8 sibaik8

4mari kita tunggu makanan kita nasi putih dulu! kenapa tergesa-gesa sekali7

@)a %al8 di%-di%da 4hanya saja! tidak ada lauk pauk kita7.

Kata-kata di atas sikap tamu bisa menunggu bisa juga tidak. Karena hanya

merupakan basa basi. Dilanjutkan dengan kata maa& tidak ada lauk pauk

kita. Itu hanya menunjukkan kerendahan hati %alaupun kenyataannya lauk-

pauk mereka anak babi yang tambun! ayam atau @"iC%uru 4daging babi

yang sudah digarami7.

) Kebiasaan !aktu makan

Pada hari biasa masyarakat "ias makan tiga kali sehari. Pagi hari

masyarakat "ias! makan @Sinan8 4umbi-umbian7! siang hari mereka makan@umbi-umbian dan nasi sebagai @5angaG8khi d8d8 4makanan yang

menyenangkan7. Pada malam harinya mereka makan seperti makan siang.

Sehingga setiap hari mereka rutin makan nasi dua kali sehari. Pada hari

minggu mereka makan dua kali sehari makan sebelum pergi ke gereja dan

pada malam harinya.

Pada saat makan sedang berlangsung tidak bleh ngmng-ngmng

karena marah @Sba%i 4yang selalu menegur anggta keluarga bila

melalaikan ketertiban di rumah7.

Makanan nasi ini lebih tinggi nilainya dari pada makanan yang lain. #ila

makan! tidak bleh tersisa dan dibuang begitu saja. Kemudian kalau

3


9/31

dimasak harus pakai ukuran apakah Tumba 4jumba7! )inaya 4liter7! kata

4tekng7 dan lain-lain serta tidak bleh @+a&as8s8 4dipadatkan7 dalam

periuk! tidak bleh dipukul-pukul pinggir periuk dengan sendk. Semua

pantangan ini apabila tidak ditaati maka bisa berakibat marah @Sibaya

9ache 4pemilik dari pada nasi tersebut7 seandainya marah akibatnya bila

menanam padi tidak subur dan tidak menghasilkan banyak buah sertabanyak mendatangkan berbagai %abah penyakit dan bila dimasak @+8

mC8si 4artinya %alaupun satu jumba dimasak tetapi hasil masakan

nampak seperti satu liter7.

) Kebiasaan suami#istri bila pergi bersama

Brang "ias pada masa dulu bila pasangan suami-istri itu pergi bersama

mempunyai nrma adat tertentu yang mana bila pergi bersama kemana saja

baik ke ladang! ke sa%ah! pergi kepada paman atau pergi pada pesta-pestaselalu laki-laki di belakang dan perempuan di depan. )al ini menunjukkan

bah%a %anita itu adalah istrinya! yang %ajar mendapat perlindungan dari

berbagai gangguan! yang dicintai! yang dikasihani! serta menunjukkan rasa

tanggung ja%ab sebagai suami.

#ila seserang anak muda jalan bersama dengan saudaranya perempuan

atau temannya perempuan yang lain! haruslah berjalan bersam secara

beriringan. Tetapi jika berjalan bersama laki-laki berada di belakang dan

perempuan di depan! itu merupakan ejekan kepada rang yang melihat.

Mereka mengatakan apakah mereka itu suami-istriF $tau kenapa rang itupergi seperti suami istriF Ini juga suatu tanda kepada publik bah%a dari letak

jalan seserang mereka bisa mengetahui bah%a itu adalah suami-istri.

Penghrmatan dengan kata @YaCah%u dan @pemberian sirih dalam prsi

adat.

Menurut prsi adat perka%inan yang telah dituturkan dalam acara @5anika

Era-era mb8%8 4suatu acara yang menguraikan tentang silsilah keturunandari pada pihak penganten perempuan yang diberitahukan secara &rmal

kepada pihak penganten laki-laki mulai dari &amili terdekat sampai kepada

yang terjauh serta beban-beban yang harus ditanggung dalam hidupnya

sesuai dengan hubungan kekerabatan7. @)8n8 mb8%8 n a%ai! )8n8

mb8%8 n tsai 4ribuan jujuran sudah selesai! ribuan jujuran masih tersisa7!

artinya tanggung ja%ab terhadap mertua dan sanak &amili dalam bentuk

beban-beban tidak pernah putus sampai seumur hidup. Karena itu

kemampuan penghrmatan dengan harta benda sangat terbatas dalam

bentuk @#8%8! maka diberi kelnggaran untuk mengatasi hal tersebut!

yaitu jangankan penghrmatan dengan harta materi tetapi penghrmatan

dengan kata-kata sapaan @YaCah%u dan @5ameCe a& 4pemberian sirih7

/


10/31

kepada @Sitenga b8!8 dan lain-lain! maka itu sudah cukup yang setara

nilainya dengan empat alisi babi! dan dianggap sudah lunas utangnya yang

telah dituturkan dalam acara @5anika era-era mb8%8.

De%asa ini kebiasaan tersebut sudah tidak ada lagi! penghrmatan berupa

harta materi maupun penghrmatan dengan kata-kata sudah hampir tidak

ada lagi. Kita tidak tau bah%a dari kata-kata kita itu sudah ada nilainya yang

lebih dari @b8%8 atau makanan. Inilah yang dikatakan @) maig8 ami li

mri ba g8 artinya dengan penghrmatan kata-kata itu sudah cukup

senang dan berharga.

8


11/31

/. Interkasi Sosial Masyarakat NIAS

1) $ahasa Masyarakat nias

/ahasa Nias! atau 3i Niha dalam bahasa aslinya! adalah bahasa yang

dipergunakan leh penduduk di Pulau "ias. #ahasa ini merupakan salah satubahasa di dunia yang masih belum diketahui persis dari mana asalnya.

#ahasa "ias merupakan salah satu bahasa dunia yang masih bertahan

hingga sekarang dengan jumlah pemakai akti& sekitar setengah juta rang.

#ahasa ini dapat dikategrikan sebagai bahasa yang unik karena merupakan

satu-satunya bahasa di dunia yang setiap akhiran katanya berakhiran huru&

=kal. #ahasa "ias mengenal enam huru& =kal! yaitu a!e!i!u! dan ditambah

dengan 6 4dibaca dengan @e seperti dalam penyebutan @enam 7.

Penulisan

*ntuk menulis sebuah kalimat dalam bahasa nias! harus memperhatikan

beberapa aturan '. Dalam penulisan kata yang terdapat huru& duble harus

menggunakan tanda pemisah 4H7 cnth kata ( aCa 4 abang.7 ,. Semua kata

dalam bahasa nias asli selalu ditutup leh huru& =kal. 0B"TB) K$+IM$T

D$+$M #$)$S$ "I$S 6omasido kh7m7 soroi ba d7d7 gu8 yang artinya

@$ku menyukaimu dengan sunguh-sunguh. 6io tarai ia da9a irugi a9ara

aomasi gu kh7m78 yang artinya @Mulai saat ini hingga selama-lamanya

sayang ku pada mu. 61a9a l797 tema li gu8 yang artinya @Kenapa kamu

ngak menja%ab ucapanku.

Setiap ksa kata bahasa nias pasti memiliki huru& @7 memiliki bunyi ?e? dan@; memiliki bunyi ?%?

YaCah%u #iarlah engkau diberkati! bisa juga digunakan sebagai ucapan

salam

Tan6 "iha Pulau "ias

+i "iha #ahasa "ias

#osakata

A

• $bet )amil

• $bila #engkk

• $b6u #au

• $bua ? $%ua #erat

• $dg Pendek

• $etu Putus

• $&et Pahit

• $&6kh6 Perih

• $&u Kurus

• $hakh6 Terkikis

• $he Kaki

• $hn Tenang! Diam

• $hri )abis

• $ine Mari

• $kh $rang

• $khi $dik

J


12/31

• $la%a Tinggi

• $leu +ayu

• $li&a +ipan

4Kelabang7

• $li 0epat

• $lisi Pundak

• $l6s6 +icin

• $l6g6 elap

• $ma #apak

• $naCa Emas

• $nau Panjang

• $si aram

• $sl emuk

•

$su $njing

• $tar6 Tajam

• $te )ati

• $tul6 #enar!#etul

• $ukhu Panas

•

$uri )idup

• $%ena #arusan

/

• #aCi >enisKelamin Pria

• #aer +uar

• #akha Dalam

• #akhu Ikan+ele

• #ana #enang

• #ani ?Sekhula #uah Kelapa

• #anua Kampung

•

#aru #aju

• #as #aca

• #ali Tunggu

• #aa #a%ang

• #aa #ulan

•

#a%a Muka ?Mulut

• #eCe #eri

• #ekhu )antu

• #ele%a Parang

• #etua Perut

• #ngi Malam

• #%a Periuk

• #u ambut

• #uCul6l6 @Marga#uCul6l6

• #ua #uah

• #uku #uku

C

-

• Dadama Tempat Duduk

• Dalinga Telinga

• Dalu-dalu Bbat-batan

• Dania "anti

• Dar-dar Tempat Duduk

• Darua #erdua

• Duria Kabar

•

Teu )ujan

0

• Ebua #esar

• E&a6 +epaskan

• Emali Maling

•

Ena6 Supaya

• 5aCudu #erantem

• 5abali Pisah

• 5agam6i ?5aG6khi Memperbaiki

• 5ag6l6 Sama! Mirip

• 5ah6na #erbekal

• 5aigi +ihat

• 5akhili Mirip

• 5akhili L khili Mirip

• 5alakhi ? 5alukha >umpa ?Ketemu ?

#ertemu

• 5amaCala >ebakan

• 5amaka Penyiksaan

• 5amakhai )ubungan

• 5amati Iman

• 5a Ikut

• 5ama Sama

• 5amasi Kasih

• 5elai >ilad

• 5ena Pulpen

• 5eraC6 Peras

• 5ili Pilih

• 5& #urung

• 5uli Kembali

<

• aCa $bang

:


13/31

• ae Pisang

• ambara ambar

•

ara%a #askm

• as Kasur

• asa-gasa Sementara

• aC%u Pasir

• aC%e

"enek

• a%6khu ?$&6khu Empedu

• e&e Duit

• e&e u Duit Ku

•

elera Kelereng

• %i *bi

• %asa Pesta

• %asa @Marga%asa

• ul6 @Margaul6

• ul6 *lar

• ul ula

• uti unting

• 6na 4#ua6na7 Kenak4#uah "enas7

1

• )adia DuriaF $pa KabarF

•

)ala%a @Marga)ala%a

• )ala%a )anya Diatas

• )al6 $mbil

• )amega Kapan

• )ana Kenapa

• )aniha Man6"a%6 M6F Siapa $ja

Teman MuF

• )aniha "a%6M6F Siapa

Teman MuF

• )anu-hanu "a&as

• )are&a @Marga)are&a

• )arita @Marga )arita

• )arita Kacang

• )auga #6GiF >am #erapaF

• )a%aCara #erapa +ama

• )eG m6iC6F Mau kemanaF

• )eG SC6F Kamu +agidimanaF

• )ndr6

@Marga)ndr6

• )r6 Dsa

• )6r6 Mata

• )6tu Kentut

• )uku )ukum

•

I

• Ia daCa Sekarang Ini

• Idan6 $ir

• Ikhu )idung

• Ina Mamak

•

'

• >aji >anji

+

• Kaliru ibut

• Kda! 5t ambar

•

Kurusi #angku?Kursi

3

• +a&ul6 Diperas SambilDiputar

• +ala 0ara! >alan

• +alu Siang

• +angu acun

• +akha >anda

•

+a%e 9anita

• +i Suara ?#ahasa

• +i Suara

• +6 "asa #elum

• +6l6 $mpas

• +6Ci Marga+6Ci

• +6-l6 ? +6%i-l6%i Pinggang

M

• Mabu Mabuk

• Mai&u Sedikit

• MaCigi Terta%a?Keta%a

• Mak 0angkir !alasi elas

• Manag6 Mencuri

• Manere Miring

• Manga Makan

• Mani Mimpi

• Man6r6-n6r6 >alan-jalan

1


14/31

• Manu $yam

• Mas #angun

•

Maena Tari

• MbaCa #ak

• MeCe Menangis

• Mendre&a MargaMendre&a

•

M&6kh6 Sakit

• MGiGi ?Msindr #erdiri

• M6r6 Tidur

N

• "a%6 Teman

• "a%6#a%aCauri

Teman )idup

• "m umah bisa

juga @Bm

• "ukha Kain

O

• B&ul "gumpul

• Bmasi d aku suka ? akumau

• BmasiC6 disayangi

• Bmasi suka ? mau

• Bn $nak

•

Bn $la%e $nakPerempuan

• Bn Matua $nak +aki-laki

• Brahu apat

• Bri )idupkan

• Brma Kelihatan ?

Terlihat

• B%ul #ulat

(

• Pade )ebat

=

• L L L L

• abuta #uahambutan

• aga-aga Tempat $yamDari #ambu4Kandang$yam7

• asi asakan

• as asa

• atigae Pisang reng

• esileti esleting

• igi-rigi >agung

• 6&a 4tadrar6&a7 Salib4tanda salib7

• k kk

• rg6 >aga

• ti ti

•

ugi ugi

• S

• Salidi Kangkung

• Sami YangEnak

• Sa&et Yang

Pahit

• Sil6 mud6na-d6na Tidakdisangka-sangka

• Sanag6 Pencuri

• Sarae%a 0elana

• Sahag6l6 Terimakasih

• S6khi ? #aga #agus?#aik?0antik

• Sukhu Sisir

!

• TeCu Tikus

• Tak Peluk

• Tabali Kita

Tunggu

• Tali&us6 Saudara

• Tanga Tangan

• Tan6 B%i Sre

•

Tebai Tidak#leh?#isa

• Tenga #ukan

• Tesendra Ketemu4Sesuatubenda yangdicari Ketemu7

• Tla #leh?#isa

• T6t6Na Dada

• Tundraha Sampan?Perahu

• Tu "i&ar6 Tuak Suling

2

• *ma 0ium

• *mbu Sumber

• *ndre Kunyit

>

'


15/31

)

• 9aCauri Kehidupan

•

9aru%u @Marga9aru%u

?

@

• YaNug6 $nda! Kamu

•

YaC $ku!Saya

• Ya%a Diatas

• Ya%a baOrug Diatas Surga

• Oag6t6 @MargaOag6t6

• Oai @MargaOai

• Oebua @MargaOebua artinya@paling besar

•

Oendrat6 @MargaOendrat6

• Orug Surga

''


16/31

2) Sopan Santun Kekerabatan

Semua anggta keluarga dan kerabat bleh saling menyapa! hanyasaja cara menyapa di bedakan kepada yang lebih tua! daripada yang

lebih muda. Kepada yang lebih tua harus lebih hrmat daripada yang

lebih muda umurnya. $ntara mertua dengan menantunya perempuan

dan antara mertua dengan menantunya laki-laki mempunyai hubungan

yang erat sama seperti hubungan rangtua dengan anak kandungnya.

Demikian juga diantara yang beripar yaitu suami dengan istri saudara

laki-laki istrinya atau istri dengan saudara perempuan suaminya

dianggap seperti saudara kandung. Tidak ada garis pemisah antara

mereka! bleh bebas berbicara! hanya saja yang muda harus

menghrmati yang lebih tua. Kelakar diantara kedua kelmpk di atasbleh tapi harus dalam batas-batas kespanan. Yang tidak bebas

berkelakar ialah antara suami dengan saudara perempuan istrinya.

Kelmpk keluarga pihak istri lebih-lebih rangtua atau saudara laki-

laki istri mendapat penghrmatan yang lebih tinggi dari kelmpk

keluarga lainnya. Kalau mereka baru pertama kali datang?berkunjung

kerumah saudara perempuannya! mereka harus memtng seekr

anak babi minimal satu alisi. Tidak ada alasan tidak ada persediaan!

harus dicari biarpun berutang. Selain memtng anak babi biasanyapemilik rumah tersebut haruslah memberikan leh-leh?ba%aan

berupa satu ekr anak babi. >ika tidak dia akan merasa malu terhadap

tetangga dan rang sekampungnya apalagi kalau mereka mengetahui

kepergiannya itu. Itu sebabnya pihak keluarga istri jarang datang

kerumah anak perempuan! jika dilihatnya anaknya itu masih

diperkirakan belum baik jalan hidupnya?sengsara.

Perlu juga diketahui bah%a babi yang disuguhkan sebagai lauk!

tidaklah diptng secara sembarangan! karena yang disuguhkan dari

babi itu adalah rahangnya beserta daging yang senya%a dengan

rahang tersebut! jerhan atau alakha6 dan beberapa ptng daging

pahanya serta rusuknya. Inilah makanan penghrmatan yang paling

tertinggi! karena rahang atau simbi merupakan lambang sangkutan

atau tempat bergantung. 0ara memasak daging babi itu menurut adat

hanya direbus saja bersama garam sedikit.

>ika &adn atau n ala%e yang datang dan baru pertama kali datang

atau jika dia telah panen maka ia akan memba%a l6%6ta?ml6%6 ataumemba%a bingkisan makanan7 berupa daging anak babi yang sudah


17/31

direbus! nasi dan a&atau sirih kemudian ia akan dijamu dengan

memtng seekr anak babi! tetapi yang lebih ditnjlkan untuk

disuguhkan yakni kaki babi depan atau tangan babi bersama simbi.

Tangan melambangkan kecekatan! jadi yang disuruh-suruh. >ika mereka

pulang harus diserahkan manu atau ayam dan satu ekr anak babi

bersama bingkisan makanan.Penghrmatan diantara anggta kerabat! rang lain atau tamu

haruslah memberi salam yakni yaCah%u disusul dengan

penyuguhan afo disusul dengan menyediakan minuman dan makanan.

Kata yaCah%u di pergunakan saat bertemu dengan siapa saja yang

berasal dari "ias.

C. !radisi Masayarakat Nias

Tradisi +mpat #atu "ias

Tradisi melmpat batu atau yang biasa disebut leh rang "ias

sebagai &ahmb batu adalah pada mulanya dilakukan leh serang

pemuda "ias untuk menunjukan bah%a pemuda yang bersangkutan

sudah dianggap de%asa dan matang secara sik. +ebih jauh dari itu

bila sang pemuda mampu melmpati batu yang disusun hingga

mencapai ketinggian , m dengan ketebalan 3< cm dengan sempurna

maka itu artinya sang pemuda kelak akan menjadi pemuda pembela

kampungnya samuCi mbanua atau laCimba hr! jika ada knik dengan

%arga desa lain.

Tapi satu hal yang perlu diketahui bah%a tradisi lmpat batu ini tidak

terdapat di semua %ilayah "ias dan hanya terdapat pada kampung-

kampung tertentu saja seperti di %ilayah Teluk Dalam. Dan satu hal

lagi! tradisi ini hanya bleh diikuti leh kaum laki-laki saja! dan sama

sekali tak memperblehkan kaum perempuan untuk mencbanya

mengingat lmpat batu merupakan ajang ketangkasan yang nantinya

bila berhasil melmpat dengan sempurna yang bersangkutan akan

didampuk menjadi pembela kampungnya ketika ada perselisihan

dengan kampung lain.

Bleh karena begitu prestisiusnya kemampuan lmpat batu ini! maka

sang pemuda yang telah berhasil menaklukan batu ini pada kali

pertama bukan saja akan menjadi kebanggaan dirinya sendiri tapi juga

bagi keluarganya. #agi keluarga sang pemuda yang baru pertama kali

mampu melmpati batu setinggi , meter ini biasanya akan

menyembelih beberapa ekr ternak sebagai %ujud syukuran atas

keberhasilan anaknya.

http://arsipbudayanusantara.blogspot.nl/2013/08/tradisi-lompat-batu-nias.htmlhttp://arsipbudayanusantara.blogspot.nl/2013/08/tradisi-lompat-batu-nias.html


18/31

Karena suatu kebanggaan! maka setiap pemuda tidak mau kalah

dengan yang lain. Sejak umur sekitar J-', tahun atau sesuai dengan

pertumbuhan seserang! anak-anak laki-laki biasanya bermain dengan

melmpat tali. Mereka menancapkan dua tiang sebelah menyebelah!

membuat batu tumpuan! lalu melmpatinya. Dari yang rendah! dan

lama-lama ditinggikan. $da juga dengan bantuan dua rang temanyang memegang masing-masing ujung tali! dan yang lain

melmpatinya secara bergilir. Mereka bermain dengan semangat

kebersamaan dan perjuangan.

*niknya! knn meski sudah latihan keras tidak semua pemuda

akhirnya berhasil mele%ati undukan batu bersusun itu! bahkan tak

jarang dari mereka ada yang sampai patah tulang karena tersangkut

ketika mencba mele%ati batu tersebut. Tapi tak jarang pula ada

pemuda yang hanya berlati sekali dua tapi langsung mampu mele%ati

batu tersebut. Menurut kepercayaan setempat hal ini dipengaruhi leh&aktr genetika. >ika ayahnya atau kakeknya serang pemberani dan

pelmpat batu! maka diantara para putranya pasti ada yang dapat

melmpat batu. Kalau ayahnya dahulu adalah serang pelmpat batu

semasih muda! maka anak-anaknya pasti dapat melmpat %alaupun

latihannya sedikit. #ahkan ada yang hanya mencba satu-dua kali!

lalu! bisa melmpat dengan sempurna tanpa latihan dan pemanasan

tubuh.

Kemampuan dan ketangkasan melmpat batu juga dihubungkan

dengan kepercayaan lama. Seserang yang baru belajar melmpat

batu! ia terlebih dahulu memhn restu dan meniati rh-rh para

pelmpat batu yang telah meninggal. Ia musti memhn iGin kepada

ar%ah para leluhur yang sering melmpati batu tersebut. Tujuanya

untuk menghindari kecelakaan atau bencana bagi para pelmpat

ketika sedang mengudara! lalu menjatuhkan diri ke tanah. Sebab

banyak juga pelmpat yang gagal dan mendapat kecelakaan.

+antas kenapa para pemuda yang mampu melmpat batu kemudian

akan menjadi ksatria dikampungnyaF Itu lantaran ketika terjadi

peperangan antar kampung maka para prajurit yang menyerang harus

mempunyai keahlian melmpat untuk menyelamatkan diri mengingatsetiap kampung di %ilayah Teluk Dalam rata-rata dikelilingi leh pagar

dan benteng desa. Maka dari itu ketika tradisi berburu kepala rang

atau dalam sebutan mereka mangaihCg dijalankan sang pemburu

kepala manusia ketika dikejar atau melarikan diri! mereka harus

mampu melmpat pagar atau benteng desa sasaran yang telah

dibangun dari batu atau bambu atau dari phn taliCanu supaya tidak

terperangkap di daerah musuh.Itu juga sebabnya desa-desa didirikan

di atas bukit atau gunung hili supaya musuh tidak gampang masuk

dan tidak cepat melarikan diri.


19/31

Dan bagi pemuda yang dapat selamat dari perangkap musuh itulah

yang kemudian akan pulang ke kampungnya dengan segala

kehrmatan dan dielu-elukan sebagai pahla%an.

-. (ertarungan Identitas di /alik /atu

Dalam knteks kebudayaan "usantara! "ias adalah representasi dari

kejayaan Gaman megalitikum atau Gaman batu besar. Tradisi

pembuatan benda-benda kebudayaan yang terbuat dari batu sangat

massi& di pulau ini--dan mungkin tidak dapat dicari bandingannya di

ka%asan-ka%asan "usantara lainnya. )ampir setiap jengkal di daerah

"ias tersebar batu-batu besar dengan berbagai bentuk! seperti menhir!

dlmen! peti kubur! tugu! arca megalitik! tangga rumah! dan tempat

duduk.

#agi penduduk "ias! batu telah menjadi penanda bagi identitasseserang dan tertib ssial. Brang "ias secara turun-temurun me%arisi

ritual dan tradisi yang kmpleks! di mana hampir di setiap mmen

tradisi tersebut selalu melibatkan unsur batu di dalamnya. #atu

digunakan sebagai alat untuk mengabadikan mmen-mmen penting!

seperti upacara kelahiran! perka%inan! peneguhan status seserang

4owasa7! pemujaan rh leluhur! hingga kematian. Di balik batu tersebut

terpahat berbagai makna! seperti makna religi! status ssial!

keabadian! pengabdian 4terhadap leluhur7! dan pengetahuan.

Menurut kepercayaan rang "ias! pada hakikatnya sejak manusiadilahirkan ke bumi ia harus berjuang untuk mendapat gelar setinggi-

tingginya dengan menyelenggarakan beragam ritus %tata &ara dl

upa&ara keagamaan) secara bertahap. Psisi ritus sangat penting

dalam kebudayaan "ias! karena di balik semua ritus tersimpan

semangat untuk menyemaikan harga diri dan identitas.

Ke%ajiban menyelenggarakan ritus bermula dari perka%inan. Setelah

pasangan suami-istri dikaruniai anak! mereka %ajib melaksanakan

mamatoro toi nono atau ritus memberi nama kepada bayi yang baru

lahir dengan memtng beberapa ekr babi sesuai kesanggupan.

Setelah anak menginjak masa kanak-kanak! rang tua si anak %ajib

menyelenggarakan pesta dengan memtng satu hingga empat ekr

babi yang dibagikan kepada keluarga dan tetangga. Pesta ini bertujuan

untuk menanamkan perasaan harga diri pada anak melalui perhatian

dari keluarga dan tetangga sekeliling 4hlm. :17.

Brang tua juga %ajib memtng 8-', ekr babi setelah anak menginjak

de%asa. Setelah itu! pesta yang lebih besar masih harus

diselenggarakan. Dengan disaksikan seluruh anggta keluarga dan

rang kampung! harga diri anak kembali dimuliakan dengan ,3 ekr

babi sebagai ngksnya.


20/31

#udaya patriarki "ias membuat semua pesta yang dilaksanakan selalu

dalam knteks kebutuhan kaum laki-laki. Puncak dari semua pesta

yang harus ditunaikan leh laki-laki "ias adalah B%asa! pesta

terbesarnya. Kala itu ratusan ekr babi diptng! puluhan gram emas

dibagikan! dan ribuan tamu dijamu makanan selama tiga hari tiga

malam. Meskipun pelakunya harus menanggung risik eknmi yangserius! demi harga diri pesta itu harus ditunaikan. Dampak ssial

B%asa sungguh luar biasa. >ika seserang telah menunaikan B%asa!

maka setiap perkataannya dengan sendirinya telah menjadi hukum

adat.

ASemua perjuangan sudah gagal karena tradisi. "amun! yang namanya

adat sudah mendarah daging sehingga akan menjadi beban jika tidak

dilaksanakan.A Demikian kesaksian salah serang respnden dalam

buku (Bahan $eferensi) ini tentang B%asa yang dilaksanakannya.

Pundi-pundi kekayaan yang dikumpulkannya selama puluhan tahunludes atas nama tradisi ini. #ahkan! dia masih harus menanggung

sejumlah utang meskipun B%asa sudah ditunaikan puluhan tahun yang

lalu.

#erbicara tentang identitas dan harga diri! rang "ias juga me%arisi

sebuah tradisi yang bernama %angani "inu! yang leh banyak

pengamat luar dianggap biadab. %angani "inu adalah tradisi berburu

kepala manusia untuk keperluan memuliakan harga diri. Dulu! sebelum

Kristen datang! simbl kejayaan laki-laki "ias ditentukan leh seberapa

banyak kepala manusia yang telah dipenggalnya. Semakin banyakkepalanya! semakin diseganilah dia.

9aktu itu! tradisi %angani "inu juga berlaku bagi kaum lelaki yang

akan meminang caln istrinya. Ia harus mempersembahkan kepala

musuh kepada keluarga caln mempelai perempuan. Semakin banyak

jumlah kepala yang ditunjukkan di depan caln mertua! maka semakin

berharga lelaki tersebut.

Meskipun tradisi %angani "inu sudah lama ditinggalkan leh

masyarakat "ias! namun pembunuhan dengan memenggal kepalamasih kerap terjadi hingga sekarang. Menurut kesaksian penulis 4yg

men'adi sumber re(erensi 7 selama meneliti di sana! bayang-bayang

pemburu kepala di masa lalu masih menghantui kehidupan

kebanyakan rang "ias saat ini. $nak-anak kecil selalu dilarang

bermain pada saat hari menjelang malam agar terhindar dari petaka

itu. Kebiasaan para lelaki de%asa "ias yang selalu memba%a senjata

tajam ketika berpergian malam hari juga menunjukkan betapa bayang-

bayang Mangani binu masih kuat pengaruhnya di "ias 4hlm. J,7.

>hannes )ammerle dalam Asal&'sul %asyarakat Nias 4,


21/31

ka%asan yang secara tpgras membuat mereka harus tetap

selamat. )idup di ka%asan terpencil dengan sumber daya alam yang

terbatas membuat persaingan antarsesama rang "ias menjadi kuat.

Karena telah menjelma mejadi pla perilaku! suasana persaingan itu

menjalar hingga ke semua lini kehidupan rang "ias! yang selanjutnya

berujung pada persaingan memperebutkan restise di ruang ssial.

Setelah ajaran Kristen mulai menancapkan pengaruhnya di "ias sejak

akhir abad ke-'1! ritual-ritual adat yang tidak sesuai dengan iman

Kristen mulai ditinggalkan. Kristen melarang pembunuhan

antarsesama manusia! mengutuk tradisi pemujaan rh leluhur!

melarang mendirikan menhir dan membuat patung untuk mengenang

leluhur yang sudah meninggal! dan melarang pesta-pesta besar karena

terlalu brs.

Trans&rmasi adat ini berlangsung cukup massi&. Keajaiban dalampengabaran Injil terjadi pada '1'8 ketika digelar angefa e"ua

4Pengampunan #esar7 atau angesa e"ua 4Pertbatan Massal7 yang

dimtri leh misinaris Kristen 4 *endeling7. Sejak peristi%a tersebut!

rang-rang "ias mulai berani menghanyutkan patung-patung

per%ujudan nenek myang mereka! menhir! patung-patung de%a! dan

benda-benda peninggalan leluhur lainnya ke sungai.

Keberhasilan misi Kristen di "ias juga banyak ditentukan leh strategi

yang cerdik dalam mengkn=ersi ritual-ritual adat sehingga makna

ritual tersebut bergeser. 0nthnya adalah diberlakukannya ritualfanano "uno 4menanam bunga7 sebagai ganti famaoso dalo

4mengangkat tengkrak kepala rang yang sudah meninggal7.

0nth lainnya adalah tradisi lmpat batu di "ias. Tradisi ini

berkembang bersamaan dengan hadirnya para *endeling di pulau ini.

Tradisi ini sengaja diciptakan untuk menghapus tradisi berburu kepala.

Simbl kehebatan yang pada a%alnya ditentukan leh seberapa

banyak jumlah kepala yang berhasil dipenggal berusaha diganti

dengan kemampuan menaklukkan tumpukan batu yang menjulang.

"amun! resistensi terhadap agama baru juga muncul. )al ini

disebabkan leh ketidaksetujuan sebagian rang "ias terhadap agama

Kristen yang cenderung membenci adat. erakan resistensi di "ias

laGim disebut sebagai a+awosa. erakan ini telah melahirkan sekte-

sekte yang memadukan berbagai unsur kepercayaan! seperti ajaran

Kristen! Islam! dan unsur-unsur budaya megalitik. Menurut catatan

Kantr *rusan $gama "ias! sampai tahun ,


22/31

Kehadiran buku ini menurut saya tepat %aktu! karena setelah gempa

besar dan tsunami melanda "ias pada ,


23/31

&. Si9ilayaitu( kaum cerdik-pandai yang menjadi anggta badan musya%arah

desa. Mereka yang selalu bermusya%arah dan bersidang BOrahuD pada

setiap masalah-masalah yang dibicarakan dalam desa! dipimpin leh

#al6 OiCulu dan SiCulu lainnyaQ

#. Satoyaitu( Masyarakat biasa 4masyarakat kebanyakan7 juga sering disebut

Ono mbanua atau si Eag7l7Fg7l7 atau niha si to97l7G

H. Sauyu B1arakanaD perang! kemudian mereka menjadi budak.

Sistem +ekerabatan Masyarakat Nias

a. adi dengan terjadinya perka%inan ini berarti ka%indalam lingkungan marga atau mad yang sama. Itulah sebabnya di

daerah "ias kita jumpai suami?istri yang marganya sama.

b. +elompok +ekerabatanKelmpk kekerabatan rang "ias terkecil adalah sangambat6 yaitu

keluarga batih! tetapi kelmpk yang penting adalah sangambat6

sebua! yakni keluarga besar =irilkal yang terdiri dari keluarga batih

senir ditambah lagi dengan keluarga batih putra-putranya yang

tinggal serumah! sehingga berupa sebuah rumah tangga dan satu

kesatuan eknmis. abunganLgabungan dari sangambat6

sebua dari satu leluhur disebut Mad 4di "ias *tara! Timur dan#arat7 atau ana 4di "ias Tenggara di "ias Selatan7.


24/31

5ungsi kelmpk keluarga dari kedua belah pihak ini! paling

mennjl dalam upacara peralihan dari tingkat hidup remaja

ketingkat hidup berkeluarga. >adi! apabila anak sangambat6 tadi

terutama anak perempuan ka%in maka yang banyak memegang

peranan ialah keluarga dari pihak suami. Mulai dari a%al upacara

sampai berakhir! mereka yang menjadi penghubung antara pihaklaki-laki dan rangtua perempuan serta yang menentukan segala

sesuatu yang berhubungan dengan upacara tersebut. Mereka ini

merupakan kelmpk kekerabatan yang disebut menurut dekatnya

dengan sangambat6 tadi. Kelmpk keluarga yang paling dekat

yaitu yang sekandung dan sepupu dihitung dari garis keturunan

pihak laki-laki yang disebut I%a.Saudara sepupu tingkat kedua disebut )u%a dan saudara-saudara

tingkat seterusnya disebut banua. Dari kelmpk kekerabatan

banua yang menerima hak dalam upacara-upacara adat

ialah Sala%a dan sta&nya. Selain dari kelmpk kekerabatan diatas!masih ada satu kelmpk kekerabatan dari pihak suami yaitu

kelmpk-kelmpk saudara perempuan yang sudah ka%in beserta

keluarga mereka masing-masing! yang disebut &adn atau n

ala%e! termasuk keluarga yang menga%ini anaknya perempuan.5ungsi dari &adn berbeda dengan I%a! )u%a dan #anua.

Kelmpk kekerabatan ini merupakan pekerja dalam upacara yang

dilaksanakan lehsangambat6 tadi. Itulah sebabnya dalam

pembagian urakha yang menjadi bagian mereka adalah

tangan?kedua kaki sebelah muka sebagai lambang kecekatan.

Keluarga dari pihak istri merupakan suatu kelmpk kekerabatanyang disebutu%u. >adi dari merekalah sumber hidup anak-

anak sangambat6 itu! hal inilah yang menjadikan derajat u%u lebih

tinggi kedudukannya dari semua kelmpk kekerabatan tadi dan

selalu mendapat penghrmatan yang tertinggi dari ngambat6

tersebut. Selain itu keluarga yang memberi istri bagi anak laki-

laki sangambat6merupakan satu kekerabatan yang disebut sitenga

b6C6. Kelmpk ini diundang apabila sangambat6 menga%inkan

anaknya! mengaadakan pesta kematian atau pesta adat lainnya.

4.#. (eraturan dan 1ukum Bondrak7D Adat Nias yangMengutuk Btidak mengenal !uhan D

Suku "ias adalah masyarakat yang hidup dalam lingkungan adat

dan kebudayaan yang masih tinggi. )ukum $dat "ias ini terkenal dengan

sebutan 5ndrak6! yang ditetapkan untuk mengatur tata kehidupan

masyarakat "ias dengan sanksi berupa kutuk bagi yang

melanggarnya. Menurut ;iktr Oebua! istilah ondrak berasal dari

kata rak,artinya( tetapkan dengan sumpah dan sanksi

kutuk. ondrak merupakan &rum musya%arah! penetapan! dan

pengesahan adat dan hukum. #agi yang mematuhifondrak akan


25/31

mendapat berkat dan yang melanggar akan mendapat kutukan dan

sanksi.Seperti halnya mits tentang asal-usul rang "ias yang knn

diturunkan @nidada dari langit @-etehli Ana’a”, maka ondrak ini

diturunkan bersama dengan .ia /alangi inada di daerah m 4#agian

Selatan "ias7. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk "ias makapara raja dan tetua adat bermu&akat untuk membaharui peraturan yang

ada sesuai dengan kndisi dan kebutuhan masing-masing rakyatnya.Prses pengesahan 5ndrak6 ini terkesan mistis dan mengerikan

4menurut penulis7! karena melibatkan binatang atau benda yang

diumpamakan sebagai siksaan atau kutuk yang akan dialami leh para

pelanggarnya. 5ndrak6 ini dilaksanakan di @$r6 sali 4umah

musya%arah7 yang dihadiri leh raja dan para tetua adat. Mereka

menetapkan 5ndrak6 dengan menggunakan ayam! lidi! dan timah panas.

Salah serang tetua adat akan mematah-matahkan lidi atau kaki dan

sayap ayam serta menuangkan timah panas ke dalam mulut ayamtersebut. Saat melakukan ritual tersebut! dia akan mengucapkan kutuk

@#arangsiapa yang melanggar segala sesuatu yang telah ditetapkan

dalam Mndrak6 ini! maka dia akan segera mati 4patah seperti lidi7! atau

disiksa seperti ayam yang kaki dan tangannya patah serta segala yang

dimakannya akan terasa panas seperti timah panas yang dimasukkan ke

mulut ayam. Terkadang! mereka juga menggunakan kucing atau anjing

dengan kutuk @+6 m%aCa ba dan6 ba l6 mlehe ba mbanua yang artinya

tidak bakalan memiliki keturunan.Pada masa itu 4terutama sebelum masuknya ajaran agama Kristen

ke Pulau "ias7! 5ndrak6 ini sangat dipercaya memiliki kekuatan danbanyak yang mengalami kutuk seperti yang telah ditetapkan para tetua

tersebut. Selain 5ndrak6! adapula hukuman lainnya bagi indi=idu

yang melanggar peraturan! mulai dari denda emas dan babi! hingga

hukuman pancung 4leher dipenggal7. Prses memancung leher adalah

dengan menidurkan rang yang akan dihukum di atas tanah dan lehernya

diletakkan di atas batang pisang! barulah eksekusi dilakukan.Seperti halnya raja-raja lainnya! ondrak juga dilakukan di Talu

"idani dan +araga 4daerah unungsitli Idani dan unungsitli Selatan7

leh dua raja besar di masa itu yakni Balugu am6n6 #aCu%udan6 4Mad

)are&a7 dan Balugu -uha Badan6 4Mad Oebua7. Seiring dengan

perkembangan Gaman dan pengenalan masyarakat akan agama maka

kepercayaan akan kutuk tersebut sudah mulai berkurang 4sekalipun masih

ada yang hingga saat ini masih mempercayainya! terutama para tetua-

tetua adat di Pulau "ias7. Sementara hukuman pancung sudah mulai

berkurang di "ias sejak kedatangan para misinaris yang menyebarkan

agama kristen sejak tahun ':


26/31

mengganggu atau melirik anak gadis orang "ahkan mengerlingkan

mata sekaliun, aa"ila ketahuan maka "ersia&sialah untuk

dige"uki oleh saudara&saudara si 1ewek! 3ertengakaran antar

kamung seringkali diawali oleh masalah “melirik atau mengganggu

1ewek” di masa lamau! Bahkan sekaliun sudah "ertunangan, ria

dan wanita tidak "oleh "ertemu! %ereka "aru "isa "ersama setelah

menikah! istem erjodohan "erlaku ada masa itu, seringkali

engantin eremuan "aru mengenal wajah engantin rianya

setelah a1ara ernikahan! ehingga aaun dan "agaimanaun

kondisi yang menjadi endamingnya harus diterima, sekaliun dia

1a1at atauun sudah tua! -erima saja aa adanya!


27/31

/A/ III

Sistem Sosial Masyarakat NIAS-an (erencanaan )ilayah dan +ota

&.". (erencanaan +aasan )isata

P$"T$I

Secara egras Suku "ias #erada di sebuah Pulau yang memilik Pesisir

pantai yang sunggug sangat +uas 4belum di paparkan di atas7. "ias

Memiliki pantai yang sangat Indah dan masih belum terjamah lehaktitas manusia yang merusak. Tidak hanya ' atau , Pantai saja! tetapi

ada puluhan Pantai yang berptensi sebagai ka%asan 9isata.

Di lihat dari sudut pandang Perencanaan 9ilayah dan Kta! ini sangat

berptensi untuk dijadikan sebagai ka%asan 9isata. Kenapa tidak! lautnya

masih bersih belum tersentuh leh aktitas manusia. Degan

ditetapkannya sebagai ka%asan %isata %isata dapat membantu

pereknmian Masayarakat "ias! serta hubungan Ssial dengan

masyarakat +uar "ias dapat terjalin.

Tentu saja Pemerintah yang berperan akti& untuk mengembangkannya

dan dibantu leh masyarakat setempat.

#ekas Kerajaan

#a%amatalu merupakan salah kerajaan yang ada yang pada Gaman dulu.

Dimana peninggalan sejarahnya masih dapat dilihat hingga saat ini.

umah $dat yang dulu dijadikan sebagai tempat tinggal aja dan rumah-

rumah adata jaman dulu hingga kini masih berdiri kkh. Ditambah

dengan peninggalan sejarah lmpat batu yang khas dari daerah "ias. Inimembuat para%isata%an Mancanegara hingga Internasinal ingin

menyaksikan nya secara langsung.

)ingga kini ba%amatalu masih merupakan tempat yang eksis untuk

dikunjungi! selain rumah adat yang masih berdiri Kkh! hingga lmpat

batu dan tarian perang yang khas dari "ias. Pantainya juga sering

dikunjungi leh Turis luar "egeri! yang sering dijadikan sebagai tempat

untuk #erselancar.


28/31

&.4. +aasan 3indung

#eberapa daerah di "ias! hingga kini masih terdapat peninggalan sejarah

yang sangat tak terhitung jumlahnya. Mulai dari batu-batu prasejarah

hingga rumah-rumah adat yang masih berdiri kkh.

*ntuk melindungi itu semua agar tidak dirusak dan hilang! pemerintah

dapat menetapkan nya sebagai ka%asan lindung. *ntuk menjaga

peninggalan sejarah yang kelak nantinya masih dapat dilihat leh anak

cucu kita.

&.&. +aasan budidaya

Ini merupakan ptensi yang sangat besar pada Masyarakat "ias!

mengingat masih beluma adanya ka%asan budidaya. Kelak apabila

beberapa %ilayah di jadikan sebagai ka%asan budidaya! dapat membantu

pereknmian masyarakat yang ada di "ias. Sehingga dapat merubah

Mindset 4pla pikir7 masyarakat nias yang berpikir @+ebih mudah mencari

pekerjaan di "egeri Brang dari pada di "egeri Sendiri.

&.#. (embangunan -aerah !ertinggal

Merupakan Salah satu tugas pemerintah dalam mengembankan daerah-

daerah tertinggal yang ada di Pelsk. Tidak sedikit daerah-daerah yang

masih belum terjamah leh pembangunan Pemerintah! muali dari Struktur

hingga In&rastruktur.

Tidak heran beberapa masyarakat "ias yang berada di pelsk-pelsk

masih berpikir ke belakang. Yah! itu salah satu &aktr yang membuat plapikir! dan sistem ssial masyarakat tertinggal.

Sebagai serang Perencanaan %ilayah dan Kta! ini perlu diperhatikan.

Memperhatikan daerah-daerah yang masih tertinggal baik dalam segi

pembangunan! pendidikan dan Sistm ssial. Dan merencanakan sebuah

perencanaan yang dapat membangun daerah-derah tertinggal yang

berada di pelsk. Sehingga seluruh daerah-daerah tertinggal yang

berada di pelsk-pelsk dapat terjamah dan diperhatikan leh

pemerintah. Sehingga masyarakat dapat hidup "yaman! aman dan

tentram.


29/31


30/31

/A/ I>(0N2!2(

+esimpulan

Sistem ssial pada masyarakat "ias sangatlah *nik. Di mana dipengaruhi leh

beberapa aspek-aspek kehidupan yang tumbuh dan berkembang pada

masyarakat itu sendiri! baik itu dari $dat istiadat! kepercayaan! tradisi! Peraturan

hingga kebiasaan-kebiasaan yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengahmasyarakat itu sendiri.

+ambat laun! setelah perkembangan Gaman dan masuknya pengaruh budaya

luar ke Pulau "ias! Kebiasaan! hukum! dan adat yang ada pada masyarakat

dalam knteks yang tidak baik perlahan-lahan mulai hilang dan ditinggalkan.

Sehingga De%asa ini! sistem ssial yang ada pada masayarakat "ias sekarang

berbeda dengan sistem ssial yang ada pada masa dulu.


31/31

-A!A (2S!A+A

9idjajati! +aely 4,

Sistem Sosial & Budaya NIAS

Documents

Transcript of Sistem Sosial & Budaya NIAS