Sistem Sosial Budaya Etnis Lamaholot
Transcript of Sistem Sosial Budaya Etnis Lamaholot
-
8/17/2019 Sistem Sosial Budaya Etnis Lamaholot
1/7
-
8/17/2019 Sistem Sosial Budaya Etnis Lamaholot
2/7
'alam tradisi, di tengah rangkaian atau tahapan perkawinan adat di usa Tenggara Timur,
dikenal pembayaran belis atau mas kawin. Tahapan ini dilaksanakan sesudah tahapan
peminangan dengan membawa sirih pinang dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan.
!elanjutnya pembayaran belis, baru kemudian dilaksanakan upaara perkawinan.
'i usa Tenggara Timur (TT) belis merupakan unsur penting dalam lembaga perkawinan.
!elain dipandang sebagai tradisi yang memiliki nilai-nilai luhur, di satu sisi merupakan bentuk
penghargaan terhadap perempuan, juga sebagai pengikat pertalian kekeluargaan. elis pun
dianggap sebagai simbol untuk mempersatukan laki-laki dan perempuan sebagai suami istri.
elis juga dianggap sebagai syarat utama pengesahan berpindahnya suku perempuan ke suku
suami.
*dapun ragam belis dapat berupa emas, perak, uang, maupun hewan. elis berupa hewan
umumnya kerbau, sapi, atau kuda. 'i daerah tertentu belis berupa barang khusus. 'i #abupaten
!ikka dan +lores Timur belis biasanya berupa gading gajah. esarnya belis antara lain ditentukan
oleh status sosial pihak perempuan, termasuk pendidikannya. !emakin tinggi status sosialnya,
akan semakin tinggi belisnya. amun, besar belis bisa juga bergantung sejauh mana hasil
perundingan antara pihak perempuan dan laki-laki.'ari pihak perempuan, yang turut
mendapatkan belis adalah orangtua perempuan, paman, kakak, maupun tetua adat setempat.
'engan demikian, jika pada keluarga perempuan memiliki banyak paman, maupun kakak, belis
yang akan diberikan pihak laki-laki relati besar. !ampai sekarang perkawinan adat ini masih
dipegang kuat.
'i #abupaten +lores Timur yang meliputi lores daratan (daerah ujung timur pulau lores),
dan tiga buah pulau yakni pulau adonara, pulau solor dan pulau lembataLomblen, bisa kita
jumpai suatu tradisi dari masyarakat Lamaholot adalah sistem perkawinan (patrilineal) 'imana
-
8/17/2019 Sistem Sosial Budaya Etnis Lamaholot
3/7
mas kawin(belisbahasa lamaholot disebut elin) seorang wanita dinyatakan dalam bentuk
gading gajah (dalam bahasa lamaholot / ala). *dat istiadat ini dilaksanakan seara turun
temurun dari nenek moyang terdahulu dan masih dilaksanakan sampai sekarang. elis seorang
gadis (kebarek / bahasa lamaholot) untuk kaum bangsawan (*ta #ebel0en / bahasa lamaholot)
biasanya lima gading dan untuk masyarakat biasa 1 gading (ala) dan selain gading, diberikan
juga sebagai barang penyertanya yang wajib diberikan adalah sarung tenun sutera (dalam bahasa
Lamaholot disebut Lodan) merupakan barang antik bagi kalangan masyarakat Lamaholot.
agaimanakah praktek kehidupan sosial budaya masyarakat lamaholot dalam tradisi adat
perkawinan yang berlaku dalam masyarakat *donara-lamaholot2 Tujuannya adalah untuk lebih
memahami tentang sistem sosial budaya masyarakat lokal, khususnya masyarakat Lamaholot di
kabupaten +lores Timur, Propinsi usa Tenggara Timur.
PEMBAHASAN
Perkawinan sebagai suatu peristiwa sosial yang luas, tidak hanya melibatkan dua orang yang
akan kawin semata. Perkawinan setidaknya melibatkan dua keluarga, orang yang berinisiati
untuk kawin harus memiliki syarat-syarat yang telah ditentukan oleh budayanya. !yarat-syarat
perkawinan meliputi% Mas kawinbride prie, Penurahan tenaga untuk kawinbride-ser3ies,
Pertukaran gadisbride-e4hange (Pujileksono, 5667 8 91).
'ari ketiga syarat-syarat perkawinan yang tersebut diatas, syarat pertama yaitu mas
kawinbride prie yang paling dominant dipraktekan pada masyarakat lamaholot, khususnya
masyarakat yang berada di pulau adonara. :leh sebab itu dalam pembahasan ini saya
memaparkan syarat-syarat mas kawin belis dan tata ara adat dalam sebuah proses perkawinan
yang ada dalam masyarakat adonara.
-
8/17/2019 Sistem Sosial Budaya Etnis Lamaholot
4/7
Mas kawinbride prie adalah merupakan sejumlah hartamateri yang diberikan laki-laki
kepada perempuan yang akan dinikahinya dan atau kepada kerabatnya. Mas kawinbride-prie
yang dalam bahasa lamaholot disebut elin, dan welin ini berupa gading gajah yang merupakan
suatu syarat mutlak yang harus diberikan pihak laki-laki kepada pihak perempuan yang hendak
dinikahinya.
'alam sistem sosial budaya masyarakat lamaholot pada umumnya dan masyarakat *donara pada
khususnya, mempunyai satu orak keistimewaan yaitu sistem perkawinan, dimana belis untuk seorang
gadis (Kebarek) itu adalah Gading. Pemberian mas kawin berupa gading gajah di Pulau *donara sekarang
ini masih dipraktikkan seara ketat. Tidak ada perkawinan tanpa gading. atang gading itu tidak hanya
memiliki nilai adat, tetapi juga kekerabatan, harga diri perempuan, dan nilai ekonomis yang tinggi.
Meski perkembangan ilmu dan teknologi inormasi terus merembes sampai ke pelosok-pelosok desa
di Pulau *donara, mas kawin berupa gading gajah tidak pernah hilang dari kehidupan mereka. #ehidupan
orang *donara seara keseluruhan berada dalam suasana adat yang kuat, yang mengikat.
Gading gajah tidak hanya mengikat hubungan perkawinan antara suami-istri, atau antara keluarga
perempuan dan keluarga laki-laki, tetapi seluruh kumpulan masyarakat di suatu wilayah. Perkawinan itu
memiliki nilai sakral yang meluas, sui, dan bermartabat yang lebih sosialis (*bnersanga,
wordpress.om).
Gading gajah merupakan simbol penghargaan tertinggi terhadap pribadi seorang gadis yang hendak
dinikahi. Penghargaan atas keperayaan, kejujuran, ketulusan, dan keramahan yang dimiliki sang gadis.
#esediaan menyerahkan mas kawin gading gajah kepada keluarga wanita pertanda membangun suasana
harmonis bagi kehidupan sosial budaya setempat. Pernikahan gadis asal *donara selalu ditandai dengan
pembiaraan mas kawin gading gajah (*bnersanga,wordpress.om)
'i masyarakat *donara dikenal lebih kurang lima jenis gading (dalam bahasa lamaholot, gading /
bala). amun, jika sang pria menikahi perempuan yang masih berhubungan darah dengannya, maka dia
akan kena denda, yakni memberi tambahan dua jenis gading sehingga totalnya menjadi tujuh jenis gading
-
8/17/2019 Sistem Sosial Budaya Etnis Lamaholot
5/7
(*ta #ebel0en / kaum bangsawan). #elima jenis gading itu adalah, pertama, bala belee (gading besar dan
panjang) dengan panjang satu depa orang dewasa. #edua, bala kelikene (setengah depa sampai
pergelangan tangan), kewayane (setengah depa sampai siku), ina umene (setengah depa sampai batas
bahu), dan opu lake (setengah depa, persis belah dada tengah). 'ua jenis gading tambahan yang biasa
dijadikan sebagai denda ukurannya ditentukan sesuai dengan kesepakatan (*donarakita.blogspot.om).
!atuan yang dipakai untuk menentukan besar atau keil sebatang gading adalah depa, satu depa orang
dewasa (rentangan tangan dari ujung jari tengah tangan kiri ke ujung jari tengah tangan kanan).
"uru biara keluarga biasanya memiliki keterampilan memahami bahasa adat, tata ara pemberian,
ungkapan-ungkapan adat, dan bagaimana membuka dan mengakhiri setiap pembiaraan. Tiap-tiap juru
biara harus mengingatkan keluarga wanita atau pria agar tidak melupakan segala hasil kesepakatan
bersama.
"uru biara pria bersama orangtua alon pengantin pria selanjutnya mendatangi keluarga wanita.
#edatangan pertama itu untuk menyampaikan niat sang pria menikahi gadis pujaannya. iasanya
pasangan yang saling jatuh hati ini masih memiliki hubungan kekerabatan, yang sering disebut anak om
atau tanta.
#edekatan hubungan ini memang direstui dan dikehendaki adat, tetapi sering bertentangan dengan
hukum agama. #alau ada kasus-kasus seperti itu, hal tersebut juga dibahas pada saat koda pake,
pembahasan resmi mengenai adat perkawinan antara keluarga besar alon pengantin pria dan keluarga
besar alon pengantin wanita.
:leh karena itu, kedua pihak juga perlu menentukan waktu pertemuan bersama alon pengantin
masing-masing, menanyakan kebenaran dan keseriusan kedua alon pengantin membangun rumah tangga
baru. "ika ada pengakuan terbuka di hadapan kedua pihak orangtua, pertemuan akan dilanjutkan ke
tingkat keluarga besar dan akhirnya memasuki tahap pembiaraan adat sesungguhnya, koda pake. Pada
Koda Pake itulah disepakati jumlah gading yang dijadikan mas kawin, besar dan panjang gading, serta
kapan gading mulai diserahkan.
-
8/17/2019 Sistem Sosial Budaya Etnis Lamaholot
6/7
Penyerahan gading berlangsung pada tahap Pai Napa. Pada aara ini pihak pria menyerahkan mas
kawin berupa gading gajah disertai beberapa babi, kambing, ayam jantan, dan minuman arak. 'i sisi lain,
pihak wanita menyiapkan anting, gelang dari gading, inin, rantai mas, serta kain sarung yang
berkualitas yakni kewatek Lodan (sarung tenunan sutra asli). !elain itu, perlengkapan dapur, mulai dari
alat memasak sampai piring dan sendok makan (*bnersanga.wordpress.om). Meski tidak dipatok dalam
proses Pai Napa, pemberian dari pihak wanita kepada keluarga pria merupakan suatu kewajiban adat.
Perlengkapan dari pihak wanita harus benar-benar disiapkan dan nilainya harus bisa bersaing dengan nilai
gading.
elakangan ini dikenal satu istilah gere rero lodo rema, atau gere rema lodo rero. *rtinya, gading
gajah hanya dibawa siang atau malam hari ke rumah pihak keluarga wanita, dan pada malam atau siang
hari dibawa pulang ke pemiliknya (*bnersanga.wordpress.om). #ehadiran gading itu hanya sebagai
simbol, memenuhi tuntutan adat. Pihak wanita tidak harus memiliki gading tersebut. Peristiwa seperti ini
sering terjadi kalau sang pria yang menikah dengan gadis Lamaholot adalah orang dari luar lingkungan
budaya Lamaholot, seperti "awa, !ulawesi, !umatera, dan ali.
KESIMPULAN DAN SARAN
Ke'i*+"ln
Masyarakat etnis lamaholot yang berada di kabupaten +lores Timur, Propinsi usa Tengga
Timur memiliki tradisi pembayaran mas kawin atau belis berupa gading gajah yang harus
diberikan dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan sesuai status sosial dari perempuan yang
dinikahi. Makna gading bagi masyarakat etnis Lamaholot merupakan simbol penghargaan
terhadap pribadi seorang wanita serta sebagai pengikat dan membangun suatu hubungan antara
kedua bela pihak bukan antara pihak laki-laki dan perempuan saja, tetapi meliputi keluarga besar
dalam suatu klan.
Srn
-
8/17/2019 Sistem Sosial Budaya Etnis Lamaholot
7/7
Masyarakat Lamaholot sangat memegang teguh adat istiadat yang merupakan warisan nenek
moyangnya, diantaranya adalah gading sebagai mas kawin masyarakat Lamaholot. Gading
sebagai mas kawin merupakan suatu tuntutan adat yang harus dipenuhi setiap kaum laki-laki
hendak menikah, dan harga sebatang gading juga sangat mahal hingga menapai ;p.. Pengantar Antropologi. Malang % $MM Press
http%adonarakita.blogspot.om566?6@praktik-kehidupan-di-pulau-adonara.html (diakses 5< *pril
56@5)
http%abnersanga.wordpress.omadonaraerita-tentang-adonarapraktik-kehidupan-di-pulau-adonara
('iakses 5< *pril 56@5)
http://adonarakita.blogspot.com/2008/01/praktik-kehidupan-di-pulau-adonara.htmlhttp://adonarakita.blogspot.com/2008/01/praktik-kehidupan-di-pulau-adonara.htmlhttp://abnersanga.wordpress.com/adonara/cerita-tentang-adonara/praktik-kehidupan-di-pulau-adonara/http://abnersanga.wordpress.com/adonara/cerita-tentang-adonara/praktik-kehidupan-di-pulau-adonara/http://adonarakita.blogspot.com/2008/01/praktik-kehidupan-di-pulau-adonara.html