Sistem Saraf Otonom

12
Sistem saraf otonom

description

Slide deskripsi mengenai sistem saraf otonom

Transcript of Sistem Saraf Otonom

Page 1: Sistem Saraf Otonom

Sistem saraf otonom

Page 2: Sistem Saraf Otonom

Fungsi

• Fungsi visceral tubuh• Mengontrol tekanan arteri• Motilitas & sekresi GIT• Berkeringat• Pengaturan suhu tubuh dll Semuanya involunter

Page 3: Sistem Saraf Otonom

Terdiri dari :• Sistem saraf simpatis• Sistem saraf parasimpatis

Page 4: Sistem Saraf Otonom

Sistem saraf simpatis

• Neurotransmiter :Preganglion : kolinergik (asetilkolin)Postganglion : adrenergik (norepinefrin)• Dimulai dari medulla spinalis T-1 dan L-2

Page 5: Sistem Saraf Otonom

Sistem saraf parasimpatis

• Neurotransmiter :Preganglion : kolinergik (Ach)Postganglion : kolinergik (Ach)• Berasal dari S2-S4

Page 6: Sistem Saraf Otonom

Transmisi neurohormonal

• Pada keadaan istirahat, potensial membran : -70mV ( karena kadar K di dalam sel >>>, kadar Na dan Cl banyak di luar sel).

• Keadaan istirahat ion Na tidak masuk ke sel• Bila ada depolarisasi yang mencapai ambang

rangsang permeabilitas ion Na ↑ Na masuk ke dalam sel potensial istirahat menjadi netral / positif…

• Diikuti repolarisasi, karena terhentinya pemasukan ion Na dan keluarnya ion K.

Page 7: Sistem Saraf Otonom

Transmisi kolinergik

• Enzim asetiltransferase (kolinasetilase) : mengkatalisis sintesis Ach

• Kolinesterase : yang menghidrolisis Ach menjadi kolin dan asam asetat.

Page 8: Sistem Saraf Otonom

• 2 macam reseptor kolinergik : nikotinik dan muskarinik.

• Aktivasi nikotinik menyebabkan peningkatan permeabilitas ion Na dan K sehingga terjadi depolarisasi.

Page 9: Sistem Saraf Otonom

• Reseptor muskarinik ada 3 type : M1 di ganglia, M2 di jantung, M3 di otot polos dan kelenjar.

• Reseptor M1 dan M3 menyebabkan ↑ ion Ca intrasel kontraksi otot polos dan sekresi kelenjar.

• Aktivasi M2 hambatan adenil siklase , aktivasi kanal K+ sebabkan efek kronotropik dan inotropik negatif.

Page 10: Sistem Saraf Otonom

Transmisi adrenergik

• Reseptornya : alfa dan beta.• Norepinefrin lebih merangsang alfa daripada

beta.• Epinefrin merangsang kedua reseptor ini sama

kuat.

Page 11: Sistem Saraf Otonom

Fungsi reseptor

• Reseptor alfa :VasokonstriksiDilatasi irisKontraksi pilomotorRelaksasi intestinalKontraksi intestinal sphincterKontraksi bladder sphincter

Page 12: Sistem Saraf Otonom

• Reseptor beta :Vasodilatasi↑ kontraksi miokardiumRelaksasi intestinalRelaksasi uterusbronkodilatasi