Sistem Rujukan Klinik
-
Upload
anggarani-nia -
Category
Documents
-
view
240 -
download
2
description
Transcript of Sistem Rujukan Klinik
7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 1/12
SISTEM RUJUKAN
Sistem Rujukan pelayanan kesehatan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan
yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal
balik baik vertikal maupun horizontal yang wajib dilaksanakan oleh peserta jaminan
kesehatan atau asuransi kesehatan sosial, dan seluruh fasilitas kesehatan.
Pelayanan kesehatan perorangan terdiri dari 3 tiga! tingkatan yaitu"
#. Pelayanan kesehatan tingkat pertama
$erupakan pelayanan kesehatan dasar yang diberikan oleh fasilitas kesehatan
tingkat pertama.%. Pelayanan kesehatan tingkat kedua
$erupakan pelayanan kesehatan spesialistik yang dilakukan oleh dokter spesialis
atau dokter gigi spesialis yang menggunakan pengetahuan dan teknologi kesehatan
spesialistik.
3. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga.
$erupakan pelayanan kesehatan sub spesialistik yang dilakukan oleh dokter sub
spesialis atau dokter gigi sub spesialis yang menggunakan pengetahuan dan teknologi
kesehatan sub spesialistik.
&alam menjalankan pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan tingkat pertama dan
tingkat lanjutan wajib melakukan sistem rujukan dengan mengacu pada peraturan perundang'
undangan yang berlaku. Peserta yang ingin mendapatkan pelayanan yang tidak sesuai dengan
sistem rujukan dapat dimasukkan dalam kategori pelayanan yang tidak sesuai dengan
prosedur sehingga tidak dapat dibayarkan oleh (P)S *esehatan. Selain itu, +asilitas
*esehatan yang tidak menerapkan sistem rujukan maka (P)S *esehatan akan melakukan
7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 2/12
recredentialing terhadap kinerja fasilitas kesehatan tersebut dan dapat berdampak pada
kelanjutan kerjasama
Pelayanan rujukan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertikal. Rujukan
horizontal adalah rujukan yang dilakukan antar pelayanan kesehatan dalam satu tingkatan
apabila perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan
pasien karena keterbatasan fasilitas, peralatan danatau ketenagaan yang sifatnya sementara
atau menetap. Rujukan vertikal adalah rujukan yang dilakukan antar pelayanan kesehatan
yang berbeda tingkatan, dapat dilakukan dari tingkat pelayanan yang lebih rendah ke tingkat
pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya.
Rujukan vertikal dari tingkatan pelayanan yang lebih rendah ke tingkatan pelayanan
yang lebih tinggi dilakukan apabila"
#. pasien membutuhkan pelayanan kesehatan spesialistik atau subspesialistik-
%. perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien
karena keterbatasan fasilitas, peralatan danatau ketenagaan.
Rujukan vertikal dari tingkatan pelayanan yang lebih tinggi ke tingkatan pelayanan
yang lebih rendah dilakukan apabila "
#. permasalahan kesehatan pasien dapat ditangani oleh tingkatan pelayanan kesehatan yang
lebih rendah sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya-
%. kompetensi dan kewenangan pelayanan tingkat pertama atau kedua lebih baik dalam
menangani pasien tersebut-
3. pasien membutuhkan pelayanan lanjutan yang dapat ditangani oleh tingkatan pelayanan
kesehatan yang lebih rendah dan untuk alasan kemudahan, efisiensi dan pelayanan jangka
panjang-
. perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien
karena keterbatasan sarana, prasarana, peralatan danatau ketenagaan.
7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 3/12
/ata cara pelaksanaan system rujukan berjenjang adalah"
#. Sistem rujukan pelayanan kesehatan dilaksanakan secara berjenjang sesuai kebutuhan
medis, yaitu"
a. &imulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama oleh fasilitas kesehatan tingkat
pertama
b. )ika diperlukan pelayanan lanjutan oleh spesialis, maka pasien dapat dirujuk ke
fasilitas kesehatan tingkat kedua
c. Pelayanan kesehatan tingkat kedua di faskes sekunder hanya dapat diberikan atas
rujukan dari faskes primer.
d. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga di faskes tersier hanya dapat diberikan atas
rujukan dari faskes sekunder dan faskes primer.
%. Pelayanan kesehatan di faskes primer yang dapat dirujuk langsung ke faskes tersier hanya
untuk kasus yang sudah ditegakkan diagnosis dan rencana terapinya, merupakan pelayanan berulang dan hanya tersedia di faskes tersier.
3. *etentuan pelayanan rujukan berjenjang dapat dikecualikan dalam kondisi"
a. terjadi keadaan gawat darurat-
b. bencana-
*riteria bencana ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan atau Pemerintah &aerah
c. kekhususan permasalahan kesehatan pasien- untuk kasus yang sudah ditegakkan
rencana terapinya dan terapi tersebut hanya dapat dilakukan di fasilitas kesehatan
lanjutan
d. pertimbangan geografis- dan
e. pertimbangan ketersediaan fasilitas
. Pelayanan oleh bidan dan perawat
a. &alam keadaan tertentu, bidan atau perawat dapat memberikan pelayanan kesehatan
tingkat pertama sesuai ketentuan peraturan perundang'undangan.
b. (idan dan perawat hanya dapat melakukan rujukan ke dokter danatau dokter gigi
pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama kecuali dalam kondisi gawat darurat
dan kekhususan permasalahan kesehatan pasien, yaitu kondisi di luar kompetensi
dokter danatau dokter gigi pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama0. Rujukan Parsial
a. Rujukan parsial adalah pengiriman pasien atau spesimen ke pemberi pelayanan
kesehatan lain dalam rangka menegakkan diagnosis atau pemberian terapi, yang
merupakan satu rangkaian perawatan pasien di +askes tersebut.
b. Rujukan parsial dapat berupa"
#! pengiriman pasien untuk dilakukan pemeriksaan penunjang atau tindakan
%! pengiriman spesimen untuk pemeriksaan penunjang
c. 1pabila pasien tersebut adalah pasien rujukan parsial, maka penjaminan pasien
dilakukan oleh fasilitas kesehatan perujuk.
7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 4/12
2ntuk dapat mengoptimalisasikan sistem rujukan berjenjang, maka perlu dibentuk
forum komunikasi antar +asilitas *esehatan baik faskes yang setingkat maupun antar
tingkatan faskes, hal ini bertujuan agar fasilitas kesehatan tersebut dapat melakukan
koordinasi rujukan antar fasilitas kesehatan menggunakan sarana komunikasi yang tersedia
agar"
#. +askes perujuk mendapatkan informasi mengenai ketersediaan sarana dan prasarana serta
kompetensi dan ketersediaan tenaga kesehatan serta dapat memastikan bahwa penerima
rujukan dapat menerima pasien sesuai dengan kebutuhan medis.
%. +askes tujuan rujukan mendapatkan informasi secara dini terhadap kondisi pasien
sehingga dapat mempersiapkan dan menyediakan perawatan sesuai dengan kebutuhan
medis.
+orum *omunikasi antar +askes dibentuk oleh masing'masing *antor abang (P)S
*esehatan sesuai dengan wilayah kerjanya dengan menunjuk Person In charge P4! dari
masing'masing +askes. /ugas P4 +askes adalah menyediakan informasi yang dibutuhkan
dalam rangka pelayanan rujukan
Pembinaan dan pengawasan sistem rujukan berjenjang dilakukan oleh"
#. *a &inkes *ab*ota dan organisasi profesi bertanggung jawab atas pembinaan dan
pengawasan rujukan pada pelayanan kesehatan tingkat pertama.
%. *a &inkes provinsi dan organisasi profesi bertanggung jawab atas pembinaan dan
pengawasan rujukan pada pelayanan kesehatan tingkat kedua.
3. $enteri bertanggung jawab atas pembinaan dan pengawasan rujukan pada pelayanan
kesehatan tingkat ketiga.
7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 5/12
KLINIK
(erdasarkan Peraturan $enteri *esehatan Republik 4ndonesia 5omor 6 /ahun %7#,
klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar danatau spesialistik. *linik
diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan perawat dan atau bidan! dan
dipimpin oleh seorang tenaga medis dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi
spesialis!.
(erdasarkan jenis pelayanannya, klinik dibagi menjadi *linik Pratama dan *linik
2tama. *edua macam klinik ini dapat diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah
atau masyarakat. *linik Pratama adalah klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik
dasar baik umum maupun khusus. *linik 2tama adalah klinik yang menyelenggarakan
pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik.
/abel #. Perbedaan *linik Pratama dan *linik 2tama
Klinik Pratama Klinik Utama
7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 6/12
/enaga medis pada *linik pratama yang
memberikan pelayanan kedokteran paling
sedikit terdiri dari % dua! orang dokter
danatau dokter gigi sebagai pemberi pelayanan.
/enaga medis pada *linik utama yang
memberikan pelayanan kedokteran paling
sedikit terdiri dari # satu! orang dokter
spesialis dan # satu! orang dokter sebagai pemberi pelayanan.
/enaga medis pada *linik utama yang
memberikan pelayanan kedokteran gigi
paling sedikit terdiri dari # satu! orang
dokter gigi spesialis dan # satu! orang dokter
gigi sebagai pemberi pelayanan.
8aboratorium *linik pada klinik pratama
merupakan pelayanan laboratorium klinik
umum pratama
*linik utama dapat menyelenggarakan
pelayanan laboratorium klinik umum
pratama atau laboratorium klinik umum
madya.
*linik pratama hanya dapat melakukan
bedah kecil minor! tanpa anestesi umum
danatau spinal.
*linik utama dapat melakukan tindakan
bedah, kecuali tindakan bedah yang"
#. menggunakan anestesi umum dengan
inhalasi danatau spinal-%. operasi sedang yang berisiko tinggi- dan
3. operasi besar.
*lasifikasi bedah kecil, sedang, dan besar
ditetapkan oleh 9rganisasi Profesi yang
bersangkutan.
Persyaratan Klinik
(angunan klinik paling sedikit terdiri atas"
#. ruang pendaftaranruang tunggu-%. ruang konsultasi-
3. ruang administrasi-
. ruang obat dan bahan habis pakai untuk klinik yang melaksanakan pelayanan farmasi-
0. ruang tindakan-
:. ruangpojok 1S4-
;. kamar mandiwc- dan
<. ruangan lainnya sesuai kebutuhan pelayanan.
*linik rawat inap harus memiliki"
#. ruang rawat inap yang memenuhi persyaratan-
2ntuk *linik rawat inap jumlah tempat tidur pasien paling sedikit 0 lima! buah dan
paling banyak #7 sepuluh! buah.
7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 7/12
%. ruang farmasi-
3. ruang laboratorium- dan
. ruang dapur.
Prasarana *linik meliputi"
#. instalasi sanitasi-
%. instalasi listrik-3. pencegahan dan penanggulangan kebakaran-
. ambulans, khusus untuk *linik yang menyelenggarakan rawat inap- dan
0. sistem gas medis-
:. sistem tata udara-
;. sistem pencahayaan-
<. prasarana lainnya sesuai kebutuhan
Penanggung jawab teknis *linik harus seorang tenaga medis yang harus memiliki
Surat 4zin Praktik S4P! di *linik tersebut, dan dapat merangkap sebagai pemberi pelayanan.
*etenagaan *linik rawat jalan terdiri atas tenaga medis, tenaga keperawatan, /enaga
*esehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan. *etenagaan *linik rawat
inap terdiri atas tenaga medis, tenaga kefarmasian, tenaga keperawatan, tenaga gizi, tenaga
analis kesehatan, /enaga *esehatan lain dan tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan.
Setiap tenaga medis yang berpraktik di *linik harus mempunyai Surat /anda
Registrasi S/R! dan Surat 4zin Praktik S4P! sesuai ketentuan peraturan perundang'
undangan. Setiap tenaga kesehatan lain yang bekerja di *linik harus mempunyai Surat /anda
Registrasi S/R!, dan Surat 4zin *erja S4*! atau Surat 4zin Praktik S4P! sesuai ketentuan
peraturan perundang'undangan.Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di *linik harus bekerja sesuai dengan standar
profesi, standar prosedur operasional, standar pelayanan, etika profesi, menghormati hak
pasien, serta mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien. *linik yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan % dua puluh empat! jam harus menyediakan dokter
serta tenaga kesehatan lain sesuai kebutuhan pelayanan dan setiap saat berada di tempat.
*linik harus dilengkapi dengan peralatan medis dan nonmedis yang memadai sesuai
dengan jenis pelayanan yang diberikan. Peralatan medis yang digunakan di *linik harus diuji
dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi pengujian fasilitas kesehatan yang berwenang.
Penggunaan peralatan medis di *linik harus dilakukan berdasarkan indikasi medis.
2ntuk *linik rawat jalan tidak wajib melaksanakan pelayanan farmasi. *linik rawat
jalan yang menyelenggarakan pelayanan kefarmasian wajib memiliki apoteker yang memiliki
Surat 4zin Praktik 1poteker S4P1! sebagai penanggung jawab atau pendamping. *linik yang
menyelenggarakan pelayanan rehabilitasi medis pecandu narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif lainnya wajib memiliki instalasi farmasi yang diselenggarakan oleh apoteker.
7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 8/12
*linik rawat inap wajib menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan laboratorium
klinik. *linik rawat jalan dapat menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan laboratorium
klinik
Penyelenggaraan
*linik menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pelayanan kesehatan dilaksanakan dalam bentuk rawat
jalan, rawat inap, pelayanan satu hari (one day care) danatau home care.
Pelayanan satu hari (one day care) merupakan pelayanan yang dilakukan untuk pasien
yang sudah ditegakkan diagnosa secara definitif dan perlu mendapat tindakan atau perawatan
semi intensif observasi! setelah : enam! jam sampai dengan % dua puluh empat! jam.
Home care merupakan bagian atau lanjutan dari pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempattinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan
kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan dampak penyakit.
*linik rawat inap hanya dapat memberikan pelayanan rawat inap paling lama 0 lima!
hari. 1pabila memerlukan rawat inap lebih dari 0 lima! hari, maka pasien harus secara
terencana dirujuk ke rumah sakit sesuai ketentuan peraturan perundang'undangan.
Setiap *linik mempunyai kewajiban"
#. memberikan informasi yang benar tentang pelayanan yang diberikan-
%. memberikan pelayanan yang efektif, aman, bermutu, dan nondiskriminasi dengan
mengutamakan kepentingan terbaik pasien sesuai dengan standar profesi, standar
pelayanan dan standar prosedur operasional-
3. memberikan pelayanan memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai
dengan kemampuan pelayanannya tanpa meminta uang muka terlebih dahulu atau
mendahulukan kepentingan finansial-
. memperoleh persetujuan atas tindakan yang akan dilakukan informed consent !-
0. menyelenggarakan rekam medis-
:. melaksanakan sistem rujukan dengan tepat-
;. menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika serta
peraturan perundang'undangan-
<. menghormati dan melindungi hak'hak pasien-
6. memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai hak dan kewajiban pasien-
#7. melaksanakan kendali mutu dan kendali biaya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang'undangan-
##. memiliki standar prosedur operasional-
#%. melakukan pengelolaan limbah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang'undangan
yang berlaku-
#3. melaksanakan fungsi sosial-
#. melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan-#0. menyusun dan melaksanakan peraturan internal klinik- dan
7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 9/12
#:. memberlakukan seluruh lingkungan klinik sebagai kawasan tanpa rokok.
Setiap *inik mempunyai hak"
#. menerima imbalan jasa pelayanan sesuai ketentuan peraturan perundang'undangan-
%. melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam mengembangkan pelayanan-
3. menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian-
. mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan pelayanan kesehatan- dan0. mempromosikan pelayanan kesehatan yang ada di *linik sesuai ketentuan peraturan
perundang'undangan.
Penyelenggara *linik wajib"
#. memasang nama dan klasifikasi *linik-
%. membuat dan melaporkannya kepada dinas kesehatan daftar tenaga medis dan tenaga
kesehatan lain yang bekerja di *linik dengan menyertakan"
a. nomor Surat /anda Registrasi S/R! dan Surat 4zin Praktik S4P! bagi tenaga medis-
b. nomor surat izin sebagai tanda registrasi atau Surat /anda Registrasi S/R!, dan Surat
4zin Praktik S4P! atau Surat 4zin *erja S4*! bagi tenaga kesehatan lain.3. melaksanakan pencatatan untuk penyakit'penyakit tertentu dan melaporkan kepada dinas
kesehatan kabupatenkota dalam rangka pelaksanaan program pemerintah sesuai
ketentuan peraturan perundang'undangan.
&alam upaya peningkatan mutu pelayanan *linik, dilakukan akreditasi secara berkala
paling sedikit 3 tiga! tahun sekali. Setiap *linik yang telah memperoleh izin operasional dan
telah beroperasi paling sedikit % dua! tahun wajib mengajukan permohonan akreditasi.
1kreditasi dilakukan oleh lembaga independen pelaksana akreditasi yang membidangi
fasilitas pelayanan kesehatan.&alam penyelenggaraan *linik harus dilakukan audit medis. 1udit medis dilakukan
secara internal dan eksternal. 1udit medis internal dilakukan oleh *linik paling sedikit satu
kali dalam setahun. 1udit medis eksternal dapat dilakukan oleh organisasi profesi.
Pembinaan dan Pengawasan
$enteri, gubernur, kepala dinas kesehatan provinsi, bupatiwalikota, dan kepala dinas
kesehatan kabupatenkota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan
*linik. &alam melakukan pembinaan dan pengawasan dapat mengikutsertakan organisasi
profesi dan perhimpunanasosiasi *linik.Pembinaan dan pengawasan diarahkan untuk meningkatkan mutu pelayanan,
keselamatan pasien dan melindungi masyarakat terhadap segala risiko yang dapat
menimbulkan bahaya bagi kesehatan atau merugikan masyarakat. Pembinaan dan
pengawasan berupa pemberian bimbingan, supervisi, konsultasi, penyuluhan kesehatan,
pendidikan dan pelatihan.
&alam rangka pembinaan dan pengawasan, $enteri, gubernur, kepala dinas kesehatan
provinsi, bupatiwalikota, dan kepala dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan
kewenangan masing'masing dapat mengambil tindakan administratif. /indakan administratif
dilakukan melalui"
7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 10/12
#. teguran lisan-
%. teguran tertulis-
3. pencabutan izin tenaga kesehatan- danatau
. pencabutan izinrekomendasi *linik.
KESIMPULAN
7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 11/12
#. Pelayanan rujukan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertikal. Rujukan horizontal
adalah rujukan yang dilakukan antar pelayanan kesehatan dalam satu tingkatan apabila
perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien
karena keterbatasan fasilitas, peralatan danatau ketenagaan yang sifatnya sementara atau
menetap. Rujukan vertikal adalah rujukan yang dilakukan antar pelayanan kesehatan yang
berbeda tingkatan, dapat dilakukan dari tingkat pelayanan yang lebih rendah ke tingkat
pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya.
%. *linik dibedakan menjadi % dua! berdasarkan jenis pelayanannya, yaitu *linik Pratama
dan *linik 2tama. *linik Pratama adalah klinik yang menyelenggarakan pelayanan
medik dasar baik umum maupun khusus. *linik 2tama adalah klinik yang
menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan
spesialistik.
DAFTAR PUSTAKA
7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 12/12
(P)S *esehatan %7#!. (uku Panduan Praktis Sistem Rujukan (erjenjang. http"www.bpjs'
kesehatan.go.idbpjsinde=.phparsipview3; ' diakses tanggal #% )anuari %7#:
Permenkes Republik 4ndonesia 5omor 6 /ahun %7# tentang *linik