Sistem Rujukan Klinik

12
7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 1/12 SISTEM RUJUKAN Sistem Rujukan pelayanan kesehatan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal  balik baik vertikal maupun horizontal yang wajib dilaksanakan oleh peserta jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan sosial, dan seluruh fasilitas kesehatan. Pelayanan kesehatan perorangan terdiri dari 3 tiga! tingkatan yaitu" #. Pelayanan kesehatan tingkat pertama $erupakan pelayanan kesehatan dasar yang diberikan oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama. %. Pelayanan kesehatan tingkat kedua $erupakan pelayanan kesehatan spesialistik yang dilakukan oleh dokter spesialis atau dokter gigi spesialis yang menggunakan pengetahuan dan teknologi kesehatan spesialistik. 3. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga. $erupakan pelayanan kesehatan sub spesialistik yang dilakukan oleh dokter sub spesialis atau dokter gigi sub spesialis yang menggunakan pengetahuan dan teknologi kesehatan sub spesialistik. &alam menjalankan pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjutan wajib melakukan sistem rujukan dengan mengacu pada peraturan perundang' undangan yang berlaku. Peserta yang ingin mendapatkan pelayanan yang tidak sesuai dengan sistem rujukan dapat dimasukkan dalam kategori pelayanan yang tidak sesuai dengan  prosedur sehingga tidak dapat dibayarkan oleh (P)S *esehatan. Selain itu, +asilitas *esehatan yang tidak menerapkan sistem rujukan maka (P)S *esehatan akan melakukan

description

IKM

Transcript of Sistem Rujukan Klinik

Page 1: Sistem Rujukan Klinik

7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 1/12

SISTEM RUJUKAN

Sistem Rujukan pelayanan kesehatan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan

yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal

 balik baik vertikal maupun horizontal yang wajib dilaksanakan oleh peserta jaminan

kesehatan atau asuransi kesehatan sosial, dan seluruh fasilitas kesehatan.

Pelayanan kesehatan perorangan terdiri dari 3 tiga! tingkatan yaitu"

#. Pelayanan kesehatan tingkat pertama

$erupakan pelayanan kesehatan dasar yang diberikan oleh fasilitas kesehatan

tingkat pertama.%. Pelayanan kesehatan tingkat kedua

$erupakan pelayanan kesehatan spesialistik yang dilakukan oleh dokter spesialis

atau dokter gigi spesialis yang menggunakan pengetahuan dan teknologi kesehatan

spesialistik.

3. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga.

$erupakan pelayanan kesehatan sub spesialistik yang dilakukan oleh dokter sub

spesialis atau dokter gigi sub spesialis yang menggunakan pengetahuan dan teknologi

kesehatan sub spesialistik.

&alam menjalankan pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan tingkat pertama dan

tingkat lanjutan wajib melakukan sistem rujukan dengan mengacu pada peraturan perundang'

undangan yang berlaku. Peserta yang ingin mendapatkan pelayanan yang tidak sesuai dengan

sistem rujukan dapat dimasukkan dalam kategori pelayanan yang tidak sesuai dengan

 prosedur sehingga tidak dapat dibayarkan oleh (P)S *esehatan. Selain itu, +asilitas

*esehatan yang tidak menerapkan sistem rujukan maka (P)S *esehatan akan melakukan

Page 2: Sistem Rujukan Klinik

7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 2/12

recredentialing   terhadap kinerja fasilitas kesehatan tersebut dan dapat berdampak pada

kelanjutan kerjasama

Pelayanan rujukan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertikal. Rujukan

horizontal adalah rujukan yang dilakukan antar pelayanan kesehatan dalam satu tingkatan

apabila perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan

 pasien karena keterbatasan fasilitas, peralatan danatau ketenagaan yang sifatnya sementara

atau menetap. Rujukan vertikal adalah rujukan yang dilakukan antar pelayanan kesehatan

yang berbeda tingkatan, dapat dilakukan dari tingkat pelayanan yang lebih rendah ke tingkat

 pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya.

Rujukan vertikal dari tingkatan pelayanan yang lebih rendah ke tingkatan pelayanan

yang lebih tinggi dilakukan apabila"

#. pasien membutuhkan pelayanan kesehatan spesialistik atau subspesialistik-

%. perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien

karena keterbatasan fasilitas, peralatan danatau ketenagaan.

Rujukan vertikal dari tingkatan pelayanan yang lebih tinggi ke tingkatan pelayanan

yang lebih rendah dilakukan apabila "

#. permasalahan kesehatan pasien dapat ditangani oleh tingkatan pelayanan kesehatan yang

lebih rendah sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya-

%. kompetensi dan kewenangan pelayanan tingkat pertama atau kedua lebih baik dalam

menangani pasien tersebut-

3. pasien membutuhkan pelayanan lanjutan yang dapat ditangani oleh tingkatan pelayanan

kesehatan yang lebih rendah dan untuk alasan kemudahan, efisiensi dan pelayanan jangka

 panjang-

. perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien

karena keterbatasan sarana, prasarana, peralatan danatau ketenagaan.

Page 3: Sistem Rujukan Klinik

7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 3/12

/ata cara pelaksanaan system rujukan berjenjang adalah"

#. Sistem rujukan pelayanan kesehatan dilaksanakan secara berjenjang sesuai kebutuhan

medis, yaitu"

a. &imulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama oleh fasilitas kesehatan tingkat

 pertama

 b. )ika diperlukan pelayanan lanjutan oleh spesialis, maka pasien dapat dirujuk ke

fasilitas kesehatan tingkat kedua

c. Pelayanan kesehatan tingkat kedua di faskes sekunder hanya dapat diberikan atas

rujukan dari faskes primer.

d. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga di faskes tersier hanya dapat diberikan atas

rujukan dari faskes sekunder dan faskes primer.

%. Pelayanan kesehatan di faskes primer yang dapat dirujuk langsung ke faskes tersier hanya

untuk kasus yang sudah ditegakkan diagnosis dan rencana terapinya, merupakan pelayanan berulang dan hanya tersedia di faskes tersier.

3. *etentuan pelayanan rujukan berjenjang dapat dikecualikan dalam kondisi"

a. terjadi keadaan gawat darurat-

 b. bencana-

*riteria bencana ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan atau Pemerintah &aerah

c. kekhususan permasalahan kesehatan pasien- untuk kasus yang sudah ditegakkan

rencana terapinya dan terapi tersebut hanya dapat dilakukan di fasilitas kesehatan

lanjutan

d. pertimbangan geografis- dan

e. pertimbangan ketersediaan fasilitas

. Pelayanan oleh bidan dan perawat

a. &alam keadaan tertentu, bidan atau perawat dapat memberikan pelayanan kesehatan

tingkat pertama sesuai ketentuan peraturan perundang'undangan.

 b. (idan dan perawat hanya dapat melakukan rujukan ke dokter danatau dokter gigi

 pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama kecuali dalam kondisi gawat darurat

dan kekhususan permasalahan kesehatan pasien, yaitu kondisi di luar kompetensi

dokter danatau dokter gigi pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama0. Rujukan Parsial

a. Rujukan parsial adalah pengiriman pasien atau spesimen ke pemberi pelayanan

kesehatan lain dalam rangka menegakkan diagnosis atau pemberian terapi, yang

merupakan satu rangkaian perawatan pasien di +askes tersebut.

 b. Rujukan parsial dapat berupa"

#! pengiriman pasien untuk dilakukan pemeriksaan penunjang atau tindakan

%! pengiriman spesimen untuk pemeriksaan penunjang

c. 1pabila pasien tersebut adalah pasien rujukan parsial, maka penjaminan pasien

dilakukan oleh fasilitas kesehatan perujuk.

Page 4: Sistem Rujukan Klinik

7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 4/12

2ntuk dapat mengoptimalisasikan sistem rujukan berjenjang, maka perlu dibentuk 

forum komunikasi antar +asilitas *esehatan baik faskes yang setingkat maupun antar 

tingkatan faskes, hal ini bertujuan agar fasilitas kesehatan tersebut dapat melakukan

koordinasi rujukan antar fasilitas kesehatan menggunakan sarana komunikasi yang tersedia

agar"

#. +askes perujuk mendapatkan informasi mengenai ketersediaan sarana dan prasarana serta

kompetensi dan ketersediaan tenaga kesehatan serta dapat memastikan bahwa penerima

rujukan dapat menerima pasien sesuai dengan kebutuhan medis.

%. +askes tujuan rujukan mendapatkan informasi secara dini terhadap kondisi pasien

sehingga dapat mempersiapkan dan menyediakan perawatan sesuai dengan kebutuhan

medis.

+orum *omunikasi antar +askes dibentuk oleh masing'masing *antor abang (P)S

*esehatan sesuai dengan wilayah kerjanya dengan menunjuk  Person In charge  P4! dari

masing'masing +askes. /ugas P4 +askes adalah menyediakan informasi yang dibutuhkan

dalam rangka pelayanan rujukan

Pembinaan dan pengawasan sistem rujukan berjenjang dilakukan oleh"

#. *a &inkes *ab*ota dan organisasi profesi bertanggung jawab atas pembinaan dan

 pengawasan rujukan pada pelayanan kesehatan tingkat pertama.

%. *a &inkes provinsi dan organisasi profesi bertanggung jawab atas pembinaan dan

 pengawasan rujukan pada pelayanan kesehatan tingkat kedua.

3. $enteri bertanggung jawab atas pembinaan dan pengawasan rujukan pada pelayanan

kesehatan tingkat ketiga.

Page 5: Sistem Rujukan Klinik

7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 5/12

KLINIK 

(erdasarkan Peraturan $enteri *esehatan Republik 4ndonesia 5omor 6 /ahun %7#,

klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan

 perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar danatau spesialistik. *linik 

diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan perawat dan atau bidan! dan

dipimpin oleh seorang tenaga medis dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi

spesialis!.

(erdasarkan jenis pelayanannya, klinik dibagi menjadi *linik Pratama dan *linik 

2tama. *edua macam klinik ini dapat diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah

atau masyarakat. *linik Pratama adalah klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik 

dasar baik umum maupun khusus. *linik 2tama adalah klinik yang menyelenggarakan

 pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik.

/abel #. Perbedaan *linik Pratama dan *linik 2tama

Klinik Pratama Klinik Utama

Page 6: Sistem Rujukan Klinik

7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 6/12

/enaga medis pada *linik pratama yang

memberikan pelayanan kedokteran paling

sedikit terdiri dari % dua! orang dokter 

danatau dokter gigi sebagai pemberi pelayanan.

/enaga medis pada *linik utama yang

memberikan pelayanan kedokteran paling

sedikit terdiri dari # satu! orang dokter 

spesialis dan # satu! orang dokter sebagai pemberi pelayanan.

/enaga medis pada *linik utama yang

memberikan pelayanan kedokteran gigi

 paling sedikit terdiri dari # satu! orang

dokter gigi spesialis dan # satu! orang dokter 

gigi sebagai pemberi pelayanan.

8aboratorium *linik pada klinik pratama

merupakan pelayanan laboratorium klinik 

umum pratama

*linik utama dapat menyelenggarakan

 pelayanan laboratorium klinik umum

 pratama atau laboratorium klinik umum

madya.

*linik pratama hanya dapat melakukan

 bedah kecil minor! tanpa anestesi umum

danatau spinal.

*linik utama dapat melakukan tindakan

 bedah, kecuali tindakan bedah yang"

#. menggunakan anestesi umum dengan

inhalasi danatau spinal-%. operasi sedang yang berisiko tinggi- dan

3. operasi besar.

*lasifikasi bedah kecil, sedang, dan besar 

ditetapkan oleh 9rganisasi Profesi yang

 bersangkutan.

Persyaratan Klinik 

(angunan klinik paling sedikit terdiri atas"

#. ruang pendaftaranruang tunggu-%. ruang konsultasi-

3. ruang administrasi-

. ruang obat dan bahan habis pakai untuk klinik yang melaksanakan pelayanan farmasi-

0. ruang tindakan-

:. ruangpojok 1S4-

;. kamar mandiwc- dan

<. ruangan lainnya sesuai kebutuhan pelayanan.

*linik rawat inap harus memiliki"

#. ruang rawat inap yang memenuhi persyaratan-

2ntuk *linik rawat inap jumlah tempat tidur pasien paling sedikit 0 lima! buah dan

 paling banyak #7 sepuluh! buah.

Page 7: Sistem Rujukan Klinik

7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 7/12

%. ruang farmasi-

3. ruang laboratorium- dan

. ruang dapur.

Prasarana *linik meliputi"

#. instalasi sanitasi-

%. instalasi listrik-3. pencegahan dan penanggulangan kebakaran-

. ambulans, khusus untuk *linik yang menyelenggarakan rawat inap- dan

0. sistem gas medis-

:. sistem tata udara-

;. sistem pencahayaan-

<. prasarana lainnya sesuai kebutuhan

Penanggung jawab teknis *linik harus seorang tenaga medis yang harus memiliki

Surat 4zin Praktik S4P! di *linik tersebut, dan dapat merangkap sebagai pemberi pelayanan.

*etenagaan *linik rawat jalan terdiri atas tenaga medis, tenaga keperawatan, /enaga

*esehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan. *etenagaan *linik rawat

inap terdiri atas tenaga medis, tenaga kefarmasian, tenaga keperawatan, tenaga gizi, tenaga

analis kesehatan, /enaga *esehatan lain dan tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan.

Setiap tenaga medis yang berpraktik di *linik harus mempunyai Surat /anda

Registrasi S/R! dan Surat 4zin Praktik S4P! sesuai ketentuan peraturan perundang'

undangan. Setiap tenaga kesehatan lain yang bekerja di *linik harus mempunyai Surat /anda

Registrasi S/R!, dan Surat 4zin *erja S4*! atau Surat 4zin Praktik S4P! sesuai ketentuan

 peraturan perundang'undangan.Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di *linik harus bekerja sesuai dengan standar 

 profesi, standar prosedur operasional, standar pelayanan, etika profesi, menghormati hak 

 pasien, serta mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien. *linik yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan % dua puluh empat! jam harus menyediakan dokter 

serta tenaga kesehatan lain sesuai kebutuhan pelayanan dan setiap saat berada di tempat.

*linik harus dilengkapi dengan peralatan medis dan nonmedis yang memadai sesuai

dengan jenis pelayanan yang diberikan. Peralatan medis yang digunakan di *linik harus diuji

dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi pengujian fasilitas kesehatan yang berwenang.

Penggunaan peralatan medis di *linik harus dilakukan berdasarkan indikasi medis.

2ntuk *linik rawat jalan tidak wajib melaksanakan pelayanan farmasi. *linik rawat

 jalan yang menyelenggarakan pelayanan kefarmasian wajib memiliki apoteker yang memiliki

Surat 4zin Praktik 1poteker S4P1! sebagai penanggung jawab atau pendamping. *linik yang

menyelenggarakan pelayanan rehabilitasi medis pecandu narkotika, psikotropika, dan zat

adiktif lainnya wajib memiliki instalasi farmasi yang diselenggarakan oleh apoteker.

Page 8: Sistem Rujukan Klinik

7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 8/12

*linik rawat inap wajib menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan laboratorium

klinik. *linik rawat jalan dapat menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan laboratorium

klinik 

Penyelenggaraan

*linik menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat promotif,

 preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pelayanan kesehatan dilaksanakan dalam bentuk rawat

 jalan, rawat inap, pelayanan satu hari (one day care) danatau home care.

Pelayanan satu hari (one day care) merupakan pelayanan yang dilakukan untuk pasien

yang sudah ditegakkan diagnosa secara definitif dan perlu mendapat tindakan atau perawatan

semi intensif observasi! setelah : enam! jam sampai dengan % dua puluh empat! jam.

 Home care  merupakan bagian atau lanjutan dari pelayanan kesehatan yang

 berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempattinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan

kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan dampak penyakit.

*linik rawat inap hanya dapat memberikan pelayanan rawat inap paling lama 0 lima!

hari. 1pabila memerlukan rawat inap lebih dari 0 lima! hari, maka pasien harus secara

terencana dirujuk ke rumah sakit sesuai ketentuan peraturan perundang'undangan.

Setiap *linik mempunyai kewajiban"

#. memberikan informasi yang benar tentang pelayanan yang diberikan-

%. memberikan pelayanan yang efektif, aman, bermutu, dan nondiskriminasi dengan

mengutamakan kepentingan terbaik pasien sesuai dengan standar profesi, standar 

 pelayanan dan standar prosedur operasional-

3. memberikan pelayanan memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai

dengan kemampuan pelayanannya tanpa meminta uang muka terlebih dahulu atau

mendahulukan kepentingan finansial-

. memperoleh persetujuan atas tindakan yang akan dilakukan informed  consent !-

0. menyelenggarakan rekam medis-

:. melaksanakan sistem rujukan dengan tepat-

;. menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika serta

 peraturan perundang'undangan-

<. menghormati dan melindungi hak'hak pasien-

6. memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai hak dan kewajiban pasien-

#7. melaksanakan kendali mutu dan kendali biaya berdasarkan ketentuan peraturan

 perundang'undangan-

##. memiliki standar prosedur operasional-

#%. melakukan pengelolaan limbah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang'undangan

yang berlaku-

#3. melaksanakan fungsi sosial-

#. melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan-#0. menyusun dan melaksanakan peraturan internal klinik- dan

Page 9: Sistem Rujukan Klinik

7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 9/12

#:. memberlakukan seluruh lingkungan klinik sebagai kawasan tanpa rokok.

Setiap *inik mempunyai hak"

#. menerima imbalan jasa pelayanan sesuai ketentuan peraturan perundang'undangan-

%. melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam mengembangkan pelayanan-

3. menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian-

. mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan pelayanan kesehatan- dan0. mempromosikan pelayanan kesehatan yang ada di *linik sesuai ketentuan peraturan

 perundang'undangan.

Penyelenggara *linik wajib"

#. memasang nama dan klasifikasi *linik-

%. membuat dan melaporkannya kepada dinas kesehatan daftar tenaga medis dan tenaga

kesehatan lain yang bekerja di *linik dengan menyertakan"

a. nomor Surat /anda Registrasi S/R! dan Surat 4zin Praktik S4P! bagi tenaga medis-

 b. nomor surat izin sebagai tanda registrasi atau Surat /anda Registrasi S/R!, dan Surat

4zin Praktik S4P! atau Surat 4zin *erja S4*! bagi tenaga kesehatan lain.3. melaksanakan pencatatan untuk penyakit'penyakit tertentu dan melaporkan kepada dinas

kesehatan kabupatenkota dalam rangka pelaksanaan program pemerintah sesuai

ketentuan peraturan perundang'undangan.

&alam upaya peningkatan mutu pelayanan *linik, dilakukan akreditasi secara berkala

 paling sedikit 3 tiga! tahun sekali. Setiap *linik yang telah memperoleh izin operasional dan

telah beroperasi paling sedikit % dua! tahun wajib mengajukan permohonan akreditasi.

1kreditasi dilakukan oleh lembaga independen pelaksana akreditasi yang membidangi

fasilitas pelayanan kesehatan.&alam penyelenggaraan *linik harus dilakukan audit medis. 1udit medis dilakukan

secara internal dan eksternal. 1udit medis internal dilakukan oleh *linik paling sedikit satu

kali dalam setahun. 1udit medis eksternal dapat dilakukan oleh organisasi profesi.

Pembinaan dan Pengawasan

$enteri, gubernur, kepala dinas kesehatan provinsi, bupatiwalikota, dan kepala dinas

kesehatan kabupatenkota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan

*linik. &alam melakukan pembinaan dan pengawasan dapat mengikutsertakan organisasi

 profesi dan perhimpunanasosiasi *linik.Pembinaan dan pengawasan diarahkan untuk meningkatkan mutu pelayanan,

keselamatan pasien dan melindungi masyarakat terhadap segala risiko yang dapat

menimbulkan bahaya bagi kesehatan atau merugikan masyarakat. Pembinaan dan

 pengawasan berupa pemberian bimbingan, supervisi, konsultasi, penyuluhan kesehatan,

 pendidikan dan pelatihan.

&alam rangka pembinaan dan pengawasan, $enteri, gubernur, kepala dinas kesehatan

 provinsi, bupatiwalikota, dan kepala dinas kesehatan kabupatenkota sesuai dengan

kewenangan masing'masing dapat mengambil tindakan administratif. /indakan administratif 

dilakukan melalui"

Page 10: Sistem Rujukan Klinik

7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 10/12

#. teguran lisan-

%. teguran tertulis-

3. pencabutan izin tenaga kesehatan- danatau

. pencabutan izinrekomendasi *linik.

KESIMPULAN

Page 11: Sistem Rujukan Klinik

7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 11/12

#. Pelayanan rujukan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertikal. Rujukan horizontal

adalah rujukan yang dilakukan antar pelayanan kesehatan dalam satu tingkatan apabila

 perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien

karena keterbatasan fasilitas, peralatan danatau ketenagaan yang sifatnya sementara atau

menetap. Rujukan vertikal adalah rujukan yang dilakukan antar pelayanan kesehatan yang

 berbeda tingkatan, dapat dilakukan dari tingkat pelayanan yang lebih rendah ke tingkat

 pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya.

%. *linik dibedakan menjadi % dua! berdasarkan jenis pelayanannya, yaitu *linik Pratama

dan *linik 2tama. *linik Pratama adalah klinik yang menyelenggarakan pelayanan

medik dasar baik umum maupun khusus. *linik 2tama adalah klinik yang

menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan

spesialistik.

DAFTAR PUSTAKA

Page 12: Sistem Rujukan Klinik

7/21/2019 Sistem Rujukan Klinik

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rujukan-klinik 12/12

(P)S *esehatan %7#!. (uku Panduan Praktis Sistem Rujukan (erjenjang. http"www.bpjs'

kesehatan.go.idbpjsinde=.phparsipview3; ' diakses tanggal #% )anuari %7#:

Permenkes Republik 4ndonesia 5omor 6 /ahun %7# tentang *linik