Sistem Reproduksi
-
Upload
dira-oktavia-yusvina -
Category
Education
-
view
483 -
download
9
Transcript of Sistem Reproduksi
Sistem Reproduksi
Oleh:
Dira Oktavia Yusvina 2224092831
Irma Fauziah 2224092709
Sumber:
Campbell, Neil A., Jane B. Reece & Lawrence
G. Mitchell. 1999. Biologi Edisi Kelima Jilid III.
Jakarta: Erlangga.
Isnaeni. 2006. Fisiologi Hewan. Yogyakarta:
Kanisius.
Surjono, Tien Wiati. 2001. Perkembangan
Hewan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Reproduksi
Proses pembentukan individu baru.
Secara vegetatif : tidak melibatkan
pembentukan gamet.
Secara generatif : diawali dengan
pembentukan gamet.
Di dalam gamet DNA Gen
Mekanisme Reproduksi
• Reproduksi aseksual
- Pembelahan: menghasilkan
sel anakan yang sama
besarnya (pembelahan biner).
- Fragmentasi/ pembagian:
patahan tubuh yang
berkembang menjadi individu
dewasa (disertai dengan
regenerasi).
Regenerasi bintang laut
- Budding/ bertunas:
Pembentukan individu baru
dengan tujuan untuk
menambah koloni.
Tunas pada Hydra
•Reproduksi Seksual
- Fertilisasi/ singami : bersatunya gametjantan dan betina.
- Fertilisasi Eksternal
- Fertilisasi Internal
- Partenogenesis: Proses perkembangan telurtanpa harus dibuahi. (ex: lebah, semut, tawon)
- Ginogenesis: embrio hanya membawakromosom induk betina.
- Androgenesis: embrio hanya membawakromosom induk jantan.
Peristiwa Partenogenesis, ginogenesis, dan androgenesismenunjukkan kesamaan dalam hal materi genetik yang dibawa adalah materi genetik dari salah satu induk saja.
Hewan hermaprodit: gamet jantan dan betina yang dikeluarkan oleh individu yang sama.
Reproduksi tingkat sel: pembelahan biner pada Protozoa secara mitosis.
Reproduksi tingkat molekuler: proses menyalin DNA (Replikasi).
Susunan Fungsional Organ
Reproduksi pada Hewan
Hewan primitif: jaringan penghasil sel gamet
tersusun menyebar (difus), terdiri atas sejumlah
lokus berfungsi untuk perbanyakan sel kelamin.
Hewan maju: bentuk dan lokasi gonad jelas,
terletak simetris bilateral, biasanya organ
berpasangan.
Gambar: Anatomi reproduktif cacing pipih parasit
Spermatogenesi
s Aksi hipotalamus-hipofisis
gonadotropin (GnRH)
GnRH FSH dan LH
FSH ABP dan inhibin
LH testosteron
Bentuk sel sperma
Kepala bagian depan, ada akrosoma,
mengandung enzim untukmelisiskan bungkus telur(hialuronidase pada manusia).
bagian pusat, terdapat intisperma (nukleus).
Leher
Terdapat flagela bagianproksimal, sentriol danmitokondria untuk pembentukanATP sebagai sumber energipergerakan sperma.
Ekor
Untuk pergerakan sperma.
Oogenesis
Merupakan peristiwa yang membentuk siklus
pada manusia dan primata disebut siklus
menstrual
Pada mamalia lain disebut siklus estrikSiklus estrus Siklus menstrual
•Kawin pada masa ovulasi saja
•Dinding saluran reproduksi tdk
disintegrasi
•Terdiri dari 4 fase,yaitu
•Diestrus
•Proestru
•Estrus
•melestrus
•Kawin kapan saja selama siklus
berlangsung
•Dinding saluran reproduksi
Mengalami disintegrasi bila tidak
terbuahi
•Terdapat perubahan didalam
tubuh dan organ reproduksinya
Oogenesis
Oogenesis
Oogenesis pada Ovarium
Siklus
menstruasi• Fase
menstruasi
• Fase pra-
ovulasi
• Fase ovulasi
• Fase pasca-
ovulasi
Siklus menstruasi
Dikendalikan oleh hormon yang berasal dari hipotalamus-hipofisis,dan ovarium: Progesteron
Estrogen
FSH
LH
Dikendalikan oleh faktor luar Fotoperiode
Suhu
Air
Makanan
Rangsang sosial
Siklus
Estrus
Proestrus: Fase terjadinya penebalanendometrium dan mukosa vagina.
Estrus: Fase memproduksi estrogen bertambah dan terjadi ovulasi.
Metestrus: Fase pembentukan korpus luteumdari sel-sel folikel.
Diestrus: Fase istirahat, dimana uterus kembali ke struktur semula, korpus luteumbergenerasi menjadi korpus albikan dan akanmenghilang sebelum terjadi ovulasiberikutnya.
Pembuahan, Kebuntingan, dan
Kelahiran
Pembuahan/ Fertilisasi penyatuan antar
sel gamet jantan dan betina Zigot. terdiri dr: Fertilisasi internal, berkembang didalam tubuh, keluar
dengan proses melahirkan (vivipar)
Fertilisasi eksternal, berkembang diluar tubuh didalam
telur, keluar melalui proses menetas (ovipar)
Bagaimana dengan Ovovivipar???
Fertilisasi
Kehamilan (gestasi)
Tahapan pembelahan zigot hasil fertilisasi dalam perjalanan ke uterus
untuk proses implantasi.
Embrio manusia pada usai kehamilan: (a) 4 minggu, (b) 5-6 minggu,
(c) 8 minggu, dan (d) 16 minggu.
Masa pemberian air susu
(Laktasi)
Dikendalikan oleh
hormon prolaktin
Pengeluaran air susu
dirangsang oleh:
Isapan/pijatan
Kontraksi otot polos &
otot lurik
Rangsangan psikis