Sistem Reproduksi

24
Sistem Reproduksi Oleh: Dira Oktavia Yusvina 2224092831 Irma Fauziah 2224092709

Transcript of Sistem Reproduksi

Page 1: Sistem Reproduksi

Sistem Reproduksi

Oleh:

Dira Oktavia Yusvina 2224092831

Irma Fauziah 2224092709

Page 2: Sistem Reproduksi

Sumber:

Campbell, Neil A., Jane B. Reece & Lawrence

G. Mitchell. 1999. Biologi Edisi Kelima Jilid III.

Jakarta: Erlangga.

Isnaeni. 2006. Fisiologi Hewan. Yogyakarta:

Kanisius.

Surjono, Tien Wiati. 2001. Perkembangan

Hewan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Page 3: Sistem Reproduksi

Reproduksi

Proses pembentukan individu baru.

Secara vegetatif : tidak melibatkan

pembentukan gamet.

Secara generatif : diawali dengan

pembentukan gamet.

Di dalam gamet DNA Gen

Page 4: Sistem Reproduksi

Mekanisme Reproduksi

• Reproduksi aseksual

- Pembelahan: menghasilkan

sel anakan yang sama

besarnya (pembelahan biner).

- Fragmentasi/ pembagian:

patahan tubuh yang

berkembang menjadi individu

dewasa (disertai dengan

regenerasi).

Regenerasi bintang laut

Page 5: Sistem Reproduksi

- Budding/ bertunas:

Pembentukan individu baru

dengan tujuan untuk

menambah koloni.

Tunas pada Hydra

Page 6: Sistem Reproduksi

•Reproduksi Seksual

- Fertilisasi/ singami : bersatunya gametjantan dan betina.

- Fertilisasi Eksternal

- Fertilisasi Internal

- Partenogenesis: Proses perkembangan telurtanpa harus dibuahi. (ex: lebah, semut, tawon)

- Ginogenesis: embrio hanya membawakromosom induk betina.

- Androgenesis: embrio hanya membawakromosom induk jantan.

Page 7: Sistem Reproduksi

Peristiwa Partenogenesis, ginogenesis, dan androgenesismenunjukkan kesamaan dalam hal materi genetik yang dibawa adalah materi genetik dari salah satu induk saja.

Hewan hermaprodit: gamet jantan dan betina yang dikeluarkan oleh individu yang sama.

Reproduksi tingkat sel: pembelahan biner pada Protozoa secara mitosis.

Reproduksi tingkat molekuler: proses menyalin DNA (Replikasi).

Page 8: Sistem Reproduksi

Susunan Fungsional Organ

Reproduksi pada Hewan

Hewan primitif: jaringan penghasil sel gamet

tersusun menyebar (difus), terdiri atas sejumlah

lokus berfungsi untuk perbanyakan sel kelamin.

Hewan maju: bentuk dan lokasi gonad jelas,

terletak simetris bilateral, biasanya organ

berpasangan.

Gambar: Anatomi reproduktif cacing pipih parasit

Page 9: Sistem Reproduksi

Spermatogenesi

s Aksi hipotalamus-hipofisis

gonadotropin (GnRH)

GnRH FSH dan LH

FSH ABP dan inhibin

LH testosteron

Page 10: Sistem Reproduksi
Page 11: Sistem Reproduksi

Bentuk sel sperma

Kepala bagian depan, ada akrosoma,

mengandung enzim untukmelisiskan bungkus telur(hialuronidase pada manusia).

bagian pusat, terdapat intisperma (nukleus).

Leher

Terdapat flagela bagianproksimal, sentriol danmitokondria untuk pembentukanATP sebagai sumber energipergerakan sperma.

Ekor

Untuk pergerakan sperma.

Page 12: Sistem Reproduksi

Oogenesis

Merupakan peristiwa yang membentuk siklus

pada manusia dan primata disebut siklus

menstrual

Pada mamalia lain disebut siklus estrikSiklus estrus Siklus menstrual

•Kawin pada masa ovulasi saja

•Dinding saluran reproduksi tdk

disintegrasi

•Terdiri dari 4 fase,yaitu

•Diestrus

•Proestru

•Estrus

•melestrus

•Kawin kapan saja selama siklus

berlangsung

•Dinding saluran reproduksi

Mengalami disintegrasi bila tidak

terbuahi

•Terdapat perubahan didalam

tubuh dan organ reproduksinya

Oogenesis

Page 13: Sistem Reproduksi

Oogenesis

Page 14: Sistem Reproduksi

Oogenesis pada Ovarium

Page 15: Sistem Reproduksi

Siklus

menstruasi• Fase

menstruasi

• Fase pra-

ovulasi

• Fase ovulasi

• Fase pasca-

ovulasi

Page 16: Sistem Reproduksi

Siklus menstruasi

Dikendalikan oleh hormon yang berasal dari hipotalamus-hipofisis,dan ovarium: Progesteron

Estrogen

FSH

LH

Dikendalikan oleh faktor luar Fotoperiode

Suhu

Air

Makanan

Rangsang sosial

Page 17: Sistem Reproduksi

Siklus

Estrus

Proestrus: Fase terjadinya penebalanendometrium dan mukosa vagina.

Estrus: Fase memproduksi estrogen bertambah dan terjadi ovulasi.

Metestrus: Fase pembentukan korpus luteumdari sel-sel folikel.

Diestrus: Fase istirahat, dimana uterus kembali ke struktur semula, korpus luteumbergenerasi menjadi korpus albikan dan akanmenghilang sebelum terjadi ovulasiberikutnya.

Page 18: Sistem Reproduksi

Pembuahan, Kebuntingan, dan

Kelahiran

Pembuahan/ Fertilisasi penyatuan antar

sel gamet jantan dan betina Zigot. terdiri dr: Fertilisasi internal, berkembang didalam tubuh, keluar

dengan proses melahirkan (vivipar)

Fertilisasi eksternal, berkembang diluar tubuh didalam

telur, keluar melalui proses menetas (ovipar)

Bagaimana dengan Ovovivipar???

Page 19: Sistem Reproduksi

Fertilisasi

Page 20: Sistem Reproduksi

Kehamilan (gestasi)

Tahapan pembelahan zigot hasil fertilisasi dalam perjalanan ke uterus

untuk proses implantasi.

Page 21: Sistem Reproduksi
Page 22: Sistem Reproduksi

Embrio manusia pada usai kehamilan: (a) 4 minggu, (b) 5-6 minggu,

(c) 8 minggu, dan (d) 16 minggu.

Page 23: Sistem Reproduksi

Masa pemberian air susu

(Laktasi)

Dikendalikan oleh

hormon prolaktin

Pengeluaran air susu

dirangsang oleh:

Isapan/pijatan

Kontraksi otot polos &

otot lurik

Rangsangan psikis

Page 24: Sistem Reproduksi