Handout Sistem Reproduksi

download Handout Sistem Reproduksi

of 16

description

thrneuneu

Transcript of Handout Sistem Reproduksi

TUGAS ASUHAN KEBIDANAN I

2

HANDOUT PERUBAHAN ADAPTASI FISIOLOGI KEHAMILAN MATA KULIAH : SISTEM REPRODUKSI

BY : DESI KUMALA, SST

A. FISIOLOGI KEHAMILANKehamilan dimulai dari konsepsi yaitu pertemuan antara sperma dan ovum, sampai permulaan persalinan. Kehamilan dibagi dalam trimester, lama kehamilan 280 hari, 40 minggu 10 hari atau 9 bulan kalender. Trimester I dimulai sejak konsepsi sampai dengan 12 minggu pertama, Trimester II, minggu ke 13 minggu sampai dengan 27 minggu, Trimester III, minggu 28 40 minggu. Kehamilan dimulai dari :1. Fertilisasi

Fertilisasi adalah Pembuahan . Fertilisasi terjadi umumnya di ampula tuba. Di dalam fertilisasi Ovum dibuahi dalam 12 jam setelah ovulasi, atau bila tidak akan segera mati dalam 24 jam.

Dalam saluran reproduksi wanita, spermatozoa mengalami kapasitasi sebelum membuahi ovum yang kemudian dilepaskan enzim Corona Penetrating Enzyme (CPE) untuk mencerna korona radiata dan hialuronidase untuk mencerna zona pellusida. Fertilisasi terjadi pada saat sperma mampu melakukan pembuahan sekitar 12 sampai dengan 48 jam setelah ejakulasi. Setelah dilepaskan dari ovarium, telur bisa dibuahi sampai sekitar 14 sampai 24 jam. Untuk pembuahan yang berasil, koitus harus terjadi tidak lebih 72 jam sebelum ovulasi dan tidak lebih lama dari 24 jam setelah ovulasi, pada titik itu telur dalam perjalanan sepertiga jarak menurun pada tuba uterina (tuba Fallopii).

2. Implantasi (Nidasi)Implantasi yaitu Peristiwa tertanamnya sel telur yang telah dibuahi ke dalam endometrium. Setelah zigot mencapai uterus, telur yang telah dibuahi perlu mencari tempat untuk menanamkan diri pada dinding uterus, di sana ia akan menerima nutrisi dari suplai darah ibunya. Sebelum mencapai uterus, sel harus menempuh perjalanan melalui tuba uterina (tuba fallopii).

Pada Implantasi perubahan yang terjadi dari fase proliferatif ke fase sekresi endometrium merupakan bagian yang penting dalam menyiapkan kondisi reseptif untuk terjadinya implantasi. Ketebalan endometrium pada fase midluteal berkisar 10-14 mm. Pada saat ini aktivitas sekresi mencapai puncaknya. Implantasi didefinisikan sebagai proses melekatnya embrio pada dinding uterus dan menembus epitel serta sistem sirkulasi ibu untuk membentuk plasenta. Implantasi terjadi 5-7 hari sesudah terjadinya fertilisasi. Tempat terjadinya implantasi biasanya pada fundus uteri bagian posterior.Segera setelah terjadi pembuahan dan implantasi zigot berukuran sekitar 0,15 mm (0,005 inci). Pada tahap ini zigot hampir tidak terlihat dengan mata telanjang. Masa yang kecil ini mengandung semua informasi genetik yang menentukan perkembangan bayi secara fisik, seperti warna rambut, dan mata. Juga mengandung informasi yang berperan dalam kepribadian, kemampuan mental dan karakter emosional dari anak muda. 3. Pembelahan SelKetika zigot melewati seluruh tuba uterina (Fallopii), mulai terjadi pemecahan sel , yang dikenal sebagai pembelahan. Dengan melihat zigot di bawah mikroskop, tanda pertama proses ini adalah adanya alur disekitar bagian tenah sel. Ini menyebabkan sel terbelah, dengan jumlah kromosom ayah dan ibu yang sama terjadi pada setiap sel anak atau blastomer. Setiap sel mengandung nukleus (inti sel) yang di kelilingi oleh cairan yang disebut sitoplasma. Bila sel asli membelah maka sel kedua akan membentuk nukleus kedua yang mengandung kromosom. Proses pembelahan ini terjadi setiap 12 jam atau lebih dalam waktu 4 hari. Setelah 4 hari zigot asli akan membelah membentuk bola yang padat yang terdiri dari 16 sel sampai 20 sel, yang dikenal dengan sebutan Morula. Bentuk morula ini akan menjadi sel bulat yang berlubang yang disebut dengan blastokista (blastocyst).Antara 5 dan 7 hari setelah pembuahan, sel-sel telah berjalan melalui tuba uterina (Fallopii) dan mencapai uterus. Setelah blastokista mencapai uterus, ia berada dalam rongga rahim (cavum uteri) disana ia melanjutkan untuk tumbuh dan kembang. Kemudian sel-sel tersebut berjalan melalui tuba uterina (tuba fallopii) menuju uterus. Setelah blastokista mencapai uterus, atau dalam rongga rahim (cavum uteri) untuk tumbuh dan bekembang.

4. Kehamilan

Kehamilan merupakan hasil pertemuan sel telur dan sperma yang terjadi pada Masa Subur. Untuk menjelaskan Masa Subur, perlu dijelaskan mengenai Siklus Menstruasi pada perempuan. Kehamilan dimulai dari Siklus Menstruasi dimulai dari periode setelah menstruasi, biasanya pada hari ke-6, 7, 8. Pada saat ini perempuan mengalami masa kering selama + 3 hari untuk memulai proses pembangunan (proliferasi) dinding rahim. Periode berikutnya adalah masuk ke periode pelepasan sel telur oleh indung telur. Proses Pelepasan Sel Telur yang telah matang oleh Indung Telur disebut Ovulasi. Sel Telur yang dilepaskan indung telur kemudian ditangkap oleh Fimbrae. Periode ini telah masuk Masa Subur. Sel Telur yang dilepaskan indung telur dan ditangkap Fimbrae selanjutnya bergerak menuju Tuba Falopi untuk menunggu dibuahi. Pada saat yang sama, terbentuk lendir rahim dan penebalan dinding rahim yang maksimal, yaitu suasana yang mendukung terjadinya pembuahan. Penebalan dinding rahim dan pembuluh darah yang berkelok masuk fase sekresi dan akan menghasilkan sekresi.Sel Telur yang berada di Tuba Falopi siap dibuahi. Periode ini disebut Puncak Masa Subur, yaitu saat Sel Telur paling matang untuk dibuahi.Kualitas terbaik sel telur yang paling potensial untuk dibuahi biasanya hanya berkisar 1 x 24 jam. Puncak Masa Subur biasanya berkisar 14 hari sebelum menstruasi. Bila sperma masuk pada Puncak Masa Subur, maka besar kemungkinan untuk terjadi pembuahan. Pada gambar terlihat salah satu sperma berhasil menembus sel telur. Proses ini disebut sebagai proses pembuahan. Posisi tempat terjadinya pembuahan sebagaimana terlihat dalam gambar merupakan tempat yang seharusnya terjadi. Jika pembuahan terjadi di Fimbrae, maka kemungkinan besar akan terjadi kehamilan di luar kandungan. Telur yang sudah dibuahi Sel telur yang disusupi sperma di saluran fallopian segera setelah ovulasi disebut terbuahi. Dari jutaan sperma yang keluar dalam persetubuhan, hanya satu yang berusaha membenamkan diri dalam dinding sel telur yang sudah masak dan menyatukan dua inti sel. Inti sperma melebur pada inti telur, menyatukan unsur genetik mereka. Sel yang baru dibuahi bermuatan 46 kromosom ini. Hasil konsepsi dari pertemuan sel telur dan sperma bergerak atas bantuan rambut halus yang ada di Tuba Falopi. Hasil konsepsi ini bergerak sambil mulai membelah diri menuju rongga rahim, biasanya terjadi mulai dari 3 sampai 7 hari. Sel Telur yang terbuahi itu akan membelah dua, dan masing-masing belahannya akan membelah lagi, dan seterusnya. Pembuahan oleh satu sperma umumnya terjadi di sepertiga panjang saluran tuba falopi. Telur yang terbuahi membelah diri membentuk gumpalan sel-sel. Gumpalan sel yang terus membelah diri ini terus bergerak melalui saluran tuba falopi menuju rahim Selanjutnya terlihat proses terbenamnya hasil konsepsi pada dinding rahim. a. BULAN 1 - 3 Hasil konsepsi yang melekat pada dinding rahim disebut Fetus. Pada fase ini terjadi proses pembentukan organ tubuh sehingga sangat memerlukan perhatian dalam hal asupan gizi dan sangat dipengaruhi oleh obat-obatan.b. BULAN 4 - 5 Selanjutnya pada bulan ke 4 - 5, fungsi jantung sudah dapat terdeteksi. Organ tubuh semakin berkembang dan placenta mulai terbentuk pada bulan ke-4, bayi akan mendapatkan makanan melalui placenta yang menempel langsung ke dinding rahim ibu.

c. BULAN 6 - 7 Selanjutnya pada bulan ke 6 - 7, Janin dapat bergerak bebas karena dia berada dalam cairan ketuban.d. BULAN 8 Selanjutnya pada bulan ke 8, Organ tubuh janin semakin berkembang, meskipun belum sempurna. Pada bulan ini janin mungkin bisa lahir karena alasan tertentu, yang disebut dengan kelahiran prematur. Bayi prematur memerlukan perhatian dan penanganan khusus, seperti menaruh bayi pada tabung inkubator.e. BULAN 9 Selanjutnya pada bulan 9 merupakan usia kehamilan seorang ibu, di mana kondisi bayi sudah cukup sempurna dan posisi kepala bayi sudah berada pada dasar panggul (jalan lahir) dan siap untuk dilahirkan. Proses ini berhenti setelah bayi dilahirkan. Proses Kehamilan dapat berulang kembali setelah Masa Nifas. Masa Nifas adalah masa setelah melahirkan sampai kembalinya siklus menstruasi B. ADAPTASI IBU TERHADAP KEHAMILANAdaptasi secara anatomi, fisiologi dan biokimia. Perubahan terjadi oleh karena perubahan fungsi endokrin maternal. Beberapa perubahan terjadi segera sesudah terjadinya fertilisasi dan berlanjut selama kehamilan.1 1. Perubahan Sistem ReproduksiSelama kehamilan estrogen dan progesteron meningkat dan menekan hipofise anterior sehingga sekresi FSH dan LH tertekan dan tidak terjadi pematangan Folikel dan ovulasi. Dengan adanya hormon estrogen dan progesteron yang meningkat menyebabkan siklus menstreuasi terhenti. Kemudian setelah terjadi implantasi, ovum yang telah mengalami fertilisasi dan villi korialis membentuk hormon HCG.a. Vulva dan vaginaHormon Estrogen dan Progesteron mempersiapkan Vagina agak mengalami distensi selama persalinan dengan cara memproduksi mukosa vagina. Vagina juga mengalami peningkatkan vaskularisasi darah, sehingga menghasilkan warna violet kebiruan dari mukosa vagina dan servik pada awal minggu ke 8. Pembuluh darah alat genitalia interna akan membesar,hal inikarena oksigenisasi dan nutrisi pada alat genitalia interna ini meningkat.Pada vagina pembuluh darah dinding vagina bertambah sehingga warna selaput dinding vagina membiru yang disebut dengan tanda cadwiks, selain itu vagina juga mengalami kekenyalan bertambah yang berarti keregangan vagina bertambah, yang dipersiapkan untuk menghadapi persalinan.b. Serviks Servik terjadi pelunakan dan sianosis. Kelenjar pada servik mengalami proliferasi. Segera setelah terjadi konsepsi mucus yang kental akan diproduksi dan menutup kanalis servikalis. Pada onset persalinan akan dihasilkan mucus plug yang ditandai dengan adanya bloody show. c. OvariumBiasanya hanya korpus luteum tunggal akan ditemukan pada ovarium ibu hamil. Berfungsi maksimal pada usia kehamilan 6-7 minggu (4-5 minggu pasca ovulasi), memberikan konstribusi terhadap produksi progesteron. Korpus luteum mengalami regresi pada minggu ke-8. Pada awal kehamilan masih ada corpus luteum grafiditas dan setelah plasenta terbentuk lengkap pada kehamilan 16 minggu peran corpus luteum digantikan oleh plasenta untuk memproduksi hormon progesteron dan estrogen, sedangkan corpus luteum berdegenerasi menjadi corpus albicans. d. UterusBentuk rahim berkembang untuk menyediakan ruangan yang sehat untuk janin tumbuh. Lapisan endometrium berubah nama menjadi desidua, yaitu bagian fundus yang tebal ( tempat implantas yang normal ) yang banyak aliran darah, banyak zat glikogen yang berguna untuk nutrisi bagi janin. Desidua ada 3 lapis yaitu basalis, vera dan capcularis.

Pada wanita yang tidak hamil berat uterus yaitu 70 gram dengan kapasitas isi yaitu 10 ml atau lebih. Sedangkan pada wanita yang hamil berat uterus mencapai 1000 gram, dengan kapasitas isi yaitu 5 sd 20 liter atau lebih. Pada ibu hamil uterus mengalami involusi dan mengalami hypertropi pada otot-otot abdomen terutama myometrium.

Pada Trimester 1, uterus mengalami hypertropi disebabkan karena rangsangan hormon estrogen, sehingga uterus meregang untuk persiapan hasil dari konsepi. Perubahan Fisiologi yaitu :a. Tanda Piskaceks yaitu uterus yang meregang yang tidak simestris dan terjadi pada bagian fundus uteri, hal ini terjadi pada kehamilan 5 minggu. b. Tanda Hegars yaitu yaitu a wider zona of softness and compressibility in the lower uterine segment ( 6 weeksc. Braxton Hicks contraction yaitu uterus berkontraksi yang disebabkan karena uterus pengaruh hormon estrogen dan progesteron. Mulai minggu 8 sampai dengan menjelang persalinan.Perimetrium lapisan sebelah luar tidak seluruhnya menutupi rahim, posisinya membelok ke muka kandung kemih membentuk kantong uterovesikal. Selain itu juga membelok ke belakang anus untuk membentuk kantong douglas. Susunan ini memberikan tempat pada rahim untuk berkembang bebas tanpa batas. Peningkatan progresif terjadi pada aliran darah uteroplasenta, berkisar antara 450-650 mL/menit pada kehamilan akhir (peningkatan kira-kira 10% cardiac output). Pembesaran uterus memberikan penekanan terhadap alat-alat disekitarnya sehingga memberikan pula keluhan-keluhan pada gastrointestinal, respirasi, kardiovaskuler, dan sistem urinaria.

e. Payudara

Pada awal minggu payudara mengalami sedikit nyeri lembut seperti orang kesemutan. Bulan ke dua peningkatan ukuran payudara, dan vena-vena halus terlihat jelas tepat di bawah kulit. Puting susu lebih besar, hiperpigmentasi dan tegang. Akhir bulan mengeluarkan colostrom. Payudara pada ibu hamil ukuran serta isinya dipersiapkan untuk memproduksi ASI dan persiapan menyusui. Payudara biasanya membesar karna hipertropi alveoli yang disebabkan oleh meningkatnya progesteron dan estrogen yang akan berakibat pada ibu hamil: Rasa penuh dan padat Sensitifitas yang tinggi Geli dan rasa berat Areola hiperpigmentasi2. Perubahan Sistem Integumen (Kulit)Pada kulit muncul striae gravidarum, linea nigra, chloasma gravidarum. Perubahan yang umumnya terjadi peningkatan ketebalan kulit dan lemak, sehingga mnyebabkan hiperpigmentasi karena peningkatan kadar melanosit stimulating hormon ( Msh) yang dihasilkan oleh pituitary anterior dan cloasma gravidarum terjadi 50-70 % ibu hamil dimulai setelah kehamilan 16 minggu. Penggelapan Niple, Areola,Aksila dan Vulva. Linea nigra Mulai bulan ke 3,Strie yang kadang menimbulkan sensasi gatal Pada 50-90 % ibu hamil, Pertumbuhan rambut dan kuku, Percepatan aktifitas kelenjer keringat dan sebasea Kerapuhan/ kelemahan pada jaringan elastis kutaneus.3. Perubahan Sistem MetabolismeSebagai respon terhadap pertumbuhan janin dan plasenta yang pesat. Kenaikan berat badan rata-rata berkisar 12,5 kg, berasal dari pertambahan ukuran uterus dan isinya, payudara, volume darah, cairan ekstravaskuler ekstraseluler.

a. AirMenjelang aterm akumulasi air dalam darah, uterus dan payudara sekitar 3 L. Janin, plasenta dan air ketuban mengandung 3,5 L air. Tekanan venosa yang meningkat menyebabkan terjadi pitting edema di kaki/tungkai bawah.b. Protein Penambahan protein sekitar 500 g dideposisikan di uterus sebagai miometrium, ke kelenjar susu, dan di dalam darah sebagai hemoglobin dan protein plasma. Janin dan plasenta aterm mengandung 500 g protein. Dalam darah ibu, albumin dan fibrinogen mengalami kenaikan tetapi IgG, IgA, IgM sedikit menurun.c. Karbohidrat Kehamilan bersifat diabetogenik ( diabetes yang tadinya belum muncul menjadi manifes selama kehamilan. HPL melawan kerja insulin sehingga dibutuhkan lebih banyak insulin. Glukosuria dijumpai karena naiknya kecepatan filtrasi glomerulus dan menurunnya reabsorbsi oleh tubulus. d. Lemak Semua fraksi lemak mengalami kenaikan, yaitu lipid total, kolesterol, fosfolipid, lemak netral, lipoprotein, dan asam lemak bebas.

e. Mineral Kebutuhan besi meningkat banyak. Kebutuhan total selama kehamilan 1 g, dan paling banyak pada separoh akhir kehamilan, yakni 6-17 mg/hari. 4. Perubahan Sistem kardiovaskulera. Jantung Ukurannya sedikit membesar karena beban kerja yang berat. Posisi sedikit bergeser keatas dan kearah kiri. Jantung dapat menghasil produksi darah meningkat 5 7 ltr /menit. Perubahan dasar terjadi akibat Kenaikan sirkulasi volume darah hingga 50% dan cardiac output 30-40%. Detak jantung meningkat 10 detak/menit. Tekanan darah arterial dan resistensi vaskuler menurun saat volume darah, berat ibu, basal metabolisme meningkat. b. Volume darahJumlah sel darah merah meningkat guna memenuhi kebutuhan oksigen. Peningkatan terjadi selama hamil dan meningkat di akhir kehamilan. Jumlah plasma meningkat dari sel darah merah yang ditandai dengan menurunya hemoglobin, haemotokrit dan sel darah merah sehingga menyebabkan ibu hamil mengalami anemia fisiologis. Hemoglobin yang normal 11-12 gr %. Anemia ringan 10-9 gr%, Anemia sedang 7-8 gr%, anemia berat 6 gr%. Peningkatan volume darah maternal mulai terjadi pada trimester I, meningkat dengan cepat pada trimester II, dan mendatar pada akhir kehamilan. Tujuannya yaitu :

a. Memenuhi kebutuhan pembesaran uterus dengan adanya hipertrofi sistem vaskuler

b. Melindungi ibu dan janin dari penurunan venous return pada posisi supine

c. Melindungi ibu terhadap adanya kehilangan darah pada persalinan. Terjadi penurunan Hb dan hematokrit selama kehamilan. Angka leukosit berkisar 5000-12000/L, meningkat selama persalinan dan masa purpuralis awal hingga rata-rata mencapai 14000-16000/L. Terjadi peningkatan konsentrasi pada hampir seluruh faktor pembekuan.c. Cardiac out put ( co )Co maternal meningkat 30-50 %selama hamil maksimum pada trimester I dan II dan tetap tinggi selama hamil. Co juga tergantung pada posisi ibu, dengan posisi telentang akan menurun karena tekanan pada vena kava inferior. Selama hamil aterm 1-10 % terjadi sindrom hipotensi ditandai dengan pusing,mual dan rasa akan pingsan. d. Tekanan Darah Karena pengaruh progesterone pembuluh darah melebar maka tekanan darah cendrung turun selama 24 minggu pertama. Systole turun 5-10 mmhg, diastole turun 10 15 mmhg. Setelah 24 minggu akan berangsur angsur naik kembali. Sel darah putih Meningkat 8000 -10000 / mm3, Trombosit meningkat.5. Perubahan Sistem PernafasanFrekuensi pernafasan meningkat. Dyspneu terjadi oleh karena peningkatan tidal volume yang menurunkan Pco2 secara ringan. Peningkatan volume tidal dan hiperventilasi terjadi karena pengaruh progesteron atau kebutuhan metabolisme yang meningkat.

6. Perubahan Sistem urinariaPeningkatan filtrasi glomerular dan aliran darah renal hingga 50% sebagai akibat kenaikan cardiac output. Secara normal bisa terjadi glukosuria. Hidronefrosis/hidroureter ringan karena menurunnya tonus otot atau karena penekanan uterus.

Stress inkontinensia karena perubahan posisi angulus vesikouretralis sebagai akibat naiknya kandung kencing.

7. Perubahan Sistem Pencernaan Pengosongan lambung dan peristaltik usus melambat karena faktor hormonal maupun mekanik. Perasaan tidak enak di uluhati disebabkan karena perubahan posisi lambung dan aliran balik asam lambung ke esofagus bagian bawah. Nausea dan muntah pada trimester I karena pengaruh HCG. Kadang ditemukan adanya hemoroid. Konstipasi karena pengaruh progesteron. Perubahan tubuh secara gradual dan peningkatan berat badan menyebabkan perubahan postur tubuh dan cara berjalan sehingga tonus otot menurun, pusat gravitasi bumil beralih kearah depan. Peningkatan kurva lumbosacral yang normal yang disebut dengan lordosis berkembang dan terjadi kompensasi pada kurva area servikodorsal yaitu fleksi anterior yang berlebihan pada kepala. Hal ini perlu untuk menjaga keseimbangan yang berakibat rasa nyeri, mati rasa dan kelemahan pada ekstremitas, berjalan menjadi lebih sakit.8. Sistem endokrinPerubahan-perubahan hormonal selama kehamilan terutama akibat produksi estrogen dan progesteron plasenta, dan hormon yang dikeluarkan oleh janin. Produksi estrogen plasenta terus naik selama kehamilan dan pada akhir kehamilan kadarnya kira-kira 100x sebelum hamil. Progesteron menyebabkan tonus otot polos menurun dan diuresis. Peningkatan hormon HCG menyebabkan dapat dideteksi beberapa hari pasca pembuahan dan merupakan dasar tes kehamilan. Puncak sekresinya terjadi 60 hari setelah konsepsi. Fungsi utamanya mempertahankan korpus luteum. Human Placental Lactogen (HPL) efeknya mirip hormon pertumbuhan, dan bersifat diabetogenik sehingga kebutuhan insulin wanita hamil meningkat. FSH dan LH sangat rendah selama kehamilan karena ditekan estrogen dan progesteron plasenta. Prolaktin menyebabkan produksinya terus meningkat sampai aterm. Perobahan sistim endokrin ini sangat penting dalam pemeliharaan pertumbuhan fetal dan pemulihan post partum. Kelenjer tyroid aktifitas kelenjer dan produksi hormone meningkat, sehingga terjadipembesaran kelenjer tyroid karena hiperplasi jaringan kelenjer dan meningkatnya vaskularisasi. Kelenjer paratyroid Kehamilan menyebabkan hiperparatyroid, sehingga menyebabkan meningkat kebutuhan kalsium dan vitamin . Pankreas pada awal kehamilan pankreas menurunkan produksi insulisnya yang disebabkan oleh janin membutuhkan glukosa dalam jumlah yamg cukup untuk tumbuh. Prolaktin Pitiutary pada trimester I serum prolaktin meningkat secara profresif sampai matur, sekresi terhambat karenahormon estrogen yang tinggi. Estrogen dan progesteron menyebabkan cadangan lemak pada jaringan subcutis melebihi pada abdomen, punggung dan bagian atas. 9. Sistem Kekebalan Jumlah limfosit meningkat yang dimulai kehamilan 8minggu, sehingga terjadi kekebalan dengan adanya limposit limposit tersebut. Bertambah usia kehamilan jumlahlimposit dalam darah perifer meningkat dan mulai terbentuk folikel folikel limfe dimana-mana benda penangkia humoral dibentuk sel limfoid dalam bentuk molekul immunoglobulin. Pasangan ini terdiri dari molekul gamma E/gabungan polimer gamma A dan gamma M. Gamma-G berbentuk banyak dalam bulan kedua masa bayi, pada janin didapat dari ibunya yang disebut dengan kekebalan pasif . Pembentukan gamma M sedininya pada usia kehamilan 5 bulan dan gamma-A pada usia kehamilan 2 bulan, hal ini dikarenakan neonatus tidak dapat mengatasi infeksi. 10. Perubahan Sistem Perkemihana. Ginjal Ginjal adalah organ ekskresi vital yang memelihara lingkungan internal dalam keadaan haemostatis yang relatif konsisten perlu bagi fungsi yang efisien bagi tingkat seluler tubuh. Perubahan struktur ginjal karena aktifitas hormonal pada ibu hamil,tekanan uterus dan meningkatnya volume darah. Ginjal akan bekerja extra keras dalam menjaga keseimbangan cairan dan mengeluarkan zat sisa.

b. Ureter Dinding otot polos ureter mengalami relaksasi disebabkan pembesaran uterus, karena perubahan ini volume terbesar urine berada pada ureter dan aliran urin menjadi lambat.

c. Kandung kemih Selama kehamilan kandung kemih tertekan oleh pembesaran uterus sehingga menyebabkan perasaan yang tidak tertahankan untuk buang air kecil walaupun kandung kemih hanya terisi sedikit urine.11. Sistem musculoskeletalSebagai kompensasi pembesaran uterus di antaranya, terjadi lordosis. Terdapat peningkatan mobilitas pada sakroiliaka, sakrokoksigeal, dan simfisis pubis selama kehamilan sebagai respon perubahan hormonal. C. PERUBAHAN ADAPTASI PSIKOLOGI KEHAMILAN

Kehamilan bagi seorang wanita merupakan salah satu periode krisis dalam kehidupannya. Kehamilan membawa perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Selama hamil perubahan-perubahan tersebut terbagi atas tiga periode. Masing-masing periode membawa perubahan sendiri-sendiri. Happy babies begin with happy pregnanc.

1. Perubahan Psikologis Pada Masa kehamilan

a. Trimester 1 (Periode Adaptasi)Merasa tidak sehat dan benci kehamilannya. Selalu memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya sedang hamil. Mengalami gairah seks yang lebih tinggi tapi libido turun. Khawatir kehilangan bentuk tubuh. Membutuhkan penerimaan kehamilannya oleh keluarga. Ketidakstabilan emosi dan suasana hati.b. Trimester 2 (Periode Kesehatan)Ibu sudah mulai merasa sehat dan mulai bisa menerima kehamilannya. Mulai merasakan gerakan bayi dan merasakan kehadiran bayi sebagai seseorang di luar dirinya. Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasa beban. Libido dan gairah seks meningkat.c. Trimester 3 (Periode Penunggu)Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu dan dalam kondisi yang tidak normal. Semakin ingin menyudahi kehamilannya. Tidak sabaran dan resah. Bermimpi dan berkhayal tentang bayinya. Aktif mempersiapkan kelahiran bayinya.2. Pengaruh perubahan psikologis pada janin yang dikandungMasalah psikologis ibu berpengaruh pada kondisi janin yang dikandungnya. Jika masalah ini terjadi saat trimester 1 maka akan berpengaruh fatal pada proses pembentukan organnya. Trauma dan stress berkepanjangan menyebabkan anak hiperaktif. Selain itu memicu kelahiran prematur dan tidak berkembangnya janin (Shinto,2009).

Setelah trimester pertama pembentukan organ telah selesai. Artinya, janin sudah lebih kuat menghadapi pengaruh dari luar. Selain itu, janin sudah mampu mendengar dan bereaksi terhadap sentuhan dari luar dan sudah bisa merasakan kondisi psikologis ibunya.Kondisi ibu yang selalu menyenangkan sehingga dapat membuat pertumbuhan janin optimal.

3. Informasi yang harus didapat oleh ibu hamil dan keluarga dalam menghadapi kehamilan

a. Informasi b. Komunikasi dengan suami c. Rajin chek upd. Makan sehat e. Jaga penampilan f. Kurangi kegiatan g. Dengarkan musik h. Senam Hamil i. Latihan pernapasanD. PERUBAHAN PERUBAHAN MATERNAL PADA SETIAP TRIMESTER1. Trimester PertamaTanda tanda fisik yang dapat dilihat adanya spoting , terjadi 11 hari setelah konsepsi saat implantasi, jika siklus mentruasi 28 hari, perdarahan ini terjadi beberapa hari sebelum mentruasi dengan pendarahan kurang dari biasanya. Setelah terlambat satu kali menstruasi, nyeri dan pembesaran payudara, rasa kelelahan, sering kencing,morning sicness,mulai muncul pada minggu ke 8 sampai minggu ke 12. Setelah 12 minggu fundus dirasakan diatas sympisis pubis. Kenaikan berat badan 1-2 kg selama trimester I. 2. Trimester KeduaUterus akan terus tumbuh setelah 16 minggu uterus setengah antara sympisis dan pusat. Berat badan semakin bertambah, ibu merasa punya banyak energy, pada 20 minggu fundus mulai dekat dengan pusat. Payudara mulai mengeluarkan kolostrum, ibu merasakan gerakan bayinya mulai adanya perubahan pada kulit : cloasma, strie,gravidarum dan linea nigra.

3. Trimester KetigaPada minggu 28 fundus setengah pusat dengan proxexus xypoidius. Payudara penuh dan lunak, sering kencing kembali karena ada pembesaran uterus yang menekan kandung kencing, walaupun urine yang dikeluarkan sedikit. Pada kehamilan 36/38 minggu, bagian terbawah janin pada ibu primipara sudah masuk ke Pintu Atas Panggul (PAP), pada nulipara kepala masuk kedalam PAP berbarengan dengan persalinan. Keluhan yang dirasakan ibu sakit punggung, susah tidur , kontraksi brakton hicks meningkat. E. TANDA-TANDA PASTI DAN TIDAK PASTI KEHAMILANSemua tanda subjektif dan objektif pada kehamilan merupakan bukti perubahan fisiologis yang terjadi pada wanita yang sedang hamil. Namun karena sebagian besar tanda ini dapat disebabkan oleh kondisi lain maka diagnosa kehamilan hanya dapat ditegakkan bila sudah ditemukan tanda-tanda pasti.1. Tanda Mungkin Kehamilan

Tanda mungkin kehamilan yaitu amenorhea, emesis, perubahan payudara, sering kencing, konstipasi, quickening, hyperpigmentasi, hypersalivasi. 2. Tanda Objektif KehamilanPembesaran uterus, Tanda Hegar, Tanda Goodells, Tanda Chadwick, Tanda Piscasek, Reaksi Kehamilan Positif (Tes HCG +)3. Tanda Pasti KehamilanTerdengar Denyut Jantung Janin (DJJ), Merasakan bagian janin pada saat dilakukan Pemeriksaan Leopold, Merasakan gerakan janin pada pemeriksaan CTG, USG. DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, IBG. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta : EGC.

Prawirohardjo, Sarwono. 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta : TBP SP.

Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Palayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: YBP SP.

Sastrawinata, Sulaiman. 1983. Obstetri Fisiologi. Bandung : ElemenLeveno KJ, Cunningham FG, Gant NF, Alexander JM, Bloom SL, Casey BM, Dashe JS, Sheffield JS, Yost NP. Williams, Manual pf Obstetric. Mc Grow-Hill companies. 2003

Siswosudarmo R. Obstetri Fisiologi. UPF Kebidanan dan Penyakit Kandungan FK UGM. 1992. Prof. Peter Abrahams. The Pregnancy Health Guide. Karisma Publising Group. 2010Soal Evaluasi

1. Disebut dengan apa proses pertemuan antara sperma dan sel telur dalam sistem reproduksi ?

a. Konsepsi

b. Fertilisasi

c. Implantasi / nidasi

d. Pembuahan sel

e. Kehamilan

2. Proses masuknya sel sperma dengan sel telur yang kemudian mengalami pembuahan, disebut dengan apa ?

a. Konsepsi

b. Fertilisasi

c. Implantasi / nidasi

d. Pembuahan sel

e. Kehamilan

3. Sedangkan peristiwa tertanamnya sel telur yang telah dibuahi ke dalam endometrium disebut dengan apa ?

a. Konsepsi

b. Fertilisasi

c. Implantasi / nidasi

d. Pembuahan sel

e. Kehamilan

4. Disebut dengan apa pembelahan sel menjadi 16 sel atau 20 sel ?

a. Blastula

b. Blastosyta

c. Morula

d. Desidua

e. Blastocista

5. Seorang ibu hamil mengeluh dinding vagina membiru, vagina mengenyal, dan vagina meregang, ibu tersebut ketakutan dengan kondisi yang dialaminya. Disebut dengan apa kondisi yang dialami oleh ibu ?a. Tanda Hegarb. Tanda Chadwicksc. Tanda Piscaseksd. Tanda Goodlese. Braxton Hixs6. Dimanakah tempat pertemuan antara sel sperma dengan sel telur ?a. Tuba Fallopiib. Ampula Tuba Fallopiic. Vagina d. Servikse. Uterus 7. Dimanakah tempat untuk memproduksi hormon estrogen dan progesteron pada awal kehamilan ?a. Plasentab. Ovariumc. Corpus Luteumd. Corpus Luteum Albicane. Endometrium 8. Perubahan apa yang terjadi pada kandung kemih, pada ibu hamil ?

a. Kandung kemih tertekan oleh uterus sehingga rasa ingin berkemih tak tertahankan

b. Kandung kemih mengalami distensi

c. Kandung kemih mengalami penyempitan

d. Valume kandung kemih sedikit

e. Kandung kemih banyak berisi pembuluh darah

9. Seorang ibu hamil datang ke RS ke poli kandungan dengan keluhan, pusing, lemas, mual dan sering mengantuk. Setelah tiba di RS ibu diperiksa oleh tenaga kesehatan dengan hasil ibu hamil anak ke 2, usia kehamilan 24 minggu, tensi 90/80 mmHg. Nadi 80 x/menit, respirasi 20 x/menit, suhu 360C, pemerikaan hemoglobin 8 gr%. Diagnosa apa yang dialami ibu hamil tersebut ?a. Anemia Ringan

b. Anemia Sedang

c. Anemia Berat

d. Hipotensi

e. Hipertensi

10. Berapa kenaikan sel darah putih pada ibu hamil dengan usia kehamilan 24 minggu ?

a. 7000 8000/ mm3

b. 6000 10000/mm3

c. 8000 - 10000 / mm3d. 5000 7000 / mm3

e. 5000 8000 / mm311. Berapa usia kehamilan jika uterus seperti gambar disamping ?

a. Bulan 1- 3b. Bulan 2- 4

c. Bulan 4 -6

d. Bulan 6 -7

e. Bulan 8- 9

12. Apa saja perubahan psikologis ibu hamil pada trimester kedua ?

a. Selalu memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya.

b. Mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya sedang hamil.

c. Mengalami gairah seks yang lebih tinggi tapi libido turund. Mulai merasakan gerakan bayi dan merasakan kehadiran bayi sebagai seseorang di luar dirinyae. Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu dan dalam kondisi yang tidak normal13. Tanda pasti apa yang menegaskan bahwa seorang wanita itu dikatakan hamil ?

a. Amenorhea

b. Emesis

c. Perubahan payudara

d. Sering kencinge. Terdengar DJJ (denyut jantung janin)

14. Disebut dengan apa perubahan pada abdomen ibu hamil seperti gambar di bawah ini ?a. Tanda Hegar, b. Tanda Goodells, c. Tanda Chadwick, d. Tanda Piscaseke. Linea Nigra15. Disebut dengan apa apabila uterus meregang dan tidak simestris yang terjadi pada bagian fundus uteri, yang muncul pada kehamilan 5 minggu ?a. Tanda Hegar, b. Tanda Goodells, c. Tanda Chadwick, d. Tanda Piscaseke. Linea Nigra

Linae Nigra

12