Sistem Reproduksi Manusia

48
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

description

presentasi Sistem Reproduksi Manusia

Transcript of Sistem Reproduksi Manusia

Page 1: Sistem Reproduksi Manusia

SISTEM REPRODUKSI

MANUSIA

Page 2: Sistem Reproduksi Manusia

Oleh Kelompok 9

Hario Putro P. [12]Hilman Ramadhan [14]Nandya Guvita N. [20]

Page 3: Sistem Reproduksi Manusia

-XI IPA 6-

--HOPELESS--

HORIBLE POWER LIKE A SCIENCE SIX

Page 4: Sistem Reproduksi Manusia

Reproduksi

Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi,

MENGAPA ?

Page 5: Sistem Reproduksi Manusia

Reproduksi

Mahluk hidup bereproduksi bertujuan mempertahankan keberadaan jenisnya.

Demikian juga manusia

Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi

Manusia memiliki dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan.

Page 6: Sistem Reproduksi Manusia

A. REPRODUKSI PADA PRIA

Page 7: Sistem Reproduksi Manusia

Alat reproduksi pria

Alat Kelamin Dalam

Alat Kelamin Luar

TestisKelenjar Kelamin

Saluran Reproduksi

Penis Skrotum

Epididimis

uretra

Saluran ejakulasi

Vas Deferens

Vesikula Seminalis

Kelenjar Cowper

Kelenjar Prostat

Page 8: Sistem Reproduksi Manusia

Gbr. Alat Reproduksi Pria

Vas deferens

Epididimis

Testis

Kelenjar

Prostat

Kelenjar

Bulbouretra

Uretra

Page 9: Sistem Reproduksi Manusia

Kandung kemihVas deferensTlg.

kemaluanPenis

skrotum

epididimis

testis

prostat

Vesikula

seminalis

Glans penis

Page 10: Sistem Reproduksi Manusia

ALAT REPRODUKSI PRIA

A . Alat reproduksi dalam1.Testis

Testis (gonad jantan) berbentuk oval dan terletak didalam kantung pelir (skrotum). Testis berjumlah sepasang. Testis terdapat di bagian tubuh sebelah kiri dan kanan. Testis kiri dan kanan dibatasi oleh suatu sekat yang terdiri dari serat jaringan ikat dan otot polos.Fungsi testis secara umum merupakan alat untuk memproduksi sperma dan hormon kelamin jantan yang disebut testoteron.

Page 11: Sistem Reproduksi Manusia

2.Saluran reproduksi kelamin

a. EpididimisEpididimis merupakan saluran berkelok-kelok di dalam skrotum yang keluar dari testis. Epididimis berjumlahsepasang di sebelah kanan dan kiri. Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara spermasampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.

Page 12: Sistem Reproduksi Manusia

b. Vas deferensVas deferens atau saluran sperma (duktus deferens) merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas danmerupakan lanjutan dari epididimis. Vas deferens tidak menempel pada testis dan ujung salurannya terdapat didalam kelenjar prostat. Vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menujukantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).

Page 13: Sistem Reproduksi Manusia

c. Saluran ejakulasiSaluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran iniberfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra

d.UretraUretra merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis. Uretra berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih

Page 14: Sistem Reproduksi Manusia

3.Kelenjar kelamin

a) Vesikula seminalisVesikula seminalis atau kantung semen (kantung mani) merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak dibelakang kantung kemih. Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat makanan yang merupakan sumbermakanan bagi sperma.

Page 15: Sistem Reproduksi Manusia

b) Kelenjar prostatKelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostatmenghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.

Page 16: Sistem Reproduksi Manusia

c)Kelenjar CowperKelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra.Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).

Sperma yang dihasilkan di testis,setelah bercampur dengan getah-getah dari kelenjar kelamin akan membentuk semen.Pada saat terjadi perkawinan (kopulasi) , semen inilah yang dikeluarkan melalui uretra.

Page 17: Sistem Reproduksi Manusia

B.Alat kelamin luar1.Penis

Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan spons. Dua rongga yang terletak di bagian atas berupa jaringan spons korpus kavernosa. Satu rongga lagi berada di bagian bawah yang berupa jaringan spons korpus spongiosum yang membungkus uretra. Uretra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongga- rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa. Bila ada suatu rangsangan,rongga tersebut akan terisi penuh oleh darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang (ereksi).

Page 18: Sistem Reproduksi Manusia

2.SkrotumSkrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis. Skrotum berjumlah sepasang,yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi untuk menggerakan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur. Di dalam skrotum juga tedapat serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster. Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil. Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) membutuhkan suhu yang stabil,yaitu beberapa derajat lebih rendah daripada suhu tubuh.

Page 19: Sistem Reproduksi Manusia

SPERMATOGENESIS

Spermatosit primerSpermatosit primer

Spermatosit Spermatosit

sekundersekunder

SpermatidSpermatid

SpermatozoaSpermatozoa

Page 20: Sistem Reproduksi Manusia

Pembentukan Sperma (spermatogenesis)

Terjadi di dalam testis.Spermatogonium bersifat diploid dan selalu membelah diri secara metosis sehingga berjumlah banyak.Sebagian spermatogonium membesar menjadi spermatosit primer.Spermatosit primer terus membelah diri secara meiosis membentuk spermatosis sekunder.Spermatosit sekunder membelah diri kembali secara meiosis menjadi spermatid.Spermatid berdiferensiasi menjadi spermaTiap-tiap sperma memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom spermatogonium

Page 21: Sistem Reproduksi Manusia

B. REPRODUKSI PADA WANITA

Page 22: Sistem Reproduksi Manusia

Organ Reproduksi Wanita

•Organ reproduksi luar

•Organ reproduksi dalam

Page 23: Sistem Reproduksi Manusia

Organ Kelamin Luar pada wanita meliputi :

1. Labium mayor terdiri dari kelenjar keringat dan kelenjar sebasea (penghasil minyak); setelah puber, labium mayor akan ditumbuhi rambut.

2. Labium minor terletak tepat di sebelah dalam dari labium mayor mengelilingi lubang vagina dan uretra. Jika ada rangsangan,dari saluran kecil di samping introitus akan keluar cairan (lendir) yang dihasilkan oleh   kelenjar Bartolin.

3. Uretra terletak di depan vagina dan merupakan lubang tempat keluarnya air kemih dari kandung kemih.

Page 24: Sistem Reproduksi Manusia

4. Klitoris;Labium minora kiri dan kanan bertemu di depan dan membentuk klitoris,  yang merupakan penonjolan kecil yang sangat peka.

5. Perineum;Labium mayor kiri dan kanan bertemu di bagian belakang membentuk perineum, yang merupakan suatu jaringan fibromuskuler diantara vagina dan anus.

6. Himen (selaput Dara) Lubang vagina dikeliling oleh himen (selaput dara). Kekuatan himen pada setiap wanita bervariasi, karena itu pada saat pertama kali melakukan hubungan seksual, himen bisa robek atau bisa juga tidak.

Organ Kelamin Luar pada wanita meliputi :

Page 25: Sistem Reproduksi Manusia

Organ Kelamin Dalam pada wanita meliputi :

Ovarium atau indung telur

saluran telur atau tuba falopi

Rahim atau uterus

Vagina

Page 26: Sistem Reproduksi Manusia

Ovarium atau indung telur

• Merupakan kelenjar kelamin yang memproduksi ovum (sel telur) dan menyekresi hormon estrogen dan progesteron.

• Berjumlah sepasang dan berbentuk oval seukuran kacang.

• Mengandung ribuan folikel (5000 -200.000 buah) yang tiap folikel mengandung 1 ovum.

Page 27: Sistem Reproduksi Manusia

saluran telur atau tuba falopi

Berfungsi menyalurkan sel telur ke uterus (rahim) dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia pada dindingnya.

Tempat berkembangnya embrio. Selama kehamilan volume uterus mampu mengembang hingga 500 kali

Rahim atau uterus

Vagina

Tempat penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan keluar bayi pada proses kelahiran

Page 28: Sistem Reproduksi Manusia

oogenesis

Page 29: Sistem Reproduksi Manusia

Pembentukan Ovum (oogenesis)Terjadi di dalam ovarium.

Oogonium bersifat diploid.Oogonium membelah diri secara mitosis sehingga berjumlah banyak.Oogonium berkembang menjadi oosit primer.Oosit primer membelah diri secara meiosis menjadi oosit sekunder dan badan kutub pertamaOosit sekunder mengandung kuning telur dan sitoplasma, badan kutub pertama merupakan inti sel yang kemudian membelah diri menjadi duaOosit sekunder membelah diri secara meiosis menjadi otid dan badan kutub ke duaOtid berkembang menjadi ovum yang haploidSetiap oosit primer menghasilkan satu ovum.

Page 30: Sistem Reproduksi Manusia

PengertianMenstruasi atau haid atau datang

bulan adalah luruhnya ovum matang yang tidak dibuahi beserta dinding uterus yang terjadi secara periodik. Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause. Selain manusia, periode ini hanya terjadi pada primata besar, sementara binatang menyusui lainnya mengalami siklus estrus.

Page 31: Sistem Reproduksi Manusia

Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya.

Pengertian

Page 32: Sistem Reproduksi Manusia

Siklus MenstruasiSiklus menstruasi dibagi atas empat fase :

Fase menstruasiYaitu, luruh dan dikeluarkannya dinding rahim

dari tubuh. Hal ini disebabkan berkurangnya kadar homon seks. Hal ini secara bertahap terjadi pada hari ke-1 sampai 7.

Fase praovulasiYaitu, masa pembentukan dan pematangan

ovum dalam ovarium yang dipicu oleh peningkatan kadar estrogen dalam tubuh. Hal ini terjadi secara bertahap pada hari ke-7 samapai 13.

Page 33: Sistem Reproduksi Manusia

Fase ovulasiYaitu, keluarnya ovum matang dari ovarium

atau yang biasa disebut masa subur . Bila siklusnya tepat waktu, maka akan terjadi pada hari ke-14 dari peristiwa menstruasi tersebut.

Fase pascaovulasiYaitu, masa kemunduran ovum bila tidak terjadi

fertilisasi. Pada tahap ini, terjadi kenaikan produksi progesteron sehingga endometrium menjadi lebih tebal dan siap menerima embrio untuk

Siklus Menstruasi

Page 34: Sistem Reproduksi Manusia

ovulasiOvulasi adalah proses keluarnya ovum dari ovarium.Ovum akan bergerak ke rahim, bersamaan dengan proses

ini, didnding rahim menjadi tebal seperti spon penuh dengan pembuluh darah yang siap menerima zigot

Page 35: Sistem Reproduksi Manusia

Fertilisasi/Proses Pembuahan

Fertilisasi adalh proses peleburan antara satu sel sperma dengan satu sel telur (ovum) yang sudah matangSel telur yang telah dibuahi berubah menjadi zigot dan menempel pada dinding rahim

Page 36: Sistem Reproduksi Manusia

Kehamilan- Setelah zigot terbentuk, zigot

langsung membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan seterusnya

- Dalam waktu bersamaan dinding rahim menebal penuh dengan pembuluh darah siap menerima zigot

- Zigot menempel pada dinding rahim untuk berkembang

- Zigot berubah menjadi embrio

Page 37: Sistem Reproduksi Manusia

Kehamilan• Terbentuk plasenta dan tali pusat

sebagai penghubung antara embrio dengan ibunya.

• Embrio dikelilingi cairan amnion untuk melindungi dari bahaya benturan

• Usia 4 minggu, embrio mulai membentuk mata, tangan dan kaki

• Usia 6 minggu,embrio berukuran 1,5 cm. Otak, mata, telinga dan jantung sudah berkembang. Tangan dan kaki beserta jari-jarinya mulai terbentuk

Page 38: Sistem Reproduksi Manusia

Kehamilan- Usia 8 minggu,

embrio sudah memiliki organ lengkap. Embrio berubah menjadi janin (fetus)

- Setelah usia kehamilan mencapai kira-kira 9 bulan 10 hari, bayi siap dilahirkan.

Page 39: Sistem Reproduksi Manusia

Kehamilan

Page 40: Sistem Reproduksi Manusia

KelahiranHormon yang berperan dalam proses

kelahiran yaitu:•Hormon relaksin, mempengaruhi

perenggangan otot pada simfisis pubis•Hormon estrogen, berperan mengatasi

pengaruh hormon progesteron yang menghambat kontraksi dinding rahim

•Hormon progastladin, berperan mengatasi pengaruh hormon progesteron. Hormon ini diproduksi oleh semua sel

•Hormon oksitosin, berpengaruh pada kontraksi donding uterus

Page 41: Sistem Reproduksi Manusia

ASI

ASI adalah makanan bayi yang utama karena ASI mengandung hampir semua zat gizi dan komposisi sesuai kebutuhan bayi. Oleh karena itu ASI merupakan satu hal yang penting bagi seorang ibu untuk di berikan kepada bayi.

ASI yang keluar pada hari hari pertama setelah bayi lahir disebut kolostrum. Kolostrum bermanfaat memberi kekebalan pada bayi

Page 42: Sistem Reproduksi Manusia

ASI

Selain bagi bayi, ASI pun bermanfaat untuk ibu yaitu : dapat mengurangi resiko perdarahan setelah melahirkan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, menunda kehamilan dan mengurangi resiko terkena kanker payudara

Secara ilmiah, ada 2 hormon yang bekerja sama saat ibu menyusui.hormon prolaktin, bertugas merangsang pembentukan ASI. Hormon oksitosin bertugas merangsang pengeluaran ASI. Kedua hormon tersebut meningkat saat ibu menyusui

Page 43: Sistem Reproduksi Manusia

Kontrasepsi

Tujuan kontrasepsi adalah mencegah terjadinya pembuahan sel telur oleh spermatozoid. Hal ini dapat di lakukan dengan berbagai cara, antara lain :

Menghambat atau menghentikan terjadinya ovulasi secara hormonal. Jenis kontrasepsi hormonal, yaitu dengan pil KB, suntik KB, dan susuk KB.

Page 44: Sistem Reproduksi Manusia

Menghambat pertemuan ovum dengan spermatozoid secara mekanik, yaitu dengan menggunakan kondom bagi pria dan diafragma bagi wanita. Di indonesia penggunaan diafragma jarang umumnya wanita menggunakan IUD (intra uterine device)

Page 45: Sistem Reproduksi Manusia

Mencegah bertemunya ovum dengan spermatozoid secara kimia, yaitu dengan menggunakan spermatisida, misalnya jeli, buih atau vaginal douche (pembilasan liang sanggama dengan menyemprotkan air ke dalamnya)

Page 46: Sistem Reproduksi Manusia

Sterilisasi, yaitu dengan memotong atau mengikat saluran telur wanita dan saluran sperma pria (vas deferens). Metode operasi ini pada wanita disebut tubektomi, sedangkan pada pria disebut vasektomi

Page 47: Sistem Reproduksi Manusia

Sistem kalender, yaitu dengan menghitung masa subur dalam siklus haid atau menstruasi. Pada masa subur itu tidak melakukan hubungan

Page 48: Sistem Reproduksi Manusia