sistem rangkain peledakan misfire.doc

7/23/2019 sistem rangkain peledakan misfire.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangkain-peledakan-misfiredoc 1/12

KATA PENGENTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, yang telah

memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga saya mampu menyelesaikan

tugas ini. Shalawat beriring salam kita sanjungkan kepangkuan alam Nabi Besar

Muhammad SA yang telah membawa umat manusia dari alam keb!d!han ke

alam yang berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat ini.

"eberhasilan saya ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, maka

!leh sebab itu saya ingin mengatur u#apan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya terutama kepada d!sen yang telah memberikan tugas ini.

Akhirnya saya menyadari bahwa tugas yang saya buat ini masih terdapat

banyak kekurangan, baik menyangkut isi maupun penulisan. "ekurangan -

kekurangan tersebut terutama disebabkan kelemahan dan keterbatasan

pengetahuan serta kemampuan saya sendiri. Hanya dengan keari$an dan

bantuan dari berbagai pihak untuk memberikan teguran, saran dan kritikan demi

kesempurnaan dengan harapan dapat berguna bagi penulis dan bagi pemba#a.

Bandung %esemberr &'()

*enyusun

i



DAFTAR ISI

KATA PENGENTAR..............................................................................................iDAFTAR ISI..........................................................................................................iiBAB I PENDAHULUAN.......................................................................................11.1 Latar Belakang......................................................................................(

1.2 Maks! !an T"an..................................................................................(

(.&.( Maksud...............................................................................................(

(.&.& Tujuan.................................................................................................(

BAB II LANDASAN TE#RI..................................................................................2

&.( "arakteristik Massa Batuan....................................................................&

&.& "ekuatan Batuan...................................................................................+

&.+ Stuktur ge!l!gi Batuan...........................................................................+

&. Air Tanah................................................................................................

&.) "emiringan lubang ledak........................................................................

&. *!la pemb!ran.......................................................................................)

&. /e!metri peledakan...............................................................................

BAB III TUGAS DAN PEMBAHASAN...............................................................1$

BAB I% ANALISA...............................................................................................21

BAB % KESIMPULAN........................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................2$

ii



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

%i dalam dunia pertambangan peledakan adalah salah satu #ara untuk

mengambil bahan tambang. *eledakan digunakan ketika alat mekanis tidak

dapat lagi digunakan untuk mengambil bahan tambang. *ada saat ingin

melakukan peledakan banyak hal yang harus di perhatikan, di mulai dari bahan-

bahan peledak, alat yang digunakan, dan material yang akan di ledakan. Selain

itu teknik dalam meledakkan pun harus benar agar tidak terjadi hal yang tidak

diinginkan. %alam hal ini sebagai dasar dalam mempelajari ilmu tentang

peledakan, maka harus diketahui terlebih dahulu apa saja p!la pengeb!ran yang

benar.

*!la peledakan merupakan urutan waktu peledakan antara lubang-

lubang b!r dalam satu baris dengan lubang b!r pada baris berikutnya, ataupun

antara lubang b!r yang satu dengan lubang b!r yang lainnya. *!la

peledakan ini ditentukan berdasarkan urutan waktu peledakan serta arahruntuhan material yang diharapkan.

1.2 Maks! !an T"an

1.2.1 Maks!

0ap!ran ini lebih di maksudkan agar pratikan lebih bisa mendalami lagi

tantang system rangkain peledakan mis$ire

1.2.2 T"an

Tujuan dari materi ini adalah agar praktikan mengetahui ma#am 1 ma#am

system peledakan sehinga dapat memilih met!da peledakan yang paling baik

juga dapat mengindari miss $ire saat melakukan peledakan

1



BAB II

LANDASAN TE#RI

Rangkaian *eledakan merupakan bentuk atau susunan yang dilakukan agar

peledakan yang dilakukan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

2.1 Det&nat&r listrik

*ada dasarnya det!nat!r listrik terdiri dari sebuah metal shell yang di

dalamnya terdapat power charge dan sebuah electrical ignition element yang

dihubungkan dengan insulated wires yang disebut leg wire. %an pada garis

besarnya det!nat!r listrik dapat di bagi menjadi dua ma#am yaitu 2

• Instantaneous detonator 3det!nat!r tanpa element delay4.

• Dellay detonator , dimana $ungsi dari delay ini adalah 2

(. Menentukan muka peledakan.

&. Mengatur $ragmentasi.

+. Mengurangi getaran yang ditimbulkan

2.2 Ka'at rangkaian

Ada beberapa kawat rangkaian yaitu 2

• Legwire yaitu & kawat yg menjadi satu dengan det!nat!r

• Connecting wire yaitu kawat yang mempunyai is!lasi untuk menghubungkan

legwire dengan $iring line

• Firing line yaitu kawat yg digunakan untuk menghubungkan sumber tenaga

listrik dengan rangkaian det!nat!r • Buswire yaitu perpanjangan dari $iring line dimana masing-masing det!nat!r

3rangkaian seri atau parallel4 dihubungkan.

+. Sumber tenaga berupa blasting machine

Adapun beberapa tipe dari rangkaian listrik yaitu,

2.2.1. Rangkaian SeriRangakaian seri adalah rangkaian yang sangat sederhana dengan arus

minimum yang disuplai Blasting Ma#hine pada setiap det!nat!r sekitar (,) Amper

untuk menjamin tiap det!nat!r tersebut meledak sempurna.prinsip peledakanadalah menghubungkan 0egwire dari satu lubang ke lubang lain se#ara menerus,

2



3

sehingga apabila sala satu det!nat!r mati, maka seluruh rangkaian terputus dan

akan berakibat gagal leda 3 Miss $ire4. *ada sisitem seri akan diper!leh arus 3 amper

4 yang rendah dan tegangan atau 5!ltage tinggi. Apabila salasatu kawat ada yang

putus, maka seluruh rangkaian tidak dapat ber$ungsi. 6munya jumlah det!nat!r

pada system seri kurang dari ' bijih degnan panjang 0eg ire 3 "abel 6tama 4tiap

det!nat!r m 3 meter 4. Tahanan t!tal 3 R t 4 dan 7!ltage dari rangkaian seri dapat

dihitung sebagai berikut.

• *R8NS8* %ASAR

R t!tal 3 R t 4 9 R( : R& : R + :R :⋯;R n 9 n .R

i t!tal i ( 9 i & 9 i n7!lt 9 i 3 n R 4

7 9 8 < R

R T 9 R% : R= : R>

=!nt!h 2

Hitunglah arus yang mengalir dalam rangkaian seri yang terdiri dari '

det!nat!r dengan panjang leg wire tembaga & $t, =!nne#ting ire tembaga &' 1

A/ 9 &''$t dan >iring 0ine Tembaga ( 1 A/ 9 )''$t

Tahanan det!nat!r 3 R % 4

Tahanan setiap det!nat!r menurut table ???87 adalah &,+ !hm,

Tahanan det!nat!r dalam rangkaian 9 R % 9 ' < &,+ !hm 9 @& !hm

Tahanan $iring line dan tahanan #!nne#ting wire 3 R = R > 4

Tahanan $iring line #!nne#ting wire )'' $t ( 1 A/ dan #!nne#ting wire &' $t &' 1

A/. %ari table ???87 tahanan kawat tembaga ( 1 A/ adalah

,)+ !hm (''' $t dan &' 1 A/ adalah (',() !hm (''' $t.

=atatan C A/ 3 Ameri#an ire /auge, yaitu ukuran kawat standart amerika 4

jawab C

R$ 9 &D)''$tD3&,)+ !hm43(''' $t4 9 &,)+ !hm

R# 9 &'' $t D 3(',() !hm43(''' $t4 9&,'+ !hm

Hitunglah tahanan t!tal, R T

R T 9 R% : R= : R>

R T 9 @& !hm : &,)+ !hm : &,'+ !hm 9 @,) !hm

Arus

Arus yang mengalir dalam rangkaian seri dari sumber tenaga &&' 7!lt *!wer 0ine



4

8 9 7R

93&&' 5!lt43@,) !hm4

9 &,&E amper atau lebih besar dari 3 F 4 & Amper

Tabel ???7 di tentukan bahwa minimum arus A= untuk rangkaian seri adalah &,'

Amper. Hasil perhitungan di dapat &,&E Amper , melampaui kebutuhan Minimum,

sehingga peledakan dapat di laksanakan.

Ga()ar 1.Rangakian Seri

2.2.2 Rangkaian Parallel

Rangkaian parallel adalah suatu rangkaian di mana setiap det!nat!r

mempunyai alur alternati5e dalam rangkaian tersebut, sehingga apabila sala satu

atau beberapa det!nat!r mati, det!nat!r yang lainnya masih dapat meledak. Gleh

sebab itu pengujian rangkaian menyeluruh se#ara langsung sangat riskan, apabila

setiap det!nat!r belum di uji. 6ntuk peledakan rangkaian parallel, arus minimum

yang diperlukan per det!nat!r sekitar '.) amper. Namun se#ara menyeluruh system

parallel memerlukan arus tinggi dengan 7!ltage rendah dan untuk menyuplai tenaga

listrik digunakan panel #!ntr!l khusus bukan dari Blastign Ma#hine atau <p!lder .

Tahana parallel t!tal 3 R t 4 di hitung sebagai berikut C

*R8NS8* %ASAR

(3R t!tal4 9 (3R (4:(R& :⋯: (R+

i t!tal9i(:i&:⋯in

7!lt 9i 3 n R4

http://2.bp.blogspot.com/-sIBpZT9CB44/ToAQroM_GPI/AAAAAAAAAVc/nc15Mc8MXFs/s1600/Rangkaian+Seri_+nama.png



5

Ga()ar 2Rangakian Pararel

=!nt!h 2

Suatu peledakan memakai ' buah det!nat!r jenis ( 1 $t #!pper wire delay ele#tri#

det!nat!r dirangkai dalam parallel. Bus wire &'' $t ( - A/ #!pper. >iring line

terdiri dari I <pendable >iring line I &'' $t ( 1 A/ #!pper dan I *ermanent $iring

line I &''' $t ((' 1 A/ sumber tenaga yang tersedia adalah &&' 5!lt A= dan '

7!lt A= p!wer line. Menurut table ???7 arus yang di hasilkan dari sumber tenaga

untuk setiap det!nat!r adalah minimum (,' amper dan ma<imum (' amper untuk

A= maupun %=.

a. Tahanan det!nat!r dalam rangkaian 3 R % 4

Tahanan setiap det!nat!r menurut table .&, untuk ( $t I #!pper Jwire det!nat!r

adlah (,@ !hm.

R%9 3(,@ !hm43' det!nat!r4

R%9','+& !hm

b.Tahanan Bus wire 3 R B 4

Tahanan Bus wire adalah 2 K < *anjang Bus ire < Tahanan "awat ( 1 A/ $t

3 table ???87 4.

RB9 (L& D&'' $t D 3&,)+ !hm43(''' $t4

RB9',&)+ !hm

#. Tahana >iring 0ine 3 R > 4

http://2.bp.blogspot.com/-b3YKiEzFNYc/ToARllIpfLI/AAAAAAAAAVo/hpqGE0Y-JWY/s1600/Rangkaian+Parallel+_+nama.png



6

Tahan $iring line adalah jumlah dari tahanan <pendable >iring line ( 1 A/

#!pper dan I *ermanent $iring line ((' 1 A/ 3 table ???87 4.

R > 9 tahanan *ermanent $iring line

R $(9&D&'' $t D 3&,)+ !hm43(''' $t4 9(,'(& !hm

R > & 9 tahanan permanent $iring line

R $&9& D&''' $t D 3',@@@ !hm43(''' $t49+,@@ !hm

R> 9 R$( : R$&

R > 9 (. '(& !hm : +,@@ !hm 9 ) , ''E !hm

d. Tahanan t!tal 3 R T 4

R T 9 R % : R B : R >

R T 9 ','+& !hm : ',&)+ !hm : ),''E !hm

R T 9 ),&@+ !hm

e. Arus

Arus yang mengalir dalam rangkaian dari sumber tenaga &&' 7!lt A= atau ' 1

5!lt A= dapat dihitung dengan rumus 289 7R

89 3&&' 5!lt43),&@+ !hm4

8 9 (,) Amper

Arus per det!nat!r9 3(,) amper43' det!nat!r49',@ amper det!nat!r

Sumber tenaga &&' 5!lt A= tidak men#ukupi untuk meledakan I ra!ud I dalam

pembuatan tr!w!ngan .

Sumber tenaga ' 1 5!lt A=

89 3' 5!lt4),&@+!hm

8 9 E+,(+ amper

Arus per det!nat!r9 3E+,(+ amper43' det!nat!r49(,+E amper det!nat!r

Ternyata sumber tenaga ' 1 5!lt A= dapat di pakai unutk peledakan I r!und I

karena arus yang mengalir per det!nat!r diantara minimum (,' amper dan

ma<imum (' amper 3 Tabel ???7 4

2.2.$. Rangkaian Parallel * Seri



7

Rangkaian ini terdiri dari sejumlah rangkaian seri yang di hubungkan

parallel. 6mumnya rangkaian ini di terapkan apabila peledakan memerlukan lebih

dari ' det!nat!r dengan leg wire setipa det!nat!r lebih dari meter,serta

dipetimbangan bahwa apabilah seluruh lubang ledak dihubungkan se#ara seri

memerlukan p!wer yang besar. *erhitungan tahanan dan arus untuk memper!leh

p!wer atau 5!ltage yang sesuai ,adalah sebagai berikut 2

Hitung duluh tahanan t!tal untuk setiap rangkaian

Hitung tahanan pada rangkaian parallel - seri degnan menganggap bahwa tahanan

t!tal hubungan seri sebagai tahanan pada rangkaian parallel.

=ara parallel #ukup e$ekti$ untuk jumlah lubang ledak kurang dari +'',

namun demikian perlu di pertimbangkan pula bahwa untuk jumlah lubang ledak

sampai ratusan rangkaian dan perhitungan menjadi tambahan k!mpleks.

=!nt!h 2

Suatu rangkaian parallel 1 seri terdiri dari seri masing 1 masing mempunyai '

det!nat!r sh!rt delay 3 /br diatas 4 dengan tahanan tiap det!nat!r (,E !hms, kawat

penyambung ukuran && A/ ' m, dan kawat utama && A/ ()' m, hitunglah

t!tal tahan dan 5!ltage.

*enyelesaian C



8

*emilihan sistem rangkaian akan tergantung dari pada jumlah det!nat!r listrik

yang akan diledakan. Se#ara umum, sambungan seri digunakan untuk jumlah

lubang tembak yang sedikit, )' det!nat!r. Sedangkan paralel 1 seri atau seri 1

paralel digunakan bila sejumlah besar det!nat!r listrik yang akan diledakkan.

*aralel biasanya hanya digunakan untuk peledakan se#ara khusus, banyak

diterapkan pada tambang dalam.



BAB %

KESIMPULAN

*emilihan sistem rangkaian akan tergantung dari pada jumlah det!nat!r listrik

yang akan diledakan. Se#ara umum, sambungan seri digunakan untuk jumlah

lubang tembak yang sedikit, )' det!nat!r. Sedangkan paralel 1 seri atau seri 1

paralel digunakan bila sejumlah besar det!nat!r listrik yang akan diledakkan.

*aralel biasanya hanya digunakan untuk peledakan se#ara khusus, banyakditerapkan pada tambang dalam.

9



DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. 2010. !a"alah #e"ni" $eleda"an% &cribd. Dia"ses pada tanggal 2'

(o)ember 201'. www.s#ribd.#!md!#&11*+,0-!AALA/#(I$LDAA(

*anjah, Arangi. &'(&. I*eledakan Tambang Bl!gsp!t. %iakses pada tanggal 2'

(o)ember 201'. http2tambangunsri.bl!gsp!t.#!m&'((')peledakan-

tambang.html

10

http://www.scribd.com/doc/42

http://www.scribd.com/doc/42

sistem rangkain peledakan misfire.doc

Documents

Transcript of sistem rangkain peledakan misfire.doc