Buku Panduan Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender
Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaannya
-
Upload
dadang-solihin -
Category
Education
-
view
3.228 -
download
19
description
Transcript of Sistem Perencanaan dan Penganggaran serta Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaannya
dadang-solihin.blogspot.com 2
Nama : Dadang SolihinTempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja
Pembangunan Daerah gBappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 J k t 10310Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202HP : 0812 932 2202Email : [email protected] :Website :
http://dadang-solihin.blogspot.com
3dadang-solihin.blogspot.com
M t iM t iMateriMateri• Menggabungkan M&E ke dalam Siklus Manajemen
Pembangunang• PP 8/2008-Permendagri 54/2010 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
• Penajaman Visi-Misi: Perumusan Positioning Differentiation Brand (PDB)Brand (PDB)
• Perencanaan Pembangunan Daerah• Evaluasi Kinerja Pembangunan• Evaluasi Kinerja Pembangunan• Evaluasi Program dan Kegiatan
4dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 5
PP 8/2008PP 8/2008--Permendagri 54/2010Permendagri 54/2010ggtentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
1. Pembangunan Daerah;2. Perencanaan Pembangunan Daerah;3. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD);4. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);5 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD);5. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD);6. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra
SKPD);7. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD);8. Tahapan Perencanaan Pembangunan Daerah;9 Tatacara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah;9. Tatacara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah;10. Pengendalian;11. Evaluasi;12. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
dadang-solihin.blogspot.com 6
dadang-solihin.blogspot.com 7
Positioning Differentiation Brand (PDB)Positioning Differentiation Brand (PDB)g ( )g ( )
POSITIONINGPOSITIONING DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATION
BRANDBRAND
dadang-solihin.blogspot.com 8
PDB Triangle: Provinsi GorontaloPDB Triangle: Provinsi Gorontalogg
Brand IntegrityPOSITIONINGPOSITIONING
Agro Bisnis
DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity
Provinsi Jagung Agro Bisnis Jagung
BRANDBRAND
Visi Provinsi Gorontalo
dadang-solihin.blogspot.com 9
10dadang-solihin.blogspot.com
PDB Triangle: Kabupaten LamonganPDB Triangle: Kabupaten Lamongang p gg p g
Brand Integrity
Kabupaten dengan
POSITIONINGPOSITIONING
Pelajaran Bahasa
DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity
p gpemerintahan
entrepreneurship
jMandarin di Sekolah
dan Pesantren
BRANDBRAND
Visi Kabupaten Lamongan
dadang-solihin.blogspot.com 11
12dadang-solihin.blogspot.com
PDB Triangle: Kota SawahluntoPDB Triangle: Kota Sawahluntogg
Brand Integrity
Kota Pariwisata
POSITIONINGPOSITIONING
Lokasi Historis Kuno,
DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity
Budaya Pertambangan
,DaerahPertambangan
Batu Bara, Lahan Alami
BRANDBRAND
Visi Kota Sawahlunto
dadang-solihin.blogspot.com 13
14dadang-solihin.blogspot.com
15dadang-solihin.blogspot.com
Proses PerencanaanProses PerencanaanProses PerencanaanProses PerencanaanPendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.p g) y p j
Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah olehMenggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.
Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang.
Proses top down dan bottom up:Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
dadang-solihin.blogspot.com 16
Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)
NASIONAL DAERAHDokumen Penetapan Dokumen Penetapan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
UU (Ps 13 Ayat 1)
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Perda (Ps 13 Ayat 2)Jangka Panjang Nasional
(RPJP-Nasional)(Ps. 13 Ayat 1) Jangka Panjang Daerah
(RPJP-Daerah)(Ps. 13 Ayat 2)
Rencana Pembangunan J k M h
Per Pres Rencana Pembangunan J k M h D h
Peraturan KDH Jangka Menengah Nasional(RPJM-Nasional)
(Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah)
(Ps. 19 Ayat 3)
Renstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL)
Peraturan Pimpinan KL
(Ps. 19 Ayat 2)
Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)
Peraturan Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 4)(Ps. 19 Ayat 2) ) (Ps. 19 Ayat 4)
Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
Per Pres (Ps. 26 Ayat 1)
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Peraturan KDH (Ps. 26 Ayat 2)
Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL)
Peraturan Pimpinan KL
(Ps. 21 Ayat 1)
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)
Peraturan Pimpinan SKPD( Ps. 21 Ayat 3)
dadang-solihin.blogspot.com 17
(Ps. 21 Ayat 1) ( Ps. 21 Ayat 3)
PersyaratanPersyaratan Dokumen PerencanaanDokumen Perencanaan::Persyaratan Persyaratan Dokumen PerencanaanDokumen Perencanaan: : SMARTSMART
SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi
MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured gets managed”)g g )
ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method)appropriate collection method)
RELEVANT (information needs of the people who will use the data)
TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision)
dadang-solihin.blogspot.com 18
Syarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanH iliki t h i d hit kHarus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:1. Tujuan akhir yang dikehendaki.
2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
4. Masalah-masalah yang dihadapi.
5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.
6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.
19dadang-solihin.blogspot.com
Fungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat Perencanaan
• Sebagai penuntun arah• Minimalisasi ketidakpastianp• Minimalisasi inefisiensi
sumberdaya• Penetapan standar dan
pengawasan kualitas
20dadang-solihin.blogspot.com
Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan? Apa Itu Pembangunan?
Pembangunan adalah: proses perubahan ke
Tujuan Pembangunan:Tujuan Pembangunan:1 Peningkatan standar hidup (levels proses perubahan ke
arah kondisi yang lebih baik
1. Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan sandang papan pelayanan
melalui upaya yang dilakukan secara t
pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.
2. Penciptaan berbagai kondisi yang terencana.
p g y gmemungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orangorang.
3. Peningkatan kebebasan(freedom/democracy) setiap orang.
Todaro, 2000
21dadang-solihin.blogspot.com
Ho ?Ho ?How?How?1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan
antar daerah antar sub daerah antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).g y (p )
2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.p p g j4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam p j g y
agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).
22dadang-solihin.blogspot.com
Tantangan dalam Pembangunan DaerahTantangan dalam Pembangunan Daerahg gg g
Sarana dan P
• Mengurangi ketimpanganPrasarana yang
memadai dan berkualitas
ketimpangan• Memberdayakan
masyarakat • Mengentaskan
kemiskinan.• Menambah lapangan
Pemanfaatan
Dunia usaha yg kondusif
kerja.• Menjaga kelestarian
SDAPemanfaatan sumber daya secara
berkualitas
SDA
Koordinasi yang semakin baik antar
stakeholders
Peningkatan kapasitas
23SDM
dadang-solihin.blogspot.com
PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DI DAERAHPEMBANGUNAN DI DAERAH
Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas Upaya untuk memberdayakan
masyarakat di seluruh daerahPemerintahan Daerah masyarakat di seluruh daerah
Sehingga tercipta suatu S hi t i t tSehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan
profesional dalam:
Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan
masyarakat untuk:p y
M ik ti k lit k hid Memberikan pelayanan kepada masyarakat, M l l b d
Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,
Mengelola sumber daya ekonomi daerah.
, Peningkatan harkat, martabat,
dan harga diri.
24dadang-solihin.blogspot.com
PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH
Dilaksanakan Melalui:
Penguatan Otonomi Pengelolaan Good Governance
Dilaksanakan Melalui:
Daerah Sumberdaya Good Governance
K i b P Ti PilKeseimbangan Peran Tiga Pilar
P i t h D i U h M k t
Menjalankan dan
Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat
Menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang
Mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan
Penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan
kondusif bagi unsur-unsur lain.
pendapatan. politik.
25dadang-solihin.blogspot.com
Pergeseran Paradigma: Pergeseran Paradigma: From Government to GovernanceFrom Government to Governance
Government GovernanceM b ik h k k l if b i P l l blik Memberikan hak ekslusif bagi negara untuk mengatur hal-hal publik,
Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan
Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya
dunia usaha sebagai tiga aktor utama.
mengijinkannya.26dadang-solihin.blogspot.com
Pelaku Pembangunan: Pelaku Pembangunan: ggParadigma GovernanceParadigma Governance
Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
Tenaga Kerja
Kontrol Kontrol
Tenaga Kerja
Dunia Usaha S t Pemerintah MasyarakatSwasta y
Nilai RedistibusiNilaiPertumbuhan
RedistibusiMelalui Pelayanan
Pasar
Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan GoodGood.
27dadang-solihin.blogspot.com
Model Go ernanceModel Go ernanceModel GovernanceModel GovernanceSektor SwastaSektor Swasta Sektor PublikSektor Publik Sektor KetigaSektor Ketiga
Perusahaantransnasional
OrganisasiAntar Pemerintah
LSMInternasional
Tingkat Tingkat SupranasionalSupranasional
P h Ormas/LSMTingkatTingkatGOVERNANCE
PerusahaanNasional
Ormas/LSMNasional
TingkatTingkatNasionalNasional
PerusahaanLokal
PemerintahLokal
LSM LokalTingkat Tingkat SubnasionalSubnasional Lokal LokalSubnasionalSubnasional
(Kamarack and Nye Jr., 2002)
28dadang-solihin.blogspot.com
Pelaku Pembangunan: StakeholdersPelaku Pembangunan: Stakeholdersgg
i i d i t
STATE CITIZENSExecutiveJudiciary
Legislature
organized into:Community-based organizations Non-governmental organizationsg
Public serviceMilitaryPolice
Professional AssociationsReligious groupsWomen’s groups
Police Media
BUSINESSSmall / medium / large enterprises
Multinational CorporationsFi i l i tit tiFinancial institutions
Stock exchange
29dadang-solihin.blogspot.com
TroikaTroika
30dadang-solihin.blogspot.com
Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
Masyarakat, Bangsa, dan
VISI
Negara MasyarakatMasyarakat
VISIPemerintahPemerintah
Dunia UsahaDunia UsahaGood Governance
31dadang-solihin.blogspot.com
Sinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas Stakeholders
32dadang-solihin.blogspot.com
Sinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas Stakeholders
33dadang-solihin.blogspot.com
dadangdadang--solsolihin.blogspot.comihin.blogspot.com 3434
E l i M b ik I f i iE l i M b ik I f i iEvaluasi Memberikan Informasi mengenai:Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:
StrategiApakah yang dilakukan sudah benar?Apakah yang dilakukan sudah benar?
Operasi OperasiApakah cara yang ditempuh sudah benar?
PembelajaranA k h d l bih b ik?Apakah ada cara yang lebih baik?
dadang-solihin.blogspot.com 35
Jenis EvaluasiJenis Evaluasimenurut waktu pelaksanaanmenurut waktu pelaksanaan
Tahap Perencanaan (ex-ante): dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan untuk memilih dan menentukan:1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan p g2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya
Tahap Pelaksanaan (on-going)Tahap Pelaksanaan (on-going) Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan programTemuan utama berupa capaian capaian dari pelaksanaan program
Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post) dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhirdilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program
mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkant k il i untuk menilai:
1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan), 2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun 3 manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program
363. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.
dadang-solihin.blogspot.com
Jenis EvaluasiJenis Evaluasimenurut tujuan
• Evaluasi proses: Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokusMengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery).
• Evaluasi biaya-manfaat: Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatif g j y p g ppenggunaan sumberdaya & manfaat dari program.
• Evaluasi dampak: Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat, & kelembagaan.
37dadang-solihin.blogspot.com
Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?
• Alasan Ekonomi– Memperbaiki desain & keefektifan
program– Realokasi sumberdaya dari program
k k l bih f ktifyang kurang ke yang lebih efektif• Alasan Sosial
M i k tk t i &– Meningkatkan transparansi & akuntabilitas
• Alasan Politik• Alasan Politik– Meningkatkan kredibilitas
pengambilan keputusanp g p
38dadang-solihin.blogspot.com
Kondisi Saat Ini dan Harapan Ke DepanKondisi Saat Ini dan Harapan Ke Depan
Kondisi Saat IniKondisi Saat Ini Harapan Ke DepanHarapan Ke Depan
Monev hanya untuk kepentingan instansi/lembaga lain yang lebih superior
Monev untuk kepentingan Lembaga sendiri
superior Sistem merupakan bagian dari sub-
ordinasi
Sistem yang baku untuk kepentingan nasional dilengkapi dengan kekhasan lokal.
Menjadi beban Lembaga Bagian dari kewajiban Tidak ada reward tapi hanya ada
g Menjadi kebutuhan Bagian dari akuntabilitas dan
Tidak ada reward tapi hanya ada punishment
Tidak adanya keterkaitan antara
dibuka kepada publik Menjadi bahan masukan
perencanaan ke depanevaluasi dan perencanaan ke depan
Tidak adanya implikasi/dampak dari pelaksanaan kegiatan evaluasi
perencanaan ke depan Ada reward dan punishment
berdasar indikator yang jelaspelaksanaan kegiatan evaluasi dengan perencanaan
Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)
dadang-solihin.blogspot.com 39
PengertianPengertianPengertianPengertianP d li R k i k i t j t k• Pengendalian: Rangkaian kegiatan manajemen untuk menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
• Monitoring: Kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi,pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi,serta mengantisipasi permasalahan akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.
• Evaluasi: Rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) t h d d t dterhadap rencana dan standar.
• Perencanaan: Proses untuk menentukan tindakan masa d t t l l i t ilih ddepan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
dadang-solihin.blogspot.com 40
PengendalianPengendalianggPasal 2-3
Pengendalian ditujukan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan sesuai dengan rencana.sasaran pembangunan sesuai dengan rencana.• Dilakukan melalui kegiatan monitoring dan pengawasan. • Meliputi pelaksanaan program dan kegiatan serta jenis belanja.
No Pejabat Pelaksana Obyek Pengendalian1. Pimpinan K/L Pelaksanaan Renja-K/L2. Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi
PelaksanaanTugas Pembantuan PelaksanaanTugas Pembantuan
3. Bupati/Walikota Pelaksanaan Tugas Pembantuan
dadang-solihin.blogspot.com 41
MonitoringMonitoringMonitoringMonitoringPasal 4-10
• Monitoring pelaksanaan program dan kegiatan dilakukan terhadap:Perkembangan realisasi penyerapan dana– Perkembangan realisasi penyerapan dana,
– Realisasi pencapaian target keluaran (output), dan – Kendala yang dihadapi– Kendala yang dihadapi.
• Hasil monitoring disusun dalam bentuk laporan triwulanan.
N P j b t P l k Ob k M it iNo Pejabat Pelaksana Obyek Monitoring1. Pimpinan K/L Pelaksanaan Renja-K/L2 Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi2. Gubernur Pelaksanaan Dekonsentrasi
PelaksanaanTugas Pembantuan3. Bupati/Walikota Pelaksanaan Tugas Pembantuan4. Kepala SKPD Provinsi Pelaksanaan Dekonsentrasi5. Kepala SKPD Kabupaten/Kota Pelaksanaan Tugas Pembantuan
dadang-solihin.blogspot.com 42
Mekanisme Mekanisme MonitoringMonitoring dan Pelaporandan PelaporanPresiden RI
Form C Form C Men DNBupati/ Walikota
u.p. BappedaGubernur
u.p. Bappeda Men.PPN10 hari setelah
triwulan berakhir
Form C
14 hari setelah triwulan berakhir
Form C Men.DN
Men Ke5 hari setelah triwulan berakhir
Form C
triwulan berakhir5 hari setelah
triwulan berakhirForm C
5 hari setelah triwulan berakhir
triwulan berakhir Men.Keu
Form C Form CMen.PAN
Kepala SKPDKepala SKPDForm C
Menteri/ Ka. Lemb
5 hari setelah triwulan berakhir
Form C14 hari setelah
triwulan berakhir
Provinsip
Kabupaten/ KotaForm B
5 hari setelah triwulan berakhir
5 hari setelah triwulan berakhir Ka. Unit Org.
Form B10 hari setelah
triwulan berakhirForm B
K U i K j
Dana Dekonsentrasi(Provinsi)
Dana Pembantuan(Kabupaten/Kota) Kementerian/Lembaga
Ka Unit Kerja K/L
Form A
berakhir berakhir Ka. Unit Org.
Form A
Ka. Unit Kerja
PPTK
Form A
Ka. Unit Kerja5 hari setelah
triwulan berakhir
PPTK Ka. Unit Kerja K/L
Keterangan: 1. Gubernur melakukan pemantauan pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya, 2. Bupati/Walikota melakukan pemantauan pelaksanaan tugas pembantuan yang meliputi
PPTK
dadang-solihin.blogspot.com 43pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya, 3. Kepala SKPD Provinsi melakukan pemantauan pelaksanaan dekonsentrasi yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya, 4. Kepala SKPD Kabupaten/Kota melakukan pemantauan pelaksanaan tugas pembantuan yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya
EvaluasiEvaluasi (1/(1/22))EvaluasiEvaluasi (1/(1/22))Pasal 12
1. Evaluasi pelaksanaan Renja-KL dan RKP:Menilai keberhasilan pelaksanaan dari suatu program/ kegiatan p p g gberdasar indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam Renstra-KL dan RPJM Nasional.
2. Evaluasi pelaksanaan RPJM Nasional dan Renstra-KL: Menilai efisiensi, efektivitas, manfaat, dampak, dan keberlanjutan d i tdari suatu program.
3. Evaluasi dilakukan berdasarkan:b d di k sumberdaya yang digunakan;
indikator dan sasaran kinerja output untuk kegiatan; i dik t d ki j h il t t k indikator dan sasaran kinerja hasil outcome untuk program.
dadang-solihin.blogspot.com 44
EvaluasiEvaluasi (2/(2/22))EvaluasiEvaluasi (2/(2/22))Pasal 12
4. Evaluasi pelaksanaan RPJMN/D dilakukan paling sedikit satu kali dan dilaksanakan paling lambat satu tahun sebelum berakhirnya periode rencana.
5. Evaluasi tersebut dilaksanakan berdasarkan: sumberdaya yang digunakan; indikator dan sasaran kinerja output untuk kegiatan pokok; indikator dan sasaran kinerja outcome untuk program.
6. Evaluasi dilaksanakan secara sistematis, obyektif, dan transparan.
dadang-solihin.blogspot.com 45
Evaluasi RenjaEvaluasi Renja--KL dan RKPKL dan RKPEvaluasi RenjaEvaluasi Renja KL dan RKPKL dan RKPPasal 13-14
1 Pimpinan K/L melakukan evaluasi
Evaluasi RenjaEvaluasi Renja--KL KL Evaluasi RKPEvaluasi RKP
1. Pimpinan K/L melakukan evaluasi pelaksanaan Renja-KL periode sebelumnya.
2 E l i dil k k t h d i
5. Menteri PPN melakukan evaluasi pelaksanaan RKP periode
b l b d k2. Evaluasi dilakukan terhadap pencapaian sasaran sumberdaya yang digunakan, indikator dan sasaran kinerja keluaran (output) untuk masing masing kegiatan
sebelumnya berdasarkan laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja-KL t b t(output) untuk masing-masing kegiatan.
3. Hasil evaluasi digunakan untuk menilai pencapaian indikator dan sasaran hasil ( t )
tersebut.6. Menteri PPN
menggunakan hasil (outcome).
4. Pimpinan K/L menyampaikan laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja-KL
evaluasi RKP tersebut guna penyusunan rancangan RKP untuk
i d d t hkepada Menteri PPN paling lambat dua bulan setelah tahun anggaran berakhir.
periode dua tahun berikutnya.
dadang-solihin.blogspot.com 46
Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahunan Rencana Pembangunan Tahunan
Menteri/ Laporan Evaluasi P l kRenja-KL Kepala Lembaga Evaluasi Pelaksanaan
Renja-KL Evaluasi
2 Bulan setelah anggaran berakhir
RKPMenteri Evaluasi
Laporan Evaluasi PelaksanaanEvaluasiPerencanaan Evaluasi Pelaksanaan
RKP Evaluasi
Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau programMasukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program
dadang-solihin.blogspot.com 47
Evaluasi RenstraEvaluasi Renstra--KL dan RPJMNKL dan RPJMNPasal 15-16
Evaluasi RenstraEvaluasi Renstra--KL KL
3 Menteri PPN melakukan evaluasi RPJMN
Evaluasi RPJMNEvaluasi RPJMN
1. Pimpinan K/L melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program
3. Menteri PPN melakukan evaluasi RPJMN mengunakan hasil evaluasi Renstra-KL tersebut dan hasil evaluasi pelaksanaan RKP periode RPJMN yang berjalanpelaksanaan program
dalam Renstra-KL.2. Hasil evaluasi tersebut
disampaikan ke Menteri
RKP periode RPJMN yang berjalan.4. Evaluasi pelaksanaan RPJMN dilakukan
untuk menilai pencapaian pelaksanaan strategi pembang nan nasional kebijakandisampaikan ke Menteri
PPN paling lambat empat bulan sebelum RPJMN berakhir
strategi pembangunan nasional, kebijakan umum, program dan kegiatan pokok, serta kerangka ekonomi makro sebagaimana ditetapkan dalam dokumen RPJMN periodeRPJMN berakhir. ditetapkan dalam dokumen RPJMN periode berjalan.
5 B d k h il l i t b t Pi i K/L d t j k l5. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut Pimpinan K/L dapat mengajukan usulan perubahan program kepada Menteri PPN.
dadang-solihin.blogspot.com 48
Evaluasi PelaksanaanEvaluasi PelaksanaanEvaluasi Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Laporan EvaluasiRenstra-KL
Menteri/Kepala Lembaga Evaluasi
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Renstra-KL
Evaluasi
4 Bulan sebelum RPJMN berakhir
M t iLaporan Evaluasi
Pelaksanaan
Usul Perubahan Program
RPJMNMenteri Perencanaan Evaluasi
Pelaksanaan RPJMN Evaluasi
Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program
Usul Perubahan Program
Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program
dadang-solihin.blogspot.com 49
dadang-solihin.blogspot.com 50
Reformasi Sistem PenganggaranReformasi Sistem Penganggaran 1/21/2g ggg gg
PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARUPARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU
Visi: Melaksanakan rencana
Visi: Melaksanakan program kerja Melaksanakan rencana
pembangunan lima tahunan berdasarkan GBHN
Melaksanakan program kerja Presiden/KDH terpilih
Misi: Penyelenggaraan pemerintahan
Misi: Pelaksanaan kerangka regulasi, y gg p
umum dan pembangunan Penganggaran berdasarkan
g g ,kerangka investasi, dan pelayanan publik yang di tuangkan dalam RKP/Dpendekatan menurut pengeluaran
rutin dan pengeluaran pembangunan
tuangkan dalam RKP/D Anggaran disusun berdasarkan
RKP/D dengan mempertimbang-pembangunan RKP/D dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan negara
51dadang-solihin.blogspot.com
R f i Si t PR f i Si t P2/22/2
Reformasi Sistem PenganggaranReformasi Sistem Penganggaran
Paradigma Lama Paradigma BaruParadigma Lama
Penganggaran dengan
Paradigma Baru
Penganggaran Berbasis:1 Pengeluaran Rutin
Penganggaran dengan Pendekatan: 1. Penganggaran Berbasis 1. Pengeluaran Rutin
2. Pengeluaran Pembangunan
Kinerja2. Kerangka Penganggaran
Jangka MenengahPembangunan Jangka Menengah3. Anggaran Terpadu
dadang-solihin.blogspot.com 52
Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)
Tujuan 1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages between performance and budget);
2 Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penganggaran (operational efficiency);
3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja
Tujuan
dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran (more flexibility and accountability).
Landasan 1 Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (outputLandasan Konseptual
1. Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output and outcome oriented);
2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap p g gg g pmenjaga prinsip akuntabilitas (let the manager manages);
3 Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada
Landasan Konseptual
3. Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada tugas-fungsi unit kerja yang dilekatkan pada stuktur organisasi (Money follow function).
dadang-solihin.blogspot.com 53
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM)Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM)g g g g ( )g g g g ( )
Tujuan 1 Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebihTujuan 1. Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih efisien (allocative efficiency)
2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to improve quality of planning)
3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best policy option)
Tujuanp y p )
4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline)5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal
t i bilit )sustainability)Landasan
Konseptual1. Penerapan sistem rolling budget2 Mempunyai baseline (angka dasar)Konseptual 2. Mempunyai baseline (angka dasar)3. Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar4. Penetapan Parameter
Landasan Konseptual
5. Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi kebijakan baru (additional budget for new initiatives)
dadang-solihin.blogspot.com 54
P S T dP S T dPenganggaran Secara TerpaduPenganggaran Secara Terpadu• Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu,
termasuk mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran belanja pembangunan.
• Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang t k b j di l bih t duntuk membawa penganggaran menjadi lebih transparan, dan
memudahkan penyusunan dan pelaksanaan anggaran yang berorientasi kinerja.j
• Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja program, sangat penting untuk mempertimbangkan secara simultan biaya secara keseluruhan, baik yang bersifat investasi maupun biaya yang bersifat operasional.
55dadang-solihin.blogspot.com
Rolling Rolling BudgetBudget
KPJM : Ilustrasi dan Cara KerjaKPJM : Ilustrasi dan Cara Kerja
Implikasi anggaran
2011
BudgetBudget
P ki P kiKebijakan ditetapkan
sbg baseline
2012 2013 20142011
(R)APBN Prakiraan Maju
Prakiraan Maju
sbg baseline
KPJMKPJM
APBN2011
RAPBN2012
Prakiraan Maju2013
Prakiraan Maju2014 TA 2011 dan
KPJM 2012 2014T0 T+1 T+2 T+3
P ki P ki
KPJM 2012 - 2014
REALISASI2011
T 1
APBN2012
T0
RAPBN2013
T 1
Prakiraan Maju2014
T 2
Prakiraan Maju2015
T 3
TA 2012 dan KPJM 2013 - 2015
T-1 T0 T+1 T+2 T+3
56www.dadangsolihin.com
Penghitungan Prakiraan Maju dalam KPJMPenghitungan Prakiraan Maju dalam KPJM
Angka Prakiraan Maju untuk tahun-
Kegiatan
Angka Prakiraan Maju untuk tahuntahun berikutnya dihitung berdasarkan:
• alokasi anggaran pada tahun berjalan • disesuaikan dengan tingkat inflasiOn-going • disesuaikan dengan tingkat inflasi
yang digunakan dalam APBN
Prakiraan Maju
Multi-Angka Prakiraan Maju
untuk tahun-tahun
Kegiatan Ad h
years Project
untuk tahun tahun berikutnya dihitung
berdasarkan formula/ model yang telahAd-hoc
Target Tahunan
model yang telah ditetapkan sesuai
dengan karakteristik masing-masing Catatan :
Tahunan yg berbeda
g gkegiatanHasil penghitungan prakiraan maju akan
menjadi baseline pada tahun ybs.
57www.dadangsolihin.com
Indikator KinerjaIndikator KinerjaIndikator KinerjaIndikator Kinerja• Indikator Kinerja merupakan alat ukur untuk menilai keberhasilan
suatu program atau kegiatan. • Indikator Kinerja yang digunakan terdiri dari:
– Key Performance Indicator (KPI) diterjemahkan sebagai Indikator Kinerja Utama Program (IKU Program) untuk menilai kinerja program, Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja– Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja kegiatan, dan
– Indikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatanIndikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatan di bawah kegiatan).
dadang-solihin.blogspot.com 58
Standar Bia aStandar Bia aStandar BiayaStandar Biaya• Standar biaya merupakan alat bantu untuk penyusunan anggaran;• Standar biaya merupakan kebutuhan anggaran yang paling efisien y p gg y g p g
untuk menghasilkan keluaran.• Perubahan jumlah/ angka standar biaya dimungkinkan karena
adanya perubahan parameter yang dijadikan acuan. Parameter tersebut dapat berupa angka inflasi, keadaan kondisi darurat (force majeur) atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter;majeur), atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter;
• Standar biaya dikaitkan dengan Standar Pelayanan Minimal.
dadang-solihin.blogspot.com 59
E al asi KinerjaE al asi KinerjaEvaluasi KinerjaEvaluasi Kinerja• Evaluasi kinerja merupakan proses penilaian dan pengungkapan
masalah implementasi kebijakan untuk memberikan umpan balik bagi peningkatan kualitas kinerja, baik dari sisi efisiensi dan efektivitas dari suatu program/kegiatan. Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara• Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara membandingkan hasil terhadap target (dari sisi efektivitas) dan realisasi terhadap rencana pemanfaatan sumber daya (dilihat dari p p y (sisi efisiensi).
• Hasil evaluasi kinerja merupakan umpan balik (feed back) bagi organisasi untuk memperbaiki kinerjanya.
dadang-solihin.blogspot.com 60
61dadang-solihin.blogspot.com