KEBIJAKAN PENGANGGARAN

29
KEBIJAKAN PENGANGGARAN, POSTUR APBN 2015, DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI INDONESIA A. KEBIJAKAN PENGANGGARAN I. JENIS KEBIJAKAN ANGGARAN / POLITIK ANGGARAN Kebijakan anggaran atau biasa disebut politik anggaran lazim digunakan pemerintah suatu negara dalam menjalankan kebijakan fiskal. Kebijakan masing-masing negara bisa berbeda tergantung pada keadaan dan arahyang akan dicapai dalam jangka pendek maupun jangka panjangnya. Kebijakan anggaran adalah suatu teknik untuk mengubah pengeluaran atau penerimaan Negara saat perekonomian guncang baik karena inflasi atau deflasi (menyesuaikan dengan kondisi yang dialami Negara). Tujuan kebijakan anggaran adalah untuk menemukan arah, tujuan dan prioritas pembangunan nasional serta pertumbuhan ekonomi yang pada gilirannya meningkatkan kemakmuran masyarakat. Berikut adalah macam- macam anggaran yang biasa ditempuh beberapa negara dalam mencapai manfaat tertinggi dalam mengelola anggaran, antara lain: a. Anggaran Berimbang (Balanced Budget) Anggaran berimbang terjadi bilamana pemerintah menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Tujuan politik anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin anggaran karena pengeluaran tidak boleh dilaksanakan melebihi penerimaan. Pada anggaran berimbang, diusahakan agar pengeluaran (belanja) dan pendapatan atau penerimaan sama. Keadaan seperti ini dapat

description

kebijakan penganggaran indonesia

Transcript of KEBIJAKAN PENGANGGARAN

KEBIJAKAN PENGANGGARAN, POSTUR APBN 2015, DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI INDONESIA

A. KEBIJAKAN PENGANGGARAN

I. JENIS KEBIJAKAN ANGGARAN / POLITIK ANGGARAN Kebijakan anggaran atau biasa disebut politik anggaran lazim digunakan pemerintah suatu negara dalam menjalankan kebijakan fiskal. Kebijakan masing-masing negara bisa berbeda tergantung pada keadaan dan arahyang akan dicapai dalam jangka pendek maupun jangka panjangnya. Kebijakan anggaran adalah suatu teknik untuk mengubah pengeluaran atau penerimaan Negara saat perekonomian guncang baik karena inflasi atau deflasi (menyesuaikan dengan kondisi yang dialami Negara). Tujuan kebijakan anggaran adalah untuk menemukan arah, tujuan dan prioritas pembangunan nasional serta pertumbuhan ekonomi yang pada gilirannya meningkatkan kemakmuran masyarakat. Berikut adalah macam-macam anggaran yang biasa ditempuh beberapa negara dalam mencapai manfaat tertinggi dalam mengelola anggaran, antara lain:a. Anggaran Berimbang (Balanced Budget) Anggaran berimbang terjadi bilamana pemerintah menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Tujuan politik anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin anggaran karena pengeluaran tidak boleh dilaksanakan melebihi penerimaan. Pada anggaran berimbang, diusahakan agar pengeluaran (belanja) dan pendapatan atau penerimaan sama. Keadaan seperti ini dapat menstabilkan ekonomi dan anggaran. Dalam hal ini, pengeluaran disesuaikan dengan kemampuan keuangan suatu negara. Anggaran Tidak Berimbang b. Anggaran Defisit (Deficit Budget) Kebijakan Anggaran defisit adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian (stimulus fiskal). Umumnya sangat baik digunakan jika keaadaan ekonomi sedang resesif atau pada saat keadaan negara mengalami depresi. (pengeluaran / belanja negara > penerimaan negara).c. Anggaran Surplus (Surplus Budget) Kebijakan Anggaran surplus adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya. Baiknya politik anggaran surplus dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas (overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan. Penetapan anggaran seperti ini dilakukan pada negara yang memiliki masa kenaikan (Prosperity). (Pengeluaran