Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

31
PETUNJUK PRAKTIS SISTEM PENGELOLAAN DAN PELAPORAN KEUANGAN Hendro F Handoko, SST, M,Si KEGIATAN ASISTENSI PEMANFAATAN BANTUAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL BAGI LEMBAGA/ORGANISASI KEMASYARAKATAN DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 Anyer, Selasa 24 April 2012

Transcript of Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

Page 1: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

PETUNJUK PRAKTIS SISTEM PENGELOLAAN

DAN PELAPORAN KEUANGAN

Hendro F Handoko, SST, M,Si

KEGIATAN ASISTENSI PEMANFAATAN BANTUAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL

BAGI LEMBAGA/ORGANISASI KEMASYARAKATAN DI PROVINSI BANTEN

TAHUN 2012

Anyer, Selasa 24 April 2012

Page 2: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

Landasan Hukum1. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA

ATAS

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH

2. PERMENDAGRI NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TA 2012

3. PERMENDAGRI NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL

YANG BERSUMBER DARI APBD

4. PERATURAN GUBERNUR NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PEMBERIAN

HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL

5. PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN APBD TA 2011

6. PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

APBD TA 2011

Page 3: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

Keuangan Daerah

Definisi :

Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut.

Pengelolaan Keuangan

Page 4: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

Pengelolaan Keuangan Daerah

Definisi :

Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan Daerah.

Pengelolaan Keuangan2

Page 5: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah

Definisi :

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah kepala satuan kerja pengelolakeuangan daerah yang selanjutnya disebut dengan. Kepala SKPKD yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara umum daerah.

Pengelolaan Keuangan3

Page 6: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

Bendahara Umum Daerah Daerah

Definisi :

Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah PPKD yang bertindak dalam kapasitas sebagai bendahara umum daerah..

Pengelolaan Keuangan4

Page 7: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

TATACARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

BENDAHARA PENGELUARAN PPKD SERTA PENYAMPAIANNYA

PENGAJUAN SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP)   Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang dilakukan bendahara pengeluaran PPKD

adalah untuk melakukan pengeluaran/belanja PPKD dan pengeluaran pembiayaan. Dalam proses ini bendahara pengeluaran PPKD menyusun dokumen SPP-LS PPKD

  SPP-LS PPKD sebagai alat pengajuan dana atas belanja-belanja PPKD seperti belanja hibah, belanja

bunga dan belanja tak terduga. SPP-LS PPKD ini disusun oleh bendahara pengeluaran PPKD  Bendahara mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai lampiran dalam

pengajuan SPP-LS, selain dari dokumen SPP-LS itu sendiri. Lampiran tersebut antara lain: 1. Salinan SPD 2. Lampiran lain yang diperlukan

  Setelah itu bendahara pengeluaran PPKD mengisi dokumen SPP LS PPKD yang telah disiapkan.

Disamping membuat SPP, bendahara pengeluaran PPKD juga membuat reglster untuk SPP yang diajukan, SPM dan SP2D yang sudah diterima oleh bendahara.

Page 8: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

No.Jenis

Belanja

SPP SPM SP2DUraian Jumlah Keterangan

Tgl. No. Tgl. No. Tgl. No.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ........ REGISTER SPP/SPM/SP2D

BENDAHARA PENGELUARAN PPKD

............., Tanggal ................Bendahara Pengeluaran Pppkd

(Tanda Tangan)(Nama Jelas)

NIP.

Page 9: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

Lanjutan……Cara Pengisian:

Judul diisi dengan nama PROVINSI dan nama SKPD yang bersangkutan

Kolom 1 diisi dengan nomor urut

Kolom 2 diisi dengan jenis belanja yang diajukan

Kolom 3 diisi dengan tanggal pengajuan SPP

Kolom 4 diisi dengan Nomor SPP yang diajukan

Kolom 5 diisi dengan tanggal penerbitan SPM terkait pengajuan SPP pada kolom sebelumnya

Kolom 6 diisi dengan Nomor SPM yang diterbitkan

Kolom 7 diisi dengan tanggal penerbitan SP2D terkait dengan penerbitan SPM pada kolom

sebelumnya

Kolom 8 diisi dengan Nomor SP2D yang diterbitkan

Kolom 9 diisi dengan Uraian Pengajuan

Kolom 10 diisi dengan jumlah pencairan

Kolom 11 diisi dengan keterangan yang diperlukan

Page 10: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

Lanjutan…… PEMBUKUAN BELANJA PPKD Pembukuan bendahara pengeluaran PPKD merupakan proses

pencatatan SP2D LS PPKD ke dalam BKU Pengeluaran dan Buku Pembantu yang terkait. Pembukuan dimulai ketika bendahara pengeluaran PPKD menerima SP2D LS PPKD dari BUD/Kuasa BUD

Dokumen-Dokumen yang digunakan dalam pembukuan bendahara pengeluaran PPKD adalah:

Buku Kas Umum (BKU) - Bendahara Pengeluaran PPKD Buku Pembantu BKU - Bendahara Pengeluaran PPKD yang terdiri

dari:

• Buku Rekapitulasi Pengeluaran Per Rincian Obyek - Bendahara Pengeluaran PPKD

  Contoh dokumen-dokumen pembukuan adalah sebagai berikut:

Page 11: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

PEMERINTAH PROVINSI BANTENBUKU KAS UMUM

BENDAHARA PENGELUARAN PPKD

No. Tanggal Uraian Kode Rekening Penerimaan Pengeluaran Saldo

Mengetahui: ........., tanggal ............... PPKD Bendahara Penerimaan PPKD (Tanda Tangan) (Tanda Tangan)

(Nama Jelas) (Nama Jelas) NIP. NIP.

Page 12: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

Lanjutan……Cara Pengisian: Judul diisi dengan nama PROVINSI, nama SKPD yang bersangkutan Kolom No. diisi dengan nomor urut transaksi BKU (dimulai dari nomor 1 dan

seterusnya). Nomor urut yang digunakan adalah nomor urut per transaksi bukan per pencatatan. Maksudnya apabila satu transaksi menghasilkan dua atau lebih pencatatan, maka terhadap pencatatan kedua dan seterusnya cukup menggunakan nomor urut transaksi yang pertama kali dicatat

Kolom tanggal diisi dengan tanggal transaksi Kolom uraian diisi dengan uraian transaksi Kolom kode rekening diisi dengan nomor kode rekening. Kolom ini diisi hanya

untuk transaksi belanja Kolom penerimaan diisi dengan jumlah rupiah transaksi penerimaan Kolom pengeluaran diisi dengan jumlah rupiah transaksi pengeluaran Kolom saldo diisi dengan jumlah atau saldo akumulasi. Kas di bendahara pengeluaran pembantu diisi nilai yang tercantum pada

kolom saldo pada saat penutupan akhir bulan. Kas di bendahara pengeluaran pembantu dapat berupa kas tunai atau simpanan di Bank *

Kolom tanda tangan ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Kuasa Pengguna Anggaran disertai nama jelas.*

Diisi hanya pada saat penutupan di akhir bulan untuk keperluan penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran PPKD

Page 13: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

PEMERINTAH PROVINSI BANTENBUKU RINCIAN OBYEK BELANJA

BENDAHARA PENGELUARAN PPKD

Mengetahui: ........., tanggal ............... PPKD Bendahara PengeluaranPPKD (Tanda Tangan) (Tanda Tangan)

(Nama Jelas) (Nama Jelas) NIP. NIP.

No. Tanggal Uraian Kode Rekening Penerimaan Pengeluaran Saldo

SKPD :Kode Rekening :Nama Rekening :Jumlah Anggaran : Rp. .............Tahun Anggaran :

Page 14: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

Lanjutan……Cara Pengisian: 1. Judul diisi dengan nama PROVINSI, kode rekening, nama rekening, jumlah anggaran dan

tahun anggaran2. Kolom tanggal diisi dengan tanggal transaksi pengeluaran 3. Kolom no. BKU diisi dengan nomor urut BKU Bendahara Pengeluaran PPKD4. Kolom uraian diisi dengan uraian belanja 5. Kolom belanja LS diisi dengan jumlah rupiah belanja menggunakan SPP LS  6. Kolom tanda tangan ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran PPKD dan PPKD disertai

nama jelas. * 7. Diisi hanya pada saat penutupan di akhir bulan untuk keperluan penyusunan Laporan

Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran PPKD  8. Langkah-langkah dalam membukukan SP2D LS PPKD yang diterima adalah sebagai

berikut: Pembukuan bendahara pengeluaran PPKD menggunakan BKU - Bendahara

Pengeluaran PPKD dan Buku Rekapitulasi Pengeluaran per Obyek. Terhadap SP2D LS PPKD yang diterima oleh bendahara pengeluaran PPKD,

transaksi tersebut di catat di BKU - Bendahara Pengeluaran PPKD pada kolom penerimaan. Nilai yang dicatat sebesar jumlah kotor (gross). Kemudian bendahara pengeluaran PPKD mencatat di BKU bendahara pengeluaran PPKD pada kolom pengeluaran sebesar jumlah yang dicatat sebelumnya di kolom penerimaan.

Terhadap semua belanja yang dilakukan oleh bendahara pengeluaran PPKD selain dicatat pada BKU- bendahara pengeluaran PPKD, belanja-belanja tersebut juga perlu dicatat di Buku Pembantu rincian per obyek.

Berikut adalah Bagan Alir yang menggambarkan proses Pembukuan SP2D LS PPKD:

Page 15: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

Pembukuan Belanja SP2D LS PPKD

Uraian Bendahara Pengeluaran PPKD

1.Bendahara Pengeluaran PPKD menerima SP2D LS PPKD belanja yang dilakukan

2.Bendahara Pengeluaran PPKD kemudian melakukan proses Pengisian BKU – Bendahara Pengeluaran PPKD pada kolom penerimaan

3.Bendahara Pengeluaran PPKD kemudian melakukan proses pengisian BKU – Bendahara Pengeluaran PPKD pada kolom pengeluaran. Tanggal dan jumlah yang dicatat sama dengan tanggal dan jumlah yang dicatat di kolom penerimaan

4.Bendahara pengeluaran PPKD melakukan proses pengisian buku rekapitulasi pengeluaran per rincian obyek – bendahara pengeluaran PPKD5.Hasil akhir dari proses ini adalah BKU – bendahara pengeluaran PPKD dan Buku Pembantu BKU – Bendahara Pengeluaran PPKD

Melakukan Pengisian Buku rekapitulasi pengeluaran per rincian obyek – Bendahara Pengeluaran PPKD

Melakukan Pengisian BKU Bendahara Pengeluaran pada kolom pengeluaran

Melakukan Pengisian BKU Bendahara Pengeluaran PPKD pada kolom penerimaan

SP2D LS PPKD

BKU Bendahara Pengeluaran PPKD

Melakukan Pengisian BKU Bendahara Pengeluaran PPKD pada kolom

penerimaan

Melakukan Pengisian BKU Bendahara Pengeluaran pada kolom pengeluaran

Proses Penerbitan SP2D LS PPKD seperti yang dijelaskan dalam peraturan yang berlaku

Melakukan Pengisian Buku rekapitulasi pengeluaran per rincian

obyek – Bendahara Pengeluaran PPKD

Buku rekapitulasi Per rincian Pengeluaran obyek – Pengeluaran PPKD

Page 16: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

Lanjutan……PERTANGGUNGJAWABAN

  Bendahara pengeluaran PPKD menyampaikan pertanggung-jawaban

atas pengelolaan fungsi kebendaharaan yang berada dalam tanggung jawabnya setiap tanggal 10 bulan berikutnya. Pertangungjawaban disampaikan kepada PPKD. Dalam melakukan pertanggungjawaban tersebut, dokumen yang disampaikan adalah Surat Pertanggungjawaban (SP J).

  Dokumen SP J tersebut dilampirkan dengan: Buku Kas Umum (BKU) - bendahara pengeluaran PPKD Ringkasan pengeluaran per rincian obyek - bendahara pengeluaran

PPKD yang disertai dengan bukti-bukti pengeluaran yang sah atas pengeluaran dari setiap rincian obyek yang tercantum dalam ringkasan pengeluaran per rincian obyek dimaksud

  Disamping laporan pertanggungjawaban diatas Bendahara

Pengeluaran PPKD membuat Register untuk SPP yang diajukan serta SPM dan SP2D yang telah diterbitkan.

  Contoh Dokumen Pertanggungjawaban adalah sebagai berikut:

Page 17: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

PEMERINTAH PROVINSI BANTENLAPORAN PERTANGGUNGANJAWABAN BENDAHARA

PENGELUARAN PPKD

Mengetahui: ........., tanggal ............... PPKD Bendahara PengeluaranPPKD (Tanda Tangan) (Tanda Tangan)

(Nama Jelas) (Nama Jelas) NIP. NIP.

Bendahara Pengeluaran PPKD :Jumlah Anggaran : Rp. .............Tahun Anggaran :

KodeRekening

UraianJumlah

Anggaran

SPJ – LS PPKD *)

Sisa Pagu Anggarans.d.BulanLalu

Bulanini

s.d. Bulanini

1 2 3 4 5 6=(4+5) 7 = (3+6)

JUMLAHPenerimaan- SP2D- Potongan Pajaka. PPNb. PPh-21c. PPh-22d. PPh-23

- Lain-lainJumlah Penerimaan

Pengeluaran- SPJ (LS)- Penyetoran Pajaka. PPNb. PPh-21c. PPh-22d. PPh-23- Lain-lainJumlah Pengeluaran

Saldo Kas

Page 18: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

Lanjutan……Cara Pengisian: 1. Judul diisi dengan nama PROVINSI, nama SKPD yang bersangkutan, nama pengguna

anggaran/kuasa pengguna anggaran, nama bendahara pengeluaran, tahun anggaran dan bulan. 2. Kolom 1 diisi dengan kode rekening 3. Kolom 2 diisi dengan uraian nama kode rekening 4. Kolom 3 diisi dengan jumlah anggaran yang ditetapkan dalam APBD atas masing-masing kode

rekening 5. Kolom 4 diisi dengan jumlah SP2D atas pembayaran LS-Pihak Ketiga yang telah diterbitkan/SPJ

sampai dengan bulan lalu 6. Kolom 5 diisi dengan jumlah SP2D atas pembayaran LS-Pihak Ketiga yang telah diterbitkan/SPJ

bulan ini 7. Kolom 6 diisi dengan jumlah SP2D atas pembayaran LS-Pihak Ketiga yang telah diterbitkan/SPJ

sampai dengan bulan ini 8. Kolom 7 diisi dengan jumlah sisa pa gu anggaran yang diperoleh dari jumlah anggaran dikurangi

dengan jumlah SPJ atas penggunaan dana LS sampai dengan bulan ini.9. Langkah-langkah dalam membuat dan menyampaikan SPJ bendahara PPKD adalah sebagai

berikut:  

Berdasarkan BKU-bendahara PPKD dan buku pembantu BKU lainnya, Bendahara pengeluaran PPKD membuat SPJ atas pengelolaan uang yang menjadi tanggungjawabnya.

Dokumen SPJ bendahara pengeluaran PPKD dan kelengkapannya tersebut kemudian di berikan ke PPK SKPKD untuk dilakukan verifikasi.

Setelah mendapatkan verifikasi dokumen SPJ bendahara pengeluaran PPKD dan kelengkapannya tersebut kemudian diberikan ke PPKD untuk kemudian mendapatkan pengesahan.

Apabila disetujui, PPKD mengesahkan SPJ bendahara pengeluaran PPKD dan kemudian memberikan dokumen SPJ yang sudah ditandatangani tersebut kepada bendahara pengeluaran PPKD.

Page 19: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial
Page 20: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

HIBAH

BANSOS

Page 21: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

HIBAH

UANG

BANSOS

UANG

Page 22: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

BUKU KAS UMUM

JANUARI

Halaman : 1

No. Urut

Tanggal Uraian Penerimaan (Rp) Pengeluaran (Rp) Saldo (Rp)

     

   

 

1 09/01/2012 Diterima SP2D No.900/Keu-0045/LS.P.I/2012 50.000.000

-

50.000.000

2 09/01/2012 Pembelian ATK

-

2.000.000

48.000.000

3 09/02/2012 Pembelian 1 Unit Printer

-

450.000

47.550.000

           

Page 23: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN

HIBAHPELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN PEMBERIAN HIBAH….

1) PENERIMA HIBAH BERUPA UANG MENYAMPAIKAN LAPORAN PENGGUNAAN HIBAH KEPADA GUBERNUR MELALUI PPKD DENGAN TEMBUSAN SKPD TERKAIT

2) PENERIMA HIBAH BARANG/JASA MENYAMPAIKAN LAPORAN PENGGUNAAN HIBAH KEPADA GUBERNUR MELALUI SKPD TERKAIT

3) PERTANGGUNGJAWABAN PEMDA :

A. USULAN DARI CALON PENERIMA HIBAH

B. KEPGUB TTG PENETAPAN DAFTAR PENERIMA HIBAH DAN NPHD

C. PAKTA INTEGRITAS DARI PENERIMA HIBAH

D. BUKTI TRANSFER UANG DAN BUKTI SERAH TERIMA BARANG JASA ATAS PEMBERIAN HIBAH BERUPA BARANG/JASA.

Page 24: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN

HIBAHPELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN PEMBERIAN HIBAH….

1) PERTANGGUNGJAWABAN PENERIMA HIBAH :

A. LAPORAN PENGGUNAAN HIBAH

B. SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB BAHWA HIBAH YANG DITERIMA TELAH DIGUNAKAN SESUAI NPHD

C. BUKTI PENGELUARAN YANG LENGKAP DAN SAH SESUAI PER-UU-AN BAGI PENERIMA HIBAH UANG DAN SALINAN BUKTI SERAH TERIMA BARANG/JASA BAGI PENERIMA HIBAH BARANG/JASA

2) PERTANGGUNGJAWABAN DISAMPAIKAN KEPADA GUBERNUR PALING LAMBAT TANGGAL 10 JANUARI TAHUN ANGGARAN BERIKUTNYA, KECUALI DITENTUKAN LAIN OLEH PER-UU-AN

3) PERTANGGUNGJAWABAN ANGKA 1) HURUF C DISIMPAN DAN DIPERGUNAKAN OLEH PENERIMA HIBAH SELAKU OBJEK PEMERIKSAAN

Page 25: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

BAGAN MEKANISME PENGANGGARAN HIBAH BERDASARKAN PERGUB 27/2011

Melalui Biro Umum & Plk /SKPD Terkait

DisposisiMemberikan

Pertimbangan

Memberikan rekomendasi

Hasil Pembahasan

1

2

3

45

6

7A 7B

8

Page 26: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

3A

1

2A 2B

1B

8

Usulan Pencairan

BAGAN MEKANISME PELAKSANAAN PENCAIRAN DAN PENYERAHAN HIBAHBERDASARKAN PERGUB 27/2011

7B

6

Hibah Uang

5B

Hibah Barang/Jasa

5A

7A

4

3

Page 27: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

BAGAN MEKANISME PENGANGGARAN BANSOS BERDASARKAN PERGUB 27/2011

Melalui Biro Umum & Plk /SKPD

DisposisiMemberikan

Pertimbangan

Memberikan rekomendasi

Hasil Pembahasan

1

2

3

45

6

7A 7B

8

Page 28: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

3A

1

2A 2B

1B

8

Usulan Pencairan

BAGAN MEKANISME PELAKSANAAN PENCAIRAN DAN PENYERAHAN BANSOS

BERDASARKAN PERGUB 27/2011

7B

6

Bansos Uang

5B

Bansos Barang

5A

7A

4

3

Dibawah Rp.5 Juta

Diatas Rp.5 Juta

Page 29: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN

BANTUAN SOSIALPELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN SOSIAL ….

1) PENERIMA BANSOS BERUPA UANG MENYAMPAIKAN LAPORAN PENGGUNAAN BANSOS KEPADA GUBERNUR MELALUI PPKD DENGAN TEMBUSAN SKPD TERKAIT

2) PENERIMA BANSOS BARANG MENYAMPAIKAN LAPORAN PENGGUNAAN BANSOS KEPADA GUBERNUR MELALUI SKPD TERKAIT

3) PERTANGGUNGJAWABAN PEMDA ATAS PEMBERIAN BANSOS UANG :

A. USULAN DARI CALON PENERIMA BANSOS

B. KEPGUB TTG PENETAPAN DAFTAR PENERIMA BANSOS

C. PAKTA INTEGRITAS DARI PENERIMA BANSOS

D. BUKTI TRANSFER UANG, KUITANSI DAN BERITA ACARA PEMBAYARAN PENYERAHAN UANG ATAS PEMBERIAN BANTUAN

Page 30: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN

BANTUAN SOSIALPELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN SOSIAL ….

PERTANGGUNGJAWABAN DIMAKSUD HURUF A DISIMPAN OLEH SKPD TERKAIT, SEDANGKAN HURUF B, C DAN D DISIMPAN OLEH PPKD

5) PERTANGGUNGJAWABAN PEMDA ATAS PEMBERIAN BANSOS BARANG :

A. USULAN DARI CALON PENERIMA BANSOS

B. KEPGUB TTG PENETAPAN DAFTAR PENERIMA BANSOS

C. PAKTA INTEGRITAS DARI PENERIMA BANSOS

D. BUKTI SERAH TERIMA BARANG ATAS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL BERUPA BARANG

PERTANGGUNGJAWABAN DIMAKSUD HURUF A, B, C DAN D DISIMPAN OLEH SKPD TERKAIT

Page 31: Sistem Pengelolaan Keuangan Bantuan Hibah Dan Bantuan Sosial

Hendro F Handoko, SST.Par, M.Si