Sistem Pendidikan Islam

17
SISTEM PENDIDIKAN ISLAM ERSI INDAH ASMARI (M0513018) FEMBI REKRISNA GRANDEA PUTRA (M0513019) GALIH SUWENO (M0513020)

Transcript of Sistem Pendidikan Islam

Page 1: Sistem Pendidikan Islam

SISTEM PENDIDIKAN ISLAMERSI INDAH ASMARI (M0513018)

FEMBI REKRISNA GRANDEA PUTRA (M0513019)

GALIH SUWENO (M0513020)

Page 2: Sistem Pendidikan Islam

SISTEM PENDIDIKAN ISLAM

Dalam konteks individu, pendidikan termasuk salah satu kebutuhan asasimanusia. Sebab, ia menjadi jalan yang lazim untuk memperoleh pengetahuanatau ilmu. Sedangkan ilmu akan menjadi unsur utama penopang kehidupannya.

Oleh karena itu, Islam tidak saja mewajibkan manusia untuk menuntut ilmu,bahkan memberi dorongan serta arahan agar dengan ilmu itu manusia dapatmenemukan kebenaran hakiki dan mendayagunakan ilmunya di atas jalankebenaran itu.

Page 3: Sistem Pendidikan Islam

SISTEM PENDIDIKAN ISLAM

Rasulullah SAW. bersabda, “Tuntutlah oleh kalian akan ilmu pengetahuan,sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah azza wa jalla,dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sedekah.Sesungguhnya ilmu itu akan menempatkan pemiliknya pada kedudukan tinggilagi mulia. Ilmu adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan akhirat.” [HR. ar-Rabî’].

Makna hadis tersebut sejalan dengan firman Allah SWT: “Allah niscayamengangkat derajat orang-orang yang beriman dan mereka yang berilmupengetahuan bertingkat derajat. Dan Allah Maha mengetahui terhadap apayang kamu lakukan.” (QS. al-Mujad ayat 11).

Page 4: Sistem Pendidikan Islam

ASAS PENDIDIKAN ISLAM

Asas pendidikan adalah aqidah Islam. Aqidah menjadi dasar kurikulum (mataajaran dan metode pengajaran) yang diberlakukan oleh negara. Aqidah Islamberkonsekuensi ketaatan pada syariat Islam. Ini berarti tujuan, pelaksanaan, danevaluasi pelaksanaan kurikulum harus terkait dengan ketaatan pada syariatIslam. Pendidikan dianggap tidak berhasil apabila tidak menghasilkanketerikatan pada syariat Islam pada peserta didik, walaupun mungkin membuatpeserta didik menguasai ilmu pengetahuan.

Aqidah Islam menjadi asas dari ilmu pengetahuan. Ini bukan berarti semuailmu pengetahuan yang dikembangkan harus bersumber pada akidah Islam,karena memang tidak semua ilmu pengetahuan lahir dari akidah Islam. Yangdimaksud adalah, aqidah Islam harus dijadikan standar penilaian. Ilmupengetahuan yang bertentangan dengan aqidah Islam tidak bolehdikembangkan dan diajarkan, kecuali untuk dijelaskan kesalahannya.

Page 5: Sistem Pendidikan Islam

TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

Pendidikan Islam merupakan upaya sadar, terstruktur, terprogram, dansistematis yang bertujuan untuk membentuk manusia yang berkarakter, yakni:

Pertama, berkepribadian Islam. Ini sebetulnya merupakan konsekuensikeimanan seorang Muslim. Intinya, seorang Muslim harus memiliki dua aspekyang fundamental, yaitu pola pikir (‘aqliyyah) dan pola jiwa (nafsiyyah) yangberpijak pada aqidah Islam. Untuk mengembangkan kepribadian Islam, palingtidak ada tiga langkah yang harus ditempuh, sebagaimana yang dicontohkanRasulullah SAW, yaitu:

Page 6: Sistem Pendidikan Islam

TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

1. Menanamkan aqidah Islam kepada seseorang dengan cara yang sesuaidengan kategori aqidah tersebut, yaitu sebagai ‘aqîdah ‘aqliyyah; aqidah yangmuncul dari proses pemikiran yang mendalam.

2. Menanamkan sikap konsisten dan istiqâmah pada orang yang sudah memilikiaqidah Islam agar cara berpikir dan berperilakunya tetap berada di atasfondasi aqidah yang diyakininya.

3. Mengembangkan kepribadian Islam yang sudah terbentuk pada seseorangdengan senantiasa mengajaknya untuk bersungguh-sungguh mengisipemikirannya dengan tsaqâfah islâmiyyah dan mengamalkan ketaatan kepadaAllah SWT.

Page 7: Sistem Pendidikan Islam

TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

Kedua, menguasai tsaqâfah Islam. Islam telah mewajibkan setiap Muslimuntuk menuntut ilmu. Berdasarkan takaran kewajibannya, menurut al- Ghazali,ilmu dibagi dalam dua kategori, yaitu

1. ilmu yang termasuk fardhu ‘ain (kewajiban individual), artinya wajib dipelajarisetiap Muslim, yaitu tsaqâfah Islam yang terdiri dari konsepsi, ide, danhukum-hukum Islam; bahasa Arab; sirah Nabi SAW, ulumul Alquran, tahfizhAlquran, ulumul hadis, ushul fiqh, dll;

2. ilmu yang dikategorikan fardhu kifayah (kewajiban kolektif); biasanya ilmu-ilmu yang mencakup sains dan teknologi serta ilmu terapan keterampilan,seperti biologi, fisika, kedokteran, pertanian, teknik, dll.

Page 8: Sistem Pendidikan Islam

TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

Ketiga, menguasai ilmu kehidupan (IPTEK). Menguasai IPTEK diperlukan agarumat Islam mampu mencapai kemajuan material sehingga dapat menjalankanfungsinya sebagai khalifah Allah di muka bumi dengan baik. Islam menetapkanpenguasaan sains sebagai fardhu kifayah, yaitu jika ilmu-ilmu tersebut sangatdiperlukan umat, seperti kedokteran, kimia, fisika, industri penerbangan, biologi,teknik, dll.

Keempat, memiliki keterampilan yang memadai. Penguasaan ilmu-ilmuteknik dan praktis serta latihan-latihan keterampilan dan keahlian merupakansalah satu tujuan pendidikan Islam, yang harus dimiliki umat Islam dalam rangkamelaksanakan tugasnya sebagai khalifah Allah SWT.

Page 9: Sistem Pendidikan Islam

TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

Sebagaimana penguasaan IPTEK, Islam juga menjadikan penguasaanketerampilan sebagai fardhu kifayah, yaitu jika keterampilan tersebut sangatdibutuhkan umat, seperti rekayasa industri, penerbangan, pertukangan, danlainnya.

Page 10: Sistem Pendidikan Islam

SISTEM PENDIDIKAN ISLAM YANG TERPADU

Agar keluaran pendidikan menghasilkan SDM yang sesuai harapan, harusdibuat sebuah sistem pendidikan yang terpadu. Artinya, pendidikan tidak hanyaterkonsentrasi pada satu aspek saja. Sistem pendidikan yang ada harusmemadukan seluruh unsur pembentuk sistem pendidikan yang unggul.

Dalam hal ini, minimal ada 3 hal yang harus menjadi perhatian. Pertama,sinergi antara sekolah, masyarakat, dan keluarga. Pendidikan yang integralharus melibatkan tiga unsur di atas. Sebab, ketiga unsur di atas menggambarkankondisi faktual obyektif pendidikan. Saat ini ketiga unsur tersebut belumberjalan secara sinergis, di samping masing-masing unsur tersebut juga belumberfungsi secara benar.

Page 11: Sistem Pendidikan Islam

SISTEM PENDIDIKAN ISLAM YANG TERPADU

Kedua, kurikulum yang terstruktur dan terprogram mulai dari tingkat TKhingga perguruan tinggi. Kurikulum sebagaimana tersebut di atas dapat menjadijaminan bagi ketersambungan pendidikan setiap anak didik pada setiapjenjangnya.

Selain muatan penunjang proses pembentukan kepribadian Islam yang secaraterus-menerus diberikan mulai dari tingkat TK hingga PT, muatan tsaqâfah Islamdan ilmu kehidupan (IPTEK, keahlian, dan keterampilan) diberikan secarabertingkat sesuai dengan daya serap dan tingkat kemampuan anak didikberdasarkan jenjang pendidikannya masing-masing.

Page 12: Sistem Pendidikan Islam

SISTEM PENDIDIKAN ISLAM YANG TERPADU

Pada tingkat dasar atau menjelang usia balig (TK dan SD), penyusunanstruktur kurikulum sedapat mungkin bersifat mendasar, umum, terpadu, danmerata bagi semua anak didik yang mengikutinya.

Khalifah Umar bin al-Khaththab, dalam wasiat yang dikirimkan kepadagubernur-gubernurnya, menuliskan, “Sesudah itu, ajarkanlah kepada anak-anakmu berenang dan menunggang kuda, dan ceritakan kepada mereka adabsopan santun dan syair-syair yang baik.”

Khalifah Hisyam bin Abdul Malik mewasiatkan kepada Sulaiman al- Kalb, guruanaknya, “Sesungguhnya anakku ini adalah cahaya mataku. Sayamempercayaimu untuk mengajarnya. Hendaklah engkau bertakwa kepada Allahdan tunaikanlah amanah. Pertama, saya mewasiatkan kepadamu agar engkaumengajarkan kepadanya Alquran, kemudian hafalkan kepadanya Alquran …”

Page 13: Sistem Pendidikan Islam

SISTEM PENDIDIKAN ISLAM YANG TERPADU

Di tingkat perguruan tinggi (PT), kebudayaan asing dapat disampaikan secarautuh. Ideologi sosialisme-komunisme atau kapitalisme-sekularisme, misalnya,dapat diperkenalkan kepada kaum Muslim setelah mereka memahami Islamsecara utuh. Pelajaran ideologi selain Islam dan konsepsi-konsepsi lainnyadisampaikan bukan bertujuan untuk dilaksanakan, melainkan untuk dijelaskandan dipahami cacat celanya serta ketidaksesuaiannya dengan fitrah manusia.

Ketiga, berorientasi pada pembentukan tsaqâfah Islam, kepribadian Islam,dan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan. Ketiga hal di atas merupakantarget yang harus dicapai. Dalam implementasinya, ketiga hal di atas menjadiorientasi dan panduan bagi pelaksanaan pendidikan.

Page 14: Sistem Pendidikan Islam

PERTANYAAN

• Adit: Semua orang diwajibkan menuntut ilmu. Bagaimana jika ilmu digunakanuntuk hal yang buruk? Seseorang yang menggunakan ilmu untuk hal yangburuk apakah derajatnya juga ditinggikan? Bagaimana jika yang berilmu ituadalah orang kafir?

Jawaban: Tidak diterima Allah SWT. karena dia bukan orang Islam. Namunpahala orang tersebut dapat ditampung terlebih dahulu, jika orang tersebutkemudian beriman kepada Allah SWT, maka pahala tersebut dapat dimilikiorang tersebut.

• Irfan: Jihad bom bunuh diri.

Jawaban: Harus sesuai dengan perintah dari pemerintah terlebih dahulu.

Page 15: Sistem Pendidikan Islam

PERTANYAAN

• Maysa: Para ilmuwan Islam saat ini berjihad dengan menemukan penemuanterbaru untuk mengembangkan Islam, apa pendapatnya tentang jihadtersebut?

Jawaban: Dengan mengamati dan menanyakan apapun yang tidak diketahui.

• Maulana: Bagaimana cara mengembangkan pendidikan Islam di Indonesia?Bagaimana cara menyeimbangkan pendidikan Islam dengan pendidikanumum?

Jawaban: Diajari cara membaca Alquran dan hadis. Jadi ditaruh ke pesantren,kemudian orang tuanya yang harus mencarikan pesantren yang benar. Setelahitu anaknya yang harus mempelajari ilmu pesantren dengan benar. Kalau dipesantren banyak ilmu agamanya, untuk menyeimbangkan itu kita harusmemasukkan anak kita ke Sekolah IT. Karena di sekolah IT seimbang. Untukmenghindari agar tak terjadi kesesatan, kita harus pandai membentengi diri.

Page 16: Sistem Pendidikan Islam

KESIMPULAN

• Sistem pendidikan yang sampai pada tingkatan keilmuan ke-6 inilahpendidikan yang paling ideal yang seharusnya diberikan kepada anak didikkita.

• Produk pendidikan yang dihasilkan dari sistem pendidikan model inidiharapkan akan mampu mencetak manusia yang sejati, mandiri dan tidakmudah untuk diperbudak oleh kaum penjajah.

• Produk sistem pendidikan model ini diharapkan juga akan mempunyaikemampuan untuk mempertahankan kehormatan dan harga diri negerinya,sekaligus akan mampu menyebarkan rahmatnya bagi semesta alam.

• Model dari sistem pendidikan yang akan memberikan tingkatan keilmuanyang sampai pada peringkat 6 ini tidak lain adalah Sistem Pendidikan Islam.

Page 17: Sistem Pendidikan Islam

REFERENSI

• Suwartono, S.I.P. Sistem Pendidikan Islam. Microsoft PowerPoint Presentation.

• JPI. 1996. Sistem Pendidikan Islam Klasik dan Moderen. Fakultas Tarbiyah UII.

• Dr. Rahmat Rosyadi. Konsep dan Sistem Pendidikan Islam. http://insistnet.com/konsep-dan-sistem-pendidikan-islam-1/

• Sistem Pendidikan Islam. http://muslimdaily.net/opini/home/sistem-pendidikan-islam.html