Sistem Pencernaan

34
SISTEM PENCERNAAN (Usus Halus dan Usus Besar) Disusun Oleh KELOMPOK 4/KELAS A 1. Madinatul Munawarah (112110101094) 2. Ulfa Mawaddaturrokhmah (122110101028) 3. Aulia Shabrina Y (122110101091) 4. Eti Maemuna (122110101092) 5. Diya Megawati (132110101056) 6. Vini Rahmi Alviani (132110101085) 7. Alfiah Chittanasdia (132110101108)

description

anfis

Transcript of Sistem Pencernaan

SISTEM PENCERNAAN (Usus Halus dan Usus Besar)

SISTEM PENCERNAAN (Usus Halus dan Usus Besar)Disusun OlehKELOMPOK 4/KELAS A

1. Madinatul Munawarah (112110101094)2. Ulfa Mawaddaturrokhmah (122110101028) 3. Aulia Shabrina Y (122110101091)4. Eti Maemuna (122110101092)5. Diya Megawati (132110101056)6. Vini Rahmi Alviani (132110101085)7. Alfiah Chittanasdia (132110101108)8. Febrian Dwi Rahmadan (132110101185)Usus HalusMerupakan tuba terlilit yang merentang dari sfringter pilorus sampai katup ileosekal, tempatnya menyatu dengan usus besar.Diameter 2,5 cmPanjang 3-5 meter saat bekerja.

Divisi pada Usus Halus :Duodenum : bagian terpendek (25-30 cm). Duktus empedu dan duktus pankreas membuka ke dinding posterior duodenum beberapa cm di bawah mulut pilorus.Yeyunum : bagian selanjutnya, panjang 1-1,5 m.Ileum : ukuran 2-2,5 m merentang sampai menyatu dengan usus besar.Motilitas : merupakan gerakan usus halus mencampur isinya dengan enzim untuk pencernaan, memungkinkan produk akhir pencernaan mengadakan kontak dengan sel absorptif, dan mendorong zat sisa memasuki usus besar.Segmentasi irama : gerakan pencampuran utama, segmentasi mencampur kimus dengan cairan pencernaan dan memaparkannya ke permukaan absorptif.Peristaltis : kontraksi ritmik otot plos longitudinal dan sirkular dan merupakan daya dorong utama yang menggerakkan kimus ke arah bawah.Anatomi Mikroskopik Dinding Usus lanjutan kelenjar pada usus halus2. hormon-hormon yang terlibata. Sekretin, CCK, dan GIPb. Peptida usus vasoaktifc. Substansi Pd. Somatostatin

b. Kelenjar penghasil mukus1. Sel goblet2. Kelenjar brunner lanjutan kelenjar pada usus halusc. Kelenjar enteroendokrinKelenjar enteroendokrin menghasilkan hormon gastrointestinal.

3. Jaringan Limfatikleukosit dan nodulus limfe terdapat di keseluruhan usus halus.Fungsi Usus HalusPankreas2) Kendali pada sekresi pankreasDipengaruhi oleh aktivitas refleks saraf selama tahap sefalik dan lambung pada sekresi lambung. Kendali utama terletak pada hormon duodenum.- Sekretin (mengeluarkan cairan mengandung natrium bikarbonat)- CCK (menstimulasi sekresi sejumlah besar enzim pankreas)Hati Dan Sekresi EmpeduAnatomi HatiPerbedaan lobus kanan dan kiri Lobus kanan lebih besar dari lobus kiri hati da memiliki tiga bagian utama: Lobus kanan atas, Lobus kaudatus, dan lobus kuadratusLigamen falsiform memisahkan lobus kanan dan lobus kiri.Ruang-ruang darah sinusoid terletak diantara lempeng-lempeng sel.

Fungsi Utama hatiSekresi Hati memproduksi empedu yg berperan dalam emulsifikan dan absorpsi lemakMetabolisme Hati memetbolisme protein, lemak dan karbohidrat tercernaPenyimpanan menyimpan mineral, seperti zat besi dan tembaga serta vitamin (A, D, E Dan K) dan hati menyimpan toksin tertentu (ex: Pestisida) serta obat yang tidak dapat diuraikan dan disekresikan

NEXT....4. Detoksifikasi Hati melakukan inaktivasi hormon dan detoksifikasi toksin dan obat. Hati memfagosit eritrosit dan zat asing yang terdisintegrasi dalam darah.5. Produksi panas Berbagai aktivitas kimia dalam hati menjadikan hati sebagai sumber utama panas tubuhterutama saat tidur6. Penyimpanan darah Hati merupakan reservoarEmpeduFungsi garam empedu:Kendali pada sekresi dan aliran EmpeduSekresi empedu diatur oleh syaraf (Impuls parasimpatis)dan hormon(sekretin dan CCK) yang sama dengan yang mengatur sekresi cairan pankreas. Saat asam lemak dan asam amino mencapai usus halus, CCK dilepas untuk mengkontraksi otot kandung empedu dan merelaksasi sfingter Oddi. Cairan empedu kemudian didiorong kedalam duodenum.Kandung EmpeduGambar Kantung Empedu

Absorpsi dalam Usus Halus

Enzin- enzim usus dan Cara KerjanyaPencernaan Karbohidrat, Protein, dan LemakEnzimSumber SekresiAksiKarbohidratAmilase saliva (ptialin)Kelenjar salivaZat tepung maltosaAmilase pankreasPankreasZat tepung disakarida + maltosaMaltaseUsus halusMaltosa glukosaSukraseUsus halusSukrosa glukosa + fruktosaLaktaseUsus halusLaktosa glukosa + galaktosaProteinPepsinLambungProtein polipeptidaTripsinPankreasProtein + peptida peptida lebih kecilKimotripsinPankreasProtein + peptida peptida lebih kecilPeptidaseUsus halusDipeptida asam aminoLemakLipase pankreasPankreas (dg garam empedu)Trigiserida monogliserida + as. lemakLipase ususUsus halus (dg garam empedu)Monogliserida as.lemak +gliserol

Apa itu usus besar ?Gambaran umumTidak memiliki viliSerabut otot membentuk taeniae coliDaya regang lebih besar dibandingkan usus halusLebih pendek dari usus halusDiameter lebarTidak memiliki pliace circulares

Fungsi usus besar

Fungsi sekumPada titik persatuan ileum dan sekum, terdapat katup atau otot sfingter yang membuka dan mendorong makanan dari ileum ke dalam perluasan sekum. Sekum dari usus besar menerima makanan yang dicerna dari usus kecil dan mendorong ke arah kolon asenden. Fungsi KolonKolon merupakan tempat dari berbagai bakteri yang merupakan bakteri ramah. Bakteri ini memproduksi vitamin K, yang penting untuk proses pembekuan darah tubuh. Sel-sel pada lapisan usus menyerap sebagian besar air, vitamin dan mineral dari massa kelembaban dan makanan tidak tercerna yang diterimanya dari sekum. Oleh kontraksi otot, makanantidak tercerna atau fecal yang melewati usus besar dan ke dalam rektum. Penghapusan bahan limbah beracun dari tubuh dalam bentuk tinja, juga merupakan bagian dari fungsi usus besar.Fungsi rektumRektum menerima kotoran dari kolon sigmoid dan menyimpannya sampai diekskresikan melalui melalui anus, bagian terakhir dari sistem pencernaan.Lanjutan Usus besar mengabsorbsi 80% sampai 90% air dan elektrolit dari kimus yang tersisa dan mengubah kimus dari cairan menjadi massa semi padatUsus besar hanya memproduksi mukus. Sekresinya tidak mengandung enzim atau hormon pecernaan.Sejumlah bakteri dalam kolon mampu mencerna sejumlah kecil selulosa dan memproduksi sedikit kalori nutrien bagi tubuh dalam setiap hari. Bakteri juga memproduksi vitamin ( K, riboflavin, dan tiamin) dan berbagai gas.Usus besar mengekskresi zat sisa dalam bentuk feses:Air mencapai 75% sampai 80% feses. Sepertiga materi padatnya adalah bakteri dan sisanya yang 2% sampai 3% adalah nitrogen, zat sisa organik dan anorganik dari sekresi pencernaan, serta mukus dan lemak.Feses juga mengandung sejumlah materi kasar, atau serat dan selulosa yang tidak tercerna. Warna coklat berasal dari pigmen empedu: bau berasal dari kerja bakteri.

Daftar PustakaSloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta. EGChttp://biologipedia.blogspot.com/2010/10/usus-halus.html diakses pada 29 Januari 2015.https://hmkuliah.wordpress.com/2012/04/06/sistem-pencernaan/ diakses pada 29 Januari 2015.