SISTEM PENCERNAAN

15

Transcript of SISTEM PENCERNAAN

Page 1: SISTEM  PENCERNAAN
Page 2: SISTEM  PENCERNAAN

Terletak dibelakang tulang-tulang iga dalam rongga abdomen daerah kanan atas

Berat 1500 gramDarah yg mengalir kedalam hati 75 % Supply dari vena porta.Fungsi vena porta mengalirkan darah yang

kaya akan nutrien dari traktus gastrointestinal.

Page 3: SISTEM  PENCERNAAN

Hepatitis A Disebabkan : Virus RNA dari famili

enterovirus Penularan konsumsi makanan,minuman

yg tercemar. Ditemukan dalam tinja pada pasien yang

terinfeksi Masa inkubasi 1-7 minggu.

Page 4: SISTEM  PENCERNAAN

Hepatitis B Penyebab : Virus hepatitis B(HBV) Penularan parenteral /lewat kontak

dengan karier/sexual,oral-oral,penularan perinatal dari ibu kepada bayinya.

Masa inkubasi 28-60 hari.

Page 5: SISTEM  PENCERNAAN

Hepatitis C Penyebab oleh Virus Hepatitis C/HCV Transfusi darah dari produk darah:

terkena darah yang terkontaminasi lewat peralatan

Masa inkubasi : 15-60 hari

Page 6: SISTEM  PENCERNAAN

Hepatitis D Penyebab Virus hepatitis D(HDV) Pola penularan sama dengan Hepatitis

B Inkubasi 21-140 hari

Hepatitis E• Penyebab virus hepatitis E(HEV)• Jalur fekal-oral, kontak antar manusia• Inkubasi 15-65 hari.

Page 7: SISTEM  PENCERNAAN

Adalah : Penyakit hati menahun yg difus ditandai dgn adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul.Ada 3 tipe sirosis atau pembentukan

parut dalam hati:1.Sirosis portal

laennec(alkoholik,nutrisional).dimana jaringan parut secara khas mengelilingi daerah portal.Penyebab oleh alkoholisme kronis

Page 8: SISTEM  PENCERNAAN

2.Sirosis poscanekrotik Dimana terdapat pita jaringan parut

yang lebar sebagai akibat-lanjut dari hepatitis virus akut yg terjadi sebelumnya.

3.Sirosis BilierPembentukan jaringan parut terjadi dalam hati disekitar saluran empedu.

Page 9: SISTEM  PENCERNAAN

Patofiologi Pada sirosis berat terjadi hipertensi

portal,karena vena portal menerima darah dari saluran pencernaan dan limpa, maka peningkatan tekanan vena portal dapat menyebabkan :

Peningkatan tekanan dan pelebaran vena esofagus,umbilikal &rectus superior yg dpt berkembang menjadi pendarahan varises.

Asites(akibat pergerakan,tekanan osmotik & hidrostatik) yg menyebabkan cairan terakumulasi diperitoneum

Pembersihan sisa metabolisme protein yg tidak komplit sehingga meningkatkan amonia,yg berkembang jadi ensefalopati hepatik

Page 10: SISTEM  PENCERNAAN

Riwayat kesehatan sekarang Klien merasa letih,lemah,nafsu makan

menurun,kembung,mual,bak seperti air teh pekat,hematemesis melena,spider nevi,ikterik.

Riwayat kesehatan dahuluApakah ada riwayat konsumsi alkohol

Riwayat kesehatan keluargaApakah ada yang menderita penyakit hepatitis

Page 11: SISTEM  PENCERNAAN

Aktivitas/istirahat : kelemahan,penurunan tonus otot.

Sirkulasi: distensi vena abdomenEliminasi : Feses warna tanah

liat,melena,urine pekatMakanan/cairan :

Anorexia,mual,muntah,BB menurun,edema umum,kulit kering.

Pernafasan: dispnea,takipneaNeurosensorik : perubahan

mental,bingung,bicara lambat.

Page 12: SISTEM  PENCERNAAN

Albumin menurun ( 35-55g/dl) Globulin meningkat(15-30g/dl) SGOT/AST (4,8-19 u/l) SGPT/ALT(2,4-17u/l)

Page 13: SISTEM  PENCERNAAN

Foto rontgen abdomen Biopsi hati Laparaskopi

Page 14: SISTEM  PENCERNAAN

Ggn pemenuhan nutrisi b/d diit tidak adekuat,ketidakmampuan memproses/mencerna makanan,anorexia.

Intervensi :1. Lakukan oral hygiene2. Timbang berat badan klien tiap hari sesuai toleransi3. Anjurkan klien makan-makanan dengan porsi kecil tapi

sering4. Memberikan kalori untuk energi,mempertahankan

protein utk kesembuhan.5 Berikan diet hati6. Kolaborasi dg dokter tentang pemberian cairan dextrose7. Kolaborasi dgn obat-obat penambah nafsu makan.

Page 15: SISTEM  PENCERNAAN

Kelebihan volume cairan b/d asites dan pembentukan edema

Intervensi :1. Batasi asupan natrium & cairan2. Berikan diuretik,suplemen kalium & protein 3. Catat asupan &haluaran cairan4. Ukur & catat lingkar perut setiap hari

Pola nafas tidak efektif b/d asites dan restriksi pengembangan toraks akibat asites,distensi abdomen serta adanya cairan dlm rongga toraks.

Nyeri b/d hati yang membesar serta nyeri tekan dan asites.

Intoleransi aktivitas b/d kelelahan dari penurunan berat badan Gangguan integritas kulit b/d pembentukan edema