sistem pencernaan

57
SISTEM PENCERNAAN Dr. Su Djie To Rante

Transcript of sistem pencernaan

Page 1: sistem pencernaan

SISTEM PENCERNAAN

Dr. Su Djie To Rante

Page 2: sistem pencernaan

SISTEM PENCERNAAN

Saluran pencernaan terdiri dari organ, dengan fungsi utama adalah ingesti, digesti dan absorpsi nutrisi

Terdiri dari saluran tuba yang memanjang dari mulut ke anus bersama-sama dengan beberapa organ yaitu kelenjar ludah, hati, pankreas dan kantong empedu

Page 3: sistem pencernaan
Page 4: sistem pencernaan

GIT

Saluran pencernaan panjang, fibromuscular, batas dalamnya oleh epitel spesifik untuk sekresi dan absorpsi

Page 5: sistem pencernaan

GITDindingnya dibagi menjadi Mucosa Submucosa Lapisan Muscularis (inner circular

dan outer longitudinal) Serosa/adventitia

Page 6: sistem pencernaan

Fig. 16.2

Page 7: sistem pencernaan

FUNGSI UMUM

Ingesti makanan ke dalam mulut Pergerakan makanan sepanjang

saluran Pencernaan mekanis makanan

menjadi partikel-partikel kecil Pencernaan kimia menjadi

molekul sederhana Penyerapan nutrien ke sirkulasi

portal dan limfatik

Page 8: sistem pencernaan

MULUT

Dari bibir hingga oropharynx

Pencernaan awal karbohidrat

Terdiri dari gigi, lidah, palatum, kelenjar ludah dan tonsil

Page 9: sistem pencernaan

Kelenjar Ludah

1. Parotid= sekresi serus, Stensen’s duct

2. Submandibular/submaxillay= sekresi ludah campuran, melalui duktus Wharton’s

3. Sublingual= sekresi ludah campuran, melalui 2 duktus Rivinus dan Bartholin

Page 10: sistem pencernaan
Page 11: sistem pencernaan

Oropharynx

Oropharynx adalah jalan untuk makanan dan udara

Page 12: sistem pencernaan

Esophagus

Tuba Muscular memanjang dari faring ke lambung

Terdapat sphincter pada bagian atas dan bawah

Fungsi : mendorong makanan ke dalam lambung

Page 13: sistem pencernaan
Page 14: sistem pencernaan

Lambung Bagian saluran pencernaan yang

melebar membentuk huruf J Terletak di daerah epigastric

dan kuadran kanan atas Tdd 3 bagian:

1. Fundus 2. Body 3. Pylorus

Page 15: sistem pencernaan

Sel-sel dalam lambung

1. Mucus cells2. Chief cells/principal cells/Zymogenic cells

3. Parietal Cells4. Argentaffin cells

Page 16: sistem pencernaan

Sel-sel dalam lambung

Sel Mucus – sekresi mukus untuk melindungi mucosa

Chief cells/principal cells/Zymogenic cells sekresi Pepsinogen untuk pencernaan protein

Parietal cells/Oxyntic cells- sekresi Hydrochloric acid untuk aktivasi pepsinogen dan Intrinsic factor untuk penyerapan vitamin B12

Argentaffin cells- sekresi Serotonin

Page 17: sistem pencernaan

Usus Halus

Karakteristik :Terdapat mesenteryAdanya villiAdanya plicae circularisDibatasi oleh simple columnar

Page 18: sistem pencernaan
Page 19: sistem pencernaan

Bagian-bagian dari usus kecil

1. DUODENUM – bagian terpendek

2. Jejunum3. Ileum – bagian terpanjang

Page 20: sistem pencernaan
Page 21: sistem pencernaan

Usus besar

Karakteristik:Terdapat haustraTerdapat taenia coliTerdapat appendices epiploicaeTidak ada villiDengan mesocolon pada appendix, kolon transversus dan kolon sigmoid

Page 22: sistem pencernaan

Bagian dari usus besar

Cecum Appendix Ascending colon Transverse colon Descending colon Sigmoid colon Rectum

Page 23: sistem pencernaan
Page 24: sistem pencernaan

Anus

Bagian terakhir dari traktus, dilingkari oleh sphincter anus internal dan eksternal

Page 25: sistem pencernaan

Peritoneum

Membran Serous melapisi rongga abdomen

Parietal peritoneum- dinding abdomen

Visceral peritoneum- visceral organs

Page 26: sistem pencernaan
Page 27: sistem pencernaan

Peritoneum

Organ Retroperitoneal : kidney, pancreas, duodenum, kolon ascending dan descending, rectum

Page 28: sistem pencernaan

Mesentery

Lipatan dari peritoneum memanjang dari organ ke dinding abdomen

Page 29: sistem pencernaan

Supply darah GIT

Cabang-cabang dari celiac trunk

Arteri gastric kiriArteri HepaticArteri Superior mesenteric

Page 30: sistem pencernaan

Organ tambahan

PancreasOrgan berbentuk pistol, merupakan kelenjar endocrine dan exocrine

Tdd : kepala, badan dan ekorDuktus : besar Wirsung, kecil Santorini

Page 31: sistem pencernaan
Page 32: sistem pencernaan

Organ tambahan

Hati (Liver)Organ dalam terbesarTerletak di kuadran kanan atas

Tdd lobus kanan dan kiriFungsi sekresi cairan empedu

Page 33: sistem pencernaan

Liver physiology and Pathophysiology

Normal Function Abnormality in function

1. Stores glycogen = Hypoglycemia

2. Synthesizes proteins = Hypo-proteinemia

3. Synthesizes globulins =Decreased Antibody formation risk for INFECTION

4. Synthesizes Clotting factors = Bleeding tendencies

5. Secreting bile = Jaundice and pruritus

6. Converts ammonia to urea =Hyper-ammonemia

7. Stores Vitamims and minerals

=Deficiencies of Vit and min

8. Metabolizes estrogen = Gynecomastia, testes atrophy

Page 34: sistem pencernaan
Page 35: sistem pencernaan

Organ tambahan

Kantong empedu (Gallbladder)Organ berbentuk buah pear pada kuadran kanan atas dibawah hati

Tdd: fundus, tubuh dan leherFungsi menyimpan dan memekatkan cairan empedu

Page 36: sistem pencernaan

FISIOLOGI GIT

Page 37: sistem pencernaan

PERGERAKAN

Mulut dan esofagus 1. fase Voluntary – bolus

makanan didorong oleh lidah ke pharynx

2. fase Pharyngeal – gerakan reflex

3. fase Esophageal – gelombang peristaltic membawa makanan ke dalam lambung

Page 38: sistem pencernaan

PERGERAKAN LAMBUNG

Mixing wavesPeristaltic movements

Page 39: sistem pencernaan
Page 40: sistem pencernaan

PENGATURAN SEKRESI LAMBUNG

1. Fase Cephalic : dirangsang oleh penglihatan, bau, pikiran, dan rasa dari makanan

2. Fase Gastric : sekresi terjadi karena distensi dari lambung

3. Fase Intestinal : chyme asam dari lambung masuk ke duodenum menyebabkan inhibisi sekresi lambung

Page 41: sistem pencernaan

Usus halus : pergerakan

1. Kontraksi Segmental mencampur makanan

2. Peristaltik mendorong makanan melewati seluruh panjang usus

Page 42: sistem pencernaan
Page 43: sistem pencernaan

USUS BESAR sekresi dan pergerakan

Refleks Defekasi – bergeraknya feses ke sfincter anus internal, yang dimediasi oleh saraf parasimpatis

Distensi menyebabkan reflex

Page 44: sistem pencernaan

PROSES PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

DALAM MULUT Amylase dari kelenjar ludah menghydrolysis tepung

menjadi maltose Makanan yang dikunyah menjadi bolus. Bolus bergerak turun melalui esofagus dengan gerakan

peristaltik. Saat sphincter cardium relaksasi, makanan memasuki

lambung

DALAM LAMBUNG Pencernaan protein dimulai, dirubah menjadi

polypeptides oleh enzyme pepsin. Casein dirubah menjadi caseinogen oleh enzyme rennin. Hidrochloric acid membuat kondisi asam & membunuh

bacteria & menghentikan aktivitas dari amilase kelenjar ludah.

Bahan setengah cair, chyme, masuk ke dalam duodenum ketika sphincter piloric relaksasi

Page 45: sistem pencernaan

DALAM DUODENUM

Tepung yang belum dihidrolisa di mulut, dihidrolisa disini oleh enzyme amylase.

Emulsifikasi lemak yang dibantu oleh garam menurunkan tegangan permukaan dari lemak

Lipase menghydrolyze lemak menjadi asam lemak dan glycerols

Trypsin menghydrolyze polypeptides menjadi peptides.

Page 46: sistem pencernaan

DALAM USUS HALUS (ILEUM) Maltose dihydrolase menjadi glucose oleh enzyme

maltase Lactose dihydrolase menjadi glucose & galactose oleh

enzyme lactase Sucrose dihirolase menjadi glucose & fructose oleh

enzyme sucrase Lemak dihidrolase menjadi asam lemak & glycerols

oleh enzyme lipase Peptides dihydrolase menjadi asam amino oleh enzyme

erepsin

DALAM COLON Hanya terjadi abrsorbsi air

Page 47: sistem pencernaan

SEKRESI PANKREAS

1. Bicarbonate- to neutralize the acidic chyme from the stomach

2. Pancreatic amylase- for carbohydrate digestion

3. Pancreatic lipase- for fat digestion

4. Trypsin and chymotrypsin- for protein digestion

Page 48: sistem pencernaan

MASALAH PENCERNAAN MAKANAN

PENCERNAAN TIDAK LENGKAP Jumlah makanan yang banyak dan banyak

cairan menyebabkan nyeri yang hebat di perut, mual, muntah dan perut kembung

PENURUNAN PRODUKSI ENZYME Kesulitan pencernaan lactose, kerusakan

pankreas akan menurunkan enzym amylase, trypsin dan lipase

PEMBENTUKAN BATU EMPEDU (GALLSTONE)

Terlalu banyak konsumsu makan berlemak dapat menyebabkan batu empedu yang dapat menyumbat saluran empedu. Lemak tidak dapat diemulsifikasi

Page 49: sistem pencernaan

Fig. 16.22

Page 50: sistem pencernaan
Page 51: sistem pencernaan

ASIMILASI MAKANAN

Hasil pencernaan dibawa langsung ke hati. Hati mengontrol jumlah nutrien yang dilepaskan ke dalam peredaran darah

Asililasi terjadi di dalam sel dimana nutrein digunakan untuk membentuk senyawa kompleks

FUNGSI HATI Kerja dari hormon insulin & glucagon mengatur kadar

gula darah Pembentukan fibrinogen, prothrombin & cairan empedu. Detoxifikasi alcohol, obat & racun Deaminasi dari asam amino Penyimpanan Vit A & D, B12, besi, tembaga &

potassium. Produksi panas

Page 52: sistem pencernaan

PROSES ASIMILASI DALAM HATI

ASAM AMINO GLUCOSE

Kelebihan asam amino tidak dapat disimpan dan dipecah menjadi urea oleh proses deamination.

Kelebihan glucose dirubah menjadi glycogen dan disimpan dalam hati dibantu oleh hormon insulin.

Bila glucose kurang, maka hati merubah asam amino menjadi glucose

Bila kadar gula darah menurun, glucagon hormone merubah kembali glikogen menjadi glucose

Protein plasma dapat disintesis dari asam amino untuk pembekuan darah & osmoregulation.

Glucose didalam hati digunakan untuk cellular respiration untuk membentuk energi.

Page 53: sistem pencernaan

PROSES ASIMILASI DALAM SEL

AMINO ACIDS GLUCOSE LIPIDS

digunakan untuk sintesis protoplasm baru and memperbaiki kerusakan jaringan

dioksidasi untuk menghasilkan energi selama pernapasan cellular.

Phospholipid & cholesterol adalah komponen utama plasma membrane

penting untuk sintesis enzyme dan hormone

Energi dibutuhkan untuk proses kimia dalam sel contoh: kontraksi otot dan sistesis protein

kelebihan lemak disimpan di dalam jaringan lemak bawah kulit Ketika tubuh kekurangan glukosa, lemak dioksidase untuk menghasilkan energy.

Page 54: sistem pencernaan

KEBIASAAN MAKANAN YANG BURUK

Gastritis Jika sering terlambat makan, kosongnya lambung

mengakibatkan asam lambung bekerja pada epitel lambung dan menyebabkan keradangan

Keradangan dan kerusakan lambung dapat juga disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan, stres & sering minum obat analgetik

Terapi : obat seperti antacids: sodium bicarbonate & magnesium hydroxide yang dapat menetralkan keasaman lambung

Page 55: sistem pencernaan

BAGAIMANA MEMILIH MAKANAN

HARUS MEMPERTIMBANGKAN:

Kandungan nutrisi, hindari makanan yang berlemak.

Kesegaran makanan Adanya zat additives seperti zat pewarna,

perasa, dan bahan pengawet harus dihindari

KESEHATAN UMUM KITA BERGANTUNG PADA KESEHATAN SISTEM PENCERNAAN KITA

Page 56: sistem pencernaan

?

Page 57: sistem pencernaan