Sistem Pemerintahan Negara Indonesia Berdasar UUD 1945 Sebelum Diamandemen

3
Sistem Pemerintahan Negara Indonesia Berdasar UUD 1945 sebelum Diamandemen. Sistem pemerintahan ini tertuang dalam penjelasan UUD 1945 tentang 7 kunci pokok sistem pemerintahan. Yaitu : • Indonesia adalah Negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat) • Sistem Konstitusional. • Kekuasaan tertinggi di tangan MPR • Presiden adalah penyelenggara pemerintah Negara yang tertinggi di bawah MPR. • Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR. • Menteri Negara adalah pembantu presiden, dan tidak bertanggung jawab terhadap DPR. • Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas. Berdasarkan tujuh kunci pokok tersebut, sistem pemerintahan Indonesia menurut UUD 1945 menganut sistem pemerintahan presidensial. Sistem pemerintahan ini dijalankan semasa Orde Baru dibawah kepemimpinan Presiden Suharto. Ciri dari sistem pemerintahan presidensial ini adalah adanya kekuasaan yang amat besar pada lembaga kepresidenan. Pada saat sistem pemerintahan ini, kekuasaan presiden berdasar UUD 1945 adalah sebagai berikut : • Pemegang kekuasaan legislative. • Pemegang kekuasaan sebagai kepala pemerintahan. • Pemegang kekuasaan sebagai kepala Negara.

description

TTR

Transcript of Sistem Pemerintahan Negara Indonesia Berdasar UUD 1945 Sebelum Diamandemen

Page 1: Sistem Pemerintahan Negara Indonesia Berdasar UUD 1945 Sebelum Diamandemen

Sistem Pemerintahan Negara Indonesia Berdasar UUD 1945 sebelum

Diamandemen.

Sistem pemerintahan ini tertuang dalam penjelasan UUD 1945 tentang 7 kunci pokok sistem

pemerintahan. Yaitu :

• Indonesia adalah Negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat)

• Sistem Konstitusional.

• Kekuasaan tertinggi di tangan MPR

• Presiden adalah penyelenggara pemerintah Negara yang tertinggi di bawah MPR.

• Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.

• Menteri Negara adalah pembantu presiden, dan tidak bertanggung jawab terhadap DPR.

• Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas.

Berdasarkan tujuh kunci pokok tersebut, sistem pemerintahan Indonesia menurut UUD 1945

menganut sistem pemerintahan presidensial.

Sistem pemerintahan ini dijalankan semasa Orde Baru dibawah kepemimpinan Presiden Suharto.

Ciri dari sistem pemerintahan presidensial ini adalah adanya kekuasaan yang amat besar pada

lembaga kepresidenan.

Pada saat sistem pemerintahan ini, kekuasaan presiden berdasar UUD 1945 adalah sebagai

berikut :

• Pemegang kekuasaan legislative.

• Pemegang kekuasaan sebagai kepala pemerintahan.

• Pemegang kekuasaan sebagai kepala Negara.

• Panglima tertinggi dalam kemiliteran.

• Berhak mengangkat & melantik para anggota MPR dari utusan daerah atau golongan.

• Berhak mengangkat para menteri dan pejabat Negara.

• Berhak menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan Negara lain.

• Berhak mengangkat duta dan menerima duta dari Negara lain.

• Berhak memberi gelaran, tanda jasa, dan lain – lain tanda kehormatan.

• Berhak memberi grasi, amnesty, abolisi, dan rehabilitasi.

Page 2: Sistem Pemerintahan Negara Indonesia Berdasar UUD 1945 Sebelum Diamandemen

Dampak negative yang terjadi dari sistem pemerintahan yang bersifat presidensial ini adalah

sebagai berikut :

• Terjadi pemusatan kekuasaan Negara pada satu lembaga, yaitu presiden.

• Peran pengawasan & perwakilan DPR semakin lemah.

• Pejabat – pejabat Negara yang diangkat cenderung dimanfaat untuk loyal dan mendukung

kelangsungan kekuasaan presiden.

• Kebijakan yang dibuat cenderung menguntungkan orang – orang yang dekat presiden.

• Menciptakan perilaku KKN.

• Terjadi personifikasi bahwa presiden dianggap Negara.

• Rakyat dibuat makin tidak berdaya, dan tunduk pada presiden.

Dampak positif yang terjadi dari sistem pemerintahan yang bersifat presidensial ini adalah

sebagai berikut :

• Presiden dapat mengendalikan seluruh penyelenggaraan pemerintahan.

• Presiden mampu menciptakan pemerintahan yang kompak dan solid.

• Sistem pemerintahan lebih stabil, tidak mudah jatuh atau berganti.

• Konflik dan pertentangan antar pejabat Negara dapat dihindari.

Indonesia memasuki era reformasi. Dimana bangsa Indonesia ingin dan bertekad untuk

menciptakan sistem pemerintahan yang demokratis. Oleh karena itu perlu disusun pemerintahan

berdasarkan konstitusi (konstitusional). Yang bercirikan sebagai berikut :

• Adanya pembatasan kekuasaan ekskutif.

• Jaminan atas hak – hak asasi manusia dan warga Negara.