Sistem PeliputI. Tujuan percobaan a. Mengenal fungsi dan sistem peliputb. Mempelajari beberapa karakteristik sensasi pada kulitc. Mempelajari beberapa kulit manusia menggunakan model anatomi kulit manusiad. Mampu membedakan kulit manusia dengan kulit katak

II. Tinjauan PustakaSistem peliput adalah sistem yang terletak dipermukaan luar tubuh dan dapat melindungi organ. Sistem peliputi meliputi kulit. Kulit adalah lapisan atau jaringan yang menutupi seluruh tubuh dan melindungi tubuh dari bahaya yang datang dari kulit. Kulit merupakan bagian tubuh yang perlu mendapat perhatian khusus untuk memperindah kecantikan, selain itu kulit dapat membantu menemukan penyakit yang diderita pasien. Kulit mencakup kulit pembungkus permukaan tubuh berikut turunannya termasuk kuku, rambut, dan kelenjar.kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat pada bagian luar untuk menutupi dan melindungi permukaan tubuh. Kulit berhubungan dengan selaput lendir yang melapisi rongga lubang masuk. Pada permukaan kulit bermuara kelenjar keringat dan kelenjar mukosa.Makroskopis kulit. Kulit merupakan organ hidup yang mempunyai ketebalan yang sangat bervariasi. Bagian yang sangat tipis terdapat disekitar mata dan yang peling tebal pada telapak kaki dan telapak tangan dimana mempunyai ciri khas yang berbeda-beda pada setiap orang berupa garing lengkung dan berbelok-belok.Mikroskopis kulit. Kulit dapat dibedakan menjadi dua lapisan utama yang kulit ari (epidermis) dan kulit jangat (dermis=kutis). Kedua lapisan ini berhubungan dengan lapisan yang ada bawahnya dengan perantaraan jaringan ikat bawah kulit (hipodermis=subkulit), dermis atau kulit mempunyai alat tambahan atau pelengkap kulit yaitu : rambut dan kuku.

Fungsi kulit Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh dan bersambung dengan selaput lendir yang melapisi rongga yang berfungsi sebagai berikut :1. Sebagai pelindungAda beberapa kemampuan perlindungan dari kulit yaitu : Kulit adalah relatif tak tertembus air, dalam arti bahwa ia menghindarkan hilangnya cairan dan jaringan dan juga menghindarkan masuknya air, sehingga tidak terjadi penarikan dan kehilangan cairan. Kulit melindungi struktur internal dan tubuh terhadap trauma dan terhadap invasi oleh mikroorganisme yang membahayakan. Selain itu pula sebagai alat pelindung diberikan oleh lapisan zat tanduk, tambahan pula perlindungan diberikan oleh keasaman dari keringat dan terdapatnya asam lemak pada sebum, yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan oleh aksi dari mikroorganisme membahayakan. Kulit mengandung pigmen melanin yang melindungi terhadap sinar ultraviolet.

2. Sebagai peraba atau alat komunikasiMerasakan sentuhan, rasa nyeri, perubahan suhu, dan tekanan kulit jaringan subkutan, dan ditransmisikan melalui saraf sensoris dimedula spinalis dan otak, juga rasa sentuhan yang disebabkan oleh rangsangan pada ujung saraf didalam kulit berbeda-beda menurut ujung saraf yang dirangsang. Rasa sentuhan disebabkan rangsangan pada ujung saraf, dikulit berbeda menurut ujung saraf yang dirangsang. Rasa sakit disebabkan karena ekanan yang didalam dan rasa berat dari suatu benda, misal mengenai otot dan tulangatau sendi. Kulit mempunyai kulit ujung saraf peraba yang menerima rangsangan dari luar diteruskan kesaraf pusat otak. Kulit merupakan media ekspresi wajah dan refleks vaskuler yang pentimg dalam komunikasi.

3. Sebagai alat pengatur panasSuhu tubuh seorang adalah tetap, ,eskipun terjadi perubahan suhu lingkungan. Suhu normal (sebelah dalam) tubuh, yaitu suhu visera dan otak adalah 36 oC sampai 37,5 OC, suhu kulit sedikit lebih rendah. Pengaturan ini dapat berlangsung melalui mekanisme adanya persarafan vaso motorik yang mengendalikan arteriol kutan dengan dua cara yaitu : Vasodilatasi, kulit melebar, kulit menjadi panas, kelebihan panas dipancarkan ke kelenjar keringat sehingga terjadi penguapan cairan pada permukaan tubuh. Vasokontriksi,pembuluh darah mengkerut, kulit pucat dan dingin, hilangnya keringat dibatasi dan panas suhu tubuh tidak dikeluarkan.

4. Sebagai tempat penyimpananKulit bereaksi sebagai alat penampung air dan lemak, yang dapat melepaskan bilamana diperlukan. Kulit dan jaringan dibawahnya bekerja sebagai tempat penyimpanan air, jaringan adiposa dibawah kulit merupakan tempat penyimpanan lemak yang utama pada tubuh.

5. Sebagai alat absorbsiKulit dapat mengabsorbsi : Sinar ultraviolet yang beraksi atas prekussor vitamin D yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tulang. Obat-obatan tertentu yang digunakan sebagai salep.

6. Sebagai sekresiZat berlemak, air dan ion-ion, seperti Na+ di eksresi melalui kulit.Lapisan Kulit1) Lapisan episermis/kutikulaMerupakan lapisan terluar, sebagian besar terdiri dari epitel skuamosa yang bertingkat yang mengalami keratinisasi yang tidak memiliki pembuluh darah. Sel-sel penyusun epidermis secara terus menerus terbentuk dari lapisan germinal dalam epitelium kolumnar. Pigmentasi dari kulit dari sebagian besar kerena melanin (suatu pigmen berwarna hitam, pada lapisan terdalam epidermis), pigmentasi ini sebagian besar dikontrol oleh hormon adrenalin dan pituitari. Lapisan epidermis terdiri dari : Stratum korneum (lapisan tanduk) yang terdiri dari sel gepeng yang mati tidak berinti, mengandung keratin. Stratum lusidum, merupakan sel gepeng tanpa inti, yang jelas terlihat pada telapak kaki dan tangan dengan ketebalan empat sampai tujuh laoisan sel. Stratum granulosum, yang merupakan sel gepeng berkulit kasar dan berinti, sel-sel tersebut terdapat hanya 2-3 lapisan yang sejajar dengan permukaan kulit. Stratum spinosum, yaitu lapisan yang paling tebal dan terdiri dari banyak glikogen. Stratum basale, bentuknya silindris dengan inti yang lonjong,didalamnya terdapat butir-butir yang halus disebut butir melanin warna.

2) Lapisan DermisDermis merupakan lapisan kedua dari kulit, batas dengan epidermis dilpaisi oleh mmbran basalis dan disebelah bawah berbatasan denagn subkutis. Didalam lapisan ini mengandung pembuluh darah, pembuluh limfe, dan saraf dan juga lapisannya elastik, fibrosanya padat dan terdapat folikel rambut.Dermis terdiri dari : Bagian atas, pars papilareMenonjol ke epidermis, terdiri dari serabut saraf, dan pembuluh darah yang memberi nutrisi pada epidermis yang diatasnya. Bagian bawah, pars retikulareMenonjol kearah subkutan, serabut penunjang yaitu serabut kolagen, elastis, dan serabut retikulus.

3) Subkatis atau hipodermisTerdiri dari kumpulan-kumpulan sel lemak dan diantaranya terdapat serabut-serabut jaringan ikat dermis. Lapisan lemak ini disebut penikulus adiposus yang tebalnya tidak sama. Kegunaan penikulus adiposus adalah sebagai shokbreker atau pegas bila terjadi tekanan utama mekanis yang emnimpa pada kulit dan sebagai tempat penimbunan kalori serta tambahan untuk kecantikan tubuh.Pelengkap kulit1) Rambut Rambut tumbuh dari volikel rambut didalam epidermis, folikel rambut dibatasi oleh epidermis sebelah atas dasarnya terdapat papil tempat rambut, akar berada didalam folikel pada ujung paling dalam dan bagian sebelah luar disebut batang rambut, pada folikel rambut terdapat otot polos kecil sebagai penegak rambut.Ada berbagai bentuk rambut antara lain adalah : Rambut panjang dikepala, pubis dan jenggot. Rambut pendek dilubang hidung, liang telinga dan alis Rambut bulu lanugo diseluruh tubuh Rambut seksual dipubis dan aksila (ketiak)2) KukuKuku adalah sel epidermis kulit yang mengalami keratinitas yang telah berubah tertanam dalam palung kuku menutup garis lekukan pada kulit. Palung kuku mendapat persarafan dan pembuluh darah yang banyak. Bagian dari kuku terdiri dari : Ujung kuku atas Badan kuku yang merupakan bagian paling besar Akar kuku Matriks kuku (tempat tumbuhnya akar kuku) Bantalan kuku dibawah adalah lapisan epidermis tipis Pulpa jari dibawah bantalan kuku dibentuk oleh jaringan ikat vaskular longgar

3) Kelenjar kulitKelenjar kulit mempunyai lobus yang bergulung-gulung dengan saluran keluar untuk mengeluarkan berbagai zat dari badan (kelenjar keringat). Ada 2 kelenjar yang terdapat pada kulit yaitu :a. Kelenjar keringat menghasilkan kelenjar sadoriverab. Kelenjar tulang menghasilkan kelenjar sebasea, kelenjar ini terdiri dari :- badan kelenjar- saluran kelenjar- muara kelenjar

A. Kelenjar sebasea Kelenjar ini berasal dari rambut yang bermuara pada saluran folikel rambut untuk melumasi rambut dan kulit yang berdekatan. Kelenjar ini kantongnya dalam kulit bentuknya seperti botol dan bermuara dalam folikel rambut, paling banyak terdapat pada kepala dan muka sekitar hidung, mulut dan telinga, tidak terdapat pada telapak kaki dan telapak tangan. Kelenjar sebasea mengeluarkan sebum, yaitu campuran lemak, zat lilin, minyak dan pecahan-pecahan sel yang berfungsi sebagai emoliens atau pelembut kulit dan merupakan suatu barrier terhadap evaporasi. Zat ini juga memiliki aktivitas bakterisida. Kelenjar sebasesa dapat terinfeksi sehingga menyebabkan furunkel (bisul).

B. Kelenjar keringatKelenjar keringat adalah tube tunggal yang bergulung dan terletak pada jaringan subkutan dan dengan saluran yang panjang yang terbuka pada permukaan kulit. Sekresi aktif dari kelenjar keringat dibawah pengendalian saraf simpatis.Kelenjar ini terbagi dua yaitu : Kelenjar keringat ekrinYaitu kelenjar tubular simple dan berpilin serta tidak berhubungan dengan kelenjar rambut. Sekrese kelenjar ini mengandung pendinginan evaporatif tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh.

Kelenjar keringat apokrinKelenjar ini terspesialisasi yang besar dan bercabang dengan penyebrangan yang terbatas sehingga mungkin hanya ditemukan pada ketiak, vulva, puting susu dan regio anogenital.

III. Bahan dan AlatBahan : praktikan (wanita dan pria) Paku (panas dan dingin) Amplas Kapas bulu Alat pengukur koin

Alat : Eter Etanol Air hangat Air dingin

IV. Cara kerjaa) Fisiologi a. Sensasi kulitSensasi kulit meliputi panas, dingin, nyeri, dan sentuh. Reseptor-reseptor untuk panas, dingin, dan sentuhan hanya sedikit dalam organ dalaman. Reseptor nyeri agak terdistribusi menyeluruh dan sensasi ini dapat diperoleh kebanyakan organ.Prosedur : Gambarkan satu daerah dengan luas sekitar 2 cm pada permukaan anterior dari lengan bawah dengan menggunakan pena. Dalam daerah ini lakukan sentuhan pelan-pelan dengan bulu sikat paling sedikit 20 tempat yang berbeda gunakan tekanan halus untuk membengkokan bulu sikat. Berikan tekanan yang sama setiap kali. Paku didinginkan dalam air es, keringkan paku dan selanjutnya sentuhkan pelan-pelan dengan menggunakan ujung paku sedikit 20 tempat dalm daerah tadi. Dengan menggunakan paku yang dipanaskan dalam air dan di keringkan, cari lokasi reseptor panas seperti prosedur 3. Lakukan lagi pada daerah yang sama dengan menggunakan jarum untuk mencari reseptor nyeri. Jumlahkan lokasi reseptor untuk tiap sensasi. Ulang prosedur 2-6 diatas pada daerah lutut, mata kaki dan telapak kaki.

b. Sensasi tekananReseptor untuk sensasi tekanan terletak langsung dibawah kulit. Sensasi serupa terjadi jika kandung kemih atau rectum disis urin atau feses (sensasi kepenuhan).Prosedur : Seorang teman menutup mata Tekan satu titik kulit teman dengan ujung pensil dengan kuats ampai berbekas Suruh teman itu mealokasi tekanan ini Catat jarak dalam mm antara dua titik tersebut Lakukan percobaan ini 5 kali dan rata-ratakan hasil yang diperoleh. Ulang prosedur 1-5 pada daerah ujung jari, punggung tangan, lengan atas bagian dalam, dan tengkuk. Bandingkan hasil pengamatan

c. Adaptasi reseptorHilangnya sensasi disebabkan oleh kenyataan bahwa reseptor beradaptasi terhadap stimulus. Dengan demikian membentuk impuls saraf sampai terjadinya perubahan dalam stimulus.Prosedur : Stimulasi sentuhan Seorang teman menutup mata Letakan suatu benda (mata uang) pada kulit permukaan lengan Amati berapa lama sensasi sentuh berlangsung Ulangi percobaan pada daerah lain dari lengan Setelah sensasi hilang, tambahkan 2 mata uang dengan ukuran yang sama. Apa sensasi yang dirasakan dan berapa lama itu berlangsung? Stimulasi suhu Celupkan jari telunjuk dalam air hangat selama dua menit, celupkan lagi jari telunjuk lainnya kewadah air hangat yang sama. Selanjutnya, celupkan jari telunjuk kedalam air hangat yang sama dan jari telunjuk lainnya ke air dingin. Setelah 2 menit, celupkan kedalam wadah iar ledeng dingin yang sama.

d. Daya membedakanProsedur : Dengan ujung jari lakukan penilaian terhadap benda dari berbagai tingkat kekasaran (amplas) dan benda berbagai bentuk (kuas, jarum) Ualng percobaan diatas pada lengan bawah

e. Pengaturan suhu tubuh melalui kulitProsedur : Gosok kulit dengan kapas yang sudah dibasahi eter. Apa yang dirasakan? Ualng dengan menggunakan etanol. Apa yang dirasakan?V. Hasil dan pembahasan a. Hasil

Gambar 5.1 penampang melintang kulit manusia dan bagaian-bagiannya

Gambar 5.2 akar rambut

Gambar 5.3 diagram reseptor pada kulit manusVIVIIIIIIkelompok

WPWPWPWPWPGener

20181918201820181518PLengan

20182018201815181018D

20201920142017201720S

20182018201820182018N

16201920152020201520PAntara lutut dan mata kaki

19202020202017201520D

20191419181918191019S

20162016201620161516N

18181918151819182018PTelapak kaki

16172017201718171717D

20162016181615161016S

20202020202018201520N

0000000,200,50Ujung jariSensasi tekanan

0,910,810,810,510,31Pangkal tangan

00,70,20,70,80,710,70,20,7Lengan bagian atas

1,41,50,51,50,51,51,41,51,21,5Tengkuk

Merah,kebas,dinginDingin,pucat,kebas,nyeriMerah,bengkak,kebasDingin,pucat,kebas nyeriKebas,dingin,kakuDingin,pucat,kebas,nyeriPucat,kebas,nyeriDingin,pucat,kebas,nyeriDingin,putihDingin,pucat,kebas,nyeriHasilkananStimulasi suhu

00:2001:5900:4001:5901:0801:5900:5901:592 menit01:59Waktu

Merah,nyeri,panasKebas,panas,merahPanas,merahKebas,panas,merahTebal,panas,perihKebas,panas,merahMerah,panasKebas,panas,merahKebas,merahKebas,panas,merahHasilkiri

00:2001:0500:1201:0500:2001:0500:3401:052 menit01:05Waktu

26,82 detik02:5700:1402:5740,21 detik02:5713,48 detik02:5723,19 detik02:571 koinKoin

25,47 detik49:1700:1549:1734,42 detik49:1701:0449:179,4 detik49:172 koin

++++++++++KasarStimulasi

++++++++++Sentuhan

++++++++++nyeri

Dingin panasDingin akhirnya panasDingin lalu nyeriDingin akhirnya panasDinginDingin akhirnya panasDinginDingin akhirnya panasDinginDingin akhirnya panasEterPengaturan suhu

DinginDinginDingin agak kebasDinginDinginDinginDingin kebasDinginDinginDinginalkohol

b. Pembahasan

Gambar melintang kuitKulit merupakan organ terluar dari tubuh. Kulit mempunyai 3 lapisan seperti gambar diatas yaitu kulit epidermis, dermis, dan hypodermis. Lapisan episermis/kutikulaMerupakan lapisan terluar, sebagian besar terdiri dari epitel skuamosa yang bertingkat yang mengalami keratinisasi yang tidak memiliki pembuluh darah. Sel-sel penyusun epidermis secara terus menerus terbentuk dari lapisan germinal dalam epitelium kolumnar. Pigmentasi dari kulit dari sebagian besar kerena melanin (suatu pigmen berwarna hitam, pada lapisan terdalam epidermis), pigmentasi ini sebagian besar dikontrol oleh hormon adrenalin dan pituitari. Lapisan epidermis terdiri dari : Stratum korneum (lapisan tanduk) yang terdiri dari sel gepeng yang mati tidak berinti, mengandung keratin. Stratum lusidum, merupakan sel gepeng tanpa inti, yang jelas terlihat pada telapak kaki dan tangan dengan ketebalan empat sampai tujuh laoisan sel. Stratum granulosum, yang merupakan sel gepeng berkulit kasar dan berinti, sel-sel tersebut terdapat hanya 2-3 lapisan yang sejajar dengan permukaan kulit. Stratum spinosum, yaitu lapisan yang paling tebal dan terdiri dari banyak glikogen. Stratum basale, bentuknya silindris dengan inti yang lonjong,didalamnya terdapat butir-butir yang halus disebut butir melanin warna.

Dermis Dermis (Kulit jangat atau korium).Kulit yang sifatnya lentur serta elastis yang berguna untuk melindungi bagian-bagian yang lebih dalam.Dermis ini sangat tebal pada telapak tangan dan telapak kaki, namun amat tipis sekali pada kelopak mata.Perbatasan antara dermis dan episdermis tampak tonjolan-tonjolan dermis kedalam epidermis, menyerupai ujung-ujung jari disebut papil kulit jangat. Dermis terdiri dari serat-serat kolagen, serabut elastis dan serabut-serabut retikulin.Serabut-serabut ini bersama dengan pembuluh darh dan pembuluh getah bening membuat anyaman. Susunan serabut-serabut ini berbeda di bagian atas dengan di bagian bawah sehingga pada dermis ini dibedakan atas 2 lapis yaitu : Lapis papilar (stratum papillare). Lapis papilar bersama dengan lapis benih merupakan bagian kulit yang paling vital, karena kedua-duanya memegang peranan penting dalam peremajaan dan penggandaan unsur-unsur kulit. Setiap papil dibentuk oleh anyaman serabut halus mengandung serabut elastis. Dijaringan ini dapat dilihat satu atau lebih lengkungan-lengkungan kapiler dan bentuk-bentuk ujung saraf perasa. Lapisan reticular. Terdiri atas anyaman jaringan ikat yang lebih tebal dan dalam lapis ini ditemukan sel-sel fibroblast, sel-sel histiosit, pembuluh-pembuluh darah, pembuluh-pembuluh getah bening, saraf, kandung rambut, kelenjar palit, kelenjar keringat, sel-sel lemak dan otot penegak rambut.

Lapisan hypodermisTerdiri dari kumpulan-kumpulan sel lemak dan diantaranya terdapat serabut-serabut jaringan ikat dermis. Lapisan lemak ini disebut penikulus adiposus yang tebalnya tidak sama. Kegunaan penikulus adiposus adalah sebagai shokbreker atau pegas bila terjadi tekanan utama mekanis yang emnimpa pada kulit dan sebagai tempat penimbunan kalori serta tambahan untuk kecantikan tubuh.

Akar rambutRambut tumbuh dari volikel rambut didalam epidermis, folikel rambut dibatasi oleh epidermis sebelah atas dasarnya terdapat papil tempat rambut, akar berada didalam folikel pada ujung paling dalam dan bagian sebelah luar disebut batang rambut, pada folikel rambut terdapat otot polos kecil sebagai penegak rambut. Ada berbagai bentuk rambut antara lain adalah : Rambut panjang dikepala, pubis dan jenggot. Rambut pendek dilubang hidung, liang telinga dan alis Rambut bulu lanugo diseluruh tubuh Rambut seksual dipubis dan aksila (ketiak)Bagian-bagian rambut ada beberapa yaitu akar yang merupakan bagian yang tertanam dalam folikel dan batang yang merupakan bagian yang berada di atas permukaan kulit. Akar dan batang rambut tersusun dari tiga lapisan yaitu: Kutikel, yaitu lapisan terluar yang tersusun dari sel-sel matu yang bersisik. Korteks, merupakan lapisan tengah yang terkeratinasi, yang membentuk bagian utama batang rambut. Bagian ini mengandung jumlah pigmen beragam yang menentukan warna rambut. Medulla atau aksis sentral, yang tersusun dari dua sampai tiga lapisan sel. Pertumbuhan medulla buruk bahkan seringkali tak terjadi terutama pada rambut pirang.

Sensasi pada kulitDari hasil yang didapatkan diatas, pada pengamatan sensasi kulit dibagian mata kaki pria lebih sensitif dibandingkan dengan kaki wanita. Dari 20 kali sentuhan merasakan sensasi panas menggunakan paku yang telah direndam dalam beberapa waktu, pria merasakan panas di 20 sentuhan pada mata kaki. Sedangkan wanita hanya merasakan 16 sentuhan dari 20 sentuhan. Dari 20 kali sentuhan merasakan sensasi dingin, wanita hanya merasakan di 19 titik reseptor dingin sedangkan pria tidak jauh berbeda, yaitu 20 titik reseptor dingin dari 20 sentuhan titik reseptor. Begitu juga dengan sensasi sentuhan, wanita dan pria memiliki rasa sensasi yang berbeda, yaitu wanita merasakan 20 titik sentuh dari 20, sedangkan pria merasakan 19 titik sentuh. Sedangkan sensasi nyeri pada wanita 20 dari 20 titik reseptor dan pada pria 19 dari 20 titik reseptor.Namun diantara sensasi kulit yang telah didapat dari kelompok-kelompok yang lainnya. Sensasi kulit yang terbanyak dan lebih sensitif adalah sensasi pada lengan dikarenakan kulit bagian lengan libih tipis dibandingkan dengan kulit bagian lutut(betis) dan telapak kaki, dan sensasi yang dirasakan kurang sensitif adalah sensasi kulit pada bagian telapak kaki karena kulit pada bagian telapak kaki lebih tebal diantara kulit lengan dan kulit lutut (betis).

Sensasi tekanan Dari table hasil pengamatan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa jarak kesalahan pada saat ditekan yang paling jauh adalah punggung tangan sedangkan jarak yang paling kecil kesalahannya adalah ujung jari. Itu karena pada ujung jari terdapat banyak saraf-saraf sehingga tekanan akan mudah dirasakan.

Adaptasi reseptor Stimulasi sentuhanDari hasil yang telah didapatkan stimulasi sentuhan yang merasakan sentuhan terlama yaitu pada pria, sedangkan wanita hanya merasakan sentuhan beberapa detik saja. Stimulasi suhu Setelah melakukan percobaan stimulasi suhu, jari telunjuk kiri yang telah dimasukan kedalam air panas dalam waktu 20 detik, jari terasa nyeri, panas dan berwarna merah. Dan ketika jari telunjuk sebelah kanan dimasukan ke air dingin selama 20 detik, jari terasa kebas, dingin dan berwarna merah. VI. Kesimpulan Sistem peliput adalah sistem yang terletak dipermukaan luar tubuh dan dapat melindungi organ. Sistem peliputi meliputi kulit. Kulit adalah lapisan atau jaringan yang menutupi seluruh tubuh dan melindungi tubuh dari bahaya yang datang dari kulit. Kulit dapat dibedakan menjadi dua lapisan utama yang kulit ari (epidermis) dan kulit jangat (dermis=kutis). Kedua lapisan ini berhubungan dengan lapisan yang ada bawahnya dengan perantaraan jaringan ikat bawah kulit (hipodermis=subkulit) Pelengkap kulit terdiri dari kuku, rambut, kelenjar minyak dan kelenjar keringat.

VII. Jawaban pertanyaan-pertanyaan.1) Struktur epidermis apa yang terdapat pada kulit manusia tetapi tak terdapat pada kulit katak? Struktur epidermis pada kulit manusia tetapi tak terdapat pada kulit katak ialah stratum garminatifum, stratum lusidum, stratum spinosum dan stratum granulosum. Sedangkan struktur yang terdapat dikulit katak hanyalah stratum korneum dan stratum garminatifum.

2) Bagaimana kelenjar keringat dari kulit manusia berbeda dalam strukturnya dengan kelenjar mukosa katak? Perbedaan kelenjar keringat kulit manusia dengan kelenjar mukosa katak dikarenakan pada kulit manusia terdapat bagian hypodermis sedangkan katak tidak memilikinya.Katak hanya memiliki epidermis dan dermis.

3) Bagaimana kedua tipe ini berbeda dalam fungsinya? Pada manusia kelenjar keringat berfungsi sebagai alat ekskresi, sedangkan pada katak kelenjar mukosa berfungsi sebagai alat untuk menjaga kelembapannya.

4) Catat tiga macam struktur utama yang terdapat pada kulit manusia tapi tidak ditemukan pada kulit katak! Tiga macam struktur utama yang terdapat pada kulit manusia tapi tidak ditemukan pada kulit katak adalah stratum garminatifum, stratum lusidum, stratum spinosum

5) Sebutkan tipe jaringan mana dari empat tipe jaringan utama yang terlihat pada kulit manusia tapi tidak terlihat pada kulit katak! Jadi jaringan utama yang terlihat pada kulit manusia tapi tidak terlihat pada kulit katak adalah jaringan pengikat atau jaringan penyokong.

6) Pada kulit manusia, sel-sel, jaringan atau struktur apa yang memberikan fungsi: Proteksi : Selaput tanduk , jaringan kolagen, jaringan lemak, dan keasaam (pH) kulit.

Sekresi : Kelenjar minyak. Insulasi : Lapisan lemak dibawah kulit. Pergerakan Menerima rangsangan dan stimulus sensorik pengikat. : Reseptor ruffinis corpuscies, reseptor ujung saraf bebas, merkels disk (Sensasi sentuhan), krauses bulbs, pacinis corpusdes, dan folikel rambut.

7) Apakah semua sensasi yang dirasakan pada percobaan ini dimonitor oleh reseptor yang sama? Terangkan jawaban anda. Reseptor ruffinis corpuscies sebagai reseptor sensasi panas, sedangkan free nerve endings sebagai reseptor ujung saraf bebas.Merkels disk sebagai reseptor sensasi sentuhan, Krauses bulbs sebagai reseptor sensasi dingin, Pacinis corpusdes sebagai reseptor reseptor tekanan, dan hair fillides nerves end sebagai folikel rambut.

8) Apa keuntungan hal ini bagi tubuh? Reseptor nyeri beruoa ujung saraf yang bebas. Jenis reseptor ini terdapat di seluruh jaringan tubuh baik dibadan maupun alat dalam. Rasa nyeri sangat penting karena akan memperingatkan suatu ketidakberesan padabagian tubuh tertentu. Rasa panas dan dingin, reseptornya berupa ujung saraf. Rasa sentuhan. Reseptor rasa sentuhan ialah korpus Meissner, diskus Merkel dan ujung saraf yang melingkari akar rambut, semuanyaterletak dekat permukaan kulit.Rasa tekanan, reseptor rasa tekanan, yaitu korpus Paccini,Rufini dan Krawse. Semuanya terletak agak dalam padakulit.

Daftar pustaka

Irianto koes. 2012. Anatomi dan Fisiologi untuk Mahasiswa. Bandung: Alfabeta Syaifuddin.2011. Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Syaifuddin.2009. Anatomi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika