SISTEM PELAPORAN PELANGGARANbpjsketenagakerjaan.go.id/assets/uploads/tiny_mce/GG/07122015... ·...

17
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM)

Transcript of SISTEM PELAPORAN PELANGGARANbpjsketenagakerjaan.go.id/assets/uploads/tiny_mce/GG/07122015... ·...

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM)

AGENDA

1 •PENDAHULUAN

2 •ELEMEN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

3 •STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

4 •MANUAL PENGELOLAAN

5 •SANKSI DAN PENGHARGAAN

PENDAHULUAN

BUDAYA KETERBUKAAN

(TRANSPARANSI)

VISI BPJS

KETENAGAKERJAAN

KOMITMEN MANAJEMEN TERHADAP IMPLEMENTASI

TATA KELOLA YG BAIK

PENCEGAHAN DAN PEMBRANTASAN KORUPSI, SUAP DAN PRAKTEK KECURANGAN LAINNYA

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN / WHISTLEBLOWING SYSTEM

1. Latar Belakang

PENDAHULUAN

2. Survey

MAKSUD

Pedoman Insan BPJS Ketenagakerjaan dalam mendeteksi dan mencegah terjadinya pelanggaran

TUJUAN

1. Menciptakan iklim yang kondusif dan mendorong pelaporan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian financial dan non financial BPJS Ketenagakerjaan.

2. Memudahkan manajemen untuk menangani secara efektif laporan pelanggaran dan melindungi kerahasiaan identitas pelapor.

3. Membangun infrastruktur untuk melindungi pelapor dari balasan pihak internal dan eksternal.

4. Meningkatkan efektifitas tata kelola, pengendalian intern dan kinerja pegawai maupun kinerja BPJS Ketenagakerjaan.

5. Mendukung budaya dan etos kerja BPJS Ketenagakerjaan 6. Meningkatkan reputasi BPJS Ketenagakerjaan.

PENDAHULUAN

3. Maksud dan Tujuan

PERSON

K K N GRATIFIKASI

KECURANGAN

SUAP

PELANGGARAN HUKUM PELANGGA

RAN SAK

PELAYANAN

ASUSILA

BENTURAN KEPENTINGAN

PELANGGARAN LAINNYA

4. Ruang Lingkup

PENDAHULUAN

ELEMEN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

SISTEM PELAPORAN

PELANGGARAN

ELEMEN STRUKTURAL

ELEMEN OPERASIONAL

ELEMEN PEMELIHARAAN

ELEMEN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

ELEMEN STRUKTURAL

•Pernyataan Komitmen (Pakta Integritas)

•Kebijakan Perlindungan Pelapor (Menjamin Keamanan Pelapor)

•Prinsip Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran (Rahasia, Anonim, Independen)

•Peran dalam Fungsi Pengendalian Internal

•Struktur Pengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran

ELEMEN OPERASIONAL

•Kewajiban Hukum (Pelaporan pelanggaran)

•Mekanisme Pengaduan Tidak Langsung (SMS, PO BOX, Faksimile, Telepon dan Website) dan Langsung (Satuan Pengawas Internal)

•Saluran Pelaporan

•Investigasi

•Sosialisasi

ELEMEN PEMELIHARAAN

•Pelatihan dan Pendidikan Berkelanjutan atas Sistem Pelaporan Pelanggaran

•Komunikasi Berkala (Publikasi, FAQ, Buku Panduan, Pertemuan dan agenda rapa)

•Pemantauan Efektivitas dan Perbaikan Program 1 (satu) kali setahun

•Benchmarking

Fungsi

Secara proaktif memantau sistem pelaporan pelanggaran

Mendorong dilaksanakannya analisis rencana tindak pencegahan korupsi

Monitoring tindak lanjut penanganan atas laporan pelanggaran/ penyimpangan yang dilakukan oleh Insan BPJS TK

Menjamin kerahasiaan identitas saksi /pelapor pelanggaran Pakta Integritas

Wewenang dan Tanggung Jawab Mensosialisasikan kepada insan BPJS TK Melakukan konfirmasi dan klarifikasi atas

informasi laporan pelanggaran Memberikan saran/rekomendasi tindak lanjut

laporan pelanggaran kepada Direktur Utama Menetapkan petugas pelaksana untuk

mengakses dan melakukan pengelolaan SPP Membuat laporan bulanan atas pengelolaan

saluran pelaporan pelanggaran kpd Dirut

Tugas Pokok Membantu terlaksananya Pakta

Integritas secara baik dilingkungan BPJS Ketenagakerjaan

Struktur

Ketua : Direktur Umum dan SDM Sekretaris : Kepala Satuan Pengawas Internal Anggota : Kepala Divisi Kepatuhan & Hukum Anggota : Kepala Divisi SDM Anggota : Ketua Serikat Pekerja BPJS TK

KOMITE INTEGRITAS

Saluran Pelaporan Pelanggaran

0800 1 392 392 0812 1 292 392 021 – 529 01392

https://bpjsketenagakerjaan.go.id 392/JKTM12700

ELEMEN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

BERANDA WEBSITE WBS

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENGELOLAAN PELAPORAN PELANGGARAN

Setiap Pelaporan wajib ditindaklanjuti dan didokumentasikan

Pelapor diharapkan mengungkapkan identitasnya

Identitas Pelapor wajib dirahasiakan

Klasifikasi Status laporan Pelanggara (Analisa, Lengkap, Tidak Lengkap, Ditindaklanjuti, Pelayanan atau Sampah)

Status dan Progress dilaporkan secara berkala

Investigasi berdasarkan SPRIN Direktur Utama

PROSEDUR PENYAMPAIAN LAPORAN PELANGGARAN

Pihak Pelapor (Nama, Alamat dan Telepon yang bisa

dihubungi) ; Isi Laporan (What, Where, When, Who dan How)

Komite Integritas menerima laporan pelanggaran dari Satuan Pengawas Internal (Pembukaan 2 (dua) minggu

sekali)

Komite Integritas memeriksa apakah memenuhi syarat atau tidak untuk proses lebih lanjut

Direktur Utama memerintahkan Investigasi

Komite Integritas memonitor tindak lanjut

ALUR SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

Pelapor

Saluran Pelaporan Pelanggaran

melalui telepon, sms, fax dan website

Aplikasi

Komite Integritas

Sekretariat Komite Integritas

Saluran Pelaporan Pelanggaran melalui PO. Box

Mengklasifikasikan dan menindaklanjuti Laporan Pelanggaran

Memutuskan usulan atau rekomendasi tindak lanjut Laporan Pelanggaran

Direktur Utama

MANUAL PENGELOLAAN

HASIL ANALISA ADMINISTRATOR

MENGHASILKAN STATUS LAPORAN

DATA TIDAK LENGKAP

Hasil analisa menunjukkan

laporan pengaduan Data Tidak Lengkap

DATA LENGKAP

Hasil analisa menunjukkan

laporan pengaduan Data

Lengkap

DITINDAK LANJUTI

Laporan uang datanya lengkap

telah dilimpahkan untuk

ditindaklanjuti

PELAYANAN (SERVICE)

Hasil Analisa menunjukkan

pelaporan yang diterima

berkategori Pelayanan

SAMPAH (GARBAGE)

Hasil Analisa menunjukkan

pelaporan yang diterima

berkategori Garbage

Petugas Penindaklanjut Login Ke Website dan menindaklanjuti Laporan Pengaduan

Tidak terbukti

Hasil Tindaklanjut yang diterima tidak terbukti kebenarannya

Terbukti

Hasil Tindaklanjut yang diterima terbukti kebenarannya

MANUAL PENGELOLAAN

MANUAL PENGELOLAAN

LAPORAN PENGELOLAAN DISAMPAIKAN KEPADA KOMITE INTEGRITAS UNTUK DITERUSKAN KEPADA DIREKTUR UTAMA

File PDF

File Excell

ADMINISTRATOR ATAU PETUGAS YANG DIBERIKAN PRIVILLEGE MENYAJIKAN LAPORAN PENGELOLAAN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM)

PENGHARGAAN

1. Uang atau Penghargaan (5% dari nilai Penyimpangan)

2. Kenaikan Golongan atau Grade (Rekomendasi Komite

Integritas dan Antisuap dan Ditetapkan Direktur Utama)

SANKSI

1. Moral (Diumumkan secara terbuka melalui media,

Permintaan Maaf ke Publik melalui media dan

Mengundurkan diri atau diminta mengundurkan diri.

2. Administratif sesuai Ketentuan yang Berlaku

3. Laporan terbukti Fitnah maka Manajemen

mengenakan sanksi ke Pelapor

4. Sanksi ditetapkan Direktur Utama berdasarkan

Hasil Investigasi dan Rekomendasi BAPEG

PENGHARGAAN DAN SANKSI