PEDOMAN KODE ETIKbpjsketenagakerjaan.go.id/assets/uploads/tiny_mce/GG/07122015... · Jakarta, Juli...

13
PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN

Transcript of PEDOMAN KODE ETIKbpjsketenagakerjaan.go.id/assets/uploads/tiny_mce/GG/07122015... · Jakarta, Juli...

PEDOMAN

KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN

DASAR HUKUM KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN

UU No.31/1999 jo UU No. 20/2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

UU No. 28/1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

UU Republik Indonesia No.40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional;

UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

UU No. 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial;

PP No. 88/2013 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Adminstratif bagi Anggota Dewan Pengawas dan Anggota Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial;

Keputusan Presiden No.161/M/2013 tentang Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi PT. Jamsostek (Persero) menjadi Dewan Pengawas dan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan;

KEBIJAKAN UMUM

Fungsi Kode Etik

BPJS Ketenagakerjaan

Panduan bagi seluruh Direksi dan Karyawan

BPJS Ketenagakerjaan dalam melaksanakan tugasnya secara profesional dan bertanggung jawab.

Panduan bagi seluruh Direksi dan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan interaksi dengan pihak lain.

Etika kerja yang harus dipatuhi oleh seluruh Direksi dan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan.

Upaya pencapaian tujuan BPJS Ketenagakerjaan harus sesuai dengan etika kerja.

KEBIJAKAN UMUM

TATA NILAI IPTIK: Iman, Profesional, Teladan, Integritas , Kerjasama

ETOS KERJA TOPAS: Teamwork, Open Mind, Passion, Action , Sense

Menuju Visi “Menjadi BPJS Berkelas Dunia, Terpercaya, Bersahabat dan Unggul dalam

Operasional dan Pelayanan”

ZERO FRAUD PENGAKUAN APRESIASI

TATA NILAI

BPJS KETENAGAKERJAAN

IMAN

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME

Selalu Berpikiran Positif

Memberikan pelayanan tulus ikhlas

Senantiasa mensyukuri anugerah dan karunia Tuhan

Bersikap amanah

Bekerja bagian dari ibadah kepada Tuhan YME

Memiliki kesabaran dalam bekerja dan berkarir

PROFESIONAL

Selalu mengupayakan hal yang terbaik dalam bekerja

Kompeten dan bertanggung jawab

Proaktif, tangguh dan pantang menyerah

Selalu mengasah diri agar siap menghadapi perubahan

TELADAN

Harus menjaga perilaku dan menjadi panutan yang baik

Menghormati sesama serta saling memberi bantuan, dukungan dan bimbingan

Satunya kata dan perbuatan

INTEGRITAS

Harus dapat dipercaya

Memiliki komitmen dan menjunjung tinggi kode etik profesi

Berani mengmukakan pendapat untuk kebaikan institusi

Tidak mudah tergoda atau melakukan hal-hal yang melanggar moralitas dan integritas

KERJASAMA

Mengutamakan keberhasilan organisasi

Selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan

Membangun komunikasi dan kolaborasi untuk tercapainya sinergi

Menghargai perbedaan pendapat dan selalu berupaya membangun konsensus

ETOS KERJA BPJS KETENAGAKERJAAN

TEAM WORK Memiliki kemampuan dalam membangun kerjasama dengan orang lain atau dengan kelompok untuk mencapai tujuan BPJS Ketenagakerjaan. OPEN MIND Memiliki kemampuan untuk membuka pikiran dan menerima gagasan-gagasan baru yang lebih baik. PASSION Bersemangat dan antusias dalam melaksanakan pekerjaan. ACTION Segera melaksanakan rencana/pekerjaan/tugas yang telah disepakati dan ditetapkan bersama. SENSE Rasa memiliki, kepedulian, ikut bertanggungjawab dan memiliki inisiatif yang tinggi untuk memecahkan masalah BPJS Ketenagakerjaan.

KODE ETIK KELEMBAGAAN

Kode Etik Kelembagaan berisi tentang:

Patuh dan taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang bertalian dengan kegiatan keuangan.

Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak sehat.

Tidak menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi.

Menghindarkan diri dari keterlibatan dalam pengambilan keputusan dalam hal terdapat pertentangan kepentingan.

Memperhitungkan dampak yang merugikan dari setiap kebijakan yang ditetapkan terhadap keadaan ekonomi, sosial dan lingkungan.

Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri pribadi maupun keluargan.

Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra BPJS Ketenagakerjaan.

Kode Etik Kelembagaan adalah sekumpulan norma atau nilai yang tertulis dan tidak tertulis dari BPJS Ketenagakerjaan yang diyakini sebagai standar perilaku berlandaskan peraturan perundang-undangan dan etika kerja.

ETIKA KERJA

Etika Kerja adalah norma-norma yang berlaku bagi

seluruh Direksi dan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan yang mengatur sikap dan tindakan dalam berhubungan dengan pihak eksternal maupun internal terkait dengan tugas, jabatan dan kewenangannya.

Direksi dan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan DILARANG: 1. Melakukan pekerjaan lain pada jam kerja. 2. Mengaitkan bisnis pribadi dan keluarganya dengan aktivitas BPJS Ketenagakerjaan. 3. Mengikuti pembahasan dan pengambilan keputusan yang mengandung unsur benturan kepentingan. 4. Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan atau keuntungan pribadi, keluarga atau pihak-pihak lain.

Direksi dan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan BERKEWAJIBAN : 1. Memenuhi hak-hak peserta sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Tanggap terhadap keluhan dan menyelesaikannya dengan cepat dan tuntas. 3. Melayani peserta dengan sepenuh hati.

ANTI KORUPSI

Direksi dan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan kegiatan operasionalnya menghargai dan menjunjung tinggi etika kerja untuk tidak melakukan korupsi, suap, gratifikasi. 1. Wajib melakukan pencegahan tindak pidana

korupsi.

2. Dilarang menerima, memberikan atau menawarkan baik langsung ataupun tidak langsung sesuatu yang berharga/gratifikasi.

3. Wajib mengembangkan mekanisme penyampaian informasi mengenai indikasi ataupun pelanggaran terhadap kecurangan melalui sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system).

PAKTA INTEGRITAS DIREKSI BPJS KETENAGAKERJAAN

PAKTA INTEGRITAS

BPJS KETENAGAKERJAAN

Direksi BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk membangun zona integritas

dan menetapkan BPJS Ketenagakerjaan sebagai wilayah bebas korupsi, dengan

ini kami menyatakan :

1. Menjadikan BPJS Ketenagakerjaan sebagai Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial yang berintegritas.

2. Melaksanakan Kode Etik BPJS Ketenagakerjaan dengan bertanggung jawab.

3. Melakukan tindakan pencegahan korupsi, gratifikasi, suap dan kecurangan.

4. Menghindari tindakan yang berpotensi terjadinya benturan kepentingan.

5. Menjaga kerahasiaan informasi BPJS Ketenagakerjaan dan tidak

menyalahgunakan untuk kepentingan lain.

6. Seluruh jajaran Direksi wajib melaksanakan Pakta Integritas secara konsisten

dan bertanggung jawab.

Direksi BPJS Ketenagakerjaan bersedia menerima sanksi jika melakukan

pelanggaran.

Jakarta, Juli 2015

Yang Menyatakan,

(..............................................)

Direksi

PAKTA INTEGRITAS KARYAWAN BPJS KETENAGAKERJAAN

PAKTA INTEGRITAS MITRA KERJA BPJS KETENAGAKERJAAN

Fungsi

Secara proaktif memantau sistem pelaporan pelanggaran

Mendorong dilaksanakannya analisis rencana tindak pencegahan korupsi

Monitoring tindak lanjut penanganan atas laporan pelanggaran/ penyimpangan yang dilakukan oleh Insan BPJS TK

Menjamin kerahasiaan identitas saksi /pelapor pelanggaran Pakta Integritas

Wewenang dan Tanggung Jawab Mensosialisasikan kepada insan BPJS TK Melakukan konfirmasi dan klarifikasi atas

informasi laporan pelanggaran Memberikan saran/rekomendasi tindak lanjut

laporan pelanggaran kepada Direktur Utama Menetapkan petugas pelaksana untuk

mengakses dan melakukan pengelolaan SPP Membuat laporan bulanan atas pengelolaan

saluran pelaporan pelanggaran kpd Dirut

Tugas Pokok Membantu terlaksananya Pakta

Integritas secara baik dilingkungan BPJS Ketenagakerjaan

Struktur

Ketua : Direktur Umum dan SDM Sekretaris : Kepala Satuan Pengawas Internal Anggota : Kepala Divisi Kepatuhan & Hukum Anggota : Kepala Divisi SDM Anggota : Ketua Serikat Pekerja BPJS TK

KOMITE INTEGRITAS