Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

download Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

of 8

Transcript of Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    1/18

    LAPORAN PRAKTIKUM

    SISTEM KENDALI

    PERCOBAAN I

    ANALISIS TANGGAPAN TRANSIEN DARI SISTEM WAKTU KONTINU

    NAMA : NADYA AMALIA

    NIM : J1D108034

    ASISTEN : NURILDA HAYANI

    PROGRAM STUDI S-1 FISIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    BANJARBARU

    2011

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    2/18

    Lembar Pengesahan

    Laporan Praktikum Sistem Kendali

     Nama : Nadya Amalia

     NIM : J1D108034

    Judul Percobaan : Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinyu

    Tanggal Percobaan : 10 Nopember 2011

    Fakultas : MIPA

    Program Studi : Fisika

     Nilai Banjarbaru, 2011

    ( Nurilda Hayani )

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    3/18

    PERCOBAAN I

    ANALISIS TANGGAPAN TRANSIEN DARI SISTEM WAKTU KONTINU

    I.  TUJUAN

    1.  Mampu membedakan tanggapan dari system terhadap berbagai respon

    masukan.

    2.  Menganalisis karakteristik system melalui harga-harga spesifikasi respons

    transien.

    II.  DASAR TEORI

    Sistem dapat diartikan sebagai hubungan antara input   dan output . Pada

    umumnya input   adalah sebab dan output   adalah akibat. Beberapa contoh sistem

    yang umum kita kenal adalah:

    1)  Sebuah rangkaian listrik dengan input   tegangan dan / atau arus sumber

    sedangkan output nya yaitu tegangan dan / atau arus yang mengalir pada

     beberapa titik pada rangkaian tersebut.

    2) 

    Sebuah sistem kanal komunikasi dengan input  sebanding dengan sinyal yangditransmisi pada kanal tersebut sedangkan output nya adalah sinyal yang

    sampai pada ujung kanal.

    3)  Sebuah sistem biologi seperti mata manusia dengan input  sinyal gambar yang

    masuk ke retina mata dan output nya adalah rangsangan syaraf yang

    selanjutnya diolah di otak untuk pengambilan keputusan informasi apa yang

    masuk.

    4) 

    Sebuah manipulator robot dengan input   n torsi yang diaplikasikan ke robot

    tersebut dan output  posisi akhir salah satu lengannya.

    5) 

    Proses manufaktur, dengan input   bahan mentah yang dimasukkan dan

    output nya berupa jumlah barang yang diproduksinya.

    6)  Lebih spesifik lagi dalam bidang engineering  sistem sering diartikan sebagai

    model matematik yang mengubungkan antara masukan atau gaya luar dengan

    keluaran atau tanggapan sistem. Sistem dapat diklasifikasikan dalam berbagai

    kategori.

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    4/18

    a)  Sistem kausal dan non kausal  

      Sistem kausal: y(t) = x(t) + 2x(t-1)

      Sistem non kausal: y(t) = x(t+1) –  x(t) + 3x(t-2)

    Sistem kausal memberikan nilai keluaran terhadap masukan yang

    telah masuk pada sistem. Semua sistem fisika yang nyata termasuk

    dalam sistem kausal. Sistem non kausal adalah sistem antisipatif yaitu

    sistem mampu memberi respon terhadap masukan yang akan datang.

    Sistem non kausal sering ditemui dalam aplikasi elektrik modern

    seperti pada sistem kendali adaptif.

     b)  Sistem bermemori dan tanpa memori 

    Sistem bermemori adalah sistem yang keluarannya merupakan fungsi

    dari masukan sekarang dan masukan sebelumnya.

      Sistem bermemori: y(t) = -4x(t-1) + 2x(t)

      Sistem tanpa memori: y(t) = 2x(t)

    2.1. Persamaan Diferensial Sistem

    Penggambaran sistem waktu kontinyu, selalu berkaitan dengan bentuk

    representasi matematik yang mengambarkan sistem tersebut dalam keseluruhan

    waktu. Dapat pula secara sederhana dikatakan, bahwa suatu sistem disebut

    sebagai sistem waktu kontinyu jika input   dan output   berupa sinyal waktu

    kontinyu. Sistem kontinyu dapat dinyatakan dalam persamaan diferensial sistem.

    Dengan masukan adalah x(t) dan ouput y(t) maka sistem linier tak ubah waktu

    dapat dinyatakan sebagai berikut:

    any(n)(t) + an-1y

    (n-1) (t) + … + a1y’(t)+ a0y(t) = b0x(t) + b1x

    ’(t) + … + an-1x(n-1)(t)+

    anxn(t) (2.1)

    Suku kanan persamaan tersebut sering digabungkan menjadi:

    f(t) = b0x(t) + b1x’(t) + ….. + an-1x

    (n-1)(t)+ anxn(t)

    dengan f(t) disebut fungsi pemaksa.

    Untuk memecahkan persamaan diferensial disajikan teorema sebagai

     berikut:

    Persamaan diferensial sistem: any(n)(t) + an-1y

    (n-1)  (t) + ….. +  a1y’(t)+ a0y(t)

    mempunyai keadaan awal: y(0), y’(0),……,yn-1 maka tanggapan lengkap sistem:

    y(t) = yho(t) + yf0(t)

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    5/18

    dengan:

    yho(t) = tanggapan homogen, alami, bebas, dan transient.

    yf0(t) = tanggapan paksa, akhir, steady state.

    Tanggapan homogen didapatkan dengan menyelesaikan persamaan sistem

     pada saat masukan sama dengan nol f(t)=0. Tanggapan ini disebut tanggapan

    alami sistem merupakan tanggapan sistem sebelum ada masukan.

    Tanggapan paksa didapatkan dengan menerapkan masukan f(t) pada sistem.

    2.2. Persamaan Beda Sistem

    Persamaan beda sistem adalah persamaan hubungan masukan dan keluaran

     pada sistem diskrit. Dengan keluaran adalah y(n) sedangkan masukan adalah x(n)

     persamaaan beda sistem dapat ditulis sebagai berikut:

    any(n) + an-1y(n-1) + ….. + a py(n-p) = bnx(n) + bn-1x(n-1) + ….. + an-mx(n-

    m) (2.2) 

    Suku kanan persamaan tersebut sering digabungkan menjadi:

    f(n) = bnx(n) + bn-1x(n-1) + ….. + an-mx(n-m) 

    dengan f(n) disebut fungsi pemaksa.

    Persamaan beda sistem orde p dengan kondisi awal y(-1), y(-2), y(-3),….y(-

     p) mempunyai tanggapan lengkap:

    y(n) = yho(n) + yf0(n)

    dengan:

    yho(n) = tanggapan homogen, alami, bebas, dan transient.

    yf0(n) = tanggapan paksa, akhir, steady state.

    Tanggapan homogen didapatkan dengan menyelesaikan persamaan sistem

     pada saat masukan sama dengan nol f(n)=0. Tanggapan paksa didapatkan dengan

    menerapkan masukan f(n) pada sistem.

    2.3. Tanggapan Impuls

    Tanggapan impuls h(t)n adalah tanggapan sistem jika mendapat masukan

     berupa sinyal impuls. Suatu sistem linier tak ubah waktu:

    any(n)(t) + an-1y

    (n-1)  (t) + ….. + a1y’(t)+ a0y(t) = b0x(t) + b1x

    ’(t) + ….. + 

     bmxm(t) 

    mempunyai tanggapan impuls h(t) dengan rumusan berikut:

    x(t) = (t) dan y(t)=0, -∞

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    6/18

    h(t) = y(t)x(t)=(t) (2.3)

    2.4 Respon Transien

    Transient response menunjukkan karakteristik output terhadap input dalam time

    domain. Karakteristik suatu sistem kendali biasanya dilihat dari transient response-

    nya. Hal ini karena sistem dengan penyimpanan energi tidak bisa merespon seketika

    itu juga dan akan selalu menunjukkan transient response ketika sistem itu diberi input

    atau gangguan. Untuk menganalisa sistem kendali biasanya digunakan standar input

    seperti fungsi impulse, step, ramp, atau sinusoidal. Input yang paling sering

    digunakan adalah unit step, karena input ini menyediakan informasi tentang

    karakteristik transient respons dan steady state respons dari suatu sistem. Secara

    umum setiap kita mengaktifkan suatu sistem, kita mengaktifkan fungsi step.

    Gambar diagram blok :

    Gambar 1.a Gambar 1.b

    Keterangan :

    Gambar 1.a. Blok diagram suatu sistem kendali

    Gambar 1.b. Blok diagram suatu sistem kendali yang disederhanakan di mana:

    G(s) = Gc(s)Gp(s) dan H(s) = 1 (2.4)

    Perhatikan gambar 1.b. Fungsi alih lingkar tertutup dari sistem kendali tersebut

    adalah:

    (2.5)

    (2.6)

    Transient respons dari sistem adalah invers Transformasi Laplace dari C(s) atau

    c(t)=L-1 [C(s)]

    1.  Sistem orde – 1

    Sistem orde – 1 mempunyai bentuk umum fungsi alih sebagai berikut :

    (2.7)

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    7/18

    dimana τ adalah konstanta waktu

    2.  Sistem orde – 2

    Bentuk fungsi alih lingkar tertutup dari sistem orde – 2 adalah sebagai berikut:

    (2.8)

    Dengan ξ merupakan koefisien redaman yang menunjukkan apakah sistem orde-

    2 tersebut overdamped, underdamped, critically damped atau oscilatory (lihat

     pada lampiran). Sedangkan ωn adalah frekuensi natural.

    Dalam perancangan suatu sistem kendali harus diketahui spesifikasi-spesifikasi

    yang mendefinisikan karakteristik sistem.

    Spesifikasi transient respons sebagai berikut :

    Rise time (Tr)

    Peak time (Tp)

    Persent Overshoot (%OS)

    Settling time (Ts)

    Final Value (Fv) atau nilai steady state

    III.  PERANGKAT YANG DIPERLUKAN

    1.  Pentium-based PC

    2.  Software Matlab 6.5 atau 7 dan Simulink

    3.  Program penunjang praktikum

    IV.  LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN

    4.1 Respons Unit Step

    a.  Sistem ored dua

    Mengetikkan program system linier dalam bentuk fungsi transfer () =

    ()

    () =

     

    ++ berikut dalam program Matlab

    %respons unit step

    %memasukkan nilai numerator dan denumerator dari fungsi transfer

    num = [0 0 25]

    den = [1 4 25]

    %memanggil perintah respons step

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    8/18

    sys=tf(num,den);

    step(sys)

    grid

    xlabel('time')

    ylabel('output')

    title('step response')

     b.  Mengerjakan kembali dengan system yang sama menggunakan Matlab

    Simulink, dan membandingkan hasilnya.

    c. 

    Sistem orde banyak

    %memasukkan nilai numerator dan denumerator dari fungsi transfer

    num=[0 0 0 49.04 490.4]

    den=[1 10 100 0 0]

    %memanggil perintah respons step

    sys=tf(num,den);

    step(sys)grid

    xlabel('time')

    ylabel('output')

    title('Respons unit step dari G(s)=49.04s + 490.4/(s^4 + 10s^3 + 100s^2)')

    d. 

    Respons unit step dari system dalam bentuk state space

    %respons unit step

    %enter matriks A, B, C, D dari persamaan keadaan

    A=[0 1 0 0; 0 0 1 0; 0 0 0 1; -100 -80 -32 -8];

    B=[0; 0; 5; 60];

    C=[1 0 0 0];

    D=[0];

    %memanggil perintah respons step

    sys=ss(A,B,C,D)

    step(sys)

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    9/18

    title('Respons unit step')

    xlabel('t sec')

    ylabel('output y')

    4.2 Respons Impuls

    Mengetikkan program system linier dalam bentuk fungsi transfer () =

    ()

    () =

     

    %respons unit impuls

    %***untuk memperoleh respons unit impuls sistem orde 1 kalikan s ke G(s)

    %dan gunakan perintah step respons***

    %memasukkan nilai numerator dan denumerator sG(s)t=0:0.1:30;

    num=[1 0]

    den=[1 1]

    %memanggil perintah respons step

    sys=tf(num,den);

    step(sys)

    grid

    xlabel('time')

    ylabel('output')

    title('Step response')

    V.  DATA HASIL PERCOBAAN DAN PERHITUNGAN

    5.1 Hasil

    Tabel 1. Data hasi pengamatan step response

    No Fungsi alih G(s)Respons waktu

    Tr (s) Tp (s) Ts (s) %OS Fv

    125

    4 25  0.294 0.69 1.68 25.4 1

    249.04 490.4

    103 100  0.722 1.67 3.11 13.8 1

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    10/18

    31

    1  2.2 0 3.91 lnf 0

    5.2 Perhitungan

    Sistem orde dua :254

    25

    2)(

    )()(

    222

    2

     s s s s s R

     sC S G

    nn

    n

      

      

    Diketahui: 5252 nn       

     s s

     s sn

    4)5(2

    42

     

      

     = 4,010

    4  

    Ditanyakan: Tr, Tp, Ts, %OS, dan Fv

    Jawab:

    nTr          /)917,24167,01(  2  

    5/))4,0(917,2)4,0(4167,01(   2  = 0,26

    5,021/         nTp  

      5,02

    ]4,01[4/14,3    = 0,86

    nTs    /4  

    )54,0/(4   = 2

    ))1/(exp(%   5,02     OS   

      5,016,01/4,014,3exp    = 0,254

    )(

    )(lim 0

     s R

     sC  Fv  s  

    254

    25lim

    20

     s s s = 1

    25)0(40

    252

     

     

    VI.  PEMBAHASAN

    Dalam analisis sistem kendali, harus lebih dulu mengetahui karateristik

    sistem yang akan diatur (plant) dan karateristik alat kendali yang akan digunakan.

    Dalam kasus system kendali linier, time-invariant, single-input-single output,

    karakteristik yang penting adalah Transfer Function (Fungsi Transfer). Fungsi

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    11/18

    transfer didefinisikan sebagai perbandingan antara transformasi Laplace keluaran

    (output) sistem dengan transformasi Laplace masukan (input) sistem dengan

    asumsi kondisi awal sama dengan nol.

    Penentuan karakteristik fungsi transfer dapat dalam percobaan ini dilakukan

    melalui pengukuran langsung terhadap sistem fisis sesungguhnya, yaitu dengan

    mengamati keluaran sistem fisis tersebut terhadap sinyal uji/masukan tertentu.

    Untuk melakukan pengukuran cara ini perlu dipahami analisis sinyal dalam

    kawasan(domain) waktu dan kawasan frekuensi. Pada bagian awal program baik

    untuk respons unit step system orde dua mauun orde banyak dan respons impulsa

    dengan program Matlab diberikan nilai numerator dan denumerator dari fungsi

    transfer yang digunakan. Kemudian dilakukan pemanggilan step (sys) untuk

     perintah respons step. Dari grafik yang dihasilkan baik memaui percobaan dengan

    menggunakan Matlab maupun Matlab Simulink didapatkan grafik keluaran yang

    sama. Setelah program dijalankan, untuk mengetahui karakteristik respon transien

    ( peak response/overshoot, settling time, rise time dan steady state) dari sistem

    tersebut, diklik kanan pada gambar, kemudian dipilih characteristic.

    Berdasarkan percobaan, untuk respons unit step orde dua waktu yang

    dibutuhkan agar tanggapan naik (rise time) nya adalah 0,294 s, peak amplitude-

    nya adalah 1,25, dengan perbandingan antara nilai puncak tertinggi dari kurva

    tangapan terhadap nilai akhir tanggapan (overshoot ) (%) 25,4 pada 0,69 s dan

    waktu yang dibutuhkan agar kurva tanggapan mencapai tetap ( settling time) pada

    1,68 s serta final value adalah 1. % OS merupakan indikator langsung kestabilan

    relatif system. Sedangkan menurut data hasil perhitungan, rise time-nya adalah

    0,26 s,  peak time-nya adalah 0,86, dengan overshoot   (%) 25,4 pada 0,69 s dan

     settling time pada 2 s serta final value adalah 1. Dengan demikian, terlihat bahwatidak ada perbedaan yang terlalu mencolok antara kedua hasil tersebut. Dan

    karena 0 <   < 1, maka system berada dalam keadaan teredam kurang

    (underdamped ).

    Untuk respons unit step system orde banyak, berdasarkan grafik hasil

     perbobaan rise time-nya adalah 0,722 s, peak amplitude-nya adalah 1,14, dengan

    overshoot (%) 13,8 pada 1,67 s dan settling time pada 3,11 s serta final value

    adalah 1. Dengan demikian, system tersebut dapat dikatakan stabil.

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    12/18

    Program keempat mensimulasikan respons unit impuls dari sistem berorde

    satu. Hasil percobaan memberikan hasil plot sebuah grafik dengan rise time-nya

    adalah 2,2 s, peak amplitude-nya adalah 1, dengan overshoot (%) yang tak

    terhingga pada 0 s dan settling time pada 3,91 s serta final value adalah 0.

    Sehingga, dapat dikatakan bahwa system tersebut tidak stabil. 

    Adapun hasil simulasi di simulink memberikan keluaran yang sangat mirip

    dengan simulasi yang menggunakan skrip langsung. Berarti, simulink memiliki

    kemampuan memberikan data simulasi yang setara dengan simulasi skrip.

    VII.  KESIMPULAN

    1. 

    Respons unit step dengan fungsi alih ++

      rise time-nya adalah 0,294 s,

     peak amplitude-nya adalah 1,25, dengan overshoot (%) 25,4 pada 0,69 s dan

    settling time pada 1,68 s serta final value adalah 1. Dengan  = 2 5⁄  

    sehingga system berada dalam keadaan teredam kurang (underdamped).

    2.  Respons unit step dengan fungsi alih.+.

    ++  rise time-nya adalah

    0,722 s, peak amplitude-nya adalah 1,14, dengan overshoot (%) 13,8 pada

    1,67 s dan settling time pada 3,11 s serta final value adalah 1.

    3.  Respons impuls dengan fungsi alih

    +, rise time-nya adalah 2,2 s, peak

    amplitude-nya adalah 1, dengan overshoot (%) yang tak terhingga pada 0 s

    dan settling time pada 3,91 s serta final value adalah 0  

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    13/18

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonim. 2011.  Diktat Kuliah Sistem Linier: Sistem Linier Tak Ubah Waktu.

    Jurusan Teknik elektro ISTA: Yogyakarta.

    Diakses pada tanggal 11 November 2011.

    Anonim. 2011.  Modul Praktikum Dasar Sistem Kendali Ekstensi. Departemen

    Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia: Depok.

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    14/18

    LAMPIRAN

    DATA HASIL PERCOBAAN

    PRAKTIKUM II SISTEM KENDALI

    TEMPAT KEDUDUKAN AKAR

    1.  Respons unit step

    a.  Tabel data hasil pengamatan

    No Fungsi alih G(s)Respons waktu

    Tr (s) Tp (s) Ts (s) %OS Fv

    125

    4 25  0.294 0.69 1.68 25.4 1

    249.04 490.4

    103 100  0.722 1.67 3.11 13.8 1

    b.  System orde dua dengan Matlab

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    15/18

     

    c.  System orde dua dengan Matlab Simulink

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    16/18

    d.  System orde banyak dengan Matlab

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    17/18

    e.  System dalam bentuk state space

  • 8/20/2019 Sistem Kendali 01. Analisis Tanggapan Transien dari Sistem Waktu Kontinu - Nadya Amalia 2011

    18/18

    2.  Respons impuls