Sistem Kekebalan

36
SISTEM KEKEBALAN Disusun Oleh: Rafida Mardhatila Ramandhika W. D4 1A- GIZI

description

PPT Sistem kekebalan

Transcript of Sistem Kekebalan

Sistem Pernapasan dan Kekebalan

SISTEM KEKEBALANDisusun Oleh:

Rafida Mardhatila

Ramandhika W.

D4 1A- GIZISistem Kekebalan (Imun)

DEFINISITubuh manusia mempunyai kemampuan untuk melawan hampir semua jenis organisme asing bagi tubuh atau toksin yang cenderung merusak jaringan dan organ tubuh. Kemampuan ini dinamakan kekebalan.

Sistem kekebalan bekerja untuk melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus, serta menghancurkan sel dan zat asing lain dalam tubuh.

Organisme asing bagi tubuh dapat berupa:

Patogen (virus, bakteri, jamur, atau protozoa)Produk tumbuhan atau hewan (makanan tertentu, serbuk sari, atau rambut binatang)Zat kimia (obat atau polutan).

Karakteristik Sistem Imun SpesifisitasDapat membedakan berbagai zat asing dan responsnya terutama jika dibutuhkan.

Memori dan amplifikasiKemampuan untuk mengingat kembali kontak sebelumnya dengan agen asing tertentu, sehingga berikutnya akan menimbulkan respons yang lebih cepat dan lebih besar.

Pengenalan bagian diri dan bukan bagian diri (asing). Kemampuan untuk dapat membedakan agen-agen asing, sel-sel tubuh sendiri dan protein.

FUNGSI SISTEM IMUNMelindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit dengan cara menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuhMenghilangkan jaringan atau sel yang mati atau rusak untuk perbaikan jaringan.Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal.Sasaran utama: bakteri patogen dan virusLeukosit merupakan sel imun utama (disamping sel plasma, makrofag dan sel mast)

Macam-Macam Sistem Imun

Pertahanan Non-Spesifik atau Kekebalan BawaanImunitas bawaan (innate immunity) yaitu respons terhadap zat asing yang terjadi walaupun tubuh sebelumnya tidak pernah terpapar zat tersebut.

Yang termasuk mekanisme pertahanan non spesifikadalah semua barier fisik, mekanik dan kimia sejak lahir yang melawan benda asing bagi tubuh.

Ciri-ciri sistem Non-SpesifikTidak selektif.

Memiliki reaksi yang sama terhadap semua jenis organisme asing yang masuk ke dalam tubuh.

Tidak memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi yang terjadi sebelumnya.

Telah ada dan siap berfungsi sejak lahir.

Sistem Imun non-spesifik merupakan pertahanan tubuh terdepan dalam menghadapi serangan berbagai mikroorganisme.Komponen-komponen sistem non-spesifik :

Pertahanan fisik /mekanikKulitSelaput lendir (mukus)Sebum (Kelenjar Minyak)Air MataRambut-rambut halus

B. Pertahanan LarutAsam LambungLisozimProteolisisLeukosit

C. Pertahanan SelulerFagositNatural Killer CellPertahanan fisik/mekanik

KulitMerupakan garis pertahanan pertama karena sifatnya yang impermeabel terhadap infeksi berbagai organismeSebum (kelenjar minyak)Sebum mengandung asam lemak yang memiliki pH rendah (3-5) dan berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri dan bersifat antimikrobial.

Selaput lendir (mukus)Berfungsi menangkap organisme asing yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan.

Silia pembauBerfungsi sebagai penyaring udara yang masuk melalui hidung.

Air MataKelenjar lakrimal mensekresi air mata yang secara terus menerus membasahi, melarutkan dan mencuci mikroorganisme penyebab iritasi mata

B. Pertahanan Larut

Pertahanan Biokimia

Asam LambungMengandung larutan HCL yang bersifat asam dan enzim pencernaan protein yang dapat membunuh mikroorganisme.

LisozimLisozim merupakan enzim yang sanggup mencerna dinding sel bakteri sehingga bakteri akan kehilangan kemampuannya menimbulkan penyakit dalam tubuh.

ProteolisisEnzim ini akan membunuh mikroorganisme yang berhasil mencapai usus dengan mendegradasi (menghancurkan) protein mikroorganisme tersebut.

Laktoferin Laktoferitin dan asam neurominik terdapat pada air susu ibu yang mempunyai sifat antibakterial terhadap E.coli dan stafilokok. Laktoferitin dan transferin dalam serum mengikat zat besi yang dibutuhkan untuk kehidupan kuman pseudomonas (Bakteri ini merupakan penyebab utama infeksi pneumonia nosocomial).

Sel darah putih (leukosit)

Sel darah putih, leukosit berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai organisme asing. Leukosit akan menghancurkan organisme asing dengan cara fagositosis, mereka memakan organisme asing yang masuk ke sistem peredaran darah.

Granulosit (leukosit yang bergranula)TipeGambar% dari jumlah leukositKeteranganNeutrofil60%Neutrofil melawan antigen dengan cara memakannya (fagositosis).Eosinofil1-30%Eosinofil berhubungan dengan infeksi parasit, dengan demikian meningkatnya eosinofil menandakan banyaknya parasit.Basofil